Setelah melihat video jawaban beliau, saya hanya ingin menjelaskan bahwa saya tidak bermaksud untuk tidak hormat kepada beliau. Saya hanya menanggapi apa yang beliau sampaikan. Saya rasa banyak orang tau siapa beliau dan siapa saya. Oleh karena itu saya langsung sebut nama. Kalau ini dikatakan tidak etis, saya minta maaf sebesar-besarnya. Karena sudah tidak lagi bertukar pendapat yang sehat, tapi lebih kearah personal, lebih baik kita akhiri sampai di sini.🙏🙏🙏
Perdebatan dalam pemikiran mah biasa, apalagi konteksnya jelas, bukan serang personal, justru yang diuntungkan audience nya dalam perdebatan intelektual kaya begini... Keputusan tetep di masing2 penonton, bukan di pembicara.. teruskan perdebatan semacem ini dok, Netizen yang pintar, akan dapet manfaatnya...
susah ngomong juga sih. temen saya kena hipotiroid (ada benjolan, di biopsi aman bukan cancer) lalu dia minum obat untuk hipotiroid dari dokter endokrin. Dan dia sertai dengan ikut anjuran dokter Hendry seminggu pertama dia minum 50rb per hari. kemudian akhirnya dia rutin 10rb per hari. dia hanya minum obat untuk satu kali treatment saja (entah 2 minggu atau 1 bulan). sudah 5 tahun dia ga pernah kambuh.
Seblmnya sy menonton tayangan Dr Henry ttg dosis minum vit D, untungnya di beranda sy tiba2 muncul penjelasan lain dr Dr Tony ttg Vit D, yg menanggapi komentar Dr Henry, ternyata data2 yg diberikan oleh Dr Tony sangat jelas dari sumbernya dan ditayangkan lgs, terima kasih Dr Tony atas penjelasannya, smg tetap.memberikan edukasi ttg kesehatan kpd kami masyarakat yg membutuhkan, Gbu
Thank you dr. Tony buat penjelasannya yang sangat informatif, evidence-based, dan mencerahkan. Saya Yeny, internist, asli orang Jember, sekarang di Bandung. Salam kenal & salut dari sesama orang Jawa Timur. Keep doing the good work! 👍👍👍
Semangat dokter Tony! Terima kasih sudah menanggapi dengan pernyataan berbasis bukti ilmiah yang kuat dan terpercaya 🙏🏻 Anda menunjukkan bagaimana cara menanggapi orang dengan berkelas 💫
Salam Kenal Dok, sama2 dari Jawa Timur. Konten edukasi seperti ini sangat bagus dimana Dr Tony penyajian datanya keren untuk menanggapi ujaran Dr. Henry sang Senior, kita sebagai pemerhati dan orang awam berharap banyak walau 2 konten berbeda pandangan tapi saling memberikan acuan sumber nya yg valid.... lanjutkan konten2 seperti ini yang tidak asal cuap saja, apalagi ujaran tentang kesehatan yang lagi semarak saat ini.... Salam sehat untuk Dokter2 Influencer kita. Ciayooo u membuat rakyat indonesia sadar kesehatan
Pengalaman sy ya dok , biasanya 3 bulan sekali minum obat antibiotik infeksi batpil ditambah asma saya yg selalu kambuh, tiap hari nafas berat dan tiap tengah malam kebangun sesak.. Qadarullah saat sy konsumsi 10rb IU + magnesium + k2 per hari dan nilai vit D sy udah di nilai 80, alhamdulillah sudah 1 tahun ini asma sy udah tidak pernah sesak tiap malam dan setiap hari tidak berat lagi nafasnya, telapak kaki pun sudah tidak sakit lagi menapak kaki, padahal telapak kaki ini udah tahunan sakit kalo jalan lama. Nyuci piring aj sakit klo kelamaan. Skrng dah engga
@@ogie123xx Maaf mau tanya lagi, bilangnya gimana cek darah atau bagaimana ya? Kira2 kisaran harga brp ya cek kadar vitamin gini? Terimakasih sebelumnya 🙏
Lebih setuju dengan dr. Henry. Yang berbicara bukan berapa dosis vitamin D yang harus diminum, yang penting adalah tercapainya level serum vit. D tanpa menimbulkan toksisitas. 👍 Di lampiran lab pasien dari dr. Henry (yang dikutip dr. Tony disini) tertera bahwa hasil pemeriksaan vit. D pasien tsb : 113 ng/mL (nilai rujukan lab = 30-100ng/mL). Sedangkan dosis toksik adalah 150ng/ml. Jadi masih dalam batas aman. (Hal ini senada dg jurnal yang dikutip dr. Tony sendiri : Society's practice guideline on Vit D state that "Vit. D intoxication is usually not observed until serum 25(OH)D level > 150ng/mL.") Bedasarkan dr. Hollick, 30ng/mL setara 75 nmol/L. Artinya kalau satuannya pun diubah-ubah seperti kata dr. Tony, ya tetap saja masih batas aman level vit D pasien tsb : - Nilai rujukan lab = 30-100ng/mL --> 75-250nmol/L - Dosis toksik = 150ng/mL --> 375nmol/L - Nilai lab pasien = 113ng/mL --> 282.5 mmol/L (pasien masih tidak melebihi dosis toksik, masih aman).
setuju pak, setelah minum selama 5bulanan, bulan juni lalu saya cek sudah 110, saya baik2 saja, usia saya 60thn sekarang saya maintain @ 5rb per harinya
Maaf dok, biasanya mengenai satuan ukuran vit.D di dalam darah yg saya tahu dari video-video penjelasan dr.Henry Suhendra itu memakai satuan ng/ml (nanogram/mili liter). Jadi yg dikatakan beliau di dalam cuplikan vlog tadi mengenai ukuran vitamin D di dalam darah yg siap utk berperang melawan Covid-19 adl 140-150 itu dlm satuan ukuran ng/ml. Tambahan lagi, sebagaimana td jg disampaikan dr.Henry, bhw masalahnya bukanlah mengenai berapa dosis/unit vit.D yg sebaiknya dikonsumsi, melainkan berapa banyak kadar vit.D di dlm darah tiap-tiap org, karena tentunya kondisi setiap org berbeda-beda kadar vit.D yg ada di dlm tubuhnya. Masalah mengenai berapakah patokan ukuran vit.D dlm darah seharusnya yg termasuk kurang, kekurangan, cukup, dan kelebihan itu hanya akan menjadi perdebatan yg tdk pernah selesai sampai kapanpun, karena setiap ahli (setiap org) memiliki pendapat dan pilihannya masing-masing ya. Untuk masa pandemi spt skrg ini, tentu kebutuhan vitamin D di dalam darah kita perlu terus ditingkatkan sampai optimal dan mampu berperang melawan Covid-19 dgn berbagai macam variannya itu. Demikian, dr.Tony. Terimakasih Oh iya, mengenai vaksin, dr.Henry juga mengajurkan untuk setiap org divaksin demi mencapai Herd Community, dok. Hanya setelah divaksin tentu harus tetap di-maintain kondisi imunitas tubuhnya, yaitu dgn konsumsi vit.D3, K2 MK7, Zinc, dan Magnesium itu sebagai asupan harian. Salam sehat, dok 🙏
@@Lindberry, sbnrnya dua pendapat yg bertentangan tdklah mungkin kedua2nya sama baiknya, pasti yg satu baik dan satunya lg tdk baik, atau yg satunya tepat dan yg satunya lg tdk atau kurang tepat 🙂 Ibarat perlombaan lari, yg satu pasti akan selalu berada di depan yg lainnya, tdk mungkin semuanya berlari beriringan sejajar bersamaan. Tujuan semua pelari adl mencapai garis finish, namun yg satu pasti akan sdh lbh dulu berada di dekat garis finish, sedangkan yg lainnya tertinggal di belakang. Oleh sebab itu, kita harus bijak menilai, agar bs memilih yg lbh baik, atau yg sdh lebih berada di depan, yg lbh maju, yg optimal. Semoga gambaran yg saya berikan di sini memperjelas pandangan setiap org utk mengerti, shg kita semua mampu menimbang dan memilih dgn benar, bhw di masa pandemi ini diperlukan perlindungan maksimal dan optimal.
@@shirleysgallery493 di video sudah disebutkan, ada istilah - "clinical trial" : ini level kebenaran paling tinggi yg sudah dibuktikan dgn percobaan ke subjek - "expert opinion" : pendapat ahli sesuai pengalaman/teori yg diyakininya - "testimoni" : pendapat org awam sesuai keberhasilan yg di alaminya. Level expert opinion itu rendah ketimbang jurnal clinical trial. Tapi semua kembali pada kita masing2 mau memilih yg mana, yg penting para dokter2 ini sudah memaparkan apa yg mereka ketahui.
semua punya niat baik maksih Bapak dokter Bapak dokter semua ...kami sebagai org awam di dunia kedokteran sangat bermanfaat dengan njenengan njenegan yg membuat konten bermanfaat bagi kita semua ...saya yakin niat njenengan semua adalah baik untuk kita semua ...janangan berdebat pak dokter ya...sebaiknya di rundingkan atau saling berbagi ilmu itu lbh baik dari pada harus berdebat atau saling bertukar Tanya jawab di yutub itu adalah ide saya dokter sebagai masyarakat awam dokter ..tanpa mengurangi rasa hormat saya kpd njengan 🙏
Di hasil pemeriksaan laboratorium Pr*dia, tertera range normal vitamin D itu 30-100 ng/ml, jadi yang diajarkan dr Henry 100 ng/ml itu batas maximal yang aman. Asal jangan lebih dari itu.
di USA kami konsumsi D3+k2 & hunting all products merk made in USA dari semua product yang beredar di semua apotek & supermarket di USA mayoritas vit D3 5.000 IU, mungkin dasar pembuatan oleh company dari riset & real case. dan sampai saat ini kami belum pernah menemukan vitamin D3 dibawah 5.000 IU. Salam selalu semangat dr Tony dari arek kediri di Maryland of University medical dept Baltimore MD
Senang klo lihat dokter2 "berdebat" dengan cara yg santun. Semoga dokter dan nakes selalu diberi kesehatan dan kekuatan dalam menghadapi pandemi ini, semoga cepat berlalu...☺️
Santun sekali dan sungguh mencerahkan. Expert opinion memang banyak sekali dan bisa berbeda-beda, makanya expert opinion masih harus diuji melalui penelitian yg lebih tinggi lagi.
Good video Dr Tony... Orang awam harus bisa membedakan antara expert opinion dengan clinical trial... Dan Orang tua juga jangan suka sok tua/sok pengalaman... Selama beberapa minggu ini saya sendiri sebenarnya mengikuti anjuran Dr Hendra dengan minum Vit D 5000iu sampai kadar vit D saya naik. Tetapi target saya hanya fi angka 60 sd 80 ng/mL. Saat ini kadar vid D saya baru di 39 ng/mL.. Saya belum menemulan article dari trusted source yg menyebutkan kadar vit D 100 sd 150 adalah baik untuk kesehatan dan Tweet, IG Story atau TH-cam Video is not usually a trusted source...
Terimakasih penjelasanya Dok. Mau tanya isteri saya pasien HD sering mengigil trus dirujuk ke Dr. Spesialis Paru dan diresepin vitamin D 5000 ui hanya 5 butir, trus mengigilnya berkurang. Boleh ndak Dok vitamin D 5000 ui tanpa resep. Terimakasih salam sehat🙏
Ada yang komen tentang unit dL dan mL. saya salah dL tidak sama dengan mL. tapi yang benar adalah mL. yang saya bilang dL itu tidak tepat. Mohon maaf sebesar besarnya.
Kesimpulannya menurut saya Sebelum mengkonsumsi vitamin d akan lebih baik untuk memeriksakan dulu ke dokter untuk memgetahui kadar vitamin d dlm tubuh kita.kalau kadar sudah dr cukup dr standar normal ya pakai saja vitamin d kadar rendah klu kekurangan ya pakai saja kadar tinggi.
Nah, begini seharusnya diskusi/ debat. Perbedaan pendapat bahkan debat yang keras sekalipun harusnya berdasarkan referensi ilmiah. Semngat Dr. Henry semangat Dr. Tony. Semoga terus berbagi ilmu dan infonya ya🙏💪😃
Salam kenal juga dr. Tony! Saya Henry (dermatologist atau Sp.KK). Sedikit masukan tambahan mengenai standard cakupan 'kebutuhan' Terdapat 2 standard yaitu nenurut IOM/National Academy of Medicine dan Endocrine Society's Practice Guidelines yang mana perbedaan angka rekomendasinya memang cukup berbeda. Juga dikutip oleh Hollick pada beberapa literaturnya. Sengaja tidak saya tuliskan angka daily dose-nya berada agar tidak membuat netijen Indonesia semakin bingung. Kembali lagi kepada para netijen yang mungkin masih bingung, mohon konsultasikan lagi ke dokter Anda, karena penentuan dosis harian akan bergantung pada banyak faktor lain selain usia ya.
Klo melihat youtube Dr Erick Berg DC, utk lawan virus dan maintenance direkomendasikan minum 10.000 IU D3 + K2 Magnesium dan Zinc dan B6 ... malah klo utk save pake dosis 20.000.. klo 20.000 ke atas hy utk short term.... ini dr Erick Berg DC dokter hebat juga lho.. byk banget video nya bahas semua penyakit dan pengobatannya... 😁
Dr. Berg bilang 10 ribu sampai 30 ribu iu not considered high dose Tapi ya mgkn buat yg low banget D nya. Di Amerika banyak org yg di bawah 10 kadar vit D terutama di state yg winter nya harsh banget di mana matahari nya Jarang . Jadi sebaiknya cek dulu berapa kadar vit D nya.
@verillyan delon biar dia chiropractor Tapi he’s very knowledgeable and he knows what he’s talking about . Banyak dokter di Amerika ngga ngerti vitamin jadi mereka Harus khusus belajar lagi utk cari tau fungsi vitamin. Yg penting Dr. Berg banyak membantu orang dengan knowledge nya. Ada satu lagi yg knowledgeable of vitamin function yaitu Dr. Mandell yg rasanya chiropractor Juga.
Terimakasih penjelasannya dokter, Ijin tanya dokter: 1. Dokter belum boleh atau tidak bisa melakukan penelitian vitamin D kah, sehingga harus menunggu hasil research dari luar/hasil research ilmuwan/dokter lain? 2. Apa yg menyebabkan dokter tidak berada di blok pro atau anti vitamin D, apa terinspirasi dari politik bebas aktif, gak dukung kemana2, gak panas gak dingin, atau karena merasa data2 yg mendukung masih kurang? 3. Dimasa pandemic yg sudah 1 tahun lebih ini, apakah dokter sudah melakukan clinical research utk membantu mencari cara/obat/perawatan, penyembuhan, pencegahan covid19 atau kah hanya menunggu saja researcher, dokter2 diluar atau who melakukan penelitian dan menunggu hasil riset nya dirilis mana hasil nya yang baik lalu tinggal dipakai? Terimakasih, tetap semangat.
Yang senior mengedukasi, yang muda juga mengedukasi, tidak ada kebenaran yang mutlak, saling mengingatkan adalah tanggung jawab sesama. Semangats untuk menimba ilmu, bagi kami yang awam didunia farmasi tentu sangat berguna, terima kasih, kalian orang yang profesional tentu bertj terhadap keilmuan😇👍🤝🙏
Salah paham sangatlah mungkin.. Ada kemungkinanan maksud dari Dr Hendry mengkonsumsi vit D3 5000ui utk penyembuhan. Sedang Dr Tony sendiri mengasumsikan bahwa dgn dosis tsb adalah utk kebutuhan harian.. Saya hanya sebagai penengah..🙂
malam pak Dr.Tony, just sharing aja ya pak dokter, usia saya 60thn, bulan januari saya cek vit D dlm darah saya cuman 13 (keluhan saya badan saya selama ini pegel2 linu terus tdk jelas kenapa nya) Setelah lihat video dr Henry saya sengaja konsumsi vit D3 kira² 5rb/ hari, maret saya cek naik jadi 60 an, yg anehnya sejak konsumsi vit D3, badan sdh tidak sakit2 pegel linu lagi loh, bulan mei saya cek lagi naik sedikir jadi 71, karena naiknya cuma 10 sebulan, saya sengaja minum 15-20 rubu / hari. Karena saya memang mau kejar sampai 100 an yah. Bulan Juni saya cek lagi, naik jadi 110, setelah itu dosis saya turunkan jadi @ 5rb / hari karena sudah tercapai 110, bulan juli ini saya belum cek lagi, apakah naik lagi atau tetap dikisaran itu.. Tapi pengalaman yang bisa saya ceritakan yaitu dng kadar vit D dlm darah saya 110 saya usia 60 thn sampai sekarang baik2 saja, malahan rasanya stamina lebih bagus dibandingkan saat masih di 13. Sementara Jakarta masih tinggi covid, saya belum cek lagi. Nanti dari hasil cek, misalnya malah naik diatas 110, maka dosis harian akan saya turunkan jadi 2000 iu seperti anjuran Dr Tony. mungkin dr Henry terlalu bersemangat ya dalam video2nya, mungkin baiknya dia bilang setelah tercapai 100an ya konsumsi diturunkan untuk maintain saja.. bisa jadi sesuai anjuran cukup 2000 iu saja per hari nya Selama pandemi ini banyak perubahan2 yang terjadi, banyak positif nya juga ya, misalnya jadi tahu perlu konsumsi vitamin D3 misalnya dan vitamin2 lain tentunya ya Mohon maaf ya Dr Tony, selamat pagi, semoga sehat2 selalu
Thank you Dokter Tony telah memberi contoh2 dan penjelasan yang baik. Memang banyak yang tidak mengerti atau bisa membedakan atara testimonial, expert opinion, dan uji klinis, etc. Karena itu sangat banyak yang mempertanyakan kenapa lembaga2 kesehatan tidak approve ivermectin, atau high dose Vitamin D sebagai treatment atau pencegahan Covid-19. Sebagai rakyat, kita boleh memiliki opini yang berbeda. Tetapi sebagai lembaga kesehatan itu diatur oleh peraturan/hukum negara tersebut.
Hallo Dokter Tony.. saya christian dari surabaya.. yg pernah dokter kasih 1 sesi gratis.. Sampai2 asisten dokter yg cewek di deoan itu bingung kenapa saya masuk ruangan tanpa daftar..😀😀 Dokter bilang: No Worries, my family from indo..🙏🏼 I am paralyzed currently due to spinalcord injury in T1-T3 level.. Dokter orang baik.. sehat selalu ya Doc..
Halo dr Tony.. lalu bagaimana dengan Prof Cicero Coimbra yang berhasil menyembuhkan 95% pasien Multiple Sclerosis dengan suplementasi Vitamin D3 dosis sangat tinggi >50.000 IU
jangan dengarkan dokter ini. dia mengambil kesimpulan berdasarkan riset dan penelitian orang lain. dia tidak pernah melakukan penelitian sendiri. cara berpikirnya masih seperti anak-anak.
Terima kasih banyak dr Tony berkat adanya vidio ini yang sangat mencerahkan,semoga lebih banyak yg mengikuti vidio ini🙏 Biar saya gampang lagi cari vitamin D nya😆,sekarang mau beli susah harus inden mulu🙈
@@lenzqcake6796 betul sekali kalo mau adu argumen kenapa mesti cari riset orang lain, kenapa tidak menggunakan riset sendiri, mencari riset orang lain untuk mencoba membuktikan bahwa pendapat dr lain belum tentu benar 😁vitamin D, olah raga, makan sehat semua satu kesatuan yang menaikan imunitas tubuh untuk bisa melawan covid, apakah anda juga juga termasuk praktisi dalam hal ini 😁 Kalo ada tau kebenaran tentang dosis vitamin D yang benar 😁kenapa tidak dijelaskan menurut riset dari anda sendiri?? Bukan hanya mengomentari pendapat dokter lain 😁
Dari dua pendapat beliu sbg ahli dalam dunia medis. Mgkn Dr.Hendry perlu mengungkapkan apa saja vitamin yg beliau makan selain vitamin D dosis tinggi. Kalau tdk salah pernah mengungkapkan beliu jg komsumsi Omega, Vitamin D n larut dlm lemak. at apalah. Sementra Dr.Tony pendapat beliau mengenai Vaksin n jaga jarak itu memag sangat membantu tp vaksin sy agak ragu. Soalnya bayak korban yg tumbag gara2 vaksin. Nmun menurt sy pribadi tidak hanya Jaga Jarak, Pake Masker, tetap Berjemur n Minum Vitamin D dgn dosis tertentu tp jg harus bs rajin puasa n olah raga. kurangi makan karbo n bahkan lbh dekat yg alami seperti jamu-jamuan. Perasaan Bahagia jg mmbantu.
dosis setiap orang beda beda klo gw 5000 ui tiap hari jelas impactnya badan lebih seger bangun tidur ga pegel dan mood enak terus. terima kasih dr Hendry yg menyarankan minum vit D
Nah lho... kritik dan sanggahan antar dokter seharusnya tidak terjadi di ruang publik spt ini. Dimana peran IDI dan WHO? Seharusnya lembaga² ini yg berwenang & kompeten utk meluruskan dan melakukan konfirmasi & koreksi, menguji & menelaah jurnal² penelitian dokter² yg dipublikasikan... kami org awam hanya butuh rekomendasi & kesimpulan yg bs bermanfaat & bertanggung jawab serta siap diaplikasikan . Terimakasih salam sehat selalu... GBU & all...
sebenarnya yang selalu disebut dr Henry, termasuk dikutip dr. Tony videonya disini adalah bukan dosis harian tapi hasil akhirnya atau kadar dalam darah, dari sana ketahuan dosis harian yg dibutuhkan, saya rasa semua akan sepakat akan hal ini, kalau urusan standar terbaik sy tidak ikutan, karena bukan bidang saya, salam sehat dok.
Saya salud dengan dr Tony, he is very young doctor but full of high-qualified references, dan juga menunjukkan proper respect kepada dokter lain, seperti terhadap dr Henry dalam memberi tanggapan, yang menurut saya hal seperti ini adalah wajar saja, krn jika membicarakan masalah ILMIAH maka harus benar, karena jejak digital ini akan dijadikan reference oleh banyak orang, dan bisa saja oleh dokter2 lain yg memilih diam. Thank you dr Tony🙏
dr.Henry ini sudah cukup senior dibidang Orthopedi dimana berhubungan dengan tulang, tulang berhubungan dengan vitamin D tentu nya dr. Hendry pasti sdh meneliti vitamin D yg berhubungan dgn profesinya, ditambah lagi dr. Hendri juga sudah mengkonsumsi vitamin D ini dalam jangka panjang, dimana beliau semakin sehat 👍
Siapa yg memulai terjadinya debat soal vit d3 lawan covid ya? Menurut saya yg memulai harus untuk menghentikan debat terbuka dan konyol ini. Biarkan keputusan ada ditangan peminumnya. Saya termasuk penderita kurang d3 darah. Tahun 2016 hanya 23 ng/ml. Istri saya hanya 24 ng/ml Anak2 saya masih remaja dibawah 15 tahun ada 4 wanita rata2 hanya 17 ng/ml. Dalam hasil lab tertera keterangan diatas 100 ng/ml keracunan. Dalam banyak kesempatan dr henry mengatakan usahan kandungan d3 darah ada dalam range 80 sd 100 ng/ml. Ada juga sempat mengatakan bermain maksimum 150 ng/ml, tetapi lebih sering mengajurkan di 80 sd 100 ng/ml. Tenang aja dokter racun macam2 aja kita minum kok ( minuman alkohol, minuman gula tinggi dsb). Bulan maret 2021 d3 darah saya ada di 59 ng/ml bukan yg sering anda katakan desiliter. Karena saya sudah buktikan minum dari 2016 mulai 1.000 iu lalu meningkat 2.000 iu, 5.000 iu dan 2020 10.000 iu sehinga bisa mencapai 59 ng/ml. Hal ini dibawah kontrol pengawasan prof dr heru sundaru imunologi yg awal2 saya beritahu bahwa keinginan saya mencapai nilai d3 darah di 80 sd 100 ng/ml beliau tidak menyarankan sampai akhirnya beliau se7 Dan banyak keluhan2 saya menghilang walaupun sudah bertahun tahun minum obat resep dokter internis sejakarta sejak tahun 2004. Prinsip saya kita tidak mungkin mengandalkan diri kit hanya dengan vaksin. Karena vaksin efikasinya cuma 65% dan hanya bertahan 1 tahun. Belum tentu covid hilang. Kalau tidak dengan menaikan daya tahan tubuh kita sendiri dengan suplemen mau dengan apa? Nahhh untuk itu sudahilah saling silang soal d3 darah dan dosis pemakiannya dimulai dari yang memulainya. INGAT DARI YANG MENGAWALI SALING SILANG MASALAH INI. SALAM SEHAT
Saya baca2 komen, rata2 yg sudah ngalami vit hi dose pasti memberikan komen testimoni baik disini dan mengurangi penyakit yg diderita sebelumnya.. semangattt.... Semua org punya pilihan .. mantap..teruskan yg sdh menjalankan vit D hi dose utk vit D yg optimal dalam darah 😍👍
Terimakasih infonya pak dokter, saya juga pengagum anda terutama mengenai topik asam urat. Tapi mohon maaf ternyata mengenai keracunan Vit D di atas 100 Ng / ml dan konsumsi 10.000 itu perhari ternyata tidak benar. Ini terbukti dari hasil check lab saya bulan desember 2021 dgn 140 Ng/ Ml . Ginjal dll semua aman . Selama 6 bulan komsumsi 10.000 iu per hari . Begitu juga dgn kawan2 yg lain bahkan ada yg di atas 150 Ng/ ml sd 200 ginjal juga aman. Malah penyakit yg selama ini nyeri otot ,pinggang , Trigger, finger, auto imun hilang semua Mohon pencerahannya pak dokter . Atau mungkin bisa gejala keracunan 5 atau 10 tahun baru muncul. 🙏
om saya dokter spesialis penyakit dalam, punya pandangan yg sama dengan dr henry, justru sblm dr henry viral, suami teman saya juga spesialis tulang punya pandangan yg sama dg dr henry, thn lalu sebelum saya tau dr henry, jadi saya lebih setuju dengan pandangan dr henry. 😅😅 sorry ya.
Malam dok, maaf saya mau tanya. Saya ada autoimun. Autoimun saya ini berhubungan dengan tulang belakang yang membungkuk ke depan, leher tidak bisa menoleh kanan kiri dan sakit di semua persendian dari 2012. Brp IU yang saya butuhkan ya dok? Trmksh 🙏
Karena dokter Henry ngomong nya mengikuti bahasa sehari-hari, dokter Tony menggunakan bahasa Indonesia baku. Tergantung mereka yg mendengar kan. Suka gaya bahasa apa. Tetapi tetap harus fokus apa perbedaan detail nya.
Tiap orang memang beda dalam menerima penjelasan seseorang, krn beda latar belakang. Kalau saya lebih menyukai pendapat dr. Tony krn penjelasannya berdasarkan data dan lebih detail dan spesifik. Setuju bahwa testimoni dari 1 atau 2 orang saja tdk bisa menjadi kesimpulan umum. Daya tahan tubuh tidak hanya dipengaruhi oleh 1 faktor tunggal, misal Vitamin D saja,. Banyak faktor2 lain yg mempengaruhi daya tahan tubuh, seperti Gaya hidup, Pola makan, Olah raga, dll Prinsipnya sesuatu yg berlebihan Tidak bagus. Belum bisa dibuktikan effek jangka panjangnya. Tubuh punya sistem hormonal yg mengatur keseimbangan. Jika keseimbangan terganggu bakalan kacau.
Nah dokter klo ngomong benar begini ga kaya yg ngakunya dokter lois, ngomong ga ada data, nunjukin hasil riset atau jurnal kaga. Malah serang personal dengan makian.
@@benjaminjonathans9109 karna mereka merasa menemukan dokter panutan yg "sejalan" dan mendukung "ketidak percayaan" mereka ke c19. Makanya banyak yg nyimak & ngikut wkwkwk segitu masih manusia , gmn dajjal ya 😛
Saya senang perdebatan seperti ini, intinya vit D3 itu penting banget. Bermasker dan jaga jarak penting, pasti lebih menjamin ditambah vit D yg "mencukupi" pasti lebih aman lagi. Mengandalkan vit D3 yg cukup saja belom ada jaminan pasti bebas Covid. Bukti 1 orang belom bisa dikatakan pasti sama utk semua orang.
Dr Tony terlalu text book, hanya berdasarkan jurnal, sedangkan ilmu itu berkembang terus. Kalau boleh Dr Tony lebih baik melakukan penelitian untuk membantah atau membuktikan klaim siapa yang lebih baik. Skala kecil dulu tidak apa2 mungkin bisa dimulai dari pasien2 yang Dr Tony tangani. Adu argumen di sini menurut saya tidak akan membuktikan apa2, kecuali membuat viewer malah tambah bingung
Iya betul. memang betul ilmu pengetahuan berkembang terus. Mungkin di kemudian hari bisa berubah. oleh karena itu saya bukan supporter vitamin D seperti supporter sepak bola. Tapi saya mencari kebenaran. Yang saya sampaikan adalah yang saya anggap benar sampai saat ini. Bisa saja salah di kemudian hari.
Peer reviewed research papers itu justru adalah sumber terpercaya yang paling up to date. Saya justru bingung kalau ada pihak perorangan independent (tanpa peer reviewed) yang melakukan penelitian skala kecil, karena tidak ada yang mem validasi metodologi nya. Juga, skala kecil berarti sampel yang digunakan mungkin bias terhadap suatu grup. Memang, ilmu pengetahuan pasti akan berubah seiring penemuan2 baru. Namun, untuk bisa ‘merubah’ dibutuhkan penelitian intensif, bukan dari skala kecil lalu mengambil kesimpulan bahwa penelitian skala kecil yang tidak jelas tsb meng-overwrite/lebih benar dari recent peer-reviewed papers.
@@muhammadsamsudin207 Jurnal itu bukan hanya satu, tapi banyak dan hasilnya ada yg saling dukung tapi tidak jarang juga saling berbeda. Sekarang tinggal mau kutip yg mana?? Di barat org terbiasa berjemur dgn membuka seluruh pakaian pada musim tertentu. Dan saat itu vit D ditubuh mereka akan lebih banyak. Beda lg saat musim dingin, hasilnya mgkin akan berbeda. Jadi jurnal jg blm tentu semuanya bisa dijadikan acuan utk sikon dan org indonesia. Kl kita dengar pemaparan dr. Henry, walaupun srg juga mengutip jurnal tapi jg dikombinasikan dgn pengalamannya sendiri atau saat menangani pasien. Sedangkan Dr. Tony hanya mengandalkan apa yg dia baca di jurnal. Makanya sy bilang terlalu text book. Dan sy bilang lebih baik buat penelitian mandiri dengan model yg disesuaikan dgn kondisi org indonesia/asia. Mau itu skala kecil tapi hasilnya akan lebih meyakinkan karena lgsg pada komunitas yg dia tangani.
@@saman8098 Pernah publish peer reviewed research paper dan tahu prosesnya ngga? Kalau ada research paper yg hasilny berlawanan, tentu itu harus dilihat tanggal nya, mana yg lebih recent. Dan yang berlawanan itu most likely juga uda mengutip yang sebelumnya dan ada rationale nya mengapa berlawanan. Beginilah memang cara meng-overwrite hasil penelitian sebelum nya, bukan dgn skala kecil yang ngga didokumentasi dan ngga di review oleh peer/expert/ilmuwan lain. Sbg contoh, untuk hipotesa anda, orang d Indonesia dan western memiliki kebiasaan berbeda yang mempengaruhi kebutuhan vitamin D di dietary, mungkin saja itu benar. Alangkah baiknya jika kita melalui proses research yang proper untuk membuktikan hipotesa ini dan bukan hny skala kecil yang tidak ‘mature’ lalu bilang bahwa hipotesa tsb valid/tdk.
Lebih condong ke dr.Henry. kita tau perbedaan pendapat yg terpopuler saat ini justru pada Vaksin, tp dr.Tony tanpa basa basi menganjurkan vaksin, ini menunjukkan dr.Tony tidak independen
@@PurbaKuncara nah bener... test kadar vit D di dalam tubuh. Nah barulah bisa konsumsi. Klo dr henry mengacu diatas 150 itu baru keracunan. Maka 100-140 itu aman. Tgl naekkan ke angka 100-130an.
Sepertinya beda definisi awal aja. mungkin dr Henry bilang minim 5000iu untuk dosis awal asumsinya tuntuk treatment kekurangan vitamin D. th-cam.com/video/Lvogqa3BWVE/w-d-xo.html rata2 6500ui/hari hanya 8 minggu (Michael F. Holick)
Saya sangat setuju debat yg berdasar riset ilmiah dan data dan ini contoh yg sangat mendidik generasi yad Krn pada dasar nya perdebatan yg baik dan benar itu adalah" BAPAK dri segala kebenaran"...semoga debat dri kedua dr. ini menuai manfaat...
Keren Bank Hendry dn dr Tony, semua ini adalah idola Ku dlm menimba ilmu dlm kesehatan, sangat bermanfaat buat pencari hidup sehat, Sama Sama Pinter, sy sarankan Anda berduwa hrs kerja Sama, sehingga menjadi kekuatan yg sangat bermanfaat, memang kalau tdk ada pembanding, TDK Akan Ada perubahan dlm mencari kebenaran yg benar dlm keilmuan, dr Tony ini cool humble, bank Henry jg tegas, rahayu semuanya good looking for all.Rahayu.
Terima kasih bapak Nyoman. Iya saya setuju sekali. dokter henry adalah idola saya... saya suka dengar beliau. memang ada perbedaan sedikit. tapi banyak kesamaannya. Saya ga kenal beliau personally. But good to know him.
Saya alergi dari thn 2007, periksa lab.vitD25OH 11.2. Setelah dengerin video dokter Henry sy ikutin anjuran dokter Henry, sy minum 10.000iu/hari vitD3K2 selama itu benar saya tidak timbul gatal2 alergi, sy cek D25OH lagi, hasil 46.5.saya lanjutkan minum terus, 3bulan test lagi hasil 64.5.Selama 13 thn sudah keberbagai dokter, minum obat dari dokter hilang alerginya, sebulan kemudian muncul lagi, ganti dokter hasilnya tetap sama.saya berterima kasih kepada dokter Henry yg menyembuhkan saya, padahal gratis cuma dengerin youtube, instagram. Kalau minum cuma 2000iu/hari apa yakin bisa menaikan D25OH? Dgn diberikan kesembuhan ini target saya 100ng/ml.Dokter Henry dalam videonya sudah bilang tidak ada obat yg menjamin 100% kita tidak tertular covid19, begitupun org yg sudah di vaksin tidak jamin tidak terkena covid19.
@@randychristianto7450 wah makasih banyak atas share pengalamannya, anak2 saya pada.alergi, info bapak sangat membantu saya. Maaf saya lebih cendrung ijutin ke dr hendry,🙏🙏🙏
Sy minum bit d 2000 selama 3 thn naik nya dikit itu jg sfh dibantu berjemur tdnya vit d sy 19 minum 2000 3 thn jd 25 akhirnya dy minum 5000 1 thn sy minum vit sy jd 45 semenjak corona tambsh parah sy naikkan jd 10000 tp blm cek lab lagi nunggu 2 bln
SETUJU Mbak.. Saya cek vit d3 awal cuma 12..padahal saya termasuk rajin terpapar sinar Matahari... Akhirnya saya minum Vit D 3 10.000iu/hari selama 2 bulan.. Lanjut Vit D 3 5000iu/hari selama 2 bulan... Lanjut vit D 3 2500iu/hari selama 2 bulan.. Setelahnya saya cek kadar vit D 3 saya.. Hasilnya 32....sekarang saya intake lagi 10.000 iu/hari...3 bulan lagi saya cek.. Target 80up..du jaman kovid bgini... 👌👌👌
Nah kita hrs selalu mendapatkan evidence-based dr org2 seperti ini...yg jelas2 membuktikan penggunaannya pada diri sendiri. Sy pun saat ini minum D3 5000 IU/hari selama 3 bulan ini krn kadar vitamin D saya 20 di usia 50+ tp sy belum priksa ke lab lg krn covid sedang tinggi
@@ariari2454 maaf mau tanya, utk usia 50 ke atas intinyakan aman iu5000, yg penting sering minum aja ya biar memperkecil efek samping "berlebih' vit D 3? Tq
Jangan lupa buat yg consume 10 rb iu dimakan juga vit K2 MK7 nya ya supaya ngga kalsifikasi. Jangan hepi dgn angka 30 an, itu bahaya buat jamqn covid gini . Setelah Delta variant , keluar lagi Epsilon yg konon lbh parah . So it’s a never ending battle for us.
Hebat sekali , ... dua dokter adu argumentasi secara fair dan scientifical .. full bermutu .. Patut dicontoh ... Luar biasa ... Selamat buat dr Tony dan dr Henry ... Keduanya hebat skl ....
@@hanstw7871 januari cek 13 , april cek 63 an, mei 73 an, juni 110 , kira² 5bulan konsumsi nya.. dari mei ke juni saya minum nya 15ribuan/ hari. sekarang 5ribu / hari, belum cek lagi sih, takut juga soalnya sudah 110 ya
ada pengalaman sy sendiri , sy minum vit 1000 iu - 2000 iu per hari 2- 3 bulan , nga ada perubahan kadar vit d nya < 20, setelah minum vit d 5000 iu ,selama 1 bln lbh, baru vit d naik jd 38, setiap org punya kadar2 msg2, hrs diperiksa dulu vit d nya
Iya,,sebenarnya dokter henry pun udah pernah bilang,,coba cek kadar vit D nya,,yg artinya emang sebelum konsumsi kudu cek dulu,baru deh bisa tau berapa dosis yg harus qt minum tiap hari,,klo terpancang teori aja kayaknya bakal alot,,klo dokter henry lihat data di lapangan juga,,
Baru aja kmren nitip paksu vit.D3, sm apotekernya dikasih yg 50k iu, aku pikir gede banget bang, lihat di leafletnya itu untuk penyembuhan, bkn pencegahan. Ditukarlah sama doi, minta yg 5k iu ga ada, dikasihlah 1k iu. Nah ga tau deh bkl bermanfaat apa tdk, soalnya blm test dl kadar vit.D ku brp n butuh dosis brp, heuheu asal minum, aku pikir cm untuk pencegahan dosis kecil2 aja kali, kasihan ginjal jg ketambahan vit.C, vit.E, omega 3, ternyata habis nonton vlog ini ga bisa sembarangan jg konsumsi vitamin 🙈
Mau kediri atau suroboyo wis podo wae boso jowo ne podo ketoro e nek jawa timuran 😅 podo koyok aku arek sidoarjo seng penting podo2 sak negoro indonesia NKRI harga mati 🥳
Adem dengar paparan Dr. Tony Setiobudi. Hamble dan sopan. Padi makin berisi makin menunduk. Dokter berada di baris paling depan melawan Covid. Stay healthy and stay safe ya dokter, Anda sangat dibutuhkan. God bless you.
Yang satu berkata cukup konsumsi vitamin d yang memadai untuk melindungi keluarga dari covid, tapi yang satu mengatakan wajib vaksin untuk melindungi keluarga dari covid tanpa menjelaskan apa yang terkandung dalam vaksin itu dan cara kerjanya. Aku milih yang simpel aja deh.. pilih pendapat Dr. Hendri
Bener, saya sebelum vaksin badan ga lemah, setelah divaksin badan mulai aneh2 mungkin ini dampak dari vaksin tersebut, setelah itu saya mengikuti anjuran dr henry , well percaya ga percaya badan terasa fresh dan semakin sehat rasanya.. saya lebih suka dengan dr yg mengajarkan tindakan preventif dibanding yg sedikit2 uang uang uang 😊😊😊
yg jadi pertanyaan itu yg bisa mnyebabkan toxic/keracunan itu kan bukam krna dosis yg kita konsumsi tpi d3 dlm darah kita diatas 125 doc,,dokter suhendri aja sehari bisa konsumsi 10.000iu bukti nya dia baik2 saja dan tidak keracunan dan vit d dlm darah nya juga skitar 100-125 gk keracunan tuh
Vitamin D toxicity itu jarang sekali terjadi. saya rasa minum 10,000 iu per day kemungkinan toxic kecil sekali. Walaupun dikatakan 150ng/mL toxic, kenyataannya mungkin tidak begitu. tapi kalau itu rekomendasi dari orang orang yang sangat ahli di bidang vitamin D, kita bijaksana kalau mengikuti anjuran mereka
Mendengar informasi ke dua dokter ini.mengenai vitamin D ,saya lebih tertarik dan akan mengikuti saran dr Tonni.Yg berlebihan tidak baik.Mungkin efeknya bukan sekarang.Jadi saya akan menggunakan dosis yg sepatutnya.
Sy minum vit D3 dr awl covid 5000 iu...stlh 1 thn lbh sy minum ternyata sy periksa vit D3 sy hny 37....berati sblmnya vit D sy kurang bgt...umur sy skrng 60 thn...berarti 5000 iu sy minum msh cocoklh...krn ternyata batas minimalnya 30
Suami saya umur 72th tiap hr minum 10.000 iu bu dan saya minum sama jg, alhamdulilah suami vit D 80 saja jg naik sama, minum vit D hrs di tambah K ibu spy lbh menyerap begitu setau saya mksh
Pentingnya belajar EBM, setenar2nya se senior2nya dokter.. sebagai tenaga medis yang udah belajar ngalor ngidul ilmu kedokteran pasti smua gak boleh lupa bahwa jurnal yangnharus dipelajari kudu EBM jelas dan gak boleh pakai jurnal lama. Batas waktu jurnal yang ter update adalah 5 tahun terbaru (misal skr 2021 jdi paling tidak kalau mau belajar jurnal terbaru jangan lebih lama dari taun 2016).. koreksi ya dok 😇
Dok drpd ribut2 . Beri FAKTA aja dok.. coba anda kasih hasil cek vitamin D anda berapa, kasih liat ke semua org.. trus anda minum vitamin D sesuai dosis anda selama 2 bln atau 3 bln truss di test lagi kasih liat hasilnyaa... Tunjukkan FAKTA JANGAN CUMA DEBAT DAN NYINDIR.. KITA ORG AWAM PERLU BUKTI BUKAN OMONGAN BELAKA
dr Tony tidak membahas soal dr. M Holick yang mengatakan bahwa untuk mencapai 40-50ng/ml dibutuhkan setidaknya 4000-5000 IU daily? padahal di 10:30 bilang dr M Holick mengatakan untuk mencegah penularan covid dan keparahan jg terkena covid, dianjurkan 40-60ng/ml. padahal dr. M Holick saja bilang untuk mencapai 40-50ng/ml HARUS 4000-5000 IU daily intake of vitamin D. dan lagi dr M Holick sendiri sekarang minumnya 6000 IU daily. Kenapa tidak dibahas? mungkin ke skip? atau kebetulan tidak tau referensinya? atau karena hal lain?
10000 IU/hari aman kok.. yg penting itu dicek scr berkala 3-6 bulan sekali kadar vit Dnya. Yg penting adalah harus tahu brp kadar vit D awalnya. Umumnya orang indonesia hanya 17 ng/mL.. ini termasuk insufisiensi
Izin pak dokter dan Kawan2 mohon informasi ya selama bbrp bulan ini mana tau kalau ada orang yg keracunan Vit D yg level nya sdh di atas 100 Ng/ ml . Atau masih ada juga kena Covid walaupun Vit D nya SDH mencapai max Level diatas 100 Ng/ ml . supaya sebagai pertimbangan bagi kita utk lanjutkan Vit D nya Thanks 🙏
Sebelum sy lihat wajah dr. Tony Setiabudi di youtube, sy juga merasa seperti gak asing dg wajah beliau, entah dimana yaa...sy dari kota surabaya, apakah dr. Tony juga pernah beraktivitas di kota yg sama yaa...? 😁
Terima kasih dr Tony Setiobudi..buat pencerahan2 medis yg membuat masyarakat awam mengerti ttg informasi kesehatan secara benar menurut medis..semangat ya dokter..salam kenal jg..Tuhan memberkati pelayanan dokter..
dr. TONY, sebaiknya memahami dulu yg dimaksud dr Henry adalah hasil akhir (target kadar vit D 80-100 ng/mL), bukan soal dosis. Mohon kalau sudah sadar, dg segala kerendahan hati Anda membuat video klarifikasi lagi.
Setelah melihat video jawaban beliau, saya hanya ingin menjelaskan bahwa saya tidak bermaksud untuk tidak hormat kepada beliau. Saya hanya menanggapi apa yang beliau sampaikan. Saya rasa banyak orang tau siapa beliau dan siapa saya. Oleh karena itu saya langsung sebut nama. Kalau ini dikatakan tidak etis, saya minta maaf sebesar-besarnya.
Karena sudah tidak lagi bertukar pendapat yang sehat, tapi lebih kearah personal, lebih baik kita akhiri sampai di sini.🙏🙏🙏
Lah katanya mau diakhiri sampai sini saja.
Tapi kok hari ini Dr. Tony posting video lagi ttg Dr. Henry Suhendra (?)
Why o why?
Perdebatan dalam pemikiran mah biasa, apalagi konteksnya jelas, bukan serang personal, justru yang diuntungkan audience nya dalam perdebatan intelektual kaya begini... Keputusan tetep di masing2 penonton, bukan di pembicara.. teruskan perdebatan semacem ini dok, Netizen yang pintar, akan dapet manfaatnya...
susah ngomong juga sih. temen saya kena hipotiroid (ada benjolan, di biopsi aman bukan cancer) lalu dia minum obat untuk hipotiroid dari dokter endokrin. Dan dia sertai dengan ikut anjuran dokter Hendry seminggu pertama dia minum 50rb per hari. kemudian akhirnya dia rutin 10rb per hari. dia hanya minum obat untuk satu kali treatment saja (entah 2 minggu atau 1 bulan). sudah 5 tahun dia ga pernah kambuh.
terima kasih.
Mantabb, testimoni positif tentunya banyak, terakhir dari yg hiv di youtube terbarunya
Seblmnya sy menonton tayangan Dr Henry ttg dosis minum vit D, untungnya di beranda sy tiba2 muncul penjelasan lain dr Dr Tony ttg Vit D, yg menanggapi komentar Dr Henry, ternyata data2 yg diberikan oleh Dr Tony sangat jelas dari sumbernya dan ditayangkan lgs, terima kasih Dr Tony atas penjelasannya, smg tetap.memberikan edukasi ttg kesehatan kpd kami masyarakat yg membutuhkan, Gbu
Maju trus Dr.Henry Suhendra.....anda memberi semangat utk trus sehat..... 🙏
Santun, ilmiah, dan humble.. Thanks referensinya Dr Toni.
Be blessed for both of you, dr Toni & dr Hendra.
Thank you dr. Tony buat penjelasannya yang sangat informatif, evidence-based, dan mencerahkan. Saya Yeny, internist, asli orang Jember, sekarang di Bandung. Salam kenal & salut dari sesama orang Jawa Timur. Keep doing the good work! 👍👍👍
Semangat dokter Tony! Terima kasih sudah menanggapi dengan pernyataan berbasis bukti ilmiah yang kuat dan terpercaya 🙏🏻 Anda menunjukkan bagaimana cara menanggapi orang dengan berkelas 💫
Salam Kenal Dok, sama2 dari Jawa Timur. Konten edukasi seperti ini sangat bagus dimana Dr Tony penyajian datanya keren untuk menanggapi ujaran Dr. Henry sang Senior, kita sebagai pemerhati dan orang awam berharap banyak walau 2 konten berbeda pandangan tapi saling memberikan acuan sumber nya yg valid.... lanjutkan konten2 seperti ini yang tidak asal cuap saja, apalagi ujaran tentang kesehatan yang lagi semarak saat ini.... Salam sehat untuk Dokter2 Influencer kita. Ciayooo u membuat rakyat indonesia sadar kesehatan
Kerennnn....dr.Hendri n dr.Tony....kalian sama² berguna bg smua orang....Tuhan Memberkati kalian berdua
Pengalaman sy ya dok , biasanya 3 bulan sekali minum obat antibiotik infeksi batpil ditambah asma saya yg selalu kambuh, tiap hari nafas berat dan tiap tengah malam kebangun sesak.. Qadarullah saat sy konsumsi 10rb IU + magnesium + k2 per hari dan nilai vit D sy udah di nilai 80, alhamdulillah sudah 1 tahun ini asma sy udah tidak pernah sesak tiap malam dan setiap hari tidak berat lagi nafasnya, telapak kaki pun sudah tidak sakit lagi menapak kaki, padahal telapak kaki ini udah tahunan sakit kalo jalan lama. Nyuci piring aj sakit klo kelamaan. Skrng dah engga
Testimomi yg bagus ini
Maaf mau tanya untuk tau kadar vit D di tubuh kita itu gimana ya?
@@devaniasou9596 periksa di laboratorium mana aja bisa ketahuan
@@ogie123xx Maaf mau tanya lagi, bilangnya gimana cek darah atau bagaimana ya? Kira2 kisaran harga brp ya cek kadar vitamin gini? Terimakasih sebelumnya 🙏
Vit. Merk apa.. dan belinya dimana?tks
Thanks Dok, kalian berdua sosok yang bisa ditiru, debat dengan data dan santun. Ilmu untuk keuntungan bagi kemanusiaan, teruslah berbagi 🙏👍
Lebih setuju dengan dr. Henry. Yang berbicara bukan berapa dosis vitamin D yang harus diminum, yang penting adalah tercapainya level serum vit. D tanpa menimbulkan toksisitas. 👍
Di lampiran lab pasien dari dr. Henry (yang dikutip dr. Tony disini) tertera bahwa hasil pemeriksaan vit. D pasien tsb : 113 ng/mL (nilai rujukan lab = 30-100ng/mL). Sedangkan dosis toksik adalah 150ng/ml. Jadi masih dalam batas aman.
(Hal ini senada dg jurnal yang dikutip dr.
Tony sendiri : Society's practice guideline on Vit D state that "Vit. D intoxication is usually not observed until serum 25(OH)D level > 150ng/mL.")
Bedasarkan dr. Hollick, 30ng/mL setara 75 nmol/L. Artinya kalau satuannya pun diubah-ubah seperti kata dr. Tony, ya tetap saja masih batas aman level vit D pasien tsb :
- Nilai rujukan lab = 30-100ng/mL --> 75-250nmol/L
- Dosis toksik = 150ng/mL --> 375nmol/L
- Nilai lab pasien = 113ng/mL --> 282.5 mmol/L (pasien masih tidak melebihi dosis toksik, masih aman).
setuju pak, setelah minum selama 5bulanan, bulan juni lalu saya cek sudah 110, saya baik2 saja, usia saya 60thn
sekarang saya maintain @ 5rb per harinya
selama mei juni saya minum antara 15-20ribu perhari, target saya mmg diatas 100
@@davidsetiabudi3630bagaimana perkembangan nya pak, apakah masih memmaintain 5rb perhari dan bagaimana kondisi bapak
@@davidsetiabudi3630vitD yg di komsumsi apa mas? Apakah Harus konsultasi ke dokter dulu?
Maaf dok, biasanya mengenai satuan ukuran vit.D di dalam darah yg saya tahu dari video-video penjelasan dr.Henry Suhendra itu memakai satuan ng/ml (nanogram/mili liter). Jadi yg dikatakan beliau di dalam cuplikan vlog tadi mengenai ukuran vitamin D di dalam darah yg siap utk berperang melawan Covid-19 adl 140-150 itu dlm satuan ukuran ng/ml.
Tambahan lagi, sebagaimana td jg disampaikan dr.Henry, bhw masalahnya bukanlah mengenai berapa dosis/unit vit.D yg sebaiknya dikonsumsi, melainkan berapa banyak kadar vit.D di dlm darah tiap-tiap org, karena tentunya kondisi setiap org berbeda-beda kadar vit.D yg ada di dlm tubuhnya.
Masalah mengenai berapakah patokan ukuran vit.D dlm darah seharusnya yg termasuk kurang, kekurangan, cukup, dan kelebihan itu hanya akan menjadi perdebatan yg tdk pernah selesai sampai kapanpun, karena setiap ahli (setiap org) memiliki pendapat dan pilihannya masing-masing ya. Untuk masa pandemi spt skrg ini, tentu kebutuhan vitamin D di dalam darah kita perlu terus ditingkatkan sampai optimal dan mampu berperang melawan Covid-19 dgn berbagai macam variannya itu. Demikian, dr.Tony. Terimakasih
Oh iya, mengenai vaksin, dr.Henry juga mengajurkan untuk setiap org divaksin demi mencapai Herd Community, dok. Hanya setelah divaksin tentu harus tetap di-maintain kondisi imunitas tubuhnya, yaitu dgn konsumsi vit.D3, K2 MK7, Zinc, dan Magnesium itu sebagai asupan harian. Salam sehat, dok 🙏
MK7 itu apa ? Vitamin ?
Thank you infonya kak... Kedua dokter ngasi penjelasan demi kebaikan... Thank you dok hendry dan dok Tony 🙏🏿 ..
@@Lindberry, sbnrnya dua pendapat yg bertentangan tdklah mungkin kedua2nya sama baiknya, pasti yg satu baik dan satunya lg tdk baik, atau yg satunya tepat dan yg satunya lg tdk atau kurang tepat 🙂
Ibarat perlombaan lari, yg satu pasti akan selalu berada di depan yg lainnya, tdk mungkin semuanya berlari beriringan sejajar bersamaan. Tujuan semua pelari adl mencapai garis finish, namun yg satu pasti akan sdh lbh dulu berada di dekat garis finish, sedangkan yg lainnya tertinggal di belakang. Oleh sebab itu, kita harus bijak menilai, agar bs memilih yg lbh baik, atau yg sdh lebih berada di depan, yg lbh maju, yg optimal.
Semoga gambaran yg saya berikan di sini memperjelas pandangan setiap org utk mengerti, shg kita semua mampu menimbang dan memilih dgn benar, bhw di masa pandemi ini diperlukan perlindungan maksimal dan optimal.
@@shirleysgallery493 di video sudah disebutkan, ada istilah
- "clinical trial" : ini level kebenaran paling tinggi yg sudah dibuktikan dgn percobaan ke subjek
- "expert opinion" : pendapat ahli sesuai pengalaman/teori yg diyakininya
- "testimoni" : pendapat org awam sesuai keberhasilan yg di alaminya.
Level expert opinion itu rendah ketimbang jurnal clinical trial.
Tapi semua kembali pada kita masing2 mau memilih yg mana, yg penting para dokter2 ini sudah memaparkan apa yg mereka ketahui.
Mantap
semua punya niat baik maksih Bapak dokter Bapak dokter semua ...kami sebagai org awam di dunia kedokteran sangat bermanfaat dengan njenengan njenegan yg membuat konten bermanfaat bagi kita semua ...saya yakin niat njenengan semua adalah baik untuk kita semua ...janangan berdebat pak dokter ya...sebaiknya di rundingkan atau saling berbagi ilmu itu lbh baik dari pada harus berdebat atau saling bertukar Tanya jawab di yutub itu adalah ide saya dokter sebagai masyarakat awam dokter ..tanpa mengurangi rasa hormat saya kpd njengan 🙏
Di hasil pemeriksaan laboratorium Pr*dia, tertera range normal vitamin D itu 30-100 ng/ml, jadi yang diajarkan dr Henry 100 ng/ml itu batas maximal yang aman. Asal jangan lebih dari itu.
di USA kami konsumsi D3+k2 & hunting all products merk made in USA dari semua product yang beredar di semua apotek & supermarket di USA mayoritas vit D3 5.000 IU, mungkin dasar pembuatan oleh company dari riset & real case. dan sampai saat ini kami belum pernah menemukan vitamin D3 dibawah 5.000 IU. Salam selalu semangat dr Tony dari arek kediri di Maryland of University medical dept Baltimore MD
Senang klo lihat dokter2 "berdebat" dengan cara yg santun. Semoga dokter dan nakes selalu diberi kesehatan dan kekuatan dalam menghadapi pandemi ini, semoga cepat berlalu...☺️
Amin 🙏
Dua ahli hebat dan etis berdebat. Senang mendengarnya, semoga keduanya sehat selalu. 🙏
Santun sekali dan sungguh mencerahkan. Expert opinion memang banyak sekali dan bisa berbeda-beda, makanya expert opinion masih harus diuji melalui penelitian yg lebih tinggi lagi.
Good video Dr Tony... Orang awam harus bisa membedakan antara expert opinion dengan clinical trial... Dan Orang tua juga jangan suka sok tua/sok
pengalaman... Selama beberapa minggu ini saya sendiri sebenarnya mengikuti anjuran Dr Hendra dengan minum Vit D 5000iu sampai kadar vit D saya naik. Tetapi target saya hanya fi angka 60 sd 80 ng/mL. Saat ini kadar vid D saya baru di 39 ng/mL.. Saya belum menemulan article dari trusted source yg menyebutkan kadar vit D 100 sd 150 adalah baik untuk kesehatan dan Tweet, IG Story atau TH-cam Video is not usually a trusted source...
Debat ilmiah ( sangat menyenangkn) utk membantu penyelesaian maslah yg kt hadapi. Mksh dr Tony
Terimakasih penjelasanya Dok.
Mau tanya isteri saya pasien HD sering mengigil trus dirujuk ke Dr. Spesialis Paru dan diresepin vitamin D 5000 ui hanya 5 butir, trus mengigilnya berkurang. Boleh ndak Dok vitamin D 5000 ui tanpa resep.
Terimakasih salam sehat🙏
Ada yang komen tentang unit dL dan mL. saya salah dL tidak sama dengan mL. tapi yang benar adalah mL. yang saya bilang dL itu tidak tepat. Mohon maaf sebesar besarnya.
Sertakan referensi jurnal, paper dok. Biar orang tau apa itu namanya data dan sumber yang kredibel
@@MichaelShu13 Siap. aku akan tunjukkan. di comment section. Please give me some time
Sudah ditanggapi dr. Henry.. saya rasa dr. Tony harus mengakui kebenaran Dr Henry.. Diskusi yg menarik, thx
Etikanya kurang dok. Ini debat 1 arah. Definisi satuan kadar vit d pun salah. Tapi dokter cukup santun 😊
Saya sudah cantumkan referensinya
Saya suka dengan penjelasan Dr Tony Setiobudi....Sehat2 selalu Dokter. Gbu
Penjelasan yang sangat baik, sopan dan profesional, sudah seharusnya kita percaya pada evidence based medicine.
dr. Toni semoga bisa terus memberikan pencerahan kepada kita semua.. Sehat selalu dok. JBU🙏
Penjelasan dan pemahaman dokter Keren. Statemennya berdasarkan data ilmiah. 👍👍 semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat
Kesimpulannya menurut saya
Sebelum mengkonsumsi vitamin d akan lebih baik untuk memeriksakan dulu ke dokter untuk memgetahui kadar vitamin d dlm tubuh kita.kalau kadar sudah dr cukup dr standar normal ya pakai saja vitamin d kadar rendah klu kekurangan ya pakai saja kadar tinggi.
Tulllll.
Iya betul
Saran yg baik, jadi bisa mengukur sendiri brp kadar vit D yg dibutuhkan.
Se7
Nah, begini seharusnya diskusi/ debat. Perbedaan pendapat bahkan debat yang keras sekalipun harusnya berdasarkan referensi ilmiah. Semngat Dr. Henry semangat Dr. Tony. Semoga terus berbagi ilmu dan infonya ya🙏💪😃
Jgn seperti debat Pemilu main sindir2an.Debat yg berkelas ya?
Salam kenal juga dr. Tony! Saya Henry (dermatologist atau Sp.KK). Sedikit masukan tambahan mengenai standard cakupan 'kebutuhan' Terdapat 2 standard yaitu nenurut IOM/National Academy of Medicine dan Endocrine Society's Practice Guidelines yang mana perbedaan angka rekomendasinya memang cukup berbeda. Juga dikutip oleh Hollick pada beberapa literaturnya.
Sengaja tidak saya tuliskan angka daily dose-nya berada agar tidak membuat netijen Indonesia semakin bingung.
Kembali lagi kepada para netijen yang mungkin masih bingung, mohon konsultasikan lagi ke dokter Anda, karena penentuan dosis harian akan bergantung pada banyak faktor lain selain usia ya.
Dokter praktek di manakah? Sy ingin konsultasi mengenai alergi/eksim vs konsumsi vit D.
Up
@@Rin_Ario こんばんは！Saya praktik di Surabaya.
Dokter @hertano Artinya tergantung dokter yang memeriksa, mau pilih standart yang mana ya ?
Mantap dokter, selalu humble dan rendah hati
Kunci kesuksesan dlm hidup ini
Proud of you
Dokter, I love the way you explained to us and response to dr Henry statement humble and base on the valid and reliable data👍
Klo melihat youtube Dr Erick Berg DC, utk lawan virus dan maintenance direkomendasikan minum 10.000 IU D3 + K2 Magnesium dan Zinc dan B6 ... malah klo utk save pake dosis 20.000.. klo 20.000 ke atas hy utk short term.... ini dr Erick Berg DC dokter hebat juga lho.. byk banget video nya bahas semua penyakit dan pengobatannya... 😁
Ini dosis tinggi bgett kak. Baiknya sebelum minum cek kadar vit d. Dosis nanti d sesuaikan . Itu dr dokterku
Dr. Berg bilang 10 ribu sampai 30 ribu iu not considered high dose Tapi ya mgkn buat yg low banget D nya. Di Amerika banyak org yg di bawah 10 kadar vit D terutama di state yg winter nya harsh banget di mana matahari nya Jarang . Jadi sebaiknya cek dulu berapa kadar vit D nya.
@verillyan delon biar dia chiropractor Tapi he’s very knowledgeable and he knows what he’s talking about . Banyak dokter di Amerika ngga ngerti vitamin jadi mereka Harus khusus belajar lagi utk cari tau fungsi vitamin. Yg penting Dr. Berg banyak membantu orang dengan knowledge nya. Ada satu lagi yg knowledgeable of vitamin function yaitu Dr. Mandell yg rasanya chiropractor Juga.
@verillyan delon saya ngga telen mentah2 apa yg dia blg. Kalau emang make sense ya Saya coba dAn it actually worked out for me .
@verillyan delon iya Bro makasi info nya ya 🙏🙏
Sama-sama niatnya baik... Sehat sehat semuanya..
Dr Hendry .dan Dr Tony ..sy sampaikn terimakasih keduanya.🙏🙏🙏
Terimakasih penjelasannya dokter,
Ijin tanya dokter:
1. Dokter belum boleh atau tidak bisa melakukan penelitian vitamin D kah, sehingga harus menunggu hasil research dari luar/hasil research ilmuwan/dokter lain?
2. Apa yg menyebabkan dokter tidak berada di blok pro atau anti vitamin D, apa terinspirasi dari politik bebas aktif, gak dukung kemana2, gak panas gak dingin, atau karena merasa data2 yg mendukung masih kurang?
3. Dimasa pandemic yg sudah 1 tahun lebih ini, apakah dokter sudah melakukan clinical research utk membantu mencari cara/obat/perawatan, penyembuhan, pencegahan covid19 atau kah hanya menunggu saja researcher, dokter2 diluar atau who melakukan penelitian dan menunggu hasil riset nya dirilis mana hasil nya yang baik lalu tinggal dipakai?
Terimakasih, tetap semangat.
Yang senior mengedukasi, yang muda juga mengedukasi, tidak ada kebenaran yang mutlak, saling mengingatkan adalah tanggung jawab sesama.
Semangats untuk menimba ilmu, bagi kami yang awam didunia farmasi tentu sangat berguna, terima kasih, kalian orang yang profesional tentu bertj terhadap keilmuan😇👍🤝🙏
Thank you @Rita Helena
Semangat dok, kritik membangun itu sangat berguna bagi audiens bukan sebalik nya ❤
Salah paham sangatlah mungkin..
Ada kemungkinanan maksud dari Dr Hendry mengkonsumsi vit D3 5000ui utk penyembuhan.
Sedang Dr Tony sendiri mengasumsikan bahwa dgn dosis tsb adalah utk kebutuhan harian..
Saya hanya sebagai penengah..🙂
Thank you masukannya pak Tom Aren
bantu jawab, dr hendry selalu bilang untuk test vitamin D dulu, sebelum menentukan brp jumlah iu dan jika diatas 5000iu harus d barengi K2 🙏
yessss
malam pak Dr.Tony, just sharing aja ya pak dokter, usia saya 60thn, bulan januari saya cek vit D dlm darah saya cuman 13 (keluhan saya badan saya selama ini pegel2 linu terus tdk jelas kenapa nya)
Setelah lihat video dr Henry saya sengaja konsumsi vit D3 kira² 5rb/ hari, maret saya cek naik jadi 60 an, yg anehnya sejak konsumsi vit D3, badan sdh tidak sakit2 pegel linu lagi loh, bulan mei saya cek lagi naik sedikir jadi 71, karena naiknya cuma 10 sebulan, saya sengaja minum 15-20 rubu / hari. Karena saya memang mau kejar sampai 100 an yah. Bulan Juni saya cek lagi, naik jadi 110, setelah itu dosis saya turunkan jadi @ 5rb / hari karena sudah tercapai 110, bulan juli ini saya belum cek lagi, apakah naik lagi atau tetap dikisaran itu..
Tapi pengalaman yang bisa saya ceritakan yaitu dng kadar vit D dlm darah saya 110 saya usia 60 thn sampai sekarang baik2 saja, malahan rasanya stamina lebih bagus dibandingkan saat masih di 13.
Sementara Jakarta masih tinggi covid, saya belum cek lagi.
Nanti dari hasil cek, misalnya malah naik diatas 110, maka dosis harian akan saya turunkan jadi 2000 iu seperti anjuran Dr Tony.
mungkin dr Henry terlalu bersemangat ya dalam video2nya, mungkin baiknya dia bilang setelah tercapai 100an ya konsumsi diturunkan untuk maintain saja..
bisa jadi sesuai anjuran cukup 2000 iu saja per hari nya
Selama pandemi ini banyak perubahan2 yang terjadi, banyak positif nya juga ya, misalnya jadi tahu perlu konsumsi vitamin D3 misalnya dan vitamin2 lain tentunya ya
Mohon maaf ya Dr Tony,
selamat pagi, semoga sehat2 selalu
@@davidsetiabudi3630 kalo ikuti videonya ada ko DR hs bilang jika sudah diangka 80-100, bisa di normalkan dosisnya, dan dicek setiap 6bulan 😁
Dr.hendri & dr.tony kalian hebat
Semoga terus memberikan motivasi2 pencerahan kesehatan untuk kita yg awam terimakasih 🙏
Thank you Dokter Tony telah memberi contoh2 dan penjelasan yang baik. Memang banyak yang tidak mengerti atau bisa membedakan atara testimonial, expert opinion, dan uji klinis, etc. Karena itu sangat banyak yang mempertanyakan kenapa lembaga2 kesehatan tidak approve ivermectin, atau high dose Vitamin D sebagai treatment atau pencegahan Covid-19.
Sebagai rakyat, kita boleh memiliki opini yang berbeda. Tetapi sebagai lembaga kesehatan itu diatur oleh peraturan/hukum negara tersebut.
Hallo Dokter Tony.. saya christian dari surabaya.. yg pernah dokter kasih 1 sesi gratis..
Sampai2 asisten dokter yg cewek di deoan itu bingung kenapa saya masuk ruangan tanpa daftar..😀😀
Dokter bilang: No Worries, my family from indo..🙏🏼
I am paralyzed currently due to spinalcord injury in T1-T3 level..
Dokter orang baik.. sehat selalu ya Doc..
Halo dr Tony.. lalu bagaimana dengan Prof Cicero Coimbra yang berhasil menyembuhkan 95% pasien Multiple Sclerosis dengan suplementasi Vitamin D3 dosis sangat tinggi >50.000 IU
jangan dengarkan dokter ini. dia mengambil kesimpulan berdasarkan riset dan penelitian orang lain. dia tidak pernah melakukan penelitian sendiri. cara berpikirnya masih seperti anak-anak.
Terima kasih banyak dr Tony berkat adanya vidio ini yang sangat mencerahkan,semoga lebih banyak yg mengikuti vidio ini🙏
Biar saya gampang lagi cari vitamin D nya😆,sekarang mau beli susah harus inden mulu🙈
jangan dengarkan bakul roti
@@lenzqcake6796 maksudny dokter ini dokter yg mn pak? Yg di video atau komen yg bpk jwb ??
@@lenzqcake6796 betul sekali kalo mau adu argumen kenapa mesti cari riset orang lain, kenapa tidak menggunakan riset sendiri, mencari riset orang lain untuk mencoba membuktikan bahwa pendapat dr lain belum tentu benar 😁vitamin D, olah raga, makan sehat semua satu kesatuan yang menaikan imunitas tubuh untuk bisa melawan covid, apakah anda juga juga termasuk praktisi dalam hal ini 😁
Kalo ada tau kebenaran tentang dosis vitamin D yang benar 😁kenapa tidak dijelaskan menurut riset dari anda sendiri?? Bukan hanya mengomentari pendapat dokter lain 😁
Dari dua pendapat beliu sbg ahli dalam dunia medis. Mgkn Dr.Hendry perlu mengungkapkan apa saja vitamin yg beliau makan selain vitamin D dosis tinggi. Kalau tdk salah pernah mengungkapkan beliu jg komsumsi Omega, Vitamin D n larut dlm lemak. at apalah. Sementra Dr.Tony pendapat beliau mengenai Vaksin n jaga jarak itu memag sangat membantu tp vaksin sy agak ragu. Soalnya bayak korban yg tumbag gara2 vaksin. Nmun menurt sy pribadi tidak hanya Jaga Jarak, Pake Masker, tetap Berjemur n Minum Vitamin D dgn dosis tertentu tp jg harus bs rajin puasa n olah raga. kurangi makan karbo n bahkan lbh dekat yg alami seperti jamu-jamuan. Perasaan Bahagia jg mmbantu.
Terima kasih pencerahannya Dokter...sangat membantu🙏🙏
Thank you Enny
tetap kerenlah...keduanya.
dosis setiap orang beda beda klo gw 5000 ui tiap hari jelas impactnya badan lebih seger bangun tidur ga pegel dan mood enak terus. terima kasih dr Hendry yg menyarankan minum vit D
Ini baru edukasi ygbenar, bukan klaim aneh2 blak2an
Pak Tony ....sangat bijak anda....enak cara anda mendebat pak Hendry.terimakasih.
Dr. Tony, thank you for your scientific data and analysis, its very useful !
Nah lho... kritik dan sanggahan antar dokter seharusnya tidak terjadi di ruang publik spt ini. Dimana peran IDI dan WHO? Seharusnya lembaga² ini yg berwenang & kompeten utk meluruskan dan melakukan konfirmasi & koreksi, menguji & menelaah jurnal² penelitian dokter² yg dipublikasikan... kami org awam hanya butuh rekomendasi & kesimpulan yg bs bermanfaat & bertanggung jawab serta siap diaplikasikan . Terimakasih salam sehat selalu... GBU & all...
sebenarnya yang selalu disebut dr Henry, termasuk dikutip dr. Tony videonya disini adalah bukan dosis harian tapi hasil akhirnya atau kadar dalam darah, dari sana ketahuan dosis harian yg dibutuhkan, saya rasa semua akan sepakat akan hal ini, kalau urusan standar terbaik sy tidak ikutan, karena bukan bidang saya, salam sehat dok.
Betul.. hasil akhir yg lbh diutamakan
Dokter apa dg jemur matahari krg tuk vit D nya ? n apa baikya jemur disiang hari jam 12 atau pagi seblum jam 10 ? Mkhn penjelasannya dokter
Saya salud dengan dr Tony, he is very young doctor but full of high-qualified references, dan juga menunjukkan proper respect kepada dokter lain, seperti terhadap dr Henry dalam memberi tanggapan, yang menurut saya hal seperti ini adalah wajar saja, krn jika membicarakan masalah ILMIAH maka harus benar, karena jejak digital ini akan dijadikan reference oleh banyak orang, dan bisa saja oleh dokter2 lain yg memilih diam. Thank you dr Tony🙏
Dokter Tony manteb. Santun dan updated. Lanjutkan !
dr.Henry ini sudah cukup senior dibidang Orthopedi dimana berhubungan dengan tulang, tulang berhubungan dengan vitamin D tentu nya dr. Hendry pasti sdh meneliti vitamin D yg berhubungan dgn profesinya, ditambah lagi dr. Hendri juga sudah mengkonsumsi vitamin D ini dalam jangka panjang, dimana beliau semakin sehat 👍
Benar saya percaya sama dokter Henry karena beliau sangat senior bukan dokter abal-abal yang baru bisa ngomong
Setuju
Setuju
Dokter henry bukan hanya meneliti tapi beliau sudah mencoba pakai dosis tinggi untuk dirinya sendiri selama 3th tidak mengalami keracunan vit D....
Slm,Dok saya ingin bertanya, apakah di Singapura ada praktek praktek selain di Rumah Sakit,, maksudnya praktek di Rumah atau di Ruko Ruko?tks.
Siapa yg memulai terjadinya debat soal vit d3 lawan covid ya?
Menurut saya yg memulai harus untuk menghentikan debat terbuka dan konyol ini.
Biarkan keputusan ada ditangan peminumnya.
Saya termasuk penderita kurang d3 darah. Tahun 2016 hanya 23 ng/ml.
Istri saya hanya 24 ng/ml
Anak2 saya masih remaja dibawah 15 tahun ada 4 wanita rata2 hanya 17 ng/ml.
Dalam hasil lab tertera keterangan diatas 100 ng/ml keracunan.
Dalam banyak kesempatan dr henry mengatakan usahan kandungan d3 darah ada dalam range 80 sd 100 ng/ml.
Ada juga sempat mengatakan bermain maksimum 150 ng/ml, tetapi lebih sering mengajurkan di 80 sd 100 ng/ml.
Tenang aja dokter racun macam2 aja kita minum kok ( minuman alkohol, minuman gula tinggi dsb).
Bulan maret 2021 d3 darah saya ada di 59 ng/ml bukan yg sering anda katakan desiliter.
Karena saya sudah buktikan minum dari 2016 mulai 1.000 iu lalu meningkat 2.000 iu, 5.000 iu dan 2020 10.000 iu sehinga bisa mencapai 59 ng/ml.
Hal ini dibawah kontrol pengawasan prof dr heru sundaru imunologi yg awal2 saya beritahu bahwa keinginan saya mencapai nilai d3 darah di 80 sd 100 ng/ml beliau tidak menyarankan sampai akhirnya beliau se7
Dan banyak keluhan2 saya menghilang walaupun sudah bertahun tahun minum obat resep dokter internis sejakarta sejak tahun 2004.
Prinsip saya kita tidak mungkin mengandalkan diri kit hanya dengan vaksin.
Karena vaksin efikasinya cuma 65% dan hanya bertahan 1 tahun. Belum tentu covid hilang.
Kalau tidak dengan menaikan daya tahan tubuh kita sendiri dengan suplemen mau dengan apa?
Nahhh untuk itu sudahilah saling silang soal d3 darah dan dosis pemakiannya dimulai dari yang memulainya.
INGAT DARI YANG MENGAWALI SALING SILANG MASALAH INI.
SALAM SEHAT
You got the point my friend
👍🏻👍🏻👍🏻
Manteb pak story nya. Bener banget tuh. S
Setuju 👍👍👍
Saya baca2 komen, rata2 yg sudah ngalami vit hi dose pasti memberikan komen testimoni baik disini dan mengurangi penyakit yg diderita sebelumnya.. semangattt.... Semua org punya pilihan .. mantap..teruskan yg sdh menjalankan vit D hi dose utk vit D yg optimal dalam darah 😍👍
Terimakasih infonya pak dokter, saya juga pengagum anda terutama mengenai topik asam urat.
Tapi mohon maaf ternyata mengenai keracunan Vit D di atas 100 Ng / ml dan konsumsi 10.000 itu perhari ternyata tidak benar.
Ini terbukti dari hasil check lab saya bulan desember 2021 dgn 140 Ng/ Ml . Ginjal dll semua aman . Selama 6 bulan komsumsi 10.000 iu per hari . Begitu juga dgn kawan2 yg lain bahkan ada yg di atas 150 Ng/ ml sd 200 ginjal juga aman. Malah penyakit yg selama ini nyeri otot ,pinggang , Trigger, finger, auto imun hilang semua
Mohon pencerahannya pak dokter . Atau mungkin bisa gejala keracunan 5 atau 10 tahun baru muncul. 🙏
Halo kak, boleh tau kakak konsumsi vit d3 nya dibarengi dengan apa saja?
om saya dokter spesialis penyakit dalam, punya pandangan yg sama dengan dr henry, justru sblm dr henry viral, suami teman saya juga spesialis tulang punya pandangan yg sama dg dr henry, thn lalu sebelum saya tau dr henry, jadi saya lebih setuju dengan pandangan dr henry. 😅😅 sorry ya.
Saya juga lebih setuju dengan pandangan dokter henry
Sy jg …🙏
Malam dok, maaf saya mau tanya. Saya ada autoimun. Autoimun saya ini berhubungan dengan tulang belakang yang membungkuk ke depan, leher tidak bisa menoleh kanan kiri dan sakit di semua persendian dari 2012. Brp IU yang saya butuhkan ya dok? Trmksh 🙏
klo sy cermati jauh ilmu dan cara penjelasannya dengan dr.henry...dokter henry lebih smart dan gampang dimengerti penjelasannya
Coba deh konsul langsung, nanti baru kasih testimoni😅
Iya om sama lebih mudah di mengerti dr. Henry
Karena dokter Henry ngomong nya mengikuti bahasa sehari-hari, dokter Tony menggunakan bahasa Indonesia baku.
Tergantung mereka yg mendengar kan. Suka gaya bahasa apa. Tetapi tetap harus fokus apa perbedaan detail nya.
Sama pinternya... dr. Henry lebih senior. Tapi dr. Tonny juga berpengalaman di RS yg sangat top pula di Singapore.
Biasa beda pendapat.
Tiap orang memang beda dalam menerima penjelasan seseorang, krn beda latar belakang. Kalau saya lebih menyukai pendapat dr. Tony krn penjelasannya berdasarkan data dan lebih detail dan spesifik.
Setuju bahwa testimoni dari 1 atau 2 orang saja tdk bisa menjadi kesimpulan umum. Daya tahan tubuh tidak hanya dipengaruhi oleh 1 faktor tunggal, misal Vitamin D saja,.
Banyak faktor2 lain yg mempengaruhi daya tahan tubuh, seperti Gaya hidup, Pola makan, Olah raga, dll
Prinsipnya sesuatu yg berlebihan Tidak bagus. Belum bisa dibuktikan effek jangka panjangnya. Tubuh punya sistem hormonal yg mengatur keseimbangan. Jika keseimbangan terganggu bakalan kacau.
Nah dokter klo ngomong benar begini ga kaya yg ngakunya dokter lois, ngomong ga ada data, nunjukin hasil riset atau jurnal kaga. Malah serang personal dengan makian.
Tp masyarakat kita jstru seneng yg kyk gitu, mklum pecinta sinetron n drama, klo dikasih data malah boring n lngsung di skip...
@@benjaminjonathans9109 di twitter nya dr louis jg kasih data, cuma dia keburu di ciduk aja sama polres😆
@@AAFP_07 data apaan, data bodong alias ga jelas
@@benjaminjonathans9109 karna mereka merasa menemukan dokter panutan yg "sejalan" dan mendukung "ketidak percayaan" mereka ke c19. Makanya banyak yg nyimak & ngikut wkwkwk segitu masih manusia , gmn dajjal ya 😛
@@AAFP_07 data kalo minum zegavit 3 sehari? 🤣
Klo orang terpelajar berdebat santun lewat data.. Klo orang tidak terpelajar pakai caci maki.. 😁
Betul itu. .
Definisi "data" orang indonesia itu masih ngaco. Kesaksian, cerita, influencer, pengumuman dianggap data 😂
Saya senang perdebatan seperti ini, intinya vit D3 itu penting banget. Bermasker dan jaga jarak penting, pasti lebih menjamin ditambah vit D yg "mencukupi" pasti lebih aman lagi. Mengandalkan vit D3 yg cukup saja belom ada jaminan pasti bebas Covid. Bukti 1 orang belom bisa dikatakan pasti sama utk semua orang.
Well said 👍🏻
Sy konsumsi vit D3 1000 tiap hr
Dr Tony terlalu text book, hanya berdasarkan jurnal, sedangkan ilmu itu berkembang terus. Kalau boleh Dr Tony lebih baik melakukan penelitian untuk membantah atau membuktikan klaim siapa yang lebih baik. Skala kecil dulu tidak apa2 mungkin bisa dimulai dari pasien2 yang Dr Tony tangani. Adu argumen di sini menurut saya tidak akan membuktikan apa2, kecuali membuat viewer malah tambah bingung
Iya betul. memang betul ilmu pengetahuan berkembang terus. Mungkin di kemudian hari bisa berubah. oleh karena itu saya bukan supporter vitamin D seperti supporter sepak bola. Tapi saya mencari kebenaran. Yang saya sampaikan adalah yang saya anggap benar sampai saat ini. Bisa saja salah di kemudian hari.
Justru jurnal kan paling update Pak paling cepat, kalau buku iya memang lama berkembang
Peer reviewed research papers itu justru adalah sumber terpercaya yang paling up to date.
Saya justru bingung kalau ada pihak perorangan independent (tanpa peer reviewed) yang melakukan penelitian skala kecil, karena tidak ada yang mem validasi metodologi nya. Juga, skala kecil berarti sampel yang digunakan mungkin bias terhadap suatu grup.
Memang, ilmu pengetahuan pasti akan berubah seiring penemuan2 baru. Namun, untuk bisa ‘merubah’ dibutuhkan penelitian intensif, bukan dari skala kecil lalu mengambil kesimpulan bahwa penelitian skala kecil yang tidak jelas tsb meng-overwrite/lebih benar dari recent peer-reviewed papers.
@@muhammadsamsudin207 Jurnal itu bukan hanya satu, tapi banyak dan hasilnya ada yg saling dukung tapi tidak jarang juga saling berbeda. Sekarang tinggal mau kutip yg mana?? Di barat org terbiasa berjemur dgn membuka seluruh pakaian pada musim tertentu. Dan saat itu vit D ditubuh mereka akan lebih banyak. Beda lg saat musim dingin, hasilnya mgkin akan berbeda. Jadi jurnal jg blm tentu semuanya bisa dijadikan acuan utk sikon dan org indonesia. Kl kita dengar pemaparan dr. Henry, walaupun srg juga mengutip jurnal tapi jg dikombinasikan dgn pengalamannya sendiri atau saat menangani pasien. Sedangkan Dr. Tony hanya mengandalkan apa yg dia baca di jurnal. Makanya sy bilang terlalu text book. Dan sy bilang lebih baik buat penelitian mandiri dengan model yg disesuaikan dgn kondisi org indonesia/asia. Mau itu skala kecil tapi hasilnya akan lebih meyakinkan karena lgsg pada komunitas yg dia tangani.
@@saman8098 Pernah publish peer reviewed research paper dan tahu prosesnya ngga?
Kalau ada research paper yg hasilny berlawanan, tentu itu harus dilihat tanggal nya, mana yg lebih recent. Dan yang berlawanan itu most likely juga uda mengutip yang sebelumnya dan ada rationale nya mengapa berlawanan. Beginilah memang cara meng-overwrite hasil penelitian sebelum nya, bukan dgn skala kecil yang ngga didokumentasi dan ngga di review oleh peer/expert/ilmuwan lain.
Sbg contoh, untuk hipotesa anda, orang d Indonesia dan western memiliki kebiasaan berbeda yang mempengaruhi kebutuhan vitamin D di dietary, mungkin saja itu benar. Alangkah baiknya jika kita melalui proses research yang proper untuk membuktikan hipotesa ini dan bukan hny skala kecil yang tidak ‘mature’ lalu bilang bahwa hipotesa tsb valid/tdk.
Lebih condong ke dr.Henry. kita tau perbedaan pendapat yg terpopuler saat ini justru pada Vaksin, tp dr.Tony tanpa basa basi menganjurkan vaksin, ini menunjukkan dr.Tony tidak independen
Tidak independent nya dimana ya....?
Apapun yg berlebihan tidak akan baik.. secara pribadi, ak lebih condong ke aliran dr. Tony 👍
tes aja dulu kadar vitamin Dnya.. semoga saja tidak syok
@@PurbaKuncara betul..nt setelah tes ternyata kadar vitamin D3ny kurang dari 15😂
Condong ke mana , bijaksananya omong dalam hati aja,,,,
@@PurbaKuncara nah bener... test kadar vit D di dalam tubuh. Nah barulah bisa konsumsi. Klo dr henry mengacu diatas 150 itu baru keracunan.
Maka 100-140 itu aman.
Tgl naekkan ke angka 100-130an.
@@runriki2009tes untuk mengatahui kadar vit d gimana caranya? Mohon info biayanya barapa ya?
Lanjutkan Dok balas2an sama dr Henry, biar yg awam semakin tercerahkan. thanks
Sepertinya beda definisi awal aja. mungkin dr Henry bilang minim 5000iu untuk dosis awal asumsinya tuntuk treatment kekurangan vitamin D. th-cam.com/video/Lvogqa3BWVE/w-d-xo.html rata2 6500ui/hari hanya 8 minggu (Michael F. Holick)
Saya sangat setuju debat yg berdasar riset ilmiah dan data dan ini contoh yg sangat mendidik generasi yad Krn pada dasar nya perdebatan yg baik dan benar itu adalah" BAPAK dri segala kebenaran"...semoga debat dri kedua dr. ini menuai manfaat...
Keren Bank Hendry dn dr Tony, semua ini adalah idola Ku dlm menimba ilmu dlm kesehatan, sangat bermanfaat buat pencari hidup sehat, Sama Sama Pinter, sy sarankan Anda berduwa hrs kerja Sama, sehingga menjadi kekuatan yg sangat bermanfaat, memang kalau tdk ada pembanding, TDK Akan Ada perubahan dlm mencari kebenaran yg benar dlm keilmuan, dr Tony ini cool humble, bank Henry jg tegas, rahayu semuanya good looking for all.Rahayu.
Terima kasih bapak Nyoman. Iya saya setuju sekali. dokter henry adalah idola saya... saya suka dengar beliau. memang ada perbedaan sedikit. tapi banyak kesamaannya. Saya ga kenal beliau personally. But good to know him.
Dokter tony, bagAimanA vaksin covid dapat membentuk kekebalan ???
Health community terbentuk secara alami, pernyatan dokter penjelasan nya gmn???
Di video2 Michael Holick yang saya temui, beliau selalu bilang mengkonsumsi vit D 6.000 IU loh, dok. Kadar di darah beliau 72ng/mL
Nah ini bagus nih.. bagi link video nya
th-cam.com/video/JbLX08eVmIs/w-d-xo.html
Saya alergi dari thn 2007, periksa lab.vitD25OH 11.2. Setelah dengerin video dokter Henry sy ikutin anjuran dokter Henry, sy minum 10.000iu/hari vitD3K2 selama itu benar saya tidak timbul gatal2 alergi, sy cek D25OH lagi, hasil 46.5.saya lanjutkan minum terus, 3bulan test lagi hasil 64.5.Selama 13 thn sudah keberbagai dokter, minum obat dari dokter hilang alerginya, sebulan kemudian muncul lagi, ganti dokter hasilnya tetap sama.saya berterima kasih kepada dokter Henry yg menyembuhkan saya, padahal gratis cuma dengerin youtube, instagram. Kalau minum cuma 2000iu/hari apa yakin bisa menaikan D25OH? Dgn diberikan kesembuhan ini target saya 100ng/ml.Dokter Henry dalam videonya sudah bilang tidak ada obat yg menjamin 100% kita tidak tertular covid19, begitupun org yg sudah di vaksin tidak jamin tidak terkena covid19.
@@randychristianto7450 wah makasih banyak atas share pengalamannya, anak2 saya pada.alergi, info bapak sangat membantu saya. Maaf saya lebih cendrung ijutin ke dr hendry,🙏🙏🙏
Kl sy baca di brosur vit D1000 iu kl over bs tdk baik tuk ginjal ? Betul tdk dokter?
Sy minum bit d 2000 selama 3 thn naik nya dikit itu jg sfh dibantu berjemur tdnya vit d sy 19 minum 2000 3 thn jd 25 akhirnya dy minum 5000 1 thn sy minum vit sy jd 45 semenjak corona tambsh parah sy naikkan jd 10000 tp blm cek lab lagi nunggu 2 bln
SETUJU Mbak.. Saya cek vit d3 awal cuma 12..padahal saya termasuk rajin terpapar sinar Matahari... Akhirnya saya minum Vit D 3 10.000iu/hari selama 2 bulan.. Lanjut Vit D 3 5000iu/hari selama 2 bulan... Lanjut vit D 3 2500iu/hari selama 2 bulan.. Setelahnya saya cek kadar vit D 3 saya.. Hasilnya 32....sekarang saya intake lagi 10.000 iu/hari...3 bulan lagi saya cek.. Target 80up..du jaman kovid bgini... 👌👌👌
Nah kita hrs selalu mendapatkan evidence-based dr org2 seperti ini...yg jelas2 membuktikan penggunaannya pada diri sendiri. Sy pun saat ini minum D3 5000 IU/hari selama 3 bulan ini krn kadar vitamin D saya 20 di usia 50+ tp sy belum priksa ke lab lg krn covid sedang tinggi
@@ariari2454 maaf mau tanya, utk usia 50 ke atas intinyakan aman iu5000, yg penting sering minum aja ya biar memperkecil efek samping "berlebih' vit D 3? Tq
Wah sy d sarankan dokter 3000ui/ hari. Anxiety autoimun terkontrol.. belum cek lagi .. kmrin target cm d atas 30. Masi kurang tinggi ya berarti.
Jangan lupa buat yg consume 10 rb iu dimakan juga vit K2 MK7 nya ya supaya ngga kalsifikasi. Jangan hepi dgn angka 30 an, itu bahaya buat jamqn covid gini . Setelah Delta variant , keluar lagi Epsilon yg konon lbh parah . So it’s a never ending battle for us.
Mas Tony, apakah berjemur saja seminggu 3 kali, seperti dinpantai, apakah bisa menghasilkan vit D yang cukup ?
klok saya, tetep hrs suplement, berjemur tdk dpt optimal, apalg factor umur saya, boss saya cewek bule, dia bilang saya minum susu sdh telat, gak ada faedah-nya lagi, hrs suplements, thankyou
Hebat sekali , ... dua dokter adu argumentasi secara fair dan scientifical .. full bermutu ..
Patut dicontoh ...
Luar biasa ... Selamat buat dr Tony dan dr Henry ... Keduanya hebat skl ....
just info saja
saya ikutin anjuran dr Henry, saya minum 10rb-15rb/ hari, sampai sekarang score saya sekarang 110, baik2 saja, usia saya sudah 60 thn
@@davidsetiabudi3630 minta infonya, pak David sdh berapa lama konsumsinya? Thanks
@@hanstw7871 januari cek 13 , april cek 63 an, mei 73 an, juni 110 , kira² 5bulan konsumsi nya.. dari mei ke juni saya minum nya 15ribuan/ hari.
sekarang 5ribu / hari, belum cek lagi sih,
takut juga soalnya sudah 110 ya
ada dr tetangga saya kasih tahu maximal sehari 30ribu juga gpp koq. makanya saya beraniin minum 15-20rb / hari selama mei - juni
@@davidsetiabudi3630 dibarengi k2 juga khan pak..??
Atau hanya vit D3 aja....
ada pengalaman sy sendiri , sy minum vit 1000 iu - 2000 iu per hari 2- 3 bulan , nga ada perubahan kadar vit d nya < 20, setelah minum vit d 5000 iu ,selama 1 bln lbh, baru vit d naik jd 38, setiap org punya kadar2 msg2, hrs diperiksa dulu vit d nya
Apa aman 5000iu? Sy pernah baca2 maximal 4000iu / per hari
@@goodfella4534 cek youtube channel 'faith orthopedic group' ada postingan yg judulnya "Vitamin D 10000iu apakah berbahaya? "
Iya,,sebenarnya dokter henry pun udah pernah bilang,,coba cek kadar vit D nya,,yg artinya emang sebelum konsumsi kudu cek dulu,baru deh bisa tau berapa dosis yg harus qt minum tiap hari,,klo terpancang teori aja kayaknya bakal alot,,klo dokter henry lihat data di lapangan juga,,
Baru aja kmren nitip paksu vit.D3, sm apotekernya dikasih yg 50k iu, aku pikir gede banget bang, lihat di leafletnya itu untuk penyembuhan, bkn pencegahan. Ditukarlah sama doi, minta yg 5k iu ga ada, dikasihlah 1k iu. Nah ga tau deh bkl bermanfaat apa tdk, soalnya blm test dl kadar vit.D ku brp n butuh dosis brp, heuheu asal minum, aku pikir cm untuk pencegahan dosis kecil2 aja kali, kasihan ginjal jg ketambahan vit.C, vit.E, omega 3, ternyata habis nonton vlog ini ga bisa sembarangan jg konsumsi vitamin
🙈
Mau kediri atau suroboyo wis podo wae boso jowo ne podo ketoro e nek jawa timuran 😅 podo koyok aku arek sidoarjo seng penting podo2 sak negoro indonesia NKRI harga mati 🥳
Aku yo wong Sidoarjo say
Aku wong lumajang, podo ae mbk broo😊
Benar dr toniiiii..bravooo excellence dr toniii..benar sekali.
Adem dengar paparan Dr. Tony Setiobudi. Hamble dan sopan. Padi makin berisi makin menunduk. Dokter berada di baris paling depan melawan Covid. Stay healthy and stay safe ya dokter, Anda sangat dibutuhkan. God bless you.
Terimakasih infonya dok 🙏
Dok ga diskusi aja sambil video call? Dokter kan pgn bljr jg. Gmn kalo bljr bareng2 dan sharing infonya ke saya yang awam ini
Iya, sesama rekan sejawat sebaiknya diskusi secara langsung. Drpd sindir2an gini.
Enak kalau pakar yg santun saling debat & angkat data" valid ... viewers jd makin cerdas & teredukasi. Bravo putra bangsa 👍
Yang satu berkata cukup konsumsi vitamin d yang memadai untuk melindungi keluarga dari covid, tapi yang satu mengatakan wajib vaksin untuk melindungi keluarga dari covid tanpa menjelaskan apa yang terkandung dalam vaksin itu dan cara kerjanya. Aku milih yang simpel aja deh.. pilih pendapat Dr. Hendri
Banyak kawan2 yg sdh di vaksin 1 dan 2...tetap kena covid...ada yg berat..ada yg ringan...
I agree with you
Bener, saya sebelum vaksin badan ga lemah, setelah divaksin badan mulai aneh2 mungkin ini dampak dari vaksin tersebut, setelah itu saya mengikuti anjuran dr henry , well percaya ga percaya badan terasa fresh dan semakin sehat rasanya.. saya lebih suka dengan dr yg mengajarkan tindakan preventif dibanding yg sedikit2 uang uang uang 😊😊😊
sekarang th 2024 banyak yg terkena efek samping vaksin covid.
Dr Tony😊👍👍👍
Stay Humble,Thanks a lot Doc🙏
Thank you Ely
yg jadi pertanyaan itu yg bisa mnyebabkan toxic/keracunan itu kan bukam krna dosis yg kita konsumsi tpi d3 dlm darah kita diatas 125 doc,,dokter suhendri aja sehari bisa konsumsi 10.000iu bukti nya dia baik2 saja dan tidak keracunan dan vit d dlm darah nya juga skitar 100-125 gk keracunan tuh
Vitamin D toxicity itu jarang sekali terjadi. saya rasa minum 10,000 iu per day kemungkinan toxic kecil sekali. Walaupun dikatakan 150ng/mL toxic, kenyataannya mungkin tidak begitu. tapi kalau itu rekomendasi dari orang orang yang sangat ahli di bidang vitamin D, kita bijaksana kalau mengikuti anjuran mereka
Saya suka pertanyaan seperti ini. Good question
@@DrTonySetiobudi thx doc atas jawabannya,👍
@@DrTonySetiobudi Maaf mau tanya untuk cek kadar vitamin D didalam tubuh kita itu bagaimana ya?ke dokter khusus atau bagaimana? Terimakasih 😊
@@devaniasou9596 k laborat kk
Mendengar informasi ke dua dokter ini.mengenai vitamin D ,saya lebih tertarik dan akan mengikuti saran dr Tonni.Yg berlebihan tidak baik.Mungkin efeknya bukan sekarang.Jadi saya akan menggunakan dosis yg sepatutnya.
Dia diendorse kak. Sama lab dan vitamin D
Sy minum vit D3 dr awl covid 5000 iu...stlh 1 thn lbh sy minum ternyata sy periksa vit D3 sy hny 37....berati sblmnya vit D sy kurang bgt...umur sy skrng 60 thn...berarti 5000 iu sy minum msh cocoklh...krn ternyata batas minimalnya 30
Suami saya umur 72th tiap hr minum 10.000 iu bu dan saya minum sama jg, alhamdulilah suami vit D 80 saja jg naik sama, minum vit D hrs di tambah K ibu spy lbh menyerap begitu setau saya mksh
@@larriii129 tolong info nya bu, bisa beli dimana vit D3 5000 IU plus vit K2 nya ?
@@larriii129 kalo boleh tau vit K yg spt gimana ya bu... trs dosis nya utk vit D dan K yg diminum brp normalnya
@@wongireiwirawiri6424 kl saya sekali minum pagi vit D 5000iu plus vit k-2 45mcg dan sore hbs mkn jg sama 5000iu plus vit k-2 45mcg
@@SuryaniG89 saya beli tokopedia yg merk NOW , tp hati2 jg krn bnyk tokopedia yg palsu, btlnya warna orange pth ttp warna ungu , semoga bermanfaat 👍
Dokter,boleh kah kita minum vitamin D3,k2&calsium sekaligus?mohon jawaban nya dok,
Wah keren nih. Saling adu argumen tapi tetep obejktif
Pentingnya belajar EBM, setenar2nya se senior2nya dokter.. sebagai tenaga medis yang udah belajar ngalor ngidul ilmu kedokteran pasti smua gak boleh lupa bahwa jurnal yangnharus dipelajari kudu EBM jelas dan gak boleh pakai jurnal lama. Batas waktu jurnal yang ter update adalah 5 tahun terbaru (misal skr 2021 jdi paling tidak kalau mau belajar jurnal terbaru jangan lebih lama dari taun 2016).. koreksi ya dok 😇
dr Tony bahasnta bagus nih, kami tunggu pembahasan selanjutnya , mohon dibahas Vit D3 + K2 + MK7. Terimakasih .. GBU
saya tunggu juga bahas Kombine K2 dan D3 yg umumnya 5000 iu
Fyi mk7 unsur variasi vit K2
Dok drpd ribut2 . Beri FAKTA aja dok.. coba anda kasih hasil cek vitamin D anda berapa, kasih liat ke semua org.. trus anda minum vitamin D sesuai dosis anda selama 2 bln atau 3 bln truss di test lagi kasih liat hasilnyaa...
Tunjukkan FAKTA JANGAN CUMA DEBAT DAN NYINDIR.. KITA ORG AWAM PERLU BUKTI BUKAN OMONGAN BELAKA
dr Tony tidak membahas soal dr. M Holick yang mengatakan bahwa untuk mencapai 40-50ng/ml dibutuhkan setidaknya 4000-5000 IU daily? padahal di 10:30 bilang dr M Holick mengatakan untuk mencegah penularan covid dan keparahan jg terkena covid, dianjurkan 40-60ng/ml. padahal dr. M Holick saja bilang untuk mencapai 40-50ng/ml HARUS 4000-5000 IU daily intake of vitamin D. dan lagi dr M Holick sendiri sekarang minumnya 6000 IU daily. Kenapa tidak dibahas? mungkin ke skip? atau kebetulan tidak tau referensinya? atau karena hal lain?
Dok, awam mau tanya, klo memang ada batas anjuran tapi kenapa kok ada rentang dari 400iu s/d 10.000iu yg bisa didapatkan/dibeli tanpa resep dokter?
10000 IU/hari aman kok.. yg penting itu dicek scr berkala 3-6 bulan sekali kadar vit Dnya. Yg penting adalah harus tahu brp kadar vit D awalnya. Umumnya orang indonesia hanya 17 ng/mL.. ini termasuk insufisiensi
@@PurbaKuncara klo 5000iu gmna.. aman ga ya tanpa cek vit d..
Thank you atas penjelasan medisnya, dokter, mudah dimengerti & supported dengan literatur medis yg valid 🙏
Thank you Liemei
In case of vitamin d therapy: I'm with dr. Henry and dr. Berg, totally.
Btw, orang2 Jepang, Cina, Nepal, dll dosis vitamin Dnya rendah. Tapi umurnya panjang2.
@@Koushi587umur pjg apa enggak gk tergantu h tinggi vit,D la😂tergantung Tuhan yg ngasih brp😊
Izin pak dokter dan Kawan2 mohon informasi ya selama bbrp bulan ini mana tau kalau ada orang yg keracunan Vit D yg level nya sdh di atas 100 Ng/ ml .
Atau masih ada juga kena Covid walaupun Vit D nya SDH mencapai max Level diatas 100 Ng/ ml .
supaya sebagai pertimbangan bagi kita utk lanjutkan Vit D nya Thanks 🙏
Hi Tony, kamu skul di hwa ing kan ya? Saya Edward Tandoyo teman kelas rasanya…muka mu nda asing…just make sure orang yang saya kenal is you kan?
Hi bro Edward. iya aku skul di Hwa Ind. kelas berapa ya? kamu penyanyi hebat bro. Aku kolektor lagumu.
Aku minta no hp mu kalau bisa lewat facebook messenger. facebook.com/tony.setiobudi/
😎
Satu kata, SALUTE.
👍👍👍
Sebelum sy lihat wajah dr. Tony Setiabudi di youtube, sy juga merasa seperti gak asing dg wajah beliau, entah dimana yaa...sy dari kota surabaya, apakah dr. Tony juga pernah beraktivitas di kota yg sama yaa...? 😁
Terima kasih dr Tony Setiobudi..buat pencerahan2 medis yg membuat masyarakat awam mengerti ttg informasi kesehatan secara benar menurut medis..semangat ya dokter..salam kenal jg..Tuhan memberkati pelayanan dokter..
Terima kasih Edenik Haezer...
Yg penting gua saat drop dan isoman mengkonsumsi vitamin d-3 k2 5000iu ,tiap pagi berjemur sekarang sudah sembuh,
Kalo boleh tau, Selain itu mengonsumsi obat apa lagi selama isoman ?
Terima kasih
itu minumnya setiap hari bang...
dr. TONY, sebaiknya memahami dulu yg dimaksud dr Henry adalah hasil akhir (target kadar vit D 80-100 ng/mL), bukan soal dosis. Mohon kalau sudah sadar, dg segala kerendahan hati Anda membuat video klarifikasi lagi.