The Importance of Heart Rate Recovery When Cycling or Exercising and How to Increase It

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 3 พ.ย. 2024

ความคิดเห็น • 54

  • @FerrySantoso
    @FerrySantoso 2 ปีที่แล้ว +2

    mau nambahin dikit mas, klo bisa sih nurunin HR jgn di stop speda nya saat HR msh tinggi, selain free wheel, bisa lakuin low cadence (gear ny diberatin, speed dikurangi) krn sy pernah agak kliyengan saat turun dr sepeda saat HR msh tinggi, latian low cadence stelah HR tinggi jg ngebantu buat progress resting HR atau recovery HR, sekedar sharing sy aja yah om... vid ny sangat membantu dan informatif... sukses terus mas, salam sehat

    • @YuliusGalihAji
      @YuliusGalihAji  2 ปีที่แล้ว

      Terimakasih tambahannya om, saya setuju, sangat membantu 🙏😊

    • @akhmadlatif1038
      @akhmadlatif1038 ปีที่แล้ว

      Oalahh, pantesan saya hr tinggi langsung stop ,kliyengan mata gelap lngsung jatuh pingsan, alhamdulillah masih diberi nafas😢😢😢

  • @bx_xXx_xd
    @bx_xXx_xd 6 หลายเดือนก่อน

    Malam tadi HR di angka 170an, ternyata asam lambung naik 😮‍💨 tapi tetap ngayuh cuman kayuhan gear paling ringan

  • @antoesan13
    @antoesan13 2 ปีที่แล้ว +1

    Hadir lagi om n mantaf infonya.. 👍

    • @antoesan13
      @antoesan13 2 ปีที่แล้ว

      Lanjut jalin silaturahmi nya om.. 😊👍

    • @YuliusGalihAji
      @YuliusGalihAji  2 ปีที่แล้ว

      Siaap om 👍

  • @komangartikayasa4507
    @komangartikayasa4507 2 ปีที่แล้ว

    Bner2 bagus tips2nya brow.bner2 mengedukasi.sya suka..

  • @Hopatzful
    @Hopatzful ปีที่แล้ว

    kok enak ya speed 35kpj pake sepeda hibrid... saya susah banget dapat speed lewat 25kpj/rata2 15kpj saja pake mtb

    • @YuliusGalihAji
      @YuliusGalihAji  ปีที่แล้ว

      Hybrid 25 KPJ masih enteng om, MTB udah ngos-ngosan 🥲

  • @usmantabi787
    @usmantabi787 ปีที่แล้ว

    Mau sharing mas, baruh aja ngalamin hal membingungkan, sya orang jarang olahraga, tadi pagi tman datang bawa sepeda, aku pinjam sepedanya, aku gowes sekitar 1 km insentitas tinggi, aku paksa gitu.. Trus aku capek, bemudian berhenti buat ambil napas sejenak, tapi yg aneh aku langsung merasakan detak jantungku malah lambat banget, kya kesulitan berdetak gitu, saat itu aku sempat panik takut tiba2 berhenti jantungku, tapi gak lama normal lagi, aku jadi galau ini jangan2 gak normal.. Karna seingatku kalau lagi olahraga berat jantung bertak kencang, ini kok malah lambat.. Jadi takut olahraga.. Nornalkah itu saat sprint, trua berhenti ambil napas, irama jantung malah lambat..

    • @YuliusGalihAji
      @YuliusGalihAji  ปีที่แล้ว

      Enggak normal om, harusnya denyut jantung berbanding lurus dengan intensitas olahraga.
      tapi bisa jadi itu merupakan beberapa reflek, seprti reflek simpatis-parasimpatis, reflek baroreseptor, reflek vagal, dst.
      Untuk memastikan beneran lambat atau normal sesuai intensitas sih harusnya pakai alat monitor jantung, seperti smartwatch atau smartband, dan paling akurat dengan heart rate monitor, karena sewaktu sprint itu gak serta merta denyut jantung langsung tinggi, yang terasa pertama kali adalah dada berdebar karena tekanan darah akan meningkat, lalu jantung akan mempercepat denyutannya sebagai kompensasi

    • @usmantabi787
      @usmantabi787 ปีที่แล้ว

      @@YuliusGalihAji siap om.. Aku baru menyadari sih ngalamin kya gini, aku juga kondisi badang lagi gak fit, ada infeksi dan demam ringan, dan juga lagi konsumsi antibiotik dan obat radang.. Mungkin ada pengaruh itu juga.. Biasanya seingatkh normal aja.. Kedepannya akan diperhatikan lagi.. Thanks om udah berbagi.. Sukses terus

  • @dadangrahmat8785
    @dadangrahmat8785 2 ปีที่แล้ว

    Bermanfaat sekali, menyangkut nyawa.

    • @YuliusGalihAji
      @YuliusGalihAji  2 ปีที่แล้ว

      Iya om, sudah banyak korbannya akibat olahraga ngasal tanpa memperhitungkan beban jantung 🙏

  • @ibnusolihin7544
    @ibnusolihin7544 2 ปีที่แล้ว +2

    Bang,,, infonya HR gua knpa kok sulit turun klau udah fondo 100 km lbih yak???
    pdahal udh itrhat 5 mnitan plingan trun cuma 10an bpm dari HR awal 170 -180 bpm cm trun 160 bpm kadang 150an bpm,,, trus lanjut gowes baru 1 mennit aja udh naik lg jd 170 bpm,,, knpa ya??? Aman gk kira-kira???

    • @YuliusGalihAji
      @YuliusGalihAji  2 ปีที่แล้ว

      Perlu tau kecepatan sepedanya jg sih ini om.
      Kalau HR 170 tapi speed 30-40 kpj ya wajar.
      Kalau dibawah 25 kpj HR segitu dijalan datar ya gak wajar.
      Seperti pada pembahasan di video om, kalau jarak semakin jauh atau durasi bersepeda semakin lama, maka HRR ini juga akan lebih lama turun, pasti turun tapi butuh waktu.
      Dan sekalinya turun, dipakai gowes sebentar saja pasti akan cepat naiknya.
      Ini disebut fenomena CVD, atau cardio vascular drift.
      Dimana denyut jantung akan semakin tinggi ketika kita bersepeda dengan intensitas sedang hingga berat secara terus menerus dalam waktu awal muncul 10-20 menit dan semakin lama durasi bersepeda maka akan semakin kelihatan.
      Solusinya bisa dengan melakukan freewheel tadi, secara berkala, kemudian cukupi hidrasi jangan sampai dehidrasi, hindari panas baik dari dalam tubuh atau lingkungan.

  • @eka2258
    @eka2258 2 ปีที่แล้ว

    Mantap mas Yulius..ditunggu MAF trainingnya...

  • @adityasudyana5046
    @adityasudyana5046 ปีที่แล้ว

    mas, itu di layar ada indikator kecepatan, rpm, power, dsb pake device apa mas? boleh share?

  • @Hopatzful
    @Hopatzful ปีที่แล้ว

    kebetulan baru beli xoss g+ gen 2, heart rate sensor.. speed 25-27kpj dapat 142bpm ini normal apa ngga om?

    • @Hopatzful
      @Hopatzful ปีที่แล้ว

      220-41 * 0.8 = 143bpm.. alhamdulillah masih aman

    • @YuliusGalihAji
      @YuliusGalihAji  ปีที่แล้ว

      Masih aman om untuk usia 41th

  • @TutorialPsd_id
    @TutorialPsd_id 2 ปีที่แล้ว +1

    om biar dapat tampilan seperti speedo, elevasi, gradient dll gitu pake aplikasi atau gadget apa ya?

    • @YuliusGalihAji
      @YuliusGalihAji  2 ปีที่แล้ว

      Aplikasi pakai garmin virb edit
      Data dari cyclocomp om

  • @backstreetgaming4928
    @backstreetgaming4928 2 ปีที่แล้ว +1

    Mas req cara bisa recovery otot ketika gunain gear berat

    • @YuliusGalihAji
      @YuliusGalihAji  2 ปีที่แล้ว +1

      Kalau otot kaki (otot skeletal) memang lebih mudah lelah ketika diberikan intensitas / kerja berat dibanding otot jantung. Dan membutuhkan recovery yg lama, oleh sebab itu banyak cyclist memilih untuk menggunakan teknik high RPM atau high cadence pada gear ringan, dengan mengorbankan jantung bekerja lebih keras tapi otot kaki bekerja lebih ringan, karena otot jantung mempunyai sifat yang lebih tidak mudah lelah dan cepat recovery.
      Kalai misal lebih sering menggunakan gear berat dampaknya memang otot kaki lebih capek, solusinya bisa melakukan urut untuk membantu tubuh menghilangkan penumpukan asam laktat di otot kaki, kemudian konsumsi minuman dengan ion kalium dan natrium yang berfungsi sebagai kontraksi dan relaksasi otot.

  • @roypukman
    @roypukman ปีที่แล้ว

    ini pakai aplikasi apa ya kak? bisa muncul spt itu dilayar

  • @diyonoputra99official51
    @diyonoputra99official51 2 ปีที่แล้ว

    Kulo nyimak mas

  • @simulyadimulyadiri1918
    @simulyadimulyadiri1918 2 ปีที่แล้ว

    Mau nanya om. Kalo bersepeda ngebut aman gak buat jantung?

    • @YuliusGalihAji
      @YuliusGalihAji  2 ปีที่แล้ว

      Sebagian orang aman, yang lainnya gak aman.
      Aman kalau sudah dilakukan latihan rutin sebelumnya, dan tidak ada 'bakat' masalah kesehatan jantung, serta tau batasan diri.
      Tidak aman ketika sebelumnya belum pernah latihan rutin, dan atau lama istirahat lalu dipakai bersepeda dengan intensitas tinggi, dan atau sudah punya risiko penyakit jantung, seperti adanya tekanan darah (tensi) yang tinggi, dsb.

    • @simulyadimulyadiri1918
      @simulyadimulyadiri1918 2 ปีที่แล้ว

      Saya sudah terbiasa gowes becak. Kira aman gak om kalo saya nyoba gowes sepeda dengan kecepan di atas rata ² .gowes pada umumnya? Mohon pencerahannya om .saya mulai tertarik dengan sepeda 🙏

    • @YuliusGalihAji
      @YuliusGalihAji  2 ปีที่แล้ว

      Yang penting sesuaikan dengan kondisi tubuh om, jangan terlalu dipaksakan, kalau awal-awal sih biasanya emang gak begitu cepat gowesnya, tapi udah ngap-ngapan, nah kalau udah rutin dilatih kecepatan bakal naik dengan gak begitu ngap-ngapan

  • @mochchoirul7703
    @mochchoirul7703 2 ปีที่แล้ว

    Info yg bermanfaat bos..👍👌👍

  • @a.a.prabowo
    @a.a.prabowo 2 ปีที่แล้ว

    Pak pakai Gadget apa buat ukur hate rate yg akurat…

    • @YuliusGalihAji
      @YuliusGalihAji  2 ปีที่แล้ว +1

      Saya pakai magene sih om, sebagai back up, saya pakai smartwatch huawei watch GT hasil keduanya cukup mirip, selisih paling 1-2 bpm saja.

  • @ibnusolihin7544
    @ibnusolihin7544 2 ปีที่แล้ว

    Gua tnggu MAF training bang,,, HR trun tp speed naik???

    • @YuliusGalihAji
      @YuliusGalihAji  2 ปีที่แล้ว

      Iya bisa kok, minggu depan mudah-mudahan udah kelar videonya

  • @smdiary2965
    @smdiary2965 2 ปีที่แล้ว

    Jantung saya normal nya waktu sepedaan di angka 150 an, padalah maks hr saya harusnya 150. Ini gmn ya

    • @YuliusGalihAji
      @YuliusGalihAji  2 ปีที่แล้ว

      Tetap harus latihan rutin om, dengan intensitas dibawahnya atau 80x dari denyut jantung maksimal.
      Jangan dipaksakan, karena 'the silent killer' tetap mengintai walau mungkin gowesnya nggak nengap atau belum terasa capek

  • @bahtiarfery4216
    @bahtiarfery4216 2 ปีที่แล้ว

    hadir lor

  • @edoseptiyanto7370
    @edoseptiyanto7370 2 ปีที่แล้ว

    Boleh share untuk turunkan resting hr om Aji?

    • @YuliusGalihAji
      @YuliusGalihAji  2 ปีที่แล้ว

      Untuk resting HR sama om, olahraga rutin dengan intensitas 70-80%, semakin tinggi intensitas semakin rendah resting HR nya

  • @fendyliu2141
    @fendyliu2141 2 ปีที่แล้ว

    Hadir bang 😁sehat selalu 🙏