konten edukasi bermutu seperti ini malah hanya 300rb an viewer sedangkan konten hoax, sampah, hatred viewernya jutaan, dari sini sudah tergambarkan kualitas masyarakat Indonesia. terima kasih for sharing karena ilmu seperti ini sulit didapat
Saya membayangkan kalau orang di test dna ini kayak ditelanjangi, semuanya ketauan, ga cuman Y dna yg menjelaskan mengenai migrasi moyang dari jalur laki2, mitokondria yg mampu menjelaskan moyang jalur perempuan, autosomal, sampai pada potensi penyakit, obat yg cocok dengan dna, vaksin, sampai perilaku bisa ketauan.. Sangat penting untuk dikembangkan di Indonesia.. Thanks Prof. Hera.. daging semua 🙏
Yg gua bayangkan jg berpotensi jd alat stratafikasi berdasarkan genetik, gen yg dinilai superior akan punya privilege atau bahkan kesemena-menaan seperti yg pernah dilakukan Eropa jaman imperialisme meskipun di kemudian hari dinilai sebagai peseudo-sains
@@okyoky405 Ditanggulangi dengan peraturan dari negara, bahwa tidak boleh menjadikan data dari tes genetik sebagai alat atau parameter yang dinilai dalam proses seleksi (perekrutan pegawai, penerimaan siswa, tenant properti, klien asuransi, dsb.). Akan ada yang berargumen bahwa hidup ini pada hakikatnya ya seleksi genetik, seperti memilih pasangan (semua maunya calon yang cantik/ganteng dan sehat), sehingga ya bebaskan saja data tes genetik. Counter argument nya adalah hidup bernegara harus ada aturan mainnya yang ditetapkan dalam hukum praktis menyangkut batasan-batasan yang real. BTW perusahaan2 yang menerima tes genetik ini duduk di atas kolam emas seperti punyanya Gober bebek. Kumpulan informasi dari tes genetik klien mereka ini tidak ternilai harganya.
Setuju statement bu Hera ; "We need a Science Communicator !"... Semoga Podcast ini bisa berkelanjutan dan berkembang menginspirasi pelaku media sosial lainnya untuk lebih membumikan sisi-sisi science dalam diskursus popular..
Saya baca2 jurusan studi di universitas australia, dan saya menemukan jurusan studi komunikasi hasil research.. gila aja, samoe dibikin jurusan sendiri😂😂😂
DNA tidak akan berbohong ia akan bercerita sejujur-jujurnya tentang siapa sebenarnya suatu individu tsb, Ibu Herawati terima kasih atas ilmu nya yg luar biasa
Ibu Herawati terima kasih banyak for sharing your great knowledge. Excellent explanation Ibu. Terima kasih mas Bagus sudah membuat video yang keren ini. Bayangkan dalam 3 bulan yang like baru 4.6K, jauh lebih sedikit dari video ustad Abdul Somad, yang bicara budaya Arab abad ke 7-10M. Ternyata hanya sedikit orang Indonesia yang menghargai diskusi ilmiah yang super keren ini.
Org Indonesia itu lebih tertarik sama dongeng keyakinan modal percaya (yg menjanjikan surga langsung klepek² teler) dari pada logika kajian ilmiah yg dianggap haxa untuk keduniawian.
bung bagus, bila mewawancarai pakar yang punya ilmu pengetahuan yang luas dan dalam, Anda harus ketat mengontrol supaya pembicaraan tidak kesana-kemari ---
@@noviabdi2095 Yg menjadi pertanyaan disini Tentang Bahasa Austronesia, Yg 90% dari Bahasa Negri sebrang ??? Dan kemudian Haplopgrup genetika DNA Bangsa Austronesia???
@@alvinadianpriskila9175 harapan juga begitu, Karena secara pribadi Bahasa saya dan TAIWAN adalah sama, Maupun Genetika DNA YUNAN TAIWAN dan NIAS Indonesia Sumatera Monggoloid, Tetapi perbedaan antara Huruf Y,,ASAL NUANSA BAPAK Dan Huruf O,,ASAL Nuansa IBU itulah perbedaan nya NUSANTARA Dan YUNAN. TAIWAN
Iyess!!! Setuju sekali. Ibu Herawati itu oldskul saintis bukan komunikator sains/public speaker, dan terlihat bngt di sini. Bung Bagus harus lebih otoritatif menggiring pembicaraan. Sekedar kritik n saran krn Bung Bagus berpotensi jd komunikator sains muda yg sangat2 kita butuhkan.
Prof bagus sudah saya tonton dari undangan pak gita di end game, skrg bkin podcast sendiri yang warna nya hampir sama kaya podcast2 lain yg mengedukasi, undang terus proff orang2 yg pny kapabilitas sperti ini, terima kasih prof
Bersyukur banget pernah ambil makul Biologi Molekular Kanker dan belajar langsung mengenai kanker dari ahlinya, belajar WGS dan WES dg prof Hera sampai pola migrasi Homo Sapiens
Dr. Sugeng sangat berjasa pada diskursus DNA saat ini, khususnya dalam pengembangan DNA untuk mengetahui asal usul suatu ras atau kelompok tertentu .... Kenapa BRIN malah menghukum dan men-demosi sebagai peneliti? Mestinya didorong melanjutkan dan mengembangkan penelitiannya menjadi segmen tersendiri yang dikenal dan diakui oleh masyarakat ....
Indonesia terlalu pelit bg ilmu pengetahuan,begitu mudah bimbang dan toleran hingga mdh diretas oleh urg lain,misalnya test DNA kaum ba,alwi imigran yaman ber haplo G( GESTAPU) kaum perusax nusantara...😮😮😮
Saya asli papua pada tahun 1964 masuk Sekolah Rakyatn(SR) sekarang Sekolah Dasar SD. Pada tahun 1966 kami sudah dibagikan buku pelajaran Sejarah Indonesia dan Sejarah Dunia. Diawal buku sejarah indonesia bab pertama adalah Asal usul nenek moyang bangsa indonesia ialah dari Tonkin Anam Vietnam. Nenek moyang indonesia saat terkenal disebut manusia perahu karena perahu adakah rumah mereka. Mereka berlayar sesuai gambar peta mulai dari Vietnam lain masuk malaka, sumatera, kalimantan, jawa. Jadi sampai sekarang saya di papua tahu bahwa orang indonesia asal dari Vietnam. Nah pada tahun 1979 Presiden Suharto perintahkan buku buku sejarah indonesia itu dibakar agar supaya generasi indonesia sekarang dia hanya tahu asal usulnya dari indonesia. Buktinys sekarang orang indobesia tidak tahu asal usulnya. Tapi kami orang asli papua yg sekolah di tahun 60nan dan 70 an tahu Orang indonesia berasal dari Vietnam
@@osdamkorwa8090 sangat menarik untuk beredukasi, boleh kan kita mengetahui bahwa Haplopgrup genetika DNA Indonesia berasal dari Vietnam.,Dan kemudian Referensi kosa kata bahasa Indonesia berasal dari bahasa Vietnam?
Tonkin Annam kalau ditelusuri lagi awalnya dari yunnan, China. Oleh karena itu Vietnam, Myanmar, Kamboja, Thailand disebut sebagai Indo-China (campuran India dan China).
@@bang4buck326campuran apa nih? Kalau genetik jelas engga tp kalau kebudayaan memang terpengaruh dr india dan china. Kalau ras sudah pasti austonesia sub ras mongoloid..india kaukasoid
Kebalik, orang2 dulu lebih masuk akal kalau hidup di sepanjang garis khatulistiwa. Yang lebih hangat. Derajat Suhu bumi saat ini jauh dengan suhu bumi dulu...
Any time......dg channel ini meng inspirasi dan mencerdaskan bersama host mas Bagus JD nasumnya Profesor Ibu Herawati...salah satu di zaman digital kita Belajarlah
Dari sini saya bisa menyimpulkan, kita tidak butuh terlalu banyak orang pintar namun tanpa keberanian untuk berkata sejujur jujurnya untuk kebenaran yang terlanjur di tutup tutupi, kita butuh orang pintar tidak cukup pintar tetapi cerdas juga dalam mengungkapkan kebenaran dan tentunya dia harus sangat Berani orang2 inilah yang kurang di negeri tercinta
Terima kasih Pak Bagus Muljadi, atas tayangan obrolan dengan Prof. Herawati Sudoyo tentang Siapa Nenek Moyang orang Indonesia. Banyak cerita dari suku-suku tertentu yang menyebutkan bahwa nennek moyang sukunya dari Cina atau dari Oceania. Setelah mendenar penjelasan ibu bahwa asal usul nenek moyang orang Indonesia dari Botswana Afrika Selatan yang bergerak ke arah Timur. ini menjadi semakin jelas karena hal ini diketahui melalui tes DNA. Sementara kedatangan nenek moyang ini 70-ribu tahun yang lalu. yang ketika itu geologi Indonesia barat masih bersatu dengan asia tenggara daratan (Sunda plat) dan geologi bagian Timur masih bersatu dengan Australia (Sahul plat) dan daerah Walacea di antara Sunda Plat dan Sahul Plat.. tetapi bila dikaitkan dengan pernyataan Mas Bagus setelah melakukan tes DNA-nya justru 70 % Cina. bahkan ada yang DNA-nya 87 % mentawai. saran , bisa tidak diambil sampel manusia dari Barat sampai Papua untuk melakukan tes DNA untuk menyimpulkan bahwa nenek moyang orang Indonesia dari Botsana atau dari mana lagi. teroima kasih
@@HelmiYati-lg9jw saya juga orang berpendidikan rendah seperti kamu. Tapi saya menghargai siapapun yg terus belajar dan berkembang dengan cara tdk ngerecoki mereka dgn berkomentar negatif seperti kamu.
@@HelmiYati-lg9jwyang di pelajari adalah penyebaran bukan siapa tapi dari mana ke mana itulah asal usul. Sains itu berkembang tidak menutup kemungkinan.
Kisah Adam cuma fiksi karena ditulis jauh setelah kejadian yang diklaim asli. Kisah asli Mesopotamia, dijiplak Yahudi. Klaim keberadaan Adam, jika dirunut kisah keturunannya, kita dapat angka tahun 4000 SM. Tentang Adam yang diceritakan tinggi besar dan usia 930 tahun, dan beberapa orang yg dianggap penting juga usianya panjang lebih dari 500 tahun, bagaimana cara pembuktian benar atau salah? Benar, dengan bukti fosil. Bukan dengan cara fosilnya belum ditemukan. Tapi dengan banyaknya fosil Homo sapiens tertanggal 300.000 SM sampai 500 SM, SEMUA, iya *semua fosil* tingginya relatif sama dengan sekarang, 160 cm, tidak ada satu pun yg lebih dari 300 cm. Fosil yg dimaksud bukan yg ditemukan Eugene Dubois, karena Pithecanthropus (Java Man) cuma varian Homo erectus yg sudah berpisah jalur evolusi ke luar Afrika sebelum tahun 1.002.025sm. Moyang langsung kita, Homo sapiens masih tetap di Afrika sampai 100.000sm. Bayangkan kamu hidup tahun 4000sm, semua tinggi normal 160cm. Tentu jadi janggal kalau ada 1 orang spesial yg menjulang tinggi 2700 cm, setara gedung bertingkat 9 lantai. Ga bisa diterima akal siapa pun yg sehat. Juga usia kematian fosil sudah bisa dihitung. *Semua fosil* tidak pernah ada yg usianya lebih dari 150 tahun. Malah sebagian besar ga sampai 50 tahun. Akan janggal kalau ada 1 orang spesial yg usianya sangat tua 900 tahun. Waktu ditulis oleh orang Yahudi tahun 500 SM, saat pembuangan Babilonia, pengarang cerita tidak menyangka, kalau science 2500 tahun kemudian bisa menggali fosil, menentukan tahun hidup sang fosil (misal 150.000sm), dan mendeteksi usia fosil (misal remaja 15 tahun). Fosil yg dimaksud, bukan yg digali Dubois, karena Pithecanthropus cuma varian Homo erectus, yg sudah berpisah jalur evolusi ke luar Afrika, dengan moyang manusia sebelum tahun 1.002.025sm. Fosil sapiens segitu banyaknya, mulai sebelum 299.999sm. Perlu ingat juga, pertanian dan ternak domba babi kambing, baru ada setelah last glacial berakhir, setelah tahun 9700sm. Adam yg sudah bertani dan punya ternak cuma cerita rakyat Yahudi ditulis tahun 500sm, lalu dijiplak 1100 tahun kemudian (600 M) dengan mengganti rincian supaya peran moyang bangsa penjiplak jadi dominan. Raksasa sejaman dengan dinosaurus? 66 juta tahun yl, Dino punah. 12 ribu tahun yl, manusia mulai bertani. Selisih berapa tahun? 54? Salah besar. Selisih 65.988.000 tahun. Science adalah evidence based, tapi religion perlu di-reinforce seminggu sekali, sebulan sekali, 5x sehari, supaya yg tidak masuk akal bisa masuk sub-conscious mind, untuk menumpulkan akal. @@HelmiYati-lg9jw
Materi yang sangat bagus, sayang banyak penjelasan bu hera yang tiba tiba terhenti karena terpotong oleh respon atau juga pernyataan dan pertanyaan baru...
Sebenernya kalo mau ngomongin migrasi asal usul bangsa Indo itu kayaknya harus konsult sama ahli linguistik juga ga cuman genetika. Karena sepengetahuan saya, migrasi Austronesia itu sangat sangat baru, sketar 3500 - 1500 SM di mana untuk temporal waktu sesingkat itu sangat sulit menentukan pola migrasi yang pasti hanya dari DNA yang sangat tercampur apalagi di nusantara. Kita bisa tahu pola austronesian migration itu gara2 liat peta sebaran bahasa Austronesia, di mana di Taiwan, bahasa Austronesia lebih beragam, dan bahasa di Indonesia bagian Barat termasuk Filipina semua keturunan satu rumpun, yaitu Malayo Polinesian atau subranch dari satu jenis bahasa di taiwan. Jadi di Taiwan yang kecil itu ada jauh lebih banyak keragaman bahasa Austronesia dibanding seluruh Nusantara dan Polynesia, yang membuat ahli linguistik berkesimpulan bahwa sumber utama migrasi ini asalnya pasti dari taiwan. Baru kemudian dimatch sama hasil arkeologi dan analisis DNA di Taiwan dan Nusantara untuk membuat skenario migrasi yang paling mungkin.
Bagaimana kalau suatu gen yang berbeda mempelajari bahasa gen lainnya di zaman dahulu kala? Contoh misal ada beberapa teman dari papua bisa berbahasa jawa. Contoh kasus lainnya yang hingga turun temurun misal orang cia cia di butom menggunakan aksara hanggeul korea hingga saat ini, bagaimana kalau kasus orang cia cia ini terjadi di masa lampau? Kan sulit nge-trace nya
Yg paling masuk akal dan relevan itu tetep DNA sih, yg patriachal haplo group yaa. Jelas bgt kok. Klo bahasa mah bisa kecampur2. Homo Sapiens pertama yg dateng ke tanah indo yaa orang2 papua orang aslian di pedalaman malaysia itu DNAnya sama persis kek orang2 papua yaitu Y haplo group P, abis itu mereka kegeser dg orang2 NTT+Maluku+aboriginal aussie yaitu Y haplo C (ini haplo terkenal petualang sampe ke eropa bahkan amerika/sebagian besar orang2 polynesia jg masuk Y haplo C ini), abis itu masih jd perdebatan mana yg lebih dulu antara Y haplo O1 (orang2 austronesian) asalnya dr cina pantai sebrang taiwan sama Y haplo O2a (austroasiatic) asalnya dr pegunungan yunan tp kedua kelompok ini masih sepupuan. Klo hipotesis gua keknya orang2 austroasiatic ini dulunya penguasa daratan indochina sampe india bagian bangladesh + muara sungai gangga sebelum kegeser sama orang2 india ras arya sama orang2 han cina. Buktinya suku Munda di India itu Y DNAnya austroasiatic, orang2 kamboja sama vietnam jg
Daftar Isi: Percakapan Mengenai DNA dan Relevansinya di Indonesia Bagian 1: Pengantar dan Signifikansi DNA (00:00:56 - 00:02:53) Perkenalan singkat Prof. Herawati Sudoyo dan tujuan diskusi. Mengapa penting untuk memahami asal-usul untuk mengetahui arah masa depan, terutama dalam konteks Indonesia. Bagian 2: Efikasi DNA dalam Forensik (00:02:53 - 00:11:58) Sejarah penggunaan DNA di Indonesia, khususnya dalam kasus bom Bali. Penjelasan tentang DNA sebagai informasi genetik yang unik dan tidak berubah, menjadikannya alat penting dalam forensik. Pengalaman Prof. Herawati Sudoyo dalam mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri dengan DNA mitokondria. Pentingnya pemahaman tentang DNA mitokondria dan bagaimana penggunaannya dalam kasus forensik meningkatkan pandangan publik terhadap biologi molekuler. Bagian 3: DNA Mitokondria dan Migrasi Manusia (00:11:58 - 00:18:57) Perkembangan sains di bidang mitokondria. Tiga jenis marka DNA untuk mempelajari populasi: DNA mitokondria, kromosom Y, dan autosom. Asal usul Homo sapiens dari Afrika Timur dan migrasi mereka berdasarkan marka populasi DNA. Dua jalur migrasi manusia purba ke Indonesia: Sundaland dan Sahulland. Bagian 4: Perkembangan Teknologi DNA Purba (00:18:57 - 00:26:57) Signifikansi penemuan DNA purba dalam memahami manusia Indonesia. Tantangan dalam mempelajari DNA purba di daerah tropis. Perkembangan teknologi yang memungkinkan identifikasi DNA purba. Penggunaan DNA purba untuk mengetahui hubungan manusia modern dengan manusia purba. Bagian 5: Signifikansi Data DNA untuk Kesehatan dan Identitas (00:26:57 - 00:37:58) Informasi yang terkandung dalam DNA, termasuk faktor risiko penyakit. Pentingnya data genom untuk pengembangan kedokteran presisi. Ketimpangan data genom global dengan minimnya representasi dari Asia, termasuk Indonesia. Potensi penyalahgunaan data genom dan implikasinya terhadap keamanan nasional. Stigma sosial yang mungkin muncul dari informasi genetik, seperti pada kasus kelainan mitokondria. Bagian 6: Tantangan dan Masa Depan Riset DNA di Indonesia (00:37:58 - 01:05:44) Pentingnya sosialisasi dan diseminasi riset DNA kepada masyarakat awam. Kesulitan para ilmuwan dalam menerjemahkan dan mengkomunikasikan sains dengan bahasa yang mudah dipahami. Perlunya insentif dan ekosistem sains yang mendukung untuk mendorong kemajuan riset di Indonesia. Pentingnya kolaborasi dalam riset, terutama dalam konteks "science has no borders" Bagian 7: Refleksi atas Pandemi dan Peran Publik dalam Sains (01:05:44 - 1:01:18:48) Pentingnya scientific method dalam menilai informasi dan metode pengobatan. Dampak pandemi dalam meningkatkan kesadaran publik akan sains dan genomik. Peran institusi kredibel dan appeal to authority dalam penyebaran informasi ilmiah di tengah misinformasi. Inisiatif publik dalam memverifikasi informasi dan peran pakar dalam mengedukasi masyarakat. Bagian 8: Optimisme dan Arah Riset Indonesia ke Depan (1:01:18:48 - 01:05:44) Arah riset Indonesia yang perlu difokuskan pada prioritas nasional, seperti penyakit-penyakit tertentu. Pentingnya kolaborasi dan sinergi antar ilmuwan untuk menghindari "reinventing the wheel". Optimisme terhadap perkembangan riset Indonesia dengan kolaborasi global dan fokus pada kemandirian.
Ikut memantau, karena dikhawatirkan ada misleading information dan marketing buzzwords (hype) yang mungkin secara tidak sengaja tersampaikan, terutama terkait Genomic Sciences dan Precision Medicine. 😊
Kami suka hoax biar bisa ambil alih negara ini... Hahahahhahahahaha... Pertama tama ki akan rubah arti pancasila.. Lalu kami akan masuk sistem pemerintahan.. Lalu kami akan rubah arti kaum.. Menjadi kaum hanya satu agama.. Kami akan rubah jalur kaum kalian.. Wahahahahaahahah...biar kalian tidak tau bangsa bangsa apa aja yg ada di indonesia..
Setuju,culture dan bahasa bs terdegradasi baik oleh kondisi lingkungan atau kebudayaan lokal,skripsi sy dulu meneliti soal migrasi masyarakat madura yg banyak menyebar di wilayah2 tapal kuda jawa timur
Biar kita tidak di suguhi keributan para habib yang menyombongkan diri merasa jadi manusia dosanya katanya sudah di ampuni maka sok.merasa pemilik surga pada ngaku keturunan nabi Muhammad Saw. Itu di periksa DNA nya prof...biar masyarakat mengetahui yang sebenarnya.
Bang @Bagus Muljadi chanel nya oke, cuma bnyk bngt ustilah² akademik nih. Klo bisa istilah akademiknya mohon di terangkan jg definisinya spy enak orang awam memahaminya. Trimakasih
Tabe batung mira putut telang nyansulukan lawi....buat prof. Hera dari saya Hulubalang Lubuk Kajang Dayak Maanyan dari Sangarasi Kab. Barito Timur KALTENG...😊😊
Mapping DNA secara total bagai 2 mata pisau,.. Data terpakai untuk membangun manusianya secara natural atau mengekspose kecendrungan kekurangan manusianya diwilayah tertentu juga bisa.
Kalau analisisnya Prof Syed Naquib Al Attas tentang pemersatu Indonesia dari lingua Franca yaitu Melayu yang sangat kuat dipengaruhi oleh worldview Islam. Itu yang menyatukan Indonesia, selebihnya dampak kolonialisme yang menimbulkan semangat anti penjajahan (perasaan sama2 dijajah). Mungkin bisa undang Dr. Tiar Anwar Bachtiar, yang banyak berbicara soal itu. Atau prof Hamid Fahmy Zarkasyi.
Ini menarik, Terimakasih expos prof dan Paparan nya,pertanyaan saya, Tentang Bahasa Austronesia, Dan kemudian tentang Haplopgrup Genetika DNA? PERTANYAAN...! Y- Chormosome Haplopgrup O-M-175 O- M- 119 O- M- 110
Sebenarnya di semua bidang, bukan hanya saience. Menurut saya dibidang ekonomi, tekhnologi tidak bisa mandiri berdiri sendiri, semua negara harus kolaborasi. China sekarang sudah banyak dijauhi, karena sistem mereka merugikan ekonomi negara lain
wkwk kemakan barat lu bro... dari dlu kita jual toyota pny jepang aman2 aja kan ? skrg mobil china datang napa pada ribut oleh barat dan eropa ? karena china bukan sekutu mereka.
justru saat ini banyak negara global south yang mendekat ke china. bedakan fakta dan propaganda barat. lihat aja tetangga kita, malaysia, dan thailand. hubungan mereka dengan china semakin mesra akhir2 ini. blom lagi negara2 afrika, timur tengah, dan amerika selatan.
Baguslah ada ini, krn skg semua di hubungkan dg Arab.. borobudur lah yg bangun org dr Arab. Ini lah itulah.. semua cultures indonesia mau dirubah ke arab2an..
@@bamsugiarto jawa abis lah culture nya.. walau ada sekelompok org yg mempertahankan sanggul.. gak sebanding yg mau hilang culture nya.. satu2nya Bali yg dr dulu berani perang menolak masuknya budaya ini. Itupun skg udah mulai masuk..
Administrasi berbasis DNA, untuk saya lumayan menarik😅, tapi spertinya dahulu Pendiri bangsa menciptakan administrasi didasari Agama, sepeti Bali mayoritas Hindu, NTN mayoritas Islam, NTT mayoritas Kristen. Padahal kalo diperhatilan, trutama Bali Lombok secara Budaya ada keterkaitan yang sangat dekat. Walau tidak bisa dipungkiri Lombok dan Sumbawa juga ada kesamaan.
@@arusirham3761setahu saya udah banyak banget kok tes dna. Beberapa ada yang upload dna orang jawa di youtube. Rata-rata orang Jawa, Sunda, Bali itu memiliki pola yang mirip austroasiatic dan austronesia masing2 kurang lebih 50%. Sumatera selatan memiliki dna austronesia dominan dengan sedikit austroasiatic. Sedangkan orang nias dan mentawai memiliki dna austronesia yang sangat dominan beberapa saya lihat nyaris murni. Untuk bagian riau (terutama pesisir) dan semenanjung malaya memiliki dna yg mirip austronesia, austroasoatic, dan india(asia selatan) terkadang ada sedikit arab. Tetapi semenanjung malaya bagian utara (perbatasan thailand) mirip jawa dan sunda austroasiatic dan austronesia seimbang. Menurut saya yang unik itu sumatera barat beberapa saya lihat hasil tes dna mereka di youtube ada dna eropa (yunani). Jal ini menunjukkan kalau di teliti dna orang indlnesia itu sudah sangat beragam sekali. Apalagi di jaman modern sudah hal yang lumrah pernikahan beda suku
Pelajaran sekolah hanya menjelaskan teknik2nya, tapi tidak menjelaskan why? What for? Contoh, apa gunanya belajar teori evolusi, ga pernah dijelaskan. Trigonometri untuk apa, juga tidak dijelaskan. Atau jelaskan secara terbalik, misal pembuatan mobil, perlu matematika rumus apa saja. Atau penemuan antivirus, teknik apa yg dipakai? Kita mengerjakan soal matematika tapi tidak tau apa gunanya di masa depan. Orang awam hanya berpikir, bisa hitung untung rugi, beli murah jual lebih mahal, ambil margin. Orang awam Ga ada yg mikir bagaimana penggunaan persamaan kuadrat untuk kehidupan sehari.
@@AH-AHS bisa kah saudara di Jelasin ke publik tentang EVOLUSI? Dan kemudian HOMO SAPIENS? HOMO Erectus ? Sepanse SEPESIS Animal lain nya terutama Nanderthal
Evolusi tidak terjadi pada individu yang sama, evolusi beda dengan transformasi/metamorfosis pokemon. Evolusi hanya terjadi pada generasi berikutnya. Kita perlu paham timescale dalam evolusi. Istilah Change ada dua arti, berubah dan berbeda. Dalam evolusi, generasi berikutnya berbeda, bukan berubah. Ilustrasi evolusi gini, kamu berpisah jalur evolusi dengan saudara sepupu tahun 1960m (moyang bersama, kakek dan nenek). Sebagai orang Austronesia, kamu berpisah dengan orang Asia Timur lain tahun 30.000sm. Dengan orang Eropa tahun 40.000sm. Dengan orang Aborigin Australia berpisah jalur evolusi tahun 60.000sm. Dengan Afrika Sub-Sahara sebelum 100.000sm,dan Out of Africa ii terjadi sebelum tahun 69.999 sm, sampai manusia mulai beranatomi modern sejak 299.999 sm. Perlu diingat bahwa tidak ada proses penciptaan spesies baru dalam evolusi. Semua keturunan generasi berikutnya hanya ada sedikit perbedaan, sangat perlahan, dan tidak signifikan. Perbedaan juga tidak pernah drastis tiba2 menjadi spesies berbeda, termasuk saat terjadi mutasi genetik. Pemberian nama yang berbeda pada berbagai moyang manusia ini, genus Homo, Paranthropus, Australopithecus, Ardipithecus hanya untuk memudahkan identifikasi kita. Spesies-spesies yang masa hidupnya antara 299.999 sm sampai 6.999.999 sm inilah yang sebenarnya disebut peralihan dari kera ke manusia. Masih banyak fosil yg belum ditemukan atau belum dipublikasikan, lebih banyak lagi yg tidak mungkin ditemukan karena harus segera tertutup sedimen sesaat setelah mati. Di sini sebenarnya juga ada banyak percabangan (genus Paranthropus) yang tidak berkerabat langsung dengan kita, seperti halnya Aborigin Australia dan Eropa modern yg tidak berkerabat dengan kita (mayoritas gen Austronesia) di Indonesia. Kecuali Homo sapiens, semuanya telah punah. Kita berpisah jalur evolusi dengan chimpanzee modern di Ragunan tahun 6.999.999 sm (moyang bersama di tahun itu jelas tidak mirip manusia dan tidak mirip chimpanzee modern, seperti halnya kakek nenek tidak mirip kamu dan saudara sepupu). Dengan gorilla tahun 9.999.999 sm. Dengan orangutan tahun 13.999.999 sm Dengan gibbon dan siamang tahun 19.999.999 sm. Itulah makhluk hidup yg termasuk dalam kelompok kera, manusia juga termasuk kera. Jauh sebelum tahun itu, ada percabangan dengan Monyet. Semua kera tidak punya ekor, monyet sebagian besar punya ekor. Monyet dunia baru ekornya bisa menggenggam, tapi monyet dunia lama ekornya tidak bisa menggenggam. Kebalikan dengan jempol, monyet dunia baru tangannya tidak bisa menggenggam. Monyet dunia lama dan kera tangannya bisa mengenggam. Jadi dalam evolusi, chimpanzee di Ragunan tetap ada, ga akan berubah menjadi manusia. Sama halnya dengan kamu ga akan berubah menjadi sepupu kamu, yang punya moyang bersama tahun 1960m (kakek dan nenek). Evolusi bercabang, bukan seperti transformasi pokemon yang linear dan salah kaprah. Teori Evolusi hanya membantah penafsiran Tuhan menciptakan organisme secara langsung, bukan bantahan terhadap Tuhan. Apakah manusia masih ber-evolusi? Ya masih ber-evolusi, ingat @@ekihidayat9898
@@ekihidayat9898 Kisah Adam cuma fiksi karena ditulis jauh setelah kejadian yang diklaim asli. Kisah asli Mesopotamia, dijiplak Yahudi. Klaim keberadaan Adam, jika dirunut kisah keturunannya, kita dapat angka tahun 4000sm. Tentang Adam yang diceritakan tinggi besar dan usia 930 tahun, dan beberapa orang yg dianggap penting juga usianya panjang lebih dari 500 tahun, bagaimana cara pembuktian benar atau salah? Benar, dengan bukti fosil. Bukan dengan cara fosilnya belum ditemukan. Tapi dengan banyaknya fosil Homo sapiens tertanggal 300.000sm sampai 500sm, SEMUA, iya *semua fosil* tingginya relatif sama dengan sekarang, 160 cm, tidak ada satu pun yg lebih dari 300 cm. Fosil yg dimaksud bukan yg ditemukan Eugene Dubois, karena Pithecanthropus (Java Man) cuma varian Homo erectus yg sudah berpisah jalur evolusi ke luar Afrika sebelum tahun 1.002.025sm. Moyang langsung kita, Homo sapiens masih tetap di Afrika sampai 100.000sm. Bayangkan kamu hidup tahun 4000sm, semua tinggi normal 160cm. Tentu jadi janggal kalau ada 1 orang spesial yg menjulang tinggi 2700 cm, setara gedung bertingkat 9 lantai. Ga bisa diterima akal siapa pun yg sehat. Juga usia kematian fosil sudah bisa dihitung. *Semua fosil* tidak pernah ada yg usianya lebih dari 150 tahun. Malah sebagian besar ga sampai 50 tahun. Akan janggal kalau ada 1 orang spesial yg usianya sangat tua 900 tahun. Belum ditemukan? Disembunyikan? Ga bisa lagi excuse. Waktu ditulis oleh orang Yahudi tahun 500sm, saat pembuangan Babilonia, pengarang cerita tidak menyangka, kalau science 2500 tahun kemudian bisa menggali fosil, menentukan tahun hidup sang fosil (misal 150.000sm), dan mendeteksi usia fosil (misal remaja 15 tahun). Perlu ingat juga, pertanian dan ternak domba babi kambing, baru ada setelah last glacial (jaman es) berakhir, setelah tahun 9700sm. Adam yg sudah bertani dan punya ternak cuma cerita rakyat Yahudi ditulis tahun 500sm, lalu dijiplak 1100 tahun kemudian (600 M) dengan mengganti rincian supaya peran moyang bangsa penjiplak jadi dominan. Moyang Papua dan Aborigin Australia, yg sudah tiba di Nusantara sebelum tahun 50.000sm, juga bukti tambahan. Keragaman bahasa, dan penyebaran manusia ke seluruh dunia, sudah terjadi lebih 40.000 tahun sebelum dimulainya pertanian. Di kitab Yahudi baru terjadi setelah peristiwa Noah, yg menjiplak kisah epik Gilgamesh. Moyang kita? Austronesia. Baru tiba di Nusantara tahun 2000sm, dari P Formosa, yg asalnya juga dari Afrika. Raksasa sejaman dengan dinosaurus? 66 juta tahun yl, Dino punah. 12 ribu tahun yl, manusia mulai bertani. Selisih berapa tahun? 54? Salah besar. Selisih 65.988.000 tahun. Science adalah evidence based, tapi religion perlu di-reinforce seminggu sekali, sebulan sekali, 5x sehari, supaya yg tidak masuk akal bisa masuk sub-conscious mind, untuk menumpulkan akal.
@@ekihidayat9898 adam hawa karangan orang Yahudi sudah runtuh oleh fakta fosil dan makam yg semua tingginya normal sekitar 160 cm sejak sebelum 202.025sm
❤Manusia dan Babi Ada dua kemungkinan jika seorang beragama merasa baik-baik saja dengan teori evolusi. Pertama, dia tak paham. Kedua, dia paham namun tak mau peduli. Teori evolusi itu gampang-gampang susah. Orang yang daya imaginasinya lemah, pasti kesulitan memahami teori ini. Karena teori evolusi mengandaikan perubahan dalam skala waktu yang super-lama: ratusan ribu atau bahkan jutaan tahun. Orang dengan daya imaginasi rapuh, tak sanggup memahami teori evolusi. Ujung-ujungnya dia bertanya: "kok masih ada monyet?" atau "gak mungkin lah manusia dan kera bersaudara." Dia tak bisa membayangkan fase-fase peralihan dari satu jenis hewan ke hewan lain. Baginya, setiap jenis hewan berdiri sendiri, terpisah, diciptakan oleh Allah. Sulit membayangkan semua hewan itu saling terkait dalam rentang evolusi yang panjang. Tak ada yang menciptakan. Tak ada campur tangan di dalamnya. Bagi yang paham, belum tentu mereka bisa menerima konsekwensinya. Konsekwensi teori evolusi tak main-main: menjungkirbalikkan seluruh sendi-sendi keimanan. Fondasi agama luluh-lantah. Doktrin tentang manusia, alam, tuhan, kenabian, dll, runtuh. Tak ada lagi penopangnya. Satu-satunya yang menyelamatkan orang beragama adalah iman yang buta. Iman yang tak peduli pada ilmu pengetahuan. Hal pertama yang diruntuhkan teori evolusi adalah konsep penciptaan. Tak ada pencipta dalam teori ini. Manusia, kucing, babi, kecoa, dan semua organisme di atas Bumi, hadir lewat proses evolusi yang panjang. Tak ada yang menciptakannya. Bumi adalah kumpulan debu yang berproses selama miliaran tahun setelah Matahari terbentuk. Matahari adalah prima causa bagi Bumi dan seluruh isinya. Hal kedua yang dirontokkan teori evolusi adalah kedudukan manusia. Manusia bukanlah makhluk unik yang berbeda dari hewan dan tumbuh-tumbuhan, seperti dijelaskan oleh doktrin lama tentang alam. Manusia adalah bagian dari mamalia, satu kelompok dengan kera, monyet, sapi, unta, dan babi. Manusia memiliki kemiripan DNA dengan babi hingga 98%. Kita dan babi berasal dari moyang yang sama, nun jauh di masa silam. Masih merasa ada masalah dengan babi?
@@AlgoNudger Di masa Darwin hidup, dia hanya menemukan bukti evolusi dari seleksi alam saja(dlm skala makro), makanya dia kadang2 bingung. Itupun sudah membuat dia keluar dari agama Kristen yg sama dng Islam menganggap manusia itu murni ciptaan Tuhan tanpa ada pengaruh evolusi. Tapi jaman modern ini,bukti sudah ditambah dengan mutasi genetis, dalam skala molekuler. Lengkap sudah bukti evolusi, hanya detail2nya saja yg masih perlu dibuktikan, tapi secara garis besar hampir semuanya sudah jelas. Kita semua terkait, dan semua terpengaruh evolusi.
Pak Bagus coba menghadirkan Pak Ahmad Rusjdan, beliau pakar juga yg edukasinya sangat ramah di telinga orang awam. Beliau dgn cerdas mentransfer pemahaman para ilmuwan utk menjadi pemahaman publik.
Sekedar harapan dan pesan bagi para ilmuwan DNA. Semoga mereka selalu berpegang pada prinsip ELSI terkait interpretasi dari hasil penelitian DNA yang mereka lakukan. Serta selalu bijak dalam berkomentar, terutama terkait *"siapa pribumi" (nativisasi)* karena berdasarkan hasil studi migrasi manusia, diketahui bahwa seluruh penduduk nusantara adalah *migran* (Nusantara: Sejarah Indonesia by Bernard H.M. Vlekke). Sampai di sini bisa dipahami? 🤔
Mau keturunan nabi, keturunan malaikat, keturunan walisongo, keturunan siluman, dst., dalam ajaran agama Islam tidak ada privilege berdasarkan garis keturunan. 😂
Semua ilmuwan sepakat bahwa orang-orang yang berbicara bahasa Austronesia ( termasuk indonesia ) berawal dari Taiwan. Nusantara bukanya tidak ada manusia sama sekali saat itu. Tapi para imigran dari taiwan ini berasimilasi dengan mereka dan mempertahankan bahasanya.
@@jonyjk1267Sampai kiamat juga gak bakalan berubah karakter dan mental para penghuni konoha. Sementara dunia hari ini sudah tidak ditentukan lagi oleh batas-batas teritorial. Lebih baik mulai masuk ke dalam sekoci masing-masing dan mulai menyelamatkan diri masing-masing, karena dunia selama 25 tahun terakhir terus semakin bergejolak dan bergerak ke arah yang semakin mengerikan. 😂😂
Ibu Prof Hera sgt berjasa bila menjelaskan kpd publik ttg hasil tes DNA Najwa Shihab yg nota bene dr klan Baalawi… biar para habib itu mengerti perkembangan sains saat ini dan berhenti mengeluarkan doktrin bodoh mereka Bangsa kita sdh hrs bergerak maju bukan berputar mundur dan dlm rangka edukasi
Berdasarkan bukti DNA manusia seluruh dunia dan juga fosil-fosil yang ditemukan di seluruh dunia, semua manusia itu pribumi Afrika. Semua manusia tanpa terkecuali berasal dari Afrika dan hijrah kira-kira 70 ribu tahun lalu. Walaupun manusia pernah keluar dari Afrika sebelumnya tapi gelombang pertama yang hijrah itu punah atau kembali ke Afrika lagi. Jadi manusia adalah keturunan gelombang kedua migrasi keluar dari Afrika. Umur spesies manusia itu tak lebih dari 200 ribu tahun di umur bumi yang 4,5 milyar tahun. Perbedaan warna kulit itu hanya sekitar 10 gen dari lebih dari 20 ribu lebih gen yang dipunyai manusia, secara genetika semua manusia di bumi itu dekat dan bersaudara dan ras itu sebenarnya tidak ada, konsep yang dibuat-buat belaka yang dipercayai padahal tidak ada buktinya. Dari DNA yang ada dalam setiap tetes darah , setiap lembar kulit, dan setiap bagian tubuh manusia bahkan termasuk ludah, dapat diketahui bahwa selain semua manusia berhijrah dari Afrika, sebagian kawin dengan sepupu manusia Neanderthal makanya mayoritas manusia punya sekitar 2-5% DNA Neanderthal, semua manusia keturunan dari tidak lebih dari 1500 manusia yang keluar Afrika dan menyebar ke seluruh dunia.
@@AlgoNudger Recent African origin of modern humans (Wikipedia) DNA adalah bukti terbesar bahwa manusia dari afrika karena diversifikasi yang di afrika secara genetik lebih besar dari semua non afrika.
@@AlgoNudger Kalau anda ingin belajar apa saja, dari agama sampai sains, bisa dimulai dari Wikipedia dan berlanjut ke jurnal atau buku yang juga ada linknya di Wikipedia. Dan ketika di jaman wikipedia sekarang ini koq ada yang masih percaya hoax atau pengetahuannya sangat kurang, maka sejatinya dia termasuk orang-orang yang sungguh merugi.
Kita terlalu kwartir dengan pengetahuan dan kemana rujukan informasi yang akurat.... sebenarnya keyakinan, budaya dan sains....saling memberikan kontribusi bagi seluruh makhluk...maka asas kebermanfaatan bisa di lihat dari sebuah perubahan yang di akui masyarakat...🙏💚♥️🤝
Gak Ngaruh "Saya tak percaya teori evolusi. Manusia ciptaan Allah, bukan dari monyet." Begitu katanya penuh keyakinan. Persoalannya, keyakinan seseorang tak mengubah fakta. Sekeras apapun orang menolak bahwa Bumi bulat, Bumi tak lantas menjadi datar, seperti yang dibayangkannya. Begitu juga, dia tak bisa mengubah kenyataan bahwa manusia adalah produk evolusi panjang dari primata mirip monyet. Lebih tepatnya mirip kera. Menurut Biologi, manusia adalah salah satu kera dari lima jenis kera besar yang bertahan sekarang ini. Keyakinan tak mengubah fakta sains. Sekeras apapun orang beriman meyakini tubuhnya diciptakan secara khusus, dia tak bisa menolak kenyataan bahwa struktur dan gen tubuhnya 98 persen mirip simpanse. Agama lahir jauh sebelum ilmu pengetahuan hadir. Ketika manusia merasa bahwa dirinya unik, berbeda dari organisme lain, itu asumsi yang didasarkan pada ketidaktahuan. Sebagian besar pengetahuan manusia purba didasarkan pada asumsi-asumsi keliru. Untunglah, fakta tidak berubah karena keyakinan seseorang. Orang boleh meyakini dirinya seliar apapun. Dia bisa menganggap dirinya terbuat dari berlian, atau dari cahaya suci yang dipancarkan dari langit. Tapi, bukti-bukti biologis berkata lain. The beauty of science is: monyet tetaplah monyet meski dia mengaku sebagai bukan monyet.
Fakta sains itu melalui 3 fase di kalangan orang beragama : 1. Fase Penolakan : Menolak Evolusi, Menolak Heliosentrisme, Menolak Persamaan Derajat Lelaki Perempuan, Menolak Vaksinasi, dan sebagainya. 2. Fase Ignore : Boleh ada bukti tapi aku tetap percaya pada kitab suciku. Silahkan kamu bersaudara sama monyet, mengelilingi matahari, menjadikan anak sehat dengan vaksinasi, yang penting aku tidak ikut-ikutan karena itu tidak ada di kitab suci. 3. Fase Cocologi : Ketika data terlalu banyak sehingga sudah tidak bisa dibantah lagi, lalu orang beragama bilang evolusi itu sudah ada di kitab suci, heliosentrisme itu sudah tercantum dalam kalam ilahi, galaksi dan trilyunan matahari sudah diprediksi oleh nabi dan santo, dan seterusnya.
Saya mempunyai teman orang pribumi Taiwan.dan ada beberapa bahasa yg sangat mirip dengan bahasa kita, contoh seperti makan dia mangan,sendal dia sandal,atas dia atas,rumah dia rumah.dan kulit wajah merekapun sama seperti kita. Disana mereka di sebutnya yen cu min.penduduk asli taiwan.beda dengan imigran yg datang dari China.kulit putih mata sipit.kalau mereka mata belo,kulit sawo matang....
Sebelum sok pinter NGOMONGIN nenek moyang "bangsa Indonesia", cari tahu dulu SEJARAH kapan betdirinya nama Indonesia. Ini PEMBODOHAN. Bangsa yg "diciptakan" secara POLITIS oleh manusia, bukan krn ketetapan Allah SWT. Indonesia adalah "imaginer" bukan bangsa yg SEBENARNYA.
ngomong2 DNA, undang dr. Djaja Setia Atmadja juga dong prof Bagus. beliau ahli DNA forensik pertama di Indonesia sekaligus dokter forensik paling top di negara ini
Topik yang menarik. Namun ada masukan terutama untuk topik pertanyaan host yang melompat-lompat atau diluar dari keterangan yang sedang narasumber jelaskan. Kadang-kadang setelah melompat dari topik narasumber, pertanyaan host kembali ke topik awal. Mohon sekiranya agar pertanyaan host lebih di organisir lebih tersusun dan relate dengan penjelasan narasumber. Hanya sekedar masukan 🙏
Satu satunya Hal yang membuat Saya agak terganggu dan menurut Saya bukanlah cerminan dari Kecerdasan, adalah penggunaan Kosa kata dan Kalimat berbahasa Asing (inggris) pada saat 2 orang Indonesia bercakap cakap dan menjadi tontonan Publik - Terlepas dari faktor Kebiasaan yang menurut Saya seharusnya tidak menjadi alasan - kemampuan menemukan Kalimat yang tepat dalam Bahasa Nasional Kita atau Bahasa Indonesia adalah bentuk Kecerdasan tersendiri, selain mencerminkan Etika Budaya dan Penghormatan pada Akar Identitas Nasionalisme. - Mohon maaf jika harus menyampaikan hal ini sebagai sebuah kritik 🙏
Ahli dari Belanda menemukan fosil tengkorak di daerah Wajak ( wajakensis) Tulungagung Jawa Timur, yaitu yang hidup sekitar 400 ribu tahun sampai 1 juta tahun yang lalu, berarti lebih tua dari L yang berasal dari Bostwana Afrika yang hidup 60 ribu tahun, betulkah itu?
@@lilik6092 walaupun ada penemuan Fosil kerangka tersebut yg di sebut Homo Hablles, Nanderthalsia .,,tetapi tidak dengan Manusia, Nanderthalsia Bangsa Animal RAKSASA, yg jelas Homo Sapiens, sempurna 👌 dan Bijaksana itu lah Manusia Adam dan hawa, Out of Adam&Hawa.., of Afrika MANTERNAL Mitokondria ..
Pernah ada pertandingan sepak bola antara indonesia melawan vietnam itu ada penonton yg berkomentar bahwa kalau indonesia dan vietnam tidak pakai seragam kostum bola masing masing negara maka sulit bahkan kita bingung mana indonesia dan mana vietnam tapi yg membedakan dua tim ini karena kostum dari negaranya.
Southeast Asia itu campuran dari South Asia + East Asia. Itu lah kenapa kulit orang ASEAN tidak seputih cina tapi coklat. Coklat itu kombinasi kulit india dna kulit cina. Postur yg kecil kayak cina tpi wajah dan mata yang tegas seprti india. Wilayah Nusantara itu kepulauan. Nenek moyang kita itu pelaut. Penjelajah samuderam makanya bisa ditemui di madagaskar sampai hawai. Taiwan sampai new Zealand
@@dev-kb7ef perlu pemahaman Hadir Nya Aria Veda Di Nusantara Penyebaran Keyakinan, Akan tetapi BUDA tlah ada sekian Ribu thn yg lalu sebagai Bukti CANDI BROBUDUR secara Etimologi Para peneliti Arkeorlogi Antropologi sampai saat ini masih belum bisa di pastikan Usia CANDI BROBUDUR, Dan kemudian tentang Bahasa Nusantara perlu kita ketahui belum ada literatur Bahasa Nusantara dari LANGUAGE Liungstik ASIATIK INDIA Maka dari itu perlu pemahaman dan perbedaan .,satu Hal Haplopgrup genetika DNA Asia& AUSTRONESIA 80% dari Pohon 🌴 DNA yg sama ,Hanya ada dua Individu Huruf O,,dan AB+ B ples Yg itu Cina Kerajaan kuno.Bagian Asia Timur laut yg itu suku NAGA, klau HAN Asia Tenggara 80% DNA Asia&AUSTRONESIA
Ibu Herawati, Ibu telah menjelaskan pentingnya riset DNA dalam berbagai bidang, dari forensik hingga kedokteran presisi. Namun, bagaimana menurut Ibu, bagaimana peran sains dan teknologi dalam mendorong literasi sains di Indonesia? Apakah ada contoh-contoh konkret di mana sains dan teknologi telah berhasil meningkatkan pemahaman publik terhadap sains?
konten edukasi bermutu seperti ini malah hanya 300rb an viewer sedangkan konten hoax, sampah, hatred viewernya jutaan, dari sini sudah tergambarkan kualitas masyarakat Indonesia. terima kasih for sharing karena ilmu seperti ini sulit didapat
Btul jgan2 klo muncul sp atau imam mhdi yg asli, mlah pada kliru ikut yg kw/ palsuuu... hmmmmm.. .
Membuktikan hipotesis bahwa rata-rata IQ masyarakat Indonesia
Apa yg lo arepin? kalo obat nyamuk aja masih ada tulisan jangan diminum
Saya membayangkan kalau orang di test dna ini kayak ditelanjangi, semuanya ketauan, ga cuman Y dna yg menjelaskan mengenai migrasi moyang dari jalur laki2, mitokondria yg mampu menjelaskan moyang jalur perempuan, autosomal, sampai pada potensi penyakit, obat yg cocok dengan dna, vaksin, sampai perilaku bisa ketauan..
Sangat penting untuk dikembangkan di Indonesia..
Thanks Prof. Hera.. daging semua 🙏
Yg gua bayangkan jg berpotensi jd alat stratafikasi berdasarkan genetik, gen yg dinilai superior akan punya privilege atau bahkan kesemena-menaan seperti yg pernah dilakukan Eropa jaman imperialisme meskipun di kemudian hari dinilai sebagai peseudo-sains
@@okyoky405 Ditanggulangi dengan peraturan dari negara, bahwa tidak boleh menjadikan data dari tes genetik sebagai alat atau parameter yang dinilai dalam proses seleksi (perekrutan pegawai, penerimaan siswa, tenant properti, klien asuransi, dsb.). Akan ada yang berargumen bahwa hidup ini pada hakikatnya ya seleksi genetik, seperti memilih pasangan (semua maunya calon yang cantik/ganteng dan sehat), sehingga ya bebaskan saja data tes genetik. Counter argument nya adalah hidup bernegara harus ada aturan mainnya yang ditetapkan dalam hukum praktis menyangkut batasan-batasan yang real.
BTW perusahaan2 yang menerima tes genetik ini duduk di atas kolam emas seperti punyanya Gober bebek. Kumpulan informasi dari tes genetik klien mereka ini tidak ternilai harganya.
@@okyoky405Silahkan anda mencari tahu terkait ELSI Reseach Program. 😊
@@okyoky405Silahkan mencari tahu terkait ELSI Research Program.
Barangkali dapat sedikit mencerahkan. 🙇
@Oky. Silahkan mencari tahu terkait ELSI Research Program.
Barangkali dapat sedikit mencerahkan. 🙇
Setuju statement bu Hera ; "We need a Science Communicator !"...
Semoga Podcast ini bisa berkelanjutan dan berkembang menginspirasi pelaku media sosial lainnya untuk lebih membumikan sisi-sisi science dalam diskursus popular..
Saya baca2 jurusan studi di universitas australia, dan saya menemukan jurusan studi komunikasi hasil research.. gila aja, samoe dibikin jurusan sendiri😂😂😂
DNA tidak akan berbohong ia akan bercerita sejujur-jujurnya tentang siapa sebenarnya suatu individu tsb, Ibu Herawati terima kasih atas ilmu nya yg luar biasa
tapi ada yg bilang kalo test DNA itu haram.. gk bisa membuktikan apapun..
@@ena1735 yang menfatwakan siapa?
ahli sejarah kah? ahil DNA kah?
guru biologi kah??
apa bidang keilmuan sehingga menfatwakannya demikian??
@@dolbruhhs th-cam.com/users/shorts91pnLQP7Lj4
@@ena1735 Trus apakah ada solusi lain selain tes DNA ?? Ga ada kan, jadi mau lo bilang halal atau haram yaa bodo amat
@@dolbruhhsyg memfatwAkan habib hanif al atthos karena DNA dia yahudi azkenazi
Ibu Herawati terima kasih banyak for sharing your great knowledge. Excellent explanation Ibu. Terima kasih mas Bagus sudah membuat video yang keren ini.
Bayangkan dalam 3 bulan yang like baru 4.6K, jauh lebih sedikit dari video ustad Abdul Somad, yang bicara budaya Arab abad ke 7-10M. Ternyata hanya sedikit orang Indonesia yang menghargai diskusi ilmiah yang super keren ini.
Masing2 ada pangsa pasarnya bos , ga perlu banding2 lah.🙃
Org Indonesia itu lebih tertarik sama dongeng keyakinan modal percaya (yg menjanjikan surga langsung klepek² teler) dari pada logika kajian ilmiah yg dianggap haxa untuk keduniawian.
bung bagus, bila mewawancarai pakar yang punya ilmu pengetahuan yang luas dan dalam, Anda harus ketat mengontrol supaya pembicaraan tidak kesana-kemari ---
@@noviabdi2095 Yg menjadi pertanyaan disini Tentang Bahasa Austronesia, Yg 90% dari Bahasa Negri sebrang ??? Dan kemudian Haplopgrup genetika DNA Bangsa Austronesia???
@noviabdi Saya kira sih tidak kesana kemari bahasannya. Memang kalau mau diperdalam perlu ada konten lanjutan lagi sub sub topik yang dibahas.
@@alvinadianpriskila9175 harapan juga begitu, Karena secara pribadi Bahasa saya dan TAIWAN adalah sama, Maupun Genetika DNA YUNAN TAIWAN dan NIAS Indonesia Sumatera Monggoloid, Tetapi perbedaan antara Huruf Y,,ASAL NUANSA BAPAK
Dan Huruf O,,ASAL Nuansa IBU itulah perbedaan nya NUSANTARA Dan YUNAN. TAIWAN
Iyess!!! Setuju sekali. Ibu Herawati itu oldskul saintis bukan komunikator sains/public speaker, dan terlihat bngt di sini.
Bung Bagus harus lebih otoritatif menggiring pembicaraan.
Sekedar kritik n saran krn Bung Bagus berpotensi jd komunikator sains muda yg sangat2 kita butuhkan.
I am still learning - saya harus belajar terus
Prof bagus sudah saya tonton dari undangan pak gita di end game, skrg bkin podcast sendiri yang warna nya hampir sama kaya podcast2 lain yg mengedukasi, undang terus proff orang2 yg pny kapabilitas sperti ini, terima kasih prof
Terimakasih pengetahuannya Ibu Herawati Sudoyo, sehat-sehat selalu, Bu. Sukses selalu Mas Bagus Muljadi. 💕
Bersyukur banget pernah ambil makul Biologi Molekular Kanker dan belajar langsung mengenai kanker dari ahlinya, belajar WGS dan WES dg prof Hera sampai pola migrasi Homo Sapiens
Dr. Sugeng sangat berjasa pada diskursus DNA saat ini, khususnya dalam pengembangan DNA untuk mengetahui asal usul suatu ras atau kelompok tertentu ....
Kenapa BRIN malah menghukum dan men-demosi sebagai peneliti? Mestinya didorong melanjutkan dan mengembangkan penelitiannya menjadi segmen tersendiri yang dikenal dan diakui oleh masyarakat ....
Indonesia terlalu pelit bg ilmu pengetahuan,begitu mudah bimbang dan toleran hingga mdh diretas oleh urg lain,misalnya test DNA kaum ba,alwi imigran yaman ber haplo G( GESTAPU) kaum perusax nusantara...😮😮😮
Dr sugeng bikin para penganut klenik baik pro maupun anti baalwi jadi percaya sama dna dan scientific method..😂😂😂😂
Saya asli papua pada tahun 1964 masuk Sekolah Rakyatn(SR) sekarang Sekolah Dasar SD. Pada tahun 1966 kami sudah dibagikan buku pelajaran Sejarah Indonesia dan Sejarah Dunia. Diawal buku sejarah indonesia bab pertama adalah Asal usul nenek moyang bangsa indonesia ialah dari Tonkin Anam Vietnam. Nenek moyang indonesia saat terkenal disebut manusia perahu karena perahu adakah rumah mereka. Mereka berlayar sesuai gambar peta mulai dari Vietnam lain masuk malaka, sumatera, kalimantan, jawa. Jadi sampai sekarang saya di papua tahu bahwa orang indonesia asal dari Vietnam. Nah pada tahun 1979 Presiden Suharto perintahkan buku buku sejarah indonesia itu dibakar agar supaya generasi indonesia sekarang dia hanya tahu asal usulnya dari indonesia. Buktinys sekarang orang indobesia tidak tahu asal usulnya. Tapi kami orang asli papua yg sekolah di tahun 60nan dan 70 an tahu Orang indonesia berasal dari Vietnam
@@osdamkorwa8090 sangat menarik untuk beredukasi, boleh kan kita mengetahui bahwa Haplopgrup genetika DNA Indonesia berasal dari Vietnam.,Dan kemudian Referensi kosa kata bahasa Indonesia berasal dari bahasa Vietnam?
Tonkin Annam kalau ditelusuri lagi awalnya dari yunnan, China. Oleh karena itu Vietnam, Myanmar, Kamboja, Thailand disebut sebagai Indo-China (campuran India dan China).
@bang4buck326 y itu benar
@@bang4buck326campuran apa nih? Kalau genetik jelas engga tp kalau kebudayaan memang terpengaruh dr india dan china.
Kalau ras sudah pasti austonesia sub ras mongoloid..india kaukasoid
Kebalik, orang2 dulu lebih masuk akal kalau hidup di sepanjang garis khatulistiwa. Yang lebih hangat. Derajat Suhu bumi saat ini jauh dengan suhu bumi dulu...
Any time......dg channel ini meng inspirasi dan mencerdaskan bersama host mas Bagus JD nasumnya Profesor Ibu Herawati...salah satu di zaman digital kita Belajarlah
Dari sini saya bisa menyimpulkan, kita tidak butuh terlalu banyak orang pintar namun tanpa keberanian untuk berkata sejujur jujurnya untuk kebenaran yang terlanjur di tutup tutupi, kita butuh orang pintar tidak cukup pintar tetapi cerdas juga dalam mengungkapkan kebenaran dan tentunya dia harus sangat Berani orang2 inilah yang kurang di negeri tercinta
Terima kasih Pak Bagus Muljadi, atas tayangan obrolan dengan Prof. Herawati Sudoyo tentang Siapa Nenek Moyang orang Indonesia. Banyak cerita dari suku-suku tertentu yang menyebutkan bahwa nennek moyang sukunya dari Cina atau dari Oceania. Setelah mendenar penjelasan ibu bahwa asal usul nenek moyang orang Indonesia dari Botswana Afrika Selatan yang bergerak ke arah Timur. ini menjadi semakin jelas karena hal ini diketahui melalui tes DNA. Sementara kedatangan nenek moyang ini 70-ribu tahun yang lalu. yang ketika itu geologi Indonesia barat masih bersatu dengan asia tenggara daratan (Sunda plat) dan geologi bagian Timur masih bersatu dengan Australia (Sahul plat) dan daerah Walacea di antara Sunda Plat dan Sahul Plat.. tetapi bila dikaitkan dengan pernyataan Mas Bagus setelah melakukan tes DNA-nya justru 70 % Cina. bahkan ada yang DNA-nya 87 % mentawai. saran , bisa tidak diambil sampel manusia dari Barat sampai Papua untuk melakukan tes DNA untuk menyimpulkan bahwa nenek moyang orang Indonesia dari Botsana atau dari mana lagi. teroima kasih
Sibuk.nenek.moyang.udalah.nenek.moyang.kita.sama.adam.hawa.kalau.yang.percaya.capek
@@HelmiYati-lg9jw saya juga orang berpendidikan rendah seperti kamu. Tapi saya menghargai siapapun yg terus belajar dan berkembang dengan cara tdk ngerecoki mereka dgn berkomentar negatif seperti kamu.
@@HelmiYati-lg9jwyang di pelajari adalah penyebaran bukan siapa tapi dari mana ke mana itulah asal usul. Sains itu berkembang tidak menutup kemungkinan.
@@ziezien4731 perlu di pertanyakan Soal Bahasa, Dan Haplopgrup genetika DNA Khusus nya Asia
Kisah Adam cuma fiksi karena ditulis jauh setelah kejadian yang diklaim asli. Kisah asli Mesopotamia, dijiplak Yahudi. Klaim keberadaan Adam, jika dirunut kisah keturunannya, kita dapat angka tahun 4000 SM. Tentang Adam yang diceritakan tinggi besar dan usia 930 tahun, dan beberapa orang yg dianggap penting juga usianya panjang lebih dari 500 tahun, bagaimana cara pembuktian benar atau salah?
Benar, dengan bukti fosil. Bukan dengan cara fosilnya belum ditemukan. Tapi dengan banyaknya fosil Homo sapiens tertanggal 300.000 SM sampai 500 SM, SEMUA, iya *semua fosil* tingginya relatif sama dengan sekarang, 160 cm, tidak ada satu pun yg lebih dari 300 cm. Fosil yg dimaksud bukan yg ditemukan Eugene Dubois, karena Pithecanthropus (Java Man) cuma varian Homo erectus yg sudah berpisah jalur evolusi ke luar Afrika sebelum tahun 1.002.025sm. Moyang langsung kita, Homo sapiens masih tetap di Afrika sampai 100.000sm.
Bayangkan kamu hidup tahun 4000sm, semua tinggi normal 160cm. Tentu jadi janggal kalau ada 1 orang spesial yg menjulang tinggi 2700 cm, setara gedung bertingkat 9 lantai. Ga bisa diterima akal siapa pun yg sehat. Juga usia kematian fosil sudah bisa dihitung. *Semua fosil* tidak pernah ada yg usianya lebih dari 150 tahun. Malah sebagian besar ga sampai 50 tahun. Akan janggal kalau ada 1 orang spesial yg usianya sangat tua 900 tahun.
Waktu ditulis oleh orang Yahudi tahun 500 SM, saat pembuangan Babilonia, pengarang cerita tidak menyangka, kalau science 2500 tahun kemudian bisa menggali fosil, menentukan tahun hidup sang fosil (misal 150.000sm), dan mendeteksi usia fosil (misal remaja 15 tahun). Fosil yg dimaksud, bukan yg digali Dubois, karena Pithecanthropus cuma varian Homo erectus, yg sudah berpisah jalur evolusi ke luar Afrika, dengan moyang manusia sebelum tahun 1.002.025sm. Fosil sapiens segitu banyaknya, mulai sebelum 299.999sm.
Perlu ingat juga, pertanian dan ternak domba babi kambing, baru ada setelah last glacial berakhir, setelah tahun 9700sm.
Adam yg sudah bertani dan punya ternak cuma cerita rakyat Yahudi ditulis tahun 500sm, lalu dijiplak 1100 tahun kemudian (600 M) dengan mengganti rincian supaya peran moyang bangsa penjiplak jadi dominan.
Raksasa sejaman dengan dinosaurus?
66 juta tahun yl, Dino punah.
12 ribu tahun yl, manusia mulai bertani.
Selisih berapa tahun? 54? Salah besar. Selisih 65.988.000 tahun.
Science adalah evidence based, tapi religion perlu di-reinforce seminggu sekali, sebulan sekali, 5x sehari, supaya yg tidak masuk akal bisa masuk sub-conscious mind, untuk menumpulkan akal.
@@HelmiYati-lg9jw
Sumpah ibunya aesthetic banget. Gaya dan pembawaannya, kharisma, intelek, etc...keliatan powerful banget
Dear Mas Bagus,
Tolong untuk episode-episode selanjutnya dapat menghadirkan I-4 Managing Director Middle East and Africa.
Regards.
Materi yang sangat bagus, sayang banyak penjelasan bu hera yang tiba tiba terhenti karena terpotong oleh respon atau juga pernyataan dan pertanyaan baru...
Bahasanya singkat dan padat, mudah dimengerti.
Terbayang oleh saya yang awam.
37:47 selalu respect dengan orang yang kalau bicara di jeda dulu, pelan, dan intonasi jelas. menandakan beliau berpikir dulu sebelum bicara
Sebenernya kalo mau ngomongin migrasi asal usul bangsa Indo itu kayaknya harus konsult sama ahli linguistik juga ga cuman genetika. Karena sepengetahuan saya, migrasi Austronesia itu sangat sangat baru, sketar 3500 - 1500 SM di mana untuk temporal waktu sesingkat itu sangat sulit menentukan pola migrasi yang pasti hanya dari DNA yang sangat tercampur apalagi di nusantara. Kita bisa tahu pola austronesian migration itu gara2 liat peta sebaran bahasa Austronesia, di mana di Taiwan, bahasa Austronesia lebih beragam, dan bahasa di Indonesia bagian Barat termasuk Filipina semua keturunan satu rumpun, yaitu Malayo Polinesian atau subranch dari satu jenis bahasa di taiwan. Jadi di Taiwan yang kecil itu ada jauh lebih banyak keragaman bahasa Austronesia dibanding seluruh Nusantara dan Polynesia, yang membuat ahli linguistik berkesimpulan bahwa sumber utama migrasi ini asalnya pasti dari taiwan. Baru kemudian dimatch sama hasil arkeologi dan analisis DNA di Taiwan dan Nusantara untuk membuat skenario migrasi yang paling mungkin.
Permasalahan semacam ini memang interdisipliner. Mirip seperti apa yang sering digembar gemborkan oleh orang-orang awam sebagai A(I?). 🤭
Bagaimana kalau suatu gen yang berbeda mempelajari bahasa gen lainnya di zaman dahulu kala? Contoh misal ada beberapa teman dari papua bisa berbahasa jawa. Contoh kasus lainnya yang hingga turun temurun misal orang cia cia di butom menggunakan aksara hanggeul korea hingga saat ini, bagaimana kalau kasus orang cia cia ini terjadi di masa lampau? Kan sulit nge-trace nya
Yg paling masuk akal dan relevan itu tetep DNA sih, yg patriachal haplo group yaa. Jelas bgt kok. Klo bahasa mah bisa kecampur2. Homo Sapiens pertama yg dateng ke tanah indo yaa orang2 papua orang aslian di pedalaman malaysia itu DNAnya sama persis kek orang2 papua yaitu Y haplo group P, abis itu mereka kegeser dg orang2 NTT+Maluku+aboriginal aussie yaitu Y haplo C (ini haplo terkenal petualang sampe ke eropa bahkan amerika/sebagian besar orang2 polynesia jg masuk Y haplo C ini), abis itu masih jd perdebatan mana yg lebih dulu antara Y haplo O1 (orang2 austronesian) asalnya dr cina pantai sebrang taiwan sama Y haplo O2a (austroasiatic) asalnya dr pegunungan yunan tp kedua kelompok ini masih sepupuan. Klo hipotesis gua keknya orang2 austroasiatic ini dulunya penguasa daratan indochina sampe india bagian bangladesh + muara sungai gangga sebelum kegeser sama orang2 india ras arya sama orang2 han cina. Buktinya suku Munda di India itu Y DNAnya austroasiatic, orang2 kamboja sama vietnam jg
Ngawur
Jangan lupa perang penjajahan.
Di menit ke 49:04 ini benar-benar realita cara pandang umum kita sebagai Indonesia terhadap sains
Semoga topik semacam ini juga dijadikan topik dalam kajian ilmu ilmu sosial secara lebih intensif, termasuk kemungkinan masuk kurikulumnya.
Banyak orang2 bertalenta yg sangat perduli namun perlu wadah bagi mereka dalam memberikan kontribusi terbaik untuk kemanusiaan di Indonesia.
Ternyata... Sedangkal itu ilmu saya. Thanks for enlighten us. Sehat-sehat Mas Bagus dan Ibu Herawati.
Sama, Bang. Saya juga baru tercerahkan. Terima kasih juga Mas Bagus dan Ibu Herawati. 🙇😊
Sehat terus bu Herawati, semoga mas Bagus semakin sukses.
Harapan saya, semoga sains dapat jadi rujukan utama kebijakan di periode presiden yang baru.
Materi berat tapi keren...
Semoga angkatan muda indonesia bisa berprestasi dan cerdas seperti Prof Hera🎉❤
Daftar Isi: Percakapan Mengenai DNA dan Relevansinya di Indonesia
Bagian 1: Pengantar dan Signifikansi DNA (00:00:56 - 00:02:53)
Perkenalan singkat Prof. Herawati Sudoyo dan tujuan diskusi.
Mengapa penting untuk memahami asal-usul untuk mengetahui arah masa depan, terutama dalam konteks Indonesia.
Bagian 2: Efikasi DNA dalam Forensik (00:02:53 - 00:11:58)
Sejarah penggunaan DNA di Indonesia, khususnya dalam kasus bom Bali.
Penjelasan tentang DNA sebagai informasi genetik yang unik dan tidak berubah, menjadikannya alat penting dalam forensik.
Pengalaman Prof. Herawati Sudoyo dalam mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri dengan DNA mitokondria.
Pentingnya pemahaman tentang DNA mitokondria dan bagaimana penggunaannya dalam kasus forensik meningkatkan pandangan publik terhadap biologi molekuler.
Bagian 3: DNA Mitokondria dan Migrasi Manusia (00:11:58 - 00:18:57)
Perkembangan sains di bidang mitokondria.
Tiga jenis marka DNA untuk mempelajari populasi: DNA mitokondria, kromosom Y, dan autosom.
Asal usul Homo sapiens dari Afrika Timur dan migrasi mereka berdasarkan marka populasi DNA.
Dua jalur migrasi manusia purba ke Indonesia: Sundaland dan Sahulland.
Bagian 4: Perkembangan Teknologi DNA Purba (00:18:57 - 00:26:57)
Signifikansi penemuan DNA purba dalam memahami manusia Indonesia.
Tantangan dalam mempelajari DNA purba di daerah tropis.
Perkembangan teknologi yang memungkinkan identifikasi DNA purba.
Penggunaan DNA purba untuk mengetahui hubungan manusia modern dengan manusia purba.
Bagian 5: Signifikansi Data DNA untuk Kesehatan dan Identitas (00:26:57 - 00:37:58)
Informasi yang terkandung dalam DNA, termasuk faktor risiko penyakit.
Pentingnya data genom untuk pengembangan kedokteran presisi.
Ketimpangan data genom global dengan minimnya representasi dari Asia, termasuk Indonesia.
Potensi penyalahgunaan data genom dan implikasinya terhadap keamanan nasional.
Stigma sosial yang mungkin muncul dari informasi genetik, seperti pada kasus kelainan mitokondria.
Bagian 6: Tantangan dan Masa Depan Riset DNA di Indonesia (00:37:58 - 01:05:44)
Pentingnya sosialisasi dan diseminasi riset DNA kepada masyarakat awam.
Kesulitan para ilmuwan dalam menerjemahkan dan mengkomunikasikan sains dengan bahasa yang mudah dipahami.
Perlunya insentif dan ekosistem sains yang mendukung untuk mendorong kemajuan riset di Indonesia.
Pentingnya kolaborasi dalam riset, terutama dalam konteks "science has no borders"
Bagian 7: Refleksi atas Pandemi dan Peran Publik dalam Sains (01:05:44 - 1:01:18:48)
Pentingnya scientific method dalam menilai informasi dan metode pengobatan.
Dampak pandemi dalam meningkatkan kesadaran publik akan sains dan genomik.
Peran institusi kredibel dan appeal to authority dalam penyebaran informasi ilmiah di tengah misinformasi.
Inisiatif publik dalam memverifikasi informasi dan peran pakar dalam mengedukasi masyarakat.
Bagian 8: Optimisme dan Arah Riset Indonesia ke Depan (1:01:18:48 - 01:05:44)
Arah riset Indonesia yang perlu difokuskan pada prioritas nasional, seperti penyakit-penyakit tertentu.
Pentingnya kolaborasi dan sinergi antar ilmuwan untuk menghindari "reinventing the wheel".
Optimisme terhadap perkembangan riset Indonesia dengan kolaborasi global dan fokus pada kemandirian.
Harus di pin sih komen ini .
👍
Makasiah Jo
@@rahmatkristomi9208 samo-samo
@@rahmatkristomi9208 yo
Ikut belajar menambah wawasan ilmu ❤
Ikut memantau, karena dikhawatirkan ada misleading information dan marketing buzzwords (hype) yang mungkin secara tidak sengaja tersampaikan, terutama terkait Genomic Sciences dan Precision Medicine. 😊
rakyat harus paham sains agar mampu berpikir logis dan bebas dari hoax
Kami suka hoax biar bisa ambil alih negara ini... Hahahahhahahahaha... Pertama tama ki akan rubah arti pancasila.. Lalu kami akan masuk sistem pemerintahan.. Lalu kami akan rubah arti kaum.. Menjadi kaum hanya satu agama.. Kami akan rubah jalur kaum kalian.. Wahahahahaahahah...biar kalian tidak tau bangsa bangsa apa aja yg ada di indonesia..
Cukup yakini ajah semua DONGENG ARABIA
Baru beberapa kali liat channel ini, suka banget sama narsum-narsumnya. Mas Bagus juga enak pembawaannya, even di depan English speaker.
Videonya bagus dan bermanfaat sekali, wajib trending sih
Setuju,culture dan bahasa bs terdegradasi baik oleh kondisi lingkungan atau kebudayaan lokal,skripsi sy dulu meneliti soal migrasi masyarakat madura yg banyak menyebar di wilayah2 tapal kuda jawa timur
Pelajar sejarah itu penting❤❤❤❤❤biar bisa menghargai apa yg di lakukan nenek moyang kita. Dan tau diri.agar bisa menghargai.
prof hera, ditunggu tanggapan anda terkait DNA para habaib😊
Setuju, karena beliau membahas DNA secara sains murni tanpa ada keberpihakan...👍
Si Sarman suruh tes DNA gih🤣
Haram tes DNA ,katanya cucu
@@thebobongkong1562 Tujuannya buat apa?
@@stevanjay5620 Siapa yg mengharamkan..?
sangat luar biasa unt menambah wawasan pengetahuan kita..lanjut terus❤
Biar kita tidak di suguhi keributan para habib yang menyombongkan diri merasa jadi manusia dosanya katanya sudah di ampuni maka sok.merasa pemilik surga pada ngaku keturunan nabi Muhammad Saw. Itu di periksa DNA nya prof...biar masyarakat mengetahui yang sebenarnya.
Thx.
Banyak ilmu baru yang saya dapat.
Alhamdulillah. Saya doakan semoga suatu saat Mase dapat berkunjung ke Broad dan Whitehead Institute. Amin. 🤲
Bang @Bagus Muljadi chanel nya oke, cuma bnyk bngt ustilah² akademik nih. Klo bisa istilah akademiknya mohon di terangkan jg definisinya spy enak orang awam memahaminya. Trimakasih
yes setuju, but google is free.
pause, dan searching aja, karena saya juga gitu di beberapa moment hehe
suka sekali dengan topic bahasan kali ini. terima kasih sudah memberikan asupan ilmu ini
Tabe batung mira putut telang nyansulukan lawi....buat prof. Hera dari saya Hulubalang Lubuk Kajang Dayak Maanyan dari Sangarasi Kab. Barito Timur KALTENG...😊😊
Mapping DNA secara total bagai 2 mata pisau,.. Data terpakai untuk membangun manusianya secara natural atau mengekspose kecendrungan kekurangan manusianya diwilayah tertentu juga bisa.
Kalau analisisnya Prof Syed Naquib Al Attas tentang pemersatu Indonesia dari lingua Franca yaitu Melayu yang sangat kuat dipengaruhi oleh worldview Islam. Itu yang menyatukan Indonesia, selebihnya dampak kolonialisme yang menimbulkan semangat anti penjajahan (perasaan sama2 dijajah). Mungkin bisa undang Dr. Tiar Anwar Bachtiar, yang banyak berbicara soal itu. Atau prof Hamid Fahmy Zarkasyi.
Pemersatu Indonesia pertama yah visinya kerajaan majapahit
Teori @@EzaRmdhnn
@@waliHijau fakta sih hihi
Ini menarik, Terimakasih expos prof dan Paparan nya,pertanyaan saya, Tentang Bahasa Austronesia, Dan kemudian tentang Haplopgrup Genetika DNA?
PERTANYAAN...!
Y- Chormosome Haplopgrup O-M-175
O- M- 119
O- M- 110
Benar, haplotype ini sekarang harus semua orang mengerti bukan DNA admixture. Haplotype itu menandakan sejarah diaspora, bukan persentase DNA make up.
Terutama patriachal haplo, menjelaskan bgt tentang sejarah manusia
Kalau china giman
@mrbendavid a group of haplotype is haplogroup. The part of dna which is undoubtedly passed down to one line of ancestry is haplotype.
Saya sangat menikmati tayangan ini. Very good and very interesting. Good job.
Sebenarnya di semua bidang, bukan hanya saience. Menurut saya dibidang ekonomi, tekhnologi tidak bisa mandiri berdiri sendiri, semua negara harus kolaborasi. China sekarang sudah banyak dijauhi, karena sistem mereka merugikan ekonomi negara lain
wkwk kemakan barat lu bro... dari dlu kita jual toyota pny jepang aman2 aja kan ? skrg mobil china datang napa pada ribut oleh barat dan eropa ? karena china bukan sekutu mereka.
justru saat ini banyak negara global south yang mendekat ke china. bedakan fakta dan propaganda barat. lihat aja tetangga kita, malaysia, dan thailand. hubungan mereka dengan china semakin mesra akhir2 ini. blom lagi negara2 afrika, timur tengah, dan amerika selatan.
konten sangat mengedukasi
Baguslah ada ini, krn skg semua di hubungkan dg Arab.. borobudur lah yg bangun org dr Arab. Ini lah itulah.. semua cultures indonesia mau dirubah ke arab2an..
Ingat politik itu gila..mereka apa periksa semua orang pedesak an
Itukan kata elu golongan murtadin dan minoritas yg punya otak islamphobia dan merasa warga kelas dua. Kasian emaklu salah didik
@@bamsugiarto jawa abis lah culture nya.. walau ada sekelompok org yg mempertahankan sanggul.. gak sebanding yg mau hilang culture nya.. satu2nya Bali yg dr dulu berani perang menolak masuknya budaya ini. Itupun skg udah mulai masuk..
@@TheBkflorida Yg Hilang Culture dan Jati dirinya itu Elu. Kacang lupa kulitnya. Lu tau durhaka? Kelak lu akan merasakannya.
Mulai lagi Islamophobia.
Perbincangan yg sangat ilmiah, smg bagi umum dapat mencerna dgn sempurna.
Administrasi berbasis DNA, untuk saya lumayan menarik😅, tapi spertinya dahulu Pendiri bangsa menciptakan administrasi didasari Agama, sepeti Bali mayoritas Hindu, NTN mayoritas Islam, NTT mayoritas Kristen. Padahal kalo diperhatilan, trutama Bali Lombok secara Budaya ada keterkaitan yang sangat dekat. Walau tidak bisa dipungkiri Lombok dan Sumbawa juga ada kesamaan.
Bali, lombok, Sumbawa itu secara DNA mayoritas sama yaitu DNA orang2 austroasiatic. Mereka dapet influence dr orang2 jawa jaman kerajaan2 hindu
@@nak.lanang bukan Austronesian mas?
@@arusirham3761setahu saya udah banyak banget kok tes dna. Beberapa ada yang upload dna orang jawa di youtube. Rata-rata orang Jawa, Sunda, Bali itu memiliki pola yang mirip austroasiatic dan austronesia masing2 kurang lebih 50%. Sumatera selatan memiliki dna austronesia dominan dengan sedikit austroasiatic. Sedangkan orang nias dan mentawai memiliki dna austronesia yang sangat dominan beberapa saya lihat nyaris murni. Untuk bagian riau (terutama pesisir) dan semenanjung malaya memiliki dna yg mirip austronesia, austroasoatic, dan india(asia selatan) terkadang ada sedikit arab. Tetapi semenanjung malaya bagian utara (perbatasan thailand) mirip jawa dan sunda austroasiatic dan austronesia seimbang. Menurut saya yang unik itu sumatera barat beberapa saya lihat hasil tes dna mereka di youtube ada dna eropa (yunani). Jal ini menunjukkan kalau di teliti dna orang indlnesia itu sudah sangat beragam sekali. Apalagi di jaman modern sudah hal yang lumrah pernikahan beda suku
Wawancara yang sangat bermutu。❤
Di tunggu podcast with dr. Ryu hasan😊
Sekalian juga barengan sama Jonah Lehrer, terus duduknya bersebelahan. Biar mirip seperti kakak-adik. 🤭
Up
@@BadRisk_ wahhh jp dogs brp bang
Gak brani bagus mulyadi sama dr. Ryu.. beda aliran dan kelas
@@iwansulianto1520Lawan sepadan Ryu Hasan adalah Jonah Lehrer. 🤭
Pembahasan yg mewah❤
Pelajaran sekolah hanya menjelaskan teknik2nya, tapi tidak menjelaskan why? What for? Contoh, apa gunanya belajar teori evolusi, ga pernah dijelaskan. Trigonometri untuk apa, juga tidak dijelaskan.
Atau jelaskan secara terbalik, misal pembuatan mobil, perlu matematika rumus apa saja. Atau penemuan antivirus, teknik apa yg dipakai?
Kita mengerjakan soal matematika tapi tidak tau apa gunanya di masa depan. Orang awam hanya berpikir, bisa hitung untung rugi, beli murah jual lebih mahal, ambil margin. Orang awam Ga ada yg mikir bagaimana penggunaan persamaan kuadrat untuk kehidupan sehari.
@@AH-AHS bisa kah saudara di Jelasin ke publik tentang EVOLUSI? Dan kemudian HOMO SAPIENS?
HOMO Erectus ?
Sepanse SEPESIS Animal lain nya terutama Nanderthal
Evolusi tidak terjadi pada individu yang sama, evolusi beda dengan transformasi/metamorfosis pokemon. Evolusi hanya terjadi pada generasi berikutnya. Kita perlu paham timescale dalam evolusi. Istilah Change ada dua arti, berubah dan berbeda. Dalam evolusi, generasi berikutnya berbeda, bukan berubah.
Ilustrasi evolusi gini, kamu berpisah jalur evolusi dengan saudara sepupu tahun 1960m (moyang bersama, kakek dan nenek). Sebagai orang Austronesia, kamu berpisah dengan orang Asia Timur lain tahun 30.000sm. Dengan orang Eropa tahun 40.000sm. Dengan orang Aborigin Australia berpisah jalur evolusi tahun 60.000sm. Dengan Afrika Sub-Sahara sebelum 100.000sm,dan Out of Africa ii terjadi sebelum tahun 69.999 sm, sampai manusia mulai beranatomi modern sejak 299.999 sm.
Perlu diingat bahwa tidak ada proses penciptaan spesies baru dalam evolusi. Semua keturunan generasi berikutnya hanya ada sedikit perbedaan, sangat perlahan, dan tidak signifikan. Perbedaan juga tidak pernah drastis tiba2 menjadi spesies berbeda, termasuk saat terjadi mutasi genetik. Pemberian nama yang berbeda pada berbagai moyang manusia ini, genus Homo, Paranthropus, Australopithecus, Ardipithecus hanya untuk memudahkan identifikasi kita. Spesies-spesies yang masa hidupnya antara 299.999 sm sampai 6.999.999 sm inilah yang sebenarnya disebut peralihan dari kera ke manusia. Masih banyak fosil yg belum ditemukan atau belum dipublikasikan, lebih banyak lagi yg tidak mungkin ditemukan karena harus segera tertutup sedimen sesaat setelah mati. Di sini sebenarnya juga ada banyak percabangan (genus Paranthropus) yang tidak berkerabat langsung dengan kita, seperti halnya Aborigin Australia dan Eropa modern yg tidak berkerabat dengan kita (mayoritas gen Austronesia) di Indonesia. Kecuali Homo sapiens, semuanya telah punah.
Kita berpisah jalur evolusi dengan chimpanzee modern di Ragunan tahun 6.999.999 sm (moyang bersama di tahun itu jelas tidak mirip manusia dan tidak mirip chimpanzee modern, seperti halnya kakek nenek tidak mirip kamu dan saudara sepupu). Dengan gorilla tahun 9.999.999 sm. Dengan orangutan tahun 13.999.999 sm Dengan gibbon dan siamang tahun 19.999.999 sm.
Itulah makhluk hidup yg termasuk dalam kelompok kera, manusia juga termasuk kera. Jauh sebelum tahun itu, ada percabangan dengan Monyet. Semua kera tidak punya ekor, monyet sebagian besar punya ekor. Monyet dunia baru ekornya bisa menggenggam, tapi monyet dunia lama ekornya tidak bisa menggenggam. Kebalikan dengan jempol, monyet dunia baru tangannya tidak bisa menggenggam. Monyet dunia lama dan kera tangannya bisa mengenggam.
Jadi dalam evolusi, chimpanzee di Ragunan tetap ada, ga akan berubah menjadi manusia. Sama halnya dengan kamu ga akan berubah menjadi sepupu kamu, yang punya moyang bersama tahun 1960m (kakek dan nenek). Evolusi bercabang, bukan seperti transformasi pokemon yang linear dan salah kaprah.
Teori Evolusi hanya membantah penafsiran Tuhan menciptakan organisme secara langsung, bukan bantahan terhadap Tuhan.
Apakah manusia masih ber-evolusi? Ya masih ber-evolusi, ingat
@@ekihidayat9898
@AH-AHS EVOLUSI Adam dan Hawa, dalam Arti kawin Mawin secara berketurunan Dan sesampainya ke NUH
@@ekihidayat9898 Kisah Adam cuma fiksi karena ditulis jauh setelah kejadian yang diklaim asli. Kisah asli Mesopotamia, dijiplak Yahudi. Klaim keberadaan Adam, jika dirunut kisah keturunannya, kita dapat angka tahun 4000sm. Tentang Adam yang diceritakan tinggi besar dan usia 930 tahun, dan beberapa orang yg dianggap penting juga usianya panjang lebih dari 500 tahun, bagaimana cara pembuktian benar atau salah?
Benar, dengan bukti fosil. Bukan dengan cara fosilnya belum ditemukan. Tapi dengan banyaknya fosil Homo sapiens tertanggal 300.000sm sampai 500sm, SEMUA, iya *semua fosil* tingginya relatif sama dengan sekarang, 160 cm, tidak ada satu pun yg lebih dari 300 cm. Fosil yg dimaksud bukan yg ditemukan Eugene Dubois, karena Pithecanthropus (Java Man) cuma varian Homo erectus yg sudah berpisah jalur evolusi ke luar Afrika sebelum tahun 1.002.025sm. Moyang langsung kita, Homo sapiens masih tetap di Afrika sampai 100.000sm.
Bayangkan kamu hidup tahun 4000sm, semua tinggi normal 160cm. Tentu jadi janggal kalau ada 1 orang spesial yg menjulang tinggi 2700 cm, setara gedung bertingkat 9 lantai. Ga bisa diterima akal siapa pun yg sehat. Juga usia kematian fosil sudah bisa dihitung. *Semua fosil* tidak pernah ada yg usianya lebih dari 150 tahun. Malah sebagian besar ga sampai 50 tahun. Akan janggal kalau ada 1 orang spesial yg usianya sangat tua 900 tahun. Belum ditemukan? Disembunyikan? Ga bisa lagi excuse.
Waktu ditulis oleh orang Yahudi tahun 500sm, saat pembuangan Babilonia, pengarang cerita tidak menyangka, kalau science 2500 tahun kemudian bisa menggali fosil, menentukan tahun hidup sang fosil (misal 150.000sm), dan mendeteksi usia fosil (misal remaja 15 tahun).
Perlu ingat juga, pertanian dan ternak domba babi kambing, baru ada setelah last glacial (jaman es) berakhir, setelah tahun 9700sm.
Adam yg sudah bertani dan punya ternak cuma cerita rakyat Yahudi ditulis tahun 500sm, lalu dijiplak 1100 tahun kemudian (600 M) dengan mengganti rincian supaya peran moyang bangsa penjiplak jadi dominan.
Moyang Papua dan Aborigin Australia, yg sudah tiba di Nusantara sebelum tahun 50.000sm, juga bukti tambahan. Keragaman bahasa, dan penyebaran manusia ke seluruh dunia, sudah terjadi lebih 40.000 tahun sebelum dimulainya pertanian. Di kitab Yahudi baru terjadi setelah peristiwa Noah, yg menjiplak kisah epik Gilgamesh.
Moyang kita? Austronesia. Baru tiba di Nusantara tahun 2000sm, dari P Formosa, yg asalnya juga dari Afrika.
Raksasa sejaman dengan dinosaurus?
66 juta tahun yl, Dino punah.
12 ribu tahun yl, manusia mulai bertani.
Selisih berapa tahun? 54? Salah besar. Selisih 65.988.000 tahun.
Science adalah evidence based, tapi religion perlu di-reinforce seminggu sekali, sebulan sekali, 5x sehari, supaya yg tidak masuk akal bisa masuk sub-conscious mind, untuk menumpulkan akal.
@@ekihidayat9898 adam hawa karangan orang Yahudi sudah runtuh oleh fakta fosil dan makam yg semua tingginya normal sekitar 160 cm sejak sebelum 202.025sm
Bersyukur dipertemukan chanel ini. Semoga semakin berkembang.
❤Manusia dan Babi
Ada dua kemungkinan jika seorang beragama merasa baik-baik saja dengan teori evolusi. Pertama, dia tak paham. Kedua, dia paham namun tak mau peduli. Teori evolusi itu gampang-gampang susah. Orang yang daya imaginasinya lemah, pasti kesulitan memahami teori ini. Karena teori evolusi mengandaikan perubahan dalam skala waktu yang super-lama: ratusan ribu atau bahkan jutaan tahun.
Orang dengan daya imaginasi rapuh, tak sanggup memahami teori evolusi. Ujung-ujungnya dia bertanya: "kok masih ada monyet?" atau "gak mungkin lah manusia dan kera bersaudara." Dia tak bisa membayangkan fase-fase peralihan dari satu jenis hewan ke hewan lain. Baginya, setiap jenis hewan berdiri sendiri, terpisah, diciptakan oleh Allah. Sulit membayangkan semua hewan itu saling terkait dalam rentang evolusi yang panjang. Tak ada yang menciptakan. Tak ada campur tangan di dalamnya.
Bagi yang paham, belum tentu mereka bisa menerima konsekwensinya. Konsekwensi teori evolusi tak main-main: menjungkirbalikkan seluruh sendi-sendi keimanan. Fondasi agama luluh-lantah. Doktrin tentang manusia, alam, tuhan, kenabian, dll, runtuh. Tak ada lagi penopangnya. Satu-satunya yang menyelamatkan orang beragama adalah iman yang buta. Iman yang tak peduli pada ilmu pengetahuan.
Hal pertama yang diruntuhkan teori evolusi adalah konsep penciptaan. Tak ada pencipta dalam teori ini. Manusia, kucing, babi, kecoa, dan semua organisme di atas Bumi, hadir lewat proses evolusi yang panjang. Tak ada yang menciptakannya. Bumi adalah kumpulan debu yang berproses selama miliaran tahun setelah Matahari terbentuk. Matahari adalah prima causa bagi Bumi dan seluruh isinya.
Hal kedua yang dirontokkan teori evolusi adalah kedudukan manusia. Manusia bukanlah makhluk unik yang berbeda dari hewan dan tumbuh-tumbuhan, seperti dijelaskan oleh doktrin lama tentang alam. Manusia adalah bagian dari mamalia, satu kelompok dengan kera, monyet, sapi, unta, dan babi. Manusia memiliki kemiripan DNA dengan babi hingga 98%. Kita dan babi berasal dari moyang yang sama, nun jauh di masa silam.
Masih merasa ada masalah dengan babi?
Sumber? 🤔
@@AlgoNudger Di masa Darwin hidup, dia hanya menemukan bukti evolusi dari seleksi alam saja(dlm skala makro), makanya dia kadang2 bingung. Itupun sudah membuat dia keluar dari agama Kristen yg sama dng Islam menganggap manusia itu murni ciptaan Tuhan tanpa ada pengaruh evolusi.
Tapi jaman modern ini,bukti sudah ditambah dengan mutasi genetis, dalam skala molekuler. Lengkap sudah bukti evolusi, hanya detail2nya saja yg masih perlu dibuktikan, tapi secara garis besar hampir semuanya sudah jelas. Kita semua terkait, dan semua terpengaruh evolusi.
@@BSayendraSaya sudah paham kualitas anda. 🤭
Artinya klo makan babi sama seperti makan saudara sendiri krn 98 persen DNA manusia dan babi adalah sama?
@@AlgoNudger Sumbernya ? 🤪
Pak Bagus coba menghadirkan Pak Ahmad Rusjdan, beliau pakar juga yg edukasinya sangat ramah di telinga orang awam. Beliau dgn cerdas mentransfer pemahaman para ilmuwan utk menjadi pemahaman publik.
@@diarycory Mau bawa sejarah moyang leluhur Nusantara ke Timur Tengah begitu kah Narasi nya ?
Maanyan sekarang di Kal - Teng / Sel... Maanyan Barito Timur Kal-Teng Hadir
luar biasa pembahasan ini 🙏🏻
Sekedar harapan dan pesan bagi para ilmuwan DNA.
Semoga mereka selalu berpegang pada prinsip ELSI terkait interpretasi dari hasil penelitian DNA yang mereka lakukan. Serta selalu bijak dalam berkomentar, terutama terkait *"siapa pribumi" (nativisasi)* karena berdasarkan hasil studi migrasi manusia, diketahui bahwa seluruh penduduk nusantara adalah *migran* (Nusantara: Sejarah Indonesia by Bernard H.M. Vlekke).
Sampai di sini bisa dipahami? 🤔
*👍👍👍yg lebih PENTING adalah AZAS MANFAATNYA🕯🙏*
Bu Hera gmn ya cara ngatasi orang" yg ngaku keturunan nabi itu
Mau keturunan nabi, keturunan malaikat, keturunan walisongo, keturunan siluman, dst., dalam ajaran agama Islam tidak ada privilege berdasarkan garis keturunan. 😂
@@AlgoNudgeriya ya ..klo dosa ya dosa saja ya ,tetap berurusan dgn Allah.
Semua ilmuwan sepakat bahwa orang-orang yang berbicara bahasa Austronesia ( termasuk indonesia ) berawal dari Taiwan.
Nusantara bukanya tidak ada manusia sama sekali saat itu. Tapi para imigran dari taiwan ini berasimilasi dengan mereka dan mempertahankan bahasanya.
DNA manusia merupakan tanda jejak dari mana asal manusia
Nyasar ke podcast ini malah tersadarkan kita harus update ilmu2 baru setiap harinya..... Jauh bgt jaraknya😅
Dapat ilmu...tp sedikit viewer. Sayang ya. Bnyk orang Indonesia kurang ngerti mknya youtube menyek2 bersifat hiburan yg viewernya membludak
Mungkin itulah sebabnya nasib mereka berakhir tragis hanya sebagai objek sains (lab rat), seperti hari ini. 🤭
makanya disebut SDM rendah, susah diajak maju.
@@jonyjk1267Sampai kiamat juga gak bakalan berubah karakter dan mental para penghuni konoha. Sementara dunia hari ini sudah tidak ditentukan lagi oleh batas-batas teritorial.
Lebih baik mulai masuk ke dalam sekoci masing-masing dan mulai menyelamatkan diri masing-masing, karena dunia selama 25 tahun terakhir terus semakin bergejolak dan bergerak ke arah yang semakin mengerikan. 😂😂
@@AlgoNudger kamu lahir tahun berapa? Dari zaman nenek moyang kau pun dunia sudah mengerikan, coba baca buku2 sejarah
Dear Mr. Bagus,
Tolong undang Herlambang P. Wiratraman, scholar-activist hukum yang cocok untuk diajak diskusi berbobot.
Thanks!
salam maiyah
diskusi ilmu tingkat tinggi yg gak mudah u/ dimengerti bagi kita² yg tdk berdisiplin ilmu sama.
Tanggapannya Prof Bagus tentang Tes DNA klan Ba'alwy
Ibu Prof Hera sgt berjasa bila menjelaskan kpd publik ttg hasil tes DNA Najwa Shihab yg nota bene dr klan Baalawi… biar para habib itu mengerti perkembangan sains saat ini dan berhenti mengeluarkan doktrin bodoh mereka
Bangsa kita sdh hrs bergerak maju bukan berputar mundur dan dlm rangka edukasi
@@mohammadyusuf1299bisa di lihat juga di podcast dr. Ahmad Utomo beliau pun fakar DNA
Kenapa mutasi puncak dna di family tree DNA bukan ke Nabi Adam tapi ke Neanderthal, Denisovan, Homo Sapiens (Monyet) wkwkw
@@Khudzbiyadi
Ya
Jg Dr sugeng
@@mohammadyusuf1299 beliau fakar pangan, msih belajar kayaknya, kurg menarik pnjelasannya
Yang pasti nenek moyang kita tidak sama,akan tetapi kita hidup rukun aja di bumi ini untuk kembali kepada yang menciptakan kita semua ❤
Berdasarkan bukti DNA manusia seluruh dunia dan juga fosil-fosil yang ditemukan di seluruh dunia, semua manusia itu pribumi Afrika. Semua manusia tanpa terkecuali berasal dari Afrika dan hijrah kira-kira 70 ribu tahun lalu. Walaupun manusia pernah keluar dari Afrika sebelumnya tapi gelombang pertama yang hijrah itu punah atau kembali ke Afrika lagi. Jadi manusia adalah keturunan gelombang kedua migrasi keluar dari Afrika. Umur spesies manusia itu tak lebih dari 200 ribu tahun di umur bumi yang 4,5 milyar tahun.
Perbedaan warna kulit itu hanya sekitar 10 gen dari lebih dari 20 ribu lebih gen yang dipunyai manusia, secara genetika semua manusia di bumi itu dekat dan bersaudara dan ras itu sebenarnya tidak ada, konsep yang dibuat-buat belaka yang dipercayai padahal tidak ada buktinya.
Dari DNA yang ada dalam setiap tetes darah , setiap lembar kulit, dan setiap bagian tubuh manusia bahkan termasuk ludah, dapat diketahui bahwa selain semua manusia berhijrah dari Afrika, sebagian kawin dengan sepupu manusia Neanderthal makanya mayoritas manusia punya sekitar 2-5% DNA Neanderthal, semua manusia keturunan dari tidak lebih dari 1500 manusia yang keluar Afrika dan menyebar ke seluruh dunia.
Sumber? 🤔
@@AlgoNudger Recent African origin of modern humans (Wikipedia)
DNA adalah bukti terbesar bahwa manusia dari afrika karena diversifikasi yang di afrika secara genetik lebih besar dari semua non afrika.
@@BSayendraBaiklah, sekarang saya dapat memahami kualitas anda. 🙇
@@AlgoNudger Kalau anda ingin belajar apa saja, dari agama sampai sains, bisa dimulai dari Wikipedia dan berlanjut ke jurnal atau buku yang juga ada linknya di Wikipedia. Dan ketika di jaman wikipedia sekarang ini koq ada yang masih percaya hoax atau pengetahuannya sangat kurang, maka sejatinya dia termasuk orang-orang yang sungguh merugi.
@@BSayendrath-cam.com/video/jn9bDGxlctg/w-d-xo.htmlsi=GaI92KaJVvvUkK9t
Kita terlalu kwartir dengan pengetahuan dan kemana rujukan informasi yang akurat.... sebenarnya keyakinan, budaya dan sains....saling memberikan kontribusi bagi seluruh makhluk...maka asas kebermanfaatan bisa di lihat dari sebuah perubahan yang di akui masyarakat...🙏💚♥️🤝
Harusnya kita yakin ajah alias telan mentah mentah sama DONGENG ARABIA tentang asal usul manusia
GAK USAH MUTER2 TERLALU JAUH CUKUP DGN TEKNOLIGI MODERN GENETIK TEST DNA MAKA AKAN TERIHAT MUTASI GENETIK HAPLOGRUPNYA MANUSIA SAMPAI KE NABI ADAM
Adam itu istilah Arab brooo😂
@@RahmadSb-dr5sdsaya Orang Minang. Kita harus basmi Sobat Rahayu. Setuju tidak?
😁😁😁
Saya juga orang berpendidikan rendah seperti kamu. Tapi saya berusaha utk tidak membawa2 ajaran doktrin di ruang diskusi yg ilmiah ini.
Sangat menarik, sy jadi tertarik test dna
Melalui platform seperti *23andMe* yang belum lama ini menjadi korban data breach? Atau? 🤔🤭
INDUK PERADABAN DUNIA ADA DI NUSANTARA
keren bgt, luar biasa !
Gak Ngaruh
"Saya tak percaya teori evolusi. Manusia ciptaan Allah, bukan dari monyet." Begitu katanya penuh keyakinan.
Persoalannya, keyakinan seseorang tak mengubah fakta. Sekeras apapun orang menolak bahwa Bumi bulat, Bumi tak lantas menjadi datar, seperti yang dibayangkannya.
Begitu juga, dia tak bisa mengubah kenyataan bahwa manusia adalah produk evolusi panjang dari primata mirip monyet. Lebih tepatnya mirip kera. Menurut Biologi, manusia adalah salah satu kera dari lima jenis kera besar yang bertahan sekarang ini.
Keyakinan tak mengubah fakta sains. Sekeras apapun orang beriman meyakini tubuhnya diciptakan secara khusus, dia tak bisa menolak kenyataan bahwa struktur dan gen tubuhnya 98 persen mirip simpanse.
Agama lahir jauh sebelum ilmu pengetahuan hadir. Ketika manusia merasa bahwa dirinya unik, berbeda dari organisme lain, itu asumsi yang didasarkan pada ketidaktahuan. Sebagian besar pengetahuan manusia purba didasarkan pada asumsi-asumsi keliru.
Untunglah, fakta tidak berubah karena keyakinan seseorang. Orang boleh meyakini dirinya seliar apapun. Dia bisa menganggap dirinya terbuat dari berlian, atau dari cahaya suci yang dipancarkan dari langit. Tapi, bukti-bukti biologis berkata lain.
The beauty of science is: monyet tetaplah monyet meski dia mengaku sebagai bukan monyet.
Sumber? 🤔
Fakta sains itu melalui 3 fase di kalangan orang beragama :
1. Fase Penolakan : Menolak Evolusi, Menolak Heliosentrisme, Menolak Persamaan Derajat Lelaki Perempuan, Menolak Vaksinasi, dan sebagainya.
2. Fase Ignore : Boleh ada bukti tapi aku tetap percaya pada kitab suciku. Silahkan kamu bersaudara sama monyet, mengelilingi matahari, menjadikan anak sehat dengan vaksinasi, yang penting aku tidak ikut-ikutan karena itu tidak ada di kitab suci.
3. Fase Cocologi : Ketika data terlalu banyak sehingga sudah tidak bisa dibantah lagi, lalu orang beragama bilang evolusi itu sudah ada di kitab suci, heliosentrisme itu sudah tercantum dalam kalam ilahi, galaksi dan trilyunan matahari sudah diprediksi oleh nabi dan santo, dan seterusnya.
😂😂😂😂kwkwkwkwkwkkwkw
😂😂😂😂wkwkwkwkwkw....jangan bawa tuhan druuun kadruuun.
😂😂😂😂😂😂😂😂wkwkwkwkkwkwwk
YG NGOMONG MANUSIA DARI MONYET SIAPA 😂😂😂
😂😂😂😂WKWKWKKWKWK.....BACA BUKU DRUUUUUN.
Dari K.....apa hayooo?
Saya mempunyai teman orang pribumi Taiwan.dan ada beberapa bahasa yg sangat mirip dengan bahasa kita, contoh seperti makan dia mangan,sendal dia sandal,atas dia atas,rumah dia rumah.dan kulit wajah merekapun sama seperti kita. Disana mereka di sebutnya yen cu min.penduduk asli taiwan.beda dengan imigran yg datang dari China.kulit putih mata sipit.kalau mereka mata belo,kulit sawo matang....
Sebelum sok pinter NGOMONGIN nenek moyang "bangsa Indonesia", cari tahu dulu SEJARAH kapan betdirinya nama Indonesia.
Ini PEMBODOHAN.
Bangsa yg "diciptakan" secara POLITIS oleh manusia, bukan krn ketetapan Allah SWT.
Indonesia adalah "imaginer" bukan bangsa yg SEBENARNYA.
dulu suka bolos pelajaran biologi, sekarang lebih paham soal DNA di biologi
Abang masih mending bisa mengenyam pendidikan di institusi formal. Lah saya malah gak pernah sekolah formal sama sekali (HS). 😂
Dr Bagus ...keren dan cerdas
Terimakasih atas ilmunya
ngomong2 DNA, undang dr. Djaja Setia Atmadja juga dong prof Bagus. beliau ahli DNA forensik pertama di Indonesia sekaligus dokter forensik paling top di negara ini
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh izin nyimak salam kenal dari Chanel Abah Rudi 88 semoga sukses selalu Chanelnya salam santun 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Mantabs, maju terus ilmu pengetahuan Indonesia. Thks Chronicles sebarkan terus ilmu pengetahuan mutakhir.
Topik yang menarik. Namun ada masukan terutama untuk topik pertanyaan host yang melompat-lompat atau diluar dari keterangan yang sedang narasumber jelaskan. Kadang-kadang setelah melompat dari topik narasumber, pertanyaan host kembali ke topik awal.
Mohon sekiranya agar pertanyaan host lebih di organisir lebih tersusun dan relate dengan penjelasan narasumber.
Hanya sekedar masukan 🙏
Whoa what a convo! Thanks!
Konten tanya jawab bermutu, dari host dan nara sumber.
Satu satunya Hal yang membuat Saya agak terganggu dan menurut Saya bukanlah cerminan dari Kecerdasan, adalah penggunaan Kosa kata dan Kalimat berbahasa Asing (inggris) pada saat 2 orang Indonesia bercakap cakap dan menjadi tontonan Publik - Terlepas dari faktor Kebiasaan yang menurut Saya seharusnya tidak menjadi alasan - kemampuan menemukan Kalimat yang tepat dalam Bahasa Nasional Kita atau Bahasa Indonesia adalah bentuk Kecerdasan tersendiri, selain mencerminkan Etika Budaya dan Penghormatan pada Akar Identitas Nasionalisme. - Mohon maaf jika harus menyampaikan hal ini sebagai sebuah kritik 🙏
Semangat bikin konten untuk mencerdaskan bangsa mas bagus 🎉
masih amaze sama pertanyaan pertanyaan
Ahli dari Belanda menemukan fosil tengkorak di daerah Wajak ( wajakensis) Tulungagung Jawa Timur, yaitu yang hidup sekitar 400 ribu tahun sampai 1 juta tahun yang lalu, berarti lebih tua dari L yang berasal dari Bostwana Afrika yang hidup 60 ribu tahun, betulkah itu?
@@lilik6092 walaupun ada penemuan Fosil kerangka tersebut yg di sebut Homo Hablles, Nanderthalsia .,,tetapi tidak dengan Manusia, Nanderthalsia Bangsa Animal RAKSASA, yg jelas Homo Sapiens, sempurna 👌 dan Bijaksana itu lah Manusia Adam dan hawa, Out of Adam&Hawa.., of Afrika MANTERNAL Mitokondria ..
salut sama mas bagus pertanyaannya bagus2 banget, on point
Menambah wawasan...
Pernah ada pertandingan sepak bola antara indonesia melawan vietnam itu ada penonton yg berkomentar bahwa kalau indonesia dan vietnam tidak pakai seragam kostum bola masing masing negara maka sulit bahkan kita bingung mana indonesia dan mana vietnam tapi yg membedakan dua tim ini karena kostum dari negaranya.
Tolong jelaskan sama prof2 Malaysia.biar mereka paham dan berhenti merendahkan Indonesia
Southeast Asia itu campuran dari South Asia + East Asia. Itu lah kenapa kulit orang ASEAN tidak seputih cina tapi coklat. Coklat itu kombinasi kulit india dna kulit cina. Postur yg kecil kayak cina tpi wajah dan mata yang tegas seprti india. Wilayah Nusantara itu kepulauan. Nenek moyang kita itu pelaut. Penjelajah samuderam makanya bisa ditemui di madagaskar sampai hawai. Taiwan sampai new Zealand
@@dev-kb7ef perlu pemahaman Hadir Nya Aria Veda Di Nusantara Penyebaran Keyakinan, Akan tetapi BUDA tlah ada sekian Ribu thn yg lalu sebagai Bukti CANDI BROBUDUR secara Etimologi Para peneliti Arkeorlogi Antropologi sampai saat ini masih belum bisa di pastikan Usia CANDI BROBUDUR, Dan kemudian tentang Bahasa Nusantara perlu kita ketahui belum ada literatur Bahasa Nusantara dari LANGUAGE Liungstik ASIATIK INDIA Maka dari itu perlu pemahaman dan perbedaan .,satu Hal Haplopgrup genetika DNA Asia& AUSTRONESIA 80% dari Pohon 🌴 DNA yg sama ,Hanya ada dua Individu Huruf O,,dan AB+ B ples Yg itu Cina Kerajaan kuno.Bagian Asia Timur laut yg itu suku NAGA, klau HAN Asia Tenggara 80% DNA Asia&AUSTRONESIA
Ibu Herawati, Ibu telah menjelaskan pentingnya riset DNA dalam berbagai bidang, dari forensik hingga kedokteran presisi. Namun, bagaimana menurut Ibu, bagaimana peran sains dan teknologi dalam mendorong literasi sains di Indonesia? Apakah ada contoh-contoh konkret di mana sains dan teknologi telah berhasil meningkatkan pemahaman publik terhadap sains?