saya kurir barang, setiap nganter sambil dengerin pak bagus, wawasan ilmu terus bertambah dan men triggered saya untuk terus belajar. terima kasih pak bagus atas ilmu-ilmu bermanfaat yang bapak ajarkan kepada kami.
Dear Pak Bagus yang terhormat, Saya benar-benar banyak tercerahkan dengan semua konten dan pemikiran Bapak. Jikalau Bapak membutuhkan seorang tim untuk membangun kanal Bapak, saya siap, bahkan tanpa dibayar dan menggunakan alat sendiri pun saya rela, asalkan saya selalu dapat ilmu dari Bapak. Semoga Bapak selalu diberikan kesehatan.
Saya pengasuh panti asuhan di Padang, Sumatera Barat; setiap pagi, talk-show Bagus Muljadi menguar dari stereo tua mengiringi langkah-langkah anak asuh kami berangkat menuju masa depan.
Seharusnya buku *'The Death of Expertise by Tom Nichols'* menjadi bacaan wajib bagi setiap individu di konoha, sehingga para pseudo-intellectual penderita NPD dan Dunning-Kruger akut tidak semakin menjamur seperti hari ini. 🤭
Saya seorang ASN, dengann jabatan fungsional farmasi, sering menonton kajian dan diskusi prof. Bagus jadi ingin ambil kuliah diluar ilmu farmasi, ingin ambil ekonomi, walau orng geologi, orof masih mau ambil jalur ke sipil, nice inspiration. #keadaan
Saya seorang guru sd dan juga ibu rumah tangga dengan banyak problematikanya. Terima kasih pak sudah buat podcast2 yang bikin saya betah dengerin walau kadang ngerti kadang engga, tp setelah dengerin podcast bapak, saya selalu merasa ternyata banyak hal yg belum saya tau. Dan saya pengen tahu terus. Saya lebih banyak nnton podcast bapak daripasa belajar mandiri di platform merdeka belajar utk para guru sd. Ilmu disini lebih tactical bagi saya
Very comprehensive talk, Dr. Bagus. A college degree is not necessary for many other successful and fulfilling employment opportunities. In industries like business, STEM, biotechnology, or art, to mention some disciplines, young people can put their knowledge and experiences to use practically, where they might be more satisfied with their skills and achievements rather than a university degree. (Arinafril, Sriwijaya University, ID / Dai Hoc Nong Lam, Thai Nguyen, Vietnam)
Masa depan adalah milik mereka yang berani berpikir lintas disiplin, kritis, dan inovatif. Pendidikan tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan individu yang siap kerja, tetapi juga membentuk pemikir yang mampu menghadapi dunia yang terus berubah. Dengan memahami pentingnya budaya, mengasah kemampuan berpikir kritis, dan memanfaatkan pendekatan interdisipliner, generasi muda dapat menjadi pilar kuat bagi bangsa dalam menjawab tantangan masa depan. terima kasih prof atas ilmunya 🤗
Semoga suatu saat nanti saya bisa bertukar ilmu dengan Pak Mul. Saat ini saya sedang memantaskan diri dengan terus belajar sambil membagi pelajaran itu melalui konten yang saya buat, yang mana tujuan utamanya adalah untuk mengajak sebanyak mungkin orang supaya lebih kritis dalam menerima informasi dan mengembangkannya. Walaupun profesi saya adalah tukang ojek, saya ingin membuktikan bahwa keterbatasan privilege itu hanya sebatas hambatan yg bisa memperlambat, bukan penjara yang bisa menghentikan tindakan. Semoga kita semua selalu diberikan taufik dan hidayah dalam menerima, mengembangkan, dan menyampaikan ilmu. Mohon maaf, sengaja saya memanggil anda dengan sebutan Pak Mul, untuk menstimulasi alam bawah sadar saya bahwa masih ada Mul yg bisa menjadi contoh baik, yang bisa mendidik dengan sifat Educere, bukan Educare.
saya petani kopi di aceh tepatnya di bener meriah,saya selalu menunggu video yang sangat bermanfaat,di kebun saat saya bertani saya selalu mendengar video pak bagus dan saya ulangi sampai benar2 paham,terima kasih pak bagus muljadi
Saya dari Indonesia Timur, saya selalu aktif mengikuti video²nya pak Bagus, walaupun bagi kami mungkin bahasa², kata² yang digunakan pak bagus, terlampau tinggi dan agak rumit untuk dipahami. Tetapi sebenarnya itulah yang mencerminkan intelektualitas dan kualitas dari seorang pak Bagus. Sangat mencerahkan.. Mungkin sesekali pak bisa mampir kasih ceramah/kuliah sampai ke Indonesia Timur. Salam Hormat Pak🙏🙏
Suka dengerin pak bagus bersama anak... Sampai anak saya umur 7tahun selalu ingin seperti pak bagus dan pemikiran sudah tidak lagi seperti anak sebayanya. Alhamdulillahnya anak saya jadi tekun belajar karena ingin seperti pak bagus Haturnuhun kang ❤❤
Semangat belajar buat bisa memajukan Indonesia dan membawa indonesia ke kanca dunia. sekolah saya yang sekarang berlatar agama sepenuhnya bahkan gak ada mapel umumnya, jadi saya belajar dan selalu jadi lebih baik hari ke hari, mempelajari semua materi smp/sma yang gak saya dapat selama ini karna masuk pondok, biar nanti bisa masuk studi civil enginering agar bisa memajukan ilmu pengetahuan indonesia tentang infrastruktur dan potensi besar geologi Indonesia Dengan latar sekolah yang berbasis religion, saya betul betul mengenal sosok al-khawarizmi sebagai matematikawan islam, dan selainnya ada banyak lagi, jadi dibanding hanya mengungkit ungkit masa lalu, saya memilih untuk menjadi salah satu dari mereka, salah satu orang yang paling berpengaruh didunia nantinya Banyak tokoh dalam negri maupun luar negri yang menginfluence dan menyadarkan saya untuk beranjak dari pikiran "saya harus jadi orang yang religius dan menuruti sistem agama yang berlaku" menjadi "saya harus menjadi orang yang cerdas dalam beragama dan mampu mengembangkan sistem dan pola pikir baik di kalangan umat beragama" ditambah lagi saya juga menjadi lebih nasionalis juga. prof bagus, pak rocky gerung, prof stella christie, Bj habibie dan banyak lainnya cendikiawan dalam negri, dan al-khawarizmi, al-khazini, ibnu sina, socrates, immanuel kant, issac newton dan cendikiawan luar negri lainnya, semua dari mereka itu adalah inspirasi saya, bukan sekedar manyamai tapi saya ingin lebih dari mereka semua, saya akan membawa semangat ini selamanya!
makasi prof untuk pencerahannya.. sy dengerin ini sambil nyeterika baju dan menjalani hidup yg gini2 ajaa saking hopeless-nya dan jadi semangat hidup dikit setelah menyimak inisght2 yg prof bagus bagiii. sekali lagii makasii prof
Saya suka public speakingnya Mas Bagus. Bahasa Indonesianya juga baik dan benar, tidak dicampur-campur, meskipun faktanya beliau menggunakan Bahasa Inggris di Inggris, where he lives.
Terima kasih banyak pak bagus untuk sajian yang indah ini. Saya selalu dapat insight baru dari video yt bapak dan membuat saya semangat terus untuk belajar
Sungguh suatu pembicaraan yang sangat baik dan bermakna dari pembicara yang kompeten. Namun ada koreksi kecil sedikit, Pak Bagus. Epigenetika justru tidak mengubah sekuens atau urutan DNA. Perubahan hanya terjadi pada fenotipe atau ekspresi genetika yang tidak mengubah sekuens DNA dasar. Mekanisma yang ada hanyalah mekanisma non-genetika sehingga yang akan berubah hanyalah ekspresi gen suatu spesies atau organisma. Di dalam sitogenetika, epigenetik diketahui reversibel, yang dimaksudkan tidak mengubah sekuens DNA. Namun akan mengubah proses atau mekanisme sel dalam membaca urutan DNA. Semoga koreksi kecil ini ada manfaatnya.
Suka gaya bicaranya Mas Bagus. Pola pikirnya ulang alik tapi gak njelimet. Mudah dipahami padahal pembahasannya abstrak. Contoh yang dipaparkan justru bikin pembahasan abstrak terasa kongkret bagiku (audiens). Dan, setelah mendengar Mas Bagus dalam video ini, aku memahami dunia sekarang sudah menarik segala bidang: misal, kita melihat sesuatu dengan gabungan keilmuan fisika dengan kimia. Aku kira pola pikir interdisipliner dapat menjadi kritik bagi pendidikan kita yang cenderung satu arah (linier). Meski begitu, muncul pertanyaan bagiku, apakah pola pikir interdisipliner justru memunculkan "cenayang yang rasional"? Maksud "cenayang yang rasional" adalah membentuk masa sekarang dengan cara meraba masa depan. Aku harap masa depan bukan sadar mesin yang berisi aneka gir dan mur. Terima kasih ilmunya, Mas Bagus. ❤
pertama kenal mas bagus melalui forum d cikini, saat itu juga mas bagus memberi pengaruh postif untuk saya di hari2 berikutnya melalui pemikiran2 mas bagus. Terimakasih mas bagus muljadi
Thanks a lot for you, Bang Bagus. Cause of you, I can understand what should I do. And that was very nice when I saw you join with Bung Rocky Gerung in podcast
setujua 99%) salut saya kajiannya sampe ke titik seperti (riteratualitas) ...buat pengejawantahan antara gunung dan nyi rorokidul berkorelasi hubunganya pada Marsk (ilmuan ujungnya jari duit kertas).
wAW!! Keren berfikirnya! Selama ini kita selalu menganggap negara besar karena mampu "mengikuti" perkembangan teknologi barat yg selalu menjadi acuan kemajuan teknologi modern. Kita selalu bangga akan kebesaran kita yg tidak pernah ditunjukan dunia tapi selalu "mengekor". Teknologi pengairan "subak", mendeteksi bencana "Merapi" dan "laut selatan" yg berkesinambungan, teknologi "gudang beras" suku Baduy yg ta pernah membuat beras lapuk puluhan tahun dan selalu berhasil panen tanpa hama selama 600 tahun, keahlian berlayar orang Bugis utk menentukan arah angin dan badai laut telah dilupakan dan masih banyak lagi. Semoga pemangku jabatan di negara kita sadar akan hal ini 🙏🏾
Terima kasih, bang Bagus. Saya akhirnya bisa mengonfirmasi pengetahuan dan dasar lembaga saya mengembangkan konsep besar, namanya Ekonomi Nusantara. Lokal Wisdom adalah suatu pengetahuan yang tidak terekspos, dan berpusat pada kebesaran kita hanya pada sumber daya alam.
moral absoulut...setuju..ini yang lagi di kridibilitas pihak external (tergerus pihak Luar indonesia).. maka perkuat pada moral absolut yang kita punya... moral kemenangan Bungkarno dan Bung Hatta membuat mengejawantahan perlunya membuat pola moral absolut yang berbeda dari negara lain. Moral absolut tersebut adalah KOPERASI (Budaya) DAN PANCASILA (ketuhanan) menguatkan MORAL kebersamaan dan gotong royong dan moral absolutnya adalah PANCASILA. kekuatan ini disadari oleh pihak pihak negara lain untuk mempora porandakan Indonesia. kita diberi pagar oleh Tuhan Bahwa Absolut tertinggi adalah BERPEGANG PADA Kekuatan TUHAN dan menjalankan prinsip prinsip yang ada, menjauhi larangan mengerjakan yang diberintah oleh moral agama. moral absolut (agama) ini tidak akan bisa diporak prandakan. tapi mereka segala cara akan menumbangkan moral absolut itu dengan dua cara : Wabah dan Ekonomi. Wabah didominasi oleh pengaruh moral rasa takut Ekonomi didominasi oleh pengaruh uang kertas. agama moral abosolut sudah mempunyai pagar jika terhadap moral rasa takut Kita akan berkata Tidak akan Takut kecuali pada Allah SWt. cth 1. wabah AI (teknologi), Modal absolut Agama akan katakan KITA TIDAK TAKUT karena AI adalah barang rongsokan Manusia di beri Kuasa Tuhan beribu ribu argoritma sedangkan AI hanya 2 argoritma yes or no, what dan who, mereka tidak punya whay. (whay argoritma agama). 2. wabah, Agama sudah memagari dan memberi panduan bahwa setiap penyakit ada obatnya...(Mempunyai Moral Berfikir Kritis itu ada pada AGAMA) contoh 3, ekonomi : agama sudah membuat pagar bahwa ekonomi yang digariskan adalah berkorelasi pada BARTER, Menjauhi ribba yang hanya bisa di bentuk oleh ekonomi berfola fikir uang kertas/elektronik. jad INDONESIA sudah mempunyai moral absolut yang tinggi. yaitu PANCASILA DAN KOPERASI. Mampukah mereka pihak luar menghilangkan ini..?. HIMBAUAN BAGI PARA IBu DI indonesia buatlah pondasi AGAMA pendidikan anak anak KITA. sekuat apaun moral litas (ekonomi dan wabah) yang coba menghancurkan Indonesia oleh pihak Luar, maka moralitas absolut adalah agama pagar yang paling kokoh. MASUKAN : JIKA MEMBUAT KANAL kembalikan kanal pada versi aslinya yang diberikan ALAM (Tuhan) KANAL JANGAN DI TANGGUL TANGGUL ujung ujungnya air bumi di perjual belikan jadi bisnis air minum. (cth. moral absolut yang hilang. kESIMPULAN : PERTANYAANNYA apa yang menjadi standar dari tolak ukur negara maju..? jadi nanti setelah anda berfikir kritis bukan lagi menemukan hal hal baru dari rumus yang didapat ... kedepannya kalian akan menghadapi tantangan membenahi kerusakan alam/moralitas yang semakin ngaur. TIONGKOK mereka anggap punya standar negara maju..tapi sesungguhnya mereka negara terbelakang. usa Mereka anggap punya standar negara maju..tapi sesungguhnya mereka adalah negara terbelakang.. ISRAIL mereka anggap punya standar negara maju ..tapi sesungguhnya mereka adalah negara terbelakang.. Arab Saudi, mereka anggap punya standar negara maju...tapi sesungguhnya mereka adalah negara terbelakang (bergelimang harta tapi yang dibangun adalah versi eropa yang sudah ketinggalan zaman : seperti halnya anak kecil yang diberi sepatu yang punya lampu berkedip kedip) sesungguhnya tolak ukur NEGARA MAJU dimasa mendatang adalah tugas kalian membenahi bagaimana kembali ke zaman lampau... Betul berfikir kritis...bukan berfikir kriatif. berdefosito mengumpulkan uang kertas didunia (ini berfikir kriatif) berdefosito mengumpulkan amal saleh setalah mati (ini berfikir kritis) pilihan di tangan anda...........
Terimakasih pak Bagus, saya seorang Freelance Digital marketing yang banyak menyukai kajian kajian filsafat, dan keilmuan saya dulu dasarnya adalah Fisika, pada awalnya sempat pesimis apakah bisa memberikan kebermanfaat ke Masyarakat. Namun saya percaya bahwa keilmuan itu memang universal, karena yg dibangun kerangka berfikirnya. Setelah mengetahui argumen2 dari Pak Bagus sejak dari kenduri Cinta 2023 dulu jadi lebih optimis Pak. Salam sehat selalu
Ilmu appun tdk terbatas', untk mewujudkan berpengetahuan tetap harus trus belajar". Keren...jika semua Pemuda INDONESIA punya nilai jiwa' arti dari Mencintai Negeri'(tanah Air) tentu INDONESIA EMAS Mudah di WUJUDKAN...Inshaallah Aamiin🤲👍👍
Berpikir kritis tidak boleh disamakan dengan skeptisisme. Berpikir kritis adalah kecenderungan untuk membuat keputusan yang informasi dan rasional. Skeptisisme adalah keraguan untuk membuat keputusan semacam itu karena ketakutan nyata atau keliru akan tertipu. Berpikir kritis seharusnya disertai dengan sikap positif. Berpikir kritis adalah hal yang penting, sementara skeptisisme dan sikap positif harus saling menyeimbangkan. Tanpa keseimbangan seperti itu, skeptisisme akan berkembang menjadi paranoia dan sikap positif akan meningkat menjadi kebodohan, keduanya adalah sifat yang tidak diinginkan dan tidak menyenankan. Akhirnya, toleransi adalah penerimaan terhadap kenyataan bahwa berpikir kritis tidak menjamin hasil keputusan yang seragam di antara individu.
Abang menyuarakan konsep yang sependapat dengan saya, bahwa dalam lingkup kebudayaan, pusat seharusnya menjadi input dari output ribuan budaya daerah. Pada awalnya saya senang bila kebudayaan itu menjadi kementrian yang berdiri sendiri. Tetapi sepertinya visi dan misi kementrian yang akan datang berfokus kepada 'national tradition', yakni identitas kebudayaan nasionalis. Kembali lagi kita ke era ultranasionalis dan pendanaan yang berberat kepada narasi kepahlawanan ala historiografi orba. Sebegitu besar dana untuk mengembalikan artefak kebudayaan yang sudah 'mati', tetapi tidak menghidupkan budaya yang sekarat tetapi masih bernafas. Memang artefak itu penting, but moreso our living breathing culture. Seakan-akan upaya bapak Hilmar Farid terasa sia-sia. Semoga saya yang keliru dan semoga keberagaman (bukan keragaman) budaya bisa dikembangkan.
Pentingnya produktif sehingga tak pasif .... Produktifas akan menghasilkan kwalitas ..... Lanjuuutken pencerahan ilmiah dan akademis biar menjadi bahan renungan sebagai negeri Cinta Bangsa dan negara .
Pentingnya menjadi ujung tombak kepemimpinan harus bisa menguasai ilmu kepemimpinan jika belum bisa asal menjadi dan di jadikan akan ketinggal tingal dengan kemajuan yang harus jalani atau tanggung jawabnya sebagai garis Garda di depan .
Pak, saya sangat suka melihat, mendengarkan, serta memproyeksikan penjelasan-penjelasan bapak. Saya harap suatu saat ada momen dimana bapak dapat datang dengan penjelasan-penjelasan seperti ini atau dalam endgame di institut saya yaitu di ITS.
kapan2 bole ketemu atau live chat pak, saya mempunyai keinginan tinggi utk membahas tentang soul dan space continuity, mgkn tertutup aja jika memungkinkan waktu bapak, terima kasih banyak yah pak Bagus
Bagi saya sangat penting, beruntung bagi saya karena bisa duduk di bangku kuliah dan lulus menjadi sarjana. Dan sekarang saya masih aktif pada kerja di bidang-bidang intelektual khususnya filsafat dan teologi.
Seandainya permasalahan hukum dam kebijakan yg tidak dapat diselesaikan di parlemen,bisa dibahas di universitas untuk diselesaikan serta bisa manjadi keputusan pemerentah.mungkin negara ini akan lebih cepat menyelesaikan masalah yg fundamental dimasyarakat.
saya kurir barang, setiap nganter sambil dengerin pak bagus, wawasan ilmu terus bertambah dan men triggered saya untuk terus belajar. terima kasih pak bagus atas ilmu-ilmu bermanfaat yang bapak ajarkan kepada kami.
semangat bang..smg kita smua jd lebih baik
Semangat bang...trs belajar pasti nanti bs berkembang pekerjaannya..ketemu ide2 baru
Kita sama bang ✌
mantap, ilmu pengetahuan tidak lagi eksklusif tapi bisa inklusif ke semua orang.
Semangatt bang
Bung Bagus and Bung Rocky Gerung, are the greatest figures of mine
Dear Pak Bagus yang terhormat,
Saya benar-benar banyak tercerahkan dengan semua konten dan pemikiran Bapak. Jikalau Bapak membutuhkan seorang tim untuk membangun kanal Bapak, saya siap, bahkan tanpa dibayar dan menggunakan alat sendiri pun saya rela, asalkan saya selalu dapat ilmu dari Bapak.
Semoga Bapak selalu diberikan kesehatan.
Saya pengasuh panti asuhan di Padang, Sumatera Barat; setiap pagi, talk-show Bagus Muljadi menguar dari stereo tua mengiringi langkah-langkah anak asuh kami berangkat menuju masa depan.
Salam hangat, untuk semua putra-putri asuhnya. 🙏
Saya lagi putus kuliah karena ekonomi, tapi saya berusaha supaya bisa banyak belajar banyak hal yang lebih luas.. terimakasih ka bagus ilmu nya🙏🏼
semangat kak, saya dulu sempat kerja dulu 2 tahun baru lanjut kuliah
Selamat belajar dan semangat belajar terus kak, bisa kerja sambil ikut kuliah online di UT
Seharusnya buku *'The Death of Expertise by Tom Nichols'* menjadi bacaan wajib bagi setiap individu di konoha, sehingga para pseudo-intellectual penderita NPD dan Dunning-Kruger akut tidak semakin menjamur seperti hari ini. 🤭
Wah makasih buat judul bukunya
Masalahnya minat baca orang2 kita rendah cuy
jadilah individu yang berdampak untuk bangsa ini nak,kau punya tanggung jawab dikegelapan lingkungan engkau berada.
@@MTMBNGSama-sama, Mas.
Btw, apakah panjenengan sering dengerin dongeng-dongengnya si 'Gendut'? 🤭
@@karyasoza5145Mohon maaf sekali. 🙇
Saat ini saya hanya mampu mengamati dari kejauhan sambil ngopi dan ngunyah ubi sembari ketawa ketiwi. 🤭
Saya mendengarkan forum ini sambil membuat bandrek dan pisang goreng tapi jujur ilmunya dapet. Thanks prof Gus
Saya sambil ngopi item di RM padang di ibukota.
saya sambil nyusu di Kosan dan menikmati udud
Saya sambil buat susu campur telur madu supaya stamina kuat
Terimakasih kuliah gratis nya prof, sy kerja driver, kalau tdk ada penumpang jd bs nambah2 isi kepala dengan kuliah gratis nya. 🙏
Saya seorang ASN, dengann jabatan fungsional farmasi, sering menonton kajian dan diskusi prof. Bagus jadi ingin ambil kuliah diluar ilmu farmasi, ingin ambil ekonomi, walau orng geologi, orof masih mau ambil jalur ke sipil, nice inspiration.
#keadaan
Saya seorang guru sd dan juga ibu rumah tangga dengan banyak problematikanya. Terima kasih pak sudah buat podcast2 yang bikin saya betah dengerin walau kadang ngerti kadang engga, tp setelah dengerin podcast bapak, saya selalu merasa ternyata banyak hal yg belum saya tau. Dan saya pengen tahu terus. Saya lebih banyak nnton podcast bapak daripasa belajar mandiri di platform merdeka belajar utk para guru sd. Ilmu disini lebih tactical bagi saya
Very comprehensive talk, Dr. Bagus. A college degree is not necessary for many other successful and fulfilling employment opportunities. In industries like business, STEM, biotechnology, or art, to mention some disciplines, young people can put their knowledge and experiences to use practically, where they might be more satisfied with their skills and achievements rather than a university degree. (Arinafril, Sriwijaya University, ID / Dai Hoc Nong Lam, Thai Nguyen, Vietnam)
Yes agreeee
Masa depan adalah milik mereka yang berani berpikir lintas disiplin, kritis, dan inovatif. Pendidikan tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan individu yang siap kerja, tetapi juga membentuk pemikir yang mampu menghadapi dunia yang terus berubah. Dengan memahami pentingnya budaya, mengasah kemampuan berpikir kritis, dan memanfaatkan pendekatan interdisipliner, generasi muda dapat menjadi pilar kuat bagi bangsa dalam menjawab tantangan masa depan.
terima kasih prof atas ilmunya
🤗
Semoga suatu saat nanti saya bisa bertukar ilmu dengan Pak Mul. Saat ini saya sedang memantaskan diri dengan terus belajar sambil membagi pelajaran itu melalui konten yang saya buat, yang mana tujuan utamanya adalah untuk mengajak sebanyak mungkin orang supaya lebih kritis dalam menerima informasi dan mengembangkannya.
Walaupun profesi saya adalah tukang ojek, saya ingin membuktikan bahwa keterbatasan privilege itu hanya sebatas hambatan yg bisa memperlambat, bukan penjara yang bisa menghentikan tindakan. Semoga kita semua selalu diberikan taufik dan hidayah dalam menerima, mengembangkan, dan menyampaikan ilmu.
Mohon maaf, sengaja saya memanggil anda dengan sebutan Pak Mul, untuk menstimulasi alam bawah sadar saya bahwa masih ada Mul yg bisa menjadi contoh baik, yang bisa mendidik dengan sifat Educere, bukan Educare.
saya petani kopi di aceh tepatnya di bener meriah,saya selalu menunggu video yang sangat bermanfaat,di kebun saat saya bertani saya selalu mendengar video pak bagus dan saya ulangi sampai benar2 paham,terima kasih pak bagus muljadi
salam dari pidie, aceh
Pak prabowo, menteri pendidikan, menteri kebudayaan, minta tolong dengarlah ini. Guru guru menurut sya, wajib menonton ini
Knp harus mendengar ini?
Saya dari Indonesia Timur, saya selalu aktif mengikuti video²nya pak Bagus, walaupun bagi kami mungkin bahasa², kata² yang digunakan pak bagus, terlampau tinggi dan agak rumit untuk dipahami. Tetapi sebenarnya itulah yang mencerminkan intelektualitas dan kualitas dari seorang pak Bagus. Sangat mencerahkan..
Mungkin sesekali pak bisa mampir kasih ceramah/kuliah sampai ke Indonesia Timur. Salam Hormat Pak🙏🙏
Kapan ya bisa bicara tertata dan substantif sprti pk bagus, panutan banget 🫡
"Hak anda untuk belajar adalah kewajiban anda untuk menjadi individu yang paling perkasa."
Mantap Quotesnya pak Bagus 👏👍
Bang akhinya saya menemukan tokoh ispirasi dan panutan buat saya terimakasih sudah membuka cakrawala pikiran saya 🙏
Suka dengerin pak bagus bersama anak... Sampai anak saya umur 7tahun selalu ingin seperti pak bagus dan pemikiran sudah tidak lagi seperti anak sebayanya.
Alhamdulillahnya anak saya jadi tekun belajar karena ingin seperti pak bagus
Haturnuhun kang ❤❤
pertanyaan mbak terakhir sangat relevan dengan banyak pembelajar saat ini
Semangat belajar buat bisa memajukan Indonesia dan membawa indonesia ke kanca dunia. sekolah saya yang sekarang berlatar agama sepenuhnya bahkan gak ada mapel umumnya, jadi saya belajar dan selalu jadi lebih baik hari ke hari, mempelajari semua materi smp/sma yang gak saya dapat selama ini karna masuk pondok, biar nanti bisa masuk studi civil enginering agar bisa memajukan ilmu pengetahuan indonesia tentang infrastruktur dan potensi besar geologi Indonesia
Dengan latar sekolah yang berbasis religion, saya betul betul mengenal sosok al-khawarizmi sebagai matematikawan islam, dan selainnya ada banyak lagi, jadi dibanding hanya mengungkit ungkit masa lalu, saya memilih untuk menjadi salah satu dari mereka, salah satu orang yang paling berpengaruh didunia nantinya
Banyak tokoh dalam negri maupun luar negri yang menginfluence dan menyadarkan saya untuk beranjak dari pikiran "saya harus jadi orang yang religius dan menuruti sistem agama yang berlaku" menjadi "saya harus menjadi orang yang cerdas dalam beragama dan mampu mengembangkan sistem dan pola pikir baik di kalangan umat beragama" ditambah lagi saya juga menjadi lebih nasionalis juga. prof bagus, pak rocky gerung, prof stella christie, Bj habibie dan banyak lainnya cendikiawan dalam negri, dan al-khawarizmi, al-khazini, ibnu sina, socrates, immanuel kant, issac newton dan cendikiawan luar negri lainnya, semua dari mereka itu adalah inspirasi saya, bukan sekedar manyamai tapi saya ingin lebih dari mereka semua, saya akan membawa semangat ini selamanya!
Dulu di TV RI.. ada Prof. Zakiah Drajad, Prof. Dadang Hawari.. semua mencerahkan u Dunia akhirat..
beruntung sekali para maba yang berada di ruangan ini. baru stase awal kehidupan dewasa, sudah dapat bekal seberharga ini.
makasi prof untuk pencerahannya.. sy dengerin ini sambil nyeterika baju dan menjalani hidup yg gini2 ajaa saking hopeless-nya dan jadi semangat hidup dikit setelah menyimak inisght2 yg prof bagus bagiii. sekali lagii makasii prof
Selalu menunggu upload video dari bg bagus..membuka cakrawala berfikir👍
Saya suka public speakingnya Mas Bagus. Bahasa Indonesianya juga baik dan benar, tidak dicampur-campur, meskipun faktanya beliau menggunakan Bahasa Inggris di Inggris, where he lives.
🎉Sy percaya pendidikan mampu mengubah segalanya, tapi sy melihat turbonya dlm ulasannya mas.Prof.Bagus
Terima kasih banyak pak bagus untuk sajian yang indah ini. Saya selalu dapat insight baru dari video yt bapak dan membuat saya semangat terus untuk belajar
Sungguh suatu pembicaraan yang sangat baik dan bermakna dari pembicara yang kompeten.
Namun ada koreksi kecil sedikit, Pak Bagus. Epigenetika justru tidak mengubah sekuens atau urutan DNA. Perubahan hanya terjadi pada fenotipe atau ekspresi genetika yang tidak mengubah sekuens DNA dasar. Mekanisma yang ada hanyalah mekanisma non-genetika sehingga yang akan berubah hanyalah ekspresi gen suatu spesies atau organisma.
Di dalam sitogenetika, epigenetik diketahui reversibel, yang dimaksudkan tidak mengubah sekuens DNA. Namun akan mengubah proses atau mekanisme sel dalam membaca urutan DNA. Semoga koreksi kecil ini ada manfaatnya.
Terima kasih mas Bagus, saya driver suka dengan informasi/ilmu yang ada berikan, semoga Indonesia menjadi lebih baik
Saya seorang petani di desa dan saya sangat menikmati sajian ilmu pengetahuan nya mas bagus 👍 keren luar biasa❤
Suka gaya bicaranya Mas Bagus. Pola pikirnya ulang alik tapi gak njelimet. Mudah dipahami padahal pembahasannya abstrak. Contoh yang dipaparkan justru bikin pembahasan abstrak terasa kongkret bagiku (audiens). Dan, setelah mendengar Mas Bagus dalam video ini, aku memahami dunia sekarang sudah menarik segala bidang: misal, kita melihat sesuatu dengan gabungan keilmuan fisika dengan kimia. Aku kira pola pikir interdisipliner dapat menjadi kritik bagi pendidikan kita yang cenderung satu arah (linier). Meski begitu, muncul pertanyaan bagiku, apakah pola pikir interdisipliner justru memunculkan "cenayang yang rasional"? Maksud "cenayang yang rasional" adalah membentuk masa sekarang dengan cara meraba masa depan. Aku harap masa depan bukan sadar mesin yang berisi aneka gir dan mur. Terima kasih ilmunya, Mas Bagus. ❤
pertama kenal mas bagus melalui forum d cikini, saat itu juga mas bagus memberi pengaruh postif untuk saya di hari2 berikutnya melalui pemikiran2 mas bagus. Terimakasih mas bagus muljadi
Suka sekali dg kuliah mas Bagus M. Apapun yg disampaikan terasa mencerahkan dan penting.
Terdengar Mendongeng secara fakta , realaitas dan menyeluruh.
Hebat Prof... Sangat menginspirasi dgn ragam khasanah literasi.. ❤
Saya tertarik dgn bang bagus punya metode penyampaian, selalu tersampaikan dgn baik
Thanks a lot for you, Bang Bagus. Cause of you, I can understand what should I do. And that was very nice when I saw you join with Bung Rocky Gerung in podcast
Panjang umur, sehat selalu Pak Bagus. terus semangat bikin konten edukasi seperti ini
Sepulang kerja...pengenya dengerin diksi diksi dari pak bagus....
satementnya selalu mengakak kita berpikir....terimakasih banyak...
setujua 99%) salut saya kajiannya sampe ke titik seperti (riteratualitas) ...buat pengejawantahan antara gunung dan nyi rorokidul berkorelasi hubunganya pada Marsk (ilmuan ujungnya jari duit kertas).
wAW!! Keren berfikirnya! Selama ini kita selalu menganggap negara besar karena mampu "mengikuti" perkembangan teknologi barat yg selalu menjadi acuan kemajuan teknologi modern. Kita selalu bangga akan kebesaran kita yg tidak pernah ditunjukan dunia tapi selalu "mengekor".
Teknologi pengairan "subak", mendeteksi bencana "Merapi" dan "laut selatan" yg berkesinambungan, teknologi "gudang beras" suku Baduy yg ta pernah membuat beras lapuk puluhan tahun dan selalu berhasil panen tanpa hama selama 600 tahun, keahlian berlayar orang Bugis utk menentukan arah angin dan badai laut telah dilupakan dan masih banyak lagi. Semoga pemangku jabatan di negara kita sadar akan hal ini 🙏🏾
Terima kasih, bang Bagus. Saya akhirnya bisa mengonfirmasi pengetahuan dan dasar lembaga saya mengembangkan konsep besar, namanya Ekonomi Nusantara. Lokal Wisdom adalah suatu pengetahuan yang tidak terekspos, dan berpusat pada kebesaran kita hanya pada sumber daya alam.
Budaya adalah Nilai yg dimiliki manusia secara inheren dlm diri masing2 untuk bisa servive kehudupannya menghadapi lingkungannya.
Sangat menginspirasi❤, mencerahkan❤. Thank you Pak Bagus
moral absoulut...setuju..ini yang lagi di kridibilitas pihak external (tergerus pihak Luar indonesia).. maka perkuat pada moral absolut yang kita punya...
moral kemenangan Bungkarno dan Bung Hatta membuat mengejawantahan perlunya membuat pola moral absolut yang berbeda dari negara lain.
Moral absolut tersebut adalah KOPERASI (Budaya) DAN PANCASILA (ketuhanan)
menguatkan MORAL kebersamaan dan gotong royong dan moral absolutnya adalah PANCASILA.
kekuatan ini disadari oleh pihak pihak negara lain untuk mempora porandakan Indonesia.
kita diberi pagar oleh Tuhan Bahwa Absolut tertinggi adalah BERPEGANG PADA Kekuatan TUHAN dan menjalankan prinsip prinsip yang ada, menjauhi larangan mengerjakan yang diberintah oleh moral agama.
moral absolut (agama) ini tidak akan bisa diporak prandakan. tapi mereka segala cara akan menumbangkan moral absolut itu dengan dua cara : Wabah dan Ekonomi.
Wabah didominasi oleh pengaruh moral rasa takut
Ekonomi didominasi oleh pengaruh uang kertas.
agama moral abosolut sudah mempunyai pagar jika terhadap moral rasa takut Kita akan berkata Tidak akan Takut kecuali pada Allah SWt. cth 1. wabah AI (teknologi), Modal absolut Agama akan katakan KITA TIDAK TAKUT karena AI adalah barang rongsokan Manusia di beri Kuasa Tuhan beribu ribu argoritma sedangkan AI hanya 2 argoritma yes or no, what dan who, mereka tidak punya whay. (whay argoritma agama). 2. wabah, Agama sudah memagari dan memberi panduan bahwa setiap penyakit ada obatnya...(Mempunyai Moral Berfikir Kritis itu ada pada AGAMA)
contoh 3, ekonomi : agama sudah membuat pagar bahwa ekonomi yang digariskan adalah berkorelasi pada BARTER, Menjauhi ribba yang hanya bisa di bentuk oleh ekonomi berfola fikir uang kertas/elektronik.
jad INDONESIA sudah mempunyai moral absolut yang tinggi. yaitu PANCASILA DAN KOPERASI.
Mampukah mereka pihak luar menghilangkan ini..?.
HIMBAUAN BAGI PARA IBu DI indonesia buatlah pondasi AGAMA pendidikan anak anak KITA.
sekuat apaun moral litas (ekonomi dan wabah) yang coba menghancurkan Indonesia oleh pihak Luar, maka moralitas absolut adalah agama pagar yang paling kokoh.
MASUKAN :
JIKA MEMBUAT KANAL kembalikan kanal pada versi aslinya yang diberikan ALAM (Tuhan)
KANAL JANGAN DI TANGGUL TANGGUL ujung ujungnya air bumi di perjual belikan jadi bisnis air minum. (cth. moral absolut yang hilang.
kESIMPULAN :
PERTANYAANNYA apa yang menjadi standar dari tolak ukur negara maju..?
jadi nanti setelah anda berfikir kritis bukan lagi menemukan hal hal baru dari rumus yang didapat ...
kedepannya kalian akan menghadapi tantangan membenahi kerusakan alam/moralitas yang semakin ngaur.
TIONGKOK mereka anggap punya standar negara maju..tapi sesungguhnya mereka negara terbelakang.
usa Mereka anggap punya standar negara maju..tapi sesungguhnya mereka adalah negara terbelakang..
ISRAIL mereka anggap punya standar negara maju ..tapi sesungguhnya mereka adalah negara terbelakang..
Arab Saudi, mereka anggap punya standar negara maju...tapi sesungguhnya mereka adalah negara terbelakang (bergelimang harta tapi yang dibangun adalah versi eropa yang sudah ketinggalan zaman : seperti halnya anak kecil yang diberi sepatu yang punya lampu berkedip kedip)
sesungguhnya tolak ukur NEGARA MAJU dimasa mendatang adalah tugas kalian membenahi bagaimana kembali ke zaman lampau... Betul berfikir kritis...bukan berfikir kriatif.
berdefosito mengumpulkan uang kertas didunia (ini berfikir kriatif)
berdefosito mengumpulkan amal saleh setalah mati (ini berfikir kritis)
pilihan di tangan anda...........
Salah satu tokoh Indonesia yang saya kagumi. Selalu mencari podcast Pak Bagus Muljadi di TH-cam. Salam kenal dari saya dan sukses selalu pak.
Matur nuwun Prof. Agus Muljadi 🙏🙏🙏
Semoga kebahagiaan selalu meliputi Prof. Agus M 🙏
Terimakasih pak Bagus, saya seorang Freelance Digital marketing yang banyak menyukai kajian kajian filsafat, dan keilmuan saya dulu dasarnya adalah Fisika, pada awalnya sempat pesimis apakah bisa memberikan kebermanfaat ke Masyarakat. Namun saya percaya bahwa keilmuan itu memang universal, karena yg dibangun kerangka berfikirnya. Setelah mengetahui argumen2 dari Pak Bagus sejak dari kenduri Cinta 2023 dulu jadi lebih optimis Pak. Salam sehat selalu
This is the best speech I have seen by far from you mas. I am inspired. Great one, and thank you.
Saya menyimak seminar Prof bagas, membuka pikiran saya.makasih ilmunya sangat bermanfaat Prof.
Alhamdulillah...
Terimakasih Pak Bagus
semoga nanti om bagus membuka kelas online, untuk masyarakat indonesia yang ingin membesarkan indonesia. Aminnn ❤
Ilmu appun tdk terbatas', untk mewujudkan berpengetahuan tetap harus trus belajar". Keren...jika semua Pemuda INDONESIA punya nilai jiwa' arti dari Mencintai Negeri'(tanah Air) tentu INDONESIA EMAS Mudah di WUJUDKAN...Inshaallah Aamiin🤲👍👍
Great Closing ...
25:17 dimanakah universitas berasal
28:18 kenalan sama filosof edukasi
Kemampuan Berfikir kritis adalah given,, sangat setuju..
Terimaksihhh pak Bagus...ilmunyaaa yang bukan kaleng2.sehat2 teruss pak. 🙏😇😇
Terimakasih pak atas wawasannya
Alanfkangah powerfulny 40:43 a klimat bagus yang terakhir dari Bagus terakait panguasaan STEM dan bahasa asing.
Rajin nonton chanel bung bagus di jam 22.45
2:35 industri 4.0 = Bergabungnya dunia ; digital, virtual, fisikal
3:10 magnitude speed up, listrik-steam egn; 400th gap, listrik-internet; 10 thn
20:50 La ga ligo
28:53 professor
29:55 Edukasi ; Edukare & Educare
47:04 Budaya
Video ini membahas tentang membuka pikiran serta memberikan saya tentang bagaimana mengkaitkan refrensi ke dunia nyata.
Terima kasih atas ilmunya, pak Bagus
Saya setelah menonton video ini makin cinta dengan indonesia 🇮🇩
Mas Bagus berbicara nya sederhana dan jelas...keren menginspirasi
Berpikir kritis tidak boleh disamakan dengan skeptisisme. Berpikir kritis adalah kecenderungan untuk membuat keputusan yang informasi dan rasional. Skeptisisme adalah keraguan untuk membuat keputusan semacam itu karena ketakutan nyata atau keliru akan tertipu. Berpikir kritis seharusnya disertai dengan sikap positif. Berpikir kritis adalah hal yang penting, sementara skeptisisme dan sikap positif harus saling menyeimbangkan. Tanpa keseimbangan seperti itu, skeptisisme akan berkembang menjadi paranoia dan sikap positif akan meningkat menjadi kebodohan, keduanya adalah sifat yang tidak diinginkan dan tidak menyenankan. Akhirnya, toleransi adalah penerimaan terhadap kenyataan bahwa berpikir kritis tidak menjamin hasil keputusan yang seragam di antara individu.
Abang menyuarakan konsep yang sependapat dengan saya, bahwa dalam lingkup kebudayaan, pusat seharusnya menjadi input dari output ribuan budaya daerah. Pada awalnya saya senang bila kebudayaan itu menjadi kementrian yang berdiri sendiri. Tetapi sepertinya visi dan misi kementrian yang akan datang berfokus kepada 'national tradition', yakni identitas kebudayaan nasionalis. Kembali lagi kita ke era ultranasionalis dan pendanaan yang berberat kepada narasi kepahlawanan ala historiografi orba. Sebegitu besar dana untuk mengembalikan artefak kebudayaan yang sudah 'mati', tetapi tidak menghidupkan budaya yang sekarat tetapi masih bernafas. Memang artefak itu penting, but moreso our living breathing culture. Seakan-akan upaya bapak Hilmar Farid terasa sia-sia. Semoga saya yang keliru dan semoga keberagaman (bukan keragaman) budaya bisa dikembangkan.
betul kebudayaan Indonesia mulai runtuh.
SAYA HARAP PROF.BAGUS MENGUNDANG SEORANG PENULIS BERNAMA AKHMAD CHOJIM.
BANYAK YANG BISA KITA GALI TENTANG BUKU2 KONO SEJARAH NUSANTARA.
Good study thank you so much ...... Freedom .
Pentingnya produktif sehingga tak pasif .... Produktifas akan menghasilkan kwalitas ..... Lanjuuutken pencerahan ilmiah dan akademis biar menjadi bahan renungan sebagai negeri Cinta Bangsa dan negara .
Pentingnya menjadi ujung tombak kepemimpinan harus bisa menguasai ilmu kepemimpinan jika belum bisa asal menjadi dan di jadikan akan ketinggal tingal dengan kemajuan yang harus jalani atau tanggung jawabnya sebagai garis Garda di depan .
Individu Lidership harus menguasai ilmu pengetahuan yang luas ... Jiwa Pejuang bukan jiwa pecundang atau bahasa kasar " Maling ".
terimakasih prof Bagus, saya menunggu banyak diskusi kedepannya di channel ini
terimakasih Prof ilmunya
BELIAU cocok jadi PRESIDEN LAYAK UNTUK MEMIMPIN INDONESIA DI MASA DEPAN.
critical just re run and stuck, creativity and or inovatif is your future
Pak, saya sangat suka melihat, mendengarkan, serta memproyeksikan penjelasan-penjelasan bapak. Saya harap suatu saat ada momen dimana bapak dapat datang dengan penjelasan-penjelasan seperti ini atau dalam endgame di institut saya yaitu di ITS.
Ngeri banget boss penerus RG ini mh lanjutkan sahabat
Duet bang bagus mulyadi ama prof.hilmar farid selalu dinanti,
Keren kali,,,,
Ilmunya tinggi ini
Akar dari Ilmu Pengetahuan adalah Spiritualitas, permasalahan yang sangat mendasar
Ilmu yg sangat luar biasa. Sehat selalu prof
Setuju..., itu keren ..😎👍😊
Makasih Prof...bikin semangat
Mantaf prof. Agus Ejawantah 👏👏👏
Relevan,sangat penting Dr Bagus 😊
Very Inspiring....☕☕
membuka cakrawala baru KEEP ON FIRE bung
Terimah abang atas bagi pengelaman ini
kapan2 bole ketemu atau live chat pak, saya mempunyai keinginan tinggi utk membahas tentang soul dan space continuity, mgkn tertutup aja jika memungkinkan waktu bapak, terima kasih banyak yah pak Bagus
47:45 budaya = budi daya , the power of character
terima kasih pak bagus
Bagi saya sangat penting, beruntung bagi saya karena bisa duduk di bangku kuliah dan lulus menjadi sarjana. Dan sekarang saya masih aktif pada kerja di bidang-bidang intelektual khususnya filsafat dan teologi.
Seandainya permasalahan hukum dam kebijakan yg tidak dapat diselesaikan di parlemen,bisa dibahas di universitas untuk diselesaikan serta bisa manjadi keputusan pemerentah.mungkin negara ini akan lebih cepat menyelesaikan masalah yg fundamental dimasyarakat.
Iya pemerentah
trimakasih mas pelajaran buat sya pedagogik nya
Terima kasih Mas Bagus.
KERENNN!!!!! BENER-BENER MIND CHANGER
Daging semua... Gokz
Sungkem aku Mas 🙌🙌, makasi insights nya Mas Bagus, saya pernah ketemu Mas waktu Simposium Cendekia Kelas Dunia pertama 2018 di Jakarta 🙏
Baugus orangnya ,Bagus pengetahuanya,...thanks
satu jem terlalu singkat untuk paparan abang, keep going on what you do Sir! you are a blessing for Indonesia!