"Saya ingin bicara dengan orang yang mengerti apa filosofi dibalik keris, ... Karena saya mau tahu, saya ini siapa?" kalimat terbaik selama wawancara! sehat sehat terus pak!
Min admin.. tolong buatin pembahasan : Kenapa Orang2 pintar yg berkontribusi besar dalam kemajuan peradaban umat manusia tidak ada yg dari Nusantara? Eintein (jerman) Al-khawarizmi (uzbek) Aristoteles (yunani) Copernicus (polandia) dll.. Rata2 mereka yg berkontribusi besar pada kemajuan peradaban asalnya dari sekitaran eropa.. Apa ini karena Eropa itu kuat sehingga bisa mempertahankan ilmu pengetahuan dan sejarahnya? Sementara Nusantara *Juga Pernah* punya orang2 jenius pada zamannya (Einstein versi majapahit) tapi karena Nusantara di jajah ratusan tahun alhasil banyak catatan sejarah yg menghilang dan peninggalan mereka yg jenius juga lenyap dari sejarah Atau ini cuman sesimpel : Saat Eropa pintar kuat dan bersatu.. Nusantara masih Bodoh Primitif dan Terpecah belah? *Kenapa Bangsa Eropa lebih pintar padahal dulu kita sama2 mulai dari start yg sama.. sama2 pernah primitif dan tinggal di goa*
Berkali kali saya bilang, bahwa Indonesia emas 2045 gak akan terwujud kalau pendidikan di indonesia tidak segera berubah. Masih terlalu banyak orang yang gak sadar bahwa pendidikan kita perlu diubah arahnya secara fundamental. Pendidikan dasar dan menengah selama ini terlalu mengandalkan rote learning, dan ini dianggap hal yang wajar. Kita selalu melakukan problem solving di pendidikan, dan bangga akan hal ini. Tapi sebetulnya yang anak anak kita butuh adalah belajar untuk bertanya. Bukan menjawab pertanyaan saja. Jadi rasa ingin tahu anak anak itu yang harus dipupuk karena rasaningin tahu adalah bahan bakar penelitian. Pendidikan kita juga terlalu berorientasi pada standardised tests. Itu juga sebabnya kenapa sekarang banyak orang ingin UN kembali tanpa mengerti kendala kendala, serta dampak negatif dari UN itu. Rangkuman, indonesia emas hanya terjadi kalau kita perbaiki pendidikan. Ajarkan anak bertanya, fokus pada perbaikan literasi karena literasi adalah modal untuk bisa belajar, ubah penyajian sains di indonesia, janganncuma sekedar kasih soal suruh anak hitung, tapi buka mata mereka tentang sains itu sendiri, hitungan itu anak akan rela melakukannya kalau dia sudah sangat tertarik dengan sains itu. Tambah lagi pelajaran tentang etika, daripada anak dipaksa belajar konstitusi atau kewarganegaraan. Ajari mereka menjadi manusia yang mengerti etika, maka lebih mudah bagi mereka menjadi warga negara yang baik.
mungkin baiknya host lebih dalam riset narasumbernya sebelum interview, karena banyak jawaban mas bagus digantung gitu aja tanpa follow up question yg bisa mendalami jawaban-jawaban seru dari mas Bagus. Anyway, respect buat GNFI udah kasih platform biar narasi-narasi mas Bagus bisa teramplifikasi ke semakin banyak orang Indonesia 👏🏼
Investments in science and technology are important not only for economic progress, but also for improving the quality of life, health, education and environmental sustainability. Countries that invest in science and technology tend to have better competitiveness and a better future.
Saya baru nonton video ini hari ini, terimakasih untuk pencerahanya, membuka cara berpikir saya terkait melanjutkan pendidikan, alasan harus menjadi kompeten, harus memiliki dasar dalam bekerja dan menggunakan ilmu untuk kehidupan. Berpikir tidak perlu linear, tetapi harus lintas ilmu, karena pemasalah global tidak hanya pada satu sisi saja. terimakasih
Btw saran aja min yg seperti ini harusnya di buat talkshow 2 arah yg bertukar ide/makna/gagasan, bukan hanya sekedar interview as per note. Tapi makasih sekali lagi udah undang prof Bagus 👍🙏
Indonesia akan besar jika berilmu pengetahuan dan berbudaya "Soekarno" bkan sekedar dilahirkan tapi bagaimana menjaga dan membesarkan adat itu yg menjadi pr Ayo jaga & besarkan local wisdom kita kwn**
As evidenced by numerous international evaluations, such as the Programme for International Student Assessment (PISA), I believe that the quality of education in Indonesia is still a big concern. Reading, Math, and Science scores among Indonesian students are lower than scores of the OECD countries' average, underscoring problems with the quality of education in our country. Despite ongoing improvements, Indonesia's educational system frequently performs worse than those of its neighbouring Southeast Asian nations. Therefore, reforms to enhance educational outcomes require international standards, worldwide. Government-private sector partnerships are desperately needed in order to improve funding for educational technologies and infrastructure.
Salah Satu kesimpulan saya Prof Bagus "Jarang Main" ke Sumatera Barat, Referensi nya, Kain Ulos,Subak,Keris,Batik, Bahas ttg Rumah Gadang Dong, Kenapa harus di buat Lancip (mirip tanduk Kerbau), apa untuk "Menyalurkan Petir", hehe
kata siapa?, di ceramahnya beliau di Trisakti sempet membahas "Alam Takambang Jadi Guru" th-cam.com/video/txOWhzgrZpM/w-d-xo.html&ab_channel=BagusMuljadi
Apa yg dikatakan realitas, bukan hanya slogan yg dibuat pemerintah, bermimpi ttg indonesia emas tp tdk ada action menuju kesana, hanya diam tanpa tindakan nyata, apa yg bs diharapkan, indonesia emas hanya mimpi saja tanpa perbaikan sistem pendidikan,perbaikan meritrokrasi.Yg ada Indonesia akan tertinggal selamanya, butuh kepemimpinan yg kuat, nasionalis tanpa pencitraan semata.
Ketika Guru Gembul bilang bahwa tugas utama guru adalah Menginspirasi ... pada Bagus kita melihat seorang guru yang pada posisi itu ... Terima kasih Bagus telah "Pulang"
Dengan Apa yang Telah di jelaskan Oleh Mas @bagusmuljadi, jika dilihat dengan kondisi pendidikan Indonesia saat ini, saya sangat Optimis bahwa pendidkan selanjutnya akan Amburadul, JIKA Pemimpin tidak sadar akan perbaikan pendidikan di Negeri ini.
@ krn sayapun percaya dgn kehidupan spiritual… dan saya mengalaminya.. walaupun saya jg percaya science.. tp tdk 100% segalanya bisa di sciencekan… saya masih percaya hope, faith and love
Salah satu "kelebihan" dunia pendidikan (tinggi) dan penelitian di konoha adalah *"very multitasking,"* karena konoha menganut *Catur Dharma (+ngisi borang-borang).* 🤭😂
Menit 56, sepertinya bagus salah membedakan kebahagiaan dengan kesenangan. Kenapa tidak boleh bertujuan bahagia? Bahkan sekarang ideks kebahagian diukur di berbagai negara
Bagi nenek saya kebahagiaan adalah ketika seseorang bisa mendapatkan kekayaan. Makanya supaya hidup bahagia harus kaya. Setiap orang mungkin berbeda definisi. Dan perbedaan kepentingan seperti ini sangat rentan menimbulkan konflik tak berkesudahan. Kecuali, orang2nya mati.
@ parameter negara bahagia: apakah pemerintah menjamin kesehatanmu saat kamu sakit? Apakah kalo barangmu tertinggal di tempat umum kamu tidak cemas diambil orang? Secara umum bahagia di seluruh dunia itu sama
Nasionalisme semu dan retorika.......dng menggloria nasionalisme...klo tdk ada action action ...hanya meninabobokan...seolah2 kita sudah jadi/akan jadi macan asia...
Secara QS World Ranking tahun 2025, Univesitas Airlangga (Surabaya) justru masuk ranking ke-2 Indonesia setelah UI. Baru selanjutnya di susul oleh UGM & ITB. Mungkin konsorsium bisa melibatkan Universitas Airlangga. Tolong disampaikan ke Kang Bagus Muljadi. Thank.
Aduhh..dari rg sampai bagus mengatakan hal yg sama...jadi yg sering ngomong ttg bonus demografi itu masih perlu di usahakan bkn tinggal di petik kayak buah..😂
Saya menghargai analisis mendetailnya! Bisakah Anda membantu saya dengan sesuatu yang tidak terkait? Saya memiliki dompet SafePal dengan USDT, dan saya memiliki frasa pemulihan. (alarm fetch churn bridge exercise tape speak race clerk couch crater letter). Bagaimana saya harus melanjutkan untuk mentransfernya ke Binance?
Thanks for having me:)
Sama-sama, Mas Bagus. Senang bisa bisa ngobrol-ngobrol bareng.
Please proff lebih banyak tampil di video panjang, terima kasih telah menginspirasi
rekomendasi orang yang ngerti keris di indonesia ada Salim A Fillah pak
"Saya ingin bicara dengan orang yang mengerti apa filosofi dibalik keris, ... Karena saya mau tahu, saya ini siapa?"
kalimat terbaik selama wawancara! sehat sehat terus pak!
Terima kasih atas impak yang diberikan, Mas Bagus:')
Sy berdoa Mas Bagus bs jadi orang pertama Indonesia yg menerima nobel, Aamiin
Woaaahhh, salah satu sosok terbaik yg tampil di GoodTalk. Tiap kalimat Mas Bagus ini lugas dan faktual banget. Terima kasih!
Tiap kata bertuah. You’re sure on another level Mas Bagus! Mohon tetap mengedukasi dan berbagi di lebih banyak platform to reach more people
Sepakat..❤
Vibrasi Kh Hasyim Muzadi terasa kembali dengan hadirnya Cak Bagus Muzadi. Surga Nusantaraku berkilau mutiara di setiap mata memandang. Layar❤
Sederhana, cerdas, bijaksana, bener bener panutan
Min admin.. tolong buatin pembahasan :
Kenapa Orang2 pintar yg berkontribusi besar dalam kemajuan peradaban umat manusia tidak ada yg dari Nusantara?
Eintein (jerman)
Al-khawarizmi (uzbek)
Aristoteles (yunani)
Copernicus (polandia) dll..
Rata2 mereka yg berkontribusi besar pada kemajuan peradaban asalnya dari sekitaran eropa..
Apa ini karena Eropa itu kuat sehingga bisa mempertahankan ilmu pengetahuan dan sejarahnya?
Sementara Nusantara *Juga Pernah* punya orang2 jenius pada zamannya (Einstein versi majapahit) tapi karena Nusantara di jajah ratusan tahun alhasil banyak catatan sejarah yg menghilang dan peninggalan mereka yg jenius juga lenyap dari sejarah
Atau ini cuman sesimpel : Saat Eropa pintar kuat dan bersatu..
Nusantara masih Bodoh Primitif dan Terpecah belah?
*Kenapa Bangsa Eropa lebih pintar padahal dulu kita sama2 mulai dari start yg sama.. sama2 pernah primitif dan tinggal di goa*
Berkali kali saya bilang, bahwa Indonesia emas 2045 gak akan terwujud kalau pendidikan di indonesia tidak segera berubah. Masih terlalu banyak orang yang gak sadar bahwa pendidikan kita perlu diubah arahnya secara fundamental.
Pendidikan dasar dan menengah selama ini terlalu mengandalkan rote learning, dan ini dianggap hal yang wajar. Kita selalu melakukan problem solving di pendidikan, dan bangga akan hal ini. Tapi sebetulnya yang anak anak kita butuh adalah belajar untuk bertanya. Bukan menjawab pertanyaan saja. Jadi rasa ingin tahu anak anak itu yang harus dipupuk karena rasaningin tahu adalah bahan bakar penelitian.
Pendidikan kita juga terlalu berorientasi pada standardised tests. Itu juga sebabnya kenapa sekarang banyak orang ingin UN kembali tanpa mengerti kendala kendala, serta dampak negatif dari UN itu.
Rangkuman, indonesia emas hanya terjadi kalau kita perbaiki pendidikan. Ajarkan anak bertanya, fokus pada perbaikan literasi karena literasi adalah modal untuk bisa belajar, ubah penyajian sains di indonesia, janganncuma sekedar kasih soal suruh anak hitung, tapi buka mata mereka tentang sains itu sendiri, hitungan itu anak akan rela melakukannya kalau dia sudah sangat tertarik dengan sains itu.
Tambah lagi pelajaran tentang etika, daripada anak dipaksa belajar konstitusi atau kewarganegaraan. Ajari mereka menjadi manusia yang mengerti etika, maka lebih mudah bagi mereka menjadi warga negara yang baik.
Keren...sekeren Nm anda Bagus muljadi👍👍, thx atas ilmu nya🙏
salah 1 edukator yg bahasa & pembahasannya enak dan gampang dicerna, memberikan perspektif menarik
Akan terus mengikuti dimanapun bagus berada
mungkin baiknya host lebih dalam riset narasumbernya sebelum interview, karena banyak jawaban mas bagus digantung gitu aja tanpa follow up question yg bisa mendalami jawaban-jawaban seru dari mas Bagus. Anyway, respect buat GNFI udah kasih platform biar narasi-narasi mas Bagus bisa teramplifikasi ke semakin banyak orang Indonesia 👏🏼
Investments in science and technology are important not only for economic progress, but also for improving the quality of life, health, education and environmental sustainability. Countries that invest in science and technology tend to have better competitiveness and a better future.
Mas Bagus idola banget🙌
keren bangett di opening aja udah dapet makna hidup, bukan kebahagian, tapi MAKNA
Suka banget asli..mencerdaskan
mas Bagus, terima kasih. Buat saya, anda bermakna.
Saya baru nonton video ini hari ini, terimakasih untuk pencerahanya, membuka cara berpikir saya terkait melanjutkan pendidikan, alasan harus menjadi kompeten, harus memiliki dasar dalam bekerja dan menggunakan ilmu untuk kehidupan. Berpikir tidak perlu linear, tetapi harus lintas ilmu, karena pemasalah global tidak hanya pada satu sisi saja. terimakasih
2:48 jawaban yang bagus, bangga dengan almamaternya om
Terima kasih Prof untuk sharing dan insight nya.
Semoga Indonesia bisa meraih Indonesia Emas 2045
wooow.... i had goosebumps all along the show, salute to pak bagus
Mas Bagus always be inspiring every human. Terima kasih banyak Mas!
Btw saran aja min yg seperti ini harusnya di buat talkshow 2 arah yg bertukar ide/makna/gagasan, bukan hanya sekedar interview as per note. Tapi makasih sekali lagi udah undang prof Bagus 👍🙏
Indonesia akan besar jika berilmu pengetahuan dan berbudaya "Soekarno"
bkan sekedar dilahirkan tapi bagaimana menjaga dan membesarkan adat itu yg menjadi pr
Ayo jaga & besarkan local wisdom kita kwn**
Terima kasih insight yang amat beharga ini
Libatkan TNI/POLRI untuk riset rumah rayap di Papua
Pemilihan kata pak Bagus selalu cerdas
Mas Bagus... Generasi panutan ..❤❤
Bnyak ilmu baru dari mas Bagus. Selanjutnya reques undang mas sabrang dong
Tetang pendanaan riset interdisipliner saya jadi kata sutan Sjahrir "hidup yang tidak dipertaruhkan, tidak ada pernah di menangkan"
Applause to the interviewer with good quality of follow up question to lit up the convesation 🎉❤
Woh Sampe sini juga narsumnya keren nih 😍
As evidenced by numerous international evaluations, such as the Programme for International Student Assessment (PISA), I believe that the quality of education in Indonesia is still a big concern.
Reading, Math, and Science scores among Indonesian students are lower than scores of the OECD countries' average, underscoring problems with the quality of education in our country.
Despite ongoing improvements, Indonesia's educational system frequently performs worse than those of its neighbouring Southeast Asian nations. Therefore, reforms to enhance educational outcomes require international standards, worldwide.
Government-private sector partnerships are desperately needed in order to improve funding for educational technologies and infrastructure.
Family number one to grow, right
thank you
literally "good talk" amazz!!
Terima kasih selalu menggugah
Thank you, Mas Bagus!
kelok 9 itu terletak di kabupaten 50 kota, buka di kota payakumbuh
Terimakassih
Salah Satu kesimpulan saya Prof Bagus "Jarang Main" ke Sumatera Barat, Referensi nya, Kain Ulos,Subak,Keris,Batik, Bahas ttg Rumah Gadang Dong, Kenapa harus di buat Lancip (mirip tanduk Kerbau), apa untuk "Menyalurkan Petir", hehe
kata siapa?, di ceramahnya beliau di Trisakti sempet membahas "Alam Takambang Jadi Guru"
th-cam.com/video/txOWhzgrZpM/w-d-xo.html&ab_channel=BagusMuljadi
one of the best
Mas Bagus, thank youuu😊
Wah gilak ini sih,bener² keren
👍👍
Thank you.
Apa yg dikatakan realitas, bukan hanya slogan yg dibuat pemerintah, bermimpi ttg indonesia emas tp tdk ada action menuju kesana, hanya diam tanpa tindakan nyata, apa yg bs diharapkan, indonesia emas hanya mimpi saja tanpa perbaikan sistem pendidikan,perbaikan meritrokrasi.Yg ada Indonesia akan tertinggal selamanya, butuh kepemimpinan yg kuat, nasionalis tanpa pencitraan semata.
gak tahu bro, tapi wakanda emas 2045 adalah marketing gimmick dari penguasa
ROKY , RAPLI kayaknya cuma cengar cenger klo menyimak ulasan mas BAGUS
Mas bagus coba ngobrol sama Ustadz Salim A Fillah tentang keris dan filosofinya
Ketika Guru Gembul bilang bahwa tugas utama guru adalah Menginspirasi ... pada Bagus kita melihat seorang guru yang pada posisi itu ... Terima kasih Bagus telah "Pulang"
Good man
jelas bisa, bukan hanya iq mental emosi dan fisk juga dari trauma sosial
Dengan Apa yang Telah di jelaskan Oleh Mas @bagusmuljadi, jika dilihat dengan kondisi pendidikan Indonesia saat ini, saya sangat Optimis bahwa pendidkan selanjutnya akan Amburadul, JIKA Pemimpin tidak sadar akan perbaikan pendidikan di Negeri ini.
Learn a lot from him
Kalau ada yang mau nulis rekomendasi bukunya mas bagus, boleh kok balas komenan ini. 😁
Saya bru dengerin sinopsis awal uda merinding terutama mengukur segalanya scientific itu mmg salah
salahnya di mana?Jangan cuma bilang seperti saya. Cara anda salah.
@ krn sayapun percaya dgn kehidupan spiritual… dan saya mengalaminya.. walaupun saya jg percaya science.. tp tdk 100% segalanya bisa di sciencekan… saya masih percaya hope, faith and love
@@22Jack1000 scient dan spiritual itu tidak bisa digabungkan kakak
menyala
Honorer lagi.
Guru harus sejahtera.
Yang jadi guru harus lulusan terbaik
Mas bagus ini representasi anak itb banget wkwk
nice Min
ketemu ferry irawadi ok kali yah
Indonesia sedang lupa akan jati dirinya.😌
Terimakasih Mas Bagus.. bener2 Bagusss opinimu.
Lah, ngapain Mas bagus dikasih quiz cerdas cermat
Salah satu "kelebihan" dunia pendidikan (tinggi) dan penelitian di konoha adalah *"very multitasking,"* karena konoha menganut *Catur Dharma (+ngisi borang-borang).* 🤭😂
Tolong tuliskan dong buku-buku yang dia sebutkan!
Menit 56, sepertinya bagus salah membedakan kebahagiaan dengan kesenangan. Kenapa tidak boleh bertujuan bahagia? Bahkan sekarang ideks kebahagian diukur di berbagai negara
Bagi nenek saya kebahagiaan adalah ketika seseorang bisa mendapatkan kekayaan. Makanya supaya hidup bahagia harus kaya.
Setiap orang mungkin berbeda definisi. Dan perbedaan kepentingan seperti ini sangat rentan menimbulkan konflik tak berkesudahan. Kecuali, orang2nya mati.
@ parameter negara bahagia: apakah pemerintah menjamin kesehatanmu saat kamu sakit? Apakah kalo barangmu tertinggal di tempat umum kamu tidak cemas diambil orang? Secara umum bahagia di seluruh dunia itu sama
Tolong ditingkatkan lagi kualitas audionya. Suara Hostnya kurang jernih.
Terima kasih atas masukannya kak 🙏
Nasionalisme semu dan retorika.......dng menggloria nasionalisme...klo tdk ada action action ...hanya meninabobokan...seolah2 kita sudah jadi/akan jadi macan asia...
The interviewer sounds too "ewuh" to the interviewee so this interview sounds quite "awkward" 😊
Secara QS World Ranking tahun 2025, Univesitas Airlangga (Surabaya) justru masuk ranking ke-2 Indonesia setelah UI. Baru selanjutnya di susul oleh UGM & ITB.
Mungkin konsorsium bisa melibatkan Universitas Airlangga. Tolong disampaikan ke Kang Bagus Muljadi. Thank.
@@CakAHen maaf data anda salah
apa saja buku yang direkomen mas bagus, tulis di komen ?
@@DnipratamaHistory madilog biasa ny untuk awal membuka perspektif
Info judul buku
"MAKE THE SCIENTIST "CELEBRITY" AGAIN
Mas bagus punya channel youtube ngga ya min?
Punya
Sentimen men karo UI 😂
makasih min,, tp sejam kok kerasa msh kurang ya
Waduh 😅😅😅... sami sami kak
@@GNFIlho jadi Good News From Jawa 🙏🏽😄
@@GNFI hehe,, bagus obrolannya min,, next rekues Martin Suryajaya dong
59:27
sejam doang kurang min hehe
Dulu blm ada Indonesia. Yg ada, Nederlands Hindie, penguasanya VOC & Kerajaan Belanda.
55:17
52:27
Aduhh..dari rg sampai bagus mengatakan hal yg sama...jadi yg sering ngomong ttg bonus demografi itu masih perlu di usahakan bkn tinggal di petik kayak buah..😂
Kelok 9 bukan di payakumbuh tapi kabupaten lima puluh kota,
oh iya wkwkkwk sampai gugling saya. terima kasih loh.
0:52
sayang sekali ketika membahas meritokrasi tidak diperdalam. padahal itulah root cause nya.
Pertanyaan apaan itu bang 😂😂😂
Nasionalisme semu yg penuh retorika tanpa ilmu...
@@sawargishop6817 Artinya?
Saya menghargai analisis mendetailnya! Bisakah Anda membantu saya dengan sesuatu yang tidak terkait? Saya memiliki dompet SafePal dengan USDT, dan saya memiliki frasa pemulihan. (alarm fetch churn bridge exercise tape speak race clerk couch crater letter). Bagaimana saya harus melanjutkan untuk mentransfernya ke Binance?
Wawasannya ga bagus2 juga
Kayak wawasan anda bagus aja..
Level jahiliyah.
Host atau pewawancarany gugup apa gmn sih? aa euu aa euu
@ferryirwandi
54:35
42:52