Hubungan Sastra dan Kota suatu tema yang menarik. Pembahasannya akan lebih menarik bila masuk ke karya sastra sendiri, misalnya novel Budi Dharma Orang-Orang Bloomington, novel Dickens tentang kota London, puisi Kartu Pos Bergambar Jembatan San Fransisco dan lain-lain 🙏
Wauw..saya merasa ini searti dg sebuah ungkapan Nabi saw (hadis) "kun fiddunya kannaka qhoribun auw 'abiru sabiil" yg arti "JADILAH KAU MANUSIA ASING DI DUNIA INI ATAU SEPERTI MUSAFIR DALAM SUATU PERJALANAN" makasi bung Martin
Ketika berada di tengah halte, stasiun kereta dan kerumunan konser atau pusat perbelanjaan. Diri kita sudah tidak ada, ia melebur bersama warga urban lainnya. Kita akan meruang dan mewaktu pada rutinitas yang sama saban hari. Bagaimana mungkin kita akan mengetahui sudut pandang orang lain atau katakanlah berempati, bila sesama masyarakat urban kita sangat apatis?
Yang akan menjadi individu menjadi sumber ilmu dengan banyak belajar dari beberapa sumber ilmu yang bermanfaat dalam kehidupan .... Good happy ... 🙏🙏🙏.
Dari beberapa bulan lalu jadi obat galau karna di tinggal pacar 😂 Semua udah ditonton. Sampe di ulang-ulang Akhirnya baru upload lagi setelah berbulan-bulan 😂
Mari berbincang seputar sastra dan kota dalam Jakarta International Literary Festival (JILF) 2022. 22-26 Oktober 2022, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Akhirnya ada video baru juga dari Pak Martin. Saya sangat suka sekali dengan video-video Anda, semoga di tengah kesibukan yang tidak ada habisnya, bisa juga tetap menghadirkan konten-konten seperti ini, terimakasih, Pak.
Bang bahas kecerdasan spiritual karena ini lebih kearah kemudahan(campur tangan Tuhan), kalau kecerdasalan pikiran itu seperti ego atau merasa mampu berjalan sendiri atas hidup sendiri seolah olah kita habiskan waktu menjalani hidup tanpa pencipta. Kalau alasan kita hidup karena seni dari *nilai* kehidupan antara mahluk dan pencipta mengapa kita tidak mendalami hal paling dasar yaitu nilai Kasih?. Menggunakan pikiran berlebihan kita menganalisa seolah olah kita sudah mengetahui lebih dari pencipta. Bayangkan peribadi Tuhan seperti hubungan seorang ayah dan anak. Jika kehidupan anak2 kebanyakan sama kepentingan diri sendiri walaupun jalannnya baik baik saja belum tentu Ayahnya suka, bisa jadi ayahnya melakukan rencana jahat terhadap anaknya supaya perhatian anaknya tertuju pada hubungan kekeluargaan yang saling terhubung dalam nilai Kasih. Seorang ayah yang kaya punya banyak harta dan punya kekuasaan dalam sebuah negara tapi kalau anaknya punya ego pasti sifatnya suka bersaing terhadap ayahnya akibat itu cenderung sombong otomatis tidak punya kasih sayang terhadap ayahnya.. Lebih baik merasa tidak mampu tapi punya kasih sayang terhadap ayah supaya ayahnya memberi apa saja yang anaknya mau karena hubungan kasih itu tanpa syarat. Jadi menurut saya lebih baik mendalami hubungan kecerdasan spiritual daripada otak sendiri yang hanya sekepal, ciptaan pula. Lebih baik mengutamakan Tuhan yang mahakuasa, cari Dia, rasa damai dalam hati akan diberikan lebih daripada rasa damai didunia ini, menurut saya kenikmatan didunia ini hanya mentok pada mengkomsumsi narkoba walaupun saya tidak pernah mencoba.
Menarik bung. Ruang yang dialami (lived space) masing-masing individu itu lebih beragam dan berperan penting dalam membantu memahami realitas sebuah kota.
Saya klik fullscreen hanya untuk tahu buku apa saja yang menumpuk di sudut kiri, saya hanya mengenali buku TONGGAK. Baju bung Martin juga keren. Heleh, salfok jadinya.
Sastrawan itu kan orang-orang yg sangat imajinatif, kepekaan mereka terkait dengan perubahan sosial kota kan menjadi pengamalan mereka setiap saat. Jadi kritik sastra berupa puisi dll yang mereka lakukan kan erat kaitannya dengan apa yang mereka alami dan rasakan sebagai warga kota dan itu positif karena mungkin tujuannya untuk perbaikan sosial suatu kota demi kehidupan warga kotanya, jadi kegiatan-kegitan sastra yang terus diselenggarakan pada sebuah kota sangatlah baik demi kebesamaan dan kehidupan semua warga kota...Salam Sastra.!
Pak Martin kemana saja ? , saya adalah salah satu dari sekian banyak orang yang menanti unggahan tayangan dari pembicaraan pak Martin , karena begini pak dari yg saya alami : selama bertahun-tahun saya mengamati suatu hal saya tidak pernah bisa paham sepenuhnya , tapi semenjak saya menonton tayangan dari pak Martin saya merasa bahwa saya mudah sekali dalam memahami sesuatu , dan benar kata orang bahwa pikiran itu bagaikan gigi roda yang berputar , karena pikiran berputar terus maka harus tahu cara nya untuk menggerakkan pikiran itu , jadi berpikir pun ada cara nya ternyata , saya kira yang namanya pikiran itu berpikir begitu saja. Hmmm
Bung, Saya belum dapat menemukan penggunaan kata “modern” yang disematkan pada suatu kondisi tertentu, berdasarkan referensi waktu atau paradigma saat modernisme muncul? Apakah hanya dari sisi tanda2 yang serupa? Seperti dari sisi hasilnya saja seperti teknologi yang dihasilkan.
Selain doi, notif dari kamu jg sangat ditunggu pak martin. Jadi jgn buat saya terlalu lama menunggu ya-!!!
hooh tenan
Jangan nunggu lah datengin aja doinya sekalian 😂😂😂
Sama dong 🤣🤣
Iya beb
O
Hubungan Sastra dan Kota suatu tema yang menarik. Pembahasannya akan lebih menarik bila masuk ke karya sastra sendiri, misalnya novel Budi Dharma Orang-Orang Bloomington, novel Dickens tentang kota London, puisi Kartu Pos Bergambar Jembatan San Fransisco dan lain-lain 🙏
Wauw..saya merasa ini searti dg sebuah ungkapan Nabi saw (hadis) "kun fiddunya kannaka qhoribun auw 'abiru sabiil" yg arti "JADILAH KAU MANUSIA ASING DI DUNIA INI ATAU SEPERTI MUSAFIR DALAM SUATU PERJALANAN" makasi bung Martin
Benar
Sungguh kalimat demi kalimat yang istimewa sehingga orang awam seperti saya harus mencerna berkali-kali dalam kepala.
Ketika berada di tengah halte, stasiun kereta dan kerumunan konser atau pusat perbelanjaan. Diri kita sudah tidak ada, ia melebur bersama warga urban lainnya. Kita akan meruang dan mewaktu pada rutinitas yang sama saban hari. Bagaimana mungkin kita akan mengetahui sudut pandang orang lain atau katakanlah berempati, bila sesama masyarakat urban kita sangat apatis?
Sastra 🎉🎉
Pentingnya Belajar sampae kapanpun ..... Thank you so much .
Yang akan menjadi individu menjadi sumber ilmu dengan banyak belajar dari beberapa sumber ilmu yang bermanfaat dalam kehidupan .... Good happy ... 🙏🙏🙏.
Good study togeather .... Freedom.
Semoga tetap sehat sehat semuanya .... dan tetap bahagia .
Dari beberapa bulan lalu jadi obat galau karna di tinggal pacar 😂
Semua udah ditonton.
Sampe di ulang-ulang
Akhirnya baru upload lagi setelah berbulan-bulan 😂
Mari berbincang seputar sastra dan kota dalam Jakarta International Literary Festival (JILF) 2022. 22-26 Oktober 2022, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Tiketnya berapa?
Yang membuat ‘kota itu sendiri adalah masyarakat itu sendiri, bagaimana mereka bisa bertukar pengalaman satu sama lainnya dalam arti pembacaan
Terimah kasih
Setelah sekian lama menunggu
Butuh lebih dari sekali untuk memahami video ini. Saya belajar banyak dari video ini. Terima kasih bung Martin. Semoga kelak kita bisa bertemu.
Akhirnya ada video baru juga dari Pak Martin.
Saya sangat suka sekali dengan video-video Anda, semoga di tengah kesibukan yang tidak ada habisnya, bisa juga tetap menghadirkan konten-konten seperti ini, terimakasih, Pak.
Terimakasih bang, martin. Sudah memberikan penjelasan² tentang sastra.
Bang bahas kecerdasan spiritual karena ini lebih kearah kemudahan(campur tangan Tuhan), kalau kecerdasalan pikiran itu seperti ego atau merasa mampu berjalan sendiri atas hidup sendiri seolah olah kita habiskan waktu menjalani hidup tanpa pencipta. Kalau alasan kita hidup karena seni dari *nilai* kehidupan antara mahluk dan pencipta mengapa kita tidak mendalami hal paling dasar yaitu nilai Kasih?.
Menggunakan pikiran berlebihan kita menganalisa seolah olah kita sudah mengetahui lebih dari pencipta. Bayangkan peribadi Tuhan seperti hubungan seorang ayah dan anak. Jika kehidupan anak2 kebanyakan sama kepentingan diri sendiri walaupun jalannnya baik baik saja belum tentu Ayahnya suka, bisa jadi ayahnya melakukan rencana jahat terhadap anaknya supaya perhatian anaknya tertuju pada hubungan kekeluargaan yang saling terhubung dalam nilai Kasih.
Seorang ayah yang kaya punya banyak harta dan punya kekuasaan dalam sebuah negara tapi kalau anaknya punya ego pasti sifatnya suka bersaing terhadap ayahnya akibat itu cenderung sombong otomatis tidak punya kasih sayang terhadap ayahnya..
Lebih baik merasa tidak mampu tapi punya kasih sayang terhadap ayah supaya ayahnya memberi apa saja yang anaknya mau karena hubungan kasih itu tanpa syarat.
Jadi menurut saya lebih baik mendalami hubungan kecerdasan spiritual daripada otak sendiri yang hanya sekepal, ciptaan pula. Lebih baik mengutamakan Tuhan yang mahakuasa, cari Dia, rasa damai dalam hati akan diberikan lebih daripada rasa damai didunia ini, menurut saya kenikmatan didunia ini hanya mentok pada mengkomsumsi narkoba walaupun saya tidak pernah mencoba.
Pak Martin aku penggemar berat mu, rasanya aku selalu haus, aku harap akan ada waktu kembali untuk belajar lagi, sehat selalu Pak Martin
Menarik bung. Ruang yang dialami (lived space) masing-masing individu itu lebih beragam dan berperan penting dalam membantu memahami realitas sebuah kota.
Duh.. tema nya mantep bgt
Kami rindu Konten-konten akal sehat anda, Pak🙏 semoga selalu berbagi ilmu
akhirnya upload juga , semoga saya ga katrok lagi dalam memandang dunia hehehe.
Semoga sukses acaranya, pak
Baru Nemu langsung auto subscribe dah
akhirnya upload lagi pak, menarik banget topiknya
Akhirnya bisa nonton lagi
Yes! Alḥamdu lil-Lāh, hadir kembali❕ Mā syā' Allāh, kangen rasanya ❕✨🙏🏻🤲🏼
Yeay akhirnya setelah sekian lama unggah video lagi 🤸
Barangkali ini bisa menjadi pijakan penguat sastra pariwisata
Terima kasih, Mas Martin. Daging semua euy
Bang tadinya gue mumet, tiap nonton lu peredaran otak gua jadi lancar...
Akhirnya update juga bang
Akhirnya upload juga, Mas.
Akhirnya setelah sekian lama ngga update, senangnya bang Martin upload lagi. 👍🏻👍🏻👍🏻
Keren sekali kalimatnya, berkesadaran seperti melihat dunia pertamakalinya
Hadir menyimak bung~
Sekarang saya tahu bahwa kemarin saya tak sendirian menunggu bang Martin upload video baru🤙
Sudah lama sekali saya menunggu bung!
Menarik pembahasan kali ini!
Akhirnyaaa yg ditunggu2 semoga jalan terus
akhirnyaa... posting juga. joosss
Mantab dosen filsafat hadir lagi sekian abad telah fakum 😅 salam pak dosen
Nambah wawasan bgt
Syukurlah mau aktif lagi. Terima kasih mas.
thanks bro, tema kali ini memperkaya sudut pandang Planolog
Butuhbya separasi dan pandangan lain mantapp
Saya klik fullscreen hanya untuk tahu buku apa saja yang menumpuk di sudut kiri, saya hanya mengenali buku TONGGAK. Baju bung Martin juga keren. Heleh, salfok jadinya.
terimakasih bung martin ilmunya yg dishare semoga bermanfaat bagi seluruh masyarakat
keren mas martin. penjelasan tentang sosiologi sastra dengan ringkas.
Terima kasih, ini yang sudah aku tunggu2
Akhirnya rilis vidio lagi
Penting iki penting.
Alhamdulillah Abang datang lagi setey sekian lama menunggu
ni yg di tunggu2.. sukses terus bang
mantaffff tin,
Akhirnya upload. Udah lama bnget nunggu
Akhirnya yang di tunggu-tunggu
Literasi yang menarik dan berani.
wahh akhirnya setelah 8 bulan uploud lagi, sehat terus bang 😊
Mantap, konten menantang arus dunia
Finally, konten yg wajib gua tonton setelah guru gembil
Sastra, Kota, Pikiran Terbuka
Akhirnya upload juga, terimakasih bang martin.🖤
salutt dengan bung martin!!
Yeayyyy upload lagi
Nunggu lama banget vidio mas Martin. Pengen seminggu upload satu vidio gitu
19:30 "Membiarkan diri asing kembali..."
Sehat sehat selalu mas Martin.. Mantab konten2nya.. Dan dinanti.
Akhirnya upload video baru:D
Akhirnya dtg kembali
Request: Filsafat ilmu dan peradaban (buku Muqadimah) dari Ibnu Khaldun donk
Sastrawan itu kan orang-orang yg sangat imajinatif, kepekaan mereka terkait dengan perubahan sosial kota kan menjadi pengamalan mereka setiap saat. Jadi kritik sastra berupa puisi dll yang mereka lakukan kan erat kaitannya dengan apa yang mereka alami dan rasakan sebagai warga kota dan itu positif karena mungkin tujuannya untuk perbaikan sosial suatu kota demi kehidupan warga kotanya, jadi kegiatan-kegitan sastra yang terus diselenggarakan pada sebuah kota sangatlah baik demi kebesamaan dan kehidupan semua warga kota...Salam Sastra.!
Akhirnya nongol juga nungguin sekian lama 😂
Sering² upload pa martin 🥺
Akhirnya upload lagi😁
Welcome back, bung!
Pak Martin kemana saja ? , saya adalah salah satu dari sekian banyak orang yang menanti unggahan tayangan dari pembicaraan pak Martin , karena begini pak dari yg saya alami : selama bertahun-tahun saya mengamati suatu hal saya tidak pernah bisa paham sepenuhnya , tapi semenjak saya menonton tayangan dari pak Martin saya merasa bahwa saya mudah sekali dalam memahami sesuatu , dan benar kata orang bahwa pikiran itu bagaikan gigi roda yang berputar , karena pikiran berputar terus maka harus tahu cara nya untuk menggerakkan pikiran itu , jadi berpikir pun ada cara nya ternyata , saya kira yang namanya pikiran itu berpikir begitu saja. Hmmm
keknya lagi ngonsulin orang2 di dikbud selama 8 bulan ini
Terimakasih, Bung
After a year waiting for your content.
Sehat² mas Martin .
Pak martin upload setiap hari dong
Sehat selalu bung Martin
Woah. Akhirnya upload lagi bang
akhirnya bang martin upload jugaaa🙏🙌🙌
akhirnya yang dinanti nanti
Lanjut
Akhirnya, Pak Martin upload lagi. Lepas sudah rindu. Hihihi, semangat, Pak.
Yang ditunggu tunggu akhirnyaaaa
Udah lama banget nungguin🥺
Yg ditunggu2 akhirnya 😎😎😎
Udah lama nunggu konten barunya pak...
Gila, akhirnya upload juga.
Wahhhhh lama banget baru apload
Nongol lg 😆
Bung, Saya belum dapat menemukan penggunaan kata “modern” yang disematkan pada suatu kondisi tertentu, berdasarkan referensi waktu atau paradigma saat modernisme muncul? Apakah hanya dari sisi tanda2 yang serupa? Seperti dari sisi hasilnya saja seperti teknologi yang dihasilkan.
akhirrnya 🙏
Menurut ku sastra adalah seni untuk hidup
Gasss polll
Wihhhh udah lama ga muncul nih bapakkkk😍😍
Tak terasa sudah 8 bulang yg lalu pak upload
Akhirnya 🌱🌱🌱
Tolong bahas filsafat kritis bang