Manusia tidak hanya mencari "selamat" dalam pengertian sederhana yaitu untuk "survive", tapi lebih dasarnya mencari kenyamanan baik fisik (stimulasi otak langsung) maupun emosi (kompleksitas otak). "Kenyamanan" itu sendiri artinya luas namun juga mendasar. Misal, dengan membaca puisi mengenai cinta yg tidak kesampaian tsb, kita merasa tidak sendirian, sehingga menimbulkan rasa nyaman. Keindahan puisi muncul diawali dari rangkaian kata berstruktur / fonetik menarik dari puisi tsb (layaknya musik), yg kemudian terkombinasikan dengan cerita realita hidup pahit + "pemberitahuan" bahwa kita tidak sendirian itu tadi. Ibarat kopi pahit yg dicampur gula, + diberitahu bahwa banyak kok yg suka kopi. Tidak harus menjadi fanatik pada 1 hal saja (sempit / tersekat), jika kita bisa selalu menemukan kenyamanan dalam sesuatu (apapun itu) maka kehidupan pun terasa bermakna. Karena "makna" itu sendiri adalah sesuatu yg subyektif / relatif.
Bagaimana jika makna hidup justru ditentukan oleh ketidakyakinan dalam beragama? Sepulang dari misi luar angkasa, Yuri Gagarin bertemu sekjen partai komunis, Nikita Khruschev dan berkata: "Kamerad, di atas sana aku bertemu Tuhan dan Malaikat --agama benar!" Khruschev merangkulnya dan berbisik: "Aku tahu aku tahu, tapi diamlah, jangan bilang ini pada siapapun" Minggu depan, Gagarin mengunjungi Vatikan bertemu Sri Paus. Dia berkata: "Bapa, di atas sana aku tidak melihat Tuhan dan Malaikat" Paus merangkulnya dan berbisik: "Aku tahu aku tahu, tapi diamlah, jangan bilang ini pada siapapun" Anekdot yang populer di tahun 1960-an ini dengan apik menggambarkan tentang paradoks keyakinan. Keyakinan itu hadir dalam praktik, namun kesadaran cenderung menolak untuk 100 persen meyakini. Dalam derajat tertentu, umumnya orang pasti memiliki rasa takut akan kematian. Ketakutan tersebut jelas menyiratkan bahwa orang tidak 100 persen yakin pada konsep agama tentang jalan keselamatan yang kekal atau kepastian afterlife. Dengan kata lain, agama adalah nama lain bagi hal-hal yang orang praktikkan tanpa benar-benar mereka yakini dengan serius. Namun justru karena praktik dalam ketidakyakinan itulah yang membuat orang disebut beradab dan memungkinkan untuk terciptanya tatatan kehidupan bersama. Itu pula mengapa, secara paradoksal, kaum ekstrimis atau fundamentalis yang terlalu serius menyikapi keyakinannya dianggap sebagai teror, barbar dan sebagainya.
Agama itu adalah tradisi... Ia terlahir ketika manusia mulai berpikir kritis... Bagi yang tetap pada jalurnya maka ia berkembang dalam logika... Bagi yang melenceng maka ia tersesat pada ketahyulan ketuhanan, itu akibat seseorang memutuskan berhenti mengembangkan fikirannya... "Cukup percaya saja"
Orang takut mati mungkin mereka masih ingin hidup,masih ingin menikmati kehidupan di dunia ini. Orang takut mati mungkin juga agama yg dianutnya ada konsep pahala dosa dan surga neraka. Agama memiliki konsep keselamatan,tp di agama juga mengenal pahala dosa dan surga neraka. Kalau anda mengatakan orang takut mati membuktikan orang tersebut tdk pure yakin dengan agama,maka itu hal yg aneh.Kenapa?Karena di dalam agama menghendaki adanya konsep surga neraka. Saat seseorang tdk yakin nasipnya setelah kematiannya(takut mati),saat itu juga dia sangat meyakini agamanya. Aku pribadi bodoamat dengan masuk surga atau neraka,masuk surga ya siap,masuk neraka juga siap🤣.Tp aku pribadi ingin hidup lama di dunia ini. Jd gw setengah2,mati ya mati aja,tp di sisi lain gw ingin hidup lebih lama di dunia🤣
@@boychanel9707 manusia sesungguhnya gaada keuntungan hidup dibumi bagi alam karna hanya bisa merusak makanya Allah hanya menargetkan bumi sebagai ladang uji coba manusia untuk meneruskan kehidupan yg kekal. Dunia itu fana gaada untungnya bahagia di dunia karna sifatnya sementara. Dunia itu kadang tidak adil ada yg bahagia ada yg sedih dan menderita. Jika ingin mengikuti dunia lanjutkan jika ingin mengikuti Allah/Tuhan patuhi perintahnya. Karena segala kehidupan ada tujuannya dan tidak ada manusia manapun yg bisa mengetahui maksud tuhan/Allah menciptakan manusia karna itu urusan ilahi manusia hanya untuk beribadah dan menjadi pendamping tuhan suatu saat setelah kematian
Yang terbaik bukan yang meninggalkan dunia untuk akhirat atau yang meninggalkan akhirat untuk dunia tetapi yang terbaik adalah yang menggambil keduanya bukan berarti serakah tetapi memang itu kebenaranya
Saya merasakan itu bung... dan rasa itu terus berkembang seiring dengan kegelisahan, senang rasanya hati kecil gugah oleh penjelasan dari org yg memiliki intuisi yg serupa. Trimakasih
Saya termasuk orang yg bisa menikmati seni sastra seperti puisi. Tapi sampai saat ini meski telah mencoba saya tidak pernah bisa menikmati seni lukis. Kecendrungan hati terhadap seni hanya dimiliki segelintir manusia.
hidup itu butuh pegangan , ya pegangan tersebut ialah hal2 yg kita minati atau sukailah yg membuat sesorang masih mau mempertahankan hidupnya. selebihnya banyak hal2 yg membuat kita menderita rebahan terus pun capek juga. quote by my nihilist mind.
Seekor Rusa tak pernah mencari Makna pun Estetika ketika dimangsa Singa, barangkali krn Estetika nir Makna ketika ajal menjelang. Seni, estetika, ideologi, agama, pengetahuan, Cinta, Filsafat, bahasa, sastra, hiburan, romantisme, dsb hanyalah pilihan2 utk me-maknai Makna belaka. Fiksi lahir utk me-maknai Makna yg tak ber-makna.
Saya adalah seorang nir-tuhan, dan kehidupan saya alhamdulillah penuh makna, bahkan lebih bermakna dibandingkan dengan ketika saya masih beragama. Namun menurut saya pribadi, agama adalah hal yang sangat penting bagi mayoritas manusia di masa sekarang, karena mayoritas manusia saat ini masih banyak yg bingung untuk hidup bermoral tanpa agama. Selain itu, agama juga memiliki peran sebagai alat konsolasi di dalam kehidupan mayoritas manusia 👍
Anda mengatakan saya adalah seorang nir tuhan, tapi selanjutnya and menggunakan kata alhamdulilah....... apa untungnya anda membohongi diri sendiri????
@@atambeot1394 wah, memang nya gak boleh ya orang nir-tuhan mengatakan alhamdulillah, kalau saya sih sudah kebiasaan saja dari jaman saya belum nir tuhan. Menurut saya, pengucapan kata alhamdulillah, shalom, asalamualaikum, insha allah, puji tuhan, amin, amen, oh my god, oleh kalangan para nir tuhan bukanlah berarti meyakini keberadaan tuhan, dan tdk semerta-merta membuat para nir-tuhan menjadi non-ateis, menurut saya cuma karena kebiasaan saja sih. Dan tentunya, ke-nir-tuhanan bukanlah sebuah paham yang dogmatis.
mungkin terlalu mengkonsumsi produk literasi sains beranggapan bahwa nir-Tuhan itu paling simple dan paling mudah diterapkan karena adanya hukum-hukum yg berlaku. Tetapi ketahuilah bahwa seiring berjalannya umur hukum-hukum yg berlaku itu kadang juga muncul ketidakpastian krn yg merumuskan hukum-hukum juga manusia. oleh karena itu ketidakpastian itu harus ada pada kepercayaan Tuhan untuk memaknai ketidakpastian ini. Intinya kita jangan terlalu logis untuk mencari hakikat tetapi kita juga harus mempercayai aspek Tuhan dalam syariat.
Kalau begitu, secara tidak langsung, saya sudah melakukan itu. Apresiasi mendalam atas sebuah keindahan. Saya suka dengan Requiem Mozart in D minor. Bagi beberapa orang, lagu ini liturgis (sangat berhubungan dengan agama/ritual agama). Terlepas dari liturgi itu, secara lirik (bagian sekuens - Dies Irae hingga Lacrimosa) dan komposisi musik menenangkan, terutama saat sedih dan putus asa.
Salut, Bang. Saya beri like untuk konten ini. Tapi mohon dibantu: 1:08 "kita sudah menemukan bahwa kita bisa saja menjelaskan dunia tanpa mengandaikan keberadaan tuhan itu. artinya keseluruhan dunia ini dijelaskan secara rasional mengandaikan hanya pada bukti-bukti empiris atau bukti-bukti penalaran semata." serius nih, bang? ini konteksnya di dimensi berapa, bang? dan, bukankah "rasional" sesungguhnya adalah praktek mempersempit kemungkinan? bagaimana rasional bisa menjelaskan dunia? 1:27 "dia tetap saja tidak memiliki akar dalam pengertian makna hidupnya." makna hidup adalah akar ya, bang? 2:07 "kalau kita berhadapan dengan aneka hal yang dalam bahasa agama disebut sebagai cobaan, kan sering kali kita bisa menangani itu, bisa menghadapi itu, karena kita percaya kita punya iman pada tuhan, pada ajaran agama. bagaimana dengan orang-orang yang lain ini." bagi hasil surveinya dong, Bang...
Seni..sair ataupun puisi adalah ungkapan perasaan manusia pd sikon tertentu..antara keputus asaan atau harapan..karna hdp adalah rasa dan rasa.adalah seni...
Sebenarnya para nabi d turunkan ke dunia adalh pda masa dr dulu2 bnyak sekali manusia penyembah2 pohon, roh roh, dn benda2 lain, sehingga bnyak korban manusia d tumbalkan sia2. Maka dr itu, para nabi2 mencoba meluruskan "ini loh kalo kalian butuh sesembahan ada namanya tuhan, dan ini titah2nya" yg kmudian d mushafkan oleh org2 beriman itu, dn hadiah bagi yg taat maka akan d hadiahi kebahagiaan d dunia maupun d akhirat. Adapun mereka yg tk percaya tuhan ya itu hak mereka, yg pnting tak merusak tatanan kehidupan, soal akhiratnya, ya itu urusan mereka yg pnting qta sudah sampaikan tntang existensi tuhan pda mereka, "jika semua manusia masuk surga, maka neraka adlh kebohongan, krna d jelaskan oleh tuhan, bhwa bahan bakar api neraka adlh batu2an dn MANUSIA"
Sulit sekali mencari sumber pemahaman filsafat yang tidak bersinggungan dengan agama, ada saja sedikit banyak yang mengaitkan dengan agama pembicara, thankyou bung berusaha adil
Konsep ketuhanan sudah ada dalam diri setiap manusia sebagai fitrah yang diberikan sang pencipta. Hanya saja sebagian manusia kehilangan insting bertuhan disebabkan oleh kedengkian karna Tuhan memilih utusan2Nya sesuai kehendakNya.
Bagi saya contoh karya seni yg paling berpengaruh dalam memaknai hidup seseorang saat ini adalah film. Film yg berpengaruh dalam hidup saya adalah V for Vendetta, bagaimana didalamnya terdapat banyak jenis seni. Mulai dari musik, gambar, tarian, bahkan karya sastra puisi.
tahapan manusia mengenal sang penciptanya : ateis, agnostik, beragama, beriman, religius / saleh (bahasa lainnya sudah menjadi tingkat tertingginya yaitu bertaqwa) itu sisi positifnya, sebaliknya jika terjerumus negatif bisa jadi radikal hingga jadi ekstrimis. Video menjadi banyak masukan dan merubah sudut pandang bagi saya melihat hidup dan kehidupan yg ruwet ini dari berbagai perspektif
Makasih atas kuliahnya...yg pasti adalah ketidakpastian, dulu rujukan saya ignazio silone bread and wine...tapi sekarang belum mnemukan lagi karya sastra yg bisa menggugah jiwa...
Bila memang hipotesa ini benar, apakah orang yg tak mengenal seni/literasi tidak akan pernah mendapat semangat/pemaknaan hidup? Apakah manusia yg belum mengenal literasi/seni seperti jaman prasejarah tidak akan mendapatkan makna hidup? Apakah manusia memang dulunya sudah seabrek sehingga mereka dapat saling menguatkan dengan literasi spiritualitas dan seninya? Bila anda muslim/kristen/orang yg percaya bahwa nabi adam adalah manusia pertama yg turun ke bumi, apakah beliau tidak mendapat jawaban tentang pemaknaan hidup? Maaf, memang agak melenceng ke premis awal dri konten video ini (tentang kehidupan tanpa tuhan) namun ya bolehlah bagi ruang sedikit untuk memantik akal sehatnya. Kembali ke topik agama estetika, saya pernah terpikir tentang konsep ini yang mana terinspirasi dari melihat kehidupan di negara-negara yg nir-tuhan. Memang betul mereka tetap akan bertahan dengan rasa solidaritas dan berbagi perasaan yg jatuhnya akan saling bergantung, pada seni yang tercipta dari karya fiksi maupun pengalaman seseorang. namun tidak bisa dipungkiri, manusia akan setidaknya terbesit untuk mengagungkan sesuatu yg diyakininya sebagai penyelamat. Seperti yg kita lihat pada bang martin, beliau sangatlah mengigat nilai yg baginya sangat penting dalam hidup. dan atas dasar rasa pengagungan itu, mereka menciptakan "tuhan" kecil yg dapat mendorong mereka untuk terus hidup, dengan berbagi rasa dan asa. Memanglah, manusia pada fitrahnya, mereka lemah dan butuh hal yang diagungkan. Akal memang tidak terbatas, sempurnanya akan utuh bila bersanding dengan iman. Salam sejahtera
video yang menarik. tapi sayangnya banyak seniman hebat (curt cobain, chester bennington dll) yang juga mati bunuh diri. sepertinya hal indah dan yang menginsipirasi banyak orang untuk tidak mengakhiri hidup ternyata tidak sanggup memotivasi dirinya sendiri untuk tidak mengakhiri hidupnya. seni memang hal yang indah namun belum mampu memberi makna yang utuh bagi kehidupan manusia.
Di cina ada teknologi baru yang bisa merekam suara pembuatan guci di masa lampau. Bisa jadi hal2 yang dianggap mitos atau hal2 ghaib akan bisa padu dengan sains di masa depan
teringat sesuatu yg pernah di bahas oleh bang Martin ttg persegi bulat, ternyata dalam matematika ada objek yang namanya persegi bundar yaitu "squircicle".
Mungkin maksudnya bukan gabungan dua objek seperti squared circle tp lebih ke konsep logisnya, klo dalam ilmu logika modern mengenal adanya dunia paralel dengan aturan kelogisannya masing-masing, tapi tetap bergantung pada hukum logis yg konsisten seperti A tidak mungkin tidak A pada saat yg bersamaan misalnya : ada sebuah dunia yang bebas dari kejahatan namun di dunia itu pula terdapat kejahatan kan jadi tidak logis bukan. Maaf klo terkesan menggurui bro hanya menambah penjelasan yang gue tangkap dari bang martin.
@@lambatbenar1999 okeyy, maksudnya secara logis tidak mungkin di satu dunia ada objek persegi sekaligus bulat ya bro, dalam artian bukan gabungan dari 2 objek: persegi dan bulat? atau itu hanyalah perspektif bro? misalnya sebuah tabung jika dilihat dari sudut pandang tertentu, maka bisa keliatan bulat dan bisa juga persegi.
@@aldinhaswari1420 Tabung adalah bangun ruang yang "terbentuk" dari 3 bidang sisi yaitu : 1 berbentuk persegi panjang dan 2 berbentuk lingkaran (B). (Source: brainly) Kan jelas bro klo "terbentuk" dalam artian tersusun atau digabung dari berbagai objek, perihal perspektif harus dilihat dari satu sisi terlebih dulu bukan dua sisi sekaligus dengan indra penglihatan yang sama.
Oom martin, bahas dong tentang ateis, islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, buddhist, hinduisme, & confucianisme, bagaimana itu kalau menurut oom martin, Terima kasih iya oom, kalau misalan nanti oom sudah membaca komentar saya itu iya, om.
Mas Martin Boleh minta pembahasannya bagaimna beriman tanpa Logika apakah berjalan dengan baik atau tidak. Jika beriman dan logika disatukan apakah berjalan dengan baik atau tidak.🙏🙏🙏🙏🙏
konsep seni sebagai media pengisi relung hati tentu bisa, banyak hal yang belum kita pahami di alam ini mengenai pengetahuan tentang dzat tuhan, tuhan itu sebagaimana yang kami yakini adalah satu, dia yang maha satu, secara matematis angka satu itu tidak bisa diciptakan dari ketiadaaan ( 0 ) angka satu menciptakan dzatnya sendiri dan menciptakan angka lainnya, karya sastra yang diciptakan langsung oleh tuhan lebih mengisi relung hati, mengisi kekosongan, membentuk makna hidup. hipotesis nirtuhan " spiritual literasi " tergantung pada apa yang anda baca, seorang tidak mungkin memahami jurnal gravity falls dengan membaca majalah gaul,
Kalau saya pribadi menjalankan hidup di dunia ini mengunakan petunjuk filsafat Sri Krisna di Mahabarata sabda Sri Krisna ke pada Arjuna yang terjadi pada tahun 3102 sebelum Masehi 🤚 semoga kita semua tercerahkan oleh chenal ini 🤚
Hidup Tampa agama ! Bisa atau tidak ? Berpikirnya.... Kita identikkan agama dg Kendaraan,... Apa manusia bisa hidup Tampa kendaraan, kendaraan adalah alat yang bisa di gunakan untuk berpinda tempat, bisakah kita hidup Tampa ada yang bisa membuat kita pindah tempat sebagai seorang manusia. Jawabnya ada pada diri kita masing2. Agama punya visi dan misi. dengan misinya akan menuju ke visi nya. Hanya sering kita bingun terhadap agama bila terlalu serakah terhadap visi nya, sehingga ia terpaksa mereka yasa misinya. Karena misi setiap agama itu adalah menebar/menabur kebaikan untuk setiap umat.
Jadi inget, Dulu pernah ke pengajian, "Di Akhir zaman, Budi perkerti , ilmu pengetahuan seolah olah menjadi agama" Yg penting menjadi orang baik, tidak butuh agama , yg penting baik !
Oh tentu! hidup itu memang tidak bermakna dan jelas dunia objektif mengatakan itu. Lagipula, tidak ada hal yang spesial tentang manusia. Manusia hanya produk alam yang tidak sengaja mucul melalui evolusi di setitik debu yang disebut planet Bumi, hilang di semesta yang kacau yang tak peduli serta menuju ke kehancuran. Tapi tunggu dulu, hidup ini bisa bermakna jika manusia memberinya makna! karena manusia bisa membuat dunia subjektifnya sendiri tanpa memperhatikan narasi dunia objektif yang terjebak menuju kesia-siaan dan tak bermakna. Memberi makna pada sesuatu yang tak bermakna! (Bagaikan menghiasi sampah yang dasarnya memang sampah). Tapi dengan apa memaknai hidup ini? Lakukan hal yang esetetik tentunya! Seni adalah ledakan, dan hal itu yang ingin saya lakukan. Yaitu melakukan ledakan di sekerumunan orang, atau mungkin saya ingin menciptkan dunia yang di indah yang hanya diisi oleh orang Arya, ras tertinggi! Memusnahkan ras lain bukanlah hal yang buruk, lagipula manusia hanyalah produk alam dan evolusi menyatakan seleksi alam, jadi mereka yang tak layak hidup bisa dimatikan begitu saja oleh saya. Sungguh indah hidup di dunia subjektif, objektif moral itu hanyalah omong kosong yang diciptkan oleh orang beragama, segala sesuatu itu subjektif dan relatif bagi saya, saya adalah raja bagi diri saya!
yang diberikan agama adalah rasa nyaman, selama science tidak dapat memberikan rasa nyaman 1+1 ga akan ada artinya 1. Science, mati = kompos 2. Agama, mati = kembali ke tuhan atau surga misalnya atau kesempatan untuk hidup kembali
Mungkin tidak ya, seseorang yg tidak percaya tuhan/konsep keagamaan tidak menemukan ketenangan itu karena tidak menemukan karya seni manusia yg sesuai dengan masalah kehidupan yg dia alami?
@@otniel2663kamu mikir ga bisa maka kamu ga bisa, kamu mikir jadi pecundang maka kamu jadi pecundang, kamu mikir berhasil maka kamu berhasil. Kamu mikir kematian, berarti jiwamu uda mati. Makanya fokus dulu dengan yang dibumi ini, sudah seberapa berguna kah hidup ku ini? Atau cuman mikir surga neraka aja.
Dalam konsepnya islam, akhirat merupakan tujuan akhir dan jalan yg harus ditempuh menuju itu adalah dunia. justru selagi masih di dunia ya harus sebaik baiknya dimanfaatin untuk berbuat kebaikan sebanyak banyaknya. Berbuat baik di sini bukan semata mata untuk diri sendiri ya (misal peribadatan spiritual e.g. solat, puasa, zakat, haji) namun juga untuk orang lain (misalnya saling tolong menolong n kerjasama dalam kebaikan, atau dalam arti luas ya.. menjaga ketentraman dan keharmonisan antar mahluk hidup di bumi), Itu ae sih. jadi, matinya dimana?
bahas tokoh filsuf dan ajarannya bang, mulai dari era yunani sampai modern. tapi itu pasti merepotkan ya, bang? hehe semangat bang, enak banget dengan penyampaiannya yang mudah diserap 👌
Kk Marten, Kalo keberanian menghadapi kematian ditentukan oleh kekuatan solidaritas orang yg mengalami hal sama, lalu bagaimana dgn orang yg punya solidaritas tetapi kemudian dikhianati oleh solidaritas itu sendiri ?? Apakah masih ada pegangan lain ? Atau jangan-jangan hanyalah ketakutan yg abadi ?
Kata2 serupa itu.. sepertinya melimpah di jalan agama. Uraian ini justru menguatkan jalan agama sebagai jalan menempuh petunjuk dengan menekuni kata2 yg menggetarkan dan menggerakkan.
Aku pernah mau suicide, aku alay bener. Berputar putar nya pertanyaan apa makna hidup terus terusan berada diataas kepala. Ampe akhirnya aku Nemu . .yaitu nikmatin surga dunia. - gw gila
"Jika surga dan neraka tak pernah ada, masihkah kau bersujud kepada Nya...." _Chrisye & Ahmad Dhani.
Manusia tidak hanya mencari "selamat" dalam pengertian sederhana yaitu untuk "survive", tapi lebih dasarnya mencari kenyamanan baik fisik (stimulasi otak langsung) maupun emosi (kompleksitas otak). "Kenyamanan" itu sendiri artinya luas namun juga mendasar.
Misal, dengan membaca puisi mengenai cinta yg tidak kesampaian tsb, kita merasa tidak sendirian, sehingga menimbulkan rasa nyaman. Keindahan puisi muncul diawali dari rangkaian kata berstruktur / fonetik menarik dari puisi tsb (layaknya musik), yg kemudian terkombinasikan dengan cerita realita hidup pahit + "pemberitahuan" bahwa kita tidak sendirian itu tadi. Ibarat kopi pahit yg dicampur gula, + diberitahu bahwa banyak kok yg suka kopi.
Tidak harus menjadi fanatik pada 1 hal saja (sempit / tersekat), jika kita bisa selalu menemukan kenyamanan dalam sesuatu (apapun itu) maka kehidupan pun terasa bermakna. Karena "makna" itu sendiri adalah sesuatu yg subyektif / relatif.
Bagaimana jika makna hidup justru ditentukan oleh ketidakyakinan dalam beragama?
Sepulang dari misi luar angkasa, Yuri Gagarin bertemu sekjen partai komunis, Nikita Khruschev dan berkata: "Kamerad, di atas sana aku bertemu Tuhan dan Malaikat --agama benar!" Khruschev merangkulnya dan berbisik: "Aku tahu aku tahu, tapi diamlah, jangan bilang ini pada siapapun"
Minggu depan, Gagarin mengunjungi Vatikan bertemu Sri Paus. Dia berkata: "Bapa, di atas sana aku tidak melihat Tuhan dan Malaikat" Paus merangkulnya dan berbisik: "Aku tahu aku tahu, tapi diamlah, jangan bilang ini pada siapapun"
Anekdot yang populer di tahun 1960-an ini dengan apik menggambarkan tentang paradoks keyakinan. Keyakinan itu hadir dalam praktik, namun kesadaran cenderung menolak untuk 100 persen meyakini.
Dalam derajat tertentu, umumnya orang pasti memiliki rasa takut akan kematian. Ketakutan tersebut jelas menyiratkan bahwa orang tidak 100 persen yakin pada konsep agama tentang jalan keselamatan yang kekal atau kepastian afterlife. Dengan kata lain, agama adalah nama lain bagi hal-hal yang orang praktikkan tanpa benar-benar mereka yakini dengan serius.
Namun justru karena praktik dalam ketidakyakinan itulah yang membuat orang disebut beradab dan memungkinkan untuk terciptanya tatatan kehidupan bersama. Itu pula mengapa, secara paradoksal, kaum ekstrimis atau fundamentalis yang terlalu serius menyikapi keyakinannya dianggap sebagai teror, barbar dan sebagainya.
kepercayaan sebagai utilitarian
Gue amat yakin dgn ketidak-yakinan gue
@@bayufajarramadhan2864 utilitarian
Agama itu adalah tradisi... Ia terlahir ketika manusia mulai berpikir kritis... Bagi yang tetap pada jalurnya maka ia berkembang dalam logika... Bagi yang melenceng maka ia tersesat pada ketahyulan ketuhanan, itu akibat seseorang memutuskan berhenti mengembangkan fikirannya... "Cukup percaya saja"
Orang takut mati mungkin mereka masih ingin hidup,masih ingin menikmati kehidupan di dunia ini.
Orang takut mati mungkin juga agama yg dianutnya ada konsep pahala dosa dan surga neraka.
Agama memiliki konsep keselamatan,tp di agama juga mengenal pahala dosa dan surga neraka.
Kalau anda mengatakan orang takut mati membuktikan orang tersebut tdk pure yakin dengan agama,maka itu hal yg aneh.Kenapa?Karena di dalam agama menghendaki adanya konsep surga neraka.
Saat seseorang tdk yakin nasipnya setelah kematiannya(takut mati),saat itu juga dia sangat meyakini agamanya.
Aku pribadi bodoamat dengan masuk surga atau neraka,masuk surga ya siap,masuk neraka juga siap🤣.Tp aku pribadi ingin hidup lama di dunia ini.
Jd gw setengah2,mati ya mati aja,tp di sisi lain gw ingin hidup lebih lama di dunia🤣
Hidup ini pada akhirnya sia-sia, hanya aja, estetika proses untuk menuju kesiasia-an itu memiliki nilai yang berharga.
insting bertahan hidup dan kebahagiaan di dunia diperlukan sebagai alasan hidup
Tidak ada yang sia2 dalam rantai kehidupan semuanya berfungsi mau hewan atau manusia
@@boychanel9707 manusia sesungguhnya gaada keuntungan hidup dibumi bagi alam karna hanya bisa merusak makanya Allah hanya menargetkan bumi sebagai ladang uji coba manusia untuk meneruskan kehidupan yg kekal. Dunia itu fana gaada untungnya bahagia di dunia karna sifatnya sementara. Dunia itu kadang tidak adil ada yg bahagia ada yg sedih dan menderita. Jika ingin mengikuti dunia lanjutkan jika ingin mengikuti Allah/Tuhan patuhi perintahnya. Karena segala kehidupan ada tujuannya dan tidak ada manusia manapun yg bisa mengetahui maksud tuhan/Allah menciptakan manusia karna itu urusan ilahi manusia hanya untuk beribadah dan menjadi pendamping tuhan suatu saat setelah kematian
Yang terbaik bukan yang meninggalkan dunia untuk akhirat atau yang meninggalkan akhirat untuk dunia tetapi yang terbaik adalah yang menggambil keduanya bukan berarti serakah tetapi memang itu kebenaranya
Real 🙏
"Bukan maksudku berbagi nasib,
nasib adalah kesunyian masing-masing." (CA, 1946)
Aku senang cara bicaramu.
Walaupun bicara sendiri
Rasanya seperti sedang diskusi bersama teman-teman disekitarmu di meja itu.
mencrhkn
Hidup itu tanpa makna, maka hidup akan ringan tanpa beban
Baru nemu channel filsafat. Semangat bang.filsafat sumber dari ilmu pengetahuan itu sendiri.selalu menjadi manusia yang bijaksana👍👍🔥
Saya merasakan itu bung... dan rasa itu terus berkembang seiring dengan kegelisahan, senang rasanya hati kecil gugah oleh penjelasan dari org yg memiliki intuisi yg serupa. Trimakasih
Hanya seni yg sanggup mentertawakan kematian
Melihat anda tidak gila adalah prestasi terbesar saya. #tetap semangat om Martin
sudah kuduga bakal terjadi seperti ini
Ya ga sampai stress mempelajari filsafat, tapi bung MS sembari merokok, ngopi..😄
Keindahan menumbuhkan kesadaran diri,terima kasih mas Martin Pencerahan pada kehidupan.
Saya termasuk orang yg bisa menikmati seni sastra seperti puisi. Tapi sampai saat ini meski telah mencoba saya tidak pernah bisa menikmati seni lukis.
Kecendrungan hati terhadap seni hanya dimiliki segelintir manusia.
Yg pasti ada keselamatan di luar konsep agama,yg penting yakin sang pencipta itu ada
byk jalan
Mungkin inilah salah satu penyebab, mengapa dewasa ini agama semakin didekatkan dengan seni.
Seni sudah dekat dari awal sama agama bro🙏 mungkin yang meningkat kesadaran akan fenomena ini
hidup itu butuh pegangan , ya pegangan tersebut ialah hal2 yg kita minati atau sukailah yg membuat sesorang masih mau mempertahankan hidupnya.
selebihnya banyak hal2 yg membuat kita menderita rebahan terus pun capek juga.
quote by my nihilist mind.
Seekor Rusa tak pernah mencari Makna pun Estetika ketika dimangsa Singa, barangkali krn Estetika nir Makna ketika ajal menjelang.
Seni, estetika, ideologi, agama, pengetahuan, Cinta, Filsafat, bahasa, sastra, hiburan, romantisme, dsb hanyalah pilihan2 utk me-maknai Makna belaka. Fiksi lahir utk me-maknai Makna yg tak ber-makna.
Saya adalah seorang nir-tuhan, dan kehidupan saya alhamdulillah penuh makna, bahkan lebih bermakna dibandingkan dengan ketika saya masih beragama. Namun menurut saya pribadi, agama adalah hal yang sangat penting bagi mayoritas manusia di masa sekarang, karena mayoritas manusia saat ini masih banyak yg bingung untuk hidup bermoral tanpa agama. Selain itu, agama juga memiliki peran sebagai alat konsolasi di dalam kehidupan mayoritas manusia 👍
Anda mengatakan saya adalah seorang nir tuhan, tapi selanjutnya and menggunakan kata alhamdulilah.......
apa untungnya anda membohongi diri sendiri????
@@atambeot1394 wah, memang nya gak boleh ya orang nir-tuhan mengatakan alhamdulillah, kalau saya sih sudah kebiasaan saja dari jaman saya belum nir tuhan. Menurut saya, pengucapan kata alhamdulillah, shalom, asalamualaikum, insha allah, puji tuhan, amin, amen, oh my god, oleh kalangan para nir tuhan bukanlah berarti meyakini keberadaan tuhan, dan tdk semerta-merta membuat para nir-tuhan menjadi non-ateis, menurut saya cuma karena kebiasaan saja sih. Dan tentunya, ke-nir-tuhanan bukanlah sebuah paham yang dogmatis.
anda seorang agnostik arab...😄
@@matematikaasik982 agnostic yang di paksakan dia mah😂
mungkin terlalu mengkonsumsi produk literasi sains beranggapan bahwa nir-Tuhan itu paling simple dan paling mudah diterapkan karena adanya hukum-hukum yg berlaku. Tetapi ketahuilah bahwa seiring berjalannya umur hukum-hukum yg berlaku itu kadang juga muncul ketidakpastian krn yg merumuskan hukum-hukum juga manusia. oleh karena itu ketidakpastian itu harus ada pada kepercayaan Tuhan untuk memaknai ketidakpastian ini. Intinya kita jangan terlalu logis untuk mencari hakikat tetapi kita juga harus mempercayai aspek Tuhan dalam syariat.
Karys seni seperti sebatang rokok, yg selalu setia menemani...dalam segala situasi hati
Emg nya seni bisa menghancur kesehatan??
Iya kalo lu punya duit
Kalau begitu, secara tidak langsung, saya sudah melakukan itu. Apresiasi mendalam atas sebuah keindahan. Saya suka dengan Requiem Mozart in D minor. Bagi beberapa orang, lagu ini liturgis (sangat berhubungan dengan agama/ritual agama). Terlepas dari liturgi itu, secara lirik (bagian sekuens - Dies Irae hingga Lacrimosa) dan komposisi musik menenangkan, terutama saat sedih dan putus asa.
judul lagu mozartny??
@@hanifspencarijalanroma-wi6552 in d minor
Teringat nasihat kebijaksanaan dari Biksu Zhuan Xiu "apa yang mengurangi kebencianmu, meningkatkan cinta kasih dan kebijaksanaanmu maka ikutilah..."
Salut, Bang. Saya beri like untuk konten ini. Tapi mohon dibantu:
1:08 "kita sudah menemukan bahwa kita bisa saja menjelaskan dunia tanpa mengandaikan keberadaan tuhan itu. artinya keseluruhan dunia ini dijelaskan secara rasional mengandaikan hanya pada bukti-bukti empiris atau bukti-bukti penalaran semata."
serius nih, bang? ini konteksnya di dimensi berapa, bang? dan, bukankah "rasional" sesungguhnya adalah praktek mempersempit kemungkinan? bagaimana rasional bisa menjelaskan dunia?
1:27 "dia tetap saja tidak memiliki akar dalam pengertian makna hidupnya."
makna hidup adalah akar ya, bang?
2:07 "kalau kita berhadapan dengan aneka hal yang dalam bahasa agama disebut sebagai cobaan, kan sering kali kita bisa menangani itu, bisa menghadapi itu, karena kita percaya kita punya iman pada tuhan, pada ajaran agama. bagaimana dengan orang-orang yang lain ini."
bagi hasil surveinya dong, Bang...
Ibarat kata pak Ustad, "Ambillah yg baik, tinggalkanlah yang buruk"
baik manurut?
Seni..sair ataupun puisi adalah ungkapan perasaan manusia pd sikon tertentu..antara keputus asaan atau harapan..karna hdp adalah rasa dan rasa.adalah seni...
kesuksesan hidup adalah apabila kita berani menjalani hidup
Sebenarnya para nabi d turunkan ke dunia adalh pda masa dr dulu2 bnyak sekali manusia penyembah2 pohon, roh roh, dn benda2 lain, sehingga bnyak korban manusia d tumbalkan sia2. Maka dr itu, para nabi2 mencoba meluruskan "ini loh kalo kalian butuh sesembahan ada namanya tuhan, dan ini titah2nya" yg kmudian d mushafkan oleh org2 beriman itu, dn hadiah bagi yg taat maka akan d hadiahi kebahagiaan d dunia maupun d akhirat. Adapun mereka yg tk percaya tuhan ya itu hak mereka, yg pnting tak merusak tatanan kehidupan, soal akhiratnya, ya itu urusan mereka yg pnting qta sudah sampaikan tntang existensi tuhan pda mereka, "jika semua manusia masuk surga, maka neraka adlh kebohongan, krna d jelaskan oleh tuhan, bhwa bahan bakar api neraka adlh batu2an dn MANUSIA"
Sulit sekali mencari sumber pemahaman filsafat yang tidak bersinggungan dengan agama, ada saja sedikit banyak yang mengaitkan dengan agama pembicara, thankyou bung berusaha adil
Konsep ketuhanan sudah ada dalam diri setiap manusia sebagai fitrah yang diberikan sang pencipta. Hanya saja sebagian manusia kehilangan insting bertuhan disebabkan oleh kedengkian karna Tuhan memilih utusan2Nya sesuai kehendakNya.
Klo di bedah diksi kata ketuhanan itu kata sifat yg mncerminkan sifat2 tuhan
Wow asumsi ya sangat explisit
Pelaku seni profesional menikmati karya seninya dengan kepuasan kerohanian. Apakah saat itu mereka merasakan kehadiran Sang ilahi? Wallahu alam
krna y disentuhbjiwa/inmateri dpt dikatkn mereka berada atau sedangbmenuju kpd tuhan/spritualny
Bagi saya contoh karya seni yg paling berpengaruh dalam memaknai hidup seseorang saat ini adalah film.
Film yg berpengaruh dalam hidup saya adalah V for Vendetta, bagaimana didalamnya terdapat banyak jenis seni. Mulai dari musik, gambar, tarian, bahkan karya sastra puisi.
makasih bang penjelasannya😇
tahapan manusia mengenal sang penciptanya : ateis, agnostik, beragama, beriman, religius / saleh (bahasa lainnya sudah menjadi tingkat tertingginya yaitu bertaqwa) itu sisi positifnya, sebaliknya jika terjerumus negatif bisa jadi radikal hingga jadi ekstrimis. Video menjadi banyak masukan dan merubah sudut pandang bagi saya melihat hidup dan kehidupan yg ruwet ini dari berbagai perspektif
Kehidupan yg ruwet?
Gak kebalik mas😂
Makasih atas kuliahnya...yg pasti adalah ketidakpastian, dulu rujukan saya ignazio silone bread and wine...tapi sekarang belum mnemukan lagi karya sastra yg bisa menggugah jiwa...
Bila memang hipotesa ini benar, apakah orang yg tak mengenal seni/literasi tidak akan pernah mendapat semangat/pemaknaan hidup?
Apakah manusia yg belum mengenal literasi/seni seperti jaman prasejarah tidak akan mendapatkan makna hidup?
Apakah manusia memang dulunya sudah seabrek sehingga mereka dapat saling menguatkan dengan literasi spiritualitas dan seninya?
Bila anda muslim/kristen/orang yg percaya bahwa nabi adam adalah manusia pertama yg turun ke bumi, apakah beliau tidak mendapat jawaban tentang pemaknaan hidup?
Maaf, memang agak melenceng ke premis awal dri konten video ini (tentang kehidupan tanpa tuhan) namun ya bolehlah bagi ruang sedikit untuk memantik akal sehatnya.
Kembali ke topik agama estetika, saya pernah terpikir tentang konsep ini yang mana terinspirasi dari melihat kehidupan di negara-negara yg nir-tuhan. Memang betul mereka tetap akan bertahan dengan rasa solidaritas dan berbagi perasaan yg jatuhnya akan saling bergantung, pada seni yang tercipta dari karya fiksi maupun pengalaman seseorang. namun tidak bisa dipungkiri, manusia akan setidaknya terbesit untuk mengagungkan sesuatu yg diyakininya sebagai penyelamat. Seperti yg kita lihat pada bang martin, beliau sangatlah mengigat nilai yg baginya sangat penting dalam hidup. dan atas dasar rasa pengagungan itu, mereka menciptakan "tuhan" kecil yg dapat mendorong mereka untuk terus hidup, dengan berbagi rasa dan asa.
Memanglah, manusia pada fitrahnya, mereka lemah dan butuh hal yang diagungkan. Akal memang tidak terbatas, sempurnanya akan utuh bila bersanding dengan iman. Salam sejahtera
"tuhan" kecil? maksudnya gimana ya?
dlm gelap sekalipun akan ada secercah chy keindahan ilahiah
Tuhan itu menjelma menjadi alam..maka tidak ada dikotomi tuhan dan nirtuhan...
Saya sangat tertarik menikmati kajian bapak
seni adalah ungkapan naluriah fitrah yang dikelola oleh agama dalam pandangan pemeluknya😊
Apakah bisa dikatakan agama adalah kelompok2 pengelola nilai seni?
@@kampretkun4023 saya rasa bukan mengelola nilainya... tapi mengelola berkeseniannya
Berikan saya sebuah contoh🙂
@@kampretkun4023 seperti hukum tashwir atau hukum musik dalam Islam 🙂
video yang menarik. tapi sayangnya banyak seniman hebat (curt cobain, chester bennington dll) yang juga mati bunuh diri. sepertinya hal indah dan yang menginsipirasi banyak orang untuk tidak mengakhiri hidup ternyata tidak sanggup memotivasi dirinya sendiri untuk tidak mengakhiri hidupnya.
seni memang hal yang indah namun belum mampu memberi makna yang utuh bagi kehidupan manusia.
Hadir nyimak
Bagus banget!
Cerdas 🙏
beragama tidak harus tetapi berkeTUHANan pasti harus😇
Terimakasih atas kuliahnya mas martin
Secara dhoir ,lahiriah
Pada hakikatnye garing hidup tanpa agama
Agama adalah sublimasi dari seni itu sendiri. 🖤🌸
Terimakasih 🙏🏻
Bang please bikin podcast di spotipai
Di cina ada teknologi baru yang bisa merekam suara pembuatan guci di masa lampau. Bisa jadi hal2 yang dianggap mitos atau hal2 ghaib akan bisa padu dengan sains di masa depan
Berani karena indah bukan karena benar.
Ternyata kebenarannya adalah sesuatu yg dianggap indah itu tidak indah, sehingga sia2 keberaniannya itu.
Benar? Kebenaran dalam hal? Sains?
Persaudaraan batin
Hadir
teringat sesuatu yg pernah di bahas oleh bang Martin ttg persegi bulat, ternyata dalam matematika ada objek yang namanya persegi bundar yaitu "squircicle".
Mungkin maksudnya bukan gabungan dua objek seperti squared circle tp lebih ke konsep logisnya, klo dalam ilmu logika modern mengenal adanya dunia paralel dengan aturan kelogisannya masing-masing, tapi tetap bergantung pada hukum logis yg konsisten seperti A tidak mungkin tidak A pada saat yg bersamaan misalnya : ada sebuah dunia yang bebas dari kejahatan namun di dunia itu pula terdapat kejahatan kan jadi tidak logis bukan. Maaf klo terkesan menggurui bro hanya menambah penjelasan yang gue tangkap dari bang martin.
@@lambatbenar1999 okeyy, maksudnya secara logis tidak mungkin di satu dunia ada objek persegi sekaligus bulat ya bro, dalam artian bukan gabungan dari 2 objek: persegi dan bulat? atau itu hanyalah perspektif bro? misalnya sebuah tabung jika dilihat dari sudut pandang tertentu, maka bisa keliatan bulat dan bisa juga persegi.
@@aldinhaswari1420 Tabung adalah bangun ruang yang "terbentuk" dari 3 bidang sisi yaitu : 1 berbentuk persegi panjang dan 2 berbentuk lingkaran (B). (Source: brainly)
Kan jelas bro klo "terbentuk" dalam artian tersusun atau digabung dari berbagai objek, perihal perspektif harus dilihat dari satu sisi terlebih dulu bukan dua sisi sekaligus dengan indra penglihatan yang sama.
@@lambatbenar1999 oke oke bro, terima kasih banyak bro.
lanjut terus ms martin ❤
Saya request
Apakah radikalisme sah atau tidak
Dalam konteks filsafat mohon di buatkan videonya kak
Oom martin, bahas dong tentang ateis, islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, buddhist, hinduisme, & confucianisme, bagaimana itu kalau menurut oom martin, Terima kasih iya oom, kalau misalan nanti oom sudah membaca komentar saya itu iya, om.
Mas Martin Boleh minta pembahasannya bagaimna beriman tanpa Logika apakah berjalan dengan baik atau tidak.
Jika beriman dan logika disatukan apakah berjalan dengan baik atau tidak.🙏🙏🙏🙏🙏
konsep seni sebagai media pengisi relung hati tentu bisa, banyak hal yang belum kita pahami di alam ini mengenai pengetahuan tentang dzat tuhan, tuhan itu sebagaimana yang kami yakini adalah satu, dia yang maha satu, secara matematis angka satu itu tidak bisa diciptakan dari ketiadaaan ( 0 ) angka satu menciptakan dzatnya sendiri dan menciptakan angka lainnya, karya sastra yang diciptakan langsung oleh tuhan lebih mengisi relung hati, mengisi kekosongan, membentuk makna hidup. hipotesis nirtuhan " spiritual literasi " tergantung pada apa yang anda baca, seorang tidak mungkin memahami jurnal gravity falls dengan membaca majalah gaul,
terimakasih Bung🙏🏻
Hidup tanpa "agama / ajaran ketuhanan" adalah jiwa yang merana.
Hidup tanpa "ilmu pengetahuan" adalah pikiran yang merana.
Wah jan sampean koyo frater mas 👍
Langsung kelihatan komen2 para penggila tuhan.
Kalo situ termasuk golongan apa ? Penggila akal ? Penggila sains modern ? Penggila keasrian alam ? 😁
Yang pasti bukan penggila situ.
@@rumahbukuteologi1417 HAHAHAHA jangan serius-serius amat ahh 😁
@@rumahbukuteologi1417 Are You A Jew or Zoroastrian
@@ADeeSHUPA Neither
Mas Martin, bahas dong tentang spritualisme timur, semacam zen atau tasawuf 🙏
Up
Up
Silahkan kunjungi ngaji filsafat di MJS chanel. Di situ banyak diulas tetang filsafat timur dan barat
Kalau saya pribadi menjalankan hidup di dunia ini mengunakan petunjuk filsafat Sri Krisna di Mahabarata sabda Sri Krisna ke pada Arjuna yang terjadi pada tahun 3102 sebelum Masehi 🤚 semoga kita semua tercerahkan oleh chenal ini 🤚
Monto-montoan dogen komen pak tut'e
Seperti apa Filsafat Sri Krisna?
Baca aja bhagawad Gita
@@madesaka2454 Syaapp, Pak. Matus suksma🙏
Hidup Tampa agama ! Bisa atau tidak ? Berpikirnya....
Kita identikkan agama dg Kendaraan,... Apa manusia bisa hidup Tampa kendaraan, kendaraan adalah alat yang bisa di gunakan untuk berpinda tempat, bisakah kita hidup Tampa ada yang bisa membuat kita pindah tempat sebagai seorang manusia. Jawabnya ada pada diri kita masing2. Agama punya visi dan misi. dengan misinya akan menuju ke visi nya. Hanya sering kita bingun terhadap agama bila terlalu serakah terhadap visi nya, sehingga ia terpaksa mereka yasa misinya. Karena misi setiap agama itu adalah menebar/menabur kebaikan untuk setiap umat.
Jadi inget,
Dulu pernah ke pengajian,
"Di Akhir zaman, Budi perkerti , ilmu pengetahuan seolah olah menjadi agama"
Yg penting menjadi orang baik, tidak butuh agama , yg penting baik !
Orang baik itu yang seperti apa,bisa dikatakan baik kalau?
Masih ditunggu kuliahnya bang
Bang ayo up vidio edukasi lagi, semangatt!
Agama bukan hanya literasi tapi harus di jalankan aturan Tuhan harus di taati ilmu pengetahuan pasti bisa menjalaskan tentang aturan Tuhan
Salah tempat lu
Mas bahas Pemikiran Diogenes, gapapa meski dalam video singkat
Oh tentu! hidup itu memang tidak bermakna dan jelas dunia objektif mengatakan itu. Lagipula, tidak ada hal yang spesial tentang manusia. Manusia hanya produk alam yang tidak sengaja mucul melalui evolusi di setitik debu yang disebut planet Bumi, hilang di semesta yang kacau yang tak peduli serta menuju ke kehancuran. Tapi tunggu dulu, hidup ini bisa bermakna jika manusia memberinya makna! karena manusia bisa membuat dunia subjektifnya sendiri tanpa memperhatikan narasi dunia objektif yang terjebak menuju kesia-siaan dan tak bermakna. Memberi makna pada sesuatu yang tak bermakna! (Bagaikan menghiasi sampah yang dasarnya memang sampah). Tapi dengan apa memaknai hidup ini? Lakukan hal yang esetetik tentunya! Seni adalah ledakan, dan hal itu yang ingin saya lakukan. Yaitu melakukan ledakan di sekerumunan orang, atau mungkin saya ingin menciptkan dunia yang di indah yang hanya diisi oleh orang Arya, ras tertinggi! Memusnahkan ras lain bukanlah hal yang buruk, lagipula manusia hanyalah produk alam dan evolusi menyatakan seleksi alam, jadi mereka yang tak layak hidup bisa dimatikan begitu saja oleh saya. Sungguh indah hidup di dunia subjektif, objektif moral itu hanyalah omong kosong yang diciptkan oleh orang beragama, segala sesuatu itu subjektif dan relatif bagi saya, saya adalah raja bagi diri saya!
Nihilis optimistik
yang diberikan agama adalah rasa nyaman, selama science tidak dapat memberikan rasa nyaman 1+1 ga akan ada artinya
1. Science, mati = kompos
2. Agama, mati = kembali ke tuhan atau surga misalnya atau kesempatan untuk hidup kembali
uP
Mantap, itu kompos /kosmos kalau kompos ya 😅
Keluarkan ilmu filsafatnya kang Martin
Bahas hiperrealitas bang
We are going to die, and that makes us the lucky ones. Most people are never going to die because they are never going to be born (Richard Dawkins)
Bagaimana konsep nir tuhan menjawab isu keadilan? Kita hidup butuh keadilan.
Apa bisa?
Mungkin tidak ya, seseorang yg tidak percaya tuhan/konsep keagamaan tidak menemukan ketenangan itu karena tidak menemukan karya seni manusia yg sesuai dengan masalah kehidupan yg dia alami?
Bolehh minta request untuk musicnya dikecilin dikittt soalnya suka kaget diintro dan akhir gegara aku pollin suara akang
Orang yang hidup saat ini tapi mikirin kematian dan akhirat, artinya dia sudah mati. Ada atau engganya akhirat, fokus dulu di bumi yang nyata.
Ga harus begitu, bisa juga memikirkan kematian sebagai jalan nya untuk menghargai kehidupan.
@@otniel2663kamu mikir ga bisa maka kamu ga bisa, kamu mikir jadi pecundang maka kamu jadi pecundang, kamu mikir berhasil maka kamu berhasil. Kamu mikir kematian, berarti jiwamu uda mati. Makanya fokus dulu dengan yang dibumi ini, sudah seberapa berguna kah hidup ku ini? Atau cuman mikir surga neraka aja.
Dalam konsepnya islam, akhirat merupakan tujuan akhir dan jalan yg harus ditempuh menuju itu adalah dunia. justru selagi masih di dunia ya harus sebaik baiknya dimanfaatin untuk berbuat kebaikan sebanyak banyaknya. Berbuat baik di sini bukan semata mata untuk diri sendiri ya (misal peribadatan spiritual e.g. solat, puasa, zakat, haji) namun juga untuk orang lain (misalnya saling tolong menolong n kerjasama dalam kebaikan, atau dalam arti luas ya.. menjaga ketentraman dan keharmonisan antar mahluk hidup di bumi), Itu ae sih. jadi, matinya dimana?
Siapa yang mati sih?
Emang, mati menurut loe itu apa?
bahas tokoh filsuf dan ajarannya bang, mulai dari era yunani sampai modern. tapi itu pasti merepotkan ya, bang? hehe semangat bang, enak banget dengan penyampaiannya yang mudah diserap 👌
Kata "ajaran" membuat rancu
@@singletruth7677 ok. filsafatnya mungkin lebih eksplisit
apakah filsafat memberi jawaban Tuhan atau agama yang mana dan bagaimana yang bisa membawa ke jalan keselamatan?
Apakah spiritualitas literasi bisa menenangkan seorang yang tidak tahu tujuan hidup?
KELIHATANNYA TIDAK !!😂
Ketiadaan
Mas Martin, saya mohon jikalau berkenan membahas topik "human nature is good" dari Mencius, dan "human nature is bad" menurut Xunzi.
uP
Masternya lagi buzz...😃
"..dengan kata-kata seperti apakah aku harus (bisa) hidup?"
persaudaraan batin dgn pencipta keindahan adalah aku yg ketika kuliah selalu minta rokok dan pindah2 tumpangan kos dgn anak2 FIB & FSRD
Kk Marten, Kalo keberanian menghadapi kematian ditentukan oleh kekuatan solidaritas orang yg mengalami hal sama, lalu bagaimana dgn orang yg punya solidaritas tetapi kemudian dikhianati oleh solidaritas itu sendiri ??
Apakah masih ada pegangan lain ?
Atau jangan-jangan hanyalah ketakutan yg abadi ?
🙏🙏🙏👍
Bahas Tentang Argument Pascal's Walger dong...
Kata2 serupa itu.. sepertinya melimpah di jalan agama. Uraian ini justru menguatkan jalan agama sebagai jalan menempuh petunjuk dengan menekuni kata2 yg menggetarkan dan menggerakkan.
Mas ijin ikut belajar filsafat 🙏🙏
Hukum sebab akibat
Mirip Stoisisme... atau Zen.
Colab sih sama guru gembul 😂. Abis ini gw diejek2😂😂😂
Bahas tentang nihilisme dong mas. Terima kasih.
Apakah sebutan Tuhan ada karena adanya manusia & apakah binatang & tumbuhan berTuhan. ?.
setelah aku pikir kayaknya ini pengalaman dan kehidupan yg dijalani ms martin ya??
Aku pernah mau suicide, aku alay bener. Berputar putar nya pertanyaan apa makna hidup terus terusan berada diataas kepala. Ampe akhirnya aku Nemu . .yaitu nikmatin surga dunia.
- gw gila
lw gila
Atheis online mana? Sini ngumpul:v
Saya..btw gabung aja di grup Telegram Ateis Indonesia,ketik di icon pencarian Telegram
@@Epifiloma gua ngakak ada grup atheis indonesia, entar ada meet nya ya 🤣
@@Epifiloma sayang saya cuma join grup di fb, IA ama ABAM aja