Orangutan (Pongo pygmaeus morio) makan rambutan Part2

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 20 ส.ค. 2024
  • Salah satu jenis Orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus morio) merupakan salah satu spesies orangutan asli pulau Kalimantan di Kalimantan Timur. Orangutan ini masuk kedalam genus pongo yang dapat ditemui di Asia dan memiliki lama waktu hidup mencapai usia 60 tahun. Yup, dialah orangutan morio (Pongo pygmaeus morio) yang tinggal pada landscape Bengalon, Kutai Timur. Orangutan morio merupakan salah satu dari tiga sub spesies orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus). Ciri fisik yang khas yaitu warna bulunya yang lebih gelap dibanding orang utan pada umumnya.
    "Belajar makan rambutan dari ahlinya, Ups..., provokasi sekali ya".
    Yup, sesuai video yang diposting salah satu orangutan liar dewasa sedang memakan buah rambutan yang menjadi tanaman disekitar lingkungan kerja. Kami bertemu Orangutan ini pada tanggal 12 Januari 2024 di salah satu landscape habitat Orangutan tepatnya pada salah satu perusahaan batubara yang ada di landscape kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur. Pada saat perjumpaan berlangsung sekitar 30 menit mulai jam 17.45, pada sore itu cuaca cukup cerah dengan tidak ada hujan tiga hari sebelumnya, orangutan terlihat cukup sehat dengan gerakan aktif dan lincah mengambil buah rambutan dari pohon yang sedang dipanjatnya. pada saat perjumpaan jarak pengamatan sekitar 25-30 meter dengan orangutan, orangutan akan bereaksi dengan menghentikan aktifitas makannya dan bergerak sedikit agresif dengan menggoyangkan pohon jika pengamatan bergerak lebih dekat dengan orangutan.
    Aktifitas makan orangutan sendiri sekitar 20 menit dengan tidak memetik buah rambutan tetapi dengan mendekatkan ranting yang ada buahnya kemulut orangutan, kemudian bibir orangutan menyambutnya dan sebagian buah rambutan dimasukkan ke mulut orangutan selanjutnya menggigit dan memotong kulitnya dan memakan buahnya dan membuang kulit sisa lainnya, selanjutnya setelah dimakan bagian isi rambutannya biji buah rambutan dibuang langsung dari mulut orangutannya, sehingga bekas makan orangutan menyisakan sebagian kulit buah yang masih menempel di ranting sedangkan biji dan kulit buah sisnya di lantai pohon tersebut. Orangutan dewasa dapat dilihat pada pipinya atau yang biasa dikenal dengan istilah cupit, cupit ini akan muncul secara alamiah pada orangutan jantan dewasa.
    Perjumpaan ini kemungkinan karena Orangutan morio memiliki perilaku adaptasi yang baik dalam habitatnya dengan adanya perubahan lanskap hutan alami sebagai akibat aktifitas pembangunan ekonomi maupun bencana alam berupa kebakaran hutan turut memberi dampak kepada keberadaan habitat dan populasi Orangutan morio. Kawasan hutan yang menjadi habitat orangutan morio telah terfragmentasi menjadi beberapa unit habitat dengan luasan yang bervariasi dan tersebar pada berbagai fungsi lanskap. Pembangunan koridor satwa khususnya satwa orangutan sebagai satwa payung (Ambruella species) pada habitatnya akan dapat membantu populasi satwa liar untuk berpindah dan mencari makan pada landscape habitat yang terfragmentasi.
    #orangutan #orangutans #kutaitimur #bengalon #denyadiputra #kehidupan #nature #naturephotography #pongo #kalimantan #kalimantantimur #pongomorio #wildlife #animals #feeding #mamalia #shorts #naturelovers #indonesia #wildlifeanimals #wildlifedocumentary

ความคิดเห็น •