Cara GEN Z MENENTANG Bekerja Keras & Hustle Culture

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 4 ต.ค. 2024

ความคิดเห็น • 20

  • @PELAUTGONDRONG
    @PELAUTGONDRONG 5 หลายเดือนก่อน +6

    alasan saya stop kerja di kapal bendera konoha, lebih baik saya kerja di kapal bendera asing, jelas capenya, jelas earningnya

    • @timothyandries
      @timothyandries  5 หลายเดือนก่อน +1

      Respect dari saya untuk semua yang bekerja di laut 🔥, saya akan selalu doakan keselamatan dan segalanya yang terbaik. Juga terima kasih untuk waktunya buat menonton dan komen. Saya enggak mengerti banyak tentang industri ini, tetapi apakah sejauh itu perbedaan kapal bendera konoha dan kapal bendera luar?

    • @PELAUTGONDRONG
      @PELAUTGONDRONG 5 หลายเดือนก่อน

      @@timothyandries semoga channelnya terus berkembang! sangat banyak perbedaannya, mulai dari perbedaan salary, dibendera konoha itu pakai kurs IDR yang relatif kecil bahkan mengenyampingkan yang namanya MLC (Marine Labour Convention) regulasi penjamin kelayakan gaji, work and rest hours dan kualitas hidup diatas kapal, kalau dikapal bendera luar seperti singapore/malaysia/korea/panama/marshall island dll itu mereka lebih comply dan menghargai “man power”

    • @timothyandries
      @timothyandries  5 หลายเดือนก่อน

      @@PELAUTGONDRONG Terima kasih atas insight dan dukungannya brother. Saya pernah nonton documentary yang menggambarkan kualitas hidup dibeberapa kapal China yang kurang baik, semoga tidak lagi seperti itu. Juga, semoga kapal bendera Indonesia bisa menyamai kompensasi, kualitas hidup & etc. yang di berikan kapal bendera luar.. Apalagi untuk WNI

  • @lionelfriedrich901
    @lionelfriedrich901 5 หลายเดือนก่อน +8

    Gue sebagai milenial juga setuju dengan adik2 gen z yang quiet quitting bila memang tidak dihargai. Memang harus hati2 untuk tdk selalu memberi 110% karena gw sering lihat kejadian dmn sbuah karyawan bekerja keras selama bertahun2 ttpi tidak naik jabatan. Disaat dia tdk memberikan 110% lagi, sekarang di lihat buruk sama perusahaan.
    Di tempat kerja gw juga sekarang bukan hanya Gen Z yang bekerja selama 1-2 tahun sblm pindah. Loyalitas itu seharusnya datang dari kedua sisi.
    Videonya bagus banget brader, semangat terus. Gw yakin channel ini bakal besar

    • @timothyandries
      @timothyandries  5 หลายเดือนก่อน +1

      Menurut gue untuk ''go above and beyond'' itu memang penting dan itulah yang gue lakukan pada saat kerja kantoran. Memang bisa burnout, tetapi mindset gue pada saat itu adalah untuk menganggap perusahaan itu sebagai perusahaan gue sendiri; supaya gue bisa belajar sebanyak-banyaknya. Gue selalu mengkomunikasikan output gue ke atasan dan karena itu menjadi sebuah asset yang di hargai oleh mereka.
      Gue mengerti ini tidak gampang buat orang-orang introvert.

    • @timothyandries
      @timothyandries  5 หลายเดือนก่อน +1

      Appreciate the time and comment

  • @violaayunira-zd5um
    @violaayunira-zd5um 5 หลายเดือนก่อน +5

    Quiet quitting adalah hal bodoh yg dilakukan pekerja, pekerjaan adalah sumber penghidupan selayaknya kita hargai!!!
    Tapi kalau memang sudah financial fridom dg memiliki usaha" yg oke saya setuju melakukan quiet quitting!
    Paham kan siklusnya? Bekerja sungguh" sampai usaha sampinganmu jadi besar!
    Untuk yg terlanjur terjebak menjadi emploeyer ( pekerja ) hargai aja pekerjaanmu! Itu sumber penghidupanmu

    • @timothyandries
      @timothyandries  5 หลายเดือนก่อน +2

      Well said! Sebagai anak muda, kita harus menghargai pekerjaan yang kita miliki dan melihatnya sebagai kesempatan untuk belajar sebanyak-banyaknya karena pengalaman itu akan berguna dikedepan hari jika kita memiliki kesempatan untuk berbisnis.
      "Paham kan siklusnya? Bekerja sungguh" sampai usaha sampinganmu jadi besar!" 💯🔥

  • @fy1059
    @fy1059 5 หลายเดือนก่อน +3

    Back in the days Sr. expertise need experience about 4 or 5 years experience to be Sr.
    Now, people that 2 year of experience already Sr, Time is changing but is the quality from the 5 years than 2 years which one is better?
    You can choose to move from place to places, in the end if u dont have knowledge and skill that required u are nothing.
    As we know
    Hard times create strong men
    Strong man create good time
    Good time create weak men
    Weak men create hard times
    Great Video!

    • @timothyandries
      @timothyandries  5 หลายเดือนก่อน +1

      Hmmm benar juga, mungkin sekarang lebih cepat naik jabatan karena 'employee tenure' menurun? Sekarang juga lebih banyak jabatan Sr. karena makin banyak 'ukm' dan banyak perusahaan yang mengubah strukture manajemen mereka (dari panjang menjadi lebar). Berpindah-pindah tempat kerja tanpa menambah tanggung jawab dan bukti hasil kerja juga tidak begitu mengguntungkan karena kita juga melihat bahwa banyak perusahaan yang tidak mementingkan 'job title' sebesar mereka mementingkan pengalaman calon karyawan itu.

    • @timothyandries
      @timothyandries  5 หลายเดือนก่อน +1

      Appreciate the time and comment bro

    • @violaayunira-zd5um
      @violaayunira-zd5um 5 หลายเดือนก่อน

      I'm oke with skill & knowledge. but being a sycophant I can never be

  • @farhanfahrezi507
    @farhanfahrezi507 5 หลายเดือนก่อน +1

    Konten dengan kualitas kelas kakap ini, mantabb

    • @timothyandries
      @timothyandries  5 หลายเดือนก่อน +1

      Makasih bang! Semoga selalu sehat-sehat dan sukses disana

  • @AndresFlynn2997
    @AndresFlynn2997 5 หลายเดือนก่อน

    setuju gan.. kerja di indonesia gak dihargai.. bagus jadi admin judi diluar

  • @ytsinaunen
    @ytsinaunen 5 หลายเดือนก่อน

    genz anti bekerja keras n hustle culture kita hargai...harusnya millenial ANTI KKN, anti katrol katrolan, anti komunitas komunitasan, anti alumni almamateran...menghilangkan jaman gen x, babby boomer penuh manipulasi n KKN...krn semua harus ada konsekuensi..klo ga mau menerima konsekuensi = pecundang

  • @Lo-Fi_DayTrader
    @Lo-Fi_DayTrader 5 หลายเดือนก่อน

    mukanya mirip tymothy ronald... gw curiga ini akun kakaknya tymothy :v

    • @timothyandries
      @timothyandries  5 หลายเดือนก่อน

      Hahahahahaha👽🛸