Hallo warga sipil sekalian Untuk maju seratus langkah, terkadang kita perlu mundur satu langkah, Itulah yang jadi alasan gue buat berhenti main sosmed selama 2 minggu terakhir ini Harapan gue simpel, gue pengen kualitas dari tiap konten yang gue buat mulai dari hari ini dan kedepannya nanti lebih meningkat, baik dari production valuenya maupun subtansinya dari video-video gue sebelumnya alias jadi lebih baik dan lebih baik lagi Semoga dalam konten ini, langkah awal peningkatan kualitas tadi sudah sedikit tergambarkan, ya Btw detox sosial media itu menyenangkan lho teman2, kalian harus coba sumpah btw nanggung gak sih ni subnya, SUBCRIBE DULU COBA WHAHAHA
Bang gw udah rehat gak main sosmed hampir sebulan, dan ini yg gw rasain, sehat dalam artian gw kgk perlu lagi atensi atensi dari temen2 yang slama ini diperluin biar kliatan keren, entahlah menurut gw itu sii sakit, sekalipun akun sosmed gw real, tapi gw ttep ngrsaa gak real, inibukan gw lagi, tapi gw yang kyak itu, Gw nyadar kalo sosmed itu secara gak langsung giring kita menjadi "seperti bla bla blaa... " Perlahan namun pasti, gw kehilangan jati diri gw. Dan dititik gw sadar gw brenti aja. Hehe Makasi buat konten lu bang, keren abis......
Mas, kurang dikit itu, atau mungkin bisa dilengkapi pakai video baru: perasaan atau kebiasaan apa yang berubah setelah detox sosmed. Apa jangan-jangan kembali kayak dulu atau memang setelah itu ada perubahan?
Semua sosmed gua publik, tapi lebih ke melatih diri aja. Banyak akun private/rahasia biasanya biar 'lepas' dan ngetik sesukanya, jadi gak bakalan bisa dilacak. Akun publik ini seakan jadi pengingat pribadi gua juga. Jangan bikin masalah dan jaga kata, biar ga nyebar kejelekan. . Orang mungkin akan bertingkah beda kalau di depan muka dibanding sama akun rahasia. Gua pengen melatih diri agar gak kejebak dalam 'kebebasan' yang mungkin bisa mempengaruhi sifat di dunia nyata nantinya.
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. lalu bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit...
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati..
saya mencoba tidak bermain sosial media sudah hampir 2 tahun dan itu mungkin adalah keputusan terbaik dalam hidup saya. Anehnya, dengan tidak bermain sosial media, saya justru dapat lebih banyak teman ngobrol, terutama di dunia nyata, baik dari bapak jualan nasi goreng, mas2 ojek, barista kafe, dan banyak lagi. Hari2 terasa lebih menyenangkan karena terasa excited akan banyak hal yg mau dilakukan pada hari tsb, dibanding sebelumnya.. yg hanya scroll di sosial media.
setuju, gw udah kecanduan sosmed sekali keluar ngobrol sama tukang jualan, berasa happy dan cari kesibukan lain kayak bersihin aquarium/benerin hal kecil di rumah misal ngecat tembok. Btw gw udah 5 hari off ig berasa plong jiwa dan raga, insecure gw mulai ilang kepercayaan diri gw mulai meningkat.
Saya bermain sosmed .tapi tidak scroll" sudh 2thnann.hnya sekali dua kali scroll yg sya raskan ketika scroliin itu .malah sulit fokus dkehidupan nyata .dan malah menggangu fokus saya.😢
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. lalu bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit...
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati.
Alhamdulillah sampai di berandaku, akhirnya aku sadar, yg ngebuat aku galau selama ini ya kecanduan sosmed, dan slalu ngebandingin hidup sama orang lain.. Thanks ya kak, atas motivasinya 😊
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. lalu bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit...
Gue pernah coba sih tepatnya 40 hari puasa tanpa hp , asli sumpah sangat terasa dampak positif nya. Yang tadinya apa2 harus pegang hp dan buka medsos, jadi lebih produktif dan disiplin waktu, banyak banget aktifitas di kehidupan nyata kaya workout baca buku dll. Dan kalo mengobrol sama seseorang pun kita jadi lebih menikmati dan sangat menyimak obrolan itu. Dan hidup jadi lebih bersyukur gak terlalu berharap sama validasi external, selalu sadar akan hal-hal kecil dalam hidup. -semoga jadi trigger buat yang baca juga ya!
Kalau sampai harus tanpa hp rasanya berat juga sih, ada beberapa kerjaan yang emang butuh hp. Tapi setidaknya sosial media seperti IG, FB, Twitter, dll dinon-aktifkan. Hanya Whatsapp saja yang dipakai untuk keperluan kerjaan. Dan memang non-aktifkan medsos2 tsb terasa banget manfaaatnya. Dan tak bisa dipungkiri, bahwa sebagian penyebab stress, depresi, fomo atau takut ketinggalan, depresi karena suka bandingkan diri akibat dari suka liat story orang lain itu semuanya berasal dari sosial-sosial media tsb. Dan mungkin juga ada beberapa akun yang memang niatnya ingin membagikan manfaat, motivasi dll tapi seringkali dibumbui dengan warna yang lain wkwk entah itu pamer terselubung lah apalah hahaha. Memang kita ga bisa mengontrol prilaku orang lain dan itu berada di luar kendali kita. Tapi kita bisa mengontrol diri kita untuk menutup "jendela-jendela" yang membuat kita berpikiran negatif. Salah satunya ya detox sosial media. 😄
Konten kek gini jadi ngingetin aku sama agung hapsah, yang lagi menghilang dari sosial media. Penyampaiannya gampang dipahami dan to the point. Worth it banget konten begini untuk kesehatan digital buat anak muda sekarang apalagi dimasa pandemi seperti ini. Good luck warga sipil, keren sih (buat aku) ❤️
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu, semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed, sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang, dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga, bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang, bisa sebagai sarana dakwah, bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw, bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya, sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati, semakin majunya jaman semakin mudahnya untuk mendapatkan informasi, komunikasi dan berita, sosial media menghubungkan yang jauh dari kerabat, keluarga, istri, dan sahabat.
@@eris6790 Coba lihat dampak negatif sosial media deh mas, jadi banyak yang kecanduan mantengin hp berjam-jam, padahal ada kegiatan yang lebih bermanfaat, mudah insecure,dan masih banyak lagi. Intinya sih kembali ke diri masing2, kalo memang bisa mengontrol diri dari sosmed ya bagus. Tapi yang bahaya itu kalo gabisa mengontrol diri dari sosmed. Dan video ini ditujukan untuk orang yang sudah "Kecanduan" sosial media.
@@eris6790 iya memang kemajuan zaman tidak bisa kita tinggalkan begitu saja dengan adanya kemudahan dari berbagai kebutuhan. tp juga tidak serta merta semua yang ada itu membawa efek positif, pasti ada efek negatifnya, untuk itulah pentingnya mengatur penggunaannya. karena realitanya sekarang yang dekat semakin menjauh karena adanya sosial media. dan juga kecanduan akan itu. untuk itu lah pentingnya memandang sebuah problem dengan 2 sisi
Saya pernah membaca di buku. Kalo kita melakukan sesuatu hal selama 21 hari, maka hal tersebut akan menjadi candu untuk kita. . Teori tersebut sudah saya buktikan dan hemm hasilnya Mengejutkan dan berhasil. . Jadi lakukanlah hal-hal baik selama 21 hari, nanti bakal membuat candu yang baik
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu, semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed, sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang, dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga, bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang, bisa sebagai sarana dakwah, bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw, bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya, sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati, semakin majunya jaman semakin mudahnya untuk mendapatkan informasi, komunikasi dan berita, sosial media menghubungkan yang jauh dari kerabat, keluarga, istri, dan sahabat.
Sepemikiran. Masyarakat Indonesia itu menjadi target pasar para pengguna sosial media di seluruh dunia karena komoditasnya besar. Saya sudah beberapa kali melakukan detox sosial media dan merasakan betul seberapa lebih produktifnya tanpa sosial media.
Bnr sih itu, kalo liat sosmed rasanya iri mulu liat orang lain fah sukses, dah punya kerja bagus, terutama temen temen Kang pamer yg apa apa di post 😂 padahal aslinya mAh biasa aja
gw udah setengah tahun gak main medsos lagi, mungkin bisa dibilang trauma. kadang gw ngerasa kesepian sih, tapi efek dari ngehindarin sosial media itu terasa banget positifnya di kehidupan gw, gw mulai lebih banyak baca buku karena ada banyak hal di dalam buku yang gak ada di sosial media.
@@abelio5361 TH-cam beda sih bro. Temen2 lu gatau apa yg lu tonton di youtube, jatuhnya jadi sumber informasi dan hiburan untuk diri sendiri bukan semata mata untuk mencari perhatian dan popularitas semu seperti media sosial kaya fb, ig, twitter dll.
@@abelio5361 iya, tapi beda. Banyak yang yang ga ada di medsos lain tapi bisa didapatkan di youtube. Musik relaxing buat nyaman adem, podcast Gita wirjawan. Atau podcast yang punya banyak manfaat. Setting 144p. Dengerin sambil ngerjain yang lain. Ehmm enak banget sumpah. Pokoknya ga kayak medsos lainnya.
6:19 Bukan kita yang mengabisi waktu, tapi waktulah yang menghabisi kita 6:25 Tapi waktu masih berbaik hati. Dia mengizinkan kita memilih cara terbaik untuk dihabisi.
Alhamdulillah. Udah ngejalanin ini dari 3 tahun yg lalu. Per 6 bulan , pasti rehat 2 minggu bersosial media. Dan itu jauh lebih menyenangkan. Benerrr, lebih mengharagi hidup. Dan lebih peka terhadap lingkungan sekitar. AYO SEMUANYA COBA !!
Waktu kuliah dulu pas KKN gua ditempatin di daerah pegunungan jadi otomatis sinyal hp ke blok ama gunung alhasil gua ga main hape selama 2 bulan, kalau mau main hp harus naik gunung dlu itupun cuma bisa sms kalo internet ga bisa Apa yg gua rasain selama 2 bulan itu ? Damai! Hari2 gua jadi lebih panjang, gua benar2 interaksi sama orang dan dari sini gua belajar bahwa memori yg lu kenang dikepala lebih berkesan daripada yang lu foto Hal itu keterusan sampai sekarang gua ga peduli lagi sama sosmed, semua org berlomba2 menonjolkan diri yang bukan diri mereka sendiri di sosial media dan gua pikir tidak ada informasi yang menurut gua penting yg bisa kita dapatkan di sosial media, yg gua kesel sih sering dianggap ketinggalan teknologi (kolot) padahal ketika ada troubleshoot di komputer mereka nanyanya ke gua
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. lalu bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit...
Algoritma TH-cam sebagai media sosial memberikan video detox sosial medianya abang merupakan paradox yang gila banget anjir sumpah, Thanks Bang.disisi lain gw harus berterima kasih juga ke TH-cam karena algoritmanya. Salute~
Yes... Indonesia adalah internet komoditi yang menggiurkan. Semoga warga +62 bisa selektif mana yang mencari keuntungan dan mana yang benar2 ingin memajukan ID. Jangan over-proud, terlalu mengagung2kan foreigners, tingkat edukasinya kudu dimulai dr tingkat TK
Dear mas Ferry Irwandi Aku bukan tipe orang yang kalau suka sesuatu atau tidak suka itu langsung berkomentar, apa lagi kalau harus menulis komentar panjang seperti ini. Mentok-mentok paling like/dislike, kalau sampai aku berkomentar berarti kontenmu sangat meresahkan mas hahaha. Sejujurnya baru tau channel ini setelah TH-cam Rewind, dan agak menyesal kenapa baru tau sekarang. Setiap nonton di kanal ini diakhir video selalu mengucap "wahhhh gila keren", "anjingg bagus baget", "orang-orang harus nonton ini juga" (abis itu share link ke teman-teman). Intinya aku cuma mau bilang terima kasih sudah menyuguhkan konten yang super bagus, sukses terus dan semoga terus membagikan hal-hal positif lewan konten-kontennya yang amazing. Dari aku Pecandu sosial media
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. lalu bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit...
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati.
@Sasera YT Sebenernya gpp main sosmed asal tau batasan aja, klo misalnya udh mulai cuma scroll2 gajelas nah itu ngabisin waktu bgt, kyk yg dijelasin di video tentang dopamine, itu dihasilin salah satunya pas kita lagi scroll2 sosmed karena rasa penasaran dan bikin ketagihan. Efek jangka panjangnya bikin kita males kalo ngelakuin kegiatan yg menghasilkan dopamine sedikit contohnya, belajar, kerja, beres2, bersih2 dll.
@Sasera YT ini masih masalah utama buat gw jg wkwk😆, niatnya mau langsung tidur jam 10, trus buka hp niatnya mau scroll2 bentar taunya bablas ampe jam 3 wkwk
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. lalu bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit...
Medsos sama sekali tidak akan meningkatkan kualitas hidupmu.. Lebih banyak minusnya... Mendingan nonton you tube ada yg bisa dipelajari...tidak akan membuat orang lebay,gelisah dan egois gak seperti fb,ig,twitter yg nyinyir.. 😅
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. lalu bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit...
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati.
sangat terinspirasi, dan mulai hari ini saya niatkan untuk berhenti bersosmed. mulai dari menghapus semua sosmed yg sering menjadi sumber negative, bismillah semoga konsisten dan merasakan perubahan yg baiknya ke diri saya.
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu, semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed, sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang, dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga, bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang, bisa sebagai sarana dakwah, bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw, bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya, sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati, semakin majunya jaman semakin mudahnya untuk mendapatkan informasi, komunikasi dan berita, sosial media menghubungkan yang jauh dari kerabat, keluarga, istri, dan sahabat.
ini serius keren bgt, bikin pengen out dri social media😭 bener" social media itu bikin candu. tanpa gua sadari, gua kehilangan banyak hal yang gua lupakan cuma karna social media
bener banget nih, orang luar itu kayak manfaatin orang indonesia di videonya, karna mungkin orang indonesia sangat mudah terpengaruh sama hal hal yang begituan jadi semacam "overproud"
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. lalu bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit...
8:32 iya betul tuh, cuma ngomong "I love Indonesia!!" "indonesia is awsome country!" cm kek gtu langsung dateng semua warga indo. ya mo gimana lagi, kalo udh overproud mah susah hehe
Thanks Bang.. Gua hapus game ML Gua, addictive parah asli. Mau makan, lagi nyantei, nongkrong bahkan BAB pun Gua bawa HP. Semoga teralihkan dg aktifitas & energi2 yg lain
8:34 Yoklah diubah mindset kita. Jangan buat kita jadi pasar buat bule2. Please, jangan goblok. Jangan mau dimanfaatin. Jangan tonton video, juga konten bule2 yang bawa nama Indonesia :)) UP gan, biar dibaca sama yang lain🙏🏾.
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. lalu bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit...
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati..
Dulu gua pernah selama satu tahun. Penggunaan media sosial cmn wa dan TH-cam yang jelas-jelas penting dan dibutuhkan semenjak ada covid19 tersadarkan bahwa kehidupan ini balik lg ke sistem online serba online dan dibutuhkan gua bru sadar dan lupa lingkup sekitar. Terimakasih bang atas videonya mgkn ini tamparan untuk lebih produktif lg jalani hidup
Gak cuma detox media sosial bang, sebulan lebih gue detox dari hp. Awalnya gara-gara hp pecah lcd, trus ampe berhari-hari bingung mau cari hp apalagi yang ramah kantong(sejujurnya sih emang budgetnya juga belum ada) Nah dari situ gue sadar ternyata kita masih bisa idup tanpa hp, akhirnya gue terusin deh melangsungkan hidup tanpa hp. Kalo dirumah sih enjoy aja, soalnya perhatian gue teralihkan ama anak yang baru umur 15 bulan. Cuman ya itu, kalo lagi di luar ngudud2 santai bareng temen, kitanya cuma bengong liatin sekeliling scroling tiktok 😄. sempet dapet hibah hp seken sih dari sodara yang kayaknya kasian liat gue, cuman ntar ajalah makenya, kadung udah moveon
Dari video ini gw sadar bahwa banyak hal yang lebih bermanfaat untuk menghabiskan waktu daripada bermain sosmed saja, seperti olahraga, belajar, dan hal positif lainnya. Terimakasih bang atas video nya, gw jadi sadar bahwa sosmed juga memiliki sisi negatif nya, dan karena video ini juga gw jadi termotivasi untuk mengurangi waktu untuk bermain hp dan lebih fokus ke tujuan yang lebih bermakna🙏🏻🙏🏻 Tetap semangat bang buat kontennya🔥🔥
Intinya kita bikin kaya orang luar negri tersebut tanpa disadari, gua juga bisa bang ngomong "gua cinta indonesia" langsung dah tuh viewers nambah makin banyak
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. lalu bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit...
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati.
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu, semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed, sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang, dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga, bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang, bisa sebagai sarana dakwah, bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw, bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya, sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati, semakin majunya jaman semakin mudahnya untuk mendapatkan informasi, komunikasi dan berita, sosial media menghubungkan yang jauh dari kerabat, keluarga, istri, dan sahabat.
@@eris6790 Gaada yang bilang sosial media itu sama sekali ga berguna. Dan memang hidup zaman ini emang hampir mustahil tanpa sosmed. TAPI. Tujuan akhir dari detox sosmed itu bukan buat diri lu berhenti make sosmed selamanya, tapi buat bikin diri lu sadar berapa banyak hal yang masih bisa lu lakukan tanpa adanya sosmed. Untuk juga mencari tau hal-hal apa aja sih yang lu lewatin gara-gara terlalu sibuk main sosmed. Dan mungkin juga bisa ngasih lu prespektif baru tentang arti/tujuan hidup lu.
Kren kontenya, gw ngerasain juga manfaatnya, udah 4 Minggu gak main Instagram dan Facebook, emosi kerasa lebih stabil. Gak gampang stres, asli nikmat banget bener bener hidup di dunia nyata.
Ohh gitu yhh hh maaf gua cmn muji story telling nya krna membuat kita terbawa suasana gitu dn nyambung sma promosi produk hh, gk kaya di tv gk ada angin, hujan, eh masuk iklan. Mas ferry maaf klw komennya malah gk positif buat mas
Puasa sosial media sudah saya lakukan kurang lebih sejak 5 tahun yang lalu , diawalnya saya berhenti untuk memposting mengenai apapun dan melihat apapun di sosial media , hasilnya saya jauh lebih tenang dan sekarang saya tetap tidak meposting apapun di sosial media , dan menjadikan sosial media sebagai media untuk mendapatkan informasi dan berita terbaru. Bahagia itu kita yang rasakan bukan bergantung pada penilaian atau komentar orang lain.
Setelah menonton video ini : Keinginan detox social media ☑️ Beli scarlett ☑️ Baik materi maupun endorsenya ngena banget. Jadi tertarik untuk ngembangin storytelling biar sejago bang Ferry Irwandi
Selama 2 tahun kecanduan sosmed apalagi ig, hingga akhirnya akhir 2019 gue memutuskan rehat main sosmed.. gue uninstall ig dan twitter dan sampe sekarang masih gak ada 2 apk itu di hp gue. Awal" berat banget gak main ig sm twitter tapi gue mencoba ttp konsisten dengan mengalihkan nya ke baca buku atau pun komik.. sekarang malah lebih kecanduan baca komik wkwk. Tapi menurut gue itu lebih baik si, gue jadi jarang membandingkan diri gue sama orang lain, mengurangi rasa benci gue ke org lain melalu sosmed, dll lah. Kadang temen gue bilang kalau gue itu gaptek, tapi ngapain peduli lah.. yang penting hidup gue jadi lebih tentram tanpa ada sosmed wkwk
@@eris6790 WOW KOMENANNYA INI TERUS BRO, SETIAP NONTON YT TENTANG DETOX SOSMED ENTE SELALU MUNCUL. APAKAH ANDA INI MELARANG UNTUK MELAKUKAN DETOX SOSMED?
7 April 2022 terakhir main Instagram (sosmed satu²nya yang dipakai). Sumber informasi diganti ke portal² berita. Pengalaman pribadi jadi lebih fokus ke hal² yang penting di kehidupan pribadi (anak, istri, keluarga), lebih enteng pikiran. 14 Juni 2022 balik ke IG buat posting story saking senengnya sama satu lagu baru band idola sambil scrolling dikit². Pendapat saya ada beberapa hal yang beda dari terakhir kali pake IG yang ternyata cukup kerasa (ga tau kalau ada update/perubahan kebijakan). Dari sini makin yakin kalau saya ga perlu main/terlibat di sosial media kecuali suatu saat saya diharuskan pakai untuk sumber penghidupan. Kita cuma penonton yang tenggelam di lautan informasi, dan sayangnya kita lupa kalau kita hidup di daratan realitas.
Pas banget nih bang, gw juga lagi begini, gw mau rehat sosial media ig gw deadactive, whatsapp statusnya gw private, gw mulai coba buat perawatan lagi, coba buat produktif, dan gw setuju banget sosial media adalah penyebab stress paling tinggi bahkan saking stressnya gw bisa marah marahin stranger sampe akhirnya temen gw ingetin gw 'sar, lu tuh lulusan psikologi jangan lu kyk gini, kontrol diri lu' her words kinda toxic positifity for some others but for me that words makes me want to free from social media and control myself better.
pengen banget detox socmed, cuma sering jadi bingung mau ngapain pengen balik kayak jaman kuliah, ada temen ngobrol dan temen nongkrong, kalau bingung ngapain langsung ke basecamp, pasti selalu banyak temen disana sekarang temen ngobrol nggak ada, jadinya cuma socmed pelarian biar nggak kesepian
bener banget, gua pernah ga main social media 2 minggu sebelum dopamine detox rame, gara gara kebanyakan di rumah aja gua jadi pengen cobain hal hal gila, salah satunya dopamine detox, semua yang dijelasin bener sih sumpah, beban pikiran gua ngurang gara gara ga baca berita sampah sampai berita yang bikin emosi, jadi ga ngurusin hidup orang dan gua sadar "buat apa gua ngurusin hidup orang" dan disaat lu pengen buka handphone lu bakal mikir "gua mau ngapain ya, berguna ga ya" itu yang gua rasain selama 2 minggu, alhasil gua lebih produktif ngerjain tugas sekolah wkwk, asik sih saat lu tau "ternyata selama ini gua ngelakuin hal yang ngga ada hasilnya sama sekali buat gua" cobain dah, gua sih 2 minggu
Iya njirr pas mau buka hand phone gw juga mikir kek gitu saking gw ga main sosmed selama beberapa hari dan juga gw mikir(waktu ga main sosmed) gw main sosmed itu hal2 kecil yg gapenting pun gw tanggepin 🗿
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. lalu bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit...
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati..
Pernah puasa sosmed, gara gara hp ilang dan masih hrs nunggu -+ 3 bulan biar bisa beli yang baru. ternyata asik juga dan hidup juga jadi lebih fresh meski awalnya dari accident yg ga sengaja
Sama tp sayangnya gw gagal gak bisa lepas, hp gw juga rusak waktu awal masuk sekolah, mungkin itu teguran kali ya soalnya sebelum itu gw dah kecanduan berat, udh ada niat mau lepas cuma sulit saking seringnya main hp jd bikin lupa sama tujuan
gw ga terlalu suka konten yang informatif berguna dan sangat sangat edukatif karena pasti vidio nya membosankan. tapi semenjak yt rewind 2020 dan gw tau ferry iswandi gw jadi , wah udah sih ga kerasa bosen. ini udah next level sih cara penyampaian pesan dan point point yg ada di vidio . pembahasan berat di kemas seringan mungkin dan mudah di pahami. makasih bang ferry , warga sipil sangat mengapresiasi konten konten abang. makasih banyak ilmunya, selalu dapat ilmu baru ketika nonton vidio abang :)
Lagi usaha berhenti kecanduan media sosial malah muncul, udah hapus Instagram, Facebook, tiktok, aplikasi online shop. Semoga seterusnya tetap bisa berhenti main sosial media. Jujur bagus banget kurangi main sosmed tidur cepat pdhl awalnya sulit banget,lebih banyak bersyukur, uang bisa di tabung, media sosial juga penggiring perasaan, berhenti main media sosial banyak hal positif bisa gunakan waktu untuk menambah wawasan Jadi sekarang bangga sama diri sendiri bisa berhenti kecanduan media sosial.
Saya sudah melakukanya selama 3 tahun, lebih tepatnya ditahun 2014-2017. Sampai2 banyak teman saya yg bingung dan bahkan kerepotan ketika ingin memberikan kabar atau sekedar mengajak ngopi karena nihilnya alat komunikasi. Tp justru dari situ saya merasakan lebih banyak hal yg jauh lebih bermanfaat dan hal2 yg selama ini sering luput.
Pengalaman detox sosmed 2 kali, yg pertama yg dirasain 3 hari pertama emang serasa suntuk ga pegang hp, tapi setelah beberapa hari rasanya kepala plong jadi aktif produktif, pokoknya sehat alami pemikiran, tidur malam gampang dan puas, menikmati keseharian. Begituah kira kira! Bravo🤟
nonton 2 videonya bang ferry, lgsg auto subscribe. suka banget sama pesen-pesennya. ngena banget, cara bawainnya juga asik tp ga bertele-tele. jadi pengen detox social media juga. makasih bang buat video-videonya yg bermanfaat dan membukakan mata batin dan pikiran!
Suka banget bang kontennya, trkadang yang sudah kecanduan sosial media lupa dengan dirinya dan lupa dengan lingkungan sekitar, misal contoh kecil aja " Temen gue kemana mana harus liat social media, giliran gw ajak ngobrol apa yg diobrolin dia jawab apa " Hadehh. Semboyan gw kita ini hidup didunia nyata bukan didunia digital.
Iya bener bule msih disanjung² dan di hebohkan seakan mereka lebih istimewa dri pda kita,nyatanya sbnernya mereka sama kok kaya kita. Sadarlahh lah anak bangsa di Indonesia banyak org² hebat kreatif yg harusnya lebih disupport dri pada org luar yg cuma cari sensasi doang, Sampai kpan kita mau gini mulu!! Yuk Sadarr:)
Gw ga sosmed hampir 2 taun bang, dan allhamdulilah hidup gw baik baik aja mungkin lebih baik, selama 2 taun yap gw menghargai hal hal kecil yg biasanya ga gue peduliin, hidup gw yg dulu malah kerasa monoton dengan sosial media, makasih vlognya bang semoga banyak org yg sadar bahwa tanpa sosmed hidup akan baik baik aja
Bang . Cerita aja. dulu pas masih seneng senengnya main media sosial gua hampir tiap hari tidur subuh mulu . Setelah sadar bahwa sosmed lebih banyak toxicnya daripada manafaatnya dan gua mulai detoks sosmed berjalan 1 bulan lama . Setelahnya gua nyadari bahwa gua ga bisa hidup tanpa media sosial . Maka gua kembali bermain media sosial tapi gua ubah jadi akun jualan semua dengan nama toko . Yang dulunya follow orang buat ngintip aktivitasnya sekarang berubah menjadi follow buat gua promosiin dagangan dan alhamdulillah hasilnya positif banget bahkan sekarang jadi pekerjaan utama di kala pandemi saat ini
Ada mas Ferry lewat beranda maka lakukan "click, tonton, like dan komen" lalu bergumul dalam kepala "oke minggu depan harus detox sosmed" (y) thanks for sharingnya
Sya sudh melepas sosmed. Lega rasanya, bisa bljr bnyk hal, baca buku, nulis dan lain2nya yg bsa sy ikuti didunia nyata. Awaln2nnya susah tpi lama kalamaan saya sadar bhwa hidup didunia nyata lebih indah kebanding hidup didunia maya. Hidup saya sekrng lebih damai , tenang dn bahagia. Saya juga lbih bnyk wktu untuk org2 yang saya cintai
udah beberapa kali muncul di timeline yutub gw sendiri , dan akhirnya gw tonton video lu. waw,ternyata video lu sangat mengedukasi . after dari nonton video lu gapake lama bang , langsung gw terapin hahahah . thankyou untuk video nya . gw akan balik komen lagi ,untuk ceritain pengalaman yang gw lakuin untuk beberapa saat berhenti bersosial media
8:33 - 8:56 aku sempat berfikir seperti ini bang, aku heran kenapa banyak sekali orang-orang luar membuat akun TH-cam react, dan kebanyakan mereka mereact tentang negara kita. Ada yang mengatakan orang Indonesia itu overproud, ketika dikasih argumen mereka bakal menjawab "bagus dong mereka begitu, kita sebagai warga negara harus bangga dong, emang kamu udah berbuat apa?" Duh miris lihat keadaan kek gitu bang, apa mereka gak sadar bahwa mereka itu dijadiin "sumber mata pencaharian" 😢 Thanks udah menyampaikan unek-unek tentang social media bang, apa yang aku alami tercerahkan di video ini. Salam dari Siak Sri Indrapura.
I'm stan this.❤🔥Gue pribadi juga seminggu ini ngelakuin detox social media dan ngerasain hal yang sama. Lbh bnyk ngelakuin hal² yg sifatnya lbh real dan paling kerasa waktu ngerjain tugas² kuliah yg biasanya bikin pusing jd lbh kekontrol dan maksimal🌟
Saya pernah coba 3 hari tanpa sosmed, Masya Allah hidup enak banget. Lebih banyak ibadah, kehidupan lebih teratur, hubungan dgn orang-orang d rumah lebih enak.
Gw pribadi udah stop medsos dari 4 bulan lalu,kecuali wa sama yt, ya rasanya lebih wow aja kalok ada yang bilang "Gilak betah banget masa" dan kalok diliat hari ke hari sama aja isinya itu2 aja.
Gw dah hampir 2 Minggu ini rehat IG (karna sosmed yang gw mainin cuma IG), sama kek yang bang Ferry bilang, entah kenapa jadi lebih fresh jadi lebih menyadari banyak hal, dari sekedar bersih-bersih doang, refleksi diri atau bahkan hal-hal di lingkungan sekitar terutama keluarga yang selama ini gw baru tau karena selama ini terlalu asik sendiri main sosmed Efek sampingnya yang gw rasain jadi kurang update aja si ketika lagi kumpul-kumpul bareng temen wkwk
saya dah bertahun tiada ig , twitter , fb , tiktok dan segala bagai social media . sangat sangat happy sebab tidak apa perlu dipertontonkan pada yg lain . jadi kita tak perlu rasa ketinggalan atau rasa sedih bila lihat orglain lebih berjaya dr kita .
Akhirnya ngerti permasalahan yang ada di hidup... Kenapa gue nggak kayak se produktif dulu... Trimakasih bang....... Tiba tiba video abang lewat branda ku.....
pernah karena tidak sengaja gw puasa sosmed, karena hp gw dijual, dan selama 2 minggu gw ga megang hp sama sekali, jadi ga update tentang dunia luar, tapi bagusnya gw jadi menghargai orang2 di sekitar gw dan lebih menghargai hidup
Sebenarnya tidak perlu detox sosial media yang "extreme". Cukup controlling social media activity aja. Caranya simple, batasi kapan saja kamu harus bersosial media, dan kapan pause. Seperti saya, 1 - 2 jam dalam 1 hari. Btw, selama bersosial media tsb, saya pun lebih intrested kepada latest news.
gw pernah di fase lu bro pengen rehat dari sosmed, setelah gw coba beberapa bulan Hidup gw berasa lebih tenang dan gw lebih produktif yg biasa ny pulang kerja langsung rebahan sambil sosmed an sampe 6 jam lebih skrng sepulang kerja gw lanjut berkebun karna hobi gw, lanjut ngasih mkn ternak2 gw seperti ayam ,burung dan ikan, dan skrg gw bisa ngontrol waktu gw untuk kpn waktu nya bersosmed kpn waktu nya Di real life
Pernah sih ngelakuin dtox sosial media, Alhamdulillah bisa sampai satu bulan... Setelahnya paham bagaimana seharusnya kuta menggunakan sosial media... Sukses terus, bang. Cukup menginspirasi...
Aku pernah hiatus sosmed sampai 1 bulan 😅 hasilnya emang hidup anteng banget. Tapi ya mau gimana juga perlu sosmed, sih. Sekarang juga masih sesekali detox (seminggu ga buka sosmed) Btw, salam buat Siti, bang. Happy birthday.
Hallo warga sipil sekalian
Untuk maju seratus langkah, terkadang kita perlu mundur satu langkah, Itulah yang jadi alasan gue buat berhenti main sosmed selama 2 minggu terakhir ini
Harapan gue simpel,
gue pengen kualitas dari tiap konten yang gue buat mulai dari hari ini dan kedepannya nanti lebih meningkat, baik dari production valuenya maupun subtansinya dari video-video gue sebelumnya alias jadi lebih baik dan lebih baik lagi
Semoga dalam konten ini, langkah awal peningkatan kualitas tadi sudah sedikit tergambarkan, ya
Btw detox sosial media itu menyenangkan lho teman2, kalian harus coba sumpah
btw nanggung gak sih ni subnya, SUBCRIBE DULU COBA WHAHAHA
Bang gw udah rehat gak main sosmed hampir sebulan, dan ini yg gw rasain, sehat
dalam artian gw kgk perlu lagi atensi atensi dari temen2 yang slama ini diperluin biar kliatan keren, entahlah menurut gw itu sii sakit, sekalipun akun sosmed gw real, tapi gw ttep ngrsaa gak real, inibukan gw lagi, tapi gw yang kyak itu,
Gw nyadar kalo sosmed itu secara gak langsung giring kita menjadi "seperti bla bla blaa... " Perlahan namun pasti, gw kehilangan jati diri gw. Dan dititik gw sadar gw brenti aja. Hehe
Makasi buat konten lu bang, keren abis......
Mampir ya bang,siapa tau kita sefrekuensi
bang baju di jual di lazada ga
Mas, kurang dikit itu, atau mungkin bisa dilengkapi pakai video baru: perasaan atau kebiasaan apa yang berubah setelah detox sosmed. Apa jangan-jangan kembali kayak dulu atau memang setelah itu ada perubahan?
Bang bikin konten cara riset script ala ferry irwandi dong bang
Medsos kmu di publik,
1. Kmu pengen di kenal
2. Kmu pengen di dengar
3. Kmu pengen di perhatikan
Kesimpulan nya ada rasa kesepian di hati kmu,
Betul bang apalagi gara2 sosmed gue jadi ngarep lebih sama seorang cewek yg selama ini belum pernah gue temuin
Semua sosmed gua publik, tapi lebih ke melatih diri aja. Banyak akun private/rahasia biasanya biar 'lepas' dan ngetik sesukanya, jadi gak bakalan bisa dilacak. Akun publik ini seakan jadi pengingat pribadi gua juga. Jangan bikin masalah dan jaga kata, biar ga nyebar kejelekan.
.
Orang mungkin akan bertingkah beda kalau di depan muka dibanding sama akun rahasia. Gua pengen melatih diri agar gak kejebak dalam 'kebebasan' yang mungkin bisa mempengaruhi sifat di dunia nyata nantinya.
@@renaldyhaen Nah setuju bro,Gue juga begitu orang nya 👍👍
Ya jelaslah saya pengen dikenal, pengen didenger, pengen diperhatikan.. wong saya jualan di sosmed. Apakah kesepian?.. gak juga..
Kalo pengguna casual mungkin kemungkinan besar iya.
Tapi buat yg perlu pekerjaan, edukasi atau kepentingan lain?
"Jika sesuatu hal terlalu nikmat untukmu maka kamulah productnya"
-Pepatah Jambi Kuno
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. lalu bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit...
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman..
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati..
@@LilisSuryani-zs5fs persoalan banyaknya positif dan negatif itu tergantung subjek yang menggunakan
saya mencoba tidak bermain sosial media sudah hampir 2 tahun dan itu mungkin adalah keputusan terbaik dalam hidup saya. Anehnya, dengan tidak bermain sosial media, saya justru dapat lebih banyak teman ngobrol, terutama di dunia nyata, baik dari bapak jualan nasi goreng, mas2 ojek, barista kafe, dan banyak lagi. Hari2 terasa lebih menyenangkan karena terasa excited akan banyak hal yg mau dilakukan pada hari tsb, dibanding sebelumnya.. yg hanya scroll di sosial media.
Ok
setuju, gw udah kecanduan sosmed sekali keluar ngobrol sama tukang jualan, berasa happy dan cari kesibukan lain kayak bersihin aquarium/benerin hal kecil di rumah misal ngecat tembok. Btw gw udah 5 hari off ig berasa plong jiwa dan raga, insecure gw mulai ilang kepercayaan diri gw mulai meningkat.
Gw juga bang ngumpul sama bapak bapak 🤣
SE 7
Saya bermain sosmed .tapi tidak scroll" sudh 2thnann.hnya sekali dua kali scroll yg sya raskan ketika scroliin itu .malah sulit fokus dkehidupan nyata .dan malah menggangu fokus saya.😢
Warga sipil siap kasih jempol ❤️👍👍👍👍👍👍
Hahahahahha abang idolaa mampir 🙏🙏
Bg Anjas breakdown dong editingnya..
@binyamin terima kasih ya tetap setia menggunakan social media 😉 gue jadi bisa dapet duit lebih banyak. 😘
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. lalu bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit...
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman..
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati.
pengen ngumpulin orang orang yang jadi tergiur untuk detox media sosial
Mampir ya bang,siapa tau kita sefrekuensi
Ayoook bisa yoook yoooookk!!!
@@ferryirwandi SIAP 86!!
@@ferryirwandi hallo bang
@@ferryirwandi bang baju warga sipil sold out kah? tertarik beli😁
Alhamdulillah sampai di berandaku, akhirnya aku sadar, yg ngebuat aku galau selama ini ya kecanduan sosmed, dan slalu ngebandingin hidup sama orang lain.. Thanks ya kak, atas motivasinya 😊
Salah satu manfaat dari detox social media adalah lebih banyak waktu luang untuk beribadah..🙏
Ibadah kewajiban , bukan masalah waktu luang
itu ga produktif
Kalo gue muslim ibadah tetep sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. Jadi ga tau gimana lebih banyak waktu buat beribadah.
Mungkin maksudnya kerja dan melakukan hal bermanfaat. Karena kerja juga ibadah.
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. lalu bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit...
"You never realize you're addicted until you try to quit."
Great bro
Bagus juga quotenya
Iyap
Bacotttt
salah satunya "COLI"
Gue pernah coba sih tepatnya 40 hari puasa tanpa hp , asli sumpah sangat terasa dampak positif nya. Yang tadinya apa2 harus pegang hp dan buka medsos, jadi lebih produktif dan disiplin waktu, banyak banget aktifitas di kehidupan nyata kaya workout baca buku dll. Dan kalo mengobrol sama seseorang pun kita jadi lebih menikmati dan sangat menyimak obrolan itu. Dan hidup jadi lebih bersyukur gak terlalu berharap sama validasi external, selalu sadar akan hal-hal kecil dalam hidup. -semoga jadi trigger buat yang baca juga ya!
saya juga merasakan seperti itu, tapi apalah daya, kerjaan di kantor gw mengharuskan stay HP walopun malam, kadang bos suka menelpon tiba tiba nanyain kerjaan. kalo gk diangkat, besoknya kena semprot...
Kalau sampai harus tanpa hp rasanya berat juga sih, ada beberapa kerjaan yang emang butuh hp. Tapi setidaknya sosial media seperti IG, FB, Twitter, dll dinon-aktifkan. Hanya Whatsapp saja yang dipakai untuk keperluan kerjaan. Dan memang non-aktifkan medsos2 tsb terasa banget manfaaatnya. Dan tak bisa dipungkiri, bahwa sebagian penyebab stress, depresi, fomo atau takut ketinggalan, depresi karena suka bandingkan diri akibat dari suka liat story orang lain itu semuanya berasal dari sosial-sosial media tsb.
Dan mungkin juga ada beberapa akun yang memang niatnya ingin membagikan manfaat, motivasi dll tapi seringkali dibumbui dengan warna yang lain wkwk entah itu pamer terselubung lah apalah hahaha. Memang kita ga bisa mengontrol prilaku orang lain dan itu berada di luar kendali kita. Tapi kita bisa mengontrol diri kita untuk menutup "jendela-jendela" yang membuat kita berpikiran negatif. Salah satunya ya detox sosial media. 😄
Thank you bro
Konten kek gini jadi ngingetin aku sama agung hapsah, yang lagi menghilang dari sosial media. Penyampaiannya gampang dipahami dan to the point. Worth it banget konten begini untuk kesehatan digital buat anak muda sekarang apalagi dimasa pandemi seperti ini. Good luck warga sipil, keren sih (buat aku) ❤️
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu, semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed, sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang, dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga, bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang, bisa sebagai sarana dakwah, bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw, bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya, sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati, semakin majunya jaman semakin mudahnya untuk mendapatkan informasi, komunikasi dan berita, sosial media menghubungkan yang jauh dari kerabat, keluarga, istri, dan sahabat.
Emang agung hapsah lagi fokus apaan?
@@eris6790 Coba lihat dampak negatif sosial media deh mas, jadi banyak yang kecanduan mantengin hp berjam-jam, padahal ada kegiatan yang lebih bermanfaat, mudah insecure,dan masih banyak lagi. Intinya sih kembali ke diri masing2, kalo memang bisa mengontrol diri dari sosmed ya bagus. Tapi yang bahaya itu kalo gabisa mengontrol diri dari sosmed. Dan video ini ditujukan untuk orang yang sudah "Kecanduan" sosial media.
@@eris6790 iya memang kemajuan zaman tidak bisa kita tinggalkan begitu saja dengan adanya kemudahan dari berbagai kebutuhan. tp juga tidak serta merta semua yang ada itu membawa efek positif, pasti ada efek negatifnya, untuk itulah pentingnya mengatur penggunaannya. karena realitanya sekarang yang dekat semakin menjauh karena adanya sosial media. dan juga kecanduan akan itu. untuk itu lah pentingnya memandang sebuah problem dengan 2 sisi
Sosmed yg gw ikutin cuman fb 😂 karena cuman fb yg bisa ngehibur gw, byk meme trs ada grup grup yg bisa kalian pilih, seru deh pokoknya
Saya pernah membaca di buku. Kalo kita melakukan sesuatu hal selama 21 hari, maka hal tersebut akan menjadi candu untuk kita. . Teori tersebut sudah saya buktikan dan hemm hasilnya Mengejutkan dan berhasil. . Jadi lakukanlah hal-hal baik selama 21 hari, nanti bakal membuat candu yang baik
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu, semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed, sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang, dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga, bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang, bisa sebagai sarana dakwah, bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw, bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya, sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati, semakin majunya jaman semakin mudahnya untuk mendapatkan informasi, komunikasi dan berita, sosial media menghubungkan yang jauh dari kerabat, keluarga, istri, dan sahabat.
saya pecandu sosmed bnk, tapi 2018 ful 1 tahun gg ada hp ,, jenuhnya pas lg kumpul nogkrong , ....
Klo di saya, 40 hari sih. Agak lama yaa...
@@eris6790 ini bicara negatif addict medsos, bukan manfaat medsos om, kalo comment sesuaikan konteks
saya akan mencobanya 21 hari
Aku suka ni video lain dari lain
Tp hal yg aku plg suka sngat memotivasi
Melawan rasa nyaman untuk masa depan
Sepemikiran. Masyarakat Indonesia itu menjadi target pasar para pengguna sosial media di seluruh dunia karena komoditasnya besar. Saya sudah beberapa kali melakukan detox sosial media dan merasakan betul seberapa lebih produktifnya tanpa sosial media.
Semoga ibadah lebih penting dr sosial.media
Bnr sih itu, kalo liat sosmed rasanya iri mulu liat orang lain fah sukses, dah punya kerja bagus, terutama temen temen Kang pamer yg apa apa di post 😂 padahal aslinya mAh biasa aja
😂@@davidjohan8431
gw udah setengah tahun gak main medsos lagi, mungkin bisa dibilang trauma. kadang gw ngerasa kesepian sih, tapi efek dari ngehindarin sosial media itu terasa banget positifnya di kehidupan gw, gw mulai lebih banyak baca buku karena ada banyak hal di dalam buku yang gak ada di sosial media.
Semoga jiwa kakak lekas sembuh 🙏🙏🙂🌻
Lah TH-cam kan juga medsos
@@abelio5361 TH-cam beda sih bro. Temen2 lu gatau apa yg lu tonton di youtube, jatuhnya jadi sumber informasi dan hiburan untuk diri sendiri bukan semata mata untuk mencari perhatian dan popularitas semu seperti media sosial kaya fb, ig, twitter dll.
Sama :)
@@abelio5361 iya, tapi beda. Banyak yang yang ga ada di medsos lain tapi bisa didapatkan di youtube. Musik relaxing buat nyaman adem, podcast Gita wirjawan. Atau podcast yang punya banyak manfaat. Setting 144p. Dengerin sambil ngerjain yang lain. Ehmm enak banget sumpah. Pokoknya ga kayak medsos lainnya.
6:19 Bukan kita yang mengabisi waktu, tapi waktulah yang menghabisi kita
6:25 Tapi waktu masih berbaik hati. Dia mengizinkan kita memilih cara terbaik untuk dihabisi.
5:05 "MAAP" simple tapi penting dari sejak dini
keren om, dah itu aja.
Lu Busbaba
BUSBABABBABA
V:
Simple amat bang ❤️❤️
Sini kiss duls
Menurut saya, salah satu dampak negatif sosmed itu membuat orang menjadi introvert, anti sosial, dan malas.
Iya njor sekarang saya jadi ambivert
Alhamdulillah. Udah ngejalanin ini dari 3 tahun yg lalu. Per 6 bulan , pasti rehat 2 minggu bersosial media. Dan itu jauh lebih menyenangkan. Benerrr, lebih mengharagi hidup. Dan lebih peka terhadap lingkungan sekitar. AYO SEMUANYA COBA !!
Waktu kuliah dulu pas KKN gua ditempatin di daerah pegunungan jadi otomatis sinyal hp ke blok ama gunung alhasil gua ga main hape selama 2 bulan, kalau mau main hp harus naik gunung dlu itupun cuma bisa sms kalo internet ga bisa
Apa yg gua rasain selama 2 bulan itu ?
Damai!
Hari2 gua jadi lebih panjang, gua benar2 interaksi sama orang dan dari sini gua belajar bahwa memori yg lu kenang dikepala lebih berkesan daripada yang lu foto
Hal itu keterusan sampai sekarang gua ga peduli lagi sama sosmed, semua org berlomba2 menonjolkan diri yang bukan diri mereka sendiri di sosial media dan gua pikir tidak ada informasi yang menurut gua penting yg bisa kita dapatkan di sosial media, yg gua kesel sih sering dianggap ketinggalan teknologi (kolot) padahal ketika ada troubleshoot di komputer mereka nanyanya ke gua
Jadi lebih bisa fokus sama diri sendiri yah bro 😄👌
Kek diri gue
Aduhh keren banget mas nyaaa
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. lalu bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit...
Nice. I Like it.
Algoritma TH-cam sebagai media sosial memberikan video detox sosial medianya abang merupakan paradox yang gila banget anjir sumpah, Thanks Bang.disisi lain gw harus berterima kasih juga ke TH-cam karena algoritmanya. Salute~
Yes... Indonesia adalah internet komoditi yang menggiurkan. Semoga warga +62 bisa selektif mana yang mencari keuntungan dan mana yang benar2 ingin memajukan ID. Jangan over-proud, terlalu mengagung2kan foreigners, tingkat edukasinya kudu dimulai dr tingkat TK
Dear
mas Ferry Irwandi
Aku bukan tipe orang yang kalau suka sesuatu atau tidak suka itu langsung berkomentar, apa lagi kalau harus menulis komentar panjang seperti ini. Mentok-mentok paling like/dislike, kalau sampai aku berkomentar berarti kontenmu sangat meresahkan mas hahaha. Sejujurnya baru tau channel ini setelah TH-cam Rewind, dan agak menyesal kenapa baru tau sekarang. Setiap nonton di kanal ini diakhir video selalu mengucap "wahhhh gila keren", "anjingg bagus baget", "orang-orang harus nonton ini juga" (abis itu share link ke teman-teman). Intinya aku cuma mau bilang terima kasih sudah menyuguhkan konten yang super bagus, sukses terus dan semoga terus membagikan hal-hal positif lewan konten-kontennya yang amazing.
Dari aku
Pecandu sosial media
Hallo kak ashti,
makasih, ya 😁
Makasih juga udah nonton 😊
Terwakilkan oleh tulisan kak Ashti!
Iya gitu. Dari vlog rewind
Terwakilkan
Ternyata ada yang sama juga 😁
Puasa sosmed itu perlu dan sangat² bermanfaat...
Coba aja, meskipun berat awalnya tp percayalah manfaatnya banyak banget...
"Gunakan semua energi ayah" cu banget si😭
Lucu bangettt
pengen punya istri trus bikin anakkk 😭
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. lalu bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit...
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman..
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati.
buat 3 orang di atas komen gua, apa ga capek copy paste trus ganti2 akun bang?
Ga tau ya, setelah nonton ini kok gw tiba-tiba tergerak buat rehat dari sosial media juga ya. Kayak pas aja gitu waktunya buat lakuin itu sekarang.
Sama njerr
Semangat bang
@Sasera YT Sebenernya gpp main sosmed asal tau batasan aja, klo misalnya udh mulai cuma scroll2 gajelas nah itu ngabisin waktu bgt, kyk yg dijelasin di video tentang dopamine, itu dihasilin salah satunya pas kita lagi scroll2 sosmed karena rasa penasaran dan bikin ketagihan. Efek jangka panjangnya bikin kita males kalo ngelakuin kegiatan yg menghasilkan dopamine sedikit contohnya, belajar, kerja, beres2, bersih2 dll.
@Sasera YT ini masih masalah utama buat gw jg wkwk😆, niatnya mau langsung tidur jam 10, trus buka hp niatnya mau scroll2 bentar taunya bablas ampe jam 3 wkwk
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. lalu bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit...
Medsos sama sekali tidak akan meningkatkan kualitas hidupmu..
Lebih banyak minusnya...
Mendingan nonton you tube ada yg bisa dipelajari...tidak akan membuat orang lebay,gelisah dan egois gak seperti fb,ig,twitter yg nyinyir.. 😅
satu lagi tiktok
betul
Gw terlalu dalam tenggelam dalam sosial media, gw pengen nyoba rehat dri sosmed, dan video ini sangat nginspirasi gw. Thanks bang
8:32 gua sendiri juga heran knp orang2 luar yg sok2an muji indonesia malah di overproud sedangkan orang2 kreatif dari indonesia malah di overhate :)
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. lalu bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit...
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman..
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati.
@@khoirulanam-sw1qu orang yg sama dg 3 akun berbeda....hm
sangat terinspirasi, dan mulai hari ini saya niatkan untuk berhenti bersosmed. mulai dari menghapus semua sosmed yg sering menjadi sumber negative, bismillah semoga konsisten dan merasakan perubahan yg baiknya ke diri saya.
dah 1 tahun fakum sosmed dan hasilnya BOOOOM, mantap.
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu, semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed, sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang, dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga, bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang, bisa sebagai sarana dakwah, bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw, bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya, sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati, semakin majunya jaman semakin mudahnya untuk mendapatkan informasi, komunikasi dan berita, sosial media menghubungkan yang jauh dari kerabat, keluarga, istri, dan sahabat.
YT termasuk medsos gak?
ini serius keren bgt, bikin pengen out dri social media😭 bener" social media itu bikin candu. tanpa gua sadari, gua kehilangan banyak hal yang gua lupakan cuma karna social media
bener banget nih, orang luar itu kayak manfaatin orang indonesia di videonya, karna mungkin orang indonesia sangat mudah terpengaruh sama hal hal yang begituan jadi semacam "overproud"
Mampir ya bang,siapa tau kita sefrekuensi
Kolonialismenya masih terasa
Joko anwar bilang "mabok nasionalisme"
Bener banget seolah orang indonesia kita ini seperti dipancing kek nelayan
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. lalu bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit...
8:32 iya betul tuh, cuma ngomong "I love Indonesia!!" "indonesia is awsome country!" cm kek gtu langsung dateng semua warga indo. ya mo gimana lagi, kalo udh overproud mah susah hehe
Keliatan lucu sendiri jadinya
orang indo ngomong bahasa inggris dikatain sok. bule ngomong terimakasih pada tepok tangan (face palm)xixixii
gini lah mental overproud
"my country beautiful indonesia, thank you for like my country"
Kira2 seperti itu..wjwkwkwkwkw
jadi pengen jadi bule dan memanfaatkan ke overproud an orang Indonesia
Thanks Bang.. Gua hapus game ML Gua, addictive parah asli. Mau makan, lagi nyantei, nongkrong bahkan BAB pun Gua bawa HP. Semoga teralihkan dg aktifitas & energi2 yg lain
8:34 Yoklah diubah mindset kita. Jangan buat kita jadi pasar buat bule2. Please, jangan goblok. Jangan mau dimanfaatin. Jangan tonton video, juga konten bule2 yang bawa nama Indonesia :))
UP gan, biar dibaca sama yang lain🙏🏾.
Up
up
up
Up
yaa gimana ya org mental org indo ga lepas dr mental inlander jatohnya laris 😂
gue yg pengen detox sosmed....
gua disaat baru inget, keinget tugas" dan alakadarnya dari sekolah😌🤧
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. lalu bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit...
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman..
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati..
Tiba tiba muncul d beranda di saat gue emg pngn mengurangi aktivitas di media sosial.dan ini video sngt membantu skali
Trmksh bang.
Dulu gua pernah selama satu tahun. Penggunaan media sosial cmn wa dan TH-cam yang jelas-jelas penting dan dibutuhkan semenjak ada covid19 tersadarkan bahwa kehidupan ini balik lg ke sistem online serba online dan dibutuhkan gua bru sadar dan lupa lingkup sekitar. Terimakasih bang atas videonya mgkn ini tamparan untuk lebih produktif lg jalani hidup
Gak cuma detox media sosial bang, sebulan lebih gue detox dari hp. Awalnya gara-gara hp pecah lcd, trus ampe berhari-hari bingung mau cari hp apalagi yang ramah kantong(sejujurnya sih emang budgetnya juga belum ada) Nah dari situ gue sadar ternyata kita masih bisa idup tanpa hp, akhirnya gue terusin deh melangsungkan hidup tanpa hp. Kalo dirumah sih enjoy aja, soalnya perhatian gue teralihkan ama anak yang baru umur 15 bulan. Cuman ya itu, kalo lagi di luar ngudud2 santai bareng temen, kitanya cuma bengong liatin sekeliling scroling tiktok 😄. sempet dapet hibah hp seken sih dari sodara yang kayaknya kasian liat gue, cuman ntar ajalah makenya, kadung udah moveon
😢😮😅😂
Dari video ini gw sadar bahwa banyak hal yang lebih bermanfaat untuk menghabiskan waktu daripada bermain sosmed saja, seperti olahraga, belajar, dan hal positif lainnya. Terimakasih bang atas video nya, gw jadi sadar bahwa sosmed juga memiliki sisi negatif nya, dan karena video ini juga gw jadi termotivasi untuk mengurangi waktu untuk bermain hp dan lebih fokus ke tujuan yang lebih bermakna🙏🏻🙏🏻
Tetap semangat bang buat kontennya🔥🔥
"RAKYAT INDONESIA ADALAH KOMIDITI INTERNET YANG MENGGIURKAN"
Sejenak gua brpikir ,Dan langsung ngomong "Ahhh shit. selama ini gua jadi pasar mereka"
:") dan ternyata kita baru sadar sekarang
So please unsubscribe from now :)
Intinya kita bikin kaya orang luar negri tersebut tanpa disadari, gua juga bisa bang ngomong "gua cinta indonesia" langsung dah tuh viewers nambah makin banyak
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. lalu bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit...
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman..
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati.
Soft selling di scarletnya bagus lek
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu, semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed, sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang, dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga, bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang, bisa sebagai sarana dakwah, bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw, bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya, sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati, semakin majunya jaman semakin mudahnya untuk mendapatkan informasi, komunikasi dan berita, sosial media menghubungkan yang jauh dari kerabat, keluarga, istri, dan sahabat.
Tergantung individu masing" menggunakan media sosial trsb .
@@eris6790 Gaada yang bilang sosial media itu sama sekali ga berguna. Dan memang hidup zaman ini emang hampir mustahil tanpa sosmed.
TAPI.
Tujuan akhir dari detox sosmed itu bukan buat diri lu berhenti make sosmed selamanya, tapi buat bikin diri lu sadar berapa banyak hal yang masih bisa lu lakukan tanpa adanya sosmed. Untuk juga mencari tau hal-hal apa aja sih yang lu lewatin gara-gara terlalu sibuk main sosmed. Dan mungkin juga bisa ngasih lu prespektif baru tentang arti/tujuan hidup lu.
Kren kontenya, gw ngerasain juga manfaatnya, udah 4 Minggu gak main Instagram dan Facebook, emosi kerasa lebih stabil. Gak gampang stres, asli nikmat banget bener bener hidup di dunia nyata.
Finally I found the new Agung Hapsah
Jangaj gitulah
Ternyata ada yg sepemikiran,wkwkwk
Jangan dibanding-bandingin, kak. He is his own person.
His not Agung Hapsah, he is the one and only Ferry Irwandi
jangan samaain, beda
Story telling nya kerennn hhh, gk nyangka lari ke promosi produk. mantap...
Mampir ya bang,siapa tau kita sefrekuensi
Ye elah malah dipecahin di awal, jangan spoiler dong, kasian yg dh bikin cerita biar ga ketahuan
alus bgt ya wkwkw
Ohh gitu yhh hh maaf gua cmn muji story telling nya krna membuat kita terbawa suasana gitu dn nyambung sma promosi produk hh, gk kaya di tv gk ada angin, hujan, eh masuk iklan.
Mas ferry maaf klw komennya malah gk positif buat mas
@@KemenjaRI Naiss... you are gentleman
Kisah yg menginspirasi dri sekarang saya akn kurangi wktu liat sosmed 🤔😁 lebih bnyk kumpul kluarga & taat ibadah😁..
Sementara rehat sosmed udah 4hari makasih kak "review" Nya sekarang youtube nya mau di off in pelan² juga biar lebih nangkep manfaat nya :)
Gila sih, kontennya elite bangeeett. Sekelas sama Vox. Cuma ini lebih lokal dan berdikari 😭🔥
Puasa sosial media sudah saya lakukan kurang lebih sejak 5 tahun yang lalu , diawalnya saya berhenti untuk memposting mengenai apapun dan melihat apapun di sosial media , hasilnya saya jauh lebih tenang dan sekarang saya tetap tidak meposting apapun di sosial media , dan menjadikan sosial media sebagai media untuk mendapatkan informasi dan berita terbaru.
Bahagia itu kita yang rasakan bukan bergantung pada penilaian atau komentar orang lain.
Setelah menonton video ini :
Keinginan detox social media ☑️
Beli scarlett ☑️
Baik materi maupun endorsenya ngena banget. Jadi tertarik untuk ngembangin storytelling biar sejago bang Ferry Irwandi
hahahah
Smooth banget endorse-nya, gk berasa lagi diiklanin 😅
Ya kan how the way he talks very simple and mudah dipahami bgttt
Iya weh😂
Bridging nya sangat smooth-able, bang!
Selama 2 tahun kecanduan sosmed apalagi ig, hingga akhirnya akhir 2019 gue memutuskan rehat main sosmed.. gue uninstall ig dan twitter dan sampe sekarang masih gak ada 2 apk itu di hp gue. Awal" berat banget gak main ig sm twitter tapi gue mencoba ttp konsisten dengan mengalihkan nya ke baca buku atau pun komik.. sekarang malah lebih kecanduan baca komik wkwk. Tapi menurut gue itu lebih baik si, gue jadi jarang membandingkan diri gue sama orang lain, mengurangi rasa benci gue ke org lain melalu sosmed, dll lah. Kadang temen gue bilang kalau gue itu gaptek, tapi ngapain peduli lah.. yang penting hidup gue jadi lebih tentram tanpa ada sosmed wkwk
Skrng kebalik justru malah Less is more
Mantap bro 👍
@@eris6790 ni org contoh org bodoh 👎 lim salim 👎
@@eris6790 WOW KOMENANNYA INI TERUS BRO, SETIAP NONTON YT TENTANG DETOX SOSMED ENTE SELALU MUNCUL. APAKAH ANDA INI MELARANG UNTUK MELAKUKAN DETOX SOSMED?
@@kittenrichh bayaran sosmed bang
Setuju....
7 April 2022 terakhir main Instagram (sosmed satu²nya yang dipakai). Sumber informasi diganti ke portal² berita. Pengalaman pribadi jadi lebih fokus ke hal² yang penting di kehidupan pribadi (anak, istri, keluarga), lebih enteng pikiran. 14 Juni 2022 balik ke IG buat posting story saking senengnya sama satu lagu baru band idola sambil scrolling dikit². Pendapat saya ada beberapa hal yang beda dari terakhir kali pake IG yang ternyata cukup kerasa (ga tau kalau ada update/perubahan kebijakan). Dari sini makin yakin kalau saya ga perlu main/terlibat di sosial media kecuali suatu saat saya diharuskan pakai untuk sumber penghidupan. Kita cuma penonton yang tenggelam di lautan informasi, dan sayangnya kita lupa kalau kita hidup di daratan realitas.
Pas banget nih bang, gw juga lagi begini, gw mau rehat sosial media ig gw deadactive, whatsapp statusnya gw private, gw mulai coba buat perawatan lagi, coba buat produktif, dan gw setuju banget sosial media adalah penyebab stress paling tinggi bahkan saking stressnya gw bisa marah marahin stranger sampe akhirnya temen gw ingetin gw 'sar, lu tuh lulusan psikologi jangan lu kyk gini, kontrol diri lu' her words kinda toxic positifity for some others but for me that words makes me want to free from social media and control myself better.
6:19 "bukan kita yang menghabisi waktu tapi waktulah yang menghabisi kita" Damn bener banget 😞
setuju bgt, gua ga prnh mikir dr perspektif itu
pengen banget detox socmed, cuma sering jadi bingung mau ngapain
pengen balik kayak jaman kuliah, ada temen ngobrol dan temen nongkrong, kalau bingung ngapain langsung ke basecamp, pasti selalu banyak temen disana
sekarang temen ngobrol nggak ada, jadinya cuma socmed pelarian biar nggak kesepian
bener banget, gua pernah ga main social media 2 minggu sebelum dopamine detox rame, gara gara kebanyakan di rumah aja gua jadi pengen cobain hal hal gila, salah satunya dopamine detox, semua yang dijelasin bener sih sumpah, beban pikiran gua ngurang gara gara ga baca berita sampah sampai berita yang bikin emosi, jadi ga ngurusin hidup orang dan gua sadar "buat apa gua ngurusin hidup orang" dan disaat lu pengen buka handphone lu bakal mikir "gua mau ngapain ya, berguna ga ya" itu yang gua rasain selama 2 minggu, alhasil gua lebih produktif ngerjain tugas sekolah wkwk, asik sih saat lu tau "ternyata selama ini gua ngelakuin hal yang ngga ada hasilnya sama sekali buat gua" cobain dah, gua sih 2 minggu
Iya njirr pas mau buka hand phone gw juga mikir kek gitu saking gw ga main sosmed selama beberapa hari dan juga gw mikir(waktu ga main sosmed) gw main sosmed itu hal2 kecil yg gapenting pun gw tanggepin 🗿
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. lalu bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit...
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman..
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati..
Selamat anda sdh sadar
Pernah puasa sosmed, gara gara hp ilang dan masih hrs nunggu -+ 3 bulan biar bisa beli yang baru. ternyata asik juga dan hidup juga jadi lebih fresh meski awalnya dari accident yg ga sengaja
Sama tp sayangnya gw gagal gak bisa lepas, hp gw juga rusak waktu awal masuk sekolah, mungkin itu teguran kali ya soalnya sebelum itu gw dah kecanduan berat, udh ada niat mau lepas cuma sulit saking seringnya main hp jd bikin lupa sama tujuan
keren banget sihh.... baru aku nontn edukasi yg sedalem ini dan ngena banget... keren pokoknya..
gw ga terlalu suka konten yang informatif berguna dan sangat sangat edukatif karena pasti vidio nya membosankan. tapi semenjak yt rewind 2020 dan gw tau ferry iswandi gw jadi , wah udah sih ga kerasa bosen. ini udah next level sih cara penyampaian pesan dan point point yg ada di vidio . pembahasan berat di kemas seringan mungkin dan mudah di pahami. makasih bang ferry , warga sipil sangat mengapresiasi konten konten abang. makasih banyak ilmunya, selalu dapat ilmu baru ketika nonton vidio abang :)
Lagi usaha berhenti kecanduan media sosial malah muncul, udah hapus Instagram, Facebook, tiktok, aplikasi online shop. Semoga seterusnya tetap bisa berhenti main sosial media.
Jujur bagus banget kurangi main sosmed tidur cepat pdhl awalnya sulit banget,lebih banyak bersyukur, uang bisa di tabung, media sosial juga penggiring perasaan, berhenti main media sosial banyak hal positif bisa gunakan waktu untuk menambah wawasan
Jadi sekarang bangga sama diri sendiri bisa berhenti kecanduan media sosial.
Saya sudah melakukanya selama 3 tahun, lebih tepatnya ditahun 2014-2017. Sampai2 banyak teman saya yg bingung dan bahkan kerepotan ketika ingin memberikan kabar atau sekedar mengajak ngopi karena nihilnya alat komunikasi.
Tp justru dari situ saya merasakan lebih banyak hal yg jauh lebih bermanfaat dan hal2 yg selama ini sering luput.
Kebetulan parfum w abis, jadi tau pengen beli apa. Soft sellingnya manteb bro
terimakasihh kakk! video ini sangat bermanfaat dan memberikan insight, terutama bagi para remaja yang kebanyakan bergantung sama sosial media
menit 8:56 agree bangett... masyarakat Indonesia hanya sebagai "komoditi menggiiurkan" hhehe
Rehat sosmed udah jalan hampir 3 bulan dan cuma sisain youtube buat entertainment & belajar
Nice bang
Pengalaman detox sosmed 2 kali, yg pertama yg dirasain 3 hari pertama emang serasa suntuk ga pegang hp, tapi setelah beberapa hari rasanya kepala plong jadi aktif produktif, pokoknya sehat alami pemikiran, tidur malam gampang dan puas, menikmati keseharian. Begituah kira kira! Bravo🤟
Setuju bang. Saya juga sedang rehat main sosmed biar lebih fokus utbk, syukurlah video ini mempertegas niat saya. Keep it up bang !!!
nonton 2 videonya bang ferry, lgsg auto subscribe. suka banget sama pesen-pesennya. ngena banget, cara bawainnya juga asik tp ga bertele-tele. jadi pengen detox social media juga. makasih bang buat video-videonya yg bermanfaat dan membukakan mata batin dan pikiran!
Suka banget bang kontennya, trkadang yang sudah kecanduan sosial media lupa dengan dirinya dan lupa dengan lingkungan sekitar, misal contoh kecil aja " Temen gue kemana mana harus liat social media, giliran gw ajak ngobrol apa yg diobrolin dia jawab apa " Hadehh. Semboyan gw kita ini hidup didunia nyata bukan didunia digital.
Alhamdulillah sih, gua mulai detox Sosial Media udah 2 mingguan, poin penting dalam Rehat dari Dunia Maya cuma satu. LEBIH MENGHARGAI HIDUP🔥🔥🔥
Sosial media itu, Menjauhkan Yang Dekat, Dan Mendekatkan yang Jauh
Iya bener bule msih disanjung² dan di hebohkan seakan mereka lebih istimewa dri pda kita,nyatanya sbnernya mereka sama kok kaya kita. Sadarlahh lah anak bangsa di Indonesia banyak org² hebat kreatif yg harusnya lebih disupport dri pada org luar yg cuma cari sensasi doang, Sampai kpan kita mau gini mulu!! Yuk Sadarr:)
Gw ga sosmed hampir 2 taun bang, dan allhamdulilah hidup gw baik baik aja mungkin lebih baik, selama 2 taun yap gw menghargai hal hal kecil yg biasanya ga gue peduliin, hidup gw yg dulu malah kerasa monoton dengan sosial media, makasih vlognya bang semoga banyak org yg sadar bahwa tanpa sosmed hidup akan baik baik aja
Ini Chanel yg bener2 sangat bermutu mantab👍👍👍
Bang . Cerita aja. dulu pas masih seneng senengnya main media sosial gua hampir tiap hari tidur subuh mulu . Setelah sadar bahwa sosmed lebih banyak toxicnya daripada manafaatnya dan gua mulai detoks sosmed berjalan 1 bulan lama . Setelahnya gua nyadari bahwa gua ga bisa hidup tanpa media sosial . Maka gua kembali bermain media sosial tapi gua ubah jadi akun jualan semua dengan nama toko . Yang dulunya follow orang buat ngintip aktivitasnya sekarang berubah menjadi follow buat gua promosiin dagangan dan alhamdulillah hasilnya positif banget bahkan sekarang jadi pekerjaan utama di kala pandemi saat ini
Ada mas Ferry lewat beranda maka lakukan "click, tonton, like dan komen" lalu bergumul dalam kepala "oke minggu depan harus detox sosmed" (y) thanks for sharingnya
Sya sudh melepas sosmed. Lega rasanya, bisa bljr bnyk hal, baca buku, nulis dan lain2nya yg bsa sy ikuti didunia nyata. Awaln2nnya susah tpi lama kalamaan saya sadar bhwa hidup didunia nyata lebih indah kebanding hidup didunia maya. Hidup saya sekrng lebih damai , tenang dn bahagia. Saya juga lbih bnyk wktu untuk org2 yang saya cintai
Menanti docuvlog soal penulisan skrip, nyari ide dan eksekusi ide dari bg Ferry.. Storyteller berkelas🔥🔥
Up nihhh
setelah menonton video ini :
rasa ingin detox social media ❌
rasa ingin cepet² punya istri dan anak ✔️
Sangat bagus untuk diterapkan 👍
Izin pake video nya buat memotivasi 🙏
udah beberapa kali muncul di timeline yutub gw sendiri , dan akhirnya gw tonton video lu. waw,ternyata video lu sangat mengedukasi . after dari nonton video lu gapake lama bang , langsung gw terapin hahahah . thankyou untuk video nya . gw akan balik komen lagi ,untuk ceritain pengalaman yang gw lakuin untuk beberapa saat berhenti bersosial media
8:33 - 8:56 aku sempat berfikir seperti ini bang, aku heran kenapa banyak sekali orang-orang luar membuat akun TH-cam react, dan kebanyakan mereka mereact tentang negara kita. Ada yang mengatakan orang Indonesia itu overproud, ketika dikasih argumen mereka bakal menjawab "bagus dong mereka begitu, kita sebagai warga negara harus bangga dong, emang kamu udah berbuat apa?"
Duh miris lihat keadaan kek gitu bang, apa mereka gak sadar bahwa mereka itu dijadiin "sumber mata pencaharian" 😢
Thanks udah menyampaikan unek-unek tentang social media bang, apa yang aku alami tercerahkan di video ini. Salam dari Siak Sri Indrapura.
Keren bang ,sangat berterimakasih bang ,,ini yang Gue mau lihat dinsosmed ,,edukasi ,,,thank you very much 🙏
Detox social media. That's all wee need to be more human
I'm stan this.❤🔥Gue pribadi juga seminggu ini ngelakuin detox social media dan ngerasain hal yang sama. Lbh bnyk ngelakuin hal² yg sifatnya lbh real dan paling kerasa waktu ngerjain tugas² kuliah yg biasanya bikin pusing jd lbh kekontrol dan maksimal🌟
Media sosial itu apa aj sih
@@mohonmaaf1425 ig, wa, yt, tt, tele, dsb
Saya pernah coba 3 hari tanpa sosmed, Masya Allah hidup enak banget. Lebih banyak ibadah, kehidupan lebih teratur, hubungan dgn orang-orang d rumah lebih enak.
Gw pribadi udah stop medsos dari 4 bulan lalu,kecuali wa sama yt, ya rasanya lebih wow aja kalok ada yang bilang "Gilak betah banget masa" dan kalok diliat hari ke hari sama aja isinya itu2 aja.
Gua lgi coba bro, baru hari kedua😂
@@semangkakotak_asli gass cok
wa dan yt bkn medsos gt ?
@@MutiaraAsep dilihat dari fungsinya whatsapp sebagai media komunikasi, dan youtube sarana informasi dan hiburan
Gw dah hampir 2 Minggu ini rehat IG (karna sosmed yang gw mainin cuma IG), sama kek yang bang Ferry bilang, entah kenapa jadi lebih fresh jadi lebih menyadari banyak hal, dari sekedar bersih-bersih doang, refleksi diri atau bahkan hal-hal di lingkungan sekitar terutama keluarga yang selama ini gw baru tau karena selama ini terlalu asik sendiri main sosmed
Efek sampingnya yang gw rasain jadi kurang update aja si ketika lagi kumpul-kumpul bareng temen wkwk
saya dah bertahun tiada ig , twitter , fb , tiktok dan segala bagai social media . sangat sangat happy sebab tidak apa perlu dipertontonkan pada yg lain . jadi kita tak perlu rasa ketinggalan atau rasa sedih bila lihat orglain lebih berjaya dr kita .
Kalo TH-cam gimana?
@@Dikyhendrawann_ Kemungkinan TH-cam main masih... Gw pun gitu udah lama ga main sosmed, tp TH-cam masih suka buka.. buat dengerin podcast2 gitu
Akhirnya ngerti permasalahan yang ada di hidup... Kenapa gue nggak kayak se produktif dulu... Trimakasih bang....... Tiba tiba video abang lewat branda ku.....
pernah karena tidak sengaja gw puasa sosmed, karena hp gw dijual, dan selama 2 minggu gw ga megang hp sama sekali, jadi ga update tentang dunia luar, tapi bagusnya gw jadi menghargai orang2 di sekitar gw dan lebih menghargai hidup
Sebenarnya tidak perlu detox sosial media yang "extreme". Cukup controlling social media activity aja. Caranya simple, batasi kapan saja kamu harus bersosial media, dan kapan pause. Seperti saya, 1 - 2 jam dalam 1 hari. Btw, selama bersosial media tsb, saya pun lebih intrested kepada latest news.
Thanyou kak
True
Pedang bermata dua itulah sosmed.. bijak dalam menggunakan.. 🙏🙏
gw pernah di fase lu bro pengen rehat dari sosmed, setelah gw coba beberapa bulan Hidup gw berasa lebih tenang dan gw lebih produktif yg biasa ny pulang kerja langsung rebahan sambil sosmed an sampe 6 jam lebih skrng sepulang kerja gw lanjut berkebun karna hobi gw, lanjut ngasih mkn ternak2 gw seperti ayam ,burung dan ikan, dan skrg gw bisa ngontrol waktu gw untuk kpn waktu nya bersosmed kpn waktu nya Di real life
Keren kamu bng
Bener sih, bulan kemaren udah nyoba rehat sosmed hampir sebulan dan emang kelihatan lebih produktif
Sangat memotivasi bang.. Kbetulan saya seperti itu... Saya akan mencobanya mengurangin... Main medsos yg lain
Pernah sih ngelakuin dtox sosial media,
Alhamdulillah bisa sampai satu bulan... Setelahnya paham bagaimana seharusnya kuta menggunakan sosial media...
Sukses terus, bang. Cukup menginspirasi...
Aku pernah hiatus sosmed sampai 1 bulan 😅 hasilnya emang hidup anteng banget. Tapi ya mau gimana juga perlu sosmed, sih.
Sekarang juga masih sesekali detox (seminggu ga buka sosmed)
Btw, salam buat Siti, bang. Happy birthday.