Life 'Without' Social Media | Special Content

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 25 เม.ย. 2019
  • Media sosial telah mengubah cara manusia dalam berinteraksi. Ada banyak manfaat yang bisa didapat, tapi di sisi lain ada juga dampak negatif yang bisa ditimbulkannya.
    Tak sedikit orang yang memutuskan untuk meninggalkan media sosial demi kehidupan yang lebih tenang. Sarah Sechan merupakan salah satu sosok selebritas yang berhenti aktif di media sosial. Sudah dua tahun ia tidak memposting dirinya sendiri di Instagram atau Twitter.
    Lalu, ada juga kisah Dian Eka yang bekerja di media digital, tapi sama sekali tidak aktif di media sosial. Dalam video ini, mereka menceritakan bagaimana kehidupannya tanpa media sosial.
    Simak ulasan lengkap konten spesial Melawan Candu Media Sosial di link berikut ini.
    kumparan.com/topic/melawan-ca...
    ------------------------------------------------------------------------------------------------
    Homepage: kumparan.com
    Twitter : / kumparan
    Facebook : / kumparancom
    Instagram : / kumparancom

ความคิดเห็น • 1.2K

  • @Sharul164
    @Sharul164 5 ปีที่แล้ว +2396

    Social media off. TH-cam always On

  • @billyoroh4681
    @billyoroh4681 5 ปีที่แล้ว +967

    "If you want to know me, catch me on real life."

  • @albataviefishing8592
    @albataviefishing8592 5 ปีที่แล้ว +493

    Tanda dewasa seseorg ketika jrg posting kehidupan pribadi, hehe

    • @shafakyl
      @shafakyl 5 ปีที่แล้ว +7

      Bener banget

    • @haikalfikri3546
      @haikalfikri3546 4 ปีที่แล้ว +4

      100% agree

    • @adinm4818
      @adinm4818 4 ปีที่แล้ว +6

      Ane banget tuh-_ jarang post klo pergi2 ga pernah bikin snap ig

    • @claramarda1881
      @claramarda1881 4 ปีที่แล้ว +1

      Me too ga pernah update kehidupan pribadi

    • @massdik3404
      @massdik3404 3 ปีที่แล้ว +3

      bener banget bro , ane juga medsos paling pakai WA buat grup kuliah sama kerja terus youtube untuk liat video hal hal yang bermanfaat,,

  • @jiyuchan17
    @jiyuchan17 5 ปีที่แล้ว +462

    Seneng di sini liat banyak orang yg sepemikiran. Capek dianggap aneh mulu gak update sosmed dikira menjauh dari dunia sosial, dikira minder. 😥

    • @jeesimok6876
      @jeesimok6876 5 ปีที่แล้ว +1

      sama 😢

    • @devisrg9448
      @devisrg9448 5 ปีที่แล้ว +18

      Sama, dikira ansos padahal emang jiwanya udh gak kesitu lagi aja, mau dipaksain juga jiwanya udh gak ke sosmed lagi🙃

    • @sukithesulky
      @sukithesulky 4 ปีที่แล้ว +1

      Same here sis 🦄

    • @yuliojr3407
      @yuliojr3407 4 ปีที่แล้ว +11

      Kalo saya sih, serasa jadi mahkluk aneh dimata orang orang tersebut (pengguna aktif) sampe dikatain 😊

    • @itsalfi8124
      @itsalfi8124 4 ปีที่แล้ว +9

      Samaa.. Padahal emng males aja upload, males aja buka sosmed. Karna kadang kita terlalu sibuk smape ga sempet buat mikir 'gua upload apa lagi disosmed'

  • @benimanggala9949
    @benimanggala9949 5 ปีที่แล้ว +1276

    Saya komen apa ya.. Kok ramai sekali..

    • @amanhidinghisname2079
      @amanhidinghisname2079 5 ปีที่แล้ว +19

      Line banyak promo.

    • @parkjihoonkyu1816
      @parkjihoonkyu1816 5 ปีที่แล้ว +2

      Samaaa

    • @zabirjefry89
      @zabirjefry89 5 ปีที่แล้ว +16

      Kuota habis cuma untuk TH-cam, malas aja nonton tv krn ga ada acara yg bagus

    • @sevmarczynski2160
      @sevmarczynski2160 5 ปีที่แล้ว +13

      Samaa males nnton tv, skrg full youtube & streaming lgsg di web berita. WA utk tmn & keluarga cukup

    • @muhammadnaufal7664
      @muhammadnaufal7664 5 ปีที่แล้ว

      @@sevmarczynski2160 sama

  • @fristafitri5055
    @fristafitri5055 5 ปีที่แล้ว +486

    Point yg gue dapet dr sarah sechan. "kita gak bisa kendaliin org tapi kita bisa kendaliin diri kita sendiri"

    • @rizkihermawan1531
      @rizkihermawan1531 5 ปีที่แล้ว

      frista fitri yap betul karna ada sesuatu yang dibawah kendali kita dan ada sesuatu yang diluar kendali kita.
      Bisa sih kendaliin orang(kalau diancem hehehe)

    • @andizulkaramy5188
      @andizulkaramy5188 4 ปีที่แล้ว +3

      Konsep dikotomi kendali dalam stoisisme

    • @armandgamingchannel7783
      @armandgamingchannel7783 4 ปีที่แล้ว

      GUA GUE

    • @memadeleine6268
      @memadeleine6268 3 ปีที่แล้ว +1

      Stoisisme detected

    • @LilisSuryani-zs5fs
      @LilisSuryani-zs5fs 3 ปีที่แล้ว

      banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit..

  • @gufronahmad5025
    @gufronahmad5025 5 ปีที่แล้ว +910

    Satu kata buat Sosmed = Pamer.

  • @DedyPurba
    @DedyPurba 5 ปีที่แล้ว +115

    Q = Kalau ditanya apa kelebihan mu ?
    A = Gw bisa pergi ke suatu tempat atau menikmati suatu moment tanpa Update di WA/IG dll

    • @themoon2991
      @themoon2991 3 ปีที่แล้ว

      Dedy Purba 😎😎😎😎

    • @LilisSuryani-zs5fs
      @LilisSuryani-zs5fs 3 ปีที่แล้ว

      banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit..

    • @eris6790
      @eris6790 3 ปีที่แล้ว

      jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi..
      ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati..

    • @juliankevin3622
      @juliankevin3622 3 ปีที่แล้ว +1

      @@LilisSuryani-zs5fs bacot

    • @shintapratandari6428
      @shintapratandari6428 ปีที่แล้ว

      medsos lebih banyak manfaatnya daripada negatifnya, membuat saya tidak kudet dalam informasi, mencari pekerjaan dan beasiswa, mendapatkan relasi pertemanan dan rekan bisnis, menghubungi keluarga yang jauh, mendapatkan kabar teman lama
      pandai pandai saja dalam menggunakan sosial media, karena manfaatnya lebih banyak yang saya dapatkan,.

  • @harvintyo
    @harvintyo 5 ปีที่แล้ว +471

    ALHAMDULILLAH. setelah 3 bulanan ini Off dari Instagram hidup saya lebih bermakna

    • @qiqzi3868
      @qiqzi3868 5 ปีที่แล้ว +2

      Sama wkwkw

    • @nadiarahma9967
      @nadiarahma9967 5 ปีที่แล้ว +10

      Sama aku jg udh ga main medsos, kecuali akun chat untuk teman2 terdekat

    • @Happiness30_
      @Happiness30_ 5 ปีที่แล้ว +3

      Saamaaaaa...

    • @qiqzi3868
      @qiqzi3868 5 ปีที่แล้ว +10

      @Chubby Cheeks aku delete ig karena fokus buat belajar sbmptn kak hahah

    • @aldn8992
      @aldn8992 5 ปีที่แล้ว +7

      @Chubby Cheeks baca buku, ga perlu buku pelajaran. Pelajari apa yang pengen lu pelajari aja

  • @dhikas.andriani8148
    @dhikas.andriani8148 5 ปีที่แล้ว +426

    Saya dulu selalu update. Bahkan instastory pengennya kyk awkarin yg titik2. Tp ada saat dimana saya ngrasa insecure dan bertanya 'kenapa apa2 harus diposting', skrg jadi berhenti posting di ig udah 6blnan ini. Mungkin kata orang ini biasa aja, tp bagi saya yg dulu candu bgt ini keputusan penting.

    • @ilhamrazali9391
      @ilhamrazali9391 5 ปีที่แล้ว +3

      Saya juga mulai merasakan hal yang sama

    • @teencupcakes9963
      @teencupcakes9963 5 ปีที่แล้ว +3

      I do think so

    • @wayproduction8212
      @wayproduction8212 5 ปีที่แล้ว +7

      Saya juga gan. Dulu update status sehari bisa 10 kali. Bahkan ketika mau tidur sekalian masih sempat²nya. Sekarang sudah putuskan tidak bermain sosial setahun lebih.

    • @triahmad334
      @triahmad334 5 ปีที่แล้ว +2

      I appreciate it. Keep moving sis.

    • @veexlie2534
      @veexlie2534 5 ปีที่แล้ว +4

      Same 🙋🏻‍♀️ udh 1.5taon hampir ga update IG . Tp tetep, stay on youtube👍🏻 😂

  • @Ajieputra19
    @Ajieputra19 5 ปีที่แล้ว +203

    Gue udah coba 1 tahun Tanpa sosmed...
    Sekarang cuma pake TH-cam Dan WA aja Dan itu rasanya amazing banget karena Lebih produktif

    • @veravrianisalim
      @veravrianisalim 4 ปีที่แล้ว

      samaaaaa

    • @LilisSuryani-zs5fs
      @LilisSuryani-zs5fs 3 ปีที่แล้ว

      banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit..

    • @Ajieputra19
      @Ajieputra19 3 ปีที่แล้ว +1

      @Salim siapa yang menyalahkan?

    • @Ajieputra19
      @Ajieputra19 3 ปีที่แล้ว +1

      @@LilisSuryani-zs5fs siapa bilang gak ada sisi positif?

    • @Ajieputra19
      @Ajieputra19 3 ปีที่แล้ว +1

      @Salim bang... Lo cocok buat jadi juru ketik skripsi.

  • @alfiahmasyitoh6086
    @alfiahmasyitoh6086 5 ปีที่แล้ว +165

    Media sosial disini lbh kpd instagram mungkin ya, karna emng lg in bngt. Tp pngalaman pribadi dah uninstall ig dari setaun lalu atau lebih.
    1. karna cape, even hasrat pamer itu dah gapenting. Krna mungkin sring ikut acara sosial, jadi pamer udh bukan hal yang bagus di mataku.
    2. ak bisa jd insecure dan mrasa doing nothing, karna watu yg kuhabiskan di ig, dan ak slalu membanding bandingkan diri dg org lain. Malah mmbuatku jalan ditempat. Harusny ak fokus mmperbaiki diri, bukan trlalu bnyk mmbndingkan dan malah mmbuat merasa rendah diri.
    Efeknya? Banyak. Mmbuat ak lbih optimis dan berpikiran positif. Lbih cerah mnghadapi hari. Lebih bersyukur. Lebih enjoy kemana mana tanpa harus sibuk mikir posting dan insta story.

    • @LilisSuryani-zs5fs
      @LilisSuryani-zs5fs 3 ปีที่แล้ว

      banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit..

    • @eris6790
      @eris6790 3 ปีที่แล้ว

      jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi..
      ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati..

    • @shintapratandari6428
      @shintapratandari6428 ปีที่แล้ว

      medsos lebih banyak manfaatnya daripada negatifnya, membuat saya tidak kudet dalam informasi, mencari pekerjaan dan beasiswa, mendapatkan relasi pertemanan dan rekan bisnis, menghubungi keluarga yang jauh, mendapatkan kabar teman lama
      pandai pandai saja dalam menggunakan sosial media, karena manfaatnya lebih banyak yang saya dapatkan,

  • @jamilatindiza7003
    @jamilatindiza7003 4 ปีที่แล้ว +20

    Ada penelitian di luar negeri tapi lupa persisnya apa. Yg penting isinya : "yang membuka instagram lebih dari 2 jam sehari, positif dia mengidap ada gangguan psikologi". Intinya kaya gitu.

  • @muthiaazwar7793
    @muthiaazwar7793 5 ปีที่แล้ว +182

    Seenggaknya ngeliat konten dan komentar para netijen disini, gw ngerasa NORMAL.
    Terima kasih kumparan 😅

    • @LilisSuryani-zs5fs
      @LilisSuryani-zs5fs 3 ปีที่แล้ว

      banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit..

    • @eris6790
      @eris6790 3 ปีที่แล้ว

      jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi..
      ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati..

    • @shintapratandari6428
      @shintapratandari6428 ปีที่แล้ว

      medsos lebih banyak manfaatnya daripada negatifnya, membuat saya tidak kudet dalam informasi, mencari pekerjaan dan beasiswa, mendapatkan relasi pertemanan dan rekan bisnis, menghubungi keluarga yang jauh, mendapatkan kabar teman lama
      pandai pandai saja dalam menggunakan sosial media, karena manfaatnya lebih banyak yang saya dapatkan,

  • @ShadowsRadiant
    @ShadowsRadiant 5 ปีที่แล้ว +216

    Saya sudah tidak pakai sosial media lagi (Facebook, Instagram and Twitter). Saya masih nonton TH-cam tentu saja. Saya membaca lebih banyak buku dan lebih banyak artikel ever since.

    • @hariansyahputra4773
      @hariansyahputra4773 5 ปีที่แล้ว +1

      Yes i will do it

    • @fadiellso4803
      @fadiellso4803 5 ปีที่แล้ว

      TH-cam jg sosmed.

    • @mullasadhra99
      @mullasadhra99 5 ปีที่แล้ว +11

      @@fadiellso4803 bedaa broo.. youtube itu misi nya untuk lumbung informasi video, kalau sosmed itu tempat bersosial, walaupun ada kolom komen. Tapi tujuan utama youtube itu cuman jadi lumbung informasi visual

    • @LilisSuryani-zs5fs
      @LilisSuryani-zs5fs 3 ปีที่แล้ว

      banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit..

    • @eris6790
      @eris6790 3 ปีที่แล้ว

      jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi..
      ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati..

  • @nandoryansaputra4744
    @nandoryansaputra4744 5 ปีที่แล้ว +161

    Mending baca Al Qur’an

  • @adjayz
    @adjayz 5 ปีที่แล้ว +157

    Saya pernah on off sosmed, emang kerasa banget lebih bahagia tanpa sosmed ga ngebandingin idup sama orang lain, cuman agak sepi aja gada sosmed, kadang kerjaan juga dateng dari sosmed kebanyakan.

    • @LilisSuryani-zs5fs
      @LilisSuryani-zs5fs 3 ปีที่แล้ว

      banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit..

    • @eris6790
      @eris6790 3 ปีที่แล้ว

      jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi..
      ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati...

    • @shintapratandari6428
      @shintapratandari6428 ปีที่แล้ว

      medsos lebih banyak manfaatnya daripada negatifnya, membuat saya tidak kudet dalam informasi, mencari pekerjaan dan beasiswa, mendapatkan relasi pertemanan dan rekan bisnis, menghubungi keluarga yang jauh, mendapatkan kabar teman lama
      pandai pandai saja dalam menggunakan sosial media, karena manfaatnya lebih banyak yang saya dapatkan,

  • @zeemangatbelajar9316
    @zeemangatbelajar9316 5 ปีที่แล้ว +22

    1 hal yang mesti kalian pahami
    Tidak di upload di sosmed bukan berarti tidak terjadi.
    Gaes, meskipun kami (yg tidak upload kegiatan di sosmed) tapi kami tetap punya aktivitas loh.
    Ngga semua hal mesti harus di share di sosmed kan?
    Apalagi zaman sekarang, postingan di sosmed bisa jadi bahan ghibah 😆

  • @armytampubolon5455
    @armytampubolon5455 5 ปีที่แล้ว +209

    Orang yang beneran memiliki "kelebihan" kebanyakan tidak akif bermedia sosial. Karena dia tau, akan ada orang lain yang memamerkan kelebihannya -tough life-

    • @Ajieputra19
      @Ajieputra19 5 ปีที่แล้ว +8

      Ah ga juga coy

    • @uzumakinaruto4077
      @uzumakinaruto4077 5 ปีที่แล้ว

      Ada buktinya gan ?

    • @elieli6525
      @elieli6525 5 ปีที่แล้ว

      So relatable

    • @LilisSuryani-zs5fs
      @LilisSuryani-zs5fs 3 ปีที่แล้ว

      banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit..

    • @eris6790
      @eris6790 3 ปีที่แล้ว

      jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi..
      ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati...

  • @mikhaone8190
    @mikhaone8190 4 ปีที่แล้ว +3

    kita itu hidup di dunia nyata, bukan di dunia maya..........
    kita itu makhluk sosial, bukan makhluk media sosial
    kita itu bagian dari warga kampung, bukan bagian anggota grup sosmed
    ketika kita tertimpa musibah yg kita harapkan kedatangan sahabat menjenguk, bukan postingan dengan tagar # berbelasungkawa dan duka cita

  • @rizkisetyasri4261
    @rizkisetyasri4261 5 ปีที่แล้ว +152

    Saya usia 25 dan ga punya akun instagram. Satu sisi bangga, satu sisi merasa kadang tertinggal kabar dari teman-teman :)
    Pesannya?
    Yaa yg beneran teman dekat dan membutuhkan akan tau atau cari tau cara menghubungi saya :)

    • @tamaiantama
      @tamaiantama 5 ปีที่แล้ว +11

      Saya umur 23. Bagi saya Line dan Whatsapp saja sudah cukup. Line sudah bisa untuk chat, kirim file, bikin grup, posting timeline, dan lihat berita.

    • @tamaiantama
      @tamaiantama 5 ปีที่แล้ว +22

      Medsos berbasis visual kayak Instagram menurut saya hanya membuat hidup semakin tidak menyenangkan karena mendorong untuk membanding-bandingkan hidup kita dengan orang lain.

    • @AkbarNurPribadi
      @AkbarNurPribadi 5 ปีที่แล้ว

      Exactly!

    • @inharmonia
      @inharmonia 5 ปีที่แล้ว

      Betul banget

    • @ichlasulamal675
      @ichlasulamal675 5 ปีที่แล้ว +4

      Mantul sekali, saya jg tidak punya akun ig dan merasakan ketinggalan kabar dri temen yg lain (karna semua temen main ig) tapi tak apa dibanding mudharatnya klo main..

  • @BusriYahya
    @BusriYahya 5 ปีที่แล้ว +19

    ternyata bukan cuman aku yang merasakan
    aku udah nyoba kurang lebih 1-2 minggu nga aktif posting di IG,FB,TWITTER yang aku alamin saat itu adalah saya merasa sosial media mendorong kita untuk membuka ruang privasi kita dan membuat seorang bersaing untuk menunjukan kekayaan yang bahkan kadang tidak sesuai dengan dunia nyata..... pujian,empati dan tingkat kedudukan sosial adalah poin yang di mau oleh pengguna sosmed yang sudah tenggelam dalam manisnya pujian.... tetapi kembali lagi dalam pribadi seorang...

  • @Nakeisyanajwaa
    @Nakeisyanajwaa 5 ปีที่แล้ว +7

    udah 3 tahun off Instagram, lebih tenang, lebih bahagia, gaada perasaan ngga pede sama diri sendiri, atau pngn kyk dia yg cantik /apalah. alhamdulillah, emng semuanya gaada gunanya diposting. lebih baik hdp real life aja dah

  • @avipbahtiar3262
    @avipbahtiar3262 5 ปีที่แล้ว +91

    Intinya mah , seperlunya aja

    • @LilisSuryani-zs5fs
      @LilisSuryani-zs5fs 3 ปีที่แล้ว

      banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit..

    • @eris6790
      @eris6790 3 ปีที่แล้ว

      jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi..
      ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati...

  • @tessyawidya3673
    @tessyawidya3673 5 ปีที่แล้ว +8

    Aku pernah off ig sekitar 6 bulan, dan alasannya sama persis dengan apa yg video ini sampaikan. Intinya aku gamau biarin diri aku ngerasa insecure lebih jauh lagi, cape serius. Selama 6 bulan off ternyata banyak hal yg bisa didapet, mulai dari lebih fokus ngerjain hal sambil nyoba memperbaiki komunikasi sama sekitar dan ngerasa lebih enjoy aja sih pikiran.

  • @niawati07
    @niawati07 3 ปีที่แล้ว +4

    akun facebook, twitter, dan instagram sudah saya hapus yg tersisa hanya whatsapp dan youtube saja. Alhamdulillah lebih tenang kalo 3 akun yg sebut diawal rasanya lebih plong gak update gak papa, gak posting gak jadi masalah, justru kalo yg keseringan update itu yg bikin orang semakin KEPO dgn kehidupan kita di dunia maya. Jadi lebih banyak baca buku self improvement, cari kesibukan dll 😊.

  • @najyaindra2292
    @najyaindra2292 5 ปีที่แล้ว +76

    di akhir tahun lalu, aku nyoba untuk delete media sosial. stepsnya perlahan lahan. awalnya coba untuk didelete sehari, terus lanjut seminggu, dan akhirnya berhasil sebulan! jadi sampai sekarang aku masih melakukan "detoks" sebulan sekali, lalu install dan catch up on what i missed, terus delete lagi. baby steps are okay, dan aku rekomendasikan pake cara ini buat semuanya yang merasa menghapus sosmed adalah sesuatu yang sulit. tapi setelah kalian terbiasa....kalian akan males untuk ngepost dan update status, dll. selama off sosmed, aku juga belajar buat mengutamakan yang penting dan sadar betapa banyak waktu yang disia-siakan. aku juga sadar hal-hal yang dulu suka jadi terbengkalai (baca novel, nonton film, dll). you can do this, guys!

    • @nazelaafifah_
      @nazelaafifah_ 4 ปีที่แล้ว +1

      Sama! Cara gw jg gni pelan" :v.. berhasil dan ga candu lgi kea dlu. Pleng gw sekarang cm pake youtube and wa doang karena buat komunikasi.. tapi ya kerada bgt produktifnya yg kita dapet sekarang:)

    • @icha5812
      @icha5812 4 ปีที่แล้ว +1

      najyaindra samaa aq jg 6 bulan sebelum pada akhirnya benar2 menutup akun instagram 😁

    • @LilisSuryani-zs5fs
      @LilisSuryani-zs5fs 3 ปีที่แล้ว

      banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit..

    • @eris6790
      @eris6790 3 ปีที่แล้ว

      jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi..
      ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati...

    • @shintapratandari6428
      @shintapratandari6428 ปีที่แล้ว

      medsos lebih banyak manfaatnya daripada negatifnya, membuat saya tidak kudet dalam informasi, mencari pekerjaan dan beasiswa, mendapatkan relasi pertemanan dan rekan bisnis, menghubungi keluarga yang jauh, mendapatkan kabar teman lama
      pandai pandai saja dalam menggunakan sosial media, karena manfaatnya lebih banyak yang saya dapatkan,

  • @adelianurazkiajaya1571
    @adelianurazkiajaya1571 5 ปีที่แล้ว +91

    Sekarang usia gue 19 tahun, dulu sebelum gue bersentuhan sama yang namanya sosmed gue punya hobi baca buku, tapi semenjak gue punya sosmed waktu gue lebih banyak gue habisin buat main sosmed, gue pengen berubah tapi susah banget😪😪

    • @jaysp2325
      @jaysp2325 4 ปีที่แล้ว +4

      hapus bro , gw udh ngelakuin itu and that its real , gw sekarang main sosmed cuman 1-2 minggu sekali itu pun bukanya cuman di website , usahain kalo mau main sosmed bukanya di web karena kalo di web itu lebih lag , lama nunggu loading jadi lo bisa ngerasain ga enaknya main sosmed biasanya sih ig , lu harus coba bro dan itu enak banget sumpah ,kalo ada waktu luang ga usah gelisah kalo emng siang yaudh main gitar kek baca buku kek atau tidur kalo emng sorenya gelisah bawa olahraga nah malamnya itu udh pasti habis sholat isa (bagi yg muslim) pasti langsung tidur karena kecapean

    • @fitrianurulhasanah3815
      @fitrianurulhasanah3815 4 ปีที่แล้ว +1

      @@jaysp2325 Gue banget ni udah sebulan lbg buka ig di website itupun jarang hahahaa

    • @sarahritonga8501
      @sarahritonga8501 4 ปีที่แล้ว +1

      Saya jugaaa. Bahkan dulu citacita banget punya perpustakaan sangking byknya buku dan novel yng dibca. Skrg boro boro uang habis beli kuota trus

    • @healercutie
      @healercutie 4 ปีที่แล้ว

      Same as u

    • @egsyoo
      @egsyoo 4 ปีที่แล้ว +3

      Ternyata aku nggak sendiri, bener banget gan. Dulu aku hobi lari pagi, sepeda puluhan kilometer, baca buku, tapi semenjak aktif sosmed hobi aku mulai pudar :(

  • @kikilee4553
    @kikilee4553 5 ปีที่แล้ว +36

    Gue pernah kayak elu, girl. Off sosial media karena candu dan merasa mulai jenuh. Awalnya masih gatel pengen buka but gue tetep paksa diri buat jangan buka sosmed. Tapi lama kelamaan gue merasa hidup gue tenang tanpa sosial media. Eh lama lama gue malah males buka sosial media. Gue ga buka sosial media (FB, Twitter, Line, IG) dan blokir kurang lebih ratusan kontak WA, cuma tersisa beberapa nomer penting aja selama berbulan-bulan. Finally, setelah gue sudah terbiasa tanpa sosial media dan gue udah merasa hidup gue lebih nyaman, gue buka lagi. Gak seperti dulu yang candu konten, budak like dan pujian dsb. Gue sekarang buka sosial media seadanya, seperlunya. Dan serius, sejak saat itu gue bahagia banget. Hidup gue berasa lebih nyaman. Walaupun followers di Instagram gue banyak berkurang, yaaa bodo amat. Gue gak peduli lagi hehe.
    Buat kalian yang maybe ngerasa jenuh atau candu dengan sosial media, kalian bisa kok mengurangi itu semua. Tinggal kontrol diri kita aja lagi. Gak harus sama persis caranya kayak pengalaman gue yang ekstrim, kendaliin rasa candu sosial media versi elo, Senyaman elo, seenak elo, yang jelas itu efektif buat elo.
    😉
    ~R-NH2~

    • @LilisSuryani-zs5fs
      @LilisSuryani-zs5fs 3 ปีที่แล้ว

      banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. lalu bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit..

    • @eris6790
      @eris6790 3 ปีที่แล้ว

      jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi..
      ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati...

    • @shintapratandari6428
      @shintapratandari6428 ปีที่แล้ว

      medsos lebih banyak manfaatnya daripada negatifnya, membuat saya tidak kudet dalam informasi, mencari pekerjaan dan beasiswa, mendapatkan relasi pertemanan dan rekan bisnis, menghubungi keluarga yang jauh, mendapatkan kabar teman lama
      pandai pandai saja dalam menggunakan sosial media, karena manfaatnya lebih banyak yang saya dapatkan,

  • @bangtan-core1730
    @bangtan-core1730 5 ปีที่แล้ว +7

    gue rasa di jaman kayak sekarang dimana tiap hari kita dijejali banyak sekali informasi, sudah sewajarnya persepsi dan standar kita jadi terdistorsi. yg penting adalah belajar memilah apa yg baik buat kita saja, dan nggak perlu saling menghakimi atau merasa paling benar sendiri. Kalau ada orang yg memang dpt rejekinya dari sosmed ya anggap aja itu emang udah jatah dia, kalau ada yg memutuskan detox diri dari sosmed karena ingin lebih present di hidupnya pun juga itu keputusan terbaiknya. Yg penting jangan lelah berproses menuju aktualisasi diri. Standar kebahagiaan kita bukan cuma feeds instagram yang aesthetic atau jumlah likes di postingan kita kan ya?

  • @hadewa7986
    @hadewa7986 5 ปีที่แล้ว +13

    Gue nyaman saat gue berhenti media sosial khususnya Instagram, itu hampir 80% yg ada di feed gue (yaitu temen" gue juga) dan di explore, isinya pamer semua, apalagi instastory nya, haduh.
    Dan sekarang gue udah hapus akun instagram hampir 1 tahun dan balik ke Twitter yg dimana banyak update berita terbaru dan cepet, meski ya ada juga sisi yg ga nyamannya buat gue, tapi ini masih mending daripada Instagram.

  • @aainunjr
    @aainunjr 5 ปีที่แล้ว +66

    Instagram sih yang paling bikin insecure:'3

    • @LilisSuryani-zs5fs
      @LilisSuryani-zs5fs 3 ปีที่แล้ว

      banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit..

    • @eris6790
      @eris6790 3 ปีที่แล้ว

      jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi..
      ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati...

    • @shintapratandari6428
      @shintapratandari6428 ปีที่แล้ว

      medsos lebih banyak manfaatnya daripada negatifnya, membuat saya tidak kudet dalam informasi, mencari pekerjaan dan beasiswa, mendapatkan relasi pertemanan dan rekan bisnis, menghubungi keluarga yang jauh, mendapatkan kabar teman lama
      pandai pandai saja dalam menggunakan sosial media, karena manfaatnya lebih banyak yang saya dapatkan,

  • @Baebelaff
    @Baebelaff 5 ปีที่แล้ว +11

    Hei, mau cerita sedikit. Berbagi sedikit.
    Aku udah kurang lebih 1 tahun tanpa instagram sama sekali. Benar2 hapus akun. Hapus akun fb, twt, sc, line. Sampai skrg masih merasa insecure sama medsos2 gitu. Ada trauma tersendiri yg susah dijelasin. Kadang kangen sih waktu teman2 semua pada update story atau mereka lebih up to date drpd aku. Apalagi waktu gosip2. But...positifnya aku merasa lebih tenang. Lebih nyaman. Lebih peka waktu sama manusia yg nyata ada di depan kita. Sampai skrg aku cuman pake wa dan baru buat line untuk kepentingan kuliah dan ngubungin keluarga2. Untuk kedepan apa aku bakalan ber-sosmed ria lagi? Entah. Aku terlalu nyaman dengan dunia nyata dan gamau merasakan gelisahnya bersosial media. Semangat terus semuanya ❤️❤️❤️

  • @raffilutfiansyah3310
    @raffilutfiansyah3310 5 ปีที่แล้ว +121

    Sebenernya social media punya berjuta manfaat bagi kehidupan juga.. Tetapi terkadang orang orang menyalahgunakannya sebagai ajang pamer dan eksistensi... Terkadang juga membuat candu yang tak bisa terlepas dari kehidupan😄

    • @stevendustinimmanuel3810
      @stevendustinimmanuel3810 5 ปีที่แล้ว +1

      yoi padahal dulu mah social media buat pamer bidang kesenian, teori iptek, teori sosial, dan berita2

    • @meltedcheese2192
      @meltedcheese2192 4 ปีที่แล้ว +1

      "Tapi terkadang"
      .. sayangnya sering, ya kayaknya.. bukan terkadang.
      lol

    • @fikri8640
      @fikri8640 4 ปีที่แล้ว +1

      Emang sosmed dibuat addict, pemiliknya aja gak main sosmed

    • @LilisSuryani-zs5fs
      @LilisSuryani-zs5fs 3 ปีที่แล้ว +1

      banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit..

    • @eris6790
      @eris6790 3 ปีที่แล้ว

      jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi..
      ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati...

  • @meishameimei8894
    @meishameimei8894 4 ปีที่แล้ว +9

    Aku tipe yg tidak anti sama sosmed , tp hanya dibatasi aja.. Bosen juga kl lama2 liat sosmed cm buat nonton kehidupan org lain 😅

  • @rayyann9160
    @rayyann9160 5 ปีที่แล้ว +50

    Saya quit social media sejak 2017 awal.. susah memang.. Tapi bertahap.. Awalnya log out aplikasi.. Masih suka login.. Terus mau gak mau Un install aplikasi sosmed.. Tapi kadang gak kuat pengen download buat login. Dan akhirnya pertengahan 2017 keputusan yang berat gw nonaktifkan akun (foto2 gw save dulu ke Hardisk).. Sampe skrg.. Bnyk bngt yang berubah.. Gw lebih jadi diri sendiri.. Dan gak terlalu kecanduan narsis lagi.. Kalo kemana-mana pergi lebih menikmati momen.. Karena gak harus nyari spot foto atau mikirin buat feeds.. Dan yang pasti setiap pertemuan jadi lebih berkualitas, karena kita gak selalu ketemu/menyapa di medsos.. Skrg medsos cuma buat jualan aja yang lebih bermanfaat..

    • @wiwitmujiyati8466
      @wiwitmujiyati8466 5 ปีที่แล้ว +2

      q awal 2016 menghapus semua foto di fb. dl taunya krn byk Ustad yg melarang,g lama kemudian nemu video yg bahas soal jahatnya media sosial sampai Ada yg bilang bahwa media sosial sebuah kriminal tanpa kita sadari. fix sekali saat itu g lagi pake medsos Ada wa buat komunikasi keluarga dan temen kerja line sama bos.. TH-cam klo lagi luang wkt lain lebih ke baca Qur'an dan buku"

    • @rayyann9160
      @rayyann9160 5 ปีที่แล้ว +1

      @@wiwitmujiyati8466 sama mbak... Tos kitaa....

    • @oelin9501
      @oelin9501 5 ปีที่แล้ว +2

      @@wiwitmujiyati8466 Alhamdulillah ada temen yg sama, aku udh gak pake FB 4taun yg lalu aplikasi udh aku uninstall. Pake Instagram buat jualan doang skrg,pake akun bukan pribadi.
      Dulu sempet ngalamin sosmed bikin mental jadi mental illnes. Akhirnya putar otak Krn perkembangan zaman jualan sistem online, mau gak mau tetep pake sosmed dan buat akun lagi tapi untuk jualan, tentunya dg meminimalkan banget following yg gak penting2.
      Lepas dr hal2 yg gak penting gitu jadi lebih banyak waktu buat mengaji Alquran, sama dengerin kajian Sunnah.
      Alhamdulillah Allah selalu menuntun kita ke hal - hal yg baik

    • @LilisSuryani-zs5fs
      @LilisSuryani-zs5fs 3 ปีที่แล้ว

      banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit..

    • @eris6790
      @eris6790 3 ปีที่แล้ว

      jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi..
      ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati...

  • @dzarrilmaulidiyah8733
    @dzarrilmaulidiyah8733 5 ปีที่แล้ว +3

    Gara2 dikit demi sedikit menghilang dr sosmed. Sampe temen nanyain kok menghilang dr peradaban. Dikiranya terpuruk aku jawab lebih ke g memaksa diri buat tampil aja. Bener kata teh sarah kita g bisa ngendaliin orang tapi kita bisa ngendaliin kita sendiri.

  • @ilhamsuhendi90
    @ilhamsuhendi90 5 ปีที่แล้ว +402

    Yg salah bukan social media. Tapi lu follow salah orang.

    • @aurizzaamandaputeri2998
      @aurizzaamandaputeri2998 5 ปีที่แล้ว +69

      enggak juga sih menurutku. budaya media sosial udah mengakar banget, bahkan saat lu hanya ngefollow temen2 lu, pasti ada tendensi untuk membandingkan apa yg dimiliki, ekspektasi sempurna semua orang

    • @ilhamsuhendi90
      @ilhamsuhendi90 5 ปีที่แล้ว +25

      @@aurizzaamandaputeri2998 gw ga main IG, ga follow temen. Ngapain dah. Gw main twitter follow orang2 yg meneurut gw bermanfaat.

    • @ldqbaz
      @ldqbaz 5 ปีที่แล้ว

      @@ilhamsuhendi90 mutualan skuy

    • @enderoid2
      @enderoid2 5 ปีที่แล้ว +1

      @@ldqbaz kan dia udah bilang dia follownya orang² yang bermanfaat.
      ✌🏽

    • @jiyuchan17
      @jiyuchan17 5 ปีที่แล้ว +15

      @@aurizzaamandaputeri2998 setuju banget, ini yg dulu aku rasain sehingga mutusin lepas aja sosmed yg sebenernya gak terlalu bermanfaat di dunia nyata buat aku pribadi (IG, Twitter) dan sahabat ku kini merasakan hal yg sama, dia follow nya pemuka agama, tokoh penting dan teman2 sekolah, kerja, gak ada yg lebay tapi tetep aja ada perasaan membandingkan diri dan merasa rendah diri tiap nengok postingan temen lain. Awal2 gak kerasa, lama2 beuhh baper.

  • @febryanjang946
    @febryanjang946 5 ปีที่แล้ว +5

    Karena gw sadar akan kelemahan diri gw, gw memblokir seluruh media spt tv, tontonan, artis2, chanel2 bahkan temem2 yg berpengaruh negatif sama diri gw,.. bhkan koran pun yg langganan sejak 10 tahun lalu, udh gw stop setelah beritanya "memihak",
    Hidup gw lebh simple, g usil dan lbh positif... lebh banyak fokus ke quran, buku, chanel, dan website yg bermanfaat....
    Selamaaattt memulai hidup yang bernergi....

  • @syafiraaisyahulfihidayat688
    @syafiraaisyahulfihidayat688 4 ปีที่แล้ว +3

    Kalau yg sedang saya jalani bukan persoalan berhenti menggunakan media sosial, tp lebih mengontrol diri sndri dalam menggunakan media sosialnya. Ketika ingin memposting sesuatu biasanya sebelumnya saya pikirkan terlebih dahulu tujuan saya memposting utk apa, krna saya merasa di media sosial khususnya instagram adalah tempat utk membentuk citra dan menunjukkan eksistensi diri, maka dari itu alasan saya utk mengontrol diri dalam menggunakan media sosial tanpa berhenti menggunakannya, krna saya rasa saya masih butuh media sosial utk mendapatkan informasi.

  • @carellio2238
    @carellio2238 3 ปีที่แล้ว +3

    Facebook udh off, line+instagram+telegram itu on karna saya terpaksa soalnya disitu saya harus selalu melihat-lihat jika ada informasi tentang sekolah. Twitter+YT juga on karna saya juga ingin update berita apa saja yng sedang terjadi karna saya tdk pernah nonton tv. Sedangkan wa itu adalah cara saya berkomunikasi sama ortu dan teman jika jarak jauh tanpa harus upload status.

  • @dhorifauzan1048
    @dhorifauzan1048 5 ปีที่แล้ว +111

    it's designed to be addictive.. use it wisely guys!!

    • @LilisSuryani-zs5fs
      @LilisSuryani-zs5fs 3 ปีที่แล้ว

      banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit..

    • @eris6790
      @eris6790 3 ปีที่แล้ว

      jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi..
      ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati...

    • @shintapratandari6428
      @shintapratandari6428 ปีที่แล้ว

      medsos lebih banyak manfaatnya daripada negatifnya, membuat saya tidak kudet dalam informasi, mencari pekerjaan dan beasiswa, mendapatkan relasi pertemanan dan rekan bisnis, menghubungi keluarga yang jauh, mendapatkan kabar teman lama
      pandai pandai saja dalam menggunakan sosial media, karena manfaatnya lebih banyak yang saya dapatkan,

  • @sitadaily8351
    @sitadaily8351 4 ปีที่แล้ว +6

    Sosmed gw buat jualan semua. Yang harus gw kurangi sekarang adalah : gak kepo feed orang lain dan olshop yang memancing gw buat konsumtif

  • @claudiattee
    @claudiattee 4 ปีที่แล้ว +2

    jd greget mau komen, hehe. sebenernya skrg ini saya juga kalau liat ig, trus liat postingan temen yang bener2 baru di upload dan likes nya bisa ampe ratusan, bahkan ada yang ribuan kok kayaknya wow banget gitu ya tmn gw. kok dia banyak yang suka ya? trus gw akhirnya posting foto gw, dan gw dapet likes ga sebanyak yang tmn gw posting, dan negative vibes jd selalu ada di diri gw dan selalu tanya sama diri sendiri "apa ga ada yg suka ya sama gw?", "kenapa ya tmn gw lbh eksis dan lbh banyak yang suka?", "bagusnya tmn w apa sih?", "kurang nya gw apa?", "kenapa orang2 ga pernah likes foto gw?"
    gw selalu mikir negatif terus dan jadi ga seneng sm diri gw sendiri. bahkan sekarang pun begitu, gw selalu merasa jelek dimata orang lain dan merasa gak ada bagus2 nya. jd stress sendiri karena diri sendiri yang nga suka sama diri gw sendiri. dan selalu merasa insecure karena takut ga ada orang yang support gw.
    tolak ukur suka atau nga sukanya manusia dengan manusia yang lain skrg ya lewat jumlah likes dan followers instagram. gw baru sadar itu setelah banyak tmn2 gw yg posting di instagram, kalau jumlah likes nya below their expectation, mereka langsung delete/archive fotonya (jujur, ada gak tmn2 yg begini? hehe). mereka mau pajang foto yang likes nya banyak supaya diliat orang bahwa mereka disukain sama orang lain.
    sekarang gw lg coba buat ga cuma social distancing, tapi juga social "media" distancing yang dimana selalu bkin gw ngerasa selalu kurang. dan sekarang lagi cari2 artikel dan review orang2 yang sudah melakukan social media detox. mau tau cara nya gimana supaya gw ga terikat lg sama instagram sampe lupa diri.
    sebenernya emang tepat, bukan salah instagram nya tp salah diri kita sendiri yang ga bs kontrol gimana cara pake media tsb properly. tergantung orang nya bgmn menanggapi situasi hidupnya masing2.

  • @dinaamalia295
    @dinaamalia295 5 ปีที่แล้ว +13

    Tanpa medsos self healing
    Twitter off
    Instagram off
    Facebook off
    Masih dibutuhkan:
    TH-cam on
    What's app on (cuman udah jarang) pengen beralih k email aja
    Selebihnya real life, menikmati hidup 😅

    • @catcat9966
      @catcat9966 4 ปีที่แล้ว

      Gimana kak,masih pake Wa gak?

    • @hendraboy1281
      @hendraboy1281 3 ปีที่แล้ว

      Faceebook off 1minggu
      Wa(masih dkit2)
      TH-cam (on cz brita update daily)

  • @kindustty
    @kindustty 5 ปีที่แล้ว +77

    I INTO THIS CONTENT SO MUCH😭 Setelah beberapa bulan mengalami krisis percaya diri dari berbagai faktor, salah satunya sosial media. Sekarang lagi mempertimbangkan lebih jauh baik buruk dampak resiko quiting social media. Thanks kumparan!

    • @LilisSuryani-zs5fs
      @LilisSuryani-zs5fs 3 ปีที่แล้ว

      banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit..

    • @eris6790
      @eris6790 3 ปีที่แล้ว

      jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi..
      ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati...

    • @shintapratandari6428
      @shintapratandari6428 ปีที่แล้ว +1

      medsos lebih banyak manfaatnya daripada negatifnya, membuat saya tidak kudet dalam informasi, mencari pekerjaan dan beasiswa, mendapatkan relasi pertemanan dan rekan bisnis, menghubungi keluarga yang jauh, mendapatkan kabar teman lama
      pandai pandai saja dalam menggunakan sosial media, karena manfaatnya lebih banyak yang saya dapatkan.

  • @noramanurung6969
    @noramanurung6969 2 ปีที่แล้ว +2

    Terimakasih Tuhan dan Diri ku sudah menguatkan aku untuk sudah melewati puasa sosmed 1 tahun dan masih puasa juga hehe

  • @naminaflapjack166
    @naminaflapjack166 4 ปีที่แล้ว +2

    "sosial media itu pencitraan yg sengaja dibentuk si pribadi itu biar dilihat org seperti apa" true dat💯✔️

  • @MariaUlfa0304
    @MariaUlfa0304 5 ปีที่แล้ว +4

    Gue udah setahun ngga punya sosial media apapun. Dan gue happy!

  • @alimubarkah309
    @alimubarkah309 5 ปีที่แล้ว +15

    Itulah masyarakat endonesah, semua harus dinilai dari nominal dan eksistensi, itu sangat tidak keren.

  • @rifkynurhidayat6041
    @rifkynurhidayat6041 4 ปีที่แล้ว +6

    Akhirnya gua nemu channel youtube yang isinya orang2 dewasa,bijak,open minded,dan gada bocah,manusia2 toxic halu yang suka ngomongin opini tanpa fakta yang benar :) TERIMAKASIH KUMPARAN,KONTEN ANDA SECARA TIDAK LANGSUNG TIDAK MENGUNDANG MANUSIA2 BEDEBAH SEPERTI ITU :)

  • @railanasrifa9077
    @railanasrifa9077 4 ปีที่แล้ว +3

    Ini yg gue rasain skrng. Skrng gue udh mulai jarang main sosial media kecuali twitter dan line. Bukan karna instagram ajang pamer tp karna hati gue yg ga sehat menerima kenyataan hidup orang lain

  • @nawangkhalisa4365
    @nawangkhalisa4365 4 ปีที่แล้ว +3

    saya lagi merasa ada di fase seperti ini, fase dimana saya nggak pengen posting apapun di instagram karena saya enggan ditanya orang orang sekitar tentang ke-kepoan mereka mengenai kuliah saya dan apapun itu yang nantinya mungkin membuat saya mengubah sudut pandang saya tentang goals yabmng sdh saya buat hanya karena mengikuti saran mereka dan, yA saya sudah kapok karena hidup tapi sesuai mau nya orang lain hidup sesuai standar mereka yang tinggi sekali. Dari hal itu saya bertanya
    'memang memulai dari hal kecil tidak akan ada hasilnya?'

  • @difazhuhra4778
    @difazhuhra4778 5 ปีที่แล้ว +4

    Sarah sechan aku padamuuu, stop posting di IG semenjak pertengahan tahun lalu dan semoga bisa konsisten. Tp bener gabisa lepas 100% karena banyak berita di sosmed yg juga bisa kita dapetin, jd harus pinter2 mengendalikan sosmed jangan sampai sosmed yg mengendalikan kita

  • @dederizky8677
    @dederizky8677 4 ปีที่แล้ว +1

    I’M NOT ALONE .
    Saya kerja di bidang pengembangan IT, desain grafis dan lain lainlah di salah satu instansi pemerintahan,
    pkoknya ga pernah lepas dari internet.
    sejak 2 bulan saya menutup semua akun media sosial, saya punya julukan ALIEN .
    Dan itu sudah berlangsung selama 4 tahun .
    Hidup seperti INDAH, sumpah !!
    “I’m invisible”

  • @fitrianti97
    @fitrianti97 4 ปีที่แล้ว +5

    Saya juga menghapus semua akun sosmed saya semenjak saya mengalami cemas berlebihan.

  • @hadyray9310
    @hadyray9310 4 ปีที่แล้ว +4

    SETUJU!!
    Kita lagi ditahap yang gitu2 aja, monoton, membosankan dan keknya emg hrus dicoba banget gpke sosmed.
    Andai ada gerakan hari tanpa gagdet. Mungkin yang tadinya jaim jadi saling tegur sapa, ngobrol dan jadi manusia seutuhnya lah 😊

  • @ibrahimbelajar8522
    @ibrahimbelajar8522 5 ปีที่แล้ว +32

    🍁 TERIMA KASIH BUAT KALIAN SEMUA YG SUDAH KOMEN dan BERCERITA tentang diri kalian masing" 🍁 bermanfaat banget.. ternyata saya ga sendiri.. content yg bermanfaat isinya komenya jga bermanfaat.. tanpa sadar kalian membuka pikiran bahwa ada 2 makna dlam bermedsos.. yaitu effect negative sama positive ke diri kita.. saya juga hampir tutup semua akun saya FB ataupun Twitter.. kebetulan saya orang yg INTROVERT.. saya lebih aktif di youtube karna bisa memilah pilih konten bermanfaat yg kita butuhin buat dri kita sndri dan sya Anti acara TV hampir brtahun" males nnton Tv,.. tapi gak munafik sih saya pernah kecanduan main INSTAGRAM kaya klian sperti gila like dan follower yg sdah ribuan.. apalagi klo dpetin bnyak pujian.. negatifnya kdang ngerasa ingin pamer penampilan lgi atau apapun itu tpi sya cma upload foto setahun 2x atau 3x dlu karna sya tidak trlalu suka upload.. tapi sekarang sya ilangin semua foto" sya yg nunjukin muka brang x jdi dosa jariyah atau rasa ujub.. pas tau kajian tentang penyakit ain.. dan berhenti ngeposting aktivitas apapun yg sdang sya lakuin kcuali kata" bermanfaat kek qoute gtuh..
    . Itu ngebantu banget serasa nyaman positive nya dsitu.. gada beban atau tanggungan apapun saat bersosmed..
    .
    📲 SOSMED ItU GAK SALAH.. kadang trgantung bagaimana kita nya memainkanya.. ingat loh kalian juga bisa bikin PAHALA dengan bijak dlam bersosmed misalnya posting ayat Quran atau kata" mostivasi buat nyemangatin orang lain atau cari kajian share kajian buat boost iman kalian atau bangkit dri keterpurukan atau memulai bisnis jualan di sosmed yg mnjadi awal mula kesuksesan kalian, update loker atau berita" bermanfaat, yakan...?? tpi sosmed jga gampang bgt bkin DOSA kek buat nyinyirin gak bisa nahan jari buat komen jelek atau jdi stalker akun yg ga bermanfaat kek mantan atau artis apalah.. dan klo untuk ajang show off muka atau penampilan sya ga saranin sih.. tapi itu balik lagi ke Hak klian masing"..
    .
    Dan buat kalian yg merasa terbebani karna Kecanduan trus susah buat ngendaliin dri kalian di sosmed dan ingin Hapus akun kalian.. Saya Dukung 90%.. skedar sharing smoga bermanfaat.. karna real life lebih menyenangkan percayalah kawan...
    .
    .
    .
    Jangan terlalu TAKUT KETINGGALAN ZAMAN, Tapi TAKUTLAH KETERTINGGALAN IMAN...
    .
    Semangat ! ^^afwan barakallah fikum..

    • @Andinazz
      @Andinazz 4 ปีที่แล้ว

      nanya dong ka.. akun IG isisnya konten baik mending pake nama pribadi atau nama non-pribadi ya? soalnya pertimbangan saya pngin ttep berhubungan sama temen saya pake nama asli.. tpi di sisi lain ya kya kurang nyaman gtu. kk sendiri kl post yg baik² pake akun pribadi apa gimana.. terimakasih

    • @LilisSuryani-zs5fs
      @LilisSuryani-zs5fs 3 ปีที่แล้ว

      banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit..

    • @eris6790
      @eris6790 3 ปีที่แล้ว

      jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi..
      ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati...

    • @shintapratandari6428
      @shintapratandari6428 ปีที่แล้ว

      medsos lebih banyak manfaatnya daripada negatifnya, membuat saya tidak kudet dalam informasi, mencari pekerjaan dan beasiswa, mendapatkan relasi pertemanan dan rekan bisnis, menghubungi keluarga yang jauh, mendapatkan kabar teman lama
      pandai pandai saja dalam menggunakan sosial media, karena manfaatnya lebih banyak yang saya dapatkan,

  • @febrinachrisanti
    @febrinachrisanti 3 ปีที่แล้ว +2

    Ternyata saya ga sendiri. Udah berbulan bulan lalu merasa suntuk dan insecure tiap liat postingan dan story orang2. Tapi lama kelamaan saya sadar kalo semuanya ya kita yg harus kontrol. Mute semua story dan ga usah stalking2. Hidup lebih nyaman.

  • @Nethazy
    @Nethazy 4 ปีที่แล้ว +2

    Aku off dari sosmed baru 4 hari. Dulu itu suka puasa gitu kyk sehari 2 hari paling lama. And then akhirnya aku juga nyoba utk puasa lebih lama lagi.
    Pelan2 aja sih. Kita tetep ga bisa ubah habits kita sekaligus.

  • @gentongaze_haaa
    @gentongaze_haaa 5 ปีที่แล้ว +17

    sosmed boleh hilang, tp blog dan youtube engggaaaaa. :-*

  • @jeesimok6876
    @jeesimok6876 5 ปีที่แล้ว +9

    sosial media gw isinya meme, quotes dan resep masakan 😂
    udah sejak lama unfollow artis2 dan orang2 yg nggak ada faedahnya buat gw. buat apa juga nggak penting.
    upload foto sudah jarang banget setahun bisa dihitung, buat instastory cuma ngeshare quotes yg ngena dihati.
    nggak suka juga ngeshare kehidupan sehari2 atau dikit2 dibuat story. malu gw tuh dikit2 orang harus tau 😂
    baik buruknya sosmed tergantung kitanya mau digunakan dengan baik atau enggak.

  • @cloudycrux
    @cloudycrux 3 ปีที่แล้ว +2

    Krn masih muda dulu yaaa seneng bgt posting2 yha... Wkwk tahun 2018 bulan juli, w memutuskan untuk off IG full, ngga buka sama sekali. Awalnya, karena ga pengen liat kehidupan temen2 w yg keliatan sempurna. Gmn ga sempurna, kuliah, maen, pacaran eheh. Sedangkan w harus ngurus kepanitian, kerja, sibuk, bahkan g ada waktu buat diri sendiri :(
    Kira2 6 bulan lah w baru buka ig lagi ;) waktu itu terakhir posting mei 2018 dan baru balik setahun kemudian wkwkw :v makna yg w ambil banyak bgt asli. Jadi makin fokus ke temen2 di sekitar, ga ngutamain update dan intinya nikmatin hidup lah. Tp sisi negatifnya, w jd gatau kabar temen2 w :( mereka semua update di ig story jd kdg pas nongki 'eh liat ig story w gak?' Tp yauda bodo amat ;D

  • @rosediana4584
    @rosediana4584 5 ปีที่แล้ว +2

    Merasa muak dengan media sosial, pernah. Bahkan pernah off selama seminggu untuk mengoreksi diri sendiri sih. Palingan yang masih on cuma WA aja. Malah pertama WA juga off. Percakapan lebih lewat email. Selama itu gue merasa lebih produktif. Banyak waktu yang bisa gue gunakan untuk berkarya, bertemu orang terdekat, dll. Setelah seminggu, gue balik lagi ke sosial media karena gue harus promote karya gue. Ya, kita tahu bahwa media sosial adalah lahan marketing yang low budget. Setidaknya, seminggu off dari sosial media, gue merasa lebih bisa berdamai dengan diri sendiri dan memakai sosial media sesuai dengan prioritas yaitu personal branding dan promote karya. Itu sih pengalaman gue.

  • @nabilaoktaviani333
    @nabilaoktaviani333 4 ปีที่แล้ว +2

    Pernah paling lama itu 6 bulan ga pakai sosmed kecuali WA dan TH-cam. Dan itu rasanya beda banget, kayak ngerasa lebih tenang tanpa liat2 story orang orang.. karna kalau kita lihatin story or postingan orang lain, secara ga langsung kita udh liatin kehidupan mereka dan bakalan ngaruh juga ke diri kitanya.

  • @naomin811
    @naomin811 5 ปีที่แล้ว +36

    aku udah jalan 1 bulan lebih detox (off) social media (ig, twitter, fb). Awalnya maju mundur buat off, tapi ternyata efeknya bisa bikin tenang, fokus, dan bahagia. Serius, worth to try.

    • @pancabagusa
      @pancabagusa 5 ปีที่แล้ว +1

      Doakan saya.

    • @marnisuminarsih8369
      @marnisuminarsih8369 4 ปีที่แล้ว

      kayak nya kenal deh , ini siapa wkwkwk naomiiiii

    • @LilisSuryani-zs5fs
      @LilisSuryani-zs5fs 3 ปีที่แล้ว

      banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit..

    • @eris6790
      @eris6790 3 ปีที่แล้ว

      jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed... sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan atau mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan dan wawasan buat gw dan bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri gw atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman... sosmed memudahkan untuk tetap silaturahmi
      ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati....

    • @shintapratandari6428
      @shintapratandari6428 ปีที่แล้ว

      medsos lebih banyak manfaatnya daripada negatifnya, membuat saya tidak kudet dalam informasi, mencari pekerjaan dan beasiswa, mendapatkan relasi pertemanan dan rekan bisnis, menghubungi keluarga yang jauh, mendapatkan kabar teman lama
      pandai pandai saja dalam menggunakan sosial media, karena manfaatnya lebih banyak yang saya dapatkan,

  • @deyatna
    @deyatna 4 ปีที่แล้ว +2

    Alasan q tak bersosmed "males", "ga tertarik/gak minat"
    Facebook, buka setahun 1-2x. Biasanya buat hubungin temen2 yg lost contact.
    WA buat komunikasi.
    TH-cam buat hiburan, belajar/nambah ilmu.
    That's all

  • @Tesa7
    @Tesa7 4 ปีที่แล้ว +2

    Alhamdulillah gw ampir sebulan ini apus Instagram dari hp gw. Alesan nya simpel, lelah dengan kehidupan maya yang banyak fake nya dan sering menimbulkan insecurity. Gw merasa lebih baik skrg tanpa Ig

  • @agus8116
    @agus8116 5 ปีที่แล้ว +8

    inscure...iyah sih, ngerasa gw remah-remah rengginang..pas lihat selegram yg travel blogger...sempat stop..tapi, banyak hal yg bisa dipelajarin dari mereka. So, I came back to social media to know about many thing, places, cultures and so on...maklum masih low budget belum bisa datang langsung haha

  • @mymymy6192
    @mymymy6192 5 ปีที่แล้ว +3

    Kalo skrng udah jarang update2 story di ig maupun WA. Karena selalu mikir "apa yg harus saya posting?" Dari situ sih jadi selalu mikir ya udah lah ga perlu posting segala hal.

  • @mindfulmeee2038
    @mindfulmeee2038 5 ปีที่แล้ว +1

    Tanpa sosmed juga kerasa banget jd jauh lebih produktif dan ngga lagi adiktif. Suka ga sadar kan waktu kita berjam jam habis cuma buat nge-scroll.

  • @yushychaterinapuspitadewi277
    @yushychaterinapuspitadewi277 4 ปีที่แล้ว +1

    karna media social terkadang justru mendekatnya yang jauh, tapi menjauhkan yang dekat
    Berapa banyak diantara kita yang justru tak menghargai orang2 disekeling kita in real life?
    Mereka kita acuhkan karna kita secara tak sadar mengganggap orang yang diluar sana jauh lebih penting

  • @iqbal6052
    @iqbal6052 5 ปีที่แล้ว +5

    saya udah off IG kurang lebih 1 tahun.
    Alhamdulillah ga insecure2 banget sekarang. capek nyalahin media sosial itu semua karena mental yang ga kuat.

  • @intanpermatasari8687
    @intanpermatasari8687 5 ปีที่แล้ว +4

    Saya hanya menggunakan media sosial yang menurut saya penting saja.
    1. Facebook: so jika kalian bilang saya norak karena saya masih main facebook ya gak apa2, facebook media sosial pertama yang saya pake dan semua kontak temen dari SD hingga kuliah saat ini ada, semua keluarga, bahkan beberapa oraganisasi yang pernah saya ikutin dari SMP. Dan yang lebih penting saya ingin memantau kedua orang tua saya yang saat ini lagi aktif2 nya di facebook.
    2. Line: kenapa saya menggunakan line dan masih bertahan hingga sekarang. Karena di line masih ada grup SMA, dan semua aktivitas perkuliahan lebih dominan bahas di grup line
    3. WA: kalian kebayang gak sih saya mulai menggunakan WA baru tahun 2017 kemaren. Itu pun karena temen2 kuliah yang sudah banyak pindah ke WA dan buat grup baru di sana. Karena terus di paksa temen2 kampus dan keluarga (yang mulai buat grup keluarga besar) akhirnya saya buat juga
    4. TH-cam: yang ini saya gunakan karena saya males nonton tv dan tidak menggunakan Instagram maupun twitter. Oleh karena itu saya menggunakan TH-cam untuk mencari informasi tanpa harus Membuka diri di publik
    Sedangkan untuk yang tidak saya gunakan
    1. Twitter: pernah buat 3 akun tapi gak pernah saya gunakan sama sekali karena saya tidak ada minat untuk menggunakannya dan merasa tidak penting untuk di gunakan
    2. Instagram: sama sekali belum buat karena merasa tidak penting untuk saya sekarang
    3. dan media2 sosial lainya yang punya alasan yang sama
    "Belum penting"

  • @12.kharismacitra65
    @12.kharismacitra65 5 ปีที่แล้ว +3

    Udah sebulan atau hampir dua bulan ya saya copot aplikasi Instagram dari ponsel pintar saya. Hidup rasanya lebih bermakna, saya jadi nggak terlalu memikirkan apa yang orang lain pikirkan tentang saya.
    Memang rasanya jadi makin agak sepi, tapi dari "kesendirian" itu saya jadi bisa introspeksi diri sendiri dan mendapatkan inspirasi dari pemikiran tersebut. Dan itu membuktikan bahwa untuk mendapat inspirasi kita tidak perlu sosial media. Karena banyak sumber inspirasi lain selain sosial media.
    Lalu bagaimana dengan gagasan bahwa sosial media bisa mendekatkan yang jauh? Misal saya beralasan menggunakan Instagram karena ingin menjaga hubungan dengan teman lama. Ada baiknya, tapi sosial media hanya sebatas komunikasi virtual, bukan dunia nyata. Apa yang teman saya unggah di sosial media tidak menunjukkan mereka yang sebenarnya. Bisa dibilang mereka adala teman maya, meskipun saya mengenal mereka di dunia nyata. Kalau memang mereka benar-benar teman, mereka akan menghubungi saya lewat manapun tidak hanya Instagram atau akun sosial media lainnya.
    Tidak setuju? Itu pilihan pribadi masing-masing saya tidak akan mendebat. Setidaknya itulah yang saya dapatkan dari proses intropeksi diri dengan menjauhkan diri dari salah satu sosial media yang paling membuat "insecure" ini

  • @anselmalucyana81
    @anselmalucyana81 2 ปีที่แล้ว +1

    Jarang posting di medsos klopun posting lbh mengenai situasi skrng sih dan memperhatikan orng2 yg sya kagumi dan belajar dr mrk gimana tuk menjaga semangat dan mengatasi kebosanan agar tuk productive selama pandemi yg ngak tau kapan the endnya dan ngak perlulah apa yg kt lakukan terlalu dipublish biarlah orng lain tau sndiri bt online atau offline.

  • @adejaya1692
    @adejaya1692 5 ปีที่แล้ว +34

    Aku sudah lama berhenti dengan media sosial dan berhenti mencampur bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

    • @fadjrinwira837
      @fadjrinwira837 5 ปีที่แล้ว +3

      Ini baru Generasi muda yang benar. Teguhkan bahasa Indonesia tapi jangan terisolasi dari bahasa asing cukup dipahami untuk inovasi pustaka bahasa Indonesia

    • @ceueunsang7199
      @ceueunsang7199 5 ปีที่แล้ว +2

      Wah samaan lagi belajar mengutamakan bahasa Indonesia, bahasa asing juga masih tetep belajar tapi di waktu dan tempat yang khusus.

    • @LilisSuryani-zs5fs
      @LilisSuryani-zs5fs 3 ปีที่แล้ว

      banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit..

    • @eris6790
      @eris6790 3 ปีที่แล้ว

      jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi..
      ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati...

  • @user-ju2vy2qw5w
    @user-ju2vy2qw5w 5 ปีที่แล้ว +3

    Ya, saya salah satu orang yang mengalami hal yang sama. Sampai saya menghapus akun Instagram saya dan puasa main Instagram selama dua bulan lebih karena merasa candu dan ada yang salah. Emang hidup lebih nyaman, tapi saya memutuskan untuk kembali menggunakan Instagram dengan akun baru, tapi bedanya saya hanya berteman dengan orang yang saya kenal dan follow akun yang benar-benar menginspirasi dan memberi saya motivasi. Saya juga sadar, tidak bisa menghindari sosial media, saya butuh sosial media untuk tahu perkembangan dunia dan berbagai informasi saat ini. Tinggal bagaimana kita menggunakan sosial media, dan sekarang saya merasa lebih baik. Terima kasih sharing-nya Kumparan, saya merasa tidak sendiri. :)

  • @krisnapranata4906
    @krisnapranata4906 3 ปีที่แล้ว +1

    Gw jg udah mulai sosial media detox terutama dari IG dari 1,5th lalu. Setahun cm on di sosmed 3bln aja. Sisanya gw istirahat dri sosmed. Syg bgd 365 hari energi dihabisin dg stalking dan exploring sosmed aja. Ngabisin wkt dg menjalani real life lbh produktif dan lebih tenang. Gw gk takut kehilangan update berita yg lagi viral krn youtube dan WA masih ON.

  • @fikrirajabi6238
    @fikrirajabi6238 5 ปีที่แล้ว +2

    Setelah baca buku "Kerumunan Terakhir" karya Okky Madasari, gue mulai ninggalin satu persatu social media. Bertahap, memang susah tp lama kelamaan jg terbiasa.

  • @mukhtaryaser6009
    @mukhtaryaser6009 5 ปีที่แล้ว +22

    Ya ampun bener bangett
    Udah toxic bgt tuh ig..
    Klo twitter mah gpp, smua org butuh bacot..
    Keren, kumparan!

    • @pancabagusa
      @pancabagusa 5 ปีที่แล้ว

      Gue malh baru off twitter Mas. Bacot tp lama2 kelamaan disana jg toxic.

    • @LilisSuryani-zs5fs
      @LilisSuryani-zs5fs 3 ปีที่แล้ว

      banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. lalu bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit..

    • @eris6790
      @eris6790 3 ปีที่แล้ว

      jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed... sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan atau mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan dan wawasan buat gw dan bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri gw atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman... sosmed memudahkan untuk tetap silaturahmi
      ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati....

  • @dolanteros6138
    @dolanteros6138 5 ปีที่แล้ว +3

    dulu gw merasa orang yg kudet atau apalah itu.. intinya karna gw off di semua sosmed... fb,ig,twitter, dll.. jarang bgt bahkan skrg gk pernah post. saya hampir sama kek sarah schan.. dimana hanya butuh stalking untuk nmbh pengetahuan biar tau perkembangan.. itupun stalk ttg akun bisnis dll..ya sesekali hiburan juga sh.. difikiran gw sh memang medsos itu hanya untuk ajang biar dibilang keren, tapi gak tau real life nya kek gimana.. dan alhamdulillah saya nyaman hanya ngandelin ig tanpa ngepost, wa untuk komunikasi, dan yt untuk sekedar hiburan,..

  • @bakoeldidiet7919
    @bakoeldidiet7919 3 ปีที่แล้ว +2

    Seleb luar yg stop sosmed Ed Sheeran, Scarlett Johansson,yg nyala diurus manajemennya dan isinya cuma promosi album musik dan film terbaru nya saja.

  • @rifkifajriansyah9188
    @rifkifajriansyah9188 4 ปีที่แล้ว +1

    Untuk gw sendiri, gw tahun lalu mencoba berhenti menggunakan media sosial. Alasannya karena gw engga menemukan apa yang bisa gw dapat dari sosial media. Sampai sekarang sudat 1 tahun gw engga makai IG, dan hasilnya saya menjadi lebih nyaman dibandingkan saya menggunakan sosial media. Tahun ini saya mencoba lagi tidak menggunakan twitter padahal twitter ada media yang paling saya butuhkan untuk sekarang. Semoga gw bisa engga menggunakan sosial media seterusnya agar gw bisa mendapatkan kenyaman sampai akhir.

  • @einnieniemah8655
    @einnieniemah8655 5 ปีที่แล้ว +7

    Buat aku setiap platform punya jiwa masing masing
    Kalo di fb bisa nemu banyak orang alay
    Kalo di ig banyak orang yg suka pamer dan aesthetic buat pansos
    Kalo di twitter banyak banget bacot"an tapi paling rasional
    Kalo di line lebih buat hubungan profesional dengan sejawat
    Kalo di wa buat hubungan keluarga dan teman
    Kalo di yt isinya campuran, kudu pinter milih, ada channel yg isinya hoax ada yg mendidik, yg bikin sebel sih banyak channel gak bermutu yg punya banyak subscriber 🤦
    Secara saya anak twitter, buruknya paling ikut2an ngebacot aja di tweet, kalo ada orang pansos biasanya langsung full hujatan tuh, hemmm. Gak ada platform sosmed yg bagus nih, tapi seenggaknya di twt jarang org alay 😊

  • @taurusgirls1339
    @taurusgirls1339 4 ปีที่แล้ว +2

    Kebahagianku bukan untuk dipamerkan di publik in lewat fb dan ig and bla bla sedangkan teman""ku
    Yang berlomba lomba posting foto atau insta story yang pamer""ran i don't care whatever up to you
    Hidupku nyaman tenang bnget hidupku tanpa ada yg harus dipublik banget disocial media
    Gak mau pansos banget lebih menghargai diri sendiri real life
    Karna kebahagianku yang sesungguhnya bukan di social media
    Kebahagianku yang nyata ada di real life ku tanpa pencitraan yang penuh fake semata
    But I'm happy. I'm fine. Cukup my family. And boyfriends yang tau.
    And a little friends tau gak boleh tau banyak tentang aku not posting ini itu uh capek pegel gua sumpah yakin berasa kayak bukan gw yang sesungguhnya.
    I'm introvert but I'm Talkaktiv
    Enjoy your life guys

  • @amiaminah8434
    @amiaminah8434 5 ปีที่แล้ว +1

    Bener banget, dulu sekali scrolling instagram bisa nyampe 2-3 jam. Ngerasa berantakan dlm time management, mental health (kebanyakan ngurusin orang, mentingin penilaian orang), konsumtif juga beli ini itu pengen ini itu. Lalu memutuskan untuk delete akun instagram, udah mau dua tahunan. Skrg bikin akun baru tanpa follow temen krn tujuannya cuma utk media informasi, selama pake akun tsb sehari paling buka ig rata-rata cuma 40 menit paling lama. Apalagi ada fitur your activity dan set daily reminder gitu. It works.

  • @deboradeby2679
    @deboradeby2679 5 ปีที่แล้ว +1

    i was insecure bcus this same reason. but now i decide buat bodoamat dgn kepameran org lain, w mulai utk ga buka igstory, don't care dgn postingan yg bikin w iri and i just change my mindset "i can't be them and they can't be me" it's so much important to love yourself and accept the way u are. be grateful is the key. And don't forget about your value in God's eyes not depend on peoples.

  • @mynameislove1704
    @mynameislove1704 5 ปีที่แล้ว +6

    Be better in real life than social media😉

  • @dcry4471
    @dcry4471 5 ปีที่แล้ว +24

    Media sosial?
    Saya cuma punya WA & YT.
    Distatus WA pun gak pernah posting soal diri sendiri atau keluarga.

    • @eris6790
      @eris6790 3 ปีที่แล้ว

      jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi..
      ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati

  • @dylana7586
    @dylana7586 4 ปีที่แล้ว +2

    Aku mau off sama sekali dari medial sosial, tapi masalahnya aku kerja di media yg mana harus selalu update. Hari ini aku libur akhirnya aku matikan twt, ig dan wa (kebetulan cuma punya tiga itu) selain yt. I feel better only for a day, sadly. Ingin resign tapi pekerjaan ini enak banget, tapi mental health ku terganggu :(

  • @rantuy_
    @rantuy_ 4 ปีที่แล้ว +1

    Dulu zaman sklh gw kecanduan bgt sosmed (ig sm FB) sehari ga posting rasanya nano2 gtu. Sampe akhirnya gw punya pacar yg overprotektif ngelarang gw main sosmed dan akhirnya sampe skrg udh kerja keterusan ga pernah upload lgi disosmed walaupun udh jadi mantan dianya 😁 semua sosmed gw pasti postingan nya tahun 2017 ya karena itu thn terakhir gw aktif disosmed.

  • @toiphidayat10
    @toiphidayat10 3 ปีที่แล้ว +3

    Off media sosial.. poto2 ig dah di hapus , saya hampir kecanduan setiap hari mainan IG , sekarang udah off baru 2 hari , semoga seterusnya 👍

  • @nawanhandono6064
    @nawanhandono6064 5 ปีที่แล้ว +3

    Gue termasuk yang suka take a break from social media setiap ngerasa udah mulai terlalu toxic. And I feel better.

  • @ramitaami
    @ramitaami 4 ปีที่แล้ว +1

    Alhamdulillah udah off dari sosmed sejak 2015. Dan hidup jadi lebih tenang, trust me. Tapi bukan berarti gak ada 1 akun sosmed sama sekali yg gak aktif, itu tetap ada 1 atau 2 tp sudah bisa controlled by my self secara bijak. Setuju sama mba nya, sosmed adalah salah satu alat membangun pencitraan diri yang kadang kebablasan (pamer -red) hehe

  • @ariskayuniati8536
    @ariskayuniati8536 4 ปีที่แล้ว +2

    gue deactivates ig sampe sebulan dan sebulan itu bener2 ga peduli temen ig gue mau bikin story apa atau mereka mau post apa, trus gue kaya punya waktu untuk "me time". Gue juga ga ribet2 bikin snap saat pergi kemana pun itu, kaya lebih menikmati apa yang sedang gue lakukan. Sebulan itu gue belajar untuk ga kepo tentang kehidupan orang di ig.

  • @merisimanungkalit5658
    @merisimanungkalit5658 4 ปีที่แล้ว +7

    Mak gw dari gw lahir ampe skrang gak pernah tuh nyentuh internet. Mak gw asik nonton sinetron indosiar wkwk 😁

  • @ariqkim
    @ariqkim 5 ปีที่แล้ว +31

    I can’t live without social media because im a fashion enthusiast that needs to get inspiration from it

    • @gendhis1818
      @gendhis1818 5 ปีที่แล้ว +3

      As long as those social media help you to find something useful, then it's ok. The problem is if you use them unwisely until they make you overdose but you don't get any benefit from them.

    • @geegeecook5063
      @geegeecook5063 4 ปีที่แล้ว

      Try pinterest

    • @LilisSuryani-zs5fs
      @LilisSuryani-zs5fs 3 ปีที่แล้ว

      banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit..

    • @eris6790
      @eris6790 3 ปีที่แล้ว

      jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi..
      ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati...

    • @shintapratandari6428
      @shintapratandari6428 ปีที่แล้ว

      medsos lebih banyak manfaatnya daripada negatifnya, membuat saya tidak kudet dalam informasi, mencari pekerjaan dan beasiswa, mendapatkan relasi pertemanan dan rekan bisnis, menghubungi keluarga yang jauh, mendapatkan kabar teman lama
      pandai pandai saja dalam menggunakan sosial media, karena manfaatnya lebih banyak yang saya dapatkan,

  • @piccadilyroad66
    @piccadilyroad66 5 ปีที่แล้ว +2

    Jujur gw juga uda jarang posting di FB apalagi di twitter (gak sama sekali cuy). Dipikir-pikir yg gw lakukan mirip spt Sarah Sechan. Paling youtube dan WA buat cek informasi, klo IG sih paling follow yg bermanfaat buat aktivitas gw. Sebenarnya asik juga lho klo jarang posting. Kerasa kita lebih menghargai privasi diri sendiri malah kita jadi diri kita sendiri seutuhnya :D

  • @megasiskaaryanti3060
    @megasiskaaryanti3060 5 ปีที่แล้ว +1

    Alhamdulillah gue sekarang lebih bisa ngontrol tangan dan mata gue buat buka & update terus di sosmed. Dulu (1+ tahun kebelakang), gue beli kouta 3GB langsung habis beberapa jam, gara-gara asal scrolling instagram terus (tanpa tahu mau buka apa, mau ngeliat apa & tanpa tahu manfaat gue liat & gue love postingan itu). Bener-bener pemborosan & penggoblokan.
    Semangat buat temen2 yg lagi berjuang melawan hasrat scrolling & ngelove postingan orang, semangat melawan hasrat upload yang 'berlebihan' 👍💖