Sayangnya, realita yang kudapatkan di desaku, yang cuma berapa kilo dari candi Borobudur dan merupakan sebuah komplek candi Hindu pada abad ke 8 ( tertulis pada 2 lingga ). Banyak bebatuan bekas bangunan candi, lingga dan yoni, dll, bahkan masih ada bekas petirtaan, tapi tiada yang mau tahu sejarah nyata di desaku dan diriku seorang diri mengupayakan pelestarian tanpa ada dukungan pihak pemdes ( bahkan sikap2 negatif yg kudapatkan ). Aku cuma mampu melaporkan situs2 cagar budaya pada BPCB Jateng ( kini ke BPK Wil X ). Meskipun telah banyak dikunjungi dan didata, tp tiada pelesarian bahkan terakhir ada 2 situs raib ( relief Kalamakara dan Paung Ganesha ). Entah, kenapa orang2 luar lebih mengetahui dan atensi terhadap heritage leluhur Jawa. Aku menuliskan dari apa yang ada dalam kehidupan nyataku, bukan mengada ada.
Semangat terus menjaga warisan leluhur kak, hanya orang yang budinya tidak tertutup gelap nikmat dunia yang tegar perhatian terhadap peninggalan leluhurnya
Pak Peter , anak saya begitu mencibtai ilmu sejarah, tidak menghiraukan ditertawakan saat mengambil kuliah di jurusan ilmu sejarah diangap jadul, kedepan semoga anak ku bisa menkadi ahli ilmu yg di cintainya.
Semoga lancar kuliahnya, aku dulu mau kuliah ambil jurusan Ilmu sejarah, namun orang tua tidak mengizinkan. Akhirnya aku tidak kuliah dan belajar sendiri sampai sekarang, sudah tidak tertarik dengan kuliah... Lebih nyaman belajar sendiri 😅
Pada dasarnya semua ilmu adalah sejarah, dan berawal dari sejarahwan. yang menjadi kunci dalam berkembang nya suatu daerah dan negara. Apapun ilmunya adalah hal yang baik bagi diri sendiri dan orang disekitar nya. Doa baik selalu menyertai orang" yang sedang menimba ilmu.
Daftar Isi Bagian 1: Pengantar 00:00:00 - 00:08:15: Peter Carey membahas pentingnya memproyeksikan budaya dan kepribadian Indonesia ke dunia internasional. Dia bercerita tentang ketertarikannya pada sejarah Jawa yang bermula dari ketertarikannya pada Diponegoro saat studi di Cornell. 00:08:15 - 00:10:34: Carey menjelaskan pengalaman pertamanya tiba di Indonesia dengan kapal Jakarta Lloyd dan bagaimana pengalaman tersebut membentuk pandangannya tentang Indonesia. 00:10:34 - 00:20:47: Carey menceritakan pengalaman pertamanya di Yogyakarta, kunjungannya ke Tegalrejo, dan bagaimana dia merasa terpanggil untuk mendalami sejarah Diponegoro. 00:20:47 - 00:30:00: Carey menjelaskan konteks sejarah kedatangan Inggris ke Jawa pada awal abad ke-19, dipimpin oleh Lord Minto dan Thomas Stamford Raffles. Raffles, seorang yang ambisius, memanfaatkan budaya dan politik lokal untuk memperkuat posisi Inggris di Jawa. 00:30:00 - 00:41:44: Carey membahas pentingnya bahasa dan budaya dalam memahami sejarah Jawa. Dia mencontohkan bagaimana penguasaan bahasa Jawa oleh John Crawford, residen Inggris, memungkinkannya bernegosiasi dengan Diponegoro. Carey menekankan kemajemukan masyarakat Jawa pada masa itu. 00:41:44 - 00:57:27: Carey membahas standar ganda yang diterapkan penjajah terhadap masyarakat lokal dan bagaimana hal ini memicu rasa tidak hormat. Carey menjelaskan bagaimana Diponegoro menafsirkan bencana alam, seperti letusan Tambora, sebagai tanda kemarahan Tuhan dan kehancuran tatanan lama. 00:57:27 - 01:03:40: Carey membahas faktor-faktor yang mendorong Diponegoro berperang melawan Belanda, termasuk kesewenang-wenangan, pajak yang memberatkan, dan rasa tidak hormat terhadap budaya lokal. 01:03:40 - 01:13:00: Carey memaparkan kegigihan Diponegoro dalam perang selama lima tahun, dampaknya terhadap keuangan Belanda, dan bagaimana Belanda mempelajari strategi perang Diponegoro untuk menaklukkannya. 01:13:00 - 01:23:03: Carey menceritakan akhir tragis Diponegoro yang dikhianati dan diasingkan ke Manado, kemudian Makassar. Di pengasingan, Diponegoro menulis autobiografi dan menafsirkan kembali perannya dalam sejarah. Bagian 2: Refleksi dan Proyeksi 01:23:03 - 01:33:26: Carey menekankan pentingnya mempelajari sejarah Diponegoro untuk memahami Indonesia modern. Dia mendorong Indonesia untuk memanfaatkan sejarah dan budayanya sebagai "soft power" di dunia internasional. 01:33:26 - 1:36:00: Carey menyoroti potensi Indonesia dalam bidang kebudayaan dan ilmu pengetahuan, mencontohkan tradisi pengobatan dan ramalan Jawa. Kesimpulan: Carey mengajak pendengar untuk merenungkan sejarah Jawa dan melepaskan diri dari narasi kolonial. Dia meyakini Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan budaya dan peradaban yang berpengaruh di dunia jika mampu memanfaatkan aset-asetnya dengan bijak
Peter Carey, a historian and Indonesianist, shares his journey from Burma to Indonesia and his extensive research on Javanese history, particularly focusing on Diponegoro's resistance against Dutch colonial rule. He discusses how global events like the French Revolution impacted Java and emphasizes the importance of historical awareness and cultural preservation. Carey also reflects on the need for cultural diversity and respect in today's interconnected world.
Benar bahwa leluhur itu selalu menjaga Nusantara walau Jasadnya telah ditelan Bumi namun Sukmanya masih setia menemani dan menjaga cucu-cucunya serta tanah airnya.Sekelas Pak Peter Carey saja percaya seperti
Sukma yg menjaga itu sebenarnya jin qorin ( kembaran )dari leluhur bro, karena hanya jin yg berumur panjang sampai hari kiamat, setelah hari kiamat baru jin mati..😊
Betul, saya paham sekali bahwa ini nyata, apapun sebutannya; qorin, khodam atau apapun, tapi leluhur Jawa tetap menaungi sampai saat ini, meskipun banyak orang tidak percaya.
kehidupan memang berkaitan, pertama kenal Pak Peter lewat buku British in Java milik kawan Bapak saya. membaca sebagian kecil Kuasa Takdir versi Inggris dr resensi buku online sekitar tahun 2015 beberapa kali ketemu Pak Peter di gerbong KRL dari stasiun rawa buntu sampai saya turun di palmerah antara 2016-2018 ternyata Djakarta Lloyd pernah membawa Pak Peter datang ke Indonesia, dan saya besar di keluarga Djakarta Lloyd dimana Sam Ratulangi adalah kapal dimana alm Bapak saya digembleng menjadi salah satu pelautnya 😊😊😊
Sangat kagum dengan Pak Peter Carey.. Terimakasih Bapak, untuk pemahaman, passion dan dedikasinya untuk Indonesia. Terima kasih EndGame untuk wawancara yang sangat mencerdaskan.
Mr. Peter lebih Jawa daripada saya yang asli keturunan Jawa. Malu sekali, lahir di tanah yang sama dengan Pangeran Diponegoro, tapi banyak yang belum saya pahami tentang beliau.
@@Em-aijon-makjlebanda adalah contoh makhluk yang memulai perdebatan. 😂😂 Aneh bin ajaib, sekalipun kamu bukan orng jawa. Dia hanya mengutarakan kemirisan nya pada generasi sekarang yg cenderung melupakan adat, budaya, dan tokoh tanah jawa kaya akan sejarah nya yang nyata. Yang justru membuat kagum bangsa luar.
Awal saya tertarik Diponegoro adalah ketika dulu ikut seleksi Pameran bertema Diponegoro, dan kuratornya Peter Carey. Beruntungnya karya lukis saya lolos seleksi. Sehat selalu Mr Carey, ditunggu NETFLIX atau apapun itu mau membuat film DIPONEGORO! Amiin
banyak dokumen² sejarah indonesia berada musium belanda maupun belgia dan negara eropa. disana di rawat dengan baik. kata kolega yng berasal dari sana. sedangkan anak generasi di indonesia banyak yg terlena dengan trend tiktok
Ya sejak dulu memang demikian. Sejak keruntuhan Majapahit di abad ke 16 Masehi saja, gak ada kerajaan-kerajaan lokal yg mau melestarikan situs-situs peninggalan kerajaan pendahulunya macam Trowulan. Borobudur & Prambanan juga dibiarkan terbengkalai ratusan tahun sampai Belanda datang. Raffles Inggris juga punya peranan dalam mendokumentasikan sejarah Jawa. Setelah itu datang kaum intelek yg independen (tidak terafiliasi pemerintah kolonial) seperti arkeolog, sejarawan, dll memutuskan untuk menelusuri sejarah Nusantara & merestorasi situs bersejarah
Terimakasih yg sebesar2nya kpd Pak Gita udh mau ngundang beliau, saya penikmat buku beliau yang berjudul Korupsi dalam Silang Sejarah Indonesia, seneng akhirnya bisa denger beliau di wawancara lagi.
saya bangga terlahir di Indonesia,dengan berbagai keindahan serta ke unikannya, dengan Channel ini, saya mencoba Mengenal,Menjaga,Memperkenalkan Tradisi & Budaya agar tidak hilang ditelan jaman
Banyak banget ya PR Indonesia ini untuk berbenah diri. Dari semua cerita dan semua permasalahan di Indonesia, pada akhirnya intinya hanya satu. Masyarakat Indonesia tidak "terurus" oleh pemerintahnya. Dibiarkan ugal-ugalan. Sehingga banyak tercipta kualitas SDM yang rendah, hidup hanya terjajah oleh kebutuhan ekonomi
Kata Pak Gita, selama pemerintah tidak menerapkan sistem meritokrasi yang baik,.. keadaan kita akan terpuruk terus sepanjang masa. Perlu revolusi mental dan resolusi yang sungguh-sungguh,.. bukan sekedar bermain kata. Nato: no action talk only Atau millenial bilang Omdo!
Lo kira gampang ngurus negara terbesar no 4 penduduknya? Lo kira bisa cepet menata negara besar ini? Fikir boss...jangan bisanya nyalahin orang terus..! Ente disuruh jadi ketua RT dilingkungan ente aja kagak mau,alesannya "pusing". Apalagi jadi Presiden, bodoh Luh. Emang Lo bisa ngurus negara yg udah banyak masalah kayak benang kusut ini langsung jadi bagus semua,kagak mikir lu ya...!!!🤪 Jokowi melakukan revolusi mental itu maksudnya merubah watak rakyat kita yg bisanya cuma menghujat,memaki, menyalahkan,tidak menghargai,dan sifat2 jeleknya dirubah dengan watak positif yaitu kerja, kerja, kerja,maksudnya usaha dahulu , menghasilkan dahulu jangan banyak bacot,setalah itu ada hasilnya,tentu hasi yg baik. Bodoh Luh...,😆 gak ngerti tafsirannya Luh....tolol. bisanya cuma menghujat doang karya nyata kagak ada. Dasar otak kosong Luh....
Sudah lama gak denger Pak Peter Carey lagi, gara-gara beliau saya beli buku History of Java by Rafless dan juga mendalami Perang Diponegoro. Sehat-sehat Pak Peter
Menarik kisah Tanah Jawa. Saya juga cucu Jawa Jogja. Menetap di Kuala Lumpur. Dulu embah lelaki saya dibawa diculik tentera Jepang. Membuat landasan kereta api, sehingga di Burma Death Railway. Berakhirnya perang dunia, embah lelaki saya meneruskan kehidupan di Perak. Tidak punya uang untuk pulang. Hanya sekali. Tidak pernah saya bertemu keluarga embah lelaki saya di Jogja.
@@NimaturRosyidah-fl3isPerak , Malaysia. Kerana di sana landasan kereta api pertama dibina British , lalu landasan itu di curi tentera Jepang untuk meneruskan Visi Jepang menguasai laluan keretapi di Burma. Ketika tentera Jepang kalah pada perang dunia 2, embah lelaki saya akhirnya terpaksa teruskan kehidupan di Perak. Diculik dari ibunya oleh Tentera Jepang ketika kecil, dan hanya mampu pulang seorang sekali selepas 20-30 tahun. Saat itu ibunya sudah sakit tua lalu meninggal. Menangis embah lelaki saya kerana itu kali pertama melihat ibunya selepas sejak kecil diculik tentera Jepang. Embah lelaki saya pulang ke Perak kerana ada keluarga, iaitu ayah saya yang masih kecil. Kini embah lelaki saya sudah tiada. Sukar sekali menceritakan pedih di tawan tentera Jepang walau ditanya, apatah lagi terputus hubungan dengan ibunya. Ayah saya langsung tidak tahu akan leluhur keluarga di Jogja Jawa. Mungkin satu hari nanti akan ketemu juga. Giliran saya akan mencari darah daging saya. Saya tahu, darah saya juga ada darah Jawa Jogja. Itu pasti.
Sebagai orang jawa, sy sangat tertatik dengan kisah2 dan sejarah tanah jawa di masa lalu. Sayangnya saat ini masih merantau, belum ada kesempatan lagi buat merasakan, mendengar dan melihat langsung kisah tersebut dari sumber langsung di tanah jawa.
Betul Pak Peter, history isn't a luxury, history is our DNA, dari sini menunjukkan bahwa literasi yg baik sangat dibutuhkan, menurut saya yg kita butuhkan adalah melihat sejarah bangsa kita jauh lebih ke belakang pada masa klasik era medieval Indonesia, kita punya contoh dr masa Kdatuan Srivijaya, Mdang (Mataram kuno), sampai Majapahit... karena itu wajah asli bangsa kita tanpa adanya pengaruh kolonialisme, sejarah peradaban kita bermilenium lamanya jika disadari, saya terkadang merasa kita terlalu overlook sejarah masa kolonial, yg mana itu adalah dark age (tentu saja tanpa mengurangi rasa hormat kpd pahlawan), dan bayang² kolonialisme spt msh menghantui kita dlm subconscious mind, dan spt misalnya adanya Kartini yg berjuang emansipasi wanita, saya merasa miris ketika melihat sejarah jauh ke belakang di mana nusantara punya perempuan berkedudukan powerful dg sepak terjang tdk main², di masa medieval kita tdk ada persoalan ketimpangan gender. We are a great nation in the past, jika ingin menjadi great nation kembali, seharusnya belajar dengan "berkomunikasi dengan masa lalu" kita, dr peradaban yg terbentang bermilenium lamanya itulah kita belajar banyak hal, kenali kembali DNA kita sesungguhnya, untuk menjadi great tdk boleh lupa dg jati diri. Di masa medieval bahkan hukum pun menurut saya luar biasa, juga penegakannya, di masa Majapahit ada Kutaramanawa... seharusnya ahli² bisa mengkaji kitab UU/hukum tsb yg menurut saya bisa dijadikan referensi utk peradaban modern kita, itu salah satu contoh "berkomunikasi" dg masa lalu. Orang Indonesia (para ahli) sebenarnya perlu mengeksplor peradaban masa lalu kita sendiri utk kesuksesan di masa mendatang, reviving past glory hanya akan menjadi angan ketika kita tidak mengenali jati diri sendiri
Antara Alun-alun selatan dan Krapyak itu Suryodiningrat bukan Sumodiningrat, kebetulan Suryodiningratan tempat saya bermain-main waktu kecil. Namun terima kasih pak Peter Carey, diskusinya sungguh menginspirasi. Sejarah tanah saya diulas lengkap oleh priyayi Liverpool.
Mr. Peter betul - betul njawani & mengedukasi kami tentang sejarah negeri ini (meskipun keluarga kami masih ada darah keturunan Kasultanan Ngayogya Hadiningrat) namun ilmu sejarah beliau amat sangat detail tentang Pangeran Diponegoro .. .. .. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu merahmati beliau dan keluarga ... ....
Terima kasih pa Setidanya dengan adanya narasumber pa peter yang notabeenya orang luar ini Mainset pola pokir sdm kita bisa berubah. Kalau sejarawan orang luar cepat di percayai Beda kalau sejarawan dalam negri bukan di percayai malah di hujat.
Ketemu pak Carey ini circa 2008-2009 di sebuah acara yg diselenggarakan kampus saya di Semarang, setelah membaca kuasa ramalan lalu dilanjut Takdir, saya jadi penggemar tulisan² beliau ini 😂. Barangkali mungkin suatu hari nanti ada yg mau & mampu membuat Diponegoro movie series berdasarkan buku² ini.
Satu tahun lalu saya dan tim teater membuat pertunjukan tentang pangeran. Tentang 6 bulan hilangnya pangeran di hutan bersama 2 punakawannya. Hingga pertemuannya dengan asmaratuna. Pembongkaran pada teks Asma ra tuna. Dan banyak yg tidak terima.. Tapi, Lalu satu tahun kemudian melihat podcast dari Peter Carey. Senang dan puas rasanya bahwa apa yg kami baca dan bongkar sama dengan pengalaman spiritual Peter carey
Salah satu tokoh yang membuat saya kagum menjadi bangsa Indonesia adalah Pangeran Diponegoro, dia bukan tokoh fiksi seperti Iron Man dan Captain America, dan kehebatan serta ceritanya sumpah bikin merinding . Apalagi ketika saya tinggal di Jogja, kadang pas lewat daerah Tegalrejo saya suka senyum-senyum sendiri, karena saya bilang dalam hati, "Gila 200 tahun lalu Diponegoro sering mondar-mandir disini pakai kudanya". Anak-anak jaman sekarang harus tahu siapa Pangeran Diponegoro.
Saya kagum dengan bagaimana beliau bercerita, bagaimana beliau mendeskripsikan suasana dan keadaan pada saat itu. Mungkin ini yang budaya kita tidak miliki, budaya untuk menulis dan bercerita. Saya berharap visi dari endgame dapat menumbuhkan budaya menulis dan bercerita. 😊
Saya membeli dan telah membaca tuntas buku tentang Pangeran Diponegoro yang ditulis oleh Pak Peter Carey. Hormat yang teramat dalam dari sanubari saya buat Pak Peter atas dedikasi dan komitmen beliau dalam menyelami detil-detil fragmen sejarah dan menuangkan dalam buku yang sangat komprehensif.
Ini salah satu podcast dari sekian banyak 'dongeng sejarah' Peter Carey ; yang kembali memantik 'penyadaran baru' tentang peristiwa RM Ontowiryo (Diponegoro) semasa hidup. Peristiwa di masa 'Diponegoro', menjadi bagian penting kesejarahan dunia. Bagaimana RM Ontowiryo melampaui kesadaran rata-rata manusia -- yang terhubung - dengan gelombang peristiwa global pada masa itu; revolusi industri, ekonomi global, kedaulatan negara dan mesin perang.
Berinteraksi dg pendahulu kita, apa yg kita definisikan sebagai "MELEK SEJARAH" Tengkyu pa Gita & Endgame sudah turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.. Salam rahayu
Akhirnya di penutup ada bayangan saya juga. Sebelum membaca buku Kuasa Ramalan karya beliau, saya membaca novel Menuju Sosok Khalifah oleh Ki Remy Silado. Semoga sebagaimana gagasan Pak Gita, bisa menjadi script dan difilmkan. Meskipun film Diponegoro sudah banyak.
Peter Carey sempat menyinggung figur Sumodiningrat,,, ini adalah tokoh yang sempat diba'lawikan dan namanya disulap menjadi Habib Ahmad Bin Yahya oleh oknum tertentu
Yg ujung²nya mereka berharap kita percaya klw kemerdekaan negara kita ada campur tangan mereka.. agar tetap dicum tangannya oleh org² jahiliyah di negara kita ini..😅😅😅
@mammiyy hanya orang2 tolol yg mudah di hasut bandit perusak bangsa dan negara, dg upayanya membunuh karakter bangsa pendatang yg sesungguhnya memang banyak membantu perjuangan pribumi terjajah...
Dua orang inggris bernama Peter yg aku sangat nge fans 1. Pak Peter Carey sejarahwan Jawa 2. Pak Peter Smith Budayawan Jawa (Javanase Artist) Salam kagem panjenengan Sedoyo pak Peter
Terima kasih ilmunya, pak Gita dan pak Peter. Buat temen2, ketimbang nyalahin yang sudah2, lebih baik bebenah diri dan MULAI melangkah. Jangan terlalu banyak teori konspirasi, fokus ke satu titik, kita perbaiki, buat Indonesia lebih baik lagi.
Sejak kecil saya merasa agak janggal dengan pelajaran sejarah Perang Jawa di sekolah. Pak Carey membawakan hadiah besar bagi bangsa Indonesia berupa kejernihan pola pikir yg membangkitkan kembali nyawa bangsa Jawa dan Melayu dengan meniupkan zeitgeist dari jaman keemasan bangsa2 Asia Tenggara masa lampau. Untuk kita ambil kembali kejayaannya sebagaimana Lee Kuan Yew merasa perlu kebangkitan kekuatan ekonomi dominan di selat Melaka.
Aku selalu mengikuti Caery....untuk apa . .???saya masih ingat snough yg menjadi mata2 dengan berjualan islam...Pak caery dodolan sejarah.....??? Saat ini siklus ke 3 era mataram....shg membuat sku waspada....apalagi sejarah P Diponegoro.....berani gak dia datang ke Majasto...sukoharjo atau Bayat.....cpba dengarkan latarbelakang dia sebelum mrngambil pilihan sejarah....
Oh bangsaku.....bangsaku....kalau ada yg seperti carey terus tertegun ....percaya begitu saja dan ikut alur pikiran seorang spion yg biasanya begitu lihsi berkamuflase
@auliaputrisalsabila2690 dia banyak typo mungkin krn terlalu emosi melihat kebodohan bangsa kita yg begitu gampang dikibulin bangsa asing dan pribumi pengkhianat... tp 1 jt % aku lbh percaya dia :)
Pak Peter, you are so rich in knowledge and life experiences. I also haven’t forgotten your dedication to storytelling about Pangeran Diponegoro. I plan to read more about it because, as an Indonesian, it’s a pity that I know so little about our inspiring leaders from history
Selalu suka dg penuturan sejarah Pangeran Diponegoro oleh Mr Peter dan nampak sekali kecintaannya dg Indonesia "Indonesia itu hebat". Betul mr, InsyaAlloh Indonesia akan hebat pd waktunya...moga akan ada produser yg mau menggarap film Diponegoro dg melibatkan mr Carey sbg konsultan narasi filmnya. Terima kasih Pak Gita atas semua episode Endgame yg luar biasa mengedukasi🎉
Jika ingin kmbali berjaya, lbh baik sbgian besar memory sejarah kita hrs diisi dgn memory kejayaan Nusantara (Sriwijaya dan Majapahit) Bukan mengisi memory kita dgn hal - hal yg berbau kolonialisme.
@@Rumble2024injungle sebelum Islam dan setalah Islam, nusantara aman aman saja, ketika kristen masuk? di pecah pecah nusantara, untung tidak bernasib seperti filipina.
@@ricardosimatupang3529 Kerajaan Samudera Pasai Kerajaan besar yang menjadi pusat perdagangan dan perkembangan agama Islam di Asia Tenggara. Di sini berkembang bahasa Jawi dan Arab Jawi, serta karya tulis seperti Hikayat Raja Pasai. Kesultanan Demak Salah satu kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa yang didirikan oleh Raden Patah pada abad ke-15. Kesultanan Mataram Salah satu kesultanan terbesar di Pulau Jawa yang mencakup wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Puncak kejayaan kesultanan ini terjadi pada masa Sultan Agung Hanyokrokusumo. Kesultanan Banten Kerajaan yang berada di wilayah Banten, Jawa Barat, dan memiliki hubungan dagang yang luas dengan negara-negara Asia dan Eropa. Kesultanan Ternate dan Tidore Kerajaan yang berada di wilayah Kepulauan Maluku. Kerajaan Ternate dibantu oleh Portugis, sedangkan Tidore dibantu Spanyol. tidak ada kerajaan besar? belajar sejarah sana
Bagus bgt obrolan Embah Peter Carey dan Pak Gita wirjawan, diskusi beliau2 akan menjadi salah satu referensi untuk saya dalam mengenal sejarah negeri ini dengan pahlawan2 yg ada di setiap masa nya. Thanks for all
Klo tdk salah sy pernah melihat lukisan2 Diponegoro, yg digelar di benteng Vredenburg di alon2 utara jokja, salah satu lukisan nya sampe saat ini msh terbayang yaitu lukisan Pangeran Diponegoro berpakaean putih, menunggang kuda putih, dg guratan darah atau selendang merah panjang, cantik sekali, pd hal itu th 1980an
1:07:56 Sebuah quote atau idioms yang sangat menarik, paradox dari sebuah sejarah, "You lose but ultimately you win". Terima kasih Pak Gita, Prof Peter Carey atas diskusinya yang luarrrr biasaa
akhir2 ini perfilman Indonesia lebih banyak mengarah ke komedi, padahal banyak sekali cerita² dari leluhur bangsa yang bahkan patut di duniakan.. bukan sekedar di lokalkan, tapi sayangnya di angkat saja tidak. anyway, sangat edukatif, sangat menarik.. terimakasih banyak suguhan konten nya.. 🙏🏻
Semoga Indonesia dapat mengikuti cara stasiun TV NHK di Jepang memperkenalkan sejarah melalui drama tahunan "drama taiga". Setiap tahun mereka selalu memproduksi dan menayangkan drama baru dari tokoh sejarah Jepang. Mereka mampu memproduksinya karena mereka menyadari bahwa itu adalah aset sejarah mereka.
Saya lahir di DEPOK. penuh sejarah tentang tempat dimana saya lahir.. tapi, begitu menonton ini, semakintertarik mengenai sejarah yg lebih luas lagi mengenai Indonesia.. terimakasih pak.. salam sehat selalu
saya telah ziarah ke eyang pangeran Diponegoro di makassar dan eyang kyai Mojo di tondano, sangat mengagumi perjuangan beliau - beliau, semoga ngarso dalem gusti Allah Ta'ala senantiasa mencurah rahmat dan keberkahan.
Jangan lupa orang Diponegoro yg dibuang ke Padang Sumatera Barat yaitu dari grup panglima Sentot Ali Basjah, sebab banyak keturunan nya disana dan nyebar lg ke Jawa sebagai urang awak tapi dengan moyang dari Jawa.
Om Gita salam sehat ya, pembicaraan dng Peter Carey ini sungguh menakjubkan baik dari kekuatan menyampaikannya plus arahan pertanyaan dari om Gita sendiri, agaknya isi podcast dari pendongeng spt ini hrs diperbanyak khususnya hal sejarah penting, htr nuhun pisan om Gita
Barat berbudaya tulis sedangkan kita budaya verbal masing2 ada lebih kurangnya, budaya verbal/oral lebih instan, emosional dan personal sedangkan budaya tulis lebih butuh waktu, abstract, analitik tapi gampang diverifikasi. Sebenarnya kombinasi yg bagus kalau bisa pake dua duanya.
@@rusrus8565 budaya lisan itu banyak distorsinya makanya penilaian sang penutur itu dipengaruhi oleh keadaan emosional subjektif. Sangat disayangi, dimana baca dan tulis di jaman dulu dianggap sakral sehingga warisan pemikiran nenek moyang kita tak dapat terdokumentasi.
@@latrianggoro9392 semua catatan itu beneran dihapus, apa cuma disembunyiin aja ya? Ini Kayak main petak umpet gitu, deh. Yang jelas, mereka yang punya kuasa itu punya cara aja buat ngilangin jejak. Mungkin aja ada yang enggak mau kita tahu, biar kita enggak curiga. Tapi, jangan salah, sejarah itu kayak sungai yang terus mengalir. Walaupun ada yang berusaha nutupin, pasti ada aja bocorannya. Kita sebagai manusia yang penasaran, ya harus rajin cari tahu dong, biar enggak dibohongi secara sistematis.
Bangsa Jawa secara mayoritas saat ini sudah menjadi bangsa lain yang bukan hanya lupa, melainkan berkhianat dan mengutuk leluhurnya sendiri dan lebih mencintai leluhur dan budaya asing. Ini fakta yang menyedihkan..
Ketika Opa Wenger berbicara sejarah. Yet, I do like reading your book sir. Your book is awesome. You've described Indonesia from a different perspective.
Dalam kisah, keris andalan beliau adalah keris Berdapur Nagasiluman. Sementara keris yang kembali dari Belanda, adalah keris Nagasasra. Apakah Diponegoro tau, kalau dia mau ditangkap? Sehingga Keris yang dibawa sebagai andalan, waktu itu sudah beliau tukar ...??? Who knows... ,😃👍
Pentingnya belajar sejarah, seperti yang dipaparkan oleh Pak Peter ini. Di tengah menguatknya dikotomi STEAM dan sosial humaniora, kita menjadi mafhum betapa setiap ilmu memiliki kekuatan dan urgensinya masing-masing.
Saya sangat kagum dan beruntung bisa mendengar kan pid cast ini, 2 nara sumber yang kuar biasa, betul2 membuat saya tertegun, kisah tentang sejarah dari orang yg mengalaminya sendiri itu punya nilai tinggi dan bukan kisah yg abal2, salam sata untuk anda berdua, saya seirang lansia lahir thn 1945
Please Om Peter Carey, mau tanya...Apakah Ki Hajar Dewantara itu seorang freemason ? Melihat pemikiran2 beliau, teman2 seperjuangan beliau yg sangat freemason... Pertanyaan saya ini sdh sejak lama tp jawabannya blm memuaskan. saya..
Semoga anakmu yang mencintai sejarah bisa didukung dan diberi semangat - mengetahui sejarah dari keluarga, komunitas dan bangsa sendiri bukan suatu luxe dan sebuah keharusan
Jadi paham, kalo orang luar akan menjajah indonesia lagi harus berpikir 1000x. Karena elit global/VOC udah merasakan getir nya perang di indonesia. Jadi mereka pakai taktik adu domba.
Saya dari dulu senang dengan sejarah, saya lebih belajar sejarah sendiri .. sekarang ini kami sedang belajar dan mencari informasi sejarah ttg kakek canggah kami bahwa ternyata kakek kami tadi salah satu panglima perang jaman perang jawa Diponegoro, yg bernama ki singodipo, sekarang dimakamkan di banyumas...
Sayangnya, realita yang kudapatkan di desaku, yang cuma berapa kilo dari candi Borobudur dan merupakan sebuah komplek candi Hindu pada abad ke 8 ( tertulis pada 2 lingga ). Banyak bebatuan bekas bangunan candi, lingga dan yoni, dll, bahkan masih ada bekas petirtaan, tapi tiada yang mau tahu sejarah nyata di desaku dan diriku seorang diri mengupayakan pelestarian tanpa ada dukungan pihak pemdes ( bahkan sikap2 negatif yg kudapatkan ). Aku cuma mampu melaporkan situs2 cagar budaya pada BPCB Jateng ( kini ke BPK Wil X ). Meskipun telah banyak dikunjungi dan didata, tp tiada pelesarian bahkan terakhir ada 2 situs raib ( relief Kalamakara dan Paung Ganesha ). Entah, kenapa orang2 luar lebih mengetahui dan atensi terhadap heritage leluhur Jawa. Aku menuliskan dari apa yang ada dalam kehidupan nyataku, bukan mengada ada.
Semangat terus menjaga warisan leluhur kak, hanya orang yang budinya tidak tertutup gelap nikmat dunia yang tegar perhatian terhadap peninggalan leluhurnya
Mbrebes mas moco komen mu aku😭
Ikut komunitas kandang kebo saja..
Itu kenapa banyak peninggalan kebudayaan jawa yg banyak hilang.. Mungkin peninggalan2 kebudayaan di Indonesia karna pemerintah daerah kurang peduli
Krn org kita serakah semua. Udah bnyk kok bukti yg relief atau artefak kita yg jual org kita2 jg. Yang beli orang kaya kita2 jg. Ta*k emg.
Pak Peter , anak saya begitu mencibtai ilmu sejarah, tidak menghiraukan ditertawakan saat mengambil kuliah di jurusan ilmu sejarah diangap jadul, kedepan semoga anak ku bisa menkadi ahli ilmu yg di cintainya.
Semoga lancar kuliahnya, aku dulu mau kuliah ambil jurusan Ilmu sejarah, namun orang tua tidak mengizinkan. Akhirnya aku tidak kuliah dan belajar sendiri sampai sekarang, sudah tidak tertarik dengan kuliah... Lebih nyaman belajar sendiri 😅
Semogga jdi sejarawan dan arkeologi yg handal bu..
@@Romadlon98sejarah adalah salah satu jalan yang utama untuk peradaban yang lebih baik
Aamiin
Pada dasarnya semua ilmu adalah sejarah, dan berawal dari sejarahwan. yang menjadi kunci dalam berkembang nya suatu daerah dan negara. Apapun ilmunya adalah hal yang baik bagi diri sendiri dan orang disekitar nya.
Doa baik selalu menyertai orang" yang sedang menimba ilmu.
Daftar Isi
Bagian 1: Pengantar
00:00:00 - 00:08:15: Peter Carey membahas pentingnya memproyeksikan budaya dan kepribadian Indonesia ke dunia internasional. Dia bercerita tentang ketertarikannya pada sejarah Jawa yang bermula dari ketertarikannya pada Diponegoro saat studi di Cornell.
00:08:15 - 00:10:34: Carey menjelaskan pengalaman pertamanya tiba di Indonesia dengan kapal Jakarta Lloyd dan bagaimana pengalaman tersebut membentuk pandangannya tentang Indonesia.
00:10:34 - 00:20:47: Carey menceritakan pengalaman pertamanya di Yogyakarta, kunjungannya ke Tegalrejo, dan bagaimana dia merasa terpanggil untuk mendalami sejarah Diponegoro.
00:20:47 - 00:30:00: Carey menjelaskan konteks sejarah kedatangan Inggris ke Jawa pada awal abad ke-19, dipimpin oleh Lord Minto dan Thomas Stamford Raffles. Raffles, seorang yang ambisius, memanfaatkan budaya dan politik lokal untuk memperkuat posisi Inggris di Jawa.
00:30:00 - 00:41:44: Carey membahas pentingnya bahasa dan budaya dalam memahami sejarah Jawa. Dia mencontohkan bagaimana penguasaan bahasa Jawa oleh John Crawford, residen Inggris, memungkinkannya bernegosiasi dengan Diponegoro. Carey menekankan kemajemukan masyarakat Jawa pada masa itu.
00:41:44 - 00:57:27: Carey membahas standar ganda yang diterapkan penjajah terhadap masyarakat lokal dan bagaimana hal ini memicu rasa tidak hormat. Carey menjelaskan bagaimana Diponegoro menafsirkan bencana alam, seperti letusan Tambora, sebagai tanda kemarahan Tuhan dan kehancuran tatanan lama.
00:57:27 - 01:03:40: Carey membahas faktor-faktor yang mendorong Diponegoro berperang melawan Belanda, termasuk kesewenang-wenangan, pajak yang memberatkan, dan rasa tidak hormat terhadap budaya lokal.
01:03:40 - 01:13:00: Carey memaparkan kegigihan Diponegoro dalam perang selama lima tahun, dampaknya terhadap keuangan Belanda, dan bagaimana Belanda mempelajari strategi perang Diponegoro untuk menaklukkannya.
01:13:00 - 01:23:03: Carey menceritakan akhir tragis Diponegoro yang dikhianati dan diasingkan ke Manado, kemudian Makassar. Di pengasingan, Diponegoro menulis autobiografi dan menafsirkan kembali perannya dalam sejarah.
Bagian 2: Refleksi dan Proyeksi
01:23:03 - 01:33:26: Carey menekankan pentingnya mempelajari sejarah Diponegoro untuk memahami Indonesia modern. Dia mendorong Indonesia untuk memanfaatkan sejarah dan budayanya sebagai "soft power" di dunia internasional.
01:33:26 - 1:36:00: Carey menyoroti potensi Indonesia dalam bidang kebudayaan dan ilmu pengetahuan, mencontohkan tradisi pengobatan dan ramalan Jawa.
Kesimpulan:
Carey mengajak pendengar untuk merenungkan sejarah Jawa dan melepaskan diri dari narasi kolonial. Dia meyakini Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan budaya dan peradaban yang berpengaruh di dunia jika mampu memanfaatkan aset-asetnya dengan bijak
Good point 👍
ini pake chat gpt kah bang
@@kiritonagi5346 iya
Apakah babad di ponegoro ada dijual di yoko buku?
@@emte8336 ada pdf gratisnya di internet
Beli buku pak Peter Carey guys yg judulnya “Takdir Riwayat Pangeran Diponegoro” bagus banget sumpah!!! Beli di toko resmi yes!!
Gramedia ada kah?
Saya juga punya, 3 buku isinya
like komen gw biar gw beli nanti
Wajib kayaknya
gak mau, mending beli kuota 😝
Peter Carey, a historian and Indonesianist, shares his journey from Burma to Indonesia and his extensive research on Javanese history, particularly focusing on Diponegoro's resistance against Dutch colonial rule. He discusses how global events like the French Revolution impacted Java and emphasizes the importance of historical awareness and cultural preservation. Carey also reflects on the need for cultural diversity and respect in today's interconnected world.
Benar bahwa leluhur itu selalu menjaga Nusantara walau Jasadnya telah ditelan Bumi namun Sukmanya masih setia menemani dan menjaga cucu-cucunya serta tanah airnya.Sekelas Pak Peter Carey saja percaya seperti
Sukma yg menjaga itu sebenarnya jin qorin ( kembaran )dari leluhur bro, karena hanya jin yg berumur panjang sampai hari kiamat, setelah hari kiamat baru jin mati..😊
klenik mulu pikirannya
yah anggap lah itu sbagai afirmasi pada fikiran, meski kenyataan jauh sebaliknya
Betul, saya paham sekali bahwa ini nyata, apapun sebutannya; qorin, khodam atau apapun, tapi leluhur Jawa tetap menaungi sampai saat ini, meskipun banyak orang tidak percaya.
kehidupan memang berkaitan, pertama kenal Pak Peter lewat buku British in Java milik kawan Bapak saya.
membaca sebagian kecil Kuasa Takdir versi Inggris dr resensi buku online sekitar tahun 2015
beberapa kali ketemu Pak Peter di gerbong KRL dari stasiun rawa buntu sampai saya turun di palmerah antara 2016-2018
ternyata Djakarta Lloyd pernah membawa Pak Peter datang ke Indonesia, dan saya besar di keluarga Djakarta Lloyd dimana Sam Ratulangi adalah kapal dimana alm Bapak saya digembleng menjadi salah satu pelautnya
😊😊😊
Sangat kagum dengan Pak Peter Carey.. Terimakasih Bapak, untuk pemahaman, passion dan dedikasinya untuk Indonesia. Terima kasih EndGame untuk wawancara yang sangat mencerdaskan.
Mr. Peter lebih Jawa daripada saya yang asli keturunan Jawa. Malu sekali, lahir di tanah yang sama dengan Pangeran Diponegoro, tapi banyak yang belum saya pahami tentang beliau.
Pernyataan yang aneh..mr peter,hanya mengetahui tentang jawa,sedangkan anda,tumpah darahnya jawa tulen.
Wajar dia itu profesi emang mempelajari sejarah jawa. Gk usah minder, mindset negatif itu
emng kenapa mesti paham diponegoro?
@@Em-aijon-makjlebanda adalah contoh makhluk yang memulai perdebatan. 😂😂
Aneh bin ajaib, sekalipun kamu bukan orng jawa. Dia hanya mengutarakan kemirisan nya pada generasi sekarang yg cenderung melupakan adat, budaya, dan tokoh tanah jawa kaya akan sejarah nya yang nyata. Yang justru membuat kagum bangsa luar.
Anda orang mana kok bisa bikin pertanyaan sebodoh itu? @@Em-aijon-makjleb
Awal saya tertarik Diponegoro adalah ketika dulu ikut seleksi Pameran bertema Diponegoro, dan kuratornya Peter Carey. Beruntungnya karya lukis saya lolos seleksi.
Sehat selalu Mr Carey, ditunggu NETFLIX atau apapun itu mau membuat film DIPONEGORO! Amiin
Sepertinya pemahaman orang luar tentang sejarah budaya Indonesia lebih Tau, daripada Bangsa kita. Ayo Pemuda-Pemudi Indonesia Harus Melek Sejarah.
banyak dokumen² sejarah indonesia berada musium belanda maupun belgia dan negara eropa. disana di rawat dengan baik. kata kolega yng berasal dari sana.
sedangkan anak generasi di indonesia banyak yg terlena dengan trend tiktok
Pastinya bro, karna dokumen² history indonesia terutama jawa 80% di sembunyikan orang² eropa
Mempelajari berdasarkan data dan penelitian. Orang orang Indonesianis emang keren keren
Sama kaya orang kita yang lebih paham negara luar daripada mreka sndiri. Karena rumput tetangga terlihat lebih hijau
Ya sejak dulu memang demikian. Sejak keruntuhan Majapahit di abad ke 16 Masehi saja, gak ada kerajaan-kerajaan lokal yg mau melestarikan situs-situs peninggalan kerajaan pendahulunya macam Trowulan. Borobudur & Prambanan juga dibiarkan terbengkalai ratusan tahun sampai Belanda datang. Raffles Inggris juga punya peranan dalam mendokumentasikan sejarah Jawa. Setelah itu datang kaum intelek yg independen (tidak terafiliasi pemerintah kolonial) seperti arkeolog, sejarawan, dll memutuskan untuk menelusuri sejarah Nusantara & merestorasi situs bersejarah
Terimakasih yg sebesar2nya kpd Pak Gita udh mau ngundang beliau, saya penikmat buku beliau yang berjudul Korupsi dalam Silang Sejarah Indonesia, seneng akhirnya bisa denger beliau di wawancara lagi.
beli bukunya dimana ya
Ayo chief Gita, galang para investor untuk memproduksi film kolosal Pangeran Diponegoro, sebagai peringatan 200 tahun meletusnya perang jawa 2025
Setuju
Ayo Mas Hanung Bramanyto dari Yogya, kamu bisa!
@@asrihuntarti9016 karya hanung bramantyo gk bgt bagus bg, semua film2nya anti klimaks
@@PAMILUTO_GAMINGmenurutku hanung itu jiwanya komersil dlm film,apalagi di film diponegoro ini bnyak yg manipulatif yah begitulah
@@DidikKurniawan-vq8mc iya kurang riset jg keknya.. apalg klo film berbau sejarah mleset dikit jd gk bagus film nya..
Sering bgt liat pak gita di equity, cuman bisa kagum, dalam hati si nyuruh hormat grak saking respect nya😭
saya bangga terlahir di Indonesia,dengan berbagai keindahan serta ke unikannya,
dengan Channel ini, saya mencoba Mengenal,Menjaga,Memperkenalkan Tradisi & Budaya
agar tidak hilang ditelan jaman
Banyak banget ya PR Indonesia ini untuk berbenah diri. Dari semua cerita dan semua permasalahan di Indonesia, pada akhirnya intinya hanya satu. Masyarakat Indonesia tidak "terurus" oleh pemerintahnya.
Dibiarkan ugal-ugalan.
Sehingga banyak tercipta kualitas SDM yang rendah, hidup hanya terjajah oleh kebutuhan ekonomi
Kata Pak Gita, selama pemerintah tidak menerapkan sistem meritokrasi yang baik,.. keadaan kita akan terpuruk terus sepanjang masa.
Perlu revolusi mental dan resolusi yang sungguh-sungguh,.. bukan sekedar bermain kata.
Nato: no action talk only
Atau millenial bilang Omdo!
@@agunghariyono2528
2014 katanya revolusi mental,tapi cuma revolusi keluarga doang, tukang martabak naik jet pribadi 😂
@@agusperi2554keterlanjtan pnjajahan... Perlu dipertanyakn siapa sebenarnya penguasa rezim ini..m
@@hidayatdj3020 pengusaha rakus seperti dahulu Perusahaan dagang belanda voc
Lo kira gampang ngurus negara terbesar no 4 penduduknya? Lo kira bisa cepet menata negara besar ini? Fikir boss...jangan bisanya nyalahin orang terus..! Ente disuruh jadi ketua RT dilingkungan ente aja kagak mau,alesannya "pusing". Apalagi jadi Presiden, bodoh Luh. Emang Lo bisa ngurus negara yg udah banyak masalah kayak benang kusut ini langsung jadi bagus semua,kagak mikir lu ya...!!!🤪 Jokowi melakukan revolusi mental itu maksudnya merubah watak rakyat kita yg bisanya cuma menghujat,memaki, menyalahkan,tidak menghargai,dan sifat2 jeleknya dirubah dengan watak positif yaitu kerja, kerja, kerja,maksudnya usaha dahulu , menghasilkan dahulu jangan banyak bacot,setalah itu ada hasilnya,tentu hasi yg baik. Bodoh Luh...,😆 gak ngerti tafsirannya Luh....tolol. bisanya cuma menghujat doang karya nyata kagak ada. Dasar otak kosong Luh....
Sudah lama gak denger Pak Peter Carey lagi, gara-gara beliau saya beli buku History of Java by Rafless dan juga mendalami Perang Diponegoro. Sehat-sehat Pak Peter
Menarik kisah Tanah Jawa. Saya juga cucu Jawa Jogja. Menetap di Kuala Lumpur. Dulu embah lelaki saya dibawa diculik tentera Jepang. Membuat landasan kereta api, sehingga di Burma Death Railway. Berakhirnya perang dunia, embah lelaki saya meneruskan kehidupan di Perak. Tidak punya uang untuk pulang. Hanya sekali. Tidak pernah saya bertemu keluarga embah lelaki saya di Jogja.
keren bro
Coba dicari2 bro, mungkin bisa ketemu. Bisa dimulai dari kakak/adek mbah. Jogja itu kota yg enak banget, org2nya pasti welcome mau bantu carikan.
Berusahalah mencari cari leluhurmu brader.. semoga lekas bertemu dengan kerabat dan keluarga leluhurmu yaahh..
Semangaaattt...💪🏿💪🏿
Perak??
Wilayah Jawa timur ya?
@@NimaturRosyidah-fl3isPerak , Malaysia. Kerana di sana landasan kereta api pertama dibina British , lalu landasan itu di curi tentera Jepang untuk meneruskan Visi Jepang menguasai laluan keretapi di Burma.
Ketika tentera Jepang kalah pada perang dunia 2, embah lelaki saya akhirnya terpaksa teruskan kehidupan di Perak. Diculik dari ibunya oleh Tentera Jepang ketika kecil, dan hanya mampu pulang seorang sekali selepas 20-30 tahun. Saat itu ibunya sudah sakit tua lalu meninggal. Menangis embah lelaki saya kerana itu kali pertama melihat ibunya selepas sejak kecil diculik tentera Jepang. Embah lelaki saya pulang ke Perak kerana ada keluarga, iaitu ayah saya yang masih kecil.
Kini embah lelaki saya sudah tiada. Sukar sekali menceritakan pedih di tawan tentera Jepang walau ditanya, apatah lagi terputus hubungan dengan ibunya. Ayah saya langsung tidak tahu akan leluhur keluarga di Jogja Jawa. Mungkin satu hari nanti akan ketemu juga.
Giliran saya akan mencari darah daging saya. Saya tahu, darah saya juga ada darah Jawa Jogja. Itu pasti.
Sebagai orang jawa, sy sangat tertatik dengan kisah2 dan sejarah tanah jawa di masa lalu. Sayangnya saat ini masih merantau, belum ada kesempatan lagi buat merasakan, mendengar dan melihat langsung kisah tersebut dari sumber langsung di tanah jawa.
Bisa dengar dari Pak Manu.
Ada akun youtubenya KRT Manu J.Widyasěputra
Beliau Filolog, dan termasuk orang yang bisa baca tulisan kuno.
salah satu sejarawan yang paling gua kagumi "Peter Carey"
sehat2 pakde peterrr.......
Betul Pak Peter, history isn't a luxury, history is our DNA, dari sini menunjukkan bahwa literasi yg baik sangat dibutuhkan, menurut saya yg kita butuhkan adalah melihat sejarah bangsa kita jauh lebih ke belakang pada masa klasik era medieval Indonesia, kita punya contoh dr masa Kdatuan Srivijaya, Mdang (Mataram kuno), sampai Majapahit... karena itu wajah asli bangsa kita tanpa adanya pengaruh kolonialisme, sejarah peradaban kita bermilenium lamanya jika disadari, saya terkadang merasa kita terlalu overlook sejarah masa kolonial, yg mana itu adalah dark age (tentu saja tanpa mengurangi rasa hormat kpd pahlawan), dan bayang² kolonialisme spt msh menghantui kita dlm subconscious mind, dan spt misalnya adanya Kartini yg berjuang emansipasi wanita, saya merasa miris ketika melihat sejarah jauh ke belakang di mana nusantara punya perempuan berkedudukan powerful dg sepak terjang tdk main², di masa medieval kita tdk ada persoalan ketimpangan gender. We are a great nation in the past, jika ingin menjadi great nation kembali, seharusnya belajar dengan "berkomunikasi dengan masa lalu" kita, dr peradaban yg terbentang bermilenium lamanya itulah kita belajar banyak hal, kenali kembali DNA kita sesungguhnya, untuk menjadi great tdk boleh lupa dg jati diri. Di masa medieval bahkan hukum pun menurut saya luar biasa, juga penegakannya, di masa Majapahit ada Kutaramanawa... seharusnya ahli² bisa mengkaji kitab UU/hukum tsb yg menurut saya bisa dijadikan referensi utk peradaban modern kita, itu salah satu contoh "berkomunikasi" dg masa lalu. Orang Indonesia (para ahli) sebenarnya perlu mengeksplor peradaban masa lalu kita sendiri utk kesuksesan di masa mendatang, reviving past glory hanya akan menjadi angan ketika kita tidak mengenali jati diri sendiri
Antara Alun-alun selatan dan Krapyak itu Suryodiningrat bukan Sumodiningrat, kebetulan Suryodiningratan tempat saya bermain-main waktu kecil. Namun terima kasih pak Peter Carey, diskusinya sungguh menginspirasi. Sejarah tanah saya diulas lengkap oleh priyayi Liverpool.
Respec saya sama beliau. Panutan.
Semoga saya kelak bisa mencapai dilingkungan beliau.. Amin.
Mr. Peter betul - betul njawani & mengedukasi kami tentang sejarah negeri ini (meskipun keluarga kami masih ada darah keturunan Kasultanan Ngayogya Hadiningrat) namun ilmu sejarah beliau amat sangat detail tentang Pangeran Diponegoro .. .. .. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu merahmati beliau dan keluarga ... ....
Terima kasih pa
Setidanya dengan adanya narasumber pa peter yang notabeenya orang luar ini
Mainset pola pokir sdm kita bisa berubah.
Kalau sejarawan orang luar cepat di percayai
Beda kalau sejarawan dalam negri bukan di percayai malah di hujat.
Sejarawan yang sangat saya kagumi, apalagi saat berdiskusi dengan sejarawan Nusantara Kh AGus Sunyoto.
Ketemu pak Carey ini circa 2008-2009 di sebuah acara yg diselenggarakan kampus saya di Semarang, setelah membaca kuasa ramalan lalu dilanjut Takdir, saya jadi penggemar tulisan² beliau ini 😂. Barangkali mungkin suatu hari nanti ada yg mau & mampu membuat Diponegoro movie series berdasarkan buku² ini.
Up
Satu tahun lalu saya dan tim teater membuat pertunjukan tentang pangeran.
Tentang 6 bulan hilangnya pangeran di hutan bersama 2 punakawannya.
Hingga pertemuannya dengan asmaratuna.
Pembongkaran pada teks Asma ra tuna.
Dan banyak yg tidak terima..
Tapi,
Lalu satu tahun kemudian melihat podcast dari Peter Carey.
Senang dan puas rasanya bahwa apa yg kami baca dan bongkar sama dengan pengalaman spiritual Peter carey
Salah satu tokoh yang membuat saya kagum menjadi bangsa Indonesia adalah Pangeran Diponegoro, dia bukan tokoh fiksi seperti Iron Man dan Captain America, dan kehebatan serta ceritanya sumpah bikin merinding . Apalagi ketika saya tinggal di Jogja, kadang pas lewat daerah Tegalrejo saya suka senyum-senyum sendiri, karena saya bilang dalam hati, "Gila 200 tahun lalu Diponegoro sering mondar-mandir disini pakai kudanya". Anak-anak jaman sekarang harus tahu siapa Pangeran Diponegoro.
❤❤❤❤
Saya kagum dengan bagaimana beliau bercerita, bagaimana beliau mendeskripsikan suasana dan keadaan pada saat itu. Mungkin ini yang budaya kita tidak miliki, budaya untuk menulis dan bercerita. Saya berharap visi dari endgame dapat menumbuhkan budaya menulis dan bercerita. 😊
Alhamdulillah thank you endgame ... Barakallah... Semoga bermanfaat dan mendapat berkah...
Saya membeli dan telah membaca tuntas buku tentang Pangeran Diponegoro yang ditulis oleh Pak Peter Carey.
Hormat yang teramat dalam dari sanubari saya buat Pak Peter atas dedikasi dan komitmen beliau dalam menyelami detil-detil fragmen sejarah dan menuangkan dalam buku yang sangat komprehensif.
Ini salah satu podcast dari sekian banyak 'dongeng sejarah' Peter Carey ; yang kembali memantik 'penyadaran baru' tentang peristiwa RM Ontowiryo (Diponegoro) semasa hidup.
Peristiwa di masa 'Diponegoro', menjadi bagian penting kesejarahan dunia. Bagaimana RM Ontowiryo melampaui kesadaran rata-rata manusia -- yang terhubung - dengan gelombang peristiwa global pada masa itu; revolusi industri, ekonomi global, kedaulatan negara dan mesin perang.
Hampir 80% cerita ini (durasi 1 jam lebih) bisa saya cerna. Sisanya saya simpan di tonton nanti sambil saya cari referensinya.. thx Mas Gita Wiryawan.
Berinteraksi dg pendahulu kita, apa yg kita definisikan sebagai "MELEK SEJARAH"
Tengkyu pa Gita & Endgame sudah turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa..
Salam rahayu
Akhirnya di penutup ada bayangan saya juga. Sebelum membaca buku Kuasa Ramalan karya beliau, saya membaca novel Menuju Sosok Khalifah oleh Ki Remy Silado. Semoga sebagaimana gagasan Pak Gita, bisa menjadi script dan difilmkan. Meskipun film Diponegoro sudah banyak.
Peter Carey sempat menyinggung figur Sumodiningrat,,, ini adalah tokoh yang sempat diba'lawikan dan namanya disulap menjadi Habib Ahmad Bin Yahya oleh oknum tertentu
Maaf ini maksudnya gimana? Boleh dijelaskan? Jadi penasarann🤔
Somodiningrat di ba alawi kan sama kabib kabib.. Diponegoro di ba alawi kan jg.. sejarah di belokan sama kabib Yaman 😅😅😅 halu
Yg ujung²nya mereka berharap kita percaya klw kemerdekaan negara kita ada campur tangan mereka.. agar tetap dicum tangannya oleh org² jahiliyah di negara kita ini..😅😅😅
@mammiyy hanya orang2 tolol yg mudah di hasut bandit perusak bangsa dan negara, dg upayanya membunuh karakter bangsa pendatang yg sesungguhnya memang banyak membantu perjuangan pribumi terjajah...
@@mammiyy324 orang jahiliyah ..dengan gelar mukibbin ..
Alhamdulillah diberi kesempatan untuk berjumpa berdiskusi dan berfoto bersama pak peter....... Sehat selalu pak peter salam dari Madiun
Dua orang inggris bernama Peter yg aku sangat nge fans
1. Pak Peter Carey sejarahwan Jawa
2. Pak Peter Smith Budayawan Jawa (Javanase Artist)
Salam kagem panjenengan Sedoyo pak Peter
satu lagi. Peter Parker, Mas hehehe
@@MrFlashofgenius awkowaokwok
@@MrFlashofgenius peter parker orng amerika mas bkn inggriz 😊
@@ronniemeilieyan6934 oohhh udah ganti ya, mas. ✌️
Peter Crouch enggak bang?
Terima kasih ilmunya, pak Gita dan pak Peter. Buat temen2, ketimbang nyalahin yang sudah2, lebih baik bebenah diri dan MULAI melangkah. Jangan terlalu banyak teori konspirasi, fokus ke satu titik, kita perbaiki, buat Indonesia lebih baik lagi.
Thanks pak Gita udah mendatangkan beliau. saya terharu.
Salut.. Podcast ini. Teringat ortu yg brcerita ttg masa mudanya jaman kolonial voc, jepang sd era Soeharto.
Trima kasih.
Sejak kecil saya merasa agak janggal dengan pelajaran sejarah Perang Jawa di sekolah. Pak Carey membawakan hadiah besar bagi bangsa Indonesia berupa kejernihan pola pikir yg membangkitkan kembali nyawa bangsa Jawa dan Melayu dengan meniupkan zeitgeist dari jaman keemasan bangsa2 Asia Tenggara masa lampau. Untuk kita ambil kembali kejayaannya sebagaimana Lee Kuan Yew merasa perlu kebangkitan kekuatan ekonomi dominan di selat Melaka.
Aku selalu mengikuti Caery....untuk apa . .???saya masih ingat snough yg menjadi mata2 dengan berjualan islam...Pak caery dodolan sejarah.....??? Saat ini siklus ke 3 era mataram....shg membuat sku waspada....apalagi sejarah P Diponegoro.....berani gak dia datang ke Majasto...sukoharjo atau Bayat.....cpba dengarkan latarbelakang dia sebelum mrngambil pilihan sejarah....
Oh bangsaku.....bangsaku....kalau ada yg seperti carey terus tertegun ....percaya begitu saja dan ikut alur pikiran seorang spion yg biasanya begitu lihsi berkamuflase
@@sagina2153 banyak banget typonya. Banyak penggunaan titik yang ga penting. Jadi ga faham pengen ngomong apa. Belajar ngetik lagi ya 👍
@auliaputrisalsabila2690 dia banyak typo mungkin krn terlalu emosi melihat kebodohan bangsa kita yg begitu gampang dikibulin bangsa asing dan pribumi pengkhianat... tp 1 jt % aku lbh percaya dia :)
Penjelasan yg sangat baik.
Rasanya ramai berita akhir2 ini harusnya berkaca pada penjelasan disini. Orang muda harus tau & belajar tentang hal ini.
Love bgt sama pak Gita. Bisa ga sih pak Gita di copy 100 lagi😅😂
Pak Peter, you are so rich in knowledge and life experiences. I also haven’t forgotten your dedication to storytelling about Pangeran Diponegoro. I plan to read more about it because, as an Indonesian, it’s a pity that I know so little about our inspiring leaders from history
Menarik, bisa dipertemukan dengan ustadz salim a fillah & ngobrol ber 3 di next endgame
Terimakasih Pak Gita,semoga nilai "sejarah..."tetap mendapat perhatian dan merekatkan rasa kemanusiaan,semoga....
Finally! Pak Peter Carey
Selalu suka dg penuturan sejarah Pangeran Diponegoro oleh Mr Peter dan nampak sekali kecintaannya dg Indonesia "Indonesia itu hebat". Betul mr, InsyaAlloh Indonesia akan hebat pd waktunya...moga akan ada produser yg mau menggarap film Diponegoro dg melibatkan mr Carey sbg konsultan narasi filmnya.
Terima kasih Pak Gita atas semua episode Endgame yg luar biasa mengedukasi🎉
Jika ingin kmbali berjaya, lbh baik sbgian besar memory sejarah kita hrs diisi dgn memory kejayaan Nusantara (Sriwijaya dan Majapahit) Bukan mengisi memory kita dgn hal - hal yg berbau kolonialisme.
Berjaya itu sebelum Islam. Skrg sih sibuk doa dan ibadah, bukan riset dan kerja keras
@@Rumble2024injungle sebelum Islam dan setalah Islam, nusantara aman aman saja, ketika kristen masuk? di pecah pecah nusantara, untung tidak bernasib seperti filipina.
@@psychopath9222setelah Islam masuk, Nusantara hanya berupa banyak kesulitan kecil, tdk ada kerajaan Besar.
@@ricardosimatupang3529
Kerajaan Samudera Pasai
Kerajaan besar yang menjadi pusat perdagangan dan perkembangan agama Islam di Asia Tenggara. Di sini berkembang bahasa Jawi dan Arab Jawi, serta karya tulis seperti Hikayat Raja Pasai.
Kesultanan Demak
Salah satu kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa yang didirikan oleh Raden Patah pada abad ke-15.
Kesultanan Mataram
Salah satu kesultanan terbesar di Pulau Jawa yang mencakup wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Puncak kejayaan kesultanan ini terjadi pada masa Sultan Agung Hanyokrokusumo.
Kesultanan Banten
Kerajaan yang berada di wilayah Banten, Jawa Barat, dan memiliki hubungan dagang yang luas dengan negara-negara Asia dan Eropa.
Kesultanan Ternate dan Tidore
Kerajaan yang berada di wilayah Kepulauan Maluku. Kerajaan Ternate dibantu oleh Portugis, sedangkan Tidore dibantu Spanyol.
tidak ada kerajaan besar? belajar sejarah sana
@@ricardosimatupang3529 belajar sejarah lagi, coba tulis di pencarian kamu, "kerajaan Islam terbesar di Nusantara" biar tdk kelihatan bodohnya
Bagus bgt obrolan Embah Peter Carey dan Pak Gita wirjawan, diskusi beliau2 akan menjadi salah satu referensi untuk saya dalam mengenal sejarah negeri ini dengan pahlawan2 yg ada di setiap masa nya. Thanks for all
Sangat menarik dan sangat dalam serta keluar dari mainstream umumnya kita
Akan saya tonton hingga tuntas ah… ❤
Bagus banget nemu Chanel ini...menambah wawasan kita khususnya bagi pecinta sejarah
Sebagai org jawa sebagai org mataraman sy berterimakasih pd pak Gita
Klo tdk salah sy pernah melihat lukisan2 Diponegoro, yg digelar di benteng Vredenburg di alon2 utara jokja, salah satu lukisan nya sampe saat ini msh terbayang yaitu lukisan Pangeran Diponegoro berpakaean putih, menunggang kuda putih, dg guratan darah atau selendang merah panjang, cantik sekali, pd hal itu th 1980an
Om Gita, sering sering dunks, podcast terkait sejarah dan biografi-2 orang-2 hebat Indonesia dan Dunia.
Minggu ini dan minggu depan, Endgame fokus bicara sejarah. Ditunggu🙏🏼
1:07:56 Sebuah quote atau idioms yang sangat menarik, paradox dari sebuah sejarah, "You lose but ultimately you win". Terima kasih Pak Gita, Prof Peter Carey atas diskusinya yang luarrrr biasaa
😊itu nmany"NGALAH"dlm bhsa jawa.dan ada yg artikan/tafsirkn panjangny=Ngalah(ngarah Allah,ngaweruh Allah)/conth simpelny:1+1=2(seluruh mnusiapun tahu itu)nmun bnyk mnusia jg ingkar.disitulah sikap"ngalah"bgi mnusia yg tdk ingkar dan pasrahkn smw ny kpd Allah SWT(Sang pencipta tdk tdr dan maha segala galany).ngalah bkn brrti kalah/salah.
akhir2 ini perfilman Indonesia lebih banyak mengarah ke komedi, padahal banyak sekali cerita² dari leluhur bangsa yang bahkan patut di duniakan.. bukan sekedar di lokalkan, tapi sayangnya di angkat saja tidak.
anyway, sangat edukatif, sangat menarik..
terimakasih banyak suguhan konten nya.. 🙏🏻
Gak ada yg punya moral ke negarawan.
Semoga Indonesia dapat mengikuti cara stasiun TV NHK di Jepang memperkenalkan sejarah melalui drama tahunan "drama taiga".
Setiap tahun mereka selalu memproduksi dan menayangkan drama baru dari tokoh sejarah Jepang.
Mereka mampu memproduksinya karena mereka menyadari bahwa itu adalah aset sejarah mereka.
Nah... Ini baru. Interview Pak Peter pakai bahasa Indonesia!!!
Saya lahir di DEPOK. penuh sejarah tentang tempat dimana saya lahir.. tapi, begitu menonton ini, semakintertarik mengenai sejarah yg lebih luas lagi mengenai Indonesia.. terimakasih pak.. salam sehat selalu
Terima kasih Pak Gita telah mengundang Pak Peter Carey salah satu sejarawan Jawa yang bukunya banyak saya baca 😆
saya telah ziarah ke eyang pangeran Diponegoro di makassar dan eyang kyai Mojo di tondano, sangat mengagumi perjuangan beliau - beliau, semoga ngarso dalem gusti Allah Ta'ala senantiasa mencurah rahmat dan keberkahan.
Matur suwun, sudah ziarah ke leluhur kita, Semoga Allah SWT berikan Barokah keluarga besar kita semua, Aamiin
Jangan lupa orang Diponegoro yg dibuang ke Padang Sumatera Barat yaitu dari grup panglima Sentot Ali Basjah, sebab banyak keturunan nya disana dan nyebar lg ke Jawa sebagai urang awak tapi dengan moyang dari Jawa.
Keren banget! Sudah lama ingin menyimak Pak Peter Carey, hari ini kesampaian 👉👈
Om Gita salam sehat ya, pembicaraan dng Peter Carey ini sungguh menakjubkan baik dari kekuatan menyampaikannya plus arahan pertanyaan dari om Gita sendiri, agaknya isi podcast dari pendongeng spt ini hrs diperbanyak khususnya hal sejarah penting, htr nuhun pisan om Gita
Keunggulan orang barat sebagai peneliti memang hebat, orang jawa sebagai pelaku sejarah banyak yg tidak tahu, sebab tidak ada yg mencatat
Barat berbudaya tulis sedangkan kita budaya verbal masing2 ada lebih kurangnya, budaya verbal/oral lebih instan, emosional dan personal sedangkan budaya tulis lebih butuh waktu, abstract, analitik tapi gampang diverifikasi. Sebenarnya kombinasi yg bagus kalau bisa pake dua duanya.
verbal communication is the cause of lost of history. keliatan, terefleksi dunia kerja di indo banyakan gitu.
@@rusrus8565 budaya lisan itu banyak distorsinya makanya penilaian sang penutur itu dipengaruhi oleh keadaan emosional subjektif. Sangat disayangi, dimana baca dan tulis di jaman dulu dianggap sakral sehingga warisan pemikiran nenek moyang kita tak dapat terdokumentasi.
ap iya bsa jdi semua catatan itu ada namun sengaja d musnahkn ...
@@latrianggoro9392 semua catatan itu beneran dihapus, apa cuma disembunyiin aja ya? Ini Kayak main petak umpet gitu, deh. Yang jelas, mereka yang punya kuasa itu punya cara aja buat ngilangin jejak. Mungkin aja ada yang enggak mau kita tahu, biar kita enggak curiga. Tapi, jangan salah, sejarah itu kayak sungai yang terus mengalir. Walaupun ada yang berusaha nutupin, pasti ada aja bocorannya. Kita sebagai manusia yang penasaran, ya harus rajin cari tahu dong, biar enggak dibohongi secara sistematis.
Hormat untuk Pak Gita & Pak Peter. Pembicaraan yang sangat menarik. 🙏
Stlah lama nunggu, akhirnya Pak Gita ngundang Pak Peter Carey. Mantap! Nyimak
Alhamdulillah.
Terimakasih Pak Gita & crew.
Terimakasih Pak Peter Carey.
Terimakasih Alam semesta.
ga maen2 wawasan Pak Carey, bukan hanya wawasan sejarah Jawa saja tapi dunia
Wah saya kagum dengan bapak Peter. Pengetahuan sangat luas dan banyak pengalamannya .
Menyimak Pak Peter Carey dimanapun itu serasa menyimak Bule Kejawen ;)
Thank you pak gita... Awalnya saya ogah menonton karena pakai english (membuat saya ekstra berpikir) .. Ternyata pakai bahasa... Keren
Bangsa Jawa secara mayoritas saat ini sudah menjadi bangsa lain yang bukan hanya lupa, melainkan berkhianat dan mengutuk leluhurnya sendiri dan lebih mencintai leluhur dan budaya asing.
Ini fakta yang menyedihkan..
Budaya yang paling sederhana saja, sehari hari kamu pakai kaos kan? itu budaya asing atau perubahan jaman?
Semua ini udah dikondisikan
Itulah kebodohan kita.jepang bisa maju karena menghargai dan melestarikan serta menjadikan sumber inspirasi semua sejarah bangsanya sendiri.
Makam aja dah dibaalawikan
@@wongmataramx Jepang maju karena restorasi meiji dong, mau membuka diri dan menerima teknologi dari luar.
Ketika Opa Wenger berbicara sejarah. Yet, I do like reading your book sir. Your book is awesome. You've described Indonesia from a different perspective.
Saya suka dengerin logat nya pakai bahasa Indonesia. Unik 😅
Trimakasih Pak Gita sudah menghadirkan Pak Peter Carey.. ❤
Dalam kisah, keris andalan beliau adalah keris Berdapur Nagasiluman. Sementara keris yang kembali dari Belanda, adalah keris Nagasasra. Apakah Diponegoro tau, kalau dia mau ditangkap? Sehingga Keris yang dibawa sebagai andalan, waktu itu sudah beliau tukar ...??? Who knows... ,😃👍
pak peter aku pengen punya vocal suara bahsa english kayak bapak, sangat sangat berwibawa, respect
Very interestingly insightful, stay healthy and succed Pak Gita and Mr. Peter.
Pentingnya belajar sejarah, seperti yang dipaparkan oleh Pak Peter ini. Di tengah menguatknya dikotomi STEAM dan sosial humaniora, kita menjadi mafhum betapa setiap ilmu memiliki kekuatan dan urgensinya masing-masing.
Kelihatan banget jumlah kesadaran bangsa ini dari yang nonton video ini 🙃
hampir 300rb kak yg menonton, kira-kira kenapa ya? :((
Karena bnyak sejarah Nusantara yang di belok kan kak...
Hyyy c blh knalan?
Thanks Mr Carey.
Saya bangga sebagai orang Jawa
Konten paling mencerdaskan di indo
Sehat selalu Pak Peter. Saya salah satu idola beliau dan Almarhum Pak Ricklief
Pembahasan Yang Mantap
Saya sangat kagum dan beruntung bisa mendengar kan pid cast ini, 2 nara sumber yang kuar biasa, betul2 membuat saya tertegun, kisah tentang sejarah dari orang yg mengalaminya sendiri itu punya nilai tinggi dan bukan kisah yg abal2, salam sata untuk anda berdua, saya seirang lansia lahir thn 1945
Maaf Pak Peter, kami masih sibuk urusan memenuhi kebutuhan sehari-hari, memperluas kekuasaan, dan meningkatkan aset harta benda🥲
Ditunggu film-nya mengenai Diponegoro. Leluhur ora sare... Let's go! 🎉
Intermezzo Out of Context: Subtitle video ini mengingatkan saya dengan Skit berjudul "Terroist interview with subtitle"
undang Ust. Salim A. Fillah juga dong, nambah wawasan sejarah Diponegoro dll.
Please Om Peter Carey, mau tanya...Apakah Ki Hajar Dewantara itu seorang freemason ? Melihat pemikiran2 beliau, teman2 seperjuangan beliau yg sangat freemason... Pertanyaan saya ini sdh sejak lama tp jawabannya blm memuaskan. saya..
Wuiih... Pak Peter Carey akhir nya muncul di Podcast,
Pak Gita, sangat dirindukan podcast-nya. Terima kasih banyak Pak sudah hadir kembali.
Semoga anakmu yang mencintai sejarah bisa didukung dan diberi semangat - mengetahui sejarah dari keluarga, komunitas dan bangsa sendiri bukan suatu luxe dan sebuah keharusan
Jadi paham, kalo orang luar akan menjajah indonesia lagi harus berpikir 1000x. Karena elit global/VOC udah merasakan getir nya perang di indonesia. Jadi mereka pakai taktik adu domba.
Assalamu'alaikum, pertama melihat talkshow ini, kesan saya di menit pertama adalah Bapak Peter Carey adalah orang yang sopan dan santun 🙏🙂
jangan pernah menginjakkan kaki di tanah Jogja jika kamu tidak menginginkan jatuh cinta dan rindu untuk selalu kembali.
kok banyak yg merasa begitu ya?!
Saya dari dulu senang dengan sejarah, saya lebih belajar sejarah sendiri .. sekarang ini kami sedang belajar dan mencari informasi sejarah ttg kakek canggah kami bahwa ternyata kakek kami tadi salah satu panglima perang jaman perang jawa Diponegoro, yg bernama ki singodipo, sekarang dimakamkan di banyumas...