Karlina Supelli: Cipta, Rasa, Karsa Manusia Indonesia | Endgame

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 22 พ.ค. 2024
  • Filsuf terkemuka, aktivis kemanusiaan, dan astronom perempuan Indonesia pertama-Karlina Supelli-menceritakan kisah perjalanan hidupnya yang lekat dengan imajinasi, pentingnya menyelaraskan nalar dengan emosi, berpikir kritis, keberanian, dan budaya nonkonformis dalam membentuk kesadaran bermasyarakat.
    #Endgame #GitaWirjawan #KarlinaSupelli
    ------------------------
    Risalah Episode Ini:
    endgame.id/eps141notes
    ------------------------
    Berminat menjadi pemimpin visioner berikutnya?
    Hubungi SGPP Indonesia di:
    admissions@sgpp.ac.id
    admissions.sgpp.ac.id
    wa.me/628111522504
    Playlist episode "Endgame" lainnya:
    • Food for the Soul
    • The Take
    • International Guests
    Dengarkan juga di Spotify:
    endgame.id/spotify
    Kunjungi dan subscribe:
    / @sgppindonesia
    / @visinemapictures
    ------------------------
    Bagian
    00:00:00 - Intro
    00:02:23 - Perjalanan Hidup
    00:07:44 - Pendidikan atau Pelajaran?
    00:18:14 - Makna Terpelajar
    00:28:27 - Nasionalisme yang Sempit
    00:39:41 - Menjadi Manusia Utuh
    00:56:15 - Yang Hilang dari Indonesia
    01:06:30 - Bermasyarakat
    01:19:18 - Jalan Sepi Kepemimpinan
    01:35:40 - Kebahagiaan dan Masa Depan

ความคิดเห็น • 1.1K

  • @randa982
    @randa982 ปีที่แล้ว +1096

    Next Sal Khan (pendiri Khan Academy)..please like supaya cepat terealisasi

  • @DesiranKehendak
    @DesiranKehendak ปีที่แล้ว +982

    Salah satu tokoh dengan diksi dan artikulasi bahasa Indonesia terbaik. Ia menerjemahkan multiverse dengan 'jagat majemuk'. Cerdik sekali. Seorang astronom, filsuf, dan aktivis. Aduhai, Bu Karlina sungguh paripurna!

    • @SuperRefine
      @SuperRefine ปีที่แล้ว +49

      Yeah kagum sama bahasa Indonesia Ibu Karlina. Pemilihan kosa kata yang indah dan tepat.

    • @kurzhy24
      @kurzhy24 ปีที่แล้ว +50

      Big Data diterjemahkan sebagai Data Raya

    • @rian9495
      @rian9495 ปีที่แล้ว +24

      Tidak bisa untuk tidak setuju dengan komentar Anda! Akupun jatuh hati saat pertama kali menyaksikan kuliah beliau

    • @KhanDocumentary
      @KhanDocumentary ปีที่แล้ว +7

      Sepakat

    • @Krsbig
      @Krsbig ปีที่แล้ว +10

      Wanita Indonesia yang luar biasa. Super

  • @nurasma6196
    @nurasma6196 ปีที่แล้ว +122

    gak semua tokoh yang berwawasan memiliki ketenangan dalam berbicara dan gak semua yang tenang berbicara enak masuk di telinga, first time nemu sosok yang saya kagumi "Mrs. Karlina Supelli"
    best regards for me

    • @titikunik2422
      @titikunik2422 10 หลายเดือนก่อน

      Ilmu padi yg diterapkan

  • @hittakarima4256
    @hittakarima4256 11 หลายเดือนก่อน +141

    "Orang yg berpendidikan adalah orang yg mengerti betul tugas dia hidup di Dunia, hidup bersama dalam suatu negara, bangsa, dan juga kemanusiaannya " noted bu👌

    • @wilsonwuisan6070
      @wilsonwuisan6070 9 หลายเดือนก่อน +1

      Maksud anda orang2 yg uneducated gak ngarti hidup ini...Hidup itu cuma kemampuan beradaptasi dgn alam dan lingkungan doang...Dan orang2 yg berpendidikan itu banyak yg gak bisa itu..pengangguran berpendidikan itu persentase nya lebih banyak dari yg buta huruf pengangguran.

    • @IrfanSaputra-hq3ym
      @IrfanSaputra-hq3ym 7 หลายเดือนก่อน +1

      ​@@wilsonwuisan6070kemampuan berandaptasi dengan lingkungan berarti terdidik oleh lingkungan.

    • @wasisarianto7145
      @wasisarianto7145 2 หลายเดือนก่อน

      Parahnya lagi orang" terdidik jd lumbung koruptor

    • @nandamustafa1276
      @nandamustafa1276 หลายเดือนก่อน

      @@wasisarianto7145 Budaya korupsi ada di berbagai elemen masyarakat tidak terikat hanya berada dalam level pendidikan tertentu hanya saja orang" yg memiliki pendidikan tinggi biasanya memiliki previlage yg lebih dlm pekerjaan dari orang" yg memiliki pendidikan lebih rendah sehingga daya destruktifnya ketika orang" ini korupsi akan lebih besar.

  • @muhammadhusen9774
    @muhammadhusen9774 11 หลายเดือนก่อน +25

    Cerita guru2 bu karlina yg menginspirasi beliau, seperti ungkapan dari seorang Kyai di Pondok Pesantren Modern Gontor Ponorogo, Dr. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A.
    المادة مهمة ولكن الطريقة اهم من المادة
    “Materi Pembelajaran adalah sesuatu yang penting, tetapi metode pembelajaran jauh lebih penting daripada materi pembelajaran”
    الطريقة مهمة ولكن المدرس اهم من الطريقة
    “Metode pembelajaran adalah sesuatu yang penting, tetapi guru jauh lebih penting daripada metode pembelajaran”
    المدرس مهم ولكن روح المدرس اهم من المدرس
    “Guru adalah sesuatu yang penting, tetapi jiwa guru jauh lebih penting dari seorang guru”.
    Ya jiwa guru adalah sesuatu sangat penting. Hal ini bertilik pada sabda Rasul, “Segala sesuatu dimulai dari niat, kita niatkan untuk kebaikan, insyaallah energi kita akan menyalur ke anak-anak.

  • @langkahhati
    @langkahhati ปีที่แล้ว +161

    Dari sini ( 43:55 ) saya memahami mengapa Tuhan membuat Al qur'an bernilai sastra yang tinggi, mungkin karena Tuhan tidak hanya ingin mengajak berfikir, tapi juga ingin mengetuk nurani manusia yg salah satunya disentuh melalui keindahan sastra
    Dalam point sastra yg ibu sebut sebagai "tools" yg berguna utk pendidikan emosi/psikologi, saya menjadi ingat dan sangat takjub ketika saya tahu bahwa salah satu the miracle of Al-quran adalah bukan karena berisi "kewajiban2 dan tatacara beragama" tapi karena keindahan sastranya yg sangat tinggi dan tidak tertandingi dengan produk sastra apapun di kaum arab dari 14 abad yg lalu. Nilai sastra Alquran pada akhirnya menjadi "pinnacle" keindahan bahasa arab dan match dengan yg ibu sebut ( 46:25) bahwa keindahan sastra di kitab ini menjadi "ruler" bagi arabic gramatikal di seluruh text book mereka sekarang ini.
    Dan lalu saya berfikir bahwa ternyata Tuhan pun sangat puitis 😊, Dia memperkenalkan Diri-NYA bak "pujangga", bukan cuman "hakim" yang pekerjaannya hanya menilai dan mengadili manusia, tapi Dia kemudian mengajarkan manusia tata cara hidup yang baik dan bagaimana mengenal-NYA melalui ayat2 nya yg penuh sastra.
    Sejenak mari kita baca alfatihah dan mari perhatikan keindahan sastra nya:
    BismillahirrohmanirroHIM
    AlhamdulillahirobbilalaMIN
    ArrohmaanirroHIM
    MaalikiyaumiDDIN
    Iyyakana'buduwaiyyakanasta'IN
    IhdinashirotolmustaQIM
    ShirotholadzinaanamtaalaiHIM
    GhoirilmaghdubialaiHIM
    WaladhooLLIIN
    Aamiin...
    yg mengajarkan manusia melalui pena ( Quran Al alaq: 4)

    • @amanichannel8461
      @amanichannel8461 11 หลายเดือนก่อน +7

      keren masnya langsung merefleksikan yang di paparkan narsum ke dalam konteks keagamaan, dan ternyata al-qur'an memang sangat lengkap, suwun mas..

    • @langkahhati
      @langkahhati 11 หลายเดือนก่อน +1

      Sami2 🙏

    • @wahidramadani7518
      @wahidramadani7518 11 หลายเดือนก่อน

      madap

    • @dulkarim-sb4he
      @dulkarim-sb4he 11 หลายเดือนก่อน

      Sae mas👍

    • @mohammadlumbessy1636
      @mohammadlumbessy1636 11 หลายเดือนก่อน +1

      Barakallahu fiik ahi

  • @selinaaurora9557
    @selinaaurora9557 11 หลายเดือนก่อน +169

    Cara ibu Karlina menjelaskan Science pun sangat sastrais, bergetar saya mendengar "Kematian senyap, setiap dua jam lebih di salah satu pelosok Indonesia ada dua ibu meninggal karena melahirkan padahal melahirkan adalah peristiwa alami.." Thank u for your wisdom, bu. Thank you pak Gita

  • @widihartanta
    @widihartanta 11 หลายเดือนก่อน +112

    Sebagai anak dari seorang guru senior pada saat itu, saya ingat betul bagaimana mama saya menyampaikan keresahannya bahwa makin hari semakin susah menemukan "guru yang bener-benar guru". Guru yang betul-betul paham bahwa proses belajar setiap anak didik itu berbeda.

    • @nyomanmahardika6024
      @nyomanmahardika6024 8 หลายเดือนก่อน

      Sama persis dengan kegelisahan Ibu saya almarhum. Kerinduan saya terobati dengan kehadiran Ibu Karlina.

  • @Davarina
    @Davarina 11 หลายเดือนก่อน +15

    1.37, "..Orang yg Bahagia adalah orang yang menemukan hal2 baik dari dalam dirinya, yg bermakna bukan hanya bagi dirinya tapi jg bagi orang lain. Org yg bahagia akan merasa cukup. Bahagia bukan ditentukan oleh hal2 di sekitar kt, tetapi dari dalam diri kt menemukan hal2 baik&bermakna". (KS).

  • @puyull
    @puyull ปีที่แล้ว +353

    Akhirnya Bu Karlina diundang juga 😊. Tapi sedikit masukan untuk Pak Gita, banyak dari wawancara di endgame Pak Gita fokus kepada kenegaraan, pendidikan , perubahan jaman tapi terkadang terlewat menggali keahlian narsum. I was expecting he would ask questions about cosmology 😢. Mudah-mudahan lain kali ya hehe, menarik sekali pemikiran beliau tentang kosmologi, epistemologi dan kaitannya dengan perkara hari ini.

    • @AbdulKarim-fp3kk
      @AbdulKarim-fp3kk ปีที่แล้ว +16

      setuju, agar beliau dihadirkan untuk materi cosmology

    • @husnulrais2424
      @husnulrais2424 ปีที่แล้ว +8

      Mungkin karena topik itu yang menjadi concern endgame.. Lebih menarik juga kayak gini 😃

    • @alotandreas4425
      @alotandreas4425 ปีที่แล้ว +11

      Setuju tapi bakal terlampau padat/panjang durasinya; bisa dengan "dua kali pertemuan."

    • @arielameong
      @arielameong ปีที่แล้ว +2

      agreeeeeeeee

    • @muhibbullahsayyid989
      @muhibbullahsayyid989 ปีที่แล้ว +14

      Imo it's relatable on every expertise. Pembahasannya yang diangkat bersifat holistik bagi pengembangan masyarakat; pendidikan, demokratisasi ide, dll. Baru pengembangan pada expert secara khusus.

  • @wiwidbiwiw
    @wiwidbiwiw ปีที่แล้ว +239

    Pak Gita dan tim, berharap talkshow seperti ini bisa dibuat versi offlinenya supaya bisa menjadi ajang berjejaring juga dengan teman-teman yang satu frekuensi

    • @bimbeldigitallearningid
      @bimbeldigitallearningid ปีที่แล้ว +4

      Setuju..

    • @voltage952
      @voltage952 ปีที่แล้ว +14

      Sangat setuju, adanya diskusi satu atap membuat lingkup society menjadi kokoh, kelanjutan nya bisa menyebarkan ke lini masyarakat yang lebih luas.

    • @emqiarif5188
      @emqiarif5188 ปีที่แล้ว +3

      Sangat setujuuuuu

    • @emqiarif5188
      @emqiarif5188 ปีที่แล้ว +1

      Paling nggak ada komunitasnya ya

    • @politiksukazuka
      @politiksukazuka ปีที่แล้ว

      👍🏻👍🏻👍🏻

  • @DaudKurnia
    @DaudKurnia 11 หลายเดือนก่อน +71

    "Ilmu dan Teknologi itu Bahasa untuk memahami kinerja dunia" - Bu Karlina Supelli🥹

  • @PenuDjira
    @PenuDjira 11 หลายเดือนก่อน +80

    Sedikit cerita: Dulu waktu saya masih duduk di Bangku Sekolah Menengah, ada seorang guru Bimbingan Konseling yang masih sangat muda. Beliau adalah seorang guru yang hebat dan bisa mengajak peserta didiknya untuk belajar. Tapi yang sangat disayangkan, saya pernah melihat beliau kerja antar pasir untuk menggunakan truk. Dan ketika saya bertanya kepada beliaul, kenapa tidak ke sekolah Pak? Beliau menjawab, adik lebih baik Beta muat pasir supaya dapat doi daripada pergi sekolah tapi tidak dapat apa-apa. Sungguh disayangkan. Tapi itulah realitanya. Jiwa urusan perut belum selesai jangan pernah bermimpi untuk urus orang lain.
    Salam Dari Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, Indonesia

    • @learningenglishwithteacher8361
      @learningenglishwithteacher8361 11 หลายเดือนก่อน +2

      Ya, tugas kita masih banyak Ama.

    • @raycome9663
      @raycome9663 11 หลายเดือนก่อน +1

      memang beratt ama, manusia ju butuh makan na

    • @naftalivonverklikken
      @naftalivonverklikken 10 หลายเดือนก่อน +2

      Sukses selalu saudara

    • @nyomanmahardika6024
      @nyomanmahardika6024 8 หลายเดือนก่อน +3

      Kalau ada Guru hebat harus terjebak dengan urusan dasar seperti itu, berarti sistem pendidikan kita yang gagal dalam memfasilitasi.

  • @diannoeh9155
    @diannoeh9155 ปีที่แล้ว +50

    Suka sama tutur Ibu Karlina, termasuk tentang pelajaran budi pekerti vs agama. She's truly an educated and progressive person, very human. Terima kasih banyak sudah menghadirkan Bu Karlina, senang sekali.

  • @arinakartika9667
    @arinakartika9667 ปีที่แล้ว +6

    Karlina Supeli itu, seperti berlian. Indah,menawan dan langka.

  • @nisaazzahra9434
    @nisaazzahra9434 11 หลายเดือนก่อน +16

    dengerin ini sambil ngerjain tugas akhir di semester yang udah molor berasa banget tertohoknya, terlepas dari keterbatasan materi dan sumber daya buat dukung kuliah selama ini, harus berusaha dapetin ini itu sendiri sampe berulang kali kepikir untuk nyerah aja, sebatas kalimat, "beruntunglah yang mampu mengenyam pendidikan tinggi" sukses bikin mewek jelek dan balikin lagi tekad bahwa ilmu yang selama ini didapat bukan milik saya dan sudah seharusnya saya teruskan pada masyarakat dan alam sekitar, terima kasih Pak, Bu, semoga sehat selalu

  • @raiutube1
    @raiutube1 ปีที่แล้ว +32

    Wow Bu Karlina, dulu sekali waktu saya SMP pernah tampil, lalu hilang. Sekarang muncul lagi, ayo bikin podcast sendiri Bu, masa yg kuliah di STF saja yg bisa serap ilmu Ibu. Gaya bicara yg teduh rendah hati tapi penuh isi spt ini pasti akan masuk ke sanubari yang mendengar. Podcast sendiri bukan gabung ke yang lain.

  • @samuelprb327
    @samuelprb327 ปีที่แล้ว +7

    halus tapi tajam, lembut tapi mendalam, damai namun menyentak.

  • @yuniargitatyas1155
    @yuniargitatyas1155 ปีที่แล้ว +39

    Setuju sekali dengan pendapat Ibu, bahwa guru dan pendidik mesti diberi kesempatan untuk melebarkan satap menuntut ilmu, mengembangkan diri. Apabila sekarang LPDP sudah mulai ada program IISMA, artinya mahasiswa diberi kesempatan untuk menuntut ilmu di luar negeri, mengapa guru tidak?
    Oke, sekarang ada beasiswa pendidikan, funding LPDP, tapi coba kita lihat persyaratan untuk mendaftar mesti punya NUPTK sedangkan untuk punya itu, antri panjang juga, guru yang sudah bertahun-tahun mengajar saja ada yang belum dapat DAN untuk beasiswa S2 dibeasiswa tersebut HANYA UNTUK PROGRAM DALAM NEGERI. Saya rasa ini sangat perlu dibenahi, seakan mengembangkan guru itu dipersulit diberbagai sisi. Semoga pak Gita membaca, dan mampu menyuarakan pendapat kami Pak kaum pendidik yang berada dilapangan. Terima kasih :)

  • @gunawankartapranata7948
    @gunawankartapranata7948 8 หลายเดือนก่อน +13

    Cara Ibu Karlina memberikan penjelasan sains dan filosofis dalam podcast ini begitu sastrawi, diksi dan artikulasi Bahasa Indonesia yang sempurna dan indah, serta nada keibuan yang lembut. Mendengarkan ibu Karlina berbicara melahirkan sebersit rasa haru yang entah mengapa melembutkan hati. Apalagi saat 1:20:17 ibu menyebutkan mengenai "conscions dan compassion", nurani dan welas asih...

    • @hasanroy9374
      @hasanroy9374 6 หลายเดือนก่อน +1

      Kita sama merasakan nya

  • @arieelloo
    @arieelloo ปีที่แล้ว +22

    Pertama Pak Faiz gk nyangka bisa diundang, terus Bu Karlina juga. Makasih Pak, memang terbaik dalam memilih bintang tamu Pak Gita ini

  • @soemartinihardhyonotini_1_676
    @soemartinihardhyonotini_1_676 ปีที่แล้ว +25

    Pendidikan kita itu sifatnya menghafal n instruksional oleh guru. Sy sangat setuju sejak dini anak diajar menganalisa n berpikir dan berani mengeksplor pikirannya

  • @samsulmaarip8940
    @samsulmaarip8940 10 หลายเดือนก่อน +15

    Terima kasih Pak Gita dan Bu Karlina, Saya seorang guru di SMK, luar biasa sekali podcast nya pak Gita. Merasa tercambuk untuk memberikan yg terbaik utk para siswa, dengan segala keterbatasan yg ada...maturnuwun pak Gita dan Bu Lina

  • @Dr.HendraSyah
    @Dr.HendraSyah ปีที่แล้ว +26

    Kagum dengan kerendahan hati dan ilmu yang luas dari Ibu Karlina. Betapa peran guru lebih besar dari kurikulum

  • @setyopurwanto5877
    @setyopurwanto5877 ปีที่แล้ว +16

    Beliau adalah salah satu dari guru terbaik saya di UI....Maturnuwun bu Karlina Salam Sehat selalu

  • @DongengPerminyakan
    @DongengPerminyakan 11 หลายเดือนก่อน +19

    terima kasih Ibu Karlina, itu sebabnya kami berdua membuat kanal DongengPerminyakan, terim kasih atas afirmasinya. Kami semakin yakin, niat kami berdua dengan intensi yang baik semoga membantu generasi muda Indonesia terutama bagi mereka yang di sektor energi dan migas

  • @mi_suun
    @mi_suun 21 วันที่ผ่านมา +1

    "Pendidikan bukan hanya mengasah akal budi tetapi juga mengasah batin, menajamkan perasaan. Manusia yang terdidik adalah manusia yang mampu mengelola gelora hasratnya menjadi bagian untuk mengembangkan potensi diri untuk orang lain."
    Sebuah pengertian yang sangat bijaksana.

  • @megatriani3341
    @megatriani3341 ปีที่แล้ว +15

    Ibu Karlina salah satu filsuf perempuan Indonesia panutan🤍

  • @budidarmito7589
    @budidarmito7589 ปีที่แล้ว +10

    Pembicaraan tentang masa depan pendidikan selalu menarik, terima kasih. Konon kompetensi yg tidak bisa digantikan oleh komputer adalah EMPATI, penasaran juga untuk lebih detil memahami cara mengembangkannya.
    Terkait kecerdasan emosional, akhir-akhir ini saya coba bedakan (dalam komunikasi) antara emosi dan “rasa”. Romo Magnis bilang bhw orang Jawa punya kelebihan yaitu “rasa”, digambarkan dapat merasakan keterhubungan dgn orang lain (mungkin = empati). Kalau yg berkembang di tasawuf “rasa” lebih lanjut/tinggi dari pemahaman (pikiran), karena terhubung dengan Allah (serta lingkungan terkait). Mungkin pemahaman mengembangkan kecerdasan emosional, perlu dikembangkan hingga hal-hal di atas, apalagi yg merupakan keunggulan lokal.
    Jeffrey Lang (ahli matematik) terkaget melihat umat Islam kebanyakan bicara ttg hukum, padahal kandungan hukum di Al Qur’an hanya 3% sedangkan yang 97% adalah ethics, kata beliau. Pengajaran agama dgn lebih fokus ke hukum itulah yg terjadi di Indonesia (bahkan global), bahkan global. Padahal Jaya Suprana pun dapat menyimpulkan bhw agama Islam adalah agama berdasar dogma yang mengajarkan agar tidak dogmatis.
    Pelajaran agama yg dimulsi dari hukum shg terasa dogmatis (doktrin), sebenarnya tidak sesuai urutan dalam Al Qur’an yg dimulai dari tilawah (bukan qiroah), disusul pembersihan/pensucian jiwa, baru kemudian ttg hukum dan hikmah. Tanpa pensucian jiwa, hukum mjd dogmatis, kaku/keras, menyalahkan yg berbeda bahkan taklid dan kultus individu. Ini sumber masalah, dari pengajaran agama Islam yg tidak sesuai urutan dalam Al Qur’an.

  • @bambangsubekti9376
    @bambangsubekti9376 ปีที่แล้ว +14

    Sependapat dengan judul dan tema, mayarakat Indonesia yg pernah sekolah dan terdidik punya tanggung jawab moral utk menjadikan Indonesia yg lebih baik, secara perrsonal ataupun akan menjadi lebih baik secara communitas,Teruslah utuk selalu memberikan pencerahan agar ank bangsa semakin dewasa dlm bernegara,berbangsa dan beragama.🙏❤🇲🇨, salam hormat utk Kartini kita ibu Karlina dari Yogya🙏

  • @hannysahartanty8243
    @hannysahartanty8243 ปีที่แล้ว +32

    Saya setuju sekali pak gita, peran guru lebih berpengaruh dibanding kurikulum. Karena saya mersakan dampaknya, saat kelas 1 SMA saya benar-benar kurang sekali pada pelajaran matematika dan nilai saya pun pas-pasan sekali. Namun saat kelas 2 & 3 SMA guru matematika diajarkan oleh guru yg lain yang masyaAllah mudah sekali untuk dimengerti penjelasannya dan simple, hasilnya nilai matematika saya membaik bgt jauh dari kelas 1 dan saya dijadikan salah satu tutor dikelas utk pelajaran matematika karena nilai matematika saya yang baik dan juga daya tangkap saya yg cukup baik, masyaAllah dimomnet itu saya berasa sangat beruntung beliau telah menajdi guru matematika saya. Nama beliau Bu Maya SMAN 20 Jakarta

    • @BidadariSurga-mg2ig
      @BidadariSurga-mg2ig 5 หลายเดือนก่อน

      Saya pun sangat sepakat, apapun teori kurikulum memang yg terpenting kwalitas guru, mirisnya administrasi jadi guru di Indonesia tidaklah jelas. Kebanyakan dari orang dalam, tidak heran kalau banyak kasus yg terjadi karena guru, pelecehan, buly dll

  • @Yantotanjung
    @Yantotanjung 11 หลายเดือนก่อน +5

    Saya alumni Australia. Ilmu yang saya dapat dari sana sudah saya bagikan dalam bentuk tutorial belajar Bahasa Inggris khusus nya TOEFL di kanal TH-cam saya. Alhamdulillah ratusan ribu orang sudah merasakan manfaatnya. Meski saya gak punya Scopus ID dan skor SINTA yang rendah, tapi saya bangga bisa berbagi dengan cara yang sederhana. Juga dengan menulis buku terkait dengan ilmu saya.

  • @teasy.arisanti.o
    @teasy.arisanti.o ปีที่แล้ว +5

    Pertemuan pertama kali di depan lift dengan beliau yang tak terlupakan buat saya, at least, pendapat jujur dari seorang perempuan: cantik dan sangat cerdas!

  • @mutmutiara3448
    @mutmutiara3448 11 หลายเดือนก่อน +4

    "Pendidikan tentu untuk mencerdaskan bangsa bukan individu" kalimat yg selalu saya sampaikan ke orang" untuk menerjemahkan maknanya

  • @Mas_Rambink
    @Mas_Rambink 11 ชั่วโมงที่ผ่านมา

    Orang yang paling bahagia adalah:
    "yang memiliki paling sedikit syarat untuk merasa bahagia"

  • @pepersibandungan2
    @pepersibandungan2 11 หลายเดือนก่อน +5

    Sosok yang di butuh kan anak2 indonesi.. "bangsawan" / "kaum berpendidikan" sejati.. liat dari gaya bahasa dan auranya sangat terhormat

  • @isalutfi
    @isalutfi ปีที่แล้ว +21

    Bintang Tamu nya luar biasa keren. Terima kasih pak Gita sudah menghadirkan ibu Karlina Supelli. Menyimak dulu

    • @aguslakburlawal1098
      @aguslakburlawal1098 ปีที่แล้ว +1

      Ketika Lulus jadi Sarjana, Berbahagia. Tetapi ketika tidak memperoleh pekerjaan lalu tidak berbahagia.!

  • @yoman4571
    @yoman4571 ปีที่แล้ว +25

    Tiap malam selama 2 tahun menikmati konten Salihara topik ibu karlina. Dan akhirnya ibu Karlina duet dengan Pak Gita🙆

  • @gabrielangelius5269
    @gabrielangelius5269 ปีที่แล้ว +4

    para filsuf dari stf driyarkara sudah mulai turun gunung. dimulai dari romo magnis, bu karlina, next nya berkenan undang romo setyo dan romo simon lili tjahjadi yaa pak gita

  • @okaprabawa4177
    @okaprabawa4177 ปีที่แล้ว +8

    Suka bgt denger suara bu karlina supeli, adem bener. Emang beda kalo filsuf udah ngomong. Kalo versi laki ada pak faiz fahrudin, mirip2 lah

    • @ggcytube
      @ggcytube 3 หลายเดือนก่อน

      Ah terlalu berlebihan kau😂 kocak

  • @suruntani4839
    @suruntani4839 10 หลายเดือนก่อน +5

    Saya seorang Guru. Saya sangat sependapat dengan diskusi-diskusi di sini. Masih sampai sekarang ini, administrasi dianggap sebagai Ilmu, bahkan penentu keberhasilan pendidikan. Guru profesional adalah guru yang baik administrasinya. Entah kenapa, kebijakan sama sekali tidak menyentuh ranah filosofi yang lebih mendalam. Mungkin karena, filsafat tidak diperkenalkan sejak dini.

  • @taufiqibrahim
    @taufiqibrahim ปีที่แล้ว +24

    Sumpah gila denger Bu Karlina, penyampaiannya masuk sampai dalam banget. Sangat menyentuh, mengharukan, sedih, sekaligus memberi harapan. Thanks Pak Gita

    • @boboboy-xm4fx
      @boboboy-xm4fx 11 หลายเดือนก่อน

      Sumpah demi apa itu fiq?

  • @mega_widya
    @mega_widya 11 หลายเดือนก่อน +10

    Ibu Karlina, aku jadi inget sama beberapa guru SD, SMP, dan SMK ku yang mampu men-sastrakan pembelajaran menjadi sebuah pendidikan yang bermakna dan tidak terlupakan sepanjang masa.
    Bismillah bisa menjadi seorang pendidik yang tidak hanya sekedar memberi pelajaran yang akan segera terlupakan, tapi pelajaran yang mampu mendidik dan memberi makna pada anak didikku nanti. aamiin

  • @threefnd
    @threefnd 11 หลายเดือนก่อน +16

    Saya sebetulnya sudah 4 tahun ini sangat mengidolakan Ibu Karlina.
    Bahkan saya sampai 2 kali mimpi bertemu beliau. Menurut saya Ibu Karlina adalah seorang guru besar yang punya semacam daya intelektualitas dan kebatinan yang tinggi. Gaya bahasa, gestur tubuh dan suara beliau yang khas sangat indah sekali. Ceramah beliau selalu membuat saya terpesona.
    Semoga kita bisa mengambil kebijaksanaan dari beliau.🌹

  • @AlexanderJavier69
    @AlexanderJavier69 ปีที่แล้ว +11

    Finally bisa mendengarkan perspektif yg sungguh luas dari salah satu tokoh dengan diksi dan artikulasi bahasa indonesia yang sangat keren, she's it's very smart seorang filsuf, aktivis dan astronom, she is a very educational and very intellectual person i'm always in awe of her, terima kasih banyak pak gita telah mengundang narasumber sekeren ini

  • @diannurdianto3287
    @diannurdianto3287 ปีที่แล้ว +8

    Pa Gita pandai sebagai orang yang mendengar, dan pertanyaan yang menggugah, sehingga kami menerima dari pemateri secara utuh..

  • @bljrpaham
    @bljrpaham 11 หลายเดือนก่อน +4

    54:00 Post truth dan media sosial bener banget ini, menciptakan bias bias dan orang orang tidak bisa menyikapi informasi yang ada secara objektif karena mereka hanya mengandalkan insting dan emosinya saja, berdasarkan rasa suka dan tidak suka.

  • @diannoeh9155
    @diannoeh9155 ปีที่แล้ว +14

    Suka sekali karena Pak Gita banyak menampilkan data Tiongkok dan India sebagai referensi. Semoga semakin membuka mata kita dan memacu kita di Indonesia untuk lebih bergerak ke arah lebih baik.

  • @kepridanieltampubolon4135
    @kepridanieltampubolon4135 ปีที่แล้ว +13

    sangat senang bisa mendengarkan kembali ajaran terbaru dari Ibu Dr. Karlina. Rasanya, setiap kali mendengarkan pemaparan dari Ibu Karlina bukan nya merasa cukup dengan apa yang disampaikan tetapi saya selalu merasa kurang dan ingin lagi mendengar terus menerus dan ingin durasi video ini lebih panjang. Kehadiran Dr.karlina dengan keilmuan Filsafat nya membawa kita kepada kemajuan pola pikir. Kata2 yang sangat saya ingat dari Ibu Dr.Karlina adalah "tidak melulu masalah moral dan akhlak solusi nya adalah belajar agama yang diperbanyak ...". Semoga Ibu Karlina sehat selalu dan panjang umur dan lebih sering lagi memberikan ilmu kepada kita dan tentunya di record dan di share ke TH-cam...

  • @indriyanijuwono
    @indriyanijuwono ปีที่แล้ว +12

    Salah satu tokoh yang saya kagumi. Terima kasih sudah mewawancara Ibu Karlina Supelli, pak. Bagus sekali isinya sampai ingin nangis dengarnya.

  • @deprataone389
    @deprataone389 หลายเดือนก่อน +1

    Ngomongnya adem banget ibu ini.. kenapa di Indonesia ngga terkenal yahh.. Indonesia butuh sosok2 penutur yang banyak seperti ibu ini. Karna Indonesia darurat SDM dan Darurat kwalitas pendidikan😢 😢😢

  • @susriyadisusriyadi581
    @susriyadisusriyadi581 ปีที่แล้ว +8

    Semoga bu Karlina bisa menjadi menteri pendidikan ,supaya pendidikan Indonesia kembali ke cita cita ki Hajar Dewantara dengan penerapan yang praktis, tidak membebani guru dengan administrasi

  • @aghniyailma9188
    @aghniyailma9188 ปีที่แล้ว +13

    Kagum, adem, menyadarkan dan menyegarkan. Mari berani menjadi agen perubahan untuk Indonesia yang lebih baik 💪

    • @gwirjawan
      @gwirjawan  ปีที่แล้ว +2

      Thanks so much for your support!

  • @religionandscience3514
    @religionandscience3514 ปีที่แล้ว +4

    pentingnya porsi filsafat ditanamkan di pelajaran sejak dini, biar masyarakat indonesia lebih kritis, paling tidak didorong untuk bertanya dan tidak disalahkan, karena saya yakin dengan pikiran kritis masyarakat justru lebih wise

  • @anditoaja
    @anditoaja 11 หลายเดือนก่อน +2

    "Hidup yang sehat itu berani berargumen." (Ibu Karlina Supelli)

  • @hakeemdj368
    @hakeemdj368 ปีที่แล้ว +3

    dulu lebih dikenal publik dengan nama Dr. Karlina Laksono. ahli astronomi yang mengkritik instruksi pemerintah rezim Orba terkait gerhana matahari total tahun 1982. pemerintah saat itu menyuruh warga tetap tinggal di dalam rumah. juga melarang warga melihat gerhana matahari total tahun 1982 sekalipun menggunakan filter khusus.

  • @zev1342
    @zev1342 ปีที่แล้ว +6

    Image yg saya aspire tuh jadi Ibu yg anggun elegan kaya gini..
    Apa daya saya bawaannya terlalu hore.. mungkin one day sy bisa menjadi seperti Ibu Karlina..
    Terima kasih semua pandangannya. Saya banyak belajar ❤

  • @litavista
    @litavista 11 หลายเดือนก่อน +8

    Sangat keren sekali, orang yang berpendidikan mereka yang bisa berpikir dan berimajinasi bukan hanya untuk diri sendiri tapi dituangkan untuk kebaikan bersama.

  • @streetscienceofficial8675
    @streetscienceofficial8675 9 หลายเดือนก่อน +2

    Karlina Supeli adlah Kosmologi Astrologi dan Ontologis yang punya pengetahuan yang luas panjang dan lebar dalam hukum Mind of the Human
    Saya ini Ahlinya ahli intinya inti
    Core of the Core
    Pak Ndul memang mantuul

  • @santirahim5671
    @santirahim5671 11 หลายเดือนก่อน +1

    Pernah suatu hari ketika saya mendengar video motivasi lalu tiba-tiba saudara saya yang lebih tua menyeloteh "Kenapa kamu menonton orang nonis?" Seolah memberikan tekanan pada saya bahwa belajar itu harus dari seorang yang backgroundnya beragama Islam. Lalu saya berpikir, teringat salah satu hadis tentang kewajiban menuntut ilmu bagi setiap muslim hingga masuk ke dalam liang lahat. Saya menafsirkan sendiri bahwa menuntut ilmu itu wajib, terlepas kita dapat darimana (backgroundnya apapun) asal ilmu itu mengubah kita menjadi lebih baik. Kita dihadapkan pada zaman yang tidak pernah lepas dari perkembangan antara manusia dan teknologi. Keterbukaan itu perlu ada kalo tidak mau mati. Terimakasih Bu Karlina, ilmu yang sangat berharga untuk manusia kecil seperti kami. Sepanjang video saya terus merinding mendengar setiap kata yang terucap, mengajak kita berpetualangan mencari makna sebenarnya tentang pendidikan Indonesia saat ini ✨

  • @roygoenawan9327
    @roygoenawan9327 ปีที่แล้ว +13

    Selalu dengan tamu yang luar biasa. Terima kasih Pak Gita sudah mengundang Bu Karlina. 👃

  • @dahlahtarot7555
    @dahlahtarot7555 11 หลายเดือนก่อน +3

    Pas dengar suara ibu Karlina, langsung penasaran dengan orangya. Sosoknya tenang dan menjernihkan pikiran orang lain. Patut jadi panutan.

  • @omahstorychannel999
    @omahstorychannel999 11 หลายเดือนก่อน +2

    CA = Cipta Rasa Karsa Kuasa
    RA = Rasa Kuasa Kang Tanpa Karsa
    KA= Karsa Kuasa Tetungguling Pangreh
    ( SASTRA JENDRA)

  • @liefamily3586
    @liefamily3586 ปีที่แล้ว +7

    ❤Luar biasa bro GIta. Isi pembicaraan ibu Karlina. Saya nikmati. Capturing voice anda dan ibu karlina. What inside your minds. ...from parent Winston lie. Yg study diharvard medical school......bro GIta. Titip pesan diaspora Hrs diberiksn second visa bantu Indonesia. Ini tugas bro GIta. Thanks you. From Boise Idaho usa

  • @Hadinata8
    @Hadinata8 ปีที่แล้ว +12

    Semakin melihat video dan diskusi Pak Gita, semakin greget mengapa Indonesia belum bisa maju dengan pesat. Semoga dengan langkah ini Indonesia menjadi lebih maju.

    • @DongengPerminyakan
      @DongengPerminyakan 11 หลายเดือนก่อน +1

      maaf, menurut saya Indonesia maju pesat sekali. 1 dekade lalu dan sekarang, sudah sangat meningkat secara exponensial. Di mata saya konteksnya adalah perbandingan pengalaman saya tinggal di luar negeri

    • @mochamadfarid5721
      @mochamadfarid5721 11 หลายเดือนก่อน

      Intinya presiden kita TIDAK kreatif dan TIDAK punya keberanian
      Memimpin Indonesia yg besar luasnya dan penduduknya 270 juta butuh presiden yg super KREATIF & BERANI
      La wong presiden2 kita sejak Suharto sampai Jokowi bisa DIDIKTE oleh pemilik modal juncto oligarki juncto elit global...
      Jelas aja indonesia gak bisa maju. Angka kematian ibu melahirkan masih tinggi, jutaan rakyat masih miskin, dan 1 dari 4 bayi yg lahir menderita gizi buruk/stunting

    • @boboboy-xm4fx
      @boboboy-xm4fx 11 หลายเดือนก่อน

      Dengan langkah apa?

  • @abdil6469
    @abdil6469 11 หลายเดือนก่อน +3

    pendidikan batin yang diisi dengan pelajaran agama sehingga malah menghasilkan dogma-dogma, sepertinya itu satu poin yang bisa mengantarkan lebih lanjut untk mengetahui apa sebenarnya yang salah dalam pemahaman beragama orang di Indonesia? sebab kita tahu kalau agama memang seharusnya mampu mengola batin dengan baik, bahkan dalam konteks tertentu seperti Islam, itu tidak hanya persoalan batin lagi yang dinaungi melinkan seluruh aspek dalam kehidupan. lalu kenapa pada hari ini kenyataannya yang dihasilkan oleh pelajaran agama malah dogma. jika dibiarkan terus demikian, kaum terdidik pada akhirnya akan cenderung memandang agama sebagai peran yang tidak berhasil. padahal masyarakat indonesia itu sendirilah yang melakukan kesalahan dalam beragama mereka.

  • @Muhammadhilman43
    @Muhammadhilman43 ปีที่แล้ว +9

    Masya Allah...
    Sudah lama sekali saya tidak melihat Bu Karlina..
    Beliau adalah salah satu orang yg membantu kognisi saya semakin holistik..
    Walaupun pada awalnya saya membantah pernyataan beliau terkait agama, tetapi setelah saya mendalami filsafat ternyata sayalah yg terjebak pada labirin kebenaran...
    Alhamdu lillah senang sekali saya bisa melihat beliau lagi dan sehat selalu ya Bu...🤲
    Terima kasih buat pak Gita beserta kru endgame... 👍🙏

  • @kezia846
    @kezia846 10 หลายเดือนก่อน +3

    Saya sebagai pelajar sangat setuju dengan ibu Karlina tentang penekanan sastra yang sekarang. Buku paket yang sekarang juga berbeda dengan yang dulu. Saya lebih suka membaca buku kurikulum lama milik kakak saya ketimbang membaca buku bahasa Indonesia biasa. Karena menurut saya buku kurikulum lama terkhusus nya bahasa Indonesia lebih bagus juga mengajak pembaca untuk mengeksplorasi sastra lebih dalam.

  • @safrudinilhami4720
    @safrudinilhami4720 ปีที่แล้ว +9

    how beautiful this story is, how she's telling her journey, gently, with a low voices tones 😊

  • @bacotanetizen
    @bacotanetizen ปีที่แล้ว +3

    tenyata masih ada role mode wanita indonesia spt ini ya, kirain ud punah.. keren mah ini ibu 👍

  • @Tanmuffins
    @Tanmuffins ปีที่แล้ว +1

    Gus dhofir zuhri seorang alim ulama, filsuf, sejarawan, linguistic mungkin terlalu berlebihan, dan juga pengurus pbnu sangat senang sekali jika pak gita mengundang beliau, dan saya pikir pak gita akan sangat senang ngobrol dan berkenalan dengan beliau

  • @ishaqbeny7707
    @ishaqbeny7707 11 หลายเดือนก่อน +1

    please Pak Gita, undang Prof Din Syamsuddin. Beliau punya Pesantren yang menerapkan Kurikulum Integrasi-selaras dengan ide yang selalu Pak Gita sampaikan perihal kecakapan Generalisasi. 🙏🏾

  • @rorookena6530
    @rorookena6530 ปีที่แล้ว +2

    'kamu lahir untuk hal hal besar' terimaksih ibu karlina

  • @user-sg2xz3fc1j
    @user-sg2xz3fc1j ปีที่แล้ว +7

    Terima kasih Pak Gita sesi ini sangat meneduhkan, hormat saya untuk Ibu Karlina Supeli

  • @anggabahterasiswanto355
    @anggabahterasiswanto355 13 วันที่ผ่านมา

    Berbicara tentang Dunia Pendidikan , yang sangat kompleks ini , Bu Karlina dan Pak Gita , sungguh luar biasa , kreatip , menyeluruh , unik dan menarik , untuk di simak , sekaligus , dapat memberikan Contoh Guru kita di Tanah Air , bahwa sesungguhnya Pendidikan merupakan Tulang punggung Bangsa , maju dan tidaknya Sebuah Bangsa dan Negara , terletak pada Sistim Pendidikannya , kurikulum yang baik serta Guru " yang kreatif dan berkualitas , Guru Seni bisa mendatangkan Pelukis yang Profesional , bisa langsung tatap muka melukis bersama sama dengan siswa , dengan media yang sudah di siapkan , sehingga menyenangkan , bebas , sekaligus bisa mengembangkan minat dan bakatnya , termasuk Bidang studi yang lain , jadi tidak hanya tatap muka di dalam kelas , tapi sekali kali di luar kelas , sehingga siswa merasa merdeka , senang dan tidak membosankan , mudah " , Kedepan Pendidikan di Indoneeia lebih maju lagi , dan dapat bersaing dengan Negara " lain , matur nuwun Bu Karlina dan Pak Gita , mugi tansah pinaringan sehat , panjang Umur .

  • @dafitprabowo7377
    @dafitprabowo7377 11 หลายเดือนก่อน +2

    Agak bertanya-tanya atas statement yang menyatakan "surga urusan nanti lah" 1:15:12 yang jadi pertanyaan kapan kita mengurusi kebutuhan untuk masuk surga? Bukankah kita di dunia itu mencari bekal untuk bisa masuk surga

  • @gabbytanizaal3430
    @gabbytanizaal3430 11 หลายเดือนก่อน +3

    Terima kasih banyak untuk Pak Gita Wirjawan dan Ibu Karlina untuk video youtube ini. Sungguh sebuah percakapan yang sangat dalam, sangat berpengaruh dan sangat luar biasa yang saya dengar. Kiranya kita semua mempunyai keberanian untuk memiliki integritas, compassion, kesadaran civic dimanapun kita ditempatkan. Pesan yang sangat bergema dari Ibu Karlina untuk saya adalah bahwa setiap kita diciptakan untuk lebih dari diri kita sendiri, "Ad Maiora Nato Sum" (lahir untuk hal-hal besar). Terima kasih untuk aspirasi yang diberikan oleh Ibu Karlina dan Pak Gita Wirjawan.

  • @ahmadzaki5131
    @ahmadzaki5131 ปีที่แล้ว +8

    saya kagum sekali denger cara Ibu karlina berbicara banyak hal, terima kasih Pak gita dan team! mulai sekarang ibu karlina jadi idola saya hehe

  • @Deei_lu
    @Deei_lu 9 วันที่ผ่านมา

    membahas tanggung jawab kaum terdidik dengan mengaitkan aspek-aspek di atas dengan tantangan dan peluang dalam sistem pendidikan saat ini. Misalnya, beliau menyoroti pentingnya pendidikan dalam mempromosikan pemikiran kritis dan inovasi sosia. Beliau membahas peran pendidikan dalam menghadapi isu-isu global seperti ketidaksetaraan dan perubahan iklim.

  • @hariarfan8321
    @hariarfan8321 ปีที่แล้ว +2

    Sepakat dengan Bu Karlina. Dari pada menghabiskan energi untuk pindah ke mars, mengapa tidak menggunakan energi itu untuk memulihkan keadaan bumi. Secara natural, bumi selalu lebih indah daripada mars

  • @valentinussofa4135
    @valentinussofa4135 ปีที่แล้ว +8

    Terima kasih Pak sudah mengundang salah satu filsuf dan ilmuwan Indonesia favorit saya. 🙏

  • @alieilham4874
    @alieilham4874 ปีที่แล้ว +4

    Gk tau kenapa aku berfikir kalau Pak Gita ini cocok banget buat jadi Menpora, mungkin beliau tak lagi muda namun concern nya terhadap bagaimana mengembangkan anak muda, bagaimana anak muda seharusnya d masa yg akan datang, dll. Dalam bidang olahraga pun beliau pernah pegang PBSI dan jadi salah satu penggagas masuknya sport science di PBSI
    #JustMyOpinions

    • @djatmikoadi4424
      @djatmikoadi4424 9 หลายเดือนก่อน

      Atau menjadi bapak menteri pendidikan

  • @gabrielgkabelen9824
    @gabrielgkabelen9824 9 หลายเดือนก่อน +2

    Saya sangat terkesan dengan topik yang dibahas ini. Ini harus didengar juga oleh Pa Mentri Pendidikan. Saya sendiri sebagai Pendidik dalam bidang bahasa Inggris dan saya jalankan dengan semangat pelayanan dan menjaga profesionalism saya, tetapi harus sangat disayangkan bahwa kesejahteraan tak terlalu diperhatikan. saya sangat salut channel ini karena selalu menjadi Voice of the voiceless. Salam hebat Pak dan tolong lebih banyak lagi undang tokok2 Pendidik yang super...salam

  • @michaelruntuwene7094
    @michaelruntuwene7094 ปีที่แล้ว +2

    Cara bertutur Ibu Karlina sungguh bijaksana dan menenangkan.
    Beliau sejatinya GURU bagi Saya dan Anda.

  • @pissejati3416
    @pissejati3416 ปีที่แล้ว +3

    Kenapa aku nangis y denger cerita guru masa kecil, jd refleksi diri ❤

  • @tristangahu3823
    @tristangahu3823 ปีที่แล้ว +7

    Senang sekali bisa melihat lagi ibu karlina. Bliau salah satu idola sy swaktu msh kuliah. Slalu sehat bu karlina. Trima kasih buat pa gita yg sdh menghadirkan bliau❤❤

  • @Ahmadt969
    @Ahmadt969 ปีที่แล้ว +2

    Saya menangkap maksud baik beliau, bagaimana ilmu harus didampingi budi pekerti yang baik, empati, dan semangat kolaborasi ketimbang kompetisi.
    Hanya saya agak sedikit terantuk dengan pandangan beilau terkait budi pekerti dan agama, seolah itu terpisah/ dua hal yang berbeda bagi beliau. Mungkin perlu di perdalam definisi terkait keduanya dari prespektif beliau seperti apa, agar tidak bias terhadap pandangan kebanyakan orang, seperti saya.
    Saya sendiri sebagai muslim memandang agama saya adalah rujukan budi pekerti saya. Jadi dua hal itu adalah sama. Dan sejauhini saya tidak merasa itu tudak berbenturan dengan apapun terkait perkembangan sciences dan peradaban. Jujur saya tidak mengerti, kenapa agama saya dan budi pekerti dipandang sebagai dua hal yang berbeda.

  • @FiqriHartono
    @FiqriHartono ปีที่แล้ว +1

    Undang Eka Kurniawan pak peraih Prince Clause literature 2018 salah satu penulis hebat dari Indonesia

  • @winiprastuti6921
    @winiprastuti6921 ปีที่แล้ว +7

    Ibu Karlina beruntung bertemu guru2 yang baik. Terimakasih pak Gita dan tim episode kali ini superb!

  • @shintaanggreany5399
    @shintaanggreany5399 ปีที่แล้ว +3

    Dua tokoh yang Cerdas dan Dinamis membuat saya tidak bisa skip seluruh pembicaraan ini, bener2 menggugah nalar keilmuan saya.

  • @RatnaWatiFH
    @RatnaWatiFH 11 หลายเดือนก่อน +1

    Inti pendidikan..ternyata pd.hakikat kehidupan ..yg.kompleks..dari iq,eq,dan sq,+seni,budaya,agama,dll..+ disiplin ilmu yg.ditekuni..dgn.harapan kelak jadi sarjana yg.mumpuni,cerdas,berhati,dan tahu seni,budaya,

  • @papih4737
    @papih4737 ปีที่แล้ว +2

    Pendidikan di Indonesia terkendala oleh rigiditas kurikulum, dan regulasi. padahal keilmuan itu sendiri bersifat dinamis dan mengalami percepatan yang tak terduga. Ditambah lagi stratifikasi gelar sarjana berpotensi mengebiri cendikiawan bebas atau para ahli/ empu yang memang berinovasi di luar tembok kampus atau birokrasi formal. Makanya tidak kaget cendikiawan/ ilmuwan di indonesia selalu tertinggal.

  • @tunggulganggasdanisworo8943
    @tunggulganggasdanisworo8943 ปีที่แล้ว +3

    Banyakin sastrawan dan filusuf pak gita

  • @ridwanmaulana7
    @ridwanmaulana7 ปีที่แล้ว +8

    Terima kasih...
    Semoga berikutnya Romo A Setyo Wibowo atau Seno Gumira Ajidarma.

  • @AgungLuqman135
    @AgungLuqman135 5 หลายเดือนก่อน +1

    Penyampaian yang lugas, menarik dikemas dalam bahasa satra yg menggugah rasa cipta, serta emosi para pendengar. Intonasi lembut tapi tegas.
    Sukses Selalu Bu Karlina Supelli untuk mencerdaskan Anak Bangsa

  • @rizukie
    @rizukie 11 หลายเดือนก่อน +2

    dua insan dengan wawasan dan pengalaman serba luas, memiliki bahasa yang ramah dan saling menghormati, indah sekali

  • @cahyaadisampurna8307
    @cahyaadisampurna8307 ปีที่แล้ว +12

    Ibu... Dari dulu selalu kagum dengan materi2 yang ibu bagikan. Terima kasih Pak Gita, sudah menghadirkan Bu Karlina dii endgame :)

  • @ajengkesuma9710
    @ajengkesuma9710 ปีที่แล้ว +3

    Pandangan dan pemikiran bu Karlina sangat indah, jernih sekaligus menyejukkan. Terima kasih sudah menghadirkan beliau, Pak Gita 🙏

  • @Hu-Oyoto
    @Hu-Oyoto 11 หลายเดือนก่อน +2

    Beliau keren sekali, saya suka caranya bicara menyampaikan apa yang ada di kepalanya, masuk halus banget ditelinga, gesturnya sopan sekali dan dapat dicerna dengan baik 😍

  • @gregoriusprimus794
    @gregoriusprimus794 ปีที่แล้ว +1

    Dari percakapan ini, saya menangkap ada tiga aspek pendidikan yg sesungguhnya satu paket: logika, etika dan estetika. Namun penekanan di pendidikan saat ini sebagian besar berpusat di logika. Kehendak dan rasa tidak diasah dengan pendidikan etika dan estetika.