“Segala warisan dari nenek moyangmu, raihlah kembali dengan usahamu jika engkau ingin benar-benar memilikinya.” -Goethe Terima kasih, teman-teman, sudah menyimak. Siapa pemikir/sejarawan/budayawan berikutnya yang perlu kami undang?
saya rasa notion mengenai menciptakan storyteller harus lebih dari sekadar memperbanyak english speaker di Indonesia, tetapi “english speaker yang berbudaya indonesia”. karena sbg remaja yg tinggal di jabodetabek, hampir semua teman” saya bisa berbahasa inggris dan banyak yg sangat fasih. tp common problemnya adalah, mereka yg fasih berbahasa inggris ini biasanya kurang ‘berbudaya indonesia’. sehingga ketika berkomunikasi tdk bisa dijadikan representasi indonesia. teman” saya menjadi fasih berbahasa inggris krn sering terekspos dgn media dari luar. game, film, kartun, hingga postingan media sosial. otomatis budaya” luar ini jg yg ‘fasih’ dilakukan teman” saya. jadi, saya rasa pemerintah perlu segera memfasilitasi pembelajaran bahasa inggris di indonesia. biar bahasa internasional ini bisa dipelajari dgn kearifan lokal.
Ya, agreee bangett kak kebanyakan ni orang " India banyak yang jadi CO IN AMERICAN COMPANY tu kebanyakan dari warganya bisa English fluent, so their country is developed.
betull.. sebagai orang awam di perkotaan/daerah urban, kondisinya sekarang jauh lebih mudah saya akses pengetahuan berbahasa inggris/pengetahuan internasional dibanding informasi tentang kekayaan budaya lokal. Jadi terasa kurang eksposure gt 😅
bapak hilmar farid ini lah yang seharusnya jadi mendikbud, karena memang beliau sangat capable terhadap kebudayaan dan pendidikan.. bkn mas-mas gojek itu yg giveaway karena mendukung pak lurah. tapi semoga pak hilmar akan terus membantu dalam proses pembangunan kebudayaan indonesia pak. tabik!
Pak Gita seolah menyampaikan pesan tersembunyi, kemampuan berbahasa inggris yang baik sangat ditentukan oleh kemampuan berbahasa Indonesia yang juga baik. :))
Baru tadi siang saya berkesempatan menonton bapak ini di channel Narasi-nya Mbak Najwa Shihab soal komplek candi Muaro Jambi, dan kebetulan sekali malam ini beliau ada di channel-nya Pak Gita.
Saya pertama kali menikmati ketajaman nalar dan keluasan wawasan Hilmar Farid, saat beliau masih mhsw, melalui artikelnya dlm jurnal Prisma berupa resensi atas sebuah buku sejarah. Betapa dlm tulisan yg tak panjang itu ia bs mengerahkan sekaligus bbrp pendekatan filsafat sejarah, termasuk yg saat itu terhitung sbg paling mutakhir.
setuju bgt dialog kedua tokoh yg luar biasa, Pak Gita bicara ttg STEM dgn Pak Hilmar yang basically Social, keunggulan STEM Korea betul bgt bs dilawan dgn keunggulan kita di PANGAN, sedihnya di negeri ini petani jd pekerjaan yg miris bnyk petani berharap anaknya bs sekolah dan hanya sekedar jadi karyawan, pdhal di amrik pangan luar biasa, dan emg btul teknologi harus dikembangin, kita jangan teknologi pangan yg mewah yg biasa macem traktor aja dikorupsi proyeknya
Ad yg menarik kritiknya Byung-Chul Han (filsuf Korea kontemporer) dimana ada perubahan masyarakat yg memiliki kultur disiplin berubah menjadi kultur prestasi yg berlomba2 utk menghasilkan kesuksesan. Intinya ada pergeseran nilai pada generasi modern di setiap negara dikarenakan faktor globalisasi dan mimpi untuk "sukses".
Dua Pendekar - Dua Suhu luar biasa!! Terima kasih untuk semua, untuk channel dan perbincangan ini. Semoga terus mendidik bangsa dengan berbagi pengetahuan yang luas, mendalam dari Anda berdua. Semoga generasi muda kita mengambil manfaatnya. Semoga Anda berdua sehat selalu...
Kalau kita bisa mengdangdutkan dunia, kenapa tidak pak. Hal ini terpikirkan oleh saya juga. Kalau ini jadi hal yang akan meningkatkan percaya diri dan jati diri, kenapa tdk dilakukan.
Segala hal hasil budaya yg berkualitas tidak terlepas dari pola pikir serta pola kerja yg idealis dan perfeksionis. Hal hal yg spektakuler yg ada di dunia ini adalah wujud nyata dari idealis dan perfeksionis. Apa pun itu. Membangun jati diri bangsa yg berkualitas berarti menumbuhkembangkan suatu budaya hidup yg dilandasi moral dan integritas dalam segala aspek. Itu adalah hal mendasar yg dibutuhkan negeri ini untuk bergerak secara dinamis dengan akselerasi yg optimal. Edealis dan perfeksionis bukan berarti tdk memiliki keterbatasan namun seiring dengan proses segala keterbatasan dan kendala itu tentunya bisa diatasi dengan keuletan serta kesabaran kesabaran. Tingginya kualitas suatu hal sangat berbanding lurus dengan kadar rasa idealis dan perfeksionis yg ditopang oleh skill di dalamnya baik dari faktor internal maupun eksternal. 😊😊🙏🙏 Terima kasih
JATI DIRI (mengetahui keunggulan dan kelemahan kita)....sehingga kita fokusa untuk ngembangin keunggulan....agar menjadi ahli sehingga mendapatkan nilai penghargaan yang tinggi secara ekonomi sehingga kita sejahtera
Kita punya pedoman Pancagatra (IPOLEKSOSBUDHANKAM), pelajaran paling awal saat masuk Lemhannas. Tetapi dalam prakteknya penggarapannya hanya dominan di bidang politik, politik dan politik. Segala sesuatunya, ujung-ujungnya disangkut-pautkan dengan kepentingan politik, keuntungan politik, yang sifatnya sangat short-term. Sementara di sektor SOSBUD (yang cenderung lebih bersifat long-term), masih sangat minim penggarapannya. Padahal kekuatan soft-power nya bagi kepentingan nasional justru sangat powerful sebagai daya tawar dalam berdiplomasi di dunia internasional!
Setiap kali dengar podcast pak gita,kalo bahas tentang guru di indonesia gak tau aja rasanyaa pengen deh suatu hari di indonesia gurunya dihargai kayak negara lain, misalnya di finlandia yg dimana pendidikan nya sangat maju sekali disana, kita bisa liat orang2 disana sangat menghargai sekali atau bahkan memuji dari orang2 yg berprofesi guru ini tadi, karena disana mereka itu sadar kalo guru inilah harapan dari maju atau tidak majunya masyarakat atau bahkan negara nya, tapi di indonesia sangat miris sekali bahkan di negara kita bisa kita liat murid2 sudah ada yang berani melawan guru atau bahkan berkelahi dengan guru, sangat miria sekali..
heh? Empat dari lima pendiri bangsa itu orang luar Jawa. Tiga orang Minang, satu orang Batak Mandailing. Yang satu orang Jawa juga pun, setengah orang Bali.
Sepakat. Seharusnya kalau Indonesia masih stagnan orang Jawa besarlah yang paling banyak terpantik untuk merenung tapi realitanya urusan makan untuk dapat porsi paling besar jadi kesibukan utama sampai lupa merenung.
Aksara pribumi yg Masih bertahan Dan dipergunakan/diimplementasikan oleh masyarakat hanya jawa tulen, Bali Dan Lombok tulen yaitu HANACARAKA. Sedangkan aksara warisan moyang kita yg lain sprti aksara Sunda, lampung, rejang, batak, bonda, lontara dll DIKATAKAN sdh punah hanya sisa dokumen MANUSKRIP yg terbatas saja. Sedangakan negara maju yg punya prinsip bngsa Masih mepertahankan budaya bngsanya sprti aksara Korea, aksara jepang, kasara romawi/latin/yunani, aksara Thai, aksara viet/Burma/laos, aksara Arab, aksara Persia/Iran.
Ga perlu mendangdutkan dunia, Indonesia punya kelebihan keunikan sendiri dengan kulinernya rempah dan hasil bumi, di bidang teknologi ada pak habibi yang di pandang dunia, bangga menjadi diri sendiri dan mengembangkan lebih baik, sejarah kita borobudur prambanan menjadi saksi bisi peradaban yang bisa di ambil pelajaran bahwa bangsa yang besar..
Sepertinya kebudayaan yang diperkapkan meliputi 3 hal: 1. Warisan budaya. Persoalan hulu dan hilirnya. Perlu kementerian warisan budaya, seni, dan ekonomi kreatif. Semoga pula berbagai regulasi yang mengatur persoalan hulu hilir ini secara teknis dapat dibuat dan diterapkan lebih cepat. 2. Pembudayaan. Persoalan membentuk generasi masa depan. Persoalan ini yang melibatkan berbagai kementerian, lembaga, dan juga partisipasi masyarakat. Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan perlu diperkuat dan menterinya harus seorang teknokrat. 3. Komitmen bersama kebudayaan sebagai pijakan untuk menentukan arah bangsa dan negara. Fiks. Untuk ini Presiden harus terjun langsung sebagai panglimanya. 😊
Terima kasih pagi telah mendatangkan nara sumber yg pahan pemikiran budaya sejarah yg cedas semoga sukses untuk anda berdua menambah imu kuliah tambah memahami 🙏🙏👍👍
Kebetulan baru saja mengunjungi Asian Civilization Museum di Singapura. Banyak benda sejarah asal Indonesia tersimpan di dalamnya dan menjadi satu rangkaian cerita lengkap dan apik tentang Peradaban Orang Asia. Apa yang tersampaikan dalam obrolan ini cukup relevan dengan apa yang baru saja saya simak di dalam museum itu
Saya sekarang hidup di LN ,, saya punya pikiran kenapa makanan indonesia yg enak2 ini tidak populer. Saya udah punya jawabannya. Karena kuliner indonesia terlalu BANYAK dan tidak 1 pun kuliner yg bisa mewakili dari sabang sampai Merauke,, tidak ada kesepakatan budaya ttg kuliner indonesia, contoh Rendang... gak bisa mewakili indonesia timur, begitu pula sebaiknya. Kita ambil contoh Japan Sushi...mereka sepakati sebagai kuliner khas japan...akhirnya sushi begitu populer di dunia... ini yg sangat saya sayangkan. Tapi gak sederhana itu juga ..ini juga ada faktor geo politik jepang sendiri yg bagus hubungan luar negerinya,, mereka bisa menjual budaya mereka di tanah asing. Sementara kita masih bingung dgn identitas Indonesia yg begitu Kompleks. Gitu pak Gita.......
Segala hal hasil budaya yg berkualitas tidak terlepas dari pola pikir serta pola kerja yg idealis dan perfeksionis. Hal hal yg spektakuler yg ada di dunia ini adalah wujud nyata dari idealis dan perfeksionis. Apa pun itu.
1:12:34 menguatkan " peradaban bangsa dengan "storyteller" dari belajar bahasa untuk bisa membaca, menulis, berkomunikasi dengan baik agar kita berbudaya dan berkebudayaan kembali "mengulang" generasi emas sofistik Syaelendra.. 1:14:19 menyusun batu bata peradaban 1:17:38 mensinergikan public opini dgn policy, menguat kembali bahan baku peradaban sejak alam sekolah - masyarakat - etnis- pemerintah
Saya jadi ingat dosen Bhs Inggris saya di kampus waktu itu Ibu Paula Wirjawan yg juga Ibunda Pak Gita, beliau selalu bilang, kalau ga mau belajar bhs Inggris, sekolah menjahit atau montir aja. Kalau Pak Gita baca ini, salam rindu utk Ibu Paula tercinta dari mahasiswi beliau di Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid kelas UPW 1999
Ijin Pak Gita.. Paket komplit stlh konten Pak Dirjen Hilmar bisa undang Prof Bambang Sugiharto spill dg bukunya "Kebudayaan dan Kondisi post- Tradisi" Makna dn kompleksitas dimensi Kebudayaan, posisisoning n konteks Indonesia kajian filosofis permaslahan budaya Abad 21🙏 Terimakasih
54:41 Semoga Indonesia bisa bikin film yang mengaitkan ciri khasnya mulai dari berbagai bahasa daerah"nya, berbagai jenis makanannya, temuan"nya dan toleransi antar umat beragamanya.
Dengan era digialtalisasi, kreatifitas dan nilai-nilai budaya oleh beberapa orang sudah dianggap kuno dan terlupakan Mari bersama kolaborasikan kearifan budaya bangsa dengan digital modern dimana kebijaksanaan dan kreatifitas yang menjadi warisan dari nenek moyang dapat dilestarikan dan dikembangkan di era digital 🙏🏻
seberapa maju sebuah bangsa hampir/ selalu berbanding lurus dengan seberapa jauh dan otentik sebuah bangsa mampu menarik sejarah bangsanya sendiri. dengan bahasa romantic "menggendong masalalu untuk meminang masa depan."
Pentingnya juga menegur kalau bisa menghentikan konten kreator yang mendoktrin generasi muda untuk tidak sekolah,karena selain warga kita malas membaca,generasi kita juga telah mulai di pupuk oleh konten negatif yang memberi kesan bahwa sekolah itu ngk penting
Pak Gita mungkin bisa undang Prof Melani Budianta, pelopor pemikiran cultural studies di Indonesia dan pakar literatur/sastra, gurunya Bang Hilmar Farid dr FIB UI.
ngomongin sejarah coba undang Sinta Ridwan Pak Gita, beliau budayawan dan sejarawan perempuan yang mendalami aksara-aksara sejarah atau filologi, nusantara
Iya pak makanan indonesia bayak mengandung arti,seperti amyang atau rengginang,artiya beras kecil kecil bisa bersatu menjadi bulat dan bisa mekar,itu ada maksudya,
Yg Pak Gita sebutkan ttg mengubah petilaku sosial dalam ketepatan waktu. Sudah ada perubahan pada tendensi ketepatan waktu bagi pengguna public transportation, seperti KRL, MRT.
Kalo ada Kementrian Kebudayaan, salah satu kandidatnya ya pak Hilman Farid ini, yg mengerti masalah. Cocok jg utk Fadli Dzon yg mengerti dan suka sama Kebudayaan. Analisa yg logis aja, bukan partisan yah 😁😁😁
Kita semua yang diutamakan adalah ahlak dulu utama kerena untuk maju suatu budaya maju berpikir terbuka jujur dan guru terbaik mencontoh orang yang menjadi contoh para pemimpin karena dgn mencontoh yg nyata dalam kehidupan mencontoh menjadi panutan nah anak muda saat ini jadi panutan dari di gital media semoga para pemimpin menjadi kan contoh bagi anak anak muda karena di umur yg renta lagi mencari jati diri dgn mencotoh yg baik baik karena saat ini anak muda muda kurang ter arah 🙏🙏🙏
kelemahan pengadilan dunia ini, gak bisa menghadirkan orang yang penting dengan paksa. ehhhhh ya susah donk gak ada keadilan kalau kayak gini. fix susah cari kebenaran kalau kayak gini. Harusnya hakim bisa memaksa saksi yang penting, malah dibebankan ke pemohon, kan ya susah. Pemohon ya gak mungkin bisa. mohon buat aturan hakim bisa menghadirkan paksa saksi yang gak bisa dipanggil pemohon, ini penting banget. gak akan ada ke adilan, kalau saksi penting aja gak bisa dipanggil. coba pengadilan di akhirat, tangan kaki badan pun akan bersaksi saat disuruh sama tuhan. jadi bagaiman tegak kalau HAKIM pun saat diminta menghadirkan saksi malah bilang menghadirkan saksi itu adalah kewajiban pemohon. Gua harap ada yg sadar dan segera inisiasi ide ini.
Diskusi yg luar biasa bagus. I like and enjoy very much. It will help the society to understand how important a history. Saya setuju sekali tentang perlunya story teller. Bagaimana kalau Ubud Writer Festival yg setiap tahun diadakan di Ubud di perluas sebagai ajang penulis local juga ?
Menjadi Relevan Pembanguan Candi Borobudur vs Pembanguan Ibu Kota Nusantara.... Pembicaraan Awal / Perencanaan & Penyelesaian / Bentuk Akhirnya Memakan Waktu serta melampaui Umur plus generasi ??? Belajar Dari Sejarah BISA.......
tak terbayangkan akan jadi se-maju dan se-berkembang apa peradaban nusantara jika sejarah tulis abad ke-7/8 serta arsitektur Candi Borobudur itu nyata, ada dan tersimpan rapih. luar biasa, dibalik segala dinamika yang terjadi di masa itu, dengan asumsi mungkin saja dan bisa salah adalah budaya tutur orang timur yang kental sampai masa kini membuat budaya tulis di waktu itu kurang diperhatikan, padahal itu yang akan menjadi penentu arah perkembangan dr suatu peradaban di kemudian hari
Setuju Pak Gita, kita kekurangan banyak story teller. Waktu saya bekerja di Perusahaan Multi Nasional, orang kita tidak pandai berbicara, tetapi jago dan handy dalam bekerja. Beda dengan orang AS dan India yang bagus dalam menjual. Saya pernah dapat program mementor puluhan mahasiswa Indonesia (UI, Itb, Atmajaya, dll), dan saya encourage mereka untuk berbicara setiap meeting, bahkan dalam PRE-BID (rapat penjelasan) kepada Potensial Supplier. Thanks God, berhasil, semua mahasiswa yang internship di Chevron, yang saya bimbing, banyak menjadi orang hebat & berani berbicara. Cuma, budaya berbicara setara (antara junior vs senior) kurang begitu digalakkan di Indonesia.
Pernah nonton orang ini di mata najwa, dan juga baru tau dari beliau bahwa camdi muara jambi adalah bekas ke dewaguruan yg menjadi tempat pembelajaran agama budha di abad ke 6, bahkan dalai lama pemimpin tibet mengakui yg diterapkan di tibet adalah ajaran yg diperoleh dari Indonesia.. luar biasa
Saya alami sendiri bagaimana mahasiswa yang berpindah masal 8 orang dari kelas yang saya ajar, ke kelas lain, hanya karena alasan di kelas diberlakukan tugas membaca paper, buku ajar dan mengerjakan tugas setiap minggunya. Dan ternyata, kolega dosen di kelas yang lain juga menghadapi kendala yang sama. Mahasiswa menghindari kelas yang banyak tugas membaca dan menulisnya. Saya ceritakan kasus ini kepada anak saya yang kuliah di Univ Cambridge, UK. Kalau di UK , tugas diberikan dosen untuk menulis essay setiap minggu di akhir sesi perkuliahan. Saya lihat info kegiatan belajar Oxford University; dari salah satu mahasiswa oxford di FB, mereka juga mendapat tugas menulis essay sebagai tugas mingguan. Sedih saya mendengar kenyataan yg ada di kampus kami di Jakarta
Sistem tata kelola dari nilai2 keberagaman leluhur kita mulai mengalami disrupsi . System membuat demikian . Aturan2, regulasi yg mendesain semua harus berbasis competence..
Merekayasa kesadaran kolektif, apa yg menjadi krusial dr realitas sosial indo. Pun ideal² rasional dapat memicu prilaku tertentu via media, horornya imajinasi kita cendrung dicekokin dgn ideologi religius dan mitologi kuntilanak. Tdak ada film dgn topik Sci-fi yg diciptakan di indo.
Yg membangun Candi Borobudur pastilah sebuah kerajaan yg besar, kuat dan kaya dengan dinasti yg cukup panjang seperti Firaun yg membangun piramida. Sayang sejarah kerajaan yg membangun Candi Borobudur masihterlalu ringkas dan yg dikerahui hanyalah dinasti Syailenra.
“Segala warisan dari nenek moyangmu, raihlah kembali dengan usahamu jika engkau ingin benar-benar memilikinya.” -Goethe
Terima kasih, teman-teman, sudah menyimak. Siapa pemikir/sejarawan/budayawan berikutnya yang perlu kami undang?
Dr Anhar Gonggong, JJ Rizal,...Pak Gita
Great episode, Pak Gita and Pak Fay. Inspiring
Bung Bonnie Triyana, Pak Gita.
Keren Endgame, makin membangun kesadaran diri dalam ikatan bangsa, usul berikutnya Prof. Ahmad Mansyur Suryanegara ...terimakasih
Perlunya kita memiliki Kementerian Kebudayaan dan Peradaban
saya rasa notion mengenai menciptakan storyteller harus lebih dari sekadar memperbanyak english speaker di Indonesia, tetapi “english speaker yang berbudaya indonesia”. karena sbg remaja yg tinggal di jabodetabek, hampir semua teman” saya bisa berbahasa inggris dan banyak yg sangat fasih. tp common problemnya adalah, mereka yg fasih berbahasa inggris ini biasanya kurang ‘berbudaya indonesia’. sehingga ketika berkomunikasi tdk bisa dijadikan representasi indonesia.
teman” saya menjadi fasih berbahasa inggris krn sering terekspos dgn media dari luar. game, film, kartun, hingga postingan media sosial. otomatis budaya” luar ini jg yg ‘fasih’ dilakukan teman” saya. jadi, saya rasa pemerintah perlu segera memfasilitasi pembelajaran bahasa inggris di indonesia. biar bahasa internasional ini bisa dipelajari dgn kearifan lokal.
Betul ini kak. Maka saya seting ajak anak2 saya ke museum, supaya mereka tahu akar budayanya sendiri.
betul banget ini
Ya, agreee bangett kak kebanyakan ni orang " India banyak yang jadi CO IN AMERICAN COMPANY tu kebanyakan dari warganya bisa English fluent, so their country is developed.
betull.. sebagai orang awam di perkotaan/daerah urban, kondisinya sekarang jauh lebih mudah saya akses pengetahuan berbahasa inggris/pengetahuan internasional dibanding informasi tentang kekayaan budaya lokal. Jadi terasa kurang eksposure gt 😅
@@petrausie7917 ini dia! summed up in one sentence
Terpujilah bung Fay dan Pak Gita, ikut mencerahkan Anak Bangsa. Rahayu.
bapak hilmar farid ini lah yang seharusnya jadi mendikbud, karena memang beliau sangat capable terhadap kebudayaan dan pendidikan.. bkn mas-mas gojek itu yg giveaway karena mendukung pak lurah. tapi semoga pak hilmar akan terus membantu dalam proses pembangunan kebudayaan indonesia pak. tabik!
Pak Gita seolah menyampaikan pesan tersembunyi, kemampuan berbahasa inggris yang baik sangat ditentukan oleh kemampuan berbahasa Indonesia yang juga baik. :))
Tepat.
Guru bahasa inggris ku dulu juga pernah menyampaikan serupa
Baru tadi siang saya berkesempatan menonton bapak ini di channel Narasi-nya Mbak Najwa Shihab soal komplek candi Muaro Jambi, dan kebetulan sekali malam ini beliau ada di channel-nya Pak Gita.
sama, btw suara bapaknya ngebas berwibawa haha
sama lagi
Pengalaman yg serupa
Saya pertama kali menikmati ketajaman nalar dan keluasan wawasan Hilmar Farid, saat beliau masih mhsw, melalui artikelnya dlm jurnal Prisma berupa resensi atas sebuah buku sejarah. Betapa dlm tulisan yg tak panjang itu ia bs mengerahkan sekaligus bbrp pendekatan filsafat sejarah, termasuk yg saat itu terhitung sbg paling mutakhir.
sama 😅 baru tadi lihat di channel mbak Nana sekarang muncul lagi ini di timeline 😅
setuju bgt dialog kedua tokoh yg luar biasa, Pak Gita bicara ttg STEM dgn Pak Hilmar yang basically Social, keunggulan STEM Korea betul bgt bs dilawan dgn keunggulan kita di PANGAN, sedihnya di negeri ini petani jd pekerjaan yg miris bnyk petani berharap anaknya bs sekolah dan hanya sekedar jadi karyawan, pdhal di amrik pangan luar biasa, dan emg btul teknologi harus dikembangin, kita jangan teknologi pangan yg mewah yg biasa macem traktor aja dikorupsi proyeknya
Ad yg menarik kritiknya Byung-Chul Han (filsuf Korea kontemporer) dimana ada perubahan masyarakat yg memiliki kultur disiplin berubah menjadi kultur prestasi yg berlomba2 utk menghasilkan kesuksesan. Intinya ada pergeseran nilai pada generasi modern di setiap negara dikarenakan faktor globalisasi dan mimpi untuk "sukses".
Kelelahan mendasar sebagaimana definisi Byung-Chul Han sudah terjadi di Indonesia, terkhususnya perkotaannya. Tetapi negaranya masih gini gini aja🤣🤣🤣🤣
Itulah yg di bahasakan disrupsi oleh pak gita.
Selalu senang dengan pertanyaan pembukanya "masa kecil dengan pendidikan IBU dan AYAH" beserta lingkungan🌻sekitar.
Dua Pendekar - Dua Suhu luar biasa!! Terima kasih untuk semua, untuk channel dan perbincangan ini. Semoga terus mendidik bangsa dengan berbagi pengetahuan yang luas, mendalam dari Anda berdua. Semoga generasi muda kita mengambil manfaatnya. Semoga Anda berdua sehat selalu...
Kalau kita bisa mengdangdutkan dunia, kenapa tidak pak. Hal ini terpikirkan oleh saya juga. Kalau ini jadi hal yang akan meningkatkan percaya diri dan jati diri, kenapa tdk dilakukan.
Segala hal hasil budaya yg berkualitas tidak terlepas dari pola pikir serta pola kerja yg idealis dan perfeksionis. Hal hal yg spektakuler yg ada di dunia ini adalah wujud nyata dari idealis dan perfeksionis. Apa pun itu.
Membangun jati diri bangsa yg berkualitas berarti menumbuhkembangkan suatu budaya hidup yg dilandasi moral dan integritas dalam segala aspek.
Itu adalah hal mendasar yg dibutuhkan negeri ini untuk bergerak secara dinamis dengan akselerasi yg optimal.
Edealis dan perfeksionis bukan berarti tdk memiliki keterbatasan namun seiring dengan proses segala keterbatasan dan kendala itu tentunya bisa diatasi dengan keuletan serta kesabaran kesabaran.
Tingginya kualitas suatu hal sangat berbanding lurus dengan kadar rasa idealis dan perfeksionis yg ditopang oleh skill di dalamnya baik dari faktor internal maupun eksternal.
😊😊🙏🙏
Terima kasih
JATI DIRI (mengetahui keunggulan dan kelemahan kita)....sehingga kita fokusa untuk ngembangin keunggulan....agar menjadi ahli sehingga mendapatkan nilai penghargaan yang tinggi secara ekonomi sehingga kita sejahtera
Kita punya pedoman Pancagatra (IPOLEKSOSBUDHANKAM), pelajaran paling awal saat masuk Lemhannas. Tetapi dalam prakteknya penggarapannya hanya dominan di bidang politik, politik dan politik. Segala sesuatunya, ujung-ujungnya disangkut-pautkan dengan kepentingan politik, keuntungan politik, yang sifatnya sangat short-term. Sementara di sektor SOSBUD (yang cenderung lebih bersifat long-term), masih sangat minim penggarapannya. Padahal kekuatan soft-power nya bagi kepentingan nasional justru sangat powerful sebagai daya tawar dalam berdiplomasi di dunia internasional!
Oh menarik ini. Saudara Pernah kuliah di lemhanas ?
eh gk kerasa saking nikmatin podcastnya sampe gk kerasa dah kelar lagi 1jam 30min+ , jarang2 ngalamin kek gini biasanya sekali nonton podcast paling setengahnya dah leave
Setuju Pak Gita, english communication orang kita ini modal sekali, introduce budaya Indonesia ke dunia..
Muaranya pada pendidikan.
Pendidikan muaranya pada guru
Dan guru muaranya pada budaya
Budaya muaranya pada sejarah
Setiap kali dengar podcast pak gita,kalo bahas tentang guru di indonesia gak tau aja rasanyaa pengen deh suatu hari di indonesia gurunya dihargai kayak negara lain, misalnya di finlandia yg dimana pendidikan nya sangat maju sekali disana, kita bisa liat orang2 disana sangat menghargai sekali atau bahkan memuji dari orang2 yg berprofesi guru ini tadi, karena disana mereka itu sadar kalo guru inilah harapan dari maju atau tidak majunya masyarakat atau bahkan negara nya, tapi di indonesia sangat miris sekali bahkan di negara kita bisa kita liat murid2 sudah ada yang berani melawan guru atau bahkan berkelahi dengan guru, sangat miria sekali..
6:41 Orang-orang di luar pulau Jawa memang tak banyak sukses di dunia politik, tapi banyak yang sukses dan jadi orang besar lewat jalur lain.
heh? Empat dari lima pendiri bangsa itu orang luar Jawa. Tiga orang Minang, satu orang Batak Mandailing. Yang satu orang Jawa juga pun, setengah orang Bali.
Sepakat. Seharusnya kalau Indonesia masih stagnan orang Jawa besarlah yang paling banyak terpantik untuk merenung tapi realitanya urusan makan untuk dapat porsi paling besar jadi kesibukan utama sampai lupa merenung.
Orang Jawa sibuk di politik dan birokrasi, payah di kewirausahaan. Ketika jadi politisi minta sumbangan dari pengusaha Etnis Tionghoa.
Here we go again
@@wenderisdatanya apa bro pendiri Bangsa cuma 5 orang ??? Pendiri Bangsa Indonesia itu ada di BPUPKI dan PPKI. Di situ justru mayoritas orang Jawa.
Aksara pribumi yg Masih bertahan Dan dipergunakan/diimplementasikan oleh masyarakat hanya jawa tulen, Bali Dan Lombok tulen yaitu HANACARAKA. Sedangkan aksara warisan moyang kita yg lain sprti aksara Sunda, lampung, rejang, batak, bonda, lontara dll DIKATAKAN sdh punah hanya sisa dokumen MANUSKRIP yg terbatas saja. Sedangakan negara maju yg punya prinsip bngsa Masih mepertahankan budaya bngsanya sprti aksara Korea, aksara jepang, kasara romawi/latin/yunani, aksara Thai, aksara viet/Burma/laos, aksara Arab, aksara Persia/Iran.
Ga perlu mendangdutkan dunia, Indonesia punya kelebihan keunikan sendiri dengan kulinernya rempah dan hasil bumi, di bidang teknologi ada pak habibi yang di pandang dunia, bangga menjadi diri sendiri dan mengembangkan lebih baik, sejarah kita borobudur prambanan menjadi saksi bisi peradaban yang bisa di ambil pelajaran bahwa bangsa yang besar..
Sepertinya kebudayaan yang diperkapkan meliputi 3 hal:
1. Warisan budaya. Persoalan hulu dan hilirnya. Perlu kementerian warisan budaya, seni, dan ekonomi kreatif. Semoga pula berbagai regulasi yang mengatur persoalan hulu hilir ini secara teknis dapat dibuat dan diterapkan lebih cepat.
2. Pembudayaan. Persoalan membentuk generasi masa depan. Persoalan ini yang melibatkan berbagai kementerian, lembaga, dan juga partisipasi masyarakat. Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan perlu diperkuat dan menterinya harus seorang teknokrat.
3. Komitmen bersama kebudayaan sebagai pijakan untuk menentukan arah bangsa dan negara.
Fiks. Untuk ini Presiden harus terjun langsung sebagai panglimanya.
😊
Terima kasih pagi telah mendatangkan nara sumber yg pahan pemikiran budaya sejarah yg cedas semoga sukses untuk anda berdua menambah imu kuliah tambah memahami 🙏🙏👍👍
Kebetulan baru saja mengunjungi Asian Civilization Museum di Singapura. Banyak benda sejarah asal Indonesia tersimpan di dalamnya dan menjadi satu rangkaian cerita lengkap dan apik tentang Peradaban Orang Asia. Apa yang tersampaikan dalam obrolan ini cukup relevan dengan apa yang baru saja saya simak di dalam museum itu
Terima kasih Endgame, Pak Gita. Terima kasih Pak Hilmar...
Semoga kedepan berkenan menghadirkan Romo A. Setyo Wibowo atau Seno Gumira Ajidarma.
Saya sekarang hidup di LN ,, saya punya pikiran kenapa makanan indonesia yg enak2 ini tidak populer. Saya udah punya jawabannya. Karena kuliner indonesia terlalu BANYAK dan tidak 1 pun kuliner yg bisa mewakili dari sabang sampai Merauke,, tidak ada kesepakatan budaya ttg kuliner indonesia, contoh Rendang... gak bisa mewakili indonesia timur, begitu pula sebaiknya. Kita ambil contoh Japan Sushi...mereka sepakati sebagai kuliner khas japan...akhirnya sushi begitu populer di dunia... ini yg sangat saya sayangkan. Tapi gak sederhana itu juga ..ini juga ada faktor geo politik jepang sendiri yg bagus hubungan luar negerinya,, mereka bisa menjual budaya mereka di tanah asing. Sementara kita masih bingung dgn identitas Indonesia yg begitu Kompleks. Gitu pak Gita.......
Nasi Goreng, sepertinya ini sudah mewakili kecuali di Papua yang lebih ke sagu. Tapi Nasgor punya banyak variasi
Bakso itu makanan nusantara, di pelosok indonesia suka bakso 😂😂😂😂
Bakso itu makanan nusantara, di pelosok indonesia suka bakso 😂😂😂😂
Segala hal hasil budaya yg berkualitas tidak terlepas dari pola pikir serta pola kerja yg idealis dan perfeksionis. Hal hal yg spektakuler yg ada di dunia ini adalah wujud nyata dari idealis dan perfeksionis. Apa pun itu.
1:12:34 menguatkan "
peradaban bangsa dengan "storyteller" dari belajar bahasa untuk bisa membaca, menulis, berkomunikasi dengan baik agar kita berbudaya dan berkebudayaan kembali "mengulang" generasi emas sofistik Syaelendra..
1:14:19 menyusun batu bata peradaban
1:17:38 mensinergikan public opini dgn policy, menguat kembali bahan baku peradaban sejak alam sekolah - masyarakat - etnis- pemerintah
Dekatatkan Bangsa Indonesia pada sejarah dan budaya peradaban nya
Senang sekali mendengar percakapan seperti ini. Saya baru mengetahui bahwa pembangunan candi borobudur membutuhkan waktu 75 tahun.
Saya suka Pak Gita, tapi di episode ini mohon maaf bapak terlalu banyak bicara.🙏
Saya ingin dengar Pak Hilmar yg lebih banyak cerita.
Saya jadi ingat dosen Bhs Inggris saya di kampus waktu itu Ibu Paula Wirjawan yg juga Ibunda Pak Gita, beliau selalu bilang, kalau ga mau belajar bhs Inggris, sekolah menjahit atau montir aja. Kalau Pak Gita baca ini, salam rindu utk Ibu Paula tercinta dari mahasiswi beliau di Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid kelas UPW 1999
Terima kasih Pak Gita, Sudah memberikan wawasan baru dan perspektif baru
Panggil juga prof peter carey pak... Dosen oxford yg nulis sejarah perang Diponegoro
Siap segera🙏🏼
Ijin Pak Gita..
Paket komplit stlh konten Pak Dirjen Hilmar bisa undang Prof Bambang Sugiharto spill dg bukunya "Kebudayaan dan Kondisi post- Tradisi" Makna dn kompleksitas dimensi Kebudayaan, posisisoning n konteks Indonesia kajian filosofis permaslahan budaya Abad 21🙏 Terimakasih
@@gwirjawanbaik pak Gita, Terima kasih banyak..
54:41 Semoga Indonesia bisa bikin film yang mengaitkan ciri khasnya mulai dari berbagai bahasa daerah"nya, berbagai jenis makanannya, temuan"nya dan toleransi antar umat beragamanya.
sejarah itu sangat penting untuk perbaikan kehidupan di masa yang akan datang
terimakasih motivasi menulis dan menciptakan sejarah pribadi yang biasa ini 🙏
Alhamdulillah terimakasih Pak Gitawi, Narasumber2 top2 la,, @Felix Siauw barangkali juga bisa salah satu opsi utk narasumber berikut ny pak Gitawi😊
Mantap...belajar dengan mendengarkan kisah hidup dari seseorang justru lebih mudah masuk..trimakasih pak Gita
Entah kenapa selalu bergetar saat menonton Podcast nya Pak Gita. Hatur Nuhun Pak Gita
Suara pak hilmar ini khas bgt gaa sii
ngeriiiii...openingnya bikin merinding.
Benar sekali dengan banyaknya perbedaan kita masih bisa bersatu, di eropa dan timur tengah etnisnya saling gontok gontokan
Saya biasa nya ngobrol atas reverensi sejarah ...
Dan semua menjadi runut....dan realistis
kalo bangsa mau maju faktor moralitas bangsa harus ditingkatkank ke level maksimum baru yg lain lainnya menyusul
Belajarlah sejarah, sebab dari sejarah kamu akan tahu darimana haru belajar dan darimana harus berjalan.
Dengan era digialtalisasi, kreatifitas dan nilai-nilai budaya oleh beberapa orang sudah dianggap kuno dan terlupakan
Mari bersama kolaborasikan kearifan budaya bangsa dengan digital modern dimana kebijaksanaan dan kreatifitas yang menjadi warisan dari nenek moyang dapat dilestarikan dan dikembangkan di era digital 🙏🏻
Nyimak Pak... Terimakasih. Menambah khazanah kehidupan.
Izin menyimak . Guru sejsti kita orang kedua ,Orang Tua kita dan kita sendiri . RAHAYU . ❤❤😅.
seberapa maju sebuah bangsa hampir/ selalu berbanding lurus dengan seberapa jauh dan otentik sebuah bangsa mampu menarik sejarah bangsanya sendiri.
dengan bahasa romantic "menggendong masalalu untuk meminang masa depan."
Pentingnya juga menegur kalau bisa menghentikan konten kreator yang mendoktrin generasi muda untuk tidak sekolah,karena selain warga kita malas membaca,generasi kita juga telah mulai di pupuk oleh konten negatif yang memberi kesan bahwa sekolah itu ngk penting
Kompleks ya masalahnya. Perlu komprehensif pula memecahkan banyak masalah di negeri ini.
Pendidikan, literasi dan daya cipta.
Top Mr. GW
Pak Gita mungkin bisa undang Prof Melani Budianta, pelopor pemikiran cultural studies di Indonesia dan pakar literatur/sastra, gurunya Bang Hilmar Farid dr FIB UI.
ngomongin sejarah coba undang Sinta Ridwan Pak Gita, beliau budayawan dan sejarawan perempuan yang mendalami aksara-aksara sejarah atau filologi, nusantara
agreed. arkeolog, S3.
akan menarik sharing² serius beliau
Iya pak makanan indonesia bayak mengandung arti,seperti amyang atau rengginang,artiya beras kecil kecil bisa bersatu menjadi bulat dan bisa mekar,itu ada maksudya,
Selama kita tdk terperangkap dan terjebak geopolitik strategi negara adikuasa, harapan untuk kemajuan masa depan masih terbuka
Yg Pak Gita sebutkan ttg mengubah petilaku sosial dalam ketepatan waktu. Sudah ada perubahan pada tendensi ketepatan waktu bagi pengguna public transportation, seperti KRL, MRT.
Tak ada negara maju manapun yang meninggalkan budaya Leluhurnya
Luar biasa Pak Gita 👍🏻
Kalo ada Kementrian Kebudayaan, salah satu kandidatnya ya pak Hilman Farid ini, yg mengerti masalah. Cocok jg utk Fadli Dzon yg mengerti dan suka sama Kebudayaan. Analisa yg logis aja, bukan partisan yah 😁😁😁
Rasanya kaya nonton Ekspedisi Indonesia Biru secara live 🔥🔥🔥
channel penuh ilmu dan pengetahuan 💗
Kita semua yang diutamakan adalah ahlak dulu utama kerena untuk maju suatu budaya maju berpikir terbuka jujur dan guru terbaik mencontoh orang yang menjadi contoh para pemimpin karena dgn mencontoh yg nyata dalam kehidupan mencontoh menjadi panutan nah anak muda saat ini jadi panutan dari di gital media semoga para pemimpin menjadi kan contoh bagi anak anak muda karena di umur yg renta lagi mencari jati diri dgn mencotoh yg baik baik karena saat ini anak muda muda kurang ter arah 🙏🙏🙏
Terimakasihv😊
Tema warisan Syailendra menarik apabila mendapat porsi sendiri pada chanel ini. Keren
Semoga kita bisa selalu menjaga keberagaman dalam persatuan
Selalu lugassssss dan seru kalo uda dengerin pak dirjen bicaraaaa
Jogja nyimak salam kenal salam santuy sukses sllu
Indonesian value itu harmony
Keren dan Luar Biasa 😊😊😊
kelemahan pengadilan dunia ini, gak bisa menghadirkan orang yang penting dengan paksa. ehhhhh ya susah donk gak ada keadilan kalau kayak gini. fix susah cari kebenaran kalau kayak gini. Harusnya hakim bisa memaksa saksi yang penting, malah dibebankan ke pemohon, kan ya susah. Pemohon ya gak mungkin bisa.
mohon buat aturan hakim bisa menghadirkan paksa saksi yang gak bisa dipanggil pemohon, ini penting banget. gak akan ada ke adilan, kalau saksi penting aja gak bisa dipanggil.
coba pengadilan di akhirat, tangan kaki badan pun akan bersaksi saat disuruh sama tuhan. jadi bagaiman tegak kalau HAKIM pun saat diminta menghadirkan saksi malah bilang menghadirkan saksi itu adalah kewajiban pemohon. Gua harap ada yg sadar dan segera inisiasi ide ini.
Diskusi yg luar biasa bagus. I like and enjoy very much. It will help the society to understand how important a history. Saya setuju sekali tentang perlunya story teller. Bagaimana kalau Ubud Writer Festival yg setiap tahun diadakan di Ubud di perluas sebagai ajang penulis local juga ?
Bang Gita...
Coba undang Kiyai Imaduddin Utsman Al Bantani seorang yang cerdas dan tokoh muda pejuang kesetaraan umat manusia.
yang selalu ditunggu-tunggu😊
Indonesia Bangkit dan Jaya ❤
Antara Perfeksionis dan Publik opinion yang massif.
Menjadi Relevan Pembanguan Candi Borobudur vs Pembanguan Ibu Kota Nusantara.... Pembicaraan Awal / Perencanaan & Penyelesaian / Bentuk Akhirnya Memakan Waktu serta melampaui Umur plus generasi ??? Belajar Dari Sejarah BISA.......
tak terbayangkan akan jadi se-maju dan se-berkembang apa peradaban nusantara jika sejarah tulis abad ke-7/8 serta arsitektur Candi Borobudur itu nyata, ada dan tersimpan rapih. luar biasa, dibalik segala dinamika yang terjadi di masa itu, dengan asumsi mungkin saja dan bisa salah adalah budaya tutur orang timur yang kental sampai masa kini membuat budaya tulis di waktu itu kurang diperhatikan, padahal itu yang akan menjadi penentu arah perkembangan dr suatu peradaban di kemudian hari
Pak Gita, tolong undang Dandhy Laksono, gagasannya tentang ke Indonesiaan menarik sekali.
terimakasih untuk ilmunya pak
Sehat selalu Pak Gita🤲
Kesulitan para tokoh2 masyarakat negeri ini yang mau mengakui kejujuran budaya peradaban bangsa ini sebelumnya
Setuju Pak Gita, kita kekurangan banyak story teller. Waktu saya bekerja di Perusahaan Multi Nasional, orang kita tidak pandai berbicara, tetapi jago dan handy dalam bekerja. Beda dengan orang AS dan India yang bagus dalam menjual. Saya pernah dapat program mementor puluhan mahasiswa Indonesia (UI, Itb, Atmajaya, dll), dan saya encourage mereka untuk berbicara setiap meeting, bahkan dalam PRE-BID (rapat penjelasan) kepada Potensial Supplier. Thanks God, berhasil, semua mahasiswa yang internship di Chevron, yang saya bimbing, banyak menjadi orang hebat & berani berbicara. Cuma, budaya berbicara setara (antara junior vs senior) kurang begitu digalakkan di Indonesia.
Pernah nonton orang ini di mata najwa, dan juga baru tau dari beliau bahwa camdi muara jambi adalah bekas ke dewaguruan yg menjadi tempat pembelajaran agama budha di abad ke 6, bahkan dalai lama pemimpin tibet mengakui yg diterapkan di tibet adalah ajaran yg diperoleh dari Indonesia.. luar biasa
Pertama kali tertarik Channel ini karena kualitas suaranya enak hihi..
Semoga Pak Gita berkenan mengundang Mas Sabrang, anaknya Caknun, utk membahas dampak Pendidikan, Humaniora, dan Spiritual di jaman yg mulai rusak ini.
Sudah pernah dindang kak, ada di TH-cam endgame
Saya alami sendiri bagaimana mahasiswa yang berpindah masal 8 orang dari kelas yang saya ajar, ke kelas lain, hanya karena alasan di kelas diberlakukan tugas membaca paper, buku ajar dan mengerjakan tugas setiap minggunya. Dan ternyata, kolega dosen di kelas yang lain juga menghadapi kendala yang sama. Mahasiswa menghindari kelas yang banyak tugas membaca dan menulisnya.
Saya ceritakan kasus ini kepada anak saya yang kuliah di Univ Cambridge, UK. Kalau di UK , tugas diberikan dosen untuk menulis essay setiap minggu di akhir sesi perkuliahan. Saya lihat info kegiatan belajar Oxford University; dari salah satu mahasiswa oxford di FB, mereka juga mendapat tugas menulis essay sebagai tugas mingguan.
Sedih saya mendengar kenyataan yg ada di kampus kami di Jakarta
Asyik...😮
Harus tranding 1 ini
Bagus...ngomongnya Bagus
Selalu nungguin konten terbarunya pak gita 👍🙏🔥
VOB, Niki, Rich Brian, Anggun, Alfi Rev contoh yg baik.
sentralisasi street food dan event pusat budaya
Yang bikin opening layak naik gaji
dan naik haji 🎉
Sistem tata kelola dari nilai2 keberagaman leluhur kita mulai mengalami disrupsi . System membuat demikian . Aturan2, regulasi yg mendesain semua harus berbasis competence..
Merekayasa kesadaran kolektif, apa yg menjadi krusial dr realitas sosial indo. Pun ideal² rasional dapat memicu prilaku tertentu via media, horornya imajinasi kita cendrung dicekokin dgn ideologi religius dan mitologi kuntilanak. Tdak ada film dgn topik Sci-fi yg diciptakan di indo.
1:08:51 wah baru tau. Saya suka basket untuk melatih tingkat fokus.
wow warga jatinegaraaaa
Hadir
Next undang Pandji Pragiwaksono, Pak Gita.. 🫡
Yg membangun Candi Borobudur pastilah sebuah kerajaan yg besar, kuat dan kaya dengan dinasti yg cukup panjang seperti Firaun yg membangun piramida. Sayang sejarah kerajaan yg membangun Candi Borobudur masihterlalu ringkas dan yg dikerahui hanyalah dinasti Syailenra.