Kendali Motor Servo, Stepper, dan AC 3 Phase dengan PLC Omron CP1H

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 25 มี.ค. 2021
  • Video ini menjelaskan bagaimana Mengendalikan 5 Motor Listrik Sekaligus menggunakan 1 buah PLC. Penjelasan diberikan mulai dari Wiring, Pengaturan Parameter (baik Servo, Stepper maupun Inverter), Pemrograman PLC dan Desain HMI. Gerakan Motor dilakukan secara sekuensial dengan menekan sebuah tombol yang didesain di HMI. Parameter Servo, Stepper dan Timer dapat diatur di HMI.
    Sekuansial gerakan:
    1. Apabila Tombol 1 di HMI di Tekan maka Motor Servo akan berputar CW sebanyak X putaran (tergantung jumlah pulsa yang dimasukkan melalui HMI), setelah selesai berputar selanjutnya secara berurutan Motor Stepper 1 akan berputar CW sebanyak X putaran, kemudian setelah itu Motor Stepper 2 akan berputar CW sebanyak X putaran, kemudian motor Stepper 3 akan berputar CW sebanyak X putaran dan terakhir Motor AC 3 Phase akan berputar CW selama Y detik (tergantung waktu yang dimasukkan melalui HMI). setelah Motor AC 3 phase berhenti, maka sistem otomatis reset kembali seperti semula.
    2. Apabila Tombol 2 di HMI di Tekan maka Motor Servo akan berputar CCW sebanyak X putaran (tergantung jumlah pulsa yang dimasukkan melalui HMI), setelah selesai berputar selanjutnya secara berurutan Motor Stepper 1 akan berputar CCW sebanyak X putaran, kemudian setelah itu Motor Stepper 2 akan berputar CCW sebanyak X putaran, kemudian motor Stepper 3 akan berputar CCW sebanyak X putaran dan terakhir Motor AC 3 Phase akan berputar CW selama Y detik (tergantung waktu yang dimasukkan melalui HMI). setelah Motor AC 3 phase berhenti, maka sistem otomatis reset kembali seperti semula.
    Hardware yang digunakan:
    1. 1 bh PLC OMRON CP1H-X40DT-D
    2. 1 bh Motor Servo + Driver DELTA
    3. 1 bh Motor Stepper + Driver AUTONICS
    4. 1 bh Inverter PANASONIC VF0
    5. 1 bh Motor AC 3 Phase
    6. 1 bh HMI WEINTEK

ความคิดเห็น • 62

  • @Artsvoic
    @Artsvoic 2 ปีที่แล้ว +1

    Salam sukses pak Aris. Saya selalu ikuti simak dan ikuti.moga sehat selalu

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 ปีที่แล้ว

      Terima kasih..salam sehat juga 🙏🏼

  • @fadillahmuhammad6573
    @fadillahmuhammad6573 3 ปีที่แล้ว

    Terima kasih pak, sangat bermamfaat ilmunya

    • @ekoaris
      @ekoaris  3 ปีที่แล้ว

      Terima kasih...sangat senang mendengarnya 🙏🏼

  • @muhammadnasirin9190
    @muhammadnasirin9190 2 ปีที่แล้ว +1

    Assalamu alaikum....
    Selamat pagi pak Aris....
    Saya sudah lihat beberapa Vidio bapak si Chanel ini
    Dan saya sangat tertarik dengan metode pembelajaran bapak yang sangat sistematis dan mudah di pahami oleh saya...
    Dan saya sangat ingin belajar mekatronick sama bapak....izin tanya pak
    Apakah bapak membuka pembelajaran di luar kampus pak atau membuka kursus... Terimakasih...

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 ปีที่แล้ว

      Saya hanya mengajar di Prodi Mekatronika FV USD Mas. Beberapa materi kuliah saya letakkan di channel TH-cam saya. Semoga bermanfaat. Terima kasih

  • @muhammadzurlatif4940
    @muhammadzurlatif4940 2 ปีที่แล้ว

    Pak punya buku PLC pak, saya kepengn beljar... saya blm tau pengertenian comolete flag difu sjurnsial, Ada kah buku nya pak

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 ปีที่แล้ว

      Akan lebih mudah belajar dari manual masing-masing PLC. Kuliah saya sebagian besar sudah saya upload di TH-cam. Semoga bisa membantu

    • @muhammadzurlatif4940
      @muhammadzurlatif4940 2 ปีที่แล้ว

      @@ekoaris siap pak, terimakash.

  • @chandramaulana7397
    @chandramaulana7397 2 ปีที่แล้ว +1

    Selamat pagi pak, Saya sangat terbantu dengan video2 yang bapak buat, saya izin bertanya pak, apabila saya ingin membuat turbin angin yg bisa berputar mengikuti arah datangnya angin, baiknya menggunakan motor servo atau motor stepper ya pak? terimakasih sebelumnya

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 ปีที่แล้ว

      Terima kasih Mas Chandra Maulana. Ada beberapa alternatif yang bisa digunakan, solusi yang paling sederhana adalah secara mekanik yaitu: 1) Untuk turbin angin dengan poros horisontal maka bisa ditambahkan ekor yang akan memutar secara otomatis turbin angin supaya tegak lurus dengan arah angin, 2) Menggunakan turbin angin dengan poros vertikal dimana tidak akan terpengaruh arah angin karena bisa menerima angin dari segala arah. Kalau secara mekatronika maka perlu sensor yang mendeteksi arah angin untuk kemudian dikirim ke controller dan controller akan memberi sinyal ke aktuator untuk merubah sudut kincir angin. Aktuator lebih tepat motor servo karena untuk beban yang besar. Tetapi solusi mekatronika ini akan mahal. Alat yang paling canggih adalah alat yang paling sederhana tetapi fungsi. semoga membantu

    • @chandramaulana7397
      @chandramaulana7397 2 ปีที่แล้ว +1

      @@ekoaris Terimakasih bapak untuk pencerahannya, saya sedang riset untuk pembelajaran dimana dimaksudkan untuk membuat prototipe turbin angin dengan sistem kerja dibantu sensor kecepatan dan arah angin, seperti halnya turbin angin skala besar. Izin pak kira2 servo jenis apa ya pak yg bisa saya pakai? 🙏

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 ปีที่แล้ว

      @@chandramaulana7397 Untuk prototype berarti tidak butuh beban besar. Dihitung saja kebutuhan torsinya berapa. Kalau menurut saya karena pakai RC servo cukup kalau butuh torsi besar bisa AC servo..

  • @asep.acep..junaedi9005
    @asep.acep..junaedi9005 3 ปีที่แล้ว

    Om izin KU upload di TH-camrKU Om.

    • @ekoaris
      @ekoaris  3 ปีที่แล้ว

      Silakan...semoga bermanfaat 🙏🏼🙏🏼

  • @saefudinzuhri8854
    @saefudinzuhri8854 2 ปีที่แล้ว

    Assalamualaikum warahmatullah
    Semoga Allah memberkahi hidup bapak
    Saya ingin tanya, bagaimana cara menyimpan hasil Dari berakhir nya suatu Proses ke dalam sebuah memori

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 ปีที่แล้ว

      Apakah bisa lebih spesifik dari kasus yang ingin diselesaikan? Beberapa data tersimpan secara otomatis di alamat dan jenis memori tertentu sehingga bisa kita manfaatkan untuk data di program. Jika akan memindahkan data ke memory tertentu, bisa menggunakan perintah move. Terima kasih

    • @saefudinzuhri8854
      @saefudinzuhri8854 2 ปีที่แล้ว

      @@ekoaris misal nya. Proses1. menghidupkan motorA 3menit
      Proseses 2..
      Menghidupkan motorB 4menit
      Proses 3..
      Menghidupkan motorC 5menit
      Proses 4...
      Menghidupkan motorD 6menit
      Urutannya Tergantung Mana Proses Yang dipilih terlebih dahulu
      Pemilihan Tombol Dilakukan Tanpa Menunggu Proses Yang sedang berlangsung dan Proses dilanjutkan sesuai dengan urutan proses yang telah dipilih..

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 ปีที่แล้ว

      @@saefudinzuhri8854 wah aplikasi yang menarik Mas...kasusnya mirip untuk aplikasi elevator. Bagian yang sulit adalah sekuensial urutan menghidupkan yg acak dan tidak menunggu proses sebelumnya selesai tapi hidupnya sekuensial berikut menunggu proses sebelumnya selesai. Mari kita pikirkan solusinya bersama....merenung dulu 🙏🏼😀

    • @saefudinzuhri8854
      @saefudinzuhri8854 2 ปีที่แล้ว

      @@ekoaris di tunggu mas.. betul sekali, mirip elevator...

  • @m.hafifrahmatullah7216
    @m.hafifrahmatullah7216 ปีที่แล้ว

    permisi pak untuk versi yang PLC Omron CP1H XA40DR-A apakah sama dengan plc yg ini

    • @ekoaris
      @ekoaris  ปีที่แล้ว

      CP1H XA40DR-A memiliki Analog Input dan Output sedangkan yang saya pakai CP1H X40DR-A hanya Digital Input dan Output

    • @m.hafifrahmatullah7216
      @m.hafifrahmatullah7216 ปีที่แล้ว

      @@ekoaris baik Pak, izin bertanya PLC dengan input tegangan yang 220 vac jika ingin mengontrol push button yg bertegangan 24 V apakah harus dengan power suplay 24 V tambahan pak atau tidak perlu🙏

    • @ekoaris
      @ekoaris  ปีที่แล้ว

      @@m.hafifrahmatullah7216 Push button hanya berupa kontak. Silakan melihat video saya berikut th-cam.com/video/DYr9qnhaURg/w-d-xo.html ..semoga membantu

  • @ferizalrostriawan5791
    @ferizalrostriawan5791 3 ปีที่แล้ว

    apakah sama pak membuat data memory counter dengan timmer diatas? bagaimana cara mengubah data counter melalui hmi weintek pak? bagaimana juga cara agar kita tahu sudah berapa counter yang terpakai contoh ( 1-10 )

    • @ekoaris
      @ekoaris  3 ปีที่แล้ว

      Sama hanya saja alamat yang dipakai tentunya alamat Counter. Untuk membaca data counter melalui HMI bisa menggunakan Numeric atau Meter Display..kemudian Read Counter (C) yang ingin dibaca. Semoga membantu

    • @ferizalrostriawan5791
      @ferizalrostriawan5791 3 ปีที่แล้ว

      @@ekoaris terimakasih banyak pak secepatnya akan saya coba

    • @rzqmlna124
      @rzqmlna124 2 ปีที่แล้ว

      Nilai actual addresnya dari counter, setting value counter pakai data memory, nanti di HMI bikin numeral input untuk data memory

  • @ferizalrostriawan5791
    @ferizalrostriawan5791 3 ปีที่แล้ว

    Kalau balik putar otomatis 1 servo saja memakai complete Flag CW di masukan ke input CCW pak ?

    • @ekoaris
      @ekoaris  3 ปีที่แล้ว

      Iya betul..sekuensial berikitnya ditrigger menggunakan complete flag...👍👍👍

    • @ferizalrostriawan5791
      @ferizalrostriawan5791 3 ปีที่แล้ว

      @@ekoaris saya kasih Complete Flag A280.03 dari CW port #0000, ke CCW port #0000 malah tidak mau berhenti pak padahal sudah saya kasih DIFU pada complate flag tersebut yang terhubung ke CCW

    • @ekoaris
      @ekoaris  3 ปีที่แล้ว

      @@ferizalrostriawan5791 pakai program sekuensial dengan syarat Complete Flag...Ada 3 sekuensial. 1 utk start CW, 2 utk start CCW dan 3 untuk reset.

  • @majidislamudin5495
    @majidislamudin5495 3 ปีที่แล้ว

    Pak tanya cara home pos pada servo gimana pak ya. Saya masih binggung. Jika mengunakan perintah origin

    • @ekoaris
      @ekoaris  3 ปีที่แล้ว

      Memang penting sistem mekatronika memiliki referensi (Posisi awal/home possition) sebagai acuan untuk gerakan atau posisi-posisi dalam sistem. Untuk PLC Omron, salah satu cara adalah menggunakan perintah ORG. Dibutuhkan sebuah sensor untuk mendeteksi home pos. Perlu juga Setting melalui CX Program di Pulsa Output. Terima kasih

    • @majidislamudin5495
      @majidislamudin5495 3 ปีที่แล้ว

      Oke Pak terimakasih. Saya coba kembali

    • @majidislamudin5495
      @majidislamudin5495 3 ปีที่แล้ว

      Pak mohon maaf sebelumnya. bisa buat contoh tutorialnya pak?

    • @ekoaris
      @ekoaris  3 ปีที่แล้ว

      @@majidislamudin5495 oke..coba saya akan membuat tutorialnya. 🙏🏼

    • @majidislamudin5495
      @majidislamudin5495 3 ปีที่แล้ว

      Terimakasih sebelumnya pak @Eko Aris

  • @ronyhermawan9787
    @ronyhermawan9787 2 ปีที่แล้ว +1

    Ijin bertanya pak
    Untuk berjalan terus menerus sebelum dipencet off belum mati pake perintah apa ya pak?terima kasih sebelumnya...

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 ปีที่แล้ว +1

      Pertanyaannya belum jelas. Asumsi jawaban saya atas pertanyaan ini:
      1. Untuk Motor AC 3 Phase maka menggunakan rangkaian Latching/Penguncian
      2. Untuk Motor Servo dan Stepper maka menggunakan setting Continuous pada perintah ACC (Parameter M)

    • @ronyhermawan9787
      @ronyhermawan9787 2 ปีที่แล้ว +1

      @@ekoaris maksud saya servo,stepper dan motor 3 fhasa berjalan bergantian seperti itu trus menerus dan belum berhenti sebelum kita pencet tombol off
      Jadi inputnya pake tombol on dan off aja
      Itu pake perintah apa pak?

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 ปีที่แล้ว

      Berarti di awal dibuat rangkaian penguncian. Saat ditekan Start maka outputnya memberikan triger ke sekuensial. Saat ditekan Stop maka penguncian putus sehingga sekuensial tidak berulang

    • @ronyhermawan9787
      @ronyhermawan9787 2 ปีที่แล้ว +1

      @@ekoaris ok ok
      Terima kasih pak atas ilmunya
      Semoga tambah sukses
      Saya tunggu tutorial2 berikutnya tentang PLC...

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 ปีที่แล้ว

      @@ronyhermawan9787 Kembali kasih

  • @odhie_r
    @odhie_r 2 ปีที่แล้ว +1

    maaf pak ijin bertanya, apabila saya ingin mengendalikan 2 motor servo/stepper dengan cara kerja motor 1 berputar 15 derajat, motor 2 berputar 45 derajat. kemudian apabila mesin nyala setelah mati, motor langsung auto homing, ke posisi awal settingan motor 1 dan 2. apakah bisa ? tolong penjelasannya. terimakasih

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 ปีที่แล้ว +1

      Selamat malam. Bisa Mas. Masing-masing motor (Stepper/Servo) harus ditambahkan sensor untuk homing. Untuk memutar motor 15 derajat dan 45 derajat tinggal diprogram dengan memasukkan jumlah pulsa yang diinginkan. Untuk kasus di tempat saya, resolusi motor stepper dan servo diatur 500 pulsa / putaran, jadi untuk memutar 15 derajat membutuhkan pulsa = 15/360 x 500 = 21 pulsa (dibulatkan, berarti posisi tidak tepat 15 derajat, tinggal dicek apakah ketelitian yang dicapai masuk dalam toleransi?) dan untuk 45 derajat membutuhkan pulsa = 45/360 x 500 = 63 pulsa (dibulatkan, jika ingin tepat maka resolusi diatur 1000 pulsa /putaran)

    • @odhie_r
      @odhie_r 2 ปีที่แล้ว +1

      @@ekoaris pak, ijin bertanya untuk mencari resolusi motor stepper/servo gmn ya pak ? punya saya motor stepper dengan 1,8 degree kemudian pulse driver saya beri 400. terimakasih

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 ปีที่แล้ว

      @@odhie_r resolusi adalah sudut terkecil yg bisa dihasilkan. Kalau kasus yg Mas hadapi berarti 1.8 deg/step (400 pulsa per putaran), tidak bisa mencapai derajat posisi lebih kecil dari itu. Motor stepper dan Servo biasanya ada setting untuk mengatur resolusi, supaya kita bisa mengatur resolusi sesuai kebutuhan. Kalau di Motor Servo Delta yg saya pakai, Resolusi encodernya 160.000 pulsa/putaran dan untuk mengubah resolusi menjadi 500 pulsa/putaran (0.72 degree/step), diatur Electronics Gear Ratio P1-44 = 16.000 dan P1-45 = 50. Semoga bermanfaat 🙏🏼

    • @odhie_r
      @odhie_r 2 ปีที่แล้ว +1

      Eko Aris saya pake stepper pak. Dengan spesifikasi motor 1,8 degree. Untuk dapat berputar 360 derajat berarti kan membutuhkan 200 pulsa dari perhitungan 360:1,8=200 pulsa. Sedangkan didriver yg saya pakai untuk step/rev terkecil 400. Seharusnya dengan saya setting di step/rev 400 motor beputar 2x. Betulkah seperti itu pak ? Motor stepper saya tanpa encoder

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 ปีที่แล้ว

      @@odhie_r betul anda Mas...resolusi 1.8 degree/step = 360/1.8 = 200 puls/rev. Untuk kasus Stepper memang sebagian besar open loop sehingga tidak ada encodernya. Setting di driver bisa Full Step, Half Step, Quarter Step dst. Kalau driver disetting Full Step berarti resolusi stepper tetap 1.8 degree/step (200 puls/rev). Jika disetting half step maka resolusi stepper jadi 0.9 degree/step (400 puls/rev). Jika Quarter step maka resolusi jadi 0.45 degree/step (800 puls/rev).

  • @majuroysianipar7072
    @majuroysianipar7072 3 ปีที่แล้ว

    Salam Mechatronic Pak, boleh kirim ke email saya contoh program servonya,saya ada plc cp1e n20 type D,di output berapa iya Pak puls nya 100.01 kah kalau yang type cp1e? dan saya punya hmi omron, Type nb dan juga servo drive beserta motornya yang panasonic MBDHT2510E 200V email saya majuroysianipar98@gamil.com
    jika Bapak berkenan,Terimkasih .

    • @ekoaris
      @ekoaris  3 ปีที่แล้ว

      Salam Mechatronics...Berikut video penjelasan pengendalian Motor Stepper menggunakan PLC CP1E th-cam.com/video/I_ABcSsSC2c/w-d-xo.html .... Sudah ada programnya. Jika kesulitan, saat membuat program di CX programmer maka bisa lihat detail untuk membuka manualnya di CX programmer. Semoga bermanfaat. Terima kasih

    • @marshelsianipar1961
      @marshelsianipar1961 3 ปีที่แล้ว

      @@ekoaris Teriamkasih Pak sangat bermamfaat