Mungkinkan MTB Secepat Road Bike ? | Apa yang harus digunakan (290)

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 13 พ.ย. 2021
  • Tidak bisa kita pungkiri, ada sebagian pesepeda yang lebih menyukai kecepatan.
    Sepeda yang fokus kepada kecepatan adalah road bike, tetapi sepeda ini mahal dan tidak serba guna, tidak bisa digunakan di jalan yang rusak, atau di medan off-road.
    Maka tidak aneh bila sebagian kita lebih memilih sepeda MTB. Tetapi bisakah MTB secepat road bike?
    Channel ini Membahas tentang pengetahuan dasar bersepeda bagi pemula. Video Baru akan hadir setiap hari.
    Mohon subscribe channel ini : / @malcandray
    #Gowes #Cycling #MalcAndRay
  • กีฬา

ความคิดเห็น • 106

  • @dudunas6098
    @dudunas6098 2 ปีที่แล้ว +12

    Menikmati bersepeda dgn menyesuaikan keadaan diri sendiri lebih puas, jaga sehat dan salam gowes 👍👍👍

  • @Opa12018
    @Opa12018 2 ปีที่แล้ว +5

    Beli giant fastroad. Frame dan ukuran ban sdh sama spt roadbike. Hanya stang model spt mtb. Beratnya juga cuma 9kg. Pasti bisa menyaingi roadbike.

  • @k-himawan5750
    @k-himawan5750 2 ปีที่แล้ว +9

    Enakan mtb tinggal ganti rise handle bar plus ganti sadel yg ada per n gel n , ban 27.5
    Punggung ga gampang pegal buat jalan jauh , bersepeda yg penting nyaman dipake , kalo bersepeda buat cm gaya2an dipastikan dalam waktu singkat bakalan gampang bosan . 😀🚴🚴👍

    • @gajahmada0708
      @gajahmada0708 2 ปีที่แล้ว +3

      iya karna yg di cari bukan olahraga nya, tapi musiman pas pamer di group nya

  • @bani_m
    @bani_m 2 ปีที่แล้ว +8

    Seiring berjalannya waktu skrg sy lebih menyukai merayap tp nanjak , kenceng kl turun 😁. Salam sehat!

  • @robertusmaharyady2810
    @robertusmaharyady2810 2 ปีที่แล้ว +14

    Bahasan yg menarik nih kang... 👍
    Menurut pengalaman..
    Sejauh ini..
    saya naik
    Mtb agak sulit menembus 30kpj..
    (Rasanya sudah gowes pake tenaga dalem itu sepeda gak laju2 😂😂, ban pacul, efek bobing, fork selisih berat 3 kg sndiri, posisi tegak, stem pendek)
    Ubah ke hybrid (ganti fork rigid , stem panjang 100m, ban lebih kecil dari 27.5x 2.1 --> 27.5x 1.35 semi slick).. bertahan di speed 30 sudah bisa..
    kalau sprint rekornya baru 45.2 kpj.. itupun paling 10 detik. 😂... Cocok banget sama dt yg akang munculib ditabel..
    Nahan cadence 80, dgn gear ratio 44-12 (gear ratio sepeda saya)..
    Bisa di 31-33 kpj ... Paling lama bisa sekitar 10 menit....
    Kecuali drafting... / Ngekorin motor, mobil atau pesepeda lain...
    35 kpj masih bisa bernafas dengan tenang hr stabil di 150-160an ... Diatas 40 kpj biasanya sudah engap... 😂 Dan heart rate sudah diatas 170x/m... ( Saya auto memelankan diri takut jantung jebol... 😂😂😂)...
    Trakhir eksperiment pasang tt bar ... Bisa nahan di speed 36-37 kpj...
    (Tidak drafting)... Sekitar 10 menit...
    Kesimpulan...
    Sulit rasanya mtb/hybrid mengalahkan kecepatan roadbike...
    Kalau untuk mengimbangi masih bisa...
    Begitu pula sebaliknya, sulit bagi roadbike untuk mengalahkan kenyamanan sepeda mtb atau hybrid....
    Karena sulit bertahan diposisi aero untuk jangka waktu yg lama, ...
    Tapi ini sudah cukup buat saya... 🙏
    Semakin ngebut... Detak jantung juga ikut ngebut soalnya....
    Tetap sehat... Salam gowes ❤️

    • @MalcandRay
      @MalcandRay  2 ปีที่แล้ว +2

      Memang betul, mempertahankan posisi aero di flat bar susah, terutama siku yang nggak nahan. Ini sebenarnya dasar-dasar untuk membangun gravel dengan frame MTB

    • @robertusmaharyady2810
      @robertusmaharyady2810 2 ปีที่แล้ว +4

      @@MalcandRay meskipun susah saya ttp semangat mencoba meningkatkan lagi kemampuan bersepeda nih kang...
      Lumayan itu posisi nekuk siku,.. bisa cepet ngegedein otot bisep trisep 😂..
      (Pegelnya sama kayak habis naik rb awal2.... Meskipun naik rb nya cuma minjem. )...
      Mahal sih rb... 😂😂😂...
      Ini juga alasan mungkin sebagian pengguna mtb yg lbh suka speed di jlaan aspal... Gak hijrah ke rb...
      Faktor biaya....🤪

    • @MalcandRay
      @MalcandRay  2 ปีที่แล้ว +1

      @@robertusmaharyady2810 itulah di awal video saya bilang, kebanyakan (bukan karena tidak ada uang ya) pesepeda hanya memiliki satu sepeda. Ada cara murah MTB di bikin ala-ala gravel, yaitu menggunakan corner bar, shifter masih MTB. saya lagi ngumpulin bahan

    • @robertusmaharyady2810
      @robertusmaharyady2810 2 ปีที่แล้ว +1

      @@MalcandRay wah.. pas nih... Saya ada comment disebelah kang...
      Nnt bikin konten ttg scb kang..
      Kekurangan dan kelemahannya...
      Biar pd gak pnasaran yg lain... 👍

    • @MalcandRay
      @MalcandRay  2 ปีที่แล้ว

      @@robertusmaharyady2810 iya lagi nyari yang OS, maklum bukan nyari yang surly, tapi yang abal-abal

  • @tokoolahraga
    @tokoolahraga 2 ปีที่แล้ว +1

    Semangat terus gowes nya🚴🔥👍🏻

  • @merahputih7538
    @merahputih7538 8 หลายเดือนก่อน +1

    saya lebih pilih road bike n gravel . karena saya suka bersepeda antar kabupaten n propinsi sambil menikmati pariwisata n kuliner .

  • @hendrasoe
    @hendrasoe 2 ปีที่แล้ว +2

    Makanya banyak pembalap yg juara grand tour seperti jaman sekarang di kultur dari mountain biker

  • @izzuddinalhaq
    @izzuddinalhaq 7 หลายเดือนก่อน +1

    Kebetulan sempat memakai 2 sepeda yang harganya gak jauh beda waktu itu (Siskiu D5 ban 27.5 x 2.25 dan Stratos S3 ban 25c), selama 2 tahun dipakai bergantian, di jalan aspal rute yang sama S3 yang berbobot 11 kg biasanya AVG lebih cepat 10-15% daripada D5 yang berbobot 15 kg.

  • @ngimpimalamsenen1450
    @ngimpimalamsenen1450 2 ปีที่แล้ว +1

    👍👍👍

  • @fathorrachman7174
    @fathorrachman7174 2 ปีที่แล้ว +8

    Tetap MTB Full suspension Sepeda paling tangguh dan memacu adrenaline.

  • @an0119
    @an0119 2 ปีที่แล้ว +8

    Tiap sepeda diciptakan untuk keperluan masing2, pabrik sepeda juga perlu jualan sepeda lain buat makan. Kecepatan mungkin bisa disamain tapi feel naik Mtb hasil convert di aspal bakalan beda jika dibanding naik RB. Begitu pula Se-gravel garvelnya sepeda gravel kalo diajak ke area XC bakalan kalah enak sama fork suspension Mtb. Yang paling mendekati 2 alam tersebut ya sepeda hybrid. Tapi sepeda hybrid hanya dibuat nyaman saja untuk road atau gravel, bukan untuk superior.
    Jadi lebih baik nikmati apapun sepeda yang anda punya, tapi kalau memang anda masih belum terima. Cara yang tergolong ampuh dan cepat mendapatkan kepuasan adalah dengan menjual tanah pekarangan anda, maka anda akan mendapatkan sett lengkap roadbike, mtb, bahkan kalau tanah anda luas bisa nambah beli seli atau minivelo buat lucu2an. Sekian tugas saya hanya meramaikan kolom komentar hehe

    • @MalcandRay
      @MalcandRay  2 ปีที่แล้ว

      Hahahaha, betul.

    • @ngimpimalamsenen1450
      @ngimpimalamsenen1450 2 ปีที่แล้ว +1

      Jebol Dompet 😜 🤣🤣🤣 bagi yang kurang, klo yg berlebihan dan tdk sayang Woles

    • @an0119
      @an0119 2 ปีที่แล้ว +2

      @@ngimpimalamsenen1450 jual tanah hanya untuk profesional 😄😂

    • @prameswara1123
      @prameswara1123 ปีที่แล้ว +1

      lebih baik jual sepeda buat beli tanah,,,,,,,,,,,,

  • @gowesgasik
    @gowesgasik 2 ปีที่แล้ว +1

    Maa syaa Allaah, mantab penjelasannya. Trims Omm atas infonya.

    • @MalcandRay
      @MalcandRay  2 ปีที่แล้ว

      Terima kasih kembali

  • @malikhaidar
    @malikhaidar 3 หลายเดือนก่อน +1

    ternyata perbedaannya gak terlalu signifikan, gak nyampe 10%, tapi harganya beda 1000%.

  • @tampandanbernyali412
    @tampandanbernyali412 2 ปีที่แล้ว +3

    Bahas cara bersepeda melawan arah angin mtb maupun rb agar speed maupun tenaga tetap terjaga, trimakasih

    • @MalcandRay
      @MalcandRay  2 ปีที่แล้ว

      Siap..., perhitungannya agak rumit, saya lagi mencari penyampaian yang sederhana. membahas angin sakal seperti kita membahas berlayar, berapa derajat sudut datangnya angin dll

  • @gajahmada0708
    @gajahmada0708 2 ปีที่แล้ว +7

    power yg paling menentukan yaitu DENGKUL

    • @sigitsepeda
      @sigitsepeda 2 ปีที่แล้ว +1

      The power of perdengkulan bang

    • @MalcandRay
      @MalcandRay  2 ปีที่แล้ว +1

      Betul

    • @CahGowes_official
      @CahGowes_official 2 ปีที่แล้ว +1

      Betul mas.. dibuat top speed pun klo dengkul tak fit dpt jarak sekilo uda ga karuan rasanya 😅😁

    • @muhammadyuswarachmadi
      @muhammadyuswarachmadi ปีที่แล้ว

      Kok dengkul? Quadriceps dong....

    • @gajahmada0708
      @gajahmada0708 ปีที่แล้ว +1

      @@muhammadyuswarachmadi tanya tukang aja becak

  • @sigitsepeda
    @sigitsepeda 2 ปีที่แล้ว +5

    Kalo saya sendiri kecepatan tergantung kondisi.goeser sendiri...kalo lebih ringannya
    Ganti ban 27.5x165 sudah nyaman dan tidak berat

  • @BeneWaeStory
    @BeneWaeStory 2 ปีที่แล้ว +1

    Mantap..ilmu baru lagi😂

  • @miracleboy2114
    @miracleboy2114 2 ปีที่แล้ว +4

    Klo menurut saya gampang aja ngalahin roadbike ( asalkan ridernyabukan pro) sebut saja polygon heist x5 standart secara teori lebih berat dari roadbike dengan berat 13 kilo... crankny kecil yg membuat ringan kita hanya perlu perkuat cadance sehingga semua gear kepakai sampai ke paling kecil 36/11 speed 48-50 dapet pastinya... di road pastiny lebih berat main di gear kecil yg kebantakan mubazir... Lalu posisikan tangan pegang tengah stang lalu duduk bungkuk ala roadbike... jadi flat bar bisa di 2posisi klo mau lebih mantap banya ganti slick...

    • @MalcandRay
      @MalcandRay  2 ปีที่แล้ว

      Mantap

    • @laillosidgar
      @laillosidgar 2 ปีที่แล้ว +3

      Tetap jauh bro, saya punya hybrid path 3. Lalu diposisikan tuck in di tengah handlebar, diaero-in sebungkuk mungkin. Begitu ganti strattos s2 langsung beda. Secara teori berat harusnya selisih cuma 2kg
      Hasilnya, gak perlu effort sampe HR mucrat, langsung catat PR strava. Apalagi ganti wheelset, BB dan beberapa part jadi carbon. Selain jauh lebih nyaman dari hybrid, lebih ngacir, jg lebih enteng ditanjakan. Bersepeda jadi lebih jauh dan efisien.

    • @fateslayer5795
      @fateslayer5795 2 ปีที่แล้ว

      @@laillosidgar Seret itu mah BB, Freehubnya udh karatan kali. Hybrid path 3 tuh cek aja BB, Pulley, Freehub. Seret itu

  • @backstreetgaming4928
    @backstreetgaming4928 2 ปีที่แล้ว +4

    Mtb e bike bisa lebih kenceng dari roadbike....survei banyak rider roadbike yg blm pernah jajal mtb bahkan ngk tau klo e bike ketika kesalip surprise...

    • @laillosidgar
      @laillosidgar 2 ปีที่แล้ว +3

      Tapi MTB e bike lebih mahal dari RB. Polygon mt bromo contohnya, 2-3x lebih mahal dari strattos s8d

    • @an0119
      @an0119 2 ปีที่แล้ว +2

      Yoi kekuatan dengkul+ lithium ion 😄

    • @scaniavolso5014
      @scaniavolso5014 2 ปีที่แล้ว +3

      Pake e bike klo di buat balapan ama non e bike ,”menang malu,klo kalah malu2in”wkwkkkkkkk

    • @udinpenyok7731
      @udinpenyok7731 2 ปีที่แล้ว +2

      @@scaniavolso5014 Yoii om e-bike cocok buat para pengabdi segment wkwkwk

  • @tutorialsepeda
    @tutorialsepeda 2 ปีที่แล้ว +1

    Mantap kang salam olahraga..👍👍😊☕

    • @MalcandRay
      @MalcandRay  2 ปีที่แล้ว

      Salam kembali, terima kasih

  • @channelpengembangandiri
    @channelpengembangandiri 2 ปีที่แล้ว +2

    malam om, mohon info sepeda hybrid pabrikan yg memakai drivetrain roadbike apa ada? tinggi badan saya 162cm.. barangkali ada rekomendasi yg (pas) untuk saya. soalnya sebelum ketemu channel ini saya ga ngerti sepeda.. beli fatbike karena keren. ternyata gak cocok sama kebutuhan. jadj dijual, beli mtb udah beberapa merk dijual. kayanya saya perlunya sepeda hybrid

    • @MalcandRay
      @MalcandRay  2 ปีที่แล้ว

      Hybrid semuanya menggunakan drivetrain MTB dg fork suspensi. Kalo pengen drivetrain RB, dg drop bar mungkin bisa nyoba polygon bend. Sepeda ini masuk kelas urban, tepatnya sepeda trekking/touring

  • @merahputih7538
    @merahputih7538 8 หลายเดือนก่อน +1

    mtb kalo mau kencang tingggal ganti kreng depan yg besar . udah beres

  • @herijauhari8393
    @herijauhari8393 2 ปีที่แล้ว +1

    Saya lihat sepeda balap, yg sama cepat dgn sepeda motor dijalan raya, itu sudah bagus sepedanya, laju nya bisa ngikutin motor👍

    • @MalcandRay
      @MalcandRay  2 ปีที่แล้ว +2

      Kecepatan rata-rata RB 30-50KM/Jam, bahkan untuk atlet bisa mencapai 60KM/Jam. Pertanyaannya adalah: berapa lama bertahan? Kecepatan puncak pesepeda biasanya hanya bisa bertahan di bawah 5 menit

  • @igedewirata1519
    @igedewirata1519 2 ปีที่แล้ว +3

    Om mau tanya saya punya 2 roadbike strattos s5 sama helios kok di strattos speed 52 dengkul udh panas y? Di helios speed 54 masih nyaman dan power lebih save dan heart rate ngak terlalu meleduk padahal crank yg dipakai ukurannya sama apa itu karena pengaruh geometri dan berat sepeda yg lumayan signifikan?

    • @MalcandRay
      @MalcandRay  2 ปีที่แล้ว +1

      Sudut seat tube stattos lebih curam dibandingkan sudut helios dan reach stattos lebih panjang dari helios menyebabkan posisi sadel di strattos lebih maju dan efeknya sudut lutut minimum menjadi lebih kecil (penyebab lutut sakit)
      Coba perhatikan sudut lutut, tumit ketika duduk di stattos dan helios. Sesuaikan ketinggian sadel sedemikian rupa agar sudut lutut dan tumit sama dengan helios.
      Berat sepeda tidak terlalu mempengaruhi

  • @AliBaba-du2fz
    @AliBaba-du2fz 2 ปีที่แล้ว +1

    Mau rb atau mtb yang penting bikin badan sehat. Kalau malah bikin sakit namanya bulan olahraga tapi menyiksa diri 😁😁

    • @MalcandRay
      @MalcandRay  2 ปีที่แล้ว

      Betul. Yg penting aman, nyaman dan tahan lama

  • @fir3h0use
    @fir3h0use 2 ปีที่แล้ว +1

    Bang kalau crankset path 3 (triple chainring 48 38 26) diganti dengan sora atau deore 50 39 30 apakah bisa tanpa mengganti set belakangnya bawaan 11 34 ? Apakah performanya bs naik bang?

    • @MalcandRay
      @MalcandRay  2 ปีที่แล้ว

      Performa akan naik, seiring naiknya gear ratio, tetapi ada beberapa syarat: power harus mencukupi dan frame sepeda tidak bermasalah.
      Chainring 50T itu besar, sedangkan chainstay sepeda hybrid, lebih melebar, sehingga berpotensi chainring mentok ke chainstay.

  • @exferd1544
    @exferd1544 2 ปีที่แล้ว +1

    Izin bertanya om. Bila kedua jenis sepeda adalah sepeda hybrid dengan frame dan groupset yang sama, tapi dengan wheelset yang berbeda. Yang satu 26", yang lain 700c, untuk menempuh kecepatan yang sama misal 25km/h, apakah power yang dibutuhkan akan jauh berbeda atau sedikit mirip? Saya berencana ingin bersepeda diatas 100km sesekali, tapi menyukai design mtb klasik 26". Terima kasih om sebelumnya.

    • @MalcandRay
      @MalcandRay  2 ปีที่แล้ว +1

      Tidak jauh berbeda, malah sedikit sekali selisihnya. Perbedaannya hanya terletak di rolling resistance dan berat total. RR ban 26 sedikit lebih besar dibandingkan 700C, bobot juga hanya hitungan puluhan gram

    • @exferd1544
      @exferd1544 2 ปีที่แล้ว +1

      @@MalcandRay mantap om jawabannya. Sukses selalu.

  • @aliemi1614
    @aliemi1614 2 ปีที่แล้ว +2

    MTB lbh cepet di turunan karna beban sepeda lbh berat .....teori gravitasi ( mungkin) 😂😂

    • @MalcandRay
      @MalcandRay  2 ปีที่แล้ว +1

      Itulah kenapa saya paling takut diturunan

  • @25reki
    @25reki 2 ปีที่แล้ว +1

    Saya pkai mtb rutin kecwpatan paling 25 sd 30 tapi menikmati blusukan ke kampung dan bisa jarak 40 sd 90 km.. Nyaman aja.. Asal stabil kecwpatan lumayan juga kok.. Asal kita bisa menikmati perjalanan by sepwda.

    • @MalcandRay
      @MalcandRay  2 ปีที่แล้ว +1

      yang penting itu: menikmati perjalanan

    • @25reki
      @25reki 2 ปีที่แล้ว +1

      @@MalcandRay betul Mas, kalau naik kendaraan bermotor jadi sabar gak kesusu pengin ngebut .. Jadi lebih sabar dlm berkendara motor.. 😁😁

  • @antonioaltus3405
    @antonioaltus3405 2 ปีที่แล้ว +1

    Kang mau tanya apakah ban sepeda bisa terkena aquaplanning ketika melaju cepat di turunan misalnya?

    • @MalcandRay
      @MalcandRay  2 ปีที่แล้ว +1

      Tidak, kecepatannya tidak memenuhi syarat, aquaplaning terjadi di kecepatan 72-93 km/h

  • @michaelmarzella5460
    @michaelmarzella5460 ปีที่แล้ว +1

    Xanadu,

  • @sgssobatgowessehat7325
    @sgssobatgowessehat7325 2 ปีที่แล้ว +4

    Mantap om, menurut pengalaman saya tekanan ban sangat berpengaruh untuk kecepatan saya setiap mau bersepeda selalu rajin mengukur tekanan ban dgn cara menghitung berat sepeda dan berat badan supaya pas tekanan ban nya, untuk berat sepeda menurut saya tidak terlalu berpengaruh untuk kecepatan yg berpengaruh berat badan karna semakin berat badan semakin besar hambatan angin nya 🙏

    • @MalcandRay
      @MalcandRay  2 ปีที่แล้ว +1

      betul....

    • @sgssobatgowessehat7325
      @sgssobatgowessehat7325 2 ปีที่แล้ว +2

      @@MalcandRay iya om untuk kenyamanan bersepeda saya lebih suka sering membersihi komponen sepeda yg ada, untuk menambah atau menjaga kecepatan sepeda saya lebih suka melatih jantung dan lutut dgn cadence yg berbeda beda daripada harus menganti komponen sepeda 😁

  • @scaniavolso5014
    @scaniavolso5014 2 ปีที่แล้ว +1

    Bahas setang surly dong om,rencana mau pasang di sepeda MTB

    • @MalcandRay
      @MalcandRay  2 ปีที่แล้ว +1

      Saya lagi nyari barangnya dulu, agak susah yg OS

    • @robertusmaharyady2810
      @robertusmaharyady2810 2 ปีที่แล้ว +1

      Saya ada barangnya nih kang...
      Ksimpulannya gak enak... 😂
      Baru coba 2 hari, saya balikin lagi ke flat bar...
      Sedikit gambaran dari saya
      Frame mtb jarak seatpost ke stem..
      Sudah lebih jauh dibanding geometri rb.. untuk ukuran yg sama (anggap frame s)..
      Jadi saat dipasang surlycornerbar (scb) ..
      Reachnya jadi sangat susah..
      Dipasang stem pendek sepeda goyang2 dikecepatan tinggi... Rentan jatuh...
      Dipasang stem panjang reach/ jangkauan tangan makin jauh lagi..
      Meskipun jadi stabil di speed tinggi./ tapi jadi sangat tidak nyaman...
      Ke-2
      Posisi hood.. anggap saja tidak ada.. (karena tangan mudah terplesed diposisi itu/ sangat berbeda dgn posisi hood rb)
      Pilihan opsi hanya sisa top dan drop...
      Di posisi drop.. posisinya terlalu rendah.... (Power gak akan maksimal dan tidak nyaman)..
      Meskipun bisa diakalin dengan pasang stem posisi keatas dan spacer agar lebih tinggi.. posisi dropnya...
      Ke 3...
      Kabel bawaan sepede mtb biasanya kurang panjang... Problem saat pemasangan (harus ganti kabel shifter dan rem) dgn yg baru jadi bisa belok dengan aman tanpa ada resiko kabel putus...
      Ke-4
      Baik versi yang ori maupun yg kw...
      Scb terbuat dari stell bahannya .. jadi berat... 😂....
      Silahkan dipertimbangkan...
      Kalau mau coba tidak ada salahnya..
      Biar gak pnasaran... 👍

    • @MalcandRay
      @MalcandRay  2 ปีที่แล้ว +1

      @@robertusmaharyady2810 wah terima kasih. Saya mau beli corner bar, bukan untuk dipakai sehari-hari, karena fleksibelitas tubuh saya sudah kurang (maklum 50++)
      Beli corner bar untuk konten, sekalian bisa disampaikan apa kelebihannya apa kekurangannya

    • @robertusmaharyady2810
      @robertusmaharyady2810 2 ปีที่แล้ว +1

      @@MalcandRay joss... 👍 Gaskeun kang....

    • @robertusmaharyady2810
      @robertusmaharyady2810 2 ปีที่แล้ว

      Nambahin comment deh...
      Gak adil rasanya kalo gak ngebahas sisi + nya... Surlycornerbar
      Sisi positifnya
      1. Sepeda jadi tampil beda.. tampil lebih keren yg pasti..
      2. Menghemat biaya...
      Karena shifter dan groupset lama masih bisa digunakan...
      Dibanding harus beli dropbar dan brifter, groupset...
      3. Bisa ngerasain sensasi berkendara di posisi drop ...

  • @ryanhidayat704
    @ryanhidayat704 2 ปีที่แล้ว +2

    tolong bahas seberapa besar pengaruh sepatu cleat ketika bersepeda? 🙏

    • @MalcandRay
      @MalcandRay  2 ปีที่แล้ว

      Ok, walaupun saya agak malu juga bahas ini, karena nggak punya sepatunya. Mahal hehehe

    • @anicredit1061
      @anicredit1061 2 ปีที่แล้ว

      @@MalcandRay dan apakah ada pengaruhnya terhadp keceptan/kenyamanan long ride klo pake toe clips?? 🙏

    • @ardkf
      @ardkf 2 ปีที่แล้ว +1

      @@MalcandRay dipake buat bikin konten aja biar duitnya muter ✌

    • @robertusmaharyady2810
      @robertusmaharyady2810 2 ปีที่แล้ว +3

      @@anicredit1061 jelas ada mas...
      Kalau jalannya santai tidak terlalu berasa...
      Kalau cadence nya tinggi nah disini pegaruhnya besar..
      Ada pepatah mengatakan ...
      Sepeda biar bisa cepat itu cranknya diputar... Bukan ditekan...
      Pedal cleat akan memudahkan proses pedaling ini... Karena bisa mendorong saat kaki kebawah dan menarik saat kaki keatas... Jadi proses pedalingnya jadi smooth dan tidak memerlukan banyak power...
      Pedal non-cleat plastik...
      Jelas tidak bisa menarik.. hanya bisa mendorong...
      Pedal non-cleat alumunium.. yg ada baut kecil2 tajamnya...
      Ini bisa digunakan mirip pedal cleat..
      Off sadel/ posisi berdiri.. agar sepatu agak tertancap...
      Nah jadilah dia seperti pedal cleat, yang bisa mendorong dan menarik..
      Pedal cleat :
      + efisiensi tenaga dan penyaluran power akan lebih maksimal
      - harus latihan lepas/pasang cleat dulu.. biar gak jatuh bego... 😂😂😂... Untuk riding di jalur yg macet malah jadi rumit/ karena harus lepas pasang cleat...
      Pedal non-cleat
      + Mudah digunakan, murah, gak perlu latihan
      - efisiensi tenaga tidak sebaik pedal cleat..., begitu lepas dari pedal ada proses memposisikan kaki.lagi...

    • @Arlenz12345
      @Arlenz12345 2 ปีที่แล้ว +3

      @@anicredit1061 kekurangan toe clip, dipakai 100km++, punggung kaki mudah sakit, pastikan ujung toe clip & sepatunya bentuknya sama( ujung kotak; wellgo & vp; ujung runcing) supaya kuku kaki tidak bengkok. Kalo sepatunya beda2 harus menyesuaikan lagi ikatan toe clipnya. Pengalaman pakai wellgo, telapak kaki mudah sakit, karena gerigi dipedalnya. Yg jelas toe clip bikin ujung sepatu kanvas gampang bolong😁.
      Kelebihannya, buat commutting/ acara formal masih bisa sambil tetap stylish & cool. Dalem keadaan darurat bike trouble, masih bisa TTB tanpa kelihatan bego jalan kaya robot. Masih bisa dipake buat hujan2an tanpa takut sepatu jebol(beli sepatu cleat mahal, rusak cuma buat dihujan2in doang, kecuali ente sultan).Satu hal yg pasti jangan pernah minder pake toe clip. Kalau anda sudah "ngeblend" sama toe clipnya, yg pakai cleat pun bisa dikewerin, ane sudah membuktikan itu dari berbagai varian sepeda. Salam gowes🙏

  • @brilliandchannel3930
    @brilliandchannel3930 ปีที่แล้ว +1

    Kalau jarak 50 meter masih menang mtb..... 😂

  • @BP-xv8nt
    @BP-xv8nt 2 ปีที่แล้ว +1

    Bisa, temen gw pake mosso valconer 26er avg bisa 41kpj jarak 40km

    • @MalcandRay
      @MalcandRay  2 ปีที่แล้ว

      Mantap...

    • @sikabayan9300
      @sikabayan9300 2 ปีที่แล้ว

      Mantap👍..tp Dgn AVG segitu ,itu rute yg dilalui datar ,Nanjak,rollingan atau dominan turunan ?

    • @komangartikayasa4507
      @komangartikayasa4507 2 ปีที่แล้ว +1

      @@sikabayan9300 pastilah datar kyknya..sya pakai MTB aj Maxim speed cmn 29kph sedangkan RB max datar cmn bisa 35 maximal

    • @kiplink13
      @kiplink13 2 ปีที่แล้ว +1

      Bisa juga. Saya juga pernah pake ban road 26x115 avg 40km/jam an.. Pernah topspeed 60km/jam Tapi curi angin d belakang truk kurg lebih 30km. Tapi sangat berbahaya. Untung udah hafal medan dan g ada jalan yg lubang.
      Kalau solo avg 30an bisa tapi g sampe 10km udah ngos-ngosan. Mtb pake ban aspal enak buat akselerasi 0-45km/jam tapi berat buat nahan speed.

  • @g4mercube19
    @g4mercube19 8 หลายเดือนก่อน +1

    Fixie sama roadbike sama kh bg kecepatan yg dihasilkannya?

    • @MalcandRay
      @MalcandRay  8 หลายเดือนก่อน

      sama lah, asal total berat, posisi bersepeda, kemiringan dan powernya sama

  • @metromebel4918
    @metromebel4918 2 ปีที่แล้ว +1

    Gila analisanya jago

  • @user-yu5mk1pj8r
    @user-yu5mk1pj8r 2 ปีที่แล้ว +1

    Kaya nya RB lebih ngebut...