ไม่สามารถเล่นวิดีโอนี้
ขออภัยในความไม่สะดวก

Seni versus Sains: Menang Mana?

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 12 ต.ค. 2020
  • Seni biasanya dikontraskan dengan sains. Namun sejarah seni dan sains memperlihatkan keduanya pernah jadi satu. Di era Yunani kuno, Abad Pertengahan dan Renaisans, keduanya dimengerti sebagai bagian dari satu disiplin yang sama. Keindahan dan kebenaran adalah satu. Pemisahan antara sains dan seni baru terwujud secara sistematis sejak abad ke-17 dan memuncak pada estetika romantisisme dan formalisme abad ke-19. Baru pada masa itulah santer pembicaraan soal otonomi seni dan kekhasan wahana. Keindahan menjadi perkara sendiri, terceraikan dari kebenaran. Perkembangan seni abad ke-20 memperlihatkan bahwa posisi ini tidak bisa dipertahankan. Seni konseptual era 1960-an seperti mengawinkan lagi perkara keindahan dan kebenaran. Sejak masa itu, keindahan artistik semata seperti mentok. Perkembangan seni abad ke-21 semakin meneguhkan putaran kembali ke era Renaisans: percampuran seni dan sains, kali ini dalam medium teknologi digital. Seni di era 4.0 didominasi oleh sains, dalam wujud algoritma, data science dan A.I. Aneka bentuk seni mulai dari seni rupa, sastra, musik dan film, mulai diproduksi oleh A.I. Sebagian seniman pun sudah mulai melibatkan A.I. dan data science dalam penciptaan karya seni. Lalu apakah masih ada masa depan bagi profesi seniman? Di video ini, saya akan mengupas semua transformasi itu.
    #filsafat #sastra #budaya #senikontemporer #sejarahseni
    --------------------------------------------------
    Website: www.martinsuryajaya.com
    Instagram: / martinsuryajaya
    Facebook: / martin.suryajaya
    Goodreads: / 4400055.martin_suryajaya

ความคิดเห็น • 77

  • @dwisnupramono3301
    @dwisnupramono3301 3 ปีที่แล้ว +2

    Selalu ditunggu master class selanjutnya. Lama2 sy jadi ketagihan. Sekalipun tanpa senyum & tawa, filsafat & seni bisa dirindukan kehadirannya.

  • @ashnovahmada499
    @ashnovahmada499 3 ปีที่แล้ว +8

    Setelah ini Agama vs Sains

    • @singletruth7677
      @singletruth7677 3 ปีที่แล้ว

      th-cam.com/video/4LR03G_PPCE/w-d-xo.html

  • @crispyexperience7782
    @crispyexperience7782 3 ปีที่แล้ว +2

    Panjang umur untuk orang orang yang tidak skip iklan untuk kemajuan channel ini!!! *bersulang*

    • @lidahberduri
      @lidahberduri 3 ปีที่แล้ว

      Kalau iklanya 11 menit bagaimana? Masih nggak di skip? Yakin?

    • @crispyexperience7782
      @crispyexperience7782 3 ปีที่แล้ว

      @@lidahberduriwaduh.. cuma berusaha mendukung dan mendoakan orang orang yang murah hati mas,
      Saya gamampu menjawab pertanyaan hebatnya mas

    • @hkdroid1946
      @hkdroid1946 3 ปีที่แล้ว

      Saya nggak skip iklan Mas soalnya pake YT vanced

  • @mandala19
    @mandala19 3 ปีที่แล้ว +1

    Request Om Martin... Untuk membahas seni masa depan dalam sudut pandang filsafat... Matur nuwun... Salam dari Malang

  • @faqihhasyim4133
    @faqihhasyim4133 3 ปีที่แล้ว

    Terima kasih bang Martin

  • @senirupaku
    @senirupaku 3 ปีที่แล้ว +1

    Kereen pak, saya belajar banyak dari channel ini.

  • @aldisayuti5590
    @aldisayuti5590 3 ปีที่แล้ว +4

    Walaupun kita hebat di musik,
    olahraga, seni, ataupun sastra,
    selama kita gak menguasai sains,
    kita tetap gak akan dianggap pintar. Sebenarnya, apa salahnya hebat dalam suatu bidang yang gak berhubungan dengan angka?
    Itu sama saja menganggap
    Beethoven itu bodoh, Van Gogh itu idiot, Pele itu bego, dan Shakespeare itu tolol!

    • @abdulhakim4639
      @abdulhakim4639 3 ปีที่แล้ว

      Kegagalan pola pikir masyarakat.
      Ujung-ujungnya ya ga kepake karena sains cuma berguna untuk profesi-profesi tertentu dan harus kuliah dg harga yg mahal.

    • @sr3821
      @sr3821 2 ปีที่แล้ว +1

      Itu kan pandangan orang Indonesia. Orang Barat tidak berpikir demikian.

    • @afifatoni3926
      @afifatoni3926 2 ปีที่แล้ว

      Ngomong apa sih. Videonya ngebahas apa, ente nyambernya kemana-mana...

  • @arasekawa
    @arasekawa 2 ปีที่แล้ว

    Terima kasih kuliahnya Bang Martin

  • @bungsudarmawan4574
    @bungsudarmawan4574 3 ปีที่แล้ว +14

    Bang request : Bedah serial Dark dong dari perspektif filsafat 🙏🙏🙏

  • @pompom259
    @pompom259 3 ปีที่แล้ว

    Jadi ingat pidato seni bung Martin di dies natalis IKJ tahun lalu

  • @gembulunta
    @gembulunta 3 ปีที่แล้ว +2

    Bang, bagaimana tentang penggunaan komputer untuk membantu membuat musik seperti di kasus karya Lejalern Hiller "Illiac Suite" tahun 1957 dimana dia menggunakan Illinois Automatic Computer untuk membuat karyanya. ada juga pameran Cybernetic Serendipity: The Computer and the Arts tahun 1968 yang menghadirkan seniman dari lintas disiplin membuat karya-karya yang berhubungan dengan teknologi (bagian dari sains pastinya kalau menurutku). apa itu artinya sebetulnya di tahun segitu seni dan sains mulai gabung lagi?. Tahun 1940an komponis musik concrete di Perancis sudah merespon penemuan magnetic tape recorder juga.

    • @martin.suryajaya
      @martin.suryajaya  3 ปีที่แล้ว

      Aku rasa betul Bung, khususnya di gerakan avant-garde untuk waktu yang cukup lama seni udah dipertemukan lagi dengan sains. Di seni rupa, gerakan futuris juga mau nyatuin seni dan sains.

    • @gembulunta
      @gembulunta 3 ปีที่แล้ว

      @@martin.suryajaya Mantap, di musik juga kena Futurisme. salah satu tokohnya Luigi Russolo, dia bikin instrumen musik baru "Intonarumori" untuk hasilkan bunyi baru. sudah balik kayak tékhnē lagi ya yang kayak bung Martin jelasin diawal

  • @agusiwan608
    @agusiwan608 2 ปีที่แล้ว

    Hadir nyimak

  • @sionxxiv
    @sionxxiv 3 ปีที่แล้ว

    Ditunggu kelas berikutnya, bang Martin

  • @cengscen9618
    @cengscen9618 3 ปีที่แล้ว +5

    Mas Martin, gelas sama rokoknya jadi tidak nampak.

    • @dwisnupramono3301
      @dwisnupramono3301 3 ปีที่แล้ว

      Selain gelas, rokok ada satu lagi yg hilang yaitu baju batik.

  • @maulanaiqbal55
    @maulanaiqbal55 3 ปีที่แล้ว

    Mantap

  • @habibiibrahim9458
    @habibiibrahim9458 3 ปีที่แล้ว

    Ntah kalo bisa Request filsafat logic fallacies

  • @alfhisyahar8785
    @alfhisyahar8785 3 ปีที่แล้ว +1

    Pake software apa bang?

  • @jihadrafsanjani1378
    @jihadrafsanjani1378 3 ปีที่แล้ว

    keren mirip skrillex bang 👍🙏🙏

  • @godongkele
    @godongkele 3 ปีที่แล้ว +2

    Pertanyaan ttg profesi seniman di masa depan itu menarik. Tp masalahnya apakah karya2 kolaborasi seni dan sains itu bisa menggantikan peran karya2 seni modern dalam batin manusia? Selagi manusia masih memiliki ego, tampakmya seni AI belum bisa menguasai kesenian kon ensional spt yg terjd sekrg ini.... ah entahlah mboh mas... 😩😁😄😩🙏🏻

    • @alityoga199
      @alityoga199 3 ปีที่แล้ว

      yak setuju, mungkin seni dari AI bakal kayak kopi instan enak dan gampang bahkan lebih murah, tapi kopi buatan ahli kopi rasa "tidak sempurna" yang tak tergantikan

  • @shinyaneelpoesya1135
    @shinyaneelpoesya1135 3 ปีที่แล้ว +8

    Krenyes-krenyes pembahasannya. Sambil membayangkan betapa banyak pegiat seni (sastra) di Indonesia malah masih banyak yang gaptek atau literasi teknologinya muter2 di soal Moral 😄😁

  • @nanangediputra3751
    @nanangediputra3751 3 ปีที่แล้ว +4

    Audionya jadi jelek Bang, mending seperti biasanya saja

  • @akhiriyatisundari
    @akhiriyatisundari 3 ปีที่แล้ว

    Suaranya jadi ndak jelas e... 😬

  • @awangemanuel9543
    @awangemanuel9543 3 ปีที่แล้ว +4

    Wah kayak nonton hentai, Bung. Tapi materi tetep sll keren sih 😄😄

    • @sr3821
      @sr3821 2 ปีที่แล้ว

      Pengalaman ya? 😁

  • @disekolahbumi
    @disekolahbumi 3 ปีที่แล้ว +2

    Di barat seni sudah sejauh AI yg menciptakan karya seni, saya masih penasaran bagaimana seni di timur? Lalu, apakah rasa seni AI akan mengarah ke suatu "kiamat" seni oleh manusia?

    • @abdulhakim4639
      @abdulhakim4639 3 ปีที่แล้ว

      Ini yg aku takutkan, terutama ditemukannya algoritma GAN yg dapat membuat sebuah lukisan yg epic, serta meniru wajah manusia.

    • @sr3821
      @sr3821 2 ปีที่แล้ว

      Seni kan tidak sebatas meniru dunia nyata. Ada Van Gogh, yang melukis sesuai dengan isi kepalanya, bukan bentuk-bentuk yang real.

  • @aarunal-rasyid3035
    @aarunal-rasyid3035 3 ปีที่แล้ว

    artes liberales mungkin hampir sama seperti yang diajarin di jurusan desain komunikasi visual kali ya? soalnya gak tau kenapa hampir mirip, tapi enggak 7 dari semua cabang dipelajarin di DKV.

  • @dimahpudi5442
    @dimahpudi5442 3 ปีที่แล้ว +1

    Cangtipp :v

  • @bimamegantara3969
    @bimamegantara3969 3 ปีที่แล้ว

    Banyak orang yg berbakat sains itu di Eropa dan banyak juga orang yg berbakat seni itu di Asia jadi ini sama aja kayak
    EROPA SAINS
    Vs
    ASIA SENI

  • @Ventwidiy
    @Ventwidiy 3 ปีที่แล้ว

    ini pake apk apa bang rekamnya?

  • @ayyhz
    @ayyhz 3 ปีที่แล้ว +2

    😭👍

    • @singletruth7677
      @singletruth7677 3 ปีที่แล้ว

      th-cam.com/video/4LR03G_PPCE/w-d-xo.html

  • @Adjingkrak
    @Adjingkrak 3 ปีที่แล้ว

    Haruki Martinkami-san

  • @Unknown-dz3ww
    @Unknown-dz3ww 3 ปีที่แล้ว

    pake filter snap nih bang hahahaha

  • @prayogo4470
    @prayogo4470 3 ปีที่แล้ว +3

    request buat pembahasan kedepan soal wacana post-human , semoga berkenan memaparkannya mas

  • @agiratama
    @agiratama 3 ปีที่แล้ว +1

    Matkul kuliah dirangkum 👁👄👁

  • @muhammadalfath6216
    @muhammadalfath6216 3 ปีที่แล้ว

    Gimana cara bisa facecam pakai filter anime ini?

    • @abdulhakim4639
      @abdulhakim4639 3 ปีที่แล้ว

      Pake snapchat, terus cari filter anime

  • @mo.8518
    @mo.8518 3 ปีที่แล้ว

    kata-kata pada deskripsi video anda :
    "Di era Yunani kuno, Abad Pertengahan dan Renaisans, keduanya dimengerti sebagai bagian dari satu disiplin yang sama. Keindahan dan kebenaran adalah satu."
    "Keindahan dan kebenaran adalah satu", dalam keindahan juga ada Kebenaran.
    dan itu juga 1 clue yg sy sampaikan.
    salam.

  • @ramiinstitute8468
    @ramiinstitute8468 3 ปีที่แล้ว

    Martin kun...

  • @ibnumubarokeib
    @ibnumubarokeib 3 ปีที่แล้ว

    rokok sama kopi nya hilang..

  • @bicarasebelumberpikir3866
    @bicarasebelumberpikir3866 3 ปีที่แล้ว

    creapy banget videonya kek dari deepweb

  • @karolusp.9741
    @karolusp.9741 3 ปีที่แล้ว +1

    jadi vtuber

  • @falwa8461
    @falwa8461 3 ปีที่แล้ว +1

    Request muka ahegao dong...

  • @Alfinanh
    @Alfinanh 3 ปีที่แล้ว

    martin san

  • @piano.man90
    @piano.man90 3 ปีที่แล้ว

    Kualitas audionya kok jelek tumben

  • @bangbas2101
    @bangbas2101 3 ปีที่แล้ว

    Iseng amat bang wkwkwk

  • @dedyahmad5867
    @dedyahmad5867 3 ปีที่แล้ว

    FIRST. HAHAHA.

  • @Brata19
    @Brata19 3 ปีที่แล้ว +1

    Oke sudah bagus seni tidak bertentangan dengan sains....
    Berarti langsung masuk pada intinya ke AI. Kata Artificial disini sangat tendensius atau lebih kasar lagi tidak tepat. Karena tidak ada yg artificial dengan intelegensia komputer; semua itu atau paling tidak sangat di dominasi dengan input dari manusia itu sendiri. Jadi sebenarnya lebih tepat kalau dikatakan sbg Synthetic Intellegence (SI), maksudnya? Itu adalah kepanjangan "kepala" atau pikiran dari si programer2, yg secara sengaja memasukkan sensibilitas mereka ke dalam algoritma. Contoh; yah spt yg sudah disebutkan di konten anda mengenai input2 referensi seni yg dimasukkan ke dalam komputer itu akan mempengaruhi "gaya" si komputer ber-seni. Okelah mereka bisa "berpikir" dan meng-kalkulasi lebih cepat, juga bisa belajar secara independen... tapi problem solving mereka masih terbatas pada "permainan2" yg tertutup, seperti contoh machine learning pada permainan Alpha Go dan membuat karya2 seni tsb. Akan tetapi mereka belum bisa mereka2 pertanyaan2 terbuka, spt: apa itu artinya hidup? kebahagiaan? dsbnya.
    Intinya tetap SI ini adalah bagian representasi dari pola pikir dan paradigme org2 modern. Jadi kalaupun mau dimasukkan ke "simulasi" dalam tatanan yg lebih luas pun tidak bisa, karena masih sangat subjektif. Nah ke-subjektifan itulah membuat SI blm bisa dikatakan melampaui... atau dengan kata lain me- reveal "bahan dasar" bagaimana "simulasi" itu bekerja dan atau menghasilkan intelegensia yang kreatif. Seperti; apakah matahari akan tergugah ketika mendengar Mozart? atau tiba2 ada lukisan Monalisa di Mars? sekarang kan sdh di kirim rover2 buatan manusia ke Mars... trus apa fungsinya buat Mars? Secara pola tidak konsisten dan tidak berhubungan langsung secara sebab akibat. Yang membuat intelegensia dan kesadaran manusia menjadi seperti "kesepian" di tengah luasnya alam semesta ini, walaupun dibuat dari bahan dasar yg sama (atomic matter).
    Jadi yg saya maksud sebagai kreatifitas bukan hanya sebatas "nyeni", tapi uniqueness/strangeness pada kesadaran itulah seninya.

    • @sr3821
      @sr3821 2 ปีที่แล้ว

      "Artificial" itu kan artinya buatan. Kalau komputer bisa "berpikir", kan itu artinya manusia yang membuat komputer itu bisa berpikir. Jadi saya rasa, itu sudah tepat.

    • @Brata19
      @Brata19 2 ปีที่แล้ว

      @@sr3821 atau manusia itu yg menentukan cara berpikir komputer? Btw ini konten udah lama jd gw jg udah rada lupa apa yg dibahas..

    • @sr3821
      @sr3821 2 ปีที่แล้ว

      @@Brata19 Dalam AI, manusia memasukkan parameter-parameter tertentu dan menentukan garis besar model pembelajaran. Selebihnya, mesin/ komputer mempelajari sendiri data yang diinput. Dari hasil pembelajaran ini, mesin menghasilkan model "berpikir" tertentu, entah sifatnya bisa dibaca manusia ataupun black box. Tapi tentunya tidak bisa dikatakan bahwa mesin memiliki kesadaran seperti manusia.

    • @Brata19
      @Brata19 2 ปีที่แล้ว

      @@sr3821 Ohh... jadi cara berpikir komputer itu tidak "diajarkan" yah? Hebat juga yah... wow

  • @mukagila2940
    @mukagila2940 3 ปีที่แล้ว

    kimochiiii

  • @godfatherism2259
    @godfatherism2259 3 ปีที่แล้ว +2

    Topik yang lebih menantang: AGAMA VS SAINS.

    • @singletruth7677
      @singletruth7677 3 ปีที่แล้ว

      th-cam.com/video/4LR03G_PPCE/w-d-xo.html

  • @dianputri9947
    @dianputri9947 3 ปีที่แล้ว +1

    👻👻

  • @dharmawiguna3232
    @dharmawiguna3232 3 ปีที่แล้ว +1

    kenapa wibu gini ? XD

    • @stevenwongso66
      @stevenwongso66 3 ปีที่แล้ว +1

      Inilah percampuran yang baik antara senirupa anime dengan teknologi rotoscoping ala Aku no Hana versi anime.

  • @zlack3401
    @zlack3401 3 ปีที่แล้ว

    VTuber kah ini? HAHAHAHA

  • @fiqrituanaya3651
    @fiqrituanaya3651 3 ปีที่แล้ว

    Gila

  • @RvlLeader
    @RvlLeader 3 ปีที่แล้ว

    jadi vtuber bang martin skrg. aowkaoqwk

  • @fiqrituanaya3651
    @fiqrituanaya3651 3 ปีที่แล้ว

    Wibu