Sejarah Logika Tradisional

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 19 ก.ย. 2024
  • Semua orang yang pernah belajar logika pasti tahu silogisme. Tertib penyimpulan yang sahih ini merupakan materi utama kuliah logika di berbagai jurusan sosial-humaniora. Bersamaan dnegan itu kita biasanya memperoleh juga materi soal bujur sangkar oposisi dan mnemonik "Barbara Celarent". Dari mana asal-muasal kurikulum logika ini? Sebetulnya ini adalah logika Aristoteles yang dibakukan selama Abad Pertengahan dan mencapai bentuk finalnya dalam diktat logika William of Sherwood pada abad ke-13. Namun ada sejumlah topik penting yang dihilangkan dalam kurikulum logika tradisional ini: perkembangan logika proposisi di tangan kaum Stoa, teori suppositio di tangan para filsuf Skolastik, dsb. Di video ini, saya akan menggali latar belakang historis dari logika tradisional dan hal-hal yang terlupakan di dalamnya.
    #filsafat #sastra #budaya #logika #silogisme
    --------------------------------------------------
    Website: www.martinsury...
    Instagram: / martinsuryajaya
    Facebook: / martin.suryajaya
    Goodreads: / 4400055.martin_suryajaya

ความคิดเห็น • 53

  • @galihernowowidianto4542
    @galihernowowidianto4542 4 ปีที่แล้ว +65

    Maaf, bang. Kalau boleh saya utarakan yang agak janggal di menit 5:24. Tadi bang Martin menyebutkan bahwa "Tidak semua katak berwarna hijau" adalah proposisi negatif. Yang jadi masalah, kenegatifan sebuah proposisi bukan hanya ditandai dengan adanya kopula "tak", "tidak", atau "bukan", melainkan juga perlu diliat bahwa kenegatifan sebuah proposisi artinya mengingkari subjeknya. Ada beda antara "Tidak semua katak berwarna hijau" dengan "Semua katak tidak berwarna hijau" atau "Semua katak bukan berwarna hijau". Ada beda juga antara "Tidak semua anak yang rangking satu bisa sukses" dengan "Semua anak yang rangking satu tidak bisa sukses"
    Pernyataan "Tidak semua katak berwarna hijau", jika kita identifikasi jenisnya, maka termasuk dalam jenis partikular-positif (afirmasi). Dengan kepartikularannya terletak pada "Tidak semua" dan kepositifannya (keafirmasian) terletak pada "berwarna hijau".

    • @martin.suryajaya
      @martin.suryajaya  4 ปีที่แล้ว +48

      Ah iya, saya keliru. "Tidak semua katak berwarna hijau" mengimplikasikan "Sebagian katak berwarna hijau" (proposisi partikular-afirmatif). Yang semestinya jadi contoh proposisi negatif adalah "Semua katak tidak berwarna hijau" (universal-negatif) atau "Sebagian katak tidak berwarna hijau" (partikular-negatif). Terima kasih, Bung, sudah mengkoreksi saya.

    • @faizulinnuha7287
      @faizulinnuha7287 4 ปีที่แล้ว +1

      Murajaah mantiq

    • @sthevanusmoe6496
      @sthevanusmoe6496 4 ปีที่แล้ว +1

      @@martin.suryajaya *mengoreksi (KTSP luruh)

    • @bahtiarafif2137
      @bahtiarafif2137 3 ปีที่แล้ว +1

      mantap bang ga keras klo dirkritik

    • @rizkimaulana1221
      @rizkimaulana1221 ปีที่แล้ว

      jadi negasi dari " semua katak berwarna hijau" adalah "tidak ada katak yang berwarna hijau"?

  • @TheGreatest88729
    @TheGreatest88729 4 ปีที่แล้ว +4

    Request filsafat rantai emas, dari buku be here know, itu cukup bagus untuk di ulas, bertemakan, insting vs logika.
    Teori filsafat ini sering diperaktekan oleh banyak pimpinan tanpa di sadari, yaitu ketika moment memaki, menyulut emosi, dan menciptakan ledakan potensi setiap manusia yang ada di bawah kepemimpinannya.
    tapi bukan sembarangan memaki, tapi tentang insting mengenali potensi yg bisa di gali.
    referensi ini saya dapet dari berbagai pengambilan keputusan pemimpin yg berhasil merubah dunia, dari pemimpin perang, sampai pemimpin persuhaan tersukses di dunia. hampir semuanya berkaitan dengan insting yang sangat terasah itu.

  • @m.arifrahman3584
    @m.arifrahman3584 4 ปีที่แล้ว +3

    Martin Suryajaya, Saya bener bener menikmati dalam proses transformasi knowledge pada apa yang disampaikan, terlihat begitu komprehensif cara penyampaian. Anak bangsa yang memiliki tingkat IPTEK yang begitu baik dan Bagus untuk mencerdaskan kehidupan para intelektual

  • @duniaasqa3221
    @duniaasqa3221 3 ปีที่แล้ว +2

    Selalu suka penyampaiannya yang santai dan runtut. Bagi saya, tiap menonton video Mas, selalu mendapat banyak informasi. I can't say anything. Just thanks hehe

  • @panjimulki
    @panjimulki 4 ปีที่แล้ว +5

    Dari sini saya meyakini bahwa amal jariyah Aristoteles sangatlah besar

    • @fadlidz6140
      @fadlidz6140 ปีที่แล้ว

      Thomas alpha Edison juga sama,gara² lampu gua ngaji jadi mudah

    • @AQilAkhyar00
      @AQilAkhyar00 11 หลายเดือนก่อน

      Of course ❤

  • @askartakraw
    @askartakraw 3 ปีที่แล้ว

    Terimakasih buat ilmu yang dibagikan.
    Cara penyampaian yang santai 👍👍

  • @muhammadfadhil18
    @muhammadfadhil18 3 ปีที่แล้ว

    Penyampaian yang sangat ilmiah, terimakasih.

  • @GBayuardi
    @GBayuardi 4 ปีที่แล้ว +1

    😊 merah fajar merekahnya logika, kokok ayam positivis... 😊

  • @jimmyyustianus5705
    @jimmyyustianus5705 ปีที่แล้ว +1

    Philosophy is the best

  • @busthomiproduction8489
    @busthomiproduction8489 3 ปีที่แล้ว

    Pengen bangen bos martin bahas logika yg rinci sampai modus2.. mantap keterangannya

  • @NegeriLedakanmanusia
    @NegeriLedakanmanusia 3 ปีที่แล้ว +1

    Agak njelimet ya,tapi itulah filsafat,logikanya luarbiasa

  • @mahdaniyalhn2552
    @mahdaniyalhn2552 4 ปีที่แล้ว

    Enak nih kalau menjelaskan. Makasih 🙏

  • @tommytolandakthosuli3629
    @tommytolandakthosuli3629 4 ปีที่แล้ว

    Keren

  • @syasya3722
    @syasya3722 2 ปีที่แล้ว

    19:57
    Izin mengkoreksi bung. Yang menjadi predikat dari proposisis "socrates adalah manusia" adalah kata "...manusia" bukan "...adalah manusia".
    Karena kata "...adalah..." itu jatuh nya disebut sebagai kopula yang menghubungkan antara subjek dan predikat.

  • @didisugandi
    @didisugandi 11 หลายเดือนก่อน

    Kebalikan "benar" (true) bukan "salah" (wrong). Kebalikan true itu false.
    Salah (wrong) kebalikannya adalah betul (right)

  • @aldymahuze7791
    @aldymahuze7791 3 ปีที่แล้ว

    Sukses selalu bang.

  • @fajareri9789
    @fajareri9789 2 ปีที่แล้ว

    kesalahan para pemikir filosoft adalah tidak memahami fakta akal dan syarat berfikir, seseorang apakah sedang berfikir ataukah sedang berandai andai / berkhayal haruslah dibedakan, karena yang satu menghasilkan kebenaran, yang satunya menghasilkan delusi atau fiksi.
    syarat berfikir adalah
    1. fakta yang terindera
    2. Indera
    3. akal yang sehat
    4. Informasi sebelumnya
    contoh kasusnya : ada tulisan kanji jepang, bisa kita lihat atau dengar, namun kita belum pernah mendapatkan informasi sebelumnya tentang hal tersebut maka sampai kapanpun kita tidak pernah memahami atau berfikir.
    contoh kasus kedua : ada informasi sebelumnya tapi tidak ada fakta terindera
    bagaimana kita bisa menggambarkan Buraq = ada yg menggambarkan sebagai kuda bersayap dengan kepala wanita, jika anak2 saat ini diminta menggambarkan buraq maka yang tergambar adalah pesawat jet dsb, artinya dugaan2 ini akan sangat meleset dari kebenaran.
    para pemikir komunis menggabungkan antara metode rasional dengan metode empiris, sehingga syarat ke 4 informasi sebelumnya diabaikan dan diganti dengan hipotesa (dugaan awal), padahal metode empiris haruslah dapat dilakukan proses experimental (uji coba) utk memverifikasi dugaannya, sedangkan kajian pemikiran humaniora dan meta fisika tidaklah dapat dilakukan uji coba. akhirnya yang terjadi proses fantasi, bukan proses berfikir analitik
    kesalahan lainnya menjadikan silogisme sebagai alat penguji coba kajian pemikiran dan humaniora, silogisme pada hakekatnya adalah metode instruksi, bukan metode pencarian kebenaran, silogisme itu metode programing / coding, alat sugesti, metode ini rawan dengan penipuan, karena silogisme membangun pemikiran diatas pemikiran, premis2 nya sulit utk diverifikasi kebenarannnya, padahal kebenaran haruslah dapat diakses verifikasi kebenarannya oleh semua orang, agar menjadi kebenaran yang obyektif,

  • @rizalee3127
    @rizalee3127 ปีที่แล้ว

    Mas tolong bahas lagi logika tradiaional lagi donk soalnya q lg belajar materi ini

  • @MikeFrens0730
    @MikeFrens0730 4 ปีที่แล้ว +1

    Keep Shining Bro

  • @faqihhasyim4133
    @faqihhasyim4133 3 ปีที่แล้ว

    Terima kasih bang Martin

  • @alva72nashir3
    @alva72nashir3 ปีที่แล้ว

    Tidak mengherankan mengapa metode Deduktif yg ditarik simpulan secara benar menghasilkan konklusi "selalu" benar sebab proposisi pertama dalam penalaran Deduksi selalu "dianggap/diumpamakan" benar. Jika proposisi kedua, yg diajukan merupakan himpunan bagian proposisi pertama..maka proposisi kedua juga benar.

  • @dianequanti9203
    @dianequanti9203 4 ปีที่แล้ว

    Menyimak bagaimana pentingnya logika dalam penarikan kesimpulan

  • @rabaniismail9470
    @rabaniismail9470 ปีที่แล้ว

    Logika peroduk ilmu hukum
    Tertingi dalam nilai nilai perbahasa bohong atau benar
    Dalam logat bicara seseorang
    Benar atau bahong padapolitik
    Ya atau tidak benar titik

  • @panjimulki
    @panjimulki 4 ปีที่แล้ว +2

    Bang, saran bang coba collab sama youtuber terkenal yg subscribernya lebih banyak. Agar subscriber MS ikut nambah juga

    • @sudutajibarang
      @sudutajibarang 4 ปีที่แล้ว +1

      Saran saya jangan bang

    • @mahaswa8550
      @mahaswa8550 4 ปีที่แล้ว

      Jangan bung martin nanti subscribermu bocil minta give away wakaka

    • @habibiibrahim9458
      @habibiibrahim9458 4 ปีที่แล้ว

      siapa youtuber terkenal yang subscribe nya lebih banyak ?

  • @nawafalfarizki5521
    @nawafalfarizki5521 4 ปีที่แล้ว +2

    mas martin, gimana kabar buku "Menemukan Kembali Marxisme"nya ?

  • @siskaanggrianto_
    @siskaanggrianto_ 3 ปีที่แล้ว

    Kak tolong dong bahas relevasi, revisi the fear dalam sejarah🙏

  • @hilmanfathoni3302
    @hilmanfathoni3302 4 ปีที่แล้ว

    Kaosnya bagus, bung.

  • @seetlight2645
    @seetlight2645 4 ปีที่แล้ว +4

    nama panggilan aristoteles dari bang martin "si ari". wkwwkkw... ngakak bang

  • @habelsam03
    @habelsam03 3 ปีที่แล้ว

    Kenapa rokoknya harus di jari. Dalam setiap penjelasan. Apakah dgn memegang rokok dijari bisa memberikan ketenangan dalam suasana hati saat menjelaskan suatu pemahaman. Hanya rasa ingin tahu aja.

  • @jokerputra95
    @jokerputra95 3 ปีที่แล้ว +1

    Caranya biar kagak keblibet berbagai istilah ilmiah dalam narasi panjang? 😬😬😬 Kaosnya mantap

  • @bayusetiawan554
    @bayusetiawan554 4 ปีที่แล้ว +2

    Bahas logika explotions bang

  • @imamkisal1216
    @imamkisal1216 4 ปีที่แล้ว

    Bang nggak mau ditaro di google podcast?

  • @georgejhon9388
    @georgejhon9388 2 ปีที่แล้ว

    apakah logika merupakan produk evolusi?

  • @namcisarnita338
    @namcisarnita338 2 ปีที่แล้ว

    contoh logika tradional apa saja ya kak

  • @novitanuranisa3482
    @novitanuranisa3482 3 ปีที่แล้ว +1

    Maaf bang izin bertanya apakah logika dengan agama ada kaitannya?

    • @Akram-fp2oc
      @Akram-fp2oc 2 ปีที่แล้ว

      saya pernah denger hadits dari guru saya tentang mengusap sepatu kak tapi masih berkaitan dengan hal ini haditsnya yaitu:
      “seandainya agama dengan logika maka tentu bagian bawah khuf (sepatu) lebih pantas untuk diusap daripada atasnya. Sungguh aku pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengusap bagian atas khufnya (sepatunya).” (HR. Abu Daud no. 162. Ibnu Hajar mengatakan dalam Bulughul Marom bahwa sanad hadits ini hasan. Syaikh Al Albani menshahihkan hadits ini).
      albaqarah juga ada
      “afalaa ta’qiluun”
      Yang menyelisihi tuntunan syari’at, itulah yang menyelisihi logika yang sehat. Makanya sampai ‘Ali mengatakan, seandainya agama dibangun di atas logika, maka tentu bagian bawah sepatu lebih pantas diusap. Namun agama tidak dibangun di atas logika-logikaan. Oleh karenanya, siapa saja yang membangun agamanya di atas logika piciknya pasti akan membuat kerusakan daripada mendatangkan kebaikan. Mereka belum tahu bahwa akhirnya hanya kerusakan yang timbul.” (Fathu Dzil Jalali wal Ikram, 1: 370)
      dan menurut saya sih kak agama bukan tergantung logis atau tidaknya suatu sesembahan tapi yakin tidak dengan apa yg di sembah

  • @backupdset471
    @backupdset471 4 ปีที่แล้ว

    bagi kalian yg condong ke jenis filsafat yg ada di channel: subboor ahmad darwinian delusions, knock yourself out

  • @kkn412
    @kkn412 3 ปีที่แล้ว

    Kenapa logika naturalis tidak dapat memenuhi kebutuhan berfiikir manusia?

  • @nurwahidaidah3386
    @nurwahidaidah3386 4 ปีที่แล้ว +1

    Saran collab ama bung Rocky gerung bang

    • @divaseem
      @divaseem 4 ปีที่แล้ว

      Hihihihi

    • @JonrySimanjuntak-kj8et
      @JonrySimanjuntak-kj8et ปีที่แล้ว

      Dia sering cacat dalam merekonstruksi proposisi sehingga silogismenya cacat.

  • @panjimulki
    @panjimulki 4 ปีที่แล้ว +2

    bang, rokoknya ganti tembakau lintingan kayaknya bakalan keren. gw nyetok nih, murah

  • @aldymahuze7791
    @aldymahuze7791 3 ปีที่แล้ว

    Sukses selalu bang.