Perbedaan Skripsi, Tesis & Disertasi Filsafat

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 1 ต.ค. 2024
  • Setiap orang yang menempuh kuliah filsafat pasti akan sampai pada puncak-puncak kepusingan akademis: menyelesaikan skripsi, tesis dan akhirnya juga disertasi. Menuliskannya mungkin bukan perkara sulit; yang sulit seringkali adalah merampungkannya. Seringkali kesulitan ini bersumber pada kerancuan mengenai perbedaan antara skripsi, tesis dan disertasi filsafat. Ketiganya toh sama-sama tulisan. Di video ini, saya akan menunjukkan beda antara ketiganya sebagai perbedaan antara tiga jenis kata tanya: apa, mengapa, bagaimana jika. Kita akan berhasil merampungkan skripsi, tesis dan disertasi kalau kita merumuskan pertanyaan kita dengan tepat. Ketika penulisan skripsi, tesis atau disertasi kita tak juga menemukan titik terang, cenderung melebar-meluas tak keruan, mungkin kita perlu memeriksa lagi: apa yang sebetulnya kita tanyakan?
    #filsafat #sastra #budaya #skripsi #tesis #disertasi
    --------------------------------------------------
    Website: www.martinsury...
    Instagram: / martinsuryajaya
    Facebook: / martin.suryajaya
    Goodreads: / 4400055.martin_suryajaya

ความคิดเห็น • 97

  • @21_muhraihanrayyam54
    @21_muhraihanrayyam54 4 ปีที่แล้ว +28

    suka sama video nya pak martin, dengan set lighting nya yang "edgy" wkwk, membuat saya yang masih SMA tertarik menonton video pak martin. jadi lebih kurang membosankan. Pertahankan kualitas nya pak

  • @miqalineloquence7977
    @miqalineloquence7977 4 ปีที่แล้ว +9

    Bang bikin video tentang filsafat sinisme dan komentar nya menurut pandangan abang untuk tokoh yang berpaham sinis seperti salah satunya bung Rocky Gerung.

  • @waidiakbar3178
    @waidiakbar3178 4 ปีที่แล้ว +10

    Masalah kompleks bisa dijelaskan dg enteng dan mudah. Pegulat filsafat sejati, mantap

  • @mahaswa8550
    @mahaswa8550 4 ปีที่แล้ว +6

    Fix ini semacam teaser, mas martin bakal jadikan disertasinya sebuah buku filsafat tentunya bukan sekedar buku tukang cat, seperti halnya skripsi dan tesisnya sebelumnya. Hihihi

  • @AnantaKusumaWibawa
    @AnantaKusumaWibawa 2 ปีที่แล้ว +2

    Alhamdulillah. Menurut saya ini penjelasan dasar yang pas dan cocok untuk khalayak umum. Penekanan perbedaan adalah pada "ruang lingkup bahasan masalah".Memang benar. Secara umum, Skripsi adalah paparan/deskripsi tentang berlakunya 1 teori atau, kalau mau, bisa lebih dari 1 teori dalam suatu masalah. Tesis adalah mencari argumen untuk menjawab sebab musabab atau kehendak yang muncul dalam memberlakukan 1 atau lebih dari 1 teori terhadap suatu masalah. Sedangkan Desertasi adalah upaya untuk menemukan apa saja hal-hal yang baru (novelty) dari pemberlakuan suatu teori dalam suatu masalah. Lebih bagus lagi jika Desertasi bisa menemukan teori baru dan lebih sesuai untuk masalah yang sama. Sukses, Bung!

  • @sekantenantv251
    @sekantenantv251 4 ปีที่แล้ว +5

    Mantab ini bang,,sederhana dan lugas.

  • @amiruddins.h.6507
    @amiruddins.h.6507 6 หลายเดือนก่อน

    Maaf Pak Guru;
    Titip dulu rokoknya pada tempat yang disediakan !

  • @yettyyeyet8213
    @yettyyeyet8213 ปีที่แล้ว +1

    Belajar Filsafat yang mengasyikan.
    Terima kasih Pak.

  • @robinhood820
    @robinhood820 2 ปีที่แล้ว

    Next time jangan sambil ngerokok pak. Keliatan kurang sopan. Adab dan etika itu penting.

  • @baboipey
    @baboipey ปีที่แล้ว

    Mao tanya bg kan filsafat adalah Filsafat ilmu memiliki cabang-cabang filsafat yang berkaitan dengan dasar, metode, asumsi dan implikasi ilmu pengetahuan dari ilmu yang termasuk di dalamnya antara lain ilmu alam dan ilmu sosial.
    Yang arti nya disini adalah ilmu yang di pelajari berdasar sebuah logika manusia, angapan manusia, bukti sejarah, danjuga nilai-nilai dari kebenaran.
    Terus menurut anda apakah bisa sebuah ilmu filsafat di anggap haram untuk di pelajari dalam ruang lingkup keagaman dan membahas sebuah jalannya sebuah agama
    Kan seperti yang kita tau sebuah agama atau kepercayaan tidak bisa di jelaskan dengan logika dan sebuah pemikiran yang terpaku dalam nilai-nilai kebenaran.
    Bagaimana menurut abang dalam hal ini.

  • @hi.kingharry
    @hi.kingharry 4 ปีที่แล้ว +2

    Bukan hanya di filsafat, di jurusan lain di S2 juga seharusnya upaya untuk menjawab pertanyaan 'mengapa'..

  • @baskoroarie7242
    @baskoroarie7242 4 ปีที่แล้ว +2

    Sedikit banyak membuka perspektif saya tentang suatu naskah skripsi, tesis dan disertasi. Jadi dapat menambah referensi dlm menulis naskah tesis saya

  • @LimSinSin2001
    @LimSinSin2001 4 หลายเดือนก่อน

    Terima kasih sekali, sudah membahas apa, mengapa dan bagaimana secara mendalam

  • @dikisaefurohman
    @dikisaefurohman ปีที่แล้ว

    Bung Martin ini beneran pendekar filsafat 😅

  • @themiphz
    @themiphz 4 ปีที่แล้ว +2

    Pak Martin, S1 saya arsitektur, S2 teknik sipil, kalau ambil S3 filsafat, kira-kira skenario disertasi "what if" nya ke arah mana ya 🙃🤔

  • @andreaciptapratama319
    @andreaciptapratama319 4 ปีที่แล้ว +1

    Bahas filsafat timur dong mas Martin soalnya filsafat timur masih jarang diperbincangkan

  • @alisaefullah4957
    @alisaefullah4957 3 ปีที่แล้ว +1

    Gw bukan anak filsafat. Tapi gw suka melihat berbagai kondisi dari banyak prespektif. Mantap pak

  • @BudionaSalim
    @BudionaSalim 3 หลายเดือนก่อน

    Bang bahas buku" filsafat bang

  • @soetomomr1096
    @soetomomr1096 2 ปีที่แล้ว

    Muantap boss...
    Lalu siapa pengamat (penyaksi)...dan yg diamati(objek yg disaksikan).bagaimana jika yg diamati lenyap.....tinggalah sipengamat yg mengamati dirinya sendiri...mohin pencerahannya master trims.

  • @hermansahtjl869
    @hermansahtjl869 4 ปีที่แล้ว +1

    Pak martin..buat kan video tentang pemilihan judul untuk skripsi yang baik pak untuk serjana pendidikan (s1)

    • @antusumbu8403
      @antusumbu8403 3 ปีที่แล้ว

      Sebelum membuat judul pastikan buat kerangka arah penelitian dengan mencari masalah dgn konsep berdasarkan Jurusan mu ketika udah punya Arah Penelitian dan mencari permasalahannya maka dhn mudah menentukan Judulnya

  • @agustain805
    @agustain805 6 หลายเดือนก่อน

  • @annisaayushafira522
    @annisaayushafira522 3 ปีที่แล้ว

    However sehabis baca dunia Sophie aku lebih ngeuh sama omongannya om Martin.

  • @annisaayushafira522
    @annisaayushafira522 3 ปีที่แล้ว

    Berarti novel science fiction itu dibuat berdasarkan pertanyaan what if ya? Karena kan meramalkan kejadian apabila BLA BLA BLA. Pantesan aku bingung pas mau nyoba meliarkan imajinasi bikin novel itu. Tingkatannya udh s3😂 btw aku SMA kelas 3

    • @johnsonsiahaan989
      @johnsonsiahaan989 2 ปีที่แล้ว

      Mungkin sebelum menulis novelnya biar ada kesan kebaharuan bisa dimulai dengan what if.. Dan memang novel sih sumurnya 'what if(s)'. Cuma bedanya yang aku tangkep dari Martin what if nya disertasi filsafat itu akumulasi dari what & why is(s) - sampe bosen - trus nanya 'what if'. Kalau nyari what if dari akumulasi novel-novel yang sebenarnya dilahirkan dari 'what if', berarti gimana ya? wkwkw

  • @swaramahardhika5425
    @swaramahardhika5425 3 ปีที่แล้ว

    Apa, mengapa dan bagaimana memahami filsafat.
    Mencoba mengikuti keterangan Bung Martin seperti mengejar sesuatu antara ada dan tiada wkwkwk...

  • @keroxuye6336
    @keroxuye6336 ปีที่แล้ว

    comeback... plis

  • @boychanel9707
    @boychanel9707 3 ปีที่แล้ว

    Sebelum gw denger tesis gini, gw udah bisa berfikir knp teori gini berawal dari pernyataan pemikiran gus sabrang noe letto, dan menangkap model secara empiris tentang sesuatu bagaimana jika berati udah sampe pemikiran nya 😄

  • @boychanel9707
    @boychanel9707 3 ปีที่แล้ว

    Tidak perlu s3 untuk menemukan hipotesis baru

  • @eriksasue3431
    @eriksasue3431 4 ปีที่แล้ว +2

    Gurih..!!

  • @aguspurwanto4161
    @aguspurwanto4161 3 ปีที่แล้ว

    s1 msh mudah
    s2 gk gmpg, lebih susah dari s1 dan butuh waktu lbh lama untuk menyelesaikan
    s3 jauh lbih susah dan lebih lama kuliahnya

  • @expeditosalsinha1746
    @expeditosalsinha1746 4 ปีที่แล้ว

    Bang tolong buat video cara pilih judul skipsi filsafat

  • @rakhmatkurnia2330
    @rakhmatkurnia2330 3 ปีที่แล้ว

    @Martin Suryajaya kasih kuliah mengenai konsep untuk sesi selanjutnya. Saya sedang menulis essai mengenai arti penting pengusaan konsep dalam pembelajaran (schooling).

  • @ervienkambu9851
    @ervienkambu9851 ปีที่แล้ว

    terimakasih atas penjelasannya bagi kami yang sedang ingin menuju ke arah tersebut

  • @republicfarm1055
    @republicfarm1055 2 ปีที่แล้ว

    Seru banget. Menulis disertasi mahasiswa diminta menjadi generalis dari rincian2 spesialisasi yg ia pelajari dari what is what is dan what is dan kemudian membuat spesialisasi baru dari serangkaian what is tsb

  • @ramlisaputrasaputra5092
    @ramlisaputrasaputra5092 4 ปีที่แล้ว

    Kurang ngerti nya orang Indonesia seperti mas ini ngomong secara academic sambil merokok

  • @noconceptfarm
    @noconceptfarm 3 ปีที่แล้ว

    Saya suka video penjelasannya bang. Jikalau abg berkenan buatlah video sharing pengalaman membuat skripsi bang, dari awal sampai selesai.

  • @lilisakaratul6990
    @lilisakaratul6990 4 ปีที่แล้ว +2

    bang gmna kalo ada golongan orang akademis atau pemuka agama tp dia suka mengharamkan filsafat,sedangkan salah satu syarat membuat skripsi,tesis,disertasi,itu menyertakan kajian teori,menurut para ahli,padahal kajian teori itu hasil dari sebuah filsafar,apakah ijasahnya juga haram,ketika d suruh bakar ijasahnya mereka ga mau?

    • @mahaswa8550
      @mahaswa8550 4 ปีที่แล้ว +1

      Agama apa? Islam? Islam yang mana?

    • @amm3640
      @amm3640 4 ปีที่แล้ว

      Salah belajar

    • @ekkyarmandi
      @ekkyarmandi 4 ปีที่แล้ว

      Tidak ada institusi atau golongan tertentu yg secara resmi menyebutkan bahwa filsafat itu haram, itu mungkin datang dari lingkungan anda saja, karena sejauh pengetahuan anda seperti itu.

    • @rakhmatkurnia2330
      @rakhmatkurnia2330 4 ปีที่แล้ว

      Saya pernah menghadapi pengalaman dimana seseorang 'melarang' [ber-] filsafat. Saya mengira keberatan tersebut karena kajian Teologi yang sangat memungkinkan mempertanyakan eksistensi Tuhan dan bisa mengakibatkan seseorang menjadi atheis.

    • @zura9539
      @zura9539 3 ปีที่แล้ว +1

      @@rakhmatkurnia2330 iya, filsafat emang akan baik bagi manusia tipe pemikir yang memiliki rasa penasaran yang tinggi terhadap sesuatu. Dalam hal orang2 uang kurang terdidik emang lebih baik gak perlu berfilsafat. Maka tidak heran ada semacam anjuran kpd orang2 dr agama tertentu yg "kurang terdidik dengan baik" agar tidak belajar filsafat karena pasti lebih banyak mudaratnya..

  • @dar-bin_8155
    @dar-bin_8155 4 ปีที่แล้ว +1

    Mas..saya mau nanya.adakah buku yg menghimpun istilah istilah
    Dalam filsafat?

    • @primaamri6067
      @primaamri6067 4 ปีที่แล้ว

      cari aja kamus filsafat bukunya pak ali

    • @dar-bin_8155
      @dar-bin_8155 4 ปีที่แล้ว

      @@primaamri6067 iya. Terima kasih bang..

  • @mrgheffri2124
    @mrgheffri2124 4 ปีที่แล้ว

    Sangat terbuka peluang menjadi penulis filsafat

  • @sevenvii6174
    @sevenvii6174 3 ปีที่แล้ว

    You ngerokok..... kurang confidence ya

  • @Innocentius54
    @Innocentius54 4 ปีที่แล้ว

    Kesian rokoknya jadi cameo aja bung

  • @belajar675
    @belajar675 3 ปีที่แล้ว

    Terimakasih penjernihannya.

  • @edismulyanta
    @edismulyanta 2 ปีที่แล้ว

    Mas Martin mau tanya, apakah di dalam penelitian Filsafat hanya berkisar pada deskriptif, argumentatif, dan novelty theory saja. Apakah tidak melibatkan statistik dalam penelitiannya ya? Misalnya teori keperilakuan, menentukan variabel, menentukan hubungan antar variabel, nungkin juga mengajukan hipotesis, kemudian mencari metode pengukurannya, lha.. baru menggunakan statistik untuk menjawabnya. Apakah di Filsafat pernah menggunakan metode statistik ya dalam menjawab pertanyaan penelitiannya... maturnuwun

    • @jonpaul3868
      @jonpaul3868 2 ปีที่แล้ว

      Ada. Kalau sudah PK angka2 dan statistika maka itu sudah termasuk dalam bentuk penelitian kuantitatif, om. Kalau mau contohnya misalkan mau meneliti pemahaman filosofi Pancasila di sebuah kabupaten, kita bikin instrumennya tentang pemahaman sila2 di pancasila misalnya. Nanti kan ada data2nya. Nah ini termasuk ranah penelitian filsafat dgn menggunakan metode data statistik.

  • @kopidaratkaretan3551
    @kopidaratkaretan3551 2 ปีที่แล้ว

    Terimakasih banyak kang 🙏🙏🙏

  • @publicenemy6300
    @publicenemy6300 4 ปีที่แล้ว +1

    Tanya dong gunanya buat kehidupan gw apa? Gw merasa hal yang paling sia2 yang gw buat yah skripsi.

    • @publicenemy6300
      @publicenemy6300 4 ปีที่แล้ว

      @Mastia Ramadhan kenapa semua harus bisa, kenapa gk di buat spesifik aj? Sesuai kenyataan paling yang mau meneliti gk sampe 2% dari seluruh mahasiswa, kenapa gw yang mau jadi guru aj harus belajar sesuatu yang gak bakalan kepake? Kalo tesis sih gk ada masalah udah hal yang wajar karena emng buat meneliti, tapi skripsi gk ada gunanya

    • @publicenemy6300
      @publicenemy6300 4 ปีที่แล้ว

      @Mastia Ramadhan jangan analogi agama gw gk percaya tuhan wakakkawwa

    • @zura9539
      @zura9539 3 ปีที่แล้ว

      Simpel mas, tujuan utamanya biar menjadi manusia yang beradab. Tujuan2 yang lain banyak...hehe...

  • @benyaminyewang1039
    @benyaminyewang1039 2 ปีที่แล้ว

    Keren abiss mksh mas bro...

  • @deckymebri9654
    @deckymebri9654 4 ปีที่แล้ว

    Om rokok 1 batang dulu!....

  • @freddymadiofficial7324
    @freddymadiofficial7324 4 ปีที่แล้ว

    Romo setyo untuk dosen S1,2 atau 3 bung?

  • @pakdhecatur
    @pakdhecatur 4 ปีที่แล้ว

    Gw kira Acun. Mirip banget.

  • @rafi_45
    @rafi_45 3 ปีที่แล้ว

    Keren. Makasih pak atas penjelasannya.

  • @andribrnd6486
    @andribrnd6486 3 ปีที่แล้ว

    Di india ga ada skipsi S1 nya

  • @mujar
    @mujar 2 ปีที่แล้ว

    Mantap

  • @misterpicul
    @misterpicul 3 ปีที่แล้ว

    mantep bener abang ini... ilmunya luas.

  • @dwisnupramono3301
    @dwisnupramono3301 3 ปีที่แล้ว

    Cukup transparan dan runut. Mantul.

  • @sihabudin1374
    @sihabudin1374 4 ปีที่แล้ว

    Om say mau bertanya. Untuk d3 apakah ada naskah ilmiahnya dan apa perbedaan dg naskah2 yg sudah di paparkan?

  • @junkjink7735
    @junkjink7735 4 ปีที่แล้ว

    Bung martin, bahas mengenai logika dan rasionalitas dong

  • @daffahaidarnugroho1118
    @daffahaidarnugroho1118 4 ปีที่แล้ว

    Skripsi ontologi.tesis epistemologi.disertasi axiologi.begitu kira om?

  • @nuralimriyadi2782
    @nuralimriyadi2782 3 ปีที่แล้ว

    Bagus sekali

  • @shsarumpaet6109
    @shsarumpaet6109 4 ปีที่แล้ว +2

    Barangkali kira-kira begini :
    Y = f(x1, x2, x3, .................. xn)
    D3 = paper, independent variabelnya masih 3, 100 % masih/
    dominan teknis, masih sedikit idea.
    S 1 = skripsi. ind. variabelnya sudah 7, teknis berkurang jadi 50 %,
    ideanya menjadi 50 %.
    S2. = thesis. ind. variabel 10, teknis 25 %, ideanya 75 %.
    S3. = dissertasi. ind. vriabel 20, dst., total sudah idea.
    Contoh : UANG.
    D3 = 1 dollar = berapa rupiah, bagaimana cara membukukan.
    S1. = Sejarah Uang
    S2. = Dollar AS menjadi patokan Uang dunia, muncul Uang baru.
    S3. = Uang (bkn Tuhan, agama, iman, hukum, militer) sbg sumber
    Kekuasaan paling besar (bkn hanya besar atau lebih
    besar.)
    Dan seterusnya.

  • @wisnudivayana355
    @wisnudivayana355 4 ปีที่แล้ว

    Saya kepingin masuk s2 filsafat tahun depan. Tapi landasan ilmu saya Sastra Indonesia. Apakah gak keberatan ya? Saya tertantang untuk mempelajari filsafat, tapi apakah masuk S2 itu perlu? Atau belajar otodidak saja?

    • @Innocentius54
      @Innocentius54 4 ปีที่แล้ว

      Otodidak aja... kecuali memang minat bergelut di bidang akademis atau jadi akademisi

    • @muhammadghazali1735
      @muhammadghazali1735 3 ปีที่แล้ว

      Kalau belajar secara otodidak, menurut saya susah ya, harus kuliah formal. STF Driyarkara termasuk sekolah filsafat terbaik di Indonesia, dan sudah berumur 50 tahun lebih. Kalau mau kuliah S2 di STF Driyarkara, kamu harus ikut matrikulasi 1 tahun, tapi untuk ikut matrikulasi kamu harus dites dulu, bisa diterima atau nggak. Untuk kuliah S2, matrikulasi nilainya minimal 2,75, dan di tes lagi untuk masuk S2, bisa lulus, dan bisa juga nggak lulus. Menurut saya sih ilmu filsafat menarik.

  • @munazarmuarif85
    @munazarmuarif85 4 ปีที่แล้ว

    Mantap. Pengetahuan baru. Thanks bung.!

  • @alva72nashir3
    @alva72nashir3 ปีที่แล้ว

    joss

  • @adeirmansaepul5979
    @adeirmansaepul5979 4 ปีที่แล้ว

    Bahas soal filsafat islam

  • @rey-tx5qh
    @rey-tx5qh 4 ปีที่แล้ว

    mantap, simpel, jelas, padat

  • @maidasuhaini1272
    @maidasuhaini1272 4 ปีที่แล้ว

    Makasih pak Martin

  • @kanalbuih2456
    @kanalbuih2456 4 ปีที่แล้ว

    Terimakasih, Mas.

  • @singletruth7677
    @singletruth7677 4 ปีที่แล้ว

    Bahas Zarathustra

  • @titikharyatiofficial4562
    @titikharyatiofficial4562 4 ปีที่แล้ว

    rokok nya mengapa nempel di tangan terus mas?

    • @lannay644
      @lannay644 4 ปีที่แล้ว

      Bagaimana jika rokok itu memang membuat beliau menjadi rilex dalam penyampainyanya, sehingga mudah dimengerti orang-orang.

  • @juitamariarori6678
    @juitamariarori6678 4 ปีที่แล้ว

    Selamat pagi pak, minta referensi sekolah / universitas yg jurusan filsafat.

    • @MuhammadBilal-dm6nk
      @MuhammadBilal-dm6nk 4 ปีที่แล้ว

      -STF Driyarkara, Cempaka Putih. -Unpar, Bdg. -UGM, Yk.

    • @wisnudivayana355
      @wisnudivayana355 4 ปีที่แล้ว

      @@MuhammadBilal-dm6nk mas. Saya mau belajar s2 filsafat tahun depan. Tpi landasan dasar saya sastra indonesia. Apakah lebih baik belajar otodidak atau masuk s2 filsafat?

    • @bookopi121
      @bookopi121 4 ปีที่แล้ว

      STF Alfrabi Kepanjen Malang Jatim

    • @bookopi121
      @bookopi121 4 ปีที่แล้ว

      @@wisnudivayana355 balik ambil S1 aja gessss... heuheu

  • @trapboi4573
    @trapboi4573 4 ปีที่แล้ว

    Suaranya lebih di jernihkan lagi bang, ilmu nya mantap bikin wawasan lebih banyak

  • @ahmadjauhari5541
    @ahmadjauhari5541 2 ปีที่แล้ว

    TIGA LEVEL PERTANYAAN
    PERTAMA:
    Apa Itu disebut apa?
    (Pertanyaan Deskriptif)
    KEDUA:
    Mengapa, apa itu disebut apa itu, mengapa?
    (Pertanyaan Argumentatif)
    KETIGA:
    Bagaimana jika, mengapa apa itu, dihadapkan dengan mengapa apa itu, dengan jenis dan model mengapa apa itu yang lain/berbeda, bagaimana jika demikian?
    (Pertanyaan Paradigmatik)
    😄😄😄

  • @LR13
    @LR13 4 ปีที่แล้ว

    good