Secara ga langsung kehadiran MRT ini pengganti tram Batavia karena dibangun di lahan bekas jalur tram yg berada di atas nya, menariknya system tram Batavia adalah selalu berevolusi awalnya ditarik kuda sampai pada akhirnya menggunakan listrik.
@@setyamuyasirt1375 ya anda boleh salahkan founding father kita, beliau lah yang menghapus jalur tram karena dianggap tidak efisien, dan mengganggu lalu lintas jalan (loading unloading) & selain itu jg sebagai bagian dr dekolonisasi. Ingat pada jaman kolonial anda ga berhak duduk 1 gerbong dengan keturunan Eropa, anda berdiri di gerbong belakang.
Sisa rel trem ini masih disimpan di Museum Bank Mandiri dan di Jatinegara. Kalau mungkin anda mau menelusuri sebenarnya di Tanah Abang pun mungkin masih ada sisa rel trem yang ada di Pasar Tanah Abang dan Masjid Al-Makmur Tanah Abang. Saya dulu pernah mewawancarai pengurus Masjid Al-Makmur Tanah Abang menyatakan dulu itu benar bahwa rel trem melewati Pasar Tanah Abang ke Harmoni kemudian ke Kota Tua Jakarta dan juga kemudian ke Menteng kemudian ke Senen.
Pak Can, Belanda pertama kali membangun trem yang ada di Batavia yaitu berupa trem kuda pada tahun 1869. Trem kuda itu melayani rute Kota Tua Jakarta hingga Harmoni. Kemudian dari Harmoni berlanjut hingga Tanah Abang dan Meester Corneis. Pada 1880an trem kuda digantikkan oleh trem uap dengan alasan banyak kuda yang mati karena kelelahan. Trem Uap melayani rute Kota Tua Jakarta-Harmoni, Harmoni-Tanah Abang, Harmoni-Meester Cornelis. Pada awal abadke-20 muncul trem listrik dengan melayani rute yang sama dengan trem kuda dan trem listrik. Akan tetapi perbedaannya di Tanah Abang ada jalur rel trem listrik ke Senen. Hingga 1930an Trem uap masih beroperasi. Pada masa pendudukan Jepang, perusahaan trem milik Belanda dikuasai pula oleh Jepang. Pada 1950an Perusahaan trem Belanda di Batavia BTM ( Bataviasche Tram Maatschappij ) diambil alih oleh Pemerintah REupublik Indonesia dan kemudian dinasionalisasi menjadi PPD ( Perusahaan Pengangkutan Djakarta ).
Semoga semua jalur trem ini berhasil ditemukan kembali. Selain kami benar2 mencintai sejarah namun ini merupakan salah 1 peninggalan kolonial Belanda yg sangat berharga. Sayang kalau dihancurkan/dihilangkan. Syukur2 bisa dihidupkan kembali. Bahkan di beberapa kota-kota di dunia (seperti Lisabon di Portugal, San Francisco di USA, Melbourne di Australia & Amsterdam, den Haag, Rotterdam, Arnhem di Belanda) hingga saat ini masih mempertahankan trem yg sangat tua sebagai salah 1 alat transportasi utama mereka :) Terimakasih Pak Can. Sehat-sehat terus ya, Pak 🙋🏻♀️
Mantappp sisa sisa spoorweg en tram ..dulu jakarta sudah modern... Semoga skrg kereta modern lrt,mrt, krl semakin berkembang... Sehingga bisa menjaring masyarakat untuk selalu menggunakan transportasi rel.
Hebat MRT, saat pembangunan mereka melakukan kajian terlebih dahulu. Sangat2 salut dalam memperhatikan tinggalan bersejarah di kota Tua. Tram - MRT👍👍👍👍
@@spvcivil3079 Benar jalur rel trem Kota-Tenabang - Harmoni - Psr Baru - Pasar Senen. Sayang saya tidak pernah naik yg jurusan Tenabang dan jurusan2 lain. Seringnya ke Kota/Psr Ikan, Psr Baru, Psr Senen. Saat itu usia saya sekitar 8-12 tahun, masih di SR. Bila naik mobil saya "menikmati" percikan bunga api ketika trem melewati setiap tiang listrik.
Kalau saja semua bangunan pemerintah pasca kemerdekaan dibangun dg bahan2 brkwalitas tinggi dan pengerjaannya diawasi dengan ketat shingga bisa diminimalisir terjadinya penyelewengan(korupsi) pastinya tidak ada cerita bangunan baru beberapa tahun dibangun ambruk, pembangunan bisa lbh cepet merata di seluruh wilayah NKRI. Dan yang pasti APBN tidak terbuang sia2 shingga tidak mustahil dg SDA yg berlimpah bangsa ini bisa mandiri tanpa utang luar negeri
Seandainya trem sampe sekarang dipertahankan, pasti Jakarta bakal keren kayak Eropa. Selain itu masyarakat kita juga lebih terbiasa naik transportasi umum, ketimbang kendaraan pribadi.
pasca kemerdekaan indonesia gk punya lagi kapasitas untuk merawat trem, alhasil peralatan semakin rusak dan ketinggalan jaman. Pada saat itu kalo dipertahankan justru akan merusak tata kota dan membuat arus lalu lintas tak beraturan. logikanya klo trem mau dipakai untuk transportasi umum maka harus bisa mengangkut banyak orang, dengan begitu jumlah armada juga harus banyak. sedangkan pada jaman itu peralatan semakin rusak dan pemerintah gk punya biaya untuk beli baru.
Terimakasih pak Chandrian sdh mau meliput penemuan sejarah masa lampau dr perkembangan transportasi publik di Jakarta kala itu... Memang sdh seharusnya benda-benda peninggalan masa lampau hrs dijaga sebaga aset negara... Apalagi ini jalur trem penghubung antara Pasar Ikan (Mueum Bahari) dg Kampung Melayu di Meester Cornelis alias Jatinegara... Dr saya pribadi sih mending Transjakarta juga mengoperasikan trem karena terbukti aman dan nyaman... Enggak pernah ada guncangan spt apa yg pernah saya alami di bbrp kota di Eropa... Pemberhentiannya d tengah jalan berupa halte dan cukup menggunakan pelican crossing... Saya yakin masyarakat Jakarta sdh tertib koq perlahan dlm berlalulintas...
Begitu pak can? Tp scr moda transportasi,jenis kreta jauh lbh efektif. Krn dia akan terus melaju tanpa kena trafficlight. Drpada bikin MRT underground tumpang tindih dgn transjkt,saya lbh memilih melestarikan trem pak. Sehat selalu pak Can
@@ephoyevirahmawati657 Trem juga kena lampu lalulintas... Hanya saja laju trem di Indonesia sama spt kereta api, MRT dan LRT yg sama-sama pada di kanan... Jadi dikuatirkan bs menabrak kendaraan lain jika enggak searah... Tahu sendiri khan karakter pengendara di negara kita spt apa... Rata-rata pada enggak sabaran... Kalau dr dokumentasi yg suka saya lihat, tidak semua trem di Batavia ataupun pasca Kemerdekaan ada di tengah jalan spt di Harmoni salah satunya, tapi banyak juga yang di pinggir jalan spt di Jl Matraman Raya salah satunya...
Puji Syukur Pak Chan n team care dengan peninggalan jaman dulu.. Nggak mudah jd seorang arkeolog. Banyak sekali Tantangannya. Kalo saya liat dari struktur Pengerasan jalan. Sebenernya waktu proses pengerjaannya... pelaksana pasti sdh tau kl ada rel trem tsb. Krn jarak lapisan beton teratas ke bagian bawah bantalan rel trem, hanya skitar 50 cm. Pada saat gelar Sirtu ( sebelum cor beton ), hrsnya tau bhwa ada rel tsb di atas. Tapi mungkin bisa juga ketidaktauan, atau tekanan waktu pengerjaan, atau juga tau tapi tidak peduli. Shg rel tsb ditutup beton.. Saluutt dng Team MRT dan Team pak Chan atas keperduliannya. 😊🙏🙏🙏
sebenernya pengen banget Indonesia mengoperasikan trem lagi, masalahnya mungkin jalur itu kan berdekatan dengan jalan umum, penyakit orang indonesia suka parkir sembarangan kek jalur kereta di solo sana. padahal untuk wisata/komuter jarak dekat sangat menarik.
@@marcellomanuel177 yg bikin macet salah siapa? MRT untuk transportasi, sedangkan trem untuk wisata, beda target, dibeberapa titik di JKT juga area pejalan kaki diperlebar. dibuatnya banyak pilihan ini kan emg membudayakan orang untuk menggunakan transportasi umum bukan pribadi.
@@Zumriyanto wisata uda ada bus tingkat explorer lebih modern gk perlu pake trem, lebih nyaman dan aman jg pstinya, jaman skrng aja uda banyak transportasi umum tapi masyarakat masih demen pake kendaraan pribadi, anda sendiri pun udah tau kan penyakit orang Indonesia seperti apa yg anda ketik sendiri di atas, jadi lu sebenernya tidak perlu jawaban lagi atas andai andaian lu itu, oke ?!!
Tapi kalau bisa pakai trem yang tua, jadi bisa untuk pariwisata. Kalau pakai trem model baru kurang menarik. Tidak efektif juga, udah banyak transportasi lain yg lebih cepat + bikin macet.
Keren, bekas peninggalan Trem Jakarta masih banyak ada, hanya terpendam jalan raya saja 👌 Kalau bagi pandangan saya, Rel Tremnya masih terjaga dengan baik padahal umurnya sudah tua 👍 Data Teknis Trem Jakarta Lebar Rel: 1.188mm Penggerak: Listrik LAA (Trem Listrik) Lokomotif: Si Cebong (Lokomotif Uap tanpa Api) Kecepatan: 15Km/Jam Perusahaan yang pernah mengoperasikan Trem Jakarta: Zaman Hindia Belanda 1. BTM (Bataviasche Tremweg Maatschappij) 1. NITM (Nederlands-indiesche Tramweg Maatschappij) 2. BETM (Batavia Elektrische Tram Maatschappij 3. BVM (Bataviasche Verkeers Maatschappij) Zaman Indonesia 1. PPD (Pengangkoetan Penoempang Djakarta)
Semoga bisa di explore lagi temaun sejarah seperti ini. Bukan artinya mengagungkan warisan kolonial, tapi ini adalah bagian dari sejarah kota dan akan sangat menjadi ilmu dan daya tarik kota kedepannya
mengagungkan warisan kolonial pun tidak ada salahnya, kita mengagumi apa yang mereka telah bangun dan tinggalkan untuk bangsa ini, infrastruktur dan bangunan bersejarah yang menjadi warisan budaya untuk anak cucu bangsa ini
sangat menarik dokumentasi dari Pak Candrian, dan sejarah kota Jakarta memang hebat, byk hal yg bisa kita gali dan pelajari. Semoga kita lebih peduli dan bisa diselamatkan situs2 sejarah. Trims Pak Candrian.
Terimakasih pak can atas liputannya 🙏🏻 excited liat vlog pak can, apa yg pernah orang tua saya blg bisa kelihatan dgn mata, waktu sy kecil hanya bs berimajinasi 😁
Yang jadi pertanyaan kenapa ga di pakai tramp nya sejak dulu ? Malah di kubur sama beton 😭😭 anggaplah tidak bisa di pakai untuk tranportasi umum harian 🤔..kan bisa jadi tranportasi pariwisata 🤔bayangin di kota tua masi ada tramp masih jalan dan kita bisa tau lebih mendalam sejarahnya...
Ternyata pembangunan kota jakarta tidak punya site plane sehingga dalam pelaksaannya tumpang tindih. Sepertinya tidak menghargai pembangunan masa lalu yang harus dilestarikan.
Waah ... 15 tahun lalu saya mau bikin dokumenter soal ini. Tp gak nemu bekas jalur tremnya krn sdh ketimbun. Memang kawasan kota tua adalah simpul jalur trem dan kereta uap dulunya. Mantap om... Saya seneng banget liatnya. 🙏🙏🙏
Rupanya jalur Trem bersejarah tersebut tidak diangkat ya, tapi dibenam kan ditutup aspal berikut nya ... Terlihat itu rel dan bantalan rel yang berupa kayu ... Entah dari hutan mana bantalan yang terbuat dari kayu tersebut ... Sayang sekali memang terbenam begitu saja !!
@Paulus Kobis sotoy . . ga ditimbun . .bisa di KILO in sama oknum tak bertanggung jwb nanti . MALAH HILANG NILAI HISTORINYA. . . mending ditimbun . .ketika ditemukan . .ya seperti video ini lah
Hebatnya sejarah yg tertimbun tak dihargai...penguasa2 yg membebaskan pembangunan menimbun sejarah....sejarah dibangun dg darah pribumi...miris melihat begini
Pak Can, aye amat menikmati video ini. Inget masih kecil dulu lihat trem mondar mandir di daerah pintu besi, sawah besar. Makasih pak udeh buatin video ini. Salam sehat selalu.
Mantap pak chan Kereta api dan trem selalu menjadi bahasan yg menarik karena memiliki riwayat sejarah yg panjang di NKRI dan menjadi cikal bakal dunia kereta api masa kini. Stay safe and healthy pak chan.
Dulu Jakarta kebanyakan delman, becak dan opelet... Enggak sedikit pengendara becak yg bersenggolan dg trem shg mengakibatkan tabrakan... Laju trem jg terbilang cepat lho kl orang sembarangan aja turun bs kegelinding di aspal... Selain itu maintenance dipertimbangkan krn usianya sdh uzur... Coba saja dahulu PPD mengimpor kembali trem menggantikan usianya yg sdh pada uzur... Tapi yah apa boleh buat...
Di Tanah Abang itu mungkin anda dapat wawancara tentang sejarah Masjid Al-Makmur Tanah Abang sebab masjid itu juga masjid tua warisan Kerajaan Mataram.
@@gingercoffee4750 seneng bgt liat warisan arab..mwnding warisan kolonial. Dijajah bule malah maju..liat aja jalan bangunan dll awet dan unggul..liat dijajah arab kita jd tolol ..liat kadrun dan teroris2 yg bomin gereja dan bakar mesjid ahmadiyah..
@@andredayanu6791 Sejak Kapan Arab ngejajah tong? kwkwkw dan siapa bilang di Jajah itu baik? kwkwkw. kalo sampe hari ini belanda ada di Indonesia jg belum tentu lu bisa lahir tong.
Alhamdulillah... Trem di jakarta di temukan tinggal dicari lagi treknya kmn aja Dan semoga DKI kembali membuat trem Krn ramah lingkungan dan menjadi trend di dunia Klw di negara ada tren aplg IBU KOTA sebuah negara...
Ada cagar budaya benteng Belanda terkubur di bawah kampung akuarium yg dulu ingin diselamatkan dan direnovasi Pak Ahok dengan cara memindahkan warga di atasnya ke rusun Rawa Bebek tapi berakhir rusaknya cagar budaya jadi pondasi rusunnya wan abud.
Jaman Pemerintahan kolonial Hindia Belanda om.. VOC sudah bangkrut dan bubar lebih dari setengah abad sebelum Trem hadir di Jawa.. VOC dibubarkan tahun akhir abad 18, dan total berhenti beroperasi tahun 1800.. Trem hadir di Batavia pada tahun 1860an.
@@otoy86 iya krn voc bangkrut. Sejak itu lah ratu wihelmina resmi ngirim pasukan kerajaan Belanda ke Indonesia. Artinya kerajaan Belanda resmi njajah kita ga tika voc.
segala sesuatu yang dibangun sama Belanda pasti kwalitasnya sangat bagus, rumah saya sekarang di Belanda, dibangun tahun 1990, belum pernah renovasi, dan gak ada yang rusak, cuma nge cat ulang kusen jendela dan pintu aja
Mantappp,, bagi pecinta kereta itu adalah harta karun yang terpendam. Apalagi yang suka mencari bekas rel-rel mati atau rel yang sudah lama non aktif. 👍👍
Saya pengusaha mebel export....wah kayu jati bekas buat bantalan rel trem lama.bisa sy buat produk mebel berkualitas tinggi....orang eropa sangat menyukainya......
Masih Good Looking ye Omm, tapi emang disitu wilayah nye Trem mundar mandir sebelom stasiun nongol.. Itu ade sejalur ape dua jalur Omm, sehat sehat ye Om kabarnye
Kalau lihat video dimana zaman team masih beroperasi, Batavia saat itu memang Indah, bisa dibayangkan masih banyak pepohonan, kebun kebun, dan situasi yang lengang, serasa masuk ke zaman itu jika melihat foto atau video zaman kolonial, tapi Indahnya masa itu tetaplah zaman penjajahan.🙏
Terimakasih pak can sudah puas sya melihat rel ya meskipun tidak melihat langsung 👍trem yg hanya di pakai orang belanda di gerbong utama dan pedagang pribumi di gerbong terakhir
dulu sering lewat salemba- jatinegara timur krn alm ayah tugas di lanud halim (rumah di jl surabaya). pd 1978-80 masih terliat jelas byk rel kereta trem listrik di jatinegara timur sejajar permukaan jalan (ditiban batu kerikil bgitu saja u peninggian jalan). belanda memikirkan transportasi masal jauh lbh baik dr kita mulai berpikir itu skrg
kayu yg jd bantalan rel itu namanya kayu besi, tahun 90'an aja bantalan rel msh ada yg pake kayu2 yg sdh terpasang sejak jaman belanda itu kayu nya mmg ajaib, gak lapuk2. gak tahu apakah skr msh ada pohon kayu besi ?
pada saat pembangunan jalan aspal, proses pengaspalan tinggi dr rel tsb itu tdk terlalu tinggi, pertanyaannya pada saat proses pengaspalan jalan tsb pst sdh tau kalau memang ada bekas jadul trem...!!!!
Wah pak, cagar budaya itu pak. Ambil beberapa ruas mis 2KM aja trus perbaiki trem tersisa yang rusak. Bisa jadi daya tarik turis itu pak, lokal atau mancanegara. Harusnya libatkan juga Kemenparekraf & Kemenhub. Lumayan ada pemasukan buat pemprov.
Pak @candrian attahiyat coba telusuri sampai glodok dan hayam wuruk,serta dri gajah mada sampai glodok,itu meski tertutup aspal terlihat jelas bekas jalur tramnya. Waktu pergantian aspal bekas relnya ada pak
Sekarang di temukan bekas jaalur rel trem tahun 1800 ... fast forward ke 200 tahun yang anakn datang ditemukan bekas jalur rel KRL Jakarta kota ke Bekasi... Jalur KRL gw tuh wkwkwkw
uniknya kadang urusan kereta-kereta dan rel biasanya anak-anak pecinta kereta punya segudang pengetahuan juga sejarah dari banyak sumber termasuk dokumentasi-dokumentasi dari hindia belanda, mungkin bila bisa kolaborasi pasti akan lebih mudah cari-cari temuan macam ini :D.
Kayu rel nya masih utuh ya...luar biasa pak chan. Jakarta tempo dulu tahun akhir tahun 18an infrastruktur nya sudah luar biasa. Sayang tidak dipertahankan ya...sehingga harus dibuat ulang kembali infrastruktur tsb
Emak sy (alm, kelahiran 1945) menggunakan moda transp trem ini saat ke sekolah SKP di Pasar Baru nyebutnya Jl.Kartini. Entah persis naiknya dr mana sbb tinggalnya di Gang Y sekitar perempatan Mambo.
Kalau saja di mungkinkan, kotak penggalian itu tidak ditutup kembali tetapi dirapihkan dan dipasangi kaca tebal sesuai ukuran kotak galian tersebut agar tetap bisa dinikmati kebaradaannya dan menjadi bukti perjalanan sejarah. Jika memang bisa diwujudkan mungkin akan menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara nantinya.... Semoga..
Saya jaman dulu tinggal di kompleks Depdikbud di Jl. Merdeka Timur, Gambir, Jakpus, di belakang gedung yg sekarang menjadi Galeri Nasional (dulu jadi markas tentara). Di sekitar bagian depan halaman gedung tsb masih ditemukan sisa2 jalur trem yg ditimbun tanah dan aspal (tapi ada bagian2 rel yg muncul ke permukaan).
Alhamdulillah ... Beruntunglah saya .. Kiranya menemukan channel para penyuka Sejarah Batavia ini ... Saya cuman ingin menanyakan, apakah Anda juga pemerhati Gerbang Amsterdam, yang dulu berada di jalan Cengkeh .. Sebab di Gerbang sangat bersejarah itu, ada dua patung 'orang dayak' yang konon, katanya diambil Jepang menjelang pembongkaran nya ... Siapa yang mengetahui riwayat Amsterdam Poort tersebut ??
Dulu th 1960an trem dianggap mengganggu kelacaran lalu-lintas sehingga harus di 'afkeur' alias diapkir, padahal saat itu lalu lintas tentu tidak sepadat saat ini karena populasi kendaraan (bermotor) belum banyak begitu juga jaringan jalan raya. Andai trem akan dihidupkan lagi tentu tidak harus sama jalurnya dengan yg dulu. Baiknya dibawah tanah atau diatas/layang serupa dengan MRT & LRT sehingga tidak mengganggu kelancaran berlalu-lintas kendaraan darat lainnya. Ada yg berpendapat lain?
Kalo dihidupkan kembali tapi bukan untuk moda transportasi tapi untuk menghidupkan wisata kota tua dijakarta kak. Ya infestasinya buang duit si Pemda. Tapi gak tau ya ada yang bilang sejarah itu mahal. Mungkin kalo apbd dan apbnnya berlimpah dan tumpah2 bisa anggarannya untuk menghidupkan sejarah kali ya kak
@@juaracilik7744 Kalau niatan utama hanya untuk daya tarik wisata dan bukan transportasi ya bagus. Mungkin seperti yg di Taman Mini atau di Pekan Raya/Pasar Malam.
Jika diikuti renc. Tata ruang kota yg di bikin belanda itu....jkt ini tdk akan macet tdk akan pengab dn tdk amburadul seperti skrng.... Semuanya menjadi amburadul karna keserakahan dn ketamak-an pemimpin2 kotanya...!
Ia di jaman orba pak Harto melarang dan mematikan jalur kereta di seluruh Indonesia, jadinya tinggal kenangan, terbalik jaman Jokowi ayo kerja, yang mengaktifkan kkembali reaktifasi Rel utk dihidupkan. Kendala mungkin Sdh ada bangunan rumah milik kantor atau rumah warga....sayang. tapi Sdh ada yg bisa di reaktifasi relnya, Alhamdulillah.
Ternyata batavia adalah kota penting bagi kerajaan belanda waktu itu. Semoga jakarta cepat mengejar ketertinggalan dan dapat sejajar dengan kota kota metropolitan di asia tenggara, asia maupun di dunia.
Knp bisa baru ketemu ya padahal terpendamnya ga terlalu dalam juga dari aspal yang baru? Beda kalau yang stasiun yg terpendam di semarang sampai 2 meter lebih dibawah permukaan tanah. Menarik juga ya sejarah trem ini 👌🏻lanjutkan mas 👏🏻
Secara ga langsung kehadiran MRT ini pengganti tram Batavia karena dibangun di lahan bekas jalur tram yg berada di atas nya, menariknya system tram Batavia adalah selalu berevolusi awalnya ditarik kuda sampai pada akhirnya menggunakan listrik.
betul, mrt adalah versi maju dan besar dari trem saat itu
Udah bagus ada trem dan bus tingkat,tapi di ganti Kopaja metromini sama mikrolet...gregetan yak
Sebelumnya sudah ada busway yg juga di bbrp treknya ngikut alur bekas trek trem🙏
@@setyamuyasirt1375 setuju, dilestarikan dimuseum saja, kalau difungsikan lagi ya sudah gak jamannya
@@setyamuyasirt1375 ya anda boleh salahkan founding father kita, beliau lah yang menghapus jalur tram karena dianggap tidak efisien, dan mengganggu lalu lintas jalan (loading unloading) & selain itu jg sebagai bagian dr dekolonisasi. Ingat pada jaman kolonial anda ga berhak duduk 1 gerbong dengan keturunan Eropa, anda berdiri di gerbong belakang.
Sisa rel trem ini masih disimpan di Museum Bank Mandiri dan di Jatinegara. Kalau mungkin anda mau menelusuri sebenarnya di Tanah Abang pun mungkin masih ada sisa rel trem yang ada di Pasar Tanah Abang dan Masjid Al-Makmur Tanah Abang. Saya dulu pernah mewawancarai pengurus Masjid Al-Makmur Tanah Abang menyatakan dulu itu benar bahwa rel trem melewati Pasar Tanah Abang ke Harmoni kemudian ke Kota Tua Jakarta dan juga kemudian ke Menteng kemudian ke Senen.
Kalau boleh tau, sisa rel trem di tanah abang dibiarkan atau disimpan ya bng?
Pak Can, Belanda pertama kali membangun trem yang ada di Batavia yaitu berupa trem kuda pada tahun 1869. Trem kuda itu melayani rute Kota Tua Jakarta hingga Harmoni. Kemudian dari Harmoni berlanjut hingga Tanah Abang dan Meester Corneis. Pada 1880an trem kuda digantikkan oleh trem uap dengan alasan banyak kuda yang mati karena kelelahan. Trem Uap melayani rute Kota Tua Jakarta-Harmoni, Harmoni-Tanah Abang, Harmoni-Meester Cornelis. Pada awal abadke-20 muncul trem listrik dengan melayani rute yang sama dengan trem kuda dan trem listrik. Akan tetapi perbedaannya di Tanah Abang ada jalur rel trem listrik ke Senen. Hingga 1930an Trem uap masih beroperasi. Pada masa pendudukan Jepang, perusahaan trem milik Belanda dikuasai pula oleh Jepang. Pada 1950an Perusahaan trem Belanda di Batavia BTM ( Bataviasche Tram Maatschappij ) diambil alih oleh Pemerintah REupublik Indonesia dan kemudian dinasionalisasi menjadi PPD ( Perusahaan Pengangkutan Djakarta ).
Mas Irwan Terimakasih infonya
Nice info gan, masih berharap trem masih bisa beroperasi 😁😁 entah gmn caranya
@@gilangwijanarko2320 sepertinya tdk bosa om...
Jalurnya aja terpendam benerapa cm n lalulintas psti terganggu
Semoga semua jalur trem ini berhasil ditemukan kembali. Selain kami benar2 mencintai sejarah namun ini merupakan salah 1 peninggalan kolonial Belanda yg sangat berharga. Sayang kalau dihancurkan/dihilangkan. Syukur2 bisa dihidupkan kembali. Bahkan di beberapa kota-kota di dunia (seperti Lisabon di Portugal, San Francisco di USA, Melbourne di Australia & Amsterdam, den Haag, Rotterdam, Arnhem di Belanda) hingga saat ini masih mempertahankan trem yg sangat tua sebagai salah 1 alat transportasi utama mereka :)
Terimakasih Pak Can. Sehat-sehat terus ya, Pak 🙋🏻♀️
Mantappp sisa sisa spoorweg en tram ..dulu jakarta sudah modern... Semoga skrg kereta modern lrt,mrt, krl semakin berkembang... Sehingga bisa menjaring masyarakat untuk selalu menggunakan transportasi rel.
Hebat MRT, saat pembangunan mereka melakukan kajian terlebih dahulu. Sangat2 salut dalam memperhatikan tinggalan bersejarah di kota Tua. Tram - MRT👍👍👍👍
Contoh yang baik dari MRT
Semua proyek konstruksi sih idealnya ada syarat lulus AMDAL. Spti proyek Tol Malang yg nemuin candi, akhirnya jalurnya digeser
Ini rel tidak ditemukan , sudah ada dari dulu , di you tube juga ada video situasi trem di daerah kota tua .
@@spvcivil3079 benar mas
@@spvcivil3079 Benar jalur rel trem Kota-Tenabang - Harmoni - Psr Baru - Pasar Senen. Sayang saya tidak pernah naik yg jurusan Tenabang dan jurusan2 lain. Seringnya ke Kota/Psr Ikan, Psr Baru, Psr Senen. Saat itu usia saya sekitar 8-12 tahun, masih di SR. Bila naik mobil saya "menikmati" percikan bunga api ketika trem melewati setiap tiang listrik.
Kalau saja semua bangunan pemerintah pasca kemerdekaan dibangun dg bahan2 brkwalitas tinggi dan pengerjaannya diawasi dengan ketat shingga bisa diminimalisir terjadinya penyelewengan(korupsi) pastinya tidak ada cerita bangunan baru beberapa tahun dibangun ambruk, pembangunan bisa lbh cepet merata di seluruh wilayah NKRI. Dan yang pasti APBN tidak terbuang sia2 shingga tidak mustahil dg SDA yg berlimpah bangsa ini bisa mandiri tanpa utang luar negeri
Seandainya trem sampe sekarang dipertahankan, pasti Jakarta bakal keren kayak Eropa. Selain itu masyarakat kita juga lebih terbiasa naik transportasi umum, ketimbang kendaraan pribadi.
Lebih enak pake kendaraan pribadi bisa kemana mana bebas, bisa pamer ke kawan tak ada yg mengekang
kalo skarang menurutku, trem sulit karna padet, apalgi trem kan di tengah kota, lebih baik TJ krna dia jg lebih fleksibel jalurnya
@@hudhaspeed4565 tapi macet hiya, naek tj lanjay
pasca kemerdekaan indonesia gk punya lagi kapasitas untuk merawat trem, alhasil peralatan semakin rusak dan ketinggalan jaman. Pada saat itu kalo dipertahankan justru akan merusak tata kota dan membuat arus lalu lintas tak beraturan.
logikanya klo trem mau dipakai untuk transportasi umum maka harus bisa mengangkut banyak orang, dengan begitu jumlah armada juga harus banyak. sedangkan pada jaman itu peralatan semakin rusak dan pemerintah gk punya biaya untuk beli baru.
Senang bgt lihat harta karun masih utuh gitu.. bantalan nya pake kayu ulin mungkin ya bisa awet..
Di depan kantor ayah saya PT Tjipta Niaga, kalo gak salah ada bekas rel trem.. Dari kecil sering di ajak muter kota tua hehe
Terimakasih pak Chandrian sdh mau meliput penemuan sejarah masa lampau dr perkembangan transportasi publik di Jakarta kala itu...
Memang sdh seharusnya benda-benda peninggalan masa lampau hrs dijaga sebaga aset negara... Apalagi ini jalur trem penghubung antara Pasar Ikan (Mueum Bahari) dg Kampung Melayu di Meester Cornelis alias Jatinegara...
Dr saya pribadi sih mending Transjakarta juga mengoperasikan trem karena terbukti aman dan nyaman... Enggak pernah ada guncangan spt apa yg pernah saya alami di bbrp kota di Eropa... Pemberhentiannya d tengah jalan berupa halte dan cukup menggunakan pelican crossing... Saya yakin masyarakat Jakarta sdh tertib koq perlahan dlm berlalulintas...
Mas Dana, sdh dihitung beaya operasional trem lebih mahal dari moda transjakarta, sehingga diputuskan tdk menghidupkan trem
Begitu pak can?
Tp scr moda transportasi,jenis kreta jauh lbh efektif. Krn dia akan terus melaju tanpa kena trafficlight.
Drpada bikin MRT underground tumpang tindih dgn transjkt,saya lbh memilih melestarikan trem pak.
Sehat selalu pak Can
@@ephoyevirahmawati657 Trem juga kena lampu lalulintas... Hanya saja laju trem di Indonesia sama spt kereta api, MRT dan LRT yg sama-sama pada di kanan... Jadi dikuatirkan bs menabrak kendaraan lain jika enggak searah... Tahu sendiri khan karakter pengendara di negara kita spt apa... Rata-rata pada enggak sabaran...
Kalau dr dokumentasi yg suka saya lihat, tidak semua trem di Batavia ataupun pasca Kemerdekaan ada di tengah jalan spt di Harmoni salah satunya, tapi banyak juga yang di pinggir jalan spt di Jl Matraman Raya salah satunya...
Arkeology membawa nuansa kehidupan masa lampau. Tapi jangan lama2 gali2 di lokasi pembangunan terowongan MRT yah? Supaya MRT tidak tertunda selesainya
Jadi inget cerita alm papa tentang trem di Jakarta dulu.
Dihidupkan lagi saja jalurnya untuk sekitar kota tua agar dilestarikan & nuansa kota tua semakin berasa
Puji Syukur Pak Chan n team care dengan peninggalan jaman dulu.. Nggak mudah jd seorang arkeolog. Banyak sekali Tantangannya.
Kalo saya liat dari struktur Pengerasan jalan. Sebenernya waktu proses pengerjaannya... pelaksana pasti sdh tau kl ada rel trem tsb. Krn jarak lapisan beton teratas ke bagian bawah bantalan rel trem, hanya skitar 50 cm. Pada saat gelar Sirtu ( sebelum cor beton ), hrsnya tau bhwa ada rel tsb di atas. Tapi mungkin bisa juga ketidaktauan, atau tekanan waktu pengerjaan, atau juga tau tapi tidak peduli. Shg rel tsb ditutup beton..
Saluutt dng Team MRT dan Team pak Chan atas keperduliannya. 😊🙏🙏🙏
Hebat klo sy perhatikan mrk selalu mengunakn matrial2 berkwalitas tingi unt membuat apa saja sehinga awet, mungkn zaman itu org2 msh takut unt korup
Bukan barang kualitas chi** .. Wkwkwkwk
Wowww... Kereennn
Krna dulu kayu2 tua msh bnyk dan gampang ngambilnya, mungkin jg ga perlu beli msh bnyk hutan
Mungkin dlu GK ada bahan material "KW" 😁
@@sonyirawan8176 mungkin jg mo korupsi zaman segitu msh takut
sebenernya pengen banget Indonesia mengoperasikan trem lagi, masalahnya mungkin jalur itu kan berdekatan dengan jalan umum, penyakit orang indonesia suka parkir sembarangan kek jalur kereta di solo sana. padahal untuk wisata/komuter jarak dekat sangat menarik.
Uda gk usah aneh” , cukup MRT aja gk usah trem treman jalanan uda sempit, macet blom lagi uda kebagi sama jalur busway
@@marcellomanuel177 yg bikin macet salah siapa? MRT untuk transportasi, sedangkan trem untuk wisata, beda target, dibeberapa titik di JKT juga area pejalan kaki diperlebar. dibuatnya banyak pilihan ini kan emg membudayakan orang untuk menggunakan transportasi umum bukan pribadi.
@@Zumriyanto wisata uda ada bus tingkat explorer lebih modern gk perlu pake trem, lebih nyaman dan aman jg pstinya, jaman skrng aja uda banyak transportasi umum tapi masyarakat masih demen pake kendaraan pribadi, anda sendiri pun udah tau kan penyakit orang Indonesia seperti apa yg anda ketik sendiri di atas, jadi lu sebenernya tidak perlu jawaban lagi atas andai andaian lu itu, oke ?!!
@@marcellomanuel177 feel atau suasana nya gak kerasa bro
@@marcellomanuel177 lagian tergantung peminatannya lihat tokyo wisatawannya melejit karna ragamnya transportasi
Seandainya salah satu jalur trem bisa dihidupkan kembali, rasanya menarik juga. Setidaknya yang melewati daerah Cut Mutiah, Gambir.
tentu menarik
Kaga kebayang deh
Tapi kalau bisa pakai trem yang tua, jadi bisa untuk pariwisata. Kalau pakai trem model baru kurang menarik. Tidak efektif juga, udah banyak transportasi lain yg lebih cepat + bikin macet.
Jadi Jakarta bisa ala-ala melbourne atau san francisco
Atau, seperti Hong Kong yg masih ada trem nya (tingkat lagi tremnya).
Rel ini lebih tua dari yang uap. Ternyata masih ada, yg sering terlihat di lukisan ternyata nyatanya masih ada
Keren, bekas peninggalan Trem Jakarta masih banyak ada, hanya terpendam jalan raya saja 👌
Kalau bagi pandangan saya, Rel Tremnya masih terjaga dengan baik padahal umurnya sudah tua 👍
Data Teknis Trem Jakarta
Lebar Rel: 1.188mm
Penggerak: Listrik LAA (Trem Listrik)
Lokomotif: Si Cebong (Lokomotif Uap tanpa Api)
Kecepatan: 15Km/Jam
Perusahaan yang pernah mengoperasikan Trem Jakarta:
Zaman Hindia Belanda
1. BTM (Bataviasche Tremweg Maatschappij)
1. NITM (Nederlands-indiesche Tramweg Maatschappij)
2. BETM (Batavia Elektrische Tram Maatschappij
3. BVM (Bataviasche Verkeers Maatschappij)
Zaman Indonesia
1. PPD (Pengangkoetan Penoempang Djakarta)
Mas Hanafi Terimakasih informasinya
@@CandrianAttahiyyat Sama-sama Mas Candri 🙏😁
Knp trem ini hilng setelah diambil alih oleh PPD.??
Sehat2 ya pak Can, biar terus bisa memproduksi konten yg bermutu dan menarik seperti ini.
Terimakasih mas Toto
Amin
Semoga bisa di explore lagi temaun sejarah seperti ini. Bukan artinya mengagungkan warisan kolonial, tapi ini adalah bagian dari sejarah kota dan akan sangat menjadi ilmu dan daya tarik kota kedepannya
Terimakasih mas Dimas
Saksi bisu perjalanan sejarah sebuah Kota bernama "Jakarta" 🥺
Saya tetap mengagungkan karya2 artistik mereka ( kolonial hindia belanda)
Sebenarnya harus kita akui kalau bangunan warisan kolonial memang awet" 🤭
mengagungkan warisan kolonial pun tidak ada salahnya, kita mengagumi apa yang mereka telah bangun dan tinggalkan untuk bangsa ini, infrastruktur dan bangunan bersejarah yang menjadi warisan budaya untuk anak cucu bangsa ini
sangat menarik dokumentasi dari Pak Candrian, dan sejarah kota Jakarta memang hebat, byk hal yg bisa kita gali dan pelajari. Semoga kita lebih peduli dan bisa diselamatkan situs2 sejarah.
Trims Pak Candrian.
Semoga
Keknya bagus di kota tua dibangun tram untuk menambsh wisatan
andai jkt ga macet....bangun jalur trem lg keren ni
Terimakasih pak can atas liputannya 🙏🏻 excited liat vlog pak can, apa yg pernah orang tua saya blg bisa kelihatan dgn mata, waktu sy kecil hanya bs berimajinasi 😁
Salam sehat mas Nugraha
Yang jadi pertanyaan kenapa ga di pakai tramp nya sejak dulu ? Malah di kubur sama beton 😭😭 anggaplah tidak bisa di pakai untuk tranportasi umum harian 🤔..kan bisa jadi tranportasi pariwisata 🤔bayangin di kota tua masi ada tramp masih jalan dan kita bisa tau lebih mendalam sejarahnya...
Alhamdullilah nemu channel seperti ini🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻. Terima kasih algo TH-cam
Ternyata pembangunan kota jakarta tidak punya site plane sehingga dalam pelaksaannya tumpang tindih. Sepertinya tidak menghargai pembangunan masa lalu yang harus dilestarikan.
Bung Karno sendiri yang pengen menghapus jejak-jejak itu
itu rel trem unik2 lho di tiap2 kota.
ada yg tembus ke rumah warga ~
Rumahnya kali yang dibangun diatasnya
Nyimak selallu, mengenai sejarah 👍👍👍🙏🙏🙏
Waah ... 15 tahun lalu saya mau bikin dokumenter soal ini. Tp gak nemu bekas jalur tremnya krn sdh ketimbun. Memang kawasan kota tua adalah simpul jalur trem dan kereta uap dulunya. Mantap om... Saya seneng banget liatnya. 🙏🙏🙏
Terimakasih sdh menonton
Rupanya jalur Trem bersejarah tersebut tidak diangkat ya, tapi dibenam kan ditutup aspal berikut nya ... Terlihat itu rel dan bantalan rel yang berupa kayu ... Entah dari hutan mana bantalan yang terbuat dari kayu tersebut ... Sayang sekali memang terbenam begitu saja !!
Masih mending terbenam masih dapat ditemukan, tapi andaikata saat itu diangkat, mungkin GK akan pernah di temukan lokasi tepat jejak presisinya.🙏
Wah yg jembatan tadi di Matraman Deket rumah sy berarti ada rel di bawah tanah aspal sebelah kiri
@Paulus Kobis sotoy . . ga ditimbun . .bisa di KILO in sama oknum tak bertanggung jwb nanti . MALAH HILANG NILAI HISTORINYA. . . mending ditimbun . .ketika ditemukan . .ya seperti video ini lah
Itu menunjukan Indonesia kala itu masih kaya, jadi gak ada punya ide mau ngiloin rel
Hebatnya sejarah yg tertimbun tak dihargai...penguasa2 yg membebaskan pembangunan menimbun sejarah....sejarah dibangun dg darah pribumi...miris melihat begini
Pak Can, aye amat menikmati video ini. Inget masih kecil dulu lihat trem mondar mandir di daerah pintu besi, sawah besar. Makasih pak udeh buatin video ini. Salam sehat selalu.
Terimakasih bang Purnawan sdh berapresiasi
Bang Chandrian mantul n lanjutkan terus penelusuran n ungkap peninggalan warisan sejarah Jakarta. Salam dari sobat lama satu corps Pemda DKI Jakarta.
Mas Hendro apa kabar. Semoga selalu sehat
Sisa sejarah perkembangan teknologi kereta api di masa lampau..,👍👍👍
Di pesantren ku juga ada pak rel trem yang tertimbun, tidak jauh dari situ ada bangker persembunyiannya juga.
Pesantren mana mas
Pak Cand.... apakh Ekskavasi yg dimaksud jg dilakukn pd waktu kota tua awalnya mulai dirubah penataannya.
Trims pak Cand....Amazing.
Kotatua sdh beberapa kali di revitalisasi sejak 1905
Mantap pak chan
Kereta api dan trem selalu menjadi bahasan yg menarik karena memiliki riwayat sejarah yg panjang di NKRI dan menjadi cikal bakal dunia kereta api masa kini. Stay safe and healthy pak chan.
Terimakasih mas Hartono
Sayang dulu trem tidak dipertahankan.😢
Kalo ada, keren kota2 di indonesia ada trem kyk di eropa.
Dulu Jakarta kebanyakan delman, becak dan opelet... Enggak sedikit pengendara becak yg bersenggolan dg trem shg mengakibatkan tabrakan... Laju trem jg terbilang cepat lho kl orang sembarangan aja turun bs kegelinding di aspal...
Selain itu maintenance dipertimbangkan krn usianya sdh uzur... Coba saja dahulu PPD mengimpor kembali trem menggantikan usianya yg sdh pada uzur... Tapi yah apa boleh buat...
Krn lalu lintas makin ramai....pak...
Tanya pak Harto 😂😂
@@anakpemarah tram itu di matikan di zaman pak soekarno
Kayanya jaman presiden pertama indonesia tram dimatikan karena berbau kolonial belanda,, mungkin pda saat itu gencar2nya anti belanda
Di Tanah Abang itu mungkin anda dapat wawancara tentang sejarah Masjid Al-Makmur Tanah Abang sebab masjid itu juga masjid tua warisan Kerajaan Mataram.
Masjid tua warisan kerajaan mataram 🤔
Ngarang
@@gingercoffee4750 seneng bgt liat warisan arab..mwnding warisan kolonial. Dijajah bule malah maju..liat aja jalan bangunan dll awet dan unggul..liat dijajah arab kita jd tolol ..liat kadrun dan teroris2 yg bomin gereja dan bakar mesjid ahmadiyah..
@@andredayanu6791 Sejak Kapan Arab ngejajah tong? kwkwkw dan siapa bilang di Jajah itu baik? kwkwkw. kalo sampe hari ini belanda ada di Indonesia jg belum tentu lu bisa lahir tong.
@@TheNoverianto liat indonesia jd kadrun dan bom dmn mn.kau tinggal dmn gatau fakta y
Alhamdulillah...
Trem di jakarta di temukan tinggal dicari lagi treknya kmn aja
Dan semoga DKI kembali membuat trem Krn ramah lingkungan dan menjadi trend di dunia
Klw di negara ada tren aplg IBU KOTA sebuah negara...
Jangan dah, ntar relnya dipake parkir sama dipake dagang. Liat aja yg di solo, kadang ada mobil ngalangin
Trims pak sudah berbagi bersama kami. Semoga sehat selalu pak 🙏
sama2. Semoga Spurs Indonesia tetap semangat
Dulu waktu kecil di surabaya juga ada trem. Yg saya ingat naik trem ke kebun binatang wonokromo. Sepertinya lewat di tengah jl tunjungan
Terima kasih infonya
Ada cagar budaya benteng Belanda terkubur di bawah kampung akuarium yg dulu ingin diselamatkan dan direnovasi Pak Ahok dengan cara memindahkan warga di atasnya ke rusun Rawa Bebek tapi berakhir rusaknya cagar budaya jadi pondasi rusunnya wan abud.
Saya hadir pak Can 🙋, satu lagi menambah pengetahuan transportasi massal dari masa kolonial hingga sekarang ini, terima kasih pak 🙏
Terimakasih mas Bambang sudah menonton
Sambil nonton, juga sambil membayangkan padatnya kota itu di jaman dulu..
Lebar dalam yg diambil di video ini, include rel paksa/gongsol padahal harusnya ngukur lebar dalam yg dicekungan rel itu yg tertutup tanah
Kontraktor yg membangun seluruh rel trem di Jawa pd zaman voc itu Jerman.
Jaman Pemerintahan kolonial Hindia Belanda om.. VOC sudah bangkrut dan bubar lebih dari setengah abad sebelum Trem hadir di Jawa.. VOC dibubarkan tahun akhir abad 18, dan total berhenti beroperasi tahun 1800.. Trem hadir di Batavia pada tahun 1860an.
@@otoy86 iya krn voc bangkrut. Sejak itu lah ratu wihelmina resmi ngirim pasukan kerajaan Belanda ke Indonesia. Artinya kerajaan Belanda resmi njajah kita ga tika voc.
segala sesuatu yang dibangun sama Belanda pasti kwalitasnya sangat bagus, rumah saya sekarang di Belanda, dibangun tahun 1990, belum pernah renovasi, dan gak ada yang rusak, cuma nge cat ulang kusen jendela dan pintu aja
Benar
terima kasih untuk wawasan tambahan baru ini Pak. saya tertarik sekali dengan tram dan kereta, apalagi kalo bisa diaktifkan kembali di Jakarta ya.
Terimakasih juga sdh menonton
Andai saja trem masih ada di Jakarta seperti di Eropa 😔
Iya, sayang banget yah, kalau masih ada bakal kayak Amsterdam 🥺🥺
@@tonnievanderspoorjr.1287 satu kebijakan Pak Karno yg saya kurang sreg, yaitu mematikan trem karena dianggap kebarat2an...
@@nindayohan5419 nah betul, andai trem masih ada, tentu akan menjadi sangat menarik dari sektor pariwisata 🥺🥺🥺
kayanya kurang cocok buat masyarakat sekarang yg kurang teratur berkendaranya
@@guedimas klo dr awal tdk dimatikan...mngkin akan lain ceritanya...
Yang lebih hebatnya kayu buat bantalannya masih awet, gila. Kualitasnya terbaik pasti itu
di tempatku mlh kyu bantalannya jadi kek besi .. alot bgt
Terima kasih pak Can,walaupun cuman sepenggal...tp benar2 menghadirkan masa lalu...🙏
Terimakasih juga mas Agus sdh menonton
Videonya udeh masuk berita di mass media pak " MRT jakarta temukan rel trem di depan museum bank mandiri kota tua"...👍
Mantappp,, bagi pecinta kereta itu adalah harta karun yang terpendam. Apalagi yang suka mencari bekas rel-rel mati atau rel yang sudah lama non aktif. 👍👍
Terimakasih sudah menonton
seru jadi arkeolog.. 🤗
Berarti jaman itu Indonesia masih kaya, soalnya besi relnya gak dikiloin waktu bikin jalan
Orang dulu mana berani korup atau maling yang ada di penggal kepalanya! Cuma yang korup malah jamannya voc
@@rahmatdayat8460 emng lu hidup di jaman voc?? Sotoy lu ...gada data bnyak yy korupsi di jaman voc sotoy
Tiba tiba muncul di beranda, tapi auto subcribe, coz full faedah bgt
Terimakasih mas Hanif
Saya pengusaha mebel export....wah kayu jati bekas buat bantalan rel trem lama.bisa sy buat produk mebel berkualitas tinggi....orang eropa sangat menyukainya......
Cuan aja lu yg di pikirin ini sejarah ngk ada namanya kualitas
Kalau udah ketemu lekas dicor lagi, seperti rel jadul di Kayutangan - Malang
Masih Good Looking ye Omm, tapi emang disitu wilayah nye Trem mundar mandir sebelom stasiun nongol.. Itu ade sejalur ape dua jalur Omm, sehat sehat ye Om kabarnye
Dua jalur bang Sigit
Terimakasih kontennya. Sangat mengedukasi.
sama2
Kalau lihat video dimana zaman team masih beroperasi, Batavia saat itu memang Indah, bisa dibayangkan masih banyak pepohonan, kebun kebun, dan situasi yang lengang, serasa masuk ke zaman itu jika melihat foto atau video zaman kolonial, tapi Indahnya masa itu tetaplah zaman penjajahan.🙏
iya sih, tidak jadi tuan di rumah sendiri
Sayang bgt tuh om, kalo bs di lestarikan dan di jadikan trem buat jalan2 keliling kota tua
Setuju bngt tuh lestarikan dan di pertahankan jalurnya
Secanggih canggihnya MRT semodern modernnya LRT, masih lebih baik trem kalo diliat liat untuk sebuah kota modern dan melestarikan sejarah
Hebat pak Can👍 terus ulas sejarah seperti ini..Pak Can kalau bisa tolong ulas gedung arsip dong saya penasaran dengan arsip arsip disana.terima kasih.
Mudah2an sempat
Terimakasih pak can sudah puas sya melihat rel ya meskipun tidak melihat langsung 👍trem yg hanya di pakai orang belanda di gerbong utama dan pedagang pribumi di gerbong terakhir
Terima kasih kembali
Ko baru ketemu ya, padahal itu sudah tertimpa aspal, logika sebelum pembuatan aspal pastinya sudah terlihat.
Biasa cuma padetin aja
Coba direaktifasi buat sejarah. ... tapi susah yah butuh effort nya luar biasa
Sukaaaaa banget dengan channel ini. Sukses terus ya Pak
Terimakasih mbak Susanna
dulu sering lewat salemba- jatinegara timur krn alm ayah tugas di lanud halim (rumah di jl surabaya). pd 1978-80 masih terliat jelas byk rel kereta trem listrik di jatinegara timur sejajar permukaan jalan (ditiban batu kerikil bgitu saja u peninggian jalan). belanda memikirkan transportasi masal jauh lbh baik dr kita mulai berpikir itu skrg
COBA AJA TREM MASIH ADA PASTI BAGUS
Kok Gua Jadi membayangkan,, Klo MRT Fase 2a ini,, Tiba2 Menemukan Harta Karun Yang Terpendam ya😁 Mimpi Boleh Dong😅
Selalu suka dengan Chanelnya Pak Chan...sehat sehat ya Pak Chan...😊😊😊
Terimakasih mbak Yayah
kayu yg jd bantalan rel itu namanya kayu besi, tahun 90'an aja bantalan rel msh ada yg pake kayu2 yg sdh terpasang sejak jaman belanda itu
kayu nya mmg ajaib, gak lapuk2. gak tahu apakah skr msh ada pohon kayu besi ?
pada saat pembangunan jalan aspal, proses pengaspalan tinggi dr rel tsb itu tdk terlalu tinggi, pertanyaannya pada saat proses pengaspalan jalan tsb pst sdh tau kalau memang ada bekas jadul trem...!!!!
Coba yaa pemerintah dki tetep adain trem di jkt ,tp khusus di kota ,rute nya ke monas or ancol, pas keren buat wisata kota jakarta
Makasih mas utk konten nya, nambah wawasan
Tapi tolong, selalu prokes ya, gunakan masker nya
Sehat selalu
Wah pak, cagar budaya itu pak. Ambil beberapa ruas mis 2KM aja trus perbaiki trem tersisa yang rusak. Bisa jadi daya tarik turis itu pak, lokal atau mancanegara. Harusnya libatkan juga Kemenparekraf & Kemenhub. Lumayan ada pemasukan buat pemprov.
Betul
Asik. Keren. Lanjut oom
Pak @candrian attahiyat coba telusuri sampai glodok dan hayam wuruk,serta dri gajah mada sampai glodok,itu meski tertutup aspal terlihat jelas bekas jalur tramnya.
Waktu pergantian aspal bekas relnya ada pak
Benas mas Rinandi
Di sepanjang jalan tanah abang , abdul muis, harmoni ,china town dan kota banyak nilai historis nya...
Sekarang di temukan bekas jaalur rel trem tahun 1800 ... fast forward ke 200 tahun yang anakn datang ditemukan bekas jalur rel KRL Jakarta kota ke Bekasi... Jalur KRL gw tuh wkwkwkw
uniknya kadang urusan kereta-kereta dan rel biasanya anak-anak pecinta kereta punya segudang pengetahuan juga sejarah dari banyak sumber termasuk dokumentasi-dokumentasi dari hindia belanda, mungkin bila bisa kolaborasi pasti akan lebih mudah cari-cari temuan macam ini :D.
benar
Kayu rel nya masih utuh ya...luar biasa pak chan.
Jakarta tempo dulu tahun akhir tahun 18an infrastruktur nya sudah luar biasa. Sayang tidak dipertahankan ya...sehingga harus dibuat ulang kembali infrastruktur tsb
Dok utuh karena di dalam tanah, tetapi setelah diangkat mungkin rentan lapuk karena suhu tdk stabil. Terimakasih dok sdh menonton
@@CandrianAttahiyyat selanjutnya akan diapakan penemuan tersebut pak Can ?
@aan permana: diurug lagi dan pihak MRT diminta menghindari pembangunan di lokasi ini
@@CandrianAttahiyyat terima kasih pak can informasinya 🙏🙏
Sama2 dok
Knapa baru PD tau sih.di dalem kota tua jg ada .posisi di Utara bangunan gurbenur.dkt samping cafe batavia.di situ ada ujung rel trem
Emak sy (alm, kelahiran 1945) menggunakan moda transp trem ini saat ke sekolah SKP di Pasar Baru nyebutnya Jl.Kartini. Entah persis naiknya dr mana sbb tinggalnya di Gang Y sekitar perempatan Mambo.
Anti skip skip iklan.. terimakasih pa Chan sy sangat menyukai sejarah
Terimakasih mbak Rizqi, salam untuk keluarga
@@CandrianAttahiyyat sama2 pa.. waalaikumsalam wr wb 🙏
Kalau saja di mungkinkan, kotak penggalian itu tidak ditutup kembali tetapi dirapihkan dan dipasangi kaca tebal sesuai ukuran kotak galian tersebut agar tetap bisa dinikmati kebaradaannya dan menjadi bukti perjalanan sejarah. Jika memang bisa diwujudkan mungkin akan menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara nantinya.... Semoga..
Dekat Musium Fatahillah juga ada yang dipasangi kaca, apakah itu satu jalur dengan rel yg ditemukan ini yah 🥺🥺
@Tonnie Van Der Spoor, iya benar mas
Saya jaman dulu tinggal di kompleks Depdikbud di Jl. Merdeka Timur, Gambir, Jakpus, di belakang gedung yg sekarang menjadi Galeri Nasional (dulu jadi markas tentara). Di sekitar bagian depan halaman gedung tsb masih ditemukan sisa2 jalur trem yg ditimbun tanah dan aspal (tapi ada bagian2 rel yg muncul ke permukaan).
Mas Mfadls, terimakasih informasinya
Alhamdulillah ... Beruntunglah saya .. Kiranya menemukan channel para penyuka Sejarah Batavia ini ... Saya cuman ingin menanyakan, apakah Anda juga pemerhati Gerbang Amsterdam, yang dulu berada di jalan Cengkeh .. Sebab di Gerbang sangat bersejarah itu, ada dua patung 'orang dayak' yang konon, katanya diambil Jepang menjelang pembongkaran nya ... Siapa yang mengetahui riwayat Amsterdam Poort tersebut ??
Di lebur patung perunggunyaa sama Jepang.
waah amazing nih
seingat saya saat trem masih ada (skitar akhir th 60an) ada jalur pasar Senen - Jatinegara, tp saya tidak tahu apakah dipendam atau di bongkar ,
sebagian besar dipendam
Kalo dihidupkan kembali Masya alloh wisatanya jakarta makin komplit aja Masya Alloh bersyukur bisa liat video ini 🙏🙏🙏🙏
Dulu th 1960an trem dianggap mengganggu kelacaran lalu-lintas sehingga harus di 'afkeur' alias diapkir, padahal saat itu lalu lintas tentu tidak sepadat saat ini karena populasi kendaraan (bermotor) belum banyak begitu juga jaringan jalan raya. Andai trem akan dihidupkan lagi tentu tidak harus sama jalurnya dengan yg dulu. Baiknya dibawah tanah atau diatas/layang serupa dengan MRT & LRT sehingga tidak mengganggu kelancaran berlalu-lintas kendaraan darat lainnya. Ada yg berpendapat lain?
Kalo dihidupkan kembali tapi bukan untuk moda transportasi tapi untuk menghidupkan wisata kota tua dijakarta kak. Ya infestasinya buang duit si Pemda. Tapi gak tau ya ada yang bilang sejarah itu mahal. Mungkin kalo apbd dan apbnnya berlimpah dan tumpah2 bisa anggarannya untuk menghidupkan sejarah kali ya kak
Benar. Sejarah sangat mahal dan harus hati2 menjaganya. Ada loh, orang yg mau buang penggalan sejarah dan atau membengkokannya.
@@juaracilik7744
Kalau niatan utama hanya untuk daya tarik wisata dan bukan transportasi ya bagus. Mungkin seperti yg di Taman Mini atau di Pekan Raya/Pasar Malam.
Jika diikuti renc. Tata ruang kota yg di bikin belanda itu....jkt ini tdk akan macet tdk akan pengab dn tdk amburadul seperti skrng....
Semuanya menjadi amburadul karna keserakahan dn ketamak-an pemimpin2 kotanya...!
Ia di jaman orba pak Harto melarang dan mematikan jalur kereta di seluruh Indonesia, jadinya tinggal kenangan, terbalik jaman Jokowi ayo kerja, yang mengaktifkan kkembali reaktifasi Rel utk dihidupkan. Kendala mungkin Sdh ada bangunan rumah milik kantor atau rumah warga....sayang. tapi Sdh ada yg bisa di reaktifasi relnya, Alhamdulillah.
Dlu jalan setapak arah ktmpt skolahan gua ,, ada rel kreta tua ,,
Tpi skrg dah hilang tergusur sama perumahan ,,
Coba klo sekarang ,, pasti viral dah
Ternyata batavia adalah kota penting bagi kerajaan belanda waktu itu. Semoga jakarta cepat mengejar ketertinggalan dan dapat sejajar dengan kota kota metropolitan di asia tenggara, asia maupun di dunia.
Sudah sejajar, tinggal SDMnya
@@CandrianAttahiyyat setuju
Knp bisa baru ketemu ya padahal terpendamnya ga terlalu dalam juga dari aspal yang baru? Beda kalau yang stasiun yg terpendam di semarang sampai 2 meter lebih dibawah permukaan tanah. Menarik juga ya sejarah trem ini 👌🏻lanjutkan mas 👏🏻