The 5th Century Inscription of Jakarta near Kelapa Gading | Candrian Attahiyyat | TEDxJakarta

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 14 ม.ค. 2025

ความคิดเห็น • 91

  • @semarkalakirtimuka
    @semarkalakirtimuka 11 หลายเดือนก่อน +78

    Lohhh baru tahu ada Pak Chand bersuara di TedX... Banyak penggemar beliau belum tahu sepertinya niii... Love it 🎉🎉🎉🎉🎉❤

    • @drrp.6107
      @drrp.6107 11 หลายเดือนก่อน +2

      Betul

    • @TEDxJKT
      @TEDxJKT 11 หลายเดือนก่อน +2

      Yuk ajak nonton! ✊🏼

  • @m.ridhoramadhan8173
    @m.ridhoramadhan8173 10 หลายเดือนก่อน +6

    Menurut Saya, pembicaraan terkait kondisi peninggalan kuno yang terbengkalai memberikan kesadaran atas urgensi pelestarian peninggalan tersebut. Penyampaiannya sangat jelas dan tegas membuat semuanya terlihat sempurna.

  • @MultiAlbarra
    @MultiAlbarra 7 หลายเดือนก่อน +13

    Sungai Gomati jadi materi kajian saya dalam Lokakarya Film Tari yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Kemendikbud beberapa bulan yang lalu. Sungai buatan ini sekarang jadi Sungai Cakung Lama. Pada awalnya merupakan sodetan bagi Sungai Chandrabaga yang sudah mengancam Keraton Kerajaan Tarumanagara dengan banjir yang cukup merepotkan. Pasarean yang dimaksud Pak Can merupakan lokasi batu prasasti (Prasasti Tugu) yang memuat informasi tentang penggalian Sungai Gomati. Pada awal ditemukannya batu prasasti ini, bentuknya mirip batu yang tumbuh dari dalam tanah karena memang lokasi pasarean itu sudah tertimbun tanah dan ditumbuhi pohon dengan akar besar. Batu itu muncul dari sela-sela akar, sehingga orang menyebutnya dengan "batu tumbuh". Lokasi ditemukannya batu tumbuh itu menjadi nama kampung, yaitu Kampung Batu Tumbuh dengan jalan bernama Jln. Batu Tumbuh. Kampung Batu Tumbuh berada di Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Bravo, Pak Can.

  • @abdunnashiral-humaidy5532
    @abdunnashiral-humaidy5532 10 หลายเดือนก่อน +10

    Wahh keren pak, saya pribumi di JL batu tumbuh, dan prasasti nya sekarang memang ada di lantai atas museum nasional 👏🏻

  • @TEDxJKT
    @TEDxJKT 11 หลายเดือนก่อน +22

    Terima kasih banyak Pak Can sudah membawa kami jalan-jalan ke Kelapa Gading melihat lokasi Kerajaan tertua kedua di Indonesia, sayang sekali sekarang terpolusi parah dan peninggalan yang taken for granted :(

    • @patriot4786
      @patriot4786 3 หลายเดือนก่อน

      Kok gaada subtitle bhs inggrisnya?

  • @st3v4nt
    @st3v4nt 10 หลายเดือนก่อน +8

    Menambahkan info sebagai penduduk yang lahir dan tinggal disekitar area tersebut dari tahun 70-an, pada tahun 60-70-an sebenarnya sungai atau kali tersebut masih dapat dilewati, lalu pelan-pelan terjadi pendangkalan dan banyak digunakan oleh penduduk untuk menanam kangkung. Hingga awal 80-an ketika dibuat konstruksi gereja Katolik yang berada paralel dengan gereja Portugis dan letaknya persis di pinggir sungai atau kali gomati, ketika digali untuk pondasi banyak ditemukan benda-benda kuno seperti sendok kuningan dan pecahan piring yang diduga digunakan oleh pemukim Mardjiker atau kerap disebut orang Portugis yang melahirkan musik keroncong Tugu. Namun karena sungai atau kali tersebut tidak pernah dipelihara dengan baik oleh pemerintah lambat laun semakin sempit dan nasibnya seperti yang ditampilkan oleh videonya pak Candrian Attahiyat. Saya yakin kalau digali disekitar sungai tersebut maka akan makin banyak peninggalan yang dapat ditemukan. Termasuk pondasi tembok yang mengelilingi pemukiman Mardjiker yang seperti benteng.

  • @jihanbl
    @jihanbl 10 หลายเดือนก่อน +2

    Penyampaian yang luar biasa atas edukasi mengenai makna sejarah dan budaya sebuah prasasti kekayaan warisan Jakarta, membuat saya sebagai anak muda lebih kenal dengan Jakarta itu sendiri.

  • @lateupload
    @lateupload 10 หลายเดือนก่อน +11

    Menurut catatan china dari abad ke 5 ; "ada kerajaan di Selatan bernama Tolomo (Taruma) Rumah Para Penduduknya Berdinding anyaman bambu (Bilik) dan atapnya memakai daun kelapa , singasana tempat duduk rajanya terbuat dari gading-gading gajah"

    • @YennyTan-p1n
      @YennyTan-p1n 5 หลายเดือนก่อน +1

      Makanya skrg dinamakan “Kelapa Gading”? Krn deskripsi dari catatan Tiongkok kuno? 😮

    • @lateupload
      @lateupload 5 หลายเดือนก่อน

      @@YennyTan-p1n iya gan penamaan Kelapa Gading Kemungkinan Besar merujuk Berdasarkan catatan kuno dari tiongkok abad ke 5 dan lokasi pertama kali di temukannya prasasti batu yang di ceritakan bapak dalam video ini juga tidak jauh dari kelapa gading

  • @tigornomics
    @tigornomics 11 หลายเดือนก่อน +10

    Dahsyaaat, saya pengikut channel Pak Candrian, sejarawan / arkeolog idola.

  • @DinoBambang
    @DinoBambang 10 หลายเดือนก่อน +9

    Walau belum pernah bertemu secara langsung, Pak Can adalah idola & guru saya untuk hal2 sejarah terutama sejarah Batavia, karena saya penggemar sejarah Batavia sejak era VOC abad 17-18. Konten2nya sangat mengedukasi dan divideokan dengan simple dan jelas. Sehat selalu pak Can.

  • @bubunbuntara168
    @bubunbuntara168 10 หลายเดือนก่อน +2

    Teruskan berkarya Pak Can, saya lahir di jakarta 70 th lalu senang mendengar sejarah kota ku jakarta, saya doakan p. Can selalu sehat dan terus bisa menyampaikan kisah-kisah indah dimasa lalu, Amin Yra.

  • @rudyaustralia4345
    @rudyaustralia4345 10 หลายเดือนก่อน +2

    Pak Chan is the best .we need more people like Pak Chan in this world

  • @ImAlifandi
    @ImAlifandi 11 หลายเดือนก่อน +14

    Wah keren sih ada Pak Can, sudah lama sekali follow beliau untuk mengenal lebih dalam jejak historis batavia era kolonial hindia belanda. Sukses teruss Pak Can

  • @Ajisaurus
    @Ajisaurus 8 หลายเดือนก่อน +8

    Jadi air itu sudah selalu menjadi tantangan kota Jakarta sejak jaman dahulu kala, sehingga sepertinya sudah begitu buanyak solusi yang dilakukan

  • @johandondokambey5672
    @johandondokambey5672 7 หลายเดือนก่อน +1

    Saya lahir di RS Sukmul, besar di Jakarta Utara sampe sekarang. Kalo ke mall juga sering ke Kelapa Gading dan tidak jarang lewat jalan raya IGI itu juga.
    Tapi saya baru tahu dari video ini tentang peninggalan tersebut dan prasastinya di museum dan hubungannya dengan jalan Batu Tumbuh.
    Terima kasih, pak.

  • @fadelmalik5806
    @fadelmalik5806 10 หลายเดือนก่อน

    Pembahasannya sangat menarik dan insightful. Banyak informasi penting dan pesan yang terkandung memberikan kesadaran untuk terus menjaga peninggalan budaya Indonesia.

  • @anugerahsuryo3474
    @anugerahsuryo3474 11 หลายเดือนก่อน +5

    Luar biasa presentasi Pak Chandrian Attahiyat, saya pengikut setia channel beliau. Semoga penda DKI merevitalisasi bekas jejak peradaban masa lalu dr nenek moyang kita, bukan kota tua yg bekas peninggalan penjajah.

  • @zakyromdhon1125
    @zakyromdhon1125 10 หลายเดือนก่อน

    Video yang disampaikan sangat menarik dan memberikan informasi baru yang sangat penting.

  • @hermanza8273
    @hermanza8273 หลายเดือนก่อน

    Hormat untuk pa chand selalu mengedukasi 🙏

  • @BangLidi0605
    @BangLidi0605 13 วันที่ผ่านมา

    Sehat selalu pak can, anda emang arkeolog terhebat milik negara

  • @PujoSetiawan-l6h
    @PujoSetiawan-l6h 8 หลายเดือนก่อน +1

    Karena warga sekitar ga tau sejarahnya sungai tsb Pak Can., makanya mereka ga peduli dgn membuang kotoran di sungai tsb ditambah kurang pedulinya thdp lingkungan. Seandainya dari Pemprov ada edukasi sejarah di tiap2 tempat yg bersejarah n ada pelestarian situs bersejarah, mngkin masyarakat bisa diajak kerjasama utk menjaga kebersihannya n juga perlu dibuat peraturan ketat utk menjaga kebersihan sungai..

  • @omanjakarta
    @omanjakarta 10 หลายเดือนก่อน

    Krn nonton channel beliau sy udh datang ke kali ini pas sekali dng lokasi di video

  • @sikachukuning2473
    @sikachukuning2473 4 หลายเดือนก่อน

    Thank you for rediscovering our long forgotten history

  • @rahmatbintang-s9b
    @rahmatbintang-s9b 10 หลายเดือนก่อน +2

    pak Chan ❤🎉 salam dari Rahmat Tj priok

  • @deddygiririndjani635
    @deddygiririndjani635 9 หลายเดือนก่อน +1

    Kebetulan waktu saya ke museum nasional di jln merdeka dekat monas, saya memang pernah liat prasasti batu ini,.. dan dijelaskan disitu tulisan Palawa abad ke 5 Masehi,… luar biasa ,.. ternyata bangsa kita sudah mengenal huruf sejak abad ke 5 M

  • @edhisantoso1269
    @edhisantoso1269 11 หลายเดือนก่อน +3

    Huurraa pak Chand!!!

  • @mariyanaastrifandani
    @mariyanaastrifandani 11 หลายเดือนก่อน +4

    Sehat selalu pak Can

  • @buyungabas7021
    @buyungabas7021 10 หลายเดือนก่อน

    Idola ini, pak Can banyak membuka wawasan bagi saya ttg sejarah dan tempat2 menarik yang punya cerita..sehat terus pak Can👍

  • @RajKuckreja
    @RajKuckreja 11 หลายเดือนก่อน +2

    National heritages....Dept h of wealth...

  • @penulisbaru360
    @penulisbaru360 8 หลายเดือนก่อน +1

    Keren banget talk nya Pak Chand.

  • @srirejeki4313
    @srirejeki4313 10 หลายเดือนก่อน +1

    Saya berterima ke pd pak can yg sudah memberikan informasi tentang sejarah Batavia.. Setiap hr senin tayangannya saya mengikuti nya.. Semoga menjadi keberkahan buat kami yg kurang paham sejarah Batavia.. Sehat selalu pak can.. 🙏🙏🙏

    • @CandrianAttahiyyat
      @CandrianAttahiyyat 5 หลายเดือนก่อน +1

      Terima kasih mbak Sri

    • @srirejeki4313
      @srirejeki4313 5 หลายเดือนก่อน +1

      @@CandrianAttahiyyat sami" Pak 🙏

  • @apriningsih6242
    @apriningsih6242 3 หลายเดือนก่อน

    i repeated watching Djakarta Tempo Doeloe

  • @untungwijayanto1199
    @untungwijayanto1199 10 หลายเดือนก่อน +1

    Assalamualaikum, wah keren pak Can bicara di TedX👍👍👍

  • @ariefgunawan8438
    @ariefgunawan8438 10 หลายเดือนก่อน +1

    Bagus sekali Pak Chan🙏🏻🙏🏻👍👍

  • @akh610
    @akh610 8 หลายเดือนก่อน

    Air adalah sumber kehidupan yang harus selalu di hargai dan di hormati,ketika manusia mengindahkan bahkan menghina dan merendahkan sebagai tempat pembuangan kotoran,sampah dll maka fungsi air itu tidak lagi jadi sumber kehidupan tapi akan menimbulkan bala dan air akan murka dengan membajiri sekitarnya

  • @bagusmslhn3812
    @bagusmslhn3812 10 หลายเดือนก่อน

    Kereennn pak,pembawaannya slow tetapi sangat jelas dan tegass 🙏🏻🤩

  • @kemskyfarezy
    @kemskyfarezy 11 หลายเดือนก่อน +4

    Buseeeeeet ada Pak Can !

  • @johaneskurniawan8683
    @johaneskurniawan8683 10 หลายเดือนก่อน +1

    Keren abiz pak Can❤

  • @twoonegadget505
    @twoonegadget505 10 หลายเดือนก่อน +1

    baru nonggol nih video pak chand sudah 1 bulan video

  • @fikriindra4437
    @fikriindra4437 11 หลายเดือนก่อน +3

    Cilincing pride kali cakung lama dahulu gomati.

  • @robertg8853
    @robertg8853 7 หลายเดือนก่อน

    Wow. Keren banget bapak ini

  • @rustyid3612
    @rustyid3612 7 หลายเดือนก่อน +1

    I wish there were English subs.
    Indonesia is such an interesting area.

  • @fadhilarief1537
    @fadhilarief1537 8 หลายเดือนก่อน

    Terima kasih infonya pak 👍👍🌿💥

  • @nrbulan443
    @nrbulan443 9 หลายเดือนก่อน

    trims pak chandd

  • @yogadarmajati5459
    @yogadarmajati5459 5 หลายเดือนก่อน

    Keren pak Chan.. stay explore pak!

  • @masyudi8175
    @masyudi8175 8 หลายเดือนก่อน

    Apa yang disampaikan pak Chan memang kurang lebihnya seperti itu
    Kebanyakan yang tinggal di daerah situ adalah masyarakat pendatang, dengan beragam macam latar suku, agama, budaya dan lain lainnya

  • @kwtsr21
    @kwtsr21 7 หลายเดือนก่อน +1

    Pak Can!!

  • @narrowalley84
    @narrowalley84 9 หลายเดือนก่อน

    Pak can , panutan saya dlm membuat konten

  • @ElviraRahmawati-yl3hb
    @ElviraRahmawati-yl3hb 9 หลายเดือนก่อน

    Hebat Pak Can👍

  • @patriot4786
    @patriot4786 3 หลายเดือนก่อน

    Luar biasa menarik nih. Saya mengikuti Pak Attahiyat ini sejak beliau suka review peninggalan² Belanda di Jakarta.
    Tapi kok ini judul bhs Inggris tp gaada subtitle bhs inggris?

  • @ChristianPrasetya
    @ChristianPrasetya 7 หลายเดือนก่อน

    Pak Can, mantap Pak

  • @onnysusmilani5477
    @onnysusmilani5477 25 วันที่ผ่านมา

    Semangat pak Chand, ikut , singgah LG nih saya

  • @heryanapernata9384
    @heryanapernata9384 8 หลายเดือนก่อน

    Dulu Batu prasasti itu ada disebuah bangunan (Saung) dibawah pohon dikeramatkan dan batu itu tenggelam dalam tanah ..hingga menonjol sebagian hingga disebut batu tumbuh.. lazimnya dikerajaan sunda batu prasasti ditempatkan dikabuyutan..seperti di batu tulis Bogor atau pasarean karang kamulyan Ciamis..itulah yang pernah baca di majalah Intisari.. sayang tempat bersejarah tak ada lagi..padahal bagi masyarakat Sunda kabuyutan dan pasarean ibarat candi bagi orang jawa.

  • @kaeltkottmir
    @kaeltkottmir 7 หลายเดือนก่อน

    Mantep si bapak masuk sini 😄

  • @abrahamnugroho
    @abrahamnugroho 11 หลายเดือนก่อน +2

    org jaman dulu bisa merawat lingkungan, yg katanya org moderen malah merusak fasiltas air

  • @RajKuckreja
    @RajKuckreja 11 หลายเดือนก่อน +10

    Keep on exploring..our national heritage...😂

  • @LukmanHakim-hq8is
    @LukmanHakim-hq8is 10 หลายเดือนก่อน

    Sehat selalu pak Chan..😅❤

  • @busbustaman8290
    @busbustaman8290 9 หลายเดือนก่อน

    Jadi di DKI sekarang ini ternyata m/ penjelasan pak Chan, dahulunya adalah Kerajaan tertua di Indonesia yakni pada abad ke 5 masehi sekitar th 500-600 Masehi bernama kerajaan TARUMA NEGARA dgn Raja bernama Purnawarman yg m/sejarah yg baca adalah adi

  • @busbustaman8290
    @busbustaman8290 9 หลายเดือนก่อน

    PK Chan, jika berkenan, mohon juga di eksplorasi sodetan kali Ciliwung buatan Belanda di lokasi dekat jembatan kereta sekitar kebon pala, jl permata ( kalau tdk salah nama) dimana sodetan tsb menuju /melewati jl bunga, terus ke jl.ahmad Dahlan,/solitude. Pokoknya diseputaran itulah( jl.Matraman Raya ) sudi mampir dsbnya. Sekarang kondisinya bagaimana ya, apakah masih berfungsi?.trims sebelumnya.

  • @krishar4014
    @krishar4014 10 หลายเดือนก่อน +3

    Siaaap... nenek moyang capek2 gali sungai (bayangin cara galinya jaman itu.. capek bngt) eh penduduknya sekarang malah buangin sampah kesitu.. boro2 ngerawat. Salah siapa? Salah pemerintah ga pernah kasih informasi sejarah... boro2 penyuluhan

    • @rokkypringadi1016
      @rokkypringadi1016 3 หลายเดือนก่อน

      Susah kl emg ga ada kesadaran dari dalam bro ,
      Buang sampah ke mana?
      Ke sungai?
      Otaknya gak ada 😂

  • @abdulfaqih2323
    @abdulfaqih2323 10 หลายเดือนก่อน

    Lah gw tinggal di batu tumbuh. Sejarahnya keren juga.

  • @ayyash856
    @ayyash856 10 หลายเดือนก่อน

    penyampian yang sangat tegas dan penjelasan yang menarik membuat kita terinspirasi untuk menjaga kelestarian peninggalan sejarah

  • @almandosanjaya2353
    @almandosanjaya2353 หลายเดือนก่อน

    Kenapa disebut peradaban tulis tertua di Indonesia? Bukankah pada kerajaan Kutai juga ditemukan Prasasti Yupa yg ada tulisannya juga? Mohon penjelasannya terima kasih...

  • @SkywalkerExpress
    @SkywalkerExpress 7 หลายเดือนก่อน

    Penasaran kira2 proyek sodetan S. Candrabaga / Kali Cakung di abad ke-5M itu apakah krn ibukota Tarumanegara mengalami masalah drainase (pembuangan limbah atau tergenang banjir), karena kebutuhan air (mandi, cuci, industri), atau untuk membuka jalur transportasi ke pantai (perdagangan, perikanan, pertahanan)?

  • @tommygreek340
    @tommygreek340 7 หลายเดือนก่อน

    Pemerintah DKI, Pemerintah pusat dan pecinta sejarah mesti melakukan sesuatu agar kita bisa hargai apa yg pendahulu kita sudah lakukan. Kita hidup dari jerih payah pendahulu kita. Ayo apa yg akan kita lakukan untuk ini, tuliskan ya.

  • @sulistiowatisuyoto7979
    @sulistiowatisuyoto7979 8 หลายเดือนก่อน

    Pak Can, mungkin prajurit dan rakyat Tarumanegara yg dibawa ke jkt di masa lalu adalah sebagai cikal bakal warga betawi selain orang2 yg dibawa dari berbagai daerah ke jkt sebagai tenaga kerja dan prajurit untuk melwan penjajah.

  • @17081978100
    @17081978100 10 หลายเดือนก่อน

    Monas harusnya di kampung Batu Tumbuh ya Pak Can ... Lebih historis.

  • @barcatalunyac
    @barcatalunyac 7 หลายเดือนก่อน +1

    Sayangnya video ini tidak ada terjemahan teks bahasa inggrisnya jadi tidak bisa dimengerti dunia internasional... PR untuk yg buat video ini yah...

  • @busbustaman8290
    @busbustaman8290 9 หลายเดือนก่อน

    Purnawarman adalah sdr dari Mulawarman yg di Kutai Kaltim. Jadi lebih tua dari Majapahit, Singosari, Sriwijaya, borobudur dll.

  • @iqbalgaming8548
    @iqbalgaming8548 10 หลายเดือนก่อน +1

    Bikin video dokumenternya pak

    • @asihwidhiarti5352
      @asihwidhiarti5352 10 หลายเดือนก่อน

      ada di kanal TH-camnya pak Can

  • @komunitassavekalicikarangk7434
    @komunitassavekalicikarangk7434 10 หลายเดือนก่อน

    Save kali gomati

  • @bambangharyanto8743
    @bambangharyanto8743 10 หลายเดือนก่อน

    Selamat siang pak Can, mengupas kanal buatan itu ya pak Can,
    Kali itu yg mengarah ke Jl.Kramat Jaya sudah tak ada lagi, sedangkan yg mengarah ke cilincing melewati areal TPU Semper dikenal dg nama Sungai Begog (berliku liku tak mengalir), jadi prasasti Batu Tumbuh ada di Museum Nasional
    ?

  • @alvianosoe
    @alvianosoe 21 วันที่ผ่านมา

    Hello TedX team! I could help you improve the TEDx Logo at the stage to looks better..

  • @qhubilsan
    @qhubilsan 8 หลายเดือนก่อน

    channel apa ini pak can?

  • @heningviolin
    @heningviolin 5 หลายเดือนก่อน

    Hanya satu kata ' MENYEDIHKAN'.
    Kebutuhan hidup dengan bencana alam dan kemanusiaan selalu beriringan, sampai bumi ini ditelan.
    Diperparah kaum bermodal berlomba membeli opini para ahli, untuk mencari kambing hitam atas kerusakan alam. Dari perilaku masyarakat, penurunan dataran tanah dll. Tetapi pantangan beropini menyentuh kaum pemodal yang mereklamasi pantai secara brutal, justru ditengarai sebagai sumber bencana.

  • @ekosupriyadi4899
    @ekosupriyadi4899 10 หลายเดือนก่อน +1

    hebatnya belanda terhadap negara jajahan, prassati saja diselamatkan untuk masa depan

  • @almirusdi8294
    @almirusdi8294 10 หลายเดือนก่อน +2

    Eh....ada si babe di sini....

  • @peluru_senja0853
    @peluru_senja0853 หลายเดือนก่อน

    Trus kemana sapi2 yg buat narik batu itu pak chan???atw minimal di mana kuburan dari sapi2 tersebut???

  • @terusanzues6571
    @terusanzues6571 6 หลายเดือนก่อน

    Jika kamu melihat sungai yg kotor, itulah tanda2 negara ini dipimpin oleh penjahat & koruptor2.

  • @sadullah008
    @sadullah008 9 หลายเดือนก่อน

    Sehat selalu Pak Can