Kenapa sih kok bawa2 jaman majapahit😢. Kan jaman majapahit dulu sudah maju dan berkembang kak. Jaman itu para empu bisa bikin bilah keris damaskus yg di kagumi oleh pengrajin besi jaman sekarang
Justru ada beberapa truk yang dimana merrka tidak menggunakan SCR, tetapi mereka lebih fokus ke tabung EGR dan DPF saja. Selain itu sistem remapping dari Euro 4 diatur paling efisien (kalau menurut saya) sehingga bisa mengorbankan peforma mesin. Justru banyak pengusaha yang mengaku tenaga truk euro 4 tidak kuat nanjak seperti hal2 yang disebutkan di vudeo tersebut.
Yang saya suka dari truk euro 4 dia ngga ngebul hitam, walaupun tutup egr dan ganti knalpot, beda sama euro 2. Dan suaranya lebih halus dan tidak berdengung seperti hino lohan dan isuzu giga. Tapi yang saya tidak suka dari truk euro 4 tarikanya lemot, dan solarnya terasa lebih boros dari yang euro 2, terlebih kalo lewat tanjakan.
Mohon ralat min. Bukan solar dex yang terbatas keberadaannya. Tapi karena ongkosan yang murah kita harus menghitung ulang pemakaian bahan bakar min. Kalau ongkosa. Di indonesia sudah bagus dan mahal, tidak menutup kemungkinan para driver truk dan pengusaha ekspediso akan menggunakan solar dex sesuai yg di anjurkan oleh dealer.
Kenapa Indonesia masih pake bio solar(sulfur tinggi) apakah waktu pengolahan minyak mentah ke solar khususnya desulfurasi lebih mahal biayanya. Jika menengok negara tetangga malaysia sulfur mereka lebih rendah
Kebanyakan truk misalnya truk canter euro 4 itu diremap ECU dan knalpotnya diganti dengan knalpot euro 2 sebelumnya supaya lebih bertenaga, sedangkan yang truk canter euro 4 itu tenaganya lemot apalagi masih bawaan pabrik.
kalau truk bermesin euro 4 lemot, kenapa truck eropa nggak? padahal mereka pakai euro 6, liat aja scania dan volvo. mereka berlomba membuat mesin powerfull truk. volvo dengan mesin D17A780 Euro 6E dengan konvigurasi i6 17.000cc dapat menghasilkan tenaga 780hp, sedangkan scania dengan mesin DC16 085A dengan konvigurasi v8 16.000cc dapat menghasilkan power 770hp. apa karena brand epang yang malas dan nggak mau keluar uang aja?
sepertinya masalah utamanya ada di harga otr dan biaya maintenancenya, scania dan volvo punya harga yang jauh lebih mahal dibanding truk produksi jepang seperti canter, hino dll. Dengan harga yang lebih murah, produsen kerap kali mengabaikan kualitas part dan performa demi menekan harga jual agar tetap dapat bersaing dipasar indo, tetapi beda cerita juga jika volvo dan scania mau membuat pabriknya juga diindo, mungkin harganya bisa jauh lebih murah dibanding harga sekarang
Krna d ECU sudang d program dengan kecepatan yang sudah d batasi,, TPI kalo sudah d stel (remap) tenaganya jauh lebih besar dari pada euro2.....euro2 KLO masih standar pabrik juga sangat lemot ..knpa saya bicara seperti ini,,krna saya bawa Hino euro4 muatan berat damtruck pasir😊😊😊,, TPI kalo d remap minusnya garansi mesin hangus,,,,mobil saya d remap,,EGRbd tutup..knalpot d ganti pakai eoro2. ....muatan 45d tanjakan mah ngaciiiir. Euro2 d salip abis😂😂
lah,sama aja lemot..org eropa jg byk yg remap mesin eropaan..scania V8 aja byk yg di remap,delete SCR,delete DPF dan open pipe exhaust..klo aslinya udh bertenaga,ngapain mereka cpek modif begitu?
kayanya bukan ketersediaan dex deh bg, tp mahalnya harga bbm jenis itu jdi supir milih bisol, bahkan mending antri semalem kadang wkwk karena dex kan mahal, 2x lipat harga bisol
Pengen bertenaga euro 4&5 minum dex,saya nanganin unit euro4 sblm mobil,truk&bus euro 4,dimesin alat berat dan industri udah duluan,itu dikasih bio solar lemot batuk nozzel pada buntu,enak minum dex dijamin tanpa remap,tapi untuk komersil emang berat klo minum dex
Euro 4 diisi solar busuk ya letoy. Lagi di mesin bensin aja, saya pernah tes Avanza E AT VVT-i vs. Calya G AT Dual VVT-i. Keduanya dikasih minum pertalite, alhasil Avanza malah lebih irit dengan tarikan lebih enak. Intinya juga dari kualitas bahan bakar.
untung apanya,canter euro 4 makin irit? dikit dan itupun ga ngaruh,di tambah lagi tenaganya yang lemot jadinya pedal gas di injak lebih dalam biar tenaganya agak keluar.
gampang nya, kita belom banyak yg nyetel balap karna euro 4 musti remap ecu ga kaya euro 2 yang tinggal setel bospom, nanti juga makin banyak bengkel yang bisa remap ecu ilang dah lemotnya
@@EggaGameplays nah sudah tau sendiri kenapa powernya ga drop,contoh aja deh bus di indonesia yang pake sasis premium dengan rata rata hp 410-450,mereka euro 5 tapi tidak lemot,ya karena powernya gede.
Saya bawa damtruck euro4 muatan kelas berat paling ringan muatan 38_46ton tapi klo sudah d remap tenaganya beuuuuh jauh lebih jauh lebih besar dari euro2.....😊😊😊😊😊😊 Minus d remap ganra si mesin jadi hangus. Tp klo d ga remap cuman tutup EGR doank masih ga naik d tanjakan.....
Tambah irit ngga ? Saya bawa hino 500 yang euro 4 solarnya boros kalau asal bejek main rpm tinggi, masih iritan yang euro 2 tarikanya enteng tidak perlu gas dalam dalam di rpm lebih rendah..
@menolaksadar940 ya harusnya sing di isi dex....kl bio solar ya gt gk sering gnti filter solar..jd mbrebet...kl dipaksa ada turbolag/jeda bbrp detik..disitu kondisi biasanya mesin mati.
Lemot dari mana nya pak...kalian baru katanya aja lemot...rasakan dulu dan nikmatin dulu baru terasa...janahn baru katanya dan ceritanya...jangan gampang ke dokterin kata²/isu² Semua mesin solar ada plus minus nya pakkkkkkk
Bukan gak ada tenaga. Masalahnya harusnya truk kayak Canter hanya bisa muat maksimal 4 ton soalnya emang setelan mesinnya gitu. Makannya jangan muat overload ya
Menurut ku Aku lebih suka euro4 bahkan aku pernah coba bawa euro5 salah satu truck Quester terbaru, yng lebih bertenaga & irit keren nya minum solar bahkan bisa solar B20..
Kunci nya di solar. Sedangkan kualitas solar kita macam jaman majapahit
Iya juga bukan karena mesin euro 4 nya yang lemot tapi muatan truknya yang overload tapi solar bukanlah faktor utama penyebab truk euro 4 lemot
Apalah ga paham sy bro @@arvamaheswara2088
Sy merasakan sendiri bedanya
Kenapa sih kok bawa2 jaman majapahit😢. Kan jaman majapahit dulu sudah maju dan berkembang kak. Jaman itu para empu bisa bikin bilah keris damaskus yg di kagumi oleh pengrajin besi jaman sekarang
Justru ada beberapa truk yang dimana merrka tidak menggunakan SCR, tetapi mereka lebih fokus ke tabung EGR dan DPF saja. Selain itu sistem remapping dari Euro 4 diatur paling efisien (kalau menurut saya) sehingga bisa mengorbankan peforma mesin. Justru banyak pengusaha yang mengaku tenaga truk euro 4 tidak kuat nanjak seperti hal2 yang disebutkan di vudeo tersebut.
Yang saya suka dari truk euro 4 dia ngga ngebul hitam, walaupun tutup egr dan ganti knalpot, beda sama euro 2. Dan suaranya lebih halus dan tidak berdengung seperti hino lohan dan isuzu giga. Tapi yang saya tidak suka dari truk euro 4 tarikanya lemot, dan solarnya terasa lebih boros dari yang euro 2, terlebih kalo lewat tanjakan.
Mohon ralat min. Bukan solar dex yang terbatas keberadaannya. Tapi karena ongkosan yang murah kita harus menghitung ulang pemakaian bahan bakar min. Kalau ongkosa. Di indonesia sudah bagus dan mahal, tidak menutup kemungkinan para driver truk dan pengusaha ekspediso akan menggunakan solar dex sesuai yg di anjurkan oleh dealer.
Kenapa Indonesia masih pake bio solar(sulfur tinggi) apakah waktu pengolahan minyak mentah ke solar khususnya desulfurasi lebih mahal biayanya. Jika menengok negara tetangga malaysia sulfur mereka lebih rendah
Kebanyakan truk misalnya truk canter euro 4 itu diremap ECU dan knalpotnya diganti dengan knalpot euro 2 sebelumnya supaya lebih bertenaga, sedangkan yang truk canter euro 4 itu tenaganya lemot apalagi masih bawaan pabrik.
Yang euro 2 juga lemot kalau masih standar pabrik, tapi bedanya kalo euro 2 bisa disetel setel modal kunci. Tidak perlu remap.
Bang bahas perbedaan taglift sama midlift dong
kalau truk bermesin euro 4 lemot, kenapa truck eropa nggak? padahal mereka pakai euro 6, liat aja scania dan volvo. mereka berlomba membuat mesin powerfull truk. volvo dengan mesin D17A780 Euro 6E dengan konvigurasi i6 17.000cc dapat menghasilkan tenaga 780hp, sedangkan scania dengan mesin DC16 085A dengan konvigurasi v8 16.000cc dapat menghasilkan power 770hp. apa karena brand epang yang malas dan nggak mau keluar uang aja?
kualitas bahan bakarnya om
@@alzahrawisidiqbudiarto9568 nggak usah liat jauh ya, bus volvo dan scania aja pake solar di indo bisa ngeluarin tenaga besar.
sepertinya masalah utamanya ada di harga otr dan biaya maintenancenya, scania dan volvo punya harga yang jauh lebih mahal dibanding truk produksi jepang seperti canter, hino dll. Dengan harga yang lebih murah, produsen kerap kali mengabaikan kualitas part dan performa demi menekan harga jual agar tetap dapat bersaing dipasar indo, tetapi beda cerita juga jika volvo dan scania mau membuat pabriknya juga diindo, mungkin harganya bisa jauh lebih murah dibanding harga sekarang
Krna d ECU sudang d program dengan kecepatan yang sudah d batasi,,
TPI kalo sudah d stel (remap) tenaganya jauh lebih besar dari pada euro2.....euro2 KLO masih standar pabrik juga sangat lemot ..knpa saya bicara seperti ini,,krna saya bawa Hino euro4 muatan berat damtruck pasir😊😊😊,,
TPI kalo d remap minusnya garansi mesin hangus,,,,mobil saya d remap,,EGRbd tutup..knalpot d ganti pakai eoro2. ....muatan 45d tanjakan mah ngaciiiir. Euro2 d salip abis😂😂
lah,sama aja lemot..org eropa jg byk yg remap mesin eropaan..scania V8 aja byk yg di remap,delete SCR,delete DPF dan open pipe exhaust..klo aslinya udh bertenaga,ngapain mereka cpek modif begitu?
HADIR Kang...
☝️☝️☝️
Denger denger euro 4 di Isuzu itu kalo di tol bisa buat kenceng,tapi kalo di tanjakan agak kurang
kayanya bukan ketersediaan dex deh bg, tp mahalnya harga bbm jenis itu jdi supir milih bisol, bahkan mending antri semalem kadang wkwk karena dex kan mahal, 2x lipat harga bisol
Pengen bertenaga euro 4&5 minum dex,saya nanganin unit euro4 sblm mobil,truk&bus euro 4,dimesin alat berat dan industri udah duluan,itu dikasih bio solar lemot batuk nozzel pada buntu,enak minum dex dijamin tanpa remap,tapi untuk komersil emang berat klo minum dex
Euro 4 diisi solar busuk ya letoy.
Lagi di mesin bensin aja, saya pernah tes Avanza E AT VVT-i vs. Calya G AT Dual VVT-i. Keduanya dikasih minum pertalite, alhasil Avanza malah lebih irit dengan tarikan lebih enak. Intinya juga dari kualitas bahan bakar.
Gak usah mikir emisi.yang penting untung.
untung apanya,canter euro 4 makin irit? dikit dan itupun ga ngaruh,di tambah lagi tenaganya yang lemot jadinya pedal gas di injak lebih dalam biar tenaganya agak keluar.
min bahas soal peraturan odol dong
demi ramah lingkungan ngorbanin tenaga anjayy😅😅😅
gampang nya, kita belom banyak yg nyetel balap karna euro 4 musti remap ecu ga kaya euro 2 yang tinggal setel bospom, nanti juga makin banyak bengkel yang bisa remap ecu ilang dah lemotnya
Kalo bahan bakarnya sesuai mestinya bisa bertenaga
Ngebayangin aja udah serem kalo truk muatan berat disuruh jalan ngebut 😂
Apa kabar dengan truk euro 5 dan euro 6 di Indonesia
liat powernya juga lah,hino euro 4 paling gede 340hp,sedangkan truk eropa yang euro 6 lo liat aja sendiri cc,torsi dan hp nya.
@AndikaCh Europe ituck itu rata2 hpnya itu diangkat 500hp ke atas
@@EggaGameplays nah sudah tau sendiri kenapa powernya ga drop,contoh aja deh bus di indonesia yang pake sasis premium dengan rata rata hp 410-450,mereka euro 5 tapi tidak lemot,ya karena powernya gede.
Apapun mesin nya Biosolar BBM nya, murah & baik 😎
Ga bertenaga kalo bawa barang overload 😹
Ga overload aja ga ada tenaga
@@nanangwijayanto1167 bukan gak ada tenaga masalah truk yang ada di Indonesia itu tenaganya kekecilan
Teknologi truck tambah maju tapi ongkos gendong tetep malah ada ongkos yg tambah turun😊mana bisa beli solar dex,,bundir namanya.INDONESIA nih bos
Saya bawa damtruck euro4 muatan kelas berat paling ringan muatan 38_46ton tapi klo sudah d remap tenaganya beuuuuh jauh lebih jauh lebih besar dari euro2.....😊😊😊😊😊😊
Minus d remap ganra si mesin jadi hangus. Tp klo d ga remap cuman tutup EGR doank masih ga naik d tanjakan.....
Tambah irit ngga ?
Saya bawa hino 500 yang euro 4 solarnya boros kalau asal bejek main rpm tinggi, masih iritan yang euro 2 tarikanya enteng tidak perlu gas dalam dalam di rpm lebih rendah..
Bukan karena EGR,ECU, ataupun setelan. Masalah yang bikin truk euro 4 itu lemot adalah muatan berlebihan
Mitos stiker pengurang tenaga sepertinya ada benarnya 😁😁
Euro4 harus pertamina dex atau dexlite, sedangkan sering di kasih solar busuk 😢
remap aja bro rekomendasikan banget
kalau saya sendiri lebih suka Hino Dutro 130 HD
Pertama 🎉
Semangat min‼️
Bio solar ganti yang kadar sulfur 50 ppm dengan harga bio solar sekarang😅 gak ada lagi keluhan mesin euro 4 lemot
sya rutin bawa telur blitar-bandung,,
armadaq canter 2020,tmnq canter 2024 euro4...muatan berat sama..naik tanjakan gentong ciamis..aq pke gigi 3 lalu oper 2..smpai atas..smntara euro 4..harus ngurut gigi2 dri bawah. kl ramai mobil..harus gigi1 dr bawah...diusahakan jgn oper gigi ditengah tanjakan. rawan ketenggak😂.
Apa karena respon mesinnya yg lambat jadi rawan ke tenggak bang?
@menolaksadar940 ya harusnya sing di isi dex....kl bio solar ya gt gk sering gnti filter solar..jd mbrebet...kl dipaksa ada turbolag/jeda bbrp detik..disitu kondisi biasanya mesin mati.
Sejauh itu ya Torsinya🤔
@@leehan6996 owhh berjeda.. iya iya paham
@@yuliantoputra2061 iya om..perilakunya mirip2 isuzu Giga....driver harus pandai atur kaki.. 😀
Kalau aku lebih milih euro 2 lebih bertenaga dan ongkos perbaikan nya juga GK semahal euro 4
Mesin baru Mitsubishi yg dipasang ke triton gls lebih kenceng tuh
Truk Indonesia euro 4 lemot karena sistem rem nya masih kampas tidakperlu cepat.. mesin euro 4 lambat aja sering kecelakaan.rem blong.
Ngurangin jumlah sopir lama😅
Biar ada lowongan supir baru😊
Truck saya pakai Dexlite tapi tetep kempos tenaganya padahal mobil baru
Lemot karena over kapasitas
Lemot dari mana nya pak...kalian baru katanya aja lemot...rasakan dulu dan nikmatin dulu baru terasa...janahn baru katanya dan ceritanya...jangan gampang ke dokterin kata²/isu²
Semua mesin solar ada plus minus nya pakkkkkkk
Wong pake solbus,g sesuai spek mesin,klo g loyo ya cepet jebol
tarikannya gak enak karena Gas nya gak spontan seperti euro2 saya udah ngalamin
Emang gitu selama muatannya overload maka truk akan lemot tarikannya
@arvamaheswara2088 alah saya bawa Hino euro 4 muatan cuma 12 ton aja masih gak enak tarikannya
Maslahah truk euro4 tidak bertenaga bahan bakar di Indonesia sangat jelek truk, tenaga tergolong kecil ketimbang negara tetangga
Euro 4 gacocok ada di ekosistem truck Indonesia.
Truknya aja odol ps kecil gimana gak lemot
Ngapo suaro HOST channel seperti idak asing di dengar & q subscribe channel otomatif lain 😀😂🤣☕✌👍
neh wng Kito Galo
Canter euro 4 ngk ada tenaga sama sekali
Bukan gak ada tenaga. Masalahnya harusnya truk kayak Canter hanya bisa muat maksimal 4 ton soalnya emang setelan mesinnya gitu. Makannya jangan muat overload ya
😂😂😂😂😂😂😂
Solar busuk bos
Kalo pake dex berat di ongkos
Bisa diakal,filter solar ditanbahin 15biji😂😂😂
@bimateknik3362 malah tambah lemot 🤣🤣
Persetan dengan euro 4 🤣
Menurut ku Aku lebih suka euro4 bahkan aku pernah coba bawa euro5 salah satu truck Quester terbaru, yng lebih bertenaga & irit keren nya minum solar bahkan bisa solar B20..
Nyoba naik bus Hino AK8 ATB dengan mesin yang masih Euro 2, larinya kenceng parah 🤣
Euro 4 lemah.
Bukan euro 4 nya yang lemah masalahnya truknya baik euro 2 maupun euro 4 itu sering muat overload
Pernah liat Canter Super Speed 2019 dijual 285jt dan Canter Super Speed 2022 di harga 265jt 😂
Akhirnya ketahuan juga, kenapa banyak yang bilang 𝘿𝘌𝐖𝐴'𝘿O𝙍𝐀gacir banget!
Bapalu ngacir liat janda
𝘿𝘌𝐖𝐴'𝘿O𝙍𝐀mungkin yang Anda cari dalam hiburan daring.