Jika Dilakukan Salah Olahraga Bisa Merusak Jantung dan Memperpendek Usia, Kok Bisa?
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 17 ต.ค. 2024
- Halo semuanya, saya ijin share video dengan materi dampak buruk excessive aerobic exercise atau olahraga aerobic berlebihan, salah satu olahraga ini adalah bersepeda.
Banyak pesepeda terutama penghobi yang salah sangka, dengan semakin intens bersepeda maka semakin baik pula manfaatnya ke tubuh tanpa adanya efek samping fatal.
Kali ini saya akan membahas kenapa kalian seharusnya tidak melakukan bersepeda atau olahraga secara berlebihan. Tonton video ini dari awal sampai akhir agar informasi dapat kalian terima dengan baik.
Tonton juga video saya mengenai MAF Training Cycling: • Tips Gowes Ngebut Tapi...
Follow strava saya: / strava
Tag: manfaat bersepeda, tips bersepeda, tips gowes, tips gowes sehat, manfaat olahraga, olahraga mengecilkan perut, tips olahraga sehat, olahraga mengecilkan paha, olahraga bersepeda, olahraga kardio, olahraga cardio, senam viral, senam perut, olahraga aerobic tips kesehatan, improve gowes, teknik bersepeda, kesehatan jantung, jantung sehat dengan bersepeda, penyebab meninggal saat bersepeda, penyebab meninggal saat olahraga, sepeda mtb, sepeda hybrid, sepeda road bike, roadbike, sepeda balap, balap sepeda, atlet sepeda, atlet balap sepeda, atlit sepeda, pembalap sepeda, bahaya bersepeda berlebihan, bahaya gowes jarak jauh, bahaya gowes terlalu lama, bahaya denyut jantung terlalu tinggi, bahaya HR terlalu tinggi, meninggal mendadak saat olahraga, meninggal saat olahraga, meninggal saat gowes, mencegah kematian mendadak saat gowes, mencegah kematian mendadak saat olahraga, serangan jantung saat gowes, serangan jantung saat olahraga, tipa gowes yang aman, cara gowes yang sehat - กีฬา
Ralat, 1:25 bukan jaringan *ikat* namun jaringan *parut*
Satu hari gowes ...satu rehat ...dng Waqtu 2 jam ....kadan hari Minggu Grand Fondo ....dgn umur 50 thn keatas ...apakah termasuk berlebihan
@Tri Indaryono tergantung intensitasnya om, jika om bersepeda dengan intensitas ringan - moderate harusnya tidak berlebihan. Kecuali jika bersepeda dengan durasi 2 jam tapi intensitas tinggi
Katanya kalo bersepeda sprint atau ngebut atau suka tanjakan itu termasuk olahraga anaerobik om?
Tapi kalo bersepeda santai, sejauh apapun jaraknya, termasuk olahraga aerobik
Setelah jantung normal kembali apakah msh minum obat kak?
Kalau saya minum obat permanen. Sekali otot jantung rusak atau mengalami kematian jaringan maka tidak bisa dipulihkan seperti sediakala, artinya kerusakannya permanen.
Cocok. Setuju 100% perihal ini. Sayangnya saya baru lihat chanel ini. Istri saya baru meninggal karena masalah ini. 😢
Luar biasa infonya bg2 ilmu...sering mas bro.sy zainul usia 64 th di 10.th terakir hingga kini msh aktif bersepeda namun ala pedesaan.tiap hr bs dipastikan bersepeda gunung2 rata2 30 sd 45 km. 20 s/d 25 km/jam.rute lereng gung.ya lumayan extrims .kecuali hr jum ad.off.diawal pernah cek up jantung oleh dokter dinyataka ada pembekaan dijantung bagian kiri...satu hal yg sangat jelak hingga kini msh merokok.yaa 20 btng bs hingga dua hr....dmkian...atfhisnya...?!!
Berhenti merokok om.
Bukannya mendoakan yang jelek. Tapu jika sudah bengkak jantung dan tetap merokok maka tinggal tunggu waktu jantung berhenti om.
Lalu apakah ada kolesterol, tekanan darah tinggi?
Pastikan kalau latihan keras, gizinya juga keras secara kuantitas & kualitas, tidur malam tidak cukup jika kurang dari 6 bahkan 5 jam saja, perlu juga tidur siang 1-2jam jika latihan pagi masuk zona 4-5HR. Pola hidup yg masih buruk; konsumsi minyak jenuh tinggi, begadang, ngebul, Pola latihan yg berubah mendadak & tidak konsisten. Tidak mengenali tanda tanda overtraining; gowes santai tapi disensor HR terbaca over(gejala aritmia), sering buang air kecil, mata berwarna kecoklatan keruh, susah tidur malam, perut terasa panas, recovery badan butuh sampai 2malam. Anggota tubuh tiba-tiba ada yg tremor/ kebas/ nyeri walaupun fitting sepeda sudah benar. Alhamdulillah selama saya gowes dari kepala 2 sampai sekarang kepala 4 aman-aman saja, walaupun kerap main di Z4-5 dari HR max. Kuncinya adalah kenali diri sendiri, konsisten, bukan sekedar plagiat. Permasalahan terbesar ada di EGO.
Semoga sehat selalu om. 🙏💪
Tingkat stress harus dikontrol, ini hal yang sangat penting, klo saya memang suka dan bakatnya ada di olahraga, jadi selalu saya nikmati. Jadi lebih mudah mengontrol tingkat stress
@@rvfxkvcloud zona 4; 85% dari kekuatan HRmax(220-umur).
Zona 5; 95% dari HRm.
Bang cara ngatasin sering buang air kecil tiap malam gimana😢🙏🙏?
@@adesaepudin498 sering buang air kecilnya Karena index glikemik darahnya tinggi bukan? Kalo guldarnya normal, bisa coba latihan hipthrust mengembalikan kandung kemih yg turun akibat terlalu "push pedalling". Biasakan sebelum tidur malam kaki diangkat pada saat posisi badan telentang tempelkan ke dinding, ini buat stretching lower body.
Intinya satu, hoby bersepeda tetap jangan tinggalkan ibadah.
Mantab
Semakin sering berolahraga.. Semakin tau kapasitas anda sendiri.. Saran aja.. Kalau anda bukan atlet.. Mending olahraga yg cukup aja.. Ga perlu berlebihan
Kok serem om,
saya baru mulai bersepeda ke kantor, ada tanjakan (cukup berat), ada beban (laptop normal). Durasi ekitar 15-20 menit.
Itu bahaya ga om?
Untuk tau bahaya atau tidak adalah lihat riwayat penyakit sebelumnya, atau riwayat penyakit dalam keluarga.
Lalu intensitas bersepeda termasuk berat, sedang dan ringan bisa dilihat dari data denyut jantung kita, untuk merekamnya bisa dengan smartwatch / smartband atau sensor denyut jantung (HRM).
Intensitas berat jika denyut jantung 85-100% dari denyut jantung maksimal
Intensitas sedang jika denyut jantung 70-85% denyut jantung maksimal
Dan intensitas ringan jika denyut jantung berada di angka 60-70% denyut jantung maksimal.
Untuk tau denyut jantung maksimal gunakan rumus 220 dikurangi usia.
Intensitas tinggi berdasarkan banyak penelitian dapat menyebabkan kerusakan jaringan mikroskopis di jantung sehingga menyebabkan fibrosis atau jaringan ikat, sehingga mengganggu kelistrikan jantung.
Sehingga direkomendasikan untuk kita penghobi non atlet profesional untuk stay di intensitas moderate om.
Karena perawatan kesehatan dari atlet dan kita seorang penghobi sepeda itu beda.
@@YuliusGalihAji baik om, terima kasih penjelasannya 👍
Kalau kohay umur 70 lebih gowes sby banyuwangi pacitan ngawi tuban km .eter 1500 km lebih e masih kuat masih finis
apa kabarnya yang turing pake sepeda ratusan km bahkan ribuan atau ultra run 50 km,,,alhamdulillaaah aman2 saja
Tapi selama detak jantung tidak melebihi batas maximal,meskipun seminggu lebih dari 150 menit kan gk papa ya?
Aman om 👍
@@YuliusGalihAji 👍
Itu kembali sma yg diatas klu ajal tidak ada yg tw klu kita hanya menjaga kesehatan setelah bertawakal
Betul om, dan tugas kami sebagai tenaga kesehatan dan medis yang menekuni hobi menjaga kesehatan adalah memberikan informasi tersebut ke kebanyakan orang awam
Bagus ni mas infonya mkasih mas sy juga hoby penggowes. Usia sy 61 th
Siaap semoga bermanfaat om 🙏
Olah raga berlebihan merusak jantung ya betul....
Buat yg usia 30 up..
Zona 2 main power dah paling bner dah...
Tingkatin aja powernya...
Lupakan cadence tinggi...
bener banget mas setuju aku
Cadence bikin jebol HR, kapok wis 🤦
Yang paling sehat itu olah raga nyeletet .bro nikmad dapat dosa juga dapat .jantung sehat .doping extra jos .pasti jos .cukup 25 menit .
Beda orang beda kemampuan. Tiap orang juga punya kekuatan dan kesehatan fisik yang berbeda-beda. Salam olahraga.
Saya naik sepeda hampir tiap hari selama 30 menit kecuali hari senin saya tidak bersepeda umur saya 60 th alhamdulillah berat badan saya stabil 61 kg dan tidak gemuk
👍🏻
Sip.. terima kasih infonya 👍
Olah raga jenis apa pun tetap beresiko - kita rutin berolahraga harus di imbangi / gizi yg seimbang / istirahat yg cukup / tidur lebih awal / saya ber usia 69 tahun hoby ol. raga sepedaan RB jangkau tempuh 70 kms satu hari dan MTB / sampai saat kini kondisi saya sehat sehat saja jantung normal asam urat kalesterol glukosa normal kesimpulannya olah raga sesuai dengan kebutuhan salam sehat
yg paling bahaya waktu olh rg minum es air dingin d suplemen biasakan mau gowess minum madu murni tenaga fitt d minum infush alami air kelapa di usia 62 th sy alami dr bantul kota kegn kidul lwt pleret yanj cinomati dlingo playen wonosari pantai baron kukup pp ttp sht
Mungkin dia punya riwayat jantung gak normal dan ikut2an sepeda dadakan 😂😂😂😂😂
Beruntunglah yang punya jantung sehat dan normal, oleh sebab itu jagalah jangan jumawa, tapi bersyukurlah karena usia kita tidak ada yang tahu kecuali Tuhan. Tugas kita orang hanya mengingatkan 👍
Kini usia saya sudah 70 tahun kondisi saya masih normal olah raga masih rutin
@@adrinelo9310 salam santun salam gowes Mbah
Beda2 ya pendapat manusia... mana yg benar...sepeda tiap ada yg bilang baik untuk kesehatan..saya sebagai penghobi bingung..mana yg mau saya terapkan....
Memang sehat, tapi jika dilalukan dengan intensitas berlebihan itu yang tidak sehat di jangka panjangnya.
Lalu bagaimana biar aman? Sudah ada di video
Maaf...saya kebetulan punya HIPERTENSI sebaiknya bagaimana mhn petunjuk krn saya sangat hobi bersepeda...sy bersepeda dr th 2020... type sepeda touring.. perjalanan gowes sy paling jauh 125 km... dan yg paling rute paling berat 35 Km.. dg medan jalan 6 Km menanjak sedang..krn maksa sampai kepala terasa sakit.... krn itu saya mohon saran petunjuk agar kegiayan bersepeda saya aman dan sehat..usia saya 60 th...
Pertama adalah mengenali penyebab hipertensi, apakah sekunder (disebabkan gaya hidup, pemyakit lain, obat-obatan, dll) atau hipertensi primer (keturunan, tidak diketahui penyebabnya).
Jika karena gaya hidup bisa diperbaiki gaya hidupnya, misal berhenti merokok, menurunkan berat badan menjadi nerat badan yang ideal, menghentikan obat-obatan pemicu hipertensi dll.
Tetapi jika hipertensi karena disebabkan oleh gen, atau keturunan maka wajib untuk dikontrol, yaitu dengan obat anti hipertensi. Obat anti hipertensi banyak sekali jenis dan cara kerjannya, dan tiap individu mempunyai respon yang berbeda-beda terhadap masing-masing obat anti hipertensi.
Saran saya bapak periksakan diri ke dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, atau pemyakit dalam untuk mengontrol tekanan darah tinggi, dan tetap bersepeda dengan kriteria bersepeda:
1. Membatasi denyut jantung saat bersepeda di angka 125 x/menit
2. Menghindari rute tanjakan terjal
3. Cukup istirahat (tidur 7-8 jam) sebelum bersepeda
4. Jika badan kelelahan atau kurang fit maka cukup bersepeda ringan 30 menit saja.
5. Minum cukup air putih selama bersepeda
Dengan bersepeda sebenarnya bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi, tapi tidak signifikan, sekitar 5-10 mmhg saja, sisanya memang harus dikontrol dengan obat-obatan atau perubahan gaya hidup. Semoga bermanfaat 🙏
Klo punya penyakit jantung jgn olahraga futsal ama bola.byk artis yg meningal habis main futsal n bola.contohnya pelawak basuki n aji masaid
@YuliusGalihAji mas galih monon pendapatnya...saya gowes MTB sll monitor heart rate dan saya jaga hanya maksimal masuk di zona 4 (anerobic), hanya sesekali masuk ke zona 5(ekstrim) itu pun hanya sebentar lalu saya turunkan lg kalau masuk ke zona 5, usia saya saat ini 46 thn apakah cara ini baik atau tidak...makasih mas
Sudah saya jawan di komentar sebelumnya ya om 😉
setuju suhuuuuu lha yo wong2 iku lopo banter2an trus tuku sepeda karo pernak pernik kudu luarang2 iku loh gawe opo? meh dadi atlet ta opo mau kompetisi balapan? atau karena gengsi mau pamer kekayaan? ujung2nya jadi penggowes musiman 🤣🤣🤣
Bener juga ya, banyak yang sekarang udah pensiun gowes. Sepedane wis di jual, nek gak pas diajak gowes wis podo gak gelem 🙄
@@YuliusGalihAji wakakaka yo ngono iku mas lek olahraga salah motivasi 😂🙏
Sek... Sek... Sek mas.... Aku tak ngguyu sek yo... 🤣🤣🤣 lapo kowen tuku2 barang larang2 ngono kuwi 😆😆😆
@@M_Sofyan keakehan duek opo panas karo konco opo tonggone jadi gak mau kalah tuku trekekek opo pinarelok utomo cerpelo 🤣
@@glorysouvenirt-shirtonline5955 wakakaka... Pit rego atusan juta... Gowese seminggu sepisan, kuwi wek mung 10km...lek Upload nang insta fotone puluhan... Ngono we 10km elapsed timenya 6 jam.... Hahaha.... Ngakak tenan iki mas
Setau sy jantung bengkak kalo orang itu keseringan rebahan, mas bro waktu 2020 itu kan corona apakah masih aktif gowes atau justru lockdown di rumah?😮
Saya perawat, jadi saya tidak rebahan atau lockdown sewaktu covid om.
Saya mendapatkan teori bengkak jantung atau dalam dunia medis disebut cardiomegaly / kardiomegali (Indonesia) selama kuliah, dan penyebab utamanya bukan rebahan.
Punya riwayat keluarga yang punya penyakit jantung kah ?
@@Jodski_Pradana sama sekali tidak ada om, kalau hipertensi memang ada. Dulu waktu kuliah memang sempat jadi perokok aktif dan tidak pernah olahraga juga, mulai olahraga sepeda pas udah kerja, setelah setahun menikmati gowes dan karena badan sudah semakin enak hingga bisa ngebut akhirnya prioritas ngejar speed, main di high intensity terus sampai sel otot jantung kekurangan oksigen karena kebutuhan HR yang terlalu tinggi. Nah beruntungnya saya perawat dan saya notice banget perubahan tubuh + performa saya, akhirnya melakukan stress tes + ECG baru ketahuan itu awal masalah jantungnya, otot jantung serig kekurangan suplai oksigen, dan bekerja terlalu berat sehingga terjadi pembengkakan otot jantung.
Pada orang yang punya riwayat jantung seperti kardiomiopati pasti kalau bersepeda kayak saya dulu kemungkinan bisa meninggal om, HR full 170-190 BPM selama gowes
@@YuliusGalihAji tinggi juga HR nya yaa om, saya kalau gowes mentok mentok HR nya cuma 120 sampai 130 doang
@@Jodski_Pradana kalau pas recovery day saya target HR di zona 2 atau maksimal di 130an.
Kalau buat gowes jarak jauh pasti HR diatas 130. Karena mau gak mau harus agak ngebut, biar gak terlalu lama di jalan. Jadi saya pakai teknik latihan MAF training, biar gowes bisa ngebut tapi HR tetap rendah
@@YuliusGalihAji iya om, setelah nonton konten om saya jadi sedikit was was 🤣
Saya biasa nya sepedaan 4x seminggu dengan durasi 1 jam, belum lagi olahraga sampingan juga seperti angkat beban, jadi saya mau kurangin aja gowes gowes nya dengan durasi menjadi 30 menit 4x seminggu aja
Soal nya saya juga punya gangguan irama jantung seperti PVCs tapi beda nya struktur jantung saya sehat dan tidak ada masalah 🙏🏻
@@Jodski_Pradana selama struktur jantung aman biasanya membaik dengan olahraga aerobik tertarget om, yaitu membatasi intensitas di 80% dari denyut jantung maksimal.
Saya sekarang sudah jarang sekali muncul VES. Beda banget sama tahun 2020 lalu sampai video ini dibuat dimana tiap saat pasti ada VES, hasil ECG pun VES frequent.
Kuncinya kalau mau olahraga kardio adalah di intensitas. Kalau intensitas olahraga terlalu ringan tidak banyak manfaat yang didapatkan.
Tapi kalau intensitas olahraga terlalu tinggi maka banyak organ tubuh bisa mengalami kerusakan terutama jantung.
Lebih baik konsultasi ke cardiologist kepercayaan om untuk intensitas ini. Karena saya dulu memang dianjurkan mulai ulang bersepeda dengan intensitas ringan dan bertahap denyut jantung ditingkatkan ke 80% dari denyut jantung maksimal
Sy mah sepedaan nyantai .. sambil liat kiri kanan klo " ada yg manggil " ya samperin .. apalagi ngajak makan ditemani ama yg licin " 😂
Aku mah banyak berentinya dr pada goes ..jd ya nyaman " aja sambil cuci " mata .. wkwk
Start 04 pagi,istirahat 04 pagi hari berikutnya
Efeknya,kaki kiri kram..
, tapi ga kapok gowes jauh.
Saya baru pertama kali dari sekian lama ga pakai sepeda. Saya sampai sesak napas dan lutut mau lepas rasanya. Semoga baik baik aja.
Terimakasih mas.. informasinya sangat berguna buat sesama goweser 👍🏼👍🏼
Siap om, semoga bermanfaat untuk semuanya 🙏
Jantung gak bisa hanya dinilai Dr olah raganya. Harus diketahui juga kondisi Jantung Dan pembuluh darahnya. Jika kondisi ini gak bagus ya bisa berbahaya.
Untuk kesehatan Jantung Dan pembuluh darah vitamin terbaik n murah adalah D3 K2 + magnesium.
Om klu beli vitamin D3 K2 + magnesium harus pake resep Dokter atau nga?
Kebetulan sy punya riwayat jantung walau sekarang sdh d ponis sehat/ baik sama Dokter,
Terimakasih
@@tetehcabtik3361 gak perlu. Ini khan kategori vitamin mineral suplemen itu gak perlu resep dokter.
@@tetehcabtik3361 googling youtube saja soal D3 K2. Banyak review yg gak jadi operasi Jantung hanya Karena konsumsi d3 k2. Saya Dan keluarga juga sudah merasakan EfeknyA
saya sudah rutin minum D3 K2, tapi gak perah pakai magnesium, klo boleh tau peran magnesium di sini untuk apa ya? makasih
Mungkin bersepedanya dijalan yg banyak polusi dan waktunya tidak tepat
Mas Galih.....Untuk orang yg sdh berumur 60 thn keatas sebaiknya bersepeda santai berapa menit perhari / perminggu ??? 🙏🙏🙏
Untuk durasi sebaiknya maksimal 1 jam 30 menit dengan intensitas ringan, dan 30 menit dengan intensitas sedang.
Hindari intensitas berat om
Trima kasih mas....🙏🙏🙏
Betul mas Aji, ga baik kl over.
Kalau saya sih MTB'an selalu wajib pakai arloji HR. Bila ada alarm/alert, sy harus mengurangi ayuh sepeda.
Sy sama dengan mas aji yaitu goweser hobi 😁
Benar sekali om, monitor HR memang sebisa mungkin punya. Kalau gak ada uang atau males ribet dengan Cyclocomp + HRM, minimal bisa pakai smartband atau smartwatch 👍
Trims ilmunya pak .
Om anak muda seperti saya umur 20 thn seminggu bersepeda 4x apakah aman?jarak 10-30kiloan
Aman banget. Yang perlu disesuaikan adalah intensitasnya 👍
Saya orgnya gk betah sakit klo dada udah mulai panas/sesak saya pilih main santai/jalan biasa
Bagus om, jangan mudah kepancing 👍💪
Ciamikkk yg ptg hobby sepeda jalan terus dgn segala keterbatasan....salam sehat terus Mas Aji
Amiiin, sehat-sehat selalu om 💪🚴💨
Saya tiap hari 2 jam.
Gila lu bang,detak jantung sampe 186 bpm,saya sprint sepedahan di 170 bpm aja rasanya udah nggak kuat,jantung kayak mau mbledak
Sekarang kalau suruh 180 lagi paling udah pindah alam om 😥
Intinya main di zona 2 saja..antara 70-80% pasti aman..
Betul sekali om 👍👍
@@YuliusGalihAji betul cari aman saja.tpi rutin.dan ttp ad recoverynya
Klo msalah jantung bagus makan pisang ijo atau nanas gk mas,,, mohon pencerahannya 🙏🙏
Semua buah-buahan tinggi kalium cen bagus mas untuk jantung, termasuk kelapa juga iyo. Sing penting jangan kebanyakan, malah bisa jadi bumerang
Kacamata, teori... mirip dosen UGM aja mas wkwk
Hidup ini didasari dengan temuan, temuan dilakukan penelitian, penelitian membuahkan teori, teori menjadi dasar untuk penelitian lainnya, yang nantinya membuahkan teori lainnya.
Harusnya kita bersyukur, tanpa melakukan penelitian bahkan menemukan / mengalaminya sudah bisa tau risikonya
Om, yang paling dasar, jadi bagaimana cara menghitung Heart alert yang tepat.. ?
Cara menghitung denyut jantung manual yaitu dengan cara raba pada pergelangan tangan segaris dengan ibu jari dihitung selama 1 menit (atau bisa pada leher kanan / kiri). Atau hitung otomatis dengan smart watch atau smart band.
Untuk menghitung denyut jantung maksimal, maka 220 dikurangi usia saat ini. Contoh usia 20 tahun, maka denyut jantung maksimal 220-20 = 200. Saat berolahraga kalau bisa maka jangan melebihi angka 200 tsb untuk usia 20th.
@@YuliusGalihAji Terimakasih Om, Semiga sehat selalu, kontennya bermanfaat sekali, mengenai kesehatan bersepeda dan bersepeda sehat... ⭐⭐⭐⭐⭐
Saya pernah bersepeda dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore😅 . Ya biasalah, lelah dikit istirahat, terus lanjut lagi. Terus istirahat lagi beli makan, syukur gak apa-apa 😅 heheee
Ojek sepeda ya bang 😊
Mantab om.... 👍
Kalau soal bengkak Maka anti bengkak yg kuat adalah kurangi hindari karbohidrat termasuk gula.
Jantung bengkak patofisiologinya gak sepeti itu gan.
Jantung bengkak karena mengalami hypertrophy ventrikel. Ini ibarat untuk orang yang awam medis ya:
Tangan ketika diberikan latihan resistance maka akan mengalami adaptasi agar semakin kuat yaitu pembesaran otot atau muscle hypertrophy. Di tangan ini sangat bagus, karena tangan menjadi lebih kuat. Tapi di jantung ini adalah bencana, karena otot jantung yang membesar menjadikan ruang di jantung untuk menerima darah menjadi semakin sempit dan akhirnya darah yang masuk dan dipompa ke seluruh tubuh juga sedikit, dan semakin sedikit darah yang dipompa ke seluruh tubuh disaat demand otot akan oksigen dan glukosa sedang tinggi maka jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah lebih cepat dan banyak lagi, jantung yang bekerja lebih keras ibarat otot tangan yang diberikan latihan resistance, otot jantung akan semakin membesar dan siklus tadi berulang terus, yang berakhir ke cardiomegaly, hingga gagal jantung yang permanen.
Orang non kesehatan atau medis sering menyepelekan mengenai ini karena minimnya pengetahuan, salah satunya miskonsepsi yang anda tuliskan tersebut, lalu banyak yang beranalogi sama pula. Jadi saya bikin konten sebagai upaya pencegahan agar orang lain tidak sampai mengalami cardiomegaly hingga terlambat ditangani.
@@YuliusGalihAji saya pelajari dulu Gan. Terima kasih untuk penjelasannya. Sehat sukses selalu
Stiap orang pny kapasitas berbeda....hanya diri kita yang bisa mengkontrol seberapa kemampuan kita
Benar sekali om. Diri kita dengan orang lain pasti berbeda kemampuan dna ketahanannya, jadi harus disesuaikan dengan kemampuan diri sendiri
benar broo yg penting biasa rutin gk pandang umur gk dipaksakan dh lansia 62th dr bantul ke pantai gesing heha ocean viuv pp ternyata tambh sht yg penting tdk dipaksakan gk minum suplemen biasa minum madu asli d perjln minum air kelapa sbg infus alami
Ga juga si. Sya stiap hari sepedaan ke kantor.. 14 kilo pulang pergi
Referensi saya dalam pembahasan atlete atau pesepeda dengan ultra distance om, biasa diatas 200 KM atau diatas 5 jam elapsed time dalam sekali gowes.
kalau bersepeda 14 KM itu bagi saya sendiri masuknya easy ride, dengan intensitas ringan - sedang saya bisa tempuh kurang dari 40 menit.
Ini contoh di strava saya tapi dengan jarak 18 KM jalan rolling tipis-tipis.
strava.app.link/ZlRGN3NDCub
14km mah pemanasan om
14 kilo itu enteng bang kalau goes kalau lari baru udah termasuk berat 14 kilo
Maaf Om, coba pake RB, 14 km itu sangat ringan
14km klo rute flat.atopun rolling sya buat pemnsan msh kurang..
aku suka canel ini, pembahasane selalu dengan teori dan berdasarkan pengalaman. jadi ndak cuma katanya sing gak tau bener atau salah. lanjut mas galih penonton setia sak lawase
Terimakasih om, semoga bermanfaat 🙏
Orang obesitas dr Timur hadir, leeek 😎👆😁
Salam gowes salam sehat luur 💪
@@YuliusGalihAji udh bobot brp skrg, maslek? Aq sek 98kg eee 🤩😁
Ya kita selisih 10KG wae om
Aku dari 103 turun ke 78, terus naik lagi ke 88 🤦
@@YuliusGalihAji wawwe... brti hidup anda bahagia, masleek. Makanya jd naek bobot e 😎🤩🤣
Maturnuwun infonya mas bro 👍💪
Semoga bermanfaat 🙏
Betul-betul sepedah kuat jantung
Itu objek penelitiannya orang yang punya potensi lebih tinggi gagal jantung.
Saya justru sudah bertahun-tahun kerja keras,baik baik saja.
Cuma kalau kurang istirahat,ya ambyar.
gassss...
Gas ra nganggo kendo pokoke
Cara normalin nya lagi gimana om? Minum obat atau hanya jaga hr tetap low saat aktifitas?
Beberapa kasus diberikan obat, seperti golongan inotropik negatif dan atau obat anti aritmia, lalu batasi aktivitas, dan jauhi faktor risiko.
@@YuliusGalihAji untuk case nya si om maksudnya gmn bisa normal lagi? Dan seberapa parah pembengkakan nya sebelumnya? Thanx for the answer
Bisa normal kembali ukurannya, tapi ya gak seperti dulu yg jelas om.
Kalau diforsir di HR Threshold atau zone 4 agak lama pasti nanti muncul denyut jantung tidak teratur lagi, dan bertahan beberapa hari seperti itu. Padahal dulu mah gak ada gejala tsb.
Sangat terimakasih sdrku ....👍
Siap om, semoga bermanfaat 🙏
Terima kasih informasinya om, tapi Saya sakit stroke om tapi saya bisa bergerak karena naik sepeda di tempat, setelah lancar sekarang saya sudah naik sepeda tiap hari, mohon masukan om
Dulu stroke sumbatan apa perdarahan om?
Intinya berarti tidak ada yg instan ya mas, sy juga berambisi endurance padahal baru aktif bersepeda 2-3bulan saja. Alhasil hr avg di 140an paling tingginya di 180. Sy kira bagus utk latihan endurance supaya jantung terbiasa, ternyata tidak. Terimakasih infonya 🫰🏽
Betul sekali om 👍
Senasib kita bang sm2 kena jantungnya gr2 goes ngebut2an. Skrg olhraga jalan kaki aja pensiun goes
Looh, iya kah? Pantes aja kok gak pernah update strava om. Semoga segera pulih dan kembali gowes ya om. Harus semangat dan ingat jangan kebablasan 💪
@@YuliusGalihAji bner bang udh 4 bulan ini, sruh jlan kaki bang sm dokter ga boleh goes
Yang penting harus semangat untuk tetap sehat om 💪
waduh,olahraga yg harusnya bikin sehat ternyata malah bisa mendatangkan sakit,,,,,,,,
Cukup banyak kok om kejadiannya, om Edgar dan saya ini termasuk contoh orang yang beruntung, masih bisa menikmati hidup. Ada yang langsung kolaps saat bersepeda atau berolahraga, kalau sudah ada warning dari tubuh tapi tetap diabaikan ya hasilnya kolaps sampai meninggal dunia. Memang kalau pertanda jantung bermasalah itu gak kayak di sinetron-sinetron, pegang dada kiri terus kesakitan, aslinya rasanya gak spesifik seperti masuk angin tidak nyaman lah pokoknya terutama diarea dada dan punggung, lalu dada terasa berdebar kencang sulit turun denyut jantungnya lama-lama jika dipaksakan maka denyut jantung akan semakin kencang dan jantung tidak bisa berdetak lagi melainkan cuma bergetar.
Kayaknya ini juga yang saya alami persis om, karena saya rajin gowes tapi ketika medical checkup hasil cek jantung ada masalah.
Ya pernah sekali jantung kadang berhenti berdetak sesekali doank sepersekian detik itupun bisa sebulan sekali dan awalnya saya juga mengejar speed pake RB. Skrg saya lebih teratur walaupun speed gak ugal2an seperti dulu. Tapi saya merasa denyut jantung lebih bagus dan kadang saya seling dengan olahraga lain.
Benar sekali om, kemungkinan masalahnya karena jantung membengkak, pada kasus olahraga cardio intensitas moderate sampai tinggi, pembengkakan jantung ini fisiologis atau normal terjadi karena hukum supply-demand, jantung mensuplai darah kaya oksigen dan glukosa ke jaringan otot terutama otot kaki yang bekerja keras, otot jantung yang sedikit membesar memudahkan jantung memompa darah, tapi jika terlalu membesar maka bisa menyebabkan kebalikannya, dan terkadang juga bisa terjadi gangguan listrik jantung, paling ringan adalah VES asimtomatis (seperti yang saya alami), dan yang sangat berisiko adalah atrial fibrilasi (AF), jika dibiarkan terus menerus tetap dipaksakan, maka jantung akan mengalami masalah yang permanen, yaitu gagal jantung.
Jadi baiknya untuk kita yang bukan atlet, bersepeda sesuai untuk cari bahagia dan sehat saja. Kalau mau gowes jauh ya kita turunkan intensitas HR nya, jangan sampai diatas 80% MHR, sukur-sukur Max HR dibatasi 75% dari MHR. Mau jarak 100 KM pun masih nyaman 😁
@@YuliusGalihAji oke om. Thanks infonya sangat bermanfaat. Semoga sehat selalu. Salam sehat, salam gowes.
Iya saya juga kaget ketika awal lihat hasil medical checkup terkait jantung padahal kesehatan lainnya normal, karena saya rajin gowes. Sampai ditest ulang jantung sampai treadmill segala gak ada masalah.
saya biasa avg hr 140 dan maksimal 171. Kalo menurut rumus di vidio ini alhamdulillah avgnya masih masuk lah 😃
Yang penting kenali diri om, jangan sampai telat menyadari. Salam sehat 💪
Mamtap sekali infonya om. Saya baru bersepeda lagi 2 bulan ini dgn intensitas yg menurut saya tinggi. Kadang cuma 15km tapi saya paksakan ngejar speed sampai pusing dan seperti masuk angin. Walupun gowes cuma seminggu sekali 2kali ternyata ada dampak bahayanya jika berlebihan. Maklum pakai RB agak gengsi kalau pelan2 😅.
Skalian nanya ada referensi sensor hr/Cyclocom murah, biar lebih maintain HR kalau spedaan?
Terima kasih om
Kalau saya sih sensor HR pakai magene, Cyclocomp pakai xoss G+ sepaket under 500rb om dan cukup bandel.
Iya om, salah satu gejala 'masalah' jantung adalah rasa seperti masuk angin, jangan sampai menjadi masalah yang permanen. Keep safe 👍🚴💨
Ijin ikut bertanya om, apa HR di smartwatch akurat? Baru mulai sepedaan 1 bulan seminggu 4-5 kali. Sehari jarak tempuh +-25km.
Tergantung merk smartwatch om, kalau sensor PPG cukup besar dan atau ada banyak lampu hijau di sekitar sensor PPG harusnya cukup akurat.
Masalahnya sensor PPG di smartwatch ini sering terkacaukan dengan getaran, jadi harus rekat pemakaiannya, bahakan pemakaian rekat pun kadang masih sering kacau, atau seringnya delay
@@fendydwi5797 ikut jawab om. Saya pakai amazfit gtr sepertinya akurat dengan membandingkan pengukuran HR di smartwatch sama tensi meter merk omron cuma selisih 1bpm. Tapi kalau pengukuran saat bersepda seperti ada delay 1-2 detikan. bener kata om Yulius harus kencang pasang starp jamnya biar akurat.
Saya baru pakai fitur HR monitor krmaren saat bersepda gara2 ntn vidio ini 😂, karena sebelumnya saya pikir kurang akurat.
Main di zona 2 saja
Betul sekali 🚴💨
Terimakasih infonya mas 🙏🙏🙏👍
Crit Bros Crit Sis dalkot, om. Tiap hari average nya 42-45km/h edaann. Pogacar aja gak gitu2 amat perasaan 😂
Padahal atlet kalau latihan seringnya 30an KPJ aja, intensitas juga low - moderate atau pyramidal training, HR under 85% MHR, beda cerita kalau pas lagi konpetisi, HR bisa diatas 180 BPM. Tapi memang atlet tujuannya bukan sehat melainkan untuk menang, lah kalau penghobi mau kayak atlet ya lama-lama bisa jebol. Atlet tiap selesai balapan pasti ada perawatan khusus, kalau penghobi habis kebut-kebutan kadang malah masih ngurusin kerja 🤦
Mati mah ada waktunya om
Ya benar itu, tinggal cepat atau sesuai waktunya
klo belum waktunya mati, ya mungkin menjalani hidup dgn kelainan jantung (hidup gak normal) klo kita gak jaga jaga
Yg miris suka liat goweser tanjakan yg sesdh sampe tujuan ngaso sambil ngerorkok... hadeuh...
Cukup beruntung om. Jantung dan paru masih kuat. Tapi berisiko juga lama-kelamaan
sama saya juga om,skr gowes ringan juga jantung mudah berdebar,skr lg off dulu..tdnya latihan terlalu over..pemulihan biasanya brp lama?
Active recovery aja om, sambil dikurangi intensitasnya, atau ganti latihannya ke stedy stte training. Gowes intensitas tinggi itu boleh kok selama tidak ada masalah kesehatan, tapi memang porsinya jangan terlalu sering dan banyak.
Om Kalo Sepedaan 2 hari sekali (3 kali seminggu) per olahraga 33km dalam waktu 2 jam 15 menit apa Nggak masalah om? Btw Ngosan Ngosan nya pas ditanjakan saja itupun
Btw rute yt sy lewati ada 3 tanjakan yg lumayan,2 tanjakan pertama dan kedua sy udah Nggak Ngos ngosan masih bisa dikendalikan nah ya ke 3 masih Ngos ngosan pas mau finis di puncak tapi setelah atur nafas lagi kondisi nafas kembali Enak lagi
Itu sy sepeda Santai, kecepatan 13-14km per jam rata rata,kadang Ngiri kalo disalip Pesepeda lain😁tapi saya ingat kalo ini bukan lomba wkwkkw
Masalah atau tidak sih kembali ke masing-masing individu om, kalau intensitas HR masih dalam rentang 80% dari kapasitas denyut jantung maksimal, maka harusnya sih aman.
Di sini juga jalanan rolling sih om, asal pas di tanjakan bisa atur nafas sih aman-aman aja, saya juga ngos-ngosan kalau tanjakan, kayaknya wajar sih ini wkwkwk
Mas ny puny pnyakit jntung dr awal..
Penyakit jantung bawaan maksudnya om?
V
W