Mobil Matic di Lampu Merah di D atau N, Ini Jawabannya

Mobil matic di lampu merah di D atau N? Ini pertanyaan yang banyak ditemui di kalangan pemilik mobil transmisi otomatis.
Perdebatannya kalau mobil matic di lampu merah di D (drive) bisa membuat transmisi cepat rusak. Begitu juga kalau sering pindah ke N. Padahal keduanya tidak akan menyebabkan transmisi matik menjadi cepat rusak.
Namun, demi alasan keamanan maka saat berhenti di lampu merah tuas transmisi mobil matic sebaiknya di N. Pasalnya, kalau di D ada risiko injakan kaki di pedal rem tidak sengaja terlepas. Akibatnya mobil bisa tiba-tiba maju.
#tips #tipsandtricks #tipsotomotif
Jika Anda menyukai video saya ini, tekan tanda jempol ke atas. Bila ingin mendapatkan notifikasi setiap saya upload video baru, tekan tombol Subscribe dan logo lonceng di samping. Terima kasih.
SUBSCRIBE: / @dwiwahyuraharjo
Halo teman-teman,
Saya Dwi Wahyu Raharjo. Jurnalis otomotif di GridOto.com. Ini channel TH-cam pribadi saya. Topik yang dibahas sebagian besar soal otomotif seperti berita tentang mobil baru, tips perawatan mobil, dan cara menggunakan fitur-fitur mobil. Kadang-kadang juga membahas makanan atau tempat makan favorit saya.
Tulisan saya di GridOto.com: www.gridoto.com/penulis/7782/...
Akun Sosial Media:
Instagram: big_why?hl=en
Facebook saya: / dwiwahyu.raharjo.1
Twitter: / big_why

[@budimanjaya3219]

Saya biasanya tahan di D terus mas. baru tahu saya. Terima kasih

[@DwiWahyuRaharjo]

Makasih sudah mampir 😊

[@messinaldo2422]

Ada yg bilang,kalo berhenti d bawah 15 detik, tetap pakai D tp kalo berhenti di atas 15 dtk pakai N...yg bener yg mana ya.... soalnya saya pemakai mobil matic baru,biasa pk manual.... trims... tetap semangat menyajikan konten yg bermanfaat ....

[@DwiWahyuRaharjo]

Boleh saja pak seperti itu. Yang nyaman buat bapak saja. Terima kasih 😊

[@Audio_Novel_terbaru]

sependapat,dan oengguna N

[@DwiWahyuRaharjo]

Makasih maskuuuu 😊

[@debbysoen9703]

Pak kalau ganti gigi baiknya berhenti apa langsung over minta pencerahannya pak🙏

[@DwiWahyuRaharjo]

Begini jawaban dari saya:
1. Kalau dari P ke R, N, dan D atau sebaliknya harus dalam keadaan berhenti.
2. Jika dari D ke R atau sebaliknya juga harus dalam keadaan berhenti mobilnya.
3. Kalau dari gigi tinggi ke rendah (D ke 3, 2, dan L atau 1), bisa dilakukan saat mobil jalan. Namun, lakukan secara bertahap ketika kecepatan dan putaran mesin mobil turun. Misalnya D di 80 km/jam, pindah ke 3 di 60 km/jam, lalu ke 2 di 40 km/jam, dan ke L atau 1 di 20 km/jam.
4. Begitu juga sebaliknya kalau dari gigi rendah ke tinggi, bisa dilakukan sambil jalan seiring meningkatnya kecepatan mobil. Misalnya pindah dari L ke 2 di 20 km/jam, dari 2 ke 3 di 40 km/jam, dan 3 ke D di 60 km/jam.
Terima kasih.