Sejauh Mana Anda Mengenal Bangsa Sendiri? | Peter Carey, Sangkot Marzuki & more

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 9 ม.ค. 2025

ความคิดเห็น •

  • @Bayuanggasta
    @Bayuanggasta 17 วันที่ผ่านมา +4

    Berhubung sudah ketemu KDM jd saya mengikuti chanel ini ingin nambah nambah ilmu

  • @garangan2797
    @garangan2797 19 วันที่ผ่านมา +3

    Hampir semua saya dah nonton. Paling Kagum Sama Pak Peter Carey dan Bu Hera

  • @Arinafril_0604
    @Arinafril_0604 19 วันที่ผ่านมา +2

    I am so grateful to you, Pak Bagus. You delivered very interesting topic with qualified key persons.
    Saya sangat menyukai mempelajari dan memahami sejarah suatu bangsa, walaupun disiplin ilmu saya bukan Sejarah, melainkan Toksikologi.
    Ada beberapa pendekatan yang saya gunakan untuk mengenal sejarah bangsa secara ilmiah ketika saya berada di negara orang (Vietnam, Jerman, AS, Australia, Thailand, Kenya, Filipina, Malaysia, Yordania, Turkiye, India, Nepal untuk mengajar, meneliti, dan konferensi) agar pemahaman saya lebih mendalam untuk saya ceritakan ke cucu-cucu saya nanti. Insya Allah.
    Beberapa pendekatan tersebut antara lain: 1. Metodologi penelitian sejarah yang sistematis, misalnya analisis kronologis dan tematis, 2. Perspektif multidisipliner dari berbagai disiplin ilmu seperti arkeologi, antropologi, dan sosiologi, 3. Keragaman kultur melalui narasi tutur dan tulis atau literasi sejarah untuk mendengarkan berbagai suara dan catatan sejarah tradisional, dan 4. Relevansi kontemporer dengan menyatupadukan sejarah masa lalu dengan isu-isu kontemporer agar setiap orang memahami kejadian masa lalu pada kondisi modern.

  • @AlgoNudger
    @AlgoNudger 20 วันที่ผ่านมา +12

    *Rakyat yang kuat adalah rakyat yang bebas berpikir.*
    Masalahnya, yang terjadi di konoha adalah ... sudah diberikan kebebasan yang sebebas-bebasnya untuk berpikir, tapi masih saja gak mau mikir. 😂
    Sehingga muncullah sebuah pertanyaan mendasar, yaitu
    Apakah sebetulnya memang mereka sendiri yang tidak mau berpikir? 🤭

  • @Em-aijon-makjleb
    @Em-aijon-makjleb 20 วันที่ผ่านมา +13

    pada skenario penciptaan/creation, origin tidak mengikat dan membatasi ideas dan values. Rute ide dan nilai yang berkembang menjalar dari sebuah origin tidak bersifat statis, tapi bersifat dinamis dan multi-purpose.
    ideas dan values terus mengalir tanpa dibatasi oleh batasan-batasan dari identitas origins, dan kemudian menciptakan identitasnya sendiri.
    seperti origin kucing bukanlah meong yang kita pangku hari-hari ini, melainkan makhluk yg sama sekali berbeda. Kucing yg sekarang tidak menyakiti mu, namun originnya bisa saja memakan mu.
    penciptaan dalam alur waktu tidak terlepas dari reaksi-reaksi berantai.
    bisa dan sah-sah saja kita mengatakan "batu akik ini dulu lumut dan kumpulan fosil serangga dengan sentuhan magma volcano".
    tapi apa magma = batu akik? apa serangga = batu akik. apa lumut = batu akik?
    manfaat dari bahasa tidak terpengaruh niat dasar/agenda originnya . Manusia endonesa tidak terpengaruh nenek moyangnya/sapiens itu berasal dari mana. Pun tidak ada pengaruhnya seandainya majapahit itu beneran ada atau tidak. Seperti juga tidak ada pengaruhnya seandainya moyang saya gajah mada atau jayabaya.
    masa lalu yang penting untuk dipelajari itu bukan masa lalu terkait reaksi-reaksi berantai penciptaan, ini hanya untuk pemuas dahaga curiosity. yang akan menambah kebijaksanaan bagi manusia dari mempelajari masa lalu adalah tentang pilihan-pilihan dalam kehidupan yg telah/pernah terjadi sebelum-sebelumnya. Hal ini akan relevan dengan goal tentang masa depan, yakni : tidak mengulangi kesalahan yang sama.

    • @ypran2108
      @ypran2108 16 วันที่ผ่านมา

      Copas darimana bro? Sumbernya

    • @dejohnettejack2273
      @dejohnettejack2273 14 วันที่ผ่านมา

      @@ypran2108sepertinya beliau mempelajari hal tersebut dari kitab SastroKenthir dan kitab SastroGendheng.

  • @bidangspp
    @bidangspp 15 วันที่ผ่านมา +1

    Kereeen..... den Bagus Mulyadi...... Lanjut mencerdaskan bangsa. Percepatan akan sangat besar untuk menjadi bangsa maju. Hanya kursi kurang nyaman untuk diskusi panjang.

  • @assaumiramadan9460
    @assaumiramadan9460 18 วันที่ผ่านมา +2

    Bagus banget pembahasannya, menambah pengetahuan saya mengenai siapa leluhurnya atau asal usul . Saya percaya kalau kita mengetahui mengenai semua tentang leluhur kita maka kita mengenali siapa diri kita yang sebenarnya, hidup dengan searah benang merah sama seperti leluhur kita maka kita dapat merancang kehidupan di masa depan

  • @bennyagungp1184
    @bennyagungp1184 20 วันที่ผ่านมา +12

    Mas Bagus, please also invite Martin Suryajaya. He is one of the most deserving figures. How can one remain so consistently productive in creating works, and arguably the most prolific intellectual in Indonesia today: a philosopher, literary critic, logician, and aesthetician. A true expert, it's a shame that people are more familiar with poser influencers who are experts at content marketing but do not recognize him.

  • @syawallingka7625
    @syawallingka7625 19 วันที่ผ่านมา +1

    Indonesia sebagai bangsa maritim itu pengejawantahannya adalah dimana pun kita berada kita wajib mengindonesiakan dunia,warnai dunia dengan warna kita warna merah putih..dalam bidang olahraga,sains,politik dll..jadikan dunia bangga akan keberadaan indonesia❤❤❤

  • @antonariyanto6242
    @antonariyanto6242 วันที่ผ่านมา

    Luar biasa

  • @narasikehidupan2051
    @narasikehidupan2051 6 วันที่ผ่านมา

    Wah, sangat bersyukur jumpa chanel ini, sangat mencerdaskan. Terus menanti diskusi2 berikutnya!

  • @yunanyunan6597
    @yunanyunan6597 19 วันที่ผ่านมา +2

    ❤keren rangkumannya

  • @AlwiSetiawan
    @AlwiSetiawan 18 วันที่ผ่านมา

    16:12 Budaya Menulis: Menulis Itu Bisa Dipahami Sebagai Sebuah Metode Untuk Mempreservasi Pengetahuan.

  • @RifandiDaud-h5i
    @RifandiDaud-h5i 6 วันที่ผ่านมา

    Keren bung

  • @mayakangsinebar9660
    @mayakangsinebar9660 20 วันที่ผ่านมา +1

    bismillah alhamdulillah

  • @riocahyadi1135
    @riocahyadi1135 20 วันที่ผ่านมา +3

    subsidi biaya tenaga kerja muda indonesia yang mau kerja di luar negri yang saat ini sampai lebih dari 30 juta, selain memutus rantai kemiskinan, akan menambah wawasan generasi muda dengan berbagai bangsa lain

    • @afrizal46162
      @afrizal46162 20 วันที่ผ่านมา

      ya saya setuju
      hanya itu 1 1nya jalan keluar
      budaya di sini terlalu feodal

  • @fnbl5
    @fnbl5 20 วันที่ผ่านมา

    Ini cerita sejarah yg harus masuk dalam kurikulum sekolah ..

  • @AlifSunatuloh
    @AlifSunatuloh 20 วันที่ผ่านมา +2

    Hadirrrr Prof

  • @Ristantribian
    @Ristantribian 20 วันที่ผ่านมา

    terimakasih..

  • @RijalBute
    @RijalBute 3 วันที่ผ่านมา

    Di tunggu program yang akan di laksanakan dengan kang Dedi mulyadi di Jabar

  • @avataraambient
    @avataraambient 9 วันที่ผ่านมา

    Kang bagus, coba pelajari prasasti Sadahurip, yang katanya itu hanya batu biasa, kalau niat riset nya setengah2 pasti akan menemukan jalan buntu

  • @bengkelS2M
    @bengkelS2M 20 วันที่ผ่านมา

    Nyimak...prof❤❤

  • @GFSE-wn9zd
    @GFSE-wn9zd 20 วันที่ผ่านมา +1

    Apa yang terjadi saat leluhur ragawi kita tiba dari Afrika 70 rtl ?
    Apa yang terjadi usai pralaya Gunung Api Super Toba 70 rtl ?
    ....
    Babad Kontemporer Jawadwipa, sedikit cerita ...

  • @AmarHamzah
    @AmarHamzah 20 วันที่ผ่านมา

    Such a great content Mr bagus 🔥🔥🔥🔥

  • @zhaynschanel2196
    @zhaynschanel2196 20 วันที่ผ่านมา

    Pak Mul bahas juga hipotesa Prof. Ralph Olsen

  • @oemolokupano4512
    @oemolokupano4512 16 วันที่ผ่านมา +1

    "Indonesia: Satu negara, tetapi bukan satu bangsa" (Dr. Tristam Pascal Moeliono. Artikelnya dalam surat kabar De Volkskrant, 20 oktober 1999 )
    "Indonesia sebagai bangsa dan negara: prehistorically tidak pernah ada", Jangan memalsukan sejarah.!

  • @MiyayamSpesial
    @MiyayamSpesial 19 วันที่ผ่านมา +2

    Ah. Itu sebabnya dongeng2 harus dipelihara. Dulu orang berdongeng menjadi narasi yg mengandung pesan2 cultural

  • @videokita7688
    @videokita7688 19 วันที่ผ่านมา +1

    Akhlak adalah ilmu tertinggi.. ya mbok kakinya turunin mas.. itu sepuh semua narasumber nya
    :)

  • @flamboyan2239
    @flamboyan2239 19 วันที่ผ่านมา

    Undang pak marco kusumawijaya, please

  • @efraimlaghoengelbertus9749
    @efraimlaghoengelbertus9749 12 วันที่ผ่านมา

    Prof stela

  • @windblow8
    @windblow8 15 วันที่ผ่านมา

    Prof undang kang Budi dalton

  • @KasmilJunaidi
    @KasmilJunaidi 20 วันที่ผ่านมา

    Bukan Afrika asal usul manusia . Asal usul manusia semua dari Aceh . Bukti makam . Negara mana yg ada makam yg paling tertua didunia .
    Sy bukan arkiologi tapi bayak sy dapat sejarah manusia ini dari Aceh , sehingga keluar peta earth dan batu yg tertua .

  • @sahariadtureofficial5149
    @sahariadtureofficial5149 16 วันที่ผ่านมา

    Kalau mau meneliti kembali siapa orang pertama di bumi Nusantara. Bisa meneliti melalui suku baduy dalam, suku Samin ,suku osing. Untuk di tes DNA-NYA

  • @MusriMusriful
    @MusriMusriful 20 วันที่ผ่านมา +6

    Bangsa kita punya minat baca yang sangat rendah sehingga sangat sedikit yang punya wawasan dan bisa berpikir kritis. Dan masalahnya pak presiden kita membuat program makan siang gratis, bukan bagi buku gratis. Padahal kan masalah bangsa kita bukan kekurangan asupan makan tapi justru kekurangan asupan ilmu. Sehingga sangat dikhawatirkan target Indonesia emas 2045 bisa berubah menjadi Indonesia Indonesia cemas kalau SDM kita tdak segera kita perbaiki.

    • @afrizal46162
      @afrizal46162 20 วันที่ผ่านมา

      buku gratis di internet banyak
      tinggal datang ke pusda pn banyak , perpus sekolah
      tapi apakah guru nya bersedia memotivasi minat baca ?
      mereka hanya sibuk mengeluh mengeluh dan mementingkan diri sendiri

    • @sheptian69
      @sheptian69 19 วันที่ผ่านมา

      kritis sudah tidak ada karna jaman orde baru pemikiran n orang itu di bunuh, jd ya begini qt2 yg jelas2 negara ini jd perampok eh diam saja generasi nya

  • @rabbitvee321
    @rabbitvee321 20 วันที่ผ่านมา +1

    pembukaanya bagus but im sorry, thats only one of couple of many ANTHROPOLOGYCAL THEORY, belom lg theory younger dryas jg, n terlalu BANYAK point2 kelemahan theory western anthropology tersebut, belum lg cerita sebenarnya yg lebih TERSEMBUNYI lg, tp memang indonesia itu melting pot,
    (sbnrnya mau bikin papernya, but knowledge is weapon, masa mau kasi gratisan enak bgt nanti koruptor2 tinggal claim cuma untuk keuntungan sebagian kelompok n sementara saja😂)
    begitu jg dg ilmu pengetahuan, ga bisa di bohongi ada unsur2 geopolitik disitu? metric system? kenapa china n rusia menggunakan sistem metric pada dunia penerbangannya, knp us masi memakai imperial system, dsb
    kita harus punya formulasi visi nusantara, n bukan hanya pandangan lokal regional tp harus dunia. where indonesia stand on the world stage.
    btw addon ttg nusantara enlightment age,
    PEMBERONTAKAN MAS GRENDI/sunan kuning, wlpn dia awalnya meolak untuk diangkat tp akhirnya dia menerima di angkat oleh perwakilan2 pemberontakan dr berbagai daerah, n pimpinan2 pemberontak menggunakan gelar PANGERAN,
    BUKAN SULTAN ATAU RAJA,
    karena rakyat adalah rajanya.
    itu sebenarnya enligtment era nya nusantara melawan feodalisme, mungkin hal itu yg menginspirasi revolusi di perancis, krna duluan pemberontakan sunan grendi drpd revolusi perancis, dsb
    "TIJI TIBEH" - sambernyawa
    pergerakan egalitarian nusantara.
    *SUNAN kuning, SUNAN nya hanya julukan saja, Amangkurat V adalah pimpinan yang diangkat oleh teman2nya yg setara dengannya demi kestabilan selagi perang, mirip2 seperti napoleon

  • @jokotole5824
    @jokotole5824 20 วันที่ผ่านมา +15

    Mohon maaf pak Mul,kalo bisa jika narsumnya org sepuh,mbok ya jangan diangkat kakinya pak biar keindonesiaanya tidak ilang

    • @hutomopriy2549
      @hutomopriy2549 18 วันที่ผ่านมา +1

      Keindonesiaan gimana bro?

    • @gregahseira8058
      @gregahseira8058 18 วันที่ผ่านมา +1

      netnott

    • @agungmakdani6107
      @agungmakdani6107 18 วันที่ผ่านมา

      Hahaha 😅

    • @agungmakdani6107
      @agungmakdani6107 18 วันที่ผ่านมา

      Kangmul kangmul

    • @temanngampus
      @temanngampus 18 วันที่ผ่านมา +7

      Cara duduk seperti itu bukan menandakan seseorang tidak punya adab, sebab memangereka sama2 kenal baik, dan yang paling sederhana karena beliau bawa buku catatan, kan gak enak ya kalo nulis atau nyatet gak ada alasnya 😂 gak ada kaitannya sama keindonesiaan