วีดีโอ

Titen Titis Tetes..... bukan cums benar..tapi PENER.... URIP itu simple yang banyak dan luas itu TEORI

Ikot ngaji mase

Cikampek Aya pa paiz...

.

Ketawa sebentar nangis , apakah Edan ?? Hehehe

Assalamualaikum Pak Faiz, semoga bapak melihat komen ini, saya sangat bahagia apabila pak Faiz berkenan membalas komen ini, Saya baru saja selesai membaca bukunya pak Dvid R Hauwkins dan saya bingung sebanranya dengan penjelasan beliau terkait fungsi emosi pada manusia, beliau di bukunya bilanh kalau emosi itu tidak setara dan emosi yang di bawah level 200 adalah emosi yang "negatif" terkesan tidak ada yang pelu di lakukan ketika merasakan emosi itu, Bagaimana menurut Pak Faiz apakah benar emosi di bawal level 200 itu tidak ada gunannya? Karna setahu saya emosi begatif dikirim otak hanyalah sinyal untuk bertahan hidup supaya kita melakukan tindakan agar merasa nyaman ? Saya ragu dan takut mengikuti ya karna saya takut terjerat toxic positifity Mohon jawabannya Pak Faiz

Freewild

❤

Klo dalam Hindu hukum cuma ada 2 yaitu hukum karma dan rta, karma itu perbuatan yg dilakukan manusia dengan kehendak bebas dan hasilnya pun bebas tergantung seberapa parah mentalnya terganggu dr perbuatannya....bgitu jg rta yaitu hukum alamiah di luar makhluk yg ukurannya sudah sesuai rumus-nya...TDK ada takdir atau garisan tuhan, ....

Sangat bermanfaat

Air beriak tanda tak dalam, tong kosong nyaring bunyinya... Jangan kira air tenang tiada buayanya 😂😂😂😂🤣🤣😂🤣

TAKDIR ITU YANG SUDAH TERJADI APA PUN YANG SUDAH TERJADI , ITU TAKDIR TAPI SEBELUM TERJADI , ADA PILIHAN MISAL ADA PEREMPATAN SILAHKAN PILIH MAU LURUS MAU KANAN MAU KIRI SILAHKAN PILIH SETELAH SAYA *SUDAH* MEMILIH MISAL PILIH KIRI ITU LAH TAKDIR , PILIHAN KITA KIRI SETELAH SAYA *SUDAH* MEMILIH MISAL PILIH KANAN ITU LAH TAKDIR , PILIHAN KITA KANAN

Terimakasih Mas Doktor Faiz.. . 🙏🙏🙏

Menurut pandangan saya sosok eyang semar merupakan "simbol tauhid " Bagi masyarakat jawa, karna segala sesuatu yang melekat pada sosok diri beliau merupakan sosok manusia "insan kamil"... #Mohon_koreksi_bila_salah #saya_hanyalah_sang_pendosa

anjirrr Animek fav gw jaman sd ditayanginn

Ketika seseorang menyampaikan sesuatu yang sesungguhnya ia belum mengetahuinya, maka ego akan mencari-cari "pembenaran" untuk yang ia tidak ketahui agar ia terlihat mengetahui. Dan tidak semua orang mampu menyadari ini, sehingga lpembenaran" yang disampaikan oleh ego dari nara sumber akan dianggap sebagai "Kebenaran".

"Jika penduduk suatu negeri beriman dan bertaqwa kepada Alloh, pasti Alloh akan melimpahkan keberkahan dari darat dan dar langit." "Barang siapa yg bertaqwa dengan sebenar benarnya taqwa, Alloh akan memberikan rezeki dari arah yg tidak disangka-sangka." Hubungan taqwa dengan rezeki. Tapi kita bayangkan rezeki itu cuma uang.

Saya ngerti kehendak bebas itu setelah baca Alquran, dan memahami fiqih Islam. Kesimpulan saya, sesuatu yg jadi objek fiqih dalam Al Qur'an, disitulah wilayah kehendak bebas yg diberikan Alloh kepada manusia. "Sesungguhnya Alloh hanya menghukum apa yg disengaja oleh hatimu, dan tidak menghukum atas apa yg tidak kamu sengaja". Gak mungkin Alloh menghukum kita kalau kesalahan sudah ditetapkan atas kita. Hanya saja, karena manusia punya akal dan nafsu, maka kalau akalnya yg dominan, maka dia akan patuh, tapi kalau nafsunya yg dominan, maka dia akan cendrung berbuat menyimpang. Kepatuhan itu berimplikasi kepada hasil kerja yg diperoleh. Semakin orang tidak patuh dg perintah Alloh maka dia akan menzolimi diri sendiri, dan juga menzolimi orang lain, bahkan makhluk hidup dan lingkungan sekitar. Celakanya, kita sering menjadi Tuhan buat orang lain, tidak memposisikan diri sebagai sesama hamba, yg sama sama dibebani kewajiban dan hak. Nah celakanya, kita hanya fokus pada kewajiban orang, bukan kewajiban kita.

orang jawa lebih suka jokowi (kamanungsan), daripada anis (ngedewoni)

He he he

Adem ….

Yang ada didalam pikiran manusia atas ikhtiar nya manusia tersebut ataukah pemberian mutlak dari Sang Maha Pemberi ?

Apakah yang ada di dalam pikiran tiap - tiap manusia berbeda - beda ?

Apa yang ada di dalam pikiran manusia, petunjuk dari Allah SWT atau hasil ikhtiar manusia tersebut ?

Luar biasa ketemu video yg membangunkanku dari tidur panjang.

neurosains..tingkat tinggi ni..obrolan wali murid..hehe

Di dalam diri ada yang berbicara Gonta ganti zikir gimana jabaranya

Obrolan berbobot

Emang bener doa itu ndak harus bahasa arab ,, bahasa jawa, sunda boleh

Ya bang bener kata² Abang ... Tapi mohon maaf ya ... Allah itu tuhan bang Ndak bakal bingung bang , Allah itu tahu semua bahasa ... Wong yang nyiptain bahasa itu Allah SWT...

Alhamdulillah...Saya yakin Ustadz Faiz salah satu manusia pilihan Allah...

Inggih, bener, Leres ! Anyeyuwun

11:53

Alhamdulillah

Audione bosok

th-cam.com/video/WPSEvgSZ5Sk/w-d-xo.htmlfeature=shared

Mantap

Sulawesi tengah hadir

Subhanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar,,, ❤

1.law of vibration 2.law of relativity 3.law of cause and effect 4.law of polarity 5.law of rhythm 6.law of gestation 7.law of transmutation

Buncit itu one pack pak 😊

😢😢😢😢

Saya makin tertarik belajar Islam dan bentuk negara khilafah. 😂 Krn bentuk pemerintahan khilafah adalah partai tunggal seperti negara sosialis.

Ndenger suara Beliau, bagai tanaman tersiram air Tatkala di Padang Tandus. terus, begitu aku bilang.gak percaya... Monggo. Di coba ... Langsung ke sirep... Mak Nyes.....

Tentang Tuhan dan "Maqomat" Ateis Pemikiran tentang apa atau siapa itu Tuhan di berbagai belahan wilayah dunia berbeda-beda. Bukan hanya dalam skala dunia internasional, bahkan dalam lingkup daerah, atau bahkan mungkin individu. Kata: God begitu membingungkan dalam definisi di beberapa negara. Baberapa jam yg lalu seorang Eropa Timur menyatakan bahwa Tuhan itu adalah Ruh bukan fisik. Ada semacam kebiasaan dalam pola pikir tentang katagorisasi suatu wujud (keberadaan) sesuai bidang pembahasannya dalam lingkup dimensional (ruang dan waktu yg punya ukuran). Ketika membahas sautu benda fisik, maka dikatagorikan secara berbeda ketika membahas Tuhan. Tuhan haruslah terpisah dari benda, maka dengan demikian Tuhan adalah Ruh. Padahal setiap keberadaan itu adalah benda. Benda ada yg diciptakan ada yg tidak, seperti Ruh yg ditiup bukan dicipta. Ruh secara umum dikatagorikan benda immaterial. Sedangkan jismiyah adalah benda fisik, yaitu tubuh materi. Gagasan, ide, imajenasi, dan yg sepertinya adalah benda abstrak. Hal ini menarik, dalam teori kuantum fisik setelah penemuan dalam beberapa tahun terakhir, para ilmuan terus terang berkata bahwa partikel sebagai suatu benda terkecil ternyata tidak dapat didefinisikan sebagai benda (suatu keberadaan). Unsur atom berupa proton, elektron neutron, sebenarnya bukanlah benda. Itu hanyalah penampakan atas interaksi dari sesuatu yg berkumpul karena massa. Indikator buatan yg mengindentifikasikannya. Sebagaimana kita mengetahui peralatan eletronik yg kita miliki hidup (on) melalui lampu indikator berwarna hijau, dan mengetahui bahwa arus listrik terhubung denganya melalui lampu indikator berwarna merah pada saat ia tak dinyalakan (off). Tetapi listrik sendiri tidaklah berwarna merah atau hijau. Bisa terbentuknya massa yg mampu memerangkap elektron, neutron, proton tadi, itulah yg memusingkan para ahli. Hingga kemudian ditemukan Partikel Tuhan (atau Higgs Blossom). Namun itu semua sebenarnya (fakta/realitas <= terjemahan dari hakekat حقيقة) adalah Kehampaan dalam arti tidak ada Keberadaan. Ada kisah yg dapat dikaitkan. Seorang terapung-apung di laut setelah kapal pesiar yg ditumpanginya hancur terkena hantaman gelombang tsunami laut dangkal. Ia masih selamat karena sempat mengambil dan menggunakan pelampung. Di saat yg kritis tanpa daya tersebut, mulutnya tak lepas berdoa dan meneriakkan nama Tuhannya berkali-kali. Hanya kehampaan yg ia teriakkan. Hingga kemudian tim SAR datang. Kemudian berusaha menyelamatkannya dan berhasil!. Ia berhasil ditarik dari lautan ke helikopter rescue. Ia menggumam, saya meminta tolong Tuhan, tetapi yg menolong tim SAR.... Maqomat (martabat ruahni) seorang ateis adalah ahwal/kondisi laa ilaaha (tiada Ilaah).Itulah kondisi "tiada keberadaan" atau "kehampaan". Ia hanya suatu entitas tanpa dapat disebut "ada". Atau secara pendekatan duniawi dengan orang yg terapung di laut, berteriak minta tolong dan berdoa namun hanya kehampaan yg ditemuinya. Setidaknya ia sudah masuk ke martabat "laa ilaaha", kehampaan. Ia hanya perlu menemukan jembatan penghubung il-laa الا atau jembatan "jika tiada" untuk mencapai keselamatan. Jembatan itu mirip di film, ketika tokoh petualang menghadapi dunia ghaib di mana ia hendak menyeberangi jurang, dari satu sisi ke sisi lain yg berjarak lumayan jauh, tetapi jembatan yg ada adalah jembatan ghaib. Ia butuh keyakinan untuk menganggap jembatan itu "ada" meskipun tidak terlihat oleh mata sebagai "ada"....

Mantap mantap

Pentingnya hidup tenang hidup ini cokomanggilingan ... Maksutnya sikles .

Sunan kali jaga iku waliyyullah ing nuso jawi.

min link full versi?

mf min kelanjutan videox ada gk🙏