PEDOMAN HIDUP - Mencapai Kebahagiaan dan Kesuksesaan | RMP Sosrokartono

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 29 ม.ค. 2023
  • Raden Mas Panji Sosrokartono sebagai tokoh Islam dari kalangan Jawa yang jenius, mampu menguasai berbagai ilmu pengetahuan serta mampu mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari.
    Sosrokartono, merupakan seorang putra Indonesia yang selama 29 tahun menghirup napas secara langsung di jantung-jantung pusat peradaban Eropa: Leiden, Denhaag, Jenewa, Wina, Paris. Ia juga sebagai mahasiswa pertama dari suku bangsa Jawa yang disekolahkan di Belanda dan mendapatkan gelar Docterandus in de Oosterche Talen dengan predikat summa cumlaude dari Universitas Leiden dalam bidang sastra dan bahasa timur. Ia seorang poliglot 26 bahasa (17 bahasa internasional dan 9 bahasa lokal). Dengan kemampuan tersebut Sosrokartono adalah sosok istimewa yang mampu melihat cakrawala dunia begitu luas,”
    Sosrokartono lama tinggal di Eropa dan pernah menjadi wartawan perang selama Perang Dunia 1, mewakili koran New York Herald. Minanur mencatat, penghasilan Sosrokartono di Eropa sangat tinggi, yaitu USD 1.250. Selain itu, ia juga pernah bekerja sebagai penerjemah di Wina, Austria, di kedutaan besar Prancis di Denhaag, penerjemah di Liga Bangsa Bangsa di Jenewa.
    “Ia dapat hidup mewah di Eropa,” ungkap , ia dapat hidup mewah di Eropa. Namun kenyataannya Sosrokartono memilih kembali ke tanah air yang masih berupa bangsa terjajah dan meninggalkan hidup berkecukupan di Eropa.
    Ia tinggal di Bandung, di Darus Salam, Jalan Pungkur, yang merupakan tempatnya mengabdi untuk kepentingan rakyat. Pada 1925, ia menemui Ki Hajar Dewantara dan kemudian diamanahi mengurus memimpin sekolah Natinale Middelbare School di Bandung. Di kota ini ia juga membangun perpustakaan.
    “Ia menolak jabatan penting yang ditawarakn oleh pemerintah Hindia Belanda, hingga ia dicap sebagai komunis, dikucilkan, dan diawasi ketat,” kata Minanur.
    Di bawah pengawasan ketat Belanda, sekolah Sosrokartono sering kali menjadi tempat pertemuan para pemuda pergerakan seperti Bung Karno dan kawan-kawan.
    Ketika Sosrokartono pulang dari Eropa dan mulai menetap di Kota Bandung, ia memutuskan untuk mewakafkan seluruh kehidupannya kepada masyarakat. Ia tidak memutuskan untuk hidup dengan mewah di tanah airnya. Padahal sebenarnya ia mampu, bahkan Bung Hatta menilai sebetulnya ia mampu menjadi seorang miliarder. Namun ia kembali untuk mengabdi kepada bangsanya.
    “Seorang putra Indonesia yang pernah berjuang, menderita, dan mendapat kemenangan yang sampai meninggalnya menggerakkan perbagai tenaga untuk kebahagiaan manusia dan kemegahan bangsa,” begitu Muhammad Yamin menyebutnya.
    Dalam membantu orang sakit, Sosrokartono menggunakan metode pengobatan dan pertolongan dengan air putih dan huruf alif. Setiap hari ia melakukan pertolongan tanpa membedakan bangsa, suku-bangsa, agama, kepercayaan, dan kedudukan. Ia dengan rela hati memberikan pengobatan tersebut kepada siapa saja.
    #sosrokartono #fahruddinfaiz #drfahruddinfaiz #ngajifilsafat #ngaji #jawa #filsafatjawa #filsafatagama #mengenaldiri #pengenalandiri #pedomanhidup #falsafahjawa #falsafahidup

ความคิดเห็น • 5

  • @tutiktutik4813
    @tutiktutik4813 ปีที่แล้ว +1

    Betul pak ustazd kl ceramah kalem sekali

  • @ikhwansaja9964
    @ikhwansaja9964 ปีที่แล้ว +3

    Gembira ria

  • @RumahScandinavian
    @RumahScandinavian ปีที่แล้ว

    Terimakasih Barokah buat bangsaku, bogor hadir

  • @rosiana316
    @rosiana316 ปีที่แล้ว

    Yang berat dilaksanakan itu nomer 4

  • @IzzatLamborghini-cj9cf
    @IzzatLamborghini-cj9cf ปีที่แล้ว

    Semoga diri saya sendiri juga dipermudahkan oleh Allah sahaja untuk masuk dan menetap ke dalam syurga Allah sahaja pada bila-bila masa sahaja, Aamiin Ya Robbal Alamiin