Chorus 1] Pada malam yang berbadai Ingin tidur di sampingmu Hujan beserta angin Dengan amat kencang Mengetuk kaca di jendela Kuingin dipeluk kamu Dan melupakan semua Jarum pada jam dinding Dan juga kalender Juga ranjang tempat kita sekarang Adalah dunia kita berdua [Verse 1] Urutan pertemuan dan saling cintanya Hanya lebih lambat dibanding cewek itu Walaupun cuma mengeluh pada Tuhan saja Masa lalu hanya masa lalu Sampai merebut pacar dari teman terdekat Walau semua bilang aku orang jahat Bukanlah masalah asalkan ada dirimu Punya musuh pun tidak masalah [Pre-Chorus 1] Cewek yang kejam sekali Pasti nanti masuk neraka Terbakar api neraka Menderita kemudian menjadi abu Keegoisan yang bernama cinta Tak dapat dihentikan siapapun [Chorus 2] Pada malam yang berbadai Telah kusiapkan diriku Sambaran kilat yang bersinar adalah Amarah bercampur jealously Ke atas dadamu itu kusandarkan kepalaku Kehangatan juga aroma tubuhmu Tulangmu juga detak jantungmu Dunia milikku sendiri [Verse 2] Supaya aku bisa menjadi bahagia Harus membuat cewek itu tidak bahagia Yang namanya insting jika telah dilakukan Bukan hal yang akan disesali [Pre-Chorus 2] Walaupun kutahu bahwa Ini hal yang sangat tak mungkin Tapi pisau yang tak berpikir Tidak mengenal kata berhenti Jikalau melukai orang lain Dirimu sendiri pun terluka [Chorus 1] Pada malam yang berbadai Ingin tidur di sampingmu Hujan beserta angin Dengan amat kencang Mengetuk kaca di jendela Kuingin dipeluk kamu Dan melupakan semua Jarum pada jam dinding Dan juga kalender Juga ranjang tempat kita sekarang Adalah dunia kita berdua [Interlude] [Chorus 3] Pada malam yang berbadai Yang terjadi, terjadilah Walau di luar jendela Ribut sekalipun Tak ada hubungannya denganku Aku ingin dipeluk dan Menjadi milikmu saja Dia ataupun orang-orang yang lainnya Sama sekali bukan urusanku Bagaikan berbeda dunia
Chorus 1]
Pada malam yang berbadai
Ingin tidur di sampingmu
Hujan beserta angin
Dengan amat kencang
Mengetuk kaca di jendela
Kuingin dipeluk kamu
Dan melupakan semua
Jarum pada jam dinding
Dan juga kalender
Juga ranjang tempat kita sekarang
Adalah dunia kita berdua
[Verse 1]
Urutan pertemuan dan saling cintanya
Hanya lebih lambat dibanding cewek itu
Walaupun cuma mengeluh pada Tuhan saja
Masa lalu hanya masa lalu
Sampai merebut pacar dari teman terdekat
Walau semua bilang aku orang jahat
Bukanlah masalah asalkan ada dirimu
Punya musuh pun tidak masalah
[Pre-Chorus 1]
Cewek yang kejam sekali
Pasti nanti masuk neraka
Terbakar api neraka
Menderita kemudian menjadi abu
Keegoisan yang bernama cinta
Tak dapat dihentikan siapapun
[Chorus 2]
Pada malam yang berbadai
Telah kusiapkan diriku
Sambaran kilat yang bersinar adalah
Amarah bercampur jealously
Ke atas dadamu itu kusandarkan kepalaku
Kehangatan juga aroma tubuhmu
Tulangmu juga detak jantungmu
Dunia milikku sendiri
[Verse 2]
Supaya aku bisa menjadi bahagia
Harus membuat cewek itu tidak bahagia
Yang namanya insting jika telah dilakukan
Bukan hal yang akan disesali
[Pre-Chorus 2]
Walaupun kutahu bahwa
Ini hal yang sangat tak mungkin
Tapi pisau yang tak berpikir
Tidak mengenal kata berhenti
Jikalau melukai orang lain
Dirimu sendiri pun terluka
[Chorus 1]
Pada malam yang berbadai
Ingin tidur di sampingmu
Hujan beserta angin
Dengan amat kencang
Mengetuk kaca di jendela
Kuingin dipeluk kamu
Dan melupakan semua
Jarum pada jam dinding
Dan juga kalender
Juga ranjang tempat kita sekarang
Adalah dunia kita berdua
[Interlude]
[Chorus 3]
Pada malam yang berbadai
Yang terjadi, terjadilah
Walau di luar jendela
Ribut sekalipun
Tak ada hubungannya denganku
Aku ingin dipeluk dan
Menjadi milikmu saja
Dia ataupun orang-orang yang lainnya
Sama sekali bukan urusanku
Bagaikan berbeda dunia
Mksih banyak ka yang hatsukoi Yo konichiwa Dong