Curhatan Merry Riana tentang Pendidikan Indonesia: Optimis atau Pesimis?

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 18 ก.ย. 2023
  • Setelah kemarin, Merryriana bahas tuntas kunci sukses berbisnis. Kali ini, Merryriana curhat tentang pendidikan di Indonesia. Ia juga bercerita perbedaan mengenyam pendidikan di Singapura & Indonesia. Kita akan menyelami apa yang membedakan pendidikan di kedua negara ini serta mengungkap masalah yang menghantui sistem pendidikan Indonesia. Temukan jawabannya dalam video ini!
    Disclaimer:
    Video ini merupakan ulasan sederhana terkait fenomena bisnis atau industri untuk digunakan masyarakat umum sebagai bahan pelajaran atau renungan. Walaupun menggunakan berbagai referensi yang dapat dipercaya, video ini bukan naskah akademik maupun karya jurnalistik.
    Dr. Indrawan Nugroho adalah CEO dan Co-founder CIAS, sebuah perusahaan konsultan inovasi dengan misi memampukan para talenta korporat dalam mendesain, mengembangkan dan mengimplementasikan inovasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan
    Kunjungi:
    www.cias.co
    www.indrawannugroho.com
    Follow me at:
    / indrawannugroho
    / indrawannugroho
    #corporateinnovation #cias #strategibisnis #konsultaninovasi

ความคิดเห็น • 636

  • @kangmviwgurumindalatrang
    @kangmviwgurumindalatrang 9 หลายเดือนก่อน +291

    Sy orang jabar n pernah ngajar eksak (mtk, fisika, IT) di sekolah yayasan-swasta (islam) selama hampir lima tahun semenjak tahun 2018 di salah satu daerah di JABAR. Dari yang saya alami (sy sekolah s.d sma di daerah sini juga dan pernah kuliah di salah satu universitas di jabodetabek), menurut saya, pribadi, sistem dari pemerintah (kementrian) tidak bisa seluruhnya disalahkan dalam hal ini. permasalahannya adalah lingkungan sosial kita (bahkan maksudku dalam skala global) termasuk sekolah sekolah publik di united states dan di indonesia itu sekarang lingkungan sosial nya heavy toxic. bicara sistem dari pemerintah, dari tahun ke tahun bahkan dari sy satu SD tahun 1996 s.d sekarang 2023 selalu mengalami perkembangan yg positiv: kurikulum selalu dibenahi, buku buku perpus selalu dilengkapi, bantuan2 ruangan2 lab selalu ditambah, pelatihan2 untuk guru selalu diperbanyak, adaptasi perkembangan dunia dan teknologi itu makin digalakkan, study2 tour dan studi banding makin banyak, olimpiade sains makin masif, dst dst. Tapi, lingkungan sosial masyarakat kita (secara global); to be honest; saat ini berada dalam level memprihatinkan; degradasi moral, over fun, over hedon, over narcist, sosmed, pamor, glamour, mejeng2, pacaran, bahkan s.d paling buruk prostitusi; itu semua hadir sangat mudah di lingkungan masyarakat kita tanpa rasa bersalah (baik generasi gen Z atau pun orang tua 50 tahun-an). Menurut ku pribadi, yang harus dibangun pertama tama ialah budaya nusantara yang luhur; gemar bersih bersih, santun, sopan, pekerja keras, seniman2 mumpuni, tukang prabot mumpuni, tukang pembikin karya mumpuni, welas asih, andap ashor, toleran, unik, heterogen, penyembuh2 tabib tabib mumpuni tradisional, dsb, yang mana semua ini bisa diwujudkan pertama tama dari 'tayangan' (media). maka budayakan lah tampilan2 yang sopan, sejuk, adem, pekerja keras, maju, canggih, eco friendly, dan sifat2 luhur leluhur Nusantara kita dahulu lainnya di ranah media sosial. Skill teknik moderen terkini masih bisa dipelajari di yutub. Tapi mengembangbiakkan rasa cinta terhadap merawat, membangun diri (self growth), pekerja keras, sopan , santun, membangun, welas asih, itu harus diwajibkan di mulai lingkungan media, masyarakat, baru terakhir sampai lingkungan sekolah

    • @ardydaimaru9247
      @ardydaimaru9247 8 หลายเดือนก่อน +20

      Perbaiki mental dan pisahkan pendidikan agama...serta perhatikan lingkungannya...maaf juga harus juga hilangkan rasa saling membenci
      ..apalagi singgung halal haram...

    • @akbarkediri
      @akbarkediri 8 หลายเดือนก่อน +7

      Termasuk Agama nusantara wajib dibangkitkan untuk usir Agama impor

    • @7bimbim
      @7bimbim 8 หลายเดือนก่อน

      Luar biasa, superr sekali

    • @irfanmaulana9236
      @irfanmaulana9236 8 หลายเดือนก่อน +5

      ​@@akbarkediriagama nusantara itu yang seperti apa mas?

    • @artsciencefaith
      @artsciencefaith 8 หลายเดือนก่อน +3

      ​​@@irfanmaulana9236bukan yg punya ide jihad dan punya sejarah peperangan terlalu banyak mungkin. Ya sperti pak guru yg menyebutkan sifat2 org nusantara dahulu kala. Bukan yg trll dominan melulu identitas kelompok keagamaan, tp soal sikap dan cara hidup meski nir identitas keyakinan.

  • @user-iy9ei1nq5k
    @user-iy9ei1nq5k 18 วันที่ผ่านมา +5

    Carut marutnya pendidikan negeri kita sekarang ini tidak terlepas dari politik yg berkuasa dan pengusa sekarang ini.

  • @yogasadana9229
    @yogasadana9229 8 หลายเดือนก่อน +50

    Salah satu contoh growth mindset yang saat ini sdg viral, adalah Putri Ariani. Mindset "we are able, we are capable, we are equal", juga "memulai itu mudah, yg sulit itu konsisten". Itu mindset yg luar biasa dari anak usia 17 th, dan tuna netra lagi.

  • @MSDGroup-ez6zk
    @MSDGroup-ez6zk 8 หลายเดือนก่อน +8

    Beruntung saya punya tetangga dgn latar belakang ras, pendidikan dan pekerjaan yg berbeda yakni bule, India, korea selatan dan China.
    1. Bule - besarkan anak berdasarkan kebahagiaan. Kalau anaknya happy jadi pemadam kebakaran, ya anak jg mengeluh kalau sdh besar baru sadari pendapatannya kecil dsb karena itu pilihan mereka
    2. India - Mereka besar karena kasta. Kasta paling bawah itu yg paling berhasil karena pilihan mereka cuma 2: hidup selalu miskin dan gak mungkin pindah kasta selama di India atau keluar negari jadi org. Org tua mereka cuma kasih tau kalau hidup itu pilihan dan sehari ada 24 jam dan 365 hari setahun. Tetangga saya tiap hari belajar sampai jam 2 pagi sejak jam 7 pagi belajar. Kemana2 termasuk ke kamar mandi bawa buku
    3. Korsel - berdasarkan minat dan bakat yg penting bahagia.
    4. China - ada 2 type. Yg pertama berdasarkan bakat dan minat yg satu lagi cara kuno - no pain no gain. Mereka pilih bidang yg sdh pasti hasilkan duit banyak spt kedokteran. Lalu anak dipersiapkan 1-2 tahun di atas rata2. Jadi di sekolah cuma main dan gak stress.

  • @RIZALSUARDI
    @RIZALSUARDI 8 หลายเดือนก่อน +53

    yang lebih penting dalam pendidikan itu adalah bagaimana pendidikan itu bisa menumbuhkan minat dan keinginan belajar yang tinggi, bukan membuat anak didik terpaksa belajar karna akan ujian saja

    • @kayakiye9474
      @kayakiye9474 4 หลายเดือนก่อน +2

      Banyakan hafalan sih makanya g heran lulusanya ga punya skill

    • @dapurlah206
      @dapurlah206 3 หลายเดือนก่อน +2

      Setuju

    • @koibagus90
      @koibagus90 20 วันที่ผ่านมา

      P​@@dapurlah206

    • @koibagus90
      @koibagus90 20 วันที่ผ่านมา

      8k8888

  • @El-Ge
    @El-Ge 6 หลายเดือนก่อน +19

    Kebetulan saya dahulu berkuliah di luar negeri dan pernah bekerja di luar negeri.
    Saya lihat kuliah di Indonesia ini menggunakan sistem diktator alias hanya mengandalkan diktat yang dibuat dosen, yang tidak pernah diupdate, dan siswa hanya mendengar sampai tertidur.
    Ketika saya kuliah di luar negeri, tidak pernah ada diktat dari dosen, kami harus membuat riset lapangan dan riset perpustakaan nonstop di semua mata kuliah. Di kelas, kami memaparkan hasil riset, hanya 15 menit terakhir kami mendengarkan dosen memberikan kesimpulan.

    • @riowahyunugroho9584
      @riowahyunugroho9584 5 หลายเดือนก่อน +3

      Di indo sebagian dosen kya gtu kak cuman mahasiswa indo tu kalo presentasi kek bacain makalah doang, kek gtu juga dapet A pun saya jadi ikut ikutan karena ya buat apa effort lebih tapi hasilnya sama wkwkw, mungkin mindset saya juga perlu di perbaiki kali ya Hahah😅

    • @rbh513
      @rbh513 4 หลายเดือนก่อน

      Indonesian harus kuasai Bahasa Inggeris.

  • @isalutfi
    @isalutfi 9 หลายเดือนก่อน +9

    Save dulu baru disimak. Terima kasih pak Indrawan Nugroho sudah mengundang miss Merry. Salam sukses dan sehat selalu!

  • @vanillasoda8454
    @vanillasoda8454 8 หลายเดือนก่อน +21

    Siswa di tuntut untuk mendapatkan nilai yang tinggi di bidang yang beragam yang bahkan bukan bidang yang ia senangi ditambah dengan waktu pembelajaran yang panjang + tugas2 PR yang banyak + tuntutan untuk mempelajari buku2 yang bukan bidang yang siswa minati.
    Akhirnya siswa tidak ada waktu untuk eksplorasi diri, saya yakin di luar sekolah pun banyak yang mengikuti les/pelajaran tambahan. Kalau ada waktu luang sudah lelah pasti. Akhirnya banyak siswa yang hanya mengikuti alur pendidikan tapi ga paham potensi dirinya di bidang mana, ketertarikannya di bidang apa. Yang akhirnya banyak yang salah jurusan ketika kuliah karena bingung dengan arah mereka. Dan akhirnya kurang softskills & hardskills yang dibutuhkan karena terbiasa mengikuti sistem pendidikan yang teoritis dengan target nilai tinggi. Minat baca buku pun rendah karena semasa sekolah sudah lelah disuguhi buku2 yang membuat mereka ogah untuk gemar membaca.

    • @caturnugraheni7786
      @caturnugraheni7786 5 หลายเดือนก่อน +1

      Bener bgt..sedih kan ...banyak pelajaran tapi produknya malah gak bersaing. Coba liat di skandinavia, ga ada PR anak bebas belajar dan bermain..eh malah maju dan nol kriminalitas

    • @rbh513
      @rbh513 4 หลายเดือนก่อน +1

      Pendidikan harus gratis.

  • @faridanwar4127
    @faridanwar4127 8 หลายเดือนก่อน +17

    education is not transferring information (informasi), but its transformation (perubahan)
    -merry riana 29:55

  • @akalsehat7786
    @akalsehat7786 8 หลายเดือนก่อน +22

    Menurut saya mentri pendidikan di Indonesia harus pengalaman menjadi guru di Indonesia, sebab kebijakan terbaik adalah berasal dari pengalaman, mungkin orang pintar yang pernah sekolah dan kerja diluar negeri mempunyai kebijakan hebat, tapi belum tentu itu kebijakan yang tepat, jika seseorang punya pengalaman guru di Indonesia dia akan mempunyai kebijakan yang tepat karena pengalaman sendiri. Hanya berpendapat🙏

    • @syarifairlangga4608
      @syarifairlangga4608 7 หลายเดือนก่อน

      Menteri ga pernh liat gmna pendidikan diluar jawa.

    • @achmadsugiantoro3087
      @achmadsugiantoro3087 7 หลายเดือนก่อน

      Guru sekarang juga menjadi manusia seribu password

    • @FicomMedia
      @FicomMedia 11 วันที่ผ่านมา

      Bagaimana kalau masalahny ternyata bukan kebijakan tapi emang di muridnya ?

  • @jatibeningkoi
    @jatibeningkoi 8 หลายเดือนก่อน +20

    Pendidikan kita terlalu banyak teori, sedikit praktek, kelamaan berada di kelas. Sehingga sekolah menjadi mahal dan yang lulus sekolah tidak punya skill dasar.
    Dikelas tidak diajarkan mengenai pengelolaan sampah, kebersihan, makanan yang sehat, menanam pohon dan bangga membeli produk Indonesia. Tidak diajarkan mencuri korupsi itu salah
    Jadi sekolah itu cuma bisa baca tulis hitung, complain dan mengeritik orang lain.

    • @mnurrtv6379
      @mnurrtv6379 8 หลายเดือนก่อน

    • @harimulyono-og9nz
      @harimulyono-og9nz 8 หลายเดือนก่อน

      Leres

    • @andyadinata4191
      @andyadinata4191 4 หลายเดือนก่อน

      Ciri orang asbun, ga paham jenis2 pendidikan tinggi.
      Kalau mau banyak praktek, pendidikan vokasi, kalau pendidikan akademik memang didesain sebagai ilmuwan

  • @RuteMancing
    @RuteMancing 8 หลายเดือนก่อน +26

    Mernarik sekali Pak, semua faktor yg dibahas tersebut sangat berpengaruh terhadapat perkembangan pendidikan, namun ada satu hal yg juga menjadi penentu sistem pendidikan, yaitu gizi atau IQ peserta didik, jaman sekolah yang pernah saya alami diajar oleh guru yg berperestasi yg mengajar di kelas IPA A, B, C, D tetapi di kelas D sangat rame, sulit berkonsentrasi, mudah lupa dan sebagainya, nilainya rata-rata jelek, padahal guru mengajarkan dgn cara yg sama. Dari hal ini perlu diperhatikan gizi dan kesehatan ibu hamil, balita hingga usia sekolah.

  • @ben9879
    @ben9879 8 หลายเดือนก่อน +18

    Menurut saya, di tingkat PAUD-SD pendidikan etika dan budi pekerti harus ditanamkan secara dalam lagi ke siswa. anak2 sekarang ntah karena keluarganya sibuk kerja, bad parenting, lingkungan dan tontonan tanpa filter khususnya golongan menengah ke bawah attitudenya semakin buruk.
    Di tingkat SMP dan SMA harus lebih banyak sistem diskusi, presentasi, praktik bukan terpaku pada teori dan hafalan.
    Kesadaran terkait profesi yg ada di dunia ini sebaiknya jg perlu dikenalkan ke anak2 sejak dini agar tidak terjadi salah jurusan yg lazim terjadi sekarang

    • @coffee.candysugar
      @coffee.candysugar 7 หลายเดือนก่อน +3

      Saya pikir semua yang terjadi sekarang tidak serta merta terfokus anak-anak (siswa) dan saya pikir pendidikan karakter di tingkat PAUD-SD sudah bagus. Menurut saya justru para orang tua yang perlu diberikan edukasi cara parenting yang baik, walaupun pasti setiap orang tua ingin yang terbaik untuk anaknya. Tapi, tidak jarang orang tua mengekspresikan kasih sayang mereka dengan cara yang kurang tepat sehingga berdampak kepada anak-anak. Terlebih para remaja yang cenderung labil, mudah terpengaruh lingkungan. Sehingga peran orang tua sangat penting, mengingat anak-anak paling sering berada di lingkungan keluarga (secara fundamental) untuk di lingkungan sekolah saya pikir aman-aman saja jika semua anak mendapatkan pendidikan tingkah laku yang baik dan yang paling mendasar dari lingkungan keluarga (orang tua).

  • @orengseboro
    @orengseboro 8 หลายเดือนก่อน +6

    Setuju dari apa yang disampaikan, yang perlu diubah adalah karakter anak (karakter abad 21 yang indonesia banget), hal ini bisa berubah jika ada contoh perubahan itu berawak dari orang dewasa (orang tua, pemerintah, dan masyarakat)

  • @user-ev4ds4mh6e
    @user-ev4ds4mh6e 7 หลายเดือนก่อน +4

    Pintar dalam meluruskan rumusan masalah tentang sistem pendidikan ketika bicara dari segi luar sistemnya

  • @amazingkidsindonesia6710
    @amazingkidsindonesia6710 4 หลายเดือนก่อน +2

    Dan di kurikulum sekarang k.merdeka, ada juga project base yg namanya P5. Dimana disitu kurang lebih sama apa yang dikatakan ms.Mery Riana. Pengaplikasian belajar anak dalam kerja tim dan akhirnya menghasilkan sebuah produk. 👏👏👏
    Terimakasih untuk video inspiratif nya. Coach Dr. Indrawan

  • @zxcrm7376
    @zxcrm7376 8 หลายเดือนก่อน +10

    Pendidikan di Indonesia mind setnya masih tetap pada orientasi jd karyawan, buruh, PNS, pokoknya pekerja bukan penemu atau pengusaha
    Makanya orang Indonesia terus jd konsumennya orang2 pinter sang penemu dan pengusaha luar negeri...orang luar negeri menciptakan sesuatu yg batu dan membuat terobosan baru...sementara orang Indonesia hanya membeli dan menikmati penemuan dan barang baru

  • @lidianurutami
    @lidianurutami 8 หลายเดือนก่อน +8

    Tanya guru. Dan anda anda akan tau betul wajah asli pendidikan. Tentu bukan hanya guru guru di jakarta atau kota besar/sekolah swasta mahal. Tanya guru di tingkat kecamatan atau dusun. That's where you can find the true face of Indonesian Education.

  • @Sarjito65
    @Sarjito65 8 หลายเดือนก่อน +6

    Basis pendidikan yang utama adalah hubungan transendental terhadap pencipta alam semesta..
    Sehingga melahirkan konsep pendidikan yang menyelamatkan umat manusia dari kejahiliyahan. Menghilangkan kejahiliyahan bukan sekedar mencetak growt mindset..

  • @HermanSyah-oc7fo
    @HermanSyah-oc7fo 8 หลายเดือนก่อน +5

    Pendidikan Indonesia yang benar pada saat menteri pendidikan dijabat oleh Ki Hajar Dewantara 😮 tapi kenapa sekarang banyak berubah, padahal sistem pendidikan pada saat itu sangat bagus...dan ada negara maju sekarang yang seperti pada jaman Ki Hajar Dewantara yaitu negara Finlandia 😮

  • @am_konigproperty
    @am_konigproperty 8 หลายเดือนก่อน +10

    Yg penting itu adalah edukasi orang tuanya karna anak masih dalam kontrol mereka dan menanamkan hal2 yg sangat penting untuk anaknya nanti saat dewasa karna sebagus apapun pendidikan yg di buat pemerintah akan sia2 klo orang tuanya tidak peduli dan tidak paham bagaimana harus mendidik anak2nya

    • @TatangApandiadventure
      @TatangApandiadventure 6 หลายเดือนก่อน +1

      Setuju. Pendidikan dasar itu ada di keluarga

  • @iqbalyuskaismail3977
    @iqbalyuskaismail3977 8 หลายเดือนก่อน +7

    Pendidikan di Indonesia optimis atau pesimis? Saya pribadi merasa optimis dengan berbagai perubahan yang ada di dunia pendidikan skrg...meskipun banyak pro kontra tapi itu lebih baik daripada tidak ada perubahan sama sekali, terus perubahan yg ada sekarang ga instan bisa merubah muka pendidikan di Indonesia, tapi step by step kita trial and error dalam menyempurnakan berbagai hal bain dari segi kurikulum, pendidik, dan pola pikir serta mindset dari siswanya...

  • @mhumanml6391
    @mhumanml6391 8 หลายเดือนก่อน +4

    Pendidikan adalah untuk memanusiakan manusia, pejabat yang menangani pendidikan seharusnya diisi orang orang yang mempunyai latar belakang ilmu kemanusian dengan berbagai persoalannya.

  • @l.fhutabarat8747
    @l.fhutabarat8747 8 หลายเดือนก่อน +51

    Hanya guru guru yang tahu suka duka, manis pahit, kelebihan kekurangan dari pendidikan Indonesia. Tanyalah kepada mereka

    • @praptobangkalan7937
      @praptobangkalan7937 8 หลายเดือนก่อน

      Sangat betul

    • @adypurnomo5067
      @adypurnomo5067 8 หลายเดือนก่อน

      sepakat pak

    • @japitungu8253
      @japitungu8253 8 หลายเดือนก่อน +6

      Guru2 hari gini jg perlu skali lg mendobrak niatnya sndr, bhwa bkn skdar mncari pekerjaan tp panggilan jiwa utk mendidik mendampingi dan mencontohi utamanya dlm sikap keseharian. guru perlu mmiliki sikap malu yg positif, jauh lbh bnyk #

    • @suryazen4388
      @suryazen4388 8 หลายเดือนก่อน

      Tanya guru gembul 😊

    • @user-rs3xq3wj9t
      @user-rs3xq3wj9t 8 หลายเดือนก่อน

      ​@kura2cepat249gaji guru 800 ribu minta kayak Singapura 😂😂

  • @iskandarfourwmzv4975
    @iskandarfourwmzv4975 7 หลายเดือนก่อน +4

    di USA juga sama :) Library was my 2nd home apalg musim exam, sampai ada bbrp teman bawa sikat gigi/bantai utk istirahat /break sbntr dari belajar dan lanjut. (makan dari vending machine:))

  • @ErinErtin
    @ErinErtin 9 หลายเดือนก่อน +6

    Setiap konten pak Indra selalu ditunggu.Keren banget Ulasannya.

  • @Daniel.Dan8512
    @Daniel.Dan8512 5 หลายเดือนก่อน +1

    Pendidikan di RI baik Guru yg selalu Update dlm mendidik baik sistem pembelajaran dan innovasi yg cepat sesuai dr murid2 yg punya Keinginan dan selalu Bnetuk Mainset pola Pikir lebih komptitip. Sehingga Anak2 didik keinginan Belajar itu lebih utama.

  • @TUHANbukanorangARAB
    @TUHANbukanorangARAB 8 หลายเดือนก่อน +3

    Pelajar jaman now cuma butuh empat sehat lima sempurna,
    1. Matematika.
    2. Bahasa (Indonesia dan Inggris bahkan Arab)
    3. Komputer.
    4. Kesenian (menurut bakat dan minat)
    5 Budi Pekerti (sesuai ajaran agama masing-masing)
    Kenyataan, ilmu Fisika, Biologi, Kimia yang diajarkan di sekolah ternyata mubazir hanya menghamburkan anggaran dan menbuang waktu belajar.

    • @oscarmuhamat9376
      @oscarmuhamat9376 7 หลายเดือนก่อน

      lawak banget

    • @rbh513
      @rbh513 4 หลายเดือนก่อน

      1. Indonesian lack of discipline

  • @isnainiisnaini2098
    @isnainiisnaini2098 8 หลายเดือนก่อน +1

    Yang bisa mengarahkan anak untuk bertumbuh berkembang , membangun mindset anak. punya bakat. tujuan adalah orang tua.

  • @semogabarokah3229
    @semogabarokah3229 7 หลายเดือนก่อน +2

    Sy sudah 34th berkecimpung di dunia pendidikan.
    Pendidikan hasilnya anak anak 70% jauh di bawah standar.
    Karena kurikulumnya tidak pernah melihat kemampuan sebagian besar siswa dilapangan.
    Materi makin sulit, sementara basiknya siswa belum bisa jadinya siswa muntah atau ibarat aki soax.
    Ibarat komputer sudah ngak bisa diupgreat lagi.
    Kebanyakan dilapangan sudah mengalami inflasi nilai di kota yang persaingan masuk sekolah libih tinggi butuh nilai tinggi semisal 90.
    Banyak nilai 80 SD 95 lebih di rapor tapi anak ngak bisa apa apa.

    • @sahabuddinn1272
      @sahabuddinn1272 7 หลายเดือนก่อน

      saya setuju dengan komentarnya, mungkin dipengaruhi oleh media sosial.

  • @muhammadsaleh6503
    @muhammadsaleh6503 6 หลายเดือนก่อน

    Very interesting of this discussing...

  • @yosefwijoyopharmacyeducati3802
    @yosefwijoyopharmacyeducati3802 8 หลายเดือนก่อน +4

    sangat setuju bahwa mendidik pola pikir merupakan hal penting....lalu biasakan dengan 3 tahap penting yaitu siklus pengalaman-refleksi-aksi

  • @IwanSurjadi
    @IwanSurjadi 8 หลายเดือนก่อน +9

    bener sekali miss Merry, environment pendidikan kita mungkin masih belum berubah banyak dari sejak saya kecil (saya gen X) dimana dulu bertanya ke guru itu sesuatu yg menakutkan, padahal saya pribadi senang bertanya detail... dan ketika diminta jawab oleh guru itu seperti kesambar petir, takut banget.. padahal kita bisa jawab pertanyaan guru tersebut... lingkungan pendidikan yg positive harus dibentuk sedari kecil

    • @neoborneo07
      @neoborneo07 8 หลายเดือนก่อน +2

      Itu pengaruh dari sistem feodalisme pak. Dlu anak2 sekolah memang di bentuk untuk jadi drone. Harus patuh angguk2 dengan guru dan gak boleh kritis. Sementara itu lingkungan pendidikan yg ideal mengharuskan siswa yang aktif dan kritis. Tanya jawab bahkan debat ama guru harusnya menjadi hal yang lumrah.

  • @user-pf4pp2tj4h
    @user-pf4pp2tj4h 22 วันที่ผ่านมา

    diskusi yang sangat bagus , tinggal bagaimana kita menangkap isi dan apa yang kita akan lakukan untuk memperbaiki kualitas pendidikan dan pembelajaran di NKRI .

  • @BetterLifeIndonesia
    @BetterLifeIndonesia 7 หลายเดือนก่อน +2

    Saya suka cara Anda menjelaskan konsep ini. Sangat mudah dimengerti! 👏📝

  • @dannyendahkusumarini4321
    @dannyendahkusumarini4321 4 หลายเดือนก่อน

    Good question sir. Pertanyaan awal yg membuat sy terbangun.

  • @Bjjannata94
    @Bjjannata94 8 หลายเดือนก่อน +5

    Saya guru SMP, saya melihat Indonesia di kurikulum untuk anak yg usia dini sampe SD klo opini saya lebih ke karakter, kreatifitas,dan life skill dasar bukan ke akademik dulu kyk sekarang. Anak indo mulai kecil udah terbiasa pesimis dan tidak berani berjuang

    • @suryazen4388
      @suryazen4388 8 หลายเดือนก่อน +1

      Mau tanya pendapat bu guru donk
      Aku punya ide, gmn kl anak Dr SMP sudah penjurusan, misal dibagi IPA,IPS,bahasa dan kesenian
      Sehingga anak sudah belajar apa yg disukai sejak dini, kemampuan akan lebih terasah dan siswa tidak terbebani pelajaran yg tidak relevan dengan passion nya, dan passion akan membantu dalam memilih pekerjaan yg sesuai banget dengan dia

  • @Flypan64
    @Flypan64 6 หลายเดือนก่อน +1

    Pendidikan itu gak terhenti hanya sampai lulus sekolah, dewasa pun mesti terus belajar kyk parenting, manage their own self, health, time, money sehingga anak sudah sekolah bukan cuma belajar dari sklh tapi juga menerapakan hal2 baik dari rumah

  • @Rey_Agnostik
    @Rey_Agnostik 9 หลายเดือนก่อน +8

    *Menurut saya yang bikin pendidikan kita tidak maju itu BUKAN KARNA SISTIM PENDIDIKAN KITA YANG JELEK TP KARNA KWALITAS GURU" KITA YG KURANG..logikanya, yg jalankan sistim itu manusia, jadi sebagus apapun SISTIM kalau gurunya kurang berkwalitas maka itu semua akan sia"..selain karna kwalitas guru, ada satu hal lagi yg bikin pendidikan kita tidak maju..apa itu? Di video channel saya udah jelasin, kepoin ja..*

    • @tayoorahayu4464
      @tayoorahayu4464 9 หลายเดือนก่อน

      Dan itu bagaimana pemerintah yg punya otoritas.. Untuk mengangkat gurunya bagaimana... Dan kualitasnya

    • @rezamahendra12324
      @rezamahendra12324 9 หลายเดือนก่อน

      Padahal sistem itu seharusnya mengatur guru
      Kualitas guru dan apa saja yang bisa guru lakukan juga ditentukan oleh sistem
      Pertanyaan nya kenapa sistem pendidikan kita memperbolehkan guru berkualitas rendah untuk mengajar? Coba jawab pertanyaan daya

    • @primapasaribu9870
      @primapasaribu9870 9 หลายเดือนก่อน +1

      Kualitas guru yang kurang? Menurut ku enggak juga sih. Mungkin juga bisa di lihat dari sisi kesejahteraan gurunya, gimana kita mau nuntut guru untuk lebih dan lebih lagi kualitasnya sementara dia juga harus mikirin penghasilan tambahan untuk perutnya sendiri dan anak anaknya. Dimana ini juga yang membuat fokus dan keinginan guru untuk lebih berkompetensi berkurang.
      Kalo guru guru ini sudah sejahtera, percaya deh banyak orang orang yang berbondong-bondong jadi guru dan ini bisa meningkatkan kompetensi guru dan kualitas kualitas mereka.

    • @ridhobaihaqi144
      @ridhobaihaqi144 8 หลายเดือนก่อน

      Dan masih ada yang menyangkal fakta itu 😅😅😅

    • @sebongsport2868
      @sebongsport2868 8 หลายเดือนก่อน

      ​@@primapasaribu9870sejahtera?? Tau g berapa gaji guru PNS. Sertifikasi Dan tunjangan2 nya.? Malahan lbh bsr Dr gaji loe..

  • @appo5668
    @appo5668 8 หลายเดือนก่อน +5

    Setuju sekali, mindset seseorang untuk mau maju apapun tantangannya, termasuk rasa harus belajar meskipun tidak kita sukai, namun harus tetap dicoba yakni terus belajar

    • @asnanspd6558
      @asnanspd6558 8 หลายเดือนก่อน

      Pendidikan kita terbukti tidak sebagus negara lain ? Betul nggak itu????? Mengapa 78 th merdeka masih banyak ketimpangan dlm sistem pendidikan kita butuh orang jenius yang bisa melakukan perubahan yang terbaik

  • @jacksimran7044
    @jacksimran7044 21 วันที่ผ่านมา

    Terima kasih untukmkrsempatan ini..sy berada pada posisi org2x yg tepat ttg mindset pnddikdn.🎉🎉🎉❤❤❤

  • @RizaAJuli
    @RizaAJuli 4 หลายเดือนก่อน

    Keren nih podcas Mulai❤❤❤untuk memulai pendidikan yang mencerdaskan secara simultan KEMAMPUAN SIAP
    SPIRITUAL
    INTELEKTUAL
    AFEKTIF
    PSIKOMOTORIK
    Dengan target mewujudkan karakter STAF
    SIDIQ
    TABLIGH
    AMANAH
    FATHONAH
    Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa HARUS dimulai sejak DALAM RAHIM IBU HINGGA USIA 5 TAHUN DIDIDIK OLEH GURU UTAMA DAN PERTAMA adalah IBU.

  • @dadansuryadi7451
    @dadansuryadi7451 9 หลายเดือนก่อน +1

    Suara dr. Indrawan itu calm dan gak bikin bosan 🎉🎉🎉

  • @andialianto3825
    @andialianto3825 8 หลายเดือนก่อน

    Menarik sekali perbicangannya...

  • @valentinolaia
    @valentinolaia 5 วันที่ผ่านมา

    Sangat setuju. Terimakasih idenya pak. Sangat bermanfaat topiknya.

  • @suryazen4388
    @suryazen4388 8 หลายเดือนก่อน +2

    Menurut gw seharus nya smp sma pendidikan nya penjurusan aja, manusia kan dalam bekerja paling enak kalo sesuai passion
    Dr SMP langsung penjurusan, menjadi misalkan dibagi atas IPA, IPS, bahasa dan kesenian
    Anak2 pilih apa yg mereka suka(tentu saja dengan bimbingan orang tua dan guru yg mendidik dalam penentuannya), sehingga setelah lulus sudah tau mau kerja apa di bidang apa, karna kemampuan dan pelajaran yg dia suka, sudah dikuasai dengan baik kl mau menjadi ahli tinggal lanjut kuliah

  • @abigailtoleu8515
    @abigailtoleu8515 7 หลายเดือนก่อน

    Amin amin sehat selalu miss merri dan pak dan Dr. Indrawan Gurnoho

  • @gedemardika2517
    @gedemardika2517 8 หลายเดือนก่อน

    Terima kasih inspirasinya🙏

  • @nicoa1261
    @nicoa1261 8 หลายเดือนก่อน +2

    "Pola pikir"
    Ini poin yg spot on !!
    Lulusan teknik dan bisnis akan beda pola pikir.
    Analytical dan Problem solving skills nya beda karena memang sudut pandang nya berbeda.
    Sd - sma masih belajar cara apalan. Hal ini kurang applicable to dunia luar.

  • @ajilniilmi7768
    @ajilniilmi7768 4 หลายเดือนก่อน

    thank u orang2 hebat atas segala ilmunya. sehat selalu Dr. Indrawan and Miss Merry :))

  • @sucat250
    @sucat250 8 หลายเดือนก่อน

    ci merry, kiasu pasti wajib ditanamkan buat jd modal mental juang anak dlm bnyk aspek kehidupan..

  • @Snsd09Cules
    @Snsd09Cules 9 หลายเดือนก่อน

    makasih insightnya, sehat terus mrs Merry & mas Indra

  • @TjapTjoy7164
    @TjapTjoy7164 8 หลายเดือนก่อน +4

    Environment sangat crusial untuk situasi Indonesia saat ini.karena mereka banyak mempengaruhi tumbuh kembang (mindset) anak Indonesia secara keseluruhan.Masih perlu melakukan edukasi besar besaran kepada orang tua yang berada pada kondisi lack of education untuk menerapkan secara sadar apa yang saharusnya indonesia cita citakan.

  • @herman-zf5fn
    @herman-zf5fn 6 วันที่ผ่านมา

    makin kedepan masyarakat indonesia akan makin banyak yang tak bersekolah ditingkat smp dan sma karena mahalnya pendidikan .pendidikan itu adalah tanggung jawab negara untuk mencerdaskan rakyat nya .sekarang anak indonesia banyak yg ingin kuliah tidak mampu karena biayanya yang mahal .

  • @ericgz8571
    @ericgz8571 8 หลายเดือนก่อน +2

    creativitas di waktu saat ini bukanlah utama, yg utama ada daya fokus dan kompetisi.

  • @budibudi1245
    @budibudi1245 7 หลายเดือนก่อน +1

    Menyimak diskusi pendidikan..

  • @lasarussa2674
    @lasarussa2674 6 หลายเดือนก่อน +1

    Profisiat buat Merry Riana luar biasa

  • @Bilarchive
    @Bilarchive 5 หลายเดือนก่อน +1

    My opinion sbg mahasiswa yg kuliah di dalam negeri, sbnernya kampus sy sudah menganut pembelajaran dg project based. Mungkin kurang dimaksimalkan saja, excample dosen mengadakan kuliah tamu sehingga kami mendapat insight di luar kelas. But, narasumber yg diundang ini "kurang" memberikan pandangan yg besar bg kami bcs yg diundang dari dosen fakultas sebelah. Bukannya saya tidak menghargai dosen tersebut. And then seperti di video kembali lagi ke masing² insan, mau tidak mengoptimalkan hal² yg difasilitasi oleh kampus.

  • @ahmadzuhdi8241
    @ahmadzuhdi8241 8 หลายเดือนก่อน

    i like this channel, inspire. good luck

  • @user-nt7te1bg3i
    @user-nt7te1bg3i 16 วันที่ผ่านมา

    Kunci memajukan pendidikan,
    1. Kurangi jumlah Mata Pelajaran yang terlalu banyak.
    2. Perekrutan guru yang profesional.

  • @zulfikarabubakar6671
    @zulfikarabubakar6671 8 หลายเดือนก่อน +1

    Tidak ada manusia yang bodoh , yang ada hanya Salah penempatan saja , ANDA skill di bidang hitung hitungan tapi saat di bidang budaya ANDA bukan bidang nya.
    Maka lihat kemampuan seorang anak Dan bakat nya.
    EQ Dan IQ itu harus mix.
    Anak anak Indonesia itu kreatifitas nya tinggi.

  • @m.izzatulfaqihuinwalisongo3811
    @m.izzatulfaqihuinwalisongo3811 8 หลายเดือนก่อน

    Semoga segera 1 jt subs Prof

  • @elizabethqueen2163
    @elizabethqueen2163 6 หลายเดือนก่อน +1

    Sedih dgrin ini.. Anak saya baRU kelas 7 dan di tahap emosi dll tsk stabil.. Dgn keasaan pubertas nya itu, dy di jauhi oleh teman2 nya malah lbh arah membullying.. Sampai satu event hari guru teman2 sekelas merayakan dgn makan pizza bareng wali kelas tp anak saya yg nota bene tiap hulan bayat uang mas dan jam istirahat di perpus utk menyendiri tidak di kasih tau event tsb.. Wali kelas nya malah membela teman2 di kelas dgn menenangkan saya bilang nya sudah minta maaf dan suruh temen2 sekelas anak saya minta maaf.. Saya tanya anak saya ternyata hanya guru nya yg wa.. Parah ga sih? Sistem pendidikan macam apa itu tidak mengajarkan keadilan, tidak mengajarkan tugas dan hak kewajiban siswa apa.. Kecewa.. Sampai saya mau pindahkan anak saya sajam. Bsk saya sudah janjian ketwmu dgn guru BK.. anak saya memang tidak sepenuhnya nakal dan baik tp dy masih memiliki hak nya kan.. Dan teman2 nya saking ga suka nya, selalj mengabaikan dan tidak menghargai ide anak saya padahal anak2 itu ga punya ide apapun.. Herann bgt deh gmn ortu nya mendidik.. Apa terlalu di bebaskan?? Saya termaksud ortu yg galak dan bawel. Tp itu semua utk anak saya juga..

  • @ChrisB-dq2eu
    @ChrisB-dq2eu 7 หลายเดือนก่อน +1

    KERUSAKAN SISTEM PENDIDIKAN ADA DI ZONASI ANAK TIDAK MINAT BELAJAR, ANAK TAMPA ASUH ORANG TUA, ANAK PRILAKU PREMAN DAN DI TAMBAH ANAK INKLUSI DI TAMPUNG DALAM SATU WADAH PENDIDIKAN BERSAMA INI ADALAH BENTUK KERUSAKAN PENDIDIKAN KITA.

  • @user-bn2hy9li3n
    @user-bn2hy9li3n 9 หลายเดือนก่อน

    Paling ditunggu konten nya

  • @tobeyou3335
    @tobeyou3335 8 หลายเดือนก่อน

    🙌🙌miss merry

  • @djoenaedisantoso1493
    @djoenaedisantoso1493 8 หลายเดือนก่อน +2

    Harusnya dipisah antar daerah,propinsi..beda kurikulumnya...
    Harus disiapkan untuk ansk2 yg punya kepintaran khusus...
    Jgn semua disamaratakan dengan pendaftaran sistim zona
    Banyak keluarga2 yg tinggal di perumahan dan kebanyakan jauh dari pusat sekolah2...

  • @user-ds3ex9ox4m
    @user-ds3ex9ox4m 6 วันที่ผ่านมา

    Di Malaysia anak yg bijak akan dipilih dan dihimpunkan di sekolah yg terbaik ..

  • @neograndzonx
    @neograndzonx 8 หลายเดือนก่อน +12

    Yang jadi masalah bukan kurikulum nya, tapi tenaga pengajar yang berkualitas itu yang susah. Makanya sekolah / Kampus yang bagus itu mahal banget dan mungkin cuma ada di kota besar di Indonesia.
    Dan miss Riana jg mesti tahu bahwa pendidikan sekolah terutama, memang tidak berfokus pada skill, tapi ya pola pikir, disiplin, moral, kebiasaan.
    Skill mah bisa dipelajari diluar sekolah, seperti di kuliah, eskul, les.

    • @muhamadhasanudin9714
      @muhamadhasanudin9714 8 หลายเดือนก่อน

      Tepat sekali....

    • @mariasjosan8364
      @mariasjosan8364 8 หลายเดือนก่อน

      Namanya juga motivator!? 😎🤣😂

    • @catchat5975
      @catchat5975 7 หลายเดือนก่อน

      Yup, setuju.

  • @ourriver1159
    @ourriver1159 9 หลายเดือนก่อน +5

    Pak Indrawan, miss merry sepertinya masih kurang referensi tentang Kurikulum Merdeka, di sana ada lo pembelajaran proyek, atau lebih tepatnya disebut Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, di sana full proyek, hanya kendalanya bapak ibu guru yang mengajar, kurang mampu untuk mengimplementasikan bagaimana pembelajaran proyek tersebut,
    kebetulan saya terjun langsung di dunia pendidikan, dan mengikuti sejak awal diberlakukannya kurikulum merdeka

    • @muksinsemara931
      @muksinsemara931 8 หลายเดือนก่อน

      Sy gr....ga paham pembelajaran p5/proyek...selain kurang referensi...ga ada jg pelatihan tentang petunjuk teknis/penjabaran seperti apa...yg harus dilakukan guru.....kalo th depan ganti menteri... kurikulum diganti.....maka sang guru...cuma dibuat berputat2... seperti sapi dipenggilingan padi... hehehe

  • @lilissugiarti8775
    @lilissugiarti8775 6 หลายเดือนก่อน

    Kerreeen

  • @pututwijayanto188
    @pututwijayanto188 8 หลายเดือนก่อน +1

    Landasan Pendidikan yang tidak konsisten diterapkan.
    Padahal Ki Hajar Dewantara sudah memiliki konsep besar terhadap masalah ini:
    -) Among (Pendidikan mengedepankan pada siswa), guru sebagai pamong/fasilitator, pembelajaran yg konstruktif,
    -) Tripusat pendidikan (sekolah, keluarga, masyarakat) -->integrasi, kolaborasi, tidak hanya menuntut kepekaan pebelajar terhadap lingkungan, namun juga keterlibatan lingkungan dalam membentuk pendidikan baik, mulia dan beradab.
    -) Sekolah tiga dinding (growth mindset) karena siswa dan pamong tidak "terkurung" dalam sebuah ruangan, namun masih "melihat fenomena" yang ada di luar.
    -) Pendidikan bagian integral dari kebudayaan

  • @akusaja007
    @akusaja007 8 หลายเดือนก่อน +1

    Sy tinggal di sebuah desa di sulawesi. Yg sy lihat masalahnya sangat kompleks. Pertama, ada unsur genetika dari orang tua yang melahirkan anak2 kurang mampu scr akademis, kekurangan gizi saat mrk di kandungan dan masa pertumbuhan, tidak ada lingkungan keluarga yang menumbuhkan keinginan besar untuk belajar dan menjadi orang "sukses," Tidak ada kemauan dari anak itu sendiri untuk maju, dan ini bersifat mayoritas. Nah dari sisi sekolah, fasilitas sebenarnya sudah sangat baik daripada dulu krn gedung udah lengkap dan bagus, ada lapangan, listrik, buku gratis, dll. Tetapi sebagian guru sering tidak masuk mengajar. Mengajar pun hanya mencatat. ada jg yg mengajar tapi salah misalnya guru SD salah mengajar rumus matematika dan cara menjawab soal. Ada guru yang salah mengajar bahasa Inggris. Ada yang memberikan pelajaran/soal yang lebih rendah daripada kelas seharusnya. Mungkin dia juga melihat banyak muridnya tidak bisa mengikuti pelajarannya jika dia berikan kualitas yg tinggi atau dia sendiri jg tidak mampu. Jadi ada dari sisi murid yg sangat kurang, ada dari sisi ortu, ada dari sisi guru, kepala sekolah.

  • @dwisusilo7673
    @dwisusilo7673 8 หลายเดือนก่อน +1

    Iya, inilah yang mulai saya tanamkan ke anak murid smk. Mungkin secara tidak sadar, sy sdh melakukan penguatan mental anak-anak untuk belajar dan siap untuk melanjutkan hidupnya setelah lulus.

  • @harunsuharsono5086
    @harunsuharsono5086 8 หลายเดือนก่อน +1

    Di Singapura nampaknya sama dengan di Tiongkok,Perpustakaan selalu penuh dengan mahasiswa untuk belajar hal ini dinyatakan oleh Novi Basuki yang pernah belajar di Tiongkok.

  • @winaputri4134
    @winaputri4134 7 หลายเดือนก่อน

    Saya pasti menjadi orang yang berhasil,semangat,menjadi guru yang baik,menjadi ibu yang baik,dan menjadianak, istri ,dan hamba yang baik.Menjadi wanita kuat membantu bnyak orang terjun dimasyarakat membuat organisasi /ikut serta untuk kemanusiaan

  • @sukimalmansyur5597
    @sukimalmansyur5597 8 หลายเดือนก่อน +4

    Saya seorang guru
    Sebelum ada aturan nggak boleh perangkingan dan juga nggak boleh ada kelas RSBI semangat untuk masuk kelas sangat antusias bahkan referensi buku saya siapkan untuk membantu siswa dalam menjawab pertanyaan karena mereka sangat Aktif, tetapi setelah di rubah semangat masuk kelas pun menurun terjadi bahkan referensi pun nggak saya siapkan walau sudah saya gunakan berbagai metode pembelajaran

  • @elkoin1315
    @elkoin1315 9 หลายเดือนก่อน +4

    IKUT USUL, masukan utk pendidikan, anak anak kita sekolah 12 th wajib jika kuliah +5-9th, kemudian kalo lasung dapat kerja, waktu dan biaya utk 12- 17 th tidak sedikit, belum ngangur cari pekerjaan, setelah dapat keburu nikah dan akan kembali ke zero (perkerja bukan pengusaha) dst. apakah misal diperpendek di SD 5th, SMP dan SMA masing masing 2 th , maka lulusan masih dikisaran 16/17th dan di SMU dipersiapkan utk scara skil l, mental bisa kerja jika tidak kuliah, karena kuliah menurut saya bukan gelar yg dicari spt sekarang di Indonesia mjd sarat masuk kerja harus S1/D3 tp merupakan tbahan skill utk menunjang dunia kerja yg diinginkan, dan pemerintahan menyediakan lap ker. utk lulusan smu seserajad ditempatkan pada defisi tertentu sambil belajar sambil kerja, ato tiap perusahaan di Indonesia diharapkan menyediakan defisi tersebut, karena tiap tahun akan muncul freshgraduate smu sederajad yg jutaan seindonesia, yg tidak mampu kuliah, dan lagi jika usia muda sudah menghasilkan berharap bisa berkembang ato cari kerja yg trus lebih baik dan baik, sebelum mereka memutuskan berkeluarga

    • @sasotyapn7664
      @sasotyapn7664 2 หลายเดือนก่อน

      Betul.!! sekolah kelamaan...anak saya kuliah 4 thn belum lulus, kuliah di luar kota, biaya kuliah per semester, biaya kost, biaya hidup....pingin kerja tanggung.....

  • @syamsulbhakti8549
    @syamsulbhakti8549 4 หลายเดือนก่อน +1

    Yang salah dengan pendidikan INDONESIA adalah : 1). Kurikulum mengandung diskriminasi. 2). Adanya sekolah paket. 3). Guru dan Dosen tidak jujur menetapkan nilai belajar siswa/mahasiswa.

  • @user-kj4bn6jb5p
    @user-kj4bn6jb5p 6 หลายเดือนก่อน +1

    Matematika bagus bisa diarahkan ke teknik, kalau jelek arahkan ke sosial. Disekolah terutama di SMA praktek dan teori hars seimbang.
    Misalnya suka gambar atau musik dorong dg praktek yg baik.

  • @rinimaharani8461
    @rinimaharani8461 8 หลายเดือนก่อน

    Sangat bermanfaat ❤

  • @halimabubakar7310
    @halimabubakar7310 8 หลายเดือนก่อน +2

    sekarang kehidupan makin keras, jika ketinggalan ke belakang dan jika kehadapan maju, oleh itu ilmu saja yang dapat mengubah masa depan kite dari segi fizikal dan mental, tepuk dada tanya selera , from malaysia

    • @halimabubakar7310
      @halimabubakar7310 8 หลายเดือนก่อน +1

      jikalau tidak berminat belajar cari lah solusi cara belajar elektronik atau automotif dengan skill sampai tahap deerey agar dapat muafaat

    • @anitaveronika6338
      @anitaveronika6338 8 หลายเดือนก่อน

      Project Based Learning sudah dilakukan di sekolah-sekolah Pangudi Luhur 👍 Viva YPL

  • @RadikaAgroLestari
    @RadikaAgroLestari หลายเดือนก่อน +1

    growth mindset.......matematika generalexcelent

  • @pramafirtan7438
    @pramafirtan7438 2 หลายเดือนก่อน

    Menarik
    Dan klo boleh saran Pak Dr. Indrawan Nugroho, kiranya berkenan utk undang Bpk. Anis Baswedan sebagai narasumber utk berbicara seputar dunia pendidikan🙏🙏

  • @priyoediprasetyo3632
    @priyoediprasetyo3632 7 หลายเดือนก่อน +2

    Aku tukang batu
    Anakku lulusan termuda terbaik UGM
    Tidak ada yg tidak mungkin selama kita semangat berikhtiar

  • @rionurhabibihadiputro2818
    @rionurhabibihadiputro2818 8 หลายเดือนก่อน +1

    Kurikulum sudah bagus, ibarat pembalap sudah punya kendaraan yang bagus buat berlomba.. Tinggal gurunya, bisa apa tidak menggunakan kendaraan.

  • @starmanhaji4985
    @starmanhaji4985 4 หลายเดือนก่อน

    Hehe hehe serrruuu bangeeet Masya allah

  • @tukangkayu5066
    @tukangkayu5066 9 หลายเดือนก่อน +1

    Bertahan menonton

  • @amirhusin435
    @amirhusin435 8 หลายเดือนก่อน +3

    Saya rasa pddkn di negara kita sudah baik,sebab masuk jam 7 pulang jam 4 sore,kadang siswa sampai di rumah sdh pucat Pasih sdh terlalu lama di sekolah,bagi siswa yg TK punya uang jajan akan keletihan bertahan sampai jam 4 sore,bagai mana matematik bisa masuk ke otak

    • @rbh513
      @rbh513 4 หลายเดือนก่อน

      Pendidikan harus gratis di indonesia. Di Finlandia makan siang siswa gratis.

  • @fauzanmochammad8184
    @fauzanmochammad8184 8 หลายเดือนก่อน +4

    Yang paling berdampak sebenernya karena kebijakan zonasi. Segera hapuskan zonasi dan kembalikan sistem peringkat untuk sekolah agar iklim pendidikan kembali lagi bersemangat seperti dahulu

  • @mohyamin57
    @mohyamin57 4 หลายเดือนก่อน +1

    Intixa guru amanah itu murid berprestasi... Tpi klu sdh hilang amanah krn administrasi maka guru bukan lgi profesional. Ingt dan pahami. Krn kita semua tdk berada dlm listrik dan jringn yg normal.

  • @kangdidijeh
    @kangdidijeh 8 หลายเดือนก่อน +1

    Growt mindset dibangun gak 1 hari. Keluarga & Linkungan sangat berpengaruh. Pada tekhnisnya sulit diterapkan di usia dini dengan masa 6 th..

  • @ganisf412
    @ganisf412 4 หลายเดือนก่อน

    respect the proses and other people efort

  • @huragame1424
    @huragame1424 8 หลายเดือนก่อน +1

    Menurutku murid jangan jadi objek tapi sebagai subyek , biarlah murid menjadi dirinya sendiri, menjadi ahli pada bidang dia sukai, yg paling dia mampu ...bukan memaksa murid harus pintar segala bidang studi sehingga murid bingung mau jadi apa gak jelas

  • @kadekdewi9279
    @kadekdewi9279 8 หลายเดือนก่อน +2

    Menarik sekali pembahasannya pak, mungkin ini PR untuk yg terlibat langsung atau tidak langsung dengan sistem pendidikan indonesia.. Mulai dari gizi, akses, media , tenaga pengajar dan lingkungan yg sampai saat ini belum menjadi pioritas pemerintah yg paling utama.. Kumungkinan jugaa dari rancangan kurikulum sudah bagus tapi implementasi kebawah kurang bahkan belum selaras dengan goal yg ditetapkan, ... Tapi mudah mudahan next presiden ini menjadi pioritas utama.. Akan semakin sulit menuju dan menjadi negara maju kalau pendidikan masih kacau...
    Negara lain sudah bisa kebulan.. Kita masih ribut dengan urusan datang bulan...

    • @mariasjosan8364
      @mariasjosan8364 8 หลายเดือนก่อน

      Banyak anak dudik yg terlambat datang bulan, ya!? 😎🤣😂

  • @sakinahsyachrir2509
    @sakinahsyachrir2509 8 หลายเดือนก่อน

    Mashallah, antri di perpustakaan yah,, mirip pengalaman kawan kawan yang pada kuliah di Eropa sana. Minat baca luar biasa

  • @MuhammadAditya4nanto123
    @MuhammadAditya4nanto123 หลายเดือนก่อน

    Sistem pendidikan Indonesia harus KEMBALI KE JATI DIRI BANGSA INDONESIA.. konsep pendidikan Indonesia tidak boleh lepas dr KEBANGSAAN...
    Sesuai dgn konsep pendidikan bapak pendidikan NASIONAL
    Sesuai dgn cita cita luhur para pendiri bangsa
    Sesuai dgn tujuan didirikannya NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
    Yaitu
    MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA..BUKAN MENCERDASKAN OTAK SAJA..TP KEHIDUPAN BANGSA..
    PENDIDIKAN BERBASIS CINTA TANAH AIR INDONESIA.
    UNTUK MENUJU KEJAYAAN INDONESIA RAYA..

  • @icepurwaningsih4767
    @icepurwaningsih4767 19 วันที่ผ่านมา

    Harus Optimis ❤❤Indonesia maju

  • @rininatalia6576
    @rininatalia6576 9 หลายเดือนก่อน +1

    Growth Mindset first🎉

  • @arvinus9335
    @arvinus9335 4 หลายเดือนก่อน

    Saya berharap bukan manusia yg sukses....dalam berkarir tapi yg penting dalam dunia pendidikan manusia yg berakhlak dan berbudi..dan mempunyai etika sebagai rambu rambu dalam dunia pendidikan