Gaji di Startup mengacu Google, kini Exit Lewat Resesi.

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 9 ต.ค. 2024
  • Nikmatnya bekerja di Startup! Gelarnya Chief. IT Based. Gaji mengacu Google. Duh, Kini Bebannya jauh diatas pendapatan.
    Inilah pertaruhan Unicorn.
    #stayrelevant #recession

ความคิดเห็น • 476

  • @rsmyapyogyakarta6322
    @rsmyapyogyakarta6322 ปีที่แล้ว +186

    Saya punya teman, kerja di Start Up dengan jabatan VP di sebuah Start Up, gajinya gede dah dia berubah secara sikap menjadi sombong karena statusnya ditambah sifat hedon nya yang mana tajam untuk pamer statusnya...setiap bertemu, sikap nya selalu membuat tidak nyaman lingkungan nya dan dia menjadi milih2 dalam berteman...tidak salah memilih lingkungan pertemanan, yang salah adalah meremehkan pekerjaan teman lain dan menghindarinya....sekarang setelah dia ikut dipecat karena perampingan perusahaan beberapa bulan silam, ada teman baik yang dulu dia remehkan justru menjadikan dia Manager mengelola salah satu cabang toko sembako milik teman saya....Jadi apapun status anda , jangan sekali2 sombong, alam akan membalasnya...

    • @pocopang2567
      @pocopang2567 ปีที่แล้ว +15

      Wtf, manusia manusia... ketika kembali blangsak minta tolong teman yang dulu dia tinggalkan

    • @sieghart132
      @sieghart132 ปีที่แล้ว +3

      Startup apa nih?

    • @gurmampir5252
      @gurmampir5252 ปีที่แล้ว +4

      Teman nya kok baik amat gak ada dendam padahal dulu pernah di hina dan di remehkan

    • @gurmampir5252
      @gurmampir5252 ปีที่แล้ว +1

      @annsika 90 ah mosok

    • @gurmampir5252
      @gurmampir5252 ปีที่แล้ว +2

      @annsika 90 ah dlm hukum Islam ada hukum khisos darah byr darah mukul bls mukul, bhkn di akhirat kelak Tuhan sj memberi membalas orang orang kafir dengan api neraka jahanam yg kadar apinya sj berlipat kali drpd api dunia,

  • @leisuregaming1335
    @leisuregaming1335 ปีที่แล้ว +21

    Saya kerja di perusahaan Jadul. Kalo di bandingin sama startup, wuih kayak kakek2 saya. Kerja masih jam 8 sampe 17, pakaian harus rapih, teknologi masih pake 2018 punya.
    Bbrp temen2 saya yg di startup kadang nyentil, ngapain kerja di tmpt jadul, gaji startup lbh gede, waktu lbh fleksibel, dll dll. Sempat ada keraguan dlm diri, apa iya bener.. tapi krn saya tetep betah di tmpt skrg, ya udah lanjut aja.. Org2nya jg baik
    Skrg, bbrp tmn saya di PHK startupnya, barulah saya sadar. Meski tempat saya jadul, tp bisnisnya sudah sangat kuat 25 thn lebih dan ga pernah ada istilah bakar uang/promo.. menghadapi resesi pun saya ga kuatir. Ditambah lagi kita ga punya banyak karyawan yg gajinya selangit, hire selalu seperlunya. Jadi ga ada alasan PHK.
    Semua ada plus minusnya. Bagi saya ga ada yg salah, tapi jangan pernah meremehkan satu pihak karena ga ada yg sempurna

    • @ivanasitorus266
      @ivanasitorus266 ปีที่แล้ว

      Tapi gak boleh gegabah dengan bilang "gak ad alasan PHK", semua bisa aj terjadi. Tapi kita berdoa semoga semua baik2 aj. Amin

    • @gen90gene45
      @gen90gene45 ปีที่แล้ว

      Serious nanya gaji karyawan startup itu utk manager brp ya dapatnya?

  • @jimmiosias3555
    @jimmiosias3555 ปีที่แล้ว +61

    dahulu kala sekitar tahun 2018 saya pernah berdiskusi dengan jabatan sekelas chief, vice president, regional manager, mengenai f&b business, 15 menit pertama terlihat pintar, 15 menit berikutnya terlihat mereka hanya textbook person dan bukan seorang business oriented tetapi para penikmat gaji tinggi,
    kalau dilihat dari sisi financial engineering ternyata lebih mengerikan lagi 'when the time comes'

    • @gambaridup
      @gambaridup ปีที่แล้ว +2

      Betul....di Amrik sana juga mutu pendidikan unversitas banyak yg jelek ... kalau ada krisis pd kebingungan..

  • @muadz9119
    @muadz9119 ปีที่แล้ว +9

    Prof Rhenald ini dari cara bicaranya seperti penuh dendam sekaligus puas dengan kejadian ini, karena startup-startup tersebut telah mengambil talent-talent terbaik dari perusahaannya dengan iming-iming gaji besar dan title keren. Hehe...

  • @buattwitter-pr9up
    @buattwitter-pr9up ปีที่แล้ว +18

    Saia dulu pernah dicemooh sama kawan, yg kerja di startup dengan gaji fantastis, saia dianggap olehnya sebagai budak korporat, karna cara keja & jam kerja konvensional seperti perusahaan-perusahaan biasa. Kerja jam 8 , pulang kantor jam 5/ 6 sore. Sesekali lemburan, atau kalau ada tugas tertentu, weekend bisa saja masuk. Gaji standar pegawai kantor juga
    Tapi hingga suatu saat, kawan saia kena, kena phk dr kantor startupnya, karna masalah efisiensi. Dan dia mencoba mencari loker yg setidaknya, memiliki fasilitas yg mirip dengan kantor startupnya dulu, dan itu susah. Hingga akhirnya, dia memohon-mohon kepada saia, utk memasukan/ nitip masuk ke perusahaan tempat saia bekerja, yg dulu dia bilang budak korporat/ perusahaan kolot

    • @suryapro911
      @suryapro911 ปีที่แล้ว

      saia juga pake i gesss

    • @umikartini1988
      @umikartini1988 ปีที่แล้ว

      Lanjutannya gmn kawan mu udah dpt kerjaan blm

    • @njajanndalan4928
      @njajanndalan4928 ปีที่แล้ว

      Saia myrys mendengar ceryta anda, saia berharap tydak pernah mengalamynia

    • @nevi1708
      @nevi1708 ปีที่แล้ว

      Saia makin pusyying melyhat ssyemua inii

  • @abhimawa1
    @abhimawa1 ปีที่แล้ว +48

    Bravo bang Rhenald. Inilah contohnya yg sudah sering saya bahas dgn kawan². Effective management, no pansos driven. Dunia nggak bisa di “undone” sekedar tekan ctrl+z. Biarin juga mereka merasakan akibatnya. Real knowledge is never cheap

  • @giffarmasabih8108
    @giffarmasabih8108 ปีที่แล้ว +35

    Ada alasannya kenapa corporate besar dengan sejarah yang panjang terus konsisten dengan struktur manajemen yg rigid, 8-5 atau 9-5 workhour, tempat kerja yg kotak kotak, aturan kerja yg ketat, dll
    Because it works.
    Efficiency is king.

    • @vikriash3784
      @vikriash3784 ปีที่แล้ว +3

      betul , efisiensi banget bro . Ini yang gw rasakan di tempat kerja gw . yang udh resign tapi kaga rekrut orang baru lagi . Padahal salah 1 perusahaan besar nih 😄 .

    • @arwahsapi
      @arwahsapi ปีที่แล้ว +2

      Pokoknya yang aman ya di telco, banking, oil & gas dan otomotif, sudah teruji puluhan tahun

    • @tiny334
      @tiny334 ปีที่แล้ว

      Bner bgt.

    • @coality
      @coality ปีที่แล้ว +2

      @@arwahsapi + consumer goods.

  • @budakkoporasi
    @budakkoporasi ปีที่แล้ว +46

    info tambahan prof, 10 juta untuk fresh graduate itu di bawah standar gaji kubu hijau.
    untuk software engineer, standar fresh graduate itu ada di sekitar 20 juta, selain itu diberikan saham goto puluhan hingga 100 juta yang diberikan secara berkala.
    untuk senior software engineer, gojek bisa memberikan gaji lebih dari 60 juta.
    itu untuk talent lokal loh, banyangkan untuk gaji expat2 yang gojek pelihara, gaji mereka minimal bisa 3x lipat karyawan lokal.
    karyawan lokal dengan lulusan luar pun mendapatkan gaji lebih tinggi daripada lulusan universitas lokal.
    untuk senior, mungkin tak masalah diberi gaji tinggi karena sudah pengalaman.
    tapi untuk fresh graduate? langsung diberi gaji tinggi kemingkinan membuat mereka menjadi manja.
    contoh saja di tiktok sering sekali karyawan startup flexing dan mengeluh (padahal gaji mereka tinggi) .
    dari mana saya tahu standar gaji gojek? saya dengar dari teman yang kenal orang2 gojek dan saya suka baca info di situs murz-feed.

    • @benjosh5728
      @benjosh5728 ปีที่แล้ว +5

      Btul.. standar gaji tinggi ga jamin produktivitas tinggi.. tp ya suka2 deh kan katanya prusahaan internasional.. hehe padahal lokal kata Rhenald K

    • @muhamadhidayat8509
      @muhamadhidayat8509 ปีที่แล้ว +2

      Wah orang bule enak kerja di Indonesia karena pajak di Indonesia sedikit, beda di luar negeri seperti Eropa dan Amerika pajak gaji 40 % - 50 %, jika gaji di sana 100 juta cuma menerima 40 - 60 juta aja

    • @bonarsimanjuntak6656
      @bonarsimanjuntak6656 ปีที่แล้ว

      Anda betul gaji fresh grad 11jutaan itu kalau mengacu di linked in medsos sudah banyak yang kasih oleh perus multi nasional consumet goods spt loreal.susu bendera. Startup gaji nya spt yg anda sebutkan diatas.

    • @mr.febrian9248
      @mr.febrian9248 ปีที่แล้ว

      Kebanyakan gaji kalo segitu harusnya FG tetap ikut umk

    • @agl8213
      @agl8213 ปีที่แล้ว +1

      wow 60jt sbg senior eng.. itu bener2 merusak pasar.. sy saja sbg lead eng di salah satu korporasi besar cuman 40an

  • @ridhodianto3453
    @ridhodianto3453 ปีที่แล้ว +28

    Pengalaman saya dulu jd freshgrad dokter tahun 2016 2017...ditawarin jd health advisor di salah satu startup kesehatan, ditawari gaji udh 20an up disaat grup2 RS besar kyk hermina/mitra msh gaji dokter umum nya 10-15an perbulan (udh include jasmed)...gila sih berani nya startup2 jaman itu dan nampak skrg udh gugur satu persatu.jd mostly org tergerak untuk join ke perusahaan startup bukan karena passion / berusaha mengembangkan diri di dlm organisasi startup tsbt, mau masuk ya karena gaji...dan itu jd racun untuk startup2 itu sendiri

    • @viscode46
      @viscode46 ปีที่แล้ว +3

      iya kak... skg efeknya, yg lulusan2 kampus pada pasang salary tinggi2... standar salary sama dg startup2 itu. Duh kacau....

    • @ridhodianto3453
      @ridhodianto3453 ปีที่แล้ว +4

      @@viscode46 kalo gw masih tradisional pikiran nya dlm milih/cari kerjaan.milih yg tempat standar2 aja tp sdh lama teruji, jelas dan sehat keuangan nya dan emg kykny startup bidang kesehatan umur nya gk akan lama.dulu emg bisa booking jadwal dokter dll, tp hampir semua grup rs besar skrg sdh punya aplikasi sendiri, jd bisa hubungan langsung rs-pasien tanpa diperantarai pihak ke 3...sisa2 napas startup kesehatan ya paling dr delivery/dagang obat doang.itupun udh mau digerus sama grup2 apotek besar kyk K24 atau KF yg udh ada layanan serupa...startup2 yg cuma jadi "jembatan" atau "perantara" emg gk akan lama umur nya

    • @viscode46
      @viscode46 ปีที่แล้ว +1

      @@ridhodianto3453 iya betul kak, krn core bisnis jelas. tinggal sistemnya dikembangin kayak model startup dah jalan.

    • @fithriyaanshary9723
      @fithriyaanshary9723 ปีที่แล้ว +3

      @@viscode46 bener bgt, frshgrad malu klo gaji pertama 1-3jt harus 5+ 9+ aplgi yg lulusan univ besar/luar negri..
      Udah mah klo ditanya "gimna rasanya sih punya gaji 20jt? " dia jawab "biasa aja" anzayy kya kurang aja, ga ada kata syukur2nya..

  • @fajarramadhan8279
    @fajarramadhan8279 ปีที่แล้ว +51

    Kegeraman Prof Rhenald ini gw bs pahami..perusahaan startup terutama para investornya,cm mikirin cuan jangka pendek..mereka gak mikirin karyawan,manusia..begitu tiba pd titik dimana prshn dianggap gak bs survive krn biaya tinggi,solusi paling cpt ya pangkas karyawan..trus salahin deh resesi global,pdhl itu msh jauh dr faktor penyebab..

    • @as-1982
      @as-1982 ปีที่แล้ว +3

      @ony gumel Itu artinya CEO-nya yang tidak bisa menjaga kesehatan perusahaannya.

    • @AyatALKITAB21
      @AyatALKITAB21 ปีที่แล้ว +3

      Memang harus begitu, jadi perusahan mengejar profit.. sehingga persaingan dagang jadi adil...
      Selama ini gak adil, pedagang biasa melawan go Food dan tokopedia yg banjir promo... bisa mati pedagang konvensional...

    • @coyz2209
      @coyz2209 ปีที่แล้ว +1

      Investornya juga ga cuan loh dari kinerja perusahaannya, cuanya investor distartup yg seperti ini (yg udah kalah saing dalam rebutan market) itu ketika perusahaan itu IPO dan harga sahamnya dipompa biar dibeli masyarakat/investor publik yg kebanyakan nggak tau banyak apa yg sebenarnya terjadi. Nah disaat sahamnya naik setelah IPO itulah investor yg lama bail out dengan menjual sahamnya sedikit demi sedikit pada waktu dia naik. Dengan demikian investornya tersebut tetep bisa cuan. Itulah mengapa valuasinya disaat IPO terbilang mahal.

    • @blackcodeid
      @blackcodeid ปีที่แล้ว +3

      sbnernya masalahnya bukan di investor, tapi di founder startup itu sendiri terkadang terlalu visioner jadi targetnya terlalu jauh buat dikejar, ujung2nya duit investor habis tapi gak hasil.

    • @coyz2209
      @coyz2209 ปีที่แล้ว

      @@blackcodeid foundernya kena demam silicon valley dan unicorn. Model usaha memenangkan pasar dengan bakar2 uang itu sepertinya sekedar trend didunia pengusaha2 barat, dan resikonya tinggi. Adanya krisis dan pandemi membuat investor dan pengusaha2 tersebut menjadi lebih berpengalaman dan mulai berbenah diri untuk membangun perusahaan yg profitable.

  • @Semangatdonks
    @Semangatdonks ปีที่แล้ว +31

    Startup yang disiram uang investor bagai anak kecil yang dimanja. Ketika dia dewasa gak akan pernah mandiri.
    Sementara yang tidak disiram uang investor: bagai anak kecil yang tidak dimanja. ketika dia dewasa, mandirinya luar biasa.

    • @kiki123907
      @kiki123907 ปีที่แล้ว

      Wajar kalau ada salah satu holding digital company milik salah satu konglomerasi besar TV di Indonesia bisa profit dgn kinerja yang stabil, karena culture di sana memang nggak boleh bergantung dgn uang investor

  • @bozyman26
    @bozyman26 ปีที่แล้ว +17

    Saya senang sekali mendengar materi dari Prof Renaldi, selalu dikemas menarik dan dapat di mengerti semua kalangan dan yang terpenting selalu mengunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Saya mengikuti beberapa channel TH-cam indonesia beberapa saat ini terus terang saya terganggu sekali beberapa channel yang konten nya sebenarnya bagus sekali namun sangat disayangkan narator suka berbahasa Campuran, sedikit sedikit mengunakan "jujurly", "whicist" dll. Memaksakan berbahasa Inggris namun kebanyakan ngadatnya 😅, salut Prof Renaldi yang selalu mengunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar! Terima Kasih Prof! Ayo bangga berbahasa Indonesia

    • @suryapro911
      @suryapro911 ปีที่แล้ว

      whicist? ini lo emg sengaja typo kan?
      wich is blokkk yg bener, sattttt

  • @ahmadjaya7537
    @ahmadjaya7537 ปีที่แล้ว

    Bp ini luar biasa. Selain ilmunya banyak, juga pinter menyampaikan pada kita dg bhs yg mudah. Buku karangannya banyak.juga. sukur ada media sos, shg kita bisa mengikuti ilmunya.

  • @AyiMuhammadIqbalNasuha
    @AyiMuhammadIqbalNasuha ปีที่แล้ว +17

    Dari 2016 s/d sekarang saya bekerja di startup, dan memang ada beberapa hal yang tidak saya mengerti. Terutama dari sisi profitabilitas, karena yang saya fahami dari ngobrol2 dengan orang2 keuangan itu hanya "Laba bersih bisa dikonversikan menjadi aset". Pemahaman akuntansi itu saja yang saya pegang, dan terjadi gejolak ketika saya bekerja di startup di mana laporan laba/rugi startup selalu merah tapi perusahaan dapat menggaji karyawannya sangat tinggi dan ga pernah telat 😅. Saya fikir mungkin pemahaman keuangan saya aja yg sangat dangkal, makanya tidak bisa mengerti dengan konsep yang diterapkan di startup. Dan kegelisahan itulah yang menahan saya untuk tidak mengambil kesempatan menaikan rate gaji saya terlalu tinggi, karena yang saya fikirkan adalah ini para perusahaan startup hanya menghabiskan "bekal" dr investor. Nanti kalau bekal habis bagaimana?
    Alhamdulillah, perusahaan tempat saya bernaung sekarang tidak melakukan perampingan karyawan dan sedang berbenah untuk menghadapi tahun depan.

    • @coyz2209
      @coyz2209 ปีที่แล้ว +3

      Menarik sekali pengalamanya. Memang startup pada moment itu labanya selalu merah tapi seakan bodo amat, karena duit yg dipakai itu duitnya investor yg dibakar2. Nah terus kalau udah habis duitnya dia nyari investor lagi sampai nggak ada lagi investor yg mau. Disaat udah nggak ada investor yg mau itu dia IPO untuk mengalihkan dana investor sebelumnya ke investor2 publik termasuk masyarakat yg kebanyakan awam. Cuanya investor distartup yg seperti ini (yg udah kalah saing dalam rebutan market) itu ketika perusahaan itu IPO dan harga sahamnya di pompa (dengan menggunakan cara membayar media biasanya) biar dibeli masyarakat yg kebanyakan nggak tau banyak apa yg sebenarnya terjadi. Nah disaat sahamnya naik setelah IPO itulah investor yg lama bail out dengan menjual sahamnya sedikit demi sedikit pada waktu dia naik.
      Bisa jadi setelah semua uangnya investor itu udah balik dia pakai buat invest di perusahaan yg mulai menangin market. Startup bagi investor kakap itu seperti maen judi pada pertandingan olah raga.

    • @medyalone6701
      @medyalone6701 ปีที่แล้ว +2

      wajar saja kalau saham GOTO turun drastis. seminggu aja sudah turun 13% sementara tiga bulan sudah turun 42%. apa kabar mereka yang dulu gembor-gembor kalo kelak saham GOTO bakal meroket jauh melampaui bisnis konvensional?

    • @coyz2209
      @coyz2209 ปีที่แล้ว

      @@medyalone6701 biasanya yg gembar gembor itu kelompok yg dibayar buat pompom saham. Jd mungkin kabarnya baik² saja. Yg kasian mreka ritel yg nyangkut di pucuk krna kena pompom. Klo mau tetep cuan harus sabar nunggu perusahaanya balance. Entah itu ganti model bisnis atau memperbaiki kinerja. Atau avg down dgn jumlah yg lebih besar pas sahamnya turun dengan resiko sahamnya lebih turun lg.

    • @mr.febrian9248
      @mr.febrian9248 ปีที่แล้ว

      Bubarkan start up

  • @FaizalIrfandi
    @FaizalIrfandi ปีที่แล้ว +12

    Saya adalah salah satu karyawan yang terdampak PHK dari startup. Meskipun saya kena dampak PHK, tapi saya tidak boleh terus bersedih. Saya bisa mengambil hikmahnya, yaitu dengan ilmu dan skill yang saya peroleh dari perusahaan startup tempat saya bekerja dulu, saya bisa merintis usaha dan mudah mudahan usaha saya valuasinya bisa sebesar startup saya dulu dan bisa menyerap banyak tenaga kerja kembali.

    • @arwahsapi
      @arwahsapi ปีที่แล้ว

      Dulu di startup mana bro?

    • @hazanazhari6473
      @hazanazhari6473 ปีที่แล้ว +4

      harusnya harapanmu bukan valuasi bro... tapi lebih ke bagaimana bisnis kamu mampu menghasilkan profit yang berkelanjutan...

    • @mr.febrian9248
      @mr.febrian9248 ปีที่แล้ว

      Udahlah jangan banyak mimpi, rebahan aja. Ntar kalo ada lowongan yg sesuai baru naruh aja ga usah bikin startup paling juga kyk yg susah2, sulit bertahan

    • @kevinferari1697
      @kevinferari1697 ปีที่แล้ว

      Dia belum merasakan kerasnya dunia bisnis😂, beda bro gaji sama usaha kalo kerja kita dibutuhkan 1 skill specialist, dunia bisnis minta 1 corporate skill.

    • @budiwahyuni4481
      @budiwahyuni4481 ปีที่แล้ว

      Bisnis itu tujuannya bukan sekedar valuasi dan untung semata. Tapi going concern, itu yang paling fundamental. Kalau tujuannya hanya untung dan valuasi sekian T dalam 3 tahun misalnya, untuk menuju ke arah sana apapun akan dilakukan tanpa menghitung secara rigid, tahun ke 4 bangkrut. Tapi kalau tujuannya jangka panjang, pake istilah alon2 asal kelakon, untung gak perlu gede2 amat tapi bisa bertahan sampe 100tahun. Itu tujuan utama sebuah entitas bisnis bro.

  • @VeyMylife
    @VeyMylife ปีที่แล้ว +10

    Gw berharap duo ijo selalu berdiri kokoh. Cocok banget sama gw yg mageran & bersedia bayar lebih🤣
    Tiap hari order makanan online, ojek online (motor/mobil).
    Pas sakit, ketolong sama gomart.
    Pas ke Jakarta mau apply visa, gak perlu ditipu sama ongkos taxi & ojek gak jelas.
    Semangat ya start up di Indonesia!

    • @eggyaditama3115
      @eggyaditama3115 ปีที่แล้ว

      Grab gojek the bestt emang

    • @bratamardawa3454
      @bratamardawa3454 ปีที่แล้ว

      Iya market targetnya aja digeser ke menengah atas, ke orang2 yg bersedia bayar lebih buat kepraktisan, gak usah maksain buat serve orang miskin

  • @arifarinto
    @arifarinto ปีที่แล้ว +8

    Bapak terlihat "puas" dalam video kali ini, selama ini sempat heran dengan bakar uang nya bisnis startup dan sekarang terbukti bahwa bisnis startup tidak se indah di awal booming nya.

    • @thehasslingingslaser9049
      @thehasslingingslaser9049 ปีที่แล้ว

      Kayak ada nyindir2nya ya om wkwk

    • @arifarinto
      @arifarinto ปีที่แล้ว

      Betul 😅 dan puas sudah menemukan jawaban atas startup bubble

    • @doddy3951
      @doddy3951 ปีที่แล้ว

      Apalagi gak sedikit karyawan2 start up yg memandang sebelah mata karyawan konvensional macam pekerja kantor, pabrik ato bumn karna merasa gaji berlimpah.

  • @Zackar299
    @Zackar299 ปีที่แล้ว +17

    Saya punya perusahaan kecil2an dengan 20 orang karyawan. Mau rekut karyawan atau tambah gaji karyawan harus benar2 sesuai dengan kemampuan perusahaan, dihitung benar2. Bahkan beberapa karyawan dilihatkan keuangan perusahaan biar tau kondisinya. Yg jelas pemasukan harus lebih besar dari pengeluaran.

    • @kedomponchannel9606
      @kedomponchannel9606 ปีที่แล้ว

      Ditempatku bekerja di kota kecil tahun 2013 gaji 30rb/hari dan tahun 2022 dua Kali lipat jadi 60rb/hari

    • @sugus08
      @sugus08 ปีที่แล้ว +1

      yg uda pernah bikin bisnis dari nol, tanpa suntikan gede2an dari investor. bener2 tau deh gimana berartinya setiap sen. kadang malah orang kerja pulang jam 5, owner yg begadangan buat ngelarin, daripada harus hire 1 orang lagi terus rugi.

  • @ahmadrifaiaziz1814
    @ahmadrifaiaziz1814 ปีที่แล้ว +23

    Seharusnya GOTO membuka kantor pusatnya di Kabupaten Purworejo. Dengan UMR 1.780.000, saya yakin GOTO untung di tahun pertama.

    • @mohammadridwanagustiawan1202
      @mohammadridwanagustiawan1202 ปีที่แล้ว

      Lol

    • @husnihardiansyah
      @husnihardiansyah ปีที่แล้ว +5

      yah kalau mau murah tp masih bisa menjangkau sdm yg bagus ya bisa di malang atau jogja

    • @Pastiadasolusi88
      @Pastiadasolusi88 ปีที่แล้ว

      Ini bukan masalah UMR yg menjadikan gaji karyawan tinggi, tapi mmg dari CEOnya yg masih muda n terlena dgn angel investor ya siap2 aja klo ga hati2 kapal sebesar apapun bisa karam tinggal nama.

    • @medyalone6701
      @medyalone6701 ปีที่แล้ว

      perusahaan online seharusnya tak butuh banyak karyawan. bahkan lokasi pun bisa dimana saja

    • @medyalone6701
      @medyalone6701 ปีที่แล้ว

      perusahaan online seharusnya tak butuh banyak karyawan. bahkan lokasi pun bisa dimana saja

  • @sudiantosudianto9156
    @sudiantosudianto9156 ปีที่แล้ว +5

    Yg menjadi budaya kurang baik di Start up ialah Strategi Menjalani Fase 5 tahun awal dan 5 tahun selanjutnya yaitu pada fase 5 tahun awal Perusahaan dituntut mengejar pertumbuhan user dan revenue dan didukung dgn Kantong masih dipenuhi Uang investor sehingga perusahaan mengambil langkah dgn mengembangkan Struktur Organisasi agar Pertumbuhan Perusahaan menjadi lebih dinamis, petaka nya ketika Perusahaan start up memasuki Fase ke 2 yaitu 5 tahun selanjutnya, perusahaan startup dituntut utk Mulai mengacu pada transisi Profitabilitas, sehingga salah satu strategi nya ialah Mengefisienkan struktur organisasi dan Divisi, sehingga badai PHK tidak Bs dihentikan, ini pengalaman saya bekerja di 2 perusahaan start up besar, yg menjalankan siklus yg sama, maka tidak heran jika karyawan yg masuk ke Startup yg sudah berumur diatas 5 tahun pasti akan berat utk bs menjadi karyawan tetap, dikarenakan karyawan sudah ditransmisikan ke Vendor....
    Jadi klo boleh diibaratkan, emang Di Start up karyawan bs bekerja secara dinamis dan berkarir tanpa melihat umur, tapi ingat bekerja distart up ibaratkan menaiki wahana Roller coaster....siap2 jantungan aja

  • @viscode46
    @viscode46 ปีที่แล้ว +7

    dan saat inilah customer menggunakan gopud bener2 sesuai kebutuhan. kalo yg dl mgkin msh gagap, dikit2 pakai gopud. skg kalau tdk terpaksa gak pesen gopud.
    bgitu jg apk fintech, healttech, edutech , inilah fase dmn startup diuji menghadapi realitas.
    gaji di startup2 itu yg dijelaskan Pak RK ini jg pengaruh ke standar anak2 baru lulus kuliah di daerah. generasi strawberry/sandwitch ikut2an pasang standar tinggi.

    • @choriamanah
      @choriamanah ปีที่แล้ว +1

      Bahkan marketplace pun sekarang mikir berkali2 ih. Ongkir dimahalin, ada biaya penanganan..

    • @bratamardawa3454
      @bratamardawa3454 ปีที่แล้ว

      Benar sekali, customer jadi mikir 3 kali , kalo mau menggunakan jasa ojol

  • @BursaKursiKantordotcom
    @BursaKursiKantordotcom ปีที่แล้ว +7

    Bahasa Pak Rhenald mudah dicerna, mudah2an dengan ada berita seperti ini merubah pikiran.

  • @Mt4berkshire
    @Mt4berkshire ปีที่แล้ว +5

    Bagian paling menggelitik dr video ini ada di menit 06:30-07:20. Cara seorang profesor dalam menyampaikan sarkas memang luar biasa. Akan banyak belajar dr beliau. Sehat selalu, Prof.

  • @halomasdidit
    @halomasdidit ปีที่แล้ว +6

    Beberapa bulan ikut Startup Accelerator tahun lalu, jadi ngerti dikit2. Setiap Seri Funding / Pendanaan, dituntut traction / jumlah usernya terus meningkat. Apalagi klo dapat Funding dari VC / Venture Capital, tambah serem lagi tekanannya. Mau makan apa aja ga enak. Klo udah kepentok gara2 fix costnya lebih tinggi dari revenue, ya mau ga mau exit. PHK karyawan atau jual perusahaan. Boleh saya bilang, dunia startup terutama startup digital NOT FOR EVERYONE

    • @mirzaabdiikroma6541
      @mirzaabdiikroma6541 ปีที่แล้ว

      Not for everyone maksudnya gimana ya kak? Kurang paham saya..

  • @gardacakra549
    @gardacakra549 ปีที่แล้ว +25

    Saya kira start up juga terlalu yakin pandemi 2 tahun ini akan membuat budaya baru dimasyarakat, sehingga membuat diskon dan promo gila gilaan saat pandemi, berharap menjadi top of mind saat kebiasaan baru itu terbentuk (serba online), serta menghire banyak orang" terbaik untuk membuat tim yang kuat dan siap menguasai kebiasaan baru tersebut. Tapi mereka lupa kebiasaan beraktivitas offline sudah terbentuk ribuan tahun lalu tidak akan berubah secara masif hanya karena pandemi 2 tahun.
    Selain itu saya juga yakin resesi hanya menjadi kambing hitam untuk memberhentikan pegawai yang gajinya sudah terlalu tinggi untuk diganti dengan pegawai baru yg lebih murah, ini terbukti dimana perusahaan tersebut masih tetap menghire pegawai baru

    • @zulfaniaziz8918
      @zulfaniaziz8918 ปีที่แล้ว +1

      setuju bro, isu resesi ini kesempatan emas buat mereka mem phk karyawan dan menurunkan gaji karyawan

    • @fandiahmad9250
      @fandiahmad9250 ปีที่แล้ว

      Komentar terbaik

  • @teguhsamitomo1700
    @teguhsamitomo1700 ปีที่แล้ว +5

    Andai metode penjelasan Prof. Rhenald mjd acuan/panduan semua tenaga pendidik/pengajar di semua level pendidikan....tentu Indonesia terbebas dari "belenggu" menara gading intelektual....dan jelas pasti bebas dari INTOLERANSI....tks Prof. Rhenald🙏

  • @vikriash3784
    @vikriash3784 ปีที่แล้ว +14

    Gaji di startup itu emang overprice , beda jauh sama korporat besar walau jabatan , level & jobdesk yg sama .

  • @silviaharachelful
    @silviaharachelful ปีที่แล้ว

    nice sharing dari Pak Rhenald. jadi banyak belajar juga ni

  • @Bimantoroelifas
    @Bimantoroelifas ปีที่แล้ว

    Selamat datang kembali bisnis dengan akal sehat. Terima kasih untuk ulasan yang mantap.

  • @hammadnahar9949
    @hammadnahar9949 ปีที่แล้ว

    Trimakasih prof penjelasan dan pelajaran yang sangat berharga

  • @ernstm99
    @ernstm99 ปีที่แล้ว +1

    Terima kasih Pak Rhenald atas penjelasannya. Maju terus Prof dan selalu sharing knowledge-nya. Luar biasa.

  • @abidinzaenal4631
    @abidinzaenal4631 ปีที่แล้ว

    Konsep yang rumit bisa dijelaskan dengan analogi sesederhana "merawat pohon", mantab prof Renald...
    Sehat selalu...

  • @DewiSyari
    @DewiSyari ปีที่แล้ว +1

    iya betul, rata2 startup gajinya luar biasa. jabatan keren2, terlihat pintar karena nama title nya pake bhs inggris. pas liat cara kerjanya…. yaaaaa…. ketauan banget mirip2 gw jaman dulu baru mulai. harus gw akui, orang2 ini pinter branding image nya.

  • @mirzaabdiikroma6541
    @mirzaabdiikroma6541 ปีที่แล้ว +12

    Mantap prof.. ini yang saya tunggu ulasan prof tentang fenomena Startup.. Update terus ya prof perkembangan dunia startup ini.. terimakasiih.. ☺️🙏

    • @mr.febrian9248
      @mr.febrian9248 ปีที่แล้ว

      Stop start up lebih baik tani aja

    • @mirzaabdiikroma6541
      @mirzaabdiikroma6541 ปีที่แล้ว +1

      @@mr.febrian9248 , bukannya menjual hasil tani & komunikasi dengan calon pelanggan akan lebih mudah kalau pakai fasilitas IT?

    • @mr.febrian9248
      @mr.febrian9248 ปีที่แล้ว

      Iya kalo komoditas yg ga pasaran. tapi Lebih baik via apps yg melegenda aja kyk Facebook dan e-commerce shopee dan Tokopedia. Apps baru kyk Tanihub nyatanya pernah PHK juga toh

  • @rafikaanggraini8327
    @rafikaanggraini8327 ปีที่แล้ว

    Informatif dan edukatif sekali Prof.. Terimakasih

  • @nairiw
    @nairiw ปีที่แล้ว +17

    Setuju prof. Sangat2 tidak sehat dan tidak logis. Produk digital/online, tapi karyawan buanyak (padat karya), kaya less otomatisasi, yg seharusnya jd stylenya perusahaan digital. Gaji kegedean, yg mirisnya bdget gaji lebih gede dari pendapatan yg belum profit. Sumber dana ngandalin eksternal (investor), bukan sumber penghasilan internal unit bisnis lain. Proyeksi bisnis yg ga jelas limitnya kapan buat target ROInya😢

    • @sehatshopherbal
      @sehatshopherbal ปีที่แล้ว

      ROI ny kan dengan cara exit melalui valuasi (yg digoreng), mungkin ya, mungkin, pola nya mirip skema ponzy, di mana investor pertama sudah exit (saham/ownership dibeli investor baru) dgn harga lebih tinggi dr saat dia masuk, begitu seterusnya, sampai ke pendanaan series kesekian harga sudah melambung tinggi.
      Eh, pas resesi global ga masuk investor lagi, baru deh kalang kabut😂 Jd model bisnisnya sendiri belum proven, hanya digoreng terus valuasinya melalui GTV dll..

  • @kttmgn5799
    @kttmgn5799 ปีที่แล้ว

    pengalaman saya dalam bidang bisnis: bahwa bisnis (sumber keuangan) kita tidak boleh 1 besar, lebih baik kecil2 (kalau bisa besar2) tapi banyak, sebab tak ada dalam sejarah bisnis itu konsisten tumbuh, jadi kalau bisnis kita banyak, pada saat salah satu bisnis (sumber keuangan) kita ada penurunan ada bisnis kita yang lain bisa menopang keuangannya.
    pengalaman ke dua, transformasi bisnis itu dimulai dari:
    1. dari tidak ada menjadi ada
    2. dari ada menjadi uang
    3. dari uang menjadi keuntungan
    4. bagaimana kita harus berbagi (sebagai bentuk terimakasih kita ke Tuhan dan komunitas kita)
    step 1 & 2 tidak boleh bicara efisiensi, yang ada hanya efektifitas

  • @abdulrozak9426
    @abdulrozak9426 ปีที่แล้ว +10

    Salah satu alasan kenapa overprice ya karena budaya bajak membajak talent.. saya pribadi pengusaha teknologi konvensional sudah muak sekali dgn startup ini, beberapa kali mengalami tim dibajak oleh startup.. dgn dana investor ini mereka berani tawarkan gaji 2x lipat dan memonopoli talenta-talenta bagus yang pada dasarnya.. nah skrg ada perusahaan goto yg sdh gopublic sehingga semua orang bisa buka laporan keuangannya, jadi ketahuanlah bahwa valuasi mereka hanya angka semata padahal beban operasional tinggi dan perusahaan merugi dan tdk akan pernah untung jika model bisnisnya seperti ini.. investor bodoh mana yg mau beli saham perusahaan rugi.. di lain sisi mereka November ini harus lock up saham Alibaba yg pegang 8% dan beberapa pemegang saham dgn kepemilikan besar yang bisa jual seluruh sahamnya setelah lepas dikunci.. sampai harga saham apalagi ARB berjilid2 makin hancur citra mereka di mata public.. brand perusahaan teknologi terhebat di indo yg tertanam di mata publik berkat campaign mereka yg over di semua lini, akan hancur berkeping2 di mata public dalam sekejap kalau sampai ARB berjilid2.. nah masalahnya laporan keuangan mereka sangat buruk, ditambah ARB berjilid2.. ya salam tinggal menunggu waktu saja 70% di PHK sampai laporan keuangannya membaik dan sehat, dan saat itulah mereka menjadi perusahaan konvensional tanpa promo, bakar uang, dsb alias exit time, bukan lagi perusahaan teknologi

  • @aisyahdwinurhidayahramadha5758
    @aisyahdwinurhidayahramadha5758 ปีที่แล้ว

    Terima kasih pak sudah membuat konten sebagus ini.

  • @liayuliawati4364
    @liayuliawati4364 ปีที่แล้ว

    Hemang Betul Gaji langsung Besar Tidak Abadi, Cepat Tutup Perusahaan tsb.
    Saya juga punya 2 ART bantu mengurus hewan peliharaan kami.
    Walau Lumayan nilai bayaran tsb, kita sampaikan kesanggupan membayar blum pasti Jangka Panjang.
    Lihat Situasi ekonomi yad.
    Awalnya memang kita mengurus sendiri hewan peliharaan tsb tanpa ART hampir 7 Tahun.
    Saran saya pada 2 ART tsb manfaatkan Rezeki gaji tsb utk Biaya Edukasi.
    Aku juga Pasrah dng keadaan Perekonomian yad.
    Semoga Allah swt Membuka Pintu BerKah bagi kami komunitas Peduli Hewan Aamiin.

  • @bingcu
    @bingcu ปีที่แล้ว +10

    GoTo itu sebenarnya CSR, mengingat kemarin waktu Covid mulai awal 2020 bnyk orang kehilangan pekerjaan, baik di bidang F&B, konstruksi, Or Toko konvensional. Bila kemarin tdk ada GoTo, entah apa yg terjadi dengan jumlah pengangguran jutaan orang 😅

    • @maccheese8379
      @maccheese8379 ปีที่แล้ว +4

      ga juga, ekonomi akan mencari jalannya sendiri. Namanya manusia pasti akan bertahan hidup dengan berbagai cara. ada Goto ya pakai Goto, tidak ada Goto ya pasti ada jalan lain

    • @zultetew9585
      @zultetew9585 ปีที่แล้ว +1

      Pas pandemi cum nambah 500 krywan vrohh...

    • @russianxauseller3666
      @russianxauseller3666 ปีที่แล้ว

      wkwkwk jadi dasar statement "pemerintah berhasil menekan angka pengangguran"

  • @langitbiru6876
    @langitbiru6876 ปีที่แล้ว

    Menarik prof filosofi tanaman..saya sering lakukan pada tanaman buah saya

  • @BintonSukses
    @BintonSukses ปีที่แล้ว

    Luar biasa Prof,Rhenald K. Phd.
    Senang pernah ketemu dan ngobrol, sy terinsfirasi seumur hidup, Indonesia bangga punya Prof RK.

  • @eferataboenyamin4442
    @eferataboenyamin4442 ปีที่แล้ว +3

    Yg dikatakan Prof benar semua. Saya sering mensharekan kepada karyawan2 saya.

  • @chrismaandhika
    @chrismaandhika ปีที่แล้ว +6

    Menurut saya, startup hire banyak karyawan karena mereka memilih untuk mengorbankan sisi biaya (dari segitiga emas manajemen projek) untuk menaikkan sisi waktu dan sisi scope.

  • @erwindeepblue1
    @erwindeepblue1 ปีที่แล้ว +95

    gojek motong driver 20% , pedagang makanan resto 20% , penjual tokopedia di ambil fee 7% + 1.000 disisi buyer belom ASURANSI di kelola tokopedia sendiri - dengan tingginya fee itu belom tentu seorang pedang bisa prpfit 20%-7% 😁 eits bapak engga lihat dilapangan dengan tingginya fee mereka maka konsumen akan sadar dan shifting , skrg ijo2 driver udah tumbang , skrg orang pindah ke maxim fee bya engga semengerikan 20%, dengan tingginya fee dinaikkan terus menerus untuk menutupi kerugian GOTO maka mereka sedang menggali kuburan sendiri , eits jangan lupa ada tambahan biaya layanan , biaya admin , biaya oenanganan , beli nasi gorenh 12.000 tapi biaya2nya hampir 15.000 lebih mahal drpd nasi gorengnya sendirj 12.000 - semua info dari riset saya sendiri dilapangan- jadi ketika pesan makanan online maka yang di kenakan ke pemilik resto 20% , sedangkan ke pembeli cukup besar juga dengan biaya2 admin , layanan , tanbahan untuk sebuah makanan kita bisa2 di charge gede banget kwkwkwkw sadarlah anda ,

    • @pipenz88
      @pipenz88 ปีที่แล้ว +13

      Setuju, hari ini bli p1za by aplikasi nya lngsung lbih murmer ktimbang ke g0pud nya bnyk embel2

    • @Imam_mubeen
      @Imam_mubeen ปีที่แล้ว +5

      betul , tp emg bisnis kalo ga provit ga sehat kann jual nama aja n valuasi kek hukum gelembung sabun ygy ???

    • @berryhutomo9376
      @berryhutomo9376 ปีที่แล้ว +4

      @@Imam_mubeen SETUJU.. makan dah tuh VALUASI 😂😂😂😂

    • @mirzaabdiikroma6541
      @mirzaabdiikroma6541 ปีที่แล้ว

      Aih.. 😅😅😅

    • @Lurah_Rozhok
      @Lurah_Rozhok ปีที่แล้ว +20

      Saya sbg pegguna layanan gobizz dipotong 20% gk masalah namanya bisnis bagi hasil kan ? Toh kita yg biasanya jual satu porsi 12 rb jual di gojek jd 2 X lipat jd 24 rb dipotong 20% = Rp 2.400 msh untung kok ,kita jual 20rb saja msh untung ,..Jadi bisnis gofood ini memang menyasar UMKM pedagang kaki lima ,bukan menyasar Resto,..gofood ini tujuan awalnya sdh mulia yaitu menaikkan derajat pedagang kaki lima & harganya msh jaih lbh murah dibanding harga resto dg pride setara ,.jadi perbandingan yg kamu sampaikan dg membandingkan harga Resto & Cafe² besar itu gk masuk ,..kalau gk ada bisnis bagi hasil spt itu emang dr mana gojek bisa dapat penghasilan & bayar 9.000 karyawannya? 😀🤭 Kamu kok lucu

  • @gambaridup
    @gambaridup ปีที่แล้ว +1

    Setuju .... start up rontok bukan urusan penerintah... ini siklus bisnis biasa - yg ugal-ugalan akan rontok.....

  • @m4skris
    @m4skris ปีที่แล้ว +1

    Ijin nambahin ya, Prof. Tanaman berbuah karena: 1. Kodratnya seharusnya menghasilkan buah (bukan kayak bambu). 2. Setelah menjadi bakal buah, sangat penting bahwa makanan hasil fotosintesa yang dibuat untuk seluruh organ berlebih sehingga pohon tersebut menyimpannya di buah. Trimming itu ya upaya mengurangi organ pohon yang harus diberi nutrisi padahal tidak menghasilkan tambahan fotosintesa yang signifikan.
    Ya kalo pakai analogi tsb, sebuah perusahaan perlu dilihat apakah dia memang seharusnya menghasilkan buah dan apakah dia bisa menuju self financing point sehingga bakal buahnya akan bertumbuh menjadi buah yang matang.
    Jangan2 ada aja start up yang dari rancangannya memang nggak menghasilkan buah tapi ditawarkan ke investor sebagai pohon yang bakal menghasilkan buah.

  • @deasyferianti8511
    @deasyferianti8511 ปีที่แล้ว

    Makasi Prof😍👍👏👏👏

  • @hikmatullah1077
    @hikmatullah1077 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah dapat ilmu baru terimakasih prof 🙏🏻😊

  • @royiskandar7986
    @royiskandar7986 ปีที่แล้ว +4

    Gojek/grab food di singapore gak ada promo, mahal ongkir, jika di Indonesia dihilangkan promonya, bisa banyak rumah makan bertumbangan.

  • @pastisukses3132
    @pastisukses3132 ปีที่แล้ว +7

    Sgt setuju Prof, hal ini jd salah satu pemikiran sy ttg startups yg kmrn2 selalu terbantahkan oleh anak² muda yg sgt² berani dlm ngegelontorin duit / spending, klo udh gini sy jd pgn tau, apakah para investor startups itu emg typical investor yg senang bakar duit jg? Perusahaan yg sedang berdarah² pasti butuh suntikan fresh money, stlh ini siapa kira² yg mau invest ke startups itu?

  • @lookatthefutureofficial9276
    @lookatthefutureofficial9276 ปีที่แล้ว +8

    Maaf prof. Banyak mantan pegawai G*** hijrah jd konsultan/staf ahli di salah satu kementerian. Kadang lucu para undergrad disuruh train doktoral... saya pernah mengalami itu. Bukan mengagunggkan gelar sih. Tapi masa trainernya bingung ketika ditanya peserta🤭

    • @ridasaragih1628
      @ridasaragih1628 ปีที่แล้ว

      🤭🤭🤭

    • @bonarsimanjuntak6656
      @bonarsimanjuntak6656 ปีที่แล้ว

      Mungkin ex petinggi pecatan perus tsb bikin konsultan firm... Berdasar koneksi tembus jadi semacam trainer untuk modul tertentu... Hehe tapi gak nyangka pesertanya kandidat doktor hehehe

  • @yoshuaselan
    @yoshuaselan ปีที่แล้ว

    Trims pak

  • @idycox8782
    @idycox8782 ปีที่แล้ว

    Terima kasih Pak professor..

  • @neryyatti6813
    @neryyatti6813 ปีที่แล้ว +1

    Thanks untuk ilmunya pak

  • @danielgween3774
    @danielgween3774 ปีที่แล้ว

    Tetap semangat & resilient....

  • @hestiamanah8420
    @hestiamanah8420 ปีที่แล้ว +4

    Dikota saya ada kurir ojek semacam gofood sebut aja "si X". Tiap hari adminnya pasang status WA. Biaya pengantaran makanan dihitung flat 10 rb antar dalam kota. Harga Makanan itu sama dengan aslinya alias tanpa mark up.
    Otomatis banyak orang yg beralih ke ojek "si X" tersebut, termasuk saya. Konsumen itu sensitif terhadap harga, apalagi klo ada substitusinya. Ini dari pengalaman pribadi

    • @yellowpet6613
      @yellowpet6613 ปีที่แล้ว

      Tergantung market mana yg sensitif harga :)) banyak juga yg tak terpengaruh harga, asal services oke dan hemat waktu

    • @wahyuhd9944
      @wahyuhd9944 ปีที่แล้ว

      Sepakat, mayoritas konsumen dgn segmentasi menengah ke bawah sgt sensitif sama harga.
      Contohnya sy sendiri, tadinya saya suka order nasi padang lwt aplikasi krn kalau ditotal2 hitungannya sama dgn klo kita beli sendiri. Semakin kesini kok ada tambahan biaya layanan, harga perporsi juga naik, jd selisih 10ribu, padahal kalau beli sendiri di warung tdk ada kenaikan. Jadinya sy lbh memilih beli langsung sekarang.

    • @exel99999
      @exel99999 ปีที่แล้ว

      Itu di kota salatiga ya mbak? Namanya jekboy/jeklady.. Bener2 ekonomis tuh.

    • @hestiamanah8420
      @hestiamanah8420 ปีที่แล้ว

      @@exel99999 iyaa kak 😂😂😂

    • @hdwzidane
      @hdwzidane ปีที่แล้ว

      Hehehe saya jg udh mikir 2 kali pake gofud skrg. Di sni jg ada usaha lokal antar jemput, psen by WA dan lbh murah.

  • @tzuka70
    @tzuka70 ปีที่แล้ว +1

    Beberapa anak muda lulusan Universitas dan Institute Teknologi terdepan yg sudah bekerja di sektor jasa migas sampai berani jumping up ke star up 2-3 tahun lalu.

    • @sitirukhoiyah6096
      @sitirukhoiyah6096 ปีที่แล้ว

      Untung anakku kemarin ndak jadi lompat dr migas ke starup

  • @yofaru
    @yofaru ปีที่แล้ว

    Terima kasih Pak

  • @ajisetyapratama1876
    @ajisetyapratama1876 ปีที่แล้ว +3

    ada juga perusahaan (badan usaha) yg memberikan gaji besar ke direksi & karyawannya tapi terus2an lapor kalo mereka merugi, untungnya tidak seperti startup yg bisa di tinggal investor kapan saja, badan usaha ini punya investor abadi, nama badan usaha ini adalah badan usaha milik konoha 🗿

  • @gregorioushendra
    @gregorioushendra ปีที่แล้ว

    Terima Kasih Prof Rhenald. Sehat Selalu.

  • @altairahad2315
    @altairahad2315 ปีที่แล้ว +2

    Karyawan GOTO lebih dari 10.000 orang. Dipangkas 1.300. Penghematan cuma 1 triliun. Rugi sudah 20 triliun. Not enough.
    GOTO mestinya cut minimal 5.000 orang. Selain itu, karyawan yang sudah ada harus dipangkas gajinya seperti karyawan korporat pada umumnya. Gaji karyawan GOTO sudah tidak normal. Sekelas staf aja bisa sebulan 15 juta lebih. Padahal, perusahaan besar saja gaji segitu sudah setingkat manager ke atas.
    Kalo GOTO tidak berani melakukan ini, siap siap bangkrut saja.

  • @harrysap8456
    @harrysap8456 ปีที่แล้ว

    Betul sekali kata Bung Renhald, bukan hanya di starup, tapi terjadi juga di Bank Bank Digital, bahkan ada Bank Digital yg sudah kasih suku bunga selangit jauh diatas suku bunga penjaminan LPS juga membajak Telent telent dari Bank Konvensional dengan Iming iming Gaji ndak masuk akal, gimana ndak jebol Neracanya ? Kapan bisa untung 😭?
    Khusus untuk Bank Digital yg kasih suku bunga selangit, harusnya OJK memberi pengawasan atau peringatanlah , karena kalau sampai terjadi apa apa kan duit Nasabah tidak dijamin dan tentu bisa terjadi guncangan dalam systim keuangan kita tergantung size bank digital tsb. Tks Bung Renhald pencerahannya 🙏

  • @astonugroho
    @astonugroho ปีที่แล้ว

    Saatnya reset standar gaji engineer.
    Saatnya juga yang namanya engineer balik lagi bekerja ke bidang bisnis yang NYATA memberikan keuntungan bagi perusahaan. Tambang, Minyak dan Gas, Petrokimia, FMCG, dan masih banyak bidang2 lawas yang memerlukan sentuhan teknologi.

  • @haribiasa5445
    @haribiasa5445 ปีที่แล้ว

    Yth. Bpk Rhenald. Tolong dong bahas maraknya perusahaan2 yang IPO di Bursa Saham . Bursa Saham sudah jadi tempat para pemilik perusahaan meraup keuntungan dengan cara menjual saham di bursa . Semakin banyak emiten yg tidak berkwalitas... semakin banyak saham2 dalam pengawasan khusus... Hakikatnya Bursa saham itu tempat untuk investasi... bagaimana kondisinya sekarang? Begitu mudahnya dan banyaknya perusahaan yg IPO disaat kondisi ekonomi global inflasi...resesi dll... apakah ada kemungkinan maraknya perusahaan yg IPO adalah untuk menyelamatkan perusahaan? Sementara para investor ( ritel ) yg terpaksa rugi setelah membeli saham yg terus turun... memang tidak semua saham turun... bagaimana dgn slogan YUK NABUNG SAHAM ? Apakah masih relevan ? Kenyataannya banyak saham2 yg digoreng .... sebagai catatan bahwa di bursa sekarang banyak investor ritel yg masih baru....

  • @bendib.prastowo6767
    @bendib.prastowo6767 ปีที่แล้ว +1

    thx prof , benar2 menjelaskan ttg kondisi terkini

  • @semuapenuh
    @semuapenuh ปีที่แล้ว +5

    Yg jelas saham GOTO di BEI sudah turun di bawah harga IPO-nya. Dan saham TLKM (PT Telkom) pun ikutan turun juga karena TLKM berinvestasi di GOTO. Market selalu benar memberikan valuasi.

    • @medyalone6701
      @medyalone6701 ปีที่แล้ว

      wajar saja kalau saham GOTO turun drastis. seminggu aja sudah turun 13% sementara tiga bulan sudah turun 42%. apa kabar mereka yang dulu gembor-gembor kalo kelak saham GOTO bakal meroket jauh melampaui bisnis konvensional?

    • @teddysusanto4613
      @teddysusanto4613 ปีที่แล้ว

      Selalu belajar dr jatuhnya saham TECHNO d DJI. Go public utk meraup uang masyarakat, memgembalikan uang investor awal. 😀😀

  • @crushguitarofficial1126
    @crushguitarofficial1126 ปีที่แล้ว

    makasih pak. mencerahkan.

  • @andrimarza5125
    @andrimarza5125 ปีที่แล้ว

    Betul resesi adalah kambing hitam paling aman kalau mau merasionalkan gaji karyawan.. karena setelah di cek ternyata beban gaji karyawan mereka sangat besar

  • @CroixKaslana
    @CroixKaslana ปีที่แล้ว +1

    Makanya dari awal saya ga suka kerja di startup beban gaji sama gaji bisa bedanya setinggi langit sama korporat, ibaratnya membudayakan dengan kenyamanan disaat ditempat lain dengan posisi dan jobdesk yang sama mendapat gaji yang lebih kecil dan tekanan kerja mungkin lebih besar, serta fasilitas yang tidak se wah saat di startup.

  • @kuncikontrakan2604
    @kuncikontrakan2604 ปีที่แล้ว

    Kerenn bang... Sangat mencerahkaan 🔥🔥🔥

  • @gasoline3743
    @gasoline3743 ปีที่แล้ว +3

    ceo goto katanya nangis2 bombay waktu ngumumin phk,
    harusnya gak usah mewek lah tapi langsung mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban krn strategi bisnis nya yg jelek banget

  • @risanmoses6546
    @risanmoses6546 ปีที่แล้ว

    Bahaya bgt perusahaan start up dikelola seperti ini....Gajinya terlalu besar tapi gak tahan lama....bisa siap2 bangkrut kalau gak ada perbaikan

  • @haryarthabsi
    @haryarthabsi ปีที่แล้ว +1

    Super mantap pak Prof

  • @backstabbath2423
    @backstabbath2423 ปีที่แล้ว +1

    Ngeliat startup kayak gini justru gua bersyukur krn akhirnya bos2 startup itu sadar kalo perusahaan mereka itu digital bukan analog. Wkwk

  • @josepwillis687
    @josepwillis687 ปีที่แล้ว +1

    Terima kasih Pak sudah berbagi ilmunya

  • @handyboen
    @handyboen ปีที่แล้ว

    Tq prof 🙏🏻🙏🏻

  • @GoenawanWSTCFP
    @GoenawanWSTCFP ปีที่แล้ว +6

    yang PHK karyawan saat ini bukan cuma GOTO, tapi META (facebook), Tesla juga melakukan secara masif. Bukan juga exit strategy tapi memang ada perubahan orientasi di dunia teknologi saat ini. Hal biasa, semua bisnis punya ciklus dan punya chance berubah pada masa nya. Orientasi bisa berubah, tetapi teknologi informasi tetap akan mendrive bisnis masa depan karena efisiensi yang dijanjikannya.

    • @bisnisrakyatkecil7013
      @bisnisrakyatkecil7013 ปีที่แล้ว +3

      Betul, naik turun siklus itu wajar, ekonomi berbasis digital pada akhirnya akan tetap berkembang. Wajar orang ragu, namanya juga barang baru..

  • @yudiaricakgandos
    @yudiaricakgandos ปีที่แล้ว

    maturnuwun Pak...

  • @itaitu6284
    @itaitu6284 ปีที่แล้ว +1

    Resesi itu nyata didepan mata.. Tidak perlu ditutup-tutupi.. Memang rakyat kita terlalu mudah panik atas berita negatif.. Tapi kita harus belajar menghadapi kenyataan..

  • @oyenreview3806
    @oyenreview3806 ปีที่แล้ว

    Terima kasih banyak Prof sharing ilmunya. Startup digital produk teknologi, tapi ketika ada investasi masuk malah yg digenjot kenaikan gajinya bukan R&Dnya..

    • @zastraalfarezi7644
      @zastraalfarezi7644 ปีที่แล้ว +1

      Nan betul, bahkan beberapa Unicorn menutup divisi R&D karena lagi berlomba pasar dengan kompetitor. Padahal RnD adalah kunci dari keberlanjutan.

  • @warcry9852
    @warcry9852 ปีที่แล้ว +5

    Selama satu tahun terakhir, saya melihat startup selalu hire karyawan padahal aplikasi sudah tidak ada perubahan tampilan ataupun penambahan fitur yang berarti terlalu banyak SDM. Punya kantor di wilayah strategis yang terhitung mahal, padahal kalau dilihat tempatnya kanan kiri yang sewa usaha perangkat keras bukan digital. Jual perangkat keras dapat keuntungan per penjualan, beda dengan jualan produk digital yang baru dapat keuntungan kalau usernya puluhan atau ratusan

  • @rizalfirmansyah7504
    @rizalfirmansyah7504 ปีที่แล้ว

    Saya dulu penasaran bagaimana perusahaan bisa untung dari operasional karena harga taksi onlen gak masuk akal. Ternyata bakar uang. Sekarang uang sudah banyak terbakar. Akhirnya mereka menaikkan harga dan insentif bonus tidak ada lagi. UMKM masih yang terbaik.

  • @GoenawanWSTCFP
    @GoenawanWSTCFP ปีที่แล้ว +3

    Kalau sistem artificial intelligent GoTo dikritik, menurut saya itu berlebihan. Dibelakang GoTo itu banyak perusahaan IT dunia. Sistem evaluasi karyawan pun sudah integrated system. Aneh.

  • @DimasSadiman
    @DimasSadiman ปีที่แล้ว +1

    Resesi apapun...semua harus disikapi dengan tenang

  • @ivankristianto
    @ivankristianto ปีที่แล้ว

    Izin nyimak sambil bersantap Rawon :D

  • @DeiraRazzaaqDarsono
    @DeiraRazzaaqDarsono ปีที่แล้ว

    Terima Kasih Prof

  • @crnoviar3719
    @crnoviar3719 ปีที่แล้ว

    di startup itu biasanya yang paling tinggi ambil gaji biasanya jajaran manager yang biasa di isi orang orang luar negri kaya india, apalagi kalau ada top executive dari background politik, bisa ratusan juta gaji nya

  • @wewegomb
    @wewegomb ปีที่แล้ว +1

    Ga ada yang salah dengan cari gaji besar, tapi yang salah adalah startup itu sendiri

  • @suryobudisantoso3233
    @suryobudisantoso3233 ปีที่แล้ว

    kirain dulu gajiku di startup lebih kecil jika dibandingkan dengan startup lain, setelah nonton ini dan baca komen.
    gajiku ternyata realistis, wkwkwkwk.

  • @riosaputra2979
    @riosaputra2979 ปีที่แล้ว +1

    Sebenernya ini ada sisi baiknya juga. Dengan banyak nya talenta di bidang IT/digital yg kena PHK, ini kesempatan perusahaan2 kecil dan institusi/lembaga pemerintahan untuk bisa merekrut the best talent. Terutama untuk institusi pemerintahan. Harapannya bisa memperbaiki kualitas pelayanan lembaga pemerintahan.

    • @bangzalfilm
      @bangzalfilm ปีที่แล้ว

      @@bara2636 kalo dia ndk gengsi sih harusnya mau..wkwk

    • @rozakfassah7730
      @rozakfassah7730 ปีที่แล้ว

      *kalau mau digaji standar

    • @riosaputra2979
      @riosaputra2979 ปีที่แล้ว

      @@bara2636 jangan salah, mereka kemungkinan besar punya banyak cicillan dan biaya untuk keluarga yang harus di tanggung, kalo mereka gak kerja mau bayar cicilan dan tanggungan keluarga dari mana? mana biaya hidup semakin mahal,
      Dan skrg ini persaingan tenaga kerja di bidang IT lumayan ketat, Kalo standard gaji ya tergantung level nya juga. Kalo di lembaga pemerintahan semakin tinggi posisi ya gajinya lumayan juga

    • @altezzaexel2861
      @altezzaexel2861 ปีที่แล้ว

      Klo as individu mau ke institusi pemerintahan ya kudu siap digaji sesuai aturan yg berlaku, kemungkinan tidak sebesar kerja di startup. Dan ga bisa tiba2 naek gaji gede tahun depan. Karena pengeluaran keuangan instansi pemerintahan itu ada aturannya, ada dasar perencanaan/pelaksanaannya. Kecuali misal para alumni startup itu gabung bareng bikin PT/CV sbg vendor garap proyek IT pemerintah, nah mungkin itu bisa gede hasilnya. Kemudian harus sabar menghadapi/menjelaskan kepada atasan/pimpinan kantor yg tak jarang masih berpola pikir jadul. Kudu sabar jg akan fasilitas/alat kerja yg kadang kurang memadai. Malah kadang harus modal sendiri dulu. So kudu siap pengorbanan..

  • @ardhyyuliawan6988
    @ardhyyuliawan6988 ปีที่แล้ว

    Terima kasih telah berbagi pandangan terkait negativity bias

  • @jonojoni8354
    @jonojoni8354 ปีที่แล้ว

    start up..dulu dipuji diangkat angkat sebagai bisnis masa depan..faktanya collab juga..dunia usaha tdk ada yg pasti..bahkan semua hal..makanya jgn sombong dgn memastikan..dalam perjalanannya malah bnyk yg bilang bakar uang.

  • @azrabocil1
    @azrabocil1 ปีที่แล้ว

    Ngeri emang kerja di start up, ibarat kaya naik roller coaster, kadang happy kadang degdegan

  • @suryoongkowidjaja2173
    @suryoongkowidjaja2173 ปีที่แล้ว +1

    yah inilah Gaji tdk sepadan dgn Skill dan effort untuk perusahaan, gaji gedhe sebagai "penghisap darah" perusahaan, beban operational yg bernama "gaji", hanya dgan menjual data base untuk mendapatkan suntikan dana dari investor hanya untuk IPO. Lalu "lulusan2" pecatan mereka menaikan status diri dgn menuntut gaji yg sama bahkan lebih tinggi di perusahaan2 baru, akibatnya jumlah pengangguran di usia segitu sangat banyak.

  • @bangyulian
    @bangyulian ปีที่แล้ว +5

    Parah si emang ngerusak harga pasar gaji... Bikin org jadi Konsumeris juga... Semoga jadi pelajaran buat mereka lah

    • @BaliCreativeLabs
      @BaliCreativeLabs ปีที่แล้ว +2

      Betul, sy termasuk pengusaha daerah, gila ank2 skrg baru lulus mnta 2 digit, krna klo d tokped sgtu ktanya, wkwk..

    • @viscode46
      @viscode46 ปีที่แล้ว

      @@BaliCreativeLabs sama kak... generasi jaman skg ampun

  • @deviadmaja9068
    @deviadmaja9068 ปีที่แล้ว

    Kebanyakan start-up skrg mengevaluasi lagi in&outcome yg sdh mereka dpt &keluarkan baik salary, biaya maintain kantor dll, & setelah d awal2 mereka "bakar" uang utk segala promo mereka jg.

  • @Slowgan2
    @Slowgan2 ปีที่แล้ว

    Marketplace online seharusnya dr awal jgn didukung pemerintah, cara dagangnya mematikan toko offline. Skrg mereka sudah kehabisan uang buat dibakar. Tinggal tunggu aja kapan kolaps nya... Apalgi yg sudah IPO

  • @01.robertab16
    @01.robertab16 ปีที่แล้ว

    banyaknya kemunculan startup satu dekade terakhir juga telah 'merusak' ekspektasi gaji calon karyawan terutama dari generasi muda. lantas mereka jadi over value kompetensi diri, merasa diri mahal tapi managerial competency-nya masih kemarin sore.
    sorry, mungkin tidak menyenangkan, tapi ini fakta.