Tak jarang yg bikin toxic itu para motivator dan para influencer yg membuat standar2 segala hal sehingga mereka yg tdk dapat mengikuti standar2 tersebut menjadi tertekan dan insecure.
Jika saya mendengar ini 5 atau 10 tahun lalu. Saya tidak akan menerima perkataan Prof ke dalam hati. Hanya setelah saya menjalani apa yg sudah saya jalani, melihat apa yang terjadi, saat ini baru bisa saya setuju dengan pendapat Prof. Artinya, orang orang yg merasa insecure, quaterlife crisis, terobsesi pasif income. Mereka adalah orang yang belum menjalani apa yg harus mereka jalani, belum melihat apa yang harus mereka lihat. Dan mereka akan menolak utk percaya kata kata yg diluar apa yg mereka hendaki. Ironis tapi Fakta.
That’s correct... dan mungkin juga kurangnya orang tua yang menempatkan anak²nya dalam kondisi ’self thriving’, they don’t send their beloved to life journey since early, sehingga memunculkan minimnya kesadaran berproses dalam kehidupan.
1. gausah mikirin untuk punya passive income di umur 20thn an, supaya tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan finansial. 2. Gausah mikirin untuk achieve financial freedom di umur 20-30 tahunan, supaya kita terus bekerja keras dan menggunakan uang untuk terus meningkatkan keterampilan. Kontennya bikin lebih tenang untuk menjalani hidup Prof, terima kasih
Kalo publik beli mobil sama motor yg harganya 30 juta keatas padahal kebutuhan mereka bukan mobil ato motor mewah, apakah itu termasuk rencana yg buruk?
Harus seharusnya ada perbedaan dalam negeri sama luar negeri. Mana yang sepenuh nya mengabdi. Sama tidak masarakat harus bisa membedakan. Menilai. Jangan gih gih manggih Bae kejahatan harus di Brantas keadilan harus ditegakkan harus bisa mengayom mengadili. Masarakat. Bukan menghancurkan. Uuuuuuuh sinting sampai sampai dapat kasus biadap kematian jaswa sambonya di peralat. Di racuni. Berebutan cewek. Sampai sekarang. Di umpetin sinting. Kasus numpuk semuah disitu. Narcoba penjualan pemakai. Ter tangkapnya. Palin berusaha menutupi kasus lain. Kerja sama. Paling. Masak pembunuhan disana kasus orang. Tersangka di manfaatin. Yang melindungi tersangka masarakat. Sampai capek. Lama berahirya paling masih. Buronan masarakat. Mengharapkan. Penjelasannya. Tak segampang itulah. Kan ada. Babinsa polisi lainnya. Uuuuuuuh. Usut terustu. Biadap nian nyawa orang melayang. Bangkit tu masarakat /rakyat. Pemuda pemudi. Wartawan jujur usut. Terus.
1. Cuan - Penny wise, pound stupid. Money often cost too much. 2. Quarter life crisis - Titik 0 setiap orang berbeda, stay true to yourself 3. Insecure - Insecurity kills all that is beautiful 4. Passion - Passion memerlukan pengorbanan dan kerja keras untuk diwujudkan. Jangan disalahartikan sebagai kemudahan. 5. Hustle culture - Work-life balance lebih baik 6. Toxic workplace - Jika pahit jangan langsung dilepeh, bisa jadi itu adalah obat. 7. Smart work - Diperlukan banyak kerja keras untuk dapat bekerja secara cerdas. 8. Passive income - It takes a lot of "active" work to generate "passive" income 9. Financial freedom - Penghasilan di masa muda lebih baik diinvestasikan di "fondasi" (Pendidikan, keterampilan, network, dll) 10. Privilege - Keberuntungan = Persiapan + Kesempatan.
aku terlahir dr keluarga gak mampu,.. mamakku hanya seorang buruh tani, gak mampu nyekolahin aku, bpk udah wafat,.. kata mamakku, lee ojo wedi gak sekolah, "jgn takut gak bisa sekolah"awakmu isoh sinau nangendi wae"kamu bisa belajar dmn saja, aku yakin kowe bakale sukses le"ibu yakin kalau kamu akan sukses.. kata2 mamakku inilah yg sll terngiang2 dlm pikiranku, kejadian ini 30 thn yg lalu, dan 5 thn yg lalu saya bisa memberangkatkan ibu saya umroh, dan alhamdulillah bisa bangun rumah sendiri,. sekarang usia 36 thn.. emang byk proses yg saya lalui, saya masih menunggu jawaban apa itu SUKSES.. apa memang SUKSES itu doa Ibu...? oh emak i love u so much..
Kerja keras iya cuma terlalu keras malah bikin kita ga kreatif lagi karena kecapean. 40 jam seminggu sudah cukup kalau kita kerjanya efesien dan efektif. Ga usah jam kerja d tambah terus. Saya udah pernah ngerasain kerja 12 jam sehari dan weekend jg kerja akhirnya kecapean sendiri. Jadi sering sakit. Makanya sekarang ogah kalau ada penawaran kerja yg harus kerja lembur terus atau jam kerjanya lebih panjang tanpa uang lembur. Itu sebenarnya yg dikatakan work smart. Pilih pekerjaan yg ga bikin kita burn out. Kalau udah dapat yg ok bekerjalah dengan sepenuh hati jgn kebanyakan buang2 waktu di kantor.
Inilah kenapa anak muda perlu banyak belajar ke orang tua yang lebih bijak dan berpengalaman dalam hidup sehingga tidak salah arah dalam tujuan hidupnya..
Trima kasih pak Rhenald. Sy sbg anak generasi x.....bukan baby..... Di tahun 2004 lulus kuliah kerja. 8th kerja Sampai tahun 2012 berasa bingung. Masa mau kerja terus? Thn 2012 juga berkenalan dgn dunia motivator. 1 hal yg sy ikutin dan berguna saat sy jadi mau membuat passive income. Beli aset yg bisa menghasilkan passive income dgn uang tabungan & gaji. 1 hal yg memang mengganjal pikiran saya. Para motivator memang kebnykan menekankan financial freedoom, sukses cepat, sukses di saat muda why not? Ini membuat saya menjadi semakin serakah. Jadi masuk ke jalur trading. Yg mana malah membuat makin berkurang income saya. Materi pak Rhenald ini membuka mata sy juga. Bahwa kita hidup sudah lah jangan terlalu mau sukses cuan cuan cuan melulu.... rejeki tiap org sudah di atur Tuhan. Sy bersyukur aja dgn apa yg skrg sudah sy capai..... bisa punya mobil apa adanya, bisa punya rumah apa adanya, uang juga cukup ada untuk hidup apa ada nya...... gak perlu harus ikut2an menjadi spt org lain yg jauh lebih kaya spt yg kita liat2 di medsos yg pamer2 kekayaan.
Flexing ini kalau dibiarkan akan jadi acuan dan inspirasi anak anak muda dalam menentukan tujuan hidupnya. Kurikulum pendidikan untuk berorientasi ke karya/nilai hidup yang sejati/ value ini yang penting supaya bisa meluruskan orientasi sukses anak muda yg hanya harta dan barang branded. Bahas juga prof tentang fenomena sedekah yang mirip juga dengan flexing harta. Seolah olah yang banyak sedekah harta itu yang paling hebat, padahal uangnya nggak jelas. Pastinya gampang dapat uang gampang sedekah. Sedangkan yang kerja keras berdarah berdarah belum tentu cukup untuk sedekah. Padahal orang orang yg mengabdikan dirinya betul betul seperti guru honorer, pemandi jenasah rumah sakit, mereka justru lebih berjasa dr sedekah crazy rich , karena mereka sudah memberikan waktu mereka untuk orang lain.
Saya Penjual Mi Ayam Hadirrr Prof.... Terimakasih atas pencerahannya tema malam ini Orang Bijak Menaruh Uang di Kepalanya Bukan di Hatinya Selalu memberikan Pemahaman Baru atas pengajaran Prof Rhenald ini. GBU dan Sehat Selalu Prof. Terimakasih.
Terima kasih Prof. Prof. benar bahwa: "Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka."
Terima kasih Prof. Rhenald. Saya seorang mahasiswa kedokteran yg selalu mengikuti ulasan prof lewat channel youtube Prof. Rhenald. Pengetahuan ini sangatttt relevan di dunia kami. Saya pribadi sempat insecure, sempat mempertanyakan "passion" kemudian kok pas banget prof membahas tentang hal ini. Saya jadi lebih percaya diri lagi. Bahwa semua memang berproses ya prof, bukan instan. Dan pekerjaan tidak hanya melulu soal uang. Tapi juga pendidikan, pengetahuan, ilmu, skill, network, gemblengan, dan juga kehormatan. Matur nuwun Prof. Rhenald. Sehat selalu...
Bener banget annisa sempet iri banget sama orang yg kerja sesuai passionnya dan gw ngerasa insecure kalo kedokteran bukan merupakan passion gw dan seperti yg kita tau beban jadi dokter itu panjang dan berat yang menambah rasa insecure gw.. tapi dengan video ini gw jadi mantep untuk ngelanjutin pendidikan kedokteran gw. Dari video ini gw dapet pencerahan yang penting itu bagaimana respon kita dengan keadaan kita karena sejatinya disetiap pekerjaan ataupun profesi apapun akan ada tantangan dan kesulitan sendiri walaupun memang level kesulitan dan bentuk kesulitan nya berbeda2....
@@xamimanba8292 tetap semangat pendidikan nya, nanti waktu udah ketemu sama pasien trus pasiennya blg "Dokter terima kasih berkat dokter saya jadi lebih baik" disitu rasanya seneng bgt, bersyukur dulu tetap semangat belajar walau berat, dan selalu bersyukur bisa membantu org lain dgn ilmu kita. Semangat ya adik berdua selama pendidikan nya💪💪💪💪
yang harus dipahami temen2 itu kalo cari yang gampang, namanya bukan passion. passion itu meskipun banyak challenges namun tetap enjoy dijalani. thank you sharingnya prof.
Exactly right! Belum tentu kita bisa atau pasti dapat kerja sesuai passion. Yang penting how to appreciate kerjaan yang sudah kita dapatkan dan do the best we could. Gak ada sukses yg bisa diraih tanpa resilience spirit. Banyak orang sekarang mau instant money, instant position walau kemampuan belum nyampe.
Perasaan rendah diri, merasa gagal dll lebih banyak karena kita terlalu banyak membandingkan diri kita dengan orang lain. Ini juga salah satu efek media sosial. Jadi kita harus bijak memfilter pergaulan sekitar dan pergaulan di sosial media sosial.
1 Timotius 6:10 (TB) Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
Alhamdulillah dapat ilmu baru dari Prof. Rhenald Kasali. Dari 8 kosakata diatas. Passion dan work smart itu ngena banget ke saya. Jadi memang benar, untuk ngejar apa yang kita suka pasti akan selalu ada konsekuensinya. Serta work smart. Bokap gw selalu berpesan untuk work smart. Yamg dimaksud dengan work smart oleh bokap gw ya gw harus bisa bekerja dengan akal yang cerdas, bukan ongkang2 kaki nunggu passive income. Gw yang sekarang berumur 30 tahun kadang2 suka geleng2 kepala ngeliat generasi muda jaman sekarang. Kurang suka dengan konten2 yang bermanfaat seperti konten Prof. Kasali saat ini. Mereka lebih memilih konten2 atau platform seperti sosmed semacam tik tok, konten2 flexing, dsb. Dan generasi muda cendrung lebih banyak ngeluh dan nggak berani ambil resiko untuk berjuang ditengah tekanan hidup. Gw lebih senang lihat generasi muda yang suka dengan konten2 seperti ini.
Bener banget ini Generasi jaman now kebanyakan motivasi supaya bisa kaya raya di usia muda, jd yg mereka pikirkan di otak mereka adalah uang, uang, uang. Motivasi asalnya dr mana? Dari para influencer2 yg flexing2 kekayaan itu supaya bisa dapet duit dgn cepat. Hal ini membuat anak2 jadi berpikir utk cara cari uang instan tanpa mikir proses. Mereka mjd tidak suka dgn yg namanya "Proses", sehingga setiap detik, menit dan hari selalu merasa gelisah & insecure terus menerus dgn prosesnya sendiri, takut akan kesalahan, takut akan tantangan dll. Hal ini menyebabkan anak gampang "down" & putus asa bila ada masalah/rintangan di depan serta cenderung lari dari masalah itu.
Tiap generasi punya tantangannya sendiri, di generasi sekarang kesulitannya adalah menghindari konten-konten toxic dll. Saya mewakili anak generasi zaman sekarang mengakui cukup sulit untuk keluar dari jeratan setan ini. Harapan saya adalah lingkungan yang paling terdekat dgn mereka seperti keluarga, instansi pendidikan, dan komunitas mampu menggiring serta memberikan edukasi dan perhatian lebih terhadap dampak negatif yg akan merusak generasi muda. Bukan justru menyalahkan dan memandang rendah atas apa yang sekarang dialami oleh kita sbg kaum muda. Tidak ada pilihan lain atas kami selain menghadapi situasi yang sangat amat cepat berubah dari kondisi dunia yang mana cukup sulit bagi kami untuk menyadarinya mengapa bisa secepat ini dengan berbagai tekanan yang ada.
Setuju sekali, ABG jaman now dikasih kerjaan banyak sedikit, harus mikir dikit langsung resign, katanya tidak sesuai skill saya. Lah.. padahal dia yang mengajukan cv untuk pekerjaan yang kami iklankan.
Semakin tinggi cita2….semakin tinggi tangga yg harus dibuat ( cost atau pengorbanan ). Kenali diri sendiri, sadari kemampuan yg dipunya, dan bersyukur.Dan tetap berjuang..
Terima kasih atas ulasan ini prof! Izinkan saya untuk menambah satu lagi Prof, yaitu MENTAL HEALTH. Sama hal nya dengan Physical Health, kesehatan mental juga perlu asupan nutrisi dan dilatih supaya kuat. Anak jaman sekarang dikit-dikit mental health - mental health mulu. Padahal tiap hari kerjaanya main socmed, baca gossip, nonton hal-hal yang gak berbobot, bergaul dengan orang-orang yang YOLO / gak punya semangat juang, ngemis-ngemis Giveaway artis/influencer🤦🏼♀️. Dikit-dikit self reward, liburan pake pinjol, FOMO (fear of missing out). Gak bisa atur keuangan dan masa depan jadi ujung-ujungnya STRESS karna ga punya duit, akhirnya bilang Mental health terganggu🤣🤣 Kesehatan mental yang ga pernah dikasih makanan yang bagus (contoh: baca berita-berita dunia, baca buku, menambah literasi, melakukan kegiatan-kegiatan sosial, olahraga), akan jadi lemah dan gampang sakit-sakitan. Dikit-dikit tersinggung, playing victim, gak terima kritik, merasa diserang, kalo ditegur dikit langsung merasa gak dihargai. Semoga generasi ini terselamatkan dan gak loyo.
Prof telah mengembalikan cara berfikir kaum millenials dan gen z yg sempat melenceng dari rongrongan sekelompok org yg memaksa para pemilik usia 20 an dan 30 an yg belum mapan dan merasa harus udah invest 50% dari penghasilan mereka di kala mereka ngap2 an berkutat dengan kebutuhan dasar mereka sendiri. Terima kasih banyak Prof, semua orang harus dengar ini.👍👍👍
Gampang mengukur kualitas anak muda yang gagal paham dalam menjalani hidup.Lihat kartu kredit yg bercerita dipasang dl dompet pajangan tempat menyimpan kartu kredit sbg suatu prestise pdh memalukan mengindikasikan kebodohan mengkoleksi kartu kredit. Hidup gali lubang tutup lubang yg akhirnya mengubur diri sendiri.
Gue ikut kritik konten prof: - Passion itu luxury belief, mending cari meaning, contohnya guru pahlawan tanpa tanda jasa, digaji kecil ikhlas demi anak didik. - Kenapa anak muda sekarang gampang sakit, karena makanan dan lingkungan udah ga sehat. - menormalkan Kerja di atas 40 kerja sehari itu boleh, kalo kamu dibayar gede, punya saham, atau pemilik usaha. kalo sekedar buat karyawan level bawah itu kriminal.
AUTO PILOT. Itu juga kalimat toxic kaum muda. Maunya lulus langsung buka usaha, rekrut karyawan, usaha langsung jalan, dia bisa jalan jalan kemana saja kapan saja dia suka. Padahal orang tuanya butuh bertahun-tahun sampai bisa jalan-jalan sesekali dan usaha tetap jalan. Itupun handphone active terus komunikasi dengan karyawan. Terima kasih sharing ilmunya Pak Rhenald Kasali. Semoga sehat selalu dan semakin diberkati 🙏🏻🙏🏻
Saya seorang Ibu Rumah Tangga yang mengagumi pengajaran Bapak Prof Rhenalk K dengan Slogan PERUBAHAN untuk menjadi lebih baik dan bijak dalam menghadapi dalam semua Sendi - sendi Kehidupan🙏
No 1 peringatannya sudah ada dalam alquran, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَيْلٌ لِّـكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍ wailul likulli humazatil lumazah ٱلَّذِيْ جَمَعَ مَا لًا وَّعَدَّدَهٗ allazii jama'a maalaw wa 'addadah يَحْسَبُ اَنَّ مَا لَهٗۤ اَخْلَدَهٗ yahsabu anna maalahuuu akhladah كَلَّا لَيُنْۢبَذَنَّ فِى الْحُطَمَةِ kallaa layumbazanna fil-huthomah Artinya : "Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela," "yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya," "dia (manusia) mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya." "Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (Neraka) Hutamah." (QS. Al-Humazah 104: Ayat 1 - 4) Dan di surah lainnya : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلْهٰٮكُمُ التَّكَا ثُرُ al-haakumut-takaasur حَتّٰى زُرْتُمُ الْمَقَا بِرَ hattaa zurtumul-maqoobir كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ kallaa saufa ta'lamuun Artinya : "Bermegah-megahan telah melalaikan kamu," "sampai kamu masuk ke dalam kubur." "Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu)," (QS. At-Takasur 102: Ayat 1 - 3)
Siap prof rhenald... saya prihatin dgn situasi ini..merusak generasi bangsa klw toxic hal yg biasa.. padahal memperngaruhi psikologis darah muda...dikit2 toxic... klw ketemu pengen ngajak kelahi rasanya... influencer gamers... serasa ngk berdosa.. toxic adalah cikal bakal ke onaran di medsos maupun dunia nyata.... miris....
true..ekspektasinya adalah get fun, lebih terasah teamwork dan logikanya, sekaligus menambah prestige. tapi yg dikejar gamers jaman now hanya prestige aja..yang lain disampingkan. apalagi main solo public om, gw jamin nama-nama penghuni taman safari bahkan badword-badword rasis atau ngatain keluarga keluar semua 😂 yg paling aman team up sama teman yang udah saling kenal
@@wisnuarifkridawan7760 Sebenarnya salah satu perusak segalanya adalah "RANKED GAME" terutama "SOLO RANKED", game yg dulu basically made for fun akhirnya bergeser jadi toxic dan not fun at all. Aslinya game itu diciptakan untuk dimainkan sesekali sebagai penyeimbang untuk mengatasi stress. Namun kebanyakan game sekarang jenisnya antara "toxic online multiplayer" atau "wasting time grinding"
Perbedaannya, generasi sekarang terlalu terpapar social media sehingga banyak yang minder kenapa ga sukses di usia muda ditambah tekanan dari keluarga yang ingin kita cepat sukses (tiap keluarga beda beda ).
Alhamdulillah, semua permasalahan yg di Hadapi manusia seperti itu semuanya terjawab Di dalam Islam, islam adalah solusi Dari semua permasalahan yg di hadapi manusia. Alhamdulillah
Kuliah gratis cuma di sini. Terimakasih Pak Rhenald semoga semakin sadar anak - anak muda generasi 21 ini, semakin banyak yang abai dengan apa itu "negara maju". Saya setiap hari bertemu dengan calon penerus bangsa ini tetapi perbandingannya 7:3 dari 10 yang lebih abai apa itu per-ubah-an. Saya punya warung jajan jadi setiap hari bertemu dengan remaja - remaja usia labil yang harusnya membangun bangsa ini. Tetapi mirisnya lebih banyak yang abai dengan rasa syukur bahwa mereka lebih baik dari segi ekonomi dan sosial, tetapi tidak dimanfaatkan dengan baik. Hanya karena kesibukan orangtua mereka.
"Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka". ( 1 Timotius 6 : 10 )
Terima kasih pak Sangat mengedukasi untuk anak muda saya sendiri masih usia 20an dan harus banyak belajar terutama menghindari budaya toxic saya mengerti bahwa anak muda sekarang mau nya serba instan dan nggak mau menghargai proses mungkin karena marak di media sosial yang sering menampilkan kemewahan hidup para selebgram dan yg sekarang sedang gencar kemewahan para crazy rich. Mungkin itu juga yang menyebabkan generasi muda sekarang yang jadi tolak ukur hanya sebatas materi tanpa pernah menghargai apa itu ilmu proses dan berusaha
Pengelola media sosial harusnya memiliki sikap yang tegas agar selektif terkait hal - hal yang terkait toxic words agar tidak meracuni kaum muda. Kaum muda besar dengan dunia digital dan serba mudah berbeda dengan generasi sebelumnya yang pernah mengalami masa - masa sulit sehingga mentalnya lebih tangguh.
Saya sangat merasa terbuka Dan lega ketika Prof menyampaikan hal ini, terimakasih banyak Prof. Atas penjabaran terkait masalah seprti ini,kadang merasa terbebani dengan statement Yang harus suskes Di usia 30, padahal Kan tidak semua orang punya kemampuan demikian, kesuksesan orang Kan bermacam-macam, semua tergantung kehidupan Dan permasalahan yg dihadapi, Yang penting tetap sabar, berdoa,dan tekad Yang kuat untuk merubah nasib menjadi lebih baik, insha'Allah dengan Cara Yang jujur Dan baik hasilnya pun menjadi baik Dan berkah..sehat selalu Prof.
Prof telah mengembalikan cara berfikir kaum millenials dan gen z yg sempat melenceng dari rongrongan sekelompok org yg memaksa para pemilik usia 20 an dan 30 an yg belum mapan dan merasa harus udah invest 50% dari penghasilan mereka di kala mereka ngap2 an berkutat dengan kebutuhan dasar mereka sendiri. Terima kasih banyak Prof, semua orang harus dengar ini.
Yup Elon menyindir buku 4Hour Workweek pas di sebuah interview dtanya knapa bekerja begitu keras? Dilema jg y jd anak muda dgn segala kompleksitas globalisasi Jaman sy dl, Jonas effect plg dgn sahabat terdekat, jaman badai medsos, org yg hidup di pelosokpun membandingkan diri dgn international influencer baik dr income, beauty standard apalah2. Klo kata Simon Sinek generasi baru merasa harus membuat impact , makanya pd putus asa ketika mereka br bekerja 8bln tp ga berhasil membuat impact Blm budaya filter, bkn hanya penampilan, anak berusia 10 tahun skrg ga sanggup melihat wajah mereka tanpa filter Yg berusia 20an klo liat bio d IG pekerjaan content creator/youtuber/ stock trader/ crypto trader/CEO Perusahaan Pembuat Cangkul/ Tukang Gali Sumur n entah aoa lg Pdhl d kenyataanx lets say they are mostly unemployement
Prof mohon terus menjelaskan pengetahuan logis dan realistis terutama untuk anak2 muda. Miris melihat masifnya anak2 muda mengidolakan anak muda lain yang hobinya flexing materi, tampilan fisik, dan mukbang2an mubazir
Toxic work place...terkadang dibutuhkan agar mental kita jauh lebih kuat,dan jika itu berhasil kita lampau kita akan menjadi manusia baru yg TDK gampang menyerah.
Wah.. Di video ini seakan2 Prof. Rhenald mengurai benang2 mbulet kusut,, yang secara tidak sadar terbentuk dalam pikiran kami generasi muda.. Terima kasih banyak Prof. Sungguh menyadarkan.
"Tidak ada pekerjaan yang berat di dunia ini, pekerjaan seberat apa pun akan terasa ringan apabila tidak dikerjakan.", "Passive Income is a dangerous and misleading term. It takes a whole lot of active work to generate passive income." Luar biasa, Pak Rhenald
Lagi th berapatu. Pakan baru. Udah 45tah. Masak melamar pekerjaan. Yang melamar nya keluar duit. Kan aneh itu sudah penipuan tu. Entah sekarang mungki udah tutup belum. Kasian kan anak muda kalau otak nya gak nalar. Merasa ditipu ya brontak lah. Cari akal berbagai cara.
Yang saya lihat di sini adalah budaya latah yang melekat di masyarakat kita. Dipercepat oleh medsos. Diperkuat oleh adv. Sana bilang gitu, sini ikutan bilang seperti itu. Ketika video Prof ttg "healing" turun, fenomena itu belum ada di sekitar sini. Tapi belakangan orang2 di grup makin sering mengganti kata "refreshing" dengan "healing". Jajan bakso pun udah bisa disebut "healing". Minimnya literasi + main medsos + latah = beradaptasi tanpa jati diri. --> just my opinion, no offense. PS. Eneg banget lho tiap denger kata "cuan". Semakin jelas kita diarahkan menjadi materialis tapi banyak yg gk sadar karna latah mudah kena sugesti.
sangat menikmati materi kuliah prof Rhenald.... mencerahkan sekaligus kayak ditampar berkali2 agar saya tersadar dari halusinasi duniawi... realistis saja : mau kaya ? kerja. kalau capek istirahat sejenak, evaluasi dan belajar trus kerja lagi... thanks for the class prof !!!
Di sini pak Rhenald Kasali sedang menempatkan "kata-istilah" secara tepat sesuai makna asali nya. Sekarang kebanyakan orang suka menggunakan kata2 tanpa mengerti maknanya....hanya asal keren, asal gaul aja....hehehe...makasih pak Rhenald Kasali...
Thank you Prof! It helps a lot. Terutama yang tinggal di lingkungan millenials, sungguh relate dan bisa jadi lebih terbuka dalam menanggapi istilah2 tsb🙏🏼✨
Anak2 muda jaman skrg kerja dikit capek pengen healing soalnya yg diliat artis2 dan org2 yg bs kaya mendadak ya gmn ga stress. Padahal smw yg ada di dunia maya itu blm tentu real, sosmed banyak jg cuma dijadikan tmpt show off dan entertain tp banyak org jg terhipnotis dikira everything real. Hidup dibuat menuhin Life style ketimbang kebutuhan primer ya gmn ga stress
Cerita Prof. Rhenald ttg berkutat dengan S3 mengingatkan saya utk tetap melanjutkan pendidikan. Saya teringat kembali motivasi saya utk melanjutkan S2, bahwa pendidikan adalah bentuk investasi, dimana waktu yang tepat untuk melakukan keduanya adalah sekarang. Meskipun keliatannya sulit dan menyita waktu, tapi pasti hasilnya akan sangat bermanfaat di masa depan untuk jangka waktu yang panjang.
terima kasih Pak Guru sudah menyadarkan anak2 muda supaya "bangun" dari mimpi & jadi realistis . Karena banyak juga oknum2 motivator yang hobinya menjual mimpi .
Bener banget juga ngegombal. Dengan ada nya digital system ngegombal juga jadi lebih...gombal. Disamping skills tentunya sebesar apapun ada niat kuat yang terarah dg baik. Agar tidak terperangkap motivator gombal.
Terima kasih banyak Prof, tepat ketika saya sedang mengalami kemunduran emosi akibat kata-kata toxic tersebut. Saat saya sedang berusaha bangkit kembali, bekerja keras membangun bisnis saya kembali, terlebih lagi membangun kemampuan diri untuk bertahan hidup, saya menemukan materi yang disajikan oleh Prof Rhenald sangat membantu saya mencerna kembali kata-kata toxic tersebut dan membalikkan keadaan. Sehat terus prof, semoga suatu hari nanti saya bisa berdiskusi dengan njenengan tentang filosofi kehidupan dan juga bisnis.
Imaginasikan apa yg kita tuju dlm hidup ini....lalu yakin dan kerjakan dng passion..... Ada kecerdasan tanpa batas bersama kita..... Anda pasti berhasil .... Wooow.....
bener banget prof. semakin kesini makin banyak anak muda yang dilemahkan dengan kata-kata toxic itu sehingga alergi dengan kerja keras. al hasil suka ngeluh dan gak fokus. doakan prof. semoga makin banyak anak muda yang bisa mengubah bangsa di masa depan
" Cinta uang adalah salah satu akar berbagai kejahatan , dan karena memupuk cinta itu , ada yang menyimpang dari iman dan menyakiti diri dengan banyak penderitaan" ( 1 Timotius 6 ayat 10).
Gk taunya Warren Buffett di usianya 70an msh jg tetap hrs bekerja, berpikir keras urk mengamankan asetnya.... sementara anak muda teriming-iming financial freedom usia 40an pengen hidup enak dan santai...Hhhhh
financial freedom itu sederhananya adalah ketika seseorang tidak pusing lagi untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan keluarganya, hingga anaknya mau kuliah di manapun duitnya ada nggak hutang sana-sini lagi buat sekedar bayar kuliah anak dan beli laptop yang harganya di atas 10 juta buat kebutuhan kuliah anaknya bukan berarti tidak berpikir untuk mengamankan aset, dan hal lainnya apapun kebutuhan diri dan keluarga bisa dipenuhi tanpa ngutang itulah financial freedom
Thank you, Prof atas sharing ilmunya. Benar sekali, jaman sekarang semuanya menjadi serba cepat dan banyak tuntutan. Usia sekian harus cepat nikah, cepat kaya, cepat punya anak, cepat punya rumah, cepat inves sana sini, dll. Mau ngikutin pacenya beneran capek, dan bikin burn out. Jadinya ngikutin pace diri sendiri aja, bisanya gimana sekarang ya dilakuin aja. Karena waktu tiap orang juga beda-beda. Ada yang udah bisa beli rumah di usia 20-an, jadi manager di usia 30-an, dll. Juga ga ada yang namanya kaya instan atau dapat uang cepat, semuanya harus dengan kerja. usaha, do'a dan itu semua butuh waktu. Yang too good to be true yang suka digembor2in influencer malah seharusnya yang dicurigain :) Dunia ini berjalan sangat cepat, jadi setidaknya kita juga harus mulai kritis dalam menilai sesuatu yang baru tersebut, jangan selalu ditelan mentah2 :)
Bener banget berasa diburu2.. Saya usia 28thn belum menikah, karir juga biasa2 saja, banyak omongan disekitar karena kondisi itu.. akhirnya mulai mikir dan sempat down beberapa Minggu lalu.. merasa saya seperti terlambat.. merasa yang saya kerjakan seperti sia2 saja karena ekonomi saya masih bisa dibilang minus.. Tapi pada akhirnya saya sadari bahwa setiap perjalanan anak manusia benar2 berbeda. Mencoba bangkit, menata hati.
@@yeniatiulfah4413 good luck! Setiap manusia pasti punya cerita sendiri2. Sesuai dengan segala aturan yang sudah ditetapkan oleh Tuhan/Allah. Tetap yakin semua hanya masalah waktu.
Dulu awal2 ketemu istri saya, istri saya org yg terlalu peduli dgn pemikiran org lain tentang dirinya, saya ajarkan karakter dan pola pikir org amerika, kalo tidak dia akan gagal seperti kebanyakan org indonesia, saya ajarkan itu bertahun2, sampe dia jadi luar biasa pemberani, sgt fokus dgn diri sendiri, ga peduli dgn apapun, dia menjadi wanita yg sukses, saya pun kagum dibuatnya.
Kata - kata seperti cuan, passive income, dan kerja cerdas sebenarnya bermanfaat sih karena kata2 itu bisa membuat anak muda LEBIH MELEK FINANSIAL dan memperoleh pekerjaan yang LEBIH LAYAK dibanding generasi sebelum mereka. Sayangnya, kata2 itu dimanfaatkan oleh para influencer untuk menjanjikan sukses secara instan tanpa kerja keras. Akhirnya banyak anak muda yg malas kerja keras dengan alasan 'maunya kerja cerdas' dan malah memilih ikutan 'trading' (padahal penipuan) dengan harapan bisa dapet 'cuan dan passive income'. They choose to earn 'small penny' in a short term and forget the 'pound' in the long term. Terima kasih prof sudah menyadarkan bahwa kerja cerdas perlu diiringi dengan kerja keras, dan passive income perlu diawali dengan active income. Semoga pesan positif di konten ini juga disebarluaskan oleh influencer2 lain kedepannya. Amiiin
Jadi, selama ini saya masih berada di saat-saat yang wajar ternyata. Alhamdulillah, Prof. menjelaskan dengan sangat baik dan saya paham. Untung saja saya tidak begitu terpengaruh pada ucapan teman-teman di lingkungan saya soal "cuan cuan cuan" (tapi ruginya ngga pernah cerita). Saya sendiri nyoba usaha kecil-kecilan yg saya senang menjalaninya.
Mauliate godang ma Tulang Rhenald K.. Toho ma Ho tutu Tulang na malo naburju mangajar2i hami akka naposo on.. Tuhan i ma dibagasan asiNi rohaNa mangalean gajjang ni umur dohot hahipason tujoloan on.. Saddok dihaporluhon akka hami naposo on dohot akka nahurang pengalaman di ngolu on dope akka poda nauli sian Tulang Prof.. 🙏🙏 Horas jala gabe 👌👌
@@thinktankfaikar gw juga dulu kerja bang,, perusahanya bisa dibilang 5 besar di industrinya, ownernya turun tangan,, turun tangan itu gak harus kita yang kerjaain, tapi memimpin.. auto pilot versi anak muda sekarang itu binomo n robot trading..
Kemajuan teknologi dan informasi mmg mempermudah hidup,namun sisi negativenya hal ini secara tidak sadar mendorong orang hanya melihat result sehingga proses tidaklah menjadi bagian penting dalam sebuah achievement pdahal...tdk ada achievement tanpa sebuah proses....
Terima kasih Prof. Semoga banyak generasi muda yg masih di SMP dan SMA mendengar ini, agar .ereka tahu dan mengerti uang didapat dgn proses yg benar dan pantas. Banyak anak muda mengira uang di atm org tuanya otomatis terisi tanpa bekerja.
Operator Judi Slot, mafia saham, motivator bodong, investment trader semua akan marah lihat video ini. Mereka semua kayak lintah darat, menghisap habis uang anak-anak milenial gen z dengan jargon-jargon, tipu muslihat, dan silat lidah. Mestinya anak-anak milenial itu berinvestasi di pendidikan, tingkatkan skill, bukan malah main saham/trading forex, judi slot supaya kayak mendadak. Maju terus Prof, berikan video-video yang mendidik dan mencerahkan.
Terima kasih Prof. atas insight dan wisdom-nya, saya sangat bersyukur dgn adanya konten yg mendidik seperti ini yg menjawab keresahan kami anak muda millenial/ gen z.
Betul sekali Prof. Rhenald Kasali, harus babak belur dulu waktu muda tanpa pengalaman babak belur ada yg kurang nantinya. 40 keatas semoga mendapat hasil....mantap dah...maju terus terus maju...👍
Terima Kasih Prof, selalu menginspirasi. Saat remaja awalnya disuruh ibu sy untuk baca kolom bapak di Kompas . Sekarang sy memperkenalkan youtube bapak ke anak saya yg baru masuk kuliah.... Selalu relate dengan perkembangan jaman dan perubahan... Semoga bapak selalu diberi kesehatan dan tetap menginspirasi 🙏👍👍👍👍
Setuju prof!! Bahkan tertulis di alkitab "Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. " 1Timotius 6:10
Entahlah prof. Saya yang kerjanya 7 hari seminggu sampe bodo amat sama bacotan passive income, financial freedom, dan istilah istilah yang keren itu. Lebih pusing meet up deadline ama kpi kerjaan daripada dengerin para penjual ludah. Dan lagi ya, orang yang beneran struggle sekarang pada ketutup sama keluhan anak-anak muda yang ngambekan. Di tegur dikit langsung bilang lingkungan kerja yang toxic, lembur baru sehari dua hari dalam 3 bulan ngeluh butuh work life balance, kerja keterusan 8.5 jam ngeluh overwork.
Passion itu berasal dari kata yunani yang artinya "too suffer" atau menderita, jadi passion memang bukan kemudahan tapi penderitaan, sebagaimana kalo kita passion pada suatu hal, kita rela menderita untuk melakukan hal tersebut just sharing 🙏
Gw ngajar honorer di SMKN di jkt tp gw jg ngajar di 2 kampus swasta. Ketika gw sadar ternyata lulusan SMK hanya diharapkan untuk bekerja saja, disitu gw secara tidak sadar memanggil murid dengan sebutan mahasiswa. Lalu gw meminta maaf & bilang itu adalah doa supaya kelak mereka bisa belajar di perguruan tinggi jg.
1:48 Steve Job & Bill Gates Selalu dijadikan referensi pembisnis yang sukses karena berhenti kuliah. Tapi tidak banyak yang riset tentang keasliannya, saya pernah baca di sebuah artikel kalau bill gates saat merintis Microsoft dia tidak benar-benar keluar, dia hanya mengambil cuti pada awalnya sampai microsoft benar-benar berkembang dan menghasilkan baru beliau memutuskan drop out.
Saya adlh orang yg tdk memiliki privilege , tapi saya memiliki sebuah keyakinan yg kuat, apa yg orang lain capai, saya pasti mampu untuk melakukan. Alhasil sudah 13 th saya memiliki bisnis sendiri. Meskipun tdk besar, tetapi sudah sangat jauh dari keadaan saya semula. Tontonan seperti ini pula yg men stimulus cara berfikir saya. Tokoh paling berpengaruh dlm hidup saya adalah Bpk TUNG DESEM WARINGIN. Prof Reinald juga mantap...👍🙏
Thanks Prof. Memang beberapa istilah tersebut timbul dari dampak kemudahan akses informasi sehingga lebih mudah mengetahui apa yang ada di luar meskipun jauh dari tempat kita berada. Mungkin dulu org2 daerah tidak tahu apa yg namanya 'SCBD life' atau 'crazy rich surabaya'. Dan dengan adanya sosmed menjadikan tiap org bisa punya panggung sendiri. Semua informasi harus di sikapi dengan lebih bijak dan tidak harus semua dijadikan acuan. 🙏
Terimakasih Porf. Untuk teman2, sudahlah, kita jangan main - main lebih baik kita belajar dan naikkan kualitas diri kita. Bisa dengan cara ikut kursus atau kuliah lagi. Naikkan karir ke jenjang yang lebih tinggi. Jangan mudah terpengaruh dengan buku2 atau orang2 yang menjanjikan kekayaan dengan cepat. Hidup ini harus realistis dan jangan gampang mengeluh.
Sangat setuju dengan semua pemaparan dari professor. Semoga semakin banyak anak muda yang menonton video ini dan mengamalkan pesan yang terkandung di dalamnya.
wahh keren sekaliii pak terimakasih banyakk atas ilmu nya tetap semangat konten edukasi nya pak. semoga sehat selalu dan di berkati tuhan yang maha esa
Terimakasih Prof atas ilmu dan nasehatnya. Saya sering mendengar kata "financial freedom" dari berbagai influencer investasi dan motivator bisnis tapi ada yg selalu mengganjal di logika saya dan setelah mendengar pengalaman anda saya jadi tercerahkan. 👍
Sukurlah para sultan palsu penipu ga bermoral sudah ditangkap, dan yg belum juga siap2 diminta pertanggung jawaban nya. Mereka kadang didukung media2 ga bertanggung jawab benar2 merusak generasi muda, trims prof sering memberikan pencerahan begini.
Alhamdulillah dulunya sempat kontra jualan di toko..setelah 20 tahun di jalani sekarang bisa enjoy karena mencintai profesi ini..padahal dulunya punya sekolah perawat.....😊 Sdh punya berbaggai aset yang semiga masa tua nanti bisa jadi passiv income saya
1. CUAN = 0:48
2. QUARTER LIFE CRISIS = 2:57
3. INSECURE = 4:37
4. PASSION = 6:04
5. HUSTLE CULTURE = 9:07
6. TOXIC WORKPLACE = 11:11
7. SMART WORK = 12:02
8. PASIVE INCOME = 12:54
9. FINANCIAL FREEDOM = 15:03
10. PRIVILEGE = 16:10
Terimakasih rangkumannya 👍
Thank you bro
TERIMAKASIH MAS SUDAH MENULISKAN POIN2NYA
mas pepenk ga bikin kuis jari jari lagi?
Trima kaasig sdh di summary kan 👍👍
Tak jarang yg bikin toxic itu para motivator dan para influencer yg membuat standar2 segala hal sehingga mereka yg tdk dapat mengikuti standar2 tersebut menjadi tertekan dan insecure.
bener banget nih. “passion”, “financial freedom” semua motivator yg ngomong 😂
Stujuuu
Motivasi baik kok dibilang Toxic 😅
Tinggal skip saja, kalian sudah gede, mana yg Ade benefitnya buat kalian atau tidak, gak usah membebani pikiran diluar kendalimu, just for get it !!!!
@@cronoxills 😅
Jika saya mendengar ini 5 atau 10 tahun lalu. Saya tidak akan menerima perkataan Prof ke dalam hati. Hanya setelah saya menjalani apa yg sudah saya jalani, melihat apa yang terjadi, saat ini baru bisa saya setuju dengan pendapat Prof. Artinya, orang orang yg merasa insecure, quaterlife crisis, terobsesi pasif income. Mereka adalah orang yang belum menjalani apa yg harus mereka jalani, belum melihat apa yang harus mereka lihat. Dan mereka akan menolak utk percaya kata kata yg diluar apa yg mereka hendaki. Ironis tapi Fakta.
Goood 👍
Setuju!
namanya juga hidup mas berproses dari situ kan hidup makin dewasa.
That’s correct... dan mungkin juga kurangnya orang tua yang menempatkan anak²nya dalam kondisi ’self thriving’, they don’t send their beloved to life journey since early, sehingga memunculkan minimnya kesadaran berproses dalam kehidupan.
@@EllyKusumastutiDamayanti setujuu
1. gausah mikirin untuk punya passive income di umur 20thn an, supaya tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan finansial.
2. Gausah mikirin untuk achieve financial freedom di umur 20-30 tahunan, supaya kita terus bekerja keras dan menggunakan uang untuk terus meningkatkan keterampilan.
Kontennya bikin lebih tenang untuk menjalani hidup Prof, terima kasih
Kalo publik beli mobil sama motor yg harganya 30 juta keatas padahal kebutuhan mereka bukan mobil ato motor mewah, apakah itu termasuk rencana yg buruk?
Harus seharusnya ada perbedaan dalam negeri sama luar negeri. Mana yang sepenuh nya mengabdi. Sama tidak masarakat harus bisa membedakan. Menilai. Jangan gih gih manggih Bae kejahatan harus di Brantas keadilan harus ditegakkan harus bisa mengayom mengadili. Masarakat. Bukan menghancurkan. Uuuuuuuh sinting sampai sampai dapat kasus biadap kematian jaswa sambonya di peralat. Di racuni. Berebutan cewek. Sampai sekarang. Di umpetin sinting. Kasus numpuk semuah disitu. Narcoba penjualan pemakai. Ter tangkapnya. Palin berusaha menutupi kasus lain. Kerja sama. Paling. Masak pembunuhan disana kasus orang. Tersangka di manfaatin. Yang melindungi tersangka masarakat. Sampai capek. Lama berahirya paling masih. Buronan masarakat. Mengharapkan. Penjelasannya. Tak segampang itulah. Kan ada. Babinsa polisi lainnya. Uuuuuuuh. Usut terustu. Biadap nian nyawa orang melayang. Bangkit tu masarakat /rakyat. Pemuda pemudi. Wartawan jujur usut. Terus.
setuju bangeet nih
1. Cuan - Penny wise, pound stupid. Money often cost too much.
2. Quarter life crisis - Titik 0 setiap orang berbeda, stay true to yourself
3. Insecure - Insecurity kills all that is beautiful
4. Passion - Passion memerlukan pengorbanan dan kerja keras untuk diwujudkan. Jangan disalahartikan sebagai kemudahan.
5. Hustle culture - Work-life balance lebih baik
6. Toxic workplace - Jika pahit jangan langsung dilepeh, bisa jadi itu adalah obat.
7. Smart work - Diperlukan banyak kerja keras untuk dapat bekerja secara cerdas.
8. Passive income - It takes a lot of "active" work to generate "passive" income
9. Financial freedom - Penghasilan di masa muda lebih baik diinvestasikan di "fondasi" (Pendidikan, keterampilan, network, dll)
10. Privilege - Keberuntungan = Persiapan + Kesempatan.
Terima kasih Oom, udah disarikan👍👍
aku terlahir dr keluarga gak mampu,.. mamakku hanya seorang buruh tani, gak mampu nyekolahin aku, bpk udah wafat,.. kata mamakku, lee ojo wedi gak sekolah, "jgn takut gak bisa sekolah"awakmu isoh sinau nangendi wae"kamu bisa belajar dmn saja, aku yakin kowe bakale sukses le"ibu yakin kalau kamu akan sukses.. kata2 mamakku inilah yg sll terngiang2 dlm pikiranku, kejadian ini 30 thn yg lalu, dan 5 thn yg lalu saya bisa memberangkatkan ibu saya umroh, dan alhamdulillah bisa bangun rumah sendiri,. sekarang usia 36 thn.. emang byk proses yg saya lalui, saya masih menunggu jawaban apa itu SUKSES.. apa memang SUKSES itu doa Ibu...?
oh emak i love u so much..
Banyak ilmu yg didapat dari Prof ini.
Kerja apa?
Kerja keras iya cuma terlalu keras malah bikin kita ga kreatif lagi karena kecapean. 40 jam seminggu sudah cukup kalau kita kerjanya efesien dan efektif. Ga usah jam kerja d tambah terus. Saya udah pernah ngerasain kerja 12 jam sehari dan weekend jg kerja akhirnya kecapean sendiri. Jadi sering sakit. Makanya sekarang ogah kalau ada penawaran kerja yg harus kerja lembur terus atau jam kerjanya lebih panjang tanpa uang lembur. Itu sebenarnya yg dikatakan work smart. Pilih pekerjaan yg ga bikin kita burn out. Kalau udah dapat yg ok bekerjalah dengan sepenuh hati jgn kebanyakan buang2 waktu di kantor.
Inilah kenapa anak muda perlu banyak belajar ke orang tua yang lebih bijak dan berpengalaman dalam hidup sehingga tidak salah arah dalam tujuan hidupnya..
Trima kasih pak Rhenald. Sy sbg anak generasi x.....bukan baby..... Di tahun 2004 lulus kuliah kerja. 8th kerja Sampai tahun 2012 berasa bingung. Masa mau kerja terus? Thn 2012 juga berkenalan dgn dunia motivator. 1 hal yg sy ikutin dan berguna saat sy jadi mau membuat passive income. Beli aset yg bisa menghasilkan passive income dgn uang tabungan & gaji.
1 hal yg memang mengganjal pikiran saya. Para motivator memang kebnykan menekankan financial freedoom, sukses cepat, sukses di saat muda why not? Ini membuat saya menjadi semakin serakah. Jadi masuk ke jalur trading. Yg mana malah membuat makin berkurang income saya.
Materi pak Rhenald ini membuka mata sy juga. Bahwa kita hidup sudah lah jangan terlalu mau sukses cuan cuan cuan melulu.... rejeki tiap org sudah di atur Tuhan. Sy bersyukur aja dgn apa yg skrg sudah sy capai..... bisa punya mobil apa adanya, bisa punya rumah apa adanya, uang juga cukup ada untuk hidup apa ada nya...... gak perlu harus ikut2an menjadi spt org lain yg jauh lebih kaya spt yg kita liat2 di medsos yg pamer2 kekayaan.
baby boomer kelahiran tahun 50an?
@@simsgazytech2013 eh salah ya. Gua gen x. Wkwkwk ke-tua an....
kalo lulus tahun 2004 itungannya milenial kak.. berarti kelahiran 1979-1980an kan..
Flexing ini kalau dibiarkan akan jadi acuan dan inspirasi anak anak muda dalam menentukan tujuan hidupnya.
Kurikulum pendidikan untuk berorientasi ke karya/nilai hidup yang sejati/ value ini yang penting supaya bisa meluruskan orientasi sukses anak muda yg hanya harta dan barang branded.
Bahas juga prof tentang fenomena sedekah yang mirip juga dengan flexing harta. Seolah olah yang banyak sedekah harta itu yang paling hebat, padahal uangnya nggak jelas. Pastinya gampang dapat uang gampang sedekah. Sedangkan yang kerja keras berdarah berdarah belum tentu cukup untuk sedekah. Padahal orang orang yg mengabdikan dirinya betul betul seperti guru honorer, pemandi jenasah rumah sakit, mereka justru lebih berjasa dr sedekah crazy rich , karena mereka sudah memberikan waktu mereka untuk orang lain.
Saya Penjual Mi Ayam
Hadirrr Prof....
Terimakasih atas pencerahannya tema malam ini
Orang Bijak Menaruh Uang di Kepalanya Bukan di Hatinya
Selalu memberikan Pemahaman Baru atas pengajaran Prof Rhenald ini. GBU dan Sehat Selalu Prof.
Terimakasih.
Terima kasih Prof.
Prof. benar bahwa:
"Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka."
Terima kasih Prof. Rhenald. Saya seorang mahasiswa kedokteran yg selalu mengikuti ulasan prof lewat channel youtube Prof. Rhenald. Pengetahuan ini sangatttt relevan di dunia kami. Saya pribadi sempat insecure, sempat mempertanyakan "passion" kemudian kok pas banget prof membahas tentang hal ini. Saya jadi lebih percaya diri lagi. Bahwa semua memang berproses ya prof, bukan instan. Dan pekerjaan tidak hanya melulu soal uang. Tapi juga pendidikan, pengetahuan, ilmu, skill, network, gemblengan, dan juga kehormatan. Matur nuwun Prof. Rhenald. Sehat selalu...
Insecure juga ya anak FK
Bener banget annisa sempet iri banget sama orang yg kerja sesuai passionnya dan gw ngerasa insecure kalo kedokteran bukan merupakan passion gw dan seperti yg kita tau beban jadi dokter itu panjang dan berat yang menambah rasa insecure gw.. tapi dengan video ini gw jadi mantep untuk ngelanjutin pendidikan kedokteran gw. Dari video ini gw dapet pencerahan yang penting itu bagaimana respon kita dengan keadaan kita karena sejatinya disetiap pekerjaan ataupun profesi apapun akan ada tantangan dan kesulitan sendiri walaupun memang level kesulitan dan bentuk kesulitan nya berbeda2....
@@xamimanba8292 tetap semangat pendidikan nya, nanti waktu udah ketemu sama pasien trus pasiennya blg "Dokter terima kasih berkat dokter saya jadi lebih baik" disitu rasanya seneng bgt, bersyukur dulu tetap semangat belajar walau berat, dan selalu bersyukur bisa membantu org lain dgn ilmu kita. Semangat ya adik berdua selama pendidikan nya💪💪💪💪
Saya lulusan FKG... hasil dari harapan ortu...skrg, malah wiraswasta... 😅
yang harus dipahami temen2 itu kalo cari yang gampang, namanya bukan passion. passion itu meskipun banyak challenges namun tetap enjoy dijalani. thank you sharingnya prof.
Exactly right! Belum tentu kita bisa atau pasti dapat kerja sesuai passion. Yang penting how to appreciate kerjaan yang sudah kita dapatkan dan do the best we could. Gak ada sukses yg bisa diraih tanpa resilience spirit. Banyak orang sekarang mau instant money, instant position walau kemampuan belum nyampe.
Perasaan rendah diri, merasa gagal dll lebih banyak karena kita terlalu banyak membandingkan diri kita dengan orang lain. Ini juga salah satu efek media sosial. Jadi kita harus bijak memfilter pergaulan sekitar dan pergaulan di sosial media sosial.
1 Timotius 6:10 (TB) Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
Lingkaran syetan: Cari cuan sampai stress. Buang cuan buat healing. Rinse & repeat.
Alhamdulillah dapat ilmu baru dari Prof. Rhenald Kasali. Dari 8 kosakata diatas. Passion dan work smart itu ngena banget ke saya. Jadi memang benar, untuk ngejar apa yang kita suka pasti akan selalu ada konsekuensinya. Serta work smart. Bokap gw selalu berpesan untuk work smart. Yamg dimaksud dengan work smart oleh bokap gw ya gw harus bisa bekerja dengan akal yang cerdas, bukan ongkang2 kaki nunggu passive income. Gw yang sekarang berumur 30 tahun kadang2 suka geleng2 kepala ngeliat generasi muda jaman sekarang. Kurang suka dengan konten2 yang bermanfaat seperti konten Prof. Kasali saat ini. Mereka lebih memilih konten2 atau platform seperti sosmed semacam tik tok, konten2 flexing, dsb. Dan generasi muda cendrung lebih banyak ngeluh dan nggak berani ambil resiko untuk berjuang ditengah tekanan hidup. Gw lebih senang lihat generasi muda yang suka dengan konten2 seperti ini.
Bener banget ini
Generasi jaman now kebanyakan motivasi supaya bisa kaya raya di usia muda, jd yg mereka pikirkan di otak mereka adalah uang, uang, uang. Motivasi asalnya dr mana? Dari para influencer2 yg flexing2 kekayaan itu supaya bisa dapet duit dgn cepat. Hal ini membuat anak2 jadi berpikir utk cara cari uang instan tanpa mikir proses. Mereka mjd tidak suka dgn yg namanya "Proses", sehingga setiap detik, menit dan hari selalu merasa gelisah & insecure terus menerus dgn prosesnya sendiri, takut akan kesalahan, takut akan tantangan dll. Hal ini menyebabkan anak gampang "down" & putus asa bila ada masalah/rintangan di depan serta cenderung lari dari masalah itu.
Tiap generasi punya tantangannya sendiri, di generasi sekarang kesulitannya adalah menghindari konten-konten toxic dll. Saya mewakili anak generasi zaman sekarang mengakui cukup sulit untuk keluar dari jeratan setan ini. Harapan saya adalah lingkungan yang paling terdekat dgn mereka seperti keluarga, instansi pendidikan, dan komunitas mampu menggiring serta memberikan edukasi dan perhatian lebih terhadap dampak negatif yg akan merusak generasi muda. Bukan justru menyalahkan dan memandang rendah atas apa yang sekarang dialami oleh kita sbg kaum muda. Tidak ada pilihan lain atas kami selain menghadapi situasi yang sangat amat cepat berubah dari kondisi dunia yang mana cukup sulit bagi kami untuk menyadarinya mengapa bisa secepat ini dengan berbagai tekanan yang ada.
18 Menit yang tidak sia-sia tentunya. Semua yang keluar dari mulut prof Rhenald, daging-daging nyaaa. 😂
Sehat selalu prof!
Daging yg segar dan berkualitas 😎🍖
Setuju sekali, ABG jaman now dikasih kerjaan banyak sedikit, harus mikir dikit langsung resign, katanya tidak sesuai skill saya. Lah.. padahal dia yang mengajukan cv untuk pekerjaan yang kami iklankan.
alesan dapat susah dapet kerja padahal males usaha ya.
lembek juga
@@simsgazytech2013 ntar bilang lbih mentingin mental 😂
@@Chaya20239 jangan jangan kelahiran tahun 2000 wkwkwk
mental nya tempe hhehe.
Semakin tinggi cita2….semakin tinggi tangga yg harus dibuat ( cost atau pengorbanan ). Kenali diri sendiri, sadari kemampuan yg dipunya, dan bersyukur.Dan tetap berjuang..
Terima kasih atas ulasan ini prof!
Izinkan saya untuk menambah satu lagi Prof, yaitu MENTAL HEALTH.
Sama hal nya dengan Physical Health, kesehatan mental juga perlu asupan nutrisi dan dilatih supaya kuat. Anak jaman sekarang dikit-dikit mental health - mental health mulu. Padahal tiap hari kerjaanya main socmed, baca gossip, nonton hal-hal yang gak berbobot, bergaul dengan orang-orang yang YOLO / gak punya semangat juang, ngemis-ngemis Giveaway artis/influencer🤦🏼♀️. Dikit-dikit self reward, liburan pake pinjol, FOMO (fear of missing out). Gak bisa atur keuangan dan masa depan jadi ujung-ujungnya STRESS karna ga punya duit, akhirnya bilang Mental health terganggu🤣🤣
Kesehatan mental yang ga pernah dikasih makanan yang bagus (contoh: baca berita-berita dunia, baca buku, menambah literasi, melakukan kegiatan-kegiatan sosial, olahraga), akan jadi lemah dan gampang sakit-sakitan. Dikit-dikit tersinggung, playing victim, gak terima kritik, merasa diserang, kalo ditegur dikit langsung merasa gak dihargai.
Semoga generasi ini terselamatkan dan gak loyo.
Terima kasih mba
pesan saya, saya punya sesuatu yang menguntungkan untuk Anda..
@@muliatimahyuddin6845 sama-sama kak! Semangat terus🙏
Bagus lanjutkan moga moga generation indo seperti itu terus dan saya puas😂
@@both82 hmmm?
Prof telah mengembalikan cara berfikir kaum millenials dan gen z yg sempat melenceng dari rongrongan sekelompok org yg memaksa para pemilik usia 20 an dan 30 an yg belum mapan dan merasa harus udah invest 50% dari penghasilan mereka di kala mereka ngap2 an berkutat dengan kebutuhan dasar mereka sendiri. Terima kasih banyak Prof, semua orang harus dengar ini.👍👍👍
sepakat om.
Gampang mengukur kualitas anak muda yang gagal paham dalam menjalani hidup.Lihat kartu kredit yg bercerita dipasang dl dompet pajangan tempat menyimpan kartu kredit sbg suatu prestise pdh memalukan mengindikasikan kebodohan mengkoleksi kartu kredit. Hidup gali lubang tutup lubang yg akhirnya mengubur diri sendiri.
Gue ikut kritik konten prof:
- Passion itu luxury belief, mending cari meaning, contohnya guru pahlawan tanpa tanda jasa, digaji kecil ikhlas demi anak didik.
- Kenapa anak muda sekarang gampang sakit, karena makanan dan lingkungan udah ga sehat.
- menormalkan Kerja di atas 40 kerja sehari itu boleh, kalo kamu dibayar gede, punya saham, atau pemilik usaha. kalo sekedar buat karyawan level bawah itu kriminal.
AUTO PILOT. Itu juga kalimat toxic kaum muda. Maunya lulus langsung buka usaha, rekrut karyawan, usaha langsung jalan, dia bisa jalan jalan kemana saja kapan saja dia suka. Padahal orang tuanya butuh bertahun-tahun sampai bisa jalan-jalan sesekali dan usaha tetap jalan. Itupun handphone active terus komunikasi dengan karyawan.
Terima kasih sharing ilmunya Pak Rhenald Kasali. Semoga sehat selalu dan semakin diberkati 🙏🏻🙏🏻
Saya seorang Ibu Rumah Tangga yang mengagumi pengajaran Bapak Prof Rhenalk K dengan Slogan PERUBAHAN untuk menjadi lebih baik dan bijak dalam menghadapi dalam semua Sendi - sendi Kehidupan🙏
Terima kasih, Diana, sehat selalu
No 1 peringatannya sudah ada dalam alquran,
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَيْلٌ لِّـكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍ
wailul likulli humazatil lumazah
ٱلَّذِيْ جَمَعَ مَا لًا وَّعَدَّدَهٗ
allazii jama'a maalaw wa 'addadah
يَحْسَبُ اَنَّ مَا لَهٗۤ اَخْلَدَهٗ
yahsabu anna maalahuuu akhladah
كَلَّا لَيُنْۢبَذَنَّ فِى الْحُطَمَةِ
kallaa layumbazanna fil-huthomah
Artinya :
"Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela,"
"yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya,"
"dia (manusia) mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya."
"Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (Neraka) Hutamah."
(QS. Al-Humazah 104: Ayat 1 - 4)
Dan di surah lainnya :
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَلْهٰٮكُمُ التَّكَا ثُرُ
al-haakumut-takaasur
حَتّٰى زُرْتُمُ الْمَقَا بِرَ
hattaa zurtumul-maqoobir
كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ
kallaa saufa ta'lamuun
Artinya :
"Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,"
"sampai kamu masuk ke dalam kubur."
"Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),"
(QS. At-Takasur 102: Ayat 1 - 3)
Siap prof rhenald... saya prihatin dgn situasi ini..merusak generasi bangsa klw toxic hal yg biasa.. padahal memperngaruhi psikologis darah muda...dikit2 toxic... klw ketemu pengen ngajak kelahi rasanya... influencer gamers... serasa ngk berdosa.. toxic adalah cikal bakal ke onaran di medsos maupun dunia nyata.... miris....
true..ekspektasinya adalah get fun, lebih terasah teamwork dan logikanya, sekaligus menambah prestige. tapi yg dikejar gamers jaman now hanya prestige aja..yang lain disampingkan. apalagi main solo public om, gw jamin nama-nama penghuni taman safari bahkan badword-badword rasis atau ngatain keluarga keluar semua 😂 yg paling aman team up sama teman yang udah saling kenal
@@wisnuarifkridawan7760 Sebenarnya salah satu perusak segalanya adalah "RANKED GAME" terutama "SOLO RANKED", game yg dulu basically made for fun akhirnya bergeser jadi toxic dan not fun at all.
Aslinya game itu diciptakan untuk dimainkan sesekali sebagai penyeimbang untuk mengatasi stress. Namun kebanyakan game sekarang jenisnya antara "toxic online multiplayer" atau "wasting time grinding"
Video ini cocok untuk refleksi diri sendiri, bukan untuk menunjuk kesalahan orang lain. Terima kasih Prof Rhenald!!
Perbedaannya, generasi sekarang terlalu terpapar social media sehingga banyak yang minder kenapa ga sukses di usia muda ditambah tekanan dari keluarga yang ingin kita cepat sukses (tiap keluarga beda beda ).
Dan yang pura2 sukses pun byk. Di medsos
Alhamdulillah, semua permasalahan yg di Hadapi manusia seperti itu semuanya terjawab Di dalam Islam, islam adalah solusi Dari semua permasalahan yg di hadapi manusia. Alhamdulillah
Kuliah gratis cuma di sini. Terimakasih Pak Rhenald semoga semakin sadar anak - anak muda generasi 21 ini, semakin banyak yang abai dengan apa itu "negara maju". Saya setiap hari bertemu dengan calon penerus bangsa ini tetapi perbandingannya 7:3 dari 10 yang lebih abai apa itu per-ubah-an. Saya punya warung jajan jadi setiap hari bertemu dengan remaja - remaja usia labil yang harusnya membangun bangsa ini. Tetapi mirisnya lebih banyak yang abai dengan rasa syukur bahwa mereka lebih baik dari segi ekonomi dan sosial, tetapi tidak dimanfaatkan dengan baik. Hanya karena kesibukan orangtua mereka.
Warungnya bisa sepi kalau tdk ada remaja remaja itu he he he kehidupan ya seperti itu dr dulu yg hebat pasti cuman tdk lebih dr 10 %
@@ejanto8804 5% ya om
Wow bro mantap bangeett. Maju terus maju....mundur dikit2 boleh ntar maju lagi....👏👍
Prof ini lebih baik bicara seperti ini daripada terlibat dalam hal politik. Salut
0:48 Cuan
2:53 Quarter Life Crisis
4:34 Insecure
6:00 Passion
9:06 Hustle Culture
10:45 recap - Toxic Workplace
12:03 Kerja Cerdas
12:51 Passive Income
15:01 Financial Freedom
16:10 Privilege
Nice! Thank you for the time stamp. Saran nih buat timnya Prof. Rhenald. Bisa masukin time stamp ke deksripsi, supaya otomatis muncul segmentnya, =D
Terima kasih banyak
HEALING -- the most toxic excuse of anak senja
+ Usaha dari 0
Makasiii yaaa
"Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka". ( 1 Timotius 6 : 10 )
Terima kasih pak Sangat mengedukasi untuk anak muda saya sendiri masih usia 20an dan harus banyak belajar terutama menghindari budaya toxic saya mengerti bahwa anak muda sekarang mau nya serba instan dan nggak mau menghargai proses mungkin karena marak di media sosial yang sering menampilkan kemewahan hidup para selebgram dan yg sekarang sedang gencar kemewahan para crazy rich.
Mungkin itu juga yang menyebabkan generasi muda sekarang yang jadi tolak ukur hanya sebatas materi tanpa pernah menghargai apa itu ilmu proses dan berusaha
Pengelola media sosial harusnya memiliki sikap yang tegas agar selektif terkait hal - hal yang terkait toxic words agar tidak meracuni kaum muda. Kaum muda besar dengan dunia digital dan serba mudah berbeda dengan generasi sebelumnya yang pernah mengalami masa - masa sulit sehingga mentalnya lebih tangguh.
Saya sangat merasa terbuka Dan lega ketika Prof menyampaikan hal ini, terimakasih banyak Prof. Atas penjabaran terkait masalah seprti ini,kadang merasa terbebani dengan statement Yang harus suskes Di usia 30, padahal Kan tidak semua orang punya kemampuan demikian, kesuksesan orang Kan bermacam-macam, semua tergantung kehidupan Dan permasalahan yg dihadapi, Yang penting tetap sabar, berdoa,dan tekad Yang kuat untuk merubah nasib menjadi lebih baik, insha'Allah dengan Cara Yang jujur Dan baik hasilnya pun menjadi baik Dan berkah..sehat selalu Prof.
Setuju sekali dengan Prof...
Anak muda jaman sekarang banyak diracuni dengan segala yg serba instan. Sudah melupakan apa yang namanya PROSES..
Kaum muda indonesia sangat butuh pencerahan seperti ini.. semoga prof. Rhenald selalu diberikan kesehatan oleh allah swt 🤲🏻.
Prof telah mengembalikan cara berfikir kaum millenials dan gen z yg sempat melenceng dari rongrongan sekelompok org yg memaksa para pemilik usia 20 an dan 30 an yg belum mapan dan merasa harus udah invest 50% dari penghasilan mereka di kala mereka ngap2 an berkutat dengan kebutuhan dasar mereka sendiri. Terima kasih banyak Prof, semua orang harus dengar ini.
1 Timotius 6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang.
Thank you prof, reminder buat saya
Temen gw punya pacar namanya uang
Jalani kehidupan yang kita "bangun" sesuai "kemampuan", niscaya disitulah "ladang" hidup sesungguhnya.
Yup Elon menyindir buku 4Hour Workweek pas di sebuah interview dtanya knapa bekerja begitu keras?
Dilema jg y jd anak muda dgn segala kompleksitas globalisasi
Jaman sy dl, Jonas effect plg dgn sahabat terdekat, jaman badai medsos, org yg hidup di pelosokpun membandingkan diri dgn international influencer baik dr income, beauty standard apalah2. Klo kata Simon Sinek generasi baru merasa harus membuat impact , makanya pd putus asa ketika mereka br bekerja 8bln tp ga berhasil membuat impact
Blm budaya filter, bkn hanya penampilan, anak berusia 10 tahun skrg ga sanggup melihat wajah mereka tanpa filter
Yg berusia 20an klo liat bio d IG pekerjaan content creator/youtuber/ stock trader/ crypto trader/CEO Perusahaan Pembuat Cangkul/ Tukang Gali Sumur n entah aoa lg
Pdhl d kenyataanx lets say they are mostly unemployement
Prof mohon terus menjelaskan pengetahuan logis dan realistis terutama untuk anak2 muda. Miris melihat masifnya anak2 muda mengidolakan anak muda lain yang hobinya flexing materi, tampilan fisik, dan mukbang2an mubazir
Toxic work place...terkadang dibutuhkan agar mental kita jauh lebih kuat,dan jika itu berhasil kita lampau kita akan menjadi manusia baru yg TDK gampang menyerah.
anak muda macem kami ini, selalu butuh nasehat dari pendahulu-pendahulu yang bijak.......KEREN Proffffff............
Wah.. Di video ini seakan2 Prof. Rhenald mengurai benang2 mbulet kusut,, yang secara tidak sadar terbentuk dalam pikiran kami generasi muda..
Terima kasih banyak Prof.
Sungguh menyadarkan.
"Tidak ada pekerjaan yang berat di dunia ini, pekerjaan seberat apa pun akan terasa ringan apabila tidak dikerjakan.",
"Passive Income is a dangerous and misleading term. It takes a whole lot of active work to generate passive income."
Luar biasa, Pak Rhenald
Lagi th berapatu. Pakan baru. Udah 45tah. Masak melamar pekerjaan. Yang melamar nya keluar duit. Kan aneh itu sudah penipuan tu. Entah sekarang mungki udah tutup belum. Kasian kan anak muda kalau otak nya gak nalar. Merasa ditipu ya brontak lah. Cari akal berbagai cara.
Yang saya lihat di sini adalah budaya latah yang melekat di masyarakat kita. Dipercepat oleh medsos. Diperkuat oleh adv.
Sana bilang gitu, sini ikutan bilang seperti itu.
Ketika video Prof ttg "healing" turun, fenomena itu belum ada di sekitar sini.
Tapi belakangan orang2 di grup makin sering mengganti kata "refreshing" dengan "healing". Jajan bakso pun udah bisa disebut "healing".
Minimnya literasi + main medsos + latah = beradaptasi tanpa jati diri.
--> just my opinion, no offense.
PS. Eneg banget lho tiap denger kata "cuan". Semakin jelas kita diarahkan menjadi materialis tapi banyak yg gk sadar karna latah mudah kena sugesti.
sangat menikmati materi kuliah prof Rhenald.... mencerahkan sekaligus kayak ditampar berkali2 agar saya tersadar dari halusinasi duniawi... realistis saja : mau kaya ? kerja. kalau capek istirahat sejenak, evaluasi dan belajar trus kerja lagi... thanks for the class prof !!!
Di sini pak Rhenald Kasali sedang menempatkan "kata-istilah" secara tepat sesuai makna asali nya. Sekarang kebanyakan orang suka menggunakan kata2 tanpa mengerti maknanya....hanya asal keren, asal gaul aja....hehehe...makasih pak Rhenald Kasali...
toxic, healing, insecure, privillege, body shaming udah muak gw lama" dengernya
Very well said prof.. 🙏👍🏽
Seharusnya lebih banyak anak muda yang menonton video ini untuk tercerahkan..
Hallo dok. Jg menyimak Prof Rhenald Kasali ya 😇🙏 saya subscriber dokter
Sepakat kawan
assalamualaikum.... abang dokter pendgr pak Rhenald jg ya.... horassss 👍, sy jg suka ngikutil tutorial bpk... sdh aku subscribe lohhh😁
@@AtharioAthaliaOfficial terimakasih.. slam kenal ya..🙏
@@RianaSariRitonga3193 terimakasih bu riana.. salam.kenal.ya..🙏
Akar kejahatan adalah CINTA uang.... Trima kasih prof, ayat Alkitab dikumandangkan
Bersyukur di Indonesia masih ada seorang guru seperti anda.
Thank you Prof! It helps a lot. Terutama yang tinggal di lingkungan millenials, sungguh relate dan bisa jadi lebih terbuka dalam menanggapi istilah2 tsb🙏🏼✨
Jaksel bet bahasanya
@@sir.otitablu951 mental th-cam.com/video/fqI933zAlzM/w-d-xo.html
Anak2 muda jaman skrg kerja dikit capek pengen healing soalnya yg diliat artis2 dan org2 yg bs kaya mendadak ya gmn ga stress. Padahal smw yg ada di dunia maya itu blm tentu real, sosmed banyak jg cuma dijadikan tmpt show off dan entertain tp banyak org jg terhipnotis dikira everything real. Hidup dibuat menuhin Life style ketimbang kebutuhan primer ya gmn ga stress
Cerita Prof. Rhenald ttg berkutat dengan S3 mengingatkan saya utk tetap melanjutkan pendidikan. Saya teringat kembali motivasi saya utk melanjutkan S2, bahwa pendidikan adalah bentuk investasi, dimana waktu yang tepat untuk melakukan keduanya adalah sekarang. Meskipun keliatannya sulit dan menyita waktu, tapi pasti hasilnya akan sangat bermanfaat di masa depan untuk jangka waktu yang panjang.
terima kasih Pak Guru sudah menyadarkan anak2 muda supaya "bangun" dari mimpi & jadi realistis . Karena banyak juga oknum2 motivator yang hobinya menjual mimpi .
Bener banget juga ngegombal. Dengan ada nya digital system ngegombal juga jadi lebih...gombal. Disamping skills tentunya sebesar apapun ada niat kuat yang terarah dg baik. Agar tidak terperangkap motivator gombal.
Terima kasih banyak Prof, tepat ketika saya sedang mengalami kemunduran emosi akibat kata-kata toxic tersebut. Saat saya sedang berusaha bangkit kembali, bekerja keras membangun bisnis saya kembali, terlebih lagi membangun kemampuan diri untuk bertahan hidup, saya menemukan materi yang disajikan oleh Prof Rhenald sangat membantu saya mencerna kembali kata-kata toxic tersebut dan membalikkan keadaan. Sehat terus prof, semoga suatu hari nanti saya bisa berdiskusi dengan njenengan tentang filosofi kehidupan dan juga bisnis.
Imaginasikan apa yg kita tuju dlm hidup ini....lalu yakin dan kerjakan dng passion.....
Ada kecerdasan tanpa batas bersama kita.....
Anda pasti berhasil ....
Wooow.....
bener banget prof. semakin kesini makin banyak anak muda yang dilemahkan dengan kata-kata toxic itu sehingga alergi dengan kerja keras. al hasil suka ngeluh dan gak fokus. doakan prof. semoga makin banyak anak muda yang bisa mengubah bangsa di masa depan
" Cinta uang adalah salah satu akar berbagai kejahatan , dan karena memupuk cinta itu , ada yang menyimpang dari iman dan menyakiti diri dengan banyak penderitaan" ( 1 Timotius 6 ayat 10).
Gk taunya Warren Buffett di usianya 70an msh jg tetap hrs bekerja, berpikir keras urk mengamankan asetnya.... sementara anak muda teriming-iming financial freedom usia 40an pengen hidup enak dan santai...Hhhhh
financial freedom bukan berarti santai nggak ngapa-ngapain
itu namamya malas 😂
financial freedom itu sederhananya adalah ketika seseorang tidak pusing lagi untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan keluarganya, hingga anaknya mau kuliah di manapun duitnya ada
nggak hutang sana-sini lagi buat sekedar bayar kuliah anak dan beli laptop yang harganya di atas 10 juta buat kebutuhan kuliah anaknya
bukan berarti tidak berpikir untuk mengamankan aset, dan hal lainnya
apapun kebutuhan diri dan keluarga bisa dipenuhi tanpa ngutang itulah financial freedom
prof......ya ampun prof.....kapan bisa punya fikiran dan pembawaan spt njenengan....
Thank you, Prof atas sharing ilmunya. Benar sekali, jaman sekarang semuanya menjadi serba cepat dan banyak tuntutan. Usia sekian harus cepat nikah, cepat kaya, cepat punya anak, cepat punya rumah, cepat inves sana sini, dll. Mau ngikutin pacenya beneran capek, dan bikin burn out. Jadinya ngikutin pace diri sendiri aja, bisanya gimana sekarang ya dilakuin aja. Karena waktu tiap orang juga beda-beda. Ada yang udah bisa beli rumah di usia 20-an, jadi manager di usia 30-an, dll. Juga ga ada yang namanya kaya instan atau dapat uang cepat, semuanya harus dengan kerja. usaha, do'a dan itu semua butuh waktu. Yang too good to be true yang suka digembor2in influencer malah seharusnya yang dicurigain :) Dunia ini berjalan sangat cepat, jadi setidaknya kita juga harus mulai kritis dalam menilai sesuatu yang baru tersebut, jangan selalu ditelan mentah2 :)
Bener banget berasa diburu2..
Saya usia 28thn belum menikah, karir juga biasa2 saja, banyak omongan disekitar karena kondisi itu.. akhirnya mulai mikir dan sempat down beberapa Minggu lalu.. merasa saya seperti terlambat.. merasa yang saya kerjakan seperti sia2 saja karena ekonomi saya masih bisa dibilang minus..
Tapi pada akhirnya saya sadari bahwa setiap perjalanan anak manusia benar2 berbeda. Mencoba bangkit, menata hati.
@@yeniatiulfah4413 good luck! Setiap manusia pasti punya cerita sendiri2. Sesuai dengan segala aturan yang sudah ditetapkan oleh Tuhan/Allah. Tetap yakin semua hanya masalah waktu.
@@bangjay161 bener semua hanya soal waktu yang terpenting sekarang tetap terus menjadi lebih baik dari hari2 kemaren. Terimakasih
bisanya gimana sekarang ya dilakuin aja ..SETUJU
Dulu awal2 ketemu istri saya, istri saya org yg terlalu peduli dgn pemikiran org lain tentang dirinya, saya ajarkan karakter dan pola pikir org amerika, kalo tidak dia akan gagal seperti kebanyakan org indonesia, saya ajarkan itu bertahun2, sampe dia jadi luar biasa pemberani, sgt fokus dgn diri sendiri, ga peduli dgn apapun, dia menjadi wanita yg sukses, saya pun kagum dibuatnya.
Mantap dan inspiratif dari Prof Rhenald Kasali. Terimakasih.
"Terlahir MISKIN bukan kesalahan kita, Tetapi MATI miskin adalah mutlak Kesalahan kita"
Pa, ajak dong cendekiawan lain untuk berbagi ilmu seperti Bapa.
Kata - kata seperti cuan, passive income, dan kerja cerdas sebenarnya bermanfaat sih karena kata2 itu bisa membuat anak muda LEBIH MELEK FINANSIAL dan memperoleh pekerjaan yang LEBIH LAYAK dibanding generasi sebelum mereka.
Sayangnya, kata2 itu dimanfaatkan oleh para influencer untuk menjanjikan sukses secara instan tanpa kerja keras. Akhirnya banyak anak muda yg malas kerja keras dengan alasan 'maunya kerja cerdas' dan malah memilih ikutan 'trading' (padahal penipuan) dengan harapan bisa dapet 'cuan dan passive income'. They choose to earn 'small penny' in a short term and forget the 'pound' in the long term.
Terima kasih prof sudah menyadarkan bahwa kerja cerdas perlu diiringi dengan kerja keras, dan passive income perlu diawali dengan active income. Semoga pesan positif di konten ini juga disebarluaskan oleh influencer2 lain kedepannya. Amiiin
Siiiip, saya senang.dg topik2 yg dibawakan Bapak, saya umur 75 th, spy mundhag pinter Pak.
Jadi, selama ini saya masih berada di saat-saat yang wajar ternyata. Alhamdulillah, Prof. menjelaskan dengan sangat baik dan saya paham. Untung saja saya tidak begitu terpengaruh pada ucapan teman-teman di lingkungan saya soal "cuan cuan cuan" (tapi ruginya ngga pernah cerita). Saya sendiri nyoba usaha kecil-kecilan yg saya senang menjalaninya.
Mauliate godang ma Tulang Rhenald K..
Toho ma Ho tutu Tulang na malo naburju mangajar2i hami akka naposo on..
Tuhan i ma dibagasan asiNi rohaNa mangalean gajjang ni umur dohot hahipason tujoloan on..
Saddok dihaporluhon akka hami naposo on dohot akka nahurang pengalaman di ngolu on dope akka poda nauli sian Tulang Prof.. 🙏🙏
Horas jala gabe 👌👌
sering anak umur 20-an awal ke gua bilang mau belajar bisnis.. terus gw tanya "u mau bisnis apa? bisnis autopilot.. "tepok jidat"
Menurut saya, bagus kalau mau autopilot, artinya sistemnya jalan...di satu sisi, itu harus bener belajar dan berjuangnya...
@@thinktankfaikar gw juga dulu kerja bang,, perusahanya bisa dibilang 5 besar di industrinya, ownernya turun tangan,, turun tangan itu gak harus kita yang kerjaain, tapi memimpin.. auto pilot versi anak muda sekarang itu binomo n robot trading..
harusnya prof rhenald jd mentri , pinter banget , penjelasannya sangat rasional dan kereeen bener
Kemajuan teknologi dan informasi mmg mempermudah hidup,namun sisi negativenya hal ini secara tidak sadar mendorong orang hanya melihat result sehingga proses tidaklah menjadi bagian penting dalam sebuah achievement
pdahal...tdk ada achievement tanpa sebuah proses....
Kita bebas berpendapat bebas berpikir. Tetapi saya tetap mengagumi pencerahan( empower ment) Prof Renald.
Terima kasih Prof.
Semoga banyak generasi muda yg masih di SMP dan SMA mendengar ini, agar .ereka tahu dan mengerti uang didapat dgn proses yg benar dan pantas.
Banyak anak muda mengira uang di atm org tuanya otomatis terisi tanpa bekerja.
Operator Judi Slot, mafia saham, motivator bodong, investment trader semua akan marah lihat video ini. Mereka semua kayak lintah darat, menghisap habis uang anak-anak milenial gen z dengan jargon-jargon, tipu muslihat, dan silat lidah. Mestinya anak-anak milenial itu berinvestasi di pendidikan, tingkatkan skill, bukan malah main saham/trading forex, judi slot supaya kayak mendadak. Maju terus Prof, berikan video-video yang mendidik dan mencerahkan.
Terima kasih Prof. atas insight dan wisdom-nya, saya sangat bersyukur dgn adanya konten yg mendidik seperti ini yg menjawab keresahan kami anak muda millenial/ gen z.
Betul sekali Prof. Rhenald Kasali, harus babak belur dulu waktu muda tanpa pengalaman babak belur ada yg kurang nantinya. 40 keatas semoga mendapat hasil....mantap dah...maju terus terus maju...👍
Terima Kasih Prof, selalu menginspirasi. Saat remaja awalnya disuruh ibu sy untuk baca kolom bapak di Kompas . Sekarang sy memperkenalkan youtube bapak ke anak saya yg baru masuk kuliah....
Selalu relate dengan perkembangan jaman dan perubahan...
Semoga bapak selalu diberi kesehatan dan tetap menginspirasi 🙏👍👍👍👍
Setuju prof!!
Bahkan tertulis di alkitab "Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. " 1Timotius 6:10
Entahlah prof.
Saya yang kerjanya 7 hari seminggu sampe bodo amat sama bacotan passive income, financial freedom, dan istilah istilah yang keren itu.
Lebih pusing meet up deadline ama kpi kerjaan daripada dengerin para penjual ludah.
Dan lagi ya, orang yang beneran struggle sekarang pada ketutup sama keluhan anak-anak muda yang ngambekan.
Di tegur dikit langsung bilang lingkungan kerja yang toxic, lembur baru sehari dua hari dalam 3 bulan ngeluh butuh work life balance, kerja keterusan 8.5 jam ngeluh overwork.
Nah ada lagi skrg istilah alpha, sigma xd
Sangat bagus Prof. Mudah2an dipakai utk pijakan NKRI dlm pengembangan SDM.
NUHUN PISAN
Passion itu berasal dari kata yunani yang artinya "too suffer" atau menderita, jadi passion memang bukan kemudahan tapi penderitaan, sebagaimana kalo kita passion pada suatu hal, kita rela menderita untuk melakukan hal tersebut
just sharing 🙏
Betul ini...sy dengar Mbah Nun pernah diskusi sm Mas Sabrang apa itu pessyen...🤗🤗🤗
Dunia ini senda gurau belaka prof ! Banyak yg kurang mengerti ttg itu. Sehat selalu utk anda dan keluarga.
Gw ngajar honorer di SMKN di jkt tp gw jg ngajar di 2 kampus swasta. Ketika gw sadar ternyata lulusan SMK hanya diharapkan untuk bekerja saja, disitu gw secara tidak sadar memanggil murid dengan sebutan mahasiswa. Lalu gw meminta maaf & bilang itu adalah doa supaya kelak mereka bisa belajar di perguruan tinggi jg.
Kerennn bos 🙏
Tks pak..saya punya anak di usia 20 tahun an..dengan video ini..Sy lebih mudah cara mengatakannya sama anak saya, God bless🙏
1:48 Steve Job & Bill Gates Selalu dijadikan referensi pembisnis yang sukses karena berhenti kuliah. Tapi tidak banyak yang riset tentang keasliannya, saya pernah baca di sebuah artikel kalau bill gates saat merintis Microsoft dia tidak benar-benar keluar, dia hanya mengambil cuti pada awalnya sampai microsoft benar-benar berkembang dan menghasilkan baru beliau memutuskan drop out.
Dimodali bapa ama emaknya dia
Saya adlh orang yg tdk memiliki privilege , tapi saya memiliki sebuah keyakinan yg kuat, apa yg orang lain capai, saya pasti mampu untuk melakukan. Alhasil sudah 13 th saya memiliki bisnis sendiri. Meskipun tdk besar, tetapi sudah sangat jauh dari keadaan saya semula.
Tontonan seperti ini pula yg men stimulus cara berfikir saya. Tokoh paling berpengaruh dlm hidup saya adalah Bpk TUNG DESEM WARINGIN. Prof Reinald juga mantap...👍🙏
Thanks Prof.
Memang beberapa istilah tersebut timbul dari dampak kemudahan akses informasi sehingga lebih mudah mengetahui apa yang ada di luar meskipun jauh dari tempat kita berada. Mungkin dulu org2 daerah tidak tahu apa yg namanya 'SCBD life' atau 'crazy rich surabaya'. Dan dengan adanya sosmed menjadikan tiap org bisa punya panggung sendiri. Semua informasi harus di sikapi dengan lebih bijak dan tidak harus semua dijadikan acuan. 🙏
Terimakasih Porf. Untuk teman2, sudahlah, kita jangan main - main lebih baik kita belajar dan naikkan kualitas diri kita. Bisa dengan cara ikut kursus atau kuliah lagi. Naikkan karir ke jenjang yang lebih tinggi. Jangan mudah terpengaruh dengan buku2 atau orang2 yang menjanjikan kekayaan dengan cepat. Hidup ini harus realistis dan jangan gampang mengeluh.
Sangat setuju dengan semua pemaparan dari professor. Semoga semakin banyak anak muda yang menonton video ini dan mengamalkan pesan yang terkandung di dalamnya.
wahh keren sekaliii pak terimakasih banyakk atas ilmu nya tetap semangat konten edukasi nya pak. semoga sehat selalu dan di berkati tuhan yang maha esa
Terimakasih Prof atas ilmu dan nasehatnya. Saya sering mendengar kata "financial freedom" dari berbagai influencer investasi dan motivator bisnis tapi ada yg selalu mengganjal di logika saya dan setelah mendengar pengalaman anda saya jadi tercerahkan. 👍
umur 31 baru mendapat pekerjaan mapan, baru mulai menabung, jalan masih panjang, selalu semangat & bersyukur 🍰
Sukurlah para sultan palsu penipu ga bermoral sudah ditangkap, dan yg belum juga siap2 diminta pertanggung jawaban nya. Mereka kadang didukung media2 ga bertanggung jawab benar2 merusak generasi muda, trims prof sering memberikan pencerahan begini.
Betul itu.. media sekarang informasinya semakin BIAS & penuh FRAMING..
Alhamdulillah dulunya sempat kontra jualan di toko..setelah 20 tahun di jalani sekarang bisa enjoy karena mencintai profesi ini..padahal dulunya punya sekolah perawat.....😊
Sdh punya berbaggai aset yang semiga masa tua nanti bisa jadi passiv income saya