Gotong Royong untuk Tiga Nol Keberlanjutan Indonesia | Endgame

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 6 ก.ย. 2024

ความคิดเห็น • 151

  • @isalutfi
    @isalutfi 11 หลายเดือนก่อน +68

    Turut menyimak. Terima kasih pak Gita Wirjawan dan tim sudah menyajikan konsep roundtable yg menarik dan diskusi yang sangat berharga bersama 3 narasumber yang keren ini. Selalu senang mendapatkan pelajaran-pelajaran baru dari sini.
    ===
    Percakapan
    1. Keseimbangan Ekologi, Ekonomi, Equitas
    02:24 - Gita Syahrani : Mencari keseimbangan berarti mencari opsi yang tidak harus merugikan salah satu komponen.
    06:07 - Optimisme.
    07:16 - Denica Flesch : Ketiga komponen tersebut bukan berantem, tapi terputus.
    08:46 - Tanah Lee Sullivan : Keberlanjutan di ekosistem yang besar itu harus scalable - credible, meaningful, measurable.
    2. Mengukur Keberlanjutan
    10:49 - Mengukur keberlanjutan.
    13:27 - Kendala adopsi ‘Three Zeros’
    15:08 - Denica Flesch menyanggah eksternalisasi GoTo. Harusnya itu diinternalisasi.
    17:02 - #KuliahGitaWirjawan : Tren permintaan bahan bakar fosil yang stagnan, bukan menurun.
    18:36 - Gita Syahrani : Mental model untuk lebih berpikir secara konseptual dan fundamental, ‘First Principle Thinking’
    3. Dilema Harga dan Budaya
    21:17 - LTKL (Lingkar Temu Kabupaten Lestari) menyongsong netralitas karbon.
    23:51 - Budaya keberlanjutan.
    29:34 - Gita Wirjawan : Apakah produk Anda (SukkhaCitta) adopsinya akan lebih tinggi kalau harganya lebih rendah?
    35:39 - Tanah Lee Sullivan memotong Denica Flesch : Justru hambatannya adalah entry point-nya.
    38:32 - #KuliahGitaWirjawan : Konsumerisme barang yang berkelanjutan berkorelasi dengan elastisitas harga dan efisiensi+produktivitas
    4. Ngeroyokin Isu Keberlanjutan
    40:11 - Harus keroyokan biar murah.
    42:45 - Denica Flesch : Sistem yang kebablasan.
    45:09 - Gita Wirjawan menyentil realisme untuk menyanggah Denica Flesch.
    46:48 - Gita Syahrani : Invest di manusia, karena manusia itu sendiri yang akan memberdayakan Teknologi yang udah Salah Kaprah ini.
    5. Kesenjangan Talenta
    48:20 - Talenta dalam bidang keberlanjutan.
    52:26 - Pendidikan.
    56:30 - #KuliahGitaWirjawan: Kualitas guru.
    1:00:23 - Denica Flesch : Tumbuh terus2an itu kanker.
    6. Menjadi Warga
    1:02:51 - Gita Wirjawan : Entrepreneurial sejati itu yang bisa tumbuh despite, bukan because.
    1:03:40 - Demokratisasi informasi.
    1:06:06 - Denica Flesch : Kita itu harus jadi kaya hutan.
    1:13:28 - Political ownership taking.
    1:24:40 - Gita Syahrani : Mempopulerkan menahan diri itu keren.
    7. Ketajaman Berpikir
    1:27:54 - Critical thinking dan budaya.
    1:30:47 - Inklusivitas pendanaan di GoTo.
    1:33:00 - #KuliahGitaWirjawan : Belajar sejarah.
    8. Bahasa & Bangsa
    1:40:41 - Keberagaman kognisi.
    1:42:10 - Denica dan kisah Ghandi : Merdeka itu cukup.
    1:43:55 - Studi kasus yang diangkat oleh Gita Syahrani tentang pentingnya kecakapan berbahasa internasional.
    1:47:21 - #KuliahGitaWirjawan : Mengekspor budaya Indonesia.
    1:48:28 - Bermuka tebal.
    Risalah selengkapnya di sgpp.me/eps153notes
    Salam sehat selalu, teman-teman!

    • @dalanpadhiang3212
      @dalanpadhiang3212 11 หลายเดือนก่อน +1

      Well done, ini keren👍

    • @edydarminto161
      @edydarminto161 11 หลายเดือนก่อน +1

      Kerrn

    • @fandytang6813
      @fandytang6813 11 หลายเดือนก่อน

      Pak gita bikin acara gini tapi ada audiens nya dong

    • @desitrilipi
      @desitrilipi 7 หลายเดือนก่อน

      Terimakasih

  • @langkahhati
    @langkahhati 11 หลายเดือนก่อน +90

    Tidak biasanya saya baca2 deskripsi.... baru ngeh kalau di end game ada note nya di notion, sekaligus saran bacaan atau referensi buku2 apa yg harus kita baca related to this topic, bagi saya channel ini terlalu keren, salut pa gita, terimakasih pa gita anda bukan hanya seorang educator, enterpreneur dan Host 'end game' (sebagaimana yg tertulis di note), beyond of that, bagi saya anda seorang inspirator, motivator, and coach yg jadi "connector" all of breakthrough ideas bahkan 'kompor' biar ide2 nya makin 'gila' dan terdemokratisasi lagi (wejangan yg sering p gita sampaikan).... saya mendoakan the rest of your live semoga selalu barokah pa... aamiin

    • @666dq
      @666dq 11 หลายเดือนก่อน +2

      Tambahan referensi buku: Unhabitable Earth oleh David Wallace Well. Versi terjemahannya juga ada.

    • @latifahh7642
      @latifahh7642 11 หลายเดือนก่อน +3

      The only one ytber i ever read desrcription box so far itu Ria SW, tapi skrg nambah sama Endgame-nya Pak Gita, really so much adore u Pak:"")

    • @blossooooom
      @blossooooom 11 หลายเดือนก่อน +1

      baru tau juga :"" keren bgt endgame

    • @TEMANPLESIRAN
      @TEMANPLESIRAN 11 หลายเดือนก่อน

      Aamiin ya Rabb

    • @hidayatulazkiya3113
      @hidayatulazkiya3113 11 หลายเดือนก่อน

      ehh garra2 baca komen kamu saya jg jadi baru tau kalo Endgame tuh dibuatin risalahnya jg, omg. Thank you

  • @aditemye
    @aditemye 11 หลายเดือนก่อน +5

    Menyimak pembicaraan yang berkelas. Bukan membicarakan bumi datar atau pun kemunculan PKI. Terlalu berkualitas untuk konten gratis di TH-cam 😢 but Terimakasih Pak Gita telah menjadi saung wawasan. Silih asah, silih asih, silih asuh sangat tercermin dari tontonan ini.
    Refleksi dari tontonan ini saya dapat menyimpulkan, semakin maju teknologi semakin mundur peradaban. Jaman buyut saya, walaupun mereka bukan lulusan STEM tapi mereka sudah menerapkan budaya adat, nuar awi hiji melak sapuluh, buyut saya sudah mengimplementasikan suistanble jauh sebelum narasi suistanble muncul di Internet 😊 Alfatihah buat buyut saya 🤲

  • @fieldy03
    @fieldy03 11 หลายเดือนก่อน +8

    Penasaran 3 narasumber lagi yang punya latar belakang "social science" entah mau ahli dibidang politik,HI,kebijakan publik,dll...siapa yang cocok?
    Saran saya aja pak Gita biar berimbang..natural science,business/fashion,/social science,etc/.

  • @rakhmanuning9199
    @rakhmanuning9199 11 หลายเดือนก่อน +5

    Saya guru SMP belajar banyak dari chanel EndGame. Inspirasi kecil dari Endgame saya lakukan di ruang kelas diiringi doa smg anak didik saya bisa menerapkan computational thinking dlm kehidupan mereka dan berguna bg masa depan. Terima kasih pak Gita dan semua narasumber.

  • @sustainable.energy.nusantara
    @sustainable.energy.nusantara 11 หลายเดือนก่อน +8

    Menit ke 16 sangat menarik karena kalau kita melakukan capture material footprint, banyak produk dijalankan dengan listrik dari coal-fired power station dan mesin-mesin yang bekerja pun punya waste dalam konstruksinya, dan ini masih exclude logistic dari produsen ke konsumen. Alhasil, yang feasibile untuk kita control sekarang adalah "power generation" nya sebagai core dari semua aktifitas industri tersebu, sehingga pajak karbon (carbon tax) akan menjadi "choke" bagi dirty energy. Harapannya dengan melakukan kontrol pada porsi terbesar dari semua kegiatan industri tersebut makan end carbon footprint dari setiap produk bisa significantly reduced.
    Dilema yang sama juga ada di "power generation" tadi, dalam bahasa sederhana, berapa banyak energi dibutuhkan untuk menciptakan energi tesrebut. (ERoEI = Energy Returned on Energy Invested). Contoh yang paling sexy saat ini adalah Hyrogen, karena air bisa menjadi sumber listrik dengan proses electrolisis. Tapi berapa banyak kWh yang dibutuhkan dalam proses elektrolisis tadi? untuk menciptakan energi baru? (i.e.: 100 kWh -> elektrolisis -> 40 kW : maka penciptaan energi ini adalah sia-sia).
    Batu bara dan kayu adalah sumber energi yang sangat rendah akumulasi energi yang dibutuhkan unruk mendapatkan/extrak energi panas yang tersimpan didalam nya. Kita hanya perlu membakarnya saja dan panas tersebut sudah menjadi sumber energi (enthalphy), jadi sangat efissien dalam pembentukan energi (menguntungkan). Sayangnya carbon emission sebgaia bi-product selain panas adalaha masalah baru.
    In a simple way, hukum energi adalah bahwa ia tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan hanya bisa dikonversi saja (i.e. rantai makan adalah perpindaan energi dari mahluk paling bawah dalam piramida ke atas dan terus berulang).
    salam

    • @AoeAoe-sq3jk
      @AoeAoe-sq3jk หลายเดือนก่อน

      Gampang solusinya, tutup industri dan properti.

  • @amirsarifudin16
    @amirsarifudin16 11 หลายเดือนก่อน +3

    Di Bali ada penggerak Sustainability, environment, Eco friendly yang sudah puluhan tahun berjuang di bidang ini, salah satu program anak didiknya yang telah berhasil disahkan Gubernur Bali adalah "Bye-bye plastik", Beliau adalah Bapak John Hardy.
    Jadi mungkin Pak Gita bisa segera undang beliau untuk bertukar pikiran.
    Terima kasih🙏🙏

  • @niceguyidiot6496
    @niceguyidiot6496 11 หลายเดือนก่อน +4

    Kita harus mencarikan mba Denica seseorang yg jago marketing untuk menarik uang dari orang kelas menengah keatas yg mencari uang dari orang menengah kebawah. Karena yg dilakukan mbak Denica dengan memanfaatkan komunitas masyarakat kalangan bawah itu sangat bagus.(anjayyy mudah mudahan paham maksudnya).
    Kita yg tidak banyak tau tentang ilmu sustainability namun peduli akan hal itu masih bisa bergerak dan berkontribusi Dengan dua cara (ciaaeeelaaah dua cara!!!sipaling akademik padahal ga ada isinya).
    1-Share konten pak Gita ini untuk membumikan isu Sustainability
    2-Kita sebagai masyarakat menengah kebawah atau masyarakat yg peduli dengan keberlangsungan alam harus "SINIS" (bukanya di "PUJA- PUJA") kepada orang menengah ke atas entah itu selebriti atau influencer terlebih lagi kepada PEJABAT yg memiliki budaya konsumerisme pada produk yg tidak ada kaitannya dengan isu sustainability apa lagi yg malah menambah kerusakan alam.

    • @ilmasafitrizunnuraini1144
      @ilmasafitrizunnuraini1144 11 หลายเดือนก่อน

      Iya sih, gotong royong harus untuk bikin sanksi sosial sama public figure yg senangnya ninggi ninggi-in bangsa lain... kapan cobaaaa kita mau bangga sama kerja keras bangsa kita, Indonesia ini ?

  • @naufalikhlasksatria9228
    @naufalikhlasksatria9228 11 หลายเดือนก่อน +3

    Kadag pgn nyerah sama hidup, tapi msih ada Gita Wirjawan, dkk. The Savior

  • @KataSeRi
    @KataSeRi 11 หลายเดือนก่อน +6

    "kembali ke desa" kata sederhana yang membuatku semakin bersyukur lahir & besar di desa. Bismillah bisa mengembangkan potensi desa dan tetap mencintai alam Indonesia. Doakan tahun ini rencana pengembangan produk dari kelapa bisa berjalan dengan baik dan memberikan banyak manfaat untuk banyak orang...Terimakasih Pak Gita & semuanya sharingnya hari ini...

    • @atikaurfa4731
      @atikaurfa4731 11 หลายเดือนก่อน

      Boleh sharing up and downs nya kaj

    • @KataSeRi
      @KataSeRi 11 หลายเดือนก่อน +1

      @@atikaurfa4731 Up & downnya itu salah satunya pandangan sebelah mata dr banyak pihak & ekspektasi diri pd respon org lain atas pilihan kita. Jadi intinya jalan aja terus atas hal2 yg kita yakini, toh itu tdk merugikan org lain. Satu hal lagi, jangan berharap pd org lain akan mendukung, pasti kecewa. Jalan saja dg bismillah...

  • @donniprihandana493
    @donniprihandana493 11 หลายเดือนก่อน +5

    banyak bernas filosofis yg terkandung dlm diskusi .. its a very promising when a young talented indonesian speak of critical thinking ! 👍

  • @muhammadasyariazhar5247
    @muhammadasyariazhar5247 10 หลายเดือนก่อน +1

    Pernyataan dari Mba Denica pada menit 1:00:55 sesuai dengan apa yang saya yakini selama ini. Saya adalah seorang guru yang mengajar di sekolah swasta. Dibandingkan dengan sekolah negeri, tentu insentif saya lebih tinggi. Namun, tidak serta merta bisa disebu insentif yang 'sesuai'. Terkadang saya justru yang mempertanyakan pilihan saya ini, did I make the right decision? apakah saya bodoh melewatkan pilihan-pilihan lain yang mungkin jauh lebih beneficial, yang lebih bisa menilai dedikasi saya dan performa kerja dengan nilai yang sesuai? Tapi setelah menyimak obrolan di podcast ini saya sadar bahwa ternyata banyak orang di luar sana seperti orang-orang hebat di podcast ini (tentunya tidak bisa disamakan dengan apa yang saya lakukan dan hasilkan) yang setidaknya memiliki pola pikir yang serupa dengan apa yang saya yakini. Terima kasih kepada Pak Gita dan tim yang telah mengundang tamu-tamu hebat ini. Salam dari salah seorang guru Pondok Pesantren di Sigi, Sulawesi Tengah.

  • @IRWANINDONESIA
    @IRWANINDONESIA 27 วันที่ผ่านมา

    Pancasila adalah mindset, emosi dan spiritual rakyat indonesia, oleh karena itu jadikanlah seperti itu. niscaya kita dapat mendatangkan masyarakat adil makmur yang berbudi pekerti luhur, serta rahmat dan berkat bagi seluruh ummat manusia.

  • @user-vq6is7mf9x
    @user-vq6is7mf9x 11 หลายเดือนก่อน +5

    Up Anak2 Bangsa yg Berpikiran dan Berjiwa Keren, Trmksh dan sehat2 semuanya 🔥

  • @ngurahwahyu8156
    @ngurahwahyu8156 11 หลายเดือนก่อน +1

    Sebisa mungkin dengerin sebelum jam tidur saya.... Thanks

  • @fachrylubis1182
    @fachrylubis1182 11 หลายเดือนก่อน +1

    Diskusi yang sangat lengkap membahas isu keberlanjutan mulai dari pembenahan pelaku usaha yang harus dimulai dengan memperhatikan impact lingkungan secara detail bukan hanya dimulai dari produksi dari impact sirkulasi ekonomi, lalu harus di sambut dengan kebiasaan dan interaksi masyarakat yang menjurus pada isu keberlanjutan. Saya ingin berkomentar, saya beranggapan bahwa sebagian masyarakat sudah sadar akan isu keberlanjutan dan sudah merasakan dampak negatifnya. Namun, ada salah satu yang saya anggap penyebab masyarakat cenderung sulit dan enggan untuk melakukan hal praktis isu keberlanjutan yaitu ketahanan imajinasi dan ekspektasi kita tidak terlalu kuat dalam menanggapi isi dan propaganda negatif di dunia digital seperti rekayasa politik dan sosial yang sangat impulsif tidak ada pertimbangan dampak terhadap asumsi masyarakat sehingga dorongan untuk mengambil langkah keberlanjutan tertahan pada sebagian masyarakat tadi. Maka, saya sepakat bahwa critical thinking harus ditanam sejak dini di masa digitalisasi agar dapat menjadi barierr dan fondasi mengembangkan ketahanan imajinasi dan ekspektasi bagi setiap generasi untuk membongkar isi dunia digital

  • @melatiputih2646
    @melatiputih2646 11 หลายเดือนก่อน +6

    THIS IS SUCH A CHICKEN SOUP FOR THE SOUL❤
    NEXT episode, mungkin lebih bagus kalau diskusinya diseimbangkan antara sudut pandang praktis dengan sudut pandang filosofis. Hadirkan juga orang-orang seperti Rocky Gerung, atau mas Sabrang, untuk memberikan counter argument dari sisi filsafat untuk masalah-masalah yang praktis seperti sustainablity economy, ecology dan equity. 👍👍

  • @muhammaddzulfikar9089
    @muhammaddzulfikar9089 11 หลายเดือนก่อน +4

    Apa yang dibicarakan disini itu sesuatu yang saya ingin dengarkan dari dulu pak, sehat selalu untuk Pak Gita, Kak Gita, Kak Denica, Kak Tanah & Tim kreatif, semuanya membantu membuka wawasan....The Best...

  • @indralesmana3506
    @indralesmana3506 11 หลายเดือนก่อน +1

    Saya harap semoga saya dan orang yang menonton perbincangan ini tuh bisa mengajak orang² lain yang tidak menonton supaya bisa ngerti keadaan saat ini. Dan memulai perubahan mengambil tindakan meskipun dari diri sendiri. aamiin 🤲

  • @mengertidiriterpujikebaika2282
    @mengertidiriterpujikebaika2282 11 หลายเดือนก่อน +1

    Pak Gita, solusi yg dibahas si mba2 itu masih terasa melangit. Kalo' yg Rosul ajarkan ketuk tular agar tdk esklusif itu via komunitas. Penting bersinergi dgn lembaga2 keagamaan (pesantren dll) karena mereka itu yg consern sosialisasi via budaya yg mendasar.

  • @EmmaFia
    @EmmaFia 11 หลายเดือนก่อน +3

    sebutin deh kata apa selain KEREN yang harus dilontarkan kepada podcast endgame ini
    SO WAWWW
    MasyaAllah TabarakAllah 🥰

  • @ktutarialon9240
    @ktutarialon9240 11 หลายเดือนก่อน

    Kuncinya adalah Presiden, Gubernur dan Bupati/Walikota. Sepanjang didiminasi oleh politikus, pastilah strateginya kepentingan mempertahankan kekuasaan setiap lima tahun. Guru saat ini sama dg pegawai… ukuran adalah laporan dan penghasilan. Dan intervensi kekuasaan dan kepentingan makin tinggi. Krn yg buat regulasi juga orang politik, staf ahli hanya bagian dari kolusi. Payah.. pemerintah maupun dunia pendidikan juga sdh didominasi kepentingan kekuasaan

  • @ysoignoran1028
    @ysoignoran1028 11 หลายเดือนก่อน +2

    Glad to see young Indonesian like these ladies to take lead in sustainability. Indonesia as a country is rich with natural resources, the Indonesia that I used to know, were always about profits first, hope these new generations will take seriously what they are preaching , i.e talk the talk and walk the walk. China has taken these sustainable steps in much more advanced, and there are some similarities that Indonesian can take and tailored for Indonesia.

  • @fernav-xv6bx
    @fernav-xv6bx 11 หลายเดือนก่อน +2

    Harusnya chanel ini banyak ditonton masyarakat kita 🖤

  • @user-yh8gm1no2m
    @user-yh8gm1no2m 11 หลายเดือนก่อน +3

    Pertama kali liat mbak Gita di podcast sblmnya, dan saya langung jtuh cinta sma cara beliau berpikir. Algoritma sy menyarankan video ini dan tentu tnpa ragu nge klik. Menonton ini d akhir pekan adalah definisi baru nge healing. Berasa Hatinya jdi ikut hijau 😅 Ktika bcara ttg isu lingkungan suka ngerasa pesimis, liat mbak gita, nnton video ini jdi lebih positif aja. Baby steps, every little action matters. Sooo inspiring!!! Sehat selalu mbak2 kereeeennnnnnn

  • @markuskristiyanto263
    @markuskristiyanto263 หลายเดือนก่อน

    senang dan bangga lihat orang-orang cerdas.

  • @stefaningera8356
    @stefaningera8356 10 หลายเดือนก่อน +1

    Waktu ke 1:28:41,, terharu, i was like crying.. " Yang lebih penting lagi adalah unit pribadi. Kita tau enggak diri kita itu sebetulnya siapa" ~ Denica Flesch.

  • @amiraazzahra6324
    @amiraazzahra6324 11 หลายเดือนก่อน +1

    bu Tanah selelu kereeen! 🙌🏼

  • @achmadnazil202
    @achmadnazil202 9 หลายเดือนก่อน +1

    Waktunya endgame collabs dengan Malakaproject untuk Indonesia yg lebih baik lagi💙

  • @Inovasi_Produktif
    @Inovasi_Produktif 11 หลายเดือนก่อน +1

    Sangat menarik, mungkin lingkup sosialisasi yang melibatkan pemuda yang ada di daerah biaa diperluas, saya sendiri pemuda gen-z dari daerah yang sangat ingin menjadi bagian dari hal positif namun how to start....semoga kedepanya lebih baik sebagai negara LUAR BIASA.😇

  • @MohSetiawanModeong
    @MohSetiawanModeong 11 หลายเดือนก่อน +1

    Kemarin para akademisi. Hari ini para praktisi. Keren banget, izin nyimak pak

  • @dhirapriyani7692
    @dhirapriyani7692 11 หลายเดือนก่อน +3

    Amazing. Luar biasa diskusi lintas sektor ini. Saya sebagai anak muda Indonesia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Gita Wirjawan dan para narasumber. Semangat Indonesia menuju lebih baik.

  • @eddyparta
    @eddyparta 10 หลายเดือนก่อน

    Inilah Gita Wirawan dan rekan muda cerdas berwawasan luas sebagai bukti duta baca sejati, galakan library. Masukan yang bagus untuk koleksi diPerpusnas.Pesan Gita W ttg pentingnya bhs asing, yes now language is power.

  • @nororoshop7273
    @nororoshop7273 หลายเดือนก่อน

    Baby steps itu penting, pentiiiing bgt karena bagaimanapun semua dimulai dari diri sendiri, dan alhamdulillahnya sekarang minimalism, hidup berkesadaran, dan go green udh jadi lifestyle sendiri, tinggal gmn menderaskan lifestyle ini ke masyarakat yg lebih luas. Kalo aja influencer2 top bisa mengadopsi lifestyle ini, mgkn akan ada lebih banyak masyarakat yg mau mengadopsi, terlepas dari edukasinya ngampai apa nggak. Mohon maaf, konten edukasi seperti endgame sangat bagus buat membuka wawasan, tapi mungkin terlalu berat buat sebagian masyarakat. Mau nggak mau, perlu keterlibatan influencer kekinian buat menyentuh mereka yg bahkan mungkin belum pernah mendengar tentang endgame. Kalau setidaknya 1% dari follower itu bisa teredukasi, mereka bisa membantu penderasan info dan ide lebih cepat. Karena yg perlu kita sadari, kita sedang berlomba2 dgn kerusakan alam yg semakin masif.
    Selain itu, perlu juga perubahan di ranah pembuat kebijakan untuk mencapai zero waste dan zero emission. Pemerintah perlu menerapkan green government yg menciptakan kebijakan2 ramah lingkungan dan jadi pilot project buat jadi contoh masyarakat (ga nyampah waktu rapat, dsb).

  • @bintangfazlur7029
    @bintangfazlur7029 11 หลายเดือนก่อน +1

    Serial kaya begini coba dong pak Gita dan team buat untuk bacapres kita duduk dan berbicara bertiga tentang masa depan Indonesia. Kita kupas isi kepala tentang apa yang akan dibawa 5 taun kedepan kayanya bakalan seru...

  • @malayatisundari
    @malayatisundari 2 หลายเดือนก่อน

    luas sekali tanahnya y pak, cocok sekali buat rumah sakit

  • @rohmatyani6619
    @rohmatyani6619 11 หลายเดือนก่อน +1

    Salam mba Gita dan Pak Gita, keren.. 😁 dua narasumber lainnya juga keren bat👏👏

  • @Boruparna333
    @Boruparna333 11 หลายเดือนก่อน

    Mesti lebih banyak generasi milenial dan gen Z yg dengerin konten begini. Daging semua topik2 yg dibahas. Yok, mulai baby step dr diri masing2 sbg individu, dampaknya pasti hebat utk sustainability bumi ini

  • @imamariefrahman5038
    @imamariefrahman5038 11 หลายเดือนก่อน +1

    wajar sih susah bicara sustainability kalo banyak organisasi atau perusahaan bahkan negara over-obsessed with growth. Kita harus bisa ngendaliin growth buat bisa achieve sustainability

    • @wahyudikando
      @wahyudikando 10 หลายเดือนก่อน

      Keren Sekali....Sehat Selalu untuk pa GW dg EndGame....Terus menghadirkan pemikir2 hebat di semua sektor.....Inilahh Gunaka telknologi mempermudah transfer knowledge.....INDONESIA HEBAT

  • @RiyanCool12
    @RiyanCool12 26 วันที่ผ่านมา

    waaahh inii hostnya kereennn👍👍👍
    saluttt bang tanpa vokall menyinggung problem yg kerasss
    tapi gmnaa merumuskan bernegaraa yg baikk dn kompetensi
    semangat bang subscribe baruu

  • @alfirdausdaus4404
    @alfirdausdaus4404 หลายเดือนก่อน

    Konten2 pak gita emang agak laen..agak berat, kayanya beliau akan menarik penonton menengah atas yg paham dg humanis, education, dan lingkungan..he

  • @ilmasafitrizunnuraini1144
    @ilmasafitrizunnuraini1144 11 หลายเดือนก่อน

    Mba mba yg fikirannya semangat untuk masa depan indah Indonesia... lebih mudah menggerakkan rakyat pedesaan dengan kerjasama lhooo sama para mahasiswa yg KKN ... LPPM UIN sunan Kalijaga misalnya, setiap tahun mengirim 300 team mahasiswa untuk KKN yg tersebar di berbagai daerah dan desa. Coba diajak kerjasama supaya visi Missi yg indah dan berharga ini bisa menjangkau banyak daerah banyak desa... sustainability emang penting banget

  • @rikafebriani1930
    @rikafebriani1930 10 หลายเดือนก่อน

    Pak Gita have a good point in this conversation, dengan tetap menghubungkannya dengan perspektif masyarakat awam. Kecurigaannya adalah: jangan-jangan ini hanya gerakan dari segelintir orang yang sifatnya ekslusif. Kadang kita juga terjebak dengan pandangan-pangan yang sifatnya ramah lingkungan, tapi kita lupa melihatnya dalam perspektif yang lebih luas.

  • @dingdong1756
    @dingdong1756 หลายเดือนก่อน

    Teknologi sudah tidak terbendung untuk emisi carbon.
    untuk mengimbangi kemungkinan setiap rumah ada tanaman yang bisa menyerap carbon.

  • @balanajibramantyo7199
    @balanajibramantyo7199 11 หลายเดือนก่อน

    Pak Gita undang Pak Dharsono Hartono, founder Katingan Mentaya Project, project karbon terbesar di asia tenggara

  • @marsellia9419
    @marsellia9419 11 หลายเดือนก่อน +2

    Terima kasih Pak Gita dan team endgame. Menyuguhkan hal positif ini, terima kasih jg para narasumber. Teruslah bertumbuh hal baik❤❤❤

  • @GEOGERHANA
    @GEOGERHANA 11 หลายเดือนก่อน

    Keren sih pembahasanx nih. Membuka wawasan.

  • @lilisakaratul6990
    @lilisakaratul6990 11 หลายเดือนก่อน

    perempuan yang keren,pemilan sederhana,cerdas,

  • @triwardhani3631
    @triwardhani3631 11 หลายเดือนก่อน

    Tidak akan ada zero emisi meskipun mobil listrik terlihat tanpa karbon , karbon di hasilkan dari produksi listriknya meskipun PLTU pasti limbah dan uap yg merugikan lingkungan, kapasitas Produksi pembatas salah satu adlh luasan lahan yg di gunakan untk memproduksi produksi listrik PLTU kemudian kapasitas terbatas dari uap yg di hasilkan oleh gunung berapi , dan akan berefek domino pada produk kendaraan listrik.
    Sumber listrik jika dari PLTA tetap akan terbatas mengingat bendungan yg harus di buat di beberapa tempat dan skrng PLTA banyak yg sdh di tutup jika PLTA di buat kembali pasti menghasilkan emisi dan terbatas tempat membuat bendunga dan produktivitas listriknya .
    Menghasilkan baju pasti menghasilkan emisi tanaman kapas abaka, kayu dpt menyerap emisi atau mengurangi emisi , setelah masuk produksi benang baru mengdluarkan emisi mesin pembuat benag berlanjut pada membuat kain pembuatan kain membutuhkan listrik air dan mengeluarkan limbah cair limbah udara limbah udara akan teratasi dgn mengadakan hutan hanya hutan yg dpaf menyerap karbon berarti perlu lahan untk hutan dan volumd produksi kain harus di imbanvi volume hutan , polutan cair harus di mampatkan di jadikan arang dan baru boleh di bakar mungkin untk memproduksi hal lain tetap limbah atau polutan udara jadi tdk akan zero emisi.
    Food freen tdk boleh di kurangi food menghasilkan energi bagi manusia, membangun tubuh anak dan menggantikan sel yg rusak pada manusia yg sdh lanjut. Food perlu lahan , food perlu air yg cukup untk memproduksi food yg baik , baik sayuran , buah, umbi, beras, kedelai jagung , susu sapi , telur dan daging daginf ayam daging kambing daginf sapi daginv kelinci . semua mengeliarkan limbah akan tetapi limbah peternakan masih bisa di gunakan untk pupuk organaik dan pakan untk ternak juga harus baik agar pupuk kandang yg dihasilkan baik dan menghasilkan produk pertanian yg baik.
    Kesulitan pakan skrng produk beras nilai tambah dari dedak yg sulit di dpt dedak selain untk ternak juga untk pakan ikan hias ikan produksi masih harus di teliti lagi sumber pakan untk ternak ayam xan ternak lainnya.
    Penggunaan baju berlebih akan mengeluarkan emisi yg lebih juga baik di daur ulang maupun di bakar atau ujungnya di bakar tetap emisi , emisi karbon tsb hanya di atasi dgn menghutankan kembali sebagian lahan yg kita punya . Hutan bisa di bagi menjadi hutan produksi Hutan produksi bisa di per untukan tektil , kertas, dus makanan , dus tas sepatu dll . Nilai tambah dari pelepah kelapa, pelepah tanaman palem hias atau palem raja palem yg besar tdk perlu di buang di kumpulkan dan dgn kondisi bersih pasti hasil bahan baku dus akan baik , dgn mau mengumpulkan pelepah palem hias di rumah akan mengurangi emisi karbon atau tdk berahir di TPA. Masih banyak nilai tambah dari sisa produk pertanian .

  • @ferisagitarius253
    @ferisagitarius253 11 หลายเดือนก่อน

    Politik itu harus di awali dari rumah, , politisi harus selesai pendidikan rumah, ,, negara itu kumpulan kesatria bukan kumpulan Mafia, ,, politik itu suci putih tergantung siapa yang memberi warna, ,, ketuhanan yang maha esa kemanusiaan yang adil dan beradab, , bineka tunggal ika, gotong royong menjaga kehidupan melawan kejahatan, ,, pancasila itu layak jadi pondasi untuk sebuah keluarga

  • @yonasb.1760
    @yonasb.1760 11 หลายเดือนก่อน

    Pak Gita bahas tentang benda heritage dong Pak terlebih melihat duka yang terjadi pada museum nasional

  • @SatrioPiningit-xv1ss
    @SatrioPiningit-xv1ss 11 หลายเดือนก่อน

    Agus Hariyono lahir Associaton fof South East Asian Nation 8 - 8 - 1967

  • @apnugroho6247
    @apnugroho6247 7 หลายเดือนก่อน

    Di sini ide demokratisasi ilmu pengetahuan (termasuk import expert) ala Gita Wirjawan bertemu dengan ide local talent ala GoTo.

  • @satriadiridhoi6480
    @satriadiridhoi6480 11 หลายเดือนก่อน

    Rule dr pemerintah. misal ngak boleh sendok plastik. Ngak boleh botol plastik isi ulang non famaly size. Tapi adakan isi botol BERBAYAR.

  • @samuelyo6340
    @samuelyo6340 9 หลายเดือนก่อน

    Awalnya saya senang dengan pertumbuhan tapi mendengar percakapan ini. Perlu nya keseimbangan

    • @samuelyo6340
      @samuelyo6340 9 หลายเดือนก่อน

      Saya kagum dengan Jokowi dengan hasil kerja nya sudah membuat kereta cepat

  • @anggarelegianickyputra8684
    @anggarelegianickyputra8684 11 หลายเดือนก่อน

    Gas truss pak gita biar masarakat indonesia lebih cerdas lagi...

  • @nafiszahi
    @nafiszahi 11 หลายเดือนก่อน

    Masalah sustainability memang rumit dan pelik dari dulu sampai sekarang, menurut saya memang sudah menjadi konsekuensi peradaban

  • @thooriqulannam8243
    @thooriqulannam8243 11 หลายเดือนก่อน

    The main point to achieve sustainability is for what we are here, then learn it comprehensively

  • @riyadirumain6626
    @riyadirumain6626 11 หลายเดือนก่อน

    wouuw pemikiran pemikiran yang sangat bagus,

  • @yantoyanto9437
    @yantoyanto9437 11 หลายเดือนก่อน

    Yg penting bisa menahan diri utk tdk rakus..ambil yg disediakan alam secukupnya.

  • @ujangrusdianto
    @ujangrusdianto 11 หลายเดือนก่อน +1

    Diskusi yang menarik, ketika "Nested Model" terkait Lingkungan, Sosial dan Ekonomi semakin mendapatkan perhatian dan menjadi panduan dalam bertindak. Semoga menjadi contoh - utamanya korporat, untuk lebih memiliki kesadaran akan pentingnya semua ini.
    Terimakasih Pak Gita atas sesi ini. Salam hangat, sehat selalu Pak 🙏🏻

  • @yantosajono5887
    @yantosajono5887 หลายเดือนก่อน

    Sukses teyuzz bro Gita 😊

  • @Abil-en4fj
    @Abil-en4fj 11 หลายเดือนก่อน

    Meningkatkan adapsi secara massal di tahap awal bisa dilakukan dengan pemberian insentif seperti yg dilakukan Gojek di awal-awal, bakar duit dulu. Karena pola konsumerisme yang sudah mengakar, lets be honest mayoritas masyarakat masih berfokus pada harga (price tag). Baju 50k di low-middle income juga bakal dipake 1-2 tahun oleh mereka.
    Well, bagaimana orang mau milih barang sustainable dengan harga 2-5 kali lebih mahal. One question, memangnya orang yg punya kapital besar mau bakar duit dulu buat keperluan switching behaviour ini?

  • @williamjmccartan8879
    @williamjmccartan8879 11 หลายเดือนก่อน

    This has been a really enjoyable, learning experience, thank you very much for sharing. Peace

  • @satriadiridhoi6480
    @satriadiridhoi6480 11 หลายเดือนก่อน

    contoh simpel. Daun daun untuk bungkus bungkus.

  • @sofiakhoirunnisa8844
    @sofiakhoirunnisa8844 11 หลายเดือนก่อน

    Semoga kapan2 bisa undang pak Menkes Budi Gunadi Sadikin😊

  • @PipoHargiyanto
    @PipoHargiyanto 11 หลายเดือนก่อน

    Luar biasa Pak Gita, Semoga sukses selalu

  • @nanamunjazi3470
    @nanamunjazi3470 11 หลายเดือนก่อน

    Salam dari pelosok banten

  • @Ajisanjaya7569
    @Ajisanjaya7569 11 หลายเดือนก่อน

    wajah cantik nan ayu serta kecerdasan milik indonesia

  • @anthony_a_p
    @anthony_a_p 11 หลายเดือนก่อน

    yup disodorkan satu opsi sangat sempit melihat opsi laen

  • @albarrahman94
    @albarrahman94 11 หลายเดือนก่อน

    Proud of this conversation.. powerfull and more importen than is extraordinary difrent

  • @user-lz9ul8qz4k
    @user-lz9ul8qz4k 10 หลายเดือนก่อน

    Pak Gita undang lagi mas Nadim untuk membahas soal kualitas guru di negeri kita tercinta.

  • @s_hpchannel2671
    @s_hpchannel2671 10 หลายเดือนก่อน

    Ini pak ky ny lebih baik udh bisa masuk ke dunia TV
    Biar orang" tua yg menurutku belum terjamah gadget bisa terpapar pola pikir yg lebih up lagi
    Gk 100% memang bnyk yg konsumsi video ini
    Tapi udh bisa jadi langkah awal
    Tapi kalau memang aku salah memikir, entah Uda ada atau pun udh di pikirkan sebelumnya
    Dan yang pasti, masuk TV itu lebih menjamah luas di tmpt terpencil d negara kita ini
    😅🙏

  • @MrADEGUNA
    @MrADEGUNA 11 หลายเดือนก่อน

    Selama parameter perkembangan ekonomi sebuah negara pakai GDP kayak sekarang, ya udah akan bakalan susah dan mustahil lah net zero dan sustainability itu. Percuma aja yang dibawah bawah itu, yang di desa buat sustainability, itu sistem kecil banget, sedangkan sistem yang lebih besar, sistem yang digunakan dunia ini, sistem yang 'merusak', jika acuannya pertumbuhan dengan angka, yang ga bakalan selesai, malah bablas. Menurut saya, ini harus masuk ke sistem yang lebih besar, ke negara/pemerintahan, ke dunia, ini menurut saya jadi tugas Endgame. Bawa isu ini ke negara, ke PBB, bahwa ada yang salah dengan sistem yang dianut dunia sekarang.

  • @AlKisah-Ibrah
    @AlKisah-Ibrah 14 วันที่ผ่านมา

    Asyik banget ni Chanel love❤❤❤

  • @malslix46
    @malslix46 11 หลายเดือนก่อน

    Kebijaksanaan memilih yang bertanggungjawab

  • @jokernew1312
    @jokernew1312 11 หลายเดือนก่อน

    Pendidikan sudah, Sustain sudah, mungkin next philosophy + religion, economy and politics, dan art and culture.

  • @margaretarosalia
    @margaretarosalia 11 หลายเดือนก่อน

    terima kasih pak Gita. luar biasa pak🙏

  • @RunningLife87
    @RunningLife87 11 หลายเดือนก่อน

    Keren banget Head of Sustainability GoTo ya, how she explains reveal how capable she is👏👏👏

  • @rhiccysanjaya6446
    @rhiccysanjaya6446 11 หลายเดือนก่อน

    Ngomong-ngomong tentang sustainability coba deh pak Gita ngebahas tentang salah satu contain action yang bisa dilakukan yaitu tentang permaculture🙏

  • @Meong_au
    @Meong_au 11 หลายเดือนก่อน

    Konten edukasi banget tq pak gita

  • @wothappen82
    @wothappen82 11 หลายเดือนก่อน

    Sebenarnya untuk mendidik generasi muda gak hanya di bangku sekolah dan guru. Coba pak Gita melirik film. Saya yakin banyak anak muda Indonesia yg bisa buat film berkelas seperti stranger things, tujuannya untuk brainwash anak muda ke ilmu stem. Selain memperbaiki metode pengajaran guru beralih dari konservatif kaku menjadi hal yg menyenangkan. Dan orang jepang mengubah kelakuan rakyatnya untuk tidak mengambil barang tertinggal sesungguhnya mereka belajar dari Indonesia, mereka membuat travelog edu pada TV tentang kejujuran Indonesia pada tahun 80an, kebetulan saya tahu ini dari ayah seorang teman sd saya yang mendapat tugas ke NHK. Saya juga terkesima dengan film jepang, bertapa bagusnya film jepang itu untuk membentuk karakter bijak anak. Sungguh saya iri dengan negara - negara yang membrainwash pikiran anak muda lewat film.

  • @kiantidarusman1422
    @kiantidarusman1422 4 หลายเดือนก่อน

    A good ideal, however somehow only relates to those who are priveleged. How can we expect most Indonesian citizens to understand this while they are still struggling how to put food on the table and how to pay university tuition and secure a job? We still need economic growth to ensure sustainaibility of the Indonesians to make them the narrative changers who are able to articulate international language fluently.

  • @martintanjung5540
    @martintanjung5540 11 หลายเดือนก่อน +1

    Teknologi? Teknologi model apa? Define... Bukannya sulit implementasi teknologi state of the art di Indonesia, tapi dalam proses manufaktur, bukan cuma hitung2an ekonomi... Ada faktor kelayakan operasional... Gak bisa ujug2 masang sistem instrumentasi di mesin yg sedang beroperasi... Sy juga yakin, ngomongin pertanian, belum tentu pernah pegang alat pertanian dan perkebunan atau mengolah tanah pertanian dan perkebunan... Sependek pengetahuan sy, semua hal sebelum diukur harus bisa didefinisikan... Itu bukan kata sy tapi kata Motorolla dengan DMAIC-nya...

  • @DiniD
    @DiniD 11 หลายเดือนก่อน

    Semangat! Semoga tercapai.

  • @andiazhari9076
    @andiazhari9076 11 หลายเดือนก่อน

    Menarik banget diskusinya, percaya banget dengan mba Denica terkait cost per wear. Tapi beda kelas konsumen akan beda cost per wear, misalnya saya sebagai middle income person nih yaa, saya beli baju dari fast fashion brands tapi cost per wear saya mungkin bisa 50-100 kali untuk 2-3 tahun. Jadi apakah dalam case saya ini sudah cukup support sustainability? karena bagi saya, saya tidak akan mampu beli baju yang bener-benar minim emisi karena belum cost effective buat dompet saya hehe

  • @wothappen82
    @wothappen82 11 หลายเดือนก่อน

    Saya menonton ini sambil menangis mendengar kabar museum gajah terbakar

  • @simbolonlena
    @simbolonlena 11 หลายเดือนก่อน

    Menurut saya boleh berbahasa asing terutama Inggris. Tapi kalau sesama orang Indonesia baiknya mempertahankan saling berbahasa Indonesia dengan benar agar nanti bahasa Indonesia tetap sebagai bahasa National dan juga identitas generasi selanjutnya.

  • @ivandiedward5481
    @ivandiedward5481 8 หลายเดือนก่อน

    Keren

  • @dominicus_96
    @dominicus_96 11 หลายเดือนก่อน

    Pak gita saya suka acaranya yg gimna caranya mencari solusi next jdi playlist tersendiri pak 🔥🔥🙏

  • @nomnomnomnom6489
    @nomnomnomnom6489 11 หลายเดือนก่อน

    Terimakasih buat obrolan yang keren ini pak 👏🏼👏🏼👏🏼

  • @elistaniaelistania222
    @elistaniaelistania222 11 หลายเดือนก่อน

    Denicaaaaaaa 😍

  • @ReAhan-he3ce
    @ReAhan-he3ce 10 หลายเดือนก่อน

    👏

  • @alveidisvikifrits2524
    @alveidisvikifrits2524 11 หลายเดือนก่อน

    Coba undang salah satu guru bahasa Inggris yang mengajar di Pelosok atau pedalaman di Indonesia Pak., Pasti Menarik👍

  • @Keyzura08
    @Keyzura08 11 หลายเดือนก่อน

    Pak gita
    Ngobrol Indonesia emas 2045 di bidang pendidikan apa sudah sejalan dengan impian Indonesia emas 2045 nanti

  • @kresensianingsih7014
    @kresensianingsih7014 11 หลายเดือนก่อน

    👏👏👏

  • @pranagayatri8208
    @pranagayatri8208 11 หลายเดือนก่อน

    Daging sekali obrolan ini :)

  • @arunaputra2266
    @arunaputra2266 11 หลายเดือนก่อน

    Keren, semua sudut pandang lingkungan ada. Ideologis, pragmatis, oportunis. Mungkin hukum yang kurang digali. Karena kehidupan kita sekarang menguras waktu kita mencari, berfikir tentang produk sustainable. Ketika kantong plastik kena biaya, disitu baru kita berubah pakai tas. Tapi ada kresek bahan singkong misalkan diwajibkan, disitulah baru kita menolak pedagang pasar pakai kresek plastik. Manusia sangat overpopulasi, persaingan ketat untuk bertahan hidup, sangat menyita waktu, apalagi kita tinggal di Indonesia, tropis, asri, satu satunya gangguan instan ketika mencium asap atau bau sampah yang tidak dikelola dengan baik. Sisanya tidak kelihatan langsung. Hukum yang kita patuhi. layaknya pendakwah agama, kami percaya agama, tapi karena surga neraka belum kelihatan, kami sering lupa, tidak fokus, terimakasih jika telah mengingatkan.

    • @ayamkampungandalas3224
      @ayamkampungandalas3224 11 หลายเดือนก่อน

      Sukur banget ga bahas hukum, karena pasti membosankan. Dan hukum Pasti bicara soal sanksi/hukuman yg mana bukan ke situ bahan pembicaraan kali ini. Tapi bukan berarti hukum ga penting.
      Dan Pasti pak Gita sdh sangat mempertimbangkan ide2 apa saja yg dibahas dalam podcast kali ini.

    • @arunaputra2266
      @arunaputra2266 11 หลายเดือนก่อน

      @@ayamkampungandalas3224 Silahkan, saya bukan fanatik endgame. Banyak juga konten yang layaknya pendakwah, minggu depan juga lupa, untuk saya yang sekarang tidak terlalu butuh. Walau yg aplikatif juga ada. Aplikatif disini kalau ditanya orang lalu apa action kamu setelah dengar podcast ini? Khusus di konten ini, Action saya hanya jadi orang baik. yasudah gapapa sih, kalau action kamu apa?

  • @ffandya959
    @ffandya959 11 หลายเดือนก่อน

    Btw pak gita udah ada collab sama mba nana belum ya ?? Kalo ada info dong. Kalo blum can't waitt plisssssssss 😢

  • @nawiyahnuragadk2099
    @nawiyahnuragadk2099 11 หลายเดือนก่อน

    Pak di Tangerang ponakan saya sekolah.
    Disekolah ada bimbingan tambahan dan harus bayar 500 perbulan.
    Kakak saya sudah bahagia karena anaknya tidak perlu bimbel luar.
    Dan waktu anaknya juga tidak banyak yang terbuang.
    Tapi kelas tersebut mau di tutup karena ada aduan dari orang tua yang tidak ikut serta dan merasa bahwa sekolah mengambil keuntungan. Padahal kelas tersebut tidak wajib hanya yang ingin saja.
    Tapi karena ada aduan yang sampai kemendikbud musnah sudah harapan bimbel tersebut.
    Ini gimana pak kok politik ikut serta padahal hasil dari sekolah tersebut adalah kebaikan.
    Kenapa harus di acak-acak? Kenapa sihhhhh kenapa coba hahahah aku bingung sebagai penonton yang haus ilmu tapi badget kurang jadi gemes pengen nempeleng tapi nempeleng siapa? Siapa yang salah kalo gini. Ahh udah curhatnya pak gitu aja.

    • @emiliawiduri7739
      @emiliawiduri7739 11 หลายเดือนก่อน

      Bimbingan belajar itu menurutku kurang efektif, krn kalau saya misalnya gak bisa matematika, malah dileskan ortu saya matematika, ya tambah stres saya bukan tambah bisa, nah kalo anak saya lebih baik saya kursuskan yg dia suka dan dia bisa, malah nanti optimal pencapaiannya dan anak juga bahagia