Fun fact: Mayoritas sekolah konservatif sangat anti dengan masukan dari para murid, terutama mengenai razia rambut. Kata "pelajar" selalu dijadikan alasan oleh para guru untuk mendiskreditkan masukan para murid
@@serbalucu5424 lucu lu,bukan ga mau ikut aturan sekolah,emang aturannya aja yg ga masuk akal,ini Indonesia apa korut?gaya rambut aja kok dilarang-larang😂,contoh Korsel tuh, murid-muridnya sangat disiplin padahal mereka bebas bgt milih gaya rambut, disiplin itu bukan terkait rambut,tapi terkait attitude.
Di Jogja ada SMA Kolese de Britto memperbolehkan siswa untuk memiliki rambut gondrong. Alasan dari pihak sekolah adalah "kami tidak punya waktu untuk mengurusi rambut siswa. kami lebih fokus pada isi kepala siswa"
Saya sebagai guru seni juga masih bertanya-tanya korelasinya rambut gondrong dengan kedisiplinan dan intelektualitas, terimakasih video ini bisa mecerahkan sejarahnya
@@m025_indra9 mbak. 5 CM itu mungkin sekitar ukuran jari kelingking. 10 Cm bahkan belum sampai pundak. Ya kalau 1-2CM namanya cepak. Kalau itu dianggap tidak OK ya wadididaw sekali. 5-10cm pun menurut saya gabisa dikatakan gondrong. Perawatannya juga masih sangat mudah harusnya daripada rambut perempuan yang biasanya lebih panjang dari itu.
Peraturan aneh di sekolah yang gw tau : Rambut di permasalahkan, alasannya agar semua siswa sama, andai guru tau, semakin besar diri kita, semakin tua umur kita muncul rasa malu, muncul rasa tidak percaya diri , apalagi kalo dibatasi dalam bergaya, kita gatau masalah diri siswa apa, ini menurut opini gw aja ya, Sedikit cerita : gw muak sama peraturan tsb, rambut gw harus terus menerus pendek dan itu sangat" tidak nyaman, rasa minder muncul di diri gw, berbulan" gw ga main sama temen gw karna males bullyan dan omongan kasar mereka, ditambah lagi rasa minder saat bertemu lawan jenis, trs juga awalnya gw semangat buat sekolah, namun skrg jadi ngerasa males dan ga mood untuk memulai pelajaran, ditambah lagi kulit kepala gw sering timbul luka, dan jika terkena panas matahari rasanya sangat tidak nyaman ,emang sih ga seberapa,tapi gaada yang tau masalah dengan siswa lainnya, mngkn ada saja yang kepalanya pelontos, benjol, itu pasti memunculkan rasa tidak percaya diri, Rambut tidak menggangu pelajaran. guru menuntut kami untuk sama tapi tidak semuanya merata (peraturan yang sangat" tidak berguna) sedangkan masih banyak peraturan lain yang harus dijalankan atau ditambahkan seperti : - Wajib sholat untuk siswa laki" (agar membentuk iman yang kuat) kadang ngerasa miris, siswa sekolah sangat sangat ramai, tapi masjid tidak seramai yang aku lihat :') Ini nyata di Indonesia bro, Indonesia memiliki kebebasan untuk berekspresi dan bergaya, namun tidak untuk sekolah di Indonesia ( Boleh saja bergaya asal tak berlebihan, dan merusak moral ) Indonesia saja masih sibuk dengan peraturan ini, sedangkan negara lain memberikan kebebasan pada siswanya untuk berekspresi. Kita mulai dari peraturan sekolah saja, Indonesia sudah terlihat tak maju :') miris...
Sebenerny murid bakalan lebih pede buat belajar klo rambut mereka bagus, enak d pandang.. Dulu aku pernah botak, gabisa fokus belajar.. Soalny d ketawain trus sama temen2 yg lain🗿🤦♂
Iya anjir klo di cukur jdi gk nyaman belajar gak pede tpi klo ulangan klo gk botak gk dpt berfikir keras klo ujian Gua akui klo botak itu menambah kecerdasan Btw Saitama botak!
Kalo disekolah ku siswa harus BOTAK!! Lebih sedikit aja tetap di potong (walaupun keliatan udah pendek banget) Cukuran itu kyk ditekan sampe mentok, pokoknya botak 😢 jujur aku lebih suka rambut sedang sedang saja (rapi) tapi jangan botak juga😣 Masalah penampilan, botak itu kurang enak dipandang bagiku
Itu kesengajaan, Agar percaya diri nya mati, Tak lama kemudian, saat melamar pekerjaan, jadi pasrah saja, mau di bayar berapa, mau disuruh kerja apa saja. Karena seorang majikan hanya butuh budak budak yang penurut. Ironis bukan? Ya, karena dunia pendidikan sudah ditanami investasi investasi dari pemegang2 lowongan kerja, Pertanyaan nya, Mau sampai kapan?
@@nicolasivan2320 orang kita juga pikirannya lebih ke jadi anak buah daripada jadi bos, mungkin nanti bakalan ada orang yang buat perusahaan yang ga make rambut pendek/klimis sebagai standar dalam berpenampilan.
@@nicolasivan2320 @Muhammad Sultan Gilang Ramadhan kalo menurut aku, percaya diri itu berasal dari dalam diri kita sendiri. enggak ada kaitan nya sama misalkan, muka yang biasa aja, penampilan yang sederhana, atau hal sebagainya yang negatif tentang diri kita. jadi kalo rasa percaya diri nya udah jatuh deluan, udah tumbang deluan, itu gimana mau berkembangnya? bukannya dengan ada rasa percaya diri, masuk kedalam salah satu kunci kesuksesan? enggak papa kalo misalkan muka pas pasan penampilan yaa sederhana gitu gitu aja setiap harinya tapi kalo kita pede alias percaya diri mau di botakin juga itu bukan masalah. contoh nya ada orang berkulit hitam diluar negeri. ceritanya lagi mau presentasi di kantor pertama hari kerja dia. si kulit hitam ini muka nya yaa menurut aku,cewe bule siapa yang mau ngedeketin lowong mukanya yaaa, gitulah. walaupun dia di pandang buruk rupa sama orang orang yang memperhatikan, bahkan sampai di ejek atau dihina tapi mental dia enggak tumbang. dia pede aja sama apa yang dia presentasikan, nggak peduli sama hinaan yang bikin dia mental breakdown atau jadi nggak pede. jadi kembali lagi ke awal, mau itu dibotakin atau hal semacamnya selagi itu masih hal yang positif itu bukan masalah. yang terpenting kita pede dengan diri kita. terkadang, bagian bagian yang spesial di setiap seseorang itu berbeda beda. ada yang spesial di bagian luar, contoh nya yang good looking. yang cantik atau yang ganteng. ada juga yang di bagian dalam. contoh nya kepribadian yang baik, positif, intelegensi yang tinggi, dan masih banyak lagi. untuk kedepannya harus percaya diri yaa, inget yang bikin kita pede itu bukan harus dari luar, tapi dari dalam juga. seperti yang aku bilang tadi. yang good looking dibandigkan dengan kepribadian dan intelegensi yang tinggi. sekian dari saya terimakasih 🙏
Secara tidak langsung, guru memangkas rambut juga memangkas rasa percaya diri siswa. Tidak semua siswa percaya diri dengan rambut pendek. Saya alami ini, rambut saya yang dipaksa 3-2-1 sangat mengganggu pembelajaran dan kemampuan komunikasi saya secara pribadi.
Sama, semenjak dah lulus SMA gw langsung panjangin rambut (tapi ga gondrong), keluarga gw sempat nyuruh2 gw balik ke pendek kek dulu, gw gamau karna keliatan culun banget
apa lg klo dah kerja.. persyaratan di Indonesia jg lawak Tinggi badan Good Looking Gigi rapi Pintar di bidang ini lah di bidang itu lah pdhl di luar negeri hanya butuh Skill dan Hasil begitu juga sama pd Pembelajaran bukanya lbh fokus ke hal kecerdasan dan talenta/bakat siswa.. malah dituntut untuk jd sempurna sejak dini.. bukan dituntut jd secara cerdas.
Kalau siswa dilarang gondrong, itu mah terserah pihak sekolah. Tapi mahasiswa dilarang gondrong, itu justru aneh. Apa bedanya dengan diri dia sendiri saat siswa sekolah dulu!? Sama aja, gak ada bedanya. Mahasiswa itu udah gede, dia yang bakal nentuin pilihan dia. Mahasiswa itu tidak sama seperti siswa sekolahan
@@chenxiongxiong6778 Dan kalo guru yang motong rambut asal² didasarkan kata "RAPI" itu sangat membantu murid²nya ya? Tepung tangan semua, example guru² ngacok tuh
@@heycunt7186 asal2an mah hukuman/sanksi krna melanggar tatib sekolahnya. Kan awal masuk udah dibacain tatib. Gw ga debat soal rambut pendek panjang y. Tp tatib sekolah mah udah hak n kebijakan skolah masing2. Cm emang 99% skolah d Indonesia peraturannya sama. Lagipula, Klo lu ga gunting2 rambut setelah ditegur, apa ga males/nantang itu namanya? Oh right. Peraturan dibuat untuk dilanggar ya? Okok
Saya seorang guru di SMA. Sangat setuju dengan isi konten ini. Dan beberapa hal sudah saya lakukan. Terutama dalam penetapan peraturan kelas yang dirancang bersama2 agar disetujui.
1. Aturan sepatu harus hitam, walaupun sepatu olahraga. "katanya" agar sama rata dan tidak membeda bedakan siswa lain(yang kaya dan yang miskin). Sepatu lari hitam ada loh pak buk yang harganya 3jt ke atas, kalo gitu sama aja dong :') 2. Dilarang memakai jaket diarea sekolah meskipun cuaca lagi dingin "katanya" agar anak sekolah lain tidak nyusup ke skolah kita, padahal fungsi jaket pada umumnya untuk mencegah tubuh kedinginan biar nantinya gak sakit, ehh pas di bantah kaya gitu malah bilang "yaa kalo sakit, langsung ke uks aja" entahlah landasan logika mana yang digunakan. 3. Dilarang minum di dalam kelas, meskipun itu air putih dan jika haus harus ditahan sampai bel istirahat bunyi "katanya" agar tidak mengganggu jam pelajaran dan konsentrasi, semakin gak paham dengan aturan yang "aneh".
aku pernah no 3 di strap di depan kelas sampai pelajaran sekolah hanya gara2 minum waktu pelajaran bahasa inggris alasannya biar fokus ke pelajaran padahal byk minum itu supaya bisa mikir aturan konyol emg
it's time to leave unreasonable rules and customs in the past. Aturan ini hanyalah cara untuk figur-figur otoritas di sekolah untuk mengontrol pelajar dan mengingatkan pelajar bahwa "Kamu tidak punya hak disini"
Aturan baru : botakin aja lah.. Orang Botak ga habis waktunya mikirin keramas, mau digayain apa rambutnya. Jadi lebih banyak waktu buat belajar dan mengembangkan diri.
coba besok kalo punya anak umur 5 dia mau rambut punk.....di tindik kuping 5 biji hidung dan minta tatoo di leher tulisan nya "hidup itu di bawa santai ajah" coba kamu pikirkan hak nya nanti yah? kalo besok2 anak elo liat nya wonder woman mau minta ganti seragam wonder woman dan merasa dia sebagai pria boleh berexpresi menjadi wanita.....kamu mungkin akan berpikir berbeda.
@@meffendy27 itu semua tergantung orangtuanya. Jika anak sma sebagai contoh pengen bertindak seperti itu tanpa memikirkan norma sosial memang tidak dibesarkan dengan baik. jangan mencampuradukkan hak dengan moral yang benar
@@meffendy27 Anak umur 5 tahun belom punya kapasitas mental buat ngomong "hidup itu dibawa santai ajah". Itu skenario yang peluang terjadinya kecil banget. Kalo bikin contoh kasus tolong yang lebih realistis ya
Jujur dari SD hingga SMA gak pernah ngerasain rambut gondrong, baru kuliah ini aja merasakan nikmatnya rambut gondrong. Permasalahannya bukan bagaimana orang-orang memandang rambut gondrong itu ketidak disiplinan atau kerapian tapi, tapi jika menilai kerapian seorang peserta didik hanya dari gaya rambut atau panjangnya rambut menurut saya itu adalah hal yang tidak wajar karena kedisiplinan dan kerapian dilihat dari apa yang ia kenakan seperti seragam dan aksesoris lainnya juga seperti bagaimana ia memperlihatkan prilakunya di depan tenaga pendidik atau peserta didik.
iya, tp setelah tau rasanya gondrong tahunan, maunya pendek aja kalo gw, ribet ngurusnya, enak diurusin di tukang pangkas/barber wkwkwk, masalahnya dulu sekolah potong pendek dengan model kekinian juga ga boleh
Mendingan gini aja deh Mulai SMP (masa Remaja) Sekolah dah gak Mentingin Bentuk Rambutnya Mulai pendek kek atau Panjang Seharusnya sih Begitu, Open minded Seandainya aja Menteri Pendidikan tahu ini
Tapi menurut aq jalau jenjang sd sampai sma lebih rapi pendek karena kalau memakai seragam yg bersifat formal juga aparat negara lain yg memakai seragam formal itu dipadukan dengan godrong biarpun atribut lengkap itu tetap kurang rapi dibanding pendek itu bukan cuma sudut pandang pendik saja tapi sudut pandang umum juga begitu beda lagi kalau di jenjang sekolah tinggi yg sudah tidak memakai seragam formal itu lebih pantas godrong karena sesuai dan lebih cocok dengan pakaian bebas lagipula mahasiswa mau dia rapi ataupun tidak itu berpengaruh ke kuliah rata²perguraun tinggi bodo amat sama kerapian yg penting dia menerangkan ada tugas kumpul tepat waktu gk kumpul ya kosong nilai beda dengan janjang sekulah menegah ke bawah yg masih ada nilai kerapian dan kedisiplinan ygvmenjadi syarat lain untu naik kelas
@@Емоте_Ватц nah balik lagi kan jadinya. estetika masing” orang itu berbeda. makanya peraturan rambut harus pendek dihilangkan karena ga masuk akal. toh ga ada hubungannya dengan intelektual seseorang.
itu sih stigma yang selalu dbawa oleh generasi diatas kita "harus nurut sama orang yang lebih tua". menurut gw itu stigma yang bikin peraturan ini susah ilang
Padahal kan memilih gaya rambut termasuk hak seseorang 😭😭 selain itu juga kan ga semua siswa memiliki mental kuat ketika di ejek berambut pendek/botak.
Ya sama tapi aku masih SMP dan disekolah ku udah gak ada aturan kayak gitu cuma diancam doang 😂 Untuk yg rambutnya di cukur acak acakan dan mental yang gak kuat KEEP STRONG 👊
Ini berasal dari penjajahan Jepang ketika dipimpin oleh Hideki Tojo. Hideki Tojo ketika di Indonesia, dia memerintahkan agar setiap laki laki berambut pendek dan kalau bisa botak. Yang boleh punya rambut gondrong hanya Kaisar Jepang karena Kaisar keturunan Dewa Matahari. Hideki Tojo sendiri botak
Kadang pun bentuk rambut berpengaruh... Keuntungan untuk yg berambut lurus jika rambut sdh lewat telinga mungkin akan lebih mudah ditata rapi, tapi bgmna yg ikal atau mungkin keriting tekstur tdk seperti rambut normal lainnya. dimana tekstur rambut ikal, keriting lebih gampang berantakan dan tebal pdhal blm panjang" amat... DAN GURU TDK MENGERTI HAL TERSEBUT
@@aripurnomo7910 bagi saya anak sekolah kelas 6 mau ke SMP itu tidak lah percuma. Hal sepele yang membuat murid jadi insecure atas looknya, bagi saya mau rambut panjang atau pendek itu hak murid,
@@rakhaap306 waktu itu mau coba ngerasain aja rambut panjang. Sampe akhirnya kebawa ke kuliah dulu. Sampe pernah panjang sepantat terus di gimbalin. Pas sidang skripsi baru deh dicukur rapih.
Fun fact : Murid menjadi lebih pede belajar kalo rambutnya bagus, yang dirasakan murid berambut botak, rasanya malu untuk belajar soalnya diketawain murid lain
@@FizzyIsWeird ngpain iri jir, rmbut gw pas smp dlu pendek biasa, trus sma udh pompadour high volume, kdang si gw lbih suka acak", dan wakel sma waka kesiswaanw malah pda nyibukkin rmbut trus, pasrah ajalah, potong undercut tipis
Susah buat ngilangin atau ngubah aturan ini, para guru selalu punya alesan yang bahkan gk masuk akal buat ngebantah argumen dari para muridnya dan ujung-ujungnya bawa-bawa agama, padahal Nabi Muhammad aja rambutnya gondrong
Jangankan Nabi Muhammad yang (maaf) tidak ada potretnya. Yesus Kristus yang jelas punya potretnya aja, rambutnya dia panjang banget, dan rambutnya dia kriting. Bayangkan kalo rambutnya Yesus di rebonding, bisa sepanjang apa itu :)
Alih-alih menciptakan kerapian dan kedisiplinan, yg terjadi bisa saja menimbulkan trauma dan turunnya rasa percaya diri. Lantas fungsi sekolah sbg wadah mengasah kemampuan akademik, mengembangkan keterampilan, serta pengaktualisasian diri apa sudah cukup yakin dapat terlaksana secara penuh?
Betul malah di sekolah aku di pitak-pitakin supaya pas di cukur botak, padahal kalau mental anak nya gak kuat bisa bahaya karena di ejek entah di lingkungan sekolah atau di rumah
untung saat dulu ak sadar gaya rambut, SMA ak termasuk yg tdk mempermasalahkan panjang/pendeknya rambut (termasuk seragam yg hanya dipakai 3x setaun) :v
Sebenarnya masalah rambut ini selera pribadi, ya. Saya sendiri merasa pria dgn rambut pendek terkesan lbh rapi. Merawat rambut itu susah, kalau g pandai, rambut pendek aja gampang rontok, patah, bercabang, atau ketombean. Kalau si pria pandai merawat rambut dan g masalah terkadang salah kira sebagai cewek karena rambut panjangnya, gpp sih..
Teacher's mindset : *Student got bullied : Paling cuman becanda *Students wearing a jacket while having a long hair : Y O U F U C K I N C R I M I N A L
Sebenernya niat guru tuh rambut pendek bagus, tujuannya biar rapih, TAPI pas guru nge razia rambut murid sampe pitak , secara ga sengaja guru tuh menciptakan peluang bullying, karna banyak orang yg habis terkena razia dan rambutnya acak acakan pasti di bully sama temannya
Kakak kakak lu, senior senior lu tuh dulu manjangin rambut resikonya bukan cuman dicukur pitak tapi juga di bully preman atau anak sekolah laen bro. Dijalan naek motor kena jambak, permen karet, dibakar pake korek sampe gak jarang berujung tawuran. Memang jaman udah berubah tapi point pentingnya tetep sama, lu ngelakuin sesuatu kudu paham dan siap ama konsekuensi nya.
Saya hampir tiap hari, dulu waktu SMP parah-parahnya, jadi korban bully. Mungkin karena saya terlalu pendiam atau lambat dalam memproses informasi, bukan berarti saya bodoh. Belum pada melek efek bullying terbawa sampai kita dewasa tanpa penanganan khusus seperti misalnya terapi.
kalo dipikir2 setelah 11 tahun lulus, iya juga yaaa.. rambut gak boleh panjang dikit di sikat sampek pitak2, baju harus gombrong, kecil dikit di sobek2, bahkan seni musik dan rupa udh gak ada matpelnya pas jaman itu.. 10 tahun kemudian pas udh masuk bursa kerja, tidak ada 1 perusahaan pun selama ini gue pernah berkerja atau melamar ngebahas soal penampilan.. No. 1 selalu Portofolio. no. 2 skill, no. 3 attitude.. Malah cendrung agak gak disukai atasan atau tim di kantor kalo kita selalu 'inside box' (main aman, bagai katak dalem tempurung, kaku).. HR pun selalu cari2 orang yang kreativitas tinggi, pemikir2an out the box yang biasanya di cari.. Pointnya ?? kurikulum pendidikan SMA sudah terlalu usang, tidak sesuai dengan perkembangan zaman.. hanya mentingin hardskill, dipaksa menerima semua pelajaran dan dipaksa untuk jadi no 1 di semua pelajaran.. sedangkan faktanya dunia industri butuh orang yang kompeten di bidangnya masing2..
beda bung klo soal industri sama pendidikan mah, situ ngomong sampah semua, pendidikan sama industri kok pgn maksa disamakan ya jelas beda lah, pendidikan untuk org" yg mencari ilmu menggali informasi belajar belajar dan belajar, klo industri kan yg dicari cuma uang uang uang, jabatan / handal disatu bidang itu hanyalah skill tambahan yg masing-masing org punya, jadi klo mau ngomong di pikir dlu bidangnya apa apakah sama di satu bidang / beda kalo soal curhat lo tuh kan jelas aja beda wkwk
@@geaalwafi423 bagaimana orang mau menghargai anda kalau anda seenaknya bilang bahwa argumen orang sampah? Tanggapan atas point dari yang disampaikan oleh anda: Jika sudah usang, harus diganti Sistem pendidikan kita sudah usang Bangsa ini mengalami krisis efisiensi pada SDM nya yang setelah lulus tidak bisa menciptakan profit, bahkan beberapa kasus malah merugikan. Kenapa tidak design sistem yang membuat SDM siap dari awal karir? Sistemnya ada sebenarnya, kuliah adalah salah satu elemen yang melengkapi sistem pendidikan kita. Tapi sekolah menolak berkontribusi untuk membuat sistem yang efisien, malah memperlambat pertumbuhan SDM dengan tidak melakukan evaluasi dan selalu mereproduksi aturan yang sama dari zaman orba sampai sekarang. Saya rasa cukup jelas penyampaian yang saya berikan.
Sistem pendidikan di Indonesia saat ini dibilang norak, kampungan, dan ketinggalan zaman. Sekolah-sekolah di Indonesia tidak mau berinovasi hanya karena alasan "takut masa depan sekolahnya tidak jelas". Pantesan banyak anak yang tawuran...
Nah, ini yang perlu dibahas. Gua kesel sama guru yang masih merokok diam-diam dibelakang sekolah. Mau memang muridnya ikutan merokok di belakang sekolah?
Gak semua kepala cocok botak/rambut pendek, dan bentuk rambut yang di paksakan bisa membuat siswa tidak PD, jadi perasaan untuk malas sekolah muncul karena ini salah satunya
true bang...tipe rambut ane lurus dan susah diatur, alhasil klo dipotong pendek malah jdi jigrak alias ga RAPIH, jdi ga pede. Kudu pke product biar bagus, tpi klo pke product terus2an kan jg ga baik 😑 dahlah...untung udh lulus
Wkwkwk, berarti memang dasarnya pemalas, hidup memang pahit, anda ke sekolah mau mencari apa kok penting sekali gaya rambut, mau mejeng apa belajar 😂🤣🤣
Kontennya tidak masuk akal, kenapa ga sekalian aja bilang kenapa siswanya ga boleh pake kaos, ga boleh pake sendal, dan gurunya juga rambutnya gondrong, baju kaos, celana pendek. Semua ada aturan masing2, kalo tidak mau ikuti aturan yh ga usah sekolah, kamu bisa ambil home schooling, gt aja repot Orang kerja ke kantor apakah boleh pake kaos, dan sendal padahal ga da hubungannya sama kinerja seseorang, Aturan dibuat semata-mata untuk melatih diri tentang pentingnya aturan karna nanti kerja juga pake aturan, kalo ga mau pake aturan yg buka usaha sendiri
@@nimatulmaula79465 maaf pak/bu/pabu/mbak/mas/mbas/dek/kak tpi , sekolah fungsi nya cma buat belajar ilmu dan sikap 🙏 bukannya mengatur penampilan , karena penampilan jga g ngaruh ama pendidikan baik fisik maupun ilmu² kan jga ada peribahasanya "Don't judge a book by it's cover" 🤨
IHH SETUJU BANGET INI, TOLONG BUAT JADI ATURAN NASIONAL 😭 Kita semua berasa kayak robot & terkekang krn ga boleh bebas berekspresif. Aku perempuan jg pernah dihukum krn rambut cepak kayak laki. Padahal rambut kan bisa buat kita ngerasa kayak diri kita apa adanya. Peraturan yg bner“ ga guna di era maju kayak sekarang
Sebagai manusia gondrong yang sering dibdiskriminasi. Saya mem-play video ini d dekat orang tua atau sodara ato orang2 yg bikin aturan anti gondrong sambil maksimal in volume 🤣🤣🤣
Rambut sya gondrong bro, paling dijadikan bahan becandaan wae 🤣 tpi ya karna udah kerja orang tua juga ga peduli, paling emak aja yg bilang iket rambutnya, maklum kadang baru bangun dah kek singa 🤣 makanya disruh iket rambut... Selebihnya sih ga ada yg peduli wkwkw
@@KucingObesitas iya bro, musti dilumrahin.. pdhal ga ada jelek2nya orang rambut gondrong sumpeh.. gue ngerasain enak bed rmbut gondrong, laki abis rasanya 😂
Mikir gini aj bro. Penampilan yg tidak sesuai standar yg berlaku. Sama dgn anak2 jalanan yg cat rambut gaya punk. Yg begituan krg diterima di masyarakat sosial pd umumny. Kalo entar lu ud kerja di kantor, kira2 perusahaan pasti liatin penampilan lu jg. Yg gondrong dgn yg rambutny rapi pendek, jd kriteria jg itu saat msk ke perusahaan. Sekolah mendidik supaya kita siap di masyarakat maka dibuat aturan2 gt. Gampangny gini aj. W dulu mikir knp zaman gw dulu skolah wajib cowok rambut pendek rapi. Zaman skrg ga tau ya ap masi gt. Tp sesudah dewasa br tau gw bhwa standar ny bgitu di luar. Jd Polisi atau tentara aj standarny rambut mesti pendek rapi......kira2 gt
@@danielsaputra5608 ga semua murid mau jdi polisi atau tentera bambang.. rambut pendek bner bner gk masuk akal.. dan betul yg di video bicarakan.. yg berpikir begitu berti org nya malas berpikir atau berpikiran pendek.. gondrong dalam artian gk harus kya cewe.. bisa jd rambut nya kya gaya korea dll.. dan sama sekali gk ada hubungan dg anak punk..kliatan banget pikiran anda pendek.. siapa juga yg mau cat rambut pas masih sekolah?? anda org indonesia sekali.. males berpikir.. contoh aja sekolah luar negri.. g harus berambut pendek.. tpi mereka jdi negara maju. contoh jepang,amerika.saudi arabia korea.. pikirannya maju sedikit lah
SMA saya di Pangudi Luhur, punya cara sendiri untuk siswanya diperbolehkan berambut gondrong. Punya standar nilai untuk akademik dan sikap, jika memenuhi, siswanya diperbolehkan berambut gondrong. Jadi, ada reward untuk siswa2 yang memenuhi standar tersebut, yaitu berambut gondrong.
Oknum oknum guru sekolah di Indonesia terutama di daerah Gue (Yogyakarta), Guru TK + SD + SMP + SMK.... pada nggak peduli sama muridnya yang sedang kena bully oleh si murid psikopat. Si oknum oknum guru ini lebih memilih ngurusin yang berhubungan dengan keuntungan mengenai uang yang bakal didapat saja.
@@refonium psikopat gk ngebully btw plus guru itu bukan pekerjaan yang banyak duit guru menjadi guru karena kesenangan tersendiri bahkan terkadang guru mengeluarkan duit untuk proyek pelajaran
"Rambut gondrong tidak sesuai dengan kebudayaan Indonesia" Hmm, saya lihat dari beberapa lukisan tentang jaman kekerajaan di Indonesia, para laki" rambutnya panjang diikat..
Pahlawan indo juga banyak yang Rambut gondrong.. Di indo juga ada suku bangsa (lupa namanya) yang dimana Disunahkan Berambut gondrong karena termasuk Bagian Tradisi suku tersebut Emang gak Jelas Banget Sumpah Sistem Pendidikan indo
Padahal dijaman dulu punya rambut panjang itu artinya sngat menghormati orang tua karna selalu bersyukur atas apa yang orang tua berikan termasuk rambut, tapi jaman sekarang malah bilang nya kalau rambut panjang itu tidak mencerminkan Indonesia apaan dah gaje bgt
Sebagai salah satu anak kolese, aku ga merasa teman2 ku bertingkah tidak disiplin. Bahkan kami menghargai rambut gondrong sebagai reward dari jerih payah kami untuk masuk kolese. Kami tetap bertingkah laku dengan tata krama yang baik dan memegang erat budaya brotherhood, tidak ada senioritas dan itu yang membuat kami selalu menghargai perbedaan. Mungkin adanya masalah rambut gondrong dilarang untuk membiasakan murid menjadi rapi sejak dini. Tapi aku cuma mau bilang, gaada salahnya main2 ke kolese liat penampilan dan cara belajar disana….tampang gembel tapi otak bisa diadu. ✌️
Setuju sih, disiplin dan kerapian ga ada korelasinya sama rambut gondrong. Gondrong bisa kog tetep rapi dengan rambut diikat. Dulu waktu sma sering iri liat anak2 debrito rambut gondrong. Fyi anak2 debrito atau jb di jogja itu terkenal pinter2 dan jenius lho
Aneh cacat logika nih peraturan Katanya razia rambut bertujuan untuk merapihkan rambut siswa pada faktanya potongan yang kita dapatkan adalah potongan pitak sebelah dan ditambah yang motong bukan pada ahlinya(tukang cukur rambut) melainkan guru kita.
that's why kalau dibandingkan sama pelajar-pelajar dari negara lain style pelajar dari Indonesia itu bisa dibilang 'cupu' krn apa-apa diatur,murid ga dikasih kebebasan untuk menentukan style dirinya sendiri😂,sesimple rambut aja masih diatur bgt:')
Peraturan yang aneh dimana anak muda seharusnya bisa untuk menentukan style mereka,jadi diri mereka dengan salah satunya rambut.anak muda harus berani berkreasi bukan malah ditakutkan dengan peraturan yang tidak berdampak sama sekali terhadap kecerdasan siswa
coba yah besok kalo punya anak umur 5 minta di tatoo gambar ironman atau anak wanita anda sudah pake jilbab...terus minta ke pantai pake bikin 2 piece doang... kan apa punya style semua berani berkreasi? emang anak umur 13 bisa membedakan arti benar dan tidak? bisa cuman konsekuensi dan dampak? kalo besok2 dia mau di highlight pink karena dia suka black pink? sedangkan anak mu COWO! kira2 dia akan di ledek nga????tapi dia merasa itu berkreasi. salah nga? menurut kamu?
@@meffendy27 pertama pak, ada yang namanya Moral juga orang masih punya urat malu, Peraturan rambut inj sendiri sudah saya alami, Yang jadi masalah itu peraturan ini gak relevan juga absurd, dikarenakan tidak ada hubungan tingkat intelektual dan daya serap murid terhadap rambut. Setelah itu maksud dari berkreasi disini itu lebih ke Glow up atau Kayak perubahan besar dari penampilan atau bisa juga bakat dari seseorang. Faham ?
Aturan yg sy belum tau alasaan nya saat sekolah SMA jaman 2010 : 1. Rambut gak boleh gondrong 2. Sepatu musti hitam polos ada garis putih dikit di buang 3. Wajib pulpen hitam :D 4. Baju harus di masukan celana.. ikat pinggang warna hitam wajib
Itu mah emang karena dress code, di negara barat juga ada. Di sekolahku dulu sih sepatu wajib hitam cuma saat seragam almamater dan pramuka, selain itu bebas.
@16.Grafis Afsya Nur Abrori bahkan dari jaman Yunani-Romawi kuno (meskipun ga banyak) banyak yg rambutnya pendek, bukti² bisa dilihat dari ukiran patung² tokoh berpengaruh pada jaman itu
Anehnya masalah yg lebih penting lainnya seperti kurangnya fasilitas, bullying, pelajaran minat siswa yg sebenernya siswa nya tdk berminat tidak diurusin
Soalnya pendidikan Indon mengajarkan kemunafikan. makanya ngga heran banyak banget penipu, perampok, pemerkosa dan koruptor berlindung dibalik penampilan rapi dan agamis...
Dulu saya ada masalah identitas diri dengan rambut saya Waktu dimarahi karena rambut, eh malah ga bisa fokus belajar :( Sekolahnya mentang-mentang 100% lulus, jadi waktu UN saya panjangin merekanya juga ga bisa suruh saya pulang, takut ga 100% lulus lagi wkwk
@@DZ_05 lebih tepatnya bapak ini open minded, mereka terbuka atas semua yang diinginkan muridnya. Bagaimana tidak, bagi sebagian besar orang penampilan itu sangat penting untuk menunjang rasa percaya diri mereka. Dan lagian apa salahnya sih kan ya mau rambut gondring atau rambut pendek kan tujuan mereka belajar. Apakah dengan rambut gondrong mereka langsung dicap jadi berandalan ini itu, kalo guru millenial sih bakalan lebih terbuka tapi guru guru yang uda veteran ini yang pikirannya terlalu sempit untuk memikirkan hal ini
Padahal kalau siswa siswi bebas memilih gaya rambut yang bisa membuat mereka jadi lebih percaya diri, ada di sekolah juga enak bahkan bisa ningkatin kemauan belajar, menurut saya kaya gitu
Mungkin saya salah satu guru yang berani gondrong 😁 Insan berbudaya itu merawat bukan membuang. Orang berbudaya itu merawat rambutnya, bukan membuang rambutnya 😁
Pernah masuk sekolah Katolik, sampe disuruh cukur rambut gondrong sama guru. Yesus kan gondrong, kenapa muridnya gak boleh gondrong? Apa Yesus di salib karena gondrong?
Kalo dulu sih ga pernah kepikiran aturan sekolah macem begini kenapa sampe bisa sekalian ngatur urusan pribadi yang menempel di masing2 siswa. Kayaknya emang banyak hal2 di Indonesia yang sebenernya cuma dampak dari tekanan sosial yang ada dan diterapkan sejak dulu.
pendapat saya, aturan yg 'lucu' tersebut dibuat agar siswa terbiasa follow the rules. dalam realita, let's say dunia kerja banyak rules yg wajib diikuti walaupun kedengarannya lucu. kalo ga diikuti ya ada konsekuensinya. cth: larangan berambut gondrong bagi teknisi mesin kapal, itu debatable krn gondrong atau tidak, tidak ada hubungan dengan skill seseorang. tp jika baca pedoman keselamatan dalam bekerja barulah paham 'kenapa' aturan itu diikuti bukan untuk dilanggar
menurut gw juga gt sih, lagian kan sekolah harusnya bukan cuma tentang prestasi akademik, kalau udah lulus mau gondrong, mau botak, mau pake tato kan juga terserah. yang jelas pas sekolah ya follow the rules aja
@@ruuoxi Yap, masa segitu nafsunya mau gondrong? Sama aja kayak protes kenapa sekolah harus pakai dasi, kan ga mengurangi kecerdasan? Ya karena formalnya begitu. Toh setelah selesai sekolah bebas aja kan mau gondrong? (Kecuali kamu maunya kerja di perusahaan yang melarang untuk rambut gondrong)
Guru nya tidak faham hukum ? Kalau mau mengoperasi siswa terkait rambut gondrong bagi siswa di sekolah baiknya pihak sekolahan panggil tukang potong rambut, jangan ambil tindakan sendiri , kacau....
"Kamu bantah guru? Durhaka kamu, gak berkah ilmu mu" kata seorang guru yang hendak menunjukkan superioritas nya atas murid-muridnya 😎 Edit : yang gw maksud adalah murid yang mempertanyakan kebijakan sekolah yang aneh dan gak masuk akal.
@@sariadem5172 hormat ke yang lebih tua itu penting, mau gimana pun sifat gurunya yang penting anak murid nya yang di biasakan biar pas gede gak ngebangkang
Sebenarnya rambut itu bukan jadi penghalang untuk mendapatkan ilmu, dan bukan juga sebagai tanda murid itu nakal. Setiap kepribadian murid itu berbeda, tergantung bagaimana masa lalu yang mereka dapat.
Kalau di SMK Teknik memang ada korelasinya, sebab di beberapa jurusan seperti Elektronika, Mesin, Otomotif, Konstruksi, Kimia dan Pertanian rambut gondrong memengaruhi kinerja bahkan membahayakan saat praktikum, seperti saat sedang praktikum mekanika mesin dikhawatirkan rambut panjang (gondrong) tersangkut ke mesin yang berputar di atas atau samping yang memang jarak antar mesin itu rapat, lalu juga saat praktik menyolder di elektronik dapat menggangu pandangan dan dikhawatirkan rambut tersolder, lalu di pertanian saat praktik kultur jaringan rambut gondrong yang tidak bersih dan praktik tidak menggunakan penutup kepala bisa menyebabkan kontaminasi pada preparat dsb
Akhirnya ada yg brought out this issue. Like,bener apa hubungannya rambut dgn niat belajar seseorang. Malah ketika rambut gw gondrong bikin percaya diri aj gt pas dimna pun
Jadi keinget pernah ada kasus sama kaprodi. Jadi pada waktu kuliah daring karena covid saya mutusin buat gondrongin rambut, singkat cerita awal2 ini udah mulai tatap muka lg. Pas itu ada urusan sama kaprodi dan mutusin buat ketemu di ruang kaprodi, abis aku ngucap salam eh bukannya jwb salam malah bapaknya nyeramahin blablablaa perihal rambut. Dia bilang "kamu itukan calon guru (kebetulan fak.fkip) ga boleh gondrong nanti kalau gurunya aja gondrong gimana siswanya, terus aku jwb bawa becanda aja "loh pak kan baru calon guru bukan sedang jd guru hehee" Aku nyoba buat mempertahankan prinsip dengan cara menyampaikan argumen2 kurang lbh kayak di Vidio ini eh malah di katain sama bpk itu kurang ajar, ga sopan lah, sok pinter, sok teoritis dll. Hadehh heran aja msh ada pemikiran orang yg katanya lulusan S2, orang akademik tapi pola pikirnya skeptis. Sekian
Sekolah lu ngasi waktu 15 menit itu untuk istirahat, bukan spesifik untuk makan. Kalau saya mengartikan istirahat jadi tidur, apa iya artinya sekolah melatih saya tidur 15 menit?
@@indrajaya9585 awok awok awok gua aja pas pelajaran tidur terutama bahasa inggris awok awok awok karna duduk gua di belakang sendiri, jadi gua ngincer duduk dibelakang kalo ketinggalan nyatet tinggal nyontek, karna gua paling males bhs inggris entah gua dari duku gak ngerti ngerti darinsd sampe smo sekarang.
"Rambut pendek lebih disiplin." Sumpah, jadi kayak Amerika tahun 1950-an menurut gua. Kan pas itu menurut mereka, "Orang Putih lebih disiplin, bersih dan pintar."
Benar benar, ngapain rambut pendek. Gondrong emang salah? Bodoamat sama mereka yang bilang buat kebaikan kita, buat pendidikan dini agar kita rajin dan disiplin. Pembodohan
Kalo Pendidikan Amerika malah Terbuka.. Sekolah Umumnya membebaskan murid Pakai rambut apa, pakaian apa asalkan sopan Mereka gak meribotkan hal hal yang remeh atau yang gak ada hubungannya
saya sebagai pelajar rambut gondrong kelas VII berpikir, orang yang memiliki rambut gondrong belum tentu tidak punya kedisiplinan dan tidak ada hubungan nya rambut gondrong dengan kedisiplinan, kan tergantung orang nya bukan rambut nya, dan juga tidak merugikan siapapun
Rambut di gunting guru = Males Sekolah + Mood Belajar📉 + Bikin Males Belajar + Tidak Pede(Kurangnya Kepercayaan diri). + Jadi Bahan Perbincangan Teman Sekelas Sekian Pendapat saya terima kasih
sekitar 15 tahun lalu waktu SMP pernah kena hukum cukur, gara2 terlalu panjang dan gara2 rambut saya cat dikit di depan (norak banget dah yang ini). hari ini saya gondrong. tapi saya masih setuju dengan aturan rambut panjang ini. itung2 sebagai pembelajaran agar terbiasa ikut aturan di tempat umum. dimana saat kita terjun di masyarakat pasti akan lebih banyak aturan2 dan norma2 yang tidak tertulis. memang tidak ada korelasi antara rambut gondrong dan intelektualitas. tapi menurut saya anak2 usia sekolah masih labil. dan tetap saja perlu belajar mengikuti aturan yang berlaku di tempat umum, sama saja seperti mengikuti aturan di rumah orang lain saat dia main ke rumah temannya. saat dia lulus dari sekolah dan menginjak ke kuliah atau langsung ke ranah bekerja. baru dia boleh bebas menentukan apa yang akan dia lakukan. dan dengan terbiasanya mengikuti aturan yang berlaku saat sekolah. maka dia akan bisa mengekspresikan kebebasannya tanpa menabrak aturan2 yang tertulis maupun tidak tertulis yang berlaku di masyarakat. sehingga tidak akan merugikan orang lain.
Setuju sama ini. Ngga ada hubungan tapi ngebayangin satu sekolah rambut gondrong semua is a mess. Ga bisa dipungkiri, rambut gondrong masih punya kesan tersendiri di dunia professional dan itu ga cuman di Indonesia.
gue lebih setuju, jika sejak kita di sekolah diberi edukasi kenapa berambut panjang tidak diperbolehkan, di cat, dll. Faktanya kita dikasih tau aturan tanpa tau alasannya, dan jawabannya biar "lebih rapi", biar "lebih disiplin", dan seperti yang kita tau, itu tidak ada hubungannya sama sekali. Ke depannya, aturan itu dibuat melibatkan siswa juga, biar mereka mengerti.
1. Setuju, Memang sama skali ga ada hbungannya tp sekolah itu lingkungan pendidikan, lingkungan yg rata2 isinya orng yg tau etika mungkin itu slh satu alasan jg. 2. (ini jg jd perdebatan di komen lain) Msalah spatu hitam, knp hitam? Lagi2 skolah itu lingkungan pendidikan, sederhana, ngapain pke spatu warna warni. Sama halnya dgn guru, guru jg diatur oleh kode etik, trmasuk memakai sepatu. Guru ga bisa pke sepatu high heels ke skolah ataupun yg haknya tinggi banget, klo pke gtu apa bedanya sma penyanyi dangdut?
Sy mantan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi, di Teknik Mesin, kami dilarang gondrong.. Dengan alasan yg cukup masuk akal. Ketika kita bersentuhan dengan mesin di lapangan. Rambut Gondrong memiliki potensi terlilit komponen mesin berputar.
Makanya negri ini lamban berkembang. Gurunya masih mikirin urusan rambut siswanya sedangkan di negara lain rambut bukan alasan untuk mendisiplinkan murid.
Oke, banyak orang yang setuju sama ini. Saya akan mengambil jalan tengah, mencoba mengambil sudut pandang sekolah. Orang tua menyekolahkan anaknya, bukan hanya untuk menimba ilmu, tapi juga pendidikan perilaku, pendidikan kewarganegaraan, dll. Dengan harapan ketika sudah lulus siswa bukan hanya mempunyai ilmu2 dasar yang dipelajari lewat mapel, tapi juga mampu menyelesuaikan dengan lingkungan masyarakat. Terlalu memberi kebebasan kepada siswa memamg tidak terlalu baik. Tetapi mengekang siswa juga kurang baik. Jadi perlu kajian mendalam bukan hanya sekedar pendapat dari orang yang pro maupun kontra
Setuju. Sekolah itu bukan cuma tempat untuk mengisi kognitif dan skill, tapi juga attitude. Salah satu attitude yang mau ditanamkan adalah ketaatan. Kalau dengan aturan yg sepele seperti ini saja tidak bisa taat, bagaimana dengan aturan yang lebih mengekang dan dalam lingkup yg lebih luas (baca: negara).
Semoga generasi kita kedepan bisa memutus gap dan aturan-aturan kolot yang tidak didasari oleh esensi dan hanya bungkus seperti ini. Saya beruntung dlu sekolah di sma yang lebih tepatnya “tidak mengurusi urusan rambutmu dan bajumu” karena lebih sibuk ngurusin pembentukan karakter dan capaian akademik, dan ada bbrp sekolah lain juga yang punya fleksibilitas terkait aturan rambut. Menurutku, masa remaja menuju dewasa, sangat krusial untuk menjadi ekpresif dan eksploratif (karena kapan lagi) dan aturan yang baik itu yg bisa mensupport hal tsb in a good way :D
Razia rambut lebih diperhatikan dari pada perhatian terhadap kasus BULLYING di sekolah☺
😳
Benar sekali 🗿
Iy
Rambutkan kelihatan jelas, kalau bullying emangnya kelihatan kan yg ngebully diam², pas didepan guru malah sok becanda dsb
bang lu main anim ya
Fungsi BK bukannya jadi sarana konsultasi perkembangan murid-muridnya, malah jadi polisi moral yang ditakuti sama murid-muridnya.
bener bgt pernah sekali 'curhat' sama bk tiba2 satu sekolah malah jd tau kan bgsd
@@randijuma2995 wkwkkw curhat apaan?
Alhamdulillah bk gua sesuai dengan fungsinya
@@randijuma2995 sama bro😂,jadi bahan gosip guru
@@randijuma2995 iyah malah disindir sindir dan di buat contoh untuk siswa lainnya Anjg bngt njrr
Fun fact: Mayoritas sekolah konservatif sangat anti dengan masukan dari para murid, terutama mengenai razia rambut. Kata "pelajar" selalu dijadikan alasan oleh para guru untuk mendiskreditkan masukan para murid
Iya udh kayak Korut, hanya beberapa style aja yang diperbolehkan
that doesn't sounds fun at all
FAX
Ikr! seakan-akan pendapat murid itu ga ada harganya.
@@serbalucu5424 lucu lu,bukan ga mau ikut aturan sekolah,emang aturannya aja yg ga masuk akal,ini Indonesia apa korut?gaya rambut aja kok dilarang-larang😂,contoh Korsel tuh, murid-muridnya sangat disiplin padahal mereka bebas bgt milih gaya rambut, disiplin itu bukan terkait rambut,tapi terkait attitude.
Di Jogja ada SMA Kolese de Britto memperbolehkan siswa untuk memiliki rambut gondrong. Alasan dari pihak sekolah adalah "kami tidak punya waktu untuk mengurusi rambut siswa. kami lebih fokus pada isi kepala siswa"
Bye mom, i want to jogja🖖
Njer sekolah yg sangat langka
Ini baru sekolah bijak menurut ku
Hmm sekolah yang bagus, Bye mom i want got to jogja💅
Anyone who can take me there?🗿
100% pria yang korupsi dan tertangkap di tahun 2015-2019 berambut tidak gondrong.
Haha
@@yunarukami14 Haha
justru bahkan berpenampilan rapi dan berdasi
Kwwk betul sekali awokawokawok
20 atau 30 tahun kemudian mungkin yg tertangkap korupsi banyak pria rambut gondrong.
Guru ngelihat rambut gondrong, baju gk dimasukin celana : "Hehhh, siapa itu?"
Guru ngelihat bullying : "Cuma bercanda he he he"
Gw keingat pas kelas 10 pas gw dibully, gw lapor ke guru malah dokatain "masalah lu selesaiin dgn baik ya, g ad hubungannya sm saya"
@@kevinlim8477 itu artinya : silahkan dihajar pake apa aja sampai mposss
@@kevinlim8477 guru yg buruk itu
@@dontbelieveme6496 gw aj benci sm gurunya itu. Apalagi liat mukanya
Gue dulu juga gitu, guru2nya oknum semua
"Ketika kamu terlihat modis, disitulah guntingku berdesis"-Guru BK
Wellplay
gege
GO Block
jahahah
modis itu apa🙏
School : "dear students, please don't judge book by its cover."
Also school : "LONG HAIR? HELL NAW YOU LOOK LIKE A CRIMINAL"
Damn, that's F correct🙄
Just see albert einstein’s hair, smart guy dont have short hair
DAMN THAT MY BOYYY
Isaac Newton : Are you sure about that
"DEER GOAT"
-SOLDIER
"SUARA PELAJAR TIDAK AKAN DI DENGAR"
Padahal jika kita ketahui saat zaman dahulu Rambut gondrong/panjang sangat menawan.
Betul banget, liat aja bapak gua ganteng banget dah
Cuma demo yang bisa ngebuat suara pelajar di dengar
@@kanzunhawari6172 oi kemaren gw liat bapak lu jalan sma tetangga gua di pasar
setiap orang punya pendapat masing masing sih, kalau menurutku rambut pendek lebih bagus karena terlihat rapi
Saya lbh suka lihat laki2 berambut pendek. Laki2 yg saya kenal jarang ada yg pandai merawat rambut sendiri. Rambut pendek aja bs ketombean, apalagi panjang.
Saya sebagai guru seni juga masih bertanya-tanya korelasinya rambut gondrong dengan kedisiplinan dan intelektualitas, terimakasih video ini bisa mecerahkan sejarahnya
korelasinya dengan kedisiplinan adalah bagaimana siswa dapat mematuhi aturan yang diterapkan padanya dengan baik
@@nabilaazra540 Duh belum nonton sampai selesai nih
Guru seni selalu jadi favorit.
@@m025_indra9 Apaan, gaharus gondrong. "Agak Panjang Dikit" 5-10cm aja dah auto dibabat.
@@m025_indra9 mbak. 5 CM itu mungkin sekitar ukuran jari kelingking. 10 Cm bahkan belum sampai pundak. Ya kalau 1-2CM namanya cepak. Kalau itu dianggap tidak OK ya wadididaw sekali. 5-10cm pun menurut saya gabisa dikatakan gondrong. Perawatannya juga masih sangat mudah harusnya daripada rambut perempuan yang biasanya lebih panjang dari itu.
"Semua orang pernah muda, tapi tidak smua orang pernah gondrong"
-Haganta Sembiring
Wkwkwkwk bener gue lagi gondrongin rambut
@@ariswijaya1132 sama bre wkwk
Gara gara pandemi gw jadi dapet kesempatan jadi gondrong setahun. Sekarang sayangnya udh dipotong abis.
Semua akan gondrong pada waktunya 😅
@@ariswijaya1132 tim gondrong nih 👍🏽
Peraturan aneh di sekolah yang gw tau :
Rambut di permasalahkan, alasannya agar semua siswa sama, andai guru tau, semakin besar diri kita, semakin tua umur kita muncul rasa malu, muncul rasa tidak percaya diri , apalagi kalo dibatasi dalam bergaya, kita gatau masalah diri siswa apa, ini menurut opini gw aja ya,
Sedikit cerita :
gw muak sama peraturan tsb, rambut gw harus terus menerus pendek dan itu sangat" tidak nyaman, rasa minder muncul di diri gw, berbulan" gw ga main sama temen gw karna males bullyan dan omongan kasar mereka, ditambah lagi rasa minder saat bertemu lawan jenis, trs juga awalnya gw semangat buat sekolah, namun skrg jadi ngerasa males dan ga mood untuk memulai pelajaran, ditambah lagi kulit kepala gw sering timbul luka, dan jika terkena panas matahari rasanya sangat tidak nyaman ,emang sih ga seberapa,tapi gaada yang tau masalah dengan siswa lainnya, mngkn ada saja yang kepalanya pelontos, benjol, itu pasti memunculkan rasa tidak percaya diri, Rambut tidak menggangu pelajaran.
guru menuntut kami untuk sama tapi tidak semuanya merata (peraturan yang sangat" tidak berguna) sedangkan masih banyak peraturan lain yang harus dijalankan atau ditambahkan seperti :
- Wajib sholat untuk siswa laki" (agar membentuk iman yang kuat) kadang ngerasa miris, siswa sekolah sangat sangat ramai, tapi masjid tidak seramai yang aku lihat :')
Ini nyata di Indonesia bro, Indonesia memiliki kebebasan untuk berekspresi dan bergaya, namun tidak untuk sekolah di Indonesia
( Boleh saja bergaya asal tak berlebihan, dan merusak moral )
Indonesia saja masih sibuk dengan peraturan ini, sedangkan negara lain memberikan kebebasan pada siswanya untuk berekspresi.
Kita mulai dari peraturan sekolah saja, Indonesia sudah terlihat tak maju :') miris...
True.. terwakili
Sedikit banget yah ceritanya 🗿🗿
Sama bang gw juga muak,gw punya jidat lebar harusnya gw bisa menutup kekurangan gw dengan rambut yang panjang
@@sansanscreamo6061 ya gitulah ada luka di tengah kepala,sama gurunya di suruh pendek,di kira ini luka hiasan atau gmn
🔥🔥🔥
Sebenerny murid bakalan lebih pede buat belajar klo rambut mereka bagus, enak d pandang.. Dulu aku pernah botak, gabisa fokus belajar.. Soalny d ketawain trus sama temen2 yg lain🗿🤦♂
Ane malah nggak pede kalau kepala nggak ditutup
Entah peci atau topi
Iya anjir klo di cukur jdi gk nyaman belajar gak pede tpi klo ulangan klo gk botak gk dpt berfikir keras klo ujian
Gua akui klo botak itu menambah kecerdasan
Btw Saitama botak!
@@skanekigaming0717 awokawok.. Brrti cosplay saitama bisa bikin jadi pinter yak🗿😆
Awoakwokaowkaow
Mmng
Kalo disekolah ku siswa harus BOTAK!! Lebih sedikit aja tetap di potong (walaupun keliatan udah pendek banget)
Cukuran itu kyk ditekan sampe mentok, pokoknya botak 😢 jujur aku lebih suka rambut sedang sedang saja (rapi) tapi jangan botak juga😣
Masalah penampilan, botak itu kurang enak dipandang bagiku
masak tempe a5 om
True sih
Itu kesengajaan,
Agar percaya diri nya mati,
Tak lama kemudian, saat melamar pekerjaan, jadi pasrah saja, mau di bayar berapa, mau disuruh kerja apa saja.
Karena seorang majikan hanya butuh budak budak yang penurut.
Ironis bukan?
Ya, karena dunia pendidikan sudah ditanami investasi investasi dari pemegang2 lowongan kerja,
Pertanyaan nya,
Mau sampai kapan?
@@nicolasivan2320 orang kita juga pikirannya lebih ke jadi anak buah daripada jadi bos, mungkin nanti bakalan ada orang yang buat perusahaan yang ga make rambut pendek/klimis sebagai standar dalam berpenampilan.
@@nicolasivan2320 @Muhammad Sultan Gilang Ramadhan kalo menurut aku, percaya diri itu berasal dari dalam diri kita sendiri. enggak ada kaitan nya sama misalkan, muka yang biasa aja, penampilan yang sederhana, atau hal sebagainya yang negatif tentang diri kita. jadi kalo rasa percaya diri nya udah jatuh deluan, udah tumbang deluan, itu gimana mau berkembangnya? bukannya dengan ada rasa percaya diri, masuk kedalam salah satu kunci kesuksesan? enggak papa kalo misalkan muka pas pasan penampilan yaa sederhana gitu gitu aja setiap harinya tapi kalo kita pede alias percaya diri mau di botakin juga itu bukan masalah. contoh nya ada orang berkulit hitam diluar negeri. ceritanya lagi mau presentasi di kantor pertama hari kerja dia. si kulit hitam ini muka nya yaa menurut aku,cewe bule siapa yang mau ngedeketin lowong mukanya yaaa, gitulah. walaupun dia di pandang buruk rupa sama orang orang yang memperhatikan, bahkan sampai di ejek atau dihina tapi mental dia enggak tumbang. dia pede aja sama apa yang dia presentasikan, nggak peduli sama hinaan yang bikin dia mental breakdown atau jadi nggak pede. jadi kembali lagi ke awal, mau itu dibotakin atau hal semacamnya selagi itu masih hal yang positif itu bukan masalah. yang terpenting kita pede dengan diri kita. terkadang, bagian bagian yang spesial di setiap seseorang itu berbeda beda. ada yang spesial di bagian luar, contoh nya yang good looking. yang cantik atau yang ganteng. ada juga yang di bagian dalam. contoh nya kepribadian yang baik, positif, intelegensi yang tinggi, dan masih banyak lagi. untuk kedepannya harus percaya diri yaa, inget yang bikin kita pede itu bukan harus dari luar, tapi dari dalam juga. seperti yang aku bilang tadi. yang good looking dibandigkan dengan kepribadian dan intelegensi yang tinggi. sekian dari saya terimakasih 🙏
Secara tidak langsung, guru memangkas rambut juga memangkas rasa percaya diri siswa. Tidak semua siswa percaya diri dengan rambut pendek. Saya alami ini, rambut saya yang dipaksa 3-2-1 sangat mengganggu pembelajaran dan kemampuan komunikasi saya secara pribadi.
Sama, semenjak dah lulus SMA gw langsung panjangin rambut (tapi ga gondrong), keluarga gw sempat nyuruh2 gw balik ke pendek kek dulu, gw gamau karna keliatan culun banget
@@lattenim3658 hahaha,keliatan kok di PP lu rambutnya tebel belah tengah
bocil
@@mwihihibwahaha928 paansih ganggu suasana aja
@@nafisgaming8529 iy
Maklum gaes, di Indo kita sejak dini di didik dan dituntut untuk " *sempurna* ", secara fisik dan psikis. Bukan di didik agar " *cerdas* "
Yoi
Yoi
No shit Sherlock
apa lg klo dah kerja..
persyaratan di Indonesia jg lawak
Tinggi badan
Good Looking
Gigi rapi
Pintar di bidang ini lah di bidang itu lah
pdhl di luar negeri hanya butuh Skill dan Hasil
begitu juga sama pd Pembelajaran bukanya lbh fokus ke hal kecerdasan dan talenta/bakat siswa.. malah dituntut untuk jd sempurna sejak dini.. bukan dituntut jd secara cerdas.
Kalau siswa dilarang gondrong, itu mah terserah pihak sekolah. Tapi mahasiswa dilarang gondrong, itu justru aneh. Apa bedanya dengan diri dia sendiri saat siswa sekolah dulu!? Sama aja, gak ada bedanya. Mahasiswa itu udah gede, dia yang bakal nentuin pilihan dia. Mahasiswa itu tidak sama seperti siswa sekolahan
Bahkan saat pembelajaran jarak jauh sekarang, rambut gondrong masih dipermasalahkan.
Krna memang berkaitan dgn pandangan kerapihan. Stigmanya lu ga gunting2 rambut kan brati males
@@chenxiongxiong6778 Dan kalo guru yang motong rambut asal² didasarkan kata "RAPI" itu sangat membantu murid²nya ya? Tepung tangan semua, example guru² ngacok tuh
@@heycunt7186 asal2an mah hukuman/sanksi krna melanggar tatib sekolahnya. Kan awal masuk udah dibacain tatib. Gw ga debat soal rambut pendek panjang y. Tp tatib sekolah mah udah hak n kebijakan skolah masing2. Cm emang 99% skolah d Indonesia peraturannya sama. Lagipula, Klo lu ga gunting2 rambut setelah ditegur, apa ga males/nantang itu namanya? Oh right. Peraturan dibuat untuk dilanggar ya? Okok
@@chenxiongxiong6778 bukan soal malas gw panjangin rambut karena ya pengen panjang
@@chenxiongxiong6778 bukan pengen nentang
Tapi alasannya tidak jelas.
Saya seorang guru di SMA. Sangat setuju dengan isi konten ini. Dan beberapa hal sudah saya lakukan. Terutama dalam penetapan peraturan kelas yang dirancang bersama2 agar disetujui.
Saya sangat senang mendengar tentang diskusi dengan para siswa. Sehat selalu pak!
Guru idaman
Guru idaman euy
Semangat pak!
Ya Allah guru idaman
oknum guru: rambut panjang itu bikin anak2 cowo jahat, bodoh dll
newton , einstein and other long haired philosopher/scientist: what the?
Padahal Nabi Muhammad sama Nabi Isa dan sahabat2nya Lo ya go drong
Entah perasaan teman gw ada rambut pendek masih ga disiplin
@@DamaraAlif wangduh
mungkin guru2 belum pernah lihat hilter
Preman jg gondrong bro. ....... Elon musk rambut rapih Mark Zuckerberg rapih knp di contoh yg gondrong?
*Murid di bully*
Sekolah: I sleep
*Murid gondrong*
Sekolah: real shit
Paling yg ngebully cuma dicrewetin gurunya doang, trs si pembully mengulang lagi
@@yutulike Einstein : aduh ternyata saya bodoh
Kamu kira semua orang bisa milih sekolah?
@@yutulike einstein be like: sepertinya saya gila teori relativitas saya hanya halusinasi saya
@@coldperson8404 bisa milih lah,
1. Aturan sepatu harus hitam, walaupun sepatu olahraga. "katanya" agar sama rata dan tidak membeda bedakan siswa lain(yang kaya dan yang miskin). Sepatu lari hitam ada loh pak buk yang harganya 3jt ke atas, kalo gitu sama aja dong :')
2. Dilarang memakai jaket diarea sekolah meskipun cuaca lagi dingin "katanya" agar anak sekolah lain tidak nyusup ke skolah kita, padahal fungsi jaket pada umumnya untuk mencegah tubuh kedinginan biar nantinya gak sakit, ehh pas di bantah kaya gitu malah bilang "yaa kalo sakit, langsung ke uks aja" entahlah landasan logika mana yang digunakan.
3. Dilarang minum di dalam kelas, meskipun itu air putih dan jika haus harus ditahan sampai bel istirahat bunyi "katanya" agar tidak mengganggu jam pelajaran dan konsentrasi, semakin gak paham dengan aturan yang "aneh".
kyknya poin nomer 3 too much, setauku masih boleh kok minum air.
asal gak menganggu, cmiiw
kalo nomor 3 si keknya ngga juga ya, itu mungkin gmn gurunya kalo guru2 disekolah aku fine aja
@@andikaframadhan7379 masalahnya beda sekolahkan beda peraturan ngab, kebetulan itu peraturan dari beberapa guru yang ngajar di sekolah saya
aku pernah no 3 di strap di depan kelas sampai pelajaran sekolah hanya gara2 minum waktu pelajaran bahasa inggris alasannya biar fokus ke pelajaran padahal byk minum itu supaya bisa mikir aturan konyol emg
Gw SMA negeri msh dibolehin pake sepatu berwarna Rabu-Kamis, masih boleh minum saat kelas juga. Beda2 yah sekolah tiap daerah
it's time to leave unreasonable rules and customs in the past. Aturan ini hanyalah cara untuk figur-figur otoritas di sekolah untuk mengontrol pelajar dan mengingatkan pelajar bahwa "Kamu tidak punya hak disini"
Jadi keinget lagu internasionale abis baca aturan pertama.
Aturan baru : botakin aja lah.. Orang Botak ga habis waktunya mikirin keramas, mau digayain apa rambutnya. Jadi lebih banyak waktu buat belajar dan mengembangkan diri.
coba besok kalo punya anak umur 5 dia mau rambut punk.....di tindik kuping 5 biji hidung dan minta tatoo di leher tulisan nya "hidup itu di bawa santai ajah" coba kamu pikirkan hak nya nanti yah? kalo besok2 anak elo liat nya wonder woman mau minta ganti seragam wonder woman dan merasa dia sebagai pria boleh berexpresi menjadi wanita.....kamu mungkin akan berpikir berbeda.
@@meffendy27 itu semua tergantung orangtuanya. Jika anak sma sebagai contoh pengen bertindak seperti itu tanpa memikirkan norma sosial memang tidak dibesarkan dengan baik. jangan mencampuradukkan hak dengan moral yang benar
@@meffendy27 Anak umur 5 tahun belom punya kapasitas mental buat ngomong "hidup itu dibawa santai ajah". Itu skenario yang peluang terjadinya kecil banget. Kalo bikin contoh kasus tolong yang lebih realistis ya
Jujur dari SD hingga SMA gak pernah ngerasain rambut gondrong, baru kuliah ini aja merasakan nikmatnya rambut gondrong. Permasalahannya bukan bagaimana orang-orang memandang rambut gondrong itu ketidak disiplinan atau kerapian tapi, tapi jika menilai kerapian seorang peserta didik hanya dari gaya rambut atau panjangnya rambut menurut saya itu adalah hal yang tidak wajar karena kedisiplinan dan kerapian dilihat dari apa yang ia kenakan seperti seragam dan aksesoris lainnya juga seperti bagaimana ia memperlihatkan prilakunya di depan tenaga pendidik atau peserta didik.
iya, tp setelah tau rasanya gondrong tahunan, maunya pendek aja kalo gw, ribet ngurusnya, enak diurusin di tukang pangkas/barber wkwkwk, masalahnya dulu sekolah potong pendek dengan model kekinian juga ga boleh
@Melon se7 sih gaenak kebayang ama cewek rambut panjang pake hijab wkwk
Mendingan gini aja deh
Mulai SMP (masa Remaja) Sekolah dah gak Mentingin Bentuk Rambutnya Mulai pendek kek atau Panjang
Seharusnya sih Begitu, Open minded
Seandainya aja Menteri Pendidikan tahu ini
Tapi menurut aq jalau jenjang sd sampai sma lebih rapi pendek karena kalau memakai seragam yg bersifat formal juga aparat negara lain yg memakai seragam formal itu dipadukan dengan godrong biarpun atribut lengkap itu tetap kurang rapi dibanding pendek itu bukan cuma sudut pandang pendik saja tapi sudut pandang umum juga begitu beda lagi kalau di jenjang sekolah tinggi yg sudah tidak memakai seragam formal itu lebih pantas godrong karena sesuai dan lebih cocok dengan pakaian bebas lagipula mahasiswa mau dia rapi ataupun tidak itu berpengaruh ke kuliah rata²perguraun tinggi bodo amat sama kerapian yg penting dia menerangkan ada tugas kumpul tepat waktu gk kumpul ya kosong nilai beda dengan janjang sekulah menegah ke bawah yg masih ada nilai kerapian dan kedisiplinan ygvmenjadi syarat lain untu naik kelas
@@Емоте_Ватц nah balik lagi kan jadinya. estetika masing” orang itu berbeda. makanya peraturan rambut harus pendek dihilangkan karena ga masuk akal. toh ga ada hubungannya dengan intelektual seseorang.
itu sih stigma yang selalu dbawa oleh generasi diatas kita "harus nurut sama orang yang lebih tua". menurut gw itu stigma yang bikin peraturan ini susah ilang
Padahal kan memilih gaya rambut termasuk hak seseorang 😭😭 selain itu juga kan ga semua siswa memiliki mental kuat ketika di ejek berambut pendek/botak.
Ya sama
tapi aku masih SMP dan disekolah ku udah gak ada aturan kayak gitu cuma diancam doang 😂
Untuk yg rambutnya di cukur acak acakan dan mental yang gak kuat
KEEP STRONG 👊
Ini berasal dari penjajahan Jepang ketika dipimpin oleh Hideki Tojo. Hideki Tojo ketika di Indonesia, dia memerintahkan agar setiap laki laki berambut pendek dan kalau bisa botak. Yang boleh punya rambut gondrong hanya Kaisar Jepang karena Kaisar keturunan Dewa Matahari. Hideki Tojo sendiri botak
Kadang pun bentuk rambut berpengaruh... Keuntungan untuk yg berambut lurus jika rambut sdh lewat telinga mungkin akan lebih mudah ditata rapi, tapi bgmna yg ikal atau mungkin keriting tekstur tdk seperti rambut normal lainnya. dimana tekstur rambut ikal, keriting lebih gampang berantakan dan tebal pdhal blm panjang" amat... DAN GURU TDK MENGERTI HAL TERSEBUT
lah, klo semua disuruh rambut pndek/botak ngapain ngejek? kan sama2 pendek/botak
@@michaelbooster2 kan bisa aja di ejek sama orang luar sekolah
Saya berharap video ini smpai ke menteri pendidikan :D
Semoga aj,aamiinn
Walaupun ku dah lulus dan sudah tak terkait aturan sekolah... Well yah semoga beliau dapat melihat dan memahami video ini dengan baik
AMIINN 🙏🏻🙏🏻
@@naya4050 yes s7 bgt, pingin rasanya liat wajah pendidikan indonesia menuju kearah yg lebih baik
Amin
Video ini harus sampai ke kemendikbud biar aturan sekolah tidak kolot" amat 👍🖤
Perxuma njirr, korona sekolah dirumah, bentar lagi juga lulus
@@aripurnomo7910 bagi saya anak sekolah kelas 6 mau ke SMP itu tidak lah percuma. Hal sepele yang membuat murid jadi insecure atas looknya, bagi saya mau rambut panjang atau pendek itu hak murid,
@@aripurnomo7910 bentar lgi lulus kan itu lo
@@aripurnomo7910 ngaruh untuk beberapa generasi selanjutnya dan bukan hanya untuk anda
Betul, apa lagi cmn bawa sisir aj disita😑
Tpi disisi lain dituntut harus rapi, what???????
Murid : Bully , Nyontek , Merokok
Guru : *Biarin*
Murid : Rambut panjang
Guru : *So you choose death*
Wkwke iya emang rambut ganggu proses pembelajaran y 😂 g jelas banget
Sekolah dimna bang ngerokok dibiarin?
@@sunsridwan2647 skolah gua dibiarin merokok, meskipun di dpn guru nya jg ga peduli gurunya, tp klo udh masalah rambut..dah tau lah gimana
*so you have chosen death
@@jonathanimm9609 wow, kalo di sekolahku ngerokok udah masuk pelanggaran berat
"Gondrong kayak orang ga berpendidikan." Sementara itu para penemu dan orang jenius dunia jaman dulu rambutnya gondrong semua wkwk
Dan orang yang rambut rapi kadang para diktator seperti Hitler
Albert Einstein
Kim Jong Un, Hitler rapi tuh rambutnya. Sedangkan ilmuwan zaman dulu kaya Albert Einstein Gondrong.
"rapi kek koruptor"
Sementara itu pelaku korupsi mengenakan pakaian rapi dan potongan rapi. Dan juga mereka "berpendidikan". Negara badut emang wkwk
@@khrisnanda_animation wkwkwkw si kumis kotak
Hmm jadi keinget pas SMA. Ada peraturan rambut boleh gondrong asal nilainya bagus. Akhirnya jadi motivasi semua murid deh supaya bisa gondrong.
Saya masih bingung apa enaknya gondrong,gondrong itu kan udang ngabisin banyak sampo abis tu sering nutupin muka
SMA PL kah?
@@zoey5104 bukan PL, salah satu SMA di Bintaro pokoknya.
@@rakhaap306 waktu itu mau coba ngerasain aja rambut panjang. Sampe akhirnya kebawa ke kuliah dulu. Sampe pernah panjang sepantat terus di gimbalin. Pas sidang skripsi baru deh dicukur rapih.
@@rakhaap306 dari kecil bapak selalu didik potong pendek jd nya sekarang klo agak lebat rambutnya jd kurang nyaman
Fun fact : Murid menjadi lebih pede belajar kalo rambutnya bagus, yang dirasakan murid berambut botak, rasanya malu untuk belajar soalnya diketawain murid lain
Nah itu,klo kita ngerasa rambut kita bagus seperti yg kita mau belajar pun akan lebih pd
Tpi yg rambutnya bgus malah kadang diblg sok ganteng, jdi serba salah jir 🗿
@@daffaramadhan1957 iri bro?
@@daffaramadhan1957 ya itu bangsad emng temennya wkwkwkw😀
@@FizzyIsWeird ngpain iri jir, rmbut gw pas smp dlu pendek biasa, trus sma udh pompadour high volume, kdang si gw lbih suka acak", dan wakel sma waka kesiswaanw malah pda nyibukkin rmbut trus, pasrah ajalah, potong undercut tipis
Susah buat ngilangin atau ngubah aturan ini, para guru selalu punya alesan yang bahkan gk masuk akal buat ngebantah argumen dari para muridnya dan ujung-ujungnya bawa-bawa agama, padahal Nabi Muhammad aja rambutnya gondrong
Jangankan Nabi Muhammad yang (maaf) tidak ada potretnya. Yesus Kristus yang jelas punya potretnya aja, rambutnya dia panjang banget, dan rambutnya dia kriting. Bayangkan kalo rambutnya Yesus di rebonding, bisa sepanjang apa itu :)
Justru gondrong sunah nabi
@@bukansadboy2400 bukan sunah broh
@@muhammadfahriakbar0576 klo kata guru gw sunah sih,tapi gk tau juga
Orang jaman dahulu kebanyakan gondrong, aturan zaman sekarang aja yang aneh
Alih-alih menciptakan kerapian dan kedisiplinan, yg terjadi bisa saja menimbulkan trauma dan turunnya rasa percaya diri. Lantas fungsi sekolah sbg wadah mengasah kemampuan akademik, mengembangkan keterampilan, serta pengaktualisasian diri apa sudah cukup yakin dapat terlaksana secara penuh?
Betul malah di sekolah aku di pitak-pitakin supaya pas di cukur botak, padahal kalau mental anak nya gak kuat bisa bahaya karena di ejek entah di lingkungan sekolah atau di rumah
untung saat dulu ak sadar gaya rambut, SMA ak termasuk yg tdk mempermasalahkan panjang/pendeknya rambut (termasuk seragam yg hanya dipakai 3x setaun) :v
Sebenarnya masalah rambut ini selera pribadi, ya. Saya sendiri merasa pria dgn rambut pendek terkesan lbh rapi. Merawat rambut itu susah, kalau g pandai, rambut pendek aja gampang rontok, patah, bercabang, atau ketombean. Kalau si pria pandai merawat rambut dan g masalah terkadang salah kira sebagai cewek karena rambut panjangnya, gpp sih..
Aahhh setuju banget sm ini
Walaupun gaya rambut itu adalah bagian dari kebebasan berexpresi, gw lebih cenderung setuju kalau gaya rambut disesuaikan dengan bentuk muka
Teacher's mindset :
*Student got bullied : Paling cuman becanda
*Students wearing a jacket while having a long hair :
Y O U F U C K I N C R I M I N A L
Faxxx 🔥🔥🔥
Udahlah bener. Bagusnya guru tu Mampus semua
Yang penting Duit duit duit
@@isco0948 kalo guru mampus semua lu belajarnya gimana njr, semua murid masih butuh guru
NGAKAKK
Sebenernya niat guru tuh rambut pendek bagus, tujuannya biar rapih, TAPI pas guru nge razia rambut murid sampe pitak , secara ga sengaja guru tuh menciptakan peluang bullying, karna banyak orang yg habis terkena razia dan rambutnya acak acakan pasti di bully sama temannya
Bisa jadi
Makanya rambut tuh potong rapi biar gak dibully
@@silviannahyurievnaabanova2820 sekalian jdi hitler aja anj
Kuku ku digunting pake gunting besar, sakit astaga😭
Kakak kakak lu, senior senior lu tuh dulu manjangin rambut resikonya bukan cuman dicukur pitak tapi juga di bully preman atau anak sekolah laen bro. Dijalan naek motor kena jambak, permen karet, dibakar pake korek sampe gak jarang berujung tawuran. Memang jaman udah berubah tapi point pentingnya tetep sama, lu ngelakuin sesuatu kudu paham dan siap ama konsekuensi nya.
Saya hampir tiap hari, dulu waktu SMP parah-parahnya, jadi korban bully. Mungkin karena saya terlalu pendiam atau lambat dalam memproses informasi, bukan berarti saya bodoh. Belum pada melek efek bullying terbawa sampai kita dewasa tanpa penanganan khusus seperti misalnya terapi.
Tau, rasanya kyk ada dendam yg terus build-up gitu, bahkan sampai udh kuliah/kerja
Sepi amat komennya bro, gpp lah gw juga korban bully dari SMP sampai SMA jadi ok lah🗿🗿🗿
Awas C-ptsd, gan. Coba ke psikolog, kesehatan mental sama pentingnya sama fisik.
kasus bullying sih harus lebih di perhatikan daripada motongin rambut murid
Gondrong, yang bermasalah bukan muridnya, tapi gurunya yang iri karena tengahnya udah botak.
Wkwk
Eaaak... 😂
Hahahaha,bisa jadi,karena di sekolah gw guru yg paling riweh masalah rambut adalah guru yg rambutnya botak di tengah😂
Jir Sefek Coeg
True guru tukang cukur gratis emg botak tengah kepalanya
kalo dipikir2 setelah 11 tahun lulus, iya juga yaaa.. rambut gak boleh panjang dikit di sikat sampek pitak2, baju harus gombrong, kecil dikit di sobek2, bahkan seni musik dan rupa udh gak ada matpelnya pas jaman itu.. 10 tahun kemudian pas udh masuk bursa kerja, tidak ada 1 perusahaan pun selama ini gue pernah berkerja atau melamar ngebahas soal penampilan.. No. 1 selalu Portofolio. no. 2 skill, no. 3 attitude.. Malah cendrung agak gak disukai atasan atau tim di kantor kalo kita selalu 'inside box' (main aman, bagai katak dalem tempurung, kaku).. HR pun selalu cari2 orang yang kreativitas tinggi, pemikir2an out the box yang biasanya di cari.. Pointnya ?? kurikulum pendidikan SMA sudah terlalu usang, tidak sesuai dengan perkembangan zaman.. hanya mentingin hardskill, dipaksa menerima semua pelajaran dan dipaksa untuk jadi no 1 di semua pelajaran.. sedangkan faktanya dunia industri butuh orang yang kompeten di bidangnya masing2..
beda bung klo soal industri sama pendidikan mah, situ ngomong sampah semua, pendidikan sama industri kok pgn maksa disamakan ya jelas beda lah, pendidikan untuk org" yg mencari ilmu menggali informasi belajar belajar dan belajar, klo industri kan yg dicari cuma uang uang uang, jabatan / handal disatu bidang itu hanyalah skill tambahan yg masing-masing org punya, jadi klo mau ngomong di pikir dlu bidangnya apa apakah sama di satu bidang / beda kalo soal curhat lo tuh kan jelas aja beda wkwk
@@geaalwafi423 bagaimana orang mau menghargai anda kalau anda seenaknya bilang bahwa argumen orang sampah?
Tanggapan atas point dari yang disampaikan oleh anda:
Jika sudah usang, harus diganti
Sistem pendidikan kita sudah usang
Bangsa ini mengalami krisis efisiensi pada SDM nya yang setelah lulus tidak bisa menciptakan profit, bahkan beberapa kasus malah merugikan.
Kenapa tidak design sistem yang membuat SDM siap dari awal karir?
Sistemnya ada sebenarnya, kuliah adalah salah satu elemen yang melengkapi sistem pendidikan kita.
Tapi sekolah menolak berkontribusi untuk membuat sistem yang efisien, malah memperlambat pertumbuhan SDM dengan tidak melakukan evaluasi dan selalu mereproduksi aturan yang sama dari zaman orba sampai sekarang.
Saya rasa cukup jelas penyampaian yang saya berikan.
@@geaalwafi423 lu yg gk paham Malih, susah ngomong Ama orang yg pikirannya sok paling bener.
@@geaalwafi423 dah argumen ga jelas,nyalahin argumen orang
Sistem pendidikan di Indonesia saat ini dibilang norak, kampungan, dan ketinggalan zaman. Sekolah-sekolah di Indonesia tidak mau berinovasi hanya karena alasan "takut masa depan sekolahnya tidak jelas".
Pantesan banyak anak yang tawuran...
Contoh orang yang rambutnya rapi tidak gondrong: Adolf Hitler
Suharto juga
sial entah kenapa gw ketawa
@@rully3475 Bakso Baskso
Betul tu...
@@AnkunShin so bakso lucu makar lucu funi😂
Guru ketika ngeliat bully:
*I pretend i didnt see that*
Next bahas tentang guru yang tetap merokok di sekolah walau sudah ada tanda dan aturan kawasan bebas asap rokok.
Guru saya malah ngerokok sambil ngajar 😢
@@boynatzir9779 buset, tu guru gotu amat
Nah, ini yang perlu dibahas. Gua kesel sama guru yang masih merokok diam-diam dibelakang sekolah. Mau memang muridnya ikutan merokok di belakang sekolah?
Siswa/siswi dilarang merokok dan/atau membeli rokok selama jam sekolah. Tapi guru gpp. Heran, padahal areanya juga madrasah.
Ini mah individu nya... Yang biasanya guru tua yang gak mau diatur 😂
Gak semua kepala cocok botak/rambut pendek, dan bentuk rambut yang di paksakan bisa membuat siswa tidak PD, jadi perasaan untuk malas sekolah muncul karena ini salah satunya
Betul bro hari ini gw gw cukur pendek banget gw jadi jelek,trus gw jadi bolos sekolah trus karena ga pede
Mungkin emnk karena muka gw jelek
@@nopleenjoy112 Sama bang, senasib kita wkwkwkwk
true bang...tipe rambut ane lurus dan susah diatur, alhasil klo dipotong pendek malah jdi jigrak alias ga RAPIH, jdi ga pede. Kudu pke product biar bagus, tpi klo pke product terus2an kan jg ga baik 😑 dahlah...untung udh lulus
Wkwkwk, berarti memang dasarnya pemalas, hidup memang pahit, anda ke sekolah mau mencari apa kok penting sekali gaya rambut, mau mejeng apa belajar 😂🤣🤣
Albert Einstein - orang bodoh rambut acak-acakan
Adolf Hitler - anak baik rambut selalu rapi
Seperti itu kah menilai orang
Mau ketawa takut dosa 📵🤣
bjir :v
astagfirullah ngabb wkwk
Kontennya tidak masuk akal, kenapa ga sekalian aja bilang kenapa siswanya ga boleh pake kaos, ga boleh pake sendal, dan gurunya juga rambutnya gondrong, baju kaos, celana pendek.
Semua ada aturan masing2, kalo tidak mau ikuti aturan yh ga usah sekolah, kamu bisa ambil home schooling, gt aja repot
Orang kerja ke kantor apakah boleh pake kaos, dan sendal padahal ga da hubungannya sama kinerja seseorang,
Aturan dibuat semata-mata untuk melatih diri tentang pentingnya aturan karna nanti kerja juga pake aturan, kalo ga mau pake aturan yg buka usaha sendiri
@@nimatulmaula79465
maaf pak/bu/pabu/mbak/mas/mbas/dek/kak
tpi , sekolah fungsi nya cma buat belajar ilmu dan sikap 🙏
bukannya mengatur penampilan , karena penampilan jga g ngaruh ama pendidikan baik fisik maupun ilmu² kan jga ada peribahasanya
"Don't judge a book by it's cover" 🤨
IHH SETUJU BANGET INI, TOLONG BUAT JADI ATURAN NASIONAL 😭 Kita semua berasa kayak robot & terkekang krn ga boleh bebas berekspresif. Aku perempuan jg pernah dihukum krn rambut cepak kayak laki. Padahal rambut kan bisa buat kita ngerasa kayak diri kita apa adanya. Peraturan yg bner“ ga guna di era maju kayak sekarang
Sebagai manusia gondrong yang sering dibdiskriminasi. Saya mem-play video ini d dekat orang tua atau sodara ato orang2 yg bikin aturan anti gondrong sambil maksimal in volume 🤣🤣🤣
Rambut sya gondrong bro, paling dijadikan bahan becandaan wae 🤣 tpi ya karna udah kerja orang tua juga ga peduli, paling emak aja yg bilang iket rambutnya, maklum kadang baru bangun dah kek singa 🤣 makanya disruh iket rambut... Selebihnya sih ga ada yg peduli wkwkw
@@corntall725 iya, skarang emang udha ga begitu d masalahin
@@KucingObesitas iya bro, musti dilumrahin.. pdhal ga ada jelek2nya orang rambut gondrong sumpeh.. gue ngerasain enak bed rmbut gondrong, laki abis rasanya 😂
Keren Kak 🤣🤣
@@corntall725 gondrong malah unik loh. Entahlah kno saya kagum melihat rambut gondrong : V
Saya Gondrong dan Kemaren K Perpustakaan Kampus eh malah d larang, sampe mo dilaporin k ketua Jurusan. Aneh bat ya ,? .
iya
lah g masuk akal bet anjir pikirann mereka apa yak astaga wkwkw
yodah pake topi aja di rapiin😈
Mikir gini aj bro. Penampilan yg tidak sesuai standar yg berlaku. Sama dgn anak2 jalanan yg cat rambut gaya punk. Yg begituan krg diterima di masyarakat sosial pd umumny. Kalo entar lu ud kerja di kantor, kira2 perusahaan pasti liatin penampilan lu jg. Yg gondrong dgn yg rambutny rapi pendek, jd kriteria jg itu saat msk ke perusahaan. Sekolah mendidik supaya kita siap di masyarakat maka dibuat aturan2 gt.
Gampangny gini aj. W dulu mikir knp zaman gw dulu skolah wajib cowok rambut pendek rapi. Zaman skrg ga tau ya ap masi gt. Tp sesudah dewasa br tau gw bhwa standar ny bgitu di luar. Jd Polisi atau tentara aj standarny rambut mesti pendek rapi......kira2 gt
@@danielsaputra5608 ga semua murid mau jdi polisi atau tentera bambang.. rambut pendek bner bner gk masuk akal.. dan betul yg di video bicarakan.. yg berpikir begitu berti org nya malas berpikir atau berpikiran pendek.. gondrong dalam artian gk harus kya cewe.. bisa jd rambut nya kya gaya korea dll.. dan sama sekali gk ada hubungan dg anak punk..kliatan banget pikiran anda pendek.. siapa juga yg mau cat rambut pas masih sekolah?? anda org indonesia sekali.. males berpikir.. contoh aja sekolah luar negri.. g harus berambut pendek.. tpi mereka jdi negara maju. contoh jepang,amerika.saudi arabia korea.. pikirannya maju sedikit lah
Teacher after watching this : Yeah, I don't care, you're not telling me what to do
Exactly.
Jadi apa tujuan video ini sebenernya?
So true
@@tresnonugroho6397 tujuan videonya ngasih opini buat yang nonton.
Teachernya gak Open Minded
@@tresnonugroho6397 bisa disimpulkan oleh masing-masing pihak
SMA saya di Pangudi Luhur, punya cara sendiri untuk siswanya diperbolehkan berambut gondrong. Punya standar nilai untuk akademik dan sikap, jika memenuhi, siswanya diperbolehkan berambut gondrong. Jadi, ada reward untuk siswa2 yang memenuhi standar tersebut, yaitu berambut gondrong.
bang enak bgt SMA nya, bikin semangat belajar kalo gitu mah, beda sama SMA gua yg masih pegang prinsip rapi harus botak:)
Sekolah melihat kasus bullying:
Meh
Sekolah melihat rambut gondrong:
**SO YOU'VE CHOOSEN DEATH** ?
Oknum oknum guru sekolah di Indonesia terutama di daerah Gue (Yogyakarta), Guru TK + SD + SMP + SMK.... pada nggak peduli sama muridnya yang sedang kena bully oleh si murid psikopat.
Si oknum oknum guru ini lebih memilih ngurusin yang berhubungan dengan keuntungan mengenai uang yang bakal didapat saja.
Rambut bisa terlihat .bullying harus di simak .jadi ,sebagai murid bisa di mengerti
@@refonium psikopat gk ngebully btw plus guru itu bukan pekerjaan yang banyak duit guru menjadi guru karena kesenangan tersendiri bahkan terkadang guru mengeluarkan duit untuk proyek pelajaran
Saya pernah berantem ama yg bully saya,yg ngebully dilepasin,Yg gw masuk kasus
Mantap,kecewa gw makin tinggi ama pendidikan indo
@@RidhRidh berarti gurunya datang pas unya lagi mukul
Guru: rambut ga boleh gondrong, kaya orang ga berpendidikan
Siswa: Einstein, Newton, Mozart? Lagian yg rambutnya rapi banyakan jadi tikus negara🤡
@@rdoni1845 Itulah bro
Guru Memandang cuma dari SATU SISI doang, gak Memandang secara keseluruhan
Dunianya terlalu sempit
Orang Sukses Botak juga ada
Contohnya Jeff Bezos
Intinya Rambut SAMA SEKALI gak Memperngaruhi kecerdasan Seseorang
@@rdoni1845 Yoii wkwkwk
@@mfra959 iya panjang/ pendeknya rambut itu bukan masalah
Gondrong doang ga bikin podcast
-deddy corbuzier
I fear no man, but that "Biar bapak rapihkan rambutnya" scares me.
katanya sih dirapikan,tpi hasilnya petak2 🗿
@@angelokun1954 awokaeokawok kotak kotak kek ladang sawah anjg
🤣🤣
Wkwk jdi compes anj 🗿
Walaupun gk pernah ngerasain tapi menakutkan rasanya njir
Rambut rapi = Pake minyak rambut di sisir X
Rambut rapi = Cukur pendek 5cm kebawah ✓
2cm
"Rambut gondrong tidak sesuai dengan kebudayaan Indonesia"
Hmm, saya lihat dari beberapa lukisan tentang jaman kekerajaan di Indonesia, para laki" rambutnya panjang diikat..
Pahlawan indo juga banyak yang Rambut gondrong..
Di indo juga ada suku bangsa (lupa namanya) yang dimana Disunahkan Berambut gondrong karena termasuk Bagian Tradisi suku tersebut
Emang gak Jelas Banget Sumpah Sistem Pendidikan indo
Yg penting bisa diikat itu aja sih gk perlu terlalu panjang banget 👍
Gajahmada
Padahal dijaman dulu punya rambut panjang itu artinya sngat menghormati orang tua karna selalu bersyukur atas apa yang orang tua berikan termasuk rambut, tapi jaman sekarang malah bilang nya kalau rambut panjang itu tidak mencerminkan Indonesia apaan dah gaje bgt
Masbod gw botak tiap hari biasa aja lagi juga gw klo gondrong maleh gatal parah mendingan botak enjoyer
Guru liat siswa dibully:"paling cuman becanda".
Guru liat siswa rambut gondrong:"gunting.., mana gunting!!".
Semoga gurunya kena penyakit botak.
SMA ayah gw, siswa laki” dibolehin rambut panjang. Bahkan kepala sekolahnya tidak melarang kalo tidak digunting rambutnya. Karna rambut itu mahkota.
de britto ya?
emang keren itu sekolahan
@@hexaprasetya1121 wkwk anak jogja pasti
Di mana sekolahanya???
gw SMA n KULIAH jurusan SeNi😂😂😂
SMK kesenian surabaya,lanjut ISI jogja,.. gondrong bermodel sangat dianjurkan!!!👍👍👍🤗🤗
Seniman sejati
Sebagai salah satu anak kolese, aku ga merasa teman2 ku bertingkah tidak disiplin. Bahkan kami menghargai rambut gondrong sebagai reward dari jerih payah kami untuk masuk kolese. Kami tetap bertingkah laku dengan tata krama yang baik dan memegang erat budaya brotherhood, tidak ada senioritas dan itu yang membuat kami selalu menghargai perbedaan. Mungkin adanya masalah rambut gondrong dilarang untuk membiasakan murid menjadi rapi sejak dini. Tapi aku cuma mau bilang, gaada salahnya main2 ke kolese liat penampilan dan cara belajar disana….tampang gembel tapi otak bisa diadu. ✌️
klo di kolese biasanya kegondrongan rambut itu kyk pangkat ya? pernah denger semakin gondrong biasanya anak itu makin berprestasi di sekolahnya.
Einstein, newton dan orang" pinter itu kebanyakan gondrong
@@oktavianusyoppi4527 bukan pangkat sih…kalo panjang yg pasti udah kelas akhir karena siswa baru biasanya botak sih
Setuju sih, disiplin dan kerapian ga ada korelasinya sama rambut gondrong. Gondrong bisa kog tetep rapi dengan rambut diikat. Dulu waktu sma sering iri liat anak2 debrito rambut gondrong. Fyi anak2 debrito atau jb di jogja itu terkenal pinter2 dan jenius lho
Aneh cacat logika nih peraturan
Katanya razia rambut bertujuan untuk merapihkan rambut siswa pada faktanya potongan yang kita dapatkan adalah potongan pitak sebelah dan ditambah yang motong bukan pada ahlinya(tukang cukur rambut) melainkan guru kita.
Belum lagi nanggung malunya
sekolah saya dulu sempat nyewa tukang cukur kok wkwkwk tergantung sekolahnyaaa
Pelampiasan amarah
that's why kalau dibandingkan sama pelajar-pelajar dari negara lain style pelajar dari Indonesia itu bisa dibilang 'cupu' krn apa-apa diatur,murid ga dikasih kebebasan untuk menentukan style dirinya sendiri😂,sesimple rambut aja masih diatur bgt:')
@@byunbaekhyun2283 iya walau rambut udh rapi,tpi tetep kudu rapi sampe pendek² gtu
Peraturan yang aneh dimana anak muda seharusnya bisa untuk menentukan style mereka,jadi diri mereka dengan salah satunya rambut.anak muda harus berani berkreasi bukan malah ditakutkan dengan peraturan yang tidak berdampak sama sekali terhadap kecerdasan siswa
Sekolah aja dimana siswa itu bisa bebas seenaknya.
@@IMPUNITYESPORT gak nyambung
coba yah besok kalo punya anak umur 5 minta di tatoo gambar ironman atau anak wanita anda sudah pake jilbab...terus minta ke pantai pake bikin 2 piece doang... kan apa punya style semua berani berkreasi? emang anak umur 13 bisa membedakan arti benar dan tidak? bisa cuman konsekuensi dan dampak? kalo besok2 dia mau di highlight pink karena dia suka black pink? sedangkan anak mu COWO! kira2 dia akan di ledek nga????tapi dia merasa itu berkreasi. salah nga? menurut kamu?
@@meffendy27 pertama pak, ada yang namanya Moral juga orang masih punya urat malu, Peraturan rambut inj sendiri sudah saya alami, Yang jadi masalah itu peraturan ini gak relevan juga absurd, dikarenakan tidak ada hubungan tingkat intelektual dan daya serap murid terhadap rambut. Setelah itu maksud dari berkreasi disini itu lebih ke Glow up atau Kayak perubahan besar dari penampilan atau bisa juga bakat dari seseorang. Faham ?
@@IMPUNITYESPORT buzzer
Aturan yg sy belum tau alasaan nya saat sekolah SMA jaman 2010 :
1. Rambut gak boleh gondrong
2. Sepatu musti hitam polos ada garis putih dikit di buang
3. Wajib pulpen hitam :D
4. Baju harus di masukan celana.. ikat pinggang warna hitam wajib
5. gaboleh pake aksesoris apapun
"Sepatu hitam biar sama rata" ni negara benci komunis tp knp sistemnya kek komunis 😂
Komunis ganti nama wkwkwk, jadinya yaa tau sendiri lah yaa wkwkwk.
@@Mahasiswa272 wkwk iyaa, bedanya komunis Versi Halal wkwkwkwkwk
Ooh no kena rick roll
keadilan bagi seluruh rakyat indonesia kan emang komunisme 😊
Itu mah emang karena dress code, di negara barat juga ada. Di sekolahku dulu sih sepatu wajib hitam cuma saat seragam almamater dan pramuka, selain itu bebas.
dan peraturan itu berdampak pada rambut mahasiswa jadi gondrong karena terlepas dari aturan sekolah masa lalunya 😂
Sampai beberapa lebih banyak menggunakan sepatu warna putih karena jenuh dgn aturan mewajibkan sepatu warna hitam.
@@anggoroputro3990 wkwkwwk, bener bgt, saya termasuk salah satunya 😂
padahal pas tahun kedia banyak yg potong pendek lagi karena niat awalnya cuma mau balas dendam gara-gara di sekolah dulu gak bisa 😂
Saya melakukan itu
True banget pas jadi mahasiswa langsung pengen gondrong 🤣
Lah...budaya barat dari mana? Orang zaman majapahit rambutnya gondrong... Dan bukannya rambut pendek itu budaya barat???
Iya, di film" kolosal kayak Angling darma salah satu contohnya, rambut pada go ndrong
@16.Grafis Afsya Nur Abrori bahkan dari jaman Yunani-Romawi kuno (meskipun ga banyak) banyak yg rambutnya pendek, bukti² bisa dilihat dari ukiran patung² tokoh berpengaruh pada jaman itu
Buktinya Gajah Mada itu gondrong, samurai-samurai yg sama2 dari timur juga gondrong
@16.Grafis Afsya Nur Abrori Tp pas jaman renaisans sampai masa eksplorasi emang kalangan elitnya biasanya pada gondrong
@@zoey5104 btul, tapi ini dibikin rapih
Anehnya masalah yg lebih penting lainnya seperti kurangnya fasilitas, bullying, pelajaran minat siswa yg sebenernya siswa nya tdk berminat tidak diurusin
Soalnya pendidikan Indon mengajarkan kemunafikan. makanya ngga heran banyak banget penipu, perampok, pemerkosa dan koruptor berlindung dibalik penampilan rapi dan agamis...
nilai bisa dibeli disini wwkkw emang kochak
Dulu saya ada masalah identitas diri dengan rambut saya
Waktu dimarahi karena rambut, eh malah ga bisa fokus belajar :(
Sekolahnya mentang-mentang 100% lulus, jadi waktu UN saya panjangin
merekanya juga ga bisa suruh saya pulang, takut ga 100% lulus lagi wkwk
Sekolahnya mentang-mentang 100% lulus, jadi waktu UN saya panjangin
merekanya juga ga bisa suruh saya pulang, takut ga 100% lulus lagi
*madlad*
love you're song
Eh kamu Indo?
Keras
@@lartts7483 di liat descriptionnya sih dari australia, ya mungkin dia pake translate indo
Saya guru dan saya setuju dengan hal ini, namun masih banyak guru disekolah yg belum membuka pikiran mereka tentang hal ini
Ya bapak bagus bisa mengikuti jaman, ya moga aja guru lain sama
Rekan kerjamu boomer semua.
Same here! Makanya kalau ada murid yg rambutnya mulai panjang, gue pura2 'tutup mata' aja 😂 cause i don't really care with their hairstyle
mantapp gue dukung
@@DZ_05 lebih tepatnya bapak ini open minded, mereka terbuka atas semua yang diinginkan muridnya. Bagaimana tidak, bagi sebagian besar orang penampilan itu sangat penting untuk menunjang rasa percaya diri mereka. Dan lagian apa salahnya sih kan ya mau rambut gondring atau rambut pendek kan tujuan mereka belajar. Apakah dengan rambut gondrong mereka langsung dicap jadi berandalan ini itu, kalo guru millenial sih bakalan lebih terbuka tapi guru guru yang uda veteran ini yang pikirannya terlalu sempit untuk memikirkan hal ini
Padahal kalau siswa siswi bebas memilih gaya rambut yang bisa membuat mereka jadi lebih percaya diri, ada di sekolah juga enak bahkan bisa ningkatin kemauan belajar, menurut saya kaya gitu
Akan menimbulkan masalah baru,
@@priamjaki8650 kalau boleh tahu pendapat anda, apa masalah yg akan timbul?
Karena bebas memilih gaya rambut bakal, bagus bagusan gaya rambut, untuk orang yg biasa saja dg rambut biasa saja pasti diejekin
Bener banget
@@priamjaki8650 malah murid murid sering ejek ejekan karena gurunya motong rambutnya, apa bedanya 🤣
Mungkin saya salah satu guru yang berani gondrong 😁
Insan berbudaya itu merawat bukan membuang. Orang berbudaya itu merawat rambutnya, bukan membuang rambutnya 😁
Panjang si bole panjang pak asal rapi, tpi di sklh kebanyakan udh rapi walaupun panjang ttp dipotong
Pernah masuk sekolah Katolik, sampe disuruh cukur rambut gondrong sama guru. Yesus kan gondrong, kenapa muridnya gak boleh gondrong? Apa Yesus di salib karena gondrong?
iye jg sih, Nabi Muhammad juga rambutnya panjang dikit. Napa gaboleh niru idolanya?
Bener kamu bro
Dan juga rata rata orang pintar jaman dahulu berambut gondrong,bahkan panutan Islam pun berambut gondrong
Kalo dulu sih ga pernah kepikiran aturan sekolah macem begini kenapa sampe bisa sekalian ngatur urusan pribadi yang menempel di masing2 siswa. Kayaknya emang banyak hal2 di Indonesia yang sebenernya cuma dampak dari tekanan sosial yang ada dan diterapkan sejak dulu.
old culture yg disederhanakan jdi sterotip masa kini
ga usah sekolah udah... enak ga ada yg ngatur urusan pribadi yg menempel di masing2, repot kali
..org Indonesia dulu ga lemah tekanan
@@mwihihibwahaha928 yaelah lemah banget orang indonesia dulu juga nurut2 ae dijajah. yg minta merdeka itu orang lemah semua emang
@@patlabor-ingram -,-
@@patlabor-ingram jadi stereotip anda orang indonesia jaman dulu itu dijajah, tidak berani melawan, dan lemah?
pendapat saya, aturan yg 'lucu' tersebut dibuat agar siswa terbiasa follow the rules. dalam realita, let's say dunia kerja banyak rules yg wajib diikuti walaupun kedengarannya lucu. kalo ga diikuti ya ada konsekuensinya. cth: larangan berambut gondrong bagi teknisi mesin kapal, itu debatable krn gondrong atau tidak, tidak ada hubungan dengan skill seseorang. tp jika baca pedoman keselamatan dalam bekerja barulah paham 'kenapa'
aturan itu diikuti bukan untuk dilanggar
menurut gw juga gt sih, lagian kan sekolah harusnya bukan cuma tentang prestasi akademik, kalau udah lulus mau gondrong, mau botak, mau pake tato kan juga terserah. yang jelas pas sekolah ya follow the rules aja
@@ruuoxi Yap, masa segitu nafsunya mau gondrong? Sama aja kayak protes kenapa sekolah harus pakai dasi, kan ga mengurangi kecerdasan? Ya karena formalnya begitu. Toh setelah selesai sekolah bebas aja kan mau gondrong? (Kecuali kamu maunya kerja di perusahaan yang melarang untuk rambut gondrong)
@@ruuoxi ya ga tatoan juga kali 🤣
Ternyata ada yang sudut pandangnya sama dengan saya. Yang dicari dan dicoba ditanamkan adalah karakter "kepatuhan" itu sendiri ^_^
Sekolah Finlandia ada larangan gitu juga ga ya?
Guru nya tidak faham hukum ?
Kalau mau mengoperasi siswa terkait rambut gondrong bagi siswa di sekolah baiknya pihak sekolahan panggil tukang potong rambut, jangan ambil tindakan sendiri , kacau....
"Kamu bantah guru? Durhaka kamu, gak berkah ilmu mu" kata seorang guru yang hendak menunjukkan superioritas nya atas murid-muridnya 😎
Edit : yang gw maksud adalah murid yang mempertanyakan kebijakan sekolah yang aneh dan gak masuk akal.
Itulah kata² dari Guru gila hormat, dikiranya cuma anak yg bisa durhaka, padahal orang tua (guru) pun bisa
Kok lucu pendapat mu wkwk,
emang bener , makanya jangan salah pilih guru
Tapi jangan terlalu berlebihan, kalau bisa sekalian gurunya ikut di suruh potong rambut juga biar adil.
@@sariadem5172 hormat ke yang lebih tua itu penting, mau gimana pun sifat gurunya yang penting anak murid nya yang di biasakan biar pas gede gak ngebangkang
Waktu smp dulu gw speak up tentang hal ini yang ada di maki maki sama guru-guru di satu ruangan wkwk
anjay.... pemberani sekali😎😂
Salut lort👍
Jir Jantan Sih
Salut Gw👍👍
@@vazkyyyy gw baca kata2 lu "jir santan sih" sempet bingung sbntr gw apa hubungannya dengan perasan air kelapa
@@yxxh5795 awoakwoakawoak
Pendapat yang sangat briliant, sebagai siswa harus diikut sertakan dalam penentuan peraturan sekolah.
"Apa hubungannya rambut rapi dengan kebaikan hati?, semua pelaku korupsi rambutnya rapi guys" - Dodit Mulyanto
Tema yang sederhana, namun sangat menarik
Please Kemendikbud tayangkan konten ini saat kalian rapat PGRI !
Sebenarnya rambut itu bukan jadi penghalang untuk mendapatkan ilmu, dan bukan juga sebagai tanda murid itu nakal. Setiap kepribadian murid itu berbeda, tergantung bagaimana masa lalu yang mereka dapat.
Koruptor aja rambutnya pendek pendek
Gua muak bjir bulan lalu ada razia rambut maski gua gak kena, tapi merasa kasihan sama murid yang kena, gua tau seberapa malunya kalo gua jadi mereka
Kalau di SMK Teknik memang ada korelasinya, sebab di beberapa jurusan seperti Elektronika, Mesin, Otomotif, Konstruksi, Kimia dan Pertanian rambut gondrong memengaruhi kinerja bahkan membahayakan saat praktikum, seperti saat sedang praktikum mekanika mesin dikhawatirkan rambut panjang (gondrong) tersangkut ke mesin yang berputar di atas atau samping yang memang jarak antar mesin itu rapat, lalu juga saat praktik menyolder di elektronik dapat menggangu pandangan dan dikhawatirkan rambut tersolder, lalu di pertanian saat praktik kultur jaringan rambut gondrong yang tidak bersih dan praktik tidak menggunakan penutup kepala bisa menyebabkan kontaminasi pada preparat dsb
Giliran kuliah masuk teknik eh mahasiswanya pada gondrong🤣
@@elishauziel3037 Gw banget wkwk dulu anak STM botak 3 tahun, pas kuliah di Fakultas Pertanian bales dendam jadi duta Shampo lain 😂
Ada benda yang namanya ikat rambut, tali rambut. Ada juga yg namanya bando, bandana dlsb
Ps. Pake karet gelang bekas bungkus nasi pasang juga bisa
@@silahudinahsin6268 Gausah diiket wkwk suka dikepangin anak cewek kelas kalo lagi gabut 😂
@@silahudinahsin6268 mau ditaliin tetap ada yg gak kena juga biasanya.
Akhirnya ada yg brought out this issue. Like,bener apa hubungannya rambut dgn niat belajar seseorang. Malah ketika rambut gw gondrong bikin percaya diri aj gt pas dimna pun
Rasa keren aja gitu 😎 padahal sampo 250ml habis dalam seminggu 🤣
“Rambut panjang adalah cerminan org jahat dan buruk”
Mohammad: hold my air zamzam
“Rambut panjang itu kriminal”
Jesus: hold my holy water
"Rambut panjang itu ciri-ciri penjahat"
Wiro Sableng : hold my kapak
"Rambut rapi dan klimis adalah cerminan orang baik"
Hitler: Hold my moustache
@@Erispedia ini paling ngakak sih😂
@@Erispedia wkwkwk
Jadi keinget pernah ada kasus sama kaprodi. Jadi pada waktu kuliah daring karena covid saya mutusin buat gondrongin rambut, singkat cerita awal2 ini udah mulai tatap muka lg. Pas itu ada urusan sama kaprodi dan mutusin buat ketemu di ruang kaprodi, abis aku ngucap salam eh bukannya jwb salam malah bapaknya nyeramahin blablablaa perihal rambut. Dia bilang "kamu itukan calon guru (kebetulan fak.fkip) ga boleh gondrong nanti kalau gurunya aja gondrong gimana siswanya, terus aku jwb bawa becanda aja "loh pak kan baru calon guru bukan sedang jd guru hehee" Aku nyoba buat mempertahankan prinsip dengan cara menyampaikan argumen2 kurang lbh kayak di Vidio ini eh malah di katain sama bpk itu kurang ajar, ga sopan lah, sok pinter, sok teoritis dll. Hadehh heran aja msh ada pemikiran orang yg katanya lulusan S2, orang akademik tapi pola pikirnya skeptis. Sekian
Dulu sih kirain aturan istirahat 15 menit itu aneh banget, masa disuruh makan 15 menit doang. Ternyata sekarang diberlakukan makan 20 menit, terima kasih sekolahku, sudah melatih saya untuk makan 15 menit
Sekolah lu ngasi waktu 15 menit itu untuk istirahat, bukan spesifik untuk makan.
Kalau saya mengartikan istirahat jadi tidur, apa iya artinya sekolah melatih saya tidur 15 menit?
@@indrajaya9585 bener sih kata kata kamu
@@indrajaya9585 awok awok awok gua aja pas pelajaran tidur terutama bahasa inggris awok awok awok karna duduk gua di belakang sendiri, jadi gua ngincer duduk dibelakang kalo ketinggalan nyatet tinggal nyontek, karna gua paling males bhs inggris entah gua dari duku gak ngerti ngerti darinsd sampe smo sekarang.
"Rambut pendek lebih disiplin."
Sumpah, jadi kayak Amerika tahun 1950-an menurut gua. Kan pas itu menurut mereka, "Orang Putih lebih disiplin, bersih dan pintar."
Ga ngerti lagi gua hidup dimana ini
Benar benar, ngapain rambut pendek. Gondrong emang salah? Bodoamat sama mereka yang bilang buat kebaikan kita, buat pendidikan dini agar kita rajin dan disiplin. Pembodohan
Kalo Pendidikan Amerika malah Terbuka..
Sekolah Umumnya membebaskan murid Pakai rambut apa, pakaian apa asalkan sopan
Mereka gak meribotkan hal hal yang remeh atau yang gak ada hubungannya
Rasis jdinya gitu?
Meanwhile koruptor, 99% rambutny pendek semua
haha
saya sebagai pelajar rambut gondrong kelas VII berpikir, orang yang memiliki rambut gondrong belum tentu tidak punya kedisiplinan dan tidak ada hubungan nya rambut gondrong dengan kedisiplinan, kan tergantung orang nya bukan rambut nya, dan juga tidak merugikan siapapun
Rambut di gunting guru = Males Sekolah + Mood Belajar📉 + Bikin Males Belajar + Tidak Pede(Kurangnya Kepercayaan diri). + Jadi Bahan Perbincangan Teman Sekelas
Sekian Pendapat saya terima kasih
sekitar 15 tahun lalu waktu SMP pernah kena hukum cukur, gara2 terlalu panjang dan gara2 rambut saya cat dikit di depan (norak banget dah yang ini). hari ini saya gondrong. tapi saya masih setuju dengan aturan rambut panjang ini. itung2 sebagai pembelajaran agar terbiasa ikut aturan di tempat umum. dimana saat kita terjun di masyarakat pasti akan lebih banyak aturan2 dan norma2 yang tidak tertulis.
memang tidak ada korelasi antara rambut gondrong dan intelektualitas. tapi menurut saya anak2 usia sekolah masih labil. dan tetap saja perlu belajar mengikuti aturan yang berlaku di tempat umum, sama saja seperti mengikuti aturan di rumah orang lain saat dia main ke rumah temannya.
saat dia lulus dari sekolah dan menginjak ke kuliah atau langsung ke ranah bekerja. baru dia boleh bebas menentukan apa yang akan dia lakukan. dan dengan terbiasanya mengikuti aturan yang berlaku saat sekolah. maka dia akan bisa mengekspresikan kebebasannya tanpa menabrak aturan2 yang tertulis maupun tidak tertulis yang berlaku di masyarakat. sehingga tidak akan merugikan orang lain.
Kalau lu kerjanya jadi Sales sih wajar memperhatikan penampilan. Kalau ternyata kerjanya tukang bangunan?
@@ShinFa
Disiplin datang tepat waktu
Setuju sama ini. Ngga ada hubungan tapi ngebayangin satu sekolah rambut gondrong semua is a mess.
Ga bisa dipungkiri, rambut gondrong masih punya kesan tersendiri di dunia professional dan itu ga cuman di Indonesia.
gue lebih setuju, jika sejak kita di sekolah diberi edukasi kenapa berambut panjang tidak diperbolehkan, di cat, dll. Faktanya kita dikasih tau aturan tanpa tau alasannya, dan jawabannya biar "lebih rapi", biar "lebih disiplin", dan seperti yang kita tau, itu tidak ada hubungannya sama sekali. Ke depannya, aturan itu dibuat melibatkan siswa juga, biar mereka mengerti.
1. Setuju, Memang sama skali ga ada hbungannya tp sekolah itu lingkungan pendidikan, lingkungan yg rata2 isinya orng yg tau etika mungkin itu slh satu alasan jg.
2. (ini jg jd perdebatan di komen lain) Msalah spatu hitam, knp hitam? Lagi2 skolah itu lingkungan pendidikan, sederhana, ngapain pke spatu warna warni. Sama halnya dgn guru, guru jg diatur oleh kode etik, trmasuk memakai sepatu. Guru ga bisa pke sepatu high heels ke skolah ataupun yg haknya tinggi banget, klo pke gtu apa bedanya sma penyanyi dangdut?
Mungkin peraturan nya bisa di ubah menjadi boleh berambut panjang asal tidak mengganggu orang itu sendiri dalam beraktifitas.
Yang penting rapi 😅
Nah itu kata pa Asep.
Bener tuh, bodoamat ajaran guru yang dengan embel² mengajari murid menjadi rapi dengan motong rambut. Pembelajaran gak guna
Sy mantan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi, di Teknik Mesin, kami dilarang gondrong.. Dengan alasan yg cukup masuk akal.
Ketika kita bersentuhan dengan mesin di lapangan. Rambut Gondrong memiliki potensi terlilit komponen mesin berputar.
setidaknya itu lebih masuk akal
Masuk akal sihh bang
make sense lah, udh menyangkut keselamatan
otak lu kali yg ga berakal...
😂😂
ya dikuncir gitu loh mas._.
Makanya negri ini lamban berkembang. Gurunya masih mikirin urusan rambut siswanya sedangkan di negara lain rambut bukan alasan untuk mendisiplinkan murid.
Bocah di bully
Sekolah: i sleep
Bocah berambut 4 cm
guru : REAL SHIZ
Gw pengen bangun sekolah , dimana yang utama dikembangkan adalah pola pemikiran yang logis
@@agilsp381 amin bro gw doain selama sekolah dari smp ampe sma eneg ama peraturan yg ga rasional cmn sbg murid gabisa apa apa
Oke, banyak orang yang setuju sama ini.
Saya akan mengambil jalan tengah, mencoba mengambil sudut pandang sekolah. Orang tua menyekolahkan anaknya, bukan hanya untuk menimba ilmu, tapi juga pendidikan perilaku, pendidikan kewarganegaraan, dll. Dengan harapan ketika sudah lulus siswa bukan hanya mempunyai ilmu2 dasar yang dipelajari lewat mapel, tapi juga mampu menyelesuaikan dengan lingkungan masyarakat. Terlalu memberi kebebasan kepada siswa memamg tidak terlalu baik. Tetapi mengekang siswa juga kurang baik.
Jadi perlu kajian mendalam bukan hanya sekedar pendapat dari orang yang pro maupun kontra
Setuju. Sekolah itu bukan cuma tempat untuk mengisi kognitif dan skill, tapi juga attitude. Salah satu attitude yang mau ditanamkan adalah ketaatan. Kalau dengan aturan yg sepele seperti ini saja tidak bisa taat, bagaimana dengan aturan yang lebih mengekang dan dalam lingkup yg lebih luas (baca: negara).
Pftt
Setuju
@@adityawiranata menurut saya juga begini, karena bukan dunia sekolah saja. Apalagi dunia kerja tentu ada peraturan masing-masing yang harus ditaati.
murid sebagai subject, saya utarakan setiap diskusi santai dengan teman pengajar sejak 20th lalu... lebih mudah dimulai dari rumah masing2
Saya cinta ibu yg ngomong di video ini
Sekolah melarang rambut panjang, padahal Albert Einstein, Issac newton, dll berambut gondrong.
Jawaban : jadilah Einstein maka anda boleh gondrong. Akwkwkkakw
Semoga generasi kita kedepan bisa memutus gap dan aturan-aturan kolot yang tidak didasari oleh esensi dan hanya bungkus seperti ini. Saya beruntung dlu sekolah di sma yang lebih tepatnya “tidak mengurusi urusan rambutmu dan bajumu” karena lebih sibuk ngurusin pembentukan karakter dan capaian akademik, dan ada bbrp sekolah lain juga yang punya fleksibilitas terkait aturan rambut. Menurutku, masa remaja menuju dewasa, sangat krusial untuk menjadi ekpresif dan eksploratif (karena kapan lagi) dan aturan yang baik itu yg bisa mensupport hal tsb in a good way :D
Terima Kasih telah menyuarakan Kaum Kami
Jadi inget tahun 2006 waktu SMA, gue ga naik kelas karena rambut gue gondrong. Thanks pak Kardji guru Ppkn atas rekomendasi konyolnya
Gila cuman gara2 gondrong ngebuang waktu orang 1 tahun. Kalo gw jadi ortunya udh gw tuntut
Guru ABG dlu namanya kardji?
Kardij Goblok 😅👍