Nikah Tapi Memilih Gak Punya Anak, Kok Bisa?

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 26 ส.ค. 2024
  • Gaya hidup childfree atau memutuskan tidak punya anak semakin diminati. Para pelakunya adalah bukti keberanian melawan konsep keluarga tradisional, yang alasannya merentang dari masalah personal, finansial, hingga isu lingkungan. Apa saja? Bagaimana kiat mereka dalam menghadapi stigma?
    #Newsroom63B
    Yuk baca selengkapnya di bawah sini:
    tirto.id/merek...
    tirto.id/ketik...

ความคิดเห็น • 4.6K

  • @terseduck
    @terseduck 3 ปีที่แล้ว +2871

    Sebenernya saya juga heran dengan budaya narsistik para orang tua di Indonesia. Suka bilang ke anaknya kalo mereka itu beban dan harus selalu tunduk dan taat kepada orang tua karena anak yang butuh orang tua, bukan sebaliknya. Padahal ayam dan telur duluan ayam. Seperti yang kita tahu setelah menyimak video ini, pertanyaan2 yang muncul dari orang lain rata2 adalah "apakah kamu ga takut gini gitu kalau gak punya anak?". Di sini kita bisa tahu kalau sebenarnya lebih dulu orang tua yang butuh anak sebelum anak butuh orang tua. Anak jadi butuh orang tua karena ga ada pilihan lain, tapi orang tua punya pilihan untuk "menciptakan beban" atau tidak.
    Jadi maksud saya adalah sebagai orang tua, harusnya kita (sebagai calon orang tua, karena saya tidak ingin childfree) sadar diri akan motif kita sejak awal. Tidak usah berlebihan menyetir anak, apalagi hingga menggunakan kekerasan.

    • @bloomsturmfrei
      @bloomsturmfrei 3 ปีที่แล้ว +80

      Wajib jadi top komen sih ini💥💥

    • @RachmadaniFAG
      @RachmadaniFAG 3 ปีที่แล้ว +79

      Biasa, doktrin masa lalu

    • @wijdanfahimalayyubi6175
      @wijdanfahimalayyubi6175 3 ปีที่แล้ว +285

      Makanya kadang kesel sama ortu yang merasa terbebani punya anak padahal mereka sendiri yang memutuskan punya anak

    • @eonniengantuk106
      @eonniengantuk106 3 ปีที่แล้ว +2

      ❤️❤️

    • @greykitten7569
      @greykitten7569 3 ปีที่แล้ว +205

      Apalagi kalo orangtua mikirnya anak adalah aset. Itulah yg sering bikin anak jadi objek orangtua utk mencapai cita2 yg ga tercapai

  • @inglodewanti9266
    @inglodewanti9266 3 ปีที่แล้ว +2841

    kalo ada yg bilang childfree itu tindakan egois, apa gak lebih egois ngelahirin anak ke dunia tanpa persiapan secara mental, finansial dan edukasi kemudian membesarkan dgn memberikan segudang tuntutan, kalo anak gagal salahin anaknya lalu di bilang durhaka

    • @gilang-dn4bn
      @gilang-dn4bn 3 ปีที่แล้ว +154

      Pertanyaannya.. jadi kapan orang itu bisa siap nikah dan punya anak ? Tidak ada standar yg jelas.. yg ada nanti malah cari cari alasan yg keren bawa bawa topik over populasi lah.. lingkungan lah.. ekonomi sulit lah.. yaudah belum siap terus nanti sampe umur sepuh 😁. Inget.. waktu jalan terus.. umur makin tua.. fisik makin menurun.. nanti pas udah sepuh.. baru deh nyesel..
      Anda ngambil contoh keluarga yg toxic sebagai pembenaran argumen.. kenapa anda ga liat ada keluarga yg harmonis.. orangtua sayang sama anak.. anak patuh sama orangtua secara sukarela tanpa paksaan.. ya kalo namanya berkeluarga pasti lah ada cekcok.. dikira bakal mulus terus kehidupannya 😁

    • @haekece1484
      @haekece1484 3 ปีที่แล้ว +513

      @@gilang-dn4bn Ya yang tau diri sendiri lah, ngaca punya duit apa engga, punya ilmu apa engga, bisa sabar apa engga. Kalo org itu cari2 alasan ya berarti emang dia blm siap, knp kesan nya dipaksakan? Nyesel? Justru lebih nyesel lagi kalo memutuskan punya anak padahal blm siap.

    • @haekece1484
      @haekece1484 3 ปีที่แล้ว +340

      @@gilang-dn4bn Orang2 kaya lu yang toxic. Idup2 org ngapa maksa bgt.

    • @munyu3939
      @munyu3939 3 ปีที่แล้ว +37

      Louder pls!!😭🙏

    • @gadisransell8691
      @gadisransell8691 3 ปีที่แล้ว +22

      Yah sama2 egois. melahirkan dan tidak memutuskan tidak anak same egois krn hanya memikirkan kesenangannya.

  • @nisaainurrahma4888
    @nisaainurrahma4888 3 ปีที่แล้ว +82

    Jangankan child-free, nikah tapi nggak ngadain resepsi aja masih jadi pertentangan.

    • @ubfoodstory7329
      @ubfoodstory7329 2 ปีที่แล้ว

      Apa kita bisa diskusi ?

    • @nisaainurrahma4888
      @nisaainurrahma4888 2 ปีที่แล้ว

      @@ubfoodstory7329 boleh

    • @Triendang808
      @Triendang808 2 ปีที่แล้ว +1

      Nah aku mau ga Adain resepsi tapu ortuku ga mau.. akhirnya minimal tetangga dan saudara aja

    • @luthfanaziz5730
      @luthfanaziz5730 2 ปีที่แล้ว

      Bener nih mbak. Pikiran mau nikah tapi resepsi nya ngajak orang Deket aja. Ortu + temen deket udah gitu aja sih

    • @Digimon99xyz
      @Digimon99xyz 5 หลายเดือนก่อน

      duit g cukup pun masih maksa,, apa itu realita,, yg penting image di depan orang yha,,hutangpun akan kulakukan demi resepsi wkwk

  • @indroyoyoi
    @indroyoyoi 3 ปีที่แล้ว +99

    Sebenernya orang2 yg childfree itu justru orang yang paling tidak egois krn mereka sudah memikirkan kebahagiaan anaknya secara serius bahkan sebelum anak itu lahir.

  • @garudapenjunjungkebenaran5871
    @garudapenjunjungkebenaran5871 3 ปีที่แล้ว +806

    Edukasi kayak gini nih harus digalakkan di Indonesia biar pikiran masyarakat kita jadi terbuka. Keren sih Tirto selalu berani bahas hal yang biasanya dianggap tabu atau sensitif oleh masyarakat Indonesia.

    • @RachmadaniFAG
      @RachmadaniFAG 3 ปีที่แล้ว +40

      Pendidikan seksual aja masih tabu😭

    • @ERROR-rm4xh
      @ERROR-rm4xh 3 ปีที่แล้ว +12

      Hmm...kalau kamu menganggap Tirto membahas tentang hal yang dianggap tabu/sensitif, maka saya menunggu Tirto untuk membahas yang lain juga, termasuk tentang LGBTQ+
      Edit: ternyata sudah ada th-cam.com/video/o6Uo8UBdxG4/w-d-xo.html
      Tapi hanya riset :D

    • @fuadnasir2944
      @fuadnasir2944 3 ปีที่แล้ว +15

      Tapi kayaknya dari komen2 aman2 aja. Artinya org2 yang berfikiran gjtu ngga nonton channel ini

    • @lilyland8287
      @lilyland8287 3 ปีที่แล้ว +1

      yg ada di demo berjilid2 bos

    • @garudapenjunjungkebenaran5871
      @garudapenjunjungkebenaran5871 3 ปีที่แล้ว +8

      @@fuadnasir2944 Emang biasanya algoritma TH-cam begitu. Kalau seseorang kontra terhadap sesuatu, biasanya yang muncul di beranda ya video-video yang kontra, begitu juga sebaliknya. Sebenernya algoritma kayak gini bahaya sih (walaupun menguntungkan pihak platform karena playtimenya jadi lama), soalnya bikin orang makin "terkurung" dengan pemikirannya & ga bisa memahami perbedaan.

  • @sofiasalsabila2749
    @sofiasalsabila2749 3 ปีที่แล้ว +1935

    Saya fikir seharusnya kita berterima kasih kepada pasangan yang memutuskan untuk childfree karena telah mengurangi kenaikan presentase overpopulate di indonesia.

    • @ekacoca6582
      @ekacoca6582 3 ปีที่แล้ว +161

      Ngga juga ah buat menjadi faktor mengurangi tingkat kelahiran, kalo misal ngomongnya orang yang pilih childfree itu rata2 orang yg well educated anggaplah hanya 5%-8% sementara yg konservatif adalah mayoritasnya, hasilnya ngga bakal signifikan buat ngurangin tingkat kelahiran. Mungkin sekitar 2 atau 3 generasi lagi bisa terasa dampaknya.

    • @pakdetejo
      @pakdetejo 3 ปีที่แล้ว +89

      Tidak juga, namun sisi negatifnya bisa berdampak juga pada perekonomian negara kedepannya jika banyak orang memilih childfree. Jumlah usia muda sedikit sedangkan usia tua banyak seperti di negara negara maju.

    • @dax354able
      @dax354able 3 ปีที่แล้ว +123

      jangka panjangnya juga ga baik sebenarnya. kaya negara2 asia timur yg pertumbuhan penduduknya minus. jumlah org usia tua lbh banyak dari usia muda. sehingga beban bagi usia mudanya. saya setuju sih utk org2 yg memutuskan childfree utk dihormati keputusannya tp saya krg setuju kalo lifestyle-nya dipromosikan. Karena bila terlalu banyak yg childfree juga tidak bagus utk masyarakat umum

    • @helovikipranata
      @helovikipranata 3 ปีที่แล้ว +5

      bagaimana dengan pasangan childless ?

    • @gedediva
      @gedediva 3 ปีที่แล้ว +43

      Setuju sih bbrpa ada mutusin buat childfree. Tpi saya masih merasa mempunyai anak adalah salah satu proses kita yg dlu jdi anak kecil susah diatur lalu kita gantian mengatur anak hasil pernikahan kita. Slah satu fase sulit namun seru untuk dilalui.
      Oh iyaa nilai plus saat kita tua ntar dah lihat anak kita jdi dewasa dan nemuin tujuan hidupnya sungguh kebagian sederhana sih.
      Poin ini saya yg tinggal di bali yaa. Saya gak tau susahnya nyari uang di ibukota jakarta. Jdi apapun pilihan orang bebas. Selama tau plus dan minusnya

  • @nadyaif3972
    @nadyaif3972 3 ปีที่แล้ว +126

    Kalo liat kolom komentar, mayoritas udah pada ke upgrade pola pikirnya, ikut seneng. Semoga masa depan bangsa yang akan diterusin sama kita akan jauh lebih baik, khususnya di pola pikir yang udah mulai shifting ke arah yang better. Semangat tementemen

    • @alfonlinata6797
      @alfonlinata6797 2 ปีที่แล้ว +1

      karena ini channel tirto.... Ya tapi semoga aja tirto bisa menjangkau audiens2 lain yg agak kurang dapet pendidikan seperti ini

    • @graypurple28
      @graypurple28 2 ปีที่แล้ว +1

      Apakah maksudnya ke upgrade pola pikir = pro sama childfree?

    • @nadyaif3972
      @nadyaif3972 2 ปีที่แล้ว

      @@graypurple28 tidakk sir

    • @nadyaif3972
      @nadyaif3972 2 ปีที่แล้ว

      @@alfonlinata6797 iyaa hm gimana caranya ya kira kira kak

  • @raven3486
    @raven3486 3 ปีที่แล้ว +200

    sebagai orang yang kerja disekitar anak-anak kecil, gw setuju banget sama konsep childfree.
    nggak semua orang siap buat jadi orang tua. kebanyakan dari mereka nganggap anak sebagai "objek".

    • @gamerparuhwaktu
      @gamerparuhwaktu 3 ปีที่แล้ว +20

      Hahaha....wajar. Banyak kok ortu yang lebih menikmati kerja dikantor dari pagi sampai malam daripada di rumah ngurus anak dari pagi sampai malam. Seberat-beratnya mengurus pekerjaan, masih lebih berat mengurus anak. Apalagi kerja mengurus anak orang, butuh kekuatan mental nan istimewa.

    • @hallolamss6206
      @hallolamss6206 3 ปีที่แล้ว +1

      @@a.l8061 lah anda yg miris..gag ngerti hak dan kewajiban anak kepada org tua ...... gag paham andaa...kalo ada seseorg baik sm kita yaah sudh scra fitrah nya kt baik sm dia nantinya apa lg org tua yg lahirin lu...ngandung 9 bln 1p hari..lu berak di ceboki pdhl bs sj mrk lg makan..lu nangis d gendong smpe tertidur pulass..cuma merawat ortubyg cm bbrp thn malah ngelu d anggap OBJEK INVESTASI...kbdohan macam apa ini?

    • @plainbiscuits9383
      @plainbiscuits9383 3 ปีที่แล้ว +3

      @@gamerparuhwaktu kebalik dengan kasus saya. Sejak lulus kuliah kerja dan kerja di weekdays dan have fun dengan keluarga, teman atau pacar di weekends. Begitu menikah mau menikmati hidup dulu, tapi dapet anak cepet. Sejak anak lahir gemess banget sampe ga pengen balik kerja di kantor. Yes kerja kantor menyenangkan dan menantang, tapi rasa nggak sanggup kasih baby ke orang lain. Jatuh cinta 😂.

    • @gongon9422
      @gongon9422 2 ปีที่แล้ว

      @@plainbiscuits9383 sama, klo udah jadi ortu emang beda, pingin bgt pulang ketemu anak dan keluarga, lalu cari nafkah sebanyak2nya buat keluarga, supaya mereka bisa hidup jauh lebih enak

    • @gongon9422
      @gongon9422 2 ปีที่แล้ว

      @@gamerparuhwaktu tanya sama ortu nya, mereka cari uang buat siapa? Ya buat anak2nya, supaya anak2nya bisa hidup mapan saat dewasa nanti..

  • @MuhammadZakkyF
    @MuhammadZakkyF 3 ปีที่แล้ว +1016

    disclaimer, yang tidak setuju tidak apa2, semua orang punya pendapat dan tujuan hidup masing2.
    sudah hampir 3 tahun nikah dan belum ada keinginan punya anak. soalnya saya dan pasangan merasa belum selesai dengan diri kami masing2. punya anak itu adalah tanggung jawab yang berlaku seumur hidup.
    kami tidak ingin mengorbankan idealisme dan cita2 kami jika ada anak tetapi secara mental kami tidak siap. seperti kebanyakan orang tua yang ujung2nya bilang "tidak apa2 aku tidak bahagia, yang penting anakku nanti bahagia". ini lingkaran yang sering terjadi. dimana anaknya nanti juga berlaku sama seperti orang tuanya saat dia dewasa.

    • @retnaningheryuanti6008
      @retnaningheryuanti6008 3 ปีที่แล้ว +126

      Setuju. Kalau kita tidak bisa membahagiakan diri kita sendiri, bagaimana bisa kita membahagiakan orang lain 🤭

    • @hello-cu2gz
      @hello-cu2gz 3 ปีที่แล้ว +63

      Yap, mempunyai anak juga perlu pertimbangan dari mental, ekonomi dll, terbukti nih kejadian pas zaman nenek ku, 12 tahun wanita udah punya anak, akhirnya sang ibu meninggal, pendidikan berhenti, buta huruf, kemiskinan akhirnya kekurangan pangan, dan ini udah kejadian pas zaman nenek ku

    • @callista4990
      @callista4990 3 ปีที่แล้ว +81

      BETOL BANGETT. DAN LAGI, dengan pemikiran ini, kadang anak jadi guilty gitu because their existence bring pain towards the paretns

    • @jiyuchan17
      @jiyuchan17 3 ปีที่แล้ว +79

      Setuju, yg akhirnya kalo tetep maksa punya anak akan menyalahkan si anak ketika dia gagal. Krn stres diri sendiri belum selesai, lalu anak jadi pelampiasan nge-push berlebihan, demanding, dan blaming saat anak jatuh gagal.
      "Aku lepaskan duniaku dan jadi seperti ini untukmu, lalu km balas pengorbanan ortumu dengan kelakuan macam ini."
      Sakiiitnya gak ilang2 wkwk

    • @alihutapea2891
      @alihutapea2891 3 ปีที่แล้ว +3

      @@callista4990 betollllll

  • @motionindonesia
    @motionindonesia 3 ปีที่แล้ว +1884

    “Jangan takut soal kekurangan uang bro, setiap anak pasti punya rejekinya masing2, kata seorang teman”. Yang gak lama kemudian dia pinjem duit buat beli susunya anak2.

    • @PenguinCrayon269
      @PenguinCrayon269 3 ปีที่แล้ว +255

      bener rejekinya anak itu dari orang tua ngutang :v

    • @ahmadfaisal2826
      @ahmadfaisal2826 3 ปีที่แล้ว +18

      😂😂😂😂

    • @herwansaputra4080
      @herwansaputra4080 3 ปีที่แล้ว +13

      Chiwiwiwww~

    • @muhammadwalid8440
      @muhammadwalid8440 3 ปีที่แล้ว +123

      Dengan anak 9, ga sekolahin kasih makan ala kadar, penghasilan ortunya juga kacau satu buruh tani satu penjual sayur yg yaah cukupnya buat living cost aja itu pun dipadetin dan itu ada temen gua yg di keluarga kaya gitu

    • @indahmega9267
      @indahmega9267 3 ปีที่แล้ว +148

      Haha agak gg percaya sih gtu. Faktanya aku yg umur 25, berfikir ribuan kali buat nikah. Dari skrang udah mulai nyapin dana pendidikan dan pnsiun. Padahal nikah aja blum. Karna dimasa dpn nanti minimal kita skolahin anak bakal s1.

  • @nandhiasungika2468
    @nandhiasungika2468 3 ปีที่แล้ว +158

    saya pernah nanya "kenapa pengen punya anak?", dan rata2 jawabnya begini:
    1. pengen anak mendoakan dirinya ketika mati nanti
    2. pengen anak mengurus mereka ketika tua nanti
    3. pengen tau rasanya punya anak

    • @afifassadurachman8104
      @afifassadurachman8104 3 ปีที่แล้ว +24

      Itu sbenernya cuma bonus...
      Yg paling utama diperintahkan punya anak untuk kita didik supaya taat dan rajin beribadah untuk Allah...

    • @khalilag8060
      @khalilag8060 3 ปีที่แล้ว +41

      @@afifassadurachman8104 @Afif Assadurachman Indonesia sudah sesak dengan manusia dan SDM juga rendah, dan faktanya rakyat indo banyak yg hidup di bawah garis kemiskinan.

    • @danielcrist413
      @danielcrist413 3 ปีที่แล้ว +5

      Untuk meneruskan DNA saya di dunia. Karena tujuan makhluk hidup survive dari seleksi alam.

    • @KMD_700k
      @KMD_700k 3 ปีที่แล้ว +12

      @@danielcrist413 anda aja gagal

    • @dimaswahyupratama3694
      @dimaswahyupratama3694 3 ปีที่แล้ว +13

      @@danielcrist413 ya emang bener tujuan makhluk hidup itu untuk survive dari seleksi alam. Walau childfree juga hukum alam tetep begitu. Toh segelintir orang yang milih childfree ga bakal bikin manusia punah, kan masih jauh lebih banyak orang yang milih beranak.

  • @saragikha6002
    @saragikha6002 3 ปีที่แล้ว +10

    Umurku 31 thn, belum kepikiran nikah, tapi keluarga besar pihak papa, nyuruh nikah, nanti jadi perawan tua, keluarga besar pihak mama.. bilang hidup itu yg tentukan kamu, bukan orang lain, mo nikah or tidak urusan kamu, asalkan u baik" sama ponakan
    Jujur aku berpihak sama keluarga besar pihak mama,
    Teman ku di US, UK, Korsel, banyak mereka belum nikah, sampai umur 40 thn..
    Mereka enjoy, ada nikah dan putuskan childfree mereka bilang, buat apa anak banyak, sedangkan kondisi keuangan susah,,
    Kalo di kasih Tuhan cukup 1 orang saja,,

  • @gee6528
    @gee6528 3 ปีที่แล้ว +1399

    Jujur lebih respect sama orang orang yang milih childfree tapi peduli sama anak anak yang kurang beruntung disekitarnya, daripada orang tua yang seakan 'menelantarkan' anak anak mereka.

    • @tagesahkemala5996
      @tagesahkemala5996 3 ปีที่แล้ว +45

      Bikin panti asuhan yang besar boleh kan😄 biar bisa nampung meraka, "kalo nanti ada yang bilang ntar dimasa tua kamu kalo nggak ada anak gimana bilang aja ada hewan peliharaan, ada tanaman, ada robot pintar di jaman modern ini apalagi di tahun 2030an sampe seterusnya, ada pembantu kalo kita kaya 😄"

    • @gilang-dn4bn
      @gilang-dn4bn 3 ปีที่แล้ว +2

      @@tagesahkemala5996 klise banget.. emang hewan, tanaman sama robot bisa ngurusin anda pas usia sepuh 😁.. jangan samain keadaan nanti dengan keadaan anda saat muda sekarang lah.. beda jauh. Oke anda sekarang bisa apa apa sendiri.. tapi nanti kalo udah sepuh .. udah tuwir.. gerak aja susah.. baru nyesel

    • @tagesahkemala5996
      @tagesahkemala5996 3 ปีที่แล้ว +39

      @@gilang-dn4bn jaman dimana apa apa menggunakan robot, tentunya di 2050 dan seterusnya robot sudah sangat canggih karena menggunakan AI

    • @tagesahkemala5996
      @tagesahkemala5996 3 ปีที่แล้ว +51

      @@gilang-dn4bn saya cuman nggak mau berharap ke mahluk anak contoh nya naruh harapan ke mereka suapaya mereka nemenin saya di hari tua,, apakah itu tujuan dari punya anak? saat tua dilayani dan merepotkan mereka dengan alih alih biar dapet pahala banyak, lebih baik saya sendiri yang melayani ortu saya yang dapat surga dari mereka dari sekarang,, Dari pada saya berharap ke mereka agar mereka mau menemani dan merawat saya di hari tua nanti,, ya memang dosa kalo kita nggak ngerawat ortu dimasa tua nanti apa lagi menelantarkan mereka apalagi sebagai anak kita punya kemampuan buat ngerawat mereka

    • @gilang-dn4bn
      @gilang-dn4bn 3 ปีที่แล้ว +4

      @@tagesahkemala5996 gausah bawa robot robotan AI dulu.. kejauhan.. toh nanti kalo robotnya rusak kan juga perlu bantuan manusia.. iye kan ? 😁 Ente udah tuwir nanti udah sepuh apa bisa benerin robot ente sendiri.. gerak aja susah.
      Yaa klise dan lagi lagi Denial ya. Itu sangat lumrah, manusiawi dan kodratnya sebagai manusia. Orangtua anda melahirkan anda juga pasti berharap saat masa tuanya anda merawat mereka.. anda bisa sampai sekarang bisa bersosmed ria kan karena kontribusi orangtua anda juga.. walaupun orangtua anda juga pasti berjuang untuk hidup sendiri tidak merepotkan Anda.. tapi apa anda sebagai anak gamau ngurus orangtua..tega gitu ?
      Gausah bilang " saya ga minta dilahirkan oleh orangtua".. itu argumen bodoh.. coba kalo andai orangtua anda bales bilang gini " saya juga gamau melahirkan anak yg durhaka macam kau.. saya pengennya anak yg berbakti". mau bilang apa anda ? 😁

  • @helminurulwahid2758
    @helminurulwahid2758 3 ปีที่แล้ว +387

    boro-boro childfree, nikah yg pake garden party atau circle kecil aja bisa jadi omongan tetangga atau keluarga besar. ya ga semua sih.

    • @podcastorakarik5745
      @podcastorakarik5745 3 ปีที่แล้ว +1

      Hahaha lucu lagi

    • @oldestdream5149
      @oldestdream5149 3 ปีที่แล้ว +52

      Nah ini wkwk padahal cita2 ku nikah nanti bikin yang sederhana dan ngga banyak undang orang, biar uang nya buat dp rumah

    • @annisafauzia9613
      @annisafauzia9613 3 ปีที่แล้ว +7

      Nah ini akhirnya terpaksa hutang demi mengikuti keinginan keluarga. Padahal yang nikas siapaaa.. yang ngejalanin siapaaa.. 😅😅

    • @sourandsavory4923
      @sourandsavory4923 3 ปีที่แล้ว +16

      Sama padahal cita2x pengen nikah yg intim circle terdekat banget acara yg intim hangat dan sakral, tp malah kena ceramah dibikang bikin malu

    • @user-oz3gu2yx5f
      @user-oz3gu2yx5f 3 ปีที่แล้ว +30

      tugas kita guys pokoknya di generasi kita jangan sampai terusin "padangan" itu, kita harus lebih baik dari mereka dan tinggalin tradisi yang cuma jadi beban semata

  • @Brandallcubex
    @Brandallcubex 3 ปีที่แล้ว +154

    Eventhough gw decide pengen punya anak, tapi gw sangat menghargai orang2 yg memutuskan childfree. Sama ajalah kaya gw yg memutuskan kalo gw bisa lebih happy pas punya anak, pasti ada aja orang2 yg merasa bisa lebih happy gapunya anak. It's life decision, be open minded about it 😀...

  • @alvinkoeswanto8622
    @alvinkoeswanto8622 3 ปีที่แล้ว +11

    Saya org yg gak percaya omongan "anak itu bawa rejeki sendiri". Sh*t no dude. Punya anak itu harus penuh dgn planning dan tanggung jawab. Emg lu gak pgn provide anak lu dgn pendidikan terbaik? Emg lu gak pgn kasi dia rumah utk masa depan nya? Investasi dan lain sebagainya. That sh*ts don't come free where I came from. Intinya urus diri aja dulu yg betul, secure your future baru pikirin future org lain.
    Also, anak itu bukan investasi. Gak ada anak yg minta dilahirin. Yg ada ortu yg berkehendak punya anak. So don't expect your child to take care of you when you're old. Your child doesn't owe you anything. You owe them everything.

    • @BayuS176
      @BayuS176 3 ปีที่แล้ว +6

      Bener banget nih. Yang berkecukupan saja masih banyak yang anaknya gagal. Perlu jatuh bangun bertahun tahun biar stable apalagi yang cuma asal brojolin anak.

  • @jiyuchan17
    @jiyuchan17 3 ปีที่แล้ว +361

    Paling benci sama yg bilang childfree itu egois. Kebalik, yg memaksa diri bikin anak saat belom mau punya anak itu yg egois. Kamu bikin anak bukan krn pingin punya tp krn tekanan dsb, itu super egois sekali krn anak itu manusia dia gak minta dibikin, dilahirin kamu tp hatimu "kepaksa" bikin dan membesarkan anak itu bukan kek mainan doang yg mana akhirnya gak selalu bahagia meski punya anak banyak.

    • @justitiarianaratu3201
      @justitiarianaratu3201 3 ปีที่แล้ว +3

      Couldnt agree anymooooore

    • @zelyralevianjani5649
      @zelyralevianjani5649 3 ปีที่แล้ว +2

      Setuju gua

    • @justend2285
      @justend2285 3 ปีที่แล้ว +10

      oh my! I'm with you!
      justru memaksakan pny anak padahal blm siap (ekonomi, mental, fisik, dll) yg bisa disebut egois. Apalagi klo blg "Rezaki udah ada yg ngatur/ Rezeki anak" tp org tsb ga ngapa-ngapain, ga berusaha, Tuhan jg malas lah mengubah/ menolong org tsb

    • @HasanaKushadiRatnasari
      @HasanaKushadiRatnasari 3 ปีที่แล้ว +1

      haha setuju banget cuk

    • @gilang-dn4bn
      @gilang-dn4bn 3 ปีที่แล้ว +2

      Tapi ya emang bener egois kok. akui saja.
      Pasti nanti anda mau ngomong " kan saya tidak minta dilahirkan oleh orang tua".. udah banyak orang Denial alasannya begini melulu.. 🤣
      Kalo gitu orangtua anda juga bisa bilang " saya juga mana tau melahirkan anak macam kamu seperti ini.. yg bilang orangtua egois karena melahirkan anda.. 😁"
      Hayo loh.. gak ada abisnya 😁

  • @fadhilagam7606
    @fadhilagam7606 3 ปีที่แล้ว +603

    Susah yah klo harus ngikutin standar sosial di masyarakat 😂
    padahal childfree is really not a bad thing

    • @hansantonio110
      @hansantonio110 3 ปีที่แล้ว +61

      Masyarakat indo rata2 belum kenal konsep childfree

    • @hello-cu2gz
      @hello-cu2gz 3 ปีที่แล้ว +14

      @@hansantonio110 kecuali anak muda yg emang tau childfree di luar negeri

    • @rintan8193
      @rintan8193 3 ปีที่แล้ว +10

      Saya tau setiap orang yg memilih Childfree punya alasannya masing2. Tapi saya sebagai muslim jelas ga setuju sama konsep ini, dan memang bertentangan dengan akidah kami. Kecuali kalau memang, mohon maaf jika orang tersebut sudah berikhtiar untuk punya anak nmun ditakdirkan 'mandul'. Itu beda lagi perkaranya.

    • @abdulhakim4639
      @abdulhakim4639 3 ปีที่แล้ว +33

      @@rintan8193 muslim g memperboleh kan childfree?

    • @rahmikamila2599
      @rahmikamila2599 3 ปีที่แล้ว +42

      @@rintan8193 coba jelaskan mbak mengapa childfree bertentangan dengan aqidah

  • @Pinkgreentea1
    @Pinkgreentea1 3 ปีที่แล้ว +43

    Sebenarnya bukan punya niat child free tapi kebetulan hampir 10thn merried blom ada anak dan jujur bener2 rasanya bisa nikmatin hidup, travelling & fokus ibadah juga.

    • @dr.franxx
      @dr.franxx 2 ปีที่แล้ว +1

      intinya bersyukur apapun itu yg kita dapat / punya.

    • @Triendang808
      @Triendang808 2 ปีที่แล้ว

      Aku 3 tahun belom punya anak dan emang belom dikasih

  • @dylana7586
    @dylana7586 3 ปีที่แล้ว +41

    Jujur aku mau berterima kasih sama pasangan childfree, mereka take action buat masalah over populated, mereka sama sekali gak egois. Mereka mampu melawan stigma negatif dan nyinyiran orang2. Aku pernah cerita ke mamahku untuk adopsi aja, dan mamaku langsung marahin aku, di sini aku sadar aku gak seberani perempuan2 dalam video. So, props to the women and their husbands!

    • @Iychoenk
      @Iychoenk 3 ปีที่แล้ว +1

      Klo soal over populated, gk perlu sampe childfree
      Karena sejak 2020 kmaren Corona sudah melakukan tugasnya dengan baik

    • @earthwalker7089
      @earthwalker7089 3 ปีที่แล้ว +2

      You want to compare 5 million covid death to 140 million birth PER YEAR? Check your data again mate....

    • @stellaallinone784
      @stellaallinone784 2 ปีที่แล้ว

      Bagus, andai semua pasangan berfikiran seperti anda.niscaya 10 - 15 tahun lagi kita akan tidak punya penerus .. Dan kehidupan manusia cukup sampai di situ...

    • @dylana7586
      @dylana7586 2 ปีที่แล้ว

      @@stellaallinone784 untungnya kk cuma berandai2 ya 😄

    • @antigoku2083
      @antigoku2083 ปีที่แล้ว

      ​@@stellaallinone784 tapi kalo punya anak nanti di bom dong?

  • @abrokenrain9519
    @abrokenrain9519 3 ปีที่แล้ว +250

    childfree or not, gue cuma pengen punya anak di kondisi terbaik gue maupun pasangan. entah dari segi finansial, emosional, pokoknya dalam kondisi terbaik.

    • @tagesahkemala5996
      @tagesahkemala5996 3 ปีที่แล้ว +10

      Betul,,yang sering jadi musuh gue setiap hari adalah gue punya libido tinggi (gampang sagnean), gampang suka ke lawan jenis aslinya dari hati yang paling deep gue nggak pengen menikah gue pengen bisa jadi orang yang bermanfaat buat banyak orang, nggak pengen nyebarin penyakit mental ke pasangan nanti nya maupun ke anak,gue cuman bingung aja harus gimana ngadepin ini setiap hari di satu sisi gue nggak mau ngelakuin zina

    • @Alicia.51
      @Alicia.51 3 ปีที่แล้ว +3

      @@tagesahkemala5996 kalo lo muslim, dianjurkan puasa

    • @mfikrinurdinchairullah7164
      @mfikrinurdinchairullah7164 3 ปีที่แล้ว +2

      Nah ini yang bener, bukan childfree ataupun punya anak hanya sebagai ajang pencapaian

    • @ara1669
      @ara1669 3 ปีที่แล้ว

      Anjay setuju

    • @shamazzu1337
      @shamazzu1337 2 ปีที่แล้ว

      Good choice

  • @flowerrrrrribbon
    @flowerrrrrribbon 3 ปีที่แล้ว +361

    Saya masih 15 tahun tapi pernah kepikiran buat child-free atau sekalian ga nikah aja, tapi barangkali suatu saat bakalan berubah sih namanya pun manusia. Ini mungkin karena menurut saya punya anak tuh super-sangat-amat tidak gampang dan anak itu tanggung jawab, jadi kalau kita asal-asalan langsung pengen punya anak tapi tidak punya rencana jangka panjang terhadap si anak ya... kasihan sama si anak.
    Yang membuat super-duper-amat-sangat tidak gampang adalah aspek yang menurut saya perlu diperhatikan kalau pengen punya anak: pendidikan formal, gaya mengajar anak, kesehatan finansial, kesehatan fisik dan mental, mengolah waktu dan emosi, membentuk relasi emosional antar anak-orangtua, spiritual, dll. Lalu pernikahan juga bukan satu-satunya sumber dan tolak ukur kebahagiaan, apalagi tolak ukur nilai keperempuanan.
    Menurut saya, kalau memang masyarakat tidak mau melakukan hal yang menurut mereka menentang norma ya menghargai pilihan orang lain aja sih apa susahnya.

    • @yoollnd8200
      @yoollnd8200 3 ปีที่แล้ว +70

      Setuju bgt, btw ku umur 17:D
      Sempat punya pemikiran bakalan childfree(kl ketemu pasangan yang sepemikiran denganku ttg hal ini) atau tidak menikah. Saya anak ke 4 dr 5 bersaudara, keadaan keluarga saya kurang berkecukupan. Sulit rasanya menjalani hidup krn kekurangan materi,saya harus berbagi dengan saudara saya. Dan setuju banget, anak itu bukanlah suatu barang. Melainkan dia adalah makhluk hidup yg dianugerahkan dari Tuhan. So, harus ada persiapan (materi, mental, dan jalinan komunikasi) untuk si anak.
      Yahh tapi itu baru rencana, who knows saya bisa berubah pikiran juga kalau sudah benar2 siapp👌

    • @misstikus6364
      @misstikus6364 3 ปีที่แล้ว +57

      Kamu ga kaya usia 15. Pola pikir dan tata bahasamu menunjukkan kedewasaan kamu. Keren

    • @gimanaya3241
      @gimanaya3241 3 ปีที่แล้ว +18

      Kalo aku malah kepikiran buat ga nikah wkwkwk takut banyak pertengkaran di rumah tangga financial

    • @aqilanaja5694
      @aqilanaja5694 3 ปีที่แล้ว +27

      aku pribadi 16 tahun dan pernah kepikiran juga kaya gini (masih bertahan sampe skrg). tbh, the main reason is i came from a family yang dibilang harmonis ngga tapi ngga broken home juga, but lately aku merasa kayanya kalo ‘belom siap lebih baik jangan’ entah siap dalam aspek apapun itu. daripada nantinya kalo ‘nikah & punya anak’ waktu ‘pengen’ tapi belom siap malah justru partner dan anaknya yang jadi korban ketidaksiapan kita. apalagi ketika : 1. memang nyaman sendiri, 2. punya rasa takut karena masa lalu yang bikin kita gamau hal itu terulang ke ‘generasi berikutnya, 3. merasa masih banyak yang ingin dicapai/belum mampu kalau masuk ke stage itu, hehe overall pendapat kita sama sih kayanya :)

    • @yahaha8454
      @yahaha8454 3 ปีที่แล้ว +26

      saya harap idealisme anak muda" ini tetap bertahan saat mereka dewasa

  • @maulanazulfadhli6063
    @maulanazulfadhli6063 3 ปีที่แล้ว +90

    Makasih buat orang2 yg berfikir childfree,
    Kalian telah membantu masa depan anak2 kami
    Less people population less competition

    • @yolandari526
      @yolandari526 3 ปีที่แล้ว +4

      Sip sama2

    • @JS-fw1ip
      @JS-fw1ip 3 ปีที่แล้ว +4

      Yah terimakasih childfree. Biar anak-anak kami yg mengisi dunia.

    • @earthwalker7089
      @earthwalker7089 3 ปีที่แล้ว +3

      th-cam.com/video/TPoQC6D7jbE/w-d-xo.html
      Yes good luck with the future planet that your children will live in... 😊😊😊😚

    • @AM257.
      @AM257. 3 ปีที่แล้ว +11

      🤣 gak perlu lawan manusia, seleksi alam lebih parah, good luck bro!

    • @insidethebox6746
      @insidethebox6746 3 ปีที่แล้ว +9

      Lawan anakmu di masa depan itu bukan manusia, tapi ROBOT

  • @edwinsamodra
    @edwinsamodra 3 ปีที่แล้ว +398

    next, bahas yang memutuskan nggak menikah kak

  • @just4fun732
    @just4fun732 3 ปีที่แล้ว +2494

    Jangankan childfree, gw malah kepikiran buat gak nikah wkwk

    • @mazayaqp280
      @mazayaqp280 3 ปีที่แล้ว +73

      Same bro

    • @archerfisher111
      @archerfisher111 3 ปีที่แล้ว +59

      Sama juga bro.

    • @just4fun732
      @just4fun732 3 ปีที่แล้ว +26

      Hahaha lu pada kenapa bro? apa yang lu pikirin bisa sampe kek gitu?

    • @milkbanana224
      @milkbanana224 3 ปีที่แล้ว +317

      @@just4fun732 kalo gue karena trauma sih dari kecil suka liat orang tua berantem dan kdrt didepan gw

    • @just4fun732
      @just4fun732 3 ปีที่แล้ว +65

      @@milkbanana224 IH GILA SAMA KITA BANG 😭😭😭

  • @lathifah0
    @lathifah0 3 ปีที่แล้ว +61

    Sy sebagai guru sd. Berasa banget deh, banyak nemu kasus org tua yg anaknya banyak. Dan ga bisa mendidik anaknya. Jadi berasa ga keurus. Padahal anaknya masih kecil. Tolong lah kalau merasa belum sanggup secara mental, finansial, fisik untuk punya anak banyak. Dipikirkan lagi, kasian anaknya. Dari belajarnya susah sampai penampilannya juga keliatan ga keurus😭

    • @ngabadventure
      @ngabadventure 2 ปีที่แล้ว +1

      Kasian bener gan penampilannya sampe gak keurus

    • @ngegamekuy2264
      @ngegamekuy2264 ปีที่แล้ว +3

      Mungkin orang tuanya mikir biar Tuhan yang urus... Selalu berpasrah dan berdoa sama Tuhan... Sangat Agamis sekali

  • @jesslyn5544
    @jesslyn5544 3 ปีที่แล้ว +13

    Masyarakat itu memang ga ada habisnya ya.
    - Nikah: digosipin gara2 pas pesta tempatnya krg 'bagus' atau gara2 makananya kurang 'enak', yg notabenya 'bagus' dan 'ga enak' itu RELATIVE.
    - Ga nikah: digosipin 'ga laku'
    - Nikah tp belum dapet keturunan: digosipin 'mandul'
    - Nikah tp gamau pny anak: diomongin yg ga jauh2 'nanti kalo udah tua siapa yg ngurus?'
    - Cerai: digosipin gara2 rumah tangganya hancur, dan sering bgt bilang 'kasian anak kalo cerai' yg notabene anak kalo liat ortunya bertengkar trs jg yg kena mentalnya anak. Selain anaknya, org tuanya ga kasian apa harus tersiksa tiap hari karena saling ga cocok?
    Come on guys. Kita hidup di jaman 2021. Udh ga jaman mikirin hidup org. Hidup makin susah. Yes, we all know about that. Saran aja, lebih baik kita mikirin gimana caranya supaya kita bs bahagia dengan pilihan masing2 tanpa judge orang lain. Percayalah, ketika kamu lebih menghargai pilihan orang, kamu akan lebih bisa menghargai hal-hal yang terjadi juga di dalam hidupmu. Ketika ada orang yang berusaha mengomentari hidupmu, senyumin aja dan katakan, 'Saya berhak menjadi bahagia dengan cara saya sendiri. Kebahagiaan saya adalah tanggung jawab saya.' Semangat berjuang ya semua, apapun pilihan kamu masing2. ❤️

    • @singbin
      @singbin 3 ปีที่แล้ว +2

      tipikal orang indonesia banget itu 😬

    • @moh_bagusov2
      @moh_bagusov2 2 ปีที่แล้ว +1

      Warga +62 suka julid orang lain emang😂😂

    • @veronicaprisa7099
      @veronicaprisa7099 ปีที่แล้ว

      @@moh_bagusov2 tapi kalau dijulidin balik ngamuk lebih heboh kak

  • @101livingwhere
    @101livingwhere 3 ปีที่แล้ว +785

    I don't know but somehow childfree can be relevant to choose for today's cruel and uncertain economy and ecological condition.

    • @filmax-bimapangestu4738
      @filmax-bimapangestu4738 3 ปีที่แล้ว +4

      Exactly

    • @ezelio
      @ezelio 3 ปีที่แล้ว +27

      And overpopulation

    • @LightWaySNK
      @LightWaySNK 3 ปีที่แล้ว +34

      True, beside, I'm too scared to broke my child :")

    • @JaszLcookie
      @JaszLcookie 3 ปีที่แล้ว +2

      Periodt.. Plus U can't ask for their consent tho

    • @arzetith7898
      @arzetith7898 3 ปีที่แล้ว

      Lmao preach it

  • @harrytjokroaminoto9212
    @harrytjokroaminoto9212 3 ปีที่แล้ว +256

    Ketika yg berkecukupan aja anxious punya anak, takut anaknya gabisa mendapatkan standar hidup yg baik.
    Yg kurang berkecukupan malah bikin anak banyak"

    • @callista4990
      @callista4990 3 ปีที่แล้ว +27

      sadly true

    • @autumn2542
      @autumn2542 3 ปีที่แล้ว +56

      Banyak anak banyak rezeki, mngkin mereka sindikat penjualan anak / organ tubuh

    • @bukhorimuslim8929
      @bukhorimuslim8929 3 ปีที่แล้ว +14

      Banyak kok yang punya anak banyak and they are fully responsible to their children. Intinya kembali ke orang tua yang memang harus memiliki tanggung jawab baik untuk dirinya sendiri maupun anaknya. Justru anxiety itu ga bagus buat psikologi nya kalo terus menerus dipikirin.

    • @tikafluzzable
      @tikafluzzable 3 ปีที่แล้ว +9

      @@bukhorimuslim8929 iya betul, anxiety itu ga baik. Khawatir boleh, tapi jangan berlebihan. Pun kalo ga dipikirin dengan matang sebenernya juga ga baik.
      Jadi sebisa mungkin seimbang dan semua keputusan dilakukan dengan pertimbangan terlebih dulu. Terus setelah memutuskan untuk ga punya anak atau punya anak, tanggung jawab lah sama itu.

    • @tikafluzzable
      @tikafluzzable 3 ปีที่แล้ว +2

      Sebenernya konsep orang yang berkecukupan anaknya sedikit, orang yang kekurangan malah anaknya banyak itu udah umum banget.
      Orang yang berkecukupan itu sering kali ga punya waktu atau resource untuk ngebesarin anak. Sebaliknya orang yang ga berkecukupan malah punya waktu.
      Nah jadinya yang berkecukupan ngebantu yang kurang berkecukupan, salah satunya lewat pajak.
      Bakal lebih baik kalo ada yang diperbaikin dari sistem kita jadi orang ga perlu kerja 40+ jam per minggu untuk bisa hidup layak dan bisa fokus ngebesarin anak. Dan orang yang ga berkecukupan untuk bisa dapet pekerjaan layak sehingga kemungkinan mereka kecolongan punya anak lebih rendah.

  • @peigybiantoro8583
    @peigybiantoro8583 3 ปีที่แล้ว +24

    Sayangnya yg milih childfree itu biasanya gennya bagus. Intelektual dan tingkat ekonominya juga tinggi. Sedangkan yg punya anak banyak.. yah.. tau sendiri lah..

    • @ahmadfaisal6508
      @ahmadfaisal6508 3 ปีที่แล้ว +6

      sering banget nonton video2 tentang kemiskinan di jakarta, dan kebanyakan mereka gneluh buat ngasih ngurus anaknya

    • @leukemia6175
      @leukemia6175 3 ปีที่แล้ว +1

      @@a.l8061 di sekitar komplek aku jga bnyk anak yg kerja kek yg dicet putih kek robot ampe yg paling parah disuruh duduk di depan alfa/indomaret trs minta2 -_-

    • @bangkurni1722
      @bangkurni1722 2 ปีที่แล้ว +1

      Bener, nih, yang miskin ga punya Otak kadang, brojol mele

    • @rarebreednoel
      @rarebreednoel 2 ปีที่แล้ว

      Bener bgt😭😭😭

    • @surfdolphin8669
      @surfdolphin8669 2 ปีที่แล้ว

      Iya iya bener banget setuju ! Seneng ada yg notice hal ini g cuma aku !

  • @ariehendrawan9784
    @ariehendrawan9784 3 ปีที่แล้ว +7

    90 an adalah peak ekonomi dunia dmn semua harga terasa murah, tanah dan rumah , pekerjaan msh bnyk, daya beli cukup tinggi. Tp dekade skrg daya beli sgt jauh dgn era sebelum, walaupun compare curency nya. Yg terjadi di hongkong sdh mengabarkan kesulitan kaum milenial di semua negara. Dan childfree mmg jd pilihan logis yg tidak akan pernah dipahami generasi boomer.

  • @balabalabelebele
    @balabalabelebele 3 ปีที่แล้ว +273

    keluarga besar itu toxic!! please jauhi keluarga besar yang kebanyakan mereka akan mendikte kehidupanmu dan memamerkan kehidupan konservative mereka yang kelihatan bahagia tp kenyataannya menderita!!! mereka butuh sodara untuk menindas keluarga lain supaya lega!

    • @HasanaKushadiRatnasari
      @HasanaKushadiRatnasari 3 ปีที่แล้ว +16

      That's why I never close with them, even my cousin. Lebih baik deket ama orang lain

    • @daraokulele1213
      @daraokulele1213 3 ปีที่แล้ว +6

      Bodoh banget. Anak itu calon generasi penerus negara...
      Anak banyak menjadikan ekonomi negara kuat seperti RRC yang sekarang terus terusan maju...
      ..
      Suatu saat saat kita tua...siapa yg mau mengurus kita??
      Apa tidak bahagia saat tua nanti dikelilingi cucu
      ..
      Anak satu ..kurang .takut tuh anak nelantarin kita...
      Anak dua ...kurang ... disaat dewasa nanti anak anak kita membutuhkan saudara
      Anak tiga...kurang...
      Anak empat...cukup lah yah
      Semakin banyak semakin bagus untuk negara dan keluarga
      ..
      1. Tau tidak alasan Atta Halilintar pernah menyabet gelar youtuber nmr 1 Asia
      2. Tau tidak kenapa artis yg kita cintai dari negara lain banyak yg nge-Indonesia masa masa sekarang??
      3. Tau tidak alasan kenapa Indonesia jadi rebutan pengaruh 5 negara? Jadi rebutan China, Jepang, Korsel, Amerika dan India
      4. Tau tidak alasan di Amerika sekarang dibuat "little Indonesia" ???
      ..
      Menurut aku org begini orang yg dungu...
      Tau nya biaya mahal Krn anak dll.
      Harus jadi bill gates dulu kah baru bisa bikin anak???
      Nenek aku punya 10 anak hidup jauh dari berkecukupan...sederhana. hasilnya semua anak sukses
      ...
      Jangan melulu positif thinking semua nya baik dengan Indonesia karena orang Indonesia baik...memangnya di dunia ini tidak ada yang baik lagi..
      ..
      Aku pernah baca komenan org Korea...jgn ngapa ngapain ke Filipina dan Indonesia...soalnya prnduduk Filiphina 100 juta. Penduduk Indonesia 200 juta.
      Aku gtau maksud komenan dia itu apa

    • @febitahanggraeni1397
      @febitahanggraeni1397 3 ปีที่แล้ว +10

      @@daraokulele1213 gw skr jadi ortu anak 3 , sadar diri gak sempurna tapi berusaha yg terbaik buat anak . Jadi ortu yg komunikatif dan terbuka dan gak ngarahin potensi anak dalam artian anak bebas menentukan minatnya kita ortu jadi pembuka wawasan dg diskusi . Apa yg ortu gw lakukan dulu ke gw dan menurut gw gak bagus , ya gak gw lakukan ke anak . Jadi punya anak ya so far enjoy .
      Gw ngalamin nyokap gw stroke sampe gak bisa bangun sam sek selama beberapa tahun , disitu gw liat sodara cuma nengok 1,2 kali nah yg iklash ngurus nyokap bertahun tahun ya kita anak2 nya .
      Buat yg memutuskan gak punya anak ya karna masih full sehat blon ngalami sakit yg membutuhkan kehadiran orang terdekat (anak) .
      Itu opini berdasarkan pengalaman sih.

    • @user-lp4fh4tn9q
      @user-lp4fh4tn9q 3 ปีที่แล้ว +5

      @@febitahanggraeni1397 ⚠︎𝐜𝐮𝐦𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐮𝐧 𝐬𝐩𝐚𝐦 𝐫𝐞𝐩𝐨𝐫𝐭 𝐚𝐣

    • @HasanaKushadiRatnasari
      @HasanaKushadiRatnasari 3 ปีที่แล้ว +3

      Ini komen nyambungnya kemana sih. Yang bikin komen apa balesannya apa.

  • @sibusuk2146
    @sibusuk2146 3 ปีที่แล้ว +295

    Goals livingnya indonesia tuh mnikah dan punya anak. Kalo ga gini nanti di cap sebagai orang yg paling kasihan sejagat bumi. "Kasihan ya umur segini blm nikah" "kasihan ya udah mnikah puluhan taun tp blm dikasih momongan" 🤷‍♀️

    • @RachmadaniFAG
      @RachmadaniFAG 3 ปีที่แล้ว +54

      Perkembangan IPTEK tidak perlu, punya anak nomor satu

    • @alihutapea2891
      @alihutapea2891 3 ปีที่แล้ว +49

      malah kita yg bingung kenapa di kasihanin wqwq

    • @dimasp8340
      @dimasp8340 3 ปีที่แล้ว +43

      Padahal kita orang yang ga nikah mostly jauh lebih bahagia n bisa menikmati hidup dibanding mereka yg struggle ngurus anak. 🤣

    • @diahmelani2889
      @diahmelani2889 3 ปีที่แล้ว +37

      Saya baru menikah 5 bulan, ketika lebaran kemarin pertanyaan "udah isi belum?" bikin kuping pengang deh. Giliran saya jawab belum, mereka mandang iba saya. Kaya saya orang yg paling menyedihkan wkwk
      Sebenernya kesel banget kalo dipandang kaya gitu, kaya mereka judge saya itu ga bahagia karna belum punya anak, padahal mah saya sama suami bahagia2 aja ngejalanin hidup kami.

    • @jiyuchan17
      @jiyuchan17 3 ปีที่แล้ว +26

      @@diahmelani2889 padahal seringnya mereka yg suka ngejudge itu yg gak bahagia ya😂
      Sering ngadepin mereka yg mulutnya kek knalpot bocor tp auto tutup telinga saat coba dijawab+dijelaskan. Tuh rata2 pada struggle banget dr suami yg gak care, gak nafkahin, hutang menumpuk, banting tulang cari sampingan untuk nutup dapur dan sekolah anak dan sederet penderitaan lainnya.

  • @ekanathiqo7527
    @ekanathiqo7527 3 ปีที่แล้ว +63

    Disclaimer: saya tidak menentang adanya keluarga yang memutuskan childfree
    Tambahan opini: kalau saya dan pasangan setuju, bahwa punya anak atau nggak, itu bukan hak kita yang menentukan. Karena anak itu hakikatnya anugerah, jadi kalau tidak diberi tidak apa-apa, kalau diberi harus bersyukur dan tentu saja siap dengan segala tanggung jawab dan haknya.

    • @ara1669
      @ara1669 3 ปีที่แล้ว +3

      Dikasih mah terimakasih, kalo ngga ya jangan sedih. Setuju bgt ni. Dengan pikiran kek gini pasangan juga ga gampang stress sama omongan orang laen pas lebaran 🙆🏼‍♀️

    • @albinamustikasari2773
      @albinamustikasari2773 2 ปีที่แล้ว

      @@Bahrul193 tp ada loh suami istri punya anak, pas mereka tua g diurusin sama anaknya. Tetep tinggal berdua aja.

    • @kevinmuhammadazhari7624
      @kevinmuhammadazhari7624 2 ปีที่แล้ว

      Lebih masuk ke yg ini sih komenan nya mbak. Bukan nya menolak tok nikah ayo tp ga mau punya anak. Dikasih ya anugerah , belum dikasih pun tetep tawakal.

    • @surfdolphin8669
      @surfdolphin8669 2 ปีที่แล้ว

      Kan ada KB/ birth control mb...

  • @Raven28Pisces
    @Raven28Pisces 3 ปีที่แล้ว +26

    Jujur aja nih ya, marak keluarga broken home, kelahiran tinggi, pernikahan diantara kita...
    Jujur aja deh! Tekanan sosial tuh tinggi!
    Anak itu lahir, maaf, sia2 jadinya hanya karena misal ortu gak siap! Yang maksa punya anak siapa?!? Bukan ortunya kan?!? Malah tetangga kan?!?
    Gw MUAK😏

    • @narakimochi9668
      @narakimochi9668 2 ปีที่แล้ว +1

      Ya pdhl tetangga GK ikut biayain kn pusing mikirin ekonomi jg kita sdri yg pusing ttaga kn ngrerasain kn y emng lucnut ya

  • @ghoziafif5228
    @ghoziafif5228 3 ปีที่แล้ว +415

    Seperti pepatah Jepang, "jika mereka harus di lahirkan dalam kondisi yang tidak menentu, kiranya mereka tidak perlu dilahirkan saja"

    • @dddila
      @dddila 3 ปีที่แล้ว +18

      Aku harap aku bisa milih gitu lur

    • @hansantonio110
      @hansantonio110 3 ปีที่แล้ว +5

      Wah nice quote bro ✍

    • @ghoziafif5228
      @ghoziafif5228 3 ปีที่แล้ว +20

      @@hansantonio110 ada di salah satu film jepang bang, menceritakan 3 anak yg ditinggal sama orang tuanya terus anak terahir mninggal, saya lupa judulnya

    • @rr-ns5eu
      @rr-ns5eu 3 ปีที่แล้ว +16

      @@ghoziafif5228 iknow that..
      Pertama masih si anak bertiga dan ibunya, ternyata ibunya kabur. Dan akhirnya anak2nya hidup sendiri dan mati.
      Berdasarkan kisah nyata lagi.
      Gimana pedihnyaa tu

    • @gearryandreas5788
      @gearryandreas5788 3 ปีที่แล้ว +11

      @@rr-ns5eu oh i see. Pernah nonton juga. Kalau gasalah anak yg bungsu meninggal gegara sakit. Sedih banget 😭

  • @meonk_holicc32
    @meonk_holicc32 3 ปีที่แล้ว +335

    kayanya kalau di indo, pernikahan apapun yang gak menghasilkan keturunan akan digunjing dan dianggap hal ganjil.

    • @hello-cu2gz
      @hello-cu2gz 3 ปีที่แล้ว +44

      Hehe, omongan tetangga emang pedes

    • @ultraviolet4748
      @ultraviolet4748 3 ปีที่แล้ว +55

      Sayangnya begitu. Tapi dengan adanya lebih banyak diskusi atau informasi seperti ini, mungkin ke depannya masyarakat lebih less judmental.

    • @devitasari6916
      @devitasari6916 3 ปีที่แล้ว +29

      Bener bgttt. Yg udh nikah gak punya anak di gunjing, yg hamil dl baru nikah udh byasalaaahh

    • @ARHanif-ej7oz
      @ARHanif-ej7oz 3 ปีที่แล้ว +19

      Sama aja mbak, nggak punya keturunan dan punya keturunan pun bakal kena gunjing juga. Tapi kalo gk punya keturunan pun tambah pedes gunjingannya 😂

    • @channelchanel7488
      @channelchanel7488 3 ปีที่แล้ว +2

      Karena org indonesia masih menganggap pranata sosial keluarga sebagai sesuatu yg penting, dan memang keluarga itu adalah fondasi dari kekuatan sebuah masyarakat dan sebuah bangsa. Kalo rakyatnya banyak yg childfree oriented, gimana lah masa depan negara ini sbg sebuah bangsa? Kadernya aja ngga ada. Itu jepang ama singapore pusing tuh karena rakyatnya banyak yg childfree. Soalnya udh bicaranya kedaulatan negara say. Bukan cm bicara kebahagiaan individu.

  • @yukonao
    @yukonao 3 ปีที่แล้ว +19

    Paling lucu sebenernya, saya sudah sering bilang "ah, klo sampai detik ini saya gak mau punya anak. I don’t even like babies and kids." dari jaman kuliah. dan org sekitaran saya slalu bilang "nanti akan berubah pikiran." "nanti klo liat ponakan sendiri akan jadi pengen punya anak." Sejujurnya saya menunggu momen itu.. tapi.., skrg saya hampir 30 belum berubah pikiran. Malah melihat kelakuan ponakan saya dan struggle kakak2 saya saat hamil dan punya anak malah meyakinkan saya untuk tidak punya anak (at least) secara biologis.
    Kalau memang menjadi orang tua itu bener2 seindah itu, gak mungkin di FB sampai ada grup namanya "I regret having children."

    • @martinlane1594
      @martinlane1594 3 ปีที่แล้ว +1

      Gue denger cerita kawan kawan yang nikah duluan jadi makin ogah dan makin gasuka anak anak

    • @irnasilitonga6610
      @irnasilitonga6610 2 ปีที่แล้ว +1

      @@martinlane1594 Yaampun kak, gimana kalau dulu ortu bilang benci melihat dirimu. Dirimu pun pernah kecil tp ortu sabar loh

    • @put7311
      @put7311 2 ปีที่แล้ว

      @@irnasilitonga6610 terus gimana? kalau kita pernah diurus saat kecil, harus suka anak kecil gitu?

  • @rainando3034
    @rainando3034 3 ปีที่แล้ว +5

    Lol masa ada yang bilang ga mau punya anak egoris. HEY! anak lu ga diminta untuk dilahirin, udah gede susah ngadepin masalah hidup plus dipaksa ngurus ELU sebagai orang tua yang egois ya elu. yang milih punya anak itu ELU. ga cuma egois ke anak lu tapi ke masyarakat. udah ada 8Milyar org didunia, overpopulasi tuh masalah besar apalagi buat lu lu pade yang belom siap jadi org tua secara mental dan finansial malah ngasilin generasi yang ga optimal. Harusnya lu berterima kasih ama org2 yg ga mau punya anak.

  • @ultraviolet4748
    @ultraviolet4748 3 ปีที่แล้ว +301

    Kalo merasa dirinya kurang mampu, mending childfree. Daripada punya anak biar pernikahannya makin “afdol”. Takutnya nanti anak nakal malah di “rukyah” sampe mati kaya di berita. Padahal sendirinya kurang ilmu parenting.

    • @jowyschwarz313
      @jowyschwarz313 3 ปีที่แล้ว +33

      Iya itu parah anjir orang tua stress. Kasian gila, lahir hidup tersiksa karena gak beruntung punya orang tua bego anaknya sampe kaya gitu

    • @asdfghjk196
      @asdfghjk196 3 ปีที่แล้ว +3

      Orang tua zaman dulu yang punya anak lebih dari 8 masih bisa menghidupi anaknya sampai sukses tanpa ilmu parenting. Kok sekarang kaya ribet banget ya ? 🤔

    • @natlylyx6555
      @natlylyx6555 3 ปีที่แล้ว +6

      Iya, serius tuh parah banget, kasian banget anaknya :'(

    • @ultraviolet4748
      @ultraviolet4748 3 ปีที่แล้ว +39

      @@asdfghjk196 Ya karena sekarang orang orang lebih aware. Orang dulu kelihatannya berhasil berhasil aja. Tapi ya berapa banyak yang ngerasa ga deket sama orang tuanya, berapa banyak orang yang disuruh kerja pekerjaan yang ga sesuai passionnya, dll. Sejauh yang saya tahu, orang orang yang memilih childless (untuk alasan takut mereka ga mampu jadi orang tua), mereka pengen anaknya hidup tanpa ekspektasi berlebihan.

    • @evidwiprastyani2333
      @evidwiprastyani2333 3 ปีที่แล้ว +8

      Nangis mbak aku liat berita itu, bagaimana bisa manusia melakukan hal seperti itu

  • @yauwboseyo
    @yauwboseyo 3 ปีที่แล้ว +248

    Buat yang mikir, "Kamu egois karena nggak mau punya anak," sesungguhnya adalah orang yang egois. Maksain idealisme sendiri ke orang lain. Terus bukankah yang punya anak hanya demi ngelengkapin pencapaian hidup, merasa dicintai, demi ada yang ngurus saat tua, dan muasin harapan mertua/orang tua, bukankah itu yang justru jelas-jelas egois? Punya anak cuma buat prestasi dan kebanggaan diri sendiri.

    • @Sriwijaya888
      @Sriwijaya888 3 ปีที่แล้ว +15

      Setuju,Yg egois itu kalo belum siap punya anak tp maksain punya anak gegara pingin status ujung2nya anaknya gak menerima pendidikan layak en akhirnya masuk lingkaran setan, kita org dewasa punya pilihan tp anak2 gak bs milih mau lahir dimana

    • @terrasamiddha7024
      @terrasamiddha7024 3 ปีที่แล้ว +11

      Anak jadi alat ekspektasi, investasi dan asuransi masa tua. wkwkkwk

    • @mayaaruan
      @mayaaruan 3 ปีที่แล้ว +4

      Otak dan pemikiran mereka ngak mampu mikir ke situ.

    • @afifassadurachman8104
      @afifassadurachman8104 3 ปีที่แล้ว +2

      Pemikiran yg idiot..

    • @Alcessia
      @Alcessia 3 ปีที่แล้ว +1

      @@terrasamiddha7024 anjir, dah dipandang jadi benda ya anaknya

  • @gennieus9971
    @gennieus9971 3 ปีที่แล้ว +7

    Terhura, eh terharu liat thumbnailnya di beranda.
    Gw gk bermaksud agar org2 ikut2an pemikiran gw utk childfree atau gw bahkan kepikiran utk gk menikah. Tp, dgn adanya video ini, gw merasa ada yg ngertiin gw. Stlh baca komen2 pun, ternyata gw gk sendirian, karna org2 sekitar gw merasa bahwa pemikiran gw itu aneh. Gw gk ngumbar2 pemikiran ini, hanya saja, ketika ngumpul dgn teman atau keluarga, yg dibicarakan adalah soal pernikahan.
    Cewek2 klo lg ngumpul tuh ngomongin ttg cowok idamannya, trus mreka berencana utk menikah. Hanya gw yg gk bercerita soal percintaan dan gw jwb bahwa gw gk tertarik menikah. Bukan karna gw pny masalah orientasi seksual, gw masih suka lawan jenis kok. Tp, gw gk mau pacaran atau menikah.
    Gw sebenarnya mau punya anak, tp maunya gw jd orang tua asuh di panti asuhan. Itu merupakan salah satu cita-cita gw dari kecil. Gw mau ngurusin bnyk anak di panti asuhan, gw mau jd orang mapan agar gw pny uang yg cukup utk mengasuh anak panti.
    Iya, gw tau, gw muslim, nikah itu berpahala. Apalagi gw adalah seorang perempuan dan surga berada di bawah telapak kaki ibu. Anak2 bisa ngurusin gw ketika gw tua, dan bisa mendoakan ketika gw meninggal.
    Tp kan pilihan gw utk gak mau menikah jg bukan perbuatan yg berdosa. Bnyk pahala lain yg bisa diperoleh. Selain itu, di dunia ini masih ada bnyk org yg menikah dan mempunyai anak. Jadi, dunia ini tidak berada di krisis kekurangan manusia.
    Btw, keren skali yg mau baca komen gw sampe akhir :v

  • @riccoon8931
    @riccoon8931 3 ปีที่แล้ว +4

    kamu hidup tidak untuk memenuhi ekspektasi orang lain. yang terpenting jadilah org baik.

  • @Indic4Zone
    @Indic4Zone 3 ปีที่แล้ว +178

    ga nyangka banyak juga yang mau childfree di kolom komentar, well said tirto, terimakasih banyak sudah memberikan konten ini, dan be strong juga buat para pasangan childfree dari judgement keluarga/masyarakat , ga semua orang seperti itu kok, "kami" mendukung keputusan kalian , semoga bahagia dan damai menyertai kita semua

    • @dheaanggraeni5581
      @dheaanggraeni5581 3 ปีที่แล้ว +2

      Gue malah pengen jadi Bhikkhuni kalo dah tua nanti... Skrg pengen childfee dlu ngab

  • @yourmother78910
    @yourmother78910 3 ปีที่แล้ว +903

    Some oknum ortu: "Mama sama Papa berkorban segalanya demi kamu! Kita berdua rela nggak bahagia demi bahagiain kamu! Bla bla bla..."
    Anak: " Terus kalo tahu nggk akan bahagia, kenapa tetep maksaain ngelahirin aku?"
    Some oknum ortu: *triggered "DURHAKA LU!"

    • @Ellie13-11
      @Ellie13-11 3 ปีที่แล้ว +167

      wkwkwk bener. padahal anak gak bisa milih dari keluarga mana..tapi gara2 "tanggung jawab" itu membuatnya seperti "pelaku" seumur hidup

    • @j3fron
      @j3fron 3 ปีที่แล้ว

      Serius lu ngalamin sendiri??
      Ato dr denger ato katanya???

    • @hahahihi7023
      @hahahihi7023 3 ปีที่แล้ว +144

      @@j3fron gue mengalami hal seperti itu. Tumbuh dalam keluarga sangat besar. Serba kekurangan, tapi tetap dituntut bersyukur sekaligus tetap dituntut mengikut standar kesuksesan. Harus kerja keras dari dulu karena menghadapi tekanan sosial. Mengharapkan apa yang dimiliki anak2 seumuran rasanya seperti mimpi di siang bolong. Mungkin saya skrg sudah dianggap sukses, tapi luka masa kecil itu ga pernah hilang. Dan stlh dewasa pun ttp dituntut utk tidak merasakan kesedihan masa kecil tersebut. Ga ada orang yang mengerti juga kalo dijelasin. Skrg kalo ditanya pengen punya anak, pengen, tapi kalo bisa 1 aja. Saya ga mau egois jadi org tua. Rezeki lagi seret, malah anak yg saya suruh berkorban.

    • @yourmother78910
      @yourmother78910 3 ปีที่แล้ว +60

      @@hahahihi7023 iya bener apa yg dikatakan situ, msh orthodox bgt warga indonesia yg menuntuut hrs berkeluarga harus sukses dan apa2 biar Tuhan yg ngatur tp melihat kemampuan diri sendiri masih gk bs, blm bisa meneria batasan kayak kita tuh harus gini harus gitu, ortu2 boomer kita bakal susah bgt disuruh ubah mindset kek gini, bapak saya aja marah besar pas sy bilang ke beliau saya childfree, kek emang hrus menikah dan hars punya anak dlu klo mau bahagia, I know gk menikah dan gk mau punya anak dosa besar tp kan masih ada hal2 lain yg bisa dpt pahala

    • @daraokulele1213
      @daraokulele1213 3 ปีที่แล้ว +1

      @Pedagang Susu trus free sex gituh?
      Ingat lah saat tua ...siapa yg mau mengurus kita

  • @kevintriharnanto3396
    @kevintriharnanto3396 3 ปีที่แล้ว +12

    trend childfree sepertinya bisa memberi dampak positif ke perekonomian indonesia, khususnya untuk pengurangan jumlah penduduk, sehingga diharapkan generasi penerus 30 tahun kedepan bisa memiliki kualitas hidup yang jauh lebih baik lagi.

  • @nikyoayuki8773
    @nikyoayuki8773 3 ปีที่แล้ว +8

    Suami gua penganut ga ada anak ga bahagia. Sekali gua hamil eh selingkuh wkwkwk
    Kasian anak gua punya ortu kek begini.. i mean, my child deserve better life, better health, better chance in the future.

    • @aydias
      @aydias 3 ปีที่แล้ว +3

      Yg sabar kak... :(

    • @nikyoayuki8773
      @nikyoayuki8773 3 ปีที่แล้ว +4

      @@aydias iya makasih yaa :')
      Yang namanya hidup kita ga tau gimana kejadiannya dimasa depan, jadi saat ini cuman bisa bersabar demi buah hati...
      Engga juga deng wkwkk sebenernya gua udah jenuh, jadi emang mau konsul sama ortu dan keluarga, daripada gua disakitin mulu mending cerai wkwkk..
      Pesanku klo mau nikah, minimal tau lah tu laki asal usulnya darimana, keluarganya gimana, tetangganya macam apa, lingkungan sama temen2nya baik nya gimana. Sekarang ortu gua juga nyesal nikahin gua sama pasangan macam ini wkwkwk (sori curhat)

    • @aydias
      @aydias 3 ปีที่แล้ว +2

      @@nikyoayuki8773 gpp kak, betul lebih baik berpisah drpd bertahan selalu makan hati. Anak jg perlu tumbuh di lingkungan yg baik, misal dipaksakan dan anak sering ngelihat ortu bertengkar jg bisa bikin trauma tersendiri, sy salah satu contohnya. Semangat ya!

  • @yasminghaisani9076
    @yasminghaisani9076 3 ปีที่แล้ว +52

    ‘Hak atas tubuh perempuan’ bener banget. Dari sekarang dah pegang kuat2 tuh prinsip, kalo nanti mau punya anak ya karna gue (perempuan) yang mau punya. Bukan atas ‘yaudah deh’ karna bujukan pasangan atau orang tua atau mertua. Mau bener2 siap. Mau bener2 merasa kalo gue udah bisa menghindari apa yg gak seharusnya ortu gue lakukan agar anak tidak trauma dsb. Cukup 1 atau 2 anak. Yang penting mereka bahagia.

  • @MutiaraAden
    @MutiaraAden 3 ปีที่แล้ว +254

    Thats their choice, daripada punya anak tp gapunya ilmu parenting
    Edit : gw bukan liberal, keluarga gw moderat - konservatif. gw bkn penganut childfree. Gw berusaha taat agama dan mencerdaskan diri sebagai madrasah pertama anak² gw nanti, tp kalo orang lain punya pilihan sendiri ya biarin aja selama gak menghina/mengganggu pihak tertentu.
    Bbrp orang milih childfree BUKAN karena gak beriman kpd Allah yang mengatur rizqi/ takdir bumi, tp mereka merasa psikilogi/trauma mental mereka gak cocok buat asuh anak. Cmiiw

    • @deviwulantika6219
      @deviwulantika6219 3 ปีที่แล้ว +6

      Lah ilmu parenting kan bisa dipelajari kakkk...

    • @autumn2542
      @autumn2542 3 ปีที่แล้ว +38

      Ilmu fisika quantum juga bisa kalo sekedar dipelajari mah bun :)

    • @deviwulantika6219
      @deviwulantika6219 3 ปีที่แล้ว +5

      @@autumn2542 Nah, kalau demikian, gimana kak biar nggak 'sekedar dipelajari' aja? Aku ga tau si mengenai kepantasan atau standardisasi pencapaian belajar ilmu parenting yang sesuai menurut kakak.

    • @teguhsetiawan9579
      @teguhsetiawan9579 3 ปีที่แล้ว +29

      @@deviwulantika6219 makanya kalau belajar jangan cuma menghafal, tapi pahami

    • @teguhsetiawan9579
      @teguhsetiawan9579 3 ปีที่แล้ว +10

      @@deviwulantika6219 gak ada standarisasi yang menentu harus seperti apa untuk belajar mengenai ilmu parenting, kalau mau pelajari yah pelajari saja, selama apa yang dipelajari bisa dipahami untuk dapat diterapkan nantinya

  • @putriasyanice3532
    @putriasyanice3532 3 ปีที่แล้ว +6

    Dari pada punya anak tp cuma buat lucu2an, gak bisa didik, trus jd toxic itu malah egois sih

  • @millamarihulu6633
    @millamarihulu6633 3 ปีที่แล้ว +19

    Mau childfree atau enggak, at least jadilah seseorang yang bertanggung jawab. Ketika memutuskan punya anak, pastikan kita udah mampu secara mental dan finansial. Jangan jebak anak-anak kita di masa depan dalam lingkaran putus sekolah dan kemiskinan.

  • @m.azzukathp8274
    @m.azzukathp8274 3 ปีที่แล้ว +254

    Its just simply as
    Parents : "Kenapa kamu gamau punya anak"
    *THIS CURSE END ON ME*

    • @hansantonio110
      @hansantonio110 3 ปีที่แล้ว +2

      😖😖

    • @aniretion
      @aniretion 3 ปีที่แล้ว +22

      Bener bgt, pengen nangis rasanya klo mikirin betapa kejamnha dunia

    • @jayawibowo5619
      @jayawibowo5619 3 ปีที่แล้ว +2

      Jawab aja belum siap

    • @wennak9540
      @wennak9540 3 ปีที่แล้ว +1

      (╥﹏╥)

    • @raihanahalyazahra8280
      @raihanahalyazahra8280 3 ปีที่แล้ว

      @@aniretion sabar ya suf

  • @willygloru3286
    @willygloru3286 3 ปีที่แล้ว +69

    daripada punya anak ga bisa didik anaknya pas gede jadi rusak itu yg egois guys

    • @deviwulantika6219
      @deviwulantika6219 3 ปีที่แล้ว

      Ga bisa didik tu yang kaya gimana si kak? Apa dari yang 'ga bisa didik' bisa berubah jadi 'pendidik yang baik' ya kak?

    • @willygloru3286
      @willygloru3286 3 ปีที่แล้ว +9

      @@deviwulantika6219 kalo dibilang bisa berubah kemungkinannya ada yg bisa dan ada yg ngga, tapi seberapa banyak yang bisa berubah? kalo bikin anak duluan berubahnya berproses pas anaknya sambil berkembang itu anaknya buat tes uji coba donk, gambling gitu? syukur kalo faktor ga bisa didiknya masalah yang bisa dipelajari, gimana kalo orang tuanya emang dasarnya ga cocok buat jadi ortu? misalnya yang punya kondisi gangguan mental? atau wataknya jelek suka selingkuh / ceroboh / ga bertanggung jawab? lebih baik sebelum punya anak para calon ortu assess dulu diri masing-masing udah mampu belum besarin anak, kalau jawabannya nanti bakal diusahain pas anaknya udah lahir ya itu namanya egois, gambling, dan kenyataannya masih ada yg begitu dan jumlahnya ga sedikit. Ini belum ngomong masalah finansial loh ya yang kenyataannya juga banyak yg belum mampu buat kasih anaknya edukasi dan hidup yang 100% bisa compete buat masa depan di dunia kerja.

    • @nabilaputri7120
      @nabilaputri7120 3 ปีที่แล้ว +4

      @@deviwulantika6219 lu dritdi ngotot bener dah ama org, kurang bahagiaaa luu??

    • @elisachristiana
      @elisachristiana 3 ปีที่แล้ว +2

      @@deviwulantika6219 kenapa sih dr td w liat statement Anda menentang bgt?? Lg caper?

    • @kimhermioneee8680
      @kimhermioneee8680 3 ปีที่แล้ว +1

      berarti kalau sampe hasilnya anak itu nakal waktu gedenya, itu sepenuhnya salah orang tua yang ga bisa didik ya? padahal kan kata orang-orang kalau udah gede kita punya pilihan

  • @daisywijayakusuma5546
    @daisywijayakusuma5546 3 ปีที่แล้ว +13

    Anak tidak pernah meminta buat dilahirkan. Orang tua nya yang membawa mereka ke dunia (technically), walaupun ya sumber hidup semuanya dari Tuhan.
    Sad story nya ketika anak jadi investasinya orang tua. Tumbuh besar langsung otomatis punya kewajiban mengurus orang tua, pedahal minta dilahirkan saja tidak. Punya perbedaan pandangan, malah dibilang kurang ajar, apa-apa harus nurut. Orang tua yg mulia itu memberi tanpa harap kembali.
    Pasangan atau suami istri memang ada fungsi reproduksi nya, tapi terlampau banyak yang lupa ada fungsi edukasi dan tanggung jawab dengan anaknya (yang katanya titipan Tuhan). Secara fisik dinafkahi, tetapi banyak yg lupa bahwa secara mental harus dididik dan diperlengkapi.
    Saya sendiri sudah muak melihat realita2 tersebut. Secara pribadi belum melihat kemampuan diri untuk maksimal memiliki anak dan mendidik mereka secara konsisren. Saya tidak mau meneruskan gaya parenting yg toxic yang pada akhirnya sangat merugikan si anak.
    Dan bener banget, hidup itu banyak dan luas. Masih banyak banget yang butuh cinta dan perhatian.

    • @calonpetani9535
      @calonpetani9535 3 ปีที่แล้ว

      Komentar tidak bisa diarsip pribadi.
      Ouh TH-cam.....

  • @RotuaDamanik
    @RotuaDamanik 3 ปีที่แล้ว +11

    Punya anak atau tidak itu pilihan pribadi sih menurutku. Yg penting sadar dan bertanggung jawab aja atas pilihannya itu. Dan tugas kita untuk menghormati pilihan itu.

  • @dreamto8000
    @dreamto8000 3 ปีที่แล้ว +22

    Dan yg memilih memiliki anak, please jadi orang tua yg bertanggung jawab.

  • @hellalyra6456
    @hellalyra6456 3 ปีที่แล้ว +108

    Nikah ga cuma buat bereproduksi, child free malah bantu banget buat kontrol populasi dunia, dan lagii anak bukan untuk aset masa tua kita man

    • @daraokulele1213
      @daraokulele1213 3 ปีที่แล้ว

      @Pedagang Susu Bodoh banget. Anak itu calon generasi penerus negara...
      Anak banyak menjadikan ekonomi negara kuat seperti RRC yang sekarang terus terusan maju...
      ..
      Suatu saat saat kita tua...siapa yg mau mengurus kita??
      Apa tidak bahagia saat tua nanti dikelilingi cucu
      ..
      Anak satu ..kurang .takut tuh anak nelantarin kita...
      Anak dua ...kurang ... disaat dewasa nanti anak anak kita membutuhkan saudara
      Anak tiga...kurang...
      Anak empat...cukup lah yah
      Semakin banyak semakin bagus untuk negara dan keluarga
      ..
      1. Tau tidak alasan Atta Halilintar pernah menyabet gelar youtuber nmr 1 Asia
      2. Tau tidak kenapa artis yg kita cintai dari negara lain banyak yg nge-Indonesia masa masa sekarang??
      3. Tau tidak alasan kenapa Indonesia jadi rebutan pengaruh 5 negara? Jadi rebutan China, Jepang, Korsel, Amerika dan India
      4. Tau tidak alasan di Amerika sekarang dibuat "little Indonesia" ???
      ..
      Menurut aku org begini orang yg dungu...
      Tau nya biaya mahal Krn anak dll.
      Harus jadi bill gates dulu kah baru bisa bikin anak???
      Nenek aku punya 10 anak hidup jauh dari berkecukupan...sederhana. hasilnya semua anak sukses
      ...
      Jangan melulu positif thinking semua nya baik dengan Indonesia karena orang Indonesia baik...memangnya di dunia ini tidak ada yang baik lagi..
      ..
      Aku pernah baca komenan org Korea...jgn ngapa ngapain ke Filipina dan Indonesia...soalnya prnduduk Filiphina 100 juta. Penduduk Indonesia 200 juta.
      Aku gtau maksud komenan dia itu apa

    • @hellalyra6456
      @hellalyra6456 3 ปีที่แล้ว +17

      @@daraokulele1213 that "bodoh banget" does makes you sounds stupid lmaooo

    • @user-lp4fh4tn9q
      @user-lp4fh4tn9q 3 ปีที่แล้ว +3

      @@hellalyra6456 Ikr

    • @normantrucever2227
      @normantrucever2227 3 ปีที่แล้ว +4

      @@daraokulele1213 e la kok marah wkakakkakakaka

    • @gilang-dn4bn
      @gilang-dn4bn 3 ปีที่แล้ว

      @Pedagang Susu anda juga manusia berarti anda juga termasuk yg tidak menyayangi bumi..

  • @stayalive8829
    @stayalive8829 2 ปีที่แล้ว +7

    Egois terhadap siapa? Terhadap anak? Siapa blg anak itu pgn hadir di dunia ini? Dunia yg penuh penderitaan ini. ,🤭
    Justru yg menyuruh anak dtg lah yg egois, mikirin kebahagiaannya sendiri tanpa mikir si anak suatu hari blg kalimat "I don't wanna die, but sometimes I wish I'd never be born at all. Carry on..carry on.. nothing really matter..." ini nih omonga org yg mati segan hidup tak mau, hidupnya tak enak, tp kalau mati jg takutnya masuknya neraka, kalau tadinya gak didatangkan kan gk ada pilihan surga neraka.
    😁🙏
    Intinya kalau sudah yakin bisa menanggung jawabi seorang anak secara mental, lahir batin, finansial, akhlak, kebahagiaan, baru deh berani2nya mendatangkan anak, kalau tidak, berarti anda egois. Hanya memikirkan kebahagiaan diri sendiri bisa pamer punya keturunan, n buat sitter di masa tua. Kalau hanya untuk itu, alokasikan saja dana menghidupi seorang anak sbg tabungan bayar panti jompo di masa tua. 😬
    Btw I myself decide to have child, minimal 1. Tp tunggu yakin diri mampu.😁✌

    • @scezhcy
      @scezhcy 7 หลายเดือนก่อน

      Nah itu.
      Begitu anak dewasa disuruh survive sendiri, nyari kerja sendiri dan lain2, sekalinya gak kasih duit disindir2 wkwkwk.
      Didesak terus buat menikah, giliran udha nikah ditanya kapan punya anak, bahkan sampe mohon2 pengen cucu, padahal si ortu ini gak tau kesulitan anaknya gimana, tau sih tapi tutup mata.
      Mereka tutup mata kalau anak2 nya buat survive sendiri aja harus mati2 an

  • @thepetdino
    @thepetdino 3 ปีที่แล้ว +7

    5-10 taun ke depan semoga teman2 yang segenerasi dengan saya tidak akan menghakimi saya atas pilihan saya untuk childfree

  • @aerosolistic
    @aerosolistic 3 ปีที่แล้ว +56

    Karena tujuan nikah org Indo banyak yg “yg penting kawin/yg penting halal/yg penting ibadah” tapi kebahagiaan anak dan tujuan fundamental dari membawa nyawa baru ke dunia itu ga penting. Makanya mental mereka sangat2 judgy ttg hal ini.
    Kalo kata gw, mreka adlh se-egois2-nya manusia. Bawa nyawa baru ke dunia yg seluruh alasannya ujung2nya buat kepentingan mereka sendiri, bukan kepentingan bersama apalagi kepentingan anaknya.

    • @illegitiminoncarborundum6370
      @illegitiminoncarborundum6370 3 ปีที่แล้ว +7

      100% agree!

    • @terrasamiddha7024
      @terrasamiddha7024 3 ปีที่แล้ว +3

      Maafkan makhluk dungu dan primitif itu yah.

    • @okeyuli6483
      @okeyuli6483 3 ปีที่แล้ว +3

      Gue setuju banget bnyak orang indo yang child free pertama agar mengontrol populasi. Kedua agar populasi manusia2 sok pinter kaha gini cepat punah

    • @cintasetyareni7163
      @cintasetyareni7163 2 ปีที่แล้ว +2

      nahh ini baru smart people💕🙃

    • @yusak-ochin-chinwithmustac208
      @yusak-ochin-chinwithmustac208 2 ปีที่แล้ว +1

      Kasian anaknya. Dicecar beban seberat-beratnya tepat 1 detik setelah mereka menarik nafas pertama mereka di dunia.

  • @fatimatuzzahra7686
    @fatimatuzzahra7686 3 ปีที่แล้ว +293

    Hi Tirto.id thanks ya udh buat konten kaya gini. Aku berencana childfree udh dari lama, berawal dari keprihatinan ngeliat keputusan orang untuk punya anak yg berakhir jd penelantaran (baik secara ekonomi, psikis, fisik, dan sosial) dan ditambah dg argumen2 lain kaya keprihatinan thd kondisi lingkungan yg makin memburuk karena keberadaan kita. Aku justru punya keinginan untuk mengalokasikan waktu dan tenaga untuk anak2 yg terpaksa merasakan kerasnya hidup tanpa bekal layak dari orangtuanya. Kaya yg harus putus sekolah, nikah dini, ga bisa hidup layak, dll.

    • @hansantonio110
      @hansantonio110 3 ปีที่แล้ว +7

      Keren kak 👍🏻
      Semoga sukses selalu

    • @ginahwang07
      @ginahwang07 3 ปีที่แล้ว +6

      Mukia sekali, kak. Semoga Allah ridoi dan lancarkan. Aamiin

    • @seviyanap3114
      @seviyanap3114 3 ปีที่แล้ว +8

      Sistaaaahh kitaa punya visi yang samaaa 🖤🖤🖤

    • @saraswatidwi1958
      @saraswatidwi1958 3 ปีที่แล้ว +6

      Selamat telah menemukan tujuan hidup yang sangat menginspirasi

    • @peb5673
      @peb5673 3 ปีที่แล้ว +10

      Lol kok liat keprihatinan keluarga orang lain (entah liat sendiri atau cuman baca cerita dari thread/artikel Wallahu alam), kenapa tidak mencoba dengan caramu sendiri nge-treatment dan ngehandle untuk anak sendiri. i don't know what people thinkin right now 😂

  • @ulyaad9274
    @ulyaad9274 3 ปีที่แล้ว +12

    berencana childfree krn punya anak itu tanggung jawab seumur hidup dan aku merasa ga akan sanggup. daripada lepas tanggung jawab di tengah jalan, lebih baik mencegah punya anak😅

  • @abeth.novia90
    @abeth.novia90 3 ปีที่แล้ว +60

    Akhirnya ada juga yg ngebahas ini. Aku sendiri milih utk childfree karena pernah ngerasain berada dalam toxic family dan ga mau memberi beban ke anak. Walaupun sedih karena ga bisa kasi cucu ke mama, tapi akhirnya mama paham dg keputusan aku.

    • @flatfeeling92
      @flatfeeling92 3 ปีที่แล้ว

      Sama...

    • @hermansjourney6785
      @hermansjourney6785 3 ปีที่แล้ว

      Kasian suaminya gk punya keturunan..

    • @flatfeeling92
      @flatfeeling92 3 ปีที่แล้ว +6

      @@hermansjourney6785 sy yg kasihan sama keturunan sy nanti 🤣 tidak rela menempatkan kehidupan baru dari rahim sy untuk kemudian di lepas di tengah keadaan dunia yg sy sudah tau seperti apa 😌

    • @abeth.novia90
      @abeth.novia90 3 ปีที่แล้ว +6

      @@hermansjourney6785 keputusan childfree kan nggak diambil sepihak. Kesepakatan bersama, dong. Kalo saya memang pengen childfree dr dulu, jd pasangan nggak kaget, ya. Udah dapet warning dr awal kalo married sm saya, ya harus setuju childfree.

    • @hermansjourney6785
      @hermansjourney6785 3 ปีที่แล้ว

      @@flatfeeling92 mendahului tuhan, kamu tidak tau keturunan kamu seperti apa, siapa tau tuhan sudah mempersiapkan keturunanmu jadi orang hebat yg berguna bangsa dn negara.. kalau kmu Islam, saya kasih tau bahwa Nabi pernah mengatakan "Aku akan bangga dengan banyaknya umatku" nah dri sini ulama berpendapat maksud Nabi adalah supaya umatnya memperbanyak keturunan.

  • @anastasiagunawan6593
    @anastasiagunawan6593 3 ปีที่แล้ว +154

    Menurut saya mereka yang memustukan untuk childfree adalah orang-orang yang berani. Punya anak itu bukan tujuan akhir dari menikah dan sebenarnya saya kurang setuju dengan orang-orang yang punya anak agar hari tuanya aman karena pola pikir seperti dapat menimbulkan prilaku toksik kepada anak. Seperti hanya memenuhi kebutuhan materi anak saja tanpa mengetahui anak punya kebutuhan mental dan emosional yang perlu dipenuhi juga. Bila sudah seperti itu, saya rasa kebanyakan anak yang tidak merasakan kasih sayang orang tua akan merasa hanya berhutang materi kepada orang tuanya. Akhirnya kemungkinan orang tua juga hanya akan mendapat bare minimum dari anaknya, uang bulanan, perawat dan kemungkinan perhatian minim dari anaknya. Memang tidak semua akan seperti itu, tapi pada umumnya what comes around goes around.
    That's why I think you better off not be a parent if you cannot love your child unconditionally. When you decide to have child you need to know that you're bringing life in this world, that life will grow, will make decision on their own, will make mistakes as much, or even more than they make right decisions. Sometimes they'll win other times they lose, sometimes they'll disappoint you but trust me if you love your child unconditionally your child would also want to be the best for you even with all their imperfections. I believe a child raised with love will only have love to give especially for those who raise them.

    • @Indic4Zone
      @Indic4Zone 3 ปีที่แล้ว +4

      well said 👍, couldn't agree more!!

    • @scottarceneauxjr.239
      @scottarceneauxjr.239 3 ปีที่แล้ว +1

      Harus di pin nih komentarnya!

    • @annisanf9471
      @annisanf9471 3 ปีที่แล้ว +1

      Couldn't agree more!

    • @daraokulele1213
      @daraokulele1213 3 ปีที่แล้ว +2

      Bodoh banget. Anak itu calon generasi penerus negara...
      Anak banyak menjadikan ekonomi negara kuat seperti RRC yang sekarang terus terusan maju...
      ..
      Suatu saat saat kita tua...siapa yg mau mengurus kita??
      Apa tidak bahagia saat tua nanti dikelilingi cucu
      ..
      Anak satu ..kurang .takut tuh anak nelantarin kita...
      Anak dua ...kurang ... disaat dewasa nanti anak anak kita membutuhkan saudara
      Anak tiga...kurang...
      Anak empat...cukup lah yah
      Semakin banyak semakin bagus untuk negara dan keluarga
      ..
      1. Tau tidak alasan Atta Halilintar pernah menyabet gelar youtuber nmr 1 Asia
      2. Tau tidak kenapa artis yg kita cintai dari negara lain banyak yg nge-Indonesia masa masa sekarang??
      3. Tau tidak alasan kenapa Indonesia jadi rebutan pengaruh 5 negara? Jadi rebutan China, Jepang, Korsel, Amerika dan India
      4. Tau tidak alasan di Amerika sekarang dibuat "little Indonesia" ???
      ..
      Menurut aku org begini orang yg dungu...
      Tau nya biaya mahal Krn anak dll.
      Harus jadi bill gates dulu kah baru bisa bikin anak???
      Nenek aku punya 10 anak hidup jauh dari berkecukupan...sederhana. hasilnya semua anak sukses
      ...
      Jangan melulu positif thinking semua nya baik dengan Indonesia karena orang Indonesia baik...memangnya di dunia ini tidak ada yang baik lagi..
      ..
      Aku pernah baca komenan org Korea...jgn ngapa ngapain ke Filipina dan Indonesia...soalnya prnduduk Filiphina 100 juta. Penduduk Indonesia 200 juta.
      Aku gtau maksud komenan dia itu apa

    • @sandyape2155
      @sandyape2155 3 ปีที่แล้ว +2

      Kebalik, justru org2 yg pesimis dan pengecut

  • @pastelgeekygirl1372
    @pastelgeekygirl1372 3 ปีที่แล้ว +31

    Gue malah g pengen nikah sekalian. Pengen bebas ngapain aja, kerja apa aja, travelling kmana aja, dll 😉 d tambah lagi gue jg g pengen menciptakan anak yg hidupnya menderita gara2 ibunya kyk gue

    • @terrasamiddha7024
      @terrasamiddha7024 3 ปีที่แล้ว +9

      i feel you brother.
      Semangat !

    • @Ocean_Lord_derpfish
      @Ocean_Lord_derpfish 3 ปีที่แล้ว +7

      padahal kalo ada org yg gk punya anak krn takut anaknya bakal menderita punya ibu kyk kamu itu kemungkinan besar bisa jadi ibu yang baik malahan.. itulah salah satu basic instinct orang tua,, melindungi anak dengan cara apapun.. in your case gk mau anakmu menderita kalo punya ibu kyk kamu..
      kalo kata aku itu udh mulia banget.. tapi kalo bisa lbh percaya diri lagi dengan dirimu, gk akan jadi ibu yg buruk kalo kamu berpikiran kyk gitu.. walau gitu jg si.. mau punya anak atau gk itu semuanya tergantung dari pilihan kamu juga..

  • @Raven28Pisces
    @Raven28Pisces 3 ปีที่แล้ว +17

    Filosofi ada bilang:
    Mau nikah atau gak nikah, mau punya anak atau enggak, elo akan tetap menyesal! Inilah inti dari segala filosofi!
    Hidup adalah pilihan! Eksistensi MENDAHULUI esensi!

    • @syhusada1130
      @syhusada1130 2 ปีที่แล้ว +1

      Kierkegaard ntab.

    • @Raven28Pisces
      @Raven28Pisces 2 ปีที่แล้ว

      @@syhusada1130 sama Sartre 😏👉🏻

  • @ryuugajailani
    @ryuugajailani 3 ปีที่แล้ว +8

    Gw bukan orang yang milih untuk child free, tapi kalau gaji masih dibawah sejuta keknya mending tahan dulu deh kasian nanti si anak 😭

  • @illegitiminoncarborundum6370
    @illegitiminoncarborundum6370 3 ปีที่แล้ว +54

    Kalo gw pengen childfree karna menurut gw itu opsi paling bagus daripada harus melahirkan nyawa2 baru untuk merasakan "keganasan" dunia. Sekalipun gw pny uang & gw merasa bisa secure keturunan gw financially, but it's not guarantee that my child will live happily setelah gw meninggal. So, better si nyawa itu ttp stay di "alam sana" dgn bahagia :)
    Tambahan:
    Plis yg bilang ANAK ADALAH MURNI ANUGERAH TUHAN think again. Only Maryam/Maria yg diberi anak MURNI karena ANUGERAH TUHAN. Sedangkan kita bisa punya anak ya karena kita "BIKIN PAKE NAPSU". BIKIN atau ENGGAK BIKIN itu PILIHAN bukan ANUGERAH. Kalo kalian memutuskan BIKIN dan TUHAN udah ACC ya HARUS SIAP NGURUS & TANGGUNG JAWAB karena itu ANUGERAH yg kalian MINTA dari Tuhan kan? Jadi punya anak/tidak itu PILIHAN dan emang ANUGERAH sih tapi TIDAK SEPENUHNYA karna itu tdk akan terjadi kalo kita tidak "ngajuin proposal" kepada-Nya. Yg terpenting kalau anak lahir dia harus sentosa hidupnya. Jangan sampai ngelahirin anak hanya untuk jadi GENERASI SANDWICH (googling sendiri maksudnya apa) karena anak kalo bisa milih tentu GAK MAU LAHIR untuk jadi seperti itu.

    • @SongOfTheSwan
      @SongOfTheSwan 3 ปีที่แล้ว +3

      True. Respectku padamu kak!

    • @azkazf7318
      @azkazf7318 2 ปีที่แล้ว +1

      👍👍

    • @anandaulfi1579
      @anandaulfi1579 2 ปีที่แล้ว +1

      Hallo, Kak! Perkenalkan saya Nanda, mahasiswa Psikologi Unair yang sedang meneliti tentang childfree by choice. Setelah membaca komentar kakak, saya memahami bahwa kakak memilih untuk childfree.
      Apakah dengan begitu, sekiranya kakak bersedia untuk menjadi partisipan penelitian saya? Apabila kakak bersedia membantu untuk menjadi partisipan, saya akan berikan kontak untuk bisa berkomunikasi lebih lanjut. Mohon maaf dan terima kasih, Kak.

    • @gongon9422
      @gongon9422 2 ปีที่แล้ว

      Tanpa disadari kamu itu yg memilih hidup di dunia, bukanya sperma saling berlomba, dan kamu yg berhasil sampai finish dahulu, mengalahkan yg lainya, jadi sampai sini kota tau, bahwa kamu benar2 ingin hidup didunia

  • @nikennirmalasari8609
    @nikennirmalasari8609 3 ปีที่แล้ว +90

    Pre mariage talk saya sama suami adalah salah satunya tentang anak. Kami tidak memutuskan child-free, tapi lebih ke menunda saja. Karena tujuan kami segera ingin menikah ini adalah hanya karna kami ingin tinggal bersama secara halal, menabung, traveling dll.
    Jangan salah, saya sangat menyukai anak kecil. Mengurus bayipun saya bisa. Tapi karena kesukaan saya kepada anak kecil dan pernah mengurus bayi2, saya menjadi tahu bahwa punya anak adalah tanggung jawab besar.

    • @evisilviya5778
      @evisilviya5778 3 ปีที่แล้ว +5

      Setuju ka. Lebih ke "mempersiapkan diri" untuk menjadi orang tua yang baik. Ya karena kata Kaka tadi bahwa" menjadi ortu/ mempunyai anak adalah tanggung jawab yang besar".

    • @cintasetyareni7163
      @cintasetyareni7163 3 ปีที่แล้ว +1

      nahh ini.baru org tua yg cerdas uwu.meskipun.aku childfree aku trima.keputusan.mu semangat

    • @kevinmuhammadazhari7624
      @kevinmuhammadazhari7624 2 ปีที่แล้ว +1

      Ini juga masuk komenan nya. Bukan nya menghardik kita gausa punya anak. Bukan itu. Bener kata mbak nya. NABUNG, traveling dan lain2 . Lebih siap aja balik lg ke masing2

    • @Hamsyah_
      @Hamsyah_ 2 ปีที่แล้ว +2

      Nahh ini komentar paling bijak, lebih baik terlambat dari pada tidak. Menunda untuk mempersiapkan semuanya supaya anak punya kesempatan yang lebih baik ketika dia hidup

    • @lievemerel2408
      @lievemerel2408 2 ปีที่แล้ว

      Sama

  • @irawaty1157
    @irawaty1157 3 ปีที่แล้ว +7

    saya childfree, saya suami memutuskan tidak punya anak. sebelum menjudge alasannya. kami belum siap secara mental dan ekonomi, sama2 sibuk. Suami punya penyakit keturunan yg ditakutkan menurun ke anak, saya pernah menderita depresi. Dunia makin kejam, kedepannya. kami memutuskan rutin kasih sumbangan ke anak yatim dan berbagi cinta ke keponakan.

    • @Audio_Quran99
      @Audio_Quran99 3 ปีที่แล้ว

      Kalau itu bukan childfree tapi childles

    • @anandaekaputri1502
      @anandaekaputri1502 10 หลายเดือนก่อน

      Bahagia selalu kak❤

  • @mamonpret
    @mamonpret 3 ปีที่แล้ว +5

    ga ada manusia yg bisa minta lahir ke dunia ini. jadi dari awal pihak org tua lah yg musti bertanggung jawab atas keinginan nya punya. jangan cuma bisa enak bikin anak aja tapi ogah repot urusin anak

  • @aisyahlulaizzatulfath6338
    @aisyahlulaizzatulfath6338 3 ปีที่แล้ว +139

    Saya 20 tahun hidup dan selalu terfikirkan untuk hidup "normal" sesuai alur yang beredar di masyarakat yakni Belajar, Kerja, Menikah, Melahirkan, Membesarkan anak, dan Mati. saya malah awalnya aneh sama orang yang memutuskan untuk menikah tapi tidak ingin punya anak seperti Gita Savitri dan pasangannya. Namun setelah saya untuk pertama kalinya memutuskan untuk mengurus kucing dan bertanggung jawab sepenuhnya atas hidup dia saya mendapat satu pelajaran penting yang mengubah cara saya memandang childfree "bahwa ternyata membesarkan anak tidaklah mudah, menjadi ibu atau orang tua itu pekerjaan seumur hidup yang terkadang memuakkan, biaya membesarkan yang sangat amat mahal, dan saya yang punya anger issue yang parah. Dan saya sadar bahwa memutuskan untuk childfree bukanlah sebuah kesalahan melainkan bisa jadi adalah keputusan bijak.
    Saya terpikir untuk mempertimbangkan childfree jika suatu saat saya merasa tidak siap untuk bisa menghidupi seseorang dengan sangat baik. Tapi permasalahannya di sini adalah Bagaimana menghadapi keluarga saya yang sangat konservatif? khususnya ayah saya yang sangat menginginkan generasi baru di keluarga kecil kami.

    • @lukenfh6215
      @lukenfh6215 3 ปีที่แล้ว +14

      sama banget kak, berawal dr punya kucing dan pusing ngurusinnya haha

    • @siholsihaloho6568
      @siholsihaloho6568 3 ปีที่แล้ว +1

      baru tau git sav itu child free!!!

    • @kimhermioneee8680
      @kimhermioneee8680 3 ปีที่แล้ว

      naaah iyaa, setelah membaca berbagai komentar tentang chlidfree disini, ini yang paling masuk dan ga bikin gue muter-muter akal buat paham gimana pola pikir mereka, soalnya sampe ada yang bilang "seakan-akan anak harus selalu berbakti sm org tua" hehe. sama juga tau tentang chlidfree dari gitasav, dan sama juga mau menganut hidup sesuai pola yang udah ada aja dan gaperlu jadi kontradiktif. tapi setelah nonton tirto dan berusaha buka mata, pilihan childfree bukan sesuatu yang buruk.

    • @annisanf9471
      @annisanf9471 3 ปีที่แล้ว +2

      Sama banget sih mba, bedanya saya bukan ngurus kucing tapi ikut ngurus ponakan wkwk. Ponakan saya anak yang baik, jarang tantrum, pinter, saya sayang banget sama dia. Tapi ada kalanya saya ngerasa jadi ibu (melihat kakak saya) itu ga gampang apalagi kalo sambil bekerja (karena saya ingin juga jadi wanita karir). Sekali pun saya gampang akrab dgn anak kecil, i think having a kid is just not my thing. Sampai saat ini saya kuliah dan di jurusan saya juga sering bahas soal kesehatan ibu dan anak, membuat saya sangat mempertimbangkan untuk childfree.

    • @daraokulele1213
      @daraokulele1213 3 ปีที่แล้ว +1

      Hidup tidak selalu muda neng. Tidak selalu sehat dan tidak selalu dirawat orang tua..
      Hidup adakalanya tua dan kita butuh seseorang yang mengurusi kira..
      Setiap hidup punya resiko nya masing masing...
      Klau harus selalu indah... pindah saja ke surga...semua indah dan mudah saat ke surga...
      Yah kmu pelihara nya kucing..
      Klo punya anak disuatu saat dia akan bekerja dan malah mungkin akan memberikan hasilnya kepada kita...

  • @theresiagiov4652
    @theresiagiov4652 3 ปีที่แล้ว +186

    Terlepas dr omongan masyarakat, alasan orang2 utk childfree ini menurut ku so sweet banget😭 Krn begitu cinta nya mereka sama calon keturunan yg ketemu aja belom, mereka gamau bawa anak2 pure ini ke dunia yg jahat. Respect!

    • @Nadventurer
      @Nadventurer 3 ปีที่แล้ว +13

      Dunianya b aja. Isinya yg jahat beserta tanggungjawabnya yg lebih lebih kalau gk ada persiapan. Everything is about planning sih in my opinion. Daripada lo hanya mengulang kehidupan yg sudah lo lalui dengan jurang2 yg sama lebih baik dihentikan atau dikurangi. Hmm

    • @hermansjourney6785
      @hermansjourney6785 3 ปีที่แล้ว

      Jika mereka melahirkan anak yg lemah, tp jika mereka anak yg kuat, mereka akan bangga melihat kesuksesannya

    • @angelinalaura4501
      @angelinalaura4501 3 ปีที่แล้ว

      👍👍

    • @OLV_Channel
      @OLV_Channel 3 ปีที่แล้ว

      Mnrtku juga gitu,

    • @bear2008
      @bear2008 2 ปีที่แล้ว +5

      Iya byk yg gak sadar justru org2 yg childfree itu org2 yg sgt peduli, sgt memikirkan masa depan dan kehidupan calon keturunan mrk bhkan disaat anak2 itu gak dibikin.. jd sm skali gak ada egoisnya justru yg pd mutusin pny anak yg egois..

  • @manda4076
    @manda4076 3 ปีที่แล้ว +42

    Actlly i was a bit surprised to find most of the comment agree with this concept and even more some of you think to not married. I too feel the same way. Kinda relief to find im not feeling thius alone. Im a 27 yr old woman, who doesnt feel for marriage. Tho i should admit sometimes i feel jealous with others hahaha. The feelings like i dont want my privacy and fun to be interrupted with a partner but i still want love. Leading me to the idea of having a baby from ivf 😅

  • @silpherwoulf
    @silpherwoulf 3 ปีที่แล้ว +3

    "gapunya anak nanti tua siapa yg ngurus dan kalo mati siapa yg doain?" are the roots of all evil

    • @iwanhermawan7632
      @iwanhermawan7632 3 ปีที่แล้ว

      Cara berpikir gini lucu. Emangnya kalian nanti kalau udah tua, udah susah jalan, siapa yg bakal ngurusi masbro? Pasti org-org muda, sekalipun bukan anak kandung kalian. Kalian itu harusnya bersyukur masih ada org yg mau repot-repot melahirkan dan membesarkan anak. Klo semua org mikirnya kayak kalian, pada gak mau punya anak. Gak akan ada lagi anak muda yg bisa ngurusi kalian. Harta yg kalian kumpulin pun gak akan berguna saat itu, krn manusia udah gak ada penerusnya lagi.

    • @earthwalker7089
      @earthwalker7089 3 ปีที่แล้ว +3

      @@iwanhermawan7632 It sounds funny now bcause i guess u are a parent urself and expect your kids to take after u when u are old right? That's why we condemn such thought as egoistic. Who's going to take care of us when we're old? We are, by living responsibly and be as healthy as possible and prepare what is necessary on whats going to come. Even when u have kids, u expect them to be around 24 / 7 to take care of you? Do you think they wont have their own life to take care of? Who's the egoistic b*stard now?
      About our wealth, we can donate it to whoever needs it... we won't need it after we're dead... do you know the whole population of orphans in india is about the same number as the population in Australia? Give you something to think about there...

  • @sau3221
    @sau3221 3 ปีที่แล้ว +38

    Karna ketika kamu adalah sesosok individu yg nga bisa nyembuhin trauma lama kamu, trauma itu otomatis akan berdampak k anak2 kamu. In the end, anak itu cuman sbg bahan pelampiasan dan jadi individu yg nga lebih baik dri kamu

    • @magomago437
      @magomago437 3 ปีที่แล้ว

      @Kedas Boti kalo ke ortu, lu berani bales dendam bro?

    • @sau3221
      @sau3221 3 ปีที่แล้ว

      @Kedas Boti well, itu bukan jadinya solusi karna balas dendam nga akan nyembuhin trauma nya...

  • @violet3369
    @violet3369 3 ปีที่แล้ว +13

    Di akun sebelah juga bahas childfree tapi isi video dan commentnya kontra semua, malah bilang pasangan childfree itu bodoh. Hadehhh gini amat hidup di Indonesia, emangnya mereka mau ngebiayain anak gw nanti?! Pake bilang bodoh segala. Astogah

    • @ayamindo4449
      @ayamindo4449 3 ปีที่แล้ว +6

      Iya masih banyak2 monyet yang seenaknya ngebodoh2in manusia. Ngeh ga sih, kalo orang yg pandangannya childfree lebih terbuka, dan nerima beda pandangan dibandingkan orang2 berpaham boomer yang menghakimi dan menghardik orang yang ga sepaham sama mereka

  • @nickywu9476
    @nickywu9476 3 ปีที่แล้ว +3

    ak gak scroll comment, tp psti ad bkl blg "Sedangkan mrk yg mau pny anak aj gak bisa, kq yg bsa pny anak mlh mau childfree"
    tlg kesampingkan dlu yg 1 ini.
    childfree itu keputusan yg sulit d ambil krn bbrp prtimbangan d antara ny yg paling kuat adlh financial support & hitung2an utk expense rmh tangga akan lbh byk saat memiliki anak dr rentang usia lahir sampe usia sekolah / kuliah.
    budaya ketimuran kita msh byk yg pegang prinsip "Byk anak byk rejeki", ap prinsip ini msh relevan utk khidupan jaman skrg? (ini pertanyaan lho ya)
    tp trlepas dari smua itu childfree atw tdk itu hak setiap pasangan dan tdk seharusnya di intervensi, ditandai negatif, aplg dikucilkan dr msyrakat

  • @misswidy7386
    @misswidy7386 3 ปีที่แล้ว +2

    Saat ini umur saya 3x thn. saya belum nikah dengan berbagai alasan. Semua pada bilang nanti susah punya anak loh, nanti klo ga punya anak udah tua siapa yang ngurusin. Saya jawab. Ada Allah yang ngurusin saya. Kenapa harus takut. Saya termasuk orang yang ga peduli punya anak atau engga. Yang pasti kita sendiri harus bahagia.

  • @MsCrazysiblings
    @MsCrazysiblings 3 ปีที่แล้ว +213

    Nonton ini, jadi sangat bersyukur sama orangtua. Terima kasih mama sama ayah yg sudah berani dan memutuskan untuk 'punya' gw, menjadikan gw investasi mereka dengan menyekolahkan gw, dan memberikan gw kesempatan untuk hidup dan bahagia..😊

    • @thessalonicaqhinzky3302
      @thessalonicaqhinzky3302 3 ปีที่แล้ว +49

      I see the word "investasi" there hmmm okay

    • @desirsratnasari53
      @desirsratnasari53 3 ปีที่แล้ว +3

      Gue ga bisa berkata yg lebih berfaedah. Pengen ngutip kata2 Lo aja... Makasihhhh banget ❤️

    • @andersen240
      @andersen240 3 ปีที่แล้ว +7

      @@thessalonicaqhinzky3302 yeah,most of those people think Child=invests

    • @Jumalan_Miekka
      @Jumalan_Miekka 3 ปีที่แล้ว +13

      @@andersen240 kalau dalam agama Islam emang anak itu investasi, terutama anak yang sholeh atau sholehah bisa membawa orang tuanya ke surga.
      Tapi kalau anda atheis atau beragama selain islam, ya terserah elu sih🤣🤣

    • @cintasetyareni7163
      @cintasetyareni7163 3 ปีที่แล้ว +5

      aku.ga suka.di.lahirkan dr.org tua yg ga tulus cinta terhadap anak

  • @HasanaKushadiRatnasari
    @HasanaKushadiRatnasari 3 ปีที่แล้ว +28

    Kalo gue pribadi kalau suatu saat nikah ya pasrahkan aja ama Allah. Anak kan titipan Allah buat kita. Cuma ya kita mau punya anak mau kagak nantinya finansial juga harus cukup dong. Ilmu juga harus cukup juga kalau Allah emang nitipin anak. Harus punya segala simpanan. Dan jangan sampai karena hal duit kurang yang diomelin malah anak bukan nyalahin kita sendiri.
    Childfree it's not a bad thing. Itu udah hak tiap pasturi buat mau punya anak apa nggak. But I ever saw some "influencers" doing that campaign persis kayak kampanye harus punya anak atau anak banyak bla bla bla. Kayak nggak pantes ajasih dijadiin kampanye karena ya sensitif parah. Malah si influencer itu dengan menjabarkan segala pengeluaran dan menegaskan "ngapain sih punya anak" padahal dia sendiri juga sebelum dewasa diurus dengan harga miliaran dari orang tuanya.
    Kenapa gue bilang gausah pake kampanye? Ya coba aja ngomong "ngapain sih punya anak, nyusahin" ke pasangan yang udah menanti anak selama 5 tahun dan udah nyiapin segalanya kalo Allah ngasih dia anak. Atau lu ngomong "kapan lu punya anak?" ke pasangan yang salah satunya divonis mandul.
    Note: daripada nyinyir milu. Hargailah pasangan yang menikah. Setidaknya mereka mengusahakan hubungan yang sah di mata agama dan negara.

    • @arefh1613
      @arefh1613 3 ปีที่แล้ว +3

      Dari sekian banyak komentar, cuma ini komentar yang paling gw setuju 🧠

    • @scottarceneauxjr.239
      @scottarceneauxjr.239 3 ปีที่แล้ว +1

      Setuju si kalo ini

    • @noorwidiastuti8819
      @noorwidiastuti8819 3 ปีที่แล้ว +1

      Saya jd mikir gini, ada yg komen tentang kita punya anak itu kita yg milih.. ya, semacam menjauh dr takdir. Trs kalau misal sdh punya anak memang sudah diatur tentang hak dan kewajiban orangtua terhadap anak dan sebaliknya, ya. Saya rasa kalau hal tsb terpenuhi anak dengan baik, baik ortu maupun anak tidak merasa terbebani untuk saling merawat.

    • @HasanaKushadiRatnasari
      @HasanaKushadiRatnasari 3 ปีที่แล้ว +1

      @@noorwidiastuti8819 ya balik ke masing2 pasangan aja sis. Itu udah haknya mereka mau punya atau mau nggak. Kalau udah berbicara pilihan biarkan kita jangan intervensi dia atau sebaliknya. Semua udah ada plus minusnya. Kalau dilihat kan menikah tidak hanya punya anak dan bubar kan. Masih panjang jalan hidupnya. Mungkin ada yang milih childfree karena kesehatan atau mental issues. Wallahu alam.
      Yang penting apapun yang Allah kasih ke kita semua, jangan dijadikan penyesalan. Termasuk dititipkan anak atau tidak.

    • @henipurwatiakbar3612
      @henipurwatiakbar3612 3 ปีที่แล้ว +1

      Couldn't have said it better 👏

  • @exanoid1
    @exanoid1 3 ปีที่แล้ว +7

    Tenang aja, masih banyak orang indo yg punya anak 3 atau 4 sekarang. Masih lama indo sepi, kita bisa nikmati hidup dan kalo yg punya anak banyak perlu dibantu. Kita yg jomblo atau ga punya anak bisa bantu karena ada tabungan.

  • @Nadventurer
    @Nadventurer 3 ปีที่แล้ว +4

    Tbh gue makin tumbuh dan makin berusia makin mikir..berkeluarga adalah tanggungjawab yang sangat amat berisiko sampe gue mati melebihi apapun. Alih alih ingin punya keluarga dan berpikir kalau rezeki sudah ada yang mengatur seakan akan semua bisa lepas gitu aja. Gue malah semakin kuat tekatu untuk mengurungkan niat itu. Yaa..basically karna liat pengalaman orang lain dan makin hidup kesini lama lama semakin liat liat dan mikir mikir bahwa sangat amat gak gampang. Jadi gue akan berprinsip itu..akan lebih susah dari hal apapun. Intinya hidup realistis deh.

  • @muhammadyusufcaturpamungka4098
    @muhammadyusufcaturpamungka4098 3 ปีที่แล้ว +105

    Eh ternyata banyak jg ya yg gamau punya anak, kirain gw doang yg aneh 😅 syukurlah ada temannya wkwk

    • @Putrategarrazaq.
      @Putrategarrazaq. 3 ปีที่แล้ว

      Ya.

    • @lia00123
      @lia00123 3 ปีที่แล้ว +7

      Banyak cuma diam diam aja 🤫🤫🤣

    • @flatfeeling92
      @flatfeeling92 3 ปีที่แล้ว +2

      Sy jg gak mau 😌

    • @hermansjourney6785
      @hermansjourney6785 3 ปีที่แล้ว

      Takut?

    • @flatfeeling92
      @flatfeeling92 3 ปีที่แล้ว +8

      @@hermansjourney6785 iya... trauma, dan sejujurnya dunia dan manusia skrng terlihat menakutkan, seperti yg sy lihat yah, tidakkah anda menyadari bahwa manusia sering sikut menyikut?, senggol menyenggol, dapat berita gak bener sedikit sj, bisa digoreng jadi bentuk yg berbeda, bukan hanya sesama perempuan yg saling menjatuhkan, tp laki2 jg banyak, ternyata setelah sy mencoba memahami, ohh ternyata manusia skrng ini, ketika dia merasa hidupnya berat, gagal, gak puas dg kehidupannya ternyata bakal cenderung menjatuhkan, bahkan pd org yg gak dia kenal, alasannya krn gak mau rusak sendiri, atau dibayar dll... bukan cuma perempuan yg lepas dg kata rusak, cewek gak bener, laki2 jg bnyk yg bgitu, akhirnya yg terjadi adalah... budaya GOTONG ROYONG... iya, gotong royong saling menjatuhkan, bahkan pd org yg dia gak kenal 🤣 Lucu!!! Laki2 banyak yg bisa dibeli, entah pun dia berasal dari bibit yg demikian, lalu banyak yg menyimpang entah dari seksualitas atau gayanya yg berbeda dari yg seharusnya, nah... jadi perempuan menjatuhkan sesama perempuan, meskipun dia gak tau kebenaran org tersebut, gampang ajah dia menjelekkan krn gak mau rusak sendiri, nih cewek keknya binal bangt deh, atau eh nih cewek bentar jilbab syar'i tp kadang rambutnya keliatan, ah alim2 munafik, nah....
      Terjadilah gotong royong, menyematkan label tdk baik terhadap individu tersebut, tertindih dg label tersebut, pun klw dia suatu saat naik ke permukaan dia bakal naik dg label yg udah kita tempel sebelumnya, dan inilah budaya kita, gotong royong menjatuhkan seseorg. Senang menempatkan seseorg pd masalah, bahagia menindih org lain, biar sama, sama2 jadi saiko.
      nah... itu, biasa sy temui perempuan menjatuhkan sesama perempuan, ternyata sy baru tau, laki2 jg punya kecenderungan yg sama, nah kesimpulan dari ketikan sy, jgn tergoda dg sebuah kuantitas, banyak dan berlimpah ruah tp Moral generasinya rusak, utk apa?, sedikit tp kualitas moralnya baik itu yg bangsa ini butuhkan.

  • @rozannaufal6180
    @rozannaufal6180 3 ปีที่แล้ว +97

    Wah... channel paling underrated, topik topik nya yg di bahas seru-seru bgt, Gokil 🔥

    • @NN-qz5hs
      @NN-qz5hs 3 ปีที่แล้ว +3

      Berbeda pandangan itu normal mas.

    • @herulpaturohman2120
      @herulpaturohman2120 3 ปีที่แล้ว +2

      setuju. bahkan sangat di butuhkan materi2 videonya.

  • @daffaazalia5179
    @daffaazalia5179 3 ปีที่แล้ว +12

    gue memutuskan ga nikah, kalo gue umur 29 tahun berubah pikiran dan akhirnya nemuin laki laki yang tepat lalu nikah, gue udah pasti childfree.
    Masalahnya banyak banget, 1. gue ga jamin bisa bahagiain anak gue, sama kaya apa yang orang tua gue lakuin, gue gamau anak gue ngerasain apa yg gue alamin. kalo gue susah dalam keadaan gue sendirian, itu lebih baik daripada nyeret anak anak gue dalam hidup yang menyengsarakan
    2. orang tua, mereka yg bikin gue punya trust issue soal nikah dan anak, gue mau bahagiain mereka dulu aja, yg udah jelas hidup dan ada di hidup gue
    3. duit, banyak yg bilang setiap anak dapet rejekinya sendiri sendiri, tapi ortu gue gamampu biayain gue sampe lulus sma dan malah menyerahkan gue ke nenek gue dan bikin gue ngerasa seolah gue itu beban. padahal, gue gaminta dilahirin.
    4. gue gamau nikah krn gue punya segudang cita cita, kalo keburu buru sama nikah, banyak di hidup gue yg belum tercapai
    5. gue takut sama perceraian dan kdrt, semua pasangan yg ngalamin itu gapernah ngira bakal digituin sama pasangannya
    6. gue cape bangun sebuah keluarga, cukup dengan ngurus ortu gue aja yg jelas jelas udah ada di depan mata gue, gue cape problematika tentang harus jadi menantu yg baik, ngabdi ke suami dsb
    7. gue gamau nikah krn kasian sama suami gue kalo memutuskan childfree demi gue, semua keluarga pengen punya ketuurunan, maybe suami gue agree tapi apa ibunya setuju? gue gapunya banyak waktu untuk perdebatan itu, mimpi gue banyak
    maaf banget jadi curhat, gue gatau harus bilang ke siapa krn ini pemikiran yg tabu banget, intinya gue terluka sama masa kecil gue, sama keluarga gue, gue benci jadi gue gamau ngalamin itu lagi apalagi harus nyeret anak yg dia aja ga minta untuk dilahirin tapi harus ngerasain apa yg gue rasain

    • @singbin
      @singbin 3 ปีที่แล้ว +2

      setuju mba. kita sepemikiran

  • @senjakun9699
    @senjakun9699 3 ปีที่แล้ว +5

    Karna masih banyak orang² indonesia yang msih feudal, masih menganggap kalau punya banyak anak itu sumber rejeki jadi tambah banyak. Yaa ini salah sihh karna setiap oramg punya hak dan gak egois kalau mereka mau childefree

  • @MP-zw8ff
    @MP-zw8ff 3 ปีที่แล้ว +39

    Menurut saya child free lebih ideal apabila :
    Dana pensiun yang mencukupi pada saat lansia.
    Rumah jompo lebih nyaman dan dijamin dari dana pensiun.
    Transportasi ramah lansia (escalator / elevator dimana mana).
    Yang inti nya menurut saya, Indonesia belum memenuhi fitur ramah lansia secara lengkap dan terintegrasi.
    Salah satu jalan keluar nya, pas masih muda hijrah ke negara maju.. hahhaaa

    • @bijaklestari4537
      @bijaklestari4537 3 ปีที่แล้ว +3

      Poin bagus

    • @farikkun1841
      @farikkun1841 3 ปีที่แล้ว +3

      ga perlu canggih2 juga sih. sy liat dokumenter okinawa mbah2 usia 80an masih sehat produktif dan komunitas lansianya solid. wkwk

    • @terrasamiddha7024
      @terrasamiddha7024 3 ปีที่แล้ว +2

      Next kita buka bisnis rumah pensiun yang berkualitas yuk.

    • @andinandini1647
      @andinandini1647 3 ปีที่แล้ว +2

      Rumah jompo di indonesia apa kabar ya?

    • @bijaklestari4537
      @bijaklestari4537 3 ปีที่แล้ว +3

      Agak pesimis, mengingat utk kepentingan umum segala usia seperti transportasi publik dan trotoar pejalan kaki saja belum tersedia semuanya (jika ada, tidak memadai). Apalagi utk kalangan tertentu - lansia

  • @esterlaurentia8799
    @esterlaurentia8799 3 ปีที่แล้ว +76

    Saya dan suami memilih childfree. Saya punya isu kesehatan mental dan suami punya isu kondisi finansial yang belum stabil. Beruntung mama mertua saya sangat demokratis. Ga pernah maksain kami punya anak dan sangat mengerti dan keputusan kami untuk childfree. Saya biasa ngurus anak orang juga karena sudah 10 tahun kerja di dunia pendidikan. Ditambah dengan isu lingkungan dan sudah penuhnya bumi dengan manusia, pemikiran bahwa setiap pasangan kawin harus punya anak rasanya sudah mulai harus dipertimbangkan dengan perencanaan dan kesiapan mental, fisik, dan finansial yang matang dan bertanggungjawab. Kebahagiaan ga bergantung dari punya anak atau ga, tapi kebahagiaan harus diusahakan oleh diri sendiri secara lahir bathin.

    • @daraokulele1213
      @daraokulele1213 3 ปีที่แล้ว +2

      Bodoh banget. Anak itu calon generasi penerus negara...
      Anak banyak menjadikan ekonomi negara kuat seperti RRC yang sekarang terus terusan maju...
      ..
      Suatu saat saat kita tua...siapa yg mau mengurus kita??
      Apa tidak bahagia saat tua nanti dikelilingi cucu
      ..
      Anak satu ..kurang .takut tuh anak nelantarin kita...
      Anak dua ...kurang ... disaat dewasa nanti anak anak kita membutuhkan saudara
      Anak tiga...kurang...
      Anak empat...cukup lah yah
      Semakin banyak semakin bagus untuk negara dan keluarga
      ..
      1. Tau tidak alasan Atta Halilintar pernah menyabet gelar youtuber nmr 1 Asia
      2. Tau tidak kenapa artis yg kita cintai dari negara lain banyak yg nge-Indonesia masa masa sekarang??
      3. Tau tidak alasan kenapa Indonesia jadi rebutan pengaruh 5 negara? Jadi rebutan China, Jepang, Korsel, Amerika dan India
      4. Tau tidak alasan di Amerika sekarang dibuat "little Indonesia" ???
      ..
      Menurut aku org begini orang yg dungu...
      Tau nya biaya mahal Krn anak dll.
      Harus jadi bill gates dulu kah baru bisa bikin anak???
      Nenek aku punya 10 anak hidup jauh dari berkecukupan...sederhana. hasilnya semua anak sukses
      ...
      Jangan melulu positif thinking semua nya baik dengan Indonesia karena orang Indonesia baik...memangnya di dunia ini tidak ada yang baik lagi..
      ..
      Aku pernah baca komenan org Korea...jgn ngapa ngapain ke Filipina dan Indonesia...soalnya prnduduk Filiphina 100 juta. Penduduk Indonesia 200 juta.
      Aku gtau maksud komenan dia itu apa

    • @Info_Menarik_Menarik_Info
      @Info_Menarik_Menarik_Info 3 ปีที่แล้ว +30

      @@daraokulele1213 bisa bisanya kamu ngomong bodoh sama wanita yg punya isu kesehatan mental ya, punya anak wajib dan kesehatan mental ibunya gk perlu diperhatikan gitu? Kasihan banget anak lo ya punya ortu kayak lo yg suka menjudge keputusan hidup orang, kalau mau buat anak segudang terserah lo, jangan menjelek jelekkan keputusan hidup orang lain

    • @imarahmawati7096
      @imarahmawati7096 3 ปีที่แล้ว +13

      @@Info_Menarik_Menarik_Info Dara ini bau2nya tipe orangtua demanding

    • @vivianinurmala8546
      @vivianinurmala8546 3 ปีที่แล้ว +2

      Keren👍👍

    • @sitikusuma9356
      @sitikusuma9356 3 ปีที่แล้ว +8

      @@daraokulele1213 belajarlah untuk lebih menghormati keputusan orang lain.

  • @inuntutut2977
    @inuntutut2977 3 ปีที่แล้ว +2

    Saya memutuskan ketika menikah ingin child free tapi pasangan menolak saya hampir memutuskan berpisah saja dan tidak melanjutkan hubungan lebih serius lagi. Pasangan saya berfikir bahwa sumber kebahagiaan dan tujuan hidup ada pada anak. Sedang saya berfikir mempunyai anak adalah keputusan yang sangat besar dan saya tidak akan pernah siap dengan apapun itu perihal membesarkan anak, saya tidak mau disalahkan atas ketidak berhasilan anak dan saya juga tidak suka dipojokkan ketika sesuatu terjadi pada anak yang diluar kendali saya. Terlahir sebagai perempuan kemudian dipaksa untuk menjadi serba bisa dan kuat saya merasa anak adalah beban terbesar bagi hidup saya nantinya.

  • @05grace91
    @05grace91 3 ปีที่แล้ว +5

    Childfree ga egois yang egois itu mau punya anak biar ada yang ngurusin pas tua nanti.

  • @theaolivia6989
    @theaolivia6989 3 ปีที่แล้ว +275

    alasan aku child free sih simpel, aku terlalu sayang sama diri sendiri, takut neglected aja jadi orang tua tuh pekerjaan terberat menurut aku...
    di tanya punya trauma sih enggak, orang tua alhamdulillah masih bareng sampe sekarang, keuangan dari kecil sampe sekarang alhamdulillah lebih, perhatian melimpah ke 3 anaknyaa gak dibeda beda in
    Pertama kali gendong ponakan, langsung yakinn, ini bukan jalan hidup yg gw mau. Gak perlu ada pengalaman traumatic kayak yg di jabarin sebenarnya, kadang keputusan yg kita ambil itu yg karna kepribadian dan pola pikir aja, gak perlu ribet untuk merasionalkan sesuatu apalagi buat merasionalkan pendapat orang lain

    • @teguhsetiawan9579
      @teguhsetiawan9579 3 ปีที่แล้ว +1

      Umurnya berapa?

    • @theaolivia6989
      @theaolivia6989 3 ปีที่แล้ว +3

      @@teguhsetiawan9579 25 tahun

    • @teguhsetiawan9579
      @teguhsetiawan9579 3 ปีที่แล้ว +5

      Berarti bener yah, childfree itu emang egois

    • @polarbear8188
      @polarbear8188 3 ปีที่แล้ว +11

      @@teguhsetiawan9579 gapapa.

    • @rama-doni
      @rama-doni 3 ปีที่แล้ว +73

      @@teguhsetiawan9579 Berarti kalau punya anak agar bisa membahagiakan kita dan ngurus kita di saat tua, itu bukan alasan egois ya?

  • @masboy1988
    @masboy1988 3 ปีที่แล้ว +195

    Childfree karna keputusan sendiri dan ditakdirkan tidak bisa mempunyai keturunan itu berbeda beud

    • @amandasari8710
      @amandasari8710 3 ปีที่แล้ว

      Nice statement👍

    • @syndrommatirasa
      @syndrommatirasa 3 ปีที่แล้ว +4

      Nah ini yang harus digarisbawahi

    • @eonniengantuk106
      @eonniengantuk106 3 ปีที่แล้ว +26

      Saya pribadi nggak masalah sama childfree yang karena "keputusan sendiri", dari awal mereka udah nggak punya keinginan, dan bisa aja juga nggak punya kemampuan, bukan hanya dari biologis atau ekonomi ya, tapi juga secara mental dan kepribadian.
      Daripada muncul orang tua yang nganggep anaknya beban, orang tua yang dari awal memang memilih punya anak aja masih bisa nganggep anaknya beban.

    • @siholsihaloho6568
      @siholsihaloho6568 3 ปีที่แล้ว

      udah di mention di atas sama yg mba pemred nya

    • @scottarceneauxjr.239
      @scottarceneauxjr.239 3 ปีที่แล้ว +1

      Makanya ada istilah “childfree” dan “childless”

  • @ojekbinkojek1746
    @ojekbinkojek1746 3 ปีที่แล้ว +31

    Aku percaya kalo aku hydra. Jadi aku membelah diri, tidak menikah

    • @jogjakustik15
      @jogjakustik15 3 ปีที่แล้ว

      Keren ini

    • @Sh0412
      @Sh0412 3 ปีที่แล้ว

      iya iya iya

  • @fajrinurprasetyo1277
    @fajrinurprasetyo1277 3 ปีที่แล้ว +7

    yang bikin gue kesel adalah temen gue berbondong-bondong kebelet nikah terus punya anak dan anaknya tiap hari dipaksa foto terus diposting di Instagram demi ngedapetin like jirr...

  • @junaedifahmi7846
    @junaedifahmi7846 3 ปีที่แล้ว +49

    sempet kepikiran gak mau punya anak, karena ponakan udah banyak banget, dan kalau kita liat di luar banyak juga anak yang yang gak punya keluarga. Kalaupun nggak mau melahirkan anak, masih bisa kok mengadopsi di panti asuhan. Kasian mereka juga butuh kasih sayang. Btw narsum disana kok gak ada yang laki-laki ya?

    • @violawulandari8346
      @violawulandari8346 3 ปีที่แล้ว +15

      wahh sama. lama banget mikirin soal ini, tapi skrg udah fix banget kalau mau punya anak aku milih adopsi aja dipanti asuhan. daripada ngebawa manusia baru, lebih baik ngurus yang udah terlanjur lahir

    • @syarifaamaliamarwadinata5623
      @syarifaamaliamarwadinata5623 3 ปีที่แล้ว +4

      temen aku ada yg orang tuanya adopsi bayi, karena mereka dikasih tau kalo keluarga bayinya gak sanggup buat ngebesarinnya. my friend's family is living happily right now with the adopted baby ❤ kek seneng bgt liat mereka full of love sama member baru keluarganya ✨

    • @daraokulele1213
      @daraokulele1213 3 ปีที่แล้ว

      Bodoh banget. Anak itu calon generasi penerus negara...
      Anak banyak menjadikan ekonomi negara kuat seperti RRC yang sekarang terus terusan maju...
      ..
      Suatu saat saat kita tua...siapa yg mau mengurus kita??
      Apa tidak bahagia saat tua nanti dikelilingi cucu
      ..
      Anak satu ..kurang .takut tuh anak nelantarin kita...
      Anak dua ...kurang ... disaat dewasa nanti anak anak kita membutuhkan saudara
      Anak tiga...kurang...
      Anak empat...cukup lah yah
      Semakin banyak semakin bagus untuk negara dan keluarga
      ..
      1. Tau tidak alasan Atta Halilintar pernah menyabet gelar youtuber nmr 1 Asia
      2. Tau tidak kenapa artis yg kita cintai dari negara lain banyak yg nge-Indonesia masa masa sekarang??
      3. Tau tidak alasan kenapa Indonesia jadi rebutan pengaruh 5 negara? Jadi rebutan China, Jepang, Korsel, Amerika dan India
      4. Tau tidak alasan di Amerika sekarang dibuat "little Indonesia" ???
      ..
      Menurut aku org begini orang yg dungu...
      Tau nya biaya mahal Krn anak dll.
      Harus jadi bill gates dulu kah baru bisa bikin anak???
      Nenek aku punya 10 anak hidup jauh dari berkecukupan...sederhana. hasilnya semua anak sukses
      ...
      Jangan melulu positif thinking semua nya baik dengan Indonesia karena orang Indonesia baik...memangnya di dunia ini tidak ada yang baik lagi..
      ..
      Aku pernah baca komenan org Korea...jgn ngapa ngapain ke Filipina dan Indonesia...soalnya prnduduk Filiphina 100 juta. Penduduk Indonesia 200 juta.
      Aku gtau maksud komenan dia itu apa

    • @syarifaamaliamarwadinata5623
      @syarifaamaliamarwadinata5623 3 ปีที่แล้ว +14

      @@daraokulele1213 gak usah ngejek segala pake kata bodoh sama dungu, kak. gak sopan dan gak respek sama pilihan orang lain. anak muda indonesia sekalinya kalau mau punya anak, meskipun cuma satu, justru bakal lebih berkualitas ketimbang berojolin tiga belas sekaligus. anak sekarang lebih banyak pertimbangan karena tuntutan sosial dan ekonomi lebih kejam ketimbang jaman baby boomer. maaf ya kak, gausah ngejek pilihan childfree kalau kakak nggak ngejamin bisa ngebantu milenial dan gen z buat ngehadepin krisis kesenjangan ekonomi dunia di masa depan.
      iya, satu dari dua puluh anak kandung sukses, sisanya? ada yang sedih karena dianggap gagal, mentalnya gak disupport karena orang tua ga selalu sempurna bisa ngasih perhatian ke setiap anak. ada yang orang tuanya bedebah ngasih perlakuan kasar ke anaknya. dan segala faktor traumatis yang kakak mungkin gak bisa pahamin terjadi di banyak anak generasi sekarang.
      aku punya temen delapan bersaudara, semua sukses dikasih rejeki sama tuhan meskipun orang tuanya bukan saudagar sama sekali. apakah ini terjadi sama semua orang? nggak, kak. gak semua seberuntung itu. ada yang harus puasa berbulan-bulan demi memenuhi kebutuhan dasarnya.
      indonesia itu jadi target ekonomi dunia karena penduduk kita tuh konsumtif, kak, bukan karena faktor populasi banyak anak. jumlah penduduk sedikit tapi taraf konsumsinya tinggi kayak jepang ya tetap aja jadi target pasar.
      banyak poin argumen kakak di atas gak ada hubungannya sama pilihan seseorang untuk punya atau gak punya anak secara spesifik dan komprehensif.
      masih banyak kok yang mau punya anak kak, sekeliling aku masih pada reproduksi kok, dengan pertimbangan ekonomi tentunya. gausah ngejudge segala sampe ngerendahin orang yang ga sependapat sama prinsip kakak.
      dan kebahagiaan di masa tua itu ga harus karena dikelilingin manusia yang DNA-nya dari darah kita. standar bahagia orang tuh beda-beda kak. ada yang di masa tua bahagia sendiri, ada yang seneng dikelilingin banyak orang. jangan bicara seolah-olah kakak bisa ngedikte kehidupan orang lain yang belum tentu kakak tahu benar pengalaman dan jalan hidupnya.

  • @misstikus6364
    @misstikus6364 3 ปีที่แล้ว +153

    Aku usia 26. Dan belum menikah. Ga sampe mikir childfree sih, cuma lebih mikir kalo nikah nanti ga mau langsung punya anak. Satu dua atau tiga taun gitulah. Kalopun punya anak pengennya satu atau maksimal 2
    Dan dalam suatu percakapan tak sengaja aku tau pandangan orangtuaku yg ga mau aku sampe childfree. Jadi pasti bakal dapet tentangan kalo mutusin itu hahaha

    • @sakattodesign9927
      @sakattodesign9927 3 ปีที่แล้ว +2

      ya karena bapak lo dan emak lo dulu juga pasti melewati masa sama punya pemikiran ga mau punya anak juga, tapi dia ga egois, ya dia tetap milih lahirin lo, karena ada imannya, bukan mereka yang kasih makan lo, lo pasti bisa gede juga kok, apalagi di 98 siapa gitu yang mau lahirin anak di masa rusuh gitu, kalau lagi lagi cuma pemikiran dan secara sepihak doang

    • @misstikus6364
      @misstikus6364 3 ปีที่แล้ว +32

      @@sakattodesign9927 pemikiranmu ga salah. Cuma bukan cara mikirku aja sih. pandangan kita beda.
      please aku ga lahir 98 hahaha

    • @channelchanel7488
      @channelchanel7488 3 ปีที่แล้ว +6

      Soal punya anak, itu mutlak kuasa tuhan (berdasarkan obrolan dgn bnyk pihak yg menikah). Bukan sekehendak hati kita. Kamu pake bayi tabung aja tetap ada kemungkinan gagal. Sodara gw bayi tabung. Dari 7 zygot yg terbentuk, baru berhasil setelH penanaman zygot yg ke 4.
      Banyak dokter kandungan sdh menyarankan bahwa tidak perlu menunda keinginan punya anak. Natural aja. Karena banyak pasangan yg awalnya menunda setahun dua tahun (niatnya) berakhir dengan sulit memiliki anak ketika sdh ingin. Jadi malah ngga hamil sampe bertahun-tahun. Ini dialamin sama ditektur gw sendiri. Awal perkawinan, sengaja kosong tiga tahun karena saat itu istrinya pengen fokus ke karier. Nikahnya taun 2000, akhirna baru 2017 punya anak. Artinya ada 14 taun dia berikhtiar sama istrinya setelah tiga tahun pertama kosong. Jadi, kalo udh merit, mengalir saja. Toh bnyk pasangan yg nggak langsung dikaruniai anak. Tetangga gw ada yg 10 taon, 17 taon, kosong. Padahal tdk rencana menunda. Gw sendiri 2 taon kosong sblm istri hamil. Jadi, itu emg kuasa tuhan. Kita ngga ush nunda. Kita percaya aja bahwa tuhan itu tau yg terbaek buat kita.

    • @misstikus6364
      @misstikus6364 3 ปีที่แล้ว +15

      @@channelchanel7488 then the solution is not married
      Atau kalo mau lebih alus dikit nikahnya yg ditunda kalo gitu hahaha

    • @channelchanel7488
      @channelchanel7488 3 ปีที่แล้ว +6

      @@misstikus6364 Menunda nikah itu realistis menurut aku karena kita kan maunya langgeng. Pranata keluarga jg harus sehat buat perkembangan anak. Tapi berdasarkan pengalaman, bukan soal nikah muda atau nikah belakangan. Tapi soal motivasinya. Pada mayoritas temen gw yg bercerai, masalahnya adalah sebenarnya dia ngga dapat restu dr ortu atau mertuanya (pd awalnya). Tp pasangan yg lg jatuh cinta mana mau sih diatur-atur? Hahaha...

  • @yessijunki9185
    @yessijunki9185 3 ปีที่แล้ว +14

    Nyatanya juga banyak anak anak yang dilantarkan oleh orang tuanya sendiri. Terutama dari pasangan yang sebenarnya belum siap secara mental maupun finansial untuk punya anak

    • @terrasamiddha7024
      @terrasamiddha7024 3 ปีที่แล้ว +3

      Karena itulah para childfree adalah pahlawan.

  • @pandipratamavideo
    @pandipratamavideo 2 ปีที่แล้ว +5

    Indonesia merupakan negara berkembang,. untuk permasalahan childfree kudu disosialisasikan terlebih dahulu. Memang indonesia nomer ke 4 penduduk paling banyak didunia. Ada pro kontra tentang opsi childfree. Tapi untuk keputusan memilih childfree iya kudu komitmen kuat ga cuma ikut trend orang luar saja. Pas awal pengen childfree., 10-20 tahun kedepan punya anak.

  • @arcniflcaelum745
    @arcniflcaelum745 3 ปีที่แล้ว +54

    Knp di era milenial harus child free :
    1. Jumlah populasi di bumi melebehi batas maksimal
    2. Bumi sudah terlalu hancur di rusak manusia terutama di indonesia boro boro punya anak, buang sampah aja kita masih sembarangan
    3. Lingkungan sosial yang semakin keras
    4. Biaya kehidupan dan pendidikan yang semakin mahal
    5.umat manusia sumber kehancuran bumi.
    6. Punya anak itu harus siap mental trs keuangan dan punya purpose yang jelas kedepannya kalo gak punya ya gak siap
    7. Dan masih banyak hal yang lain

    • @polarbear8188
      @polarbear8188 3 ปีที่แล้ว +3

      ini mestinya dibikin prasasti nya

    • @kamilahpascayunanurmalika5698
      @kamilahpascayunanurmalika5698 3 ปีที่แล้ว +4

      Setuju sama nomor 7

    • @rax.1916
      @rax.1916 3 ปีที่แล้ว +1

      batas maksimal populasi emg brp?

    • @polarbear8188
      @polarbear8188 3 ปีที่แล้ว +2

      @@rax.1916 sampe manusia susah idup. ntr juga keturunan bapak yg kerasa. kira2 di cucunya cicit bapak lah. air mulai ga bisa diminun begitu saja, dataran kering makin susah dan mahal, lingkungan penuh plastik dan mikroplastik, protein tidak lagi dari daging, tapi mengandalkan sumber lain, bahkan bernafas pun wajib masker. belum lagi penyakit yang jauh lebih banyak dari sekarang, dan penyebarannya bahkan lebih halus. jadi, nanti pasti sampai kok ke titiknya angka populasi yg kebanyakan.

    • @rax.1916
      @rax.1916 3 ปีที่แล้ว +1

      @@polarbear8188 saya pgn tau angka, atau mungkin ada referensi2 ilmiah yg bisa saya baca? boleh dishare. anyway saya pro childfree juga, tapi untuk masukin "bumi udah overpopulated" sebagai alasan rasanya perlu referensi lebih banyak lagi. kalo nyebut kata 'over' kan berarti ada nilai maksimum yang terlampaui, nah nilai maksimumnya tuh terkait apa dan berapa?