Ini Penyebab Sulitnya Dokter Diaspora Kembali ke Indonesia | Rosi
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 14 ก.ค. 2023
- JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PB IDI Moh. Adib Khumaidi mengatakan problem utama dokter diaspora yang hendak kembali berkarya di Indonesia yakni terkait verifikasi penyetaraan ijazah.
Dalam peraturan, disebutkan bahwa waktu pelaksanaan program adaptasi dokter dan dokter spesialis lulusan luar negeri paling singkat adalah enam bulan, sedangkan paling lama adalah dua tahun. Nyatanya, tiap tahapan dari prosedur itu bisa memakan waktu lebih lama bagi peserta adaptasi, tergantung kemampuan dari tiap-tiap peserta.
Di sisi lain, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta agar pendidikan dokter spesialis dibuka seluas-luasnya dan jangan hanya dimonopoli di satu wilayah tertentu. Ia menegaskan jangan sampai elit-elit justru mempersulit pendidikan dan perizinan praktik dokter.
Ketua Umum PB IDI Moh. Adib Khumaidi menyampaikan pentingnya penyetaraan pendidikan sehingga kualifikasinya sama. Maka, menurutnya perlu ada adaptasi.
Program adaptasi dokter luar negeri sebelumnya diamanatkan dalam Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 41 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Program Adaptasi Dokter dan Dokter Gigi Warga Negara Indonesia Lulusan Luar Negeri. Adaptasi bermaksud menyesuaikan kompetensi dan kemampuan dokter terhadap kondisi di Indonesia.
Sebelumnya Dokter Tony Setiobudi menyampaikan dokter diaspora harus menjalani adaptasi di faskes, namun dipersulit prosesnya. Menurutnya, dokter diaspora yang punya kesempatan lanjut berkarier di luar negeri tidak akan kembali ke Indonesia apalagi jika disuruh adaptasi.
Selengkapnya saksikan dialog Rosianna Silalahi bersama Ketua Umum PB IDI Adib Khumaidi di kanal youtube KompasTV dalam ROSI eps. UU Kesehatan Sah, Selamat Tinggal IDI.
Link: • [FULL] UU Kesehatan Sa...
Artikel ini bisa dilihat di : www.kompas.tv/talkshow/425984...
Seharusnya semua urusan dokter di Indonesia harus ditentukan menteri kesehatan
bukan IDI
Menteri kesehatan kagak usah sibuk ngurusin IDI, yg lebih penting itu bagaimana menteri kesehatan mampu menghapuskan bisnis kesehatan yg jelas2 merugikan Pasien... Dokter dan tenaga medis di rumah sakit swasta cuma buruh jon😅😅😅
@@bobytanaka8350IDI cuman LSM kok mau ngatur2 kesehatan negara. Duit2nya yg dibayarkan ke IDI juga ga jelas ke mana. Jangan kasih kewenangan sama LSM
@@netgodzilla1 dulu sekolah tamatan mana lu jon...jgn2 lu sekolah di gorong2 😁😁
@@netgodzilla1sssstt ada anggota IDI marah wkwkwk
Intinya mafia dunia kesehatan itu ada di IDI😂😂😂😂
Goodbye IDI. You're a history now.
Welcome the new specialist docters.
HAHAHA....
puluhan tahun saya jadi dokter, 3 thn jadi spesialis.
Tidak bisa merubah karakter, sifat, adat, sosiokultur manusia indonesia dalam semalam.
Suruh tidak merokok saja susah, mandi sikat gigi saja susah, buang sampah pada tempatnya saja susah.
Boro2 mau sambut spesialis baru
@@Bangsol22HH..si idi kehilangan anu nya...matur suwun Allah...
@@Bangsol22HH ahhh elu ngaca. Jd dokter karena dinasti di idi.
Pusing Ormas Idi karena lahan nya hilang dan monopoli nya selama ini hilang
@@Bangsol22HHhahahahaha, Komen dimana mana? Dokter gadungan
Ini sih awalnya antara Dr Terawan vs Gerombolan IDI, dan kini efeknya IDI kini tersingkir dan merasakan kepongahannya. Dan Dr Terawan tersenyum senang...
Spertinya terawan bukan orang sembarangan, smpe dikenal di RS singapur
DOKTER DISUMPAH UNTUK MENYELAMATKAN NYAWA MANUSIA, BUKAN DISUMPAH UNTUK MEMBENTUK ORMAS POLITIK IDENTITAS !!!
UUD
IDI BUKAN ORMAS POLITIK BOS. BELAJAR LAGI BOS, BANYAK BACA BOS. Jutaan nyawa dibantu bos sama dokter2 indonesia, sampai dokter2 juga banyak meninggal krn covid dan tertular penyakit.
@@Bangsol22HH lhaa.. faktanya DISKRINASI DAN BULLY SERTA MEMPERSULIT IJIN PRAKTEK DOKTER.... buka mata buka telinga buka hati woiii....
@@umbertoverbita6653...Syukurlah,,,skrg si idi jadi kucing kurap...
@@Bangsol22HH percuma elu koar2 di komen.
Elu mahluk sejenis Idi yg hilang lahan pungli nya modus ijin lisensi rekom.
Setuju,setiap izin praktek semua dokter harus diketahui pemerintah.Bukan IDI yang memberi izin.sehingga dokter2 yang pendidikannnya udah selesai bisa mudah melanjutkan profesi gelar dokternya untuk bekerja.
Mantap rosi tegas jelas lugas.. ini IDI harus disidang.. pemerintah harus bentuk council kesehatan agar OP tidak semena2 dan otoriter, membela yg ngebela, menindas yang kritis.. gas pol UU Kesehatan..
Setuju
sekalian jkw disidang krn mandalika yg rugi 4,6 trilyun... wkwkwk...
Pas IDI banyak pemfitnah nya, korban dr trawan dr ingrid
Saya sangat setuju sekali kalo idi di bubar kan
IDI MEMANG ORGANISASI YANG HARUS DIBUBARKAN KARENA DRI SEPAK TERJANG NYA UDAH JADI TERORIS SESAMA DOKTER
SMUA. ORGANISASI. KESEHATAN. DIANCAM OLEH. IDI. IBI IKATAN BIDAN INDONESI. FARMASI APOTEK KATANYA
Trimakasih dr Terawan, atas keberanian bapak maka terbitlah UU kesehatan yg memberi kemudahan pelayanan dokter bagi masyarakat..
Terawan dibiayai para taipan, tugasnya memurtadkan rakyat yg mayoritas muslim
@@aur56765kadrun yah
Pemikiran mu itu g nyampe
@@aur56765klo iman mu kuat,siapa pun yg akan me murtadkan kamu pasti ga akan mau,tp klo iman mu hanya di mulut,Tampa ada nemurtadkan kamu pasti iman mu oleng,repot amat sih.
@@nurlikelike3239salah, imannya gak Ada sama sekali cuma bisa berkoar koar mulit diang kayak pantat ayam, miripmkayak nennek moyangnya
Anak saya dua2nya Dr umum jga susah sekali mendapatkan specialis, wajib dilengkapi surat rekomendasi setempat yg bersangkutan dgn persyaratan yg kadang2 ga begitu penting amat lgi pula hrs sebelum ditesk, ada para dokter bilang ke dia,kamu pasti ga gampang lulus, anak sy balik bertanya kenapa, apa sebab?, lalu mrk bilang kamu punya darah biru ga, kalau punya darah biru, kalau punya darah biru harapan lebih besar, walaupun kalah kepinteran, secara singkat saja disitulah
Democrazy bukan demokrasi! Ini masyarakat Indonesia sedang nonton kebobrokan IDI! Nampak jelas dokter yg satu ini tidak tau malu
Rupanya sedang mati2 an membela democrazy.
@@tokosahabat2420..democrazy vs idicrazy.
Mana ada malunya sih mrk.
hmmm
@@tedypurnanto3374😆😂🤣
se7. tdk tau malu dan arogan
Setuju dengan Dr Terawan
PENDIDIKAN DOKTER BUKAN HANYA LINGKUP ASEAN BOSS !!! HARUS LINGKUP DUNIA !!!
Lingkup Asean pun masih dibawah Thailand, Malaysia, apa lagi Singapura
Semua sudah tau Bagaimana sepak terjang IDI...
Yg pada ujungnya melalaikan kebutuhan pelayanan kesehatan pada masyarakat...
Ini demi kesehatan masarakat bung , ko IDI kaya ga paham , apa dia sudah ada di zona aman hingga ga mau kelihatan culasnya oleh para dokter tamatan luar negeri . Memang para dokter di indonesia sangat enjoy di atas penderitaan pasien2nya
Salah, bukan demi kesehatan. Jika demi kesehatan harusnya Indonesia punya cara sendiri untuk kesehatan bangsanya. Bukan nurut WHO menuju kehidupan social credit
Pada awal dibuat IDI tujuannya bagus. Namun seiring berjalannya waktu orang2 yg mengisi IDI merasa berkuasa krn tidak ada yg berani kasih sanksi disiplin ke IDI. Bukan lembaga IDInya yg jelek tapi manusia2 yg isi IDI perlu disidang etik
Ketakutan membuat mereka mempersulit masuknya profesional
Cocok sekali Undang Undang Kesehatan ini di sahkan. Karena dokter spesialis sangat sedikit sekali sehingga pasien lama antri dan biaya yg sangat tinggi. Banyak dokter yang tidak bisa mengambil spesialis karena permasalah izin.
Sudah sepatutnya urusan dokter di atur oleh Menteri Kesehatan bukan diatur IDI. Kita ambil contoh guru yang bukan diatur oleh PGRI tapi tetap mengikuti Mendikbud
banyak orang indonesia yg berobat ke malaysia karena doctor disana canggih2, pelayanannya juga memuaskan
Kita tidak kekurangan SDM dokter spesialis maupun kualitasnya, kita hanya kekurangan fasilitas pendukung yg canggih untuk dokter spesialis yg Tidak Merata. Jadi apakah negara mau memfasilitasi dan mendukung secara merata dari sabang sampai merauke peralatan yg dibutuhkan spesialis untuk menunjang kesehatan secara komprehensif agar tidak banyak pasien yg ke luar negeri untuk berobat?
Saya setuju yang mengeluarkan ijin praktek itu pemerintah di luar Jawa itu banyak yang membutuhkan dokter spesialis bedah
Setiap ijin praktek itu harus dibayar harga mahal,makanya banyak dokter tidak mampu.😂
Seharusnya, organisasi profesi membantu para dokter menghadapi aturan2 pemerintah yang tidak sesuai, bukan Organisasi yg ikut mengeluarkan rekom dll dong 😢😢😢
Pengalaman pribadi,, keponakan sy mau test online sekolah kedoktean, dosennya tykan ke sy apakah anak punya rekening sendiri yg ada saldonya Rp. 875.000.000,00
Dan itu harus di tunjukkan isi saldonya, kalau mau lanjut test,
Dasyatnya sekolah kedokteran itu ya
swasta atau negeri tp mandiri?
bisa sampe 2 milyar di surabaya.
IDI dan anggotanya TIDAK tau Malu!
ibarat BEGAL kesehatan masyarakat
Saya tidak setuju dgn pernyataan anda.
Justru karena mereka malu, takut terlihat kwalitasnya, maka mereka mempesulit dokter lulusan luar negeri.😄
Kontribusi IDI untuk IDI sendiri bukan untuk bangsa/negara dan masyarakat!
Setuju, sebab masarakat sudah tidak bodoh lagi,
Tidak ada bos itu idi membantu pemerintah bos, saya puluhan tahun dibawah naungan dan perlindungan idi.
Rekomendasi idi membantu pemerintah menilai dokter2, kemampuan, keilmuan dan etika dokter2 yg praktek nelayani masyarakat
Kontribusinya IDI menghambat pertumbuhan profesi dokter dan dokter spesialis. Laporan WHO 2022 jumlah dokter perkapita di negara Kuba adalah 8,9 dokter utk 1000 penduduk (terbaik no.1 dunia). Indonesia cuma 0,4 dokter per 1.000 penduduk. Padahal pertumbuhan ekonomi kuba jauh dibawah indonesia. Lantas apa pemerintah yg disalahkan ? Harusnya IDI yg bersalah karena mereka yg menguasai regulasi tenaga kesehatan dari hulu sampai hilir.
@@Bangsol22HH ahhh elu lagi komen gila sendiri.
Sesama Hewan Idi saling bela lah, hilang lahan nya gtu.
@@Bangsol22HH membantu menilai dan menggarong uangnya? Serakah
fakultas kedokteran kan s1 ya ko mahalnya bukan main seolah-olah khusus orang2 elit aja yg bisa kuliah di fak kedokteran IDI harus bubar tuh
Katalok pendidikan standar tidak sama?
Eh, bos, bukanya ilmu kedokteran di ujung dunia itu sama?
Ya kali pendidikan bahasa daerah, tiap negara,tiap wilayah beda. Butuh adaptasi.
Ini pendidikan dokter lo 😢😢😢
Semua ilmu di dunia ini kebanyak impor. Mau fisika kimia biologi kedokteran itu penemunya pengembangan nya di luar negeri. Ini IDI merasa lebih pintar dari negara2 lain pencetus keilmuan masa kini. Seenggaknya kalau merasa lebih pintar ada 1 biji orang Indonesia penerima nobel bidang sains 😂😂😂
Standard Ilmu Kedokteran Indonesia, tidak di akui oleh Internatinal
setuju, sebagian besar kompetensi akademisi di indonesia jauh di bawah kompetensi internasional, tujuan lulus kuliah cuman masuk zona nyaman pasukan 8-17 (jam 8.00 masuk, pulang jam 17.00 dapat THR dan liburan tusuk sate), tenaga profesional yang konsen terhadap IPTEK masih sangat minim.
O lala, sudah Benar di Benahi IDI, BUAT ANAK-ANAK INDONESIA BERPRESTASI PADA TAK MAU PULANG, DIPERSULIT, BRAVO NKRI !!!
Dulu kata orang tua, kalo mau sukses jadilah dokter....sekarang saya tahu gimana cara mereka sukses.....caranya pasien jadi lahan bisnis 😂😂😂
sdh waktu nya organisasi profesi yg sdh salah kaprah dicabut wewenang nya, meskipun agak terlambat, lebih baik drpd dibiarkan menyalah gunakan wewenang nya
Soal dr.T, ada pro kontra yg mencolok terkait sebuah praktik/metode pengobatan yg dilakukan beliau. Sy kira perseteruan sblmnya lebih fokus ke ranah keilmuan yg perlu diklarifikasi dgn duduk bersama, yg tdk pernah terjadi. Tp ujungnya justru digiring ke ranah politis dan masyarakat awam ikut beropini soal keilmuan di luar ranahnya. Kalau sdh politis begitu, kabur sudah mana ilmu mana isu.
mau sekolah spesialis susahnya . hanya yang berdarah biru yang punya rekomendasi wkwkwkw betapa lucunya negeri ini
Kl dokter spesialis lulusan luar negeri mudah praktek di Indonesia.. FK2 di Indonesia tdk laku.. krn byk fakultas kedokteran luar negeri malah lbh murah.. malah ada yg tdk bayar dgn beasiswa dgn kontrak kerja yg lbh pendek dr pd di Indonesia
Karena gak laku makanya ntar mereka akan nurunin biaya kuliahnya biar pada minat. Kan jadi win win solution
Dr omongan ketua IDI ini.seolah2 dokter Indonesia kualifikasinya diatas standart dunia.kenyataannya banyak salah diagnosa.setelah berobat dr Penanglah kita tau gimana kualitas dokter Indonesia.sangat memalukan kualitasnya
Sebagian besar kompetensi akademisi di indonesia jauh di bawah kompetensi internasional, tujuan lulus kuliah cuman masuk zona nyaman pasukan 8-17 (jam 8.00 masuk, pulang jam 17.00 dapat THR dan liburan tusuk sate), tenaga profesional yang konsen terhadap IPTEK masih sangat minim.
Makanya harus dilakukan penyetaraan, untuk menurunkan kwalitas dokter lulusan luar negeri.
Jadi sebenarnya IDI tidak salah, mas.
Kita saja yg salah menafsirkan ucapan mereka.🤭
@@mariaanastasia8058 he he iya, arti penyetaraan maksud di down-grade.
Oh gitu ternyata, aku kira adaptasi tuh buat dokternya lebih kenal kondisi penyakit2 di Indonesia ternyataaa. Aku awal gak masalah dokter luar adaptasi dulu biar gak kaget loh sama sistem kesehatan di Indonesia, cuma katanya mau adaptasi aja suliiit. Trus setuju juga sih menteri bilang jadi dokter diaspora itu juga bisa sharing ilmu, jadi kualitas dokter indonesia lebih bagus lagi.
Benar sekali jika kwalitas dokter kita lebih hebat kenapa orang lebih byk berobat keluar Negeri. Jika yg tak dipersulit kenapa kita sampai kekurangan dokter specialis.
Idi lagi sakit. Tidak ada obatnya, memang luar biasa menkes yang sudah membuat terapi bagi IDI, semoga cepat sembuh petingi idi
Bnr kata Rosi.. Indonesia ki sok pinter, IDI ki sok2 an, sok ngatur, makanya pd gk mau balik ke Indonesia, dinegara luar mrk lbh trhormat, Dan dihargai.. IDI bukannya jd wadah, mlh yg senior gk mau trsaingi intinya, lulusan luar Negri ttp yg to
IDI ini organisasi profesi, biasanya ada kepentingan takut ada persaingan turunnya jumlah pasien di usaha praktiknya. Sedangkan biaya pendidikan dan sulitnya penempatan di RS kota besar, jd ketakutan gak balik modal
Terima kasih unt idi.dll profesi yg sdh bekerja unt nkri selama ini.nggak usah liat keburukan2.liat hal2 yg baik .kekurangan kita perbaiki dll
Gerammmmm,,,, semoga amarah rakyat jelata di Indonesia Raya ini,,,di berkati no
kompetensi negara kita fi bidang kesehatan jauh tertinggal dr negara lain..
Taiwan. Pendidikan dokter murah. Ada apa dengan idi
Teman saya sekolah kedokteran di Germany dan lulus disana, kembali ke tanah air sendiri Indonesia ingin praktek disini sulit dapat ijin, ahirnya ke Taiwan praktek di sana sampai jadi kepala rumah sakit di Taiwan.
Lebih bijak jika IDI mengembalikan urusan profesi dokter kepada pemerintah melalui Kementrian kesehatan, agar lebih profesional dan transparan
anggaran kesehatan saja kabur.bansos covid sj dikorupsi. gimana mau ngurus dokter... ujung2nya cuan... wkwkwk...
Jika terbukti ada praktek illegal dan monopoli kesatuan profesi dan kesewenangan yg melewati batas legal maka sebaik nya KPK boleh diajak ikut penyelidikan di instansi terkait yg menangani kesediaan praktek dokter di indonesia karena praktek monopoli dan anti kerja sama utk kesembuhan penyakit rakyat memang sangat tidak terpuji dan kotor juga menyebabkan biaya berobat lebih besar dari negara asean lain nya seperti malaysia thailand philipina bahkan hongkong dan kualitas pengobatan juga tidak sebaik dari negara negara asean contoh nya berobat ke penang malaysia yg lagi trending karena memang kualitas diagnosa dan pengobatan disana jauh lebih baik dan murah dari pada di hospital di kota besar di indonesia
🙏 " BISA DIPERSULIT, KENAPA HARUS DIPERMUDAH" selamat datang di +62, sekian terima kasih penjelasan dari kami. IDIH
Ideal nya setiap dokter buka praktek di hanya 1 rs saja.. Sebab ada yang praktek di 2 atau 3 rs... Plus ditempat pribadinya....asal punya peralatan medis yang memadai
Undang Ex mentri kesehatan Siti Fadilah dan Komjen Dharma Pongrekun menanggapi RUU Kesehatan ini.
Sebagai rakyat saya mendukung ide membuat tempat praktek di Pulau Nusakambangan Nah kalau di situ sukses diberi kesempatan untuk mengelola daerah lain
Fakta yg terjadi bhw jlh org indonesia yg berobat ke Malasya krn pelayanan bagus, biaya jauh lbh murah dan dokternya samgat profesional
jd sangat setuju bhw uu kesehatan yg baru sdh disahkan... kerennn
Negara lain tdk punya IDI, toh lebih maju, tidak sebobrok kedok di Indo Bro😢😢😢
Yang membuka tabir kepalsuan IDI adalah Dokter Terawan. Indonesia berhutang jasa dengan Dokter Terawan. Reformasi kesehatan gak akan terjadi bila tidak ada pemicu, Dokter terawan
Setiap ditanya jawabannya mirip anis 😂😂😂😂
Mungkin sama" sekolam ?
@@marthinuslesawengen7403 😂😂😂😂😂😂
IDI bubar 😅😂
Intinya hrsnya adu ilmu. Bukan adu kekuasaan atau adu ke senior an. Krn pengobatan dan ilmu Kesehatan berkembang terus
Aku pernah stay di Qatar dan setiap kali berobat yang ngobatin saya dokter dari pilipina, Mesir, kadang dokter orang jordan, belum pernah saya di obati oleh dokter lokal WN Qatar, dan setiap kali berobat ya ke rumah sakit/klinik ngk ada istilah dokter buka praktek di rumah atau di apotek, saya kadang aneh ko di indo bisa macam gini, sangat sporadis,
Klo di ibaratkan macam di negara miskin di Uganda, Somalia atau Chad(negara antah berantah🤣)
Mantabs Rosi dan Kompas TV .
Dokter sekelas Dr. Terawan saja dipecat IDI.....Ketua IDI ini dkk nya melihat negeri ini dgn kacamata sempit....alias tidak ingin negara ini maju... Itu fakta.....
Sebetulnya ini yang harus direformasi mental, karena masih pakai kebiasaan lama, kalo dipersulit bisa mendapatkan duit ngapain dipermudah
Dokter yang harus dapat rekomendasi dari IDI buat izin praktek dikata menyesatkan..
Kalo ganti pemerintah yang kasih izin praktek, gantian pemerintah yang menyesatkan..
Dokter Terawan aja mental, Bravo untuk Pak Menkes yang sekarang bi ssa meng GOL kan UU Kesehatan yg sekarang. Salam
pemerintah hrs tegas tdp keberadaan IDI pemerintah hrs sgra ambil alih wewenang yg vital di IDI
Sudah tindakan kriminal yg terorganisir mohon di tindak keras
Wkwkwk..mau ketawa takut Rosi..😂😂
Kayak kita punya stardar lbh tinggi aja..hrs adaptasi 😂
Solusinya ya bikin organisasi profesi dokter selain IDI dan beri kewenangan yang sama...biar mereka berkompetisi jadi IDI nggak semena mena...biar dokter seperti pak Terawan nggak didiskriminasi
Kita semua sudah paham hasil selama IDI dari tahun 2004 sd sekarang kan. Bandingkan nanti dalam periode yang sama setelah Kementrian Kesehatan mengambil alih wewenang IDI. Kalau hasilnya jauh lebih baik, anggota IDI harus instrospeksi.
GW MALAH BARU TAU KALAU PERIJINAN DOKTER, SERTIFIKASI DLL DILAKUKAN OLEH ORMAS KEK IDI. KIRAIN GW SELAMA INI PERIJINAN DOKTER, SERTIFIKASI DLL DILAKUKAN OLEH KEMENTRIAN KESEHATAN (NEGARA)
Di negara manapun, dokter harus punya standar tertentu utk negara tsb. Krn manusianya beda.
HARUS ADA IDI,,,,IDI YG LAIN,,,,,,,,,,,,,,,MINIMAL 3 ORGANISASI
biar saling berkompetisi dengan sehat,,,,,,,,,,,,,,,otomatis jd dokter dapat biaya yg realistis
Zaman dr. Terawan jadi mentri sebetulnya IDI sudah mau di renovasi, pas karena datang pandemik jadi tertunda urusan itu, semua fokus ke urusan pandemik..
Adaptasi apanya? justru buku2 kedokteran yang dipelajari di Universitas di Indo, semuanya berasal dari text book dari LN. Memangnya jantung,paru2,mata dan organ tubuh lainnya di LN beda dengan orang Indonesia sampai hrs adaptasi ? padahal kita belajari dari sumber dari LN, apakah ini tidak terbalik dan tidak masuk akal ? maksudnya apa ini krn takut bersaing dengan lulusan LN ?
Hormat ke dr terawan
benar biangkerok..nya..IDI...super body power full..dan feodalisme dan nepotisme...ini lah jadi penghambat di negara ini..😨😰😭😭😭
Alhamdulillah.... buyar
Recomendasi ko dari organisasi profesi, Jadi menkes dinkes apa tugasnya? Apa IDi lebih besar dari mereka?
Rumah sakit tiap kabupaten saja tidak meningkat teknologi dan pelayanan
Idi biang kerok keterpurukan system kesehatan di Indonesia
organisasi profesi cukup memberikan sertifikasi, tapi jika cuma ada 1 organisasi profesi maka cenderung terjadi monopoli
dr. Terawan harus jadi agen perubahan di IDI...
Termasuk lulusan perawat luar negeri juga harus ikut setaraan.
Jadilah ga usah pulang dan berkarir sebagai perawat di Indonesia.
Gaji juga kecil 😊
Susah memperbaikinya...mulai dr lulusan kedok S1 mau ambil sp dijegal krn unsur SARA, blom masalah IDI bikin tbah ruwet, dan hasilnya.....dokter + RS + Asuransi +Farmasi = Good business!!!😂😂😂
Semoga cepat selesai dan terbaik untuk kita… berantem lah di atas sana jangan cuma kita yg di suruh ngantri BPJS
Jangan mimpi yg muluk muluk , seolah olah dgn UU yg baru langsung semuanya jadi baik, selama korupsi merajalela ( triliunan), ketidakadilan , tdk ada persamaan di depan hukum, jangan harap cita cita rakyat sehat sejahtera bisa tercapai.
IDI(Ikatan Duit Indonesia)
Betul. Dokter doketer ngurus ijin di IDI bayarnya jutaan, buka program kedokteran di swasta bayar jutaan.
Seorang ketua IDI diberikan pertznyaanya jawabnya jaka sembung bawa golok... Dari sebuah jawaban atas suatu pertanyaan itu sudah dapat dilihat siapa sesungguhnya manusia itu,, penjahat atau bukan itu sudah terlihat
Karena takut tersaingi oleh kemampuan diaspora....itu bukan rahasia lagi....univ swasta dihambat mendidik dokter sp..dgn alasan yg dicari cari...malah bkn membantu...
Idi itu mahkluk jenis apa yaaa???
Ormas lsm pungli modus ijin rekom dll
Mentri kesehatan untuk rakyat indonesia,,kesehatan untuk rakyat bukan untuk kamu kamu aja,,,rakyat nomer satu
idi dikritik dr juga
Iya, karena tidak semua dokter jelek.masih banyak sekali dokter pintar dan berhati baik di Indonesia ini.
Ilmu kedokteran itu luas bapak..... percayalah dr itu cocok cocokan, pasti punya pasien
usut harta ketua idi , tangkap dan penjarakan
bukan hak organisasi profesi..!jelas..!
Jadikan idi organisasi profesi bukan organisasi yg membuat peraturan ,,semua ketentuan harus dari pemerintah,,,
Mungkin maksudnya penyetaraan adalah agar dokter lulusan luar negeri diturunkan kwalitasnya agar sama spt sebagian dokter di Indonesia.
Rosi ini lawak! Ya kompetensi di sesuaikan dengan disini dong! Contoh dalam kasus pendidikan, kita tahu kualitas/ standar pendidikan di Indonesia itu rendah ketimbang Negara amerika misal, tapi kalau terus lulusan guru dari universitas di amerika tiba2 pulang ke Indonesia dan jadi guru disini tanpa penyetaraan ya gmna hasilnya? Yang sudah kita tahu bersama bahwa siswa amerika dan siswa indonesia berbeda dari sisi sdm! Gitu loh maksud dokter tsb,,
Bukan berarti standar amerika jelek bukan, dan bukan berarti kalau di terapkan di siswa Indonesia hasilnya jelek bukan! Tapi ada pedoman yg di ambil pemerintah agar hasilnya juga sama tidak berbeda
Masyarakat tidak butuh IDI. Yg dibutuhkan masyarakat adalah pelayanan kesehatan, Pemerintah lebih memiliki hak untuk mengeluarkan izin praktek bukan organisasi profesi. Piye masyarakat arep menikmati pelayanan kesehatan yen antrine kontrol rawat jalan mencapai ratusan. Iku lho pikiren Ojo wetenge lan profesine Dewe AE sing diurusi
👍
Emang buka fakultas kedokteran seperti buka SD?
Staf pengar siapa ?
kalo dokter gak pake ijin rekomendasi dari IDI, maka IDI jatuh miskin boss wkwkw
gak ada lagi calon dokter yg mau bayar buat beli rekomendasi IDI alias nembak
udahlah bubarin saja IDI itu.. gak ada satupun negara di dunia pake ormas macam IDI ini..
standar biasa2 saja tapi sok paling tinggi di dunia.. mereka ini pura2 gak liat atau gimana.. padahal udah jutaan pasien lebih memilih berobat ke luar negeri daripada di negara sendiri
apa mungkin gara2 standar dokter disini terlalu tinggi jadi para pasien gak mampu berobat di indonesia?
dan akhirnya memilih berobat di luar negeri saja wkwkw
Seharusnya semua urusan kedokteran tetap ditentukan oleh kementerian kesehatan atau negara
bukan organisasi profesi ( macam Ormas POLITIK IDENTITAS ) sprti IDI yg skrg sifatnya cenderung politis ... yg gayanya sprti politikus di senayan aja dan skrg sdh keliatan aslinya ... apalagi disaat MayJend Dr. Terawan jadi MenKes, dan lagi lbh tendensius ke ranah politik dibanding pelayanan sosial/kesehatan kepada masyarakat ... tapi suka mencatut nama masyarakat demi pembenaran diri semata.
Pak menkes, pernyataan anda mau membuka pendidikan dokter di setiap provinsi harusnya di tujukan kepada Kementrian pendidikan dan kementrian anda sendiri yg punya RS Pusat/RS pendidikan.
Yang mempersulit dokter sekolah kadang dari daerah asalnya sendiri, wajib harus pns dulu sekian puluh tahun baru sekolah, lalu sudah berumur akhirnya malas sekolah.
Ribuan rekom dikeluarkan idi untuk dokter2 umum sekolah spesialis tiap tahun, dan membantu guru2 dan sekolah spesialis menilai calon peserta didik, krn idi lah yg faham bagaimana etika perilaku karakter anggotanya.
Pak menkes harusnya nasihatnya untuk Kementrian kesehatan sendiri ya, kemana preventif nya, mana promotif nya, di media TV iklan rokok lebih banyak dari iklan kesehatan, baliho rokok lebih kenceng dari baliho jaga kesehatan.
Kami dokter2 dan nakes sampai berbusa busa edukasi rakyat indonesia, tapi sosio kuktur dan adat kesehatan manusia indonesia tidak bisa di rubah semalam pak
Dokternya yg perlu berubah.gaya selangit tapi tak bisa mengdiagnosa
Kalau teringat dr terawan saya jadi teringat peribahasa jawa
BECIK KETITIK OLO KETORO 😁😁😁
Saya pernah mendengar: biaya berobat di Indonesia lebih mahal di banding berobat di luar negeri. 🤔 Jika benar...aneh bin ajaib. 😁