#Suaratirta

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 27 เม.ย. 2023
  • SUARA TIRTA
    Di indonesia ini masih sering ada saja yang membanding-bandingkan kinerja. Banyak yang menilai dokter indonesia itu kalah kualitas dibandijgkan dokter luar negeri. Apa iya demikian? Tapi faktanya dokter dokter luar banyak sekali yang kuliah di indonesia. Jadi dilema sekali ya buat kita semua. Tapi menurut gua dokter indonesia itu… Tonton full agar tidak salah persepsi boss
    Subscribe kalau mau subscribe, like kalau kontennya bermanfaat, share kalau layak di share
    =================================================================
    Platform gua :
    / dr.tirta
    / tirta_hudhi
    Bussines inquiries :
    (Email) tirtacipeng.bisnis@gmail.com

ความคิดเห็น • 161

  • @ahkamstore1431
    @ahkamstore1431 ปีที่แล้ว +43

    Harus di bawa di close the door ini ,pasti bakalan naik banget dan jadi perhatian semua nya

    • @risqifadhilah2305
      @risqifadhilah2305 ปีที่แล้ว +1

      Bantu uppp gesss

    • @NoBody-kn2yv
      @NoBody-kn2yv ปีที่แล้ว +8

      Sulit close the door sudah jd antek pemerintah gak bakal naik

    • @psychotense
      @psychotense ปีที่แล้ว

      Gasskeuuuuunnnn

    • @enNoorSABBAH
      @enNoorSABBAH ปีที่แล้ว

      Ga perlu

    • @binartamziz6996
      @binartamziz6996 ปีที่แล้ว

      Close the door udah endak netral😂, udah dapat pangkat yang punya😂

  • @Zackar299
    @Zackar299 11 หลายเดือนก่อน +6

    Sebagai dokter spesialis yg menangani pasien dng 90% menggunakan BPJS , saya kalo ada pasien yg mau operasi yg mahal saya sarankan mengurus BPJS dulu. Tapi kadang BPJS kasih tarif ke RS sangat mepet sekali, jadi nda bisa pakai obat yg bagus, belum lagi kalo operasi kadang dokter harus sabar soalnya cuma dihargai seperti tarif servis bengkel pinggir jalan aja, padahal dokter mikir tanggung jawab dng nyawa pasien. Belum lagi dokter2 harus siap dikonsulin pasien 24 jam. BPJS bagus soalnya menolong banyak orang dng premi sangat terjangkau, kelas 3 aja gak sampai 100rb bisa dipakai cuci darah seumur hidup dan operasi jantung yg harganya ratusan juta, tapi mungkin untuk tarif kelas 2 dan kelas 1 dinaikkan aja tarifnya, kalo perlu BPJS bikin tarif VIP sekalian yg agak mahal, namun tetap ada kelas 3 yg terjangkau, biar ada subsidi silang dan Tarif BPJS ke RS bisa lebih baik lagi sehingga pelayanan dokter dan RS ke pasien lebih baik lagi.

  • @wanjinathan7239
    @wanjinathan7239 11 หลายเดือนก่อน +3

    Benar Dr. Sy setuju bnyk Dr di Indonesia tdk kalah dgn Dr di luar negeri. Tapi lebih bnyk lagi Dr Kita yg suka Salah diagnosa Dan salah obat😅 sampe setahun atau berbulan bulan pun tdk bisa temukan penyakit sedangkan kondisi pasien menurun terus . Bnyk kasus sprti ini. Terakhir ke Malaysia dlm hitungan satu Hari atau kurang dari satu Hari sdh ketahuan penyakitnya. Kasih obat satu atau Dua macam. Bukan sprti Dr Kita kasih obat 5atau 6 macam sdh itu warna warni lagi obatnya😂
    Jadi yg Dr blng itu blm 100 persen benar . Masih ada kekurangan😅❤😊

  • @rynalrachim1915
    @rynalrachim1915 ปีที่แล้ว +7

    Bener banget dok, dokter msh banyak yg cara komunikasi nya ga enak.. ketika berobat, langsung dikasih obat tanpa dikasih tau sakitnya apa, penyebab nya apa.. kita nanya2 dikira ga percaya sama si dokter n disuruh balik.. padahal dia dokter spesialis,d osen jg di salah satu PT dan s3.. apakah tugas dokter cuma menganalisis penyakit terus ngasih obat aja tanpa mengedukasi pasiennya ya dok?? Apa karena mungkin dia udah kebanyakan pasien ya jadi bersikap gt sama pasiennya??😢 ya semoga para dokter yg muda2 nanti bisa makin meningkat kualitasnya..

  • @killangpratama8325
    @killangpratama8325 ปีที่แล้ว +14

    Poin ketiga soal SIP sangat benar adanya. Pengalaman saya di Jerman dan Swiss, dokter itu cuma praktek di 1 tempat. Di klinik atau rumah sakit. 1 pasien di klinik bisa ditangani 30 menit atau bahkan lebih jika ada test lab dll.
    Selain itu, ambil spesialis di Jerman itu gratis, bahkan dibayar gaji full karena dianggap pegawai di rumah sakit atau klinik spesialis.
    Untuk faskes emang jauh sih, dokter umum saja (hausartz) bisa punya X-ray, test darah, dll. Dokter spesialis lebih lengkap lagi.
    Kalo soal asuransi, sebenarnya BPJS itu meniru sistem asuransi di Jerman. Tapi preminya jelas paling murah saja untuk pelajar misalnya 10x lebih mahal dari BPJS. Untuk pegawai lebih mahal lagu dan langsung potong sekian persen sari gaji. Makanya menurut saya sangat wajar kalau BPJS agak terbatas pelayanannya.

  • @naylaade2662
    @naylaade2662 ปีที่แล้ว

    good job dokter..lnjutkn..andai dokter semua brpikirny ky dokter..wuah maju dunia keshtn indonesia..ttp brjuang y dok..

  • @informasi7216
    @informasi7216 11 หลายเดือนก่อน +6

    UU Kesehatan yg mempermudah terciptanya spesialis itu saya sangat setuju. dokter tirta cenderung tendensius pendapatnya dan sangat pro IDI. bisa dimaklumi.

    • @infrapediaid3026
      @infrapediaid3026 11 หลายเดือนก่อน

      Dia takut jg ama tekanan IDI

    • @intanzulfiana3073
      @intanzulfiana3073 9 หลายเดือนก่อน

      Dia bikin video ini juga mungkin atas permintaan teman-temannya di sono

  • @ekoyuliprasetio4291
    @ekoyuliprasetio4291 ปีที่แล้ว +11

    Maaf nih dok, maaf banget... Ini saya cerita kasus terhangat di lingkungan saya.
    Orang dekat saya yg termasuk orang yg cukup kaya dan terpandang, bahkan dua diantara 4 anaknya adalah dokter,maksud saya yg satu sudah jd dokter, dan satunya baru lulus dgn predikat cumlaude.
    Singkat cerita, sang ibu sakit, di RS indonesia didiagnosa kangker stadium 4, tapi setelah di bawa ke penang, dan disana dinyatakan baru stadium 1 dan harapan sembuhnya masih diatas 90%.
    Bahkan kedua anaknya yang dokter tadipun terheran-heran dengan pelayanan dirumahsakit penang yg katanya jauh lebih baik dari RS kita.
    Gmn tu dok? 🙏🙏🙏

    • @masihgila5939
      @masihgila5939 ปีที่แล้ว

      Berarti dokter2 sini lebih optimis

    • @wilsonxyz92
      @wilsonxyz92 10 หลายเดือนก่อน

      Dilihat saja apakah sudah metastasis atau belum. Kalo sudah ditemukan metastasis ke organ lain ya sudah stadium 4. Kalo belum menyebar ya belum stadium 4.

  • @gudlakk
    @gudlakk ปีที่แล้ว +1

    Gokill dr tirta, semoga cepet jadi menkes ya dok😅

  • @MrJhonny2882
    @MrJhonny2882 ปีที่แล้ว +3

    Pengalaman pribadi, th 2013 mama saya sakit perut hebat, dibawa ke RS dan dicek oleh dokter spesialis penyakit dalam, kmdn disarankan USG dan rontgen. Diagnosa dokter spesialis penyakit dalam: usus melilit dan harus dioperasi. Kebetulan mama pemakai BPJS. Karena faktor usia, saya mencari 2nd opinion ke RS Mahkota Malaka, ke dokter spesialis penyakit dalam juga. Dokter nya hanya memeriksa fisik mama dan melihat hasil rontgen dan usb sebelumnya dari Indonesia. Dokternya hanya tertawa kecil dan bilang, ini dokter radiologi yg usg mama saya menulis : Tidak ada kelainan pada abdomen. Semuanya tidak ada masalah. Kenapa harus operasi dan diagnosa usus melilit? Akhirnya USG dan rontgen ulang karena udah jauh2 ke Malaka, semuanya baik2 aja dan dikasih obat saluran cerna dan obat lambung. Sembuh sampai skrg udh 10 th ngk pernah kambuh lagi.

    • @noerdhin
      @noerdhin 11 หลายเดือนก่อน

      seandainya jadi dioperasi di indonesia. apakah ini bisa termasuk malpraktek ?

    • @kickasshole
      @kickasshole 10 หลายเดือนก่อน

      Nah kejadian ini sama percis dg saudara teman saya.
      Pergi ke 3 RS besar di jakarta. Ketika hasilnya beda semua. Parah ga?
      Bagaimana ceritanya bs 3 dokter menghasilkan diagnosa yg berbeda. Dan parahnya.... semuanya salah pula.... ketika dibandingkan dg dokter di singapore / penang.
      Di jakarta solusinya antara lain kemo atau operasi. Di LN ternyata hanya radang cukup antibiotik dan sembuh.

  • @Yrbina
    @Yrbina ปีที่แล้ว

    Mas tirta jadi Menkes aja.. Asik n seru bakal

  • @kabulyulianto727
    @kabulyulianto727 11 หลายเดือนก่อน

    Inilah jawaban yang bijaksana,,sehat selalu dr

  • @ungkyagussetyawandrspp4243
    @ungkyagussetyawandrspp4243 11 หลายเดือนก่อน

    Setuju dr Tirta, yg tau kondisi dilapangan 👍

  • @nafisahkadir1623
    @nafisahkadir1623 11 หลายเดือนก่อน

    Siiip dokter Tirta...
    Pemerintah siapkan faskes dan alkes dulu..m baru siapkan dokternya...

  • @bilalun4got
    @bilalun4got ปีที่แล้ว

    Sip lah.

  • @newpodkevinz2034
    @newpodkevinz2034 ปีที่แล้ว +1

    bener kuliah dan prakter kedokteran itu paling mahal di indo dan spend waktu yang di tempa ga sebentar, tapi kalo untuk kerja rasanya ga berimbang.

  • @sofwanarifi9337
    @sofwanarifi9337 ปีที่แล้ว +2

    Faskes dan alkes masih minim terutama di faskes pemerintah salah satu penyebabnya karena anggaran kesehatan dari APBN & APBD masih jauh dari ideal yaitu 178,7 T atau sekitar 5.8 % dari APBN yg seharusnya 15% (WHO), adapun yg berwenang mengesahkan APBN / APBD adalah pemerintah dan DPR, Kalo ada keinginan dari Pemerintah & DPR /DPRD, untuk memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan Indonesia maka anggaran kesehatan di APBN/APBD harus ditingkatkan 🙏

  • @DEJE007
    @DEJE007 ปีที่แล้ว

    No 1

  • @muhammaduntung5265
    @muhammaduntung5265 ปีที่แล้ว +2

    mantap konten begini nih dok

  • @danisaputra173
    @danisaputra173 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah cuma 2x paling ke puskesmas dlu pas kecil sunat dan cabut Gigi..
    Dan sampai umur saya sekarang 26 klo sakit paling beli obat di warung ya semoga ajh gk sampai sampai masuk ke rumah sakit 🙏🙏

  • @herusyahdan6670
    @herusyahdan6670 ปีที่แล้ว +1

    Assalamualaikum Bg, ijin koreksi Bg. Timer di Video abg terlalu besar Bg. Jd ketutup muka abg dgn Timer yg di tampilkan di video. Mungkin bisa di perkecilkan lagi Bg. Sukses slalu Bg

  • @yoppisibea424
    @yoppisibea424 10 หลายเดือนก่อน +4

    Kalau ditanya kenapa pasien Indo banyak keluar negri...samakan jawaban semua dokter dan Wamenkes ...yakni : 1.Dokter kita tak kalah dgn dokter LN.
    2. Faskes dan alat2 kita kalah jauh dgn yg di LN
    3. Karena ongkos Medan ke Peneng lbh murah dibanding ke Jkt.
    4. Aplg aplg banyak jawaban dokter Indonesia.
    Tapi pernahkah kalian dokter2 pergi ke RS di Penang dengar keluhan pasien2 kita...satu hal yg sama jawabannya adl *Mereka sdh berobat di Indonesia ke RS sana sini makan obat macam2 namun tak sembuh2*.
    Silahkan menterjemahkan sendiri dari alasan2 tsb.
    Tak usah defensif, bela sana bela sini.

    • @ShortWatchMovies
      @ShortWatchMovies 10 หลายเดือนก่อน

      benar.

    • @bodii-mr5qq
      @bodii-mr5qq หลายเดือนก่อน

      beda rs beda penyakit 😅😅😅😅 indo indo 😂😂😂😂

  • @eliza0312
    @eliza0312 ปีที่แล้ว

    Wise 👍

  • @soparsirait4923
    @soparsirait4923 11 หลายเดือนก่อน +2

    Pengalaman Abang Ipar..diagnosa infeksi di Mulut dan Kerongkongan yg tentu saja sakit dimulut dan kerongkongan..bibir pecah2 sepertinya juga Panas dalem....Opname di RS dan ditangani Spesialist....1, 2 Minggu tdk ada perobahan malah Dokter spesialis tiap pagi ngecek dan pemberian Resep dan tdk ada perobahan....Keluarga ambil tindakan berangkat ke Kuching Malaysia....Tindakan Dokter disana, Mulut dicuci pake Kapas dengan Obat tertentu, beri obat dan 3 hari sehat dan pulang...Perbedaan nyata...Dokter langsung beri tindakan dan bukan Perawat....apalagi disana tak perlu nunggu Dokter sampai stresss berjam2....Kenapa begitu berbeda dengan Dokter di KIta???saya lihat Budayanya sudah jauh beda...Makanya walau RS dibangun dengan lengkap tapi kalau budaya kerja atau kebiasaan tidak berobah ya sama saja......Satu hal lagi pengalaman teman saya selalu konsul dengan Dokter di Malaysia dan Obat dititip/dikirim...Adakah Dokter di Indonesia yg masih punya waktu komunikasi dengan Pasien? atau sudah sibuk diberbagai RS?????

    • @ridhogalung9315
      @ridhogalung9315 10 หลายเดือนก่อน

      Saya setuju budaya kerja di Indonesia termasuk profesi apapun sumua mencakup budaya cari aman dan nyaman.

  • @paulinanapitupulu915
    @paulinanapitupulu915 ปีที่แล้ว

    Ini baru fakta

  • @anggraitowingeryawan
    @anggraitowingeryawan ปีที่แล้ว +1

    bahas kasus di lampung dong dokter dianiyaya oleh keluarga pasien .

  • @kolektoruploader7880
    @kolektoruploader7880 ปีที่แล้ว

    Setuju

  • @isnainiervin
    @isnainiervin หลายเดือนก่อน

    👑
    💛

  • @bilalun4got
    @bilalun4got ปีที่แล้ว +1

    Seharusnya ALKES dan obat gak jadi barang mewah... Harusnya ada kebijakan pajak khusus ALKES dan obat. Kalau terpaksa impor obat harusnya pakai pajak Khusus yang meringankan serta jalur khusus distribusinya.

  • @TanyaJawabKajianID
    @TanyaJawabKajianID ปีที่แล้ว

    dr Tirta jadi MenKes...

  • @agusterus8
    @agusterus8 10 หลายเดือนก่อน

    jadi the next mentri dong

  • @mamaknarin7809
    @mamaknarin7809 11 หลายเดือนก่อน

    Dokter Tirta tunggu ya lagu Narin Abari judul THE BEST
    Bait terakhir dalam lagu ku
    #. Dokter dalam negeri the best the best 👍👍👍
    #. Tetap berlimpah karyanya

  • @njd271
    @njd271 11 หลายเดือนก่อน

    Kedokteran itu ilmu yang sifatnya bukan keterampilan ya (kecuali mungkin bedah) jadi harusnya ga ada istilah dokter jago apa tidak, selama dia mengikuti best practice diagnosis, bertanya dan mendengarkan dgn kritis, tidak cocoklogi, dan tidak malu merefer ke buku atau jurnal terkini dulu sebelum mengambil kesimpulan sulit harusnya diagnosis mirip2 saja. Hal2 fundamental ini yg saya lihat sangat jarang dilakukan dokter di indonesia, bahkan level konsulen universitas besar. Sepengalaman saya ke spesialis di luar negeri, mereka sangat menerapkan hal2 fundamental itu. Mungkin juga karena sejawat sini sangat2 enggan mengkritik dan saling menutupi.
    Dan mungkin jg salah sebagian masyarakat yang maunya dokter cocoklogi dan obat2 yg 1 hari sembuh atau hobi ngemutin antibiotik.

  • @irpansyafii708
    @irpansyafii708 ปีที่แล้ว

    Dok bikin dong konten masalah epilepsi dan cara menangani nya

  • @gratianayuningwati3603
    @gratianayuningwati3603 ปีที่แล้ว +2

    Ilmu harus selalu update kalau mau seminar gratis ya ikut on line ,tapi belajar tindakan wet lab ya mesti berani keluar biaya.

    • @kickasshole
      @kickasshole 10 หลายเดือนก่อน

      Mslhnya tdk semua dokter mau bayar!! Ada kelas workshop utk upgrade ilmu. Bayar 5-8 juta teriak mahal. Padahal dg penghasilan mereka bntr aja balik modal itu

  • @totokharianto2923
    @totokharianto2923 11 หลายเดือนก่อน

    Pernyataan dr Tirta perlu ditanggapi pak menteri

  • @gabrielmaliq
    @gabrielmaliq ปีที่แล้ว +1

    "Berhenti saling menyalahkan",
    Problem utama adlh "pelayanan kesehatan" (sistem ; pendaftaran/registrasi, infrastruktur; faskes & alkes, sdm ; sistem pendidikan anti korup/nepotisme/rasis, kesejahteraan, dokter & perawat)
    Pengalaman pribadi gw ngelihat ngerinya dokter menangi jumlah pasien yg overload di puskesmas khususnya babelan bekasi, gw datang jam 7 pagi, ketika sampai jmlh antrian pasien panjang bener pdhl blm buka puskesmanya, perasaan gw sdh dtng pagi, entah trnyata antriannya panjang bener, kasian lihat dr di puskesmas, ngelap keringat aja gak sempat.. beban kerja yg terlalu overload..
    krn ngeri lihat antriannya trs gw pindah ke rsud bekasi, gw sengaja bayar krn pengen cepat, eh ternyata sama aja, ngurus adminnya tetap ribet, ngantrinya tetap lama sekitar 2 jam... 😂😂😂
    sampai gw berpikir ternyata walaupun bayar tetap gak nyaman berobat, dan berharap jgn sampai sakit krn gak sanggup ngantri dan ribet ngurus adminya

  • @robittornado4279
    @robittornado4279 ปีที่แล้ว +2

    Klo secara kwalitas sih enggak tapi sering kasih harga mencekik, dlu pas sya datang ke spesialis kulit harga obatnya 700rb pas di cek sodara sya yg apoteker harga obat nggak sampe 50rb itu udah semuanya

  • @Widiasari_Suklit
    @Widiasari_Suklit ปีที่แล้ว

    👍

  • @yhunirays8507
    @yhunirays8507 ปีที่แล้ว

    Dok bahas mitos atau fakta lagi dong🙏

  • @BlackKnight-z
    @BlackKnight-z ปีที่แล้ว

    setuju masalah faskes dan alkes. sebagai orang yg merantau dari daerah ke kota besar biisa merasakan bedanya

  • @adhisanjaya235
    @adhisanjaya235 ปีที่แล้ว

    (bahas donk) biaya ongkos jasa yg dimintak ke pasien, mengingat biaya sekolah mahal, apalagi tu dibilang? faskes? mahalll... brp sering narik ongkos??? ke pasien? sudah sama gak dengan luar? di ongkos jasa? klo blm apa mau disamain? dinaik naikin lg??? mengingat sekolahan mahal. apa kita bisa temui yg dapet bea siswa dr negara jasa pengobatannya murah terus??? krn kan sekolah dibiayain, mau gak gtu kasi jasa pengobatan masyarakatnya gak mahal mahal, apalagi sm msyarakat kecil menengah kebawah, mengingat gak boleh nolak org sakit toh???!!

  • @NurkholisW
    @NurkholisW ปีที่แล้ว +2

    Menurut Draft UU Kesehatan, isue tersebut terjawab:
    1. Alkes dapat di beli, Faskes dapat di perbaiki, Tapi dokter nya kurang.
    2. Dokter di perbanyak dengan mempermudah ijin praktek tanpa “wajib” rekomendasi IDI.
    3. Bila dokter banyak dan alat memadai, bisa memperbaiki kwalitas layanan kesehatan dalam negeri sehingga devisa terselamatkan.

    • @judithutada8095
      @judithutada8095 ปีที่แล้ว

      Dokter sudah banyak, yang kurang adalah faskes dan alkes.
      Percuma buanyak dokter tapi faskes dan alkes nya kurang memadai
      Jadi anda keliru jika nggak harus ijin IDI untuk praktek.
      Tp itu kan hanya asumsi, boleh boleh saja kok

    • @masihgila5939
      @masihgila5939 ปีที่แล้ว +2

      ​@@judithutada8095barang bisa dibeli bray..hitungan jam hari paling mentok bulan udah ready. Kalo dokter butuh tahunan...udah gt dipersulit lg...takut kesaing sama dokter2 muda secara pengalaman memang kalah tp belum tentu teknologi. HAPUSKAN REKOMENDASI SENIOR.

    • @kickasshole
      @kickasshole 10 หลายเดือนก่อน

      Jujur saja. Alasan kurangnya faskes dan alkes itu adalah pembelaan pada kurangnya layanan dan kemampuan si dokter itu sendiri.
      Bnyk kok kasus yg bkn menjadi mslh pada alasan yg disebutkan. Tetapi kesalahan utama jelas pada kemampuan si dokter itu sendiri.
      Tdk perlu naik defense utk membela si dokter.
      Jujur saja, dokter itu juga manusia. Mereka juga kerja demi uang.
      Kita lihat jumlah dokter itu dibandingkan dg jumlah penduduk itu jauh berbeda.
      Parahnya banyak dokter berlomba lomba bekerja di jakarta, tdk mau di daerah. Krn apa? Demi mencari uang. Ya namanya juga manusia ya ini normal.
      Tapi parahnya, skrg para dokter juga mulai menyikut sana sini. Jatah profesi lain juga mau disikat sama dokter. Seolah olah hanya mereka yg layak melakukan keilmuan tsb.
      Bayangkan dokter sampai mau menguasai bagian alternatif. Aneh ga? Dokter keilmuan barat mau turun pangkat ke alternatif. Kl mau turun ya silahkan lepas jabatan profesi dokter dan menjadi ahli alternatif.
      Jangan mau pake gelar dokter lalu menyatakan bahwa pihak D3 atau D4 tdk layak mendiagnosa sampai buka resep. Padahal keilmuan alternatif itu punya sudut pandang yg berbeda dan punya tata cara mendiagnosanya sendiri.
      Nah dr sini terlihat para dokter itu sendiri bnyk yg serakah.
      Saya lihat video oleh dokter siapa itu membahas alternatif sdh jelas terlihat, bkn hanya mslh pada IDI nya saja. Mereka yg jd korban IDI juga sama saja serakah terlihat ingin merebut jatah profesi lain.
      Padahal rejeki sdh ada yg atur. Tinggal tingkatkan keilmuan masing masing, tingkatkan layanan masing masing. Jangan lihat pasien br 5 menit kelar.
      Jelaskan ke pasien mslh kesehatannya ada dimana? Pencegahannya apa? Beri edukasi ke pasien agar pasien mengerti kondisi mereka agar mereka juga paham ttg kesehatan mereka yg berharga itu.

  • @dwiyasa8641
    @dwiyasa8641 ปีที่แล้ว

    Cbak bhas tentang karnivore diet donk dok..

  • @MuhammadLipp
    @MuhammadLipp ปีที่แล้ว +5

    Kangen video bahas sepatu lokal dok budget mahasiswa dong

    • @ramasyaks6077
      @ramasyaks6077 ปีที่แล้ว

      budget mu mulai berapa bangg sekitar 200k / 200k keatas ?

  • @eliza0312
    @eliza0312 ปีที่แล้ว

    No 2

  • @gosky6012
    @gosky6012 ปีที่แล้ว

    Mas, sy lihat vidio fenomena dokter Wayan yg hidup dirumah kumuh namun tetap melayani pasien yg minta tolong. Beliau secara akademis pinter & berjiwa mulia.
    Diduga depresi setelah ditinggal istri. Saya anak sosial bukan jurusan exacta cuma mau bilang : hoiiiiii!!!!! ada anggota IDI yg terpuruk itu kok nggak disentuh???? Gunanya IDI apa?? Apa dokter yang depresi hoples bertahun tahun itu yg merawat cukup Gus Samsudin saja yg menggratiskan biaya pengobatan orang gila/depresi/narkoba???

  • @dimasss264
    @dimasss264 9 หลายเดือนก่อน

    Dokter indo kalo nanya boleh makan apa aja dijawapnya boleh makan apa aja, mungkin biar bnyak pasien yg pnyakitan kali ya n duit ngalir

  • @kevin-sj3wt
    @kevin-sj3wt ปีที่แล้ว

    nih ya beberapa mahasiswa malaysia itu kuliahnya di Indo, Kalo dibandingin head to head SDM nya, sebenernya ............., cuma habis lulus mereka pulang malaysia perlakuan lulusan nya beda sama di sini

  • @lindaandariana6409
    @lindaandariana6409 ปีที่แล้ว

    Kuliah utk menjadi dokter, spesialis, konsultan plus persyaratan seminar berapa banyak per tahun biayanya guedee nget banget...😮
    Miris gaji dokter di Indonesia baik di RS Swasta atau RS milik negara keciiil buanget pas dah utk ganjal kaki meja yg timpang😀
    Blom lagi honor dokter umum dari BPJS beti2 dgn tip juru parkir🙃

  • @pc9149
    @pc9149 ปีที่แล้ว

    Dok bahas hipertiroid dong, saya di sudah di diagnosa hipertiroid beberapa bulan lalu, butuh banyak informasi tentang penyakit ini

  • @bluemailoor7295
    @bluemailoor7295 ปีที่แล้ว

    Gak ngebahas sdm nya dok, apakah ada perbedaan sdm dokter Indonesia dengan dokter luar negeri?

  • @Pe_De
    @Pe_De 11 หลายเดือนก่อน

    Contoh RSUD Tangsel Gedung besar banyak pasien perawat mondar-mandir tapi dokternya pd sibuk praktek ditempat lain.
    Faskes tidak memadai + dokter spesialisnya gak mencukupi

  • @blitzkrieg8265
    @blitzkrieg8265 11 หลายเดือนก่อน

    UU KESEHATAN ditunggu tanggepannya??

  • @aglioxpress9985
    @aglioxpress9985 11 หลายเดือนก่อน +3

    Kemampuan dokter dokter Indonesia mungkin sama dg dokter luar, cuma banyak dokter kita yg tdk memiliki empati dan peduli kondisi pasien

    • @hendrajr3921
      @hendrajr3921 11 หลายเดือนก่อน +1

      Salah bro. Coba deh bergaul dengan anak FK. Tanya2. Mereka selalu didik untuk mementingkan pasien

    • @akmalfirdaus1953
      @akmalfirdaus1953 11 หลายเดือนก่อน

      ​@@hendrajr3921 Saat saya wisuda, saya duduk di sebelah Fakultas Kedokteran. Banyak wisudawan yang datang terlambat, acara seharusnya dimulai pukul 7.30 tetapi mereka banyak yang datang diatas pukul 08.00. Selama berlangsungnya acara wisuda, beberapa wisudawan dari jurusan keperawatan terus menerus ngerumpi dan membuat keributan. Saya juga mengamati bahwa sebagian besar mahasiswa dari Fakultas Kedokteran tampak merasa seolah-olah bidang mereka adalah yang paling penting dalam masyarakat.

    • @jamwkdkriwakahjsay6739
      @jamwkdkriwakahjsay6739 8 หลายเดือนก่อน

      kaga nyambung saran lu. orang komplain soal empati dokter malah suruh bergaul sama anak FK @@hendrajr3921

  • @nikmatulakbar6855
    @nikmatulakbar6855 ปีที่แล้ว

    Alkes dan faskes itu tugas pemerintah.dan sy kaget ketika dr tirta bilang pajak bea masuk alkes ke indo mahal krna di anggap barang mewah..di sini kenapa pemerintah ga turunin atau hapus aja bea masuk barang khusu untuk alkes.biar alkes bisa lebih baik dan otomatis pelayanan kesehatan juga lebih baik.

  • @markonah7217
    @markonah7217 ปีที่แล้ว +1

    di luar negeri faskes, alkes, gaji dokter memang Ok. Tp Mungkin biayanya dibebankan ke rakyat sehingga biaya kesehatan di luar negeri mahal. Sedangkan rakyat indo masih mayoritas miskin jadi agak susyah. Apalagi klo ada anggaran negara masih dikorupsi ya lebih susyah lagi. Hehe 😁✌

  • @derryafandi7717
    @derryafandi7717 ปีที่แล้ว

    Jadi menteri kesehatan dok

  • @hddjien5709
    @hddjien5709 ปีที่แล้ว

    Betul yg dikatakan pak Menteri Kesehatan ttg ada biaya sampai mencapai total 5 juta rupiah bahkan ada yg bisa lebih, sejawat dr Tir belum menyebut iuran op yg ditarik sekaligus 5 tahun itu + biaya seminar selama 5 tahun, pernah biaya turut sekali seminar sekitar 3 hari mencapai 1,2-1,8 juta model paket seminar + work shop dg sekitar 45 an skp belum beaya hotelnya dan transportasi kalau yang dokter perifer bisa lebih dari 5 juta totalnya kalau selama 5 tahun sekali, belum proses jadi str dan SIP nya baru selesai sekitar 2-6 bulan, karena STR dikerjakan diterbitkan dicentralisasi di Jakarta. Kalau dokter baru belum menghasilkan uang cukup utk biaya hidup saja kurang gimana? Dokter sudah lulus melalui FK yg terakreditisasi pemerintah, apa perlu bolak balik STR lagi ya apa ga cukup SIP? Apa seyogyanya didesentralisasi sesuai kaidah otonomi daerah?Bukankah yg mengenal kondisi wilayahnya ya Dinas dan pemda setempat? Kecuali semua gratis lain halnya dok Tirta. Betul setuju dr Tirta seyogyanya kalau dikritik seharusnya kita sebagai nakes ya mawas diri bukan? Ga perlu menjawab dg bbg alasan, nyatanya memang masih perlu terus menerus self introspeksi bukan? Semoga pak Menteri yg piawai manajemen sudah terbukti Indonesia bisa mengatasi COVID 19 lebih cepat dari negara lain luar biasa bravo.......terus maju pak Menteri.

  • @christianiajussantie5798
    @christianiajussantie5798 ปีที่แล้ว

    bener banget Dok....sistemnya ribet.
    ke puskesmas mau periksa bapil sekalian sakit akibat syaraf kejepit kambuh....eehhh ngga boleh.
    katanya satu-satu, bapilnya dulu minggu depan balik periksa yg syaraf kejepit.
    minta surat rujukan juga dipersulit suruh berobat di puskesmas dulu kl ngga sembuh baru diberi rujukan ke RS padahal sdh pengobatan di puskesmas 2x kontrol.

  • @iqbalaminuddin5906
    @iqbalaminuddin5906 ปีที่แล้ว

    Dok tolong bahas mi instan yang sedang viral dong, masalah etilen oksida 🙏😁

  • @somesome2143
    @somesome2143 ปีที่แล้ว

    Pajak Alat Kesehatan itu termasuk barang mahal dan mewah.
    Memang benar.
    Yang dapat pelayanan tingkat 1 cuma yang punya uang.

  • @PANDUHAEQAL
    @PANDUHAEQAL ปีที่แล้ว +5

    1 lg , dokter lokal byk yg money oriented ,bukan humanity oriented . Khusus nya dokter kandungan , bahkan kalo disini ada dokter yg harga nya bisa beda tergantung pekerjaan pasien apa ,pdhal perawatannya sama.
    Byk lagi kisah2nya di daerah kami, yg bikit sakit hati orang.
    Tapi Ini oknum ya ,tp kok banyak yg kami temui 😅

    • @ER-fc8vl
      @ER-fc8vl ปีที่แล้ว

      Tidak bisa menyangkal lagi, karena didaerah saya juga begitu, hanya oknum 😅

    • @binartamziz6996
      @binartamziz6996 ปีที่แล้ว +1

      Ya sesuai BPJS nya lah😂, kelas 3 mau pelayanan kelas 1, ngimpi😂

    • @PANDUHAEQAL
      @PANDUHAEQAL ปีที่แล้ว

      @@binartamziz6996 saya gk cerita bpjs ,lagian ke dokter kandungan mana bisa pakai bpjs . Ente kadang-kadang ente 😅

    • @saktipatriot9520
      @saktipatriot9520 ปีที่แล้ว

      Perlu diingat bro dokter itu jual jasa

    • @Zackar299
      @Zackar299 11 หลายเดือนก่อน

      ​@@PANDUHAEQALbisa kok pakai bpjs ke dokter kandungan asal ada rujukan dari faskes 1.

  • @GamePlay-yl8mh
    @GamePlay-yl8mh 11 หลายเดือนก่อน +1

    disini sya mulai paham, 1 dokter praktek 3 tempat, gak kebayang jika dokter sepesialis jumlahnya banyak, otomatis pendapatan dokter berkurang, makanya Ikatan dokter konoha, gak mau dokter byk2 . demi kesejahteraan anggota kah?.

  • @ultah28-hz3uw
    @ultah28-hz3uw ปีที่แล้ว

    Beta alanine apa si om? Cara penggunaan nya bagaimana?

  • @rahmatsastro8423
    @rahmatsastro8423 หลายเดือนก่อน

    Contoh ibu ya kiki saputri sakit flu pas d bawa ke singapor , tapi pas di indonesua setrok telinga

  • @ratihrinendyaputri6841
    @ratihrinendyaputri6841 ปีที่แล้ว

    saya termasuk yang males ke dokter, udah sakit nunggu lama begitu ketemu dokter dijutekin tambah sakit . pernah nyoba ngk pakai BPJS tetep aja ngk menambah keramahan kita orang sakit tambah sakit dok

  • @ramasyaks6077
    @ramasyaks6077 ปีที่แล้ว +2

    dokk bahas gimana caranya biar badan ber-energi / energetic seharian jadi bisa ngelakuin banyak hal💯🔥

    • @ramasyaks6077
      @ramasyaks6077 ปีที่แล้ว

      makan apa?, tidur gimana, matahari pagi apa pengaruh?, kondisi stress pikiran

    • @ubarnasep3441
      @ubarnasep3441 ปีที่แล้ว

      Konsumsi vitamin c

  • @gustirajendra2784
    @gustirajendra2784 ปีที่แล้ว

    Assalamualaikum Wr.Wb. Maaf mengganggu waktunya, Dok. Mohon izin sekiranya untuk diadakan diskusi terbuka membicarakan tentang RUU Kesehatan. Akan lebih baik lagi jika dapat mengundang Bapak Menkes dan Ketua IDI Indonesia. Hal ini dikarenakan akhir-akhir ini banyak tenaga kesehatan yang menjadi korban kekerasan dan isi RUU yang premature. Semoga saran ini dapat diterima dan didiskusikan.. Terima kasih🙏

  • @triopamungkas5976
    @triopamungkas5976 11 หลายเดือนก่อน

    Biasanya dokter yg condong ke manajerial itu gelarnya Mars kalo tidak salah 😊😊

  • @FMiftahuddin
    @FMiftahuddin ปีที่แล้ว

    Titip sendal

  • @NFchanel395
    @NFchanel395 ปีที่แล้ว +2

    UU nakes dan pendidikan gk berpihak ke mereka,bini w bidan honorer gajiy jauh bgt dr UMR,gajiy masih kalah sama lulusan SMA sederajat yg kuli pabrik,jaman sekarang jangan lagi bilang ngabdi dulu

  • @aryaguehrs
    @aryaguehrs ปีที่แล้ว +1

    Belum tau aja taínya gimana berobat di Jerman, apalagi darurat untuk anak-anak haha. di indo enak dateng ada opsi bayar bisa di tangani langsung, lah di sini ( Jerman ) boro-boro.

    • @davidstephen7070
      @davidstephen7070 ปีที่แล้ว +1

      itu artinya bagus, siapa yang datang dulu, dia yang dilayani. kalau semua orang kayak lo. yang punya duit bisa serobot antrian. kacau lah. mindset kau benarin. belajar sportifitas.

    • @Candakiawan
      @Candakiawan ปีที่แล้ว +1

      @@davidstephen7070 setuju sama anda. Kalau mau langsg bayar barangkali sewa dokter pribadi aja.

  • @khairulkpm7819
    @khairulkpm7819 11 หลายเดือนก่อน

    Orang indonesia masih banyak berobat keluar negeri karena pelayanan baik dan juga peralatan kodokterannya sangat bagus di bandingkan di indonesia sebab di negara kita masih membeli peralatan kedoktetan dari luar negeri.

    • @GamePlay-yl8mh
      @GamePlay-yl8mh 11 หลายเดือนก่อน

      bukan krn pelayanan baik, tapi krn akurasi diagnosa

  • @rudymulianto2399
    @rudymulianto2399 11 หลายเดือนก่อน +1

    Berkali kali terjadi di keluargab kami termasuk saya Salah analisa oleh dokter indonesia. Profesor lagi . Tangan saya hanpir di amputasi . Gara2 salah analisa .BEGO kan dokternya. Harus di evaluasi lebih dalam . Dan hukumnya harus jelas . Bukan kalau salah hanya bisa jawab . "Dokter juga manusia"

  • @R.padmosobroto
    @R.padmosobroto ปีที่แล้ว

    Gak ikut demo bro...

  • @wpost1009
    @wpost1009 ปีที่แล้ว

    Maaaf ya dok, saya berkali" Datang ke dokter, gk pernah diperiksa cuma di kasih setelah dengar keluhan

  • @antonjrs1368
    @antonjrs1368 11 หลายเดือนก่อน +1

    Intinya . Rakyat indo sih pada nggak puas kl liat di kolom komentar . Kecuali yg puas itu kl gak dokter keluarga dokter wkwk . Tolong dong diperbaiki kinerja kalian . Aturan yg bkin kalian ribet pasti kalian tolak wkwk

  • @MantriGadar
    @MantriGadar ปีที่แล้ว +3

    Dok, saya ga tau yah apa karena beban kerja karena emang satu dokter bisa menangani banyak pasien atau karena apa. sering saya temui dokter yang kalau ditanya-tanya oleh pasien pinginnya buru-buru aja. padahal pasien punya hak untuk tahu penyakit apa yang dia alami dan kompetensi dokter untuk menjelaskan itu.

    • @judithutada8095
      @judithutada8095 ปีที่แล้ว

      Karna dokter di sini harus melayani banyak pasien hingga waktu untuk konsultasi sangat terbatas

    • @GamePlay-yl8mh
      @GamePlay-yl8mh 11 หลายเดือนก่อน

      sdh dijelaskan 1 dokter bahkan ada yg praktek 3 tempat. pasti mau buru2. dokter spesialis kita tidak mencukupi, tapi diquota pula buat dokter yg mau ambil spesialis

  • @nasootohoma9541
    @nasootohoma9541 10 หลายเดือนก่อน

    Dokter medan salah2kan analisa demi uang.Dokter jakarta bilang apapun ada solusinya padahal tak tahu demi uang.

  • @crnoviar3719
    @crnoviar3719 10 หลายเดือนก่อน

    tapi dokter indonesia sering banget salah diagnosa, antara males atau skill issue, gw aja dulu pas DBD sampe 6 kali ke dokter 6 kali juga diagnosa nya beda

  • @ultah28-hz3uw
    @ultah28-hz3uw ปีที่แล้ว

    Deneng wong ndeos nek udud malah rata rata dawa umure yo? Udud sing sehat apa dok? Dulu merokok itu berapa bungkus sehari? Minum vit c nggak?

    • @ultah28-hz3uw
      @ultah28-hz3uw ปีที่แล้ว

      Jare kon vit c. Nek wong udud.

  • @riadisl
    @riadisl ปีที่แล้ว +2

    Aneh negeri wakanda, alkes dipajakin barang mewah.. gak pengen rakyatnya pake alkes yg baguss..

  • @maryadutawardana9564
    @maryadutawardana9564 ปีที่แล้ว

    timernya kecilin bang

  • @MrsLindawati
    @MrsLindawati ปีที่แล้ว +4

    Btul ribet. Cm cek 1mcm penyakit aja bs berhari2...blm tau penyakit apa...klo yg urgent ud alm duluan...yg terdekat aja...general cek up di malaka n konsul dan cek2 lain dlm 1hr kelar...bygkan gmn ga pd rame2 berobat keluar...trs dokternya jg asik diajak konsul ga spt dokter dikita yg udahla kita nunggu lama skl giliran cek blm 5 menit ud nulis resep..tanpa dijelasi obat apa n klo diksh obat itu reaksinya gini...s7 ga klo pasien ga s7 ga dibukain resep...pengalaman pertama bawa anak ke ibu kota konsul ttg hidung yg pilek ga sembuh2 n srg mimisan ...sgj cari dokter prof yg katanya pinter banget...skl dtg kita dapatnya dokternya seremmm...anak kcl 5th gt kan ga semua anak brn kedokter...baru di suruh duduk ud takut dan prof nya main dorong anaknya tuk duduk smbl marah2 blg atur anaknya spy bs tenang dg kasar...ya tambah down anaknya n saya lgs blg mf dokt anaknya mmg tkt dokter. Mlh dijawab gmn mau cek klo gt...ya ud selesai tu dia marah2 dg statement wah ini bhy kmu anak ud bgini br bawa kesini..lah dia ga tau kita dari daerah dg susah payah bawa anak kedia tuk berobat bkn tuk diomeli loh...saya diam aja hbs tebus resep br mkn 1x anaknya alergian dg resep dia...lgs pindah kedokter lain sy ceritain semua dg dokter ke2 yg ternyata sabar banget...msh mau dgri crt saya..trs ngadepi anak kecil jg sabar banget...dr sana ku ambil kesimpulan...blm tentu semua dokter jam terbang tinggi bs ngobati org dg brnar...krn ga setiap pasien akan sembuh dg obat...smg dokter2 lain diind yg sk merawa spt dewa bs koreksi diri...

    • @GamePlay-yl8mh
      @GamePlay-yl8mh 11 หลายเดือนก่อน +1

      bpk sy 20hari gak tau penyakit apa, padahal keluhan sudah dikasih tau sejak masuk, awal masuk rs demam tinggi menggigil dan kita kasih tau dokter, bahwa kencingnya sedikit biasanya pegen kencing terus dan banyak , cuma dikasih obat lasik terus menerus,. setelah masuk bbrp hari, menceret, dari awal masuk di diagnosa paru, dikasih obat gak sembuh2, lalu kaki tangan, bahkan alat kelamin bengkak, krn air, albumin bocor, krn msh mencret didiagnosa obstruksi usus mungkin ada tumor katannya. padahal dah di ronsen dll, akhirnya di MRI, setelah keluar ruang mri, kebetulan , kencing keluar batu, dan air kencing jd kyk lumpur, ternyata sumber utama adalah batu tersumbat disaluran kencing, udah hampir dioperasi tuh ususnya, akkhirnya kita colonos kopi untuk memastikan tumor atau bukan, dan dinyatakan clean. habis 200jt hanya krn batu tersumbat disaluran kencing, ketahuan, krn kebetulan kencing keluar batu. baru tau ginjal dah bengkak jd menekan usus, jd mencret terus, krn tersumbat batu di saluran kencing. setelah batu keluar dah sembuh deh, ampun dah. klo pakai BPJS kurasa dah meninggal tuh. cuma sy tdk terlalu menyalahkan dokternya, krn bpk sy ditanya bagian mana yg sakit, dia bilang gak ada. dan dokter juga baru tamat 2 tahun spesialis. Pengalaman klo ke UGD ditanya mau pilih dokter apa. ada baiknya dibrowsing dl diweb rsnya, cari dokter yg lbh pengalaman. waktu itu krn gak tau dokter mana yg bgs, jd ya dptnya yg ada aja. waktu itu jaman covid, masa setiap mau MRI atau colonos copi, dan endoskopi di cek PCR 4x selama di RS 21 hari, edan

  • @rinayuliastuti8304
    @rinayuliastuti8304 ปีที่แล้ว

    BPJS adlh sistem yg bagus dan bermanfaat, tapi menurut saya BPJS itu tiap th naik preminya sehingga orang yg menggunakan kartu JKN KIS atau BPJS akan kesulitan dlm hal pembayaran, saya pengguna kartu JKN KIS kelas 1 pertamanya punya kartu tersebut membayar sebanyak 85 rb awalnya bisa bayarnya, tapi kok tiap ganti th naik terus jd 150rb dan lama² 300rb. Terus kebijakan sistem yg bagus itu dari mamanya kalo pengobatannya begitu aj

  • @orcsan7203
    @orcsan7203 ปีที่แล้ว

    tapi kasus yang stroke kuping itu dia cerita kalo pasien disuntik dan akibatnya pasien sampe tuli lho dok, truss pas dia nya ke singapura katanya cuma semacam flu yang bikin bindeng dikasih obat truss sembuh, jadi kalo dokter tirta nyaranin ga usah terlalu reaktif nanggepin komplainan rasanya ngga pantes, gw gabisa bayangin gimana rasanya kalo gw di posisi pasien truss misal komplain malah ga terlalu digubris, untung sembuh kalo sampe permanen gimana coba.
    gw lupa di menit berapa tapi dia cerita di podcast ini
    th-cam.com/video/l0KWaixUQ5Q/w-d-xo.html

    • @annisafitrizqi5001
      @annisafitrizqi5001 ปีที่แล้ว

      Wkwkkw mangkanya out of topic bgt kalau bahas smpe alkes.. Pdhl kan yg dibahas kualitas dokternya, alkes faskes nya mah ada untuk kasus yg kuping budeg itu..

    • @coganclothing9201
      @coganclothing9201 ปีที่แล้ว

      Lu coba tonton lagi, disini dr Tirta ngomongin reaktif itu maksudnya reaktif secara defensif/menolak kritikan (mendebat), sedangkan harusnya menerima kritik & melakukan klarifikasi sama tindak lanjut

    • @muhammadfakhrizal6231
      @muhammadfakhrizal6231 ปีที่แล้ว

      Berarti anda kurang mencermati video dr. Tirta
      Awikwok 😁

  • @ndutech85
    @ndutech85 ปีที่แล้ว

    Kemenkes ini salah arah, bukan problem dokternya aja yang kurang dan ga merata penyebarannya, lah coba tanya residen2 yang pake tubel kemenkes apalagi yang jurusannya masih jarang kaya btkv, bedah saraf, radiasi onkologi dll, ketika mereka balik ke faskes pengusul, faskesnya ga siap,alat2 ga ada, padahal faskes pengusul punya waktu lama mempersiapkan sarana prasarana selama dokternya sekolah, jangan heran kalo ada dokter bedah lulusan baru akhirnya ditaro di puskesmas karena faskes tingkat lanjut ga siap nampung 😂

  • @muhamadrohmadi3692
    @muhamadrohmadi3692 ปีที่แล้ว

    Apa bener dok ada oknum dokter yg bekerja sama dgn farmasi tertentu utk menggunakan produknya ,

    • @iissulistiyowati9228
      @iissulistiyowati9228 ปีที่แล้ว

      Ditempat saya ada. Hrs di apotek X. Gak tau sih alasannya. Apa memang sdh bekerjasama dg apotek tsb, at apa miliknya.

  • @joechanel9950
    @joechanel9950 ปีที่แล้ว

    Saya ragu pngn mngobati kaki saya yg ada daging tebal di telapak kaki saya ( kapal) sbb bpjs digunakan klo ketika parah klo blom parah gx bakal di kash rujukan lalu dimana fungsi mencegah lebih baik dri pada mngobati .
    Klo tunggu parah dulu??

    • @krispychicken20
      @krispychicken20 ปีที่แล้ว

      ijin memberi saran bang, mungkin jika abang kurang berkenan ke puskesmas bisa ke klinik yg menerima bpjs karna di klinik jg mampu menangani pasien seperti keluhan abang (kapalan / callus) 🙏

  • @danielrizky9894
    @danielrizky9894 ปีที่แล้ว

    kekurangan bpjs ga bisa langsung ke faskes utama (RSUP) yg alkes nya lebih baik, pasti diurut dari faskes pertama (puskesmas) kecuali dokter di faskes pertama sudah kasih rujukan ke dokter RSUD/RSUP. Padahal kita tahu sendiri faskes dan alkes di puskesmas itu banyak yg ancur2an jadi bukan serta merta dokternya yang bodoh belum lagi satu dokter ngelayanin banyak pasien. service BPJS yang berakhir kayak gini yang bikin asuransi swasta jadi laku karena fleksibiltas mereka yang bisa langsung dirujuk ke faskes utama (RSUP).

  • @anggangjatikumoro1215
    @anggangjatikumoro1215 ปีที่แล้ว

    Dokter senior dipecat krn kritisi menkes/kemenkes gmn bisque? Diem2 bae?

  • @sxtsr8133
    @sxtsr8133 ปีที่แล้ว

    sampean ki ngomong opo jum, jum.

  • @gratianayuningwati3603
    @gratianayuningwati3603 ปีที่แล้ว

    Bang lu lebih cocok jadi Menkes

  • @lizecafisa1602
    @lizecafisa1602 ปีที่แล้ว

    Setuju ga nek dokter titra dadi Menkes RI?

  • @faisalsumantri20
    @faisalsumantri20 ปีที่แล้ว

    Timernya gede banget

  • @fransgo3490
    @fransgo3490 11 หลายเดือนก่อน

    😂

  • @anandikaoktobriandi5049
    @anandikaoktobriandi5049 ปีที่แล้ว +1

    Sy pgn dokter di indo hrs lbh gold terutama bagian kejiwaan

    • @davidstephen7070
      @davidstephen7070 ปีที่แล้ว

      psikiater udah banyak bagus. karena jurusan ini tidak perlu butuh alat untuk mengindentifikasi suatu masalah. sedangkan keresahan yang mencuat itu berkaitan dengan operasi penyakit dalam. pasien sangsi.

    • @anandikaoktobriandi5049
      @anandikaoktobriandi5049 ปีที่แล้ว

      @@davidstephen7070 knp emgnya?

    • @davidstephen7070
      @davidstephen7070 ปีที่แล้ว

      @@anandikaoktobriandi5049 Simple aja, kenapa luar negeri lebih bagus. Karena, bukti. Operasi penyakit dalam di indonesia kurang diliput media.
      misalnya, lo pasti pernah baca berita di luar negeri penyambungan jempol tangan dari jempol kaki dan berbagai kasus operasi tubuh, pembelahan lidah, pencangkokan jantung mesin, presiden suharto. Yg sempat geger duplikasi makhluk hidup.
      Sedangkan, Korea terkenal dengan operasi kecantikan juga. DIkarenakan ekosistemnya didukung oleh media. Kesalahan dalam operasi tentu pernah terjadi juga di korea.
      Tapi, namanya operasi tubuh harus ada korban. Harus berani ambil kosekuensi untuk kemajuan ilmu pengetahuan. Tapi sepertinya mental2 dokter indo kurang bernyali, kalau ada operasi penyakit dalam yang gak umum, kayak penyambungan syaraf pasti dioper ke rumah sakit luar negeri. Takut masuk penjara. Tujuan awal mau menolong, karena kegagalan operasi berujung buih.
      Dan soal syaraf gua ada kenalan bapak2 yang pernah penyempitan pembuluh darah di otak sebelah kanan, sempat operasi bedah syaraf dan berhasil. Dari lumpuh total sekarang semua berfungsi hanya tangan kanan yang kurang berfungsi. Setidaknya keadaan lebih baik. ketimbangan sama sekali gak bisa ngapa - ngapain, rebahan di tempat tidur.
      Tapi, ya gitu deh gak masuk media.

    • @anandikaoktobriandi5049
      @anandikaoktobriandi5049 ปีที่แล้ว

      @@davidstephen7070 oh gitu?

  • @riadierl5964
    @riadierl5964 11 หลายเดือนก่อน +2

    Dokter Indonesia dokter dagang cari duit semata. Lihat fakta dokter Malaysia dan Singapura. Jauh bagai bumi dan langit. Kami warga perbatasan saksi kenyataan

  • @AgungNgurahWiguna
    @AgungNgurahWiguna ปีที่แล้ว

    Yth bpk ibu BKN dan bpk Presiden.. Agar dibenahi sistem pemerintahan di dalam dulu wahai bapak ibu. Lakukan sepervisi oleh pusat dan tindak tegas pejabat yang semena2 alias arogan dan tidak amanah dengan tugasnya!!
    REFORMASI UU PEMILU!