EKSKLUSIF! Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis karena Biayanya Sangat Mahal | Obrolan Malam 85
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 19 มี.ค. 2023
- Kurangnya dokter spesialis masih menjadi persoalan yang serius di Indonesia. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan terus berupaya memenuhi kebutuhan dokter spesialis. Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkap biaya sekolah yang mahal menjadi penyebab kurangnya dokter spesialis di Indonesia. Lalu apa solusi Kemenkes?
#obrolanmalam #dokterspesialis #budigunadisadikin #kesehatan #dokter #kemenkes #biayasekolah #bersatumenginspirasi
Saksikan program Obrolan Malam setiap Senin-Jumat pukul 17.30 WIB hanya di BTV, Bersatu Menginspirasi.
Jangan lewatkan live streaming BTV 24 jam non stop di www.beritasatu.com/livestream.
#BUniverse
#BTV
#LiveStreaming
Pastikan kamu subscribe dan aktifkan juga tombol lonceng untuk mendapatkan notifikasi video terbaru dari BeritaSatu.
Kunjungi juga social media channel kami :
Official Website: www.beritasatu.com
Twitter : / beritasatu
Facebook : / beritasatu
Instagram : / beritasatu
Telegram : t.me/beritasatu_news
Tiktok : www.tiktok.com/beritasatu
Maju terus Menkes, sy punya keluarga dokter, dan mendukung langkah perbaikan.
Rendahnya kualitas juga kuantitas juga pemerataan dokter spesialis. Y gak salah orang2 kaya lebih percaya berobat ke luar negeri.
Birokrasi, sistem, juga kualitas dokter spesialis Indonesia yg harus dibenahi.
DULU BANYAK SPECIALIST DITOLAK IDI KARENA BERAGAMA NON MUSLIM AHIRNYA MEREKA PRAKTEK DILUAR NEGRI, salah satu dari mereka adalah keponakan gue sendiri.sekarang dia kaya raya praktek di sydney
Gk usah rasis lah,nanti ada chat gpt , bisa gantiin dokter AI robotik. Gk mandang agama lagi.
@@kanrobertus5047 itu masih lama, 100 tahun lagi
Hebat Pak Menteri utk menata sistem kesehatan kita walaupun beliau bukan dokter
Sy setuju sekali dgn bpk menteri ini, wewenang diambil alih pemerintah,Sip dan Str nakes dibuat seumur hidup,tdk hanya dokter,tp semua nakes,mmg yg sebaiknya seperti itu
Kalau STR seumur hidup juga tidak benar, kompetensi dokter harus di evaluasi secara berkala demikian jg psikologinya
Dobrak mafia pendidikan dokter specialis. Hilangkan Bullying dan Rasis di pendidikan dokter specialis.
Salam sehat selalu bapak Budi Gunadi Kemenkes. Saya dan keluarga didaerah terpencil yg jauh dari kota mengucapkan banyak terima kasih dgn adanya program BPJS karena sangat membantu masyarakat, sebelum ada program BPJS kalau berobat itu sangat mahal sekali apalagi klu operasi sampai harus menjual kebun,mobil bahkan rumah satu satunya
Semoga BPK Budi,, diperpanjang lagi menjadi Menteri Kesehatan lagi,,shngga program BPK bisa berlanjut...tmk
PAK BGS ADALAH MENKES YG GENIUS.
SEMOGA RUU KESEHATAN BISA SEGERA DISAHKAN DEMI KEPENTINGAN RAKYAT.
Lanjut pak Budi...sebaiknya dapat menjadi Menkes lagi,agar dapat tuntaskan persoalan2 yg ada.
Pak menkes budi bnar2 menteri yg berpikiran brilian dan luas jauh ke depan.
Sehat sll pak smg trus bs mengabdi utk kebaikan bangsa.
Mentri kesehatan terbaik yang ada di Indonesia selama ini. Tahu persis carut marutnya kesehatan di Indonesia. Salah satu Karya terbaik dari kepemimpinanya Pak Jokowi dng mentrinya Pak Budi Gunadi.
Wewenang pemerintah harus harus maksimal organisasi harus tunduk dan patuh sama pemerintah, kalo tdk mau bubar saja IDI yg bikin masyarakat sengsara dan biaya mahal.
Mudah2an lekas terwujud lah spesialis lbh murah dan lbh mudah
10 thn lg blm tentu 😫
@@Benhelmy
Untuk menjadi spesialis dokter. Pak dokter harus belajar 10 tahun lagi
Maaf kita realitas jujur saja ya pak.
Bukan masalah kemahalan saja ke dokter spesialis di Indonesia.
Tetapi hasil diagnosa dokter spesialis sendiri kadang sering bermasalah.
Ada kenalan ke dokter spesiali di jakarta, ke 3 RS besar di jakarta.
Hasilnya ketiganya berbeda.
Akhirnya dibawa ke Penang, setelah diperiksa ternyata hanyalah radang dan diberi obat anti radang sudah sembuh.
Tetapi ketika di Jakarta, di vonis TBC lah, dll…
Makanya terkadang hasil LAB di indonesia saja dibawa ke singapore, pasien akan disuruh check ulang. Ini bukan sekedar dokter sana mau cari uang, tetapi juga menunjukkan bahwa hasil LAB di Indonesia kurang bisa dipercaya.
Kondisi ini lah yang membuat banyak masyarakat lari ke singapore, penang, melaka, dan negara lainnya untuk melakukan pengobatan dan operasi.
Harap tingkat keilmuan para dokter di Indonesia ditingkatkan lagi, bukan arrogansinya yang ditingkatkan.
Apalagi mau belajar keilmuan tertentu saja katanya ada yang dihalang halangi oleh IDI atau organisasi sejenis….
Bubarkan IDI , penyebab biaya berobat bgtu mahal .
Koq npa Negara seakan nggk.boleh mengontrol orgnsasi profesi seperti IDI .
Dah jls ini soal kesehatan masyarakat , Wajib hukumnya NEGARA/PEMERINTAH yg bertanggung jawab , bukan ormas atau sejenisnya spt IDI
BGS ini orang baik yang semangatnya melayani rakyat untuk mendapatkan kemudahan dan pemerataan. IDI selama ini menjadi batu sandungan dan bottleneck. Wewenang IDI musti dibatasi hanya sebagai organisasi profesional tak ubahnya seperti PII (Persatuan Insinyur Indonesia).
Orang mau berobat kemana itu kan hak mereka,namanya juga manusia,ibaratnya sdh punya mobil A kepingin punya mobil B,nanti klo sdh punya mobil B,kepingin kembali ke mobil A,sama halnya dgn berobat,mereka hanya ingin membandingkan,itu hak mereka,sebagus apapun dokter di Indonesia,mereka yg punya uang ingin mencoba berobat ke Luar negeri,itu wajar,kenapa hrs dipermasalahkan,
Sy rasa Menkes tidak mempermasalahkan kita berobat di LN, yg beliau sampaikan bahwa banyak yg ke LN karena kualitas dan kuantitas dokter yg berkompeten, inilah yg ingin diperbaiki, andaikan setelah diperbaiki, msh ada yg ke LN, juga gpp, yg penting diperbaiki.
Pak Menkes, segera rubah cara mencetak dokter spesialis.
Betul Dokter 2 INDONESIA asal periksa, tidak boleh banyak tanya, egonya tinggi, tidak sabar, mau menang sendirj, tidak ramah,obat asal2an...
Di Singapore dan Malaysia kebalikan dari hal2 tsb,saya berani ngomong saya pernah betobat di sana.......... hehehe
Hati hati kedepannya masyarakat harus sadar jangan salah pilih pemimpin yg akan membuat bangsa Indonesia tidak maju maju.
maju terus pak BGS. kami mendukungmu 💪
Salahin aja IDI...idi paling bertanggung jawab terhadap dokter "rekomendasinya"
Obat2an dan vitamin di malaysia lebih murah dari Indonesia.
Dokter spesialis di Malaysia rata rata lulusan negara Inggris.
Maju terus pak Menteri Kesehatan kita yg sudah ok banget kiprahnya diberbagai bidang, kami percaya dan dukung terus GBU always , amin
Cara berfikir dalam.melihat dan memecahkan suatu masalah sangat mantan juga hebat...pak mentri memang josss
Kalo pak BGS berhasil membenahi sektor kedokteran beliau akan dikenang seperti pak Jonan membenahi perkretaapian Indonesia...bahkan lebih....semoga jadi amal jariah pak BGS...di depan jalan terjal menanti..dimusuhi banyak orang didepan mata...selamat berjuang pak BGS.....smoga berhasil...rakyat mendukungmu...
Wujudkan PPDS berbasis RS tahun 2024 ini, pak Menkes.
Salam Sehat Dan Sucses Tanpa Exes n Exis. Pak Menteri Kesehatan.. Trima Kasih Banyak atas Perjuangan Bpk Menteri Kesehatan.. Sekali Layar.. Terkembang. Pantang Tuk Bersurut. ALLOH SWT Slalu Melindungi Nya. Aamiin YRA 😎🔝🎉🙏✔️🙏
10000% dukung menteri Sadikin yg berpedoman pada UUD dan ujung2nya demi kepentingan rakyat, IDI ada untuk siapa ????, IDI sebaiknya jadi PENGAWAS pemerintah. SIM mobil atau motor yang terbitkan tentu pemerintah bukan KUMPULAN SOPIR SOPIR atau ISI Ikatan Sopir Indonesia
Dokter di Luar Negeri memang teliti dan Care....sy pernah melahirkan di Jerman....sy dirawat di kls 3 tapi pelayanan sangat super dan sy bisa telpon dgn dokter sy kalo diperlukan...
Semoga di kab. Kota rumah sakit ada dr. Jantung pak menkes..kami masy. Sangat menanti
Penyakit Stroke Kuping ditemukan dokter Indo
Ini organisasi idi ladang basah dulang cuan sm kyk lembaga samsat dan MUI. Dikit2 duit... Amin Ya allah skrg uda ditangani oleh pemerintah. Berangsur membaik. Trimakasih pak mentri
kami dukung Pemerintah beresi semua lini kedokteran, kita rakyat / masyarakat mendukung penuh Pemerintah demi kebaikan rakyatnya, untuk itu kami mengetuk dokter-dokter yang ego nya untuk menjadi dokter di indonesia menjadi mudah dan tdk eksllusif
Tambah donk dana apbn u kesehatan, gaji dr, dana bpjs. Bandingkan dg malaysia gaji dokter 3x lipat dokter di indo, dana kesehatan lbh diprioritas kan pemerintah, ada beasiswa sekolah dokter. Semua ini pst berimbas dg mutu pelayanan. Makanya byk org indo byk berobat kesana. Sistem nya lbh bagus.
kalo ke RS disini yg sakit perut, tp yg diperiksa kaki, tangan, kepala, idung, kuping, pinggang, dengkul & mata, buat ngejar omset 😅
Memang bagus pak menteri bagaimana dak kurang dokter sepisislisnya orang sekolah jadi pelayan masyarakat dijadikan bisnis hanya orang tertertu bisa sekolah bagaimana bisa maju
Dokter2 yang ingin maju jangan dipersulit.. seharusnya malah harus didukung dan didorong supaya cepat maju hal kesehatan di negeri ini.. jangan kalah sama negara tetangga kita Singapura dan Malaysia
IDI BUBARKAN SAJA
Wajib HUKUMNYA , DEMI RAKYAT INDONESIA
Orang Indon KL sakit berobat ke dukun.. paranormal... Anehnya lagi para dokter2 Indon jadi meniru. Tingkah dukun paranormal kalo periksa pasien BPJS... Cukup tanya2 sana sini sekitar 1/2menit trus tulis resep abal2 .. tanpa periksa pisik si pasien.
IDI Ikatan Dukun Indonesia.
Maklum aja gaji nya kalah sm sopir transjakarta, gk fokus kerjanya. Gaji dokter dimalaysia 3x lipat dr di indo. Silakan cek😅
Nk jd doctor perlu bijak, kerajaan mesti tanggung kos biaya pelajaran doctor bg mereka yg bijak tp miskin. Klu kaya tp tidak bijak, tidak boleh jd doctor...harus bijak, bukan kaya.
Disini perbedaan Dokter luar negeri dan Dokter dlm negeri . Bl dokter dlm negeri bersifat Bisnis urusan profesional nomor 2 . Menkes bagus buat Uud baru .
Betul sekali yg dikatakan pak menkes.....selain mahal masuknya jd sudah sekali ...
Biaya kuliah perubatan mahal amat .Di 🇲🇾 biaya utk 5 tahun lebih 100 ribu ringgit (330 juta rupiah )
Bener banget mslh nya dokter spesialis lulusan luar negeri susah pulang ke ind..... krn mahal nya yg hrs bayar ini itu
Makanya Kiki Saputra komentar soal dokter kasih obat malah mslh.... karena dokter nya yg dipakai pas yg ga pinter
Kalo hanya periksakan Kuping yg segitu aja hrs habiskan 42 juta ? Bagaimana kalo yg berobat itu Orang miskin ? Bisa kalang kabut bayarnya sementara di jerman saja kalo ada masalah kuping seperti ini Kita bayar paling mahal bilanglah 2 juta untk 2x penanganan. Gila ini di Indonesia.
biarkan saja..
pak tolong obat yang di keluarkan DR Sepesialis harus berbeda dengan Puskesmas,karena dikota tempat tinggal saya banyak RS suasta Tipe C ,DR sepesialisnya mengeluarkan obat hampir sama dengan Puskesmas,kami ini berobat ke sepesiali supaya dapat obat yang lebih baik ternyata sekarang sama saja,tolong sidak pak Mentri
harus dipermudahkan kepada mahasiswa untuk mengambil jurusan kedoktoran. di fasilitasi dan dibiayai oleh pemerentah. jangan dipersulit dengan macem macem birokrasi dan pungli.
🎗️
Wujudkan pak Menkes, Pendidikan dokter spesialis berbasis RS, dan tinggalkan berbasis PT yg pada umumnya terlalu tinggi faktor tak jelasnya😂😂😂
Orang brbt kesingapor,apa ngk malu pemerintah Indonesia.
IDI terlalu matre dan haus kekuasaan.
Sekarang mereka kog mempertanyakan niat baik pemerintah.
Padahal mereka jelas menghambat terciptanya biaya perawatan kesehatan murah dan melimitasi jumlah dr yg bisa praktek.
dr spesialis langka , pasien ngantri lalu charge nya tinggi krn dibutuhkan.
Ngeri memikirkan ketegaan organisasi yg tidak berempathi pada yg sedang kesusahan.
Jadi kemana itu IDI... Ihhhhhhhhhh
Indonesia merdeka hingga menolak ikut sysyem kedokteran di Belanda. Obligasi mendidik spesialist dari indonesia .
Itulah pintarnya org2 IDI mengusai tenaga Dr dari hulu sampai hilir tapi tetap banya org Indonesia berobat ke luar negeri tapi ketua IDI ngeles
akses kesehatan itu.karena sistemnya salah. jangan salahkan dokter.beri gaji uang besar dan dokter tidak perlu minta jasa.
Yang seharusnya mengurusi pendidikan dokter, kementerian kesehatan atau kementerian pendidikan ? Kenapa orang suka berobat keluar negeri ? Banyak alasannya, bisa karena biaya, bisa karena pelayanan, bisa karena obat, bisa karena kepercayaan, jangan salahkan nakesnya, terlalu banyak masalah kesehatan di indonesia, pemerintahannya juga nggak beres, presiden dan menterinya, nggak becus.
Presidennya harus tegas lah
Dokter adalah suatu profesi yang sedikit berbeda dibandingkan profesi lain.Makanya ada departemen seperti departemen kesehatan.Perlu regulasi yang lebih detail dibandingkan prodi prodi lain
@@rizalukman7982 betul, profesi dokter berkaitan dgn pelayanan publik dibidang kesehatan, makanya pemerintah harus benar2 berpikir yg sebaik baiknya ttg pelayanan kesehatan, ajaklah para nakes utk berdialog ttg RUU Kesehatan, jangan digarap sendiri, para nakes lebih banyak pengalaman dilapangan.
Betul, kenapa org indo byk berobat ke malaysia?
Gaji dokter 3x lipat dr di indo, pemerintah nya lbh prioritas dana u kesehatan, ada beasiswa sekolah dokter. Malah org malaysia komen dana u perang lbh besar, pdhl tidak tau negara kita mau perang sm siapa?.😅
Dua duanya drun.kenapa lo nyinggung Kemenkes RI
Dr nya ssah d tanya “ jwabanya singkat n ga jelas 😪
Infrastruktur medis perlu strategik planning, 10 tahunan ke depan, bukan adhoc mencari solusi masalah.
Jelas sekali struktur birokrasi amat menyekat profesi doktor pakar.
Solusi . Hospital swasta, dan import system malaysia atau singapore, copycat aja, ngak sulit, cuma mau maju ngak?
Pertanyaannya IDI mau gak diajak kerja sama...
@@yogayuliandana8958 perkara yg baik, pasti
@@matjebonklumen147, "...perkara yg baik...". Soalnya baik untuk siapa? Baik untuk masyarakat atau baik untuk IDI? IDI hanya setuju jika baik untuk IDI bukan untuk masyarakat.
@@abdulwahidmdtahir3660 utk negara, masyarakat. Win win
@@yogayuliandana8958an IDI sj, pemerintah mau gk menambah anggaran u bidang kesehatan?.. lbh prioritas drpd anggaran u kereta cepat, IKN, atau senjata u perang , contoh ya gaji dokter dimalaysia 3x lipat gaji dr di indo
Mantap pak Menkes .gak usah dihiraukan para kadrun itu
Kl 150 triliun ga ilang ya nyawa yg byk ilang
😅😅😅bukan ituhhhh, diagnosis nya salahhhh dr Indonesia gak jelas...flu dibilang kanker
Suntet specialist banyek di indonesia.
Kekurangan Dokter & Dokter Spesialis di Rasakan oleh Warga Masyarakat ... dan itu Merupakan Wilayah Kementerian Pendidikan Nasional yg membawahi Dir.Jend. Pendidikan Tinggi --> ini membawahi Perguruan Tinggi = Universitas --> ini Baru yg Mengelola Pendidikan Dokter2 & Dokter Spesialis... Dep.Kes atau Kemen.Kes --> hanya Mengatur & Mengelola serta MEMBERIKAN IZIN kpd Dokter2 tsb. Tak ada Kaitan nya dg MUTU2 Dokter baik Umum mau pun ... apalagi Mutu Dok Spesialis2
Jadi kemana itu IDI... Ihhhhhhhhhh