Ya Allah terima kasih banyak bapak untuk ilmunya dan tutorial yg begitu mudah dipahami, video bapak sangat membantu penelitian tugas akhir saya, di bulan ramadhan ini saya doakan semoga bapak dan sekeluarga diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah, dijauhkan dari segala mara bahaya dan dipermudah segala urusannya, Allahumma Aamiin good luck bapak ✨
muter-muter cari tutorial yang mudah dipahami gak nemu2, akhirnya coba klik video bapak ini dan puji Tuhan bisa. Matur nuwun sanget pak, sangat membantu saya, sehat selalu. Tuhan memberkati
Paak terima kasih banyak yaaaa. Semoga semoga selalu diberikan kesehatan untuk bapak dan keluarga, diberikan kemudahn segala urusan dunia dan akhirat aamiin.
Assalamualaikum pak, terimakasih atas ilmunya yg sangat bermanfaat. Saya sudah baca2 komentar, jikaingin membagi kategori menjadi 2 maka berdasarkan mean. Yg jadi pertanyaan jika kategori dibagi menjadi rendah dan tinggi maka pembagiannya menjadi: Rendah = x < mean Tinggi = x >= mean Atau Rendah = x mean Semoga bapak berkenan untuk menjawab 🙏
pak saya mau nanya, untuk rumus mean tersebut apakah benar? karna mean yang dihasilkan di spss/excel hasilnya berbeda kalau pakai rumus manual kaya punya bapak. mohon dijawab pak, terima kasih.
pak sebelumnya izin bertanya.... kalo hasil pada sedang 29,63 ≤ X < 42,95 pada bagian through diisi berapa ya pak? karena pada contoh kan dikurang 0,5. mohon bantuannya pak 🙏🏻 sebelumnya terima kasih banyak
Izin bertanya pak, pada skala multidimensi kan cara skoringnya ada yg berbeda (bukan menjumlahkan semua skor, tetapi ada yang dirata-rata). Nah untuk kategorisasinya bagaimana nggeh pak?
pak kalau untuk ketegorisasi nya ada 3 rendah, sedang, tinggi tapi pas di olah data di output spss yg valid cuman sedang dan tinggi saja apa mengikuti data dari output tersebut pak?
Betul, cara itu bisa dilakukan. Tapi itu adalah cara kategorisasi empirik, sedangkan di video ini dibahas kategorisasi dgn statistik hipotetik. Perbedaannya silakan cek di th-cam.com/video/Vw9Ev4gPpdA/w-d-xo.html
halo pak, mau bertanya. SD dibagi 6 itu kan karena mengikuti kurva normal, berarti datanya juga harus terdistribusi secara normal juga ya pak? terimakasih
Mau nanya, untuk jumlah total item per variabel itu dari item yang valid saja kah? Atau item yang tidak valid juga diikutkan ke dalam total jumlah? Mohon jawabannya 🙏
izin bertanya, saya menghitung dgn rumus seperti ini hasilnya kebanyakan di kategori sedang. dan dosen saya mintanya kalau bisa skor tertingginya berada di tinggi atau rendah biar hasilnya jelas, lebih ke tinggi/rendah, bkn malah sedang. jadi saya bingung pak, bagaimana caranya ya?
Pakainya data empirik berarti, bukan hipotetik. Mean dan SD nya pakai Mean dan SD dari data yang kamu kumpulkan. Bisa lihat di descriptive statistic kalau di SPSS
Standar diviasi disini sama gak si ka sm klo kita ngitung cari mean media standar diviasi yg dr spssnya? Apa beda klo untuk ini cari standar diviasinya hrs manual?
Pak izin bertanya M nya itu Mean (rata rata) atau median (nilai tengah) ya? Kok rumusnya (xmax + xmin) : 2 setau saya itu rumus median tp kok nyebutnya mean (rata rata)
Salam pak mohon ijin bertanya, untuk mengamankan diri dari pertnyaan penguji, buku apa kira2 yang bisa di pakai untuk mengutip penjelasan bapak dalam video ini? Mohon ijin nggih jawaban nya 🙏
Bang nanya dong, ini aku uda bkin 3 kategori trus dibilang nanti dikorelasi, ini korelasinya kaya nyari korelasi biasa gtu ya bang? Atau cara nyari korelasinya beda?
@@SemestaPsikometrika makasih pak atas jawabannya pak. Maaf pak sya mau bertanya lagi pak kalau ada waktu untuk menjawab pertanyaan sya mohon dijawab ya pak. Bgni pak, kalau misalnya dalam 1 kuesioner itu total soalnya ada 24 soal tapi 24 soal itu dibagi subbagian misalnya kuesioner ttg pengetahuan antibiotik nah misalkan soal no 1-18 itu pertanyaan untuk mengetahui masyarakat beli antibiotik secara bebas atau tidak, beli dimana, dll soal untuk mengukur pengetahuan antibiotik itu cuma ada 6 soal pak berarti kita nanti pas mau hitung total apakah jawaban benarnya dikalikan dengan jumlah soal seluruhnya (24) atau cuma soal untuk pengetahuan (6) sja ya pak?
Selamat pagi pak. Izin bertanya, klo misal skala yg digunakan 4 pilihan,brrtinkategorisasinya tdk harus trdiri dr 4 kategori gtu ya pak? Boleh hanya 3 atau malah 5? Terimakasih pak🙏
pak izin tanya, jika dalam keusioner tsb terdapat pernyataan favorable dan unfavorable apakah untuk skoring menggunakan spss juga berlaku sama seperti ini? namun di values nya tetep dibedakan pak terkait mana pernyataan favo dan unfavo
Tinggal dibuat persentase kalau begitu, sama seperti kalau tes prestasi. Misal soalnya ada 40, tiap nomer skornya 1 (betul) dan 0 (salah), maka nilai terendah = 0, teringgi = 40. Kalau subjek betul 36, maka 36/40x100%=90%, yang artinya baik. Prinsipnya gitu. Kalau datanya skala likert misalnya, soalnya ada 40, skornya 0,1,2,3 (misal), berarti skor terendah yang bisa diperoleh = 0, tertinggi = 3x40=120. Kalau seseorang dapat skor total 90, maka persentasenya jadi 100/120x100%= 83,33% yang artinta baik
Pak, saya mau bertanya jikalau variabel baru yang kategorisasi itu setelah dibuat nilainya sama semua 2.00 jd hasilnya juga semua masuk tingkat sedang pak. Itu bagaimana yah pak ? tidak ada satupun masuk kategori rendah dan tinggi apakah ini normal? Terimakasih pak
@@SemestaPsikometrika kalau semisal pertanyaan seperti ini: Berapa lama anda mengerokok? A. 2 tahun B. 4 tahun C. 6 tahun D. ....... Dan di haruskan menggunakan analisis deskriptif. Maka apa saya bisa menggunakan aplikasi apa ya pak? Apakah dengan SPSS bisa? Mohon info pak🙏🏻🙏🏻🙏🏻
bisa 27,75 juga. Kalau skornya angka bulat semua, ini ndak masalah selama berada di rentang 27-28. Intinya nanti kan skor 27 akan masuk rendah, skor 28 masuk sedang
Bagaimana cara menghilangkan tanda tanya di tabel ibm spss versi 22.0 ?. Sebelumnya saya bisa memasukkan data ke tabel spss kemudian 2 minggu spssnya tidak saya pakai pas saya mau masukkan data lagi malah gak bisa. Lalu saya buka google chrome untuk cek ke ibm spss statistik dan saya lihat uji coba gratis spss itu sudah lewat dari 15 hari kemudian spss nya jadi berbayar. Yang tadinya saya bisa menganalisis data secara otomatis sekarang malah tidak bisa. Akhirnya saya menganalisis data tersebut secara manual. Tapi agak sulit memasukkan datanya secara manual ke dalam tabel spssnya karena saat saya mengetik data didalam tabel spss tersebut malah berubah jadi tanda tanya. Gimana ya cara menghilangkan tanda tanya nya ?
Saya kurang tahu pasti penyebab munculnya tanda tanya, tapi sepengalaman saya itu muncul karena masa trial spss nya sudah habis. Beberapa pengguna biasanya menggunakan crack, sehingga spss nya nampak sudah berlisensi dan bisa digunakan bebas. Mbak bisa cari di google crack spss versi 22. Kalau saya sih prefer pakai software yg open source seperti JASP
Cara interpretasinya gimana ya pak? Di pedoman skripsi saya diminta sebutin mayoritas berada pada kategori apa dan artinya apa. Misal agresi mayoritas berada pada kategori sedang dan kecanduan game juga sedang. Nah artinya apa?
Saya baca di penelitian orang dan sumber lain. Sebelum mengkategorikan dilakukan uji normalitas dulu. Jika berdistribusi normal maka menggunakan (mean), jika tidak berdistribusi normal menggunakan (median). Apa bedanya dengan yg anda jelaskan di video ini. Dan apakah untuk skala data nominal ordinal perlu uji normalitas juga. terimakasih mohon pencerahannya.
Coba cari di komentar sebelumnya ya, sudah banyak yang tanya. Atau kalau mau lebih detail ada di buku Saifuddin Azwar judulnya Penyusunan Skala Psikologi edisi 2
Jadi pengkategorian itu berdasarkan total capaian setiap responden ya pak? Bukan berdasarkan total capaian setiap item? Kalau mau mengetahui kategori suatu indikator bagaimana ya pak? Misal indikator X untuk aspek A memperoleh kategori baik, itu bagaimana ya? Terima kasih sebelumnya, semoga dijawab
Bagaimana dengan org yg menjawab dengan pilihan jawaban beda2 pak? saya ada 30 org sebagai total populasi, skala likert saya adalah 1-5, cara menjumlahkannya gmna pak? sementara di video dijelaskannya beda
maaf ya kalo pertanyaannya terkesan bodoh apa gimana, tapi ini bingung banget. tolong pencerahannya. gimana cara cari mean dan sd dari data empiris? apakah sama dengan hipotetik? karena saya ada lihat data empirik skripsi skor minimum 36, skor maksimum 62, tapi kok meannya 50,74 dan sd nya 5,44. sedangkan kalau 36+62/2 kan 49 hasilnya, dan sd nya harusnya 62-36/6 kan 4,3. saya bingung sekali. terima kasih sebelumnyaaaaa
Kalau nyari mean dan SD data empirik, bisa pakai menu statistik deskriptif di spss. Pilih analyze trus pilih descriptive statistics, lalu masukkan variabelnya
mas mau tanya penting sekali mas... ini kan kurve normal terdiri atas 6 standar deviasi. dan ini data berdistribusi normal.. yang menjadi pertanyaan saya,. kalau kurva tidak normalnya berapa standar deviasi? dibagi berapauntuk menentukan standar deviasi? kalau rumus mencari nilai median gimana mas? mohon dibalas ya mas.. terimakasih
Pak, saya udah ngikutin cara bapak. Tetapi di output kategori yang terlihat cuman sedang dan tinggi saja pak. Kenapa begitu ya pak? Saya bingung ada kesalahan dimana
Izin bertanya Pak, apakah untuk kategorisasi tingkat kepuasan bisa digunakan rumus dari teori Azwar yang bapak jelaskan, sehingga kategorinya menjadi Sangat Tidak Puas, Tidak Puas, Kurang Puas, Puas, dan Sangat Puas ?🙏🙏🙏
Pengamatan yang bagus. Karena ini statistik hipotetik, jadi data diasumsikan normal sempurna. Karena normal sempurna, maka mean dan median akan sama nilainya, Tapi yang dimaksud di sini tetaplah mean, karena ketika kita membuat kategorisasi / norma dengan statistik empirik, maka yang digunakan adalah mean dan SD
pak kalau aitemnya favorable, tapi untuk skoringnya bisa range dari -18 < x < 18 jadi skor totalnya memang sesuai rumusnya ada yang minus seperti itu kategorisasinya bagaimana ya pak? terima kasih sebelumnya pak...
Hallo, video tutorial tsb sangat membantu, tetapi saya ingin bertanya. Data saya tidak berdistribusi normal. Data variabel X saya memiliki frekuensi lebih banyak pada kategori rendah dengan rentang skor 27-54. Namun nilai mean atau rata-rata skor total yaitu 60. Dimana nilai 60 berada di kategori sedang (54-81). Sehingga aneh karena kebanyakan subjek berkategori rendah tapi meannya masuk kategori sedang. Apa yang harus saya lakukan?
Konsep normalitas dan kategorisasi ini agak berbeda karena kategorisasi di sini pakai skor hipotetik. Kalau mau lihat normalitas cukup dilihat histogramnya, apakah bentuknya seperti lonceng atau tidak. Kalau seperti lonceng berarti normal
Ya Allah terima kasih banyak bapak untuk ilmunya dan tutorial yg begitu mudah dipahami, video bapak sangat membantu penelitian tugas akhir saya, di bulan ramadhan ini saya doakan semoga bapak dan sekeluarga diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah, dijauhkan dari segala mara bahaya dan dipermudah segala urusannya, Allahumma Aamiin good luck bapak ✨
muter-muter cari tutorial yang mudah dipahami gak nemu2, akhirnya coba klik video bapak ini dan puji Tuhan bisa. Matur nuwun sanget pak, sangat membantu saya, sehat selalu. Tuhan memberkati
SUBHANALLAH DAEBAKKK KEREN BANGET AKU GAK TAU LAGI GIMNA CARA NYA BERTERIMAKASIH MAS MAKASIH BANYAK TUTORIAL NYAA MEMBANTU BANGETTTTTTTYYYY🎉🎉🎉🎉
Paak terima kasih banyak yaaaa. Semoga semoga selalu diberikan kesehatan untuk bapak dan keluarga, diberikan kemudahn segala urusan dunia dan akhirat aamiin.
Terimakasih atas ilmunya pak, semoga dibalas dengan allah dengan pahala yg berlipat ganda
Alhamdulillah, sangat terbantu. Terimakasih banyak pak. Jazakumullahu khairan katsiran .. aamiin
Terima kasih bapak atas videonya sangat membantu saya dalam pengolahan data skripsi saya.
Assalamualaikum pak, terimakasih atas ilmunya yg sangat bermanfaat. Saya sudah baca2 komentar, jikaingin membagi kategori menjadi 2 maka berdasarkan mean. Yg jadi pertanyaan jika kategori dibagi menjadi rendah dan tinggi maka pembagiannya menjadi:
Rendah = x < mean
Tinggi = x >= mean
Atau
Rendah = x mean
Semoga bapak berkenan untuk menjawab 🙏
Tidak ada aturan baku mengenai ini. Yang manapun boleh, cukup dijelaskan di bagian metode
kak meannya pake rumus average di excel atau nilai maks-nilai min/2?
PAK MAKASIH BANYAK PAK CUMA INI YANG AKU NGERTI PENJELASANNYA
TERIMAKASIH BANYAK PAK SUDAH BIKIN VIDEO INI😭🙏🙏
Alhamdulillah, Barokah ilmunya
Terimakasih pak sangat membntu sekali😊
pak saya mau nanya, untuk rumus mean tersebut apakah benar? karna mean yang dihasilkan di spss/excel hasilnya berbeda kalau pakai rumus manual kaya punya bapak. mohon dijawab pak, terima kasih.
Terima kasih banyak pak atas ilmunya.
Sehat selalu
Terimaksih banyak dosen online ku,sukses selalu😘😘
Aamiinn🙏
pak sebelumnya izin bertanya.... kalo hasil pada sedang 29,63 ≤ X < 42,95 pada bagian through diisi berapa ya pak? karena pada contoh kan dikurang 0,5. mohon bantuannya pak 🙏🏻 sebelumnya terima kasih banyak
Alhamdulillah Thanks bg atas ilmunya 🫶🏼🫶🏼
terimakasih banyak, sangat membantu sekali🥹
terimakasih pak penyelamat skripsikuuu
Pak mau tanya, untuk kategori sedang rumus nya kan (mean-SD < X
Semoga dibalas ya Pak yaa...
Sukses selalu
Karena nilai yg diperoleh 43.5. Kalau kurang dari sama dengan 44, artinya skor 44 masuk sedang, seharusnya tinggi
Terimakasih Pak
ini sih paling jlas dan detail makasihh pakkk
Izin bertanya pak, pada skala multidimensi kan cara skoringnya ada yg berbeda (bukan menjumlahkan semua skor, tetapi ada yang dirata-rata). Nah untuk kategorisasinya bagaimana nggeh pak?
Kalau interpretasinya per dimensi, kategorinya juga per dimensi
@@SemestaPsikometrika untuk menentukan nilai min dan max nya berarti tetap mengikuti cara skoring skalanya kan pak?
pak kalau untuk ketegorisasi nya ada 3 rendah, sedang, tinggi tapi pas di olah data di output spss yg valid cuman sedang dan tinggi saja apa mengikuti data dari output tersebut pak?
Sayaaa lgi ngalamin kaya ginii. Solusinya gimana😢
Kenapa tidak dilakukan analisis descriptive skor total spy muncul nilai mean dan SDnya spy lbih gmpang bikin kategorisasi
Betul, cara itu bisa dilakukan. Tapi itu adalah cara kategorisasi empirik, sedangkan di video ini dibahas kategorisasi dgn statistik hipotetik. Perbedaannya silakan cek di th-cam.com/video/Vw9Ev4gPpdA/w-d-xo.html
terima kasih akhirnya masalah saya terpecahkan
halo pak, mau bertanya. SD dibagi 6 itu kan karena mengikuti kurva normal, berarti datanya juga harus terdistribusi secara normal juga ya pak? terimakasih
Secara hipotetik kan memang data akan terdistribusi normal. Tapi kalau ternyata tdk normal jg gpp
makasih mba pertanyaannya.. kebetulan di skripsi salah satu variabelnya memiliki data empirik berdistribusi tidak normal
Izin bertanya pak, apakah untuk pengkategorian per sub variabel juga menggunakan rumus ini?
Permisi pak, mau nanya. Kategori ini apakah bisa juga digunakan pada pengkategorian menurut Fakultas?
bisa
Dalam penghitungan kategorisasi untuk negatif pernyataan/unfavorable. Angkanya harus dibalik dulu ga seperti itung validitas & reabilitas?
Dibalik dulu
Makasii pakkk❤❤❤❤❤❤❤
Terima kasih. Sangat membantu
Berkah, terima kasih pak 🙏
Mau nanya, untuk jumlah total item per variabel itu dari item yang valid saja kah? Atau item yang tidak valid juga diikutkan ke dalam total jumlah? Mohon jawabannya 🙏
Item final yang digunakan untuk penelitian
@@SemestaPsikometrika terimakasih banyak🙏
Pak kalau kategori skor hanya terdeteksi tinggi saja , rendah & sedangnya tidak ada apakah perlu menyebar kuesioner lagi ?
Tidak perlu
mas nek Datanya hasil terbaik saja di masukkan.. trus Recode into Different variables itu dah di ganti kategori.. kok Tombol OK nya gag bisa d pencet?
Maaf ga paham
terima kasih banyak paak, sangat membantuu
Sama2 :)
izin bertanya, saya menghitung dgn rumus seperti ini hasilnya kebanyakan di kategori sedang. dan dosen saya mintanya kalau bisa skor tertingginya berada di tinggi atau rendah biar hasilnya jelas, lebih ke tinggi/rendah, bkn malah sedang. jadi saya bingung pak, bagaimana caranya ya?
Pakainya data empirik berarti, bukan hipotetik. Mean dan SD nya pakai Mean dan SD dari data yang kamu kumpulkan. Bisa lihat di descriptive statistic kalau di SPSS
Standar diviasi disini sama gak si ka sm klo kita ngitung cari mean media standar diviasi yg dr spssnya? Apa beda klo untuk ini cari standar diviasinya hrs manual?
Kalau yg dari SPSS itu mean dan SD empirik. Kalau yang di contoh ini mean dan SD hipotetik. Dua2nya bisa dipakai, tergantung tujuan kategorisasinya
@@SemestaPsikometrika Terimakasih kak mau tnya lg, itu kan paling rendah 28 kan to ditulis 27,5 nah klo saya itu udh decima dluan itu gmn ya?
Kalau 5 kategori bagaimana pak, soalnya hanya ada 3 di spss ? Tks
Pak izin tanya bagaimana jika data distribusinya tidak normal apa bisa menggunkana kategorisasi seperti rumus yg dijelaskan?
Bisa
Pak izin bertanya M nya itu Mean (rata rata) atau median (nilai tengah) ya? Kok rumusnya (xmax + xmin) : 2 setau saya itu rumus median tp kok nyebutnya mean (rata rata)
Mean. Itu mean hipotetik. Karena hipotetik berdasar asumsi distribusi normal, jadi mean dan median sama saja
Salam pak mohon ijin bertanya, untuk mengamankan diri dari pertnyaan penguji, buku apa kira2 yang bisa di pakai untuk mengutip penjelasan bapak dalam video ini? Mohon ijin nggih jawaban nya 🙏
Penentuan banyaknya kategori mengacu dari mana ya pak? sesuai keinginan peneliti atau seperti apa?
mohon dijawab pak, terima kasih
Pak izin tanya, kalau dibagi 2 kategori saja bagaimana ya? Masuknya ke sedang dan tinggi atau bagaimana? Terimakasih pak
mas mau nanya untuk memasukan item buat ngitung mean sma sd itu smua item atau yg valid aja ya?
Item yg digunakan dalam penelitian, bukan uji coba alat ukur, jadi mestinya udah valid
Bang nanya dong, ini aku uda bkin 3 kategori trus dibilang nanti dikorelasi, ini korelasinya kaya nyari korelasi biasa gtu ya bang? Atau cara nyari korelasinya beda?
sebenernyaa sangat sangat membantu namunn kurang dalam penjelasan terlalu cepat menurut saya hehe
Matur nuwon mas.
Smg sukses selalu.
Aamiin
pak mau tanya, klo hasil data saya dominan besar nya di kategori sedang bukan di tinggi tu gmn ya? apakah masih dikatakan valid?
Tidak masalah
Maaf pak ada yang untuk 2 kategori saja ga yaa???
Saya sih tidak terlalu merekomendasikan hanya 2 kategori, tapi kalau memang dibutuhkan bisa gunakan mean sebagai batasnya
Halo saya ingin bertanya, saya tidak menggunakan uji normalitas. Jadi apakah tetap bisa mengikuti tutorial di video bapaknya? Terima kasih sebelumnya🙏
Bisa. Ini kan hanya deskriptif saja, biasanya kalau di laporan/skripsi, dimasukkannya sebelum uji hipotesis
@@SemestaPsikometrika baik, terima kasih atas video dan responnys pak🙏
Pak kalau kuesioner sya gapake skala likert tp pertanyaan salah brnar sja brrti cara hitung total skornya bgmn ya pak?
Jawaban yg benar diskor 1, salah 0, trus ditotal
@@SemestaPsikometrika makasih pak atas jawabannya pak. Maaf pak sya mau bertanya lagi pak kalau ada waktu untuk menjawab pertanyaan sya mohon dijawab ya pak. Bgni pak, kalau misalnya dalam 1 kuesioner itu total soalnya ada 24 soal tapi 24 soal itu dibagi subbagian misalnya kuesioner ttg pengetahuan antibiotik nah misalkan soal no 1-18 itu pertanyaan untuk mengetahui masyarakat beli antibiotik secara bebas atau tidak, beli dimana, dll soal untuk mengukur pengetahuan antibiotik itu cuma ada 6 soal pak berarti kita nanti pas mau hitung total apakah jawaban benarnya dikalikan dengan jumlah soal seluruhnya (24) atau cuma soal untuk pengetahuan (6) sja ya pak?
Selamat pagi pak. Izin bertanya, klo misal skala yg digunakan 4 pilihan,brrtinkategorisasinya tdk harus trdiri dr 4 kategori gtu ya pak? Boleh hanya 3 atau malah 5? Terimakasih pak🙏
iya bisa, terserah kita
@@SemestaPsikometrika terima kasih banyak pak ilmunya🙏
Kalau hanya 2 kategori saja (rendah dan tinggi) apakah rumusnya sama pak?
Iya
pak izin tanya, jika dalam keusioner tsb terdapat pernyataan favorable dan unfavorable apakah untuk skoring menggunakan spss juga berlaku sama seperti ini? namun di values nya tetep dibedakan pak terkait mana pernyataan favo dan unfavo
mohon maaf mksd saya terkait pengkategorian data di spss bukan skoring
Kalau ada item favo dan unfavo, lebih baik skoringnya diselesaikan dulu (i.e., skoring item unfavonya dibalik) sebelum masuk ke SPSS
Pak, ini kategorisasi untuk data ordinal kn ya??
trus hasil kategorisasinya masih tipe ordinal atau menjadi interval ya?
Terimakasih
ordinal
Pak kalau kategorinya berdasarkan persen itu gimana ya? Misal : baik bila 76%-100%, Cukup bila 56%-75%, rendah bila
Mbaa sudah tau jawabannya belum?
@@298-karimayulianti3 belumm,aku malah jadi manual ngitung 75% dari nilai max itu berapa.. bingung sih
@@syifarahmawati3640 mba penelitiannya pake kuisioner pretest postest ya?
@@298-karimayulianti3 enggaa, aku pake skala guttman gitu tentang pengetahuan
Tinggal dibuat persentase kalau begitu, sama seperti kalau tes prestasi. Misal soalnya ada 40, tiap nomer skornya 1 (betul) dan 0 (salah), maka nilai terendah = 0, teringgi = 40. Kalau subjek betul 36, maka 36/40x100%=90%, yang artinya baik.
Prinsipnya gitu. Kalau datanya skala likert misalnya, soalnya ada 40, skornya 0,1,2,3 (misal), berarti skor terendah yang bisa diperoleh = 0, tertinggi = 3x40=120. Kalau seseorang dapat skor total 90, maka persentasenya jadi 100/120x100%= 83,33% yang artinta baik
Mau tanya apakah kategorisasi ini bisa digunakan untuk kategorisasi sikap/kesiapan?
bisa
Pak, saya mau bertanya jikalau variabel baru yang kategorisasi itu setelah dibuat nilainya sama semua 2.00 jd hasilnya juga semua masuk tingkat sedang pak. Itu bagaimana yah pak ? tidak ada satupun masuk kategori rendah dan tinggi apakah ini normal? Terimakasih pak
Pak mau tanya di SD range dibagi 6. 6 itu sudah rumus atau bukan??
ya betul, karena distribusi normal berkisar antara -3SD sampai +3SD, ada 6
Bg bagaimana setelah diuji seperti video diatas, hasilnya, hanya sedang dan tinggi saja, apakah boleh seperti itu bg tidak ada ukuran rendah nya?
Tidak masalah
pak, mohon maaf kalau perhitungannya yang menggunakan 3 variabel, dihitung kategorinya pervariabel atau semua variabel?🙏
Per variabel
Pak izin bertanya. Jika ada kuisioner terbuka dan tertutup apakah bisa menggunakan SPSS?
Tidak, kuesioner terbuka tdk bisa diolah kuantitatif. Kan datanya kualitatif
@@SemestaPsikometrika kalau semisal pertanyaan seperti ini:
Berapa lama anda mengerokok?
A. 2 tahun
B. 4 tahun
C. 6 tahun
D. .......
Dan di haruskan menggunakan analisis deskriptif. Maka apa saya bisa menggunakan aplikasi apa ya pak? Apakah dengan SPSS bisa? Mohon info pak🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Terimakasih banyak mas. Tapi izin tanya jika dia 4 kategori, ituu pakai rumusnya apa sama dengan yg 5 kategori mas? Terimakasih 🙏
Mau bertanya pak, kalau X < 27,75 di lowest through value nya di isi berapa pak ? Kan kalau 28 diambil batasnya 27,5 kalau 27,75 berapa pak ?
bisa 27,75 juga. Kalau skornya angka bulat semua, ini ndak masalah selama berada di rentang 27-28. Intinya nanti kan skor 27 akan masuk rendah, skor 28 masuk sedang
Terimaksih pak
Apakah ini bisa buat kelompok eksperimen kontrol?
pak saya ingin bertanya, apabila data tidak terdistribusi normal, bagaimana menghitung mean empiriknya? terima kasih sebelumnya pak
pak terimakasih tapi saya izin bertanya ini sumbernya dari mana ya pa? terimakasih banyak mohon dijawab
Buku Penyusunan Skala Psikologi tulisan Saifuddin Azwar
Pak untuk bukunya Bpk Saifuddin Azwar (2012) bisa didapatkan dari mana ya ? apakah ada ebooknya ?
Di toko buku atau perpustakaan
Sangat membantu terimakasih banyak
Sama2 mas hendra
mohon dipaparkan ini rujukannya dari buku atau apa ? 🙏
Kategorisasinya dari buku Saifuddin Azwar, "Penyusunan Skala Psikologi" Edisi 2
Bagaimana cara menghilangkan tanda tanya di tabel ibm spss versi 22.0 ?. Sebelumnya saya bisa memasukkan data ke tabel spss kemudian 2 minggu spssnya tidak saya pakai pas saya mau masukkan data lagi malah gak bisa. Lalu saya buka google chrome untuk cek ke ibm spss statistik dan saya lihat uji coba gratis spss itu sudah lewat dari 15 hari kemudian spss nya jadi berbayar. Yang tadinya saya bisa menganalisis data secara otomatis sekarang malah tidak bisa. Akhirnya saya menganalisis data tersebut secara manual. Tapi agak sulit memasukkan datanya secara manual ke dalam tabel spssnya karena saat saya mengetik data didalam tabel spss tersebut malah berubah jadi tanda tanya. Gimana ya cara menghilangkan tanda tanya nya ?
Saya kurang tahu pasti penyebab munculnya tanda tanya, tapi sepengalaman saya itu muncul karena masa trial spss nya sudah habis. Beberapa pengguna biasanya menggunakan crack, sehingga spss nya nampak sudah berlisensi dan bisa digunakan bebas. Mbak bisa cari di google crack spss versi 22. Kalau saya sih prefer pakai software yg open source seperti JASP
Mas, izin bertanya. kalo di SPSS langsung masukin TOTAL Ke data view (Tanpa data aitem) bisa langsung cek kategori kah?
Bisa, yg dibutuhkan di spss hanya skor totalnya kok
Cara interpretasinya gimana ya pak?
Di pedoman skripsi saya diminta sebutin mayoritas berada pada kategori apa dan artinya apa.
Misal agresi mayoritas berada pada kategori sedang dan kecanduan game juga sedang.
Nah artinya apa?
mas punya saya kok missing sistem 15 variabel napa ya?
tlg dijawab ya mas urgent thk
Mohon maaf, saya kurang paham maksudnya missing sistem di sini seperti apa
Pak mau bertanya, itu untuk tumus kategorisasi nya menggunakan imin dan imax hipotetik ya pak? Bukan yg empiriki ya?
Yap, dalam video ini pakai hipotetik. Kalau mau pakai hipotetik atau empirik, coba simak video ini dulu th-cam.com/video/Vw9Ev4gPpdA/w-d-xo.html
@@SemestaPsikometrika baik pak kemarin saya sudah cek di video tersebut. Terimakasih banyak 🙏
kak, kategorinya itu sesuai dengan skala di alat ukur atau sudah ditetapkan tinggi, sedang, rendah? terima kasih
Kalau contoh kasus ini sesuai alat ukur
sangat membantu terimakasih
Bang ijin bertanya... apakah sama? Kalau misalkan dia kategori nya ada 4 (sangat rendah, rendah, tinggi, sangat tinggi)
makasih mas, berguna banget
Sama-sama, semoga lebih banyak membawa manfaat
Saya baca di penelitian orang dan sumber lain. Sebelum mengkategorikan dilakukan uji normalitas dulu. Jika berdistribusi normal maka menggunakan (mean), jika tidak berdistribusi normal menggunakan (median). Apa bedanya dengan yg anda jelaskan di video ini. Dan apakah untuk skala data nominal ordinal perlu uji normalitas juga. terimakasih mohon pencerahannya.
Apakah sudah dapat Jawaban kak?🙏
Mohon maaf mas tanya, ini yang di tulis di skipsi yg bagian mana ya klw sudah dapat sedang, rendah tinggi nya. Please mas dijawab😭
Bagian hasil, setelah data deskriptif, sebelum uji hipotesis
klo kategorisasi menggunakan jamovi bagaimana pak?
Bapak Terima Kasih banyak, tapi saya minta tolong bikinkan yang 5 kategori di SPSS bagaimana ya, saya sangat memerlukan karena sedang skripsi
Coba cari di komentar sebelumnya ya, sudah banyak yang tanya. Atau kalau mau lebih detail ada di buku Saifuddin Azwar judulnya Penyusunan Skala Psikologi edisi 2
Jadi pengkategorian itu berdasarkan total capaian setiap responden ya pak? Bukan berdasarkan total capaian setiap item?
Kalau mau mengetahui kategori suatu indikator bagaimana ya pak? Misal indikator X untuk aspek A memperoleh kategori baik, itu bagaimana ya?
Terima kasih sebelumnya, semoga dijawab
Pak skalaku 1-4 pake rumus itu brti gak masalah ya pak
iya, ga masalah
Bagaimana dengan org yg menjawab dengan pilihan jawaban beda2 pak? saya ada 30 org sebagai total populasi, skala likert saya adalah 1-5, cara menjumlahkannya gmna pak? sementara di video dijelaskannya beda
maaf ya kalo pertanyaannya terkesan bodoh apa gimana, tapi ini bingung banget. tolong pencerahannya. gimana cara cari mean dan sd dari data empiris? apakah sama dengan hipotetik? karena saya ada lihat data empirik skripsi skor minimum 36, skor maksimum 62, tapi kok meannya 50,74 dan sd nya 5,44. sedangkan kalau 36+62/2 kan 49 hasilnya, dan sd nya harusnya 62-36/6 kan 4,3. saya bingung sekali. terima kasih sebelumnyaaaaa
Kalau nyari mean dan SD data empirik, bisa pakai menu statistik deskriptif di spss. Pilih analyze trus pilih descriptive statistics, lalu masukkan variabelnya
mas mau tanya penting sekali mas... ini kan kurve normal terdiri atas 6 standar deviasi. dan ini data berdistribusi normal..
yang menjadi pertanyaan saya,. kalau kurva tidak normalnya berapa standar deviasi? dibagi berapauntuk menentukan standar deviasi?
kalau rumus mencari nilai median gimana mas? mohon dibalas ya mas.. terimakasih
pak ijin bertanya knp semua kategorinya jdi 1 padahal udah ngikutin triknya di vidio pak mohon di balas yah pak
Ga masalah kategorinya jadi 1, artinya semua subjek penelitianmu memiliki kategori yang sama
Pak, saya udah ngikutin cara bapak. Tetapi di output kategori yang terlihat cuman sedang dan tinggi saja pak. Kenapa begitu ya pak? Saya bingung ada kesalahan dimana
nah sama kak, aku juga ke baca tinggi nya aja. padahal kategorisasi aku pake tinggi dan rendah. itu gimana jadi nyaa yaa?
Izin bertanya Pak, apakah untuk kategorisasi tingkat kepuasan bisa digunakan rumus dari teori Azwar yang bapak jelaskan, sehingga kategorinya menjadi Sangat Tidak Puas, Tidak Puas, Kurang Puas, Puas, dan Sangat Puas ?🙏🙏🙏
Bisa
Baik Pak, Terima Kasih🙏
Oh ya Pak, divideo Bapak menjelaskan 3 kategori, untuk 5 kategori bagaimana Pak? Masih agak bingung untuk 5 kategori🙏
Pak kalo untuk menentukan kategori prestasi responden seperti sangat berkembang, berkembang,cukup,kurang gimana pak
Permisi mas, mungkin itu yang dimaksud bukan mean kali ya tapi median atau nilai tengah?🙏
Yang (Xmaks + Xmin)/2
Pengamatan yang bagus. Karena ini statistik hipotetik, jadi data diasumsikan normal sempurna. Karena normal sempurna, maka mean dan median akan sama nilainya, Tapi yang dimaksud di sini tetaplah mean, karena ketika kita membuat kategorisasi / norma dengan statistik empirik, maka yang digunakan adalah mean dan SD
@@SemestaPsikometrika terima kasih banyak ya mas
Mau tanya pak untuk skala guttman bisa kah menggunakan kategorisasi ini?
pak kalau aitemnya favorable, tapi untuk skoringnya bisa range dari -18 < x < 18 jadi skor totalnya memang sesuai rumusnya ada yang minus seperti itu kategorisasinya bagaimana ya pak? terima kasih sebelumnya pak...
jadi memang sudah disediakan kategorisasinya sekian, namun saya jadi bingung menghitung Xmin, Xmaks, MH & SDnya...
Kalau rentang skornya dari -18 sampai 18, berarti Min = -18, Max = 18, Mean = 0, SD = (18 - (-18)) / 6 = 6
@@SemestaPsikometrika siapp terima kasih banyak pakk🙏
Hallo, video tutorial tsb sangat membantu, tetapi saya ingin bertanya. Data saya tidak berdistribusi normal. Data variabel X saya memiliki frekuensi lebih banyak pada kategori rendah dengan rentang skor 27-54. Namun nilai mean atau rata-rata skor total yaitu 60. Dimana nilai 60 berada di kategori sedang (54-81). Sehingga aneh karena kebanyakan subjek berkategori rendah tapi meannya masuk kategori sedang. Apa yang harus saya lakukan?
Konsep normalitas dan kategorisasi ini agak berbeda karena kategorisasi di sini pakai skor hipotetik. Kalau mau lihat normalitas cukup dilihat histogramnya, apakah bentuknya seperti lonceng atau tidak. Kalau seperti lonceng berarti normal
Izin menambahkan, mungkin bisa distandarisasi dlu agar datanya normal,
Terimakasih, membantu sekali buat skripsi
pak izin betanya pada output missing bukan 0 tetapi angka 5 itu bagaimana ya? terima kasih
Izin bertanya pak ada beberapa rekomendasi bahkan bukan mean tapi median
Tapi yang benernya itu mean apa median ya pak bingung saya
pak ga ngerti, ini tuh bukan pake kuartil tapi ngitung manual ya?