Power train dan sistem kemudi Wheel Loader dan Compactor (Teknologi Alat Berat)
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 23 ก.ย. 2020
- #RangkainHidrolikPowerTrain
#RangkaianSistemKemudi
#WheelLoaderDanCompactor
Pertemuan minggu ke-5 MK Teknologi Alat Berat. Dalam video ini dibahas sistem pemindah tenaga atau power train wheel loader, baik yang tipe mekanik biasa atau yang menggunakan hidrostatik (terdapat motor hidroliknya berikut ilustrasi animasi pergerakan aliran hidroliknya)., Selanjutnya dibahas juga sistem kemudi wheel loader seperti komponen-komponennya dan aliran hidrolik sistem kemudinya. Ilustrasi cara kerja pompa hidrolik jenis variable displacement piston pump juga ikut dikupas agar pemahaman pembacaan aliran hidrolik sistem kemudinya lebih mudah. Hal yang sama dibahas pada compactor untuk sistem pemindah tenaga (propulsion sistem) dan sistem kemudinya termasuk contoh aliran hidroliknya
Assalamualikum pak
Saya abdul aziz sesi (0198)
Saya akan menyimpulkan sedikit tentang wheel loader pada menit 5
Drop box berfungsi melanjutkan transmisi ke propeler agar bisa menggerakan ke depan dan kebelakang .
Kemudian ada perbedaan sedikit antara wheel loader dengan TKR (mobil biasa) di bagian ujung atau final drive yang pada wheel loader terdapat rem dan juga gigi gigi reduksi (gigi gigi penurun kecepatan)yang di lengkapi dengan planetary gear karena disini tidak mementingkan kecepatan tetapi lebih mementingkan tenaga.
Di wheel loader juga ada differntial lock fungsi nya yaitu mengunci putaran roda kiri dan kanan jika differential lock sudah di aktifkan maka akan terkunci 100%,supaya jika salah satu ban melewati tempat yang becek tidak terjadi sleep
Sekian terimakasih pak🙂
Maaf jika ada salah pak
Assalamualaikum pak, saya Achmat Fauzil (19073073) sesi 195, izin menjelaskan fungsi fungsi komponen pada vidio menit ke 36:15 pak.
1. Drum drive motor/ tourque hub : Yaitu untuk menggerakan drum namun tidak menyebabkan getaran pada drum.
2. Vibration Motor : Yaitu untuk menghasilkan getaran pada drum.
3. Brake Valve : Untuk mengaktifkan Brake.
4. Hydraulic Tank : Untuk menyimpan sejumlah oli hidrolik yang akan digunakan.
5. Propulation Pump : Yaitu untuk mengalirkan oli menuju drum drive motor untuk menggerakkan drum depan dan axle drive motor untuk menggerakkan kedua roda belakang.
6. Axle Drive Motor : Untuk menggerakkan kedua roda belakang.
7. Oil Cooler : Menjaga temperatur oli agar tidak terlalu panas saat kondisi mesin dalam temperatur yang panas.
8. Vibration Pump : Untuk mengalirkan oli menuju ke vibration motor yang akan mengatur posisi sentrifugal weight untuk menghasilkam getaran.
9. Steering Valve : Untuk mengatur aliran fluida dari pump.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu pak saya Ilham sesi 197 akan memberi sedikit ringkasan tentang Power train
Power train merupakan suatu sistem pada alat berat yang berfungsi untuk meneruskan tenaga atau power dari engine sampai ke penggerak akhir atau final drive, mengubah arah putaran mesin,dan untuk mereduksi putaran mesin
Pada power train teradapat beberapa komponen² utama yaitu
- Kopling
-Transmisi
-Transfer gear
-Diferensial
-Drive shaft
-Final drive
Pada power train tipe yang menggunakan sistem penggerak ganda (4 wheel drives), setelah transmission dipasang transfer gear.
sekian terimakasih 🙏
Assalamualaikum wr.wb
Nama saya Imam Maulana
Sesi 192
Saya akan mencoba meringkas materi dari awal sampai menit 5
Istilah pada alat berat tentang sistem pemindah tenaga yaitu Drive train atau power train pada wheel loader
Komponen Drive train atau power train pada wheel loader:
1. Engine
2. Torque converter
3. Hyraulic transmission with transfer case
4. Propeler shaft
5. Front axle
6. Rear axle
7. Support bearing
Jika Wheel loader memakai torque converter, maka dapat dipastikan transmisinya otomatis.
Transfer case atau drop box berfungsi untuk melanjutkan tenaga dari transmisi ke propeler shaft depan dan belakang. Karena penggeraknya dua, maka pada drop box terdapat gigi-gigi, kecepatannya bisa di atur rendah atau tinggi.
Perbandingan power train wheel loader dengan mobil biasa terdapat pada final drive nya. Final drive terdiri dari rem dan gigi-gigi reduksi, gigi reduksi pada alat berat dilengkapi jenis planetary gear, karena tujuannya untuk tenaga. Sehingga putaran dari mesin di reduksi oleh transmisi, ke propeler,ke differensial, ke poros. Di poros, kecepatan nya dikurangi agar tenaganya lebih besar.
Pada wheel loader juga dilengkapi dengan differensial lock, jika differensial lock di aktifkan maka putaran roda kiri dan kanan akan sama.
Assalamu'alaikum warrohmatullahi wabarokaatuh.
Nama Hafiz Hidayat sesi 198
Cara kerja power transmission
Tenaga dari enggine akan di alirkan ke torque converter pada transmisi otomatis, lalu akan di teruskan ke transmisi, pada saat operator mengaktifkan four wheel drive maka tenaga juga akan dialirkan ke transfer case, sehingga roda belakang dan depan akan sama sama menggerakkan kendaraan, setelah melalui transmisi dan transfer case maka tenaga akan di alirkan ke propeller shaft, lalu tenaga dari propeller akan menuju front axle dan rear axle, dan tenaga akan di teruskan ke roda.
Pada wheel loader memiliki komponen final drive yang terdiri dari rem dan gigi reduksi, gigi reduksi ini di lengkapi dengan planetary gear, dimana komponen final drive ini berfungsi sebagai penambah tenaga dan bukan untuk kecepatan.
Sistem power transmissi pada wheel loader juga di lengkapi dengan differential lock, yg berfungsi sebagai pengunci roda kanan dan roda kiri agar roda kanan dan kiri bergerak secara bersamaan, sehingga putaran roda kanan dan kiri menjadi sama.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh pak
Dari penjelasan diatas menjelaskan tentang SPT dan KRS yaitu pada alat berat yaitu wheel loader, dimana pada wheel loader itu terdapat yg namanya sistem SPT atau pemindahan tenaga nya dengan 2 jenis yg pertama yaitu dari engine terus ke drop box digerakkan ke propeller Shaft dan diferential dan roda. Nah dari situ juga rupanya terdapat yg namanya drop box yang bisa menurunkan kecepatan selain itu di drop box juga ada transmisi/gigi2nya. Selain dari itu wheel loader terdapat dua propeller Shaft yg di gerakan oleh drop box tadi. Kemudian drop box kan bisa menurunkan kecepatan, rupanya bukan Dropbox saja yg bisa menurunkan kecepatan yaitu pada roda wheel loader yg mempunyai gigi2 kecil.
Jenis selanjutnya itu digerakkan oleh engine masuk kepompa yg mengontrol oli untuk menggerakkan motor baru lahmotor menggerakkan alat berat.
Sekian yg saya tangkap pada menit awal, terimakasih pak.🙏
Nama : safrijal
Nim : 18073094
KS : 196🙏
Assalamualaikum wr.wb, saya Nenden Azka Zakhiha sesi 92 pak,saya izin menambahkan sedikit materi tentang power train pak.
Transmisi yang sering digunakan pada pada wheel loader adalah power transmission, digunakan untuk tipe torque converter (dengan memanfaatkan aliran hidrolik).
Namun selain itu ada juga jenis transmisi yang sering dijumpai pada alat berat seperti direct drive transmission yang dipasangkan dengan manual cluct,Sering digunakan pada alat berat berukuran kecil.
Dan untuk mekanisme perpindahan transmisi ada 2 yaitu planetary gear yang menggunakan rangkaian gigi untuk menambah momen. Yang kedua adalah counter shaft yang ditambah clucth pack untuk perpindahan gigi.
Terima kasih pak 🙏
Asaalamualaikum warohmatulohi wabarakatuh
👇👇
Assalamualaikum
Nama : rada yusrifa
Nim : 19075029
Seksi : (0033)
Izin menambahkan penjelasan dr video ini :
Fungsi Transmission Pada alat Berat
Transmission adalah komponen power train yang berfungsi untuk mengatur kecepatan gerak, torsi, serta arah sehingga unit atau mesin dapat bergerak maju atau mundur.
Jenis Transmission Pada alat Berat
1. Direct Drive Transmission (Transmisi Manual)
Direct drive transmission adalah transmission yang menggunakan flywheel clutch (plat kopling) sebagai media penghubung dan pemutus antara engine dengan transmission.
Transmission ini dipergunakan pada alat berat yang digunakan di medan kerja yang relatif rata, tidak terlalu sering mengubah kecepatan ataupun arah dan beban kerja yang relatif ringan. Contohnya pada traktor pertanian, motor grader dan sebagainya.
Berdasarkan cara kerjanya,(direct drive transmission) masih dibagi menjadi tiga macam yaitu: Sliding Gear/Sliding Mesh, Collar Shift / constant Mesh, dan Synchromesh type.
2. Power Shift Transmission
Power shift transmission adalah transmission yang menggunakan clutch fluida dimana perpindahan giginya langsung tanpa harus memutuskan hubungan antara engine dengan transmission. Hal ini mempermudah pada saat pengoperasiannya.
Adapun jenis dari powershift transmission adalah Planetary Gear Set, Counter Shaft. Power shift transmission disebut juga torqflow transmission
3. Hydrostatic Transmission
Hydrostatic transmission adalah transmission yang mentransfer tenaga dengan menggunakan hydraulic system. Keuntungannya adalah Kontrol kecepatannya secara variable, Pemanfaatan horse power dari engine sangat maksimal Kesesuaian maksimal antara drawbar pull dan travel speed Counter rotation control
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Maaf sebelumnya pak,saya Deni Setiadi sesi 195
Izin menambah kan materi pak
compactor adalah jenis alat berat yang di gunakan sebagai pemadat tanah.
Aplikasi utama dalam dari soil compactor adalah pembuatan jalan, pemadatan
permukaan tanah lapangan, atau semua pekatangan yang perlu pemadatan.
Selain itu pemadatan bertujuan meningkatkan stabilitas tanah, permukaan
yang halus, mengurangi celah udara.
Soil compactor di bedakan menjadi dua jenis yaitu single drum dan
double drum. Single drum adalah jenis compactor yang memiliki satu jenis
drum di depan dan pada bagian belakang roda biasa. Compactor ini memiliki
fungsi untuk memadatkan tanah pada jalan sebelum dilakukan pengasapal
atau tanah lapang. Sigle drum memiliki motor travel untuk mengerakkan drum
bagian depan dan pada bagian belakang mengunakan drive motor yang di
hubungkan dengan axle, untuk memutarkan roda kiri dan roda kanan.
Double drum memiliki dua drum di bagian depan dan bagian
belakang. Kedua drum ini berfungsi sebagai pemadat di sehingga
menghasilkan kerataan dan kepadatan yang sama saat compactor berjalan.
Aplikasi dari compactor jenis ini adalah saat melakukan pengaspalan sehingga
hasil pengaspalan dapat terjadi dengan halus dan baik. kedua drum depan dan
belakang juga terdapat vibration motor yang berfungsi untuk menghasilkan
getaran yang di butuhkan dalam pemadatan.
Terima kasih
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Assalamualaikum wr wb
Saya toriq dari sesi 038, saya akan menjelaskan fungsi fungsi komponen pada steering sistem wheel loader karena telah menonton vidio di atas.
1. Steering Valve : Yaitu untuk mengatur arah aliran fluida dari pump.
2. Hydaulic Oil Tank : Yaitu untuk menyimpan sejumlah fluida hidrolik yang akan digunakan.
3. Steering Cylinder : Yaitu untuk menyalurkan aliran fluida atau minyak untuk memposisikan bucket maju atau mudur.
4. Hydraulic Oil Pump : Yaitu untuk mengalirkan Fluida dari hydraulic oil tank menuju ke sistem hydraulic lain nya.
5. Central Valve : merupakan jenis valve yang digunakan untuk mengendalikan aliran, tekanan, temperatur, dan level cairan dengan cara membuka atau menutup penuh dan membuka atau menutup sebagian sebagai respons terhadap sinyal yang diterima dari operator.
Sekian dari saya
Terimakasihh
Muhammad Fauzan azima/136
Untuk cara kerja sistem kemudi pada wheel loader ada tiga rangkaian dasar yang terlibat dan ketiganya adalah:
1.Rangkaian pilot yang menggunakan alat pengukur dan katup netralisir yang diawasioleh operator. Melalui sistem ini, operator mengontrol posisi katup steering utama.Katup relief sistem menjaga tekanan 350 - 380 psi, tergantung pada modelnya.
2.Sistem dengan tekanan/volume tinggi yang diarahkan melalui steering valve menujusilinder yang terpasang berseberangan denganarticulation hitch. Sistem ini memiliki pengaturan relief tekanan sebesar 2500 psi ± 50 psi.
3.Pilihan steering pelengkap jika diatur untuk memberikan steering seandainya sistemutama gagal dan untuk melengkapi sistem steering utama pada kecepatan mesinrendah.
Asssalammualikum wr.wb saya ikhwan halim,sesi 135 pak, izin menambahkan komponen" whell loder beserta fungsinya
1. Cab adalah area tempat operator mengoperasikan alat berat. Bagian ini terdiri dari: pintu, pengendali mesin, dan kursi.
2. Lift Arm terletak pada bagian depan wheel loader yang berfungsi untuk menyangga dan menggerakkan bucket dengan sistem hidrolik.
3. Lift Cylinder adalah bagian yang menggerakkan lift arm.
4. Bucket berada pada ujung lift arm, yang berfungsi sebagai wadah material yang diangkut atau untuk melakukan penggalian. Terdapat beragam jenis bucket yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan. Ukurannya juga beragam, namun butuh diperhatikan untuk menggunakan bucket dengan kapasitas yang sesuai dengan wheel loader yang digunakan.
5. Dump Cylinder merupakan bagian yang menggerakkan bucket dengan bantuan tilt lever.
6. Tilt Lever berfungsi untuk meneruskan gerakan dump cylinder untuk menggerakkan bucket agar dapat menampung atau membuang material.
7. Rear & Front Tire
Rear tire adalah ban yang menopang bagian belakang wheel loader, sedangkan front tire menopang bagian depan.
8. Head Lamp & Turn Signal Lamp
Sesuai namanya, head lamp adalah lampu utama pada wheel loader untuk membantu operasi dalam kondisi gelap/kurang penerangan. Sedangkan turn signal lamp adalah lampu untuk memberikan sinyal saat akan berbelok, seperti lampu sen pada kendaraan biasa.
Terimakasih pak🙏
Assalamualaikum
saya yogi ardiansyah
sesi 96
disini saya ingin mrangkum dari mnit 11
SISTEM KEMUDI ALAT BERAT
LINKAGEDANRODSYSTEM
Steering tipe ini yang dibelokkan adalah roda depan (truck,motorgrader) atau roda belakang (forklift) .Mechanical Cara kerja : Pada saat steering wheel diputar , maka worm shaft akan ikut berputar. Dengan berputarnya shaft maka ballnut assy bergerak ke atas atau kebawah,tergantung kepada arah putaran steering wheel. Apabila ballnut bergerak maka selector shaft akan berputar sehingga pitman arm akan bergerak
ARTICULATED SYSTEM
Pada steering system tipe articulated, untuk membelokkan unit, dengan cara membelokkan badan unit itu sendiri. Supaya badan unit dapat berbelok maka salah satu rod cylinder diperpanjang dan rod cylinder sisi sebelahnya diperpendek.
CLUTCH SYSTEM
Dimana dalam
pengendaliannya menggunakan clutch yang terdiri dari disc plate yang tersusun antara inner drum dan outer drum. Cara pengo perasian dari steering yang menggunakan type ini, agar unit dapat belok maka antara disc dan plateharus direnggangkan (disengaged). Sehingga putaran dan tenaga dari trans misitidak diteruskan ke salah satu final drive. Perenggangan (disengaged) dari clutch tersebut dapat dilakukan dengan bantuan tenaga hidrolik ataupun tenaga mekanis.
Assalamualaikum warahmatullahi saya Taufik Maulana nim 19073069 sesi 193 sedikit menyimpulkan
Pada compactor terdapat 3 sistem utama yaitu
1. Steering system berfungsi untuk membelokkan atau mengarahkan drum ke kiri atau ke kanan.
2. Propulsion system
Sebagai sistem tenaga mesin supaya compactor bisa maju atau mundur
3. Vibritation system, berguna untuk menggetarkan untuk memberikan tekanan atau pemadatan material oleh drum
Sekian terima kasih
assalamualaikum pak, perkenalkan saya muhamad faisal dari seksi 93 ingin mencoba untuk memberikan pemahaman saya mengenai sistem kemudi yang digunakan oleh compactor dan wheel loader, berikut jawaban saya:
Sistem kemudi pada Wheel loader menggunakan articulated system dimana pada sistem ini, untuk wheel loader dapat belok yaitu menggunakan steering cylinder yang terdapat pada bagian tengah unit dengan memperpanjang salah satu steering cylinder.
Sama dengan sistem kemudi pada wheel loader, sistem kemudi pada compactor juga menggunakan articulated system. Tetapi steering cylinder pada sistem kemudi compactor ini mendorong dan menarik langsung pada drum nya untuk berbelok dan lebih sederhana dari sistem kemudi wheel loader.
Assalamualaikum wr.wb pak
Perkenalkan nama saya habib al habsi (19074015) sesi 0036 disini saya akan coba menjelaskan tentang sistem yang ada pada wheel loader
1. Sistem peminda tenaga
Sistem pemindahan tenaga terdiri dari beberapa komponen yaitu ada engine, torque konvertor, hidrolik tranmisi dan transfer case atau istilah lainnya drop box, propeller shaft, dan ada poros axle depan dan belakang. Dan alat berat juga dilengkapi oleh planatery gear dan differensial lock untuk penurunan kecepatan
2. Sistem pemudi
Juga terdiri dari beberapa komponen yaitu stering valve, hidrolick oil tank, stering slinder, hidrolic oil pump, dan clilynder valve.
Sekian terima kasih pak🙏
Assalamualaikum pak
Saya Cut Indah Meutiarani (19073041) sesi 195,izin menjelaskan fungsi fungsi komponen pada steering sistem wheel loader pak.
1. Steering Valve : Yaitu untuk mengatur arah aliran fluida dari pump.
2. Hydaulic Oil Tank : Yaitu untuk menyimpan sejumlah fluida hidrolik yang akan digunakan.
3. Steering Cylinder : Yaitu untuk menyalurkan aliran fluida atau minyak untuk memposisikan bucket maju atau mudur.
4. Hydraulic Oil Pump : Yaitu untuk mengalirkan Fluida dari hydraulic oil tank menuju ke sistem hydraulic lain nya.
5. Central Valve : merupakan jenis valve yang digunakan untuk mengendalikan aliran, tekanan, temperatur, dan level cairan dengan cara membuka atau menutup penuh dan membuka atau menutup sebagian sebagai respons terhadap sinyal yang diterima dari operator.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,pak. Saya akan merangkum lebih spesifiknya video materi tentang steering system.
Komponen - komponennya:
1. Steering valve
2. Hidraulik tank
3. Hidraulik silinder
4. Accumulator
5. Control valve
6. Steering pump
Sistem steering yang digunakan pada wheel loader berjenis orbitol, oli yang digunakan adalah oli hidrolik yang dilengkapi dengan sebuah pompa tersendiri. Untuk membelokkan arah bukan roda yang digerakkan tetapi dengan mengatur posisi silinder steering. Sistem ini mempermudah putaran pada steering wheel untuk mengemudikan unit, karena hanya oli hidrolik yang diarahkan oleh operator. Sekian dan terima kasih,pak 🙏
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Muhammad ilham (20073010) sesi 134, sedikit ingin menambahkan materi ,pak tentang jenis-jenis transmisi yang biasanya ada pada alat berat.
1. Direact drive transmision merupakan jenis transmisi yang pada umumnya digunakan pada mesin dengan ukuran kecil dan beroperasi pada jalan rata seperti motor grader dan traktor pertanian.
2. Power transmision merupakan transmisi yang memanfaatkan aliran hidrolik dengan tipe torque converter.
Mungkin sekian tambahan dari saya pak, terimakasih,
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu pak saya indra khusnadi sesi 188 akan memberi sedikit ringkasan tentang Power train
Power train merupakan
suatu sistem pada alat berat yang berfungsi untuk meneruskan tenaga atau power dari engine sampai ke penggerak akhir atau final drive, mengubah arah putaran mesin,dan untuk mereduksi putaran mesin Pada power train teradapat beberapa komponen² - Kopling -Diferensial
utama yaitu
-Transmisi
-Transfer gear
-Drive shaft
-Final drive
Pada power train tipe yang menggunakan sistem penggerak ganda (4 wheel drives), setelah transmission dipasang transfer gear.
Maaf jika ada yang salah pak terimakasih🙏
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Syalsa Billa Ahmad (19073068) sesi 195, sedikit ingin menambahkan wawasan kita pak tentang jenis-jenis transmisi yang biasanya ada pada alat berat.
1. Direact drive transmision merupakan jenis transmisi yang pada umumnya digunakan pada mesin dengan ukuran kecil dan beroperasi pada jalan rata seperti motor grader dan traktor pertanian.
2. Power transmision merupakan transmisi yang memanfaatkan aliran hidrolik dengan tipe torque converter.
Mungkin sekian tambahan dari saya pak, terimakasih, assalamualaikum pak
Assalamualaikum pak saya soni afrizal (19073030) sesi 95.
Saya akan mencoba menyimpulkan materi pada menit 05:55
Pada menit tersebut menjelaskan tentang power transmission hydrostatic transmission
Jadi jenis power trainnya ini menggunakan hidrolik. Pada tipe ini memiliki 2 pompa yang berfungsi sebgai pengisi dalam sistem, hal ini bertujuan aga oli selalu siap saat sistem kerja akan berlangsung. Jenis pompa yang digunakan adalah variable reversible artinya pompa tersebut memiliki putaran yang bervariasi dan bisa bolak balik arah putarannya, Sehingga dapat menghasilkan aliran yang berbeda pada putaran yang sama.
Cara kerjanya berawal saat engine hidup mengakibatkan pompa berputar kemudian oli akan mengisi atau mengecas pada semua ruang selama giginya masih diposisi netral. Saat operator menggerakkan gigi maju maka oli akan mengalir ke motor sehingga dapat menggerakkan alat berat tersebut. Pada saat mundur maka kebalikannya yang biasa disebut dengan reversible.
sekian trimakasih pak.
Assalamualaikum pak ,
Nama Regi valentio ( 19073105) sesi 98
saya akan mencoba jelaskan sedikit tentang prinsip kerja steering system posisi netral (pompa variable)
Pada saat engine hidup maka pompa akan ikut berputar dan swash plate dalam kondisi miring maka akan terjadi hisapan dari pompa dan terus mengalir hingga piston posisi diatas ,karena oli tidak bisa dimampatkan maka akan terdorong pertama kalinya menuju steering valve(control valve) hingga mentok dan terhambat karena masih dalam posisi netral,selanjutnya oli akan terus mengalir mencari celah hingga masuk dan mendorong pegas yang kecil dan lemah akibatnya piston menjadi terangkat ,hingga oli akan terus mendorong control piston,sehingga swash plate menjadi lurus ,saat swash plate lurus tidak ada lagi hisapan dari pompa ,berapapun rpm mesin tetap minim aliran .dan itulah kerja saat posisi netral
pompa variable saat posisi netral akan tersumbat,maksudnya yang ke aktuator,tangki,dan pompa tidak ada hubungan maka terjadinya penyumbatan.
maaf atas kesalahan pak,sekian terima kasih
Angger Raja prakarsa
19073078
Saya ingin menyimpulkan pada menit ke 4.17 bahwa putaran engine yang diteruskan ke transmisi dan kemudian direduksi oleh transmisi kemudian di teruskan ke propeller lalu ke differential dan ke poros lalu di final drive ( terdiri dari rem, gigi reduksi) yang akhirnya dikurangi putaran agar tenaga nya lebih kuat lagi.
Pada wheel loader ini dilengkapi dengan differantial lock untuk meningkatkan traksi, agar pengunci putaran roda kiri dan kanan akan sama. Tujuan nya apabila pada jalan yang sebelah nya berlumpur agar roda nya tidak slip.
Sekian pak dari kesimpulan saya, apabila terdapat kesalahan kata mohon diluruskan pak🙏🏻
Assalamualaikum wr.wb, saya Resky Rahman sesi 072 pak,saya izin menambahkan sedikit materi tentang power train pak.
Transmisi yang sering digunakan pada pada wheel loader adalah power transmission, digunakan untuk tipe torgue converter (dengan memanfaatkan aliran hidrolik).
Namun selain itu ada juga jenis transmisi yang sering dijumpai pada alat berat seperti direct drive transmission yang dipasangkan dengan manual cluct,Sering digunakan pada alat berat berukuran kecil.
Dan untuk mekanisme perpindahan transmisi ada 2 yaitu planetary gear yang menggunakan rangkaian gigi untuk menambah momen. Yang kedua adalah counter shaft yang ditambah clucth pack untuk perpindahan gigi.
Terima kasih pak🙏
assalamualaikum pak..
nama: Ashim Al Afif
nim:19074006
sesi:035
pada kesempatan kali ini saya mencoba untuk menarik kesimpulan pada menit 1-5
pada materi ini menjelaskan tentang sistem pemindahan tenaga dan kemudi pada wheel loader,biasa di sebut dengan drive train atau power train.
tedapat komponen pemindahan tenaga dari wheel loader
1.engine
2.tourque converter
3.hidrolic transmission with transfer case
4.propeler shaft
5.front axle
6.rear axle
7.support bearing
dibawah transmisi ter dapat transfercase yang berguna sebagai penggerak roda yang bergerak ke arah depan maupun kebelakang.
terdapat differant lock yang berfungsi sebagai pengunci roda kiri dan kanan secara bersama,ketika salah satu ban wheel loader masuk ke dalam lumpur maka ban tidak akan slep.
mohon maaf jika ada kesalahan dalam penyampaiannya pak...
sekian,terimakasih
Assalamualaikum pak
Saya muhammad fadlan ardiansyah 19073090 sesi 197 ingin menyimpulkan tentang pompa variabel reversibel.
Disini pengertian pompa perpindahan variabel adalah perangkat yang mengubah energi mekanik untuk hidrolik energi.Perpindahan, atau jumlah cairan yang dipompa per poros input pompa dapat divariasikan saat pompa bekerja.
Banyak pompa perpindahan variabel bersifat "reversibel", artinya dapat bertindak sebagai motor hidrolik dan mengubah energi fluida menjadi energi mekanik.
Dapat disimpulkan bahwa pompa variabel reversibel adalah pompa yang putarannya bisa bervariasi pada putaran yang sama dan bisa menghasilkan aliran yang berbeda dengan putaran yang sama.Dinamakan pompa variabel reversibel adalah karena putarannya bisa searah jarum jam dan juga bisa berlawanan jarum jam
Sekian tambahan komentar dari saya
Terima kasih pak
Assalamualaikum pak
Saya Thoriq Ramadhan ( 19073032 ) sesi 187,izin menjelaskan fungsi fungsi komponen pada steering sistem wheel loader pak.
1. Steering Valve : Yaitu untuk mengatur arah aliran fluida dari pump.
2. Hydaulic Oil Tank : Yaitu untuk menyimpan sejumlah fluida hidrolik yang akan digunakan.
3. Steering Cylinder : Yaitu untuk menyalurkan aliran fluida atau minyak untuk memposisikan bucket maju atau mudur.
4. Hydraulic Oil Pump : Yaitu untuk mengalirkan Fluida dari hydraulic oil tank menuju ke sistem hydraulic lain nya.
5. Central Valve : merupakan jenis valve yang digunakan untuk mengendalikan aliran, tekanan, temperatur, dan level cairan dengan cara membuka atau menutup penuh dan membuka atau menutup sebagian sebagai respons terhadap sinyal yang diterima dari operator.
Assalamualaikum pak
Saya zulfahmi rangkuti dari sesi 0073
Saya ingin menambahkan sedikit pak
1. Power trasnmision adalah trasmisi yang bermanfaatkan aliran hidrolik yang memiliki tipe torque konventer
2. Direct driver transmision merupakan jenis transmisi yang digunakan oleh mesin yang memiliki ukuran kecil dan sedang yang beroperasi pada jalan yang rata seperti motor greder
Assalamualaikum pak
Saya Randi Perdana Putra (20073055) sesi 189 ingin menyimpulkan sedikit materi yg ada pada vidio kali ini pak yaitu mengenai fungsi komponen pada Steering sistem Wheel Loader
1. Sistem valve : mengatur arah aliran fluida dari pump
2. Hydraulic oil tank : menyimpan sejumlah fluida hidrolik yang akan digunakan
3. Steering cylinder : menyalurkan aliran fluida untuk memposisikan bucket maju atau mundur
4. Hydraulic oil pump : mengalirkan fluida dari hydraulik oil tank menuju ke system hidrolik lainnya
5. Central valve : mengendalikan aliran , tekanan, temperatur dan level cairan dengan cara membuka atau menutup penuh dan membuka atau menutup sebahagian sebagai respons terhadap sinyal yg di terima dari operator
Sekian pak ,terima kasih🙏
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Pak,
Nama saya Muhammad Luthfi
Nim.18073092
Seksi 192
Saya akan menyampaikan kesimpulan saya tentang Sistem Pemindah Tenaga (drive train) pada wheel loader
Drive train pada wheel loader secara umum tidak jauh berbeda dengan drive train pada mobil. Namun ada perbedaan/penambahan fungsi pada drive train di wheel loader diantaraanya
-final drive. Pada final drive terdapat rem serta gigi-gigi reduksi. Putaran mesin dari differential yg sebelumnya juga sudah direduksi oleh sistem transmisi, akan diturunkan lagi kecepatannya oleh gigi reduksi pada final drive. Agar tenaga yg dihasilkan naik walaupun kecepatannya akan berkurang.
- differential lock. Terletak didekat differential. Berfungsi untuk mengunci differantial agar putaran pada kedua roda menjadi sama. Sehingga akan mencegah terjadinya slip pada roda ketika salah satu roda berada pada peemukaan medan yang licin.
Sekian terima kasih pak
Assalammualaikum warrahmatullahi wabarakatuh pak
Saya kevin subeki
Sesi : 95
Izin menambahkan materi pak, terkait jenis sistem kemudi pada alat berat.
Sistem kemudi ialah suatu sistem pengendalian dari suatu unit alat berat yang berfungsi untuk membelokkan arah gerakan dari alat berat tersebut, yaitu yang dimana untuk membelokkan arah gerak lurus dari alat berat menjadi berbelok kekiri ataupun ke kanan sesuai dengan keinginan dari si operator yang mengemudikan alat berat tersebut.
Pada alat berat terdapat 3 jenis system kemudi, yaitu diantaranya
1. tipe lingkage dan rod system : pada tipe ini pada saat berelok maka yang berbelok ialah roda depan atau belakang dari unit alat berat tersebut. contoh unit alat berat yang roda depannya berbelok yaitu truck, dan motor grader . sedangkan untuk unnit alat berat yang roda belakangnya berbelok yaitu forklift . Pada tipe ini mekanisme penggeraknya dibantu dengan semi hydraulic dan full hydrolic.
2. tipe Articulated system : pada tipe ini pada saat suatu unit alat berat ingin berbelok, maka yabg berbelok bukan rodanya namun badan dari unit alat berat tersebut . supaya badan unit alat berat ini dapat berbelok kekiri ataupun kekanan, maka salah satu rod cylinder di perpanjang dan rod cylinder sisi sebelahnya di perpendek. Contoh unit alat beratnya yaitu : wheel loader dan motor scraper.
3. tipe clutch system : pada tipe ini pengendalian dalam melakukan belok itu menggunaka clutch yang komponennya terdiri dari disc plate yang tersusun antara inner drum dan outer drum . cara berbeloknya pada tipe ini maka antara disc dan platenya harus direnggangkan ( disengaged ) sehingga putaran tenaga yang berasal dari transmisi tidak akan di teruskan menuju final frive . peregangan dari clutch tersebut bisa dilakukan dengan bantuan tenaga dari hidrolik ataupun mekanis. Contoh unit alat beratnya : bulddozer shovel. Pada tipe ini pun terbagi pula beberapa macam tipe yaitu ada ( mechanical type, semi hydraulic type, hydraulic type ).
Sekian penambahan materi dari saya pak, mohon maaf apabila ada kesalahan pak
Terimakasih.
Wassalammualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Assalammualaikum warrahmatullahi wabarakatuh pak.
Mohon maaf sebelumnya pak, saya Rio Vernando dari sesi 97 pak
Izin menambahkan materi tentang :
a. Tipe steering linkage dan rod system, dan
b. Tipe steering clutch system
a. Tipe steering linkage dan rod system
1. Mechanical
2. Semi hidraulic
3. Full hidraulic
b. Tipe steering clutch system
1. Mechanical type
Mekanisme pergerakan sepenuhnya oleh tenaga operator, sehingga apabila unit akan di belokkan maka untuk menggerakkan pressure plate melawan kekuatan spring hanya menggunakan tenaga operator itu sendiri.
2. Semi hidraulic type
Prinsip kerja tipe ini hampir sama dengan type mechanical hanya saja pada type ini, untuk menggerakkan yoke dibantu dengan booster
3. Hydraulic type
Sistem kerja tipe ini memanfaatkan oli bertekanan untuk mendisengagedkan steering clutch
Adapun jenis ini di bagi dalam tiga tipe :
a) Spring loaded 1
Pada tipe proses engaged steering clutchnya menggunakan kekuatan spring, sedangkan untuk disengaged dengan tekanan oli
b) Spring loaded 2
Pada tipe ini proses engaged menggunakan kekuatan spring di tambah dengan oil pressure, sedangkan untuk proses disengaged menggunakan oil pressure.
c) Full hidraulic
Pada tipe ini proses engaged dan disengaged mempergunakan tenaga hidrolik.
Cukup sekian, terima kasih
Banyak maaf jika ada salah kata
Wassalammualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Assalamualaikum
Assalamualaikum
Saya Allan Reynaldhy
Nim 18073102
Seksi 93
Disini saya akan mencoba menjelaskan pemahaman saya mengenai komponen utama sistem kemudi wheel loader
1. Stering Valve
Steering Control Valve adalah bagian dari sistem power steering hidrolik. Ini digunakan untuk mengontrol aliran cairan ke dalam sistem kemudi.
2. Hidraulik tank
Fungsi Dari Tangki Hidrolik (tangki hidrolik) Adalah:
-tempat penampungan oli (penyediaan oli)
-Tempat pendinginan yang mengalir kembali dari sistem
3. Hidraulik oil pump
Pompa hidrolik adalah pompa yang berfungsi untuk memasok fluida hidrolik pada tekanan yang telah ditentukan, serta untuk tenaga penggerak mekanik pada permesinan baik pada bagian deck maupun dalam mesin.
4. Central Valve
Control Valve merupakan jenis valve yang digunakan untuk mengendalikan aliran, tekanan, temperatur, dan level cairan dengan cara membuka/menutup penuh atau membuka/menutup sebagian sebagai respons terhadap sinyal yang diterima dari pengendali yang membandingkan "setpoint" untuk "variabel proses" yang nilainya diberikan.
Pada sistem kemudi wheel loader juga memiliki beberapa jenis diantaranya yaitu:
1. Linkage and rod sistem
Pada tipe ini bagian alat berat yang digunakan untuk berbelok adalah roda depan.
2. Articulated sistem
Pada tipe ini wheel loader menggunakan bagian badannya untuk berbelok.
3. Clutch sistem
Sistem kemudi jenis ini biasanya digunakan pada buldozer shovel.
Nama : Gema Novardi Harfan
NIM : 20074022
Seksi : 0074
Izin menjelaskan ulang vidio di atas pada menit 00.49-05.49🙏
Pada alat berat terdapat sistem pemindah tapi sering di sebut drive train atau power train
Pada wheel loader "volvo" yand dijelaskan mulai durasi 01.27, pengatur momen dan kecepatan dari wheel loader diatur secara otomatis oleh torque converter. Disana juga menggunakan transfer case yang akan membuat wheel loader menjadi 4WD.
Jadi perpindahan tenaga dari mesin -> torque converter -> transfer case -> propeler shaft -> axle shaft.
Tranfer case juga bisa disebut dengan drop box.
Pada wheel loader "volvo" yang dijelaskan pada durasi 04.44, wheel loader tersebut dilengkapi dengan differential lock yang berfungsi mengunci/menyamakan putaran roda kiri-kanan saat differential lock tersebut diaktifkan. Biasanya differential lock diaktifkan ketika melalui medan yang kiri-kanan bannya memiliki kondisi permukaan yang berbeda. Misalkan medan sebelah kiri ban berlumpur, sedangkan medan sebelah kanan tidak berlumpur. Jika putaran roda kiri-kanan berbeda, akan ada kemungkinan ban akan slip.
Terimakasih pak🙏
Assalamualaikum pak, saya Farid Alny (19074047) sesi 35, saya mau menjelaskan sedikit tentang prinsip kerja steering system posisi sedang berbelok.
Saat sistem kemudi posisi berbelok, aliran dari pompa sampai ke silinderhidrolik sistem kemudi dan juga mengalir ke jalur load sensing. Akibatnya spool terdorong ke bawah karena kekuatan pegas bagian atas bertambah oleh adanya tekanan oli. Selanjutnya aliran oli yang yang menuju control piston pompa hilang danpegas pompa mampu mendorong swash plate menjadi miring yang akanmembuat jumlah pasokan oli yang dihasilkan pompa naik. Saat sistem kemudi posisiberbelok tersebut, posisi steering valve terbuka sehingga aliran oli langsung menuju ke steering cylinder dan akhirnya alat berat bisa dibelokkan.Jika posisi kemudi terus ditahan sampai piston rod pada steering cylinder mentok, maka tekanan dalam sistem hidrolik akan meningkat sampai spool pressure compensator terangkat karena pegas kalah. Hal ini mengakibatkan adanya aliran oli ke control piston agar swash platepompa mengurangi kemiringannya sehingga tekanan oli dalam sistem tidak melebihi tekanan maksimum yang ditentukan.
Sekian, Terima Kasih pak 🙏
Assamualaikum wr.wb pak
Saya Fahmi Otriza nim 19073012
Sesi 198
Berikut saya akan menambahkan sistem steering pada wheel loader
Ketika roda kemudi tidak di gerakkan maka spool dari steering tidak bergerak.
Oil hidrolik mengalir dari steering pump dan switch pump ke demand valve secara masing-masing. Ketika engine berputar dengan mode low idle, maka sirkuit tertutup, maka pressure naik. Ketika check valve ditekan membuka maka oli dari hydraulic pump masuk dan bergabung dengan oli dari switch pump. Gabungan oil bergabng dengan oli dari steering pump.
Gabungan oil memalui orifice b dan mengalir ke steering spool. Ketika steering spool netral maka oli tidak mengalir ke cylinder. Maka oil mengalir melalui drain circuit.
Ketika terjadi gerak kombinasi antara steering dan yang menggunakan control valve maka akan diprioritaskan ke steering.
Maaf jika ada kesalahan pak
Assalamualaikum wr wb
Saya ahmad juanda
Nim 21073035
Sesi 134
Berikut saya akan menambahkan sistem steering pada wheel loader
Ketika roda kemudi tidak di gerakkan maka spool dari
steering tidak bergerak.
Oil hidrolik mengalir dari steering pump dan switch pump ke demand valve secara masing-masing. Ketika engine berputar dengan mode low idle, maka sirkuit tertutup, maka pressure naik. Ketika check valve ditekan membuka maka oli dari hydraulic pump masuk dan bergabung dengan oli dari switch pump. Gabungan oil bergabng dengan oli dari steering pump.
Gabungan oil memalui orifice b dan mengalir ke steering spool. Ketika steering spool netral maka oli tidak mengalir ke cylinder. Maka oil mengalir melalui drain circuit.
Ketika terjadi gerak kombinasi antara steering dan yang menggunakan control valve maka akan diprioritaskan ke steering.
Assallammualaikum pak
Saya Ilham Taufiq (19073087)
Sesi 95
Kesimpulan yang dapat saya berikan yaitu wheel loader adalah alat berat yang berfungsi sebagai pemindah material atau pengangkat material.yang artinya sebagai pengangkat beban,wheel loader memiliki bucket yang dapat dipergunakan dalam mengangkat material besar atau kecilnya beban yang mampu diangkat oleh sebuah wheel loader.
Bagian-bagian wheel loader:
1. Bucket
2. Tilt lever
3. Lift cylinder
4. Lift arm
5. Head lamp
6. Turn signal lamp
7. Front wheel
8. Rear wheel
Sekian yang dapat saya simpulakan pak,terima kasih pak🙏
Assalamualaikum wr wb
Nama : fattahul saputra
Nim : 19073015
Sesi : 198
Izin saya untuk menambahakn sedikit penjelasan yang di jelaskan saudara ilham taufiq pak, mengenai bagian dari wheel loader
Pada bagian ini, Ada 3 bagian utama yang merupakan bagian paling penting pada Wheel Loader yaitu
1. Cab
Adalah bagian Wheel Loader dimana operator mengoperasikan kendaraan.
2. Lift Arm.
Posisi Lift Arm tepat di depan loader. Bagian ini berfungsi mengangkat ember atas, bawah, maupun depan.
3. Bucket.
Pada alat berat Wheel Loader, Bucket merupakan bagian paling menonjol. Bentuknya mirip sekop besar.
Sekian dari saya pak, apabila ada salah kata saya mohon maaf
Terimakasih
Assalamualaikum wr wb
Assalamualaikum wr wb pak
Aldo apriyando
20074004
Sesi 073
Jenis transmisi yang biasa digunakan pada alat berat :
1.Direact Drive transmision merupakan jenis transmisi yang pada umumnya di gunakan pada mesin ukuran kecil dan beroperasi pada jalan rata seperti motor grader dan tractor pertanian
2. Power transmision merupakan transmisi yang memanfaatkan aliran hidrolik dengan tipe toerque converter
Assalamualikum wr.wb
Yanda Septian Putra
19073104
Sesi : 95
Izin menjelaskan pak.
Sistem transmisi pada wheel loader.
Sistem transmisi yaitu komponen berfungsi untuk mengatur kecepatan gerak, torsi, serta arah sehingga mesin dapat bergerak maju atau mundur.
Jenis-jenis transmisi :
1. Direct drive transmision
Transmisi yang menggunakan flywheel clutch(kopling plat)
2. Power shift transmision
Transmisi yang menggunakan clutch fluida.
3. Hydrostatic transmision
Transmisi yang mentransfer tenaga dengan menggunakan hydraulic system.
Sekian, terimakasi pak.
Assalamualaikum Pak,saya Rafiqul Anbiya nim 20073013 seksi 0186
Berikut kesimpulan yang dapat saya ambil dari video minggu 4 :
Disini saya akan membahas tentang sistem transmisi pada alat berat,dimana sistem transmisi memiliki fungsi untuk mengatur speed,torsi dan arah pada alat berat,sehingga alat berat dapat bergerak maju dan mundur dengan kecepatan sesuai keinginan dari operator.
Pada alat berat terdapat beberapa jenis transmisi,yaitu :
1.Hydrostatic transmision ,yaitu menggunakan sistem hidrolik dalam mentransferkan tenaga.
2.Direct drive transmision,yaitu menggunakan flywheel yang berperan sebagai penghubung dan pemutus antara engine dan transmisi.
3.Power shift transmision,yaitu menggunakan cluth fluida dimana perpindahan giginya langsung tanpa harus memutuskan hubungan transmisi dengan engine.
Sekian, terimakasih 🙏
Assalamualaikum wr.wb
nama/nim/sesi : damri/19074009/35
Izin memberikan ringaksan materi dari menit 1 sampai 5
Drive train wheel loader
Pada Menit 1.40 dijelaskan bahwa komponen komponen nya adalah sbb :
1. Engine
2. Torque converter tanpa kopling jika transmisi otomatis
3. Transmisi
4. Transfer case, disebut transfer case karna menggerakkan 4 roda atau bisa disebut juga drop box
5. Propeler shaft
6. Poros axle depan dan belakang
Pada menit ke 3.1,. drop box disini berfungsi melanjutkan gerakkan transmisi, karna propeler shaft nya ada dua kita bisa memilih gear nya nanti antara kecepatan sedang sampai cepat di dalam drop box.
Yang membedakan wheel loader ini dengan yang lain adalah bagian merah dekat roda atau final drive yang terdiri dari rem dan gigi gigi reduksi yang dilengkapi dengan planitary gear, karna tujuan alat berat adalah untuk tenaganya bukan kecepatannya. Sehingga putaran dari transmisi lanjut ke propeler shaft lanjut ke diferensial lanjut ke final drive sampai di final drive kecepatannya diturunkan karna ada gigi gigi reduksi
Wheel loader juga dilengkapi dengan differencial lock gunanya untuk mengunci putaran roda kiri dan kanan harus sama saat differencial diaktifkan, tujuannya untuk menghindari perbedaan putaran pada roda yang mengalami slip pada saat jalan berlumpur
Nama : Naqsabandi
Nim : 20074037
Seksi : 072
*Pada wheel loader transmisi yg sering digunakan adalah power transmision.
Power transmision adalah transmisi yg memanfaatkan aliran hidrolik yg memiliki tipe torque konventer. Dan untuk mekanisme perpindahan transmisi ada 2 yaitu :
1. planetary gear yg menggunakan rangkaian gigi untuk menambah momen.
2. Counter shaft yg ditambah clucht pack untuk perpindahan gigi
*direct diver transmision yaitu jenis transmisi yg digunakan oleh mesin yg memiliki ukuran kecil dan sedang yg beroperasi pada jalan yg rata, seperti motor greder.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh pak
Saya Aidil Muhammad Fajri NIM 18073081 kode seksi 193,
Izin menjelaskan terkait sistem kerja hidrolik pada wheel loader,
Pada dasarnya sistem hidrolik wheel loader terdiri dari beberapa komponen utama , yakni :
1. Tanki hidrolik > adalah tempat penampung dari oli sistem dan juga sebagai pelumas/ pendingin oli yang kembali
2. Pompa hidrolik > pemompa/pemindah oli dari tangki ke sistem
3. Control Valve > katup yang mengarahkan jalannya oli ke te bagian yang ingin digerakkan/bagian yang dituju dengan sistem membuka dan menutup.
4. Hidrolik cylinder > yang mengubah tenaga hidrolik menjadi tenaga mekanik, (dinamakan aktuator)
5. Main relief Valve
Nah yang terakhir ini adalah katup yang membatasi tekanan aliran oli yang diizinkan dalam hidrolik sistem. Supaya tidak jebolllll atau over pressure,.
Sekian pak terimakasih assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh,.🙏
Assalamualaikum wr wb pak.
Nama : Muhamad Fajri Oktanovri
Nim : 20074033
Seksi : 0073 ( Senin Pagi )
Izin pak mau menambahkan materi pada menit ke 04:18 - 10:42
Power train pada alat berat adalah suatu sistem dan rangkaian kmponen yg berfungsi mneruskan tnaga dari engine, mulai dari torque converter sampai final drive, mnuju roda atau track. adapun Komponen Utama Power Train yg digunakan pada Alat Berat seperti Dozer, Wheel Loader, Excavator dapat dikelompokkan kedalam dua bgian yaitu : Mechanical power train dan Hydrostatic power train.
Komponen-komponen utama pada rangkaian mechanical power train adalah clutch / Torque Converter, transfer gear, transmission, differential / bevel gear dan final drive. Fungsi dari masing-masing komponen tersebut adalah :
1.Clutch / Torque converter berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan tenaga dari engine ke transmission secara mekanik (clutch) atau hidrolik (torque converter).
2.Transfer gear
Digunakan sebagai penerus tenaga menuju differential dan juga untuk menurunkan sumbu putar dari torque converter menuju transmission. Pada beberapa machine, seperti Wheel Loader, memiliki dua buah differential yaitu differential depan dan belakang. Penggunaan transfer gear dalam hal ini untuk membagi tenaga ke differential depan dan belakang, Tergantung posisi penempatannya. Terdapat dua jenis transfer gear, yaitu : Input transfer gear, terletak antara torque converter dan transmission dan Output transfer gear, terletak antara transmission dan differential
3.Transmission
Transmission berfungsi sebagai pengatur kecepatan gerak, arah gerak dan torsi.
4.Differential
Differential berfungsi untuk meneruskan tenaga menuju final drive dan memungkinkan roda untuk berputar dengan kecepatan yang berbeda.
Sedangkan Komponen-komponen utama pada rangkaian hydrostatic power train antara lain :
a. Hydraulic pump dan hydraulic motor
Hydraulic pump diputar oleh engine dan akan menghasilkan aliran fluida untuk menggerakkan hydraulic motor.
b. Hydraulic motor
Hydraulic motor berfungsi untuk merubah tenaga hidrolis dari oli menjadi tenaga mekanis untuk menggerakkan transmission atau final drive.
b. Transmission (bila dilengkapi)
Hydraulic motor berfungsi untuk merubah tenaga hidrolis dari oli menjadi tenaga mekanis untuk menggerakkan transmission atau final drive.
c. Differential (bila dilengkapi)
Differential berfungsi untuk meneruskan tenaga menuju final drive dan memungkinkan roda untuk berputar dengan kecepatan yang berbeda.
d. Final drive
Final drive berfungsi sebagai penghubung tenaga ke roda/track dan sebagai peningkat dan sebagai peningkat torsi paling akhir pada komponen power train.
selamat siang pak,
saya Riandani Tarigan, nim 19073103,sesi 93
izin menyimpulkan sedikit materi dari video diatas
Kesimpulan yang dapat saya berikan yaitu wheel loader adalah alat berat yang berfungsi sebagai pemindah material atau pengangkat material.yang artinya sebagai pengangkat beban,wheel loader memiliki bucket yang dapat dipergunakan dalam mengangkat material besar atau kecilnya beban yang mampu diangkat oleh sebuah wheel loader.
Bagian-bagian wheel loader:
1. Bucket
2. Tilt lever
3. Lift cylinder
4. Lift arm
5. Head lamp
6. Turn signal lamp
7. Front wheel
8. Rear wheel
sekian dan terimakasih pak
Assalamulaikum pak
Nama:Yaf Alima yurid
Nim: 20074056
Sesi: 072
Setelah saya menonton video bapak dapat saya simpulkan bahwa,whell loader merupakan traktor yang menggunakan roda karet yang di perlengkapan kerjanya berpa blucket,blucket ini merupakan fungsinya yaitu
1 digging
Untuk mengali
2 carrying
Untuk membawa
3 loading
Untuk membuat
Alat berat merupakan untuk memadatkan jalan yang area nya kontruksi sehingga memiliki kepadatan sesuai yang di inginkan.pemadatan atau pengaspalan biasanya menggunakan roda rollter,tire,atau drum roller sedangkan pemadatan pada tanah manggunakan segel foto roller atau drum roller
Nama komponen nya ada yg blm pas, silahkn cek lg
Asslamualaikum Wr. Wb.
Assalamualaikum Wr. Wb. Saya herlando 19073020 seksi 193. Disini saya ingin sedikit berbagi, mungkin ada dari teman-teman yang bertanya kenapa pada wheel loader menggunakan steering tipe articulated, kenapa tidak menggunakan tipe lingkage saja. Menurut pendapat saya, alasannya adalah jika wheel loader menggunakan tipe linkage, yang dimana roda depan pada wheel loader berbelok, yang akan terjadi adalah terjadinya persinggungan atau pergesekan pada roda dengan lift arm ketika lift arm berada dibawah, sehingga akan menghambat pergerakan dari wheel loader untuk berbelok. selain itu dengan kontruksi seperti itu, juga dapat membuat lengan wheel loader menjadi lebih pendek, agar wheel loader mampu menampung muatan yang lebih berat.
Assalamu'alaikum wr.wb
Saya Ranti Oktaviani (20073056) sesi 186
powertrain adalah mekanisme dari beberapa komponen yang saling bekerja sama untuk meneruskan tenaga dari mesin menuju final drive, tujuannya agar alat berat bisa bergerak.
Fungsi sistem powertrain antara lain ;
• Meneruskan tenaga mesin ke final drive
• Mereduksi putaran yang dihasilkan mesin
• Mengubah tingkat percepatan gear
• Mengubah arah putaran
Komponen power train pada wheel loader :
1. Engine yang akan menghasilkan tenaga.
2. Torque converter berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan tenaga dari engine ke transmission.
3. Hidraulic transmission with transfer case atau dropbox berfungsi sebagai penyalur tenaga dan penurun kecepatan.
4. Propeller shaft
5. Front axle berfungsi sebagai penyangga beban kendaraan bagian roda depan
6. Rear axle berfungsi sebagai penyangga beban kendaraan dan meneruskan tenaga penggerak bagian roda belakang
7. Support bearing
Sekian dari saya pak
Terimakasih
Wassalamu'alaikum wr.wb
Assalamualaikum wr.wb,
Saya Doni saputra (20073003)
Seksi 0191
Dari video menjelaskan tentang :
Kegunaan well loader
Pembersihan lapangan atau lokasi pekerjaan (land clearing).
Penggusuran tanah dalam jarak dekat.
Meratakan timbunan tanah dan mengisi kembali galian-galian tanah.
Menyiapkan bahan-bahan dari tempat pengambilan material.
Mengupas tanah bagian yang jelek (stripping)
Meratakan permukaan atau menghaluskan permukaan bidang rata disebut finishing.
Konponen-komponen
Cab
Cab adalah bagian dari wheel loader dari mana operator menjalankan mesin. Ini biasanya memiliki pintu, duduk, dan mengendalikan loader. Ini biasanya terlihat seperti sebuah bilik kaca dipasang di tengah loader dan mungkin tidak tertutup.
Lift arm
Lift Arm terpasang di depan loader, di depan taksi. Inilah yang berguna untuk mengangkat ember depan atas dan bawah. Ia bekerja dalam hubungannya dengan silinder ember, perangkat hidrolik yang memotivasi lengan.
Bucket
Bucket adalah bagian yang paling nyata dari sebuah wheel loader. Berbentuk sekop besar. Sering kali, satu mesin memiliki beberapa jenis ember yang dapat dilampirkan sebagai mereka dibutuhkan. Misalnya, beberapa wheel loader datang dengan tujuan umum ember, satu ember untuk membawa batu, satu untuk untuk membawa batubara dan lainnya untuk penanganan lebih mudah memuat bahan seperti kotoran.
Cara kerjanya :
Cara kerja Wheel loader ini sama seperti halnya alat berat pada umumnya, dimana alat penggerak utamanya mengguanakan sistem hidrolik. Karena tenaga hidrolik mempunyai daya atau tenaga yang sangat besar, sehingga bisa memungkinkan untuk mengeruk, mengangkut material atau benda yang berukuran besar.
Sekian dari saya,terlebih dan terkurangnya saya mohon maaf, wassalamu'alaikum wr.wb
Assalamualaikum pak
Nama : Okin Johepan Handanu
NIM : 20073052
SESI : 89
pada drive train system wheel loader
Drob box : berfungsi melanjutkan putaran dari transmisi ke propeller yang kecepatannya bisa di pilih ke arah belakang dan ke depan
Final drive : terdiri dari rem dan gigi reduksi
Diferential lock : kalo di aktifkan berarti akan mengunci putaran roda kiri dan kanan sehingga putarannya sama pada jalan berlumpur.
Pada wheel kecil sistem pemindah tenaganya engine yang memutarkan pompa dimana terdapat 2 pompa yaitu ,pompa castpomp sebagai pengisi/penyuplai supaya oli nanti standby di system.
Pompa variable refleksible pompa bisa bervariasi putarannya shingga bisa bolak balik.
Pada wheel loader terdapat beberapa jenis steering system dimana :
1.Linkkage dan rod system
Steering tipe ini yang di belokan adalah roda depan (truck,motor grader atau roda belakang forklift)
2.Articulated system
Pada steering system tipe articulated untuk membelokan dengan cara membelokan bada unit itu sendiri supaya badab unit berbelok maka salah satu rod cylinder di perpanjang dan rod cylinder isi sebelumnnya di perpanjang steering tipe articulated terdapat pada wheel loader dan motor scraper
3.clutch system
Digunakan pada bulldozer pengendaliannya menggunakan clutch yang teridiri dari disc plate yang tersusun antara inner drum dan outer drum
Assalamualaikum pak, saya Angger Raja Prakarsa 19073078 izin menjelaskan kembali pak mengenai komponen wheel loarder dan Compactor
4.Power Train dan Sistem Kemudi Wheel Loader dan Compactor
Komponen pada wheel loader yaitu terdapat steering valve, hydraulic oli tank, steering cylinders, hydraulic oli pump dan central valve
Jenis steering system yaitu ada linkage and rod system yang dibelokan adalah roda depan seperti truck dan froklit.
Articulated system pada steering system agar membelokan dengan badan unit itu sendiiri dengan memperpanjag badan rod cylinder steering tipe ini ada pada wheel loader dan motor scraper
Clutch system digunakan pada bulldozer shovel. Dimana dalam pengendaliannya menggunakan clutch yang terdiri dari disc plate yang tersusun antara inner drum dan outer drum.
Compactor
Terdapat compactor propulsion system dan compactor steering system
Assalamualaikum pak
Perkenalkan
Nama : fajri pratama zames
Nim : 18073111
Sesi : 186
Dari video di atas saya sedikit menjelaskan tentang fungsi komponen pada steering sistem wheel loader pak
1. Hydraulic oil tank yaitu untuk menyimpan sejumlah fluida hydraulic yang akan digunakan
2. Steering cylinder yaitu untuk menyalurkan aliran fluida atau minyak untuk memposisikan bucket maju atau mundur
3. Steering vale yaitu untuk mengatur arah aliran fluida dari pump
4. Hydraulic oil pump yaitu untuk mengalirkan fluida dari hydraulic oil tank menuju ke hydraulic sistem lainnya
5. Central valve merupakan jenis valve yang digunakan untuk mengendalikan aliran, tekanan, temperature dan level cairan dengan cara memvuka atau menutup penuh dan membuka atau menutup sebagian sebagai proses terhadap sinyal yang di trima dari operator
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh pak,saya Azezen Dwi Aksa 20073030 sesi 89 ingin mebeerikan penjelasan tentang power train
Power train merupakan suatu sistem alat berat yang berfungsi untuk meneruskan tenaga atau power dari engine sampai ke penggerak akhir atau final Drive, mengubah arah putaran mesin,dan untuk mereduksi putaran mesin
Terdapat beberapa komponen-komponen utamanya:
-kopling
-transmisi
-transfer gear
-differensial
-drive Shaft
Sekian terimakasih 🙏
Assalamualaikum wr wb pak saya Ariq farhansyah Algafari (20073027) ingin menambahkan sedikit tenatng power train,Definisi sistem powertrain adalah mekanisme dari beberapa komponen yang saling bekerja sama untuk meneruskan tenaga dari mesin menuju final drive, tujuannya agar alat berat bisa bergerak,yang berfungsi Meneruskan tenaga mesin ke final drive,Mereduksi putaran yang dihasilkan mesin,Mengubah tingkat percepatan gear,Mengubah arah putaran.Dari masing-masing fungsi tersebut, sistem powertrain harus dilengkapi dengan beberapa komponen.Sekian dari saya pak,assalamualaikum wr wb
Assalamualaikum pak
Saya alvin purnama 18073050
Sesi 96
Ingin menjelaskan tentang permasalahan yang sering terjadi pada transmisi wheel loader yaitu
sumber kerusakan sistem
transmisi adalah rusaknya komponen bearing pada output shaft
assemblies. Kerusakan dapat dilihat dari adanya gram besi yang
menempel pada magnet drain plug. Kerusakan bearing disebabkan oleh
kesalahan perawatan (maintenance) sehingga umur pakai bearing
menjadi singkat, bearing rusak mengakibatkan roda gigi pada outputshaft oblak (bergoyang) dan menghasilkan suara (abnormal sound).
Sekian dari saya terima kasih pak 🙏
Assalamualaikum pak nama saya aldi nim 19074003
Izin menyimpulkan sedikit pak 🙏
Fungsi komponen pada steering sistem wheel loader antara lain ;
- steering valve :
Mengatur arah aliran fluida dalam pump
- hidraulic oil tank : untuk menyimpan jumlah fluida hidrolik
-steering cilinder : untuk menyalurkan aliran fluida atau minyak untuk memposisikan bucket maju mundur
-hidraulic oil pump: berfungsi mengalirkan fluida hidraulic oil tank menuju ke sistem hidraulic lain
- central valve: mengendalikan aliran ,tekanan, dan level cairan dengan membuka dan menutup penuh sesuai perintah operator
assalamualaikum
nama : afrizan asnanza yusuf
nim : 200074002
seksi : 0074
wheel Loader adalah mengangkat material untuk dipindahkan ke tempat lain atau dimasukkan ke dalam Dump Truck. Ketika loader melakukan penggalian maka bucket di dorong ke material.
sistem yang ada pada wheel loader
1. Sistem pemindah tenaga
Sistem pemindahan tenaga terdiri dari beberapa komponen yaitu ada engine, torque konvertor, hidrolik tranmisi dan transfer case atau istilah lainnya drop box, propeller shaft, dan ada poros axle depan dan belakang. Dan alat berat juga dilengkapi oleh planatery gear dan differensial lock untuk penurunan kecepatan
2. Sistem kemudi
Juga terdiri dari beberapa komponen yaitu stering valve, hidrolick oil tank, stering slinder, hidrolic oil pump, dan clilynder valve.
Assalamualaikum wr.wb
Nama muhammad Farhan
nim 20074034
Saya akan mencoba meringkas materi dari awal sampai menit 5
Istilah pada alat berat tentang sistem pemindah tenaga yaitu Drive train atau power train pada wheel loader
Komponen Drive train atau power train pada wheel loader:
1. Engine
2. Torque converter
3. Hyraulic transmission with transfer case
4. Propeler shaft
5. Front axle
6. Rear axle
7. Support bearing
Jika Wheel loader memakai torque converter, maka dapat dipastikan transmisinya otomatis.
Transfer case atau drop box berfungsi untuk melanjutkan tenaga dari transmisi ke propeler shaft depan dan belakang. Karena penggeraknya dua, maka pada drop box terdapat gigi-gigi, kecepatannya bisa di atur rendah atau tinggi.
Perbandingan power train wheel loader dengan mobil biasa terdapat pada final drive nya. Final drive terdiri dari rem dan gigi-gigi reduksi, gigi reduksi pada alat berat dilengkapi jenis planetary gear, karena tujuannya untuk tenaga. Sehingga putaran dari mesin di reduksi oleh transmisi, ke propeler,ke differensial, ke poros. Di poros, kecepatan nya dikurangi agar tenaganya lebih besar.
Pada wheel loader juga dilengkapi dengan differensial lock, jika differensial lock di aktifkan maka putaran roda kiri dan kanan akan sama.
Assalamualaikum pak, nama rahul fuaddi nim 19073064 sesi 98.
Disini saya akan mencoba menerangkan tentang perbedaan penggerak pada whell loader dengan mobil biasa yaitu :
Pada whell loader terdapat komponen final drive yang terdiri dari rem dan ada gigi reduksi dan kebanyakan dilengkapi oleh planetary gear, sehingga putaran yang datang dari mesin, tranmisi ,diferential akan dikurangi kembali supaya tenaga yang dihasilkan lebih kuat.
Pada wheel loader juga terdapat diferential lock yang berfungsi saat diferwntial lock diaktifkan maka putaran roda kiri dan kanan akan sama sehingga saat berada di jalan yang berlumpur salah satu roda tidak akan slip.
Baik sekian dari saya pak apabila ada salah kata mohon maaf dan terima kasih pak
Assalamualaikum Wr. Wb. Saya Herlando 19073020 seksi 193. Disini saya sedikit menanggapi pernyataan dari rahul. Pada mobil biasa juga dilengkapi dengan differential lock, lebih tepatnya terdapat pada mobil truk fuso tipe SJ dan pada mobil yang menggunakan penggerak 4WD. Terima kasih
Wheel bukan whell ya
@@waginothok2681 baik pak, terima kasih pak
Selamat Malam Pak, Perkenalkan Daniel Parningotan Debataraja (20073034) sesi 0190,izin menjelaskan fungsi fungsi komponen pada steering sistem wheel loader pak.
#. Steering Valve : Yaitu untuk mengatur arah aliran fluida dari pump.
#. Hydaulic Oil Tank : Yaitu untuk menyimpan sejumlah fluida hidrolik yang akan digunakan.
#. Steering Cylinder : Yaitu untuk menyalurkan aliran fluida atau minyak untuk memposisikan bucket maju atau mudur.
#. Hydraulic Oil Pump : Yaitu untuk mengalirkan Fluida dari hydraulic oil tank menuju ke sistem hydraulic lain nya.
#. Central Valve : merupakan jenis valve yang digunakan untuk mengendalikan aliran, tekanan, temperatur, dan level cairan dengan cara membuka atau menutup penuh dan membuka atau menutup sebagian sebagai respons terhadap sinyal yang diterima dari operator.
Pada power train teradapat beberapa komponen² utama yaitu
- Kopling
-Transmisi
-Transfer gear
-Diferensial
-Drive shaft
-Final drive
Sekian Terimakasih Banyak Pak
Assalamualaikum pak nama saya aldi 19074003 izin menambahkan komentar pak🙏
Jenis steering system wheel loader;
1. Linkage and rod system
- sistem kemudi ini yang dibelokkan adalah roda unit
2.articulatted system
- pada sistem kemudi ini yang digerakkan adalah badan unit
3.clutch system
- pada sistem kemudi ini yang digerakkan adalah trave motornya menggunakan kopling
Assalamualaikum wr. wb pak,
Nama: akmal gunawan
Nim: 19073077
Sesi: 197
Saya akan menjelaskan sedikit tentang komponen sistem transmisi pada wheel loader.
Drive train adalah suatu sistem dan rangkaian komponen yang berfungsi meneruskan tenaga dari engine, mulai dari torque converter sampai final drive menuju roda.
Clutch atau torque converter berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan tenaga dari engine ke transmission secara mekanik (clutch) atau hidrolik
Transfer gear digunakan sebagai penerus tenaga menuju differential dan juga untuk menurunkan sumbu putar dari torque converter menuju transmisi. Pada Wheel Loader memiliki dua buah differential yaitu differential depan dan belakang. Penggunaan transfer gear dalam hal ini untuk membagi tenaga ke differential depan dan belakang, Tergantung posisi penempatannya.
Transmission berfungsi sebagai pengatur kecepatan gerak, arah gerak dan torsi.
Differential berfungsi untuk meneruskan tenaga menuju final drive dan memungkinkan roda untuk berputar dengan kecepatan yang berbeda.
Sekian pak terimakasih
assalamualaikum pak
saya enjeli afweni putri
nim 20074013)
sesi 0074
1. Wheel loader menggunakan sistem penggerak belakang, seolah olah sebuah mesin mendorong material atau mendorong unit. sistem penggerak roda pada loader menggnakan sistem 4 x 4 atau four wheel derive (sistem penggerak empat roda).
sistem powertrain adalah mekanisme dari beberapa komponen yang saling bekerja sama untuk meneruskan tenaga dari mesin menuju final drive, tujuannya agar alat berat bisa bergerak.
Fungsi sistem powertrain antara lain :
> Meneruskan tenaga mesin ke final drive
> Mereduksi putaran yang dihasilkan mesin
> Mengubah tingkat percepatan gear
> Mengubah arah putaran
Assalamualaikum wr. wb.
Nama: Bintang Abimanyu
Nim : 20073032
Dari pengamatan video diatas asaya dapat saya menyimpulkan beberapa langsung ajak kalau
Sistem kemudi (steering system) adalah suatu sistem pengendalian unit (alat berat) yang digunakan untuk membelokkan arah dari gerak lurus menjadi ke kiri atau ke kanan sesuai dengan kehendak operator.
1. LINKAGE DAN ROD SYSTEM Steering tipe ini yang dibelokkan adalah roda depan (truck, motor grader) atau roda belakang (forklift). - Mechanical
Cara kerja :
Pada saat steering wheel diputar, maka worm shaft akan ikut berputar. Dengan berputarnya shaft maka ball nut assy bergerak ke atas atau ke bawah, tergantung kepada arah putaran steering wheel. Apabila ball nut bergerak maka selector shaft akan berputar sehingga pitman arm akan bergerak -Semi Hydraulic
Steering tipe ini mekanisme pergerakkan dibantu dengan tenga hydraulic sehinggaoperator akan menjadi lebih ringan pada saat memutar setir. Saat ball nut bergerak maka selector sahaft akan berputar sehingga pitman arm akan bergerak.
Pada semi hydraulic type ini terbagi tiga:
1. Tipe semi integral
2. Tipe integral
3.Tipe menggabungkan
-Hidraulik penuh
Follow up linkage Pada sistem ini roda depan digerakkan dengan tenaga hidrolik sehingga apabila mesin mati, roda depan tidak akan dapat diputar sekalipun roda kemudi diputar (kecuali jika dilengkapi pompa darurat, digerakkan dengan tenaga listrik dari berfungsi sebagai hand pump dan directional control valve.
2. ARTICULATED SYSTEM Pada steering system tipe articulated, untuk membelokkan unit, dengan cara membelokkan badan unit itu sendiri. Supaya badan unit dapat berbelok maka salah satu rod cylinder diperpanjang dan rod cylinder sisi sebelahnya diperpendek. Steering system tipe articulated antara lain terdapat pada unit wheel loader, motor scraper, dan articulated hauler dump truck.
3. STEERING TYPE CLUTCH SYSTEM Type steering ini banyak digunakan pada Bulldozer. Dimana dalam pengendaliannya menggunakan clutch yang terdiri dari disc plate yang tersusun antara inner drum dan outer drum. Cara pengoperasian dari steering yang menggunakan type ini, agar unit dapat belok maka antara disc dan plate harus direnggangkan (disengaged). Sehingga putaran dan tenaga dari transmisi tidakbaterai)Jenis orbit
Orbitrol tipe berfungsi sebagai directional control valve untuk mengarahkan aliran oliberfungsi sebagai hand pump dan directional control valve.
2. ARTICULATED SYSTEM Pada steering system tipe articulated, untuk membelokkan unit, dengan cara membelokkan badan unit itu sendiri. Supaya badan unit dapat berbelok maka salah satu rod cylinder diperpanjang dan rod cylinder sisi sebelahnya diperpendek. Steering system tipe articulated antara lain terdapat pada unit wheel loader, motor scraper, dan articulated hauler dump truck.
3. STEERING TYPE CLUTCH SYSTEM Type steering ini banyak digunakan pada Bulldozer. Dimana dalam pengendaliannya menggunakan clutch yang terdiri dari disc plate yang tersusun antara inner drum dan outer drum. Cara pengoperasian dari steering yang menggunakan type ini, agar unit dapat belok maka antara disc dan plate harus direnggangkan (disengaged). Sehingga putaran dan tenaga dari transmisi tidak
Itulah beberapa materi dalam Vidio, lebih kurang mohon maaf
Assalamualaikum wr.wb
Saya bayu fernando (19074008) sesi 36
Saya ingin sedikit menambahkan pak
1. Power tranmision adalah tranmisi tang memamfaat kan aliran hidrolik yang memiliki tipe torque konventer
2. Direct drive tranmision merupakan jenis transmisi yang digunakan oleh mesin yang memiliki ukuran kecil dan sedang yang beroperasi pada jalan yang rata, seperti motor greder
Sekian pak,terimakasih
Apa yang terjadi ketika sistem stering weloder mengalami kerusakan saat wheloader saat digunakan
Assalamu'alaikum pak
saya Raihan Oktarilta
Nim 21073072
sesi 138
saya akan menambahkan jenis-jenis dari sistem kemudi wheel loader
1. Sistem Kemudi Hidrolik: Ini adalah jenis sistem kemudi paling umum pada Wheel Loader. Sistem ini menggunakan pompa hidrolik untuk menggerakkan roda-roda depan atau ban belakang secara independen.
2. Sistem Kemudi Dua Roda: Pada jenis sistem ini, hanya dua roda depan (biasanya dua roda belakang tetap dalam posisi) yang digerakkan untuk mengubah arah kendaraan.
3. Sistem Kemudi Empat Roda: Beberapa Wheel Loader lebih besar memiliki sistem kemudi empat roda yang memungkinkan keempat roda untuk berputar atau belok untuk mengubah arah kendaraan.
4. Sistem Kemudi Pilot-Controlled: Pada sistem ini, operator mengendalikan arah dan kecepatan Wheel Loader menggunakan joystick atau tuas kontrol. Sistem ini biasanya digunakan pada Wheel Loader yang lebih modern dan memberikan kontrol yang lebih dan presisi.
5. Sistem Kemudi Elektronik (Steer-by-Wire): Beberapa Wheel Loader yang canggih mungkin menggunakan sistem kemudi elektronik yang menggantikan kemudi fisik dengan kontrol elektronik.
sekian terima kasih pak
Nama : Jet Tandra
Nim : 18074022
Sesi : 091
Wheel loader mengunakan sistem pengerak belakang, jadi seolah-olahsebuah mesin mendorong material atau mendorong unit. Mesin loader terletak dibagian belakang cabin operator. Sehingga putaran harus ditransfer oleh sebuah dropbox untuk meneruskan putaran menuju roda belakang dan roda depan. Sistempengerak roda pada loader mengunakan sistem 4 x 4 atau
four wheeldrive
( mempermudah dan menjamin konsentrasi operator dalam menggerakkan loader, sistem transmisi mengunakan sistem transmisi otomatis.Sistem transmisi otomatis menjamin pergerakan loader secara simultansesuaidengan kecepatan yang diinginkan oleh operator. Perpindahan gigi-gigi kecepatanberdasarkan putaran mesin yang diatur oleh operator.
assalamualaikum wr.wb pak
perkenalkan saya khairul hamdi afesa (20073083).
saya akan mencoba menjelaskan fungsi komponen pada steering system pada wheel loader:
1. hydraulic oil tank
untuk menyimpan sejumlah hydrolic fluida yang akan digunakan
2. steering valve
untuk mengatur arah aliran fluida dari pump
3. hydraulic oil pump
untuk mengalirkan oli dari hydraulic oil tank menuju sistem lainnya
Assalamualaikum wr wb
Nama : Ikhsanul Fikri
NIM : 20073044
Sesi : 0133
Berikut penjelasan saya mengenai power train dan sistem kemudi wheel loader dan compactor.
Fungsi power train:
1. Meneruskan tenaga mesin ke final drive
2. Mereduksi putaran yang dihasilkan mesin
3. Mengubah tingkat percepatan gear
Mengubah arah putaran
Sistem kemudi wheel loader dan compactor menggunakan system kemudi bertenaga hidrolik dimana bertipe articulated steering cylinder yang digunakan adalah tipe double acting. Articulated steering cylinder berfungsi untuk mengarahkan dan membelokkan frame.
assalamualaikum wr wb pak
Assalamualaikum warrahmatullah wabarakatuh
saya Dora Arsyad
nim :19073083
sesi: 192
membahas tentang transmisi
Transmission
Transmission berfungsi untuk Mengubah arah, Mengubah kecepatan, dan Mengubah daya atau torsi. Pada unit alat berat terdapat beberapa jenis transmission yaitu: Direct Drive transmission, Power Shift Transmission, Hydrostatic Transmission
a. Direct Drive Transmission
Direct drive transmission adalah transmission yang menggunakan flywheel clutch (plat kopling) sebagai media penghubung dan pemutus antara engine dengan transmission. Clutch ini dioperasikan secara manual. Flywheel clutch berguna pada saat awal machine akan bergerak dan pada saat perpindahan gigi (gear shifting).
Transmission ini dipergunakan pada machine alat berat yang aplikasinya di medan kerja yang relatif rata, tidak terlalu sering mengubah kecepatan ataupun arah dan beban kerja yang relatif ringan. Contohnya pada traktor pertanian, motor grader dan sebagainya.
b. Power Shift Transmission
Power shift transmission adalah transmission yang menggunakan clutch fluida dimana perpindahan giginya langsung tanpa harus memutuskan hubungan antara engine dengan transmission. Hal ini mempermudah pada saat pengoperasiannya.Aplikasi dari sistem transmission ini adalah untuk machine yang sering berubah kecepatan dan arah maju mundurnya serta beban kerja yang relatif berubah-ubah dan berat.
Dari cara perpindahan giginya transmission ada dua macam yaitu: Power shift transmission (manual gear shifting), dan Automatic transmission (automatic shifting).
Jenis dari powershift transmission adalah sebagai berikut:
· Planetary gear set : pengaturan kecepatan dan arah kerja dengan cara meng-engaged-kan disc dan plate sehingga salah satu dari komponen planetary gear set meneruskan tenaga ke ke output shaft dari transmission. Bagian-bagian dari planetary gear set adalah sun gear, planet gear beserta carrier dan ring gear.
· Counter shaft : menggunakan constant mesh seperti pada direct drive tetapi pada jenis ini menggunakan clutch pack. Transmission jenis ini biasanya digunakan pada machine backhoe loader. Untuk meng-engaged-kan clutch dipakai transmission control valve, jenisnya antara lain: Konvensional control valve, Electric control valve dengan on / off solenoid, Individual clutch modulation (ICM), Electronic clutch pressure control (ECPC)
c. Hydrostatic Transmission
Hydrostatic Transmission menggunakan sistem hydraulic pada transmisinya yang berfungsi untuk mengatur kecepatan dan arahnya. System ini menggunakan pompa hydraulic dan motor sebagai aktuatornya. Cara kerjanya yaitu tenaga dari engine langsung menggerakkan pompa hydraulic dan selanjutnya melalui rangkaian hydraulic lainnya menggerakkan motor untuk mengkonversi menjadi energi mekanikal. Transmission ini digunakan pada track type tractor kecil, track type loader dan hydraulic excavator yang pergerakkan / perpindahan operasi machine relatif kecil.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Saya Herlando 19073020 seksi 193. Disini saya akan mencoba menyimpulkan materi yang disampaikan pada video berdasarkan materi dan judulnya.
1. Power train atau drive train yang terdapat pada wheel loader terbagi atas 2 bagian. Bagian pertama menggunakan sistem mekanikal seperti yang terdapat pada kendaraan pada umumnya, yang dimulai dari engine, kemudian ke torque converter jika menggunakan sistem transmisi otomatis dan menggunakan sistem kopling jika menggunakan transmisi manual, kemudian ke transfer case karena menggunakan keempat roda sebagai penggerak, kemudian ke propeller shaft, kemudian ke differential, kemudian ke axle shaft, dan berakhir di final drive yang dimana dalam final driver terdapat komponen sistem pengereman dan planetari gear yang berfungsi untuk mereduksi putaran roda dengan tujuan meningkatkan torsi dari alat berat. Bagian kedua yaitu menggunakan sistem hidrolik, yang dimulai dari engine, kemudian ke pompa yang terdiri dari bagian pompa pengisi dan pompa hidrolik dengan tipe variable reversible displacement pump, kemudian aliran diteruskan ke motor hidrolik dengan tipe variable reversible, yang kemudian menggerakkan roda untuk maju maupun mundur.
Sedangkan power train yang terdapat pada compactor hanya menggunakan sistem hidrolik, yang dimana dikenal dengan propulsion system. Power train mekanikal tidak digunakan karena compactor menggunakan roda single drum pada bagian depan, yang dimana tidak akan mungkin dipasang sebuah differential didalamnya, kecuali menggunakan double drum, mungkin saja bisa dilakukan.
2. Pada steering system yang terdapat pada wheel loader dan compactor memiliki sistem dan cara kerja yang sama, yaitu menggunakan sistem hidrolik dengan pompa variable reversible displacement pump, dilengkapi dengan shock dan anti cavitation valve, dan berakhir di double acting cylinder hidrolik.
Mungkin itu sedikit kesimpulan dari saya pak. Terima kasih.
Assallamualaikum pak
Nama : Agus prayuda
Nim : 20073001
Sesi : 90
Izin menambahkan materi tentang wheel loarder pak mengenai fungsi dari wheel loarder dan kelebihan dan kekurangan dari wheel loarder
Fungsi dari wheel loarder
1. Pembersihan lapangan atau land clearing.
2. Penggusuran tanah.
3. Mengambil dan mempersiapkan material.
4. Meratakan tanah dan mengisi galian tanah.
5. Melakukan stripping (mengeruk permukaan tanah yang kurang bagus).
6. Meratakan bagian permukaan bidang rata atau finishing.
Kelebihan dan Kekurangan Wheel Loader
Pemuatan dan pemindahan material ke dalam truk awalnya dilakukan excavator, namum kapasitas bucket loader makn besar maka loader sering digunakan sehingga materail yang diangkut lebih banyak dalam satu waktu. Hal ini yang membuat wheel loader memiliki kelebihan dan kekurangan, yaitu:
Kelebihan Wheel Loader
Wheel loader memiliki kelebihan antara lain:
• Mobilitas tinggi,
• Kemampuan manuver yang baik pada daerah pemuatan (loading point),
• Lebih jarang mengalami kerusakan karena terbuat dari bahan karet.
Kekurangan Wheel Loader
Wheel loader selain memiliki kelebihan, juga memiliki kekurangan yaitu:
• Proses dumping kadang miring dan tidak tata, tergantung skill operator.
• Menggunakan ban karet, maka perlu penggantian secara berkala apabila kondisi ban karet sudah aus.
Komponen Drive train atau power train pada wheel loader:
1. Engine
2. Torque converter
3. Hyraulic transmission with transfer case
4. Propeler shaft
5. Front axle
6. Rear axle
7. Support bearing
Sekian dari saya pak
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh pak 🙏
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh pak
Nama/Nim: Illyas Akbar 19074048
Sesi: 0036
Saya akan merangkum sedikit materi dari vidio bapak
*Istilah pada alat berat untuk Sistem Pemindah Tenaga disebut Drive Train atau Power Train
* Disebut Transfercase karena dia berpenggerak 4 roda
* Komponen Sistem Kemudinya yaitu:
1. Sterring Valve
2. Hidrolik oil tank
3. Steering Cylinders
4. Hydraulic oil pump
5. Central Valve
*Jenis Sterring Sistem nya:
1. Linkage dan Rod System, roda depan yang dibelokan
2. Articulated System, membelokan badan nya sendiri dengan memakai Hidrolik Cylinder
3. Clutch System, biasa di pakai di buldozer, roda nya seperti roda tank, jika yg kiri di stop, dan kanan berjalan, maka alat berat bergerak ke kiri, begitupun sebaliknya jika kanan di stop kiri berjalan, maka alat berat berbelok ke kanan
Assalamualaikum warahmatullahi wabrakatuh pak
Assalamualaikum warahmatullahi wabrakatuh
Nama : Ahmad Ilham
NIM : 19073003
SESI : 192
Baiklah disini saya ingin menerangkan kembali tentang transmisi pada wheel loader.
Transmisi adalah sebuah komponen yang dimanfaatkan atau digunakan untuk mengatur momen dan range pada alat berat.
Adapun komponen nya terdiri dari sbb:
-Drive Train
-Cluth (Torque Converter)
-Transfer gear
-Transmission
-Differential
Untuk jenis nya sendiri terbagi dua, yaitu sbb :
-Direct Drive Transmission
-Power Transmission (Automatic)
Terima kasih pak
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabrakatuh
Drive train itu SPT bukan bagian dr transmission ya
Assalamu'alaikum pak.
Perkenalkan :
Nama : Deswira Narti
NIM : 20073035
Sesi : 186
Disini saya mau menambah kan materi pada vidio minggu ke 4.
Dimana yaitu tentang power train pada alat berat, lebih khususnya pada wheel Loader dan compactor.
Yang dimana power train sendiri ialah mekanisme dari beberapa komponen yang saling bekerja sama untuk meneruskan tenaga dari mesin menuju final drive, tujuannya agar alat berat bisa bergerak.
Pada power train ini terdapat juga beberapa komponen, yaitu salah satunya Tranmisi yang dimana berfungsi sebagai sebagai perangkat yang mengubah rasio gigi.
Cukup sekian yang dapat saya sampaikan, kalau ada salah dalam kata-kata saya mohon maaf pak
Terima kasih.
Wassalamu'alaikum
NIM : 20074028
SESI : 0190
Izin untk menyimpulkan vdeo di mnit ke11tentang Sistem teknologi alat berat linkage dan rod system. Steering tipe ini yang dibelokkan adalah roda depan atau roda belakang .Mechanical Cara kerja : Pada saat steering wheel diputar , maka worm shaft akan ikut berputar. Dengan berputarnya shaft maka ballnut assy bergerak ke atas atau kebawah,tergantung kepada arah putaran steering wheel. Apabila ballnut bergerak maka selector shaft akan berputar sehingga pitman arm akan bergerak articulated system Pada steering system tipe articulated, untuk membelokkan unit dengan cara membelokkan badan unit itu sendiri. Supaya badan unit dapat berbelok maka salah satu rod cylinder diperpanjang dan rod cylinder sisi sebelahnya diperpendek
Assalamualaikum Wr. Wb. Perkenalkan pak
Nama : Fharizal Fadhil
Nim: 20073004
Matkul : Teknologi Alat Berat
Seksi : 0189
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada bapak Wagino, S.Pd, M.Pd.T. yang telah menyusun dan merancang video pembelajaran yang sangat bermanfaat bagi kami mahasiswa dan seluruh penonton video ini.
Saya ingin menanggapi dan memberikan kesimpulan terkait video yang telah saya tonton yang membahas tentang "Power train dan Sistem Kemudi Wheel loader dan Compactor"
Fungsi sistem powertrain antara lain :
1. Meneruskan tenaga mesin ke final drive
2. Mereduksi putaran yang dihasilkan mesin
3. Mengubah tingkat percepatan gear
4. Mengubah arah putaran
Jenis-jenis transmisi:
1. Direct drive transmision adalah Transmisi yang rnenggunakan flywheel clutch(kopling plat)
2. Power shift transmisi adalah transmisi yang menggunakan clutch fluida.
3. Hydrostatic transmision adalah Transmisi yang mentransfer tenaga dengan menggunakan hydraulic system.
Cara kerja power transmission Tenaga dari engine akan di alirkan ke torque converter pada transmisi otomatis, lalu akan di teruskan ke transmisi, pada saat operator mengaktifkan four wheel drive maka tenaga juga akan dialirkan ke transfer case, sehingga roda belakang dan depan akan sama sama menggerakkan kendaraan, setelah melalui transmision transfer case maka tenaga akan di alirkan ke propeller shaft, lalu tenaga dari propeller akan menuju front axle dan rear axle, dan tenaga akan diteruskan ke roda. Pada wheelloader memiliki komponen final drive yang terdiri dari rem dan gigi reduksi, gigi reduksi ini di lengkapi dengan planetary gear. dimana komponen final drive ini berfungsi sebagai penambah tenaga dan bukan untuk kecepatan.
Sistem power transmisi pada wheelloader juga di lengkapi dengan differentlal lock, yg berfungsi sebagai pengunci roda kanan dan roda kiri agar roda kanan dan kiri bergerak secara bersamaan, sehingga putaran roda kanan dan kiri menjadi sama.
Terimakasih, wassalamualaikum
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakahtuh pak,
Nama Riko Saputra
Nim 20073015
Sesi 0188
Izin menyimpulkan dan menjelaskan fungsi fungsi komponen pada steering sistem wheel loader pak.
1. Steering Valve : Yaitu untuk mengatur arah aliran fluida dari pump.
2. Hydaulic Oil Tank : Yaitu untuk menyimpan sejumlah fluida hidrolik yang akan digunakan.
3. Steering Cylinder : Yaitu untuk menyalurkan aliran fluida atau minyak untuk memposisikan bucket maju atau mudur.
4. Hydraulic Oil Pump : Yaitu untuk mengalirkan Fluida dari hydraulic oil tank menuju ke sistem hydraulic lain nya.
5. Central Valve : merupakan jenis valve yang digunakan untuk mengendalikan aliran, tekanan, temperatur, dan level cairan dengan cara membuka atau menutup penuh dan membuka atau menutup sebagian sebagai respons terhadap sinyal yang diterima dari operator.
Sekian kesimpulan dan tambahan materi dari saya pak terima kasih
Asslamualaikum pak. Saya
Nama:M. Hidayatullah (21074021)
sesi : (0036)
Yang dapat saya tangkap dari penjelasan Bapak Wheel loader menggunakan sistem penggerak belakang jadi mesin mendorong material atau mendorong unit mesin loader berada di bagian belakang kabin operator dan putaran harus ditransfer oleh sebuah untuk meneruskan putaran roda belakang maupun roda depan penggerak pada router menggunakan sistem penggerak 4 x 4.
Di sini saya juga akan mencoba menerangkan tentang perbedaan penggerak pada wheel loader dengan mobil yaitu:
Terdahulu terdapat komponen final drive yang terdiri dari rem dan ada gigi reduksi dan kebanyakan lengkapi dengan planetary Gear sehingga putaran dari mesin ddifrential akan dikurangi kembali supaya tenaga lebih kuat.
Dan pada we loader juga terdapat blok yang berfungsi saat differential lock diaktifkan maka putaran roda kiri dan kanan akan sama sehingga saat berada di jalan yang berlumpur salah satu Roda tidak akan slip.
Sekian dari saya terimakasih pak.
Assalamualaikum wr. wb pak,
Nama: Dimas Arsyah Putra
Nim: 20074012
Sesi: 0074
Saya akan menjelaskan sedikit tentang power train dan sistem kemudi pada wheel loader dan compactor.
Power train merupakan suatu sistem pada alat berat yang berfungsi untuk meneruskan tenaga atau power dari engine sampai ke penggerak akhir atau final drive, mengubah arah putaran mesin,dan untuk mereduksi putaran mesin
Pada power train teradapat beberapa komponen² utama yaitu
- Kopling
-Transmisi
-Transfer gear
-Diferensial
-Drive shaft
-Final drive
Pada power train tipe yang menggunakan sistem penggerak ganda (4 wheel drives), setelah transmission dipasang transfer gear.
Sistem kemudi ( steering ) adalah suatu sistem pengendalian unit yang digunakan untuk membelokkan arah dari gerak lurus menjadi ke kiri atau ke kanan sesuai dengan kehendak operator. Pergerakkannya dari 0° - 360°. Bermacam-macam tipe steering pada alat-alat berat. Baik yang menyangkut wheel tractor maupun crawler tractor.
Sekian terima kasih 🙏🏻
Assalamualaikum wr.wb
Nama :Rizki pratama
Sesi : 0072
Cara kerja power transmission tenaga dari enggine akan di alirkan ke torque converter pada transmisi otomatis,lalu akan di teruskan ke transmisi,pada saat operator mengaktifkan four wheel Drive maka tenaga juga akan dialirkan ke transfer case,sehingga roda belakang dan depan sama sama menggerakan kendaraan,setelah melalui transmisi dan transfer case maka tenaga akan di alirkan ke propeller akan menuju front axle dan rear axle dan tenaga akan di teruskan ke roda
Assalamualaikum pak, perkenalkan nama saya Ahmad Fikri Alhakim Nim 19074001 seksi 0033
Kesimpulan yang saya dapat dari materi ini yaitu Wheel Loader mengunakan sistem pengerak belakang, jadi seolah-olah
sebuah mesin mendorong material atau mendorong unit. Mesin loader terletak
di bagian belakang cabin operator. Sehingga putaran harus di transfer oleh
sebuah drop box untuk meneruskan putaran menuju roda belakang dan roda
depan. Sistem pengerak roda pada loader mengunakan sistem 4 x 4 atau four
wheel derive (sistem pengerak empat roda).
Assalamu'alaikum warrahmatulahi wabarakatu.
Saya Ovanita Afriani
Nim 19073060
Sesi 192
Izin bertanya pak, pada sistem varibel pump terdapat komponen yaitu 2 jenis spring, spring lunak dan spring keras, apabila spring dalam kondisi lunak keduanya apakah yang akan terjadi pada sistem variabel pump alat berat tersebut
Sekian dari saya pak
Wassalamualaikum warrahmtullahi wabarakatuh
Wlkmslm, insya Allah pas kita ZOOM ya dibhs, ingatin ya ini Nita
Baik Pak, terimakasih sebelumnya pak 🙏
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatu Pak, Nama saya Amin Zuhdi Almunawar NIM 19073038, dengan sesi 92.
Baik lah Pak, Amin akan menjawab pertanyaan dari Ovanita Afriani, pertanyaan nya yaitu: Bagaimana jika spring dalam kondisi lunak keduanya, apakah yang akan terjadi pada sistem variable pump alat berat tersebut.
Jika spring dalam kondisi lunak keduanya maka tidak ada srping yang akan terangkat, sehingga oli tidak akan mengalir ke control valve, dan variable pump pada alat berat tidak berfungsi.
Mohon maaf apabila ada kesalahan, bagi rekan-rekan ada yang jngin menambahkan dipersilahkan,
Terimakasih Pak, assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatu
Assalamualaikum
Nama Jodi Agusti Muhammad pairus
Nim : 20074026
Sesi 073
Power train pada alat berat adalah suatu sistem dan rangkaian komponen yang berfungsi meneruskan tenaga dari engine, mulai dari torque converter sampai final drive, menuju roda atau track. adapun Komponen Utama Power Train yang digunakan pada Alat Berat seperti Dozer, Wheel Loader, Excavator dapat dikelompokkan kedalam dua bagian yaitu : Mechanical power train dan Hydrostatic power train.
Komponen-komponen utama pada rangkaian mechanical power train adalah clutch / Torque Converter, transfer gear, transmission, differential / bevel gear dan final drive. Fungsi dari masing-masing komponen tersebut adalah :
Clutch / Torque converter berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan tenaga dari engine ke transmission secara mekanik (clutch) atau hidrolik (torque converter).
Transfer gear
Digunakan sebagai penerus tenaga menuju differential dan juga untuk menurunkan sumbu putar dari torque converter menuju transmission. Pada beberapa machine, seperti Wheel Loader, memiliki dua buah differential yaitu differential depan dan belakang. Penggunaan transfer gear dalam hal ini untuk membagi tenaga ke differential depan dan belakang, Tergantung posisi penempatannya. Terdapat dua jenis transfer gear, yaitu : Input transfer gear, terletak antara torque converter dan transmission dan Output transfer gear, terletak antara transmission dan differential
Assalamu'alaikum pak
Nama : Tauviq hidel akbar
Nim : 20073063
Seksi : 189
Izin menambahkan sedikit pak
Dari pemahaman saya video minggu 3 dan sampai sekarang.
Dapat disimpulkan :
Komponen yang terdapat pada wheel loader dan compactor namun tidak ada di alat berat lain yaitu :
Pada Wheel loader terdapat tilting arm
Dan pada compactor terdapat vibrator,drum.
Komponen diatas terdapat pada wheel loader dan compactor namun tidak ada pada kebanyakan alat berat lainya
Sekian dari saya pak,terimakasih
assalamu'alaikum pak
saya Romi Yuspardi
nim 20074046
seksi 74
cara kerja compactor
Pada kebanyakan roller, susunan roda adalah dengan guide roll berada di depan dan drive roll di belakang, sehingga operator menghadap ke guide roll di depan, tetapi mudahnya kita anggap bahwa roller bergerak maju bila berjalan ke arah guide roll
selamat siang Pak,
perkenalkan nama saya Yosua Partogi Holong Sihole, nim 21073029, sesi 137
izin menangapi tentang materi Power train dan sistem kemudi Wheel Loader dan Compactor
Power train pada alat berat adalah sistem yang menggerakkan dan mengontrol pergerakan alat berat. Fungsi utamanya adalah mengubah tenaga yang dihasilkan oleh mesin menjadi gerakan pada roda, track, atau komponen lainnya, memungkinkan alat berat untuk bergerak maju, mundur, dan mengatasi berbagai medan.
Sistem Kemudi:
Sistem kemudi pada alat berat adalah mekanisme yang memungkinkan operator untuk mengendalikan arah pergerakan alat berat. Fungsi utamanya adalah mengubah arah pergerakan alat berat, sehingga operator dapat mengarahkannya ke lokasi yang diinginkan dan menghindari hambatan. Sistem ini memungkinkan alat berat untuk belok, berputar, dan manuver sesuai kebutuhan di lokasi konstruksi.
Itu saja yang dapat saya sampaikan pak, apabila ada kesalahan dalam penulisan saya mohon maaaf pak..
terimakasih Bapak.
Assalamualaikum wr,wb pak
Perkenalkan
Nama : jovi Pratama
Nim : 19074020
Sesi : 0036
Komponen penggerak wheelloader yaitu
1. Difflock yaitu untuk meningkatkan traksi
2. Dropbox yaitu penyalur tenaga dan penurunan kecepatan
3. Engine yaitu menghasilkan tenaga pada wheelloaser
4. Transmisi untuk penyalur tenaga pemilihan gigi dan arah gerakan
5.torque multipller yaitu torque secara roda
6.drivebafts yaitu meneruskan tenaga
7.planetary yaitu penurunan kecepatan
8. Differential yaitu memungkinkan perbedaan kecepatan roda
9.ring piton yaitu memindah tenaga dan menurunkan kecepatan
Sekian terimakasih
Waalaikumsalam
Assalamualaikum Wr. Wb
Nama : Rival Handika
NIM : 20073018
Mata Kuliah : Teknologi Alat Berat
Sesi : 91
Izin menyimpulkan pak 🙏
1. Sistem pemindah tenaga
Cara kerjanya meneruskan tenaga dari engine, mulai dari torque converter sampai final drive, menuju roda atau track. adapun Komponen Utama Power Train yang digunakan pada Alat Berat seperti Dozer, Wheel Loader, Excavator dapat dikelompokkan kedalam dua bagian yaitu : Mechanical power train dan Hydrostatic power train.
2. Komponen-komponen
Komponen-komponen utama pada rangkaian mechanical power train adalah clutch / Torque Converter, transfer gear, transmission, differential / bevel gear dan final drive.
3. Jenis steering system
• Linkage dan Rod System
Steering tipe ini dibelokkan adalah roda depan (truck, motor grader atau roda belakang / forklift
• Articulated System
Pada steering system tipe ini, untuk membelokkan unit, dengan cara membelokkan badan unit itu sendiri. Supaya badan unit dapat berbelok maka salah satu rod cylinder diperpanjang dan rod cylinder sisi sebelumnya diperpendek. Steering system tipe articulated terdapat pada wheel loader dan motor scraper.
• Clutch System
Steering tipe ini digunakan pada bulldozer shovel. Dimana dalam pengendaliannya menggunakan clutch yang terdiri dari disc plate yang tersusun pada inner drum dan outer drum
Sekian terima kasih pak
Wassalamualaikum Wr. Wb
Assalamualaikum wr.wb pak 🙏
Nama : Yuza Leo Fanix
Nim : 20074057
Seksi : 0072
DRIVE TRAIN SYSTEM WHEEL LOADER
1. Dift lock : untuk meningkatkan traksi
2. Drop box : untuk penyaluran tenanga dan penurunan kecepatan
3. Transmisi : untuk penyaluran tenaga pemilihan gigi dan arah gerakan
4. Enggine : menghasilkan tenaga
5. Planetary : penurun kecepatan
6. Ring dan pinion : menurunkan tenaga 90 menurunkan kecepatan
7. Differential : memungkinkan perbedaan kecepatan roda roda
8. Brake : menghentikan unit
JENIS STEERING SYSTEM
* LINKAGE DAN ROD SYSTEM
Steering tipe ini yang dibelokkan adalah roda depan (truck, motor grader atau roda belakang/forklift).
* ARTICULATED SYSTEM
Pada steering system tipe articulated, untuk membelokkan unit, dengan cara membelokkan badan unit itu sendiri. Supaya badan unit dapat berbelok maka salah satu rod cylinder diperpanjang dan rod cylinder sisi sebelumnya diperpendek Steering system tipe articulated, terdapat pada wheel loader dan motor scraper.
*CLUTCH SYSTEM
Tipe steering ini digunakan pada Bulldozer Shovel. Dimana dalam pengendaliannya menggunakan clutch yang terdiri dari disc plate yang tersusun antara inner drum dan outer drum.
STEERING SYSTEM WHEEL LOADER
Steering system
1 Steering valve
2 Hydraulic oil tank
3 Steering cylinders
4 Hydraulic oil pump
5 Central valve
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...Selamat malam Pak
Perkenalkan
Saya Aditya Asadifa Saputra
Nim 21073033
Sesi 0133
Dari video diatas saya dapat mengetahui
Power train sebuah struktur penggerak yang terdapat di dalam kendaraan khususnya mobil. Letak dari sistem itu sendiri cukup beragam, mulai dari yang berada di samping mesin, body hingga listrik dari berbagai letaknya sistem tersebut terdapat serangkaian komponen yang tersimpan di dalamnya. Biasanya dalam dunia otomotif, pemakaian power train adalah hal yang sangat penting dan perlu untuk diperhatikan. Fungsi sistem powertrain antara lain :
1. Meneruskan tenaga mesin ke final drive
2. Mereduksi putaran yang dihasilkan mesin
3. Mengubah tingkat percepatan gear
4. Mengubah arah putaran
Sekian yang saya dapat sampaikan lebih dan kurang saya mohon maaf Pak, terimkasih Pak
Assalamu'alaikum Wr Wb
Nama : Restu Sahid
Nim : 20073057
Matkul: TAB
SESI 91
Izin Menjelaskan cara kerja dari komponen pada steering wheel loader
• Steering Valve
Oli atau fluida yang dari pump lewat melalui steering demand valve dan masuk melalui port p steering valve. Karena tidak ada oli atau fluida yang mengalir menuju steering silinder maka steering silinder tidak akan bergerak. Pada yang saat sama steering valve akan dihubungkan melalui port R yang menuju ke tank akibatnya tidak terjadi pressure tekanan oli atau fluida pada port LS sehingga semua oli atau fluida dari pump akan dialirkan menuju ke hoist valve melalui steering demand valve
• hidrolik oli tank
Berfungsi untuk menyimpan sejumlah oli pada saat sistem hidrolik tidak beroperasi, oli dalam tangki levelnya lebih tinggi dibandingkan pada saat beroperasi pada saat pengisian oli pada tangki bisa saja walaupun sudah terlihat sudah penuh namun setelah diperhatikan levelnya akan turun.
Selain untuk menyimpan karena tangki memiliki luas yang besar tangki yang bisa menjadi alat pembuang panas yang berasal dari oli yang dibawa oleh sistem. Pada bagian luar tangki terdapat penunjuk untuk melihat level oli.
Demikian Penjelasan Dari Saya Jika Ada Salah Mohon Maaf
Assalamu'alaikum Wr Wb
Assalamualaikum wr, wb..
Assalamualaikum wr, wb pak.
Nama: azhari maruf
Nim : 19074007
Seksi: 202110740035
kesimpulan yg saya dapat dari materi ini yaitu:
Transmission adalah komponen power train yang berfungsi untuk mengatur kecepatan gerak, torsi, serta arah sehingga unit atau mesin dapat bergerak maju atau mundur.
Pada alat berat terdapat 3 macam transmission yang digunakan yaitu : direct drive (transmisi manual), Power shift transmission, dan hydrostatic transmission.
Sekian Terima Kasih
Assalamualaikum wr, wb .....
assalamualaikum pak
Assalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuh
Perkenalkan pak
Saya Muhammad Rifki Firdaus
Nim 21073101
Izin resume dari menit 12- 17 pak
jenis jenis steering system ada beberapa seperti linkage dan rod system ,articulated system,dan clucth system. ada beberapa bagian dari steering system ada sterring valve ,hydraulic oil tank ,steering cylinders,hydraulic oil pump,dan central valve. bagian dari stand by pressure control ada pressure spring b load spinning,orfice,spring a,control piston control valve ,linders,control spring,shatt,pompa ,piston,swash plate
Assalamualaikum wr.wb
Nama : Alfim Ulzan
Nim : 20073024
Seksi 188
izin menyimpulkan materi yang ada pada video tentang power train
Sistem pemindah tenaga (power train) merupakan suatu sistem yang berfungsi untuk memudahkan operator dalam menggerakkan loader, sistem transmisi pada power train menggunakan sistem transmisi otomatis supaya untuk menjamin pergerkan loader secara simultan sesuai dengan kecepatan yang diinginkan operator.
power train mempunyai beberapa komponen yaitu :
1. Engine.
2. Torque Converter.
3. Hydrolic transmission with transfer case.
4. Propeller shaft.
5. Front axle.
6. Rear axle.
7. Support bearing.
pada power train yang wheel loader ada yang tidak mekanikal, tetapi digerakan oleh hidraulik. untuk sistem pemindah tenaganya yaitu :
engine akan memutar pompa, ada dua pompa yakni pompa pengisi untuk mensuplai oli supaya stand by disistem. didalam sistem ini terdapat pompa variable convesible . pompa variable convesible maksudnya yaitu pompa yang bisa bervariasi putarannya pada RPM yang sama dan bisa bolak-balik, dan juga bisa menghasilkan aliran yang berbeda pada putaran mesin yang sama. makanya disebut dengan variable pump.
sekian terima kasih.
maaf jika masih banyak kekurangan pak
wassalamalaikum wr.wb
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh pak
Nam : Jubta Wandra
Nim : 20073046
Seksi 0191
Saya akan menjelaskan sedikit tentang komponen sistem transmisi pada wheel loader.
Drive train adalah suatu sistem dan rangkaian komponen yang berfungsi meneruskan tenaga dari engine, mulai dari torque converter sampai final drive menuju roda.
Clutch atau torque converter berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan tenaga dari engine ke transmission secara mekanik (clutch) atau hidrolik
Transfer gear digunakan sebagai penerus tenaga menuju differential dan juga untuk menurunkan sumbu putar dari torque converter menuju transmisi. Pada Wheel Loader memiliki dua buah differential yaitu differential depan dan belakang. Penggunaan transfer gear dalam hal ini untuk membagi tenaga ke differential depan dan belakang, Tergantung posisi penempatannya.
Transmission berfungsi sebagai pengatur kecepatan gerak, arah gerak dan torsi.
Differential berfungsi untuk meneruskan tenaga menuju final drive dan memungkinkan roda untuk berputar dengan kecepatan yang berbeda.
Sekian pak terimakasih
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu pak,
Saya mencoba menjelaskan fungsi-fungsi komponen pada steering wheel loader
Nama: Zainul ikhlas
Nim: 18074050
Sesi: 89
Prodi: D3 Teknik otomotif
1. Steering wheel Valve yaitu untuk mengatur arah aliran fluida dari pump
2. Hidrolik oil tank yaitu untuk menyimpan sejumlah fluida hidrolik yang akan digunakan
3. Steering Cylinder yaitu untuk menyalurkan aliran fluida atau minyak untuk memposisikan Bucket memajukan atau memundurkan
4. Hidraulic oil pump yaitu untuk mengalirkan fluida dari hidrolik oil tank menuju aliran sistem hidrolik lainnya
5. Central Valve merupakan jenis Valve yang digunakan untuk mengendalikan aliran
assalamualaikum wr wb
nama : muhammad ikhsan anshari
nim 20074035
sesi 0072
Disini saya sedikit memberi penjelasan power steering menggunakan sensor yang terpasang pada gear housing yang merupakan type power steering dengan sensor kecepatan kendaraan, dimana kecepatan kendaraan dideteksi dengan speed sensor dan tekanan fluida yang bekerja pada pompa akan berubah-ubah berdasarkan sensor kecepatan. Dan power steering yang menggunakan sensor yang terpasang pada vane pump merupakan type power steering dengan sensor putaran mesin Pada type pengindera rpm mesin, diatas kecepatan tertentu volume aliran fluida diturunkan sehigga tekanan yang bekerja pada pompa akan berkurang.