Terima kasih Pak Suyito, Jika ada kebutuhan untuk analisis data atau konsultasi mengenai penelitian kuantitatif Bapak, bisa hubungi whatsapp kami (wa.me/6285230045332)
terimakasih pak,waktu saya sidang kemaren dosen saya juga bilang kalau hasil penelitian itu "signifikan" atau "tidak signifikan" dan dosen saya bilang juga kalo jarang sekali variabel X itu tidak berpengaruh terhadap Y
Terima kasih Pak Reroll Exos. Luar biasa.. Betul sekali Pak. ribuan data kami analisis belum pernah kami menemukan koefisien bernilai nol (0) yang mana dalam hipotesis statistik dinyatakan tidak berpengaruh. Sehingga semua penelitian pasti berpengaruh karena nilai koefisien tidak sama dengan nol (0). hanya saja pengaruh tersebut jelas atau tidak, besar atau tidak, ini yang dimaksud signifikan atau tidak. Sukses selalu Pak. Salam untuk dosen Bapak.
Assalamualaikum, izin bertanya pak. Dari tabel koefesien X1. nilai sig. 0,009 const.(B) -0,131 Koefesien X2 nilai sig.0,124 const.(B) 0,017 Persamaan regresi yg kita buat: Y=B0+BX1+BX2+e ataukah Y=B0-BX1+BX2+e Kesimpulan yg kita buat X1 berpengaruh signifikan terhadap Y, dengan arah hubungan pengaruh negatif X2 Berpengaruh signifikan terhadap Y, dengan arah hubungan pengaruh positif. Mohon penjelasanya pak, atas bantuanya sy ucapkan terima kasih. Ket. Tamb. Untuk B0 pada tabel koefesien const (B)131,413
pak izin bertanya. jadi untuk melihat berpengaruh atau tidak nya itu tetap dilihat dari nilai koefisien walaupun menggunakan hipotesis empirik? bukan dari perbandingan t tabel dan t hitung? atau masih tetap bisa digunakan? terima kasih semoga dapat dijawab :) 27:06
untuk menguji hipotesis (menguji signifikansi tepatnya) tetap menggunakan t tabel vs t hitung atau pvalue vs alpha. yang menyatakan X berpengaruh signifikan / berpengaruh tidak signifikan terhadap Y. koefisien untuk memastikan X berpengaruh (bisa positif / negatif) atau tidak berpengaruh terhadap Y. berpengaruh jika koefisien > 0 atau koefisien
izin bertanya pak jdi untuk hasil penelitian ini tidak selamanya yang berpengaruh itu signifikan ya? jadi bisa saja berpengaruh tapi tidak signifikan? mohon bantuannya Barangkali dari temen-temen ada yang mengerti atau pun bapak berkenan menjawab pertanyaan saya. terimakasih🙏🏻
Terima kasih Bu Dewi. Betul Bu, berpengaruh itu bisa berpengaruh signifikan bisa berpengaruh tidak signifikan. sehingga kesimpulan akhirnya menjadi X berpengaruh positif dan signifikan terhadap Y atau X berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Y atau X berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Y atau X berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Y kondisi X tidak berpengaruh terhadap Y itu jika koefisien bernilai 0. Selama koefisien bernilai tidak sama dengan 0 (bisa > 0 (positif) atau < 0 (negatif)) maka kesimpulannya adalah berpengaruh. bisa berpengaruh signifikan, bisa berpengaruh tidak signifikan. Semoga bermanfaat.
Pak mau tanya, penelitian saya tentang pengaruh profitabilitas terhadap penghindaran pajak. Saya menggunakan proksi ETR untuk penghindaran pajak. Dalam teori di jelaskan bahwa jika nilai ETR rendah maka penghindaran pajak tinggi. Sehingga dalam statistik jika nilai koefisien negatif membacanya berpengaruh positif karena jika profitabilitas naik maka, ETR rendah meningkatkan penghindaran pajak Pak itu nanti hipotesisnya bagaimana ya?
Terima kasih Bu Vina. ETR hanya sebagai proksi. variabel yang sebenarnya adalah penghindaran pajak. yang mana jika profitabilitas tinggi maka akan meningkatkan penghindaran pajak. sehingga hipotesisnya menjadi profitabilitas berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak (jika mau dibuat one tailed). Meskipun nanti hasilnya negatif, nanti penjelasannya tetap profitabilitas tinggi maka akan menurunkan ETR, sehingga meningkatkan penghindaran pajak. tapi kalau menggunakan one tailed hypothesis cenderung menjadi bias penjelasannya. maka sebaiknya menggunakan hipotesis two tailed (profitabilitas berpengaruh terhadap penghindaran pajak). hipotesis seperti ini akan lebih aman. outputnya nanti tetap ada 2, profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak yang diproksi oleh ETR. dan peningkatan profitabilitas cenderung menurunkan ETR, sehingga penghindaran pajak menjadi semakin meningkat. Semoga bermanfaat.
Terima kasih Bu Dini. Statistik uji (statistik uji t, statistik uji z, statistik uji f, statistik uji Chi Square) digunakan untuk melakukan PENGUJIAN SIGNIFIKANSI. Sama halnya Probability Value (Sig.) yang fungsinya sama dengan statistik uji. sementara untuk menyatakan berpengaruh positif, berpengaruh negatif, atau tidak berpengaruh dilihat dari COEFFICIENT. Jadi apabila COEFFICIENT bernilai NEGATIF dan SIG ≤ ALPHA maka berpengaruh negatif dan signifikan atau Jadi apabila COEFFICIENT bernilai negatif dan | T HITUNG | ≥ | T TABEL | maka berpengaruh negatif dan signifikan Semoga bermanfaat.
@@ArenaStatistics Terimakasih bapak Utk nilai COEFFICIENT positif Hasil uji t (parsial) ada 1 variabel penelitian saya yg bernilai negatif -10,666 > 1,984 (- t hitung > t tabel) Hasil Sig < 0,05 Yg dosen pembimbing pertanyakan dengan hasil uji t negatif, pengaruh apa yg dihasilkan Minggu depan saya mau daftar sidang bapak, & dosen pembimbing meminta teori mengenai penjelasan t hitung yg bernilai negatif
@@DiniLestari-lt7bc Terima kasih Bu Dini. T statistic dihitung dari Coefficient / SE. SE nilainya selalu positif dan Coefficient bisa bernilai positif bisa juga bernilai negatif. Maka jika coefficient bernilai negatif, maka T statistics pasti juga benilai negatif. Bisa diinfokan nilai Coefficient dan SE nya berapa Bu Dini?
Assalamu'alaikum Wr.Wb Pak/Bu Izin bertanya, jika nilai koefisien X sebesar 0.070 sedangkan nilai t hitung < nilai t tabel (1,500 < 1,984) dan nilai signifikansinya > 0,05 (0,130 > 0,05). Berdasarkan hasil tersebut apakah H0 diterima dan H1 ditolak? Dan bagaimana menginterpretasi didalam Pembahasan? Mohon bantuannya untuk dijawab, Terimakasih 🙏🏻
Waalaikumsalam Wr.Wb Terima kaish Pak Khoiriyah. Dari video yang bapak tonton, betul. keputusannya H0 diterima. Kira-kira kesimpulan apa yang bapak dapatkan dari video tersebut dan kesesuaiannya dengan penelitian bapak, mengenai koefisien dan uji parsial tersebut? Terima kasih
Kak misalnya nilai koefisien -0,0000000000904, nilai t-tabel < t-statistik, dan nilai p-value > 0,05, itu kesimpulannya tidak berpengaruh signifikan atau berpengaruh secara negatif namun tidak signifikan? Saya bingung, soalnya nilai koefisien -0,0000000000904. Hipotesis pada penelitian saya, x1 berpengaruh terhadap y. Mohon diberi arahan kak, makasih ka sebelumnya 🙏
Terima kasih Bu Sofiah. Ini karena rentang datanya terlalu besar akibat satuan yang terlalu rendah. hasil yang seperti ini biasanya satuannya rupiah. coba dikalikan 1 triliun dulu sehingga sehingga satuannya menjadi triliun rupiah. misal 1200000000000 rupiah, jadi 1.2 triliun rupiah. Dengan demikian data memiliki rentang yang tidak terlalu besar. dan menghasilkan koefisien yang relevan. Semoga bermanfaat
Terima kasih Bu Bella. Kalau teknik analisisnya regresi linier koefisiennya menggunakan unstandardized coefficient. Sedangkan Standardized coefficient digunakan untuk melihat pengaruh dominan saja. Sementara kalau teknik analisisnya regresi mediasi atau path analysis, koefisien yang digunakan adalah Standardized coefficient. Semoga bermanfaat.
Terima kasih Bu Nuradila. Kriteria pengujiannya adalah probability value (sig) ≤ alpha (0.05) maka dinyatakan berpengaruh signifikan. Jadi probabilitas < alpha atau probabilitas = alpha maka kesimpulannya sama. Semoga bermanfaat.
Izin pak bertanya, pada tabel koefesien hasil uji : X1. nilai sig. 0,009 pada const (B)variabel X1 -0,131. X2 nilai sig. 0,124 const (B) 0,017. Const B0 113,413. Persamaan regresi yang kita buat: Y=B0+BX1+BX2+e atau Y=B0 -BX1 + BX2+e Kesimpulan yg kita buat: X1 berpengaruh signifikan 0,009 0,05 dengan arah hubungan positif, nilai const.(B). 0,017. Apakah pernyataan/kesimpulan yg kita buat sdh benar pak, mohon penjelasanya pak dengan hasil uji diatas, untuk bantuanya sy ucapkan terima kasih.
Terima kasih Pak Haengbookiee. bisa dilihat dari path coefficient Pak. Tapi dalam smartpls bukan pakai coefficient B melainkan coefficient Gamma. Semoga bermanfaat
Hallo pak Saya mau bimbingan seninn, tolong jawab bgt pak soalnya buntu. Jika t hitung < t tabel Dan nilai significant > Dari 0,05, Dan koefisien beta 1 mengarah kearah yg +, interpretasi nya cukup seperti ini saja ya "x1 tidak berpengaruh serta significant terhadap y" A tau "x1 tidak berpengaruh serta significant terhadap y, tetapi mengarah kearah yg +", tolong jawab ya pak..
Terima kasih Bu Haditya. t hitung < t tabel atau probabilitas (sig) > alpha berarti keputusannya adalah tidak signifikan. Kalau koefisien bernilai positif berarti kesimpulannya adalah X berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Y. bukan tidak berpengaruh ya. Dalam video telah dijelaskan bahwa jika koefisien = 0 maka artinya tidak berpengaruh. namun selama koefisien ≠ 0 maka artinya berpengaruh (bisa berpengaruh positif (koefisien > 0) atau negatif (koefisien < 0). sementara thitung atau probabilitas (sig) fungsinya untuk menyatakan signifikan / tidak signifikan. Semoga bermanfaat.
@@hadityaekaputri3167 di atas sudah kami jelaskan bu Haditya,. ⬇⬇⬇ "sementara thitung atau probabilitas (sig) fungsinya untuk menyatakan signifikan / tidak signifikan."
@@hadityaekaputri3167 referensinya ada banyak dideskripsi ya Bu, bisa dipilih salah satu. Dalam video juga sudah jelas H0 dan H1 tidak hanya berbunyi H0 : X tidak berpengaruh thd Y H1 : X berpengaruh thd Y melainkan berbunyi H0 : beta = 0 H1 : beta ≠ 0 dan secara statistik diartikan bahwa H0 : beta = 0 (X tidak berpengaruh thd Y) H1 : beta ≠ 0 (X berpengaruh thd Y) Jadi harus lengkap, karena hipotesis seperti ini filosofis / punya makna. dan silahkan dicek dalam hasil olah data, beta bernilai 0 atau tidak. X berpengaruh thd Y semoga bermanfaat
Izin bertanya pak, bagaimana caranya agar hasil uji hipotesis kita signifikan, soalnya data saya semuanya tidak signifikan tetapi diharuskan terlebih dahulu agar ada hasilnya yang signifikan. Mohon infonya pak
Terima kasih Pak Reza. Tidak ada teknik khusus untuk membuat hipotesis yang tidak signifikan menjadi signifikan. karena signifikansi tersebut menyesuaikan dengan data yang dianalisis. Hipotesis tidak signifikan karena teknik analisis yang digunakan tidak merepresentasikan data yang dianalisisnya. jadi solusinya adalah ganti data (ambil data ulang) atau ganti teknik analisis yang sesuai. misal regresi kuadratik, regresi kubik, regresi eksponensial, dsb. semoga bermanfaat.
Terima kasih Bu Putri. SmartPLS versi terbaru versi 4, ada 2 tools regresi linier dan PLS. sementara SPSS digunakan untuk regresi linier. regresi linier dengan PLS berbeda teknik estimasinya, tentu saja hasil prediksi yang dihasilkan akan berbeda. sehingga R squarenya pun juga berbeda. Tapi kalau menggunakan SmartPLS 4 pada teknik regresi linier dengan regresi linier yang ada di SPSS hasilnya pasti sama. Semoga bermanfaat.
Terima kasih Bu Ardya. t tabel dan p value itu selalu memberikan kesimpulan yang sama. dinyatakan TIDAK BERPENGARUH jika beta = 0 dinyatakan BERPENGARUH jika beta ≠ 0 Kalau dari hasil analisis betanya = 0 atau ≠ 0 dan kira-kira dari video tersebut jika p value > alpha masuk berpengaruh tidak signifikan atau tidak berpengaruh?
@@ardyafitria7549 Bu Ardya coba pelajari video pembelajaran berikut th-cam.com/video/euTHgOtP9tk/w-d-xo.html Jika ada yang tidak dipahami silahakan ditanyakan kembali Semoga bermanfaat
Terima kasih Bu Latipah. Tergantung dari keragaman datanya bu. Jika ada X yang keragamannya tinggi (misal kisaran datanya 1000 rupiah), ada X yang keragamannya rendah (misal 1 juta rupiah), sementara Y nya punya keragaman yang rendah (misal 1%), maka X yang punya keragaman tinggi koefisiennya akan tinggi juga, sedangkan X yang keragamannya tinggi koefisiennya akan rendah. Semoga bermanfaat
Izin bertanya pak, untuk pengaruh tidak langsung antar X terhadap Y melalui M. Apakah nilai coefficient jalur pengaruh tidak langsung yang kita dapat dari perkalian antara pengaruh langsung X terhadap M dengan pengaruh langsung M terhadap Y dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan apakah berpengaruh positif atau negatif?
terima kasih Pak/Bu. untuk menyatakan berpengaruh postif atau negatif dilihat dari coefficient. Kalau pengaruh langsung bisa dilihat dari path coefficient atau standardized coefficient, sedangkan pengaruh tidak langsung dilihat dari indirect coefficient (coefficient yang dihitung dari perkalian kedua jalur pengaruh langsung). untuk menghitung pengaruh tidak langsung menggunakan sobel test bisa menggunakan InQuest Calculator yang tersedia di website Arena Statistics : www.arenastatistics.com/sobel-test-inquest-calculator Semoga bermanfaat.
@@penikmatsenja2376 perhitungan path coefficient (koefisien dalam analisis jalur) pada dasarnya adalah koefisien korelasi (rho (ρ)). sedangkan koefisien regresi adalah beta (β) dalam SPSS adalah unstandardized coefficient. jika disimulasikan analisis korelasi dan analisis regresi linier sederhana, maka koefisien korelasi bernilai sama dengan standardized coefficient dalam regresi linier. sehingga untuk efisiensi, analisis jalur tidak diproses menggunakan analisis korelasi, melainkan diproses menggunakan analisis regresi dan coefficientnya menggunakan standardized coefficient, bukan unstandardized coefficient. Semoga bermanfaat.
Maaf mau nanya, ada kasus pengaruh gaji dgn kepuasam kerja , kata dosen saya jika berpengaruh signifikan artinya responden sudah puas dengan gaji yg diberikan, kalo tidak signifikan artinya responden tidak terlalu puas dengan gaji. Sedangkan jawaban kuisioner responden banyak yg jawab kurangvpuas dengan gaji. Mohon penjelasannya terima kasih
Terima kasih Pak. Misalkan probability value nya adalah 0.034. Berarti dari n (misal 100) karyawan yang mempersepsikan gajinya layak 3.4% (3-4 karyawan) yang kepuasannya rendah. Sementara 96.6% (96 - 97 karyawan) yang mempersepsikan gajinya layak memiliki kepuasan yang tinggi. Jadi tidak hanya dilihat dari satu variabel saja, melainkan keterkaitan 2 variabel. Kalau dilihat dari data mungkin kepuasannya cenderung rendah, tapi kalau diperhatikan lagi detail datanya bisa jadi 96.6% karyawan yang mempersepsikan gajinya layak kepuasannya lebih tinggi dari pada 3.4% karyawan. Semoga bermanfaat
Pak saya mau bertanya jika t hitung 0,188 < t tabel dan sig 0,845 > dari 0,05. Apakah ini disebut berpengaruh positif namun tidak signifikan? Mohon kiranya dijawab pak 😢.
Terima kasih Pak. Berpengaruh positif itu jika coefficient (dalam regresi linier yaitu Unstandardized Coefficient atau dalam path analysis yaitu Standardized Coefficient) bernilai positif. bukan t hitungnya yang bernilai positif. t hitung dan probabilitas fungsinya untuk menguji signifikan / tidaknya pengaruh X terhadap Y. Jadi hasil tersebut hanya menginformasikan "X berpengaruh tidak signifikan terhadap Y". Semoga bermanfaat.
Pak saya memiliki pertanyaan, dalam hasil olah data saya di variabel X2 t hitung > t tabel tetapi nilai sig nya lebih besar dari 0,05 pak. Itu artinya gimana ya pak?
@@ArenaStatistics utk df = n-k = 90 - 4 (3 variabel independen dan 1 variabel dependen) = 86 dengan prob 0,05 didapatkan ttabelnya 1,98793 sedangkan pada thitung variabel x2 saya 2,581 tetapi nilai sig nya 0,108 pak. Seperti itu apa sudah sesuai atau saya masih keliru ya pak?
@@amandakhoirunnisa550 kriteria pengujiannya adalah apabila |t hitung| ≥ t tabel atau probabilitas (sig) ≤ alpha maka terdapat pengaruh yang signifikan X terhadap Y. Seharusnya kedua kriteria tersebut bisa memberikan kesimpulan yang sama. Kalau dari angka yang ada, kami coba hitung nilai sig nya adalah 0.012, bukan 0.108. Semoga bermanfaat.
@@amandakhoirunnisa550 dihitung nilai distribusi densitas t nya dari nilai t hitung dan df nya Bu Amanda. Bu Amanda sendiri dapat nilai t hitungnya dari mana? Karena harusnya kesimpulannya sama.
Izin bertanya Bapak. Untuk pengujian hipotesis, cukup melihat probabilitas dibawah 0,05 atau perlu dengan melihat thitung dan fhitung dengan ttabel dan ftabel?
Terima kasih Pak Griya. pengujian hipotesis ada tiga, statistik uji, probabilitas, dan confidence interval, ketiganya memberikan kesimpulan yang sama, jadi gunakan salah satunya saja. Video ini bisa Bapak pelajari. th-cam.com/video/DrE96A7V3_s/w-d-xo.html Semoga bermanfaat
Izin bertanya kak, Saya melakukan penelitian dengan Hipotesis sbb : H1: Persepsi manfaat berpengaruh positif dan signifikan dan signifikan terhadap Actual Use. H2: Persepsi manfaat berpengaruh positif dan signifikan terhadap Actual use melalui Minat Perilaku. Nah, setelah Uji data Kedua hipotesis tersebut diterima. Namun saya sedikit bingung bagaimana menginterpretasikan hasil H2: Persepsi manfaat berpengaruh positif dan signifikan terhadap Actual use melalui minat perilaku. Apakah saya bisa menginterpretasikannya seperti ini: "Hasil tersebut menunjukkan bahwa peningkatan nilai Persepsi Manfaat akan meningkatkan nilai Perilaku Minat dan pada akhirnya berdampak pada peningkatan nilai Actual Use". Atau mungkin ada saran lainnya kak? Terimakasih kak
pak izin bertanya, kalo tidak berpengaruh, ditulisnya tidak berpengaruh saja ya pak, tidak perlu tambahan tidak berpengaruh "signifikan"/tidak berpengaruh dan" tidak signifikan"?
Terima kasih Bu Nur Faikoh. Betul bu, jika hasilnya tidak berpengaruh (coefficient = 0) maka hanya ditulis tidak berpengaruh. tapi jika coefficient ≠ 0 maka hasilnya bisa berpengaruh signifikan (pvalue (sig) < alpha 5%) atau berpengaruh tidak signifikan (pvalue (sig) > alpha 5%). Jadi, jika pvalue (sig) > alpha 5% kesimpulannya bukan tidak berpengaruh, melainkan berpengaruh tidak signifikan. Semoga bermanfaat
pak saya ingin memastikan kembali, saya melihat tidak berpengaruh nya dari nilai probabilitas yg mana sebesar 0.3835, namun dr koefisien nya dia tertera -0.052277. benarkah pak jika hasilnya tidak berpengaruh ?
@@nurfaikoh1962 Bu Nur Faikoh bisa melihat koefisiennya bernilai -0.0522 (berarti ≠0) berarti hasil ini berpengaruh dengan p value > 0.05, berarti berpengaruh tidak signifikan. Silahkan putar kembali video diatas untuk lebih meyakinkan. Semoga bermanfaat.
Izin bertanya pak, dimana nilai t hitung lebih kecil dari t tabel (0.842911 < 1.97580) dengan nilai probabilitas lebih besar dari alpha (0.4006 > 0,05). Itu interpretasinya bagaimana pak? Terimakasih
Terima kasih Pak. Kriteria pengujiannya adalah apabila abs(Tstatistic) ≥ T Tabel atau Probabilitas ≤ Alpha maka H0 ditolak. berarti ada pengaruh yang signifikan X terhadap Y. Semoga bermanfaat
@@TikRst Kembali lagi video pembajaran tersebut. Dinyatakan berpengaruh jika koefisien ≠ 0. selanjutnya didukung dengan probabilitas atau t statistic yang digunakan untuk menyatakan pengaruhnya signifikan atau pengaruhnya tidak signifikan. sehingga jika probabilitas > 0 bukan tidak berpengaruh signifikan. tetapi berpengaruh tidak signifikan. Semoga bermanfaat.
Izin mau tanya sebaiknya di rumusan malah itu dituliskan (pengaruh signifikan/tidak signifikan) atau (berpengaruh secara parsial/berpengaruh secara simultan dan dominan) yang bener yang mana ya pak🙏
Terima kasih Pak Cuan. Signifikan / tidak signifikan itu hasil dari pengujian hipotesis. sehingga tidak ada istilah signifikan dalam rumusan masalah, tujuan penelitian, ataupun hipotesis penelitian. dan ketika menuliskan pengaruh X1 terhadap Y maka otomatis kalimat ini menunjukkan pengaruh yang parsial sedangkan ketika menuliskan pengaruh X1, X2 dan X3 terhadap Y, maka otomatis kalimat ini menujukkan pengaruh yang simultan. Semoga bermanfaat.
@@ArenaStatistics Terimakasih penjelasannya pak, jadi saya kan X nya ada 3. poin di rumusan masalah 1.2.3 sebaiknya ditulis secara ( parsial, simultan dan dominan) ya? terus hipotesis nya apakah menyamakan dirumusan masalah? Atau bisa misal bisa H1 Diduga X1 berpengaruh negatif terhadap Y. H2 DIduga X2 berpengaruh positif terhadap Y. apakah bisa begitu pak?
@@ArenaStatistics Berdasarkan penelitian terdahulu yang variabel saya gunakan itu hasilnya 2 variabel X berpengaruh negatif terhadap Y dan 1 Varibel X berpengaruh positif terhadap Y
@@cuanchannel8721 untuk penelitian terkini banyak yang menggunakan contoh yang kedua (kalimat itu disebut one tailed) karena arah pengaruhnya lebih diperjelas.
Terima kasih Bu Anis. Kriteria pengujian menggunakan statistik uji dan probabilitas keputusannya pasti sama, tidak mungkin berbeda. sesuai dalam video. Probability value (kalau di spss adalah sig.) = statistik tabel keputusannya adalah signifikan. khusus untuk statistik uji Z dan t - statistik tabel
@@013_anisfitria9 betuk bu. hanya saja pemahamannya Berpengaruh negatif itu dilihat dari coefficient ya bu, bukan thitung, karena thitung itu diperoleh dari coefficient. thitung dan probabilitas hanya untuk menyatakan signifikan atau tidak signifikan. Semoga bermanfaat.
@@ArenaStatistics baik pak terimakasih atas penjelasannya🙏🏻, saya mau tanya lagi apakah tanda negatif dalam pengujian 2 arah yang dilihat hanya nilainya pak? jadi thitung yang awalnya negatif jika nilainya lebih besar dari tabel dapat terbilang positif?
@@013_anisfitria9 pengujian 2 arah ataupun pengujian 1 arah nilai t tabel dimutlakkan dulu baru dibandingkan dg t tabel. sehingga yang awalnya negatif dianggap positif. tapi bukan berarti menjadi berpengaruh positif. tetap berpangaruh negatif (krn pengaruh negatif atau positif hanya dilihat dari coefficient) hanya thitungnya mengabaikan tanda negatifnya untuk dibandingkan dengan t tabel. Semoga bermanfaat
bisa dilihat dari statistik uji F atau nilai sig nya Bu Najwa. kalau di SPSS ada di tabel anova. kalau di EViews ada di baris paling bawah. Kriteria nya apabila Fstatistic >= F tabel atau sig (prob)
Izin tanya Pak, mohon banget dijawab karena senin besok mau bimbingan 😭🙏🏻 Berarti kalau di artikel X1 berpengaruh positif tapi tidak signifikan terhadap Y, artinya kan X1 pengaruhnya rendah untuk Y. Kemudian dari kondisi tersebut, saat menyusun mapping riset gap untuk mencari variabel X yang akan saya gunakan itu, hasil penelitian di artikel tersebut saya tulis pengaruhnya positif (+) atau tidak berpengaruh (0) Pak? Mohon dijawab Pak 😭😭😭🙏🏻🙏🏻
Terima kasih Bu Putri.berpengaruh positif dan tidak signifikan itu berarti X dapat meningkatkan Y tapi peningkatannya tidak terlalu tinggi (tidak signifikan). untuk membuat research gap bisa dicari sebaliknya. Seharusnya research gap mapping sebelum dilakukan analisis data. peneliti menghipotesiskan berpengaruh signifikan berarti yang menjadi gap adalah berpengaruh tidak signifikan. atau hipotesisnya berpengaruh positif dan signifikan maka gap nya adalah berpengaruh positif dan tidak signifikan, atau berpengaruh negatif. dalam empirical research tidak memungkinkan adanya kesimpulan "tidak berpengaruh (koefisien = 0)" Semoga bermanfaat.
@@ArenaStatistics Maksud saya, kalau membuat riset gap itu kan dalam bentuk tabel ya Pak, nah itu di ringkas dari hasil penelitian'' terdahulu dalam satu tabel itu. Nah kalau ada yg hasilnya menunjukkan berpengaruh positif dan tidak signifikan maka ditulis sebagai positif atau 0
Kakk mau tanya. Kalau thitung (1,092) < ttabel (1,966) dan tingkat signifikasi 0,275 > 0,05 berarti itu berpengaruh tidak signifikan ya kak? Lalu kesimpulan menerima atau menolak H0?. Terima kasih
Terima kasih Pak Novrizal. hipotesis pengujian yang digunakan adalah hipotesis empirik krn berbasis data empirik. Hipotesis empirik dalam analisis regresi berbunyi H0 : X berpengaruh tidak signifikan terhadap Y H1 : X berpengaruh signifikan terhadap Y Maka jika |Thitung| ≥ |T tabel| atau probabilitas (sig) ≤ Alpha maka H0 ditolak. sehingga X berpengaruh signifikan terhadap Y Sebaliknya |Thitung| < |T tabel| atau probabilitas (sig) > Alpha maka H0 diterima. sehingga X berpengaruh tidak signifikan terhadap Y Semoga bermanfaat.
Maaf izin bertanya kak, Variabel X2 saya memiliki sig 0,005 < 0,05 dan Nilai t hitung -2,883 < t tabel 1,97852. Coeficients Beta negatif. Itu hasilnya jdi gmn ya? Apakah berpengaruh negatif & signifikan ?
Terima kasih Bu Every. kriteria t hitung adalah di absolutkan |-2.883| kemudian dibandingkan dengan t tabel. Sehingga t hitung > t tabel. dengan coefficient yang bernilai negatif sehingga kesimpulannya adalah berpengaruh negatif dan signifikan. Semoga bermanfaat.
pak izin bertanya, jika nilai prob x nya tidak signifikan (>0,05) dan nilai koefisiennya negatif apakah itu bisa dikatakan "x tidak berpengaruh negatif signifikan, tetapi berpengaruh positif terhadap y" ? karena dalam teori pada penelitian saya x itu berpengaruh positif terhadap y tetapi dari hasil regresi tidak berpengaruh tetapi nilai koefisiennya negatif, itu bagaimana pak?
Terima kasih Bu Riri. Probabilitas > 0.05 keputusannya adalah tidak signifikan, bukan Tidak berpengaruh. X berpengaruh tidak signifikan terhadap Y, bukan X tidak berpengaruh terhadap Y. Sehingga kesimpulannya menjadi relevan ketika disandingkan dengan koefisien yang bernilai positif atau negatif, bahwa X berpengaruh positif dan signifikan terhadap Y atau X berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Y atau X berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Y atau X berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Y X tidak berpengaruh terhadap Y itu kondisinya adalah koefisien bernilai 0. Selama koefisien bernilai > 0 atau < 0 (tidak sama dengan 0) maka kesimpulannya adalah berpengaruh. bisa berpengaruh signifikan, bisa berpengaruh tidak signifikan. Semoga bermanfaat.
Kak mau tanya, kalau nilai t hitung > dari t tabel sedangkan nilai signifikansi > 0.05 apakah interpretasinya dia tetap tidak berpengaruh signifikan atau berpengaruh tidak signifikan?
Terima kasih Bu Adisti. Statistik uji dan probabilitas akan menghasilkan kesimpulan yang sama. kalau kesimpulannya berbeda berarti ada kesalahan hitung atau kesalahan menginterpretasikan. Kira-kira t hitungnya dan probabilitasnya berapa Bu Adisti?
@@ArenaStatistics ohh iya bener kayanya salah baca t tabel nya saya kayanya malah ambil yg one tail padahal penelitiannya two tail jd beda jauh nilainya. Kak mau tanya juga kalo df nya itu yg bener n-k atau n-k-1 ya?
@@adistiwardani3795 degree of freedom (df) dalam regresi itu ada 3. df total = n - 1 (n = jumlah observasi) df regresi = k (k = jumlah var. independen) df residual = df total - df regresi maka df residual = n - 1 - k atau bisa juga dituliskan n - k - 1 yang digunakan untuk mencari t tabel adalah df residual, Sedangkan yang digunakan untuk mencari f tabel adalah df1 = df regresi, dan df2 = df residual Semoga bermanfaat.
Pak izin bertanya, berdasar uji t nilai t hitung -3,34 dan t tabel 2,95 dibuat kurva hasilnya t hitung berada d daerah penolakan h0 arah negatif dan nilai sig 0,02 kesimpulannya itu berpengaruh negatif signifikan pak? kalo diliat dari analisis linear nilai b=-0,531 ,itu gmna ya pak? terimakasih
Terima kasih Bu Intana. Iya betul Bu kesimpulannya berpengaruh negatif dan signifikan. melihat berpengaruh negatifnya dari koefisien b ya Bu, bukan dari t statistic, meskipun tandanya sama, tapi pengaruh positif dan negatif merupakan hasil prediksi, sementara t statistic (statistik uji) digunakan untuk menguji signifikansi (uji hipotesis), bukan memprediksi positif / negatif nya pengaruh X terhadap Y. Semoga bermanfaat
@@ArenaStatistics pak kalo hipotesis seperti ini, terdapat pengaruh X terhadap Y tidak disebutkan positif/negatif nya, apakah di kesimpulan tetap pakai positif negatif pak? terimakasih
@@intanaaudri2099 Tujuan dari analisis regresi adalah memprediksi pengaruh variabel X terhadap variabel Y, BUKAN mengetahui pengaruh X terhadap Y. dan prediksi tersebut dapat diketahui melalui model / persamaan regresi. Sehingga koefisien b dalam persamaan regresi digunakan untuk memprediksi pengaruh positif (searah) / negatif (berlawanan arah) X terhadap Y. dan pengujian parsial (bukan uji t) digunakan untuk memperkuat prediksi tadi, yaitu dengan menguji signifikansinya, berpengaruh signifikan / berpengaruh tidak signifikan. Sehingga kesimpulannya menjadi berpengaruh positif dan signifikan / positif dan tidak signifikan, atau berpengaruh negatif dan signifikan / negatif dan tidak signifikan. meskipun hipotesis nya two tailed (tidak menyebutkan pengaruhnya positif/negatif) namun hasil prediksi tetap harus disebutkan, karena prediksi merupakan substansi dari analisis regresi. Semoga bermanfaat
Terima kasih Bu Salsabila. Betul bu, sesuai dalam video tersebut apabila p value > alpha maka berpengaruh tidak signifikan. Atau terdapat pengaruh yang tidak signifikan. Semoga bermanfaat
Malam, saya sudah sidang pak, dan hasil penelitian saya terdapat berpengaruh tidak signifikan, lalu dosen penguji mengatakan agar memberikan teori secara ilmiah tentang hal tsb, maksud teori itu seperti apa ya pak, terimakasih
Terima kasih Pak Tiger. Selamat atas keberhasilannya mencapai sidang terakhir. Teori ilmiah yang dimaksud bagaimana Pak. Teori tentang istilah "Berpengaruh tidak signifikan" atau teori tentang "mengapa variabel yang Bapak uji memberikan hasil berpengaruh tidak signifikan"?
Keduanya dipertanyakan pak, saya sudah mencari hasil penelitian yang sama, tetapi tidak ada yang berpengaruh tidak signifikan, Judulnya "faktor2 yang mempengaruhi audit report lag" 🙏
@@tigerrevo5978 Kalau istilah "Berpengaruh tidak signifikan" secara logic & ilmiah sudah ada dalam video Pak, sesuai dalam referensi Drapper and Smith, Gujarati, Myers, Agresti dll. Kalau "mengapa variabel yang Bapak uji memberikan hasil berpengaruh tidak signifikan" memang disesuaikan dengan teori atau referensi. Kalau dalam referensi lokal (Indonesia) tidak ditemukan, coba Bapak cari referensi internasional. Atau Bapak bisa menggunakan teknik analisis yang lain yang bisa mengakomodasi karakteristik data yang Bapak uji.
Kak mau nanya kalau misal hasil uji T di dapat t hitung Thitung -1,224< t tabel -2,007 dan nilai sig 0,227 > 0,05 Artinya ini berpengaruh negatif dan tidak signifikan ya kak?
Terima kasih Bu Khairun Nisa. Betul bu tapi kurang lengkap penentuannya. Untuk menyatakan berpengaruh positif / negatif tidak dilihat melalui Thitung. Melainkan melalui coefficient, karena koefisien digunakan untuk melakukan prediksi pengaruh X terhadap Y apakah berpengaruh Positif atau Negatif. sementara Statistik Uji T (bukan uji t) atau probabilitas (sig) digunakan untuk menguji hipotesis apakah X berpengaruh signifikan atau berpengaruh tidak signifikan. Sehingga akan ada 4 kemungkinan hasil Berpengaruh positif dan signifikan Berpengaruh positif dan tidak signifikan Berpengaruh negatif dan signifikan Berpengaruh negatif dan tidak signifikan Semoga bermanfaat.
@@ArenaStatistics berarti meskipun nilai sig. variabel X > 0,05 tp koefisien regresinya positif itu tetap dikatakan berpengaruh positif namun tidak signifikan?
Terima kasih Pak Amirul. Kriteria penentuan signifikan (kriteria pengujian hipotesis) ada 3, bisa menggunakan statistik uji, probabilitas, atau bisa juga menggunakan Confidence Interval (CI) lebih lengkapnya ada dalam video berikut : th-cam.com/video/DrE96A7V3_s/w-d-xo.html Semoga bermanfaat
Terima kasih pak penjelasannya sangat jelas. Tapi saya izin bertanya pak dalam penelitian saya nilai r square saya kecil (28,4%) namun nilai probabilitas uji t < 0,005 karena penelitian saya hanya satu var x dan satu var y jd hanya menggunakan uji t dan tanpa uji f. Itu bisa dikatakan signifikan atau tidak pak? Terima kasih pak🙏
terima kasih Bu Riska. 0.05 (5%) ya Bu, bukan 0.005. untuk menyatakan signifikan / tidak signifikan tidak dilihat dari R square. melainkan dilihat dari statistik uji / probabilitas. jika probabilitas < alpha (0.05) maka dinyatakan signifikan tanpa memperhatikan Rsquare besar atau kecil. Penggunaan istilah uji t / uji f diganti uji parsial / uji simultan ya Bu, sebagaimana penjelasan dalam vidio berikut : th-cam.com/video/zDeCupdFGC4/w-d-xo.html Kemudian regresi linier sederhana (hanya menggunakan satu variabel X) tetap menggunakan uji simultan, karena yang diuji dalam regresi bukan variabel X nya, melainkan parameter (β) Bu Riska bisa perhatikan persamaan regresinya Y = β0 + β1 X + 𝝴 Maka dalam buku Gujarati, Drapper and Smith, Myers, atau buku lainnya pengujian simultan dituliskan dengan hipotesis H0 : β0 + β1 = 0 H1 : β0 + β1 ≠ 0 maka meskipun variabel X nya hanya ada 1, tetapi pengujian simultan tetap dilakukan karena sekali lagi, yang diuji adalah parameter (β) bukan variabel X nya. Semoga bermanfaat.
@@ArenaStatistics terima kasih penjelasannya pak jadi meskipun r square kecil kalau probabilitas < 0,05 tetap dinyatakan berpengaruh signifikan ya. dan untuk pengujian uji simultan terima kasih pak jawabannya akan saya lakukan juga
Izin tanya pak,dalam penelitian saya menghasilkan nilai t-hitung 2.020138 > t-tabel 1.69092,dengan nilai signifikansi 0.0513 ini < 0,05, atau > 0,05 ya pak dan untuk hipotesisnya ini bagaimana ya pak ? Mohon dijawab pak 🙏🏻
Terima kasih Bu Latipah. dilihat dari signifikansi jelas sekali 0.0513 > 0.05, tapi dilihat dari t tabel. sepertinya Ibu salah melihat t tabelnya. nilai t tabel ini merujuk pada t tabel one tailed. harusnya yang dilihat yang 2 tailed. Silahkan dilihat lagi nilai t tabel yang 2 tailed. nilainya sekitar 1.9. dan harena signifikansi > alpha maka hasilnya X berpengaruh tidak signifikan terhadap Y. Semoga bermanfaat.
Izin bertanya pak, apakah penelitian harus ada yg signifikan? Karena ketiga variabel independen saya nilainya lebih besar dari 5% jadi tidak ada yg signifikan.. pertanyaan saya pak apakah ini tidak apa"? Atau bagaimana pak?🙏🏻
Terima kasih Bu Annisa. Seharusnya tidak menjadi masalah apabila terdapat hasil yang berpengaruh tidak signifikan. hasil yang tidak signifikan bisa dikarenakan teknik analisisnya tidak cocok dengan karakteristik data yang dianalisis, jadi solusinya coba cari teknik analisis yang lebih tepat. Semoga bermanfaat
Pak ijin bertanya, minta tolong untuk dijawab ya pak 🙏 saya melakukan penelitian dgn 100 responden dgn 3 variabel x 1 variabel y. Waktu uji t hasil dr variabel x1 itu menunjukkan hasil t hitung lebih kecil dr t tabel (1.113 < 1.984) dan utk nilai signifikansi nya lebih besar dr 0,05 (0.268 > 0.05) itu bagaimana ya pak apakah kesimpulan hasilnya tidak berpengaruh dan tidak signifikan? Dan apakah kesimpulan tersebut bisa untuk hasil skripsi? Terimakasih banyak mohon dijawab ya pak 🙏
Terima kasih Bu Qurrota A'yun. Sesuai penjelasan dalam video tersebut, jika p value > alpha (0.05) maka dinyatakan berpengaruh tapi tidak signifikan. Jadi ya kesimpulannya berpengaruh tidak signifikan. (Bukan tidak berpengaruh) variabel X masih berpengaruh, namun pengaruhnya tidak terlalu besar pengaruhnya. Kesimpulan tersebut bahkan tetap digunakan dalam disertasi atau jurnal scopus Q1. Semoga bermanfaat.
@@ArenaStatistics untuk jurnal yang memperkuat ada lg tidak pak? Soalnya klau ditempat saya paling gak ada 3 jurnal yang memperkuat alasan tersebut Terimakasih pak 🙏
@@qurrotaayun4670 untuk teori yang menyatakan tidak signifikan ada dalam referensi yang kami sertakan di deskripsi Bu. Kalau untuk jurnal yang mendukung X tidak signifikan terhadap Y, Bu Qurrota Aýun bisa mencari dengan menyesuaikan X dan Y nya mengenai apa. karena case yang berbeda jurnal nya juga akan berbeda. Semoga bermanfaat
Akhirnya nemu ini juga😭 terimakasih banyak pak
Terima kasih Bu Annisa. Semoga bermanfaat
lhaaa..ini baru penjelasan yang OK...siiip
Terima kasih Pak Suyito, Jika ada kebutuhan untuk analisis data atau konsultasi mengenai penelitian kuantitatif Bapak, bisa hubungi whatsapp kami (wa.me/6285230045332)
Jalas sekali bapak penjelasannyan, terima kasih 😭
Terima kasih Bu Afriyanti, semoga bermanfaat
terimakasih pak,waktu saya sidang kemaren dosen saya juga bilang kalau hasil penelitian itu "signifikan" atau "tidak signifikan" dan dosen saya bilang juga kalo jarang sekali variabel X itu tidak berpengaruh terhadap Y
Terima kasih Pak Reroll Exos.
Luar biasa..
Betul sekali Pak. ribuan data kami analisis belum pernah kami menemukan koefisien bernilai nol (0) yang mana dalam hipotesis statistik dinyatakan tidak berpengaruh.
Sehingga semua penelitian pasti berpengaruh karena nilai koefisien tidak sama dengan nol (0).
hanya saja pengaruh tersebut jelas atau tidak, besar atau tidak, ini yang dimaksud signifikan atau tidak.
Sukses selalu Pak.
Salam untuk dosen Bapak.
Terimakasih banyak pak 🙏🏻🙏🏻
Terima kasih pak 🙏. sangat mencerahkan 😍
Terima kasih Bu Mawan, Semoga bermanfaat dan berkah
Assalamualaikum, izin bertanya pak. Dari tabel koefesien X1. nilai sig. 0,009 const.(B) -0,131
Koefesien X2 nilai sig.0,124 const.(B) 0,017
Persamaan regresi yg kita buat: Y=B0+BX1+BX2+e ataukah Y=B0-BX1+BX2+e
Kesimpulan yg kita buat
X1 berpengaruh signifikan terhadap Y, dengan arah hubungan pengaruh negatif
X2 Berpengaruh signifikan terhadap Y, dengan arah hubungan pengaruh positif. Mohon penjelasanya pak, atas bantuanya sy ucapkan terima kasih. Ket. Tamb. Untuk B0 pada tabel koefesien const (B)131,413
Waalaikumsalam Terima kasih Pak Agus.
X2 berpengaruh tidak signifikan (Sig > Alpha) terhadap Y.
Semoga bermanfaat
@@ArenaStatistics terima kasih pak
pak izin bertanya. jadi untuk melihat berpengaruh atau tidak nya itu tetap dilihat dari nilai koefisien walaupun menggunakan hipotesis empirik? bukan dari perbandingan t tabel dan t hitung? atau masih tetap bisa digunakan? terima kasih semoga dapat dijawab :) 27:06
untuk menguji hipotesis (menguji signifikansi tepatnya) tetap menggunakan t tabel vs t hitung atau pvalue vs alpha.
yang menyatakan X berpengaruh signifikan / berpengaruh tidak signifikan terhadap Y.
koefisien untuk memastikan X berpengaruh (bisa positif / negatif) atau tidak berpengaruh terhadap Y.
berpengaruh jika koefisien > 0 atau koefisien
izin bertanya pak jdi untuk hasil penelitian ini tidak selamanya yang berpengaruh itu signifikan ya? jadi bisa saja berpengaruh tapi tidak signifikan? mohon bantuannya Barangkali dari temen-temen ada yang mengerti atau pun bapak berkenan menjawab pertanyaan saya. terimakasih🙏🏻
Terima kasih Bu Dewi.
Betul Bu, berpengaruh itu bisa berpengaruh signifikan bisa berpengaruh tidak signifikan.
sehingga kesimpulan akhirnya menjadi
X berpengaruh positif dan signifikan terhadap Y
atau
X berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Y
atau
X berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Y
atau
X berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Y
kondisi X tidak berpengaruh terhadap Y itu jika koefisien bernilai 0.
Selama koefisien bernilai tidak sama dengan 0 (bisa > 0 (positif) atau < 0 (negatif)) maka kesimpulannya adalah berpengaruh. bisa berpengaruh signifikan, bisa berpengaruh tidak signifikan.
Semoga bermanfaat.
Pak mau tanya, penelitian saya tentang pengaruh profitabilitas terhadap penghindaran pajak.
Saya menggunakan proksi ETR untuk penghindaran pajak. Dalam teori di jelaskan bahwa jika nilai ETR rendah maka penghindaran pajak tinggi.
Sehingga dalam statistik jika nilai koefisien negatif membacanya berpengaruh positif karena jika profitabilitas naik maka, ETR rendah meningkatkan penghindaran pajak
Pak itu nanti hipotesisnya bagaimana ya?
Terima kasih Bu Vina.
ETR hanya sebagai proksi. variabel yang sebenarnya adalah penghindaran pajak. yang mana jika profitabilitas tinggi maka akan meningkatkan penghindaran pajak.
sehingga hipotesisnya menjadi profitabilitas berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak (jika mau dibuat one tailed).
Meskipun nanti hasilnya negatif, nanti penjelasannya tetap profitabilitas tinggi maka akan menurunkan ETR, sehingga meningkatkan penghindaran pajak.
tapi kalau menggunakan one tailed hypothesis cenderung menjadi bias penjelasannya.
maka sebaiknya menggunakan hipotesis two tailed (profitabilitas berpengaruh terhadap penghindaran pajak).
hipotesis seperti ini akan lebih aman. outputnya nanti tetap ada 2, profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak yang diproksi oleh ETR. dan peningkatan profitabilitas cenderung menurunkan ETR, sehingga penghindaran pajak menjadi semakin meningkat.
Semoga bermanfaat.
Baik terimakasih Pak 😁🙏🏻 bermanfaat sekali
Mohon bertanya pak, jika hasil - t hitung > t tabel, sedangkan sig < 0,05
Apakah artinya berpengaruh negatif siginifikan pak?
Terimakasih bapak
Terima kasih Bu Dini.
Statistik uji (statistik uji t, statistik uji z, statistik uji f, statistik uji Chi Square) digunakan untuk melakukan PENGUJIAN SIGNIFIKANSI. Sama halnya Probability Value (Sig.) yang fungsinya sama dengan statistik uji.
sementara untuk menyatakan berpengaruh positif, berpengaruh negatif, atau tidak berpengaruh dilihat dari COEFFICIENT.
Jadi apabila COEFFICIENT bernilai NEGATIF dan SIG ≤ ALPHA maka berpengaruh negatif dan signifikan
atau
Jadi apabila COEFFICIENT bernilai negatif dan | T HITUNG | ≥ | T TABEL | maka berpengaruh negatif dan signifikan
Semoga bermanfaat.
@@ArenaStatistics
Terimakasih bapak
Utk nilai COEFFICIENT positif
Hasil uji t (parsial) ada 1 variabel penelitian saya yg bernilai negatif -10,666 > 1,984 (- t hitung > t tabel)
Hasil Sig < 0,05
Yg dosen pembimbing pertanyakan dengan hasil uji t negatif, pengaruh apa yg dihasilkan
Minggu depan saya mau daftar sidang bapak, & dosen pembimbing meminta teori mengenai penjelasan t hitung yg bernilai negatif
@@DiniLestari-lt7bc Terima kasih Bu Dini.
T statistic dihitung dari Coefficient / SE.
SE nilainya selalu positif dan Coefficient bisa bernilai positif bisa juga bernilai negatif.
Maka jika coefficient bernilai negatif, maka T statistics pasti juga benilai negatif.
Bisa diinfokan nilai Coefficient dan SE nya berapa Bu Dini?
Ini yang saya cari 😌
Terima kasih Bu Ayu. Semoga bermanfaat
Assalamu'alaikum Wr.Wb Pak/Bu
Izin bertanya, jika nilai koefisien X sebesar 0.070 sedangkan nilai t hitung < nilai t tabel (1,500 < 1,984) dan nilai signifikansinya > 0,05 (0,130 > 0,05).
Berdasarkan hasil tersebut apakah H0 diterima dan H1 ditolak?
Dan bagaimana menginterpretasi didalam Pembahasan?
Mohon bantuannya untuk dijawab, Terimakasih 🙏🏻
Waalaikumsalam Wr.Wb Terima kaish Pak Khoiriyah.
Dari video yang bapak tonton, betul. keputusannya H0 diterima.
Kira-kira kesimpulan apa yang bapak dapatkan dari video tersebut dan kesesuaiannya dengan penelitian bapak, mengenai koefisien dan uji parsial tersebut?
Terima kasih
Kak misalnya nilai koefisien -0,0000000000904, nilai t-tabel < t-statistik, dan nilai p-value > 0,05, itu kesimpulannya tidak berpengaruh signifikan atau berpengaruh secara negatif namun tidak signifikan? Saya bingung, soalnya nilai koefisien -0,0000000000904.
Hipotesis pada penelitian saya, x1 berpengaruh terhadap y.
Mohon diberi arahan kak, makasih ka sebelumnya 🙏
Terima kasih Bu Sofiah. Ini karena rentang datanya terlalu besar akibat satuan yang terlalu rendah. hasil yang seperti ini biasanya satuannya rupiah. coba dikalikan 1 triliun dulu sehingga sehingga satuannya menjadi triliun rupiah.
misal 1200000000000 rupiah, jadi 1.2 triliun rupiah.
Dengan demikian data memiliki rentang yang tidak terlalu besar. dan menghasilkan koefisien yang relevan.
Semoga bermanfaat
Pak, nilai koefisien itu dalam hasil output spps yg mana yg pak? Apakah yg unstandadized coefficients B atau standardized coefficients beta?
Terima kasih Bu Bella. Kalau teknik analisisnya regresi linier koefisiennya menggunakan unstandardized coefficient. Sedangkan Standardized coefficient digunakan untuk melihat pengaruh dominan saja.
Sementara kalau teknik analisisnya regresi mediasi atau path analysis, koefisien yang digunakan adalah Standardized coefficient.
Semoga bermanfaat.
@@ArenaStatistics Terimakasi pak
izin bertanya pak 🙏 klu hasil nilai signifikan 0,05 sama hasilnya dengan ketetapan signifikan 0,05 bgaimna itu pak
Terima kasih Bu Nuradila.
Kriteria pengujiannya adalah probability value (sig) ≤ alpha (0.05) maka dinyatakan berpengaruh signifikan. Jadi probabilitas < alpha atau probabilitas = alpha maka kesimpulannya sama.
Semoga bermanfaat.
Izin pak bertanya, pada tabel koefesien hasil uji : X1. nilai sig. 0,009 pada const (B)variabel X1 -0,131.
X2 nilai sig. 0,124 const (B) 0,017.
Const B0 113,413.
Persamaan regresi yang kita buat:
Y=B0+BX1+BX2+e atau
Y=B0 -BX1 + BX2+e
Kesimpulan yg kita buat:
X1 berpengaruh signifikan 0,009 0,05 dengan arah hubungan positif, nilai const.(B). 0,017.
Apakah pernyataan/kesimpulan yg kita buat sdh benar pak, mohon penjelasanya pak dengan hasil uji diatas, untuk bantuanya sy ucapkan terima kasih.
Pak kalo di smart pls pake path analysis itu nyari coefficient B dimana ya?
Terima kasih Pak Haengbookiee. bisa dilihat dari path coefficient Pak. Tapi dalam smartpls bukan pakai coefficient B melainkan coefficient Gamma.
Semoga bermanfaat
Hallo pak Saya mau bimbingan seninn, tolong jawab bgt pak soalnya buntu. Jika t hitung < t tabel Dan nilai significant > Dari 0,05, Dan koefisien beta 1 mengarah kearah yg +, interpretasi nya cukup seperti ini saja ya "x1 tidak berpengaruh serta significant terhadap y" A tau "x1 tidak berpengaruh serta significant terhadap y, tetapi mengarah kearah yg +", tolong jawab ya pak..
Terima kasih Bu Haditya.
t hitung < t tabel atau probabilitas (sig) > alpha berarti keputusannya adalah tidak signifikan.
Kalau koefisien bernilai positif berarti kesimpulannya adalah X berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Y.
bukan tidak berpengaruh ya.
Dalam video telah dijelaskan bahwa jika koefisien = 0 maka artinya tidak berpengaruh.
namun selama koefisien ≠ 0 maka artinya berpengaruh (bisa berpengaruh positif (koefisien > 0) atau negatif (koefisien < 0).
sementara thitung atau probabilitas (sig) fungsinya untuk menyatakan signifikan / tidak signifikan.
Semoga bermanfaat.
Klo thitung Dan ttabel gunanya untuk melihat apa ya?? Kan klo pengaruh melihat Dari koefisien kalau thitung dan ttabel gunanya untuk apa ya pak?
@@hadityaekaputri3167 di atas sudah kami jelaskan bu Haditya,.
⬇⬇⬇
"sementara thitung atau probabilitas (sig) fungsinya untuk menyatakan signifikan / tidak signifikan."
Terimakasih banyak pak, kalau referensi pendukung uji t tetap berpengaruh dengan meliha koefisien beta Ada tidak pak?
@@hadityaekaputri3167 referensinya ada banyak dideskripsi ya Bu, bisa dipilih salah satu.
Dalam video juga sudah jelas H0 dan H1 tidak hanya berbunyi
H0 : X tidak berpengaruh thd Y
H1 : X berpengaruh thd Y
melainkan berbunyi
H0 : beta = 0
H1 : beta ≠ 0
dan secara statistik diartikan bahwa
H0 : beta = 0 (X tidak berpengaruh thd Y)
H1 : beta ≠ 0 (X berpengaruh thd Y)
Jadi harus lengkap, karena hipotesis seperti ini filosofis / punya makna.
dan silahkan dicek dalam hasil olah data, beta bernilai 0 atau tidak.
X berpengaruh thd Y
semoga bermanfaat
Izin bertanya pak, bagaimana caranya agar hasil uji hipotesis kita signifikan, soalnya data saya semuanya tidak signifikan tetapi diharuskan terlebih dahulu agar ada hasilnya yang signifikan. Mohon infonya pak
Terima kasih Pak Reza.
Tidak ada teknik khusus untuk membuat hipotesis yang tidak signifikan menjadi signifikan. karena signifikansi tersebut menyesuaikan dengan data yang dianalisis.
Hipotesis tidak signifikan karena teknik analisis yang digunakan tidak merepresentasikan data yang dianalisisnya. jadi solusinya adalah ganti data (ambil data ulang) atau ganti teknik analisis yang sesuai. misal regresi kuadratik, regresi kubik, regresi eksponensial, dsb.
semoga bermanfaat.
izin bertanya pak, apakah r square pada smart pls dan spss itu berbeda?
Terima kasih Bu Putri. SmartPLS versi terbaru versi 4, ada 2 tools regresi linier dan PLS.
sementara SPSS digunakan untuk regresi linier.
regresi linier dengan PLS berbeda teknik estimasinya, tentu saja hasil prediksi yang dihasilkan akan berbeda. sehingga R squarenya pun juga berbeda.
Tapi kalau menggunakan SmartPLS 4 pada teknik regresi linier dengan regresi linier yang ada di SPSS hasilnya pasti sama.
Semoga bermanfaat.
izin bertanya pak, saya menguji menggunakan spss. diperoleh hasil thitung
Terima kasih Bu Ardya.
t tabel dan p value itu selalu memberikan kesimpulan yang sama.
dinyatakan TIDAK BERPENGARUH jika
beta = 0
dinyatakan BERPENGARUH jika
beta ≠ 0
Kalau dari hasil analisis betanya = 0 atau ≠ 0 dan kira-kira dari video tersebut jika p value > alpha masuk berpengaruh tidak signifikan atau tidak berpengaruh?
@@ArenaStatistics saya masih kurang faham pak
@@ardyafitria7549 Bu Ardya coba pelajari video pembelajaran berikut
th-cam.com/video/euTHgOtP9tk/w-d-xo.html
Jika ada yang tidak dipahami silahakan ditanyakan kembali
Semoga bermanfaat
@@ArenaStatistics terima kasih banyak pak
Izin bertanya pak, penyebab dari nilai coefficient tinggi itu apa ya pak? nilai dari coefficient untuk X4 saya dia atas 5.00,mohon dijawab pak 🙏🏻
Terima kasih Bu Latipah. Tergantung dari keragaman datanya bu. Jika ada X yang keragamannya tinggi (misal kisaran datanya 1000 rupiah), ada X yang keragamannya rendah (misal 1 juta rupiah), sementara Y nya punya keragaman yang rendah (misal 1%),
maka X yang punya keragaman tinggi koefisiennya akan tinggi juga, sedangkan X yang keragamannya tinggi koefisiennya akan rendah.
Semoga bermanfaat
Izin bertanya pak, untuk pengaruh tidak langsung antar X terhadap Y melalui M. Apakah nilai coefficient jalur pengaruh tidak langsung yang kita dapat dari perkalian antara pengaruh langsung X terhadap M dengan pengaruh langsung M terhadap Y dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan apakah berpengaruh positif atau negatif?
terima kasih Pak/Bu.
untuk menyatakan berpengaruh postif atau negatif dilihat dari coefficient. Kalau pengaruh langsung bisa dilihat dari path coefficient atau standardized coefficient, sedangkan pengaruh tidak langsung dilihat dari indirect coefficient (coefficient yang dihitung dari perkalian kedua jalur pengaruh langsung).
untuk menghitung pengaruh tidak langsung menggunakan sobel test bisa menggunakan InQuest Calculator yang tersedia di website Arena Statistics :
www.arenastatistics.com/sobel-test-inquest-calculator
Semoga bermanfaat.
@@ArenaStatistics Terimakasih pak
@@ArenaStatistics Berarti untuk path analysis pake standarized ya pak? Jika demikian alasannya kenapa tidak pake yang unstandardized?
@@penikmatsenja2376 perhitungan path coefficient (koefisien dalam analisis jalur) pada dasarnya adalah koefisien korelasi (rho (ρ)). sedangkan koefisien regresi adalah beta (β) dalam SPSS adalah unstandardized coefficient.
jika disimulasikan analisis korelasi dan analisis regresi linier sederhana, maka koefisien korelasi bernilai sama dengan standardized coefficient dalam regresi linier.
sehingga untuk efisiensi, analisis jalur tidak diproses menggunakan analisis korelasi, melainkan diproses menggunakan analisis regresi dan coefficientnya menggunakan standardized coefficient, bukan unstandardized coefficient.
Semoga bermanfaat.
@@ArenaStatistics Terimakasih banyak Pak
Maaf mau nanya, ada kasus pengaruh gaji dgn kepuasam kerja , kata dosen saya jika berpengaruh signifikan artinya responden sudah puas dengan gaji yg diberikan, kalo tidak signifikan artinya responden tidak terlalu puas dengan gaji. Sedangkan jawaban kuisioner responden banyak yg jawab kurangvpuas dengan gaji. Mohon penjelasannya terima kasih
Terima kasih Pak. Misalkan probability value nya adalah 0.034. Berarti dari n (misal 100) karyawan yang mempersepsikan gajinya layak 3.4% (3-4 karyawan) yang kepuasannya rendah. Sementara 96.6% (96 - 97 karyawan) yang mempersepsikan gajinya layak memiliki kepuasan yang tinggi. Jadi tidak hanya dilihat dari satu variabel saja, melainkan keterkaitan 2 variabel. Kalau dilihat dari data mungkin kepuasannya cenderung rendah, tapi kalau diperhatikan lagi detail datanya bisa jadi 96.6% karyawan yang mempersepsikan gajinya layak kepuasannya lebih tinggi dari pada 3.4% karyawan.
Semoga bermanfaat
Pak saya mau bertanya jika t hitung 0,188 < t tabel dan sig 0,845 > dari 0,05. Apakah ini disebut berpengaruh positif namun tidak signifikan?
Mohon kiranya dijawab pak 😢.
Terima kasih Pak. Berpengaruh positif itu jika coefficient (dalam regresi linier yaitu Unstandardized Coefficient atau dalam path analysis yaitu Standardized Coefficient) bernilai positif. bukan t hitungnya yang bernilai positif.
t hitung dan probabilitas fungsinya untuk menguji signifikan / tidaknya pengaruh X terhadap Y.
Jadi hasil tersebut hanya menginformasikan "X berpengaruh tidak signifikan terhadap Y".
Semoga bermanfaat.
Pak saya memiliki pertanyaan, dalam hasil olah data saya di variabel X2 t hitung > t tabel tetapi nilai sig nya lebih besar dari 0,05 pak. Itu artinya gimana ya pak?
Terima kasih Bu Amanda. T hitung dan t tabelnya bisa diinformasikan Bu agar kami bisa mengidentifikasi.
@@ArenaStatistics utk df = n-k = 90 - 4 (3 variabel independen dan 1 variabel dependen) = 86 dengan prob 0,05 didapatkan ttabelnya 1,98793 sedangkan pada thitung variabel x2 saya 2,581 tetapi nilai sig nya 0,108 pak. Seperti itu apa sudah sesuai atau saya masih keliru ya pak?
@@amandakhoirunnisa550
kriteria pengujiannya adalah
apabila |t hitung| ≥ t tabel atau probabilitas (sig) ≤ alpha maka terdapat pengaruh yang signifikan X terhadap Y.
Seharusnya kedua kriteria tersebut bisa memberikan kesimpulan yang sama.
Kalau dari angka yang ada, kami coba hitung nilai sig nya adalah 0.012, bukan 0.108.
Semoga bermanfaat.
Bagaimana cara utk mendapatlan nilai signya jadi 0,012 itu ya pak?
@@amandakhoirunnisa550 dihitung nilai distribusi densitas t nya dari nilai t hitung dan df nya Bu Amanda.
Bu Amanda sendiri dapat nilai t hitungnya dari mana?
Karena harusnya kesimpulannya sama.
Izin bertanya Bapak. Untuk pengujian hipotesis, cukup melihat probabilitas dibawah 0,05 atau perlu dengan melihat thitung dan fhitung dengan ttabel dan ftabel?
Terima kasih Pak Griya. pengujian hipotesis ada tiga, statistik uji, probabilitas, dan confidence interval, ketiganya memberikan kesimpulan yang sama, jadi gunakan salah satunya saja.
Video ini bisa Bapak pelajari.
th-cam.com/video/DrE96A7V3_s/w-d-xo.html
Semoga bermanfaat
Terima kasih Pak atas ilmunya. Semoga senantiasa berlimpah kebaikan channelnya. Aamiin
@@griyamisteri8859 Yaa Robbana Aamiin.. Terima kasih Pak.
Semoga penelitainnya lancar. Sukses selalu
Izin bertanya kak, Saya melakukan penelitian dengan Hipotesis sbb :
H1: Persepsi manfaat berpengaruh positif dan signifikan dan signifikan terhadap Actual Use.
H2: Persepsi manfaat berpengaruh positif dan signifikan terhadap Actual use melalui Minat Perilaku.
Nah, setelah Uji data Kedua hipotesis tersebut diterima.
Namun saya sedikit bingung bagaimana menginterpretasikan hasil H2: Persepsi manfaat berpengaruh positif dan signifikan terhadap Actual use melalui minat perilaku.
Apakah saya bisa menginterpretasikannya seperti ini: "Hasil tersebut menunjukkan bahwa peningkatan nilai Persepsi Manfaat akan meningkatkan nilai Perilaku Minat dan pada akhirnya berdampak pada peningkatan nilai Actual Use".
Atau mungkin ada saran lainnya kak?
Terimakasih kak
terima kasih Pak/Bu.
Interpretasi pengaruh positif pada H2 (indirect effect) sudah tepat.
silahkan dilanjutkan.
pak izin bertanya, kalo tidak berpengaruh, ditulisnya tidak berpengaruh saja ya pak, tidak perlu tambahan tidak berpengaruh "signifikan"/tidak berpengaruh dan" tidak signifikan"?
Terima kasih Bu Nur Faikoh. Betul bu, jika hasilnya tidak berpengaruh (coefficient = 0) maka hanya ditulis tidak berpengaruh. tapi jika coefficient ≠ 0 maka hasilnya bisa berpengaruh signifikan (pvalue (sig) < alpha 5%) atau berpengaruh tidak signifikan (pvalue (sig) > alpha 5%).
Jadi, jika pvalue (sig) > alpha 5% kesimpulannya bukan tidak berpengaruh, melainkan berpengaruh tidak signifikan.
Semoga bermanfaat
pak saya ingin memastikan kembali, saya melihat tidak berpengaruh nya dari nilai probabilitas yg mana sebesar 0.3835, namun dr koefisien nya dia tertera -0.052277. benarkah pak jika hasilnya tidak berpengaruh ?
@@nurfaikoh1962 Bu Nur Faikoh bisa melihat koefisiennya bernilai -0.0522 (berarti ≠0) berarti hasil ini berpengaruh dengan p value > 0.05, berarti berpengaruh tidak signifikan.
Silahkan putar kembali video diatas untuk lebih meyakinkan.
Semoga bermanfaat.
Izin bertanya pak, dimana nilai t hitung lebih
kecil dari t tabel (0.842911 < 1.97580) dengan nilai probabilitas lebih besar dari alpha (0.4006 > 0,05). Itu interpretasinya bagaimana pak? Terimakasih
Terima kasih Pak.
Kriteria pengujiannya adalah apabila abs(Tstatistic) ≥ T Tabel atau Probabilitas ≤ Alpha maka H0 ditolak. berarti ada pengaruh yang signifikan X terhadap Y.
Semoga bermanfaat
@@ArenaStatistics berarti jika kasus tersebut artinya tidak berpengaruh signifikan ya?
@@TikRst
Kembali lagi video pembajaran tersebut.
Dinyatakan berpengaruh jika koefisien ≠ 0. selanjutnya didukung dengan probabilitas atau t statistic yang digunakan untuk menyatakan pengaruhnya signifikan atau pengaruhnya tidak signifikan.
sehingga jika probabilitas > 0 bukan tidak berpengaruh signifikan. tetapi berpengaruh tidak signifikan.
Semoga bermanfaat.
@@ArenaStatistics baik terimakasih penjelasannya
Izin mau tanya sebaiknya di rumusan malah itu dituliskan (pengaruh signifikan/tidak signifikan) atau (berpengaruh secara parsial/berpengaruh secara simultan dan dominan) yang bener yang mana ya pak🙏
Terima kasih Pak Cuan.
Signifikan / tidak signifikan itu hasil dari pengujian hipotesis.
sehingga tidak ada istilah signifikan dalam rumusan masalah, tujuan penelitian, ataupun hipotesis penelitian.
dan ketika menuliskan pengaruh X1 terhadap Y maka otomatis kalimat ini menunjukkan pengaruh yang parsial
sedangkan ketika menuliskan pengaruh X1, X2 dan X3 terhadap Y, maka otomatis kalimat ini menujukkan pengaruh yang simultan.
Semoga bermanfaat.
@@ArenaStatistics Terimakasih penjelasannya pak, jadi saya kan X nya ada 3. poin di rumusan masalah 1.2.3 sebaiknya ditulis secara ( parsial, simultan dan dominan) ya? terus hipotesis nya apakah menyamakan dirumusan masalah? Atau bisa misal bisa H1 Diduga X1 berpengaruh negatif terhadap Y. H2 DIduga X2 berpengaruh positif terhadap Y. apakah bisa begitu pak?
@@ArenaStatistics Berdasarkan penelitian terdahulu yang variabel saya gunakan itu hasilnya 2 variabel X berpengaruh negatif terhadap Y dan 1 Varibel X berpengaruh positif terhadap Y
@@cuanchannel8721 untuk penelitian terkini banyak yang menggunakan contoh yang kedua (kalimat itu disebut one tailed) karena arah pengaruhnya lebih diperjelas.
@@cuanchannel8721 penelitian ini bisa dijadikan rujukan penelitian Anda.
ijin bertanya ya pak, dalam penelitian saya menghasilkan nilai t hitung -2.049 dan t tabel 2.013 sedangkan untuk sig 0,046
Terima kasih Bu Anis.
Kriteria pengujian menggunakan statistik uji dan probabilitas keputusannya pasti sama, tidak mungkin berbeda.
sesuai dalam video.
Probability value (kalau di spss adalah sig.) = statistik tabel
keputusannya adalah signifikan.
khusus untuk statistik uji Z dan t
- statistik tabel
@@ArenaStatistics jadi penelitian saya berpengaruh negatif signifikan ya pak
@@013_anisfitria9 betuk bu. hanya saja pemahamannya Berpengaruh negatif itu dilihat dari coefficient ya bu, bukan thitung, karena thitung itu diperoleh dari coefficient.
thitung dan probabilitas hanya untuk menyatakan signifikan atau tidak signifikan.
Semoga bermanfaat.
@@ArenaStatistics baik pak terimakasih atas penjelasannya🙏🏻, saya mau tanya lagi apakah tanda negatif dalam pengujian 2 arah yang dilihat hanya nilainya pak? jadi thitung yang awalnya negatif jika nilainya lebih besar dari tabel dapat terbilang positif?
@@013_anisfitria9 pengujian 2 arah ataupun pengujian 1 arah nilai t tabel dimutlakkan dulu baru dibandingkan dg t tabel. sehingga yang awalnya negatif dianggap positif. tapi bukan berarti menjadi berpengaruh positif. tetap berpangaruh negatif (krn pengaruh negatif atau positif hanya dilihat dari coefficient) hanya thitungnya mengabaikan tanda negatifnya untuk dibandingkan dengan t tabel.
Semoga bermanfaat
Kak kalo liat pengaruh tidakny secara uji f/simultan bagaimana ya bukan nilai signifikansinya? Mohon pnjelasannya kak 🙏🏻
bisa dilihat dari statistik uji F atau nilai sig nya Bu Najwa.
kalau di SPSS ada di tabel anova.
kalau di EViews ada di baris paling bawah. Kriteria nya apabila Fstatistic >= F tabel atau sig (prob)
Izin tanya Pak, mohon banget dijawab karena senin besok mau bimbingan 😭🙏🏻
Berarti kalau di artikel X1 berpengaruh positif tapi tidak signifikan terhadap Y, artinya kan X1 pengaruhnya rendah untuk Y.
Kemudian dari kondisi tersebut, saat menyusun mapping riset gap untuk mencari variabel X yang akan saya gunakan itu, hasil penelitian di artikel tersebut saya tulis pengaruhnya positif (+) atau tidak berpengaruh (0) Pak?
Mohon dijawab Pak 😭😭😭🙏🏻🙏🏻
Terima kasih Bu Putri.berpengaruh positif dan tidak signifikan itu berarti X dapat meningkatkan Y tapi peningkatannya tidak terlalu tinggi (tidak signifikan).
untuk membuat research gap bisa dicari sebaliknya.
Seharusnya research gap mapping sebelum dilakukan analisis data.
peneliti menghipotesiskan berpengaruh signifikan berarti yang menjadi gap adalah berpengaruh tidak signifikan.
atau hipotesisnya berpengaruh positif dan signifikan maka gap nya adalah berpengaruh positif dan tidak signifikan, atau berpengaruh negatif.
dalam empirical research tidak memungkinkan adanya kesimpulan "tidak berpengaruh (koefisien = 0)"
Semoga bermanfaat.
@@ArenaStatistics Maksud saya, kalau membuat riset gap itu kan dalam bentuk tabel ya Pak, nah itu di ringkas dari hasil penelitian'' terdahulu dalam satu tabel itu. Nah kalau ada yg hasilnya menunjukkan berpengaruh positif dan tidak signifikan maka ditulis sebagai positif atau 0
@@putriretnomulyani7141 tetap dituliskan berpengaruh positif dan tidak signifikan Bu Putri
Kakk mau tanya. Kalau thitung (1,092) < ttabel (1,966) dan tingkat signifikasi 0,275 > 0,05 berarti itu berpengaruh tidak signifikan ya kak? Lalu kesimpulan menerima atau menolak H0?. Terima kasih
Terima kasih Pak Novrizal.
hipotesis pengujian yang digunakan adalah hipotesis empirik krn berbasis data empirik. Hipotesis empirik dalam analisis regresi berbunyi
H0 : X berpengaruh tidak signifikan terhadap Y
H1 : X berpengaruh signifikan terhadap Y
Maka jika |Thitung| ≥ |T tabel| atau probabilitas (sig) ≤ Alpha maka H0 ditolak. sehingga X berpengaruh signifikan terhadap Y
Sebaliknya |Thitung| < |T tabel| atau probabilitas (sig) > Alpha maka H0 diterima. sehingga X berpengaruh tidak signifikan terhadap Y
Semoga bermanfaat.
@@ArenaStatistics terima kasih atas jawabannya Pak. Minggu depan saya sidang, do'akan semoga lancar🙏
@@novrizalfauzi Semoga bermanfaat, lancar dan dipermudah sidangnya Pak Novrizal.
Maaf izin bertanya kak, Variabel X2 saya memiliki
sig 0,005 < 0,05 dan
Nilai t hitung -2,883 < t tabel 1,97852. Coeficients Beta negatif. Itu hasilnya jdi gmn ya? Apakah berpengaruh negatif & signifikan ?
Terima kasih Bu Every.
kriteria t hitung adalah di absolutkan |-2.883| kemudian dibandingkan dengan t tabel.
Sehingga t hitung > t tabel. dengan coefficient yang bernilai negatif sehingga kesimpulannya adalah berpengaruh negatif dan signifikan.
Semoga bermanfaat.
@@ArenaStatistics baik terima kasih ya kak 🙏🙏
@@every_nnzx Terima kasih kembali
pak izin bertanya, jika nilai prob x nya tidak signifikan (>0,05) dan nilai koefisiennya negatif apakah itu bisa dikatakan "x tidak berpengaruh negatif signifikan, tetapi berpengaruh positif terhadap y" ? karena dalam teori pada penelitian saya x itu berpengaruh positif terhadap y tetapi dari hasil regresi tidak berpengaruh tetapi nilai koefisiennya negatif, itu bagaimana pak?
Terima kasih Bu Riri. Probabilitas > 0.05 keputusannya adalah tidak signifikan, bukan Tidak berpengaruh. X berpengaruh tidak signifikan terhadap Y, bukan X tidak berpengaruh terhadap Y.
Sehingga kesimpulannya menjadi relevan ketika disandingkan dengan koefisien yang bernilai positif atau negatif, bahwa
X berpengaruh positif dan signifikan terhadap Y
atau
X berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Y
atau
X berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Y
atau
X berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Y
X tidak berpengaruh terhadap Y itu kondisinya adalah koefisien bernilai 0.
Selama koefisien bernilai > 0 atau < 0 (tidak sama dengan 0) maka kesimpulannya adalah berpengaruh. bisa berpengaruh signifikan, bisa berpengaruh tidak signifikan.
Semoga bermanfaat.
@@ArenaStatistics terimakasih pak atas jawabannya
Kak mau tanya, kalau nilai t hitung > dari t tabel sedangkan nilai signifikansi > 0.05 apakah interpretasinya dia tetap tidak berpengaruh signifikan atau berpengaruh tidak signifikan?
Terima kasih Bu Adisti.
Statistik uji dan probabilitas akan menghasilkan kesimpulan yang sama. kalau kesimpulannya berbeda berarti ada kesalahan hitung atau kesalahan menginterpretasikan.
Kira-kira t hitungnya dan probabilitasnya berapa Bu Adisti?
@@ArenaStatistics ohh iya bener kayanya salah baca t tabel nya saya kayanya malah ambil yg one tail padahal penelitiannya two tail jd beda jauh nilainya. Kak mau tanya juga kalo df nya itu yg bener n-k atau n-k-1 ya?
@@adistiwardani3795 degree of freedom (df) dalam regresi itu ada 3.
df total = n - 1
(n = jumlah observasi)
df regresi = k
(k = jumlah var. independen)
df residual = df total - df regresi
maka df residual = n - 1 - k atau bisa juga dituliskan n - k - 1
yang digunakan untuk mencari t tabel adalah df residual,
Sedangkan yang digunakan untuk mencari f tabel adalah df1 = df regresi, dan df2 = df residual
Semoga bermanfaat.
@@ArenaStatistics terimakasih banyak penjelasannya kak, sangat membantu saya
Jadi jawaban nya apa kak?, karena hasil hipotesis saya juga demikian
Ini teori menurut siapa klo boleh tau pak
Terima kasih Bu Nida.
Dalam deskriptif sudah tertera beberapa referensi Bu. Silahkan di cek kembali.
Semoga bermanfaat.
Pak izin bertanya, berdasar uji t nilai t hitung -3,34 dan t tabel 2,95 dibuat kurva hasilnya t hitung berada d daerah penolakan h0 arah negatif dan nilai sig 0,02
kesimpulannya itu berpengaruh negatif signifikan pak?
kalo diliat dari analisis linear nilai b=-0,531 ,itu gmna ya pak?
terimakasih
Terima kasih Bu Intana. Iya betul Bu kesimpulannya berpengaruh negatif dan signifikan. melihat berpengaruh negatifnya dari koefisien b ya Bu, bukan dari t statistic, meskipun tandanya sama, tapi pengaruh positif dan negatif merupakan hasil prediksi, sementara t statistic (statistik uji) digunakan untuk menguji signifikansi (uji hipotesis), bukan memprediksi positif / negatif nya pengaruh X terhadap Y.
Semoga bermanfaat
@@ArenaStatistics pak kalo hipotesis seperti ini,
terdapat pengaruh X terhadap Y
tidak disebutkan positif/negatif nya, apakah di kesimpulan tetap pakai positif negatif pak?
terimakasih
@@intanaaudri2099 Tujuan dari analisis regresi adalah memprediksi pengaruh variabel X terhadap variabel Y, BUKAN mengetahui pengaruh X terhadap Y. dan prediksi tersebut dapat diketahui melalui model / persamaan regresi. Sehingga koefisien b dalam persamaan regresi digunakan untuk memprediksi pengaruh positif (searah) / negatif (berlawanan arah) X terhadap Y. dan pengujian parsial (bukan uji t) digunakan untuk memperkuat prediksi tadi, yaitu dengan menguji signifikansinya, berpengaruh signifikan / berpengaruh tidak signifikan. Sehingga kesimpulannya menjadi berpengaruh positif dan signifikan / positif dan tidak signifikan, atau berpengaruh negatif dan signifikan / negatif dan tidak signifikan.
meskipun hipotesis nya two tailed (tidak menyebutkan pengaruhnya positif/negatif) namun hasil prediksi tetap harus disebutkan, karena prediksi merupakan substansi dari analisis regresi.
Semoga bermanfaat
@@ArenaStatistics baik pak, terimakasih banyak sudah menjawab 🙏🏻
@@intanaaudri2099 Senang bisa membantu.
Semoga bermanfaat dan dimudahkan penelitiannya Bu.
Kakk mau tanya. Kalau thitung (0,786) < ttabel (1,985) dan tingkat signifikasi 0,434 > 0,05 berarti itu berpengaruh tidak signifikan ya kak?
Terima kasih Bu Salsabila.
Betul bu, sesuai dalam video tersebut apabila p value > alpha maka berpengaruh tidak signifikan.
Atau terdapat pengaruh yang tidak signifikan.
Semoga bermanfaat
Untuk kesimpulan hipotesisnya menolak/menerima H0 kak? Hasil penelitian saya juga sama seperti itu t hitung > t tabel dan sig > 0,05
Malam, saya sudah sidang pak, dan hasil penelitian saya terdapat berpengaruh tidak signifikan, lalu dosen penguji mengatakan agar memberikan teori secara ilmiah tentang hal tsb, maksud teori itu seperti apa ya pak, terimakasih
Terima kasih Pak Tiger. Selamat atas keberhasilannya mencapai sidang terakhir. Teori ilmiah yang dimaksud bagaimana Pak. Teori tentang istilah "Berpengaruh tidak signifikan" atau teori tentang "mengapa variabel yang Bapak uji memberikan hasil berpengaruh tidak signifikan"?
Keduanya dipertanyakan pak, saya sudah mencari hasil penelitian yang sama, tetapi tidak ada yang berpengaruh tidak signifikan,
Judulnya "faktor2 yang mempengaruhi audit report lag" 🙏
@@tigerrevo5978 Kalau istilah "Berpengaruh tidak signifikan" secara logic & ilmiah sudah ada dalam video Pak, sesuai dalam referensi Drapper and Smith, Gujarati, Myers, Agresti dll. Kalau "mengapa variabel yang Bapak uji memberikan hasil berpengaruh tidak signifikan" memang disesuaikan dengan teori atau referensi. Kalau dalam referensi lokal (Indonesia) tidak ditemukan, coba Bapak cari referensi internasional.
Atau Bapak bisa menggunakan teknik analisis yang lain yang bisa mengakomodasi karakteristik data yang Bapak uji.
Baik Terima kasih banyak ya pak
Kak mau nanya kalau misal hasil uji T di dapat t hitung Thitung -1,224< t tabel -2,007 dan nilai sig 0,227 > 0,05 Artinya ini berpengaruh negatif dan tidak signifikan ya kak?
Terima kasih Bu Khairun Nisa. Betul bu tapi kurang lengkap penentuannya. Untuk menyatakan berpengaruh positif / negatif tidak dilihat melalui Thitung. Melainkan melalui coefficient, karena koefisien digunakan untuk melakukan prediksi pengaruh X terhadap Y apakah berpengaruh Positif atau Negatif. sementara Statistik Uji T (bukan uji t) atau probabilitas (sig) digunakan untuk menguji hipotesis apakah X berpengaruh signifikan atau berpengaruh tidak signifikan.
Sehingga akan ada 4 kemungkinan hasil
Berpengaruh positif dan signifikan
Berpengaruh positif dan tidak signifikan
Berpengaruh negatif dan signifikan
Berpengaruh negatif dan tidak signifikan
Semoga bermanfaat.
@@ArenaStatistics berarti meskipun nilai sig. variabel X > 0,05 tp koefisien regresinya positif itu tetap dikatakan berpengaruh positif namun tidak signifikan?
@@badiaturrifah6784 terima kasih Bu Badiatur Rif'ah.
Betul berpengaruh positif dan tidak signifikan.
Apakah patokan signifikan atau tidak nya suatu nilai probabilitas bang?
Terima kasih Pak Amirul.
Kriteria penentuan signifikan (kriteria pengujian hipotesis) ada 3, bisa menggunakan statistik uji, probabilitas, atau bisa juga menggunakan Confidence Interval (CI)
lebih lengkapnya ada dalam video berikut :
th-cam.com/video/DrE96A7V3_s/w-d-xo.html
Semoga bermanfaat
Terima kasih pak penjelasannya sangat jelas. Tapi saya izin bertanya pak dalam penelitian saya nilai r square saya kecil (28,4%) namun nilai probabilitas uji t < 0,005 karena penelitian saya hanya satu var x dan satu var y jd hanya menggunakan uji t dan tanpa uji f. Itu bisa dikatakan signifikan atau tidak pak? Terima kasih pak🙏
terima kasih Bu Riska.
0.05 (5%) ya Bu, bukan 0.005.
untuk menyatakan signifikan / tidak signifikan tidak dilihat dari R square. melainkan dilihat dari statistik uji / probabilitas. jika probabilitas < alpha (0.05) maka dinyatakan signifikan tanpa memperhatikan Rsquare besar atau kecil.
Penggunaan istilah uji t / uji f diganti uji parsial / uji simultan ya Bu, sebagaimana penjelasan dalam vidio berikut :
th-cam.com/video/zDeCupdFGC4/w-d-xo.html
Kemudian regresi linier sederhana (hanya menggunakan satu variabel X) tetap menggunakan uji simultan, karena yang diuji dalam regresi bukan variabel X nya, melainkan parameter (β)
Bu Riska bisa perhatikan persamaan regresinya
Y = β0 + β1 X + 𝝴
Maka dalam buku Gujarati, Drapper and Smith, Myers, atau buku lainnya pengujian simultan dituliskan dengan hipotesis
H0 : β0 + β1 = 0
H1 : β0 + β1 ≠ 0
maka meskipun variabel X nya hanya ada 1, tetapi pengujian simultan tetap dilakukan karena sekali lagi, yang diuji adalah parameter (β) bukan variabel X nya.
Semoga bermanfaat.
@@ArenaStatistics terima kasih penjelasannya pak jadi meskipun r square kecil kalau probabilitas < 0,05 tetap dinyatakan berpengaruh signifikan ya. dan untuk pengujian uji simultan terima kasih pak jawabannya akan saya lakukan juga
@@riskaaura5588 iya betul Bu Riska.
Semoga bermanfaat dan berkah.
My Pleasure..!
Izin tanya pak,dalam penelitian saya menghasilkan nilai t-hitung 2.020138 > t-tabel 1.69092,dengan nilai signifikansi 0.0513 ini < 0,05, atau > 0,05 ya pak dan untuk hipotesisnya ini bagaimana ya pak ?
Mohon dijawab pak 🙏🏻
Terima kasih Bu Latipah. dilihat dari signifikansi jelas sekali 0.0513 > 0.05, tapi dilihat dari t tabel. sepertinya Ibu salah melihat t tabelnya. nilai t tabel ini merujuk pada t tabel one tailed. harusnya yang dilihat yang 2 tailed. Silahkan dilihat lagi nilai t tabel yang 2 tailed. nilainya sekitar 1.9.
dan harena signifikansi > alpha maka hasilnya X berpengaruh tidak signifikan terhadap Y.
Semoga bermanfaat.
Izin bertanya pak, apakah penelitian harus ada yg signifikan? Karena ketiga variabel independen saya nilainya lebih besar dari 5% jadi tidak ada yg signifikan.. pertanyaan saya pak apakah ini tidak apa"? Atau bagaimana pak?🙏🏻
Terima kasih Bu Annisa.
Seharusnya tidak menjadi masalah apabila terdapat hasil yang berpengaruh tidak signifikan.
hasil yang tidak signifikan bisa dikarenakan teknik analisisnya tidak cocok dengan karakteristik data yang dianalisis, jadi solusinya coba cari teknik analisis yang lebih tepat.
Semoga bermanfaat
@@ArenaStatistics teknik analisis yg seperti apa kak?
@@annisanurulfatiha3959 teknik analisis yang dilakukan menggunakan apa Bu?
@@ArenaStatistics regresi linier berganda, pakai uji asumsi klasik uji t dan uji f dan e square
@@ArenaStatistics dan saya juga menggunakan data time series 15 tahun, data saya investasi (X1) UMP (X2) tingkat pendidikan (X3) dan tenaga kerja (Y)
Pak ijin bertanya, minta tolong untuk dijawab ya pak 🙏 saya melakukan penelitian dgn 100 responden dgn 3 variabel x 1 variabel y. Waktu uji t hasil dr variabel x1 itu menunjukkan hasil t hitung lebih kecil dr t tabel (1.113 < 1.984) dan utk nilai signifikansi nya lebih besar dr 0,05 (0.268 > 0.05) itu bagaimana ya pak apakah kesimpulan hasilnya tidak berpengaruh dan tidak signifikan? Dan apakah kesimpulan tersebut bisa untuk hasil skripsi?
Terimakasih banyak mohon dijawab ya pak 🙏
Terima kasih Bu Qurrota A'yun. Sesuai penjelasan dalam video tersebut, jika p value > alpha (0.05) maka dinyatakan berpengaruh tapi tidak signifikan.
Jadi ya kesimpulannya berpengaruh tidak signifikan. (Bukan tidak berpengaruh)
variabel X masih berpengaruh, namun pengaruhnya tidak terlalu besar pengaruhnya.
Kesimpulan tersebut bahkan tetap digunakan dalam disertasi atau jurnal scopus Q1.
Semoga bermanfaat.
@@ArenaStatistics untuk jurnal yang memperkuat ada lg tidak pak? Soalnya klau ditempat saya paling gak ada 3 jurnal yang memperkuat alasan tersebut
Terimakasih pak 🙏
@@qurrotaayun4670 untuk teori yang menyatakan tidak signifikan ada dalam referensi yang kami sertakan di deskripsi Bu. Kalau untuk jurnal yang mendukung X tidak signifikan terhadap Y, Bu Qurrota Aýun bisa mencari dengan menyesuaikan X dan Y nya mengenai apa. karena case yang berbeda jurnal nya juga akan berbeda.
Semoga bermanfaat
@@ArenaStatistics terimakasih banyak pak 🙏 semoga dilancarkan segala urusannya
@@qurrotaayun4670 aamiin, terima kasih