Arena Statistics
Arena Statistics
  • 131
  • 54 164
Reflective vs Formative : A Beginner's Guide to SEM Measurement Models | Belajar Statistika
Reflective dan Formative Measurement Model merupakan salah satu determinan ketika peneliti menggunakan Covariance Based SEM / Variance Based SEM (PLS) / Component Based SEM (GSCA).
Model Formatif tidak dapat diaplikasikan dalam analisis CB-SEM, tetapi bisa diaplikasikan dalam Variance Based SEM (PLS) / Component Based SEM (GSCA).
Penentuan suatu variabel diukur oleh indikator yang bersifat reflektif atau formatif didasarkan pada penalaran yang masuk akal sebelum model Covariance Based SEM / Variance Based SEM (PLS) / Component Based SEM (GSCA) dilakukan estimasi.
Bagaimana menentukan variabel tersebut diukur oleh indikator yang bersifat reflektif atau formatif?
Simak video ini hingga akhir.!!
===================================
Reference :
[1] Jarvis, C. B., MacKenzie, S. B., & Podsakoff, P. M. 2003. A Critical Review of Construct Indicators and Measurement Model Misspecification in Marketing and Consumer Research. Journal of Consumer Research, 30(2), 199-218.
[2] MacKenzie, S. B., Podsakoff, P. M., & Jarvis, C. B. 2005. The Problem of Measurement Model Misspecification in Behavioral and Organizational Research and Some Recommended Solutions. Journal of Applied Psychology, 90(4), 710-730
[3] MacKenzie, S. B. 2003. The Dangers of Poor Construct Conceptualization. Journal of the Academy of Marketing Science, 31(3), 323-326.
[4] Petter, S., Straub, D., & Rai, A. 2007. Specifying formative constructs in information systems research. MIS Quarterly, 31 (4), 623-656.
[5] Hair, J. F., Hult, G. T. M., Ringle, C. M., and Sarstedt, M. 2022. A Primer on Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM)., 3rd Ed., Thousand Oakes, CA: Sage.
[6] Chin, W.W., Gopal, A., & Salisbury, W.D. 1997. Advancing the Theory of Adaptive Structuration: The Development of a Scale to Measure Faithfulness of Appropriation. Inf. Syst. Res., 8, 342-367.
[7] Solimun, Fernandes, A.A.R., Nurjannah. 2017. Metode Statistika Multivariat Pemodelan Persamaan Struktural (SEM) Pendekatan WarpPLS. Malang : UB Press
[8] Ghozali, I. and Latan, L. 2014. Partial Least Squares Konsep, Teknik, dan Aplikasi, Menggunakan Program WarpPLS 4.0, Second Edition. Semarang : Universitas Diponegoro Semarang
[9] Ghozali, I. and Latan, L. 2015. Partial Least Squares Konsep, Teknik, dan Aplikasi, Menggunakan Program SmartPLS 3.0 Untuk Penelitian Empiris, Edisi 2. Semarang : Universitas Diponegoro Semarang
[10] Abdillah, W. dan Jogiyanto. 2015. Partial Least Square (PLS) Alternatif Structural Equation Modeling (SEM) dalam Penelitian Bisnis. Yogyakarta : Andi Offset
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Informasi Statistical Workshop From Home (SWFH) Arena :
arenastatistics.com/swfh
Mau belajar lebih banyak tentang statistika???
atau ingin mengetahui informasi mengenai Arena Statistics??
Mudah sekali..!! Berlangganan Channel ini sekarang juga..
th-cam.com/users/arenastatistics
Follow Instagram Arena Statistics :
arenastatistics?igshid=10w3gl1gaig58
Join Telegram Channel - Arena Statistics :
t.me/+S6cj0Rh1tXNojLd0
Facebook:
ArenaStatistics
More Information :
================
Website :
www.arenastatistics.com
Untuk Konsultasi Penelitian :
www.arenastatistics.com/quantitative-research-consultation
Order Analisis / Pengolahan Data :
www.arenastatistics.com/quantitative-data-analysis
Untuk Konsultasi GRATIS :
www.arenastatistics.com/bimbingangratis
Business Inquiries :
==================
Whatsapp :
wa.me/+6285230045332
Email :
official@arenastatistics.com
Office :
Jl. Bunga Monstera No.8, Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65141, Indonesia
Thank you for your support
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Music Source:
bit.ly/royaltyfreestockfootage
th-cam.com/channels/2aUe3I-uPj4Er84pjjtAjA.html
th-cam.com/channels/ddOmPzISzSI9z3-INi9BZQ.html
th-cam.com/channels/CoWrAex4UFS-LafzDXWTjg.html
th-cam.com/video/dbRx-DbGkss/w-d-xo.html
th-cam.com/users/MorningLightMusic
มุมมอง: 123

วีดีโอ

TOP 5 Thing You Should Know about Arena Statistics
มุมมอง 51ปีที่แล้ว
Profile Arena Statistics = th-cam.com/video/YVuaGNOQFoQ/w-d-xo.html TOP 5 Thing You Should Know about Arena Statistics = th-cam.com/video/UEHqiCLTfRY/w-d-xo.html Profile of Quantitative Data Analysis = th-cam.com/video/BpDUlJwp96E/w-d-xo.html Profile of Quantitative Research Consultation = th-cam.com/video/adeY6L5bTBY/w-d-xo.html Informasi Statistical Workshop From Home (SWFH) Arena : arenastat...
Arena Statistics' Profile
มุมมอง 69ปีที่แล้ว
Profile Arena Statistics = th-cam.com/video/YVuaGNOQFoQ/w-d-xo.html TOP 5 Thing You Should Know about Arena Statistics = th-cam.com/video/UEHqiCLTfRY/w-d-xo.html Profile of Quantitative Data Analysis = th-cam.com/video/BpDUlJwp96E/w-d-xo.html Profile of Quantitative Research Consultation = th-cam.com/video/adeY6L5bTBY/w-d-xo.html Informasi Statistical Workshop From Home (SWFH) Arena : arenastat...
Quantitative Data Analysis - Arena Statistics
มุมมอง 1892 ปีที่แล้ว
Analisis Data di Arena Dapat ILMUnya.. Paham HASILnya.. Karena bersama Arena Statistics Research.. Pasti Mudah..!! Profile Arena Statistics = th-cam.com/video/YVuaGNOQFoQ/w-d-xo.html TOP 5 Thing You Should Know about Arena Statistics = th-cam.com/video/UEHqiCLTfRY/w-d-xo.html Profile of Quantitative Data Analysis = th-cam.com/video/BpDUlJwp96E/w-d-xo.html Profile of Quantitative Research Consul...
Quantitative Research Consultation - Arena Statistics
มุมมอง 1072 ปีที่แล้ว
Konsultasi di Arena Statistics Masalah Rumit Menjadi Lebih Sederhana Karena Bersama Arena Statistics Research.. Pasti Mudah.!!! Profile Arena Statistics = th-cam.com/video/YVuaGNOQFoQ/w-d-xo.html TOP 5 Thing You Should Know about Arena Statistics = th-cam.com/video/UEHqiCLTfRY/w-d-xo.html Profile of Quantitative Data Analysis = th-cam.com/video/BpDUlJwp96E/w-d-xo.html Profile of Quantitative Re...
Review of GSCA-SEM | Belajar Statistics | Arena Statistics
มุมมอง 9742 ปีที่แล้ว
GSCA (Generalized Structured Component Analysis) merupakan analisis SEM yang berbasis component. GSCA mengakomodasi kekurangan dalam Covariance Based (CB-SEM) dan Variance Based SEM (PLS-SEM). Dibandingkan dengan PLS-SEM, GSCA memiliki kriteria FIT yang ditujukan pada keseluruhan model (yaitu measurement model dan structural model). Sehingga GSCA merupakan model yang tidak hanya lebih fleksibel...
Alasan Mengapa Menggunakan Analisis Regresi | Belajar Statistics | Arena Statistics
มุมมอง 952 ปีที่แล้ว
Apabila asumsi Linieritas tidak terpenuhi, maka regresi yang sesuai adalah regresi Non Linier, salah dauanya adlaah regresi kuadratik dan regresi eksponensial. Referensi : [1]. Weisberg, S. 2005. Applied Linier Regression, 3th Edition. New Jersey : John Wiley & Sons. [2]. Gujarati, D.N. and Porter, D.C. 1978. Basic Econometrics. Boston: McGraw-Hill. [3]. Gujarati, D.N. 2003. Basic Econometrics....
An Introduction to GSCA : Component Based SEM (Generalized Structured Component Analysis)
มุมมอง 2562 ปีที่แล้ว
An Introduction to GSCA : Component Based SEM (Generalized Structured Component Analysis)
15 Kesalahan Fatal dalam Pengumpulan Data
มุมมอง 872 ปีที่แล้ว
15 Kesalahan Fatal dalam Pengumpulan Data
Teknik Pengujian Validitas-Reliabilitas pada Skala Likert dan Guttman
มุมมอง 1192 ปีที่แล้ว
Teknik Pengujian Validitas-Reliabilitas pada Skala Likert dan Guttman
X Lebih besar dari Y Mengapa Berpengaruh Positif⁉️ | Belajar Statistika | Arena Statistics
มุมมอง 1472 ปีที่แล้ว
X Lebih besar dari Y Mengapa Berpengaruh Positif⁉️ | Belajar Statistika | Arena Statistics
Menghitung Koefisien Regresi Intercept & Slope Secara Manual
มุมมอง 2.7K2 ปีที่แล้ว
Menghitung Koefisien Regresi Intercept & Slope Secara Manual
RE-FRESH THE LINEAR REGRESSION LITERACY
มุมมอง 712 ปีที่แล้ว
RE-FRESH THE LINEAR REGRESSION LITERACY
Konsep dan Cara Menghitung Varians & Standard Deviasi | Belajar Statistika
มุมมอง 1792 ปีที่แล้ว
Konsep dan Cara Menghitung Varians & Standard Deviasi | Belajar Statistika
Menghitung Rata-Rata Secara Manual & Excel | Belajar Statistika
มุมมอง 3172 ปีที่แล้ว
Menghitung Rata-Rata Secara Manual & Excel | Belajar Statistika
Apa Kata Mereka - Quantitative Research Consultation
มุมมอง 232 ปีที่แล้ว
Apa Kata Mereka - Quantitative Research Consultation
Apa Kata Mereka - Quanititative Reserach Consultation 2
มุมมอง 182 ปีที่แล้ว
Apa Kata Mereka - Quanititative Reserach Consultation 2
Boxcox Transformation : More Efficient Transformation | Belajar Statistika
มุมมอง 1.1K2 ปีที่แล้ว
Boxcox Transformation : More Efficient Transformation | Belajar Statistika
One Tailed & Two Tailed Hypothesis | Kenali Hipotesis Penelitian Anda | Belajar Statistika
มุมมอง 5K3 ปีที่แล้ว
One Tailed & Two Tailed Hypothesis | Kenali Hipotesis Penelitian Anda | Belajar Statistika
BTS - Pengolahan Regresi Linier Tidak Sampai 10 Detik
มุมมอง 753 ปีที่แล้ว
BTS - Pengolahan Regresi Linier Tidak Sampai 10 Detik
Kenalan Yuk Dengan SEM (Structural Equation Modelling) | Belajar Statistika | Arena Statistics
มุมมอง 6053 ปีที่แล้ว
Kenalan Yuk Dengan SEM (Structural Equation Modelling) | Belajar Statistika | Arena Statistics
Mengapa Anda Harus Ikut SWFH Arena Statistics
มุมมอง 463 ปีที่แล้ว
Mengapa Anda Harus Ikut SWFH Arena Statistics
Memahami Lebih Dalam Variabel Moderasi | Belajar Metpen | Belajar Statistika | Arena Statistics
มุมมอง 8663 ปีที่แล้ว
Memahami Lebih Dalam Variabel Moderasi | Belajar Metpen | Belajar Statistika | Arena Statistics
Mengenal Lebih Dalam Pilot Test | Belajar Metpen | Belajar Statistika | Arena Statistics
มุมมอง 1.9K3 ปีที่แล้ว
Mengenal Lebih Dalam Pilot Test | Belajar Metpen | Belajar Statistika | Arena Statistics
Perlukah Transformasi MSI | Belajar Metpen | Belajar Statistika | Arena Statistics
มุมมอง 743 ปีที่แล้ว
Perlukah Transformasi MSI | Belajar Metpen | Belajar Statistika | Arena Statistics
Fakta Sesungguhnya Dibalik R-Squared | Belajar Metpen | Belajar Statistika | Arena Statistics
มุมมอง 1513 ปีที่แล้ว
Fakta Sesungguhnya Dibalik R-Squared | Belajar Metpen | Belajar Statistika | Arena Statistics
Inilah Perbedaan Antara SEM dan PLS | Belajar Metpen | Belajar Statistika | Arena Statistics
มุมมอง 4.6K3 ปีที่แล้ว
Inilah Perbedaan Antara SEM dan PLS | Belajar Metpen | Belajar Statistika | Arena Statistics
Ini Nih Caraya Input Data ke SPSS | Belajar Metpen | Belajar Statistika | Arena Statistics
มุมมอง 333 ปีที่แล้ว
Ini Nih Caraya Input Data ke SPSS | Belajar Metpen | Belajar Statistika | Arena Statistics
Strategi Menentukan Sampel Penelitian | Belajar Metpen | Belajar Statistika | Arena Statistics
มุมมอง 1393 ปีที่แล้ว
Strategi Menentukan Sampel Penelitian | Belajar Metpen | Belajar Statistika | Arena Statistics
Mengapa Data TIDAK VALID | Belajar Metpen | Belajar Statistika | Arena Statistics
มุมมอง 873 ปีที่แล้ว
Mengapa Data TIDAK VALID | Belajar Metpen | Belajar Statistika | Arena Statistics

ความคิดเห็น

  • @andisyahrul5658
    @andisyahrul5658 9 วันที่ผ่านมา

    Bagaimana cara untuk konsultasinya pak?

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 9 วันที่ผ่านมา

      Bisa cek informasi di katalog kami Pak Andi. wa.me/p/7984128251598689/6285230045332 atau langsung kontak admin whatsapp juga bisa Pak Andi. wa.me/6285230045332

  • @yurirahmi8285
    @yurirahmi8285 11 วันที่ผ่านมา

    Terimakasih videonya bapak/ibu yang sangat mengedukasi.. saya ingin bertanya adakah video terkait dengan model persamaan simultan bapak/ibu?🙏🏻

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 11 วันที่ผ่านมา

      Terima kasih Bu Yurirahmi. Sekilas mengenai sistem persamaan simultan sbb ya bu. Tetapi memang hanya mukadimah saja. Untuk pembelajaran yang komprehensif bisa mengambil layanan belajar statistika. Introduction to SEM | CB-SEM th-cam.com/video/Dq22SfY3lZQ/w-d-xo.html Mengapa Anda Harus Menggunakan SEM th-cam.com/video/39vBT1CFX5Y/w-d-xo.html Inilah Perbedaan Antara SEM dan PLS th-cam.com/video/5HaGWmRACao/w-d-xo.html Review of GSCA-SEM th-cam.com/video/6LACzhXoJpA/w-d-xo.html Semoga bermanfaat

  • @yurirahmi8285
    @yurirahmi8285 17 วันที่ผ่านมา

    Assalamualaikum ibu, terimakasih atas videonyaa.. jika berkenan boleh meminta nama sumber referensinya untuk mensitasinya ibu?

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 16 วันที่ผ่านมา

      Waalaikumsalam. Terima kasih Bu Yuri. Referensinya ada di deskripsi ya. Semoga bermanfaat.

    • @yurirahmi8285
      @yurirahmi8285 12 วันที่ผ่านมา

      @ArenaStatistics Terimakasih ibuu🙏🏻

  • @EgisTia-e2l
    @EgisTia-e2l หลายเดือนก่อน

    Izin bertanya bu. Untuk macam² transformasi data tersebut apakah dapat digunakan dalam pengujian menggunakan eviews, serta syarat untuk penggunaannya ditentukan melalui apa nggih bu? Terimakasih Mohon disertakan sumbernya bu

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics หลายเดือนก่อน

      Terima kasih Bu Egistia. transformasi tersebut bisa digunakan disemua software, tidak hanya spss ataupun eviews. penggunaan transformasi disesuaikan dengan karakteristik data. bisa di trial untuk transformasi A hasilnya sesuai atau tidak. kalau tidak bisa diganti transformasi yang lain. sumbernya ada di deskripsi ya bu. Semoga bermanfaat

  • @Bun6kelekeSigi1jagung
    @Bun6kelekeSigi1jagung 2 หลายเดือนก่อน

    Malam ibu, saya izin bertanya. Pada penelitian saya datanya tidak normal. Data tersebut mempunyai rentan yang cukup tinggi dengan nilai min 0 dan max 100. Saya seharusnya menggunakan jenis transformasi yang mana ya bu? Saya hendak mentranformasikannya melalui excel, mohon bantuannya ibu🙏🏻

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 2 หลายเดือนก่อน

      Terima kasih. jenis transformasi tidak bisa ditentukan dari nilai minimum dan/atau maksimum. dengan data yang sejenis bisa jadi jenis transformasinya berbeda. Jadi bisa dilakukan trial and error untuk memilih jenis transformasi. atau bisa dicoba transformasi boxcox dalam learning video berikut th-cam.com/video/BFIe6koJ_yw/w-d-xo.html Semoga bermanfaat.

  • @Mudyrk.07
    @Mudyrk.07 2 หลายเดือนก่อน

    Permisi kak saya ingin bertanya terkait Transformasi data dengan cara kubik itu itu nanti penulisan persamaan regresinya itu bagaimana yah? Dan apakah ada sumbernya? Terimakasih kak

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 2 หลายเดือนก่อน

      Terima kasih Pak Mudyrk. Transformasi dalam bentuk kubik berarti X^3. Modelnya tetap seperti sebelumnya Y = B0 + B1X + E X atau Y bisa berupa hasil transformasi data apapun. berbeda dengan transformasi model. Model dibuat model kubik. berarti modelnya adalah Y = B0 + B1X + B2 X^2 + B3 X^3 referensi Drapper and Smith Semoga bermanfaat

  • @poetrypriliantika1698
    @poetrypriliantika1698 2 หลายเดือนก่อน

    Halo bapak/ibu, izin bertanya. Jika hasil uji normalitas residual dalam analisis regresi belum terpenuhi, maka yang harus saya lakukan apakah mentransformasi variabel dependennya (Y) saja (seperti transformasi boxcox, atau yeo johnson) atau variabel independennya (X1,X2,..) saja, atau mungkin keduanya? Apabila keduanya, bolehkah variabel dependennya pakai transformasi boxcox dan variabel independennya memakai transformasi sqrt? Terima kasih dan mohon arahannya bapak/ibu

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 2 หลายเดือนก่อน

      Terima kasih Bu Poetry. Semua kombinasi memungkinkan dilakukan. bisa variabel Y saja, bisa 1 X saja, bisa 2 X, bisa semua X, atau X dan Y yang ditransformasi. dan transformasi dalam bentuk apapun X atau Y nya juga tidak menjadi masalah. Go a head! Semoga bermanfaat

    • @poetrypriliantika1698
      @poetrypriliantika1698 2 หลายเดือนก่อน

      ​@@ArenaStatistics Baik, terima kasih banyak atas sarannya

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 2 หลายเดือนก่อน

      @@poetrypriliantika1698 Semoga berkah dan selalu diberikan kemudahan

  • @syellanadia9667
    @syellanadia9667 3 หลายเดือนก่อน

    halo bu, izin bertanya.. bagaimana kalau nilai B koefisien pada kedua variabel independen nilainya sama? apakah tidak boleh? apakah ada ahli yang menjelaskan? terima kasih sebelumnya

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 3 หลายเดือนก่อน

      Terima kasih Bu Syellanadia. Besarnya koefisien regresi (B) sesuai dengan data yang dianalisis. dan nilai tersebut terlihat sama karena pembulatan 3 angka dibelakang koma. kalau pembulatannya dipanjangkan jadi 5 atau 8 angka dibelakang koma nilainya pasti berbeda. Karena kalau sama persis artinya ada hubungan yang sempurna diantara kedua variabel tersebut dan pasti salah satu akan dikeluarkan otomatis oleh SPSS atau program lainnya. Semoga bermanfaat.

  • @gpn1569
    @gpn1569 3 หลายเดือนก่อน

    3:00

  • @syellanadia9667
    @syellanadia9667 3 หลายเดือนก่อน

    halo bu, izin bertanya.. bagaimana kalau nilai B koefisien pada kedua variabel independen nilainya sama? apakah tidak boleh? apakah ada ahli yang menjelaskan? terima kasih sebelumnya

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 3 หลายเดือนก่อน

      Terima kasih Bu Syellanadia. Besarnya koefisien regresi (B) sesuai dengan data yang dianalisis. dan nilai tersebut terlihat sama karena pembulatan 3 angka dibelakang koma. kalau pembulatannya dipanjangkan jadi 5 atau 8 angka dibelakang koma nilainya pasti berbeda. Karena kalau sama persis artinya ada hubungan yang sempurna diantara kedua variabel tersebut dan pasti salah satu akan dikeluarkan otomatis oleh SPSS atau program lainnya. Semoga bermanfaat.

    • @syellanadia9667
      @syellanadia9667 3 หลายเดือนก่อน

      @@ArenaStatistics bagaimana cara melihat sampai 5 atau 8 angka tersebut bu?

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 3 หลายเดือนก่อน

      @@syellanadia9667 bisa di double klik pada tabel outputnya angkanya yang bersangkutan sampai keluar angka lengkapnya

  • @knnanae
    @knnanae 3 หลายเดือนก่อน

    permisi buk, mau tanya.. apakah saya bisa memakai pilot test dengan 32 responden? apakah ada ahli yang menjelaskan angka pasti dalam pengumpulan responden pada pilot test? terima kasih🙏🏻

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 3 หลายเดือนก่อน

      Tidak masalah menggunakan responden 32. Kalau di Indonesia umumnya minimal 30 responden dengan acuan Teorema Limit Pusat. Kalau di LN ada yang menggunakan 20 responden, ada yang 30, ada yang 50 responden, dsb. Semoga bermanfaat.

  • @thirtaofficial9580
    @thirtaofficial9580 4 หลายเดือนก่อน

    Pak jika data normal, tapi terjadi heteroskedastisitas, apakah ketika di transformasi box cox uji heteroskedastisitas. Uji normalitasnya jg perlu di ulang menggunakan data box cox , atau tidak usah, tetap menggunakan data aslinya saja untuk normalitas, nanti heteroskedastisitas barulah di gunakan data box cox?

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 4 หลายเดือนก่อน

      Terima kasih Pak Thirta. Yang perlu dipahami adalah baik regresi maupun asumsi klasik saling berkaitan. Data yang dianalisis asumsi klasik dihasilkan dari regresi. Sehingga jika salah satu asumsi tidak terpenuhi kemudian ditransformasi maka proses itu berulang dari analisis regresi kemudian seluruh asumsi klasik. Semoga bermanfaat

    • @thirtaofficial9580
      @thirtaofficial9580 4 หลายเดือนก่อน

      @@ArenaStatistics terima kasih pak

  • @agusandrianto9059
    @agusandrianto9059 4 หลายเดือนก่อน

    Assalamualaikum, izin bertanya pak. Dari tabel koefesien X1. nilai sig. 0,009 const.(B) -0,131 Koefesien X2 nilai sig.0,124 const.(B) 0,017 Persamaan regresi yg kita buat: Y=B0+BX1+BX2+e ataukah Y=B0-BX1+BX2+e Kesimpulan yg kita buat X1 berpengaruh signifikan terhadap Y, dengan arah hubungan pengaruh negatif X2 Berpengaruh signifikan terhadap Y, dengan arah hubungan pengaruh positif. Mohon penjelasanya pak, atas bantuanya sy ucapkan terima kasih. Ket. Tamb. Untuk B0 pada tabel koefesien const (B)131,413

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 4 หลายเดือนก่อน

      Waalaikumsalam Terima kasih Pak Agus. X2 berpengaruh tidak signifikan (Sig > Alpha) terhadap Y. Semoga bermanfaat

    • @agusandrianto9059
      @agusandrianto9059 4 หลายเดือนก่อน

      @@ArenaStatistics terima kasih pak

  • @singa_feb3754
    @singa_feb3754 5 หลายเดือนก่อน

    Permisi buk, terkait uji vali reli yg ibu sampaikan dengn kriteri valid dan reliabel menggunakan bantuan smart pl tersebut apakh ad sumbernya ya buk

    • @singa_feb3754
      @singa_feb3754 5 หลายเดือนก่อน

      Semoga segea ad jawan hal in saya gunakan untuk referensi penelitian saya🙏🏻

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 4 หลายเดือนก่อน

      Terima kasih Pak/Bu Singa. Validitas dan Reliabilitas yang disampaikan dalam video adalah basic SEM (menggunakan Amos, Lisrel, atau MPlus) bukan PLS, sedangkan SmartPLS adalah software / aplikasi dari analisis PLS bukan SEM, jadi ada sedikit perbedaan validitas reliabilitas antara yang ada dalam SEM dan PLS. Kalau validitas reliabilitas yang menggunakan software smartPLS referensinya bisa menggunakan hair et al. Semoga bermanfaat.

  • @safnijelita3171
    @safnijelita3171 5 หลายเดือนก่อน

    Izin bertanya pak, bagaimana kalau Grand Mean tingkat kepentingan dengan Grand Mean tingkat kepuasan hasilnya sama? Bagaimana dengan hal ini pak?

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 5 หลายเดือนก่อน

      Terima kasih Bu Safni Jelita, sama itu maksudnya bgmn? kepentingan = 4 dan kepuasan = 4? atau bagaimana?

  • @ardyafitria7549
    @ardyafitria7549 5 หลายเดือนก่อน

    izin bertanya pak, saya menguji menggunakan spss. diperoleh hasil thitung<ttabel yaitu 0,472<1,98 dan sig 0,638>0,05 dengan nilai beta 0,039. itu berarti x berpengaruh namun tidak signifikan thd y atau x tidak berpengaruh thd y. mohon sekiranya untuk dijawab pak. saya sudah pusing berkali” bimbingan masih stuck masalah uji t. terima kasih sebulumnya pak

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 5 หลายเดือนก่อน

      Terima kasih Bu Ardya. t tabel dan p value itu selalu memberikan kesimpulan yang sama. dinyatakan TIDAK BERPENGARUH jika beta = 0 dinyatakan BERPENGARUH jika beta ≠ 0 Kalau dari hasil analisis betanya = 0 atau ≠ 0 dan kira-kira dari video tersebut jika p value > alpha masuk berpengaruh tidak signifikan atau tidak berpengaruh?

    • @ardyafitria7549
      @ardyafitria7549 5 หลายเดือนก่อน

      @@ArenaStatistics saya masih kurang faham pak

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 4 หลายเดือนก่อน

      @@ardyafitria7549 Bu Ardya coba pelajari video pembelajaran berikut th-cam.com/video/euTHgOtP9tk/w-d-xo.html Jika ada yang tidak dipahami silahakan ditanyakan kembali Semoga bermanfaat

    • @ardyafitria7549
      @ardyafitria7549 4 หลายเดือนก่อน

      @@ArenaStatistics terima kasih banyak pak

  • @mionefor
    @mionefor 5 หลายเดือนก่อน

    ibu izin bertanya lagi, kalau transformasi hanya untuk 1 variabel saja apakah boleh?

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 5 หลายเดือนก่อน

      Terima kasih Bang Sewon. transformasi bisa dilakukan pada variabel Y saja, bisa pada 1 variabel X, bisa beberapa variabel X, atau semua variabel X, atau seluruh variabel ditransformasi Semoga bermanfaat

    • @SupiyonoEreload
      @SupiyonoEreload 4 หลายเดือนก่อน

      ​@@ArenaStatisticsizin bertanya bu, adakah referensi atau buku yang menjelaskan bahwa transformasi dapat dilakukan pada salah satu variabel saja ? Jika ada bukunya siapa ya bu ? Saya sangat perlu untuk referensi skripsi saya karene melakukan transformasi pada salah satu variabel saja

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 4 หลายเดือนก่อน

      @@SupiyonoEreload Terima kasih User. Dalam deskripsi video ini sudah tertera referensi silahkan digunakan. semoga bermanfaat.

  • @andimakkaraka9416
    @andimakkaraka9416 5 หลายเดือนก่อน

    Saya di suruh uji satu arah menggunakan alfa10% maksdnya bgmna yh

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 5 หลายเดือนก่อน

      Terima kasih Pak Andi. nilai pvalue/2 dibandingkan dengan alpha 10%, atau bisa juga menggunakan statistik uji t yang dibandingkan dengan t tabel one tailed pada alpha 10%. Semoga bermanfaat

  • @helfiynarifqiemeliya810
    @helfiynarifqiemeliya810 5 หลายเดือนก่อน

    Permisi bu mau nanya apakah ada tranformasi data excel lain selain video diatas?

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 5 หลายเดือนก่อน

      Terima kasih Bu Helfi. Masih banyak transformasi yang bisa digunakan. termasuk transformasi untuk data nol, atau negatif, transformasi growth, difference, family dari transformasi boxcox, dsb. tergantung transformasi yang dibutuhkan apa. Asalkan ada formulanya, transformasi apa saja bisa diselesaikan menggunakan excel. Semoga bermanfaat.

  • @nurqomalasari8896
    @nurqomalasari8896 5 หลายเดือนก่อน

    Izin bertanya pak, penelitian saya berjudul analisis pengaruh X1, X2, X3 terhadap Y dengan jumlah data sebanyak 30 dan observed. Data yang saya gunakan adalah data panel. Di setiap variable X nya tidak ada indikator. Tujuan penelitian saya adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh X terhadap Y. 1. apakah saya lebih tepat menggunakan SEM PLS pak? 2. apakah bisa jika penelitian saya langsung dianalisis inner modelnya karena tidak memiliki indikator? mohon jawabannya pak

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 5 หลายเดือนก่อน

      data 30 itu jumlah perusahaannya atau perusahaan dikalikan periodenya bu?

    • @nurqomalasari8896
      @nurqomalasari8896 5 หลายเดือนก่อน

      @@ArenaStatistics saya pake data panel pak. Menggunakan objek 6 provinsi dari tahun 2018-2022. Jadi 30 data didapatnya dari 6 provinsi dikali 5 tahun

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 5 หลายเดือนก่อน

      @@nurqomalasari8896 berarti totl observasi ada 30. berarti bisa menggunakan analisis PLS. Justru dianalisis menggunakan CB SEM tidak tepat karena sampelnya sedikit. variabel yang tidak memiliki indikator tetap bisa dianalisis PLS Sama halnya path analysis dengan teknik estimasi Alternatinf Least Square (ALS), dan estimasi tersebut hanya ada pada analisis PLS. Semoga bermanfaat

  • @drsuyitnoyied2902
    @drsuyitnoyied2902 6 หลายเดือนก่อน

    lhaaa..ini baru penjelasan yang OK...siiip

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 6 หลายเดือนก่อน

      Terima kasih Pak Suyito, Jika ada kebutuhan untuk analisis data atau konsultasi mengenai penelitian kuantitatif Bapak, bisa hubungi whatsapp kami (wa.me/6285230045332)

  • @januariku1968
    @januariku1968 6 หลายเดือนก่อน

    ijin bertanya perbedaan sci dan ipa itu apa ya?

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 6 หลายเดือนก่อน

      Terima kasih. CSI (Customer Satisfaction Index) mengetahui tingkat kepuasan pelanggan. IPA untuk evaluasi item mana yang perlu diperbaiki item mana yang perlu dipertahankan. Jika video pembelajaran ini ditonton hingga akhir, akan ada penjelasannya yang mudah dipahami Pak. Semoga bermanfaat.

    • @januariku1968
      @januariku1968 6 หลายเดือนก่อน

      @@ArenaStatistics baik kak terima kasih..saya tonton sampai selasai dulu,soalnya buat analisa penelitian saya

  • @meytarahmatulazkiya4527
    @meytarahmatulazkiya4527 6 หลายเดือนก่อน

    Izin bertanya pak. Mohon berkenan untuk menjawab 🙏🏻 Jadi saya sudah melakukan uji t-tes di SPSS, lalu muncul angka sebesar 0.71 pada tabel sig. (2 tailed) sedangkan hipotesis saya menggunakan one tailed arah kana. Jadi apakah 0.71 itu dibagi dua lalu dibandingkan dengan 0.05 atau langsung dibandingkan saja ya pak? Saya bingung karena 0.71 itu adalah 2 tailed bukan 1 tailed

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 6 หลายเดือนก่อน

      Terima kasih Bu Mey. Dalam video sudah ada penjelasan bahwa kriteria pengujian one tailed adalah probabilitas one tailed (probabilitas dibagi 2) dibandingkan dengan alpha. Sedangkan kriteria pengujian two tailed adalah probabilitas (tidak dibagi 2) dibandingkan dengan alpha. Semoga bermanfaat.

  • @Gaiansreal
    @Gaiansreal 7 หลายเดือนก่อน

    Salah

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 7 หลายเดือนก่อน

      Terima kasih Bu Wawa. kira salahnya dimana dan yang benar seperti apa? serta referensi yang bisa dirujuk pakai referensinya siapa?

  • @lyhnn496
    @lyhnn496 8 หลายเดือนก่อน

    Izin bertanya pak apakah ada referensi bentuk transformasi konstanta yang nilai sembarang boleh minta referensi pak🙏 terimakasih

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 8 หลายเดือนก่อน

      terima kasih Bu Lyhn. Referensi sudah disertakan dalam deskripsi ya bu. semoga bermanfaat

  • @adindaayuningtias1915
    @adindaayuningtias1915 8 หลายเดือนก่อน

    Ibu saya izin bertanya, untuk transformasi data menggunakan ln ini apakah diperbolehkan digunakan? jika iya berasal dari buku atau jurnal apa ya bu?

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 8 หลายเดือนก่อน

      Terima kasih Bu Adinda, apakah ada yang menyebutkan larangan tsb? atau ada dosen yang melarang menggunakan transformasi tsb? Padahal dibanyak referensi disebutkan (termasuk yang ada dalam deskripsi), bahkan dalam uji heteroskedastisitas menggunakan Park Test juga menggunakan transformasi LN dalam proses pengujiannya. Semoga bermanfaat

    • @adindaayuningtias1915
      @adindaayuningtias1915 8 หลายเดือนก่อน

      @@ArenaStatistics baik terima kasih bu untuk informasinya

    • @mionefor
      @mionefor 5 หลายเดือนก่อน

      Permisi ibu saya ingin bertanya apabila saya memakai transformasi di heteroskedastisitas, apakah harus mengulang dari uji normalitas untuk semua datanya? dan apakah boleh kalau hanya mengubah log di 1 variabel saja? terima kasih

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 5 หลายเดือนก่อน

      @@mionefor Terima kasih Bang Sewon. asumsi klasik itu satu kesatuan dengan regresi, apabila satu variabel ditransformasi, maka dilakukan pengujian kembali mulai dari regresi hingga asumsi klasik. Semoga bermanfaat

  • @risadheaalvianyfasha4206
    @risadheaalvianyfasha4206 8 หลายเดือนก่อน

    Izin bertanya pak, apakah terdapat referensi pada rumus c= |min (y)|+1 untuk saya kutip pada penelitian saya? Terimakasih sebelumnya🙏🏻

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 8 หลายเดือนก่อน

      Terima kasih Bu Risa. Tidak ada bu. itu formula yang kami rancang agar penambahan konstanta efisien. Pada dasarkan pemberian konstanta itu bebas, mau sebesar 1 boleh, 5 boleh, sebesar 10 boleh, sebesar 100 juga boleh, dsb.dengan formula tersebut, kami mendapatkan konstanta yang efisien juga hasil transformasi yang tidak menghasilkan angka negatif (meskipun tidak ada dampak yang signifikan dalam hasil analisis). misal : nilai Y paling rendah adalah -5.3. maka jika diberikan konstanta sebesar 1 maka diperoleh nilai Y yang paling rendah adalah -4.3 (negatif) maka tidak bisa ditransformasi Log atau akar. jika diberikan konstanta sebesar sebesar 5 maka diperoleh nilai Y yang paling rendah adalah -0.3 (negatif) maka masih tidak bisa ditransformasi Log atau akar. jika diberikan konstanta sebesar sebesar 5.3 maka diperoleh nilai Y yang paling rendah adalah 0 (nol) maka masih juga tidak bisa ditransformasi Log atau akar. jika diberikan konstanta sebesar sebesar 5.4 maka diperoleh nilai Y yang paling rendah adalah 0.1 (nol) maka nilai ini baru bisa ditransformasi Log atau akar. dan jika ditransformasi log menghasilkan yang paling minimum Y yang bernilai negatif. jika diberikan konstanta sebesar sebesar (|5.3| +1) maka diperoleh nilai Y yang paling rendah adalah 1 (positif 1) maka nilai ini juga bisa ditransformasi Log atau akar. dan jika ditransformasi log menghasilkan Y yang paling minimum bernilai nol. Jadi tidak semua proses harus selalu dibuktikan dengan referensi, karena kita baru bisa menemukan fakta jika melakukan proses sendiri. Semoga bermanfaat

  • @KhoiriyahKhanif
    @KhoiriyahKhanif 8 หลายเดือนก่อน

    Assalamu'alaikum Wr.Wb Pak/Bu Izin bertanya, jika nilai koefisien X sebesar 0.070 sedangkan nilai t hitung < nilai t tabel (1,500 < 1,984) dan nilai signifikansinya > 0,05 (0,130 > 0,05). Berdasarkan hasil tersebut apakah H0 diterima dan H1 ditolak? Dan bagaimana menginterpretasi didalam Pembahasan? Mohon bantuannya untuk dijawab, Terimakasih 🙏🏻

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 8 หลายเดือนก่อน

      Waalaikumsalam Wr.Wb Terima kaish Pak Khoiriyah. Dari video yang bapak tonton, betul. keputusannya H0 diterima. Kira-kira kesimpulan apa yang bapak dapatkan dari video tersebut dan kesesuaiannya dengan penelitian bapak, mengenai koefisien dan uji parsial tersebut? Terima kasih

  • @MuhammadAtaqiRafandra
    @MuhammadAtaqiRafandra 9 หลายเดือนก่อน

    Assalamualaikum buat data 0 bisa transformasi ngga?

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 9 หลายเดือนก่อน

      Waalaikumsalam Pak Muhammad. Semua transformasi bisa digunakan untuk transformasi data 0 atau minus asalkan ditransformasi konstanta terlebih dahulu. bisa dipelajari di materi berikut Transformasi Boxcox th-cam.com/video/BFIe6koJ_yw/w-d-xo.html Semoga bermanfaat.

  • @silfihandayani8648
    @silfihandayani8648 9 หลายเดือนก่อน

    Assalamualaikum bu Apakah data persen bisa menggunakan transformasi?

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 9 หลายเดือนก่อน

      Terima kasih Bu Silfi. Semoga data bisa dilakukan transformasi, kecuali data dummy. Semoga bermanfaat

  • @trynoviyantiramadhani7958
    @trynoviyantiramadhani7958 9 หลายเดือนก่อน

    ibu izin bertanya, adakah referensi buku yang menjelaskan mengenai transform akar bu? mohon jawabannya, terimakasih

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 9 หลายเดือนก่อน

      Terima kasih Bu Tri. Referensi sudah ada dalam deskripsi ya bu. Semoga bermanfaat

  • @dhearahmanda2288
    @dhearahmanda2288 9 หลายเดือนก่อน

    Permisi ibu izin bertanya, untuk data saya Inflasi satuannya adalah %, Pengguna Teknologi adalah per/100 orang, Nilai Tukar U$D, FDI juta U$D, GDP juta U$D dan Neraca Perdagangan Ribu U$D, apakah perlu transformasi data karna memiliki satuan yg berbeda, namun jika menggunakan data asli dengan metode VECM sudah sesuai dengan persyaratan uji uji nya ibu dari VECM namun saya juga ingin melihat hubungan dan pengaruh antar variabel, apakah perlu transformasi data atau tidak ya ibu? mohon pencerahannya ya ibu🙏

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 9 หลายเดือนก่อน

      Terima kasih Bu Dea. satuan yang berbeda tidak menjadi masalah dan tidak perlu dilakukan transformasi untuk menyamakan satuannya. Kecuali jika ingin diketahui variabel yang paling berpengaruh, maka satuan dan keragaman harus disamakan dahulu menggunakan transformasi standarisasi. tapi untuk menguji pengaruh X terhadap Y tetap menggunakan data asli, agar interpretasinya menjadi lebih bermakna. Semoga bermanfaat

  • @dhearahmanda2288
    @dhearahmanda2288 9 หลายเดือนก่อน

    ibu izin bertanya, jika ingin mentransformasi data apakah masing masing data variabel harus menggunakan jenis transformasi data yg sama atau boleh berbeda. Misalnya data variabel PDB saya LOG kan karena memuat data yang postif semua dan data variabel Neraca Perdagangan saya INVERSE kan karna memuat banyak data negatif. Mohon jawabannya ibu terimakasih🙏

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 9 หลายเดือนก่อน

      Terima kasih Bu Dea. transformasi di masing-masing variabel sangat memungkinkan berbeda, karena karakteristik data di masing-masing variabel berbeda. data negatif pun bisa ditransformasi log, asalkan ditransformasi konstanta terlebih dahulu sehingga tidak ada nilai negatif. Semoga bermanfaat

    • @risadheaalvianyfasha4206
      @risadheaalvianyfasha4206 8 หลายเดือนก่อน

      @@ArenaStatistics izin bertanya bu, apakah terdapat referensi yang menyatakan data yang negatif bisa di transformasi menjadi log dengan syarat dilakukan transformasi konstanta terlebih dahulu? Mohon jawabannya bu, terimakasih🙏🏻

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 8 หลายเดือนก่อน

      @@risadheaalvianyfasha4206 Terima kasih Bu Risa, bisa pakai salah satu referensi yang ada di deskripsi ya bu. Semoga bermanfaat

  • @haengbookiee4734
    @haengbookiee4734 9 หลายเดือนก่อน

    Pak kalo di smart pls pake path analysis itu nyari coefficient B dimana ya?

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics 9 หลายเดือนก่อน

      Terima kasih Pak Haengbookiee. bisa dilihat dari path coefficient Pak. Tapi dalam smartpls bukan pakai coefficient B melainkan coefficient Gamma. Semoga bermanfaat

  • @mrezaoktananda9411
    @mrezaoktananda9411 ปีที่แล้ว

    Izin bertanya pak, bagaimana caranya agar hasil uji hipotesis kita signifikan, soalnya data saya semuanya tidak signifikan tetapi diharuskan terlebih dahulu agar ada hasilnya yang signifikan. Mohon infonya pak

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics ปีที่แล้ว

      Terima kasih Pak Reza. Tidak ada teknik khusus untuk membuat hipotesis yang tidak signifikan menjadi signifikan. karena signifikansi tersebut menyesuaikan dengan data yang dianalisis. Hipotesis tidak signifikan karena teknik analisis yang digunakan tidak merepresentasikan data yang dianalisisnya. jadi solusinya adalah ganti data (ambil data ulang) atau ganti teknik analisis yang sesuai. misal regresi kuadratik, regresi kubik, regresi eksponensial, dsb. semoga bermanfaat.

  • @mrezaoktananda9411
    @mrezaoktananda9411 ปีที่แล้ว

    Izin bertanya pak, apabila data sudah normal dan sudah lulus semua uji asumsi tetapi saat uji hipotesis dalam hal ini uji parsial hasilnya tidak signifikan apakah ada caranya supaya dapat signifikan, terimakasih pak

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics ปีที่แล้ว

      Terima kasih Pak Reza. Tidak ada teknik khusus untuk membuat hipotesis yang tidak signifikan menjadi signifikan. karena signifikansi tersebut menyesuaikan dengan data yang dianalisis. Hipotesis tidak signifikan karena teknik analisis yang digunakan tidak merepresentasikan data yang dianalisisnya. jadi solusinya adalah ganti data (ambil data ulang) atau ganti teknik analisis yang sesuai. misal regresi kuadratik, regresi kubik, regresi eksponensial, dsb. semoga bermanfaat.

  • @aprilsr4483
    @aprilsr4483 ปีที่แล้ว

    halo kak terimakasih banyak untuk informasi nyaa. saya izin tanya kak, buat pilot test kan biasanya pake 30 responden kan ya kak dan dari penjelasan kakak, pilot test bisa dilakuin di banyak tools kaya spss, smartPLS, dll. saya pake kuesioner buat instrumen penelitian, pake analisis SEM-PLS dan tools smartPLS buat olah data nya nanti. Dosbing saya bilang sebelum ambil data akhir, lakuin pre test/pilot test dulu. saya udah kumpulin data 30 responden kak dan saya bingung buat tools yg dipake buat pengujian validitas sm reabilitas nya kak. Karena saya cari2 info, katanya buat pilot test kurang efektif kalo pake smartPLS sebab ada teori untuk minimal sampel SEM-PLS yaitu 10 kali lipat dari jalur. sedangkan di penelitian saya ada 9 jalur, jadi minimal sampel saya harusnya 90. pertanyaan saya, kalo dipake buat ngolah data pre test 30 responden tsb di smartPLS apakah boleh dan bisa kak?

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics ปีที่แล้ว

      Terima kasih Pak April. pilot Test bisa menggunakan teknik korelasi pearson menggunakan tools spss (paling sederhana), bisa menggunakan teknik EFA menggunakan tools spss, bisa menggunakan teknik CFA menggunakan tools SEM (salah satunya smartpls), dsb. mau pakai teknik apapun boleh, pakai sampel berapapun boleh (minimal 30), atau untuk EFA dan CFA setidaknya sampel yang digunakan adalah 1 lebih banyak dibandingkan banyaknya indikator. misal indikatornya sebanyak 50, maka sampelnya minimal 51. karena jika sampelnya lebih kecil dari jumlah indikator tidak akan proses dengan sempurna. salah satu rule of thumb dalam PLS (bukan pilot test) salah satunya adalah 10x jumlah jalur. bisa juga pakai rule of thumb sampel minimal 30 dalam PLS. jadi tidak perlu pakai rule of thumb yang memberatkan peneliti. Semoga bermanfaat.

    • @aprilsr4483
      @aprilsr4483 ปีที่แล้ว

      @@ArenaStatistics terima kasih banyak pak/bu untuk jawabannya. saya izin bertanya kembali, apabila nanti hasil pilot test valid dan reliabel, apakah untuk pengambilan data selanjutnya boleh memakai kuesioner dari pilot test atau dibedakan? lalu untuk responden pilot test saya sesuaikan dengan kriteria sampel asli penelitian saya sehingga apabila nnti hasil pilot test valid dan reliabel, apakah untuk pengambilan data selanjutnya saya tinggal mencari sisa responden? (sampel penelitian saya 100, dan saya menggunakan 30 untuk pilot test) saya bisa mencari sisa 70 responden? atau tetap mencari 100 responden?

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics ปีที่แล้ว

      @@aprilsr4483 kuesioner itu adalah alat ukur untuk mendapatkan data kuantitatif. Kalau kuesioner valid artinya alat ukur tsb bisa digunakan untuk mengambil data. Jadi kuesioner yang valid dari hasil pilot test, dapat digunakan untuk penelitian yang sesungguhnya. tidak boleh berbeda. Untuk sampelnya, jika populasinya banyak (berlebih) maka sebaiknya menggunakan responden yang lain. yang belum pernah diberikan kuesioner. Semoga bermanfaat.

    • @aprilsr4483
      @aprilsr4483 ปีที่แล้ว

      @@ArenaStatistics ah iyaa hehe sepertinya saya salah bertanya. saya pakai google form sebagai media untuk pengisian kuesioner, apabila nanti pilot test valid dan reliabel berarti untuk pengambilan data selanjutnya saya bisa menyebar kuesioner menggunakan form kuesioner dari google form pilot test? jadi nanti data responden pilot test tergabung dengan data responden yg sesungguhnya?

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics ปีที่แล้ว

      @@aprilsr4483 dengan form yang sama tidak masalah. tapi tetap pengumpulannya sesuai dengan sampel terhitung (minimum). Sehingga sampel untuk pilot test bisa diabaikan Pak. Sempga bermanfaat

  • @mrezaoktananda9411
    @mrezaoktananda9411 ปีที่แล้ว

    Izin bertanya bu, untuk transform sqrt + 0,5 ada direferensinya siapa ya bu, mohon info nya bu

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics ปีที่แล้ว

      Terima kasih Pak Reza. referensinya ada di video ini Pak. Silahkan dipelajari ya. th-cam.com/video/BFIe6koJ_yw/w-d-xo.html Semoga bermanfaat

  • @jessymayasari874
    @jessymayasari874 ปีที่แล้ว

    maaf pak izin bertanya, di contoh pd video tsb, yang ditransformasikan adalah Y, tapi saya masih belum tahu pak nilai Y itu didapatkan dari mana ? Apakah Y memang data dependen peneliti pak ?

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics ปีที่แล้ว

      Terima kasih Bu Jessy. Betul, variabel Y yang dimaksud adalah variabel dependen. BoxCox Transformation hanya berlaku pada variabel dependen (Y). Semoga bermanfaat.

    • @jessymayasari874
      @jessymayasari874 ปีที่แล้ว

      maaf pak, izin bertanya kembali, bagaimana jika banyak data bernilai 0 dan tiba" ada data yg besar seperti 70 dan menyebabkan tidak normal. Saya sudah mencoba melakukan transformasi box-cox dengan menambahkan konstanta abs nilai minimal +1, tetapi data tetap tidak berdistribusi normal. Kira-kira apakah ada solusinya pak ? @@ArenaStatistics

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics ปีที่แล้ว

      @@jessymayasari874 Jika transformasi data belum menunjukkan hasil yang normal. solusi lainnya adalah drop outlier dari Standardized Residual (ZRES). Drop ZRES < -1.96 dan ZRES > 1.96. Drop outlier bisa dilakukan jika sampelnya mencukupi. Artinya jika sampel terhitung adalah 100, kemudian peneliti dapat 150 responden dan digunakan semua (150), maka peneliti bisa drop outlier. tapi jika pengambilan datanya hanya sesuai dengan sampel terhitung, maka tidak bisa drop outlier kecuali harus ditambah dulu sampelnya. Semoga bermanfaat.

  • @109_rizkaauliasyahri8
    @109_rizkaauliasyahri8 ปีที่แล้ว

    Izin bertanya pak, mengapa dalam transformasi box-cox umumnya menggunakan lambda dalam rentang -2 sampai 2? Terimakasih pak

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics ปีที่แล้ว

      Terima kasih Bu Rizka. Betul umumnya rentang lambda adalah -2 sampai 2. karena jika peneliti melakukan transformasi secara manual, maka mudah untuk dilakukan karena bentuk transformasinya sederhana dibandingkan jika rentang lambda diluar -2 atau diluar 2. Semoga bermanfaat.

    • @109_rizkaauliasyahri8
      @109_rizkaauliasyahri8 ปีที่แล้ว

      @@ArenaStatistics terimakasih banyak atas jawabannya pak, sangat membantu 🙏

  • @SakeSiki-lh6wc
    @SakeSiki-lh6wc ปีที่แล้ว

    Izin bertanya pak saya masih bingung. Hipotesis saya menggunakan two tail dengan hipotesis seperti ini H0: tidak berpengaruh signifikan H1 berpengaruh signifikan Hasil penelitian uji Tstatusik (-7.374) dan ttabel (1.994), serta nilai sig/signifikan (0,00 < 0,05) ini gimana ya pak? Ini masuk kedalam H0 apa H1?

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics ปีที่แล้ว

      Terima kasih Pak Sake. keputusan T statistic (statistik uji) dengan probabilitas itu selalu selaras. tidak akan pernah berbeda. jika probabilitas < alpha (0.05) maka keputusannya berpengaruh signifikan. maka statistik uji juga memberikan keputusan berpengaruh signifikan. Terkait dengan T statistic yang bernilai negatif, kita kembalikan pada teori yang sesungguhnya. bahwa T statistic (positif) ≥ T tabel atau -Tstatistic ≤ -T tabel (T statistic dan T tabel bernilai negatif) maka berpengaruh signifikan. maka bisa diringkas menjadi |T statistic| (diartikan absolut T statistic) ≥ |T tabel| (diartikan absolut T tabel) maka berpengaruh tidak signifikan. Semoga bermanfaat.

  • @vinasafitrii
    @vinasafitrii ปีที่แล้ว

    Pak jika penelitian saya merupakan penelitian yang menguji pengaruh antar variabel. Terdapat 4 variabel independen (3 data tidak normal, 1 normal) Terdapat 1 variabel dependen (data tidak normal) Jika melakukan transformasi data apakah data yang normal tadi juga ikut di transformasikan?

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics ปีที่แล้ว

      Terima kasih Bu Vina. Sebaiknya pengujian normalitasnya bisa diperbaiki dulu bu. dalam analisis regresi linier pengujian normalitas tidak dilakukan pada variabel independen ataupun dependen. melainkan dilakukan pada variabel residual (hasil sisaan estimasi regresi linier). disemua reverensi menyatakan pengujian normalitas dalam regresi linier dilakukan pada variabel residual (error/disturbance). dan transformasi tidak harus dilakukan pada semua variabel. Semoga bermanfaat.

  • @LatipahLatipah-we2ps
    @LatipahLatipah-we2ps ปีที่แล้ว

    Assalamualaikum pak,izin bertanya pak adakah teori atau para ahli mengatakan bahwa untuk uji normalitas pada variabel y itu bisa berdistribusi tidak normal ? Mohon dijawab pak 🙏🏻🙏🏻 Sebelumnya terimakasih banyak Pak 🙏🏻🙏🏻

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics ปีที่แล้ว

      Terima kasih Bu Latipah. apakah ibu mengunakan analisis regresi linier? jika menggunakan regresi linier, maka tidak tepat jika uji normalitas dilakukan pada variabel y. Harusnya dilakukan pada residual. bukan variabel x bukan variabel y. Semoga bermanfaat.

  • @LatipahLatipah-we2ps
    @LatipahLatipah-we2ps ปีที่แล้ว

    Izin bertanya pak,adakah teori atau para ahli mengatakan bahwa untuk uji normalitas pada variabel y itu bisa tidak berdistribusi normal ? Mohon dijawab pak 🙏🏻🙏🏻 Sebelumnya terimakasih banyak pak 🙏🏻🙏🏻

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics ปีที่แล้ว

      Terima kasih Bu Latipah. apakah ibu mengunakan analisis regresi linier? jika menggunakan regresi linier, maka tidak tepat jika uji normalitas dilakukan pada variabel y. Harusnya dilakukan pada residual. bukan variabel x bukan variabel y. Semoga bermanfaat.

  • @LatipahLatipah-we2ps
    @LatipahLatipah-we2ps ปีที่แล้ว

    Izin bertanya buk,saya sudah melakukan uji normalitas dengan melihat nilai dari jarque bera yang mana untuk variabel Y, nilai jarque bera sebesar 28.82570, yg mana dospem saya mengatakan bahwa itu tidak normal, dikatakan tidak normal itu kenapa ya pak/buk,saya sudah baca beberapa jurnal mengenai teori tersebut belum dapat,mohon di jawab pak/buk 🙏🏻🙏🏻

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics ปีที่แล้ว

      Terima kasih Bu Latipah. nilai jarque bera dibandingkan dengan chi square tabel. apakah nilai JB tersebut lebih besar atau lebih kecil dari chi square tabel? jika lebih kecil dari chi square tabel maka dinyatakan normal. daripada melihat nilai JB, akan lebih mudah dengan melihat nilai Pvalue. jika pvalue > alpha maka dinyatakan normal. semoga bermanfaat.

  • @vinasafitrii
    @vinasafitrii ปีที่แล้ว

    Bu mau tanya kalau misal, dalam uji normalitas memakai transformasi data, uji selanjutnya memakai data yang sudah di transform atau data asli ya bu?

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics ปีที่แล้ว

      terima kasih Bu Vina. Yang perlu Bu Vina pahami adalah Analisis regresi linier (model regresi, koef. determinasi, uji parsial, uji simultan) dan asumsi klasik (normalitas, linieritas, multikolinieritas, heteroskedastisitas, dan/atau autokorelasi) adalah satu kesatuan prosedur analisis regresi linier. Jadi jika terdapat kendala pada asumsi klasik kemudian harus dilakukan transformasi, maka dari awal proses regresi linier hingga asumsi klasik menggunakan data yang telah ditransformasi. semoga bermanfaat.

    • @vinasafitrii
      @vinasafitrii ปีที่แล้ว

      @@ArenaStatistics terimakasih banyak bu 😁🙏🏻

  • @vinasafitrii
    @vinasafitrii ปีที่แล้ว

    Pak mau tanya, penelitian saya tentang pengaruh profitabilitas terhadap penghindaran pajak. Saya menggunakan proksi ETR untuk penghindaran pajak. Dalam teori di jelaskan bahwa jika nilai ETR rendah maka penghindaran pajak tinggi. Sehingga dalam statistik jika nilai koefisien negatif membacanya berpengaruh positif karena jika profitabilitas naik maka, ETR rendah meningkatkan penghindaran pajak Pak itu nanti hipotesisnya bagaimana ya?

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics ปีที่แล้ว

      Terima kasih Bu Vina. ETR hanya sebagai proksi. variabel yang sebenarnya adalah penghindaran pajak. yang mana jika profitabilitas tinggi maka akan meningkatkan penghindaran pajak. sehingga hipotesisnya menjadi profitabilitas berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak (jika mau dibuat one tailed). Meskipun nanti hasilnya negatif, nanti penjelasannya tetap profitabilitas tinggi maka akan menurunkan ETR, sehingga meningkatkan penghindaran pajak. tapi kalau menggunakan one tailed hypothesis cenderung menjadi bias penjelasannya. maka sebaiknya menggunakan hipotesis two tailed (profitabilitas berpengaruh terhadap penghindaran pajak). hipotesis seperti ini akan lebih aman. outputnya nanti tetap ada 2, profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak yang diproksi oleh ETR. dan peningkatan profitabilitas cenderung menurunkan ETR, sehingga penghindaran pajak menjadi semakin meningkat. Semoga bermanfaat.

    • @vinasafitrii
      @vinasafitrii ปีที่แล้ว

      Baik terimakasih Pak 😁🙏🏻 bermanfaat sekali

  • @sofiahmaharani7809
    @sofiahmaharani7809 ปีที่แล้ว

    Kak misalnya nilai koefisien -0,0000000000904, nilai t-tabel < t-statistik, dan nilai p-value > 0,05, itu kesimpulannya tidak berpengaruh signifikan atau berpengaruh secara negatif namun tidak signifikan? Saya bingung, soalnya nilai koefisien -0,0000000000904. Hipotesis pada penelitian saya, x1 berpengaruh terhadap y. Mohon diberi arahan kak, makasih ka sebelumnya 🙏

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics ปีที่แล้ว

      Terima kasih Bu Sofiah. Ini karena rentang datanya terlalu besar akibat satuan yang terlalu rendah. hasil yang seperti ini biasanya satuannya rupiah. coba dikalikan 1 triliun dulu sehingga sehingga satuannya menjadi triliun rupiah. misal 1200000000000 rupiah, jadi 1.2 triliun rupiah. Dengan demikian data memiliki rentang yang tidak terlalu besar. dan menghasilkan koefisien yang relevan. Semoga bermanfaat

  • @santogwee607
    @santogwee607 ปีที่แล้ว

    Izin bertanya Pak, untuk pengujian hipotesis satu arah menggunakan SPSS, berati t tabelnya kita liat yang satu arah ya Pak? lalu untuk nilai sig di output SPSS dibagi dua Pak? diantara enam refrensi buku yang ada di deskripsi, buku mana ya Pak sumbernya supaya bisa ada referensi yang kuat Pak, Terima kasih pak

    • @ArenaStatistics
      @ArenaStatistics ปีที่แล้ว

      Terima kasih Pak Santo. Betul, t tabelnya ambil yang satu arah dan nilai sig nya dibagi 2. Untuk semua referensi InsyaAllah ada semua, jadi bisa ambil salah satu. Semoga bermanfaat