Kemendikbudristek Resmi Hapus Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 23 ก.ย. 2024
  • Kemendikbud Ristek menghapus sistem penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA pada tahun ajaran baru 2024/2025 sebagai bagian implementasi Kurikulum Merdeka.
    Kepala Badan Standar Nasional Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek Anindito Aditomo, Kamis (18/7/2024), menyebut, penjurusan di SMA otomatis dihapuskan sehingga siswa bebas memilih mata pelajaran sesuai minat, bakat, kemampuan, dan aspirasi studi lanjut atau kariernya.
    Ia menyontohkan, seorang murid yang ingin berkuliah di program studi teknik bisa menggunakan jam pelajaran pilihan untuk mata pelajaran Matematika tingkat lanjut dan Fisika, tanpa harus mengambil mata pelajaran biologi. Sebaliknya, seorang murid yang ingin berkuliah di kedokteran bisa menggunakan jam pelajaran pilihan untuk mata pelajaran Biologi dan Kimia, tanpa harus mengambil mata pelajaran matematika tingkat lanjut. Dengan begitu, murid bisa lebih fokus untuk membangun basis pengetahuan yang relevan untuk minat dan rencana studi lanjutnya.
    Penghapusan jurusan di SMA juga diyakini akan menghapus diskriminasi terhadap murid jurusan non-IPA dalam seleksi nasional mahasiswa baru. Dengan Kurikulum Merdeka, semua murid lulusan SMA dan SMK dapat melamar ke semua prodi melalui jalur tes, tanpa dibatasi oleh jurusannya ketika SMA/SMK.
    Penghapusan penjurusan ini, misalnya, sudah dilakukan di SMA Negeri 70 Jakarta. Mereka mengerahkan guru bimbingan konseling, wali kelas, bersama wali murid untuk membimbing siswa kelas X saat memilih mata pelajaran sesuai peminatannya sebelum naik ke kelas XI dan XII. Kebijakan ini sudah berlaku sejak 2021.
    Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia Dudung Abdul Qodir menilai, penghapusan penjurusan di SMA bisa menimbulkan masalah baru jika tidak dipersiapkan dengan baik. Kualitas sumber daya manusia dan infrastruktur sekolahnya juga perlu diperbaiki untuk beradaptasi dengan perubahan sistem tersebut.
    Lebih lanjut, PGRI meminta Kemendikbudristek untuk mengkaji lebih jauh terkait kebijakan ini secara akademik, tidak hanya berdasar pada capaian sekolah yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka. Selain itu, perubahan sistem berjenjang harus diperhatikan karena akan berdampak pula saat murid mendaftar kuliah.
    Sahabat Kompas bisa baca artikel lainnya di tautan berikut:
    Tidak Ada Lagi Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA - komp.as/3Yb4ZTg
    #sekolahmenengahatas
    #ipa
    #ips
    #bahasa
    =====================================
    Simak kumpulan video berita Harian Kompas: klik.kompas.id...
    Info langganan harian Kompas & www.kompas.id:
    komp.as/LihatB...
    Subscribe TH-cam Harian Kompas: bit.ly/3bIgBY9
    Ikuti media sosial Harian Kompas
    Twitter: / hariankompas​
    Facebook: / ​
    Instagram: / hariankompas

ความคิดเห็น • 859

  • @HarianKompasCetak
    @HarianKompasCetak  2 หลายเดือนก่อน +1

    Baca juga berita lainnya di kompas.id:
    Tidak Ada Lagi Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA - komp.as/3LsnE5o

    • @erryagrimansyah3827
      @erryagrimansyah3827 2 หลายเดือนก่อน

      ,,Bagaimana selanjutnya??
      Selanjutnya adalah siap2 untuk.berubah lagi😂

  • @yudikusnadi9154
    @yudikusnadi9154 2 หลายเดือนก่อน +218

    Masukin matapelajaran NEPOTISME, agar budaya tidak hilang.

    • @bintangkeyboardist1817
      @bintangkeyboardist1817 2 หลายเดือนก่อน +8

      😂😂

    • @EB.013
      @EB.013 2 หลายเดือนก่อน +9

      Oligarki

    • @ineeddonation
      @ineeddonation 2 หลายเดือนก่อน +11

      mata pelajaran ORDAL

    • @jawakapitayan
      @jawakapitayan 2 หลายเดือนก่อน +3

      budaya sesuai agama masing masing bos..jadi nomer 2 setelah bekerja ketika susah lulus sekolah dan kuliah..budaya mengikuti sendiri dengan agamanya yg di anutnya..😂😂

    • @SamSung-zt1zp
      @SamSung-zt1zp 2 หลายเดือนก่อน

      😂😂😂😂

  • @anitawin9305
    @anitawin9305 2 หลายเดือนก่อน +84

    Kebijakan ini banyak dipakai di luar negri, bahkan rata2 siswa luar negri juga memilih mata pelajaran yg diinginkan sesuai minat pada tujuan apa yg akan ia ambil di perkuliahan atau pekerjaan. Ini bagus menurut aku sih. Asal tatalaksananya bagus, ini akan jd kemajuan.

    • @parlinlay4522
      @parlinlay4522 2 หลายเดือนก่อน +2

      Betul....

    • @rostinasabang2885
      @rostinasabang2885 2 หลายเดือนก่อน +19

      Diluar negeri itu bisa diterapkan Krn semuanya sdh terpenuhi, dr SDMnya, sistem dan lain-lain, tapi di Indonesia msh byk kekurangannya baik dr segi SDMnya, sistem dan peraturannya aja msh amburadul, seharusnya satu persatu diberesin dulu, dibuat teratur dulu, dll...... Sistem penerimaan siswa barunya aja masih byk masalah, ini tambah dg sistem baru lgi, mau dibawa kemana dunia pendidikan negara ini?????😇😇😇

    • @sukaisnaini1843
      @sukaisnaini1843 2 หลายเดือนก่อน +8

      bahkan rata2 siswa luar negri juga memilih mata pelajaran yg diinginkan sesuai minat pada tujuan.
      bukankah ini namanya penjurusan juga?

    • @silvi_art
      @silvi_art 2 หลายเดือนก่อน +5

      @@anitawin9305 mending diperkuat ilmu ORDAL, ILMU KKN dan ILMU MENGGADAIKAN NEGARA DEMI AMBISI

    • @argonout7239
      @argonout7239 2 หลายเดือนก่อน +4

      Di luar sekolahnya kaya kuliah, ujung2nya mereka ngambil kelas peminatan juga. Ga ada beda sama dipisahin jurusan

  • @matthewhutabarat
    @matthewhutabarat 2 หลายเดือนก่อน +54

    Revisi juga sistem Zonasi.. sarat manipulasi dan terlalu banyak oknum yg bermain uang (orang tua,wali kelas,kepsek,aparat, bahkan wartawan)

    • @Vivifafaicha
      @Vivifafaicha 2 หลายเดือนก่อน +3

      Betul, rawan sogok menyogok.

    • @Nurhayati-js2cl
      @Nurhayati-js2cl 2 หลายเดือนก่อน +1

      Betul.masa jalur nadira nilai rata² 9.8 sdh mental.lalu tetanggaku nilai 9.2 mental krn kurang umur.akhirnya ortunya langsung menemui kepsek di sumpel uaang puluhan juta.eh....bisa masuk k SMA negeri.weleh weleh weleh

    • @Amir989eth
      @Amir989eth 2 หลายเดือนก่อน +1

      perasaan dri zaman gw smk stambuk 2011 , sogok menyogok bukan hal baru 😂

    • @awancah7309
      @awancah7309 2 หลายเดือนก่อน +1

      justru dgn adanya sekolah favorit pake duit negara muncul sogok menyogok (dijual oknum diknas) yg benar hapus ekolah favorit jadikan semua sekolah negeri rata fasilitasnya karena itu duit negara jangan dibalik zonasi satu langkah kembali ke penyamaan fasilitas sekolah, kalau mau sekolah yg bagus swasta diberi keluasaan tapi ya bayarannya mahal diluar negeri semua begitu. sekedar cerita dulu gw sma 1 dan belakang sekolah sma 2 tebak yg favorit mana?malah sma 2 yg fasilitasnya lebih bagus. padahal cuma dibatesin parit doang beda fasilitas kan kampret.

    • @putuardalisco5700
      @putuardalisco5700 2 หลายเดือนก่อน

      Surabaya ya😊, salam dari tegangga sekolah ​@@awancah7309

  • @armawani9717
    @armawani9717 2 หลายเดือนก่อน +47

    Ganti mentri ganti kurikulum, tp mutu & akhlak siswa makin memprihatinkan, miris nian mutu pendidikan kita 😂😂😂

    • @QuinzaHandsew75
      @QuinzaHandsew75 2 หลายเดือนก่อน +1

      Ya itu jgn di kasih skolah smua lah .peran orgtua di rumah juga penting!

    • @marvototto1901
      @marvototto1901 2 หลายเดือนก่อน +1

      Ya ...sepertinya siswa dijadikan kelinci percobaan.

    • @bamsservic5945
      @bamsservic5945 2 หลายเดือนก่อน

      Orang tuanya kali yg ga bermutu..yg ga mau ngajarin anaknya .. emang kalau udah disekolahin urusan kelar? Heh orang tua dungu bangun dong udah siang.. kerjanya molor Mulu TPI mau anaknya punya mental bagus,,. mikir !!!

  • @lincejono1402
    @lincejono1402 2 หลายเดือนก่อน +44

    Sbnrnya ini bagus. Banyak anak eksakta yg sebenarnya tertarik di bidang ekonomi spt akuntansi, tp krn bingung milih apa akhirnya pilih ipa, pdahal dia jg senang ips.

    • @MalinKondangan
      @MalinKondangan 2 หลายเดือนก่อน +5

      Ngapain masuk SMA masuk SMK lah pekok😂

    • @atikkusmiati4204
      @atikkusmiati4204 2 หลายเดือนก่อน

      pernah sekolah..?

    • @MalinKondangan
      @MalinKondangan 2 หลายเดือนก่อน +1

      @@atikkusmiati4204 Org kayak dia mah Cuman pernah nerima ijazah gak oernah sekolah wkwkwkkw

    • @triwuriyandari202
      @triwuriyandari202 2 หลายเดือนก่อน +1

      Ada jurusan IPAS, gab.IPA IPS

    • @lincejono1402
      @lincejono1402 2 หลายเดือนก่อน

      @@triwuriyandari202 iya, bagus jg, krn biar bgmnpun anak ipa butuh ilmu ekonomi jg hehe

  • @bulahhjjnjj
    @bulahhjjnjj 2 หลายเดือนก่อน +10

    Ini bagus anak tidak terlalu beban belajar kebanyakan capai

  • @ISR8686
    @ISR8686 2 หลายเดือนก่อน +25

    Pak Menteri Pendidikan tolong segera terapkan kurikulum ORDAL dan KOLEGA KELUARGA agar Indonesia semakin di depan dari belakang

  • @jgsatru
    @jgsatru 2 หลายเดือนก่อน +5

    Saya alumni SMA jurusan sosial, tapi profesi surveyor proyek.
    Mengerjakan pengukuran/pemetaan tanah, profesi yang harusnya dikerjakan oleh lulusan A1, A2, atau STM.
    Masuk jurusan A3, karena kelas 1 nya sering bolos.
    Tapi yang namanya cerdas mah cerdas aja, tidak menyerah walau lulusan A3 tapi belajar tehnik gambar dan struktur.

  • @triharyanto4976
    @triharyanto4976 2 หลายเดือนก่อน +23

    Tolong pendidikan moral dan sejarah indonesia jangan dihapus

  • @ToroAthalla
    @ToroAthalla 2 หลายเดือนก่อน +92

    HARUSNYA YG DIHAPUSS SI NADIEM YG SUKA KONYOL DLM MENGAMBIL KEPUTUSAN..HERAN DEEH SAMA JOKOWI MEMTRI SEPERTI NADIEM YG SUKA BIKIN GADUH TP DIPERTAHANKAN..DULU MENTRI YG PUNYA TEROBOSAN BAGUS LANGSUNG DIPECATT

    • @Kiagengmangirwonoboyokaping1
      @Kiagengmangirwonoboyokaping1 2 หลายเดือนก่อน +14

      Kalo aku yg jadi presiden Nadim udah pasti tak hukum pancung

    • @InneRusmiaty
      @InneRusmiaty 2 หลายเดือนก่อน +15

      DUNIA PENDIDIKAN SURAM

    • @InneRusmiaty
      @InneRusmiaty 2 หลายเดือนก่อน +3

      Jadi sekarang ngga usah pinter2 rangking2.... Tapi suka2 mendikbud . Sudah sistim DONASI jarak rumah. Sistim umur. Yg bikin orang tua pusing

    • @engkongudin3713
      @engkongudin3713 2 หลายเดือนก่อน +5

      Mungkin ada rencana di belakang ini semua. . Sehingga anak Tunas bangsa Indonesia kalah dengan anak luar

    • @sarieistiyanto9014
      @sarieistiyanto9014 2 หลายเดือนก่อน +7

      Yg konyol yg komen ngawur tujuan semua ini supaya fokus pada bakat dan kemampuan siswa, jadi bisa nyambung ke dunia kerja,di luar negeri sekolah fokus pada pilihan kemampuan siswa pak nadiem cerdas ngikuti metode kurikulum di negara yg maju pendidikannya,bagi orang yg gak ngerti malah salah faham ,salah menterjemahkan niat baik kemendikbud

  • @Naur44789
    @Naur44789 2 หลายเดือนก่อน +21

    Bagus sih spt di luar negeri yg mapan. Sayang banyak sekolah yang belum punya fasilitas lengkap bahkan ga punya gedung dan guru yg profesional. Semoga lancar dan gak gaduh, dgn kebijakan ini.

    • @chandradewi3495
      @chandradewi3495 2 หลายเดือนก่อน +1

      Apalagi klo guru2nya masih di bawah standar Luar Negeri gajinyaaaa....

    • @chandradewi3495
      @chandradewi3495 2 หลายเดือนก่อน +1

      Ujug ujug hapus hapus hapus ganti ganti ganti... Kesejahteraan guru kagak diperhatiin.. Gimanee sii ni si pal nadiem. Heran ane..

  • @mamikabdurrahman4809
    @mamikabdurrahman4809 2 หลายเดือนก่อน +11

    Kurikulum merdeka...
    1. Merdeka dari uang gedung.
    2. Merdeka dari uang spp.
    3. Merdeka dari uang ekskul.
    4. Merdeka dari uang penglihatan lain.
    5. Merdeka dari makan siang gratis.

    • @piusdwisetyo7231
      @piusdwisetyo7231 2 หลายเดือนก่อน

      Ada syaratnya, APBN pendidikan naik ke 30-40%

    • @zhiraaa012
      @zhiraaa012 2 หลายเดือนก่อน +1

      Sekolah swasta nyengir dipojokan :)

    • @cornelliusasher4666
      @cornelliusasher4666 2 หลายเดือนก่อน +1

      Tapi uang seragam masih tetap 2.6 juta dan berbentuk kain wkwkwkwkwkwkwk

    • @NiaaNi-e9m
      @NiaaNi-e9m 2 หลายเดือนก่อน

      ​@@cornelliusasher4666❤😂

    • @justforfun6655
      @justforfun6655 2 หลายเดือนก่อน

      Wih makan siang gratis

  • @ithinkchannel3469
    @ithinkchannel3469 2 หลายเดือนก่อน +20

    Emang gak ada lawan klo Mentri pendidikan dari kang Ojek,se enak jidat menghapus/merubah sesuatu.🗿🗿🗿

    • @asnaaprianikurniasantososp9080
      @asnaaprianikurniasantososp9080 2 หลายเดือนก่อน

      Kamu sudah menghina tukang ojek, hati2.

    • @ithinkchannel3469
      @ithinkchannel3469 2 หลายเดือนก่อน

      @@asnaaprianikurniasantososp9080 menghina???kan faktanya kang Ojek???aneh anda,apa jgn2 kang Ojek anda???

    • @abduljaharuddin8405
      @abduljaharuddin8405 2 หลายเดือนก่อน

      ​@@ithinkchannel3469dia kaya loe miskin😅😅😅

    • @Ppagaruzz
      @Ppagaruzz 2 หลายเดือนก่อน

      lu pasti pernah pake jasa perusahaan jang ojek,cuih jilat ludah sendiri,the real sampah

  • @liandra07
    @liandra07 2 หลายเดือนก่อน +48

    Yg lebih aneh ni yg jadiin si Nadim jdi mentri .!

    • @abandonmarkspeare5213
      @abandonmarkspeare5213 2 หลายเดือนก่อน +2

      Gua memang agak lain sama nadiem belakangan tahun ini..tapi untuk yg ini sepertinya tdk

    • @matthewhutabarat
      @matthewhutabarat 2 หลายเดือนก่อน

      Mak banteng yg jadiin beliau loh

    • @Youdee1576
      @Youdee1576 2 หลายเดือนก่อน +1

      Tujuan si manusia gorong2 supaya rusak pendidikan di konoha...

  • @mbahismu4156
    @mbahismu4156 2 หลายเดือนก่อน +3

    Bagus! Pemimpin mmg harus yg cerdas2. Kebanyakan posisi pemimpin skr dr bidang sosial (IPS), krn mmg sesuai bidang studinya. Masalahnya di SMA, prakteknya rata2 yg masuk IPS dr anak2 yg kurang cerdas / buangan dr IPA. Itu jg krn gengsi, bukan minat / bakat. Moga2 dgn aturan ini pemimpin2 masa depan bisa diisi org2 yg dr bibit2 yg cerdas.

  • @BuddyHartono
    @BuddyHartono 2 หลายเดือนก่อน +2

    Menurut saya kebijakan dari menteri pendidikan Nadiem Makarim bagus dikarenakan anak bisa memilih mata pelajaran sesuai Minat dan bakatnya

    • @Zumaidi-hb5ef
      @Zumaidi-hb5ef 2 หลายเดือนก่อน

      Jurusan ipa,ips dan bahasa itu berdasrkan minat loh...yg minat pelajaran pasti dan emang dari segi nilai pelajaran pasti nya memadai maka masuk IPA...
      Mertri acak kadul, bikin masalah aja...tp ga di pecat2

    • @YTube-2123
      @YTube-2123 2 หลายเดือนก่อน

      ​@@Zumaidi-hb5efPerlu dipahami lagi karena IPA memiliki 3disiplin Ilmu yaitu Bio,Fisika,Kimia lalu IPS memiliki 3juga. Setiap Siswa juga memiliki minatnya masing-masing di Mapel 3itu. Lalu walaupun Siswa tersebut digolongkan ke IPA atau IPS, Siswa juga akan terbebani jika 3disiplin Ilmu itu dipelajari dalam 3Tahun di SMA.
      Selain memakan waktu untuk Fokus memperdalam Mapel yg dia minati juga mempelajari semua Mapel yg tidak ada Relevansinya kepada Jurusan Kuliah.

  • @bucek2247
    @bucek2247 2 หลายเดือนก่อน +2

    SMA berbasis Knowladge maka fokus di pembelajaran, jurusannya IPA, IPS & BHS tujuannya melahirkan KONSEPTOR yang mampu merumuskan masalah dan mencari solusi.
    SMK berbasis Skill maka fokus di pelatihan jurusannya elektro, sipil dll tujuannya melahirkan aplikator yg mampu menjalankan konsep.
    Umumnya SMK bisa lsg kerja krn punya skill kalo mau lanjut bisa kuliah D3. Nah SMA harus lanjut kuliah krn mau kerja tak punya skill. Dia harus mendalami riset dulu di kampus untuk menemukan solusi dari bnyk persoalan makanya kampus harus banyak LABORATORIUM

  • @WIDODONGIMBANG
    @WIDODONGIMBANG 2 หลายเดือนก่อน +4

    Ia menyontohkan, seorang murid yang ingin berkuliah di program studi teknik bisa menggunakan jam pelajaran pilihan untuk mata pelajaran Matematika tingkat lanjut dan Fisika, tanpa harus mengambil mata pelajaran biologi. Sebaliknya, seorang murid yang ingin berkuliah di kedokteran bisa menggunakan jam pelajaran pilihan untuk mata pelajaran Biologi dan Kimia, tanpa harus mengambil mata pelajaran matematika tingkat lanjut. Dengan begitu, murid bisa lebih fokus untuk membangun basis pengetahuan yang relevan untuk minat dan rencana studi lanjutnya. *sama aja si murid ambil jurusan*

    • @YTube-2123
      @YTube-2123 2 หลายเดือนก่อน

      Perlu ditegaskan Untuk PRODI KEDOKTERAN, TEKNIK BIOMEDIS MEMANG WAJIB untuk mengambil semua mapel IPA. Tetapi untuk Jurusan Kuliah lain tergantung minat siswa dan relevansinya.
      Ini lebih baik dibandingkan sistem SMA sekarang yg IPA-IPS MEWAJIBKAN MEMPELAJARI SEMUA MAPEL tanpa meninjau MINAT dan RELEVANSINYA terhadap bidang yg diminati Siswa.

  • @whatzittooya144
    @whatzittooya144 2 หลายเดือนก่อน +5

    bagus sih ini, cm nanti mudah2an gak ada kendala yg berarti dalam pelaksanaannya di tiap sekolah.

  • @slate246
    @slate246 2 หลายเดือนก่อน +1

    Kalau ini bukan berubah kurikulum, bukannya malah bagus ya bisa lebih mendetail dibanding dengan "ipa,ips,bahasa" karena kadang ada yang masuk ipa karena suka dengan biologi tapi tidak suka dengan kimia. Sehingga murid bisa memilih mapel yang bener2 mereka minati. Kalau memang bisa diterapkan dengan baik dan jalurnya jelas. Menurutku sih lebih kearah positif perubahan ini.

  • @marudutmarpaung9507
    @marudutmarpaung9507 2 หลายเดือนก่อน +15

    Lebih baik terlambat dari tdk sama sekali😮

  • @aldrius00
    @aldrius00 2 หลายเดือนก่อน +2

    Bagus.. dan baiknya juga sistem home schooling juga diberikan prioritas, ini akan banyak menyerap tenaga pengajar, sistem belajar yang fleksibel yang tidak membuat anak kelelahan, mengurangi kemacetan, banyak efisiensi diwaktu- biaya, anak dapat sambil belajar membantu bisnis orang tua atau mengikuti banyak kegiatan keterampilan di luar dan tentu banyak peluang usaha tempat kursus/keterampilan.

  • @nura2505
    @nura2505 2 หลายเดือนก่อน +1

    berarti kalau yang hobi bermain musik bisa memilih pelajaran kesenian, latihan vokal, dan keterampilan alat musik
    kalau yang hobi matematika bisa ambil mata pelajaran ekonomi, akuntasi, dan marketing..
    kalau yang hobi otak atik komputer bisa ambil mata pelajaran TKJ, programing dan perakitan PC
    kalau hobi bikin game dan aplikasi bisa ambil mata pelajaran coding, 3d modeling, web

  • @abandonmarkspeare5213
    @abandonmarkspeare5213 2 หลายเดือนก่อน +5

    Sama satu lagi yang paling penting..pilihan mereka ini harus di dukung penuh saat mereka akan naik ke jenjang kuliah seperti memberikan beasiswa gratis

    • @sn5301679
      @sn5301679 2 หลายเดือนก่อน

      Ya kalo berkualitas, kalo cuma mau asal kuliah buat gaya buang2 apbn

  • @fitrianto9097
    @fitrianto9097 2 หลายเดือนก่อน +3

    Saya setuju kalau mas mentri di juluki Bapak Oprak oprek pendidikan Indonesia

  • @nurbiatno3034
    @nurbiatno3034 2 หลายเดือนก่อน +7

    penghapusan jurusan IPA/IPS atau bahasa ini sangat memberatkan siswa karena siswa dipaksa menguasai beberapa materi shg otak gk pernah beristirahat dikarenakan banyak nya materi yg hrs dipahami padahal materi IPS/ IPS sangat banyak dan klo di perguruan tinggi baru ada penjurusan waktu utk memahami sy kira tdk cukup karena waktu perkuliahan / tatap muka antara pengajar sama murid/dosen sama belajar di SMA itu berbeda jauh waktunya tolong ini perlu dikaji ulang

    • @pororo3d
      @pororo3d 2 หลายเดือนก่อน

      Salah besar bro..

    • @naderadehougsia7258
      @naderadehougsia7258 2 หลายเดือนก่อน +1

      iya betul.. seharusnya pendidikan penjurusan sedini mungkin untuk mencapai ahli.. 😅😮 lama lama disamaratakn gini mau dijadikan otak buruh yg disuruh suruh bukan seorang inventor/ penemu/ ahli

    • @kreslilela8453
      @kreslilela8453 2 หลายเดือนก่อน

      Anda salah bos,justru yg memberatkan materi yg lama

    • @kinahananfa8666
      @kinahananfa8666 2 หลายเดือนก่อน

      Makanya ditonton dulu baru komen. Jurusan dihapus bukan berarti wajib dipelajari semua ipa-ips kaya jaman SMP

    • @Boi-wot
      @Boi-wot 2 หลายเดือนก่อน

      Anda tonton videonya tidak???
      Siswa bukan dipaksa mempelajari semuanya, tetapi berhak memilih yang ia ingin pelajari.
      Sistemnya sama seperti jenjang universitas, murid diberikan kesempatan untuk "mengkontrak" pelajaran yang ia ingin pilih pada semester yang sedang dijalankan.
      Mengurangi adanya kata "buangan IPA" dan kata² tidak nyaman lainnya, karena setiap pelajaran bernuansa dan bukan bagaikan kasta dimana yang terhebat makin hebat dan yang buruk semakin buruk.

  • @RaffasyaAlHusain
    @RaffasyaAlHusain 2 หลายเดือนก่อน +1

    Yakin sistem seperti ini akan lebih maju, semoga cepat terealisasi....

  • @ramadhangadafi
    @ramadhangadafi 2 หลายเดือนก่อน +1

    Sangat Bagus menghapus penjurusan saat SMA.
    Soalnya banyak pelajar yang terhalang dan terkekang aturan. Keinginan kan selalu berubah ubah, cita cita berubah ubah, minat berubah ubah, bahkan masa masa seperti itu belum tentu juga punya minat dan tekat yang bulat, apalagi orang tua dan sekolah tidak memberikan gambaran spesifik mengenai penjurusan dan dunia kerja.
    Sebagai contoh Jurusan IPA bisa masuk semua jurusan menuju perguruan tinggi, tapi jurusan IPS tidak bisa masuk semua jurusan ke Perguruan tinggi, karena syarat administratif.

  • @EdTech_Literacy
    @EdTech_Literacy 2 หลายเดือนก่อน +1

    Sistem Pendidikan Malaysia bagus (Adopsi British). Secondary school (SMP-SMA) digabung jadi 5 tahun. Setelah secondary school (tahun ke-6) ada program matrikulasi 1 tahun (Pre-University). Lulus secondary school gak langsung ke university. Gak ada yang salah ambil jurusan saat kuliah nanti karena 1 tahun telah ditempa di college matriculation dan tau ke jurusan apa mereka nanti saat kuliah. Saat kuliah di Univ pun gak ada lagi belajar mata kuliah umum (English I, II, III, Bahasa Indo I-III) 😁. Di Indonesia, banyak ambil jurusan karena ikut-ikutan, dengar dari si anu, sosialisasi dari senior dll, tidak pasti, akhirnya banyak salah jurusan. Namun beberapa sekolah menengah unggul di Indo sudah mulai sadar dengan mulai mengelompokkan siswa di kelas 2-3 ke rumpun ilmu untuk disiapkan ke jurusan apa mereka kuliah. So, karena Indonesia tidak ada program pre-university, pengelompokan ilmu tetap penting di SMA agar tidak salah jurusan di kuliah.

  • @BangZoel0508
    @BangZoel0508 2 หลายเดือนก่อน +1

    Kembalikan saja kezaman dulu dimana dulu fokus kejurusan fisika,kimia,biologi dan bahasa

  • @YopiIstiawan
    @YopiIstiawan 2 หลายเดือนก่อน +5

    Setujuh agar tdk ada diskriminasi jadi semua sama tdk ada IPA dan IPS ,jadi siswa siswi belajar sesuai minat dan kemampuan nya

    • @gusaan4661
      @gusaan4661 2 หลายเดือนก่อน

      Itu khan sbenarnya sama aja.. ipa, ips. Cuman diperhalus saja. Bedanya apa coba kurikulum merdeka dg jurusan ipa ips. Bukanya jurusan ipa ips juga sesuai minat siswa utk ambil jurusan apa stlh lulus.

    • @Boi-wot
      @Boi-wot 2 หลายเดือนก่อน

      ​@@gusaan4661 Enggak kayak gitu.
      Ada siswa yang suka Akuntansi, apa artinya dia harus suka Ekonomi?
      Sekarang kalau ada siswa IPA yang demen pelajaran Biologi yang memang difasilitasi sama jurusan, tapi juga mau belajar Geografi yang hanya diadakan di IPS-- Apa gak kasihan memberikan peluang untuk mengejar segala yang ia minat agar tidak terbatas saat memasuki jenjang pendidikan tinggi?
      Anda terakhir SMA kapan, merasa bahwa IPA IPS dan Bahasa tidak ada bedanya?

    • @kanrobertus5047
      @kanrobertus5047 2 หลายเดือนก่อน +1

      @@Boi-wot pelajaran koq suka suka sih, -> ingat belajar itu sesuatu yang pasti, paket program tujuannya biar jelas, keilmuan yang di tekuni, ilmu sosial, ilmu alam, atau bahasa ? namanya sekola menengan atas/umu, habis sekolah wajib kartu mati " harus kuliah/d3 / s1

    • @gusaan4661
      @gusaan4661 2 หลายเดือนก่อน +1

      @@kanrobertus5047 penjurusan ipa, ips dan bahasa itu khan sdh dipikirkan masak2 pas kelas 1, atau kelas 10. Ada guru bp dst. Katanya biar milih pelajaran.
      Dg adanya jurusan itu khan berarti sudah memilih mata pelajaran.
      Klo make cara kurikulum merdeka, ya sama saja dg sekolah SMK. mau ambil tata boga, mesin outomotif atau main bola.

    • @gusaan4661
      @gusaan4661 2 หลายเดือนก่อน

      @@Boi-wot yaelah...akuntansi itu bagian dari ilmu ekononi uwak.....
      Orang masuk manajemen juga mesti ngerti akuntansi dasar.
      Orang masuk akuntansi juga mesti ambil manajemen dasar.
      Uwak2

  • @Boi-wot
    @Boi-wot 2 หลายเดือนก่อน

    Where was this back when I was still highschool age?
    I feel absolutely cheated out of subjects I love because of the curriculum's previous inherent limitation.
    I had to borrow my classmate's books if I wanted to learn the subjects I wanted. I wasn't able to get a score for those, I could've been a biologist instead of being stuck with social studies.

  • @airbender7025
    @airbender7025 หลายเดือนก่อน

    Jangan termakan clickbait dari news channel bro, yg dihapus cuma namanya saja, penjurusannya masih ada, bahkan jurusan ipa mekar jadi 3: Kedokteran, Tehnik dan Campur antara ipa dan ekonomi.

  • @harmiyomahar9875
    @harmiyomahar9875 2 หลายเดือนก่อน +14

    Kalo hanya mengotak atik kurikulum, seperti untuk menjadi menteri tidak perlu pinter.

    • @GENTAYANGN
      @GENTAYANGN 2 หลายเดือนก่อน +2

      Beda bro ,yg di hapus SMA .klau kuliah ga bro jdi di SMA Semuah di ajarin IPA IPS kaya SMP gua dulu tinggal kuliah tingl pilih jurus nya lagi enak kaya gini lulus SMA ga merasa di kiriminilsasi dgn jurusan

    • @BSKAsep345
      @BSKAsep345 2 หลายเดือนก่อน +3

      ​​@@GENTAYANGNtp bro.. Yg berjurusan aja blm tentu menguasai materi apa yg di jurusannya.
      Gimna pula kl dia menerima smua ,menerima secara menyeluruh smua mata pelajaran ... Udh pasti nemu di Universitas kocar kacir bro..
      Kecuali kaya di LN kan dr jenjang SMA siswa tidak ada jurusan tp mereka bebas memilih mau masuk mapel apa setiap hari yg dia suka dan kuasai.. Nah kedepannya di Universitas dia mampu menguasai bidang itu.
      Tp kl smua mapel di input ke satu otak sekaligus ujungnya zonk takut ku.. Wkwkw

    • @notahaofficial9615
      @notahaofficial9615 2 หลายเดือนก่อน +1

      ​@@BSKAsep345contoh orang yang mendengarkan berita dengan baik... Padahal siswa bebas memilih pelajaran yang diinginkan

  • @kepikepo4484
    @kepikepo4484 2 หลายเดือนก่อน +1

    kalau sudah dihapus, lulusan pendidikan bahasa Arab bisa ngajar dimana ?

  • @tommytorang1882
    @tommytorang1882 2 หลายเดือนก่อน +1

    Terus bagaimana kalo kuliah masih di buat aturan syarat masuk jurusan saat SMA

  • @jawakapitayan
    @jawakapitayan 2 หลายเดือนก่อน +1

    yg lebih penting lebih di tekuni saja belajar ilmu matematika dan komputer.insya allah ini yg lebih dominan di butuhkan untuk kedepannya ketika mau bekerja..✋🏻👏🏻

  • @SunRoger-v8m
    @SunRoger-v8m 2 หลายเดือนก่อน +1

    Salam dari allah swt,pendidikan agama hrs tetap di luruskan,di mana mana hrs tahu Tuhan.

  • @cornelliusasher4666
    @cornelliusasher4666 2 หลายเดือนก่อน

    Ini kalau kejjadiannya seperti putra saya bagaimana yg pada awalnya memilih kedokteran tetapi pada saat di kelas XII berubah peminatan ingin ke teknik karena berbagai pertimbangan dari segi ekonomi keluarga yg tidak akan mampu mengkuliahakn di kedokteran, dan ditolak tidak bisa pindah ke kelas teknik.apakah masih tetap harus dipaksa ke kedokteran yg dimana toh nanti malah si anak tidak bisa kuliah karena alasan ekonomi.

  • @hendra39lpg
    @hendra39lpg 2 หลายเดือนก่อน +1

    Ikutin zaman dong..pelajaran teknologi,lau ingin RI🇮🇩 maju👍

  • @terryprihadi8640
    @terryprihadi8640 2 หลายเดือนก่อน +5

    Kenapa bingung tdk usah rame krn di luar negeri juga tdk ada pembagian ipa ips atau bahasa

  • @MrKyociro
    @MrKyociro 2 หลายเดือนก่อน

    Bagus pak Nadiem.. Penghapusan jurusan IPA dan IPS ini menghancurkan diskriminasi PTN.. Dimana penerimaan Fakultas Kedokteran hanya menerima siswa jurusan IPA., hal ini tentunya mematikan harapan siswa jurusan IPS untuk masuk FK. Semoga jika kebijakan ini berlanjut diskriminasi Universitas kpd siswa IPS utk masuk FK di tiadakan.

  • @vadhuvishal2902
    @vadhuvishal2902 2 หลายเดือนก่อน

    Ini kejadian sore kmren sekitar pkl 17.00 pas saya lewat, saya tanya lagi pada ngeliatin apaan si bang, "ini liatin orang jekpot di Gärudähoki..

  • @kritikuz
    @kritikuz 2 หลายเดือนก่อน

    Setuju sih kalau IPA IPS dihapus, harusnya dicampur aja pelajarannya sehingga bisa kuliah universal segala jurusan nantinya. Gaada halangan lagi.
    Contoh jurusan kuliah informatika harus lulusan IPA sedangkan IPS gabisa. Nah, kalau dicampur kan bisa tetep masuk

  • @nuryanto5725
    @nuryanto5725 2 หลายเดือนก่อน +12

    Cocok dulu orang ipa memandang sebelah mata orang ips dn bahasa

    • @TheAnnaba3
      @TheAnnaba3 2 หลายเดือนก่อน

      Ya mmg anak ips dan bahasa guoblog²,,,,,😂😂😂

    • @estherpakiding1474
      @estherpakiding1474 2 หลายเดือนก่อน +1

      Pengalaman sy sebagai guru, anak IPS nakal di sekolah, sopan ketika ktemu guru diluar,bahkan sampai bkerja sekalipunasihnmenuapanguru.

    • @mojo83
      @mojo83 2 หลายเดือนก่อน +1

      Dulu jaman sekolah anak IPA hanyalah kelompok minoritas yg selalu kena bully di sekolah 😅

    • @scy7asR
      @scy7asR 2 หลายเดือนก่อน

      Dulu biasanya anak IPA itu di golongkan anak pintar dan berprestasi.
      Anak bahasa itu anak kreatif dan seni. Kalau anak IPS biasanya anak buangan, terkenal urakan, sering bolos, dan sedikit prestasi.
      Setelah lulus kadang yg justru jadi orang dan sukses malah anak IPS. Anak IPA paling pol jd guru, itu yg bisa kuliah. Kalau yg gak kuliah ya gak jd apa apa.

    • @hartakarun5567
      @hartakarun5567 2 หลายเดือนก่อน

      ​@@scy7asRiyasih

  • @henichaniasundari9290
    @henichaniasundari9290 2 หลายเดือนก่อน

    Coba program ini pas zaman aku sekolah dulu. Aku akan memilih kesenian atau Menulis, karna aku suka keduanya.

  • @nusajati9778
    @nusajati9778 2 หลายเดือนก่อน +1

    Sangat masuk akal alasannya

  • @Janskyhawk
    @Janskyhawk 2 หลายเดือนก่อน +9

    Sptnya bagus ya..
    Tp nanti kita liat, sptnya bakal banyak aneka ketidaksiapan.
    Lbh baik fokus menyiapkan anak2 yg 'lemah' yg segmennya ada di kelompok IPS.. memudahkan mereka memahami pelajaran.
    Kalo anak2 yg kuat di IPA, mrk itu sdh punya kekuatan/kemampuan untuk urusi dirinya. Kadang sekolahpun tdk mereka harapkan ilmunya... Mrk hanya sekedar bersosialisasi di sekolah, malah mereka menimba ilmu di BIMBEL yg mmg lbh bisa memahamkan mrk drpd guru di sekolah yg sering ajar alakadarnya

  • @BarlianSH
    @BarlianSH 2 หลายเดือนก่อน +2

    Jumlah jam mengajar guru juga jangan di minimalkan 24 jam bagi yg sudah serdik.sebab tidak ada jurusan berdampak berkurangnya jumlah jam pada mapel tertentu

    • @MsRiko99
      @MsRiko99 2 หลายเดือนก่อน

      Ah jangan bikin2 alasan baru biar gak ngajar. Kecuali mau tunjangan dikurangi jam ngajar boleh dikurangi

  • @chikaJuliana-z5q
    @chikaJuliana-z5q 2 หลายเดือนก่อน

    Bagaimana nanti dengan pendaftaran Akmil yg mengunakan jurusan ipa dan IPS

  • @kusnowijayanto6822
    @kusnowijayanto6822 2 หลายเดือนก่อน

    Bagus sekali. Saya kecewa dgn penjurusan seolah olah selain IPA jd rendahan.

  • @alexiszurex
    @alexiszurex 2 หลายเดือนก่อน +3

    mantep ini.... 👍👍👍👍👍👍👍

  • @luckylucky-qj1ul
    @luckylucky-qj1ul 2 หลายเดือนก่อน +2

    Sebgai alumni bekas IPS kaga terima ni w bgni,menteri yang kaga ad hasilnya kaga keliatan mata kaya bgni,sebenarnya gak Maslah mo IPA IPS yang penting jgn diapus,toh kalo kerja kaga ditanya IPA ap IPS yang penting keahlian.gaj ush yang neko2 pak ngikutin negara lain dinegara sendiri aja blm bener

    • @hai6940
      @hai6940 2 หลายเดือนก่อน

      @@luckylucky-qj1ul sebelum komen mending cari literasi lbh banyak biar tdk kelihatan tolol....
      Penghapusan jurusan ipa ips bahasa itu bukan berarti mapel2 tsb ditiadakan, tapi siswa diberi kebebasan memilih mapel sesuai kompetensinya
      Misal siswa kelak pingin jd dokter cukup pilih mapel yg dibutuhkan dlm bidang kedokteran
      Seperti di sekolah2 internasional

    • @kinahananfa8666
      @kinahananfa8666 2 หลายเดือนก่อน

      Pelajaran ipa sama ips ya tetep ada, kagak dihapus. Yg dihapus penjurusannya. Toh kalo kerja kaga ditanya dari jurusan ipa apa ips 😋

    • @hai6940
      @hai6940 2 หลายเดือนก่อน

      @@luckylucky-qj1ul gak usah sok taulah kalo tdk paham maksud dan tujuaannya kebijakan....
      Turun langsung sekolah tanya apa maksud dr kebijakan pak menteri....

    • @luckylucky-qj1ul
      @luckylucky-qj1ul 2 หลายเดือนก่อน

      Mengkritik bisa dikritik gak mau

    • @hai6940
      @hai6940 2 หลายเดือนก่อน

      @@luckylucky-qj1ul lu tau gak kalo kebijakan ini udah dimulai sejak 2022 lalu bahkan udah banyak sekolah2 yg menerapkannya....
      Spt sekolah anak gw dan faktanya sangat berhasil dg ditiadakannya jurusan ipa ips dan bahasa maka siswa tdk disekat2 spt ada kasta dlm pendidikan....
      Kalo dulu jurusan ipa dianggap dan dihuni anak2 pintar dan ips dianggap kasta rendah skrg udah tdk ada
      Yg namanya kritik itu hrs kasih solusi , kalo cm menyalahkan itu namanya nyinyir bro

  • @pandemiilmu2063
    @pandemiilmu2063 2 หลายเดือนก่อน

    Model ini bikin rebet sekolah, disatu pelajaran bisa numpuk murid ingin belajar mapel pilihan, pasti pada mapel yg nantinya menjurus ke perkuliahan teknik.
    Bisa jadi mapel yg menjurus ke perkuliahan kedokteran cuma sedikit peminat karena biaya kuliah sangat mahal.
    Lebih baik ngak ada jurusan dan tidak ada mapel pilihan, jadi benar benar umum.

  • @arthuromas8911
    @arthuromas8911 2 หลายเดือนก่อน

    Sya setuju sekali.. supaya ada pemerataan system pendidikan karena lulusan SMKN utk melanjutkan kuliah masuk Negeri/PTN testnya sangat susah karena terbatasnya pengetahuan MIPA yg di terima di Sekolah SMK... Tapi SDMnya haruss di persiapan dengan sangat Matang utk masa depan pendidikan Indonesia dan juga anak2 kita yg Sekolah di SMAN juga tidak jenuh dan terfokus di satu pilihan saja tpi sekarang bisa lebih sesuai dgn bakat dan minatnya karena biasanya lulusan bahasa dan ips sangat sulit juga utk test di PTN

  • @JackRoopers
    @JackRoopers 2 หลายเดือนก่อน +1

    Bagus ini, sesuai karir keinginan siswa

  • @kyacity9764
    @kyacity9764 2 หลายเดือนก่อน +1

    di luar negeri spt AS klo lihat di film anak sekolah SMU spty mata pelajarannya tidak sebanyak di indonesia..? Bahkan sedari SMP kmgkn sudah diarahkan pada mata pelajaran pilihan sesuai dg bakat dan minat juga siswa tidak terlalu dibebani bermacam mata pelajaran yg justeru menguras tenaga,waktu dan fikiran...shg bila melanjutkan ke jenjang sekolah tinggi akan lebih fokus sesuai dg faknya dan nanti sekolah meluluskan alumnus2 yg bnar menguasai bidangnya...

  • @febriantiwulandini9532
    @febriantiwulandini9532 2 หลายเดือนก่อน

    Jadi ga ada lagi kelas Bahasa yg engga belajar ekonomi, akutansi, fisika, kimia, biologi😢

  • @abisadida4252
    @abisadida4252 2 หลายเดือนก่อน

    Nanti kalau pemerintahan yang baru ganti menteri pendidikan dan visi dan misinya berbeda bagaimana? Mengingat sekarang menjelang akhir peralihan kekuasaan.

  • @arsilbunyamin4306
    @arsilbunyamin4306 2 หลายเดือนก่อน

    Implementasi dilapangan lebih sulit dgn kondisi pendidikan di Indonesia. Masih banyak pakar2 yg merasa keberatan dgn kurikulum ini.

  • @jafarfathoni1433
    @jafarfathoni1433 2 หลายเดือนก่อน +2

    Selain itu saran saya agar program ini berjalan baik, jam mengajar guru yg harus 24 jam per minggu sebaiknya juga dibuat lebih fleksibel.
    Kenapa begitu? Karena jika guru masih diwajibkan mengajar 24 jam per minggu, maka dimasing2 sekolah pada akhirnya siswa tetap harus mengikuti mapel tertentu agar jam guru yg bersangkutan tetap 24 jam perminggu walaupun siswa yg bersangkutan mungkin tidak ingin belajar mapel itu. Jadinya sama aja nantinya.

  • @hai6940
    @hai6940 2 หลายเดือนก่อน +2

    Lucu koment2 netizen yg sok tau dan sok pinter semua, seolah2 pak menteri asal2an buat kebijakan....
    Tengok negara2 maju udah sejak dulu menghapus jurusan...
    Bahakan baru2 ini irlandia sbg negara dg pendidikan terbaik justru menghapus semua mata pelajaran dan siswanya belajar sesuai dg kompetensinya masing2

    • @cikicikibumbum259
      @cikicikibumbum259 2 หลายเดือนก่อน

      Beda kultur bang yah. Kita itu PISA rangking bungsu gak usah merasa setara dengan Irlandia. Yg realistis aja. Kalau udah selevel di atas vietnam atau Malaysia, baru lah eksperimen sana sini.

    • @hai6940
      @hai6940 2 หลายเดือนก่อน

      @@cikicikibumbum259 justru itu kalo tdk mulai dr sekarang kapan lagi, apa nunggu kiamat baru sistem dirubah.....mikiiiiir

    • @cikicikibumbum259
      @cikicikibumbum259 2 หลายเดือนก่อน

      @@hai6940 gini bang ya. Rata rata anak di Irlandia itu bapak maknya, kakek neneknya, paman bibinya, tetangganya kalangan profesional. Yng membimbing minatnya itu banyak.
      Anak Indonesia yg bimbing siapa? Penganggur, petani, nelayan, kang parkir, kuli bangunan. Guru berperan besar.

    • @ahmadmufidridho5755
      @ahmadmufidridho5755 2 หลายเดือนก่อน

      yasudah, anakmu nanti ajari mapel yg diminati saja, mapel lain gak diminati gak usah dipelajari, misal anakmu pinter seni budaya gak belajar matematika ips ipa ppkn dzb pengen tahu nanti anakmu jadi apa? pinter pengetahuan tertentu tp buta pengetahuan yg lain😂

    • @hai6940
      @hai6940 2 หลายเดือนก่อน

      @@cikicikibumbum259 kalo orang jd ortu gak mau bimbing anak atau ya jangan punya anak woy...
      Anak iti amanah dr Tuhan utk ortunya, tugas guru hanya disekolah, kalo ortunya kerja keras utk biaya anak.....

  • @kreslilela8453
    @kreslilela8453 2 หลายเดือนก่อน

    Karena sma sekarang kayak kuliah,murid cari guru utk belajar juga susah,guru2 sekarang pas jam pelajaran hanya selvi habis itu keluar kelas padahal harusnya kasih ilmu,guru2 seperti ini di gaji negara dgn luar biasa tanpa bekerja,banyak sekolah yg guru2nya gini

  • @englishisfun5778
    @englishisfun5778 2 หลายเดือนก่อน

    Sebenarnya yg diperlukan anak-anak murid saat ini adalah soft skill dan komputer. Karena itu adalah skill yg diperlukan perusahaan. Fresh graduate kalah dengan yg berpengalaman. Lagipula kebanyakan umur di atas 30 tahun susah cari kerja. Jadi lebih bagus kalau umur dibawah 30 tahun sudah memiliki banyak pengalaman yg diperlukan.

  • @irfancokroaminoto1180
    @irfancokroaminoto1180 2 หลายเดือนก่อน

    Kurikulum berubah2 terus tapi pas melihat data ternyata iq rata2 anak +62 itu 78 peringkat 10 ASEAN itu kenapa ya?

  • @ululponco
    @ululponco 2 หลายเดือนก่อน

    ni dari sisi psikologi yah:
    kbnykan siswa yg sering bolos,merasa bosan karena mix dri kurikulum itu smua,
    gk juga membuat siswa betah belajar,karena yg dipelajari bukan minat/sesuai bakat siswa?...

  • @ibusujinah855
    @ibusujinah855 2 หลายเดือนก่อน +11

    Gak perlu SMA, ikut kursus saja, toh juga bisa punya ketrampilan. Gak ribet ......

    • @znnabil86
      @znnabil86 2 หลายเดือนก่อน

      👍

    • @andyanto7444
      @andyanto7444 2 หลายเดือนก่อน

      Kl mau kuliah gmna?.

    • @fahmyquinn
      @fahmyquinn 2 หลายเดือนก่อน +1

      Benar sih, tp di indonesia utk cari kerja pertama perlu ijazah

    • @kinahananfa8666
      @kinahananfa8666 2 หลายเดือนก่อน +2

      Kursus gak dapat ijazah, kalo mau ya mending homeschooling

  • @kokoherutjahjono2344
    @kokoherutjahjono2344 2 หลายเดือนก่อน

    Yg komen nyinyir berarti pada tidak faham.. jalur zonasi sdh bagus krn adanya pemerataan murid.. kalau mau pilih skloha favorit di luar jalur zonasi ya ikit yg jalur prestasi to.. peak.. kurikulum merdeka sdh bagus kadi siswa akan mengambil mata pelajaran sesuai kemampuam dan cita2 nanti.. bukan di paksa untuk belajar... gitu....

  • @fauzannst8096
    @fauzannst8096 2 หลายเดือนก่อน +1

    setuju. harusnya hapus dari dulu. ga ada manfaatnya sistem jurusan itu.

  • @Ayemtentrem138
    @Ayemtentrem138 2 หลายเดือนก่อน +1

    Emang mestinya gitu sih, karena kalau mau jujur ya emang jarang bgt org indonesia yg setelah lulus kerjanya linear sm background pendidikannya.

    • @abandonmarkspeare5213
      @abandonmarkspeare5213 2 หลายเดือนก่อน

      Btul

    • @user-uf1wk4bn1c
      @user-uf1wk4bn1c 2 หลายเดือนก่อน

      Fakta dilapangan seperti itu waktu kuliah pun hanya segilintir saja yang sesuai background jurusannya, mau dibuat kurmer pun seharusnya ilmu IT juga ditambahkan di bangku SMA karena dunia sekarang apa² harus melek digitalisasi🙏🙏

  • @IwanDwifirmansyah
    @IwanDwifirmansyah 2 หลายเดือนก่อน +1

    Terima kasih

  • @tinikatini9079
    @tinikatini9079 2 หลายเดือนก่อน

    Klu saya pak mentri sekolah itu di adakan tes yg mau masuk. Trs aturan jonasi tolong di cabut. Ngak adil buat anak yg mau sekolah. Sejarah hrs di pertahankan buat genersi muda.

  • @rubensihite1652
    @rubensihite1652 2 หลายเดือนก่อน

    iya, benar. Jujur saja, banyak siswa SMA jurusan IPA ketika kuliah malah banyak yg ambil jurusan sosial atau manajemen & akuntansi... mereka yg ketika di SMA Jurusan IPA berlelah-lelah belajar Kalkulus, integral, rumus molekul, dll akhirnya yg misalnya jurusan ekonomi di kuliahan, belajarnya: misalnya jurnal dagang, digital marketing, Dasar-Dasar Manajemen, dll....☕️

  • @AdiwarnaGustini
    @AdiwarnaGustini 2 หลายเดือนก่อน

    Generalisasi materi pendidikan hanya untuk SD dan SMP, untuk sma harus sesuai speasislisasi supaya menempuh perguruan tinggi bisa sesuai kompetensi.

  • @amchanel1236
    @amchanel1236 2 หลายเดือนก่อน

    Bagus juga sih, sejak masuk SMA siswa sudah diharuskan berpikir matang2 sesuai rencana kuliah.

  • @Daisy-bs1on
    @Daisy-bs1on 2 หลายเดือนก่อน

    Ada baiknya Tes Kemampuan oleh Psikologi supaya semua siswa bakat / talenta nya tersalurkan supaya siswa tahu KEKUATAN & KELEMAHANNYA. Berangkat dari situ baru dijuruskan sesuai TALENTA anak utk dilanjutkan ke tahap universitas.

  • @kangfatah2959
    @kangfatah2959 2 หลายเดือนก่อน

    Terimakasih pak Nadiem ini yg sy pikirkan dari dulu

  • @ZoinisRadikalZoinisRadikal
    @ZoinisRadikalZoinisRadikal 2 หลายเดือนก่อน

    Berarti masuk akedemi militer udh ga berlaku jurusan IPA, begitu juga sekolah pilot ga perlu jurusan ipa

  • @vaizpardiansyah6913
    @vaizpardiansyah6913 2 หลายเดือนก่อน

    Tolong kalo udah begini ... Anak anak itu lebih diperhatikan apalagi yang belum bisa menentukan tujuan fokus studi selanjutnya... Jangan terlampau dipaksa

  • @bernarduslewan3483
    @bernarduslewan3483 2 หลายเดือนก่อน

    Ini rasanya aneh saja perlu diketahui bahwa jurusan IPA ,IPS dan Bshasa itu sdh ada sejak jaman orde baru prezidennya pak Harto mentetinya bapak Daud Yusuf ini dianggsp sebsgai peletak dasar penjurusan.di SMA sejsk tahun 1970 an sdh Luar biasa setelah orde baru muncul orde Reformasi pendidikan kita bukan semakin.bsik dan.maju malah tambah jelek alias reformasi kebablasan seenaknya saja semua.mentri pendidikan dijaman reformasi seenaknya saja membuat kebijakan dan aturan sampai terakhir adanya kurikulum merdeka yg seolah- olah dipaksakan untuk diterapkan di semua jenjang pendidikan dari TK hingga perguruan Tinggi dari pusat hingga daerah pelosok .C semoga penggantian pemimpin nomor satu di Indonesia nanti bisa membawahi angin segar buat pendidikan di Indonesis

  • @rydz_busmania
    @rydz_busmania 2 หลายเดือนก่อน

    Berarti ketika kuliah tinggal praktik lapangan
    Karena teori sudah difokuskan di SMA

  • @hariyangceria9889
    @hariyangceria9889 2 หลายเดือนก่อน

    Bagus, dan yg penting tambahkan pembekalan pelajaran psikologi sama etika sosial, apapun bidang pekerjaannya akan butuh 2 hal ini.

  • @sonyagung4507
    @sonyagung4507 2 หลายเดือนก่อน

    Kemendikbud ristek, menambah jurusan di SMK untuk pertanian, peternakan, perkebunan dan agrobisnis di sektor pangan di berbagai daerah

  • @rakhmadlianu2360
    @rakhmadlianu2360 2 หลายเดือนก่อน

    Kalau Bahasa di hapus cara mengajar pakai Bahasa APA.

  • @ilmupraktis1603
    @ilmupraktis1603 2 หลายเดือนก่อน

    Saya sma jurusan ips. Kuliah ekonomi tapi sekarang saya kerja di bidang teknik. Mekanik dan elektronik. Bidang ini saya kuasai dengan belajar secara mandiri. Karena ilmu apa saja bisa dikuasai asalkan ada minat dan kemampuan dan kemauan.

    • @Sayuti-aja
      @Sayuti-aja 2 หลายเดือนก่อน

      Sama kaya saya bang

  • @SuwardiNdandank
    @SuwardiNdandank 2 หลายเดือนก่อน

    Waduh... Kurikulum merdeka aja bisa membuat madesu yang udah mau lulus -_-
    Benar-benar GILA!

  • @topikwibowo4253
    @topikwibowo4253 2 หลายเดือนก่อน

    trus yg mau masuk kuliah kedokteran gmn dong.. biasanya kan dari IPA😅

  • @aluna920
    @aluna920 2 หลายเดือนก่อน

    Berarti yg milih biologi dn kimia gk bisa ambil kuliah lintas jurusan krn dia cuma bljr biologi kimia doang

  • @purnomo371
    @purnomo371 2 หลายเดือนก่อน

    sebentar lagi terbentuk kabinet baru, kurikulum nya ganti lagi gak ya?

  • @bucek2247
    @bucek2247 2 หลายเดือนก่อน

    Sdh shrsnya ada penjurusan sesuai minat, bakat & KEMAMPUAN maka ada SMA berbasis knowladge & ada SMK berbasis skill. eh IPA, IPS & BHS malah dihapus makin kacau aja

  • @IwanDwifirmansyah
    @IwanDwifirmansyah 2 หลายเดือนก่อน +1

    Asik nya persiden baru

  • @mujiasnanto6393
    @mujiasnanto6393 2 หลายเดือนก่อน

    Yg perlu diganti bukan kurikulumnya, tapi mentrinya... Begini ini kalau amanah diberikan kepada seseorang yg bukan ahlinya bahkan cenderung gk faham atau kata kasarnya menggoblokkan diri...

  • @Itemarz_
    @Itemarz_ 2 หลายเดือนก่อน

    Ini video background waktu musim corona atau sekarang 🤨

  • @punk5hits
    @punk5hits 2 หลายเดือนก่อน

    nice, belajar sesuai minat! wa dari dulu bingung jurusan wa IPA tapi masih harus masih ngapalin sejarah, sosiologi dan akutansi 😅😅😅 ...

  • @AgustinusWiyoto
    @AgustinusWiyoto 2 หลายเดือนก่อน

    Percuma PAKAI KURIKULUM MERDEKA JIKA KALAH BERSAING MASUK PTN,PTS FAVORIT.DISEKOLAH SANTAI TAPI ANAK ANAK ORANG KAYA TAMBAH ILMU DENGAN LES PRIVAT.AKIBAT ANAK ORANG MISKIN YANG HANYA NGADALKAN SEKOLAH MERDEKA AKAN KALAH BERSAING.YANG MISKIN TETAP MISKIN YANG KAYA,PINTAR TAMBAH KAYA.

  • @FarizAbdillah-c4u
    @FarizAbdillah-c4u หลายเดือนก่อน

    Toh banyak anak jurusan IPA yg kuliah ngambil jurusan IPS dan Bahasa....artinya tidak sesuai jurusanya waktu SMA

  • @milanoanugrah2781
    @milanoanugrah2781 2 หลายเดือนก่อน +3

    Tuntutlah ilmu sampai kenegeri china.....mau keluar kecamatan saja tidak bisa karena zonasi....😅😊

    • @jasminsuyase3357
      @jasminsuyase3357 2 หลายเดือนก่อน

      Betul banget...jd terbatas...

    • @dodyrosanto3871
      @dodyrosanto3871 2 หลายเดือนก่อน

      Bahkan syarat umur bersekolah saja dibatasi... contoh utk masuk SD, umurnya harus 7 ahun.. bila kurang dari 7 tahun, misalnya baru 6,5 tahun (karena lahir di bulan Januari, misalnya) akan ditolak, karena berlakunya sistim semester adalah tengah tahun ...
      Si anak tsb baru bisa bersekolah di tahun depan nya, saat umurnya sudah 7,5 tahun....
      Padahal Allah yg menentukan kapan seorang anak lahir, tapi rezim ini yg menentukan hanya yg lahir pertengahan tahun (Juni, Juli, dst) yg bisa langsung bersekolah....
      Koplak bener, aturannya.....

  • @LailatulLathifah
    @LailatulLathifah 2 หลายเดือนก่อน

    Kuliah beliau di luar negeri terus😊..bapak sebelum mengurangi jam kasian guru prakarya di tingkat SMP jam dikurangi dignti IT...SEDANG BELIU PROSES PEMBERKASAN PPPK... AKHIR NYA JAM NYA HABIS KARNA GURUNYA BANYAK NASIB PPPK NYA BAGAIMANA BAPAK...HEMMM

  • @inanurnaningsih5698
    @inanurnaningsih5698 2 หลายเดือนก่อน +1

    memang seharusnya begini...semua serahkan sama murid untuk memilih sesuai minat. kurikulum ini harus nya di Implentasikan dulu pada saat SMA berubah kadi SMU

    • @AstomoPancoroPutro
      @AstomoPancoroPutro 2 หลายเดือนก่อน

      kalau nggak minat sama sekali gimana dong

    • @Hmmmmmuah123
      @Hmmmmmuah123 2 หลายเดือนก่อน

      ​@@AstomoPancoroPutrogausah skolah,,bisa kerja langsung,,bsa dapet duit