Pada video ini kondisinya harus turun mesin dahulu. Bagaimana kalau tidak turun mesin, apakah bisa? Untuk video lanjutannya "Cara menghitung kompresi vespa 2 tak tanpa turun mesin"
Halo omm, yang menetukan kita harus pake pertamax, pertamax turbo atau pertalite itu di kompresi berapa? Contoh : pertalite dari kompresi brp sampai berapa? Pertamax dari kompresi brp sampai berapa? Turbo dari kompresi brp sampai berapa?
Untuk motor 2 tak, kompresi ideal yg dianjurkan agar ekonomis dari segi keawetan komponen mesin, serta efisien bahan bakar dianjurkan berada di rasio kompresi dinamis 6,5:1. Dengan rasio kompresi 6,5:1, bahan bakar pertalite, Pertamax, Pertamax turbo sangat bisa dipergunakan. Semakin tinggi Oktannya maka semakin baik dan lebih bertenaga mesinnya.
Ngitung kompresinya kalau saya langsung ngitung volume bloknya langsung, tdk bisa jarak jauh. Kecuali kalau kepala pistonnya rata, baru bisa dihitung pakai rumus. Deck clearance 1,5mm masih ketinggian. Kalau ditambah dgn packing dan nat squish, nanti squish clearancenya lebih dari 1,5mm. Usahakan squish clearance dibawah 1,5mm. Misal, nat squish =0,4mm + packing aluminium 0,3mm= 0,7mm. Jadi deck clearance nya bisa 0,8mm.
Om rk 6.1 itu minum nya pertalite atau apa? Kalo mau pertamax di rk berapa yaa? Ada tabel nya ga, buat pertalite rk berappe, pertamax, pertamax plus, pertamax turbo
Mohon maaf bang saya punya banyak pertanyaan mohon dibagikan racikannya, piston 59mm ini papas head berapa mm bang dan kedalaman nat/squish clearance sama squishnya berapa derajat bang. Mohon dibagikan ilmunya bang untuk saya mekanik pemula yg baru belajar ngoprek ini 🙏🙏🙏 terimakasih
Untuk memapas head itu bergantung kepada durasi exhaust (atau tinggi lubang exhaust) dan juga kompresi dinamis nya mau dibuat berapa. Misalkan piston 59mm kemudian dipapas 3mm. Maka kalau blok belum diporting nanti rasio kompresi dinamis jadi terlalu tinggi, jadi diatas 7:1. Sedangkan rasio kompresi dinamis buat harian maksimal 6,5:1. Jadi setelah dipapas 3mm, wajib dihitung volumenya saat kondisi TMA. (caranya seperti contoh video). Nanti dihitung dengan rasio kompresi 6,5:1 didapat tinggi exhaust berapa mm. Baru kemudian diporting tinggi exhaust pada blok sesuai perhitungan tadi. Untuk masalah sudut squish, nat, squish clearance, lebar squish, tinggi squish maka bisa dilihat video saya tentang squish head. Semua variabel diatas berpengaruh kepada jumlah volume head dalam menghitung rasio kompresi.
@@arsams1643 Iya memang agak rumit dan perlu kesabaran kalau belum terbiasa. Kalau sudah terbiasa akan terasa ringan. Itulah bedanya kalau kerja sesuai planing tidak asal papas dan porting saja. Dan hasilnya juga nanti sangat berbeda. Kalau sesuai planing akan lebih optimal hasilnya.
@@putrakusuma6106 ketahanan bearing dalam jangka waktu panjang menjadi berkurang. Apalagi yg masih pakai isapan, kalau isapan kena, bisa keluar modal banyak buat service. Panas mesin juga ikut bertambah. Tapi kalau buat performa, rasio kompresi dinamis lebih tinggi, misal sampai 7:1, akan lebih enak akselerasi dan tenaganya.
@@dairolltehnik7992 Tebalnya tergantung ketinggian kepala piston saat TMA dgn bibir silinder (atau Deck clearance). Tidak bisa dipukul rata. Periksa juga sudut squishnya kalau piston mentok. Karena kalau beda sudut squishnya antara kepala piston dgn yg di head, maka bisa bikin mentok pistonnya.
Angka 3,14 berasal dari konstnata pi, dimana pi = 22 : 7 = dibulatkan menjadi 3,14. Rumus Volume Silinder = pi * r * r * t pi = 3,14 r = jari-jari silinder t = tinggi silinder
Pada video ini kondisinya harus turun mesin dahulu. Bagaimana kalau tidak turun mesin, apakah bisa?
Untuk video lanjutannya "Cara menghitung kompresi vespa 2 tak tanpa turun mesin"
Bengkelnya dmna om?
@@PocoX5-j7g Dirumah...
@@PocoX5-j7g dirumah...
Alamatnya dmna om klo boleh tau?
@@PocoX5-j7g Jakarta Selatan, Jl. Taman Setia Budi 1 no.8
Mantap om👍
Halo omm, yang menetukan kita harus pake pertamax, pertamax turbo atau pertalite itu di kompresi berapa?
Contoh : pertalite dari kompresi brp sampai berapa?
Pertamax dari kompresi brp sampai berapa?
Turbo dari kompresi brp sampai berapa?
Untuk motor 2 tak, kompresi ideal yg dianjurkan agar ekonomis dari segi keawetan komponen mesin, serta efisien bahan bakar dianjurkan berada di rasio kompresi dinamis 6,5:1.
Dengan rasio kompresi 6,5:1, bahan bakar pertalite, Pertamax, Pertamax turbo sangat bisa dipergunakan.
Semakin tinggi Oktannya maka semakin baik dan lebih bertenaga mesinnya.
Pake piston ninja yaa itu bang...???
Vespaku Spartan om,
Spek : tinggi exh 34.5 deck clear 1.5mm
Piston 67.3
Strok 57
Pernah babat blok atasnya soalnya clearance nya 2.5
Vrb: 22.7
Jadi kompresi dinamis kena berapa ya?
Ngitung kompresinya kalau saya langsung ngitung volume bloknya langsung, tdk bisa jarak jauh. Kecuali kalau kepala pistonnya rata, baru bisa dihitung pakai rumus.
Deck clearance 1,5mm masih ketinggian. Kalau ditambah dgn packing dan nat squish, nanti squish clearancenya lebih dari 1,5mm.
Usahakan squish clearance dibawah 1,5mm.
Misal, nat squish =0,4mm + packing aluminium 0,3mm= 0,7mm. Jadi deck clearance nya bisa 0,8mm.
Om rk 6.1 itu minum nya pertalite atau apa?
Kalo mau pertamax di rk berapa yaa?
Ada tabel nya ga, buat pertalite rk berappe, pertamax, pertamax plus, pertamax turbo
Pertalite bisa, Pertamax tambah mantap.
@@garasiV2T kalo kompresi 7:1 masih bisa pertalite ga om?
@@irfanfirmansyah_ masih bisa dan aman....
@garasiv2t om mau tanya!! Angka 3,14 dari mana?? Maaf pemula om
Rumus Silinder ada phi = 22/7 atau 3,14
Mohon maaf bang saya punya banyak pertanyaan mohon dibagikan racikannya, piston 59mm ini papas head berapa mm bang dan kedalaman nat/squish clearance sama squishnya berapa derajat bang. Mohon dibagikan ilmunya bang untuk saya mekanik pemula yg baru belajar ngoprek ini 🙏🙏🙏 terimakasih
Untuk memapas head itu bergantung kepada durasi exhaust (atau tinggi lubang exhaust) dan juga kompresi dinamis nya mau dibuat berapa.
Misalkan piston 59mm kemudian dipapas 3mm. Maka kalau blok belum diporting nanti rasio kompresi dinamis jadi terlalu tinggi, jadi diatas 7:1.
Sedangkan rasio kompresi dinamis buat harian maksimal 6,5:1.
Jadi setelah dipapas 3mm, wajib dihitung volumenya saat kondisi TMA. (caranya seperti contoh video).
Nanti dihitung dengan rasio kompresi 6,5:1 didapat tinggi exhaust berapa mm. Baru kemudian diporting tinggi exhaust pada blok sesuai perhitungan tadi.
Untuk masalah sudut squish, nat, squish clearance, lebar squish, tinggi squish maka bisa dilihat video saya tentang squish head.
Semua variabel diatas berpengaruh kepada jumlah volume head dalam menghitung rasio kompresi.
Waduh agak rumit yah, tapi terimakasih banyak bang setidaknya nambah ilmu lagi
@@arsams1643 Iya memang agak rumit dan perlu kesabaran kalau belum terbiasa. Kalau sudah terbiasa akan terasa ringan.
Itulah bedanya kalau kerja sesuai planing tidak asal papas dan porting saja. Dan hasilnya juga nanti sangat berbeda. Kalau sesuai planing akan lebih optimal hasilnya.
Kalau untuk harian rasio dinamis melebihi 6.5 : 1 efek sampingnya apa bang?
@@putrakusuma6106 ketahanan bearing dalam jangka waktu panjang menjadi berkurang. Apalagi yg masih pakai isapan, kalau isapan kena, bisa keluar modal banyak buat service.
Panas mesin juga ikut bertambah.
Tapi kalau buat performa, rasio kompresi dinamis lebih tinggi, misal sampai 7:1, akan lebih enak akselerasi dan tenaganya.
👏👌
Bengkelnya dimana bg?
Bang mau tanya.. itu paking head pake apa ya.. kelihatannya yebal. Soalnya punya sy mentok sehernya
Pakai plat aluminium.
Bikinnya disekeliling lingkaran di bor-bor jarak agak rapet. Setelah bolong, baru dihalurkan dgn kikir atau pakai bor tuner.
@@garasiV2T tebal brp mm om 🙏
@@dairolltehnik7992 Tebalnya tergantung ketinggian kepala piston saat TMA dgn bibir silinder (atau Deck clearance).
Tidak bisa dipukul rata.
Periksa juga sudut squishnya kalau piston mentok. Karena kalau beda sudut squishnya antara kepala piston dgn yg di head, maka bisa bikin mentok pistonnya.
Untuk itungan "R" itu apa ya om 🙏🏽
R = jari-jari dari silinder blok
3,14xRxRxT untuk 3,14 ini dari mana ya mas????
Angka 3,14 berasal dari konstnata pi, dimana pi = 22 : 7 = dibulatkan menjadi 3,14.
Rumus Volume Silinder = pi * r * r * t
pi = 3,14
r = jari-jari silinder
t = tinggi silinder
@@garasiV2T siap mas Terima kasih atas jawabannya