International Migration of Indonesian Nurses: Exploring the Opportunities in Global Healthcare

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 19 พ.ย. 2024

ความคิดเห็น • 248

  • @ahmadzubairalmahdi8772
    @ahmadzubairalmahdi8772 หลายเดือนก่อน

    International Migration of Indonesian Nurses: Exploring the Opportunities in Global Healthcare
    Tranformasi Kesehatan (Health transformation)
    Transformasi kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas, aksesibilitas, dan efektivitas pelayanan kesehatan. Transformasi kesehatan memiliki enam pilar yakni:
    1. Transformasi Layanan Primer → Pendidikan kesehatan, pencegahan primer, pencegahan sekunder, dan peningkatan kapasitas dan kapabilitas layanan primer
    2. Transformasi Rujukan → Akses sekunder & tersier dan peningkatan kualitas
    3. Ketahanan Sistem Kesehatan → Meningkatkan ketahanan sektor farmasi & alkes dan penguatan pengawasan berbasis laboratorium dan ketahanan tanggap darurat
    4. Pilar Pembiayaan → Memberikan kemudahan dan kesetaraan akses layanan kesehatan, terutama masyarakat yang masuk dalam golongan kurang mampu.
    5. Transformasi Tenaga Kesehatan → Memastikan pemerataan distribusi para tenaga kesehatan di seluruh pelosok tanah air Indonesia, termasuk di kawasan DTPK.
    6. Transformasi Teknologi → Melakukan pemanfaatan teknologi informasi dan bioteknologi yang berada di sekitar kesehatan.
    Program Prioritas Transformasi Tenaga Kesehatan di Indonesia:
    1. Meningkatkan pasokan tenaga kesehatan
    2. Distribusi Tenaga Kesehatan
    3. Peningkatan kualitas Tenaga Kesehatan
    Alasan Migrasi Perawat:
    1. Finansial → Gaji perawat di luar negeri lebih tinggi daripada di Indonesia
    2. Pengembangan Karir → Memiliki kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan karir
    3. Lingkungan Kerja → Situasi lingkungan kerja yang lebih baik
    Tantangan yang dihadapi perawat Indonesia:
    1. Pre Migrasi → bahasa, pemahaman tentang posisi pekerjaan, niat untuk bekerja di luar negeri, dan pemahaman komprehensif tentang negara tujuan.
    2. Migrasi → bahasa, keterampilan, kesehatan mental, jalur karier yang tidak jelas, adaptasi budaya, kurangnya layanan keagamaan, dan kerinduan.
    3. Return Migrasi → keterampilan, bekerja di sektor non kesehatan, fasilitas pemerintah untuk pemulihan keterampilan, reintegrasi
    Tantangan masa depan:
    1. Integrasi data melalui siklus migrasi
    2. Investasi di sisi produksi dan pasar tenaga kerja
    3. Meningkatnya permintaan layanan kesehatan
    Ahmad Zubair Al Mahdi (132221208) - A2 2022

  • @karinawidiasti
    @karinawidiasti หลายเดือนก่อน

    Health Transformation and International Migration Of Indonesian Nurse : Exploring the Oppurtunities In Global Healthcare
    A. HEALTH TRANSFORMATION
    1. Transformasi Layanan Primer
    Transformasi Layanan Primer merupakan pilar pertama dalam transformasi kesehatan Indonesia, dimana dalam penerapannya memiliki fokus memperkuat aktivitas promotif preventif untuk menciptakan lebih banyak orang sehat, memperbaiki skrining kesehatan serta meningkatkan kapasitas layanan primer.
    2. Transformasi Layanan Rujukan
    Sebagai pilar kedua dalam transformasi kesehatan Indonesia, transformasi layanan rujukan memiliki fokus untuk melakukan peningkatan dalam hal kualitas serta pemerataan layanan kesehatan di seluruh pelosok yang ada di Indonesia.
    3. Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan
    Pada pilar ketiga dari transformasi kesehatan Indonesia, Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan memegang peran penting untuk mempertahankan sistem kesehatan yang baik ditengah ancaman kesehatan global. Hal ini juga mencakup mencakup pembuatana atau produksi hingga distribusi farmalkes yang lancar dan bisa diproduksi di dalam negeri.
    4. Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan
    Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan merupakan pilar keempat dari transformasi kesehatan Indonesia, yang memiliki fokus untuk memberikan adanya kemudahan dan kesetaraan akses layanan kesehatan, terutama masyarakat yang masuk dalam golongan kurang mampu.
    5. Transformasi SDM Kesehatan
    Pada pilar ke lima dalam transformasi kesehatan Indonesia, Transformasi SDM Kesehatan akan berfokus untuk memastikan pemerataan distribusi para tenaga kesehatan di seluruh pelosok tanah air Indonesia, termasuk di kawasan DTPK.
    Adapun dalam penerapannya, pemerintah akan melakukan penambahan kuota mahasiswa, beasiswaa dalam dan luar negeri, serta melakukan kemudahan pada penyertaan tenaga kesehatan yang lulus dari universitas luar negeri.
    6. Transformasi Teknologi Kesehatan
    Pada pilar keenam, sekaligus pilar terakhir dalam transformasi kesehatan Indonesia, Transformasi Teknologi Kesehatan memiliki peran untuk melakukan pemanfaatan teknologi informasi dan bio-teknologi yang berada di sekitar kesehatan.
    B. EXPLORE PELUANG KARIR KEPERAWATAN DI LUAR NEGERI

    Profesi keperawatan menjadi salah satu bidang yang semakin diminati di seluruh dunia. Tak hanya itu, peluang untuk bekerja di luar negeri juga semakin terbuka lebar bagi yang ingin mengembangkan karir di bidang ini.
    Keperawatan adalah salah satu bidang yang sangat penting dalam dunia kesehatan. Profesi ini mengharuskan para perawat untuk memberikan perawatan medis dan perhatian khusus kepada pasien, baik di rumah sakit, klinik, maupun panti jompo. Oleh karena itu, karir keperawatan menjadi sangat penting bagi masyarakat dan pemerintah setiap negara.
    PROSPEK KARIR KEPERAWATAN DI LUAR NEGERI
    Permintaan perawat di berbagai negara terus meningkat. Amerika Serikat (AS) saja, diperkirakan akan ada tambahan 175.900 pekerjaan perawat hingga 2029. Di Kanada, juga diperkirakan akan ada kenaikan permintaan tenaga perawat sebesar 60% pada tahun 2022.
    Tak hanya itu, banyak negara lain yang juga membutuhkan tenaga perawat, seperti Inggris, Australia, dan Selandia Baru. Kebutuhan akan perawat ini berkaitan dengan meningkatnya jumlah lansia, peningkatan kesadaran akan kesehatan mental, serta meningkatnya kebutuhan akan perawatan khusus untuk pasien dengan kondisi medis tertentu.
    ALASAN BERKARIR DI LUAR NEGERI
    1. Kurangnya Kesempatan Kerja untuk Perawat di Indonesia / Negara Asal Lainnya
    2. Kesejahteraan : Gaji Perawat Lebih Tinggi di Negara Maju
    3. Mendapatkan Pengalaman Kerja Taraf Global.
    132221214

  • @rendraismawan7963
    @rendraismawan7963 หลายเดือนก่อน

    Preparing Indonesian Nurses for Global Healthcare
    Health transformation and the changing role of nurses
    Tantangan mengenai penuntasan masalah kesehatan di Indonesia masih menjadi hal yang sangat harus untuk diselesaikan, karena masalah-masalah yang ada masih terhitung tinggi.
    Sekarang ini Kemenkes sedang melakukan Health transformation yang terdiri dari enam pilar yaitu:
    1. Transformation layanan primer
    2. Transformation Rujukan
    3. Transformation Ketahanan sistem kesehatan
    4. Transformation Pilar pembiayaan
    5. Transformation Tenaga Kesehatan
    6. Transformation Bidang teknologi
    Adapun kendala yang dialami perawat Indonesia untuk bekerja diluar negeri:
    1. Pre-Migration
    2. Migration (saat ditempat kerja)
    3. Return Migration (saat kembali)
    Untuk mengatasi tantangan ataupun kendala migrasi perawat, diperlukan upaya yang komprehensif di antaranya:
    1. Peningkatan Kualitas Pendidikan
    2. Fasilitasi Kembali
    3. Pengembangan Karir
    4. Kolaborasi Internasional
    Investasi pada peningkatan kapasitas dalam negeri untuk memastikan kecukupan tenaga kesehatan dan pemanfaatan yang berkelanjutan di luar negeri menjadi hal yang penting dilakukan.
    Mengawasi dan mengevaluasi migrasi serta mobilitas tenaga kesehatan untuk melihat dampak pada individu, profesi, dan sistem kesehatan.
    132245004

  • @ekaoktaviana4514
    @ekaoktaviana4514 หลายเดือนก่อน

    International Migration of Indonesian Nurses: Exploring the Opportunities in Global
    Saat ini, permasalahan kesehatan yang dihadapi Indonesia, seperti meningkatnya angka kematian ibu, angka kematian neonatal, stunting, dan tuberkulosis, masih belum terselesaikan. Permasalahan kesehatan di Indonesia, seperti dilansir BPJS Kesehatan, terkait dengan penyakit mematikan seperti kanker dan penyakit jantung, serta gagal ginjal dan stroke masih cukup tinggi. Terkait tenaga kesehatan, jumlah dokter, perawat, bidan, dan ahli gizi masih belum lengkap, terutama di fasilitas kesehatan setempat. Hal ini terjadi baik di wilayah padat penduduk maupun di pedalaman Indonesia.
    Upaya transformasi sistem kesehatan Kementerian Kesehatan RI terbagi dalam enam pilar:
    Transformasi layanan primer: Meningkatkan layanan kesehatan dasar.
    Transformasi Rujukan: meningkatkan sistem rujukan medis.
    Ketahanan Sistem Kesehatan: Memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat.
    Pilar Pendanaan: Optimalkan Pembiayaan Kesehatan.
    Transformasi Tenaga Kesehatan: Meningkatkan jumlah, distribusi, dan kualitas tenaga kesehatan. Transformasi Teknologi: Integrasi Teknologi.
    Bagi petugas layanan kesehatan, fokusnya adalah pada peningkatan jumlah, staf, dan kualitas. Indikator mutu perawat adalah kemampuannya bekerja di luar negeri, memenuhi standar internasional dan lulus ujian kompetensi. Perawat yang bekerja di luar negeri diharapkan membawa pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Indonesia.
    Program tersebut diperkenalkan oleh Kementerian Kesehatan untuk mendorong perawat Indonesia bekerja di luar negeri, dan bekerja sama dengan organisasi internasional, GIZ berpartisipasi dalam seleksi dan Guteute berpartisipasi dalam pelaksanaan pelatihan. Kementerian Kesehatan mengharapkan lembaga pendidikan mempersiapkan lulusannya. Kementerian Kesehatan telah menerbitkan dua Peraturan Menteri Kesehatan tentang kegiatan rumah sakit di kawasan ekonomi khusus yang mengatur tenaga kesehatan asing dan diaspora, dan tentang penggunaan tenaga kesehatan asing. Tiga jalur digunakan untuk evaluasi: jalur keahlian, jalur kognitif, dan jalur non-kognitif.
    Alasan mengapa perawat Indonesia perlu bermigrasi adalah alasan ekonomi, pengembangan karir, dan kondisi kerja yang lebih baik. Ada tiga siklus migrasi: Fase pra-migrasi: Fase ini meliputi persiapan dan perencanaan sebelum staf perawat meninggalkan negara asalnya. Hal ini dipengaruhi oleh masalah bahasa, pemahaman tentang pekerjaan, niat bekerja di luar negeri, dan pemahaman menyeluruh tentang negara yang dituju.
    Fase Migrasi: Fase Migrasi meliputi latihan fisik dan adaptasi terhadap lingkungan baru di negara tujuan. Hal ini dipengaruhi oleh kesulitan bahasa, berkurangnya keterampilan, kesehatan mental, jalur karir yang tidak jelas, penyesuaian budaya, kurangnya ibadah, kerinduan, dan lain-lain. Fase Migrasi Kembali: Fase migrasi kembali
    melibatkan proses dimana perawat kembali ke
    negara asalnya setelah bekerja di luar negeri.
    Tahap ini dipengaruhi oleh tantangan seperti penurunan keterampilan, pekerjaan non-medis, platform sirkulasi sektor publik, dan reintegrasi sosial. Setiap siklus migrasi menghadirkan tantangan-tantangan seperti bahasa, pengertian penurunan keterampilan, pekerjaan non-medis, platform sirkulasi sektor publik, dan reintegrasi sosial. Setiap siklus migrasi menghadirkan tantangan-tantangan seperti bahasa, pengertian posisi kerja, niat, dan sebagainya. Memperkuat pendekatan komprehensif, dimulai dari masa transisi dan sepanjang siklus transisi, memastikan produksi memadai dan berkelanjutan, memantau dan menilai dampaknya terhadap setiap individu, profesi, dan sistem kesehatan, serta memastikan keberhasilan karier sepanjang siklus transisi dapat dipantau.
    132221010