Narasinya mengalir dan dinamis, nyaris tanpa cacat, 👍, gabungan antara totalitas, passion, dan kerja keras yang berhasil menginspirasi penonton, great job Doc, barokallah fikum ya Duktur Indrawan 🙏
Dr. Indrawan tetaplah jadi Content Creator yang inovatif dan inspiratif untuk anak muda, semoga selalu diberikan rezeki sehat dan umur panjang. Kalau ditawarin jadi menteri buat 2024 jangan mau ya Pak, seperti ini sudah sangat menginspirasi buanyak anak muda
Atau jangan langsung nolak, tapi buat penawaran. Penawaran yang sangat menguntungkan pihak disruptor, yang nyaris memberatkan pihak pemerintah. Sampai pada akhirnya mereka akan mundur dengan sendirinya bila tidak sepakat. Tapi bila penawaran gila itu diterima, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh orang seperti pak Indra. Saya sedih pak Wishnutama kurang maksimal kerjanya karena menjadi menteri hanya di level 3(otoritas tertinggi level 1) membuatnya sulit merealisasikan ide karena harus lobi sana sini untuk mewujudkannnya.
@@renren207 pengalaman pak Wishnutama terbukti belum sesuai ekspetasi kita saat menjadi menteri pariwisata kemarin. Soalnya beliau di level 3. Kalo pak Indra sekiranya dapat kesempatan, mari kita berdoa bahwa itu kesempatan level 1. Aamiin.
Alhamdulillah berkat motivasi dan konten strategi bisnis om Indrawan, saya akhirnya bisa sampai buka Perusahaan sendiri, yang dimana saya, jobless selama 2 tahun dalam masa pandemi, dan sering kali stuck dalam mencari kerja sampai 3.445 perusahaan menolak saya, dan akhirnya saya memberanikan diri untuk membuka perusahaan sendiri, dan alhamdulillah berjalan lancar,, terimaksih om Indrawan, semoga konten ini selalu bermanfaat dan terus maju..
Setiap setelah nonton konten panjenengan.. Rasa2nya IQ saya naik 2x lipat... Expert adalah kalo hal yg berat bs disampaikan dg cara yg ringan.. Easy to digest.. Suwun ya pak..
Hidup penuh persaingan, saya cek akun facebook beberapa temen rata2 sudah tidak posting lagi beberapa tahun yg lalu, teknologi memang ketat persaingannya dan sepertinya tiap aplikasi punya siklus hidupnya masing2.. makasih Pak Dr. Indrawan bahasannya hari ini sangat menarik nyimak sampe tuntaasss :)
Meta menurutku sudah habis kalau tidak bekerja sama dengan para pengembang metaverse yang sudah mapan. Apalagi kalau WEB3 sudah diadopsi dunia. wah bisa jadi Friendster 2.0 itu Meta.
"apakah anda hanya seorang pengasuh perusahaan atau sebagai pembangun perusahaan? saatnya memutuskan, kemudian buktikan dengan tindakan." saya sebagai anak muda, dibilangin ginian sama Dr.Indrawan, Terbakar semangat saya..
Saya ada pertanyaan perihal "lompatan kurva S ". Saya ambil contoh 5 perusahaan, 1.Perusahaan Food (Snack,Tepung,Mie,Penyedap masakan dll) 2.Pengusaha Restoran (MCD,KFC,PHD,Hokben,Hanamasa,Excelso,starbucks) 3.Perusahaan Media 4.Dealer Otomotif mobil atau motor 5.Perusahaan agraris Jika mereka memiliki paranoid yg sama dan masing2 perusahaan tsb menggunakan "lompatan kurva S ", bagaimana pandangan anda? Terimakasih
Saya facebooker dengan 81 ribu follower di akun personal dan 77 ribu follower di akun page ... Sudah sejak beberapa tahun belakangan saya sudah jarang post di facebook ... Lebih aktif di youtube dan tiktok ... Salah satu kekeliruan fb saya liat adalah, tidak memelihara orang orang yang berfollower besar ... Saat orang orang berfollower besar hengkang, followernya juga ngikut
Dulu facebook adalah socmed/platform yang menyenangkan untuk generasi kami (90's & 00's). Kita bisa bermain game dengan orang baru (little metaverse). Tapi ketika FB dimasuki generasi boomer, FB tidak lagi menjadi socmed yang menyenangkan. Hoax & opini liar menjamuri FB oleh generasi boomer. Akhirnya milenials and Z beralih ke platform lain, instagram, lalu kini TikTok yang lebih menyenangkan dan nyaman. Mark membangun metaverse adalah langkah bagus. Karena pasti yang akan memakai metaverse adalah generasi-generasi baru, bukan lagi diisi boomers yang kagetan. Dan dari situ, Mark dan Meta bangkit kembali.
Sekarang Mlh gak jls banyak pembajakan akun bnyk di gunakan untuk penipuan.contoh samp sekarang akun saya di bajak buat nipu.saya laporkan tp respon dari FB gak nyalahin penggunaan.makin g jls aj.
Sebenarnya meta yang memfokuskan diri pada metaverse aga sulit untuk di percayai konsumen karena vr menurut mark zuckerberg itu sendiri menggunakan privasi keamanan yang tinggi sedangkan isu privasi meta sudah ada sejak dulu dan bahkan sampai sekarang masih menjual data privasi konsumennya
Terima kasih pak Indrawan dr Vidio 2 Bapak saya jadi sadar founder saya kurang sigap menghadapi perubahan dan perkembangan teknologi, Akhirnya saya memutuskan untuk berjalan 2 kaki untuk pivot dr karyawan menjadi pengusaha 🙏🙏
Saya sedang berdiri membangun perusahaan menuju kebangkitan dan berjaya lagi di masa pendemi melampaui ekspetasi yang pernah tercapai .. optimis cerdik berani sabar .tentu nya berinovasi lebih .. Thank you Dr Indrawan ..I love you
Lugas dan mudah sekali dicerna. Di akhir video benar2 menginspirasi saya yg baru saja mengalami gonjang ganjing dalam usaha yg sudah 1 tahun di bangun. Usaha terancam gulung tikar karena sesuatu hal. Tapi dari sini, saya yang sengaja menonton untuk mencari inspirasi justru menemukan hal lebih yang memotivasi... ya harus lebih berani melakukan lompatan kurva, entah bagaimanapun caranya. Terimakasih atas konten ini ☺️♥️
Kebanyakan fl facebookku juga pada pindah ke twitter/medsos lain, kebanyakan karena standar komunitas facebook yang makin kesini makin aneh, khilaf dikit ban 30 hari
Video ini mencerahkan, mudah dipahami dan sekaligus menyadarkan, tapi pertanyaan sulitnya adalah bukan cuma keberanian dan kecerdikan yg disebutkan tapi kelihaian dalam meramu dan menempatkan SDM yg mumpuni menjadi founder dan juga caretaker suatu perusahaan. Semoga yg sedang mengalami atau mau -berani- lompat sukses ya, jng kepleset utk bikin the next S curve.. congratzz..
Rasanya cukup banyak best practice perusahaan yang bisa melompat dan membentuk pola S mereka di masa lalu. Sony yang dulunya merupakan alat perekam video, mengembangkan produk mereka ke kamera digital terutama Mirrorless. Sekarang rasanya bisa dibilang Sony adalah raja kamera Mirrorles melewati nama-nama besar seperti Nikon, Canon,dll. Salah satu kasus lagi adalah Apple. Perusahaan Apple yang dulunya berkonsentrasi di perangkat Desktop, mengembangkan produk mereka ke Smartphone dan perangkat pendukungnya seperti Airpods dll. Rasanya akan sangat menarik di masa depan untuk melihat langkah Meta ini. Apakah mereka bisa melompat di kurva S mereka saat ini, atau justru terkena perangkap seperti di akhir video. Terimakasih Dr. Indra atas diskusi pemantik-nya.
@@custom7912 benar sekali. Bahkan bisa memungkin kan untuk semua market place. Nantinya di metavers bakal memakai uang meta coin, untuk transaksi. Dalam market place setiap toko mempunyai titik lokasi toko dan toko fisik di metaverse, termasuk barang yang di jualnya. Kita bayar pakai meta coin dan coin digital lainnya. Barang dikirim lewat ekspedisi.
Keberhasilan adalah ketika kerja keras bertemu dengan peluang. Terkadang teknologi yang canggih pun jika pasar dan peraturan belum siap akan mengalami kegagalan. Saya masih ingat di tahun 2003, Microsoft sudah mengeluarkan tablet nya, namun saat itu masih kurang diminati. Atau project google glass yang dilarang penjualannya ke publik karena berpotensi melanggar privasi lalu pivot ke area bisnis saja. Menurut saya metaverse versi Mark mungkin akan mengalami masalah yang sama. Saya melihat metaverse Microsoft justru mempunyai banyak keunggulan.
Seperti Tesla, lompatan strategi bisnis Facebook ke Meta membutuhkan kejeniusan dan ke-briliant-an foundernya. Metaverse memang bisa jadi merupakan masa depan, tapi seberapa jauh masa tersebut di depan kita? Mampukah Mark menghadirkan produk masa depan tersebut dan menyesuaikannya dengan ekspektasi kita saat ini? Jawabannya kita tunggu setelah pariwara berikut ini!
Terimakasih Pak atas informasi dan inspirasi... Kurva S yang pertama tidak bisa menghindari persaingan dengan kompetitor, hal yg sangat penting untuk membangun Kurva S kedua adalah seperti yang Bapak sampaikan yaitu keberanian, mentalitas dan pengorbanan akan hal-hal yang kita takutkan yaitu KETIDAKPASTIAN.. Tetapi saya yakin kurva S kedua adalah sebuah momentum yang harus di ciptakan, bukan diikuti.. Salam sehat,sukses dan berkah selalu buat Pak DR Indra
Salah sendiri bikin "aturan komunitas" yg ketat banget. Jadi, mulai banyak ninggalin facebook. Menurut saya jika facebook masih ingin survive, facebook harus ganti peraturan bersosmed-nya jadi mirip reedit, karena fitur grupnya masih nilai jual facebook.
Iyya bener, sy sndri pengguna facebook dan merasakan perubahannya. Timeline sudah tdk menarik, isi/postingannya itu2 saja, postingan dari daftar teman saya sering terlewatkan. Hanya grup facebook yg postingannya tetap random dan membuat kita tetap penasaran akan postingan selanjutnya.
Hal positif yang bisa saya ambil dari video ini. Bahwa kurva S bukan hanya di pikirkan para pemilik pengusaha. Tapi dalam kehidupan manusia ada unsur S. Semoga menjadi pelajaran yang bisa kita perhatikan dan keberanian dalam mengambil keputusan dalam hidup ini. Terimakasih pak indra, semoga allah memberkahi kehidupan mu. Aamiin #penggemardrindra #fansdrindra
*TOLONG PERBAIKI YA!, Baik itu di Thumbnail maupun di Caption pada Video ini* Meta kehilangan 3.282 Triliun Rupiah (Meta Rugi Rp. 3.282 Triliun) ❎ Meta kehilangan 3,28 Kuadriliun Rupiah (Meta Rugi Rp. 3,28 Kuadriliun) ✅ *TIDAK Ada* Angka *Ribu Triliun,* _Kecuali_ Angka *Kuadriliun.*
Awal mula facebook adalah kecerdikan memanfaatkan sisi sosial manusia, sehingga banyak digandrungi orang. Lalu ia jumawa menjual aset terbesarnya yaitu data pribadi penggunanya. Lalu Meta mencoba meng-industrialisasi-kan nya dengan VR & AR supaya bisa lompat ke siklus bisnis berikutnya, hal ini sulit dilakukan karena perangkat yang terlalu mahal. Tentu saja yang dapat menggunakannya kalangan terbatas, tidak seperti pengguna smartphone yang lebih terjangkau harga nya. Saya pribadi berpendapat analisis DR. Indra tidak tepat dengan mengatakan investor panik lalu dibiarkan saja. Memang harga saham bisa naik turun sesukanya namun ia mengikuti hukum aksi-reaksi. Seharusnya para analis paham saham turun jangan dipandang sebelah mata hanya karena nama Meta/facebook yang sudah besar. Bisa saja ini titik akhir balik (point of no return). Sei vorsichtig! Ihr seid zu Arrogant.
Video the verge pun udah ngetest seharian pakai VR / AR itu capek dan melelahkan... Bikin mata makin minus ia 🤣🤣 Masih jauh kalau ngarep kaya Anime Sword Art Online atau yg bisa masuk di game modal pingsan / tidur doang...
Intinya Mark nggak mau facebook menjadi the next nokia, blackberry dan intel Saya suka kepribadian Mark yang peka terhadap kondisi perusahaan sebelum moment itu benar2 terjadi Facebook bagi mark bukan hanya sekedar perusahaan, tapi sudah seperti bagian dari hidupnya. Hampir seluruh hidupnya dipertaruhkan di Facebook
Saya dikasih gratis pin malas makenya, paling coba sekali dua kali habis itu ogah 😁, maaf dunia asli jauh lebih indah dari pada meta metaan, saya aja udah coba kurangi gadget, saya ga mau anak cucu saya nanti jadi kayak orang gila, ngomong sendiri, ngowah ngoweh ga jelas, atau nikah sama pasangan metaverse nya
Setuju pak, saya bahkan sudah uninstal FB dan IG karena sudah terlalu toxic,setelah nonton podcast ini, search enginee seperti Google mungkin sudah lampu kuning juga😁
salah satunya biar bisa nambah facebook ialah adsense untuk facebook segera di publikan dan menjaga para creator untuk membujuk biar nyaman di sana jadi viewer para creator akan terus terusan disitu.
Tergantung. VR AR pakai layanan internet yang ada sekarang (baca : belum meratanya coverage koneksi broadband) ya rasanya kayak nonton VCD pakai tv 100" ..mungkin 5G bisa membuat semua orang bisa dapat internet broadband yang layak , AR VR bisa laris.
Imo jika Metaverse berhasil dan menjadi komersil, Meta mungkin masih bisa survive dari gejolak ini. Namun first mover advantage tidak selalu menjadi keuntungan, seperti di video bapak sebelumnya di mana kemungkinan Microsoft atau perusahaan lain yang akan menguasai 'Metaverse' dan jika Mark tidak mengubah pola usahanya yang cukup merugikan konsumen ini dan faktor lain yakni standar komunitas yang di FB setidaknya semakin tidak jelas, lambat laun Meta akan kehilangan pijakannya di dunia baru ini Apakah Meta akan collapse? Mungkin tidak tapi ada kemungkinan Meta tidak akan kembali berada di puncak kejayaannya kecuali ada perubahan di penanganan bisnis Meta
Sekarang ada duet maut dari bill gate sama engkong warren buffet , Metaverse versi mereka di percayakan pada perusahaan game activision .... - Semakin seru persaingan DUNIA METAVERSE ini.
Intinya kehawatiran konsumen ada pada perbedaan dunia nyata dan dunia maya ... Ketika memakai meta ... HP aja udah bikin khawatir .. Apalagi konsul kacamata ini ... saya yakin anda bukan diri anda ... intinya terlalu berlebihan..
Setidaknya biang kerok dari skandal skandal Activision juga ditendang sebagai salah satu kesepakatan akuisisi Activision oleh Microsoft jadi tinggal lihat gimana Microsoft bisa merombak manajemen di Activision di masa depan Saya rasa juga Microsoft tidak akan sebodoh itu ngeluarin banyak uang untuk perusahaan yang sedang bermasalah tanpa rencana untuk merombaknya
@Vincensius Agustinust Sebenernya agak kontradiktif kalo company2 besar ini main metaverse. Krn ide utama metaverse itu decentralized & digital ownership di tangan masing2 user, tanpa dikurung di satu platform oleh satu company. Sementara company2 besar ini kan cari makannya dari data penggunannya & cenderung mengurung pengguna di platform/ekosistem mereka sendiri. Tapi ya patut dilihat kedepannya kyk gimana...
Meta bakal sukses bila vr devicenya berupa kacamata seperti yg anda bilang. Nah batu lincatannya yg blm bisa hingga srkarang adalah teknologi baterainya... Dimana blm ada baterai kecil dengan daya yg besar dan dengan safety yg tinggi.
Terlepas dari tindakan Facebook yang telah menciderai penggunaannya, saya liat meta udah cukup tepat untuk memulai membuat bisnis model yang baru. Karena kalaupun kata analisis bahwa metaverse akan booming 10-20 tahun lagi, meta sudah punya pondasi yang kuat untuk itu "Kalau bukan sekarang ya kapan lagi?"
Kesulitan saya di dunia real adalah susah keluar dari circle pergaulan...keterbatasan dana untuk mengikuti workshop maupun kuliah lagi. keterbatasan saya bertemu orang orang-orang hebat membatasi pengetahuan saya. Tetapi setelah bertemu chanel Dr. Indrawan, saya merasa mengikuti kuliah S3 bisnis dan mempunyai relasi bertemu orang orang hebat diseluruh dunia melalui tamu dlm chanel ini atau topik yang dibahasnya. Terimkasih Dr. Indrawan 🙏😇
Semangat pak dosen, jika sudah 1jt subscribers. Ingat saya, saya adalah orang yang mengikuti channel bapak sedari channel pak dosen masih 10k subscribers. Dan satu-satunya channel yang saya subscribe pada saat itu ☺️
@@IndrawanNugroho Om Indra, mo tnya plus sdkit ksih ide membahas, bgmn bisa gak kita sbg anak bangsa menghancurkan metaverse, FB, IG dan Indonesia pnya Google sendri dan bahan baku jaringan 6G indonesia juga pnya trmasuk anak bangsa yg dlu pembuat jaringan 4G. (Ide Bossman Mardigu plus sdkit tambahan ide saya). Mari kita hancurkan FB, Tik Tok, IG, Whastapp dan kita bikin Google sndri. Hancurkannn Rezim Orde Cebong. . 2024 : Indonesia Bersholawat, Otewe Berdaulat. Jend.Gatot Nur - Bossman MWP For RI-1/RI-2.
Jika prediksi Mark Zukerberg tepat sasaran, makan dia akan kembali jadi pioneer, dan jika benar VR akan menjadi 2nd gadget wajib dunia, seperti komputer yang sekarang diganti jadi Smartphone sebagai gadget wajib... maka Meta akan tetep berjaya.. lets see 5-10 tahun lagi
Barusan kemarin saya menonton ada youtuber bule yg membahas ttg metaverse ttg lebih siap mana antara Microsoft dgn Facebook aka meta, lumayan menarik pembahasannya, dan banyak juga yg sepakat Microsoft dgn jumlah user Xbox gamepassnya yg aduhai itu, akan lebih siap dibandingkan Facebook saat ini. Bagaimana menurut teman-teman? Saya agak lupa link videonya, nanti digoogling saja
Yep, facebook bukan tempat orang dinamis, untuk metaverse tersendiri, itu ada pasarnya sendiri dimana orang2 yg "melek" juga lebih cenderung ke privasi. Ini di facebook privasi sangat tidak dihargai, coba saja koment d page2 kontroversial, ntar komentar kita muncul di beranda orang.
Bagus keterangannya , mudah dan gamblang . Semakin dekat , semakin merapat , kian tipis , kian transparan , kian nyaman , kian aman , melebur dan menyatu dengan dunia manusia , perangkat elektroniknya untuk berkomunikasi semestinya selalu relevan dan mudah digunakan bukan sebaliknya .
Saya masih pakai Facebook karena banyak grup grup yg berfaedah,, Dari A-Z lengkap... Mau cari grup mobil tua, grup Tenaga kerja luar negeri, Grup TOGA, grup tumbuh kembang anak, pokoknya lengkap asli.... Bisa sambil sharing, curhat.... Grup grup itu sangat berfaedah
Assalamu'alaikum pak indrawan, boleh request konten bahas lebih banyak ke umkm pak, khususnya bisnis kuliner, franchise, reseller dan lainnya? Karena sekitar 90% umkm penggerak ekonomi Indonesia. Terimakasih....
Generasi anaku kelahiran rata-rata 2005 hingga hari ini.... 99% tidak menggunakan facebook di Smartphone nya... Dan seolah tidak tertarik.... Mayoritas berpindah ke tiktok untuk sosmed.... Persaingan makin ketat... Thanks Dr. Indra
Kalo kita melihat sejarah masalalu.. Perjalanan seseorang yg akan mengubah dunia itu sangat tidak akan mudah.. Dn saya yakin metavers akan terwujud suatu hari nanti.. Dn ketika smua itu terwujud, mungkin anak cucu kita akan membaca atw mendengarkan kisah perjalanan mewujudkan metavers yg sangat fantastis..
Saya percaya Meta akan berhasil. Tapi justru itulah yg saya khawatirkan. Jika melihat rekam jejak Facebook yg sebelumnya. Apakah 'kesalahan' yang sama akan dilakukan kembali di tengah kesuksesan Meta? Atau mereka akan belajar dari kesalahan itu.
Meta sulit maju karena mereka bergantung pada VR. Teknologi VR sendiri tidak nyaman digunakan. Kecuali jika muncul teknologi seperti direct Brain-computer interface.
Masa kejayaan media sosial facebook telah berakhir, saatnya diganti dengan kejayaan media sosial yang lain. Layaknya karangan novel atau komik juga demikian. Seringkali sebuah karya yang sudah membooming tidak dilanjutkan lagi oleh pengarangnya. Makanya byk pengarang yang berhenti setelah kepopuleran karya mereka dan memulai dengan karya yang baru, meskipun tidak sepopuler sebelumnya.
Terima kasih Pak Indrawan! Seperti biasa, pembahasannya selalu ciamik! Kami sepakat, META memang sedang lompat ke S curve baru ketika mereka menggarap visi Metaverse. Namun, saya kami kurang sependapat dengan kesimpualan Bapak bahwa "Mark sudah melihat bahwa masa-masa kejayaan Facebook akan segera berakhir". Kesimpulan itu menurut kami kurang komplit karena beberapa alasan: 1. Metaverse cuma salah satu dari fokus bisnis META di 2020 dan seterusnya. Ada juga Reels, Community Messaging (WhatsApp, Messenger, DM), Commerce (Facebook & Instagram Shop), hingga teknologi Ads yang lebih Privacy-Friendly dengan memanfaatkan AI. 2. Peningkatan belanja modal (capex) META yang mencapai 2x lipat pada tahun 2022 sebagian besar dialokasikan untuk Family of Apps (FB, IG, WA) bukan Reality Labs (Metaverse). 3. Dengan keunggulan strukturalnya pada targeting dan measurement, digital advertising platform akan terus memakan kue dari platform iklan konvensional seperti TV, media cetak, dan iklan luar ruangan. Perkembangan e-commerce dan ekonomi digital secara umum akan terus meningkatkan demand untuk platform digital advertising yang bisa membantu bisnis menjangkau target konsumennya dengan efisien. 4. Mencuri time spent baru langkah awal untuk membuat platform digital advertising yang efisien. META masih punya sejumlah PR untuk bisa mengambil balik time spent yang dicuri oleh Tiktok. Namun, Tiktok juga masih punya PR yang tidak sedikit untuk bisa menawarkan Return on Advertising Spend (ROAS) yang sepadan bagi para pengiklan. 5. Tiktok bukan social media. Pengguna Tiktok mencari hiburan/informasi di sana. Konten di Tiktok lebih banyak berisan secara value proposition dengan konten TH-cam dibanding konten Facebook dan Instagram. Namun, Mark juga menyadari tren bahwa kita akan lebih banyak mengkonsumsi public content di feed, sedangkan interaksi dengan keluarga/teman pindah ke group & private chat. Sayangnya, Tiktok atau induknya Bytedance tidak punya aplikasi messaging terbesar di dunia seperti WhatsApp. Kami percaya, bahkan hingga Metaverse bisa mewujud nyata nanti, misalnya 10 tahun lagi, bisnis-bisnis Family of Apps akan tetap punya kegunaan yang nyata bagi konsumen dan bisnis. Semoga bisa menambah hangat diskusi soal META. Sekali lagi, terima kasih Pak Indrawan! 🙏😁
Terima kasih untuk paparannya. Sangat informatif dan insightful. Sekedar untuk nambah bahan diskusi, "yang akan segera berakhir" itu adalah apilikasi facebooknya, bukan Meta sebagai Holding Company. Upaya menambahkan fitur2 baru di Aplikasi Facebook adalah upaya untuk memperpanjang umur Facebook dan memeras cuan lebih banyak selagi bisa.
Udah berapa bulan ya saya gak buka facebook? Beberapa kali mau coba buka lagi, tapi ada rasa eneg gitu. Percuma feature iklan bagus, kalau usernya pada kabur.
Masih inget banget tahun 2007 belajar buat akun Friendster (FS) karena mulai berjamurnya Warnet. Tapi di tahun 2008, temenku yang nerdy, tiba² nyeletuk "Punya FB gak?" Wah apa itu. Itulah perkenalan dengan Facebook. Lalu memakai FB sampai 2012 muncullah trending Android + Whatsapp. Tahun 2015 mulai ramai Instagram karena spek HP mulai "cukup" buat aplikasi bergambar. Tahun 2020 karena pandemi, Tiktok meningkat pesat. Di jaman anakku kelak, aplikask media sosial apa lagi yang akan berkuasa?😆
OOT, Saran untuk tmn2 yg mau nyoba vr di pc/laptop tp ga punya budget banyak: 1.Untuk headset vr bisa pake hp yg punya fitur gyroscope 2. Controller vr bisa pake wiimote+nunchuk+ wii sensor bar (total sekitar 230-300 ribuan) 3. Untuk full body tracking bisa pake webcam 4 pake aplikasi driver4vr, aplikasi ori di steam ada kalo mau bajakan searching di google ada
Saya telah menghapus akun mulai dari Facebook, Twitter, Line, Telegram, Imo, TikTok. Dan saya hanya menggunakan sosmed Instagram dan WhatsApp saja dan TH-cam.
Ketika awal membahas history media sosial, dan ada aplikasi "friendster" teringat masa2 ketika kenalan lewat mirc, selalu tanya' friendster (fs).. teknologi secepat itu berkembang ya.. Terimakasih banyak atas wawasannya ya pak Dr. Indrawan.. semoga bapak dan keluarga selalu diberkahi Allah SWT.. Smangat untuk membuat konten pak.. 🙏
Mark sudah bener dia sadar perusahaan teknologi mau jatuh, cuma meta memang sulit dan butuh banyak dana, teknology, butuh waktu, makanya ngajak ngajak microsoft, nvidia, dll
Entah Ide siapa untuk merubah Facebook jadi Meta? Entah Mark atau orang-orang di belakang Mark. "Pebisnis handal = Peramal yg handal". ide untuk memulai Meta dengan basis Virtual Reallity merupakan sebuah "Ramalan" Trending masa depan. Pengikut "Follower" hanya bergerak setelah Trending itu "Sedang" Terjadi. Sedangkan Pebisnis handal mampu menciptakan "Trend" sebelum trending terjadi. Hal itu yang saya tangkap. terima kasih...
sebenarnya metaverse digembor2kan agar saham mereka laku,, jd dibikin hype aja biar mereka dapat modal,, jd perubahan nama facebook ke meta tujuannya utk itu,,
Salut sih sama keberanian dan tekat Mark Zuckerberg dalam membangun Metaverse 👍 berdarah-darah agar bisa mencari dan menyambung pada kurva S yg akan datang 👍
Mental Mark mmg keren..sdh antisipasi akan mulai melandai nya kurva Facebook bahkan cenderung menurun dia sdh menyiapkan pondasi Kurva S berikutnya jauh2 hari..Tdk segan berdarah2 lagi membangun Meta yg msh sgt baru ,,bersiap masuk ke dunia Metaverse dgn segala resikonya..seorang Risk Taker yg visioner
Jadi pengusaha...kudu kreatif, inovatif, fight the risk, flexy mentality......orang-orang hebat yg jadi saluran berkat bagi orang-orang via kreativitas dan keberanian
Semua di dunia ini ada masa.nya bro, gk selamanya jaya diatas Termasuk Secanggih apapun teknologi... Syukuri apa yg kita punya & memujilah kpd yg maha Kuasa 👏👏
Terimakasih dan Sehat selalu pak Indrawan. Point utama dari cerita ini: Facebook sudah terlalu tua. Sudah sejak 2004. Masa keemasannya sudah lewat. Pengguna sudah bosan. Anak2 muda sudah beralih ke aplikasi baru yaitu TikTok. Instagram bakalan meniru jg dan fokus ke Reels. Ekspektasi pertumbuhan pendapatan akan terus turun di 2022. Dari 20-30% memjadi hanya 3-11%. Bisnis Metaverse juga masih mencetak rugi dan terus bakar duit. Keputusan strategis Mark sudah benar. Facebook harus berubah dan membuat produk baru. Masa depannya akan ditentukan apakah bisnis Reels dan Metaverse/Reality labs bakalan sukses diterima orang atau tidak. Apakah orang mau memakai TV besar ditempel di depan matanya sepanjang hari ??? 😄😄😄
Tapi mereka sering mencuri meme di facebook (ANAK ANAK TIKTOK SUKA NGEKLAIM MEREKA PERTAMA) Yang paling dibenci user facebook sebenarnya standar komunitas nya yang bikin kesal
Pendapat saya mungkin jika alat untuk mengakses metaverse sudah menjadi terjangkau ya ada lah yg harganya sejuta an,dan juga bisa menggeser kebanyakan fungsi dari smart phone, bisa saja banyak orang yang menggunakan nya.
I hope the next big thing doesn't come from Zuckerberg atau orang lain yg mempunyai pola pikir yg sama dengan dia. Dia sudah terbukti mencederai kepercayaan orang2 untuk kepentingannya. Perbuatan yg tidak bertanggung jawab. He is a genius, tapi apakah dia seorang yg visioner?? Saya belum melihat itu. Bahkan dalam sebuah konsep metaverse, saya belum bisa melihat manfaat yg signifikan untuk kehidupan umat manusia, lebih banyak terlihat kepentingan untuk pihak perusahaan untuk mendapatkan cuan. Saya berharap orang yg mempunyai visi yg baik untuk kehidupan umat manusia yg menjadi pionir the next big thing. Siapapun itu.
Sebagian kecil org memang punya hati baik... tapi kalau korporasi besar? I dont think so... Korporasi besar = banyak kepentingan besar In the end, it's all about the money. The question is when... now or later...
Orang yang kagum sama langkah Mak Sukebek kayaknya gak pernah lihat polah tingkah platform yang dipegang sama si Mark. Sangat otoriter dan membatasi ruang pikir pengguna. Kesan otoriter di sosmed text visual aja udah sangat nyebelin. Apalagi kalau Mak sukebek dapat akses otoriter ke metaverse, rusak hidup manusia nanti.
@@wahyudifams4246 yakin amat lu kalo niatnya beneran baik 😂😂. Ingat korporasi besar = urusan lebih banyak, namanya juga bisnis, gk ada yg jahat atau baik, itu semua netral.
Ini luar biasa, benar2 apa yang saya alami saat ini, dunia berubah begitu cepat, banyak sinyal2 yang saya abaikan, benar2 membuka mata, lanjutkan konten2 bermanfaat seperti ini👍
Pak indra, kayakny banyak perusahaan tidak cuman di amerika, (apalagi) di indonesia perusahan² dari awal lebih memilih membina 'caretaker' ,karena menurut saya sedikit perusahaan di dunia yang pernah melakukan lompatan 'kurva S' dan berhasil. Buat contoh bank² digital di Indonesia kebanyakan justru dari bank² kecil, bank² besar malah telat merespon saat e-wallet sudah jamak di indonesia. Ini masalah mental manusia yg cenderung lebih memilih posisi nyaman ber-cuan² daripada memikirkan sustainable sebuah entitas usaha.
jebakan sistem biasanya, jadi karyawan lama senior / atasan sembunyi di zona aman, sambil ngeremot bawahan, bawahan punya ide di saring di olah klw sekiranya bisa / gampang dia jalanin baru di sikat, di sampaikan bahwa itu adalah idenya, padahal ga gitu.., kira kira gitu si tapi ga tau juga ya
Permisi pak Dr. Indrawan Izin request mengenai microsoft yang mengakuisisi Blizard, dimana itu bisa dibilang akuisisi yang besar dan bagaimana kompetitor seperti PS atau Sony harus meresponnya serta gimana sih masa depan perusahaan console... Terima kasih
Mark sudah tau nasib masa depan perusahaan nya 5 tahun yg lalu. Terbukti saat dia berkunjung ke Indonesia tahun 2015 berjumpa dengan pak jokowi. Mark membisikkan kepada pak jokowi tentang rencana membangun dunia Metavese & pasti terjadi di tahun ini. Kesimpulan nya adalah bahwa Mark orang yg jenius, bisa menggambarkan masa depan nya jauh-jauh hari. Dan rencana nya itu untuk kemudahan umat manusia dalam hal teknologi.
terlepas dari apapun strategi dan rencana Meta, mudah2an Apple dalam waktu dekat (paling tidak dalam kurun 5 tahun) tidak berniat meluncurkan aplikasi jejaring sosial sendiri yang bakal diyakini lebih menjaga dan melindungi privasi para penggunanya dengan lebih aman dibandingkan dengan FB saat ini..
soal metaverse saya lebih cenderung setuju dengan pendapat astono, rianto dimana dia melihat kalau generasi alpha sudah jenuh dengan dunia maya dan digital karena dari kecil sudah dijejelin dengan hal seperti itu. Mereka lebih senang berinteraksi dan main dengan temannya di dunia nyata. Gejala seperti ini sudah terlihat pada anak saya sendiri, mereka dikasih tablet mainnya paling 10 sampai 15 menit habis itu bosan. Ga seperti kita generasi millenial yang bisa menatap layar sampai seharian.
@@mohammadalfatih668 hahaha pembelaan. (Dalam hati berfikir, ah selama ini gw khawatir anak gw main HP terus, akhirnya ada moment dia jadi bosen main HP)
Kok sama ya, ini pandangan orang awam. Banyak bocil di kampung saya yang mungkin sejak kecil sudah mengenal apa itu Smartphone, makanya mereka sudah tidak asing. Smartphone apalagi Game yang ada di dalamnya memang bisa bikin kecanduan. Generasi zaman sekarang rata2 kelahiran 2010 sudah memegang Hp Sejak kecil maka dari itu mereka terlihat bosan untuk bermain Smartphone dan beralih bermain dengan teman-temannya
Nice video, there was a paper from late Clayton Christensen titled “Exploring the Limits of the Technology S-Curve”, 2 parts, part 1 talks about Component Tech and Part 2 talks about Architectural Tech. I think that would be a great complementary reading.
Saya juga merasa kalau sudah sedikit yg menggunakan Facebook di lingkungan sekitar saya. Saya sudah 1 tahun lebih sudah tidak posting apapun. Hanya menggunakan marketplace Facebook yang saya rasa masih sangat berguna
META jelas punya peluang untuk bisa menguasai pasar virtual reality, dan virtual reality ini akan jadi segmented market tersendiri, tapi ya itu butuh waktu yang ga sebentar, kita udah liat pola2 perkembangan teknologi yang sudah ada, di awal emang gada impresi yang menarik, entah dari segi fitur sampai harga unit nya, tapi jika berhasil dipoles jadi sesuatu yang berhasil menarik perhatian khalayak ramai maka akan jadi sebuah kesuksesan dengan tinta emas dalam sejarah Jelas dosa terburuk dalam sejarah Facebook ga akan pernah hilang sampai kapanpun dan ga bisa diubah, setidaknya dengan META ini, Mark berharap bisa kembali merebut dominasi pasar dan jadi pemimpin tunggal di bidang itu
Kalo liat perkembanganya metaverse memang bakal sukses, karena liat saja imajinasi kita soal dunia game VR yg makin kesini makin maju dan makin membaik yg diringi dengan tingkat grafis game yg makin realistis. Jadi ya saya yakin VR AR Metaverse akan sukses kedepanya dan mengubah hampir seluruh hidup kita (dan pandemi corona mempercepat perbahan itu), soal bagaimana sosial media ataupun interaksi hal lainya (meeting, belajar, bermain, dll).
Meta menurut Mark adalah Masa Depan FB. Setidaknya ini adalah gerakan ambisius dr Mark utk dpt survive. Perubahan adalah sesuatu yg gelap namun bisa diprediksi/forecast. Prediksilah yg dpt memulai gerakan ambisius utk dpt berkesinambungan. Nama baru dengan ekspektasi kurva S baru. Bahwa FB sdh melewati 1 dekade, dan secara eksponensial akan mengalami resistensi. Sehingga bila mengandalkan titik support, maka perusahaan lain sudah secara eksponensial membentuk kurva baru. Sedangkan FB msh mengalami resistensi. Iya kalau memang titik support dpt naik lagi, namun ingat bahwa kenaikan dr titik support hanyalahberada di kurva yg sama. So, semua peusahaan saat ini akan berlomba² untuk memanfaatkan kebutaan dari para kompetitornya.
Transformasi microsoft dengan teams nya jauh lebih siap dibanding facebook ke meta. Dengan menggabungkan linkedin & teams menjadikan microsoft leading untuk bertransformasi ke metaverse dengan user yang sangat produktif. Sedangkan meta kembali mengandalkan user untuk bersosial media yang masih diragukan perwujudannya seperti apa. Konsep bisnisnya benar2 baru
Tapi yg mungkin lupa, FB besar jg karena game, dulu 2009-2017 Jaman game FB dan game online bisa login make FB, Orng bnyk buat FB dan aktif dsna, bnyk orng top up fbcredit dsb, mau gmna pun menurut gua pak, FB jgn pernah lupa sector game ny, karena salah satu faktor besar FB bisa dikenl masyarakat jg karena sector game 🙏
Dan itu yg terjadi dengan game game VR di meta quest/oculus quest 2 dimana account FB tetap menjadi login utama. Sebelum ada perubahan....untuk masuk ke VR....account kita akan nempel disitu dan tidak.bisa login sembarangan.
Biasa liat di Tiktok, waktu cari2 soal masalah metaverse ehhh ketemu sama Dr disini, makasih banyak ilmunya, salam kenal dari Saya Adventus WB, dan dengan usaha kecil saya Megahmark senang dengan konten ini Dr. makin semangat dalam membagikan materi2 bermanfaat bagi banyak orang. Salam dari Manado, Sulawesi Utara.
Salah satu penyebab pengguna kecewa dengan facebook adalah mereka beri peringatan postingan yg tidak perlu di ban, hingga terjadi banned sementara. Bahkan beberapa akun sampai di banned permanen. Akhirnya mereka beralih aktif ke aplikasi medsos lainnya
Nice video Pak Indrawan Nugroho, menurut saya apabila Meta masih goyang karena tiktok ,konsep Metaverse yang di idam-idamkan mark bisa menjadi sebuah harapan saja,kalau menurut saya Perusahaan Teknologi yang mungkin bisa mewujudkan konsep Metaverse adalah Microsoft, hampir semua aplikasi bisa di akses lewat windows,walaupun kemunculan dari Chrome OS mungkin bisa mengoyang Windows sebagai OS di PC/maupun,apalagi Microsoft agak aktif dalam mengakusisi beberapa studio game
kelihatanya masih kurang 5-10 tahun lebih kalo Meta ingin menjalankan metaverse. DI karenakan mereka baru saja memulai prograng untuk membuat metaverse itu tetapi juga ada juga masalah perangkat yang akan mereka butuhkan untuk mengakses kedalam metaverse tersebut, perangkat VR masih kurang untuk mengwujudkan ambisi META untuk membut dunia virtual yang di mana di metaverse kita bisa melakukan aktivitas seperti di dunia nyata.
15:29 thank you Dr untuk emotional speechnya, finally saya berada di kurva S untuk kedua kali nya dengan perusahan yg saya bangun, butuh perjuangan berat untuk melawan kembali melawan kelelahan mental.. "musuh terbesarmu, adalah dirimu sendiri"
Harusnya poinnya ditambah juga dengan aturan Uni Eropa yang mengharuskan perusahaan teknologi Amerika yang menggunakan data penduduk Eropa wajib membangun data center di Eropa. Karena jika tidak mematuhi aturan ini akan didenda 2,8 miliar dollar.
Saya ada di posisi analisa komentator saya sekarang memang kurang minat dengan facebook karena media sosial ini bisa di introfensi oleh pihak di luar facebook sangat merugikan kepada penggunanya..saya sekarang jarang posting apapun di facebook..jadi males. Adakah yang memiliki gejala yang sama denganku para pemirsa??
TH-camr seperti Pak Indrawan harusnya lebih terkenal dari TH-camr-youtuber yang lain yak~ huhuhu Mampu menghadirkan informasi secara urut, sistematis, bahkan menggunakan teori teori yang gak abal-abal sukak banget ~ 👍👍👍
Kita tunggu saja bagaimana metaverse dari seorang mark, saya berharap perangkatnya saja yang dapat di beli oleh kaum rendah dan menengah agar rencana meta ini berhasil, sama seperti smartphone yang semakin hari semakin murah dan terjangkau. Kita hanya bisa berharap dan menunggu
Semoga tidak seperti Nokia yg tidak bisa menerima dan mengikuti perkembangan zaman. Saya harap facebook bisa bertahan dengan segala konsep baru dan inovasinya. I'll wait to see a new world from you Mark 👍
Fb mungkin bakal ikut jejak Nokia krna Mark lagi bucin parah sama MetaVerse, ga mau terima masukan dari investor, tinggal nunggu aja buah dari pohon kesombongan Coba dulu nokia 2010 masukin android, eh malah sok sok'an bikin terobosan HP Microsoft 😅 Sayang bgt pdhl desain mereka gk kala keren
@@davidchan7501 karna nokia mencurigai kalau android di pakai sama nokia, android dapat pamor.. trs takut android bikin hp sendiri dan bkln jadi saingian nokia dan hp lain2 nya yg pakai android.. Walau tebakan nokia benar pihak android buat hp Android One tapi nyatanya juga tidak bisa mengalahkan penjualan2 hp lainya...
Langkah nokia udah benar..hanya saja pengguna smartphone yg blom paham akan tehnologi.. Dikala nokia udah pake Always on display sjk 2008 ,usb OTG dan GPS tanpa internet data pngguna blom paham.. Bahkan sampai saat ini pun blom ada smartphone yg mampu mngetahui lokasi GPS secara akurat tanpa data kcuali di hp nokia..shngga anda bisa buka peta/map dan mngetahui lokasi anda tanpa internet bahkn dlm kondisi offline Apalagi dikala symbian berjaya dan adanya meego..adakah smartphone skarang sehebat meego yg bisa instal banyak OS ??
Keberhasilan TikTok adalah mampu mengeksploitasi sifat narsistic manusia ke tingkat lebih lanjut daripada FB dan IG yang awalnya hanya teks dan gambar. Fitur Reels jelas ingin menyaingi fitur TikTok
Meta adalah inovasi dari facebook yg luar biasa , yg tadinya hanya dari sebuah tulisan dan foto , kedepan akan bisa menyentuh bayangan mu. doner project dan Whastaap membuatnya kuat. kita apa? membahasnya saja dulu . buat generasi kedepannya jgn lupa untuk membuat lawan meta , kembalikan siklus hidup yg lama. hentikan ketergantungan dengan meta.
Gw masih optimis sama kemampuan Mark Zuckerberg untuk mendevelop apa yang sudah dia mulai, mungkin meta memang belum bisa diterima dalam masyarakat umum di waktu dekat, tp ada waktunya project ini akan mengulang kembali apa yang sudah dicapai oleh Facebook sebelumnya, optimis kurva S kedua buat Mark Zuckerberg💪
Tentang Kurva S yang dijelaskan oleh pak indra, lengkapnya ada di video Asward damodaran yg berjudul Law of Valuation, menurut saya Meta sudah berperan sesuai dengan usianya.
Sy pnya app market place buatan sendiri yg 100% Indonesia, dengan big data buatan sendiri, maps buatan sendiri bukan Gmaps, aplikasi chat dgn sistem peer to peer. Do'akan kami agar dapat segera launching dan menjadi sebuah lifestyle baru bagi Indonesia dan jadi kebanggaan baru dlm dunia teknologi bagi kita semua
Andai isi konten TH-cam banyak yg mengedukasi SPT ini , ngeri gila generasi kita kedepannya sering" upload omm supaya trending ,,sekali" yg konten edukasi mjd trending supaya para kreator bisa menirunya ,, bukan konten Abal" penuh kamuflase
Narasinya mengalir dan dinamis, nyaris tanpa cacat, 👍, gabungan antara totalitas, passion, dan kerja keras yang berhasil menginspirasi penonton, great job Doc, barokallah fikum ya Duktur Indrawan 🙏
saya juga setuju, cakep
Dr. Indrawan tetaplah jadi Content Creator yang inovatif dan inspiratif untuk anak muda, semoga selalu diberikan rezeki sehat dan umur panjang. Kalau ditawarin jadi menteri buat 2024 jangan mau ya Pak, seperti ini sudah sangat menginspirasi buanyak anak muda
Dengan menjadi menteri bisa berpikir dan bertindak klo hanya jadi analis atau pengamat tidak bisa bertindak
Atau jangan langsung nolak, tapi buat penawaran. Penawaran yang sangat menguntungkan pihak disruptor, yang nyaris memberatkan pihak pemerintah. Sampai pada akhirnya mereka akan mundur dengan sendirinya bila tidak sepakat.
Tapi bila penawaran gila itu diterima, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh orang seperti pak Indra.
Saya sedih pak Wishnutama kurang maksimal kerjanya karena menjadi menteri hanya di level 3(otoritas tertinggi level 1) membuatnya sulit merealisasikan ide karena harus lobi sana sini untuk mewujudkannnya.
Kurang k eeeee n
Ya pasti mau lah....
@@renren207 pengalaman pak Wishnutama terbukti belum sesuai ekspetasi kita saat menjadi menteri pariwisata kemarin. Soalnya beliau di level 3. Kalo pak Indra sekiranya dapat kesempatan, mari kita berdoa bahwa itu kesempatan level 1. Aamiin.
Saya lebih banyak belajarnya disini ketimbang dimatkul yang berbicara bisnis juga. Terima kasih pak 🙂
Alhamdulillah berkat motivasi dan konten strategi bisnis om Indrawan, saya akhirnya bisa sampai buka Perusahaan sendiri, yang dimana saya, jobless selama 2 tahun dalam masa pandemi, dan sering kali stuck dalam mencari kerja sampai 3.445 perusahaan menolak saya, dan akhirnya saya memberanikan diri untuk membuka perusahaan sendiri, dan alhamdulillah berjalan lancar,,
terimaksih om Indrawan, semoga konten ini selalu bermanfaat dan terus maju..
Usaha apa pak / bu ?
@@muhammadreifan6944 IT dan Development pak
Masa sih 3000 perusahaan
@@generaliroh842 iya saya apply setiap hari dlu 8-10 posisi
Minta kerjaan lah aku nganggur ni 😊
Setiap setelah nonton konten panjenengan.. Rasa2nya IQ saya naik 2x lipat... Expert adalah kalo hal yg berat bs disampaikan dg cara yg ringan.. Easy to digest.. Suwun ya pak..
Hidup penuh persaingan, saya cek akun facebook beberapa temen rata2 sudah tidak posting lagi beberapa tahun yg lalu, teknologi memang ketat persaingannya dan sepertinya tiap aplikasi punya siklus hidupnya masing2.. makasih Pak Dr. Indrawan bahasannya hari ini sangat menarik nyimak sampe tuntaasss :)
Bener gan,medsos ada masa jayanya. Saya pribadi udah ga pernah posting diFB tapi masih pake facebook sih.
Facebook masih eksis terutama untuk jual beli / iklan lokal,
Saya balik ke FB karena fitur grup buat tanya jawab komunitas ekspatriat dan diaspora, sepeda balap, bahkan grup aneh2 juga ada.
@@kasilnajolah2359 betul Kak buat inget2 temen lama atau mantan bisa lewat fb hehe
@@tokektok5437 pasti masih bermanfaat buat temen2 umkm, di desa2 saya liat masih eksis bantu jualan produk umkm masih ada yg setia menggunakan 😊
Meta menurutku sudah habis kalau tidak bekerja sama dengan para pengembang metaverse yang sudah mapan.
Apalagi kalau WEB3 sudah diadopsi dunia. wah bisa jadi Friendster 2.0 itu Meta.
"apakah anda hanya seorang pengasuh perusahaan atau sebagai pembangun perusahaan?
saatnya memutuskan, kemudian buktikan dengan tindakan."
saya sebagai anak muda, dibilangin ginian sama Dr.Indrawan, Terbakar semangat saya..
Saya ada pertanyaan perihal "lompatan kurva S ".
Saya ambil contoh 5 perusahaan,
1.Perusahaan Food (Snack,Tepung,Mie,Penyedap masakan dll)
2.Pengusaha Restoran (MCD,KFC,PHD,Hokben,Hanamasa,Excelso,starbucks)
3.Perusahaan Media
4.Dealer Otomotif mobil atau motor
5.Perusahaan agraris
Jika mereka memiliki paranoid yg sama dan masing2 perusahaan tsb menggunakan "lompatan kurva S ", bagaimana pandangan anda?
Terimakasih
Saya facebooker dengan 81 ribu follower di akun personal dan 77 ribu follower di akun page ... Sudah sejak beberapa tahun belakangan saya sudah jarang post di facebook ... Lebih aktif di youtube dan tiktok ... Salah satu kekeliruan fb saya liat adalah, tidak memelihara orang orang yang berfollower besar ... Saat orang orang berfollower besar hengkang, followernya juga ngikut
Dulu facebook adalah socmed/platform yang menyenangkan untuk generasi kami (90's & 00's). Kita bisa bermain game dengan orang baru (little metaverse). Tapi ketika FB dimasuki generasi boomer, FB tidak lagi menjadi socmed yang menyenangkan. Hoax & opini liar menjamuri FB oleh generasi boomer. Akhirnya milenials and Z beralih ke platform lain, instagram, lalu kini TikTok yang lebih menyenangkan dan nyaman. Mark membangun metaverse adalah langkah bagus. Karena pasti yang akan memakai metaverse adalah generasi-generasi baru, bukan lagi diisi boomers yang kagetan. Dan dari situ, Mark dan Meta bangkit kembali.
ini sih yg bikin saya pribadi akhirnya tutup akun, semenjak geng bapack2 dan emak2 pada rame2 masuk FB. jadi ngga seruu
setuju sama opininya.
Sekarang Mlh gak jls banyak pembajakan akun bnyk di gunakan untuk penipuan.contoh samp sekarang akun saya di bajak buat nipu.saya laporkan tp respon dari FB gak nyalahin penggunaan.makin g jls aj.
Dan anehnya juga ketika kita nulis nama HRS dan HBS FB kita langsung di block
Contoh generasi boomers?
Sebenarnya meta yang memfokuskan diri pada metaverse aga sulit untuk di percayai konsumen karena vr menurut mark zuckerberg itu sendiri menggunakan privasi keamanan yang tinggi sedangkan isu privasi meta sudah ada sejak dulu dan bahkan sampai sekarang masih menjual data privasi konsumennya
itulah krn udah pada gak percaya sm FB sejak data bocor trus pura2x begi mrk
Terima kasih pak Indrawan dr Vidio 2 Bapak saya jadi sadar founder saya kurang sigap menghadapi perubahan dan perkembangan teknologi,
Akhirnya saya memutuskan untuk berjalan 2 kaki untuk pivot dr karyawan menjadi pengusaha 🙏🙏
Saya sedang berdiri membangun perusahaan menuju kebangkitan dan berjaya lagi di masa pendemi melampaui ekspetasi yang pernah tercapai .. optimis cerdik berani sabar .tentu nya berinovasi lebih .. Thank you Dr Indrawan ..I love you
Lugas dan mudah sekali dicerna. Di akhir video benar2 menginspirasi saya yg baru saja mengalami gonjang ganjing dalam usaha yg sudah 1 tahun di bangun. Usaha terancam gulung tikar karena sesuatu hal. Tapi dari sini, saya yang sengaja menonton untuk mencari inspirasi justru menemukan hal lebih yang memotivasi... ya harus lebih berani melakukan lompatan kurva, entah bagaimanapun caranya. Terimakasih atas konten ini ☺️♥️
Kebanyakan fl facebookku juga pada pindah ke twitter/medsos lain, kebanyakan karena standar komunitas facebook yang makin kesini makin aneh, khilaf dikit ban 30 hari
Video ini mencerahkan, mudah dipahami dan sekaligus menyadarkan, tapi pertanyaan sulitnya adalah bukan cuma keberanian dan kecerdikan yg disebutkan tapi kelihaian dalam meramu dan menempatkan SDM yg mumpuni menjadi founder dan juga caretaker suatu perusahaan. Semoga yg sedang mengalami atau mau -berani- lompat sukses ya, jng kepleset utk bikin the next S curve.. congratzz..
Rasanya cukup banyak best practice perusahaan yang bisa melompat dan membentuk pola S mereka di masa lalu. Sony yang dulunya merupakan alat perekam video, mengembangkan produk mereka ke kamera digital terutama Mirrorless. Sekarang rasanya bisa dibilang Sony adalah raja kamera Mirrorles melewati nama-nama besar seperti Nikon, Canon,dll. Salah satu kasus lagi adalah Apple. Perusahaan Apple yang dulunya berkonsentrasi di perangkat Desktop, mengembangkan produk mereka ke Smartphone dan perangkat pendukungnya seperti Airpods dll.
Rasanya akan sangat menarik di masa depan untuk melihat langkah Meta ini. Apakah mereka bisa melompat di kurva S mereka saat ini, atau justru terkena perangkap seperti di akhir video.
Terimakasih Dr. Indra atas diskusi pemantik-nya.
Sepertinya begitu. S kembali untuk meta. Seperti jaman dl fb.
@@gusyoutube999 sony playstation juga, sekarang menuju perangkat earbuds
Ini juga di batasi dari pesaing pesaing besar sih kalo seumpama ada perusahaan mo melompat mereka bakal di cegat pasar pasar perusahaan gede lain nya
@@custom7912 benar sekali. Bahkan bisa memungkin kan untuk semua market place. Nantinya di metavers bakal memakai uang meta coin, untuk transaksi. Dalam market place setiap toko mempunyai titik lokasi toko dan toko fisik di metaverse, termasuk barang yang di jualnya. Kita bayar pakai meta coin dan coin digital lainnya. Barang dikirim lewat ekspedisi.
Hebat ! Salut atas gaya bahasa Dr. Indrawan. Padat ( lengkap) , jelas, dan singkat. 👍👍👍😇.
Keberhasilan adalah ketika kerja keras bertemu dengan peluang. Terkadang teknologi yang canggih pun jika pasar dan peraturan belum siap akan mengalami kegagalan. Saya masih ingat di tahun 2003, Microsoft sudah mengeluarkan tablet nya, namun saat itu masih kurang diminati. Atau project google glass yang dilarang penjualannya ke publik karena berpotensi melanggar privasi lalu pivot ke area bisnis saja.
Menurut saya metaverse versi Mark mungkin akan mengalami masalah yang sama. Saya melihat metaverse Microsoft justru mempunyai banyak keunggulan.
Seperti Tesla, lompatan strategi bisnis Facebook ke Meta membutuhkan kejeniusan dan ke-briliant-an foundernya.
Metaverse memang bisa jadi merupakan masa depan, tapi seberapa jauh masa tersebut di depan kita?
Mampukah Mark menghadirkan produk masa depan tersebut dan menyesuaikannya dengan ekspektasi kita saat ini?
Jawabannya kita tunggu setelah pariwara berikut ini!
Kita rehat sejedak
-Karni Ilyas ILC
Akankah metaverse sukses duluan, atau meta kehabisan uang duluan sebelum metaverse sukses?
Terimakasih Pak atas informasi dan inspirasi...
Kurva S yang pertama tidak bisa menghindari persaingan dengan kompetitor, hal yg sangat penting untuk membangun Kurva S kedua adalah seperti yang Bapak sampaikan yaitu keberanian, mentalitas dan pengorbanan akan hal-hal yang kita takutkan yaitu KETIDAKPASTIAN..
Tetapi saya yakin kurva S kedua adalah sebuah momentum yang harus di ciptakan, bukan diikuti..
Salam sehat,sukses dan berkah selalu buat Pak DR Indra
Salah sendiri bikin "aturan komunitas" yg ketat banget. Jadi, mulai banyak ninggalin facebook.
Menurut saya jika facebook masih ingin survive, facebook harus ganti peraturan bersosmed-nya jadi mirip reedit, karena fitur grupnya masih nilai jual facebook.
ga setuju sih. ga di pake bebas aja banyak penyalah gunaan di facebook. pengguna facebook tidak sesantun dan secerdas pengguna platform lain 😅
malah makin parah klo dilonggarin gitu
@@ninetravel5834 penyalah gunaan gimana tuh? Kalau masalah drama saya yakin hampir semua sosmed pasti ada drama nya.
Iyya bener, sy sndri pengguna facebook dan merasakan perubahannya. Timeline sudah tdk menarik, isi/postingannya itu2 saja, postingan dari daftar teman saya sering terlewatkan. Hanya grup facebook yg postingannya tetap random dan membuat kita tetap penasaran akan postingan selanjutnya.
kapok gue ikut fb...
Hal positif yang bisa saya ambil dari video ini. Bahwa kurva S bukan hanya di pikirkan para pemilik pengusaha. Tapi dalam kehidupan manusia ada unsur S. Semoga menjadi pelajaran yang bisa kita perhatikan dan keberanian dalam mengambil keputusan dalam hidup ini.
Terimakasih pak indra, semoga allah memberkahi kehidupan mu. Aamiin
#penggemardrindra #fansdrindra
*TOLONG PERBAIKI YA!, Baik itu di Thumbnail maupun di Caption pada Video ini*
Meta kehilangan 3.282 Triliun Rupiah (Meta Rugi Rp. 3.282 Triliun) ❎
Meta kehilangan 3,28 Kuadriliun Rupiah (Meta Rugi Rp. 3,28 Kuadriliun) ✅
*TIDAK Ada* Angka *Ribu Triliun,* _Kecuali_ Angka *Kuadriliun.*
Ada aja, tuh utang Indonesia 7000triliun... Apa lo?
Awal mula facebook adalah kecerdikan memanfaatkan sisi sosial manusia, sehingga banyak digandrungi orang. Lalu ia jumawa menjual aset terbesarnya yaitu data pribadi penggunanya. Lalu Meta mencoba meng-industrialisasi-kan nya dengan VR & AR supaya bisa lompat ke siklus bisnis berikutnya, hal ini sulit dilakukan karena perangkat yang terlalu mahal. Tentu saja yang dapat menggunakannya kalangan terbatas, tidak seperti pengguna smartphone yang lebih terjangkau harga nya. Saya pribadi berpendapat analisis DR. Indra tidak tepat dengan mengatakan investor panik lalu dibiarkan saja. Memang harga saham bisa naik turun sesukanya namun ia mengikuti hukum aksi-reaksi. Seharusnya para analis paham saham turun jangan dipandang sebelah mata hanya karena nama Meta/facebook yang sudah besar. Bisa saja ini titik akhir balik (point of no return). Sei vorsichtig! Ihr seid zu Arrogant.
Video the verge pun udah ngetest seharian pakai VR / AR itu capek dan melelahkan...
Bikin mata makin minus ia 🤣🤣
Masih jauh kalau ngarep kaya Anime Sword Art Online atau yg bisa masuk di game modal pingsan / tidur doang...
Up 👍👍
Intinya Mark nggak mau facebook menjadi the next nokia, blackberry dan intel
Saya suka kepribadian Mark yang peka terhadap kondisi perusahaan sebelum moment itu benar2 terjadi
Facebook bagi mark bukan hanya sekedar perusahaan, tapi sudah seperti bagian dari hidupnya.
Hampir seluruh hidupnya dipertaruhkan di Facebook
@@dvtrbl sedangkan nonton bioskop 3D yg cuma 2-3 jam saja kepala rasanya berat apalagi mau di pakai berjam2 setiap hari.
Saya dikasih gratis pin malas makenya, paling coba sekali dua kali habis itu ogah 😁, maaf dunia asli jauh lebih indah dari pada meta metaan, saya aja udah coba kurangi gadget, saya ga mau anak cucu saya nanti jadi kayak orang gila, ngomong sendiri, ngowah ngoweh ga jelas, atau nikah sama pasangan metaverse nya
Setuju pak, saya bahkan sudah uninstal FB dan IG karena sudah terlalu toxic,setelah nonton podcast ini, search enginee seperti Google mungkin sudah lampu kuning juga😁
Search engine gak lah, dia sama kaya email, tetep dibutuhin. Mau sampe kapanpun u pasti gak lepas dari searching di google.
salah satunya biar bisa nambah facebook ialah adsense untuk facebook segera di publikan dan menjaga para creator untuk membujuk biar nyaman di sana jadi viewer para creator akan terus terusan disitu.
Tergantung. VR AR pakai layanan internet yang ada sekarang (baca : belum meratanya coverage koneksi broadband) ya rasanya kayak nonton VCD pakai tv 100" ..mungkin 5G bisa membuat semua orang bisa dapat internet broadband yang layak , AR VR bisa laris.
Imo jika Metaverse berhasil dan menjadi komersil, Meta mungkin masih bisa survive dari gejolak ini. Namun first mover advantage tidak selalu menjadi keuntungan, seperti di video bapak sebelumnya di mana kemungkinan Microsoft atau perusahaan lain yang akan menguasai 'Metaverse' dan jika Mark tidak mengubah pola usahanya yang cukup merugikan konsumen ini dan faktor lain yakni standar komunitas yang di FB setidaknya semakin tidak jelas, lambat laun Meta akan kehilangan pijakannya di dunia baru ini
Apakah Meta akan collapse? Mungkin tidak tapi ada kemungkinan Meta tidak akan kembali berada di puncak kejayaannya kecuali ada perubahan di penanganan bisnis Meta
Sekarang ada duet maut dari bill gate sama engkong warren buffet , Metaverse versi mereka di percayakan pada perusahaan game activision ....
-
Semakin seru persaingan DUNIA METAVERSE ini.
Intinya kehawatiran konsumen ada pada perbedaan dunia nyata dan dunia maya ... Ketika memakai meta ... HP aja udah bikin khawatir .. Apalagi konsul kacamata ini ... saya yakin anda bukan diri anda ... intinya terlalu berlebihan..
Ngeriiii wibu ada yang pinter juga ternyata 🤩keren bang penjelasan nya
Setidaknya biang kerok dari skandal skandal Activision juga ditendang sebagai salah satu kesepakatan akuisisi Activision oleh Microsoft jadi tinggal lihat gimana Microsoft bisa merombak manajemen di Activision di masa depan
Saya rasa juga Microsoft tidak akan sebodoh itu ngeluarin banyak uang untuk perusahaan yang sedang bermasalah tanpa rencana untuk merombaknya
@Vincensius Agustinust Sebenernya agak kontradiktif kalo company2 besar ini main metaverse. Krn ide utama metaverse itu decentralized & digital ownership di tangan masing2 user, tanpa dikurung di satu platform oleh satu company. Sementara company2 besar ini kan cari makannya dari data penggunannya & cenderung mengurung pengguna di platform/ekosistem mereka sendiri.
Tapi ya patut dilihat kedepannya kyk gimana...
Meta bakal sukses bila vr devicenya berupa kacamata seperti yg anda bilang. Nah batu lincatannya yg blm bisa hingga srkarang adalah teknologi baterainya... Dimana blm ada baterai kecil dengan daya yg besar dan dengan safety yg tinggi.
beli 4jt pake 6 bulan batrai udah hamil,, terus ditelantarkan
Pakai vibranium wakanda solusinya
@@husinkdr awokwokwokwokk anjay aku pingsan bacanya
@@alexsimare btw benar lo vibranium di dunia nyata itu Ghrapine cek di YT Ruang Editor anda akan mendapatkan jawabannya
Terlepas dari tindakan Facebook yang telah menciderai penggunaannya, saya liat meta udah cukup tepat untuk memulai membuat bisnis model yang baru. Karena kalaupun kata analisis bahwa metaverse akan booming 10-20 tahun lagi, meta sudah punya pondasi yang kuat untuk itu
"Kalau bukan sekarang ya kapan lagi?"
Kesulitan saya di dunia real adalah susah keluar dari circle pergaulan...keterbatasan dana untuk mengikuti workshop maupun kuliah lagi. keterbatasan saya bertemu orang orang-orang hebat membatasi pengetahuan saya. Tetapi setelah bertemu chanel Dr. Indrawan, saya merasa mengikuti kuliah S3 bisnis dan mempunyai relasi bertemu orang orang hebat diseluruh dunia melalui tamu dlm chanel ini atau topik yang dibahasnya. Terimkasih Dr. Indrawan 🙏😇
Semangat pak dosen, jika sudah 1jt subscribers. Ingat saya, saya adalah orang yang mengikuti channel bapak sedari channel pak dosen masih 10k subscribers. Dan satu-satunya channel yang saya subscribe pada saat itu ☺️
Dia mah ora urus. Yg penting Subscribe bertambah dan dapat Cuan Cuan dan cuan
Assalamu'alaikum Pak Indrawan. Cuma mau bilang kalo konten yang kyk gini yang saya sukai dan selalu saya tunggu 😅
siyaaap tks mas
@@IndrawanNugroho uni eropa tendang facbook dari benua itu makanya saham ya bisa anjlok gila gilaan
@@IndrawanNugroho Om Indra, mo tnya plus sdkit ksih ide membahas, bgmn bisa gak kita sbg anak bangsa menghancurkan metaverse, FB, IG dan Indonesia pnya Google sendri dan bahan baku jaringan 6G indonesia juga pnya trmasuk anak bangsa yg dlu pembuat jaringan 4G. (Ide Bossman Mardigu plus sdkit tambahan ide saya). Mari kita hancurkan FB, Tik Tok, IG, Whastapp dan kita bikin Google sndri.
Hancurkannn Rezim Orde Cebong.
.
2024 : Indonesia Bersholawat, Otewe Berdaulat.
Jend.Gatot Nur - Bossman MWP For RI-1/RI-2.
Jika prediksi Mark Zukerberg tepat sasaran, makan dia akan kembali jadi pioneer, dan jika benar VR akan menjadi 2nd gadget wajib dunia, seperti komputer yang sekarang diganti jadi Smartphone sebagai gadget wajib... maka Meta akan tetep berjaya.. lets see 5-10 tahun lagi
Barusan kemarin saya menonton ada youtuber bule yg membahas ttg metaverse ttg lebih siap mana antara Microsoft dgn Facebook aka meta, lumayan menarik pembahasannya, dan banyak juga yg sepakat Microsoft dgn jumlah user Xbox gamepassnya yg aduhai itu, akan lebih siap dibandingkan Facebook saat ini. Bagaimana menurut teman-teman? Saya agak lupa link videonya, nanti digoogling saja
Setuju sih, dunia meta lbh siap ke Microsoft
Kalau boleh tau Chanel TH-cam nya apa bang?
@@fdhyyll cari saja judul videonya kemarin yaitu microsoft kill zuckerberg metaverse
Yep, facebook bukan tempat orang dinamis, untuk metaverse tersendiri, itu ada pasarnya sendiri dimana orang2 yg "melek" juga lebih cenderung ke privasi. Ini di facebook privasi sangat tidak dihargai, coba saja koment d page2 kontroversial, ntar komentar kita muncul di beranda orang.
@@fdhyyll ini bang th-cam.com/video/jUfCr3hz9FE/w-d-xo.html
Belajar dari facebook untuk segera membangun kurva s kedua sebelum kurvanya melandai. Thanks Doc sudah mengkalibrasi visi saya. Terus menginspirasi.
Bagus keterangannya , mudah dan gamblang . Semakin dekat , semakin merapat , kian tipis , kian transparan , kian nyaman , kian aman , melebur dan menyatu dengan dunia manusia , perangkat elektroniknya untuk berkomunikasi semestinya selalu relevan dan mudah digunakan bukan sebaliknya .
Keren!!!
Pengetahuan dr. Indrawan 👍
Sangat bermanfaat,ga cuma meta yang harus buat kurva S yang baru, kita juga harus ikut juga , beradaptasi dalam cara bekerja
Saya masih pakai Facebook karena banyak grup grup yg berfaedah,,
Dari A-Z lengkap...
Mau cari grup mobil tua, grup Tenaga kerja luar negeri, Grup TOGA, grup tumbuh kembang anak, pokoknya lengkap asli....
Bisa sambil sharing, curhat....
Grup grup itu sangat berfaedah
Ada watermark corbuzier loh... Istimewa influencer kita.. membuat netizen Indo cerdas dgn konten konten khusus Dan strategis
Meta itu jenius, tdk terlena dg zona nyamannya
Assalamu'alaikum pak indrawan, boleh request konten bahas lebih banyak ke umkm pak, khususnya bisnis kuliner, franchise, reseller dan lainnya? Karena sekitar 90% umkm penggerak ekonomi Indonesia. Terimakasih....
Analitik yang Sangat Ciamik, Jarang Orang Ketahui dan Jarang Orang Berani Bahas
Ngeri banget, Keren pak Indrawan Sukses dan Sehat selalu 🙏🙏🙏
Generasi anaku kelahiran rata-rata 2005 hingga hari ini.... 99% tidak menggunakan facebook di Smartphone nya... Dan seolah tidak tertarik.... Mayoritas berpindah ke tiktok untuk sosmed....
Persaingan makin ketat...
Thanks Dr. Indra
Kalo kita melihat sejarah masalalu..
Perjalanan seseorang yg akan mengubah dunia itu sangat tidak akan mudah..
Dn saya yakin metavers akan terwujud suatu hari nanti..
Dn ketika smua itu terwujud, mungkin anak cucu kita akan membaca atw mendengarkan kisah perjalanan mewujudkan metavers yg sangat fantastis..
Saya percaya Meta akan berhasil. Tapi justru itulah yg saya khawatirkan. Jika melihat rekam jejak Facebook yg sebelumnya. Apakah 'kesalahan' yang sama akan dilakukan kembali di tengah kesuksesan Meta? Atau mereka akan belajar dari kesalahan itu.
Meta sulit maju karena mereka bergantung pada VR. Teknologi VR sendiri tidak nyaman digunakan. Kecuali jika muncul teknologi seperti direct Brain-computer interface.
@@kaptenhiu5623 waduuh masuk the matrix Kita lama2.
Mereka membohongi dirinya sendiri
Uang virtual tidak ada bentuk aslinya
Liat amati siapa yang akan tertawa di akhir zaman kwkwk
@@panjinugraha694 coba liat dan perhatikan video presentasi nya Si Zuckerberg, bukankah itu yg dia inginkan?
Masa kejayaan media sosial facebook telah berakhir, saatnya diganti dengan kejayaan media sosial yang lain.
Layaknya karangan novel atau komik juga demikian. Seringkali sebuah karya yang sudah membooming tidak dilanjutkan lagi oleh pengarangnya. Makanya byk pengarang yang berhenti setelah kepopuleran karya mereka dan memulai dengan karya yang baru, meskipun tidak sepopuler sebelumnya.
Terima kasih Pak Indrawan! Seperti biasa, pembahasannya selalu ciamik!
Kami sepakat, META memang sedang lompat ke S curve baru ketika mereka menggarap visi Metaverse. Namun, saya kami kurang sependapat dengan kesimpualan Bapak bahwa "Mark sudah melihat bahwa masa-masa kejayaan Facebook akan segera berakhir".
Kesimpulan itu menurut kami kurang komplit karena beberapa alasan:
1. Metaverse cuma salah satu dari fokus bisnis META di 2020 dan seterusnya. Ada juga Reels, Community Messaging (WhatsApp, Messenger, DM), Commerce (Facebook & Instagram Shop), hingga teknologi Ads yang lebih Privacy-Friendly dengan memanfaatkan AI.
2. Peningkatan belanja modal (capex) META yang mencapai 2x lipat pada tahun 2022 sebagian besar dialokasikan untuk Family of Apps (FB, IG, WA) bukan Reality Labs (Metaverse).
3. Dengan keunggulan strukturalnya pada targeting dan measurement, digital advertising platform akan terus memakan kue dari platform iklan konvensional seperti TV, media cetak, dan iklan luar ruangan. Perkembangan e-commerce dan ekonomi digital secara umum akan terus meningkatkan demand untuk platform digital advertising yang bisa membantu bisnis menjangkau target konsumennya dengan efisien.
4. Mencuri time spent baru langkah awal untuk membuat platform digital advertising yang efisien. META masih punya sejumlah PR untuk bisa mengambil balik time spent yang dicuri oleh Tiktok. Namun, Tiktok juga masih punya PR yang tidak sedikit untuk bisa menawarkan Return on Advertising Spend (ROAS) yang sepadan bagi para pengiklan.
5. Tiktok bukan social media. Pengguna Tiktok mencari hiburan/informasi di sana. Konten di Tiktok lebih banyak berisan secara value proposition dengan konten TH-cam dibanding konten Facebook dan Instagram. Namun, Mark juga menyadari tren bahwa kita akan lebih banyak mengkonsumsi public content di feed, sedangkan interaksi dengan keluarga/teman pindah ke group & private chat. Sayangnya, Tiktok atau induknya Bytedance tidak punya aplikasi messaging terbesar di dunia seperti WhatsApp.
Kami percaya, bahkan hingga Metaverse bisa mewujud nyata nanti, misalnya 10 tahun lagi, bisnis-bisnis Family of Apps akan tetap punya kegunaan yang nyata bagi konsumen dan bisnis.
Semoga bisa menambah hangat diskusi soal META. Sekali lagi, terima kasih Pak Indrawan! 🙏😁
Bagaimana dg web3? sepengetahuan saya akan banyak sekali pergeseran ke desentralisasi.
Pe jelasny detail bngt
Terima kasih untuk paparannya. Sangat informatif dan insightful. Sekedar untuk nambah bahan diskusi, "yang akan segera berakhir" itu adalah apilikasi facebooknya, bukan Meta sebagai Holding Company. Upaya menambahkan fitur2 baru di Aplikasi Facebook adalah upaya untuk memperpanjang umur Facebook dan memeras cuan lebih banyak selagi bisa.
@@ufx1id883 ini siapa ya.... 🍐
Udah berapa bulan ya saya gak buka facebook? Beberapa kali mau coba buka lagi, tapi ada rasa eneg gitu. Percuma feature iklan bagus, kalau usernya pada kabur.
Masih inget banget tahun 2007 belajar buat akun Friendster (FS) karena mulai berjamurnya Warnet. Tapi di tahun 2008, temenku yang nerdy, tiba² nyeletuk "Punya FB gak?" Wah apa itu. Itulah perkenalan dengan Facebook. Lalu memakai FB sampai 2012 muncullah trending Android + Whatsapp. Tahun 2015 mulai ramai Instagram karena spek HP mulai "cukup" buat aplikasi bergambar. Tahun 2020 karena pandemi, Tiktok meningkat pesat.
Di jaman anakku kelak, aplikask media sosial apa lagi yang akan berkuasa?😆
Saya cuma sempet 2 x post di FS, lalu kabur ke FB .. sekarang FB cuma syarat absen,..
Mungkin yg berbasis AR dan VR, yg mampu menciptakan pengalaman yg lebih emosional. Cmiiw
@Zero Bytes udah ditutup Google+
@Zero Bytes hilang wkwkwk
@@bangjuki3018 metaverse
OOT, Saran untuk tmn2 yg mau nyoba vr di pc/laptop tp ga punya budget banyak:
1.Untuk headset vr bisa pake hp yg punya fitur gyroscope
2. Controller vr bisa pake wiimote+nunchuk+ wii sensor bar (total sekitar 230-300 ribuan)
3. Untuk full body tracking bisa pake webcam
4 pake aplikasi driver4vr, aplikasi ori di steam ada kalo mau bajakan searching di google ada
Saya telah menghapus akun mulai dari Facebook, Twitter, Line, Telegram, Imo, TikTok.
Dan saya hanya menggunakan sosmed Instagram dan WhatsApp saja dan TH-cam.
Ketika awal membahas history media sosial, dan ada aplikasi "friendster" teringat masa2 ketika kenalan lewat mirc, selalu tanya' friendster (fs).. teknologi secepat itu berkembang ya..
Terimakasih banyak atas wawasannya ya pak Dr. Indrawan.. semoga bapak dan keluarga selalu diberkahi Allah SWT..
Smangat untuk membuat konten pak..
🙏
Mark sudah bener dia sadar perusahaan teknologi mau jatuh, cuma meta memang sulit dan butuh banyak dana, teknology, butuh waktu, makanya ngajak ngajak microsoft, nvidia, dll
Bukan ngajak, mereka bikin metaverse sendiri2
Entah Ide siapa untuk merubah Facebook jadi Meta? Entah Mark atau orang-orang di belakang Mark. "Pebisnis handal = Peramal yg handal".
ide untuk memulai Meta dengan basis Virtual Reallity merupakan sebuah "Ramalan" Trending masa depan.
Pengikut "Follower" hanya bergerak setelah Trending itu "Sedang" Terjadi.
Sedangkan Pebisnis handal mampu menciptakan "Trend" sebelum trending terjadi.
Hal itu yang saya tangkap. terima kasih...
sebenarnya metaverse digembor2kan agar saham mereka laku,, jd dibikin hype aja biar mereka dapat modal,, jd perubahan nama facebook ke meta tujuannya utk itu,,
Salut sih sama keberanian dan tekat Mark Zuckerberg dalam membangun Metaverse 👍 berdarah-darah agar bisa mencari dan menyambung pada kurva S yg akan datang 👍
ketika gagal di caci ketika sukses auto "ada privilege mah enak" wkwkw
betul
Mental Mark mmg keren..sdh antisipasi akan mulai melandai nya kurva Facebook bahkan cenderung menurun dia sdh menyiapkan pondasi Kurva S berikutnya jauh2 hari..Tdk segan berdarah2 lagi membangun Meta yg msh sgt baru ,,bersiap masuk ke dunia Metaverse dgn segala resikonya..seorang Risk Taker yg visioner
Mark Bikin kos2an aja investasi duitnya di simpan di bank kan berbunga banyak. Hehehe
Jadi pengusaha...kudu kreatif, inovatif, fight the risk, flexy mentality......orang-orang hebat yg jadi saluran berkat bagi orang-orang via kreativitas dan keberanian
Semua di dunia ini ada masa.nya bro, gk selamanya jaya diatas
Termasuk Secanggih apapun teknologi... Syukuri apa yg kita punya & memujilah kpd yg maha Kuasa 👏👏
Nyari komunitas dan diskusi dari game sampai teknologi paling enak tetep fb menurutku.
Sama bola juga
Terimakasih dan Sehat selalu pak Indrawan.
Point utama dari cerita ini:
Facebook sudah terlalu tua. Sudah sejak 2004. Masa keemasannya sudah lewat.
Pengguna sudah bosan. Anak2 muda sudah beralih ke aplikasi baru yaitu TikTok.
Instagram bakalan meniru jg dan fokus ke Reels.
Ekspektasi pertumbuhan pendapatan akan terus turun di 2022. Dari 20-30% memjadi hanya 3-11%.
Bisnis Metaverse juga masih mencetak rugi dan terus bakar duit.
Keputusan strategis Mark sudah benar. Facebook harus berubah dan membuat produk baru.
Masa depannya akan ditentukan apakah bisnis Reels dan Metaverse/Reality labs bakalan sukses diterima orang atau tidak.
Apakah orang mau memakai TV besar ditempel di depan matanya sepanjang hari ??? 😄😄😄
Tapi mereka sering mencuri meme di facebook (ANAK ANAK TIKTOK SUKA NGEKLAIM MEREKA PERTAMA)
Yang paling dibenci user facebook sebenarnya standar komunitas nya yang bikin kesal
Pendapat saya mungkin jika alat untuk mengakses metaverse sudah menjadi terjangkau ya ada lah yg harganya sejuta an,dan juga bisa menggeser kebanyakan fungsi dari smart phone, bisa saja banyak orang yang menggunakan nya.
@@forestforce2951 apa hubungannya?
Sudah pernah pake headset vr?, seru lho, apalagi buat workout
apakah ada org yg mau memakai /melihat gadget seharian??
pertanyaan ini pernah di lontarkan 15 tahun lalu..dan lihat skrg
Akhirnya ada pembahasan baru lagi.... Kangen banget... Makasih pak...
I hope the next big thing doesn't come from Zuckerberg atau orang lain yg mempunyai pola pikir yg sama dengan dia. Dia sudah terbukti mencederai kepercayaan orang2 untuk kepentingannya. Perbuatan yg tidak bertanggung jawab. He is a genius, tapi apakah dia seorang yg visioner?? Saya belum melihat itu. Bahkan dalam sebuah konsep metaverse, saya belum bisa melihat manfaat yg signifikan untuk kehidupan umat manusia, lebih banyak terlihat kepentingan untuk pihak perusahaan untuk mendapatkan cuan. Saya berharap orang yg mempunyai visi yg baik untuk kehidupan umat manusia yg menjadi pionir the next big thing. Siapapun itu.
Sebagian kecil org memang punya hati baik... tapi kalau korporasi besar? I dont think so...
Korporasi besar = banyak kepentingan besar
In the end, it's all about the money. The question is when... now or later...
Orang yang kagum sama langkah Mak Sukebek kayaknya gak pernah lihat polah tingkah platform yang dipegang sama si Mark. Sangat otoriter dan membatasi ruang pikir pengguna. Kesan otoriter di sosmed text visual aja udah sangat nyebelin. Apalagi kalau Mak sukebek dapat akses otoriter ke metaverse, rusak hidup manusia nanti.
@@diofarij8246 Setuju, namanya bisnis ujung2nya duit. wkwk. Yah cuman berharap, semoga gak kebablasan.
Sudah ada contoh seperti vetalik pendiri etherium
@@wahyudifams4246 yakin amat lu kalo niatnya beneran baik 😂😂. Ingat korporasi besar = urusan lebih banyak, namanya juga bisnis, gk ada yg jahat atau baik, itu semua netral.
Ini luar biasa, benar2 apa yang saya alami saat ini, dunia berubah begitu cepat, banyak sinyal2 yang saya abaikan, benar2 membuka mata, lanjutkan konten2 bermanfaat seperti ini👍
Pak indra, kayakny banyak perusahaan tidak cuman di amerika, (apalagi) di indonesia perusahan² dari awal lebih memilih membina 'caretaker' ,karena menurut saya sedikit perusahaan di dunia yang pernah melakukan lompatan 'kurva S' dan berhasil. Buat contoh bank² digital di Indonesia kebanyakan justru dari bank² kecil, bank² besar malah telat merespon saat e-wallet sudah jamak di indonesia. Ini masalah mental manusia yg cenderung lebih memilih posisi nyaman ber-cuan² daripada memikirkan sustainable sebuah entitas usaha.
jebakan sistem biasanya, jadi karyawan lama senior / atasan sembunyi di zona aman, sambil ngeremot bawahan, bawahan punya ide di saring di olah klw sekiranya bisa / gampang dia jalanin baru di sikat, di sampaikan bahwa itu adalah idenya, padahal ga gitu.., kira kira gitu si tapi ga tau juga ya
say good bye bank digital dan bank konvensional.crypto btc,eth,bnb tidak butuh bank lagi .
Jika terlalu terburu-buru crypto itu tidak pasti, meski kita diharuskan ikut perkembangan jaman, modal fomo ajah belum kuat broo...
@@bacotkau5908 betul
Permisi pak Dr. Indrawan
Izin request mengenai microsoft yang mengakuisisi Blizard, dimana itu bisa dibilang akuisisi yang besar dan bagaimana kompetitor seperti PS atau Sony harus meresponnya serta gimana sih masa depan perusahaan console...
Terima kasih
Analisis Dr. Indrawan selalu menarik dan mudah dipahami penonton, setidaknya saya. Terus menginspirasi, Dr.
makasih byk prof Indra😇🙏 informasi seperti ini sangat-sangat bermanfaat bgt, khususnya bagi anak² muda.. sering²lah upload konten seperti ini prof🥰🤩
Mark sudah tau nasib masa depan perusahaan nya 5 tahun yg lalu.
Terbukti saat dia berkunjung ke Indonesia tahun 2015 berjumpa dengan pak jokowi.
Mark membisikkan kepada pak jokowi tentang rencana membangun dunia Metavese & pasti terjadi di tahun ini.
Kesimpulan nya adalah bahwa Mark orang yg jenius, bisa menggambarkan masa depan nya jauh-jauh hari.
Dan rencana nya itu untuk kemudahan umat manusia dalam hal teknologi.
terlepas dari apapun strategi dan rencana Meta, mudah2an Apple dalam waktu dekat (paling tidak dalam kurun 5 tahun) tidak berniat meluncurkan aplikasi jejaring sosial sendiri yang bakal diyakini lebih menjaga dan melindungi privasi para penggunanya dengan lebih aman dibandingkan dengan FB saat ini..
soal metaverse saya lebih cenderung setuju dengan pendapat astono, rianto dimana dia melihat kalau generasi alpha sudah jenuh dengan dunia maya dan digital karena dari kecil sudah dijejelin dengan hal seperti itu. Mereka lebih senang berinteraksi dan main dengan temannya di dunia nyata.
Gejala seperti ini sudah terlihat pada anak saya sendiri, mereka dikasih tablet mainnya paling 10 sampai 15 menit habis itu bosan. Ga seperti kita generasi millenial yang bisa menatap layar sampai seharian.
Tergantung dia main apa dong hehe
Iya,makanaya saya jejelin aja tuh hp ke anak, berharap suatu saat anak saya bosan tidak jadi budak hp,,
@@mohammadalfatih668 hahaha pembelaan. (Dalam hati berfikir, ah selama ini gw khawatir anak gw main HP terus, akhirnya ada moment dia jadi bosen main HP)
Kok sama ya, ini pandangan orang awam. Banyak bocil di kampung saya yang mungkin sejak kecil sudah mengenal apa itu Smartphone, makanya mereka sudah tidak asing.
Smartphone apalagi Game yang ada di dalamnya memang bisa bikin kecanduan. Generasi zaman sekarang rata2 kelahiran 2010 sudah memegang Hp Sejak kecil maka dari itu mereka terlihat bosan untuk bermain Smartphone dan beralih bermain dengan teman-temannya
Nice video, there was a paper from late Clayton Christensen titled “Exploring the Limits of the Technology S-Curve”, 2 parts, part 1 talks about Component Tech and Part 2 talks about Architectural Tech. I think that would be a great complementary reading.
Thanks for your recommendation, I'll search and read it. 👍🏻
Meh, it's commonly called as product cycle whatever kind of it.
@@ente_kadang2_ya158 yep.. for part 1.. 👍🏻
Saya juga merasa kalau sudah sedikit yg menggunakan Facebook di lingkungan sekitar saya. Saya sudah 1 tahun lebih sudah tidak posting apapun. Hanya menggunakan marketplace Facebook yang saya rasa masih sangat berguna
Dgn alsasan privasi sy
Sejak 2019 sdh tidak gunakan
Fb mesenger dan whatsapp
Sdh beralih ke aplikasi lain
META jelas punya peluang untuk bisa menguasai pasar virtual reality, dan virtual reality ini akan jadi segmented market tersendiri, tapi ya itu butuh waktu yang ga sebentar, kita udah liat pola2 perkembangan teknologi yang sudah ada, di awal emang gada impresi yang menarik, entah dari segi fitur sampai harga unit nya, tapi jika berhasil dipoles jadi sesuatu yang berhasil menarik perhatian khalayak ramai maka akan jadi sebuah kesuksesan dengan tinta emas dalam sejarah
Jelas dosa terburuk dalam sejarah Facebook ga akan pernah hilang sampai kapanpun dan ga bisa diubah, setidaknya dengan META ini, Mark berharap bisa kembali merebut dominasi pasar dan jadi pemimpin tunggal di bidang itu
gak akan bisa. liat noh FB aja dah merosot aplikasinya gak work lagi di pakai dikit dikit blokir blokir posting dikit blokir gak masuk di akal
Kalo liat perkembanganya metaverse memang bakal sukses, karena liat saja imajinasi kita soal dunia game VR yg makin kesini makin maju dan makin membaik yg diringi dengan tingkat grafis game yg makin realistis.
Jadi ya saya yakin VR AR Metaverse akan sukses kedepanya dan mengubah hampir seluruh hidup kita (dan pandemi corona mempercepat perbahan itu), soal bagaimana sosial media ataupun interaksi hal lainya (meeting, belajar, bermain, dll).
16 menit yang mencerdaskan
Makasih DR. sekarang ku tau pengguna facebook mulai dikit semoga aja iPhone tidak mengeluarkan aplikasi yang bisa menurunkan pengguna facebook
Meta menurut Mark adalah Masa Depan FB. Setidaknya ini adalah gerakan ambisius dr Mark utk dpt survive. Perubahan adalah sesuatu yg gelap namun bisa diprediksi/forecast. Prediksilah yg dpt memulai gerakan ambisius utk dpt berkesinambungan. Nama baru dengan ekspektasi kurva S baru. Bahwa FB sdh melewati 1 dekade, dan secara eksponensial akan mengalami resistensi. Sehingga bila mengandalkan titik support, maka perusahaan lain sudah secara eksponensial membentuk kurva baru. Sedangkan FB msh mengalami resistensi. Iya kalau memang titik support dpt naik lagi, namun ingat bahwa kenaikan dr titik support hanyalahberada di kurva yg sama.
So, semua peusahaan saat ini akan berlomba² untuk memanfaatkan kebutaan dari para kompetitornya.
Transformasi microsoft dengan teams nya jauh lebih siap dibanding facebook ke meta. Dengan menggabungkan linkedin & teams menjadikan microsoft leading untuk bertransformasi ke metaverse dengan user yang sangat produktif. Sedangkan meta kembali mengandalkan user untuk bersosial media yang masih diragukan perwujudannya seperti apa. Konsep bisnisnya benar2 baru
Nah saya cukup sependapat
benar pak , microsoft punya xbox, bahkan sony (playstation) dan disney lebih berpeluang
Jangan lupa dia punya github
@@taknaknak4957 be like microsoft pemilik (penguasa) semua
@@wendyborean5477 sony punyanya microsoft ya bang?
Tapi yg mungkin lupa, FB besar jg karena game, dulu 2009-2017 Jaman game FB dan game online bisa login make FB, Orng bnyk buat FB dan aktif dsna, bnyk orng top up fbcredit dsb, mau gmna pun menurut gua pak, FB jgn pernah lupa sector game ny, karena salah satu faktor besar FB bisa dikenl masyarakat jg karena sector game 🙏
Dan itu yg terjadi dengan game game VR di meta quest/oculus quest 2 dimana account FB tetap menjadi login utama. Sebelum ada perubahan....untuk masuk ke VR....account kita akan nempel disitu dan tidak.bisa login sembarangan.
Sebenarnya Facebook dari segi fitur bisa dibilang sangat bagus
Yg bikin kecewa adalah "standar komunitas" yg membangsdkan
true,, bikin males
Biasa liat di Tiktok, waktu cari2 soal masalah metaverse ehhh ketemu sama Dr disini, makasih banyak ilmunya, salam kenal dari Saya Adventus WB, dan dengan usaha kecil saya Megahmark senang dengan konten ini Dr. makin semangat dalam membagikan materi2 bermanfaat bagi banyak orang.
Salam dari Manado, Sulawesi Utara.
wow dari manado, terima kasih sudah menonton moga bermanfaat
Salah satu penyebab pengguna kecewa dengan facebook adalah mereka beri peringatan postingan yg tidak perlu di ban, hingga terjadi banned sementara. Bahkan beberapa akun sampai di banned permanen. Akhirnya mereka beralih aktif ke aplikasi medsos lainnya
Nice video Pak Indrawan Nugroho, menurut saya apabila Meta masih goyang karena tiktok ,konsep Metaverse yang di idam-idamkan mark bisa menjadi sebuah harapan saja,kalau menurut saya Perusahaan Teknologi yang mungkin bisa mewujudkan konsep Metaverse adalah Microsoft, hampir semua aplikasi bisa di akses lewat windows,walaupun kemunculan dari Chrome OS mungkin bisa mengoyang Windows sebagai OS di PC/maupun,apalagi Microsoft agak aktif dalam mengakusisi beberapa studio game
kelihatanya masih kurang 5-10 tahun lebih kalo Meta ingin menjalankan metaverse. DI karenakan mereka baru saja memulai prograng untuk membuat metaverse itu tetapi juga ada juga masalah perangkat yang akan mereka butuhkan untuk mengakses kedalam metaverse tersebut, perangkat VR masih kurang untuk mengwujudkan ambisi META untuk membut dunia virtual yang di mana di metaverse kita bisa melakukan aktivitas seperti di dunia nyata.
15:29 thank you Dr untuk emotional speechnya, finally saya berada di kurva S untuk kedua kali nya dengan perusahan yg saya bangun, butuh perjuangan berat untuk melawan kembali melawan kelelahan mental..
"musuh terbesarmu, adalah dirimu sendiri"
Harusnya poinnya ditambah juga dengan aturan Uni Eropa yang mengharuskan perusahaan teknologi Amerika yang menggunakan data penduduk Eropa wajib membangun data center di Eropa. Karena jika tidak mematuhi aturan ini akan didenda 2,8 miliar dollar.
Saya ada di posisi analisa komentator saya sekarang memang kurang minat dengan facebook karena media sosial ini bisa di introfensi oleh pihak di luar facebook sangat merugikan kepada penggunanya..saya sekarang jarang posting apapun di facebook..jadi males. Adakah yang memiliki gejala yang sama denganku para pemirsa??
TH-camr seperti Pak Indrawan harusnya lebih terkenal dari TH-camr-youtuber yang lain yak~ huhuhu
Mampu menghadirkan informasi secara urut, sistematis, bahkan menggunakan teori teori yang gak abal-abal
sukak banget ~
👍👍👍
Kita tunggu saja bagaimana metaverse dari seorang mark, saya berharap perangkatnya saja yang dapat di beli oleh kaum rendah dan menengah agar rencana meta ini berhasil, sama seperti smartphone yang semakin hari semakin murah dan terjangkau. Kita hanya bisa berharap dan menunggu
Semoga tidak seperti Nokia yg tidak bisa menerima dan mengikuti perkembangan zaman.
Saya harap facebook bisa bertahan dengan segala konsep baru dan inovasinya.
I'll wait to see a new world from you Mark 👍
Fb mungkin bakal ikut jejak Nokia krna Mark lagi bucin parah sama MetaVerse, ga mau terima masukan dari investor, tinggal nunggu aja buah dari pohon kesombongan
Coba dulu nokia 2010 masukin android, eh malah sok sok'an bikin terobosan HP Microsoft 😅
Sayang bgt pdhl desain mereka gk kala keren
@@davidchan7501 karna nokia mencurigai kalau android di pakai sama nokia, android dapat pamor.. trs takut android bikin hp sendiri dan bkln jadi saingian nokia dan hp lain2 nya yg pakai android..
Walau tebakan nokia benar pihak android buat hp Android One tapi nyatanya juga tidak bisa mengalahkan penjualan2 hp lainya...
Langkah nokia udah benar..hanya saja pengguna smartphone yg blom paham akan tehnologi..
Dikala nokia udah pake Always on display sjk 2008 ,usb OTG dan GPS tanpa internet data pngguna blom paham..
Bahkan sampai saat ini pun blom ada smartphone yg mampu mngetahui lokasi GPS secara akurat tanpa data kcuali di hp nokia..shngga anda bisa buka peta/map dan mngetahui lokasi anda tanpa internet bahkn dlm kondisi offline
Apalagi dikala symbian berjaya dan adanya meego..adakah smartphone skarang sehebat meego yg bisa instal banyak OS ??
Keberhasilan TikTok adalah mampu mengeksploitasi sifat narsistic manusia ke tingkat lebih lanjut daripada FB dan IG yang awalnya hanya teks dan gambar. Fitur Reels jelas ingin menyaingi fitur TikTok
Meta adalah inovasi dari facebook yg luar biasa , yg tadinya hanya dari sebuah tulisan dan foto , kedepan akan bisa menyentuh bayangan mu. doner project dan Whastaap membuatnya kuat. kita apa? membahasnya saja dulu .
buat generasi kedepannya jgn lupa untuk membuat lawan meta , kembalikan siklus hidup yg lama. hentikan ketergantungan dengan meta.
Gw masih optimis sama kemampuan Mark Zuckerberg untuk mendevelop apa yang sudah dia mulai, mungkin meta memang belum bisa diterima dalam masyarakat umum di waktu dekat, tp ada waktunya project ini akan mengulang kembali apa yang sudah dicapai oleh Facebook sebelumnya, optimis kurva S kedua buat Mark Zuckerberg💪
wkwkkw bangkrut om sekarang
Tentang Kurva S yang dijelaskan oleh pak indra, lengkapnya ada di video Asward damodaran yg berjudul Law of Valuation, menurut saya Meta sudah berperan sesuai dengan usianya.
Sy pnya app market place buatan sendiri yg 100% Indonesia, dengan big data buatan sendiri, maps buatan sendiri bukan Gmaps, aplikasi chat dgn sistem peer to peer. Do'akan kami agar dapat segera launching dan menjadi sebuah lifestyle baru bagi Indonesia dan jadi kebanggaan baru dlm dunia teknologi bagi kita semua
Meta terllu ketat, sensitif dgn banyak pelanggaran dan aturan jadi para kreator pemula banyak yg jenuh dan menyerah
Andai isi konten TH-cam banyak yg mengedukasi SPT ini , ngeri gila generasi kita kedepannya
sering" upload omm supaya trending ,,sekali" yg konten edukasi mjd trending supaya para kreator bisa menirunya ,, bukan konten Abal" penuh kamuflase
InsyaAllah ya
Ada byk Cok sebenernya channel edukasi
Tapi alogaritma TH-cam berkata lain 😂🗿