Terimakasih Bapak Antonius A. atas pemaparan materinya, saya akan menjawab kedua pertanyaan dari Bapak. - Yang Pertama: Dalam sektor industri musik digital, masih banyak ditemukan pelanggaran hak cipta dan proses pencataran transaksi penjualan musik tsb belum dilakukan secara desentralisasi, sehingga masih sangat mungkin dilakukan pembajakan musik. Kedepannya penggunaan teknologi blockchain sangat berguna dalam mencatat setiap transaksi penjualan musik secara aman dan transparan. - Yang Kedua: Penerapan teknologi blockchain dan AI pada industri musik, misal dalam layanan musik digital. Salah satu penerapannya adalah proses hak cipta. Dimana layanan musik digital tsb mampu melacak penciptaan lagu, sudah disebar atau dibeli dimana saja lagu tsb, sehingga tujuannya adalah pembagian loyalti dan biaya-biaya terkait hak cipta bisa dilakukan secara adil dan transparan.
Terimakasih atas paparan materinya Pak Antonius. Saya akan mencoba menjawab pertanyaan yang telah bapak sampaikan. 1. Penerapan teknologi blockchain pada industri kesehatan yaitu dengan kemampuan utama dari blockchain adalah immutable yaitu data yang tidak dapat diubah atau dirusak, kerahasiaan dan keamanan dari data akan semakin kuat sehingga pada penerapannya di rekam medis akan sangat bermanfaat, terutama pada diagnosa dokter dan klaim asuransi kesehatan palsu. 2. Penerapan teknologi blockchain dan AI seperti di bidang farmasi, dimana teknologi blockchain dan AI ini sangat membantu perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang farmasi berkolaborasi dengan berbagai pihak yang berkepentingan dalam memerangi peredaran obat-obatan palsu.
Terimakasih Pak Antonius telah berbagi ilmunya yang bermanfaat. Saya akan mencoba menjawab pertanyaan diatas sebagai berikut: 1. Penggunaan blockedchain technology dalam bidang pemerintah, misalnya pelaksanaan seleksi CPNS/PPPK. Agar terhindar dari kecurangan, terhindar dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap program pemerintah. Sehingga lebih mudah, lebih cepat, murah dalam proses penggunaannya dan hasil menyeleksi tersebut tepat sasaran. 2. Blockchain dengan kecerdasan buatan (AI) dapat digunakan pada proses uji tuntas calon nasabah atau sering disebut juga Know Your Customer (KYC). KYC merupakan kewajiban setiap bank dan lembaga keuangan pada umumnya. Proses ini tidak hanya berguna untuk mencegah penipuan, tetapi juga menanggulangi tindak pidana yang lebih serius seperti pencucian uang dan pendanaan terorisme. Sayangnya proses KYC yang dilakukan secara konvensional sering menjadi beban, baik untuk calon nasabah maupun lembaga keuangan. Bila dilakukan secara manual, proses KYC bisa memakan waktu lama dan menuntut banyak tenaga kerja. Calon nasabah juga harus datang ke kantor cabang dengan membawa dokumen yang diperlukan untuk proses verifikasi. Kerepotan tersebut pun dapat mencegah calon nasabah untuk membuka rekening baru. Masalah ini dapat dipecahkan dengan menawarkan proses uji tuntas nasabah dengan menggunakan e-KYC. Dibandingkan KYC konvensional, e-KYC menawarkan serangkaian keunggulan. Nasabah dapat membuat rekening baru hanya dalam waktu lima menit saja. Solusi e-KYC ini dimungkinkan berkat serangkaian teknologi digital, antara lain OCR (Optical Character Recognition), pengenalan wajah (face recognition), pengenalan orang hidup (liveness detection), dan telepon video (video call). Dengan teknologi tersebut, bank dapat melakukan pemastian identitas calon nasabah dengan cepat, efektif, efisien, namun tetap diandalkan. Selain berbagai teknologi yang sudah disebut di atas, teknologi digital lain juga berpotensi untuk meningkatkan lebih jauh proses KYC, yaitu Blockchain dan Artificial Intelligence (AI atau kecerdasan buatan). Blockchain dapat mempermudah bank dan lembaga keuangan dalam verifikasi data pribadi, sementara AI dapat digunakan untuk memeriksa calon nasabah lebih lanjut.
Terima kasih atas paparannya Pak... Menurut pendapat saya, Teknologi blockchain dapat berkontribusi besar bagi dunia bisnis maupun dunia pelayanan publik di pemerintahan termasuk didalamnya pelayanan bidang pendidikan. Dimana dengan teknologi blockchain diharapkan pelayanan dan manajemen dalam bidang pendidikan dapat mengefektifkan bentuk pelayanannya kepada publik, dan khusunya di persekolahan yang pada umumnya masih cenderung mempergunakan teknologi manual dan terpusat, akan tergantikan dengan teknologi blockchain bersifat desentralisasi dan immutable. Banyak manfaat yang akan diambil oleh sekolah dari keuntungan penerapan teknologi blockchain ini apalagi di musim pandemi COVID 19 yang sedang berlangsung, diantaranya proses pembelajaran daring, absensi, pelaporan daring dan lain sebagainya.
Terimakasih Bapak Antonius yang telah memberikan paparan materinya berikut pendapat saya mengenai pertanyaan dari pak antonious pertama: Teknologi blokchain dapat berkolaborasi dalam bidang usaha terutama dalam usaha menengah dan kecil dan menengah (UMKM), dimana memudahkan para pelaku usaha untuk mendapatkan akses marketing secara mudah, dan dalam pencatatan keuangannya dapat tertata dan rapi, sehingga hasil penjualannya dapat transparan dan jelas. Kedua : Blockchain dengan kecerdasan buatan (AI) dapat digunakan dalam dunia usaha, salah satunya yaitu adanya digital public ledger yang dapat digunakan untuk mencatat dan memverifikasi suatu transaksi, dengan adanya teknologi tersebut dapat menunjukan transparansi dan garansi bagi semua transakasi, sehingga dapat menimbulkan kepercayaan antar pihak. teknologi lainnya dari blokchaind yaitu adanya control and security dalam dunia usaha, sehingga dapat meningkatkan perlindungan data, membatasi risiko penyelesaian (settlement) dan risiko penipuan (fraud) transaksi.
Terima Kasih Pak Antonius atas ilmunya yang bermanfaat. Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Pak Antonius : Pertama : bagi pelaku usaha, dalam dunia bisnis saran dan masukan itu diperlukan untuk membangun bisnis tersebut agar lebih baik dan apa yang harus diperbaiki. dengan adanya blockedchain pemilik bisnis bisa mendapatkan saran atau masukan lebih cepat dari konsumen, sehingga data tersebut dapat diolah dengan lebih cepat. Kedua : dalam industri makanan, karena sistem dari blockedchain ini saling berhubungan satu sama lain secara transparan. sehingga konusmen dapat mengetahui penjual mendapatkan bahan baku dari peternak dimana dan dikelola oleh siapa. dengan blockedchain juga dapat memudahkan apabila terjadi suatu masalah kita dapat menelusuri masalah tersebut berasal dari mana, karena saling berkaitan satu sama lainnya.
Video ini membuka pikiran dan meningkatkan pengetahuan saya mengenai blockchain.. Saya ingin mencoba menjawab 2 pertanyaan yang ada di video bapak : 1. Proses bisnis yang dapat menerapkan blockchain agar transaction cost dapat ditekan mengambil studi mengenai distribusi barang / supply chain dimana sering sekali ditemukan jalur birokrasi yang panjang, hal ini tidak efisien dan pelacakan sulit dilakukan.Eksploitasi sering terjadi misalnya korupsi, misalnya perhitungan peti kemas, salah mendokumentasikan, atau salah memberikan label. Dengan teknologi blockchain masalah ini dapat otomatis dihilangkan. 2. Suatu proses bisnis yang saya yakini bisa mengadopsi teknologi blockchain dan AI contohnya adalah industry transportasi. Teknologi blockchain dan AI apabila diterapkan dapat memangkas proses menjadi lebih singkat. Apabila pemesanan bisa dilankukan langsung tanpa ada perantara (middleman) maka proses akan lebih cepat dan driver akan terhindar dari biaya pemotongan komisi. Hal ini menguntungkan karena uang dapat diterima dengan utuh, Data pelanggan juga dapat terproteksi Sukses selalu pak.. Terimakasih.
Terimakasih untuk paparannya pak. Menurut pendapat saya jawaban untuk pertanyaan tersebut secara berturut2 adalah sebagai berikut. 1. Pengunaan blockchain pada sektor wisata sangat berguna dalam proses transaksi baik dalam dan luar negri. Selain mempermudah proses transaksi blockchain juga jauh lebih cepat dan murah dalam pengunaanya. 2. Blockchain dan artificial intelligence dapat digunakan dalam proses TILANG kendaraan bermotor. Dimana blockchain bertidak sebagai pengamanan data pribadi dan AI bertindak sebagai teknologi identifikasi. Saya rasa seperti itu pak. Terimakasih 🙏🏻
Terima kasih Pak Antonius atas video pembelajarannya yang bermanfaat. Saya akan coba menjawab pertanyaan di atas Pertama : Dalam bidang pemerintahan misalnya pelaksanaan Pemilihan Umum dapat menggunakan teknologi blockchain agar meningkatkan kepercayaan partisipan dalam proses pemungutan suara. Selain itu biaya pelaksanaan kegiatan menjadi lebih rendah dan rekapitulasi hasil pemungutan suara menjadi lebih akurat. Kedua : Kegiatan amal yang biasanya dibuka nomor rekening bank untuk penggalangan dana yang bersumber dari masyarakat umum untuk disalurkan ke pihak yang terdampak bencana alam bisa menggunakan teknologi blockchain agar semua donator mengetahui alur proses penyaluran dana secara transparan dan tepat sasaran.
Terimakasih pak Antonius atas penjelasannya: 1. Di indonesia yang menggunakan blockchain yaitu perusahaan Pundi X, Pundi X menggunakan blockchain untuk transaksi keuangan yang cepat dan murah serta lebih siap untuk menghadapi dunia Fintech. 2. Merancang proses perbaikan (should be condition), yang dirancang suatu proses baru dengan memperhatikan parameter proses yang ditetapkan. Parameter-paramater tersebut dapat berasal dari persyaratan pelanggan (customer requirements). Rancangan proses baru juga mungkin perlu disertai dengan adanya perubahan kebijakan dan pengendalian proses yang dianggap perlu.
1)Indonesia Blockchain Network yang mengakomodasi dan memfasilitasi pertumbuhan dari Ledge Book Digital dan teknologi di bidang Cryptocurrency. Dengan menggunakan blockchain, tidak memerlukan verifikasi dari pihak ketiga serta dapat memfasilitasi pembayaran yang lebih cepat dengan biaya lebih rendah. 2)As is condition memiliki tujuannya sebagai bahan evaluasi dan dasar dalam melakukan perbaikan proses. Ada beberapa cara dalam melakukan pemetaan proses, salah satu yang paling sering dipakai adalah dengan menggunakan IDEF 0. Dibuatnya peta proses bisnis organisasi adalah untuk melihat aliran kerja yang sering disebut dengan proses horizontal. Thx pa aton atas penjelasan 🙏🙏
Terimakasih atas penjelasannya bapak. Disini saya akan menjawab 2 pertanyaan yang bapak lontarkan di menit-menit terakhir : 1. Decentralized Finance atau DeFI yaitu perusahaan yang bergerak di bidang keuangan yang memiliki tujuan untuk mentransformasi sektor finansial saat ini dengan memberikan layanan finansial terdesentralisasi dengan meleverage teknologi blockchain dan smart contract, DeFi juga mempermudah bagi masyarakat yang akan melakukan pinjaman kredit dengan jaminan crypto. Hal ini tentu mempermudah masyarakat dan perusahaan juga diuntungkan menggunakan biaya rendah dengan menggunakan blockchain. 2. Ada 3 cara memilih proses yang akan diperbaiki. Pertama, pilihlah proses yang bermasalah. Contohnya adalah proses pengembangan produk baru. Jika sudah 5 tahun belum ada produk yang dihasilkan, maka itulah proses bermasalah. Kedua, proses utama yang berhubungan langsung dengan konsumen eksternal. Suara konsumen (voice of customer) menjadi input dalam pemilihan proses yang perlu diperbaiki. Ketiga, yang paling fleksible untuk diperbaiki. Hal ini akan membangkitkan semangat untuk memperbaiki proses-proses yang lebih sulit lagi.
Terima kasih penjelasannya. Pertama : Dalam bidang pendidikan, teknologi blockchain dapat diterapkan dalam hal perpustakaan digital, yang memungkinkan dapat di akses kapan dan dimana saja, sehingga siswa/siswi dapat mengakses buku dengan mudah. Selain itu anggaran untuk beli buku digantikan dengan membeli buku digital (e-book) sehingga terhindar dari bencana (buku terkena banjir) Kedua : Dalam bidang pendidikan, teknologi blockchain dapat diterapkan dalam hal administrasi pembayaran, dengan menerapkan transaksi digital (non tunai) sehingga transaksi pembayaran bisa dilakukan kapan dan dimana saja membuat proses bisnis administrasi sekolah menjadi efektif dan efisien.
terimakasih pak videonya sangat bermanfaat. saya akan coba jawab dari pertanyaan tersebut. pertama : teknologi block chain dapat diimplementasikan dalam proses Supply chain management (SCM) sehingga dapat mengakses dengan mudah dan cepat untuk perusahaan yang memiliki banyak kantor atau factory diberbagai negara. sehingga supply material untuk manufaktur tetap terkontrol dan berkelanjutan. kedua : contoh yang mengadopsi block chain dan AI secara bersamaan adalah sebuah pembayaran cashless yang dimana aplikasinya digunakan diberbagai negara sehingga harus menggunakan teknologi blockchain agar tercatat data transaksinya secara bersamaan di masing2 node dan mencegah perusakan data transaksi. dan penggunaan AI pada aplikasi tersebut untuk membantu menganalisa dari sebuah transaksi tersebut sehingga meminimalisir kesalahan pencatatan transaksi.
Terimakasih pak atas sharing video materinya dan saya akan mencoba menjawab pertanyaan di atas sebagai berikut: Pertama: Penggunaan blockedchain technology dalam dunia pendidikan yaitu Sebagai Identitas digital di dunia pendidikan diharapkan dapat meningkatkan efektifitas proses maupun pendanaan dalam rutinitas proses di lingkungan pendidikan. Selain itu, blockedchain technology dapat memudahkan proses pelacakan, mampu mengelola identitas digital dengan lebih aman dan efisien. Bahkan, dapat meminimalisir terjadinya penipuan. Penggunaan Blockedchain technology sebagai identitas digital ini, dapat diterapkan pada beberapa aktivitas berikut: Identitas Digital untuk berbagai kebutuhan identifikasi, Portofolio sivitas akademika dan Absensi kehadiran siswa. Kedua: Sebagai Storage yang terdistribusi di cloud, diyakini dalam jangka waktu 3-5 tahun mendatang, ruang penyimpanan data cloud yang berbasis blockedchain technology juga akan banyak digunakan. Jika selama ini cloud storage umumnya banyak menggunakan sistem yang terpusat, maka lebih lanjut, bisa berubah menjadi sistem yang terdesentralisasi. Sehingga kontrol data tersebut tidak bergantung lagi pada penyediaan layanan tertentu. Blockedchain technology dapat digunakan sebagai media alternatif untuk penyimpanan dokumen digital.
Terimakasih Pak Antonius atas sharing video pembelajarannya. Saya akan mencoba menjawab pertanyaan di atas sebagai berikut: Di bidang kesehatan, misalnya, masalah transfer data rekam medis sering terkendali. Ketika ada kasus dimana CITO meminta data rekam medis dari rumah sakit rujukan dalam waktu singkat, terkadang ada masalah sinyal atau masalah transfer data rekam medis lainnya. Dengan Blockchain, pertukaran informasi resmi akan mengarah pada pengelolaan data medis yang lebih cepat, efisien, dan aman. Kasus pembajakan karya seni, ini juga salah satu kasus yang sering terjadi. Pencipta karya seni akan menderita kerugian karena pemalsuan dan pelanggaran hak cipta. Dengan Blockchain akan mengurangi pembajakan karya seni. Teknologi ini memiliki potensi besar untuk melindungi kekayaan intelektual, melindungi setiap konten digital yang diterbitkan, dan memfasilitasi distribusi koleksi digital asli dan otentik.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Pak Antonius : Pertama bagi seorang usaha, khusunya di dunia bisnis harus diperlukan agar proses bisnis bisa berjalan dengan baik dan agar mengetahui kelemahannya proses bisnis itu sendirii. Hadirnya sistem blockedchain untuk pemilik bisnis bisa lebih cepat mengetahui kelemahan atau kelebihan sistem bisnis itu sendiri dan agar data bisnis dapat dilakukan evaluasi dengan lebih terarah. Kedua dalam industri pesanan makana on-line, penggunaan sistem blockedchain sangat membantu pemilik atau owner untuk mengetahui secara realtime. Sehingga owner bisa melihat kinerja para pekerja dan konsumen bisa melihat ketersediaan makanan dan bahan makanan yang di buat.
Terimakasih Bapak Antonius A. atas pemaparan materinya, saya akan menjawab kedua pertanyaan dari Bapak.
- Yang Pertama: Dalam sektor industri musik digital, masih banyak ditemukan pelanggaran hak cipta dan proses pencataran transaksi penjualan musik tsb belum dilakukan secara desentralisasi, sehingga masih sangat mungkin dilakukan pembajakan musik. Kedepannya penggunaan teknologi blockchain sangat berguna dalam mencatat setiap transaksi penjualan musik secara aman dan transparan.
- Yang Kedua: Penerapan teknologi blockchain dan AI pada industri musik, misal dalam layanan musik digital. Salah satu penerapannya adalah proses hak cipta. Dimana layanan musik digital tsb mampu melacak penciptaan lagu, sudah disebar atau dibeli dimana saja lagu tsb, sehingga tujuannya adalah pembagian loyalti dan biaya-biaya terkait hak cipta bisa dilakukan secara adil dan transparan.
Terimakasih atas paparan materinya Pak Antonius. Saya akan mencoba menjawab pertanyaan yang telah bapak sampaikan.
1. Penerapan teknologi blockchain pada
industri kesehatan yaitu dengan
kemampuan utama dari blockchain
adalah immutable yaitu data yang
tidak dapat diubah atau dirusak,
kerahasiaan dan keamanan dari data
akan semakin kuat sehingga pada
penerapannya di rekam medis akan
sangat bermanfaat, terutama pada
diagnosa dokter dan klaim asuransi
kesehatan palsu.
2. Penerapan teknologi blockchain dan
AI seperti di bidang farmasi, dimana
teknologi blockchain dan AI ini sangat
membantu perusahaan-perusahaan
yang bergerak di bidang farmasi
berkolaborasi dengan berbagai pihak
yang berkepentingan dalam
memerangi peredaran obat-obatan
palsu.
Terimakasih Pak Antonius telah berbagi ilmunya yang bermanfaat. Saya akan mencoba menjawab pertanyaan diatas sebagai berikut:
1. Penggunaan blockedchain technology dalam bidang pemerintah, misalnya pelaksanaan seleksi CPNS/PPPK. Agar terhindar dari kecurangan, terhindar dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap program pemerintah. Sehingga lebih mudah, lebih cepat, murah dalam proses penggunaannya dan hasil menyeleksi tersebut tepat sasaran.
2. Blockchain dengan kecerdasan buatan (AI) dapat digunakan pada proses uji tuntas calon nasabah atau sering disebut juga Know Your Customer (KYC). KYC merupakan kewajiban setiap bank dan lembaga keuangan pada umumnya. Proses ini tidak hanya berguna untuk mencegah penipuan, tetapi juga menanggulangi tindak pidana yang lebih serius seperti pencucian uang dan pendanaan terorisme. Sayangnya proses KYC yang dilakukan secara konvensional sering menjadi beban, baik untuk calon nasabah maupun lembaga keuangan.
Bila dilakukan secara manual, proses KYC bisa memakan waktu lama dan menuntut banyak tenaga kerja. Calon nasabah juga harus datang ke kantor cabang dengan membawa dokumen yang diperlukan untuk proses verifikasi. Kerepotan tersebut pun dapat mencegah calon nasabah untuk membuka rekening baru.
Masalah ini dapat dipecahkan dengan menawarkan proses uji tuntas nasabah dengan menggunakan e-KYC. Dibandingkan KYC konvensional, e-KYC menawarkan serangkaian keunggulan. Nasabah dapat membuat rekening baru hanya dalam waktu lima menit saja.
Solusi e-KYC ini dimungkinkan berkat serangkaian teknologi digital, antara lain OCR (Optical Character Recognition), pengenalan wajah (face recognition), pengenalan orang hidup (liveness detection), dan telepon video (video call). Dengan teknologi tersebut, bank dapat melakukan pemastian identitas calon nasabah dengan cepat, efektif, efisien, namun tetap diandalkan.
Selain berbagai teknologi yang sudah disebut di atas, teknologi digital lain juga berpotensi untuk meningkatkan lebih jauh proses KYC, yaitu Blockchain dan Artificial Intelligence (AI atau kecerdasan buatan). Blockchain dapat mempermudah bank dan lembaga keuangan dalam verifikasi data pribadi, sementara AI dapat digunakan untuk memeriksa calon nasabah lebih lanjut.
Terima kasih atas paparannya Pak...
Menurut pendapat saya,
Teknologi blockchain dapat berkontribusi besar bagi dunia bisnis maupun dunia pelayanan publik di pemerintahan termasuk didalamnya pelayanan bidang pendidikan. Dimana dengan teknologi blockchain diharapkan pelayanan dan manajemen dalam bidang pendidikan dapat mengefektifkan bentuk pelayanannya kepada publik, dan khusunya di persekolahan yang pada umumnya masih cenderung mempergunakan teknologi manual dan terpusat, akan tergantikan dengan teknologi blockchain bersifat desentralisasi dan immutable.
Banyak manfaat yang akan diambil oleh sekolah dari keuntungan penerapan teknologi blockchain ini apalagi di musim pandemi COVID 19 yang sedang berlangsung, diantaranya proses pembelajaran daring, absensi, pelaporan daring dan lain sebagainya.
Terimakasih Bapak Antonius yang telah memberikan paparan materinya berikut pendapat saya mengenai pertanyaan dari pak antonious
pertama: Teknologi blokchain dapat berkolaborasi dalam bidang usaha terutama dalam usaha menengah dan kecil dan menengah (UMKM), dimana memudahkan para pelaku usaha untuk mendapatkan akses marketing secara mudah, dan dalam pencatatan keuangannya dapat tertata dan rapi, sehingga hasil penjualannya dapat transparan dan jelas.
Kedua :
Blockchain dengan kecerdasan buatan (AI) dapat digunakan dalam dunia usaha, salah satunya yaitu adanya digital public ledger yang dapat digunakan untuk mencatat dan memverifikasi suatu transaksi, dengan adanya teknologi tersebut dapat menunjukan transparansi dan garansi bagi semua transakasi, sehingga dapat menimbulkan kepercayaan antar pihak. teknologi lainnya dari blokchaind yaitu adanya control and security dalam dunia usaha, sehingga dapat meningkatkan perlindungan data, membatasi risiko penyelesaian (settlement) dan risiko penipuan (fraud) transaksi.
Terima Kasih Pak Antonius atas ilmunya yang bermanfaat. Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Pak Antonius :
Pertama : bagi pelaku usaha, dalam dunia bisnis saran dan masukan itu diperlukan untuk membangun bisnis tersebut agar lebih baik dan apa yang harus diperbaiki. dengan adanya blockedchain pemilik bisnis bisa mendapatkan saran atau masukan lebih cepat dari konsumen, sehingga data tersebut dapat diolah dengan lebih cepat.
Kedua : dalam industri makanan, karena sistem dari blockedchain ini saling berhubungan satu sama lain secara transparan. sehingga konusmen dapat mengetahui penjual mendapatkan bahan baku dari peternak dimana dan dikelola oleh siapa. dengan blockedchain juga dapat memudahkan apabila terjadi suatu masalah kita dapat menelusuri masalah tersebut berasal dari mana, karena saling berkaitan satu sama lainnya.
Video ini membuka pikiran dan meningkatkan pengetahuan saya mengenai blockchain..
Saya ingin mencoba menjawab 2 pertanyaan yang ada di video bapak :
1. Proses bisnis yang dapat menerapkan blockchain agar transaction cost dapat ditekan mengambil studi mengenai distribusi barang / supply chain dimana sering sekali ditemukan jalur birokrasi yang panjang, hal ini tidak efisien dan pelacakan sulit dilakukan.Eksploitasi sering terjadi misalnya korupsi, misalnya perhitungan peti kemas, salah mendokumentasikan, atau salah memberikan label. Dengan teknologi blockchain masalah ini dapat otomatis dihilangkan.
2. Suatu proses bisnis yang saya yakini bisa mengadopsi teknologi blockchain dan AI contohnya adalah industry transportasi. Teknologi blockchain dan AI apabila diterapkan dapat memangkas proses menjadi lebih singkat. Apabila pemesanan bisa dilankukan langsung tanpa ada perantara (middleman) maka proses akan lebih cepat dan driver akan terhindar dari biaya pemotongan komisi. Hal ini menguntungkan karena uang dapat diterima dengan utuh, Data pelanggan juga dapat terproteksi
Sukses selalu pak.. Terimakasih.
Terimakasih untuk paparannya pak.
Menurut pendapat saya jawaban untuk pertanyaan tersebut secara berturut2 adalah sebagai berikut.
1. Pengunaan blockchain pada sektor wisata sangat berguna dalam proses transaksi baik dalam dan luar negri. Selain mempermudah proses transaksi blockchain juga jauh lebih cepat dan murah dalam pengunaanya.
2. Blockchain dan artificial intelligence dapat digunakan dalam proses TILANG kendaraan bermotor. Dimana blockchain bertidak sebagai pengamanan data pribadi dan AI bertindak sebagai teknologi identifikasi.
Saya rasa seperti itu pak.
Terimakasih 🙏🏻
Terima kasih Pak Antonius atas video pembelajarannya yang bermanfaat. Saya akan coba menjawab pertanyaan di atas
Pertama : Dalam bidang pemerintahan misalnya pelaksanaan Pemilihan Umum dapat menggunakan teknologi blockchain agar meningkatkan kepercayaan partisipan dalam proses pemungutan suara. Selain itu biaya pelaksanaan kegiatan menjadi lebih rendah dan rekapitulasi hasil pemungutan suara menjadi lebih akurat.
Kedua : Kegiatan amal yang biasanya dibuka nomor rekening bank untuk penggalangan dana yang bersumber dari masyarakat umum untuk disalurkan ke pihak yang terdampak bencana alam bisa menggunakan teknologi blockchain agar semua donator mengetahui alur proses penyaluran dana secara transparan dan tepat sasaran.
Terimakasih pak Antonius atas penjelasannya:
1. Di indonesia yang menggunakan blockchain yaitu perusahaan Pundi X, Pundi X menggunakan blockchain untuk transaksi keuangan yang cepat dan murah serta lebih siap untuk menghadapi dunia Fintech.
2. Merancang proses perbaikan (should be condition), yang dirancang suatu proses baru dengan memperhatikan parameter proses yang ditetapkan. Parameter-paramater tersebut dapat berasal dari persyaratan pelanggan (customer requirements). Rancangan proses baru juga mungkin perlu disertai dengan adanya perubahan kebijakan dan pengendalian proses yang dianggap perlu.
1)Indonesia Blockchain Network yang mengakomodasi dan memfasilitasi pertumbuhan dari Ledge Book Digital dan teknologi di bidang Cryptocurrency. Dengan menggunakan blockchain, tidak memerlukan verifikasi dari pihak ketiga serta dapat memfasilitasi pembayaran yang lebih cepat dengan biaya lebih rendah.
2)As is condition memiliki tujuannya sebagai bahan evaluasi dan dasar dalam melakukan perbaikan proses. Ada beberapa cara dalam melakukan pemetaan proses, salah satu yang paling sering dipakai adalah dengan menggunakan IDEF 0. Dibuatnya peta proses bisnis organisasi adalah untuk melihat aliran kerja yang sering disebut dengan proses horizontal.
Thx pa aton atas penjelasan 🙏🙏
Terimakasih atas penjelasannya bapak. Disini saya akan menjawab 2 pertanyaan yang bapak lontarkan di menit-menit terakhir :
1. Decentralized Finance atau DeFI yaitu perusahaan yang bergerak di bidang keuangan yang memiliki tujuan untuk mentransformasi sektor finansial saat ini dengan memberikan layanan finansial terdesentralisasi dengan meleverage teknologi blockchain dan smart contract, DeFi juga mempermudah bagi masyarakat yang akan melakukan pinjaman kredit dengan jaminan crypto. Hal ini tentu mempermudah masyarakat dan perusahaan juga diuntungkan menggunakan biaya rendah dengan menggunakan blockchain.
2. Ada 3 cara memilih proses yang akan diperbaiki. Pertama, pilihlah proses yang bermasalah. Contohnya adalah proses pengembangan produk baru. Jika sudah 5 tahun belum ada produk yang dihasilkan, maka itulah proses bermasalah. Kedua, proses utama yang berhubungan langsung dengan konsumen eksternal. Suara konsumen (voice of customer) menjadi input dalam pemilihan proses yang perlu diperbaiki. Ketiga, yang paling fleksible untuk diperbaiki. Hal ini akan membangkitkan semangat untuk memperbaiki proses-proses yang lebih sulit lagi.
Terima kasih penjelasannya.
Pertama : Dalam bidang pendidikan, teknologi blockchain dapat diterapkan dalam hal perpustakaan digital, yang memungkinkan dapat di akses kapan dan dimana saja, sehingga siswa/siswi dapat mengakses buku dengan mudah. Selain itu anggaran untuk beli buku digantikan dengan membeli buku digital (e-book) sehingga terhindar dari bencana (buku terkena banjir)
Kedua : Dalam bidang pendidikan, teknologi blockchain dapat diterapkan dalam hal administrasi pembayaran, dengan menerapkan transaksi digital (non tunai) sehingga transaksi pembayaran bisa dilakukan kapan dan dimana saja membuat proses bisnis administrasi sekolah menjadi efektif dan efisien.
terimakasih pak videonya sangat bermanfaat.
saya akan coba jawab dari pertanyaan tersebut.
pertama : teknologi block chain dapat diimplementasikan dalam proses Supply chain management (SCM) sehingga dapat
mengakses dengan mudah dan cepat untuk perusahaan yang memiliki banyak kantor atau factory diberbagai negara.
sehingga supply material untuk manufaktur tetap terkontrol dan berkelanjutan.
kedua : contoh yang mengadopsi block chain dan AI secara bersamaan adalah sebuah pembayaran cashless yang dimana aplikasinya
digunakan diberbagai negara sehingga harus menggunakan teknologi blockchain agar tercatat data transaksinya secara bersamaan di masing2 node
dan mencegah perusakan data transaksi. dan penggunaan AI pada aplikasi tersebut untuk membantu menganalisa dari sebuah transaksi tersebut
sehingga meminimalisir kesalahan pencatatan transaksi.
Terimakasih pak atas sharing video materinya dan saya akan mencoba menjawab pertanyaan di atas sebagai berikut:
Pertama: Penggunaan blockedchain technology dalam dunia pendidikan yaitu Sebagai Identitas digital di dunia pendidikan diharapkan dapat meningkatkan efektifitas proses maupun pendanaan dalam rutinitas proses di lingkungan pendidikan. Selain itu, blockedchain technology dapat memudahkan proses pelacakan, mampu mengelola identitas digital dengan lebih aman dan efisien. Bahkan, dapat meminimalisir terjadinya penipuan. Penggunaan Blockedchain technology sebagai identitas digital ini, dapat diterapkan pada beberapa aktivitas berikut: Identitas Digital untuk berbagai kebutuhan identifikasi, Portofolio sivitas akademika dan Absensi kehadiran siswa.
Kedua: Sebagai Storage yang terdistribusi di cloud, diyakini dalam jangka waktu 3-5 tahun mendatang, ruang penyimpanan data cloud yang berbasis blockedchain technology juga akan banyak digunakan. Jika selama ini cloud storage umumnya banyak menggunakan sistem yang terpusat, maka lebih lanjut, bisa berubah menjadi sistem yang terdesentralisasi. Sehingga kontrol data tersebut tidak bergantung lagi pada penyediaan layanan tertentu. Blockedchain technology dapat digunakan sebagai media alternatif untuk penyimpanan dokumen digital.
Terimakasih Pak Antonius atas sharing video pembelajarannya. Saya akan mencoba menjawab pertanyaan di atas sebagai berikut:
Di bidang kesehatan, misalnya, masalah transfer data rekam medis sering terkendali. Ketika ada kasus dimana CITO meminta data rekam medis dari rumah sakit rujukan dalam waktu singkat, terkadang ada masalah sinyal atau masalah transfer data rekam medis lainnya. Dengan Blockchain, pertukaran informasi resmi akan mengarah pada pengelolaan data medis yang lebih cepat, efisien, dan aman.
Kasus pembajakan karya seni, ini juga salah satu kasus yang sering terjadi. Pencipta karya seni akan menderita kerugian karena pemalsuan dan pelanggaran hak cipta. Dengan Blockchain akan mengurangi pembajakan karya seni. Teknologi ini memiliki potensi besar untuk melindungi kekayaan intelektual, melindungi setiap konten digital yang diterbitkan, dan memfasilitasi distribusi koleksi digital asli dan otentik.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Pak Antonius :
Pertama bagi seorang usaha, khusunya di dunia bisnis harus diperlukan agar proses bisnis bisa berjalan dengan baik dan agar mengetahui kelemahannya proses bisnis itu sendirii. Hadirnya sistem blockedchain untuk pemilik bisnis bisa lebih cepat mengetahui kelemahan atau kelebihan sistem bisnis itu sendiri dan agar data bisnis dapat dilakukan evaluasi dengan lebih terarah.
Kedua dalam industri pesanan makana on-line, penggunaan sistem blockedchain sangat membantu pemilik atau owner untuk mengetahui secara realtime. Sehingga owner bisa melihat kinerja para pekerja dan konsumen bisa melihat ketersediaan makanan dan bahan makanan yang di buat.