Sebaiknya digunakan rutin setiap hari dahulu, sambil dievaluasi terapinya setiap bulan. Saat kontrol bulan berikutnya, bisa dikonsultasikan kembali ke Dokter apakah diskusnya masih digunakan rutin atau bila perlu saja. Terima kasih, Semoga bermanfaat dan Sehat selalu
Setelah selesai penggunaan Diskus, sebaiknya berkumur-kumur Kak. Kumur-kumur disini untuk menghilangkan sisa obat yang mungkin tertempel di rongga mulut, karena bisa menyebabkan efek samping berupa sariawan. Disarankan menggunakan air matang. Air kumur sebaiknya dibuang, namun jika tidak sengaja tertelan masih tetap Aman. Terima kasih, Semoga bermanfaat dan Sehat selalu
hallo pak.. apakah obat hisap ini bisa untuk obat pengontrol/bisa digunakan secara rutin setiap hari ? dan apakah efektif untuk memperbaiki saluran pernafasan / adakah obat lain utk mengontrol serangan terjadinya asma. sejauh ini saya sering menggunakan inhaler yg digunakan saat serangan asma kambuh , minta saran pak . makasih..
Untuk obat asma ada 2 jenis, yaitu sebagai pengontrol dan sebagai pelega. Obat dengan kategori sebagai pengontrol yaitu obat yang digunakan untuk mencegah serangan Asma. Obat ini wajib digunakan rutin setiap hari. Obat dengan kategori sebagai pelega yaitu obat yang digunakan untuk meredakan serangan Asma. Obat ini hanya dipakai hanya pada saat serangan asma/sesak dan bila sudah reda, maka obat dapat dihentikan Tentu setiap orang memiliki keluhan yang berbeda-beda, sehingga pemberian terapi inhalasinya akan berbeda-beda. Ada yang dapat 2 obat pengontrol dan pelega, atau ada yang hanya dapat salah satunya saja. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke Dokter spesialis Paru terkait keluhan yang dirasakan, agar pemilihan terapinya bisa lebih tepat dan optimal. Terima kasih, Semoga bermanfaat dan Sehat selalu
Diskus memiliki bentuk obat berupa serbuk putih dengan jumlah sangat sedikit sekali (ukuran mikrogram). Apabila kita hirup dengan kuat, maka tidak akan berasa apa-apa, karena serbuk obatnya langsung masuk ke paru-paru kita, tetapi bila ada yang terasa di mulut, maka obat belum masuk ke paru-paru secara optimal. Untuk membuktikan ada atau tidak obatnya, bisa dicoba dengan menekan tuas dosis, lalu siapkan alas berwarna gelap (hitam) balikkan mouthpiece dari diskus ke arah bawah, maka akan keluar serbuk berwarna putih dengan jumlah sedikit. Terima kasih, Semoga bermanfaat dan Sehat selalu
Innovair Nexthaler memiliki bentuk yang hampir mirip dengan Diskus, namun kandungan zat aktifnya sangat berbeda. Jika Innovair Nexthaler kandungannya adalah Beclomethasone dipropionate & Formoterol fumarate dihydrate, sementara jika Seretide Diskus kandungannya adalah Salmeterol & Fluticasone Propionate Sebaiknya tetap konsultasi terlebih dahulu ke Dokter spesialis Paru atau Penyakit Dalam, agar terapinya lebih tepat dan optimal. Terima kasih, Semoga bermanfaat dan Sehat selalu
Diskus bisa digunakan untuk anak Kak, Penggunaan diskus pada anak harus sesuai rekomendasi dari Dokter spasialis Anak. Terima kasih, Semoga bermanfaat dan Sehat selalu
Tetap akan 1 dosis Kak yang terhirup, obat yang tidak terhirup akan terlewatkan. Bisa cek video isi bagian dalam diskus : th-cam.com/video/fcG-i4B6F6c/w-d-xo.html Terima kasih, Semoga bermanfaat dan Sehat selalu
Dokter memiliki pertimbangan tertentu ketika akan memberikan obat inhalasi kepada setiap pasien. Tentu setiap pasien akan memiliki kondisi yang berbeda-beda. Saya sarankan untuk konsultasi kembali ke Dokter yang meresepkan obat tersebut. Terima kasih, Semoga bermanfaat dan Sehat selalu
Untuk Diskus, bentuk obatnya serbuk, utk 1 dosis obat sangat sedikit sekali (skala mikrogram) sehingga jika dihirup kuat, tidak terasa apa-apa. Berbeda dengan inhaler, berbentuk gas atau aerosol, akan terasa saat dihirup. Terima kasih, Semoga bermanfaat dan Sehat selalu
Terima kasih penjelasan nya
pak mau nanya untuk penggunaan diskus buang nafas saat pemakaian diskusnya yg benar dari mulut atau dari hidung ya?saya disuruh dokter dari hidung
Saya terkena bronkhitis, diberikan obat ini. Setelah 1 minggu lebih sudah hilang batuknya. Apakah wajib dihabiskan dosisnya ya ?
Sebaiknya digunakan rutin setiap hari dahulu, sambil dievaluasi terapinya setiap bulan.
Saat kontrol bulan berikutnya, bisa dikonsultasikan kembali ke Dokter apakah diskusnya masih digunakan rutin atau bila perlu saja.
Terima kasih, Semoga bermanfaat dan Sehat selalu
Boleh tanya pak
Saya baru pakai diskus hari ini dan pertama kali apa ada efeknya?
Karna mulut berasa seperti aneh kebas sedikit
Setelah selesai penggunaan Diskus, sebaiknya berkumur-kumur Kak.
Kumur-kumur disini untuk menghilangkan sisa obat yang mungkin tertempel di rongga mulut, karena bisa menyebabkan efek samping berupa sariawan.
Disarankan menggunakan air matang. Air kumur sebaiknya dibuang, namun jika tidak sengaja tertelan masih tetap Aman.
Terima kasih, Semoga bermanfaat dan Sehat selalu
hallo pak..
apakah obat hisap ini bisa untuk obat pengontrol/bisa digunakan secara rutin setiap hari ? dan apakah efektif untuk memperbaiki saluran pernafasan / adakah obat lain utk mengontrol serangan terjadinya asma.
sejauh ini saya sering menggunakan inhaler yg digunakan saat serangan asma kambuh , minta saran pak .
makasih..
Untuk obat asma ada 2 jenis, yaitu sebagai pengontrol dan sebagai pelega.
Obat dengan kategori sebagai pengontrol yaitu obat yang digunakan untuk mencegah serangan Asma. Obat ini wajib digunakan rutin setiap hari.
Obat dengan kategori sebagai pelega yaitu obat yang digunakan untuk meredakan serangan Asma. Obat ini hanya dipakai hanya pada saat serangan asma/sesak dan bila sudah reda, maka obat dapat dihentikan
Tentu setiap orang memiliki keluhan yang berbeda-beda, sehingga pemberian terapi inhalasinya akan berbeda-beda. Ada yang dapat 2 obat pengontrol dan pelega, atau ada yang hanya dapat salah satunya saja.
Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke Dokter spesialis Paru terkait keluhan yang dirasakan, agar pemilihan terapinya bisa lebih tepat dan optimal.
Terima kasih, Semoga bermanfaat dan Sehat selalu
Baik Dok
Terimakasih
@@apt.rizkiardiansyahmau nanya pak kalo obat hirup pelega namanya apa yaa di klinik?
Saya memakai obat ini. Kok nggak ada rasa apa2 ya? Sampai saya ragu obatnya terhisap atau nggak.
Diskus memiliki bentuk obat berupa serbuk putih dengan jumlah sangat sedikit sekali (ukuran mikrogram). Apabila kita hirup dengan kuat, maka tidak akan berasa apa-apa, karena serbuk obatnya langsung masuk ke paru-paru kita, tetapi bila ada yang terasa di mulut, maka obat belum masuk ke paru-paru secara optimal.
Untuk membuktikan ada atau tidak obatnya, bisa dicoba dengan menekan tuas dosis, lalu siapkan alas berwarna gelap (hitam) balikkan mouthpiece dari diskus ke arah bawah, maka akan keluar serbuk berwarna putih dengan jumlah sedikit.
Terima kasih, Semoga bermanfaat dan Sehat selalu
kalau pernar pakai yg inovair apa bisa pakai yang ini pak
Innovair Nexthaler memiliki bentuk yang hampir mirip dengan Diskus, namun kandungan zat aktifnya sangat berbeda.
Jika Innovair Nexthaler kandungannya adalah Beclomethasone dipropionate & Formoterol fumarate dihydrate, sementara jika Seretide Diskus kandungannya adalah Salmeterol & Fluticasone Propionate
Sebaiknya tetap konsultasi terlebih dahulu ke Dokter spesialis Paru atau Penyakit Dalam, agar terapinya lebih tepat dan optimal.
Terima kasih, Semoga bermanfaat dan Sehat selalu
Diskus d gunakan untuk usia brp n apa ank 9th boleh?
Diskus bisa digunakan untuk anak Kak,
Penggunaan diskus pada anak harus sesuai rekomendasi dari Dokter spasialis Anak.
Terima kasih, Semoga bermanfaat dan Sehat selalu
Orang sehat kalau pakai seretide diskus apakah boleh?
Tidak boleh Kak.
Penggunaan diskus harus sesuai rekomendasi dari Dokter.
Terima kasih, Semoga bermanfaat dan Sehat selalu
Klo tuas ditarik dan di tutup sebelum di hirup.. apakah ketika tarikan kedua menjadi hirupan 2 dosis? Bagaimana jika seperti itu ya?
Tetap akan 1 dosis Kak yang terhirup, obat yang tidak terhirup akan terlewatkan.
Bisa cek video isi bagian dalam diskus : th-cam.com/video/fcG-i4B6F6c/w-d-xo.html
Terima kasih, Semoga bermanfaat dan Sehat selalu
saya tidak asma tapi kok sya dikasih obat itu sama dokter ya? :"3
Dokter memiliki pertimbangan tertentu ketika akan memberikan obat inhalasi kepada setiap pasien. Tentu setiap pasien akan memiliki kondisi yang berbeda-beda.
Saya sarankan untuk konsultasi kembali ke Dokter yang meresepkan obat tersebut.
Terima kasih, Semoga bermanfaat dan Sehat selalu
pas di hirup itu di telen atau gak ya ?
Saat dihirup, obat tidak ditelan, karena obat sudah langsung masuk ke paru-paru kita.
Terima kasih, Semoga bermanfaat dan Sehat selalu
koq tidak rasa nya ya beda sma inheler
Untuk Diskus, bentuk obatnya serbuk, utk 1 dosis obat sangat sedikit sekali (skala mikrogram) sehingga jika dihirup kuat, tidak terasa apa-apa.
Berbeda dengan inhaler, berbentuk gas atau aerosol, akan terasa saat dihirup.
Terima kasih, Semoga bermanfaat dan Sehat selalu
Pa maaf itu toas pas di tutup kembalik di vidio ko ga di kembalikan toas ke asal nya emng ga ke buka terus,,,, 🙏