The Trilemma: Between Energy, Ecology, and Economy - Roland Horne | Endgame

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 17 พ.ค. 2024
  • Are we trapped in a delusion of decarbonization? How long will the energy transition take? Should we put nuclear power on the table (again)?
    From a geoengineering point of view, Thomas Davies Barrow Professor of Earth Sciences at Stanford University and Senior Fellow at the Precourt Institute for Energy, Roland Horne explains why we must shift our focus from energy generation to energy storage-and why that will bring the carbon neutrality utopia closer to reality.
    Hosted by Gita Wirjawan: an entrepreneur, educator, and currently a visiting scholar at Stanford University at the Walter H. Shorenstein Asia-Pacific Research Center (APARC).
    #Endgame #GitaWirjawan #RolandHorne
    -----------------
    SGPP Indonesia Master of Public Policy March 2023 Intake:
    admissions@sgpp.ac.id
    admissions.sgpp.ac.id
    wa.me/628111522504
    Other "Endgame" episode playlists:
    • International Guests
    • Wandering Scientists
    • The Take
    Listen on Spotify:
    endgame.id/spotify
    Visit and subscribe:
    / @sgppindonesia
    / @visinemapictures
    -----------------
    Chapters
    00:00 [Intro]
    01:49 Serendipity
    08:52 New Zealand's Best Practice
    15:31 Trilemma
    25:27 Energy Transition
    29:44 Probing Renewable Energy
    38:15 Energy Democratization
    45:02 Indonesia & Geothermal
    53:05 Nuclear
    59:16 2045

ความคิดเห็น • 79

  • @jameskamotho7513
    @jameskamotho7513 8 หลายเดือนก่อน +3

    I sent the professor an email on whether he had done a presentation on the study he referenced 30:00 and he sent me the link to this video. Glad to have learned a lot from this conversation...

  • @bnzr2105
    @bnzr2105 ปีที่แล้ว +38

    Ini konten 'mahal'. Mahal ilmu, dan mahal operasional-nya (?), tapi ini konsumsi bagus banget buat yang nyimak dan mau belajar. Makasih banyak Pak Gita dan Team🙌

  • @sguntarto
    @sguntarto ปีที่แล้ว +4

    Professor Horne emphasizes the potential of geothermal energy as a renewable and sustainable power source and encourages listeners to engage in constructive dialogue and support its development and deployment to improve the future.

  • @artword5544
    @artword5544 ปีที่แล้ว +18

    Pak Gita menjadi penyambung buat kami2 yg tidak kuliah lanjutan untuk mendapatkan Informasi yg TDK pernah kami dapatka sblumnya .semoga sehat slalu untuk mencerdaskan generasi Indonesia pak. Amiin

  • @muhamadbaiulhak9671
    @muhamadbaiulhak9671 6 หลายเดือนก่อน

    Thank you Pak Gita for this valuable content.

  • @hasannn3340
    @hasannn3340 ปีที่แล้ว +5

    saya berdoa agar pak gita sehat terus dan tetep bisa memberikan konten2 yg sangat mahal ini secara gratis.

  • @jesiccavitri3680
    @jesiccavitri3680 ปีที่แล้ว +13

    Three points to achieve carbon neutrality: Technology, Policy, and Human Behavior

  • @mubeemubee
    @mubeemubee ปีที่แล้ว +2

    Thanks pak Gita, nyimak bisa buat tambahan knowledge sekalian latihan listening.. apalagi aksen pak Gita almost like an anglophone 👏

  • @fausiwibowo9495
    @fausiwibowo9495 ปีที่แล้ว +4

    I am leaning IELTS now, I try to review whole conversations and I am shock because I have to write a lot of new vocabularies about renewable energy and fossil fuel. Btw thanks pak gita😊

  • @nikkitirta2614
    @nikkitirta2614 ปีที่แล้ว

    Thank you very much Pak Gita. 🙏

  • @abduldarda8862
    @abduldarda8862 ปีที่แล้ว +1

    Mantap pa Gita... Terimakasih telah menyuguhkan obrolan yg berbobot..

  • @vinividivici5642
    @vinividivici5642 ปีที่แล้ว +14

    Patut diduga kuat, bahwa Penggunaan Mobil/ Motor Listrik secara masif, akan menguntungkan Pabrik pembuat Battery dan Produsen Batubara dan polusi tetap berlangsung.

    • @sabda.saratustra
      @sabda.saratustra ปีที่แล้ว +3

      Sudah pasti perusahaan batere dan produsen kendaraan listrik yang untung, saat ini indonesia di hujani produsen dari negeri China.. 5-10 tahun akankah menjadi sampah? dan Bayangkan berapa banyak bahan bakar yg dipakai untuk ekspedisi supplier bahan baku pembuatan batere..

    • @werren894
      @werren894 ปีที่แล้ว +3

      kebutuhan baterai bukan cuma utk mobil listrik saja tapi segala sesuatu yg menggunakan listrik.

    • @vinividivici5642
      @vinividivici5642 ปีที่แล้ว +2

      @@werren894
      Tapi untuk mencharge battery nya nenggunakan Listrik PLTU yg menggunakan batubara yg menghasilkanpolusi, padahal dunia sedang mengkampanyekan Green Energy.
      Indonesia kaya akan Sumber Daya Alam Panas Bumi, tapi entah kenapa sampe sekarang belum ada tanda² untuk segera beralih kesana.

    • @fanirahayuputri7387
      @fanirahayuputri7387 ปีที่แล้ว +1

      @@vinividivici5642 sangat berbahya jga kedepanny jika baterai cas digunakan dipakai dijdikn alat konsumsi setiap waktu pa lagi seluruh mengunkanya..dh pasti banyak sampah kimiawi yg dihasilkan melalui Batrai cas krna pada dasarnya zat- kimia takak pernh hancur atau menyatukan dg apapun dibumi mlh malhh nenhcurkn pedaban lingkungan hidup krna tuk membuang samph 2 dri Batrai cas ini sgt sulit dimna tempat ny yg tepat.. perlu di ulang lagi kedepanny sebelum ini terjadi..

    • @ntznbgzt
      @ntznbgzt ปีที่แล้ว +1

      coba difikirkan apakah penggunaan oli mencemari lingkungan?, produksi oli dan fluid lainnya? packagingnya? limbah dan emisi yang dihasilkan? Polusi pabrik2nya?. Parts mobil/motor konvensional ada lebih banyak dibanding kendaraan listrik, artinya butuh produksi lebih banyak, dan pabrik lebih banyak artinya emsisi karbon juga lebih banyak. Lalu jika ada kerusakan/servis butuh perbaikan yang lebih banyak, replacement dan ini itu, artinya tidak efisien, artinya juga emisi, artinya banyak parts yang berpotensi diganti artinya limbah yang endingnya perlu di scrap atau dilebur. Sedangkan kendaraan listrik minim servis dan partsnya jauh lebih sedikit, artinya pemilik saving money untuk cost servis. Karena pabrikan mobil itu hidup hampir sebagian besar dari cost service dan jual parts.
      Sedangkan baterai bisa didaur ulang, sudah ada teknologinya dan mungkin kedepan makin maju. Pengolahan dan tambang bahan bakunya memang berpolusi. Tapi masih jauh lebih parah ekosistem Fosil fuel, untuk nyedotnya butuh energi artinya polusi, pengolahannya butuh energi juga artinya ada polusi juga, distribusi dengan truk2 jelas ada polusi juga, bahkan dijual dipakai lalu dibakar dan asapnya ditebar di setiap kita berjalan, sudah berpolusi lalu dibagi2kan di udara bebas. Dihirup manusia.
      Sedangakn distribusi listrik tidak perlu truk yang berpolusi, tempat penyimpanan tanki dan safety feature seperti standar penyimpanan bahan mudah terbakar, bahkan tanpa staf. Lokasi bisa dimana saja mal kantor minimarket, parkiran umum, cafe restoran pinggir jalan bahkan di inggris jadi satu terintegrasi dalam satu tiang lampu jalan. Satu tiang lampu di pinggir jalan berfungsi sebagai penerangan, meteran parkir, juga fasilitas charging kapasitas low. Efisiensinya jauh lebih tinggi.
      Mobil/motor listrik tidak "berak sembarangan", parts lebih sedikit, limbah sedikit, produksi lebih simpel artinya carbonfootprint lebih sedikit. JIka di kembangkan lagi sumber listrik bisa dari PLTA dan geothermal yang jauh lebih ramah lingkungan.
      Kendaraan listrik memotong hampir sebagian limbah dan polusi dari keseluruhan produksi dan polusi yang dihasilkan dari nol sampai mobil itu beroperasi sehari2. Jauuh lebih efisien dan low carbonfootprint. Dan ini artinya supply chain yang sudah terbentuk dalam ekosistem kendaraan konvesional akan terpangkas hampir setengahnya, artinya banyak pabrik akan tutup dan phk besar2an, jika mereka denial dan tidak bisa beradaptasi sama perubahan industri.
      SIMPEL KAN??

  • @ridwanrasyid3702
    @ridwanrasyid3702 ปีที่แล้ว +1

    Terima kasih, pak Gita. Podcast nya bisa jadi latihan listening bahasa inggris

  • @abigail_mcleod
    @abigail_mcleod ปีที่แล้ว +1

    Subscribed .

  • @novanda7152
    @novanda7152 ปีที่แล้ว +1

    Pak gita jangan malas malas bikin konten ya bukan buat alasan cuman 500 rban subscribe, tapi buat orang seperti saya yang butuh unvaluable education yang bapak sediakan..
    Sehat terus bapak..

  • @marsellia9419
    @marsellia9419 ปีที่แล้ว

    Terima kasih pak Gita dan team ✨

  • @user-wi6bz4pq8s
    @user-wi6bz4pq8s ปีที่แล้ว +8

    Quality over quantity love this channel

  • @marsifying
    @marsifying ปีที่แล้ว

    Such a great discussion to see further on opening possibilities and opportunities for energy transition in a closer look as well as the challenges. Well done, guess the government needs to hear this more, especially the policy and capital, how the regulation to attract capital inside and outside for renewable energy, not limiting them. and how to stabilize energy demand to rebalance the reality that got more demands. and give more energy education (such nuclear and gethermal etc) from human behavior aspects. Meanwhile for ev and independent energy, storage would be needed for solar and other renewable ones from technological aspects.

  • @isalutfi
    @isalutfi ปีที่แล้ว +7

    Selalu menarik untuk kita ikuti. Terima kasih pak Gita sudah menghadirkan narasumber yg pakar dan hebat di bidangnya. Sebuah obrolan dan diskusi yg luar biasa.

    • @igfaza_alv7659
      @igfaza_alv7659 ปีที่แล้ว

      Baru mau Komen nunggu isa lutfi komen

  • @galangmuhammad3306
    @galangmuhammad3306 ปีที่แล้ว

    This is such an eye opening podcast with lots of great perspectives from the professor especially about renewable energy vs fossil fuels and his stance about whats going to happen in the future for fossil fuels i guess only developed country can go well with that transition (?) now the question can indonesia as a developing country with lots off holes to fill can do the same? or maybe there are still other field that needs to be concern other than this (?)

  • @batozarsensei3097
    @batozarsensei3097 ปีที่แล้ว +2

    kereen, memang seharusnya bukan dengan pembatasan permintaan..karena sejatinya terus bertambah sejalan waktu, tapi dengan pengelolaan trilogi yang sedang dilema inii ;v

  • @DongengPerminyakan
    @DongengPerminyakan 10 หลายเดือนก่อน

    very interesting insights....more about energy and oil and gas pak Gita. Pengen banget denger insight dan perspective terutama dari non-migas individual...

  • @GIVANA
    @GIVANA ปีที่แล้ว

    idola saya nih

  • @panjiwibosono4266
    @panjiwibosono4266 ปีที่แล้ว +1

    Pak gita, saya lulusan S1 teknik elektro, karena adanya chanel bapak gita. Saya sangat termotivasi untuk terus mengembangkan pengetahuan yg dapat berguna bagi diri saya sendiri atau bahkan orang di sekitar saya.. tolong jangan pernah berhenti untuk terus memberi konten positif seperti ini pak, karena jujur saya sunggu merasa konten seperti ini dapat mengubah saya, dan membuat saya sadar bahwa saya adalah orang yang bodoh, sehingga perlu banyak belajar agar kelak saya dapat berkontribusi untuk negeri ini.

    • @andyadinata4191
      @andyadinata4191 ปีที่แล้ว

      Ga usah berkontribusi bang, ga dihargai skill lu dsni. Lebih baik jadi diaspora, Indo sulit maju

    • @reformasiparadigma
      @reformasiparadigma 9 หลายเดือนก่อน

      well walaupun diaspora pun juga bisa membuat linkages melalui networking luar negeri yang kita punya dan end up bisa give positive impact to Indonesia@@andyadinata4191

  • @cavi6523
    @cavi6523 ปีที่แล้ว +7

    Dari awal saya agak aneh dengan kebijakan mobil listrik...iya sih zero emission...tapi kan baterainya juha dari tambag nikel..baterainya belum mampu didaur ulang...ingat baterai punya masa pakai....kalau baterai habis..harus ganti baterai...harganya mungkin kalau ganti bisa buat ganti mobil baru....gak kebayang kalau kebutuhan mobil listrik meningkat...maka berapa nikel atau lithium yang perlu ditambang...dan berapa tumpukan baterai yang rusak...bagaimana dampak lingkungannya....dan mobil listrik hanya mengalihkan emisi menjadi polusi yang terpusat (pembangkit)...bahwa penggerak listrik lebih efisien iya...tapi penggerak listrik tidak selalu harus full baterai...mungkin ini kenapa mobil jepang sedikit menahan mobil listrik dengan lebih pada pengembanhan hibrid...karena kurang sustain jika full elektrik..atau setidaknya seperti nissan kick...penggerak listrik...tetap memiliki mesin sebagai generator...dan baterai dengan kapasitas yang lebih kecil....

    • @joniwk86
      @joniwk86 ปีที่แล้ว

      yes, jgn lupakan juga hukum kekekalan energi

  • @Sanada_
    @Sanada_ ปีที่แล้ว +2

    pernah jadi bahan diskusi juga di kuliah terkait penggunaan baterai yang komponennya dari pertambangan ,

    • @andyadinata4191
      @andyadinata4191 ปีที่แล้ว

      Good
      Kalau ga di diskusikan berarti lu salah kampus
      Even bukan jurusan teknik, topic ini jadi perbincangan hangat di bidang natural scinces

  • @nd-se7rw
    @nd-se7rw ปีที่แล้ว

    apa penjelasannya analog menjadi no.1 di indonesia saat ini, atau memang dikondisikan demikian ?

  • @thebudiutomojournal
    @thebudiutomojournal ปีที่แล้ว +1

    I am reluctant to say that this possess small numbers of viewers due to lingual proficiency issue of Indonesian.

  • @harrisafiari6938
    @harrisafiari6938 ปีที่แล้ว

    Enerji berbasis solar kayaknya ampuh ya, selain yang geothermal yang katanya ramah lingkungan?

  • @reformasiparadigma
    @reformasiparadigma 9 หลายเดือนก่อน

    I think relying from foreign company to explored the geothermal energy could be one of the strategy if there's none of local company that have the abilities or willingness to built it, and if the foreign company have suceeded and make this geothermal plant very profitable and "sexy" hopefully there will be positive bandwagon impact that leads the geothermal sector bloom (just an opinion)

  • @kwon2ldoank743
    @kwon2ldoank743 ปีที่แล้ว +1

    Tenaga Surya, Geotermal, dll. Ujung-ujungnya butuh penyimpanan/storage.
    "Transisi bukan Terbarukan".
    Wooow

    • @ntznbgzt
      @ntznbgzt ปีที่แล้ว +2

      Ya memang, rumusnya kan didunia ini ngga ada yang benar2 ZERO waste. Clean energy. pasti selalu ada hitamnya. Tinggal pilih mana "buang air sembarangan" atau "buang air di toilet"?. Semua endingnya tetep ada carbonfootprint, tetep ada sisi gelapnya.

  • @medianz7917
    @medianz7917 ปีที่แล้ว +1

    Pak Gita Corong Cakrawala Indonesia

  • @ahmadafathiristhafa9517
    @ahmadafathiristhafa9517 ปีที่แล้ว

    😊😊😊😊😊

  • @CeritaKanvas
    @CeritaKanvas ปีที่แล้ว

    daging semua

  • @sainstv1780
    @sainstv1780 ปีที่แล้ว +2

    kendaraan masal listrik. stimulus panel surya. itu adalah solusi.

  • @MrGanjs
    @MrGanjs ปีที่แล้ว

    Vote for Solar n Geothermal as a back up of Hydro 🎉

  • @banglealeo5557
    @banglealeo5557 ปีที่แล้ว +1

    JANGAN2 HARGA ACCU NYA 50% SAMPAI 75% DARI HARGA MOBILNYA/MOTORNYA

  • @habiburrahman9876
    @habiburrahman9876 ปีที่แล้ว

    Next undang Prof. Yohanes Surya dong pak

  • @tegararyaarifangga
    @tegararyaarifangga ปีที่แล้ว +1

    Intinya,teknologi di permainkan ideologi.#RG

  • @gogopedia
    @gogopedia ปีที่แล้ว +1

    Ketika sumber listrik masih konvensional, EV is just alternative.. Not subtitution..

    • @andilovesurfing
      @andilovesurfing ปีที่แล้ว +1

      Kereta listrik adalah kendaraan listrik terbaik yg tdk tergantung pada nikel

  • @yucode7356
    @yucode7356 ปีที่แล้ว +5

    jadi intisarinya satu sumber alternatif saja gak bisa.
    di sini pak gita masih mengira geothermal akan cukup, dijawab dg kenyataan capital harus besar krn gak spt minyak, geothermal gak langsung bs jadi duit, butuh 2-3 th utk bs jadi duit, di bbrp negara bahkan ditentang krn induced seismicity, satu hal yg blm banyak dibahas di indonesia. juga gak berarti pasokan akan bs 5-10x lipat sesuai potensi, malah cuma bs tambah 25%...sayang pak gita gak tanya gimana kok bisa sekecil itu nambahnya.
    solar, kendala banyak awan dan terbatas jamnya, hrs didukung teknologi storage dan grid utk distribusi. tapi behind the meter oleh konsumen bs kurangi demand ke PLN.
    angin, kendala tergantung cuaca.
    hydro, jg dipengaruhi iklim spt kekeringan dan kemarau panjang. yg gak dibahas di sini: paling merusak ekosistem, jokowi mengira hydro saja akan cukup dg 4000 sungai dll, tp klo semua bikin dam, hancur dah lingkungan dan gigit jari wkt musim panas/kering.
    nuklir, risiko tinggi, tapi terpaksa hrs ditilik krn kontribusi dar energi yg lain masih kurang, kendala tempat hrs di daerah aman, SDM gak hanya hrs memadai skillnya tapi juga hrs disiplin gak main asal bapak senang dlm bekerja dan melapor.
    kendala lain tentu secara geografis, sistem transmisi dari luar jawa ke pulau jawa. sayang proyek spt sun cable darwin - jawa - singapur gagal, padahal bs jd template utk transmisi renewable dari luar jawa ke jawa.
    jd teknologi yg hrs dikuasai: storage/batere dan grid.
    menarik jg satu point soal california sudah menstabilkan konsumsi energi dan bisa turun...negara berkembang masih butuh waktu utk tau kapan angka stabil konsumsi energinya.

    • @bnzr2105
      @bnzr2105 ปีที่แล้ว

      Makasih kak udah dirangkumin👌

    • @galangmuhammad3306
      @galangmuhammad3306 ปีที่แล้ว +1

      Damn! Kayaknya emang topik renewable energi ini emang masih merupakan sebuah topik yang seksi tapi kalau dilihat secara objektif masih banyak kekurangan dan belum tentu bisa diterapkan secara masif, masih perlu banyak riset terkait topik ini, kalau dipaksakan terlalu dini diterapkan bisa berabe, tapi belum tahu sampai berapa tahun untuk bisa diterapkan, disini terlihat profesor yang sudah berkecimpung lama di bidang geothermal mengemukakan banyak kekurangan dari masing2 energi renewable dan harus kombinasi dari semuanya tidak bisa salah satu

    • @marsifying
      @marsifying ปีที่แล้ว

      @@galangmuhammad3306 possible tp takes time, regulasi byk yg hrs dibenahi dlu kalo disini

  • @novirayudiaf
    @novirayudiaf ปีที่แล้ว

    🤍!!

  • @poetramoerdja
    @poetramoerdja ปีที่แล้ว +3

    Sy sudah menduga nya. Mobil listrik bukan solusi penghematan konsumsi energi.

    • @dewagedesurya
      @dewagedesurya ปีที่แล้ว +1

      Tergantung teknologi yang diterapkan.Proyek pendahuluannya sudah berhasil dengan baik di Skandinavia sejak 2003 silam.

  • @andilovesurfing
    @andilovesurfing ปีที่แล้ว +1

    Kendaraan listrik terbaik yg tdk tergantung kepada nikel bahkan BBM ya kereta listrik.

  • @geoffreytucker3049
    @geoffreytucker3049 ปีที่แล้ว

    There are 30ish Indonesian geothermal projects on Worldbank books I'm told but, that is not expertise.

  • @tomyira5123
    @tomyira5123 ปีที่แล้ว +1

    Sya songak rakyat, mendukung 'mobilnlistrik/ motor listrik.
    Sya lihat bgmn para sopir3x mobil nyerobot beli bensin SPBU, dan antrian SPBU terus mengntri.
    Terus harga BBM jg naik, jadi di ganti dg kendaraan listrik.
    Sya sbgai rakyat kecil, sangat mendukung

  • @blackrockproposal460
    @blackrockproposal460 ปีที่แล้ว

    🚨🚨 Referring to recent developing issue in the middle east, that the Chinese have succed to mediate Iran-Saudi Arabia back to good relationship, please invite someone(from Asia will be good) with expert nowledge to talk about this um let say geopolitical shift and its impact for the region, the rest of the world, and of course for Indonesia we-self. Thank you.

  • @dianjuang2310
    @dianjuang2310 ปีที่แล้ว

    Mungkin kah semua negara meninggalkan dollar amerika dan apa ya yg akan di lakukan amerika

  • @sitiroihatuljannahjannah3732
    @sitiroihatuljannahjannah3732 ปีที่แล้ว

  • @ranggantengblas
    @ranggantengblas ปีที่แล้ว

    Beda definisi kapital antara 🇳🇿 10:39 dengan 🇮🇩 45:49 😶‍🌫️

  • @bayusa-go8678
    @bayusa-go8678 ปีที่แล้ว

    kalao mau hidup seperti jaman tahun 80 an ...akan panjang usia bumi......makin pintar manusia makin rakus...mobil listrik kan ulh kapitalis....berapa ung habis utk ganti kendaraan.....bumi sudah krisis kondisi karna rakusnya manusia

  • @illarasyailendra2788
    @illarasyailendra2788 ปีที่แล้ว

    Stelah memperhatikan secara cermat diskusi ini, kita jd mengerti bahwa IKN adalah salah satu kebodohan di belakangnya....

  • @alhadihadi8925
    @alhadihadi8925 ปีที่แล้ว +1

    Konten sebagus ini malah yang nonton belasan ribu 😭

    • @hidayatullahkamal8809
      @hidayatullahkamal8809 ปีที่แล้ว +1

      Itulah medsos sekarang, maunya yg viral2 aja yg dilihat😁

  • @daniriswanto4300
    @daniriswanto4300 ปีที่แล้ว

    Pak gita tlong wawancara in stephanie chelton atau michael hudson trus tanyakan apakah mmt bisa dan tepat jika di terapkan di indonesia?
    Apakah gagasan pak mardigu itu benar?

    • @mubeemubee
      @mubeemubee ปีที่แล้ว

      MMT yang versi MW ya?
      Dengan logika sederhana aja udah kebayang duit yg dicetak buat pembangunan proyek itu selama pengerjaan proyeknya (misal 1-2 tahun) bakal beredar buat operasional, beli material, gaji pekerja dll.. otomatis selama itu juga duitnya bakal ikut muter di masyarakat & bikin inflasi tambah melambung ga terkendali..
      Narasi duitnya bisa balik 100% buat dibakar biar ga ada inflasi itu cuma dongeng ilusi aja

    • @daniriswanto4300
      @daniriswanto4300 ปีที่แล้ว

      @@mubeemubee tapi china dan jerman berhasil

  • @samywijaya3288
    @samywijaya3288 ปีที่แล้ว

    Salah satu karya anak bangsa dalam upaya pemenuhan kebutuhan energy dalam skala kecil pak th-cam.com/video/Lm7IMCFEU8Q/w-d-xo.html
    Semoga bisa dibuat dalam skala besar dan lebih di sempurnakan lagi

  • @sheptian69
    @sheptian69 ปีที่แล้ว

    Yg hidrogen aja biar murah pakai batu bara 🤣

  • @davidbrainsiregar9899
    @davidbrainsiregar9899 ปีที่แล้ว

    ahhhh comunism aint that bad aeee.