Membandingkan ‘Revolusi Mental’ India dengan Indonesia - Naushad Forbes | Endgame from the Archive

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 1 มิ.ย. 2024
  • Pertama kali tayang di Endgame 18 November 2022.
    Pemaparan Dr Naushad Forbes (pengusaha, akademisi, dan penulis) tentang semua yang harus dibenahi untuk mengejar ketertinggalan dan mewujudkan potensi sesungguhnya dari sebuah negara berkembang.
    Dr Naushad adalah co-chairman di Forbes Marshall, perusahaan penyedia teknik uap dan konservasi energi terkemuka di India. Seorang dosen dan profesor konsultan di Universitas Stanford selama 1987-2004, dia turut mengembangkan mata kuliah ‘Teknologi di Negara-negara Industri Baru’. Buku terbaru beliau, 'The Struggle And The Promise: Restoring India's Potential', mengurai strategi mencapai keseimbangan yang tepat antara industri, institusi, dan kebijakan.
    #Endgame #GitaWirjawan #NaushadForbes
    ------------------------
    Risalah Episode Ini
    endgame.id/eps106notes
    ------------------------
    Berminat menjadi pemimpin visioner berikutnya?
    Hubungi SGPP Indonesia di:
    admissions@sgpp.ac.id
    admissions.sgpp.ac.id
    wa.me/628111522504
    Playlist episode "Endgame" lainnya:
    • Food for the Soul
    • The Take
    • International Guests
    Dengarkan juga di Spotify:
    endgame.id/spotify
    Kunjungi dan subscribe:
    / @sgppindonesia
    / @visinemapictures
    ------------------------
    Bagian
    0:00:00 - Intro
    0:01:46 - Di Balik Buku Beliau
    0:07:41 - India vs. Tiongkok
    0:15:08 - Talenta & Inklusivitas
    0:21:44 - PR Indonesia & India
    0:27:04 - Populisme
    0:40:49 - 2 Solusi Pendidikan Primer
    0:46:01 - Kapital, Ketimpangan, Kolonialisme
    0:57:01 - Harapan
    1:01:49 - Patriotisme
    1:06:31 - 2045

ความคิดเห็น • 54

  • @dwiana2217
    @dwiana2217 11 หลายเดือนก่อน +29

    Pak Gita maaf tolong undang Chanee Kawaleit, seorang aktivits lingkungan dr Perancis yg sudah menjadi WNI selama 24thn mengabdikan dirinya utk menjadi perawat satwa2 di hutan Kalimantan, tolong undang agar Chanee bisa memberi banyak pengaruh pada penonton Pak Gita dan bs memikirkan keselamatan hutan satwa liar di Indonesia, pahala buat pak Gita akan banyak jika yg menonton bs memberi peran mrk masing2 utk kelestarian hutan kita, malu jika kita tdk concern dgn hutan kita tp malah orang Perancis yg sangat amat peduli, dia pendiri Yayasan Kawakeit, dia punya utube dgb subs 1, 22jt jadi pak Gita dan dia sama2 memberi kontribusi baik dlm medsos maupun dlm peduli lingkungan kita please bang hanya ini yg bs sy lakukan agar kita lbh aware dan sayang pd alam kita, siapa lg yg mau hidup di alam indah ini dan merawatnya dgn apa yg kita bisa. Dia pernah diundang Kick Andy dan dpt award bang Andi sangat merespect narsum dan tau betul narsum yg diundang dia memperlakukannya dengan amat baik krn dedikasinya Chanee pd Indonesia tp itu tdk cukup, kita hrs menyelamatkan alam kita dgn pengaruh kita di medsos

  • @Cuupi
    @Cuupi 11 หลายเดือนก่อน +10

    A country of law can only be enforced only when the people are well educated. Otherwise the mentality of "tabrak aja" or "gk usa takut, pura2 gk tau aja" will always triumph, sadly.

  • @sguntarto
    @sguntarto 11 หลายเดือนก่อน +9

    Naushad Forbes emphasizes the importance of humility and learning from others to progress faster. He highlights the potential of both India and Indonesia and his motivation to write a book on their promise and challenges. He acknowledges India's success in democratizing talent, but questions if it is suitable for Indonesia.

  • @mastur2215
    @mastur2215 11 หลายเดือนก่อน +3

    Anda bisa sangat produktif jika anda menguasai market...siapa yg menguasai market di indonesia, india dan china...??? India dan china sangat selektif terhadap produk luar negeri...beda sama indonesia...tukang belanja produk luar negeri dan pemerintah indonesia membebaskan apa aja masuk ...tentu saja mematikan produktifitas rakyat indonesia...!!!

  • @manusiadigital2554
    @manusiadigital2554 11 หลายเดือนก่อน +6

    Tks Gita. STUDI KAJIAN: MENGENAL BERBAGAI BENTUK PENJAJAHAN DI DUNIA YANG SEDANG DIALAMI INDONESIA.
    Indonesia diperebutkan Bangsa lain karena sangat kaya raya dari sisi natural resources/tambang, samudera yang sangat luas sebagai sumber makanan, dan pariwisata di zamrud katulistiwa. Seandainya tanpa penjajahan dan korupsi, masyarakatnya hidup tanpa pajak pun pemerintah dan bangsanya tetap kaya raya; sayang sekali yang terjadi sebaliknya, sehingga kita bagaikan ayam mati dilumbung padi! Banyak yang terpaksa mengais UMR yang lebih baik di negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Taiwan, Korea, Arab, dst., sebagai pembantu rumah tangga, sungguh memprihatinkan!!!
    Berikut ini berbagai bentuk penjajahan didunia yang mungkin juga sedang dialami bangsa Indonesia. Penjajahan terjadi karena adanya perbedaan tingkat akal budi, yang tinggi menjajah yang rendah:
    1. Penjajahan budaya Arab lewat strategi Trias Politika Bangsa Arab: Agama - Politik - Bisnis; diimplementasikan sebagai Politik Identitas Islam. Bangsa Indonesia bagaikan jilat pantat bangsa Arab!
    2. Penjajahan mata uang, 1 $ = 15000 rp.
    Salah satu sebab mengapa rupiah jongkok didepan dolar adalah sikap anti bangsa Yahudi yang se olah2 ditanamkan kepada bangsa Indonesia oleh Bangsa Arab lewat agama. Perlu diingat penguasa finansial dunia itu adalah orang2 Yahudi, salah satu contoh adalah George Soros.
    3. Penjajahan finansial, misalnya hutang yang bersyarat, seperti IMF, Kademsu mendikte Soeharto. Mungkinkah IMF masuk kedalam BI?Perlu diingat juga bankir2 Yahudi itu top didunia.
    4. Penjajahan teknologi, negara berkembang hanya diberi sebatas sun set technology, teknologi yg sudah kedaluarsa.
    5. Penjajahan spiritual lewat mabok agama. Salah satu fakta sekaligus bukti nyata : korupsi selalu menjadi pandemi/berjamaah di negara yang sangat agamis; RRC non agamis korupsinya nyaris tidak ada. Manusia cerdas, kritis dan bijak di era digital (2023) lebih memilih konsep BERKEYAKINAN/BERTUHAN TANPA BERAGAMA (sangat sesuai dengan sila Pancasila), dan tidak pernah mengkafirkan keyakinan yang berbeda, bahkan saling menghormati keyakinan yang ada didunia dan saling melengkapi. Agama beserta doktrin buatan manusia
    6. Penjajahan lewat orang cerdas milik bangsa berkembang, dalam bentuk pemberian bea siswa, agar sekembalinya kenegara asal dan menjadi penentu kebijaksanaan di negara berkembang dengan gelar master maupun doktor hasil bea siswa. Masih membekas di otak kita Mafia Berkeley di era presiden Soeharto, dan juga pak Habibie yang alumni Jerman yang membeli kaoal rongsokan Jerman yang mengakibatkan majalah Tempo dibredel.
    7. Penjajahan lewat institusi Militer dan Polisi, misalnya USA memegang jendral2 di negara berkembang. Organisasi Militer dan Polisi paling terstruktur rapi dan satu komando, pucuknya (jendral2 nya dipegang)maka seluruh negara dapat di pegang. Ikatan alumni seperti WEST POINT USA, atau bahkan AMN Magelang sangat kuat dalam dominasi politik bangsa.
    8. Penjajahan berupa tekanan politik lewat Aliansi negara, mengingat politik adalah MLM (Multi Level Marketing) , maka butuh aliansi. Misalnya Common wealth milik British, atau.OKI milik negara Arab dengan bendera Islam, dan negara Barat dengan NATO berbasis pertahanan, G8/G20/ASEAN, dsb.
    9. Penjajahan persh multinasional, ingin menguasai supply chain bahan mentah, produk jadi, sdm, dst., di negara berkembang.
    10. Penjajahan digital, siapa yang menguasai informasi, hardware dan software dianggap sudah menang 51 persen. Negara USA sangat luar biasa hegemoninya, demikian pula negara Arab Saudi bersama OKI sangat dominan dalam menguasai berita dan iklan di TH-cam. Dalam hal IT, manusia Yahudi juga luar biasa berpengaruh, misalnya Bill Gates (Microsoft) dan Mark Zugenberg (Facebook).
    11. Penjajahan lewat perusahaan raksasa multinasional yang kekayaannya mungkin melebihi APBN Indonesia dan membentuk sindikat internasional serta mengincar negara berkembang yang kaya raya natural resources.
    Sampel video penjajahan asing berikut ini dapat dijadikan bahan ilustrasi, diskusi, renungan dan studi lanjut:
    - Penjajahan Persh Raksasa yang mendominasi pertambangan hampir selama 75 tahun di
    - th-cam.com/video/ekCLPurDgnE/w-d-xo.html/ , th-cam.com/video/h4CQMCfHyo8/w-d-xo.html/
    - Penjajahan finansial oleh Perbankan Multi Nasional lewat hutang bersayarat, istilah hutang diperhalus menjadi istilah pinjaman lunak, di th-cam.com/video/JwqoZw7XG_o/w-d-xo.html/
    - Penjajahan akal budi dan budaya, dibeberkan oleh MKC, Dharmawan dan Begawan Abiyoso, di
    th-cam.com/video/Z_MJRQhSVVs/w-d-xo.html/,th-cam.com/video/eWf2xPGqLz4/w-d-xo.html/ th-cam.com/video/VBpckL4DBws/w-d-xo.html/, th-cam.com/video/dVy1rf_nhXU/w-d-xo.html,
    - Penjajahan digital, bila internet per bank an diserang, ekonomi Indonesia dapat lumpuh, ini contohnya th-cam.com/video/fR2ajri7lCg/w-d-xo.html/
    - Penjajahan oleh bangsa sendiri yang sengaja dibuat korup dan mabok agama oleh bangsa lain serta dibuat malas belajar, di th-cam.com/video/DnDmRzcCd9g/w-d-xo.html/ dan th-cam.com/video/9IhSHkGoarU/w-d-xo.html/ serta th-cam.com/video/9SdM1fuxuYQ/w-d-xo.html . Hal ini pernah diamanatkan oleh Bung Karno, di th-cam.com/video/h5zlP4fPs1Q/w-d-xo.html/
    Kemudian, mari simak video kritis tentang perlawanan para Nasionalisme terhadap penjajahan asing terutama dalam hal akal budi dan budaya, video di:
    Obor Jowo: th-cam.com/video/jblYtt7hkKU/w-d-xo.html/
    Ikat Nusantara: th-cam.com/video/ASx21ZVJpbk/w-d-xo.html/
    MKC: th-cam.com/video/Z_MJRQhSVVs/w-d-xo.html/
    DR. Bill Warner: th-cam.com/video/OA1YYQKSHIw/w-d-xo.html/
    Dr. Odon Lafontaine: th-cam.com/video/LWWJmxoa8Nc/w-d-xo.html/
    Guru Gembul: th-cam.com/video/Z4dk25PyY0c/w-d-xo.html/
    Scott orang Indonesia: th-cam.com/video/tABn2pF50ls/w-d-xo.html/
    Darmawan: th-cam.com/video/eWf2xPGqLz4/w-d-xo.html/
    Sutrimo & Zhang: th-cam.com/video/ThVW2lyeUYk/w-d-xo.html/
    Aibyasa Nusantara: th-cam.com/video/VBpckL4DBws/w-d-xo.html/
    Ade Armando: th-cam.com/video/4LOE7S8IH8A/w-d-xo.html/
    Ngaji Jawa: th-cam.com/video/SbH4uRiuKbY/w-d-xo.html/
    Christian Prince & DR. Bill: th-cam.com/video/ihPyGvBIWmU/w-d-xo.html/
    Peluru Jawa: th-cam.com/video/KfF0knyEFyY/w-d-xo.html/
    Ngaji Roso: th-cam.com/video/hXq_YR7y20g/w-d-xo.html/
    Kang Dedy Mulyadi: th-cam.com/video/twGOyWZjIDQ/w-d-xo.html/
    Kayong TV: th-cam.com/video/2AWXMR8EKyE/w-d-xo.html/
    Dengar Podcast: th-cam.com/video/q1cj2PNL0yI/w-d-xo.html/
    Mbah Saeno: th-cam.com/video/bcEA_QdTfvM/w-d-xo.html/
    Ki Budhi Dharma: th-cam.com/video/AsqskrmiVkE/w-d-xo.html/
    Ki Hajar & Taman Siswa: th-cam.com/video/MGYukPhVPDs/w-d-xo.html/
    Secara umum strategi penjajahan bangsa atas bangsa lewat penguasaan para pemimpin lembaga tinggi yang dapat dibeli/disogok (menjadi pengkhianat bangsanya sendiri):
    - Penguasaan petinggi Tentara dan Polisi, sebab kedua organisasi ini hirarki organisasinya jelas dan ditakuti oleh masyarakat dan disegani pemerintah yang berkuasa.
    - Penguasaan partai politik, misalnya lebih dari lima parpol di danai asing secara terselubung, walau kalah dalam PILPRES namun menang keroyokan di DPR dan badan eksekutip yang lain, misalnya: banyaknya parpol Islam yang siap bersatu untuk mengeroyok partai nasionalis demi menggoalkan perda syariah menuju Kalifah, uu penodaan agama, ktp, labelisasi halal haram, subsidi haji, dst.
    - Penguasaan media informasi untuk justifikasi policy, pembunuhan karakter lawan politik, brain washing, dan BOM NUKLIR INFORMASI: “SESUATU YANG TIDAK BENAR, BILA TERUS MENERUS DIULANG DAN DICEKOKAN, AKAN DITERIMA SEBAGAI KEBENARAN.” Misalnya tafsir ulama politis bangsa Arab diterima seperti ajaran rasul atau nabi.
    - Penguasaan akal budi bangsa lewat jalur pendidikan dan rumah ibadat. Sebagai gambaran, bangsa Arab dalam memborgol pikiran bangsa Indonesia lewat institusi pendidikan berbasis Islam (pondok, pesantren, madrasah), jaringan rumah ibadah (langgar, masjid, surau), dan jaringan ormas orpol yang berbasis Islam. Hasil pendidikan berbasis cuci otak, hafalan disertai paksaan, sangsi dan hukuman adalah: FAITH IS BLIND KEPADA NABI ARAB & LOVE IS BLIND PADA BUDAYA DAN BAHASA ARAB, MABOK AGAMA SERTA AKAL BUDI JADI JONGKOK!!! Ingat negara barat pernah mengalahkan RRC lewat perang CANDU, dimana bangsa China dibuat mabuk Candu (dikenal sebagai Perang Candu), lalu dengan mudah dikalahkan barat; sekarang kita dibuat mabok agama, akal budi menjadi jongkok dan natural resources serta finansial kita dijajah bangsa asing! Melalui banyaknya: parpol, pendidikan dan rumah ibadah, maka bangsa Indonesia sebenarnya sudah jatuh dalam penjajahan bangsa Arab melalui politisasi dan bisnisisasi agama Islam yang amat sangat khas Arab.
    - Penguasaan finansial. Betapa bodohnya bangsa Indonesia bila triliunan dana APBN dialirkan ke urusan agama misalnya membiayai banyak parpol dan institusi pendidikan Islam (gedung sekolah, gaji guru ngaji, haji, dst) ; betapa bodohnya masyarakat yang uangnya dihipnotis dipindahkan lewat kotak amal, zakat fitrah, labelisasi halal haram, umroh dan haji, dan cindera mata bernilai Islami (kaligrafi, minyak, air zam-zam, kurma, dst). Mungkin 1/3 APBN habis dipakai untuk hiruk pikuk agama, mungkin 1/3 uang masyarakat dihabiskan untuk agama; namun hasilnya justru sebaliknya, yaitu maraknya korupsi berjamaah, radikal Islam yang siap merongrong negara dan perkosaan santri wanita serta mundurnya akal budi bangsa. Lalu bentuk penjajahan yang paling berbahaya yang mana? Penjajahan pikiran bangsa Indonesia yang disamarkan lewat agama adalah paling berbahaya.
    Semoga masalah berbagai penjajahan diatas di webinarkan secara nasional demi mempercepat pulihnya akal budi bangsa Indonesia serta menghindari tragedi yang sudah dialami negara2 Islam seperti Yaman, Maroko, Irak, Iran, Libanon, Syria, Afghanistan, Libia, Pakistan, Turki, Mesir, Sudan, Bangladesh, Bosnia, Maroko, Tunisia, dst., kacau balau, mundur dan terbelakang; mereka ini sedang mengalami jaman kegelapan dan kegagalan seperti Eropa masa lalu akibat mabok agama.
    FORUM CERDAS BERKAT DIGITAL, CABANG OXFORD UK

    • @adidasukiputra
      @adidasukiputra 11 หลายเดือนก่อน +1

      Asik nih .. Tapi gk tepat ya .. Kalau. Memang "mabuk arab" Itu berbahaya .. Mungkin bisa di cek kembali Bagaimana "syariat arab" Dalam menangani korupsi .
      Lebih tepatnya menurut sekurang2nya pemahaman saya. Apa yang anda opinikan juga bukan solusi . Karena ujung2nya hanya mengkotak-kotakan tanpa bhineka tunggal ika .
      Perlu di ingat juga kesultanan terakhir di indonesia mereka orang islam . Dan orang islam menjadi pilar kemerdekaan indonesia .
      Dan fenomena yang sekarang terjadi adalah orang indonesia hanya mengenal agamanya secara ktp saja karena arus yang begitu deras . Jadi pilih2 hukum yang nyaman dengan dirinya . Bukan hukum yang adil bagi masyarakat . Wallohu a'lam
      Kalau mau diskusi hayu biar orang2 yang baca juga memiliki keinginan untuk beramal untuk negrinya .
      Dari seorang pedagang yang ingin menjadi sujana yang mencintai ibu pertiwi dan ingin beramal bagi tanah airnya .

    • @stevensuryana5556
      @stevensuryana5556 11 หลายเดือนก่อน

      Fc. T

    • @SigmaXZoro9
      @SigmaXZoro9 11 หลายเดือนก่อน

      ​@@adidasukiputra Saya setuju dengan anda

    • @casterbuahbuahanhanyabisam6610
      @casterbuahbuahanhanyabisam6610 10 หลายเดือนก่อน

      ​@@adidasukiputra langkah pertama itu menerima memang kondisinya lagi kronis mabuk agama, kalau Masi denial di tahap itu ya gak akan berkembang dan ada perubahan. Karena kalau seseorang beragama dengan benar pasti tidak akan mabuk, agama apa pun itu pasti mengajarkan kebaikan masalah sekarang banyak orang mengaku memahami apa yang dipeluknya padahal tidak sama sekali atau sering di sebut Agama KTP. Sehingga mudah digoreng untuk kebutuhan pihak tertentu politik misalnya. Hal yang bodoh anda menyamakan para cendikiawan jaman perjuangan yang kaya ilmu dan wawasan dengan mayoritas masyarakat sekarang.

  • @SakshamS112
    @SakshamS112 10 หลายเดือนก่อน +1

    13:45 🇮🇳 INDIA needs a strong govt. ( full majority ) for atleast 10-15 years more so that it could focus on the developmental issues and take bold decisions instead of constantly indulging in domestic politics struggling to remain in power..
    Fortunately, the present government has been in power for the past 9 years with a majority in the Parliament and I think, they will easily repeat their success in the upcoming 2024 National elections.

  • @rizkiputrasaimona5466
    @rizkiputrasaimona5466 11 หลายเดือนก่อน +4

    Pak gita tolong undang Prof. Dr. Nurul Taufiqu Rochman dong untuk membahas tentang nano teknologi soalnya banyak SDA di Indonesia di jual murah. Sedangkan di luar negeri harga nya fantastis karena sudah di olah dengan nano teknologi 🙏

  • @buhjohndryo464
    @buhjohndryo464 11 หลายเดือนก่อน +5

    sistem pendidikan kita tidak semaju india, indikasinya tak bisa menghasilkan sdm berkualitas dansiap pakai, makanyakita tak usah berkhayal soal adanya bonus demografi,.... kenyataan yang terjadi adalah adanya beban pemerintah yang berat menanggung banyaknya pengangguran yg menimbulkan efek buruk kemana mana seperiti kriminalitas, premanisme, pemerasan, pungli, pencurian dan penggelapan aset negara, perdagangan orang, calo calo urus sim, sertifikat tanh dll

  • @hizkiakumaat2206
    @hizkiakumaat2206 11 หลายเดือนก่อน +1

    Pak gita, kalau memungkinkan tamu endgame berikutnya mungkin bisa diundang pak kwik kian gie. 🙏

  • @tonikaku_
    @tonikaku_ 11 หลายเดือนก่อน +1

    Nasionalisme itu sering dipakai buat jadi gimmick doang. Bikin kebijakan yang di"framing" berpihak pada rakyat, pada lingkungan, pada tanah air, seperti misal akuisisi saham freeport 51% dan terakhir itu tentang penerbitan peraturan yang rupanya ekspor pasir laut. Bahkan lembaga antikorupsi pun dijabanin juga. No wonder, ada SDM bertalenta dan cerdas memilih sekolah dan "menetap" di luar , kita ga bisa salahin mereka. Yah, mending uang rakyat dipakai buat sekolahin orang-orang yang serius menuntut ilmu, bisa jadi kontribusi mengembangkan ilmu tersebut, meskipun dia gak balik. Yakin sekat-sekat "nasionalisme" akan bertahan selamanya?

  • @hecstiroiavanblaise7833
    @hecstiroiavanblaise7833 11 หลายเดือนก่อน +1

    Untuk kali ini bagus sih pembahasannya, dan narasumber yg dibawa juga hebat hebat

  • @boedisoekamto7494
    @boedisoekamto7494 11 หลายเดือนก่อน +2

    Pembicaraan yg mencerahkan bagi pengambil kebijakan utk suatu arah yg akan diputuskan. Tks pak Gita.❤

  • @aseprohmandar6812
    @aseprohmandar6812 11 หลายเดือนก่อน

    Saatnya Revolusi Merdeka Persemakmuran Untuk Semua!

  • @jimmystewart3826
    @jimmystewart3826 11 หลายเดือนก่อน

    Utk indo itu hrus 1 no compromise , no grey area utk koropsi hnya htam putih (dead pinalty-pnjara seumr hdup) , 2 UU hukum hrus tegak di atas segala2 (gak tumpul-gak ngaco) , 3 berikan budget dana yg berlipat2 utk dunia pendidikan education dr jnjang bawah-smpai perguruan tnggi (perbnyk inovasi-kreatifitas-riset-kolaborasi antar intitusi-visioner misi jlas-berimpact-target psti) , 4 goverment , kalangan swasta , institusi akademisi hrs punya kemauan yg sama-efesien-profesional komitment dekikasinya-gak ribet gaya birokrasinya) , 5 hrus keras gaya pemerintahan-sedikit otoriter-minimkan ruang prbedaan krna ini utk membangun mentalis-prilaku-way of life org n msyrkt indo

    • @casterbuahbuahanhanyabisam6610
      @casterbuahbuahanhanyabisam6610 10 หลายเดือนก่อน

      Dari no 1 sampai 5 yang anda sebut itu masalah "uang" berabad-abad lalu hal itu mendorong negara negara eropa berkembang dengan menjajah negara lain untuk eksploitasi. Jadi jangan berharap banyak sama negara ketiga seperti Indonesia mereka hanya akan berputar-putar di Lingkaran setan itu.

  • @dwihastutik7609
    @dwihastutik7609 4 หลายเดือนก่อน

    Mental bukan ide atau bahkan sebuah materi, jadi tidak ada apa itu revolusi mental !!!!!

  • @rifkanafichah3989
    @rifkanafichah3989 11 หลายเดือนก่อน

    extraordinary discussion, thank you pak gita🫶

  • @mastur2215
    @mastur2215 11 หลายเดือนก่อน

    Indonesia jadi "TUMPENG" nya dunia.

  • @PartTimeTraderz
    @PartTimeTraderz 11 หลายเดือนก่อน

    Menurut saya, PR no 1 dan terutama di Indonesia dari saman bahela itu ya Law Enforcement

  • @genocidegrand2057
    @genocidegrand2057 11 หลายเดือนก่อน

    thx

  • @PipoHargiyanto
    @PipoHargiyanto 11 หลายเดือนก่อน

    Mantap Pak Gita 👍🏻

  • @mastur2215
    @mastur2215 11 หลายเดือนก่อน +10

    Saya berharap orang asing tak ikut campur di pemerintahan...dan lebih selektif memasukkan produk luar,

  • @isalutfi
    @isalutfi 11 หลายเดือนก่อน +1

    Menyimak

  • @fashaoktaviansyahal-banjar9973
    @fashaoktaviansyahal-banjar9973 11 หลายเดือนก่อน

    Please undang Prof Michael Hudson pak gita

  • @fahrurrosi3447
    @fahrurrosi3447 11 หลายเดือนก่อน +1

    Undang Anis Matta min
    Beliau punya pandangan terkait persoalan pendidikan di Indonesia melalui prespektif geopolitik.keren banget ide beliau

    • @welingani656
      @welingani656 11 หลายเดือนก่อน

      Sampah...

  • @Poppy_aja
    @Poppy_aja 11 หลายเดือนก่อน

    Bapak juga jadi mentri perdagangan , prestasi apa yang sudah di torehkan di indonesia ?

  • @mariahui1796
    @mariahui1796 11 หลายเดือนก่อน +1

    Being a leader based on merit? Hm it's seem so far away here in Indonesia

  • @pulpyoranges
    @pulpyoranges 11 หลายเดือนก่อน

    Jordan Peterson nextt❤❤

  • @mastur2215
    @mastur2215 11 หลายเดือนก่อน +2

    China punya propinsi di setiap negara hampir di seluruh dunia...terutama di asia pasifik...terutama asia tenggara...di indonesia bank, asuransi punya china, punya hak penuh memonopoli sektor ekonomi dan industri...rakyat indonesia jadi babu dan jongos nya,,,,jadi salesuntuk memasarkan semua produk industri dari china...hampir tak punya saingan...jadi grosirnya produk eropa dan amerika...menguasai SDA dan SDA di indonesia....rakyat indonesia numpang hidup sama china....bayangkan jika rakyat indonesia solid dan mandiri...BAYANGKAN ....alamat ambruknya china...lesu darah kata orang samarinda !!!

  • @mastur2215
    @mastur2215 11 หลายเดือนก่อน

    Apakah rakyat indonesia dan pemerintah bisa bersatu....itu saja modalnya !!!

    • @buhjohndryo464
      @buhjohndryo464 11 หลายเดือนก่อน

      diperlukan pemimpin yang pandai membangkitkan semangat rakyat dan pandai beragitasi seperti Bung Karno jaman dulu.

    • @theagpsz
      @theagpsz 10 หลายเดือนก่อน

      ​@@buhjohndryo464 zaman bung karno blm ada medsos, jadi semuanya menyerap berita hanya dari satu corong. sekarang apa bisa? ngga. semua berita bisa ada di medsos, apa mau medsos dibatasi? masyarakat pasti gamau karena prinsip yg dianut, yaitu demokrasi.

  • @mgmchannel7526
    @mgmchannel7526 11 หลายเดือนก่อน +6

    Buat saya... Konsep - bentuk dan cara implementasi dari Revolusi Mental Pak Dhe belum jelas... ada yg tahu?

    • @rizkyadiyanto7922
      @rizkyadiyanto7922 11 หลายเดือนก่อน +1

      memang kedengarannya bagus, tp itu cuma slogan buat kampanye.

    • @kangcwy5131
      @kangcwy5131 11 หลายเดือนก่อน

      Cuma slogan pak..

  • @sunilram3968
    @sunilram3968 11 หลายเดือนก่อน

    Mari membenarkan kolonialisme

  • @romanoluwa4454
    @romanoluwa4454 11 หลายเดือนก่อน

    Pak Gita, apa yang anda pikirkan dengan guru gembul?

  • @wanitafales662
    @wanitafales662 11 หลายเดือนก่อน +1

    Soalnya dari kolonialisme jadi motornya imperialisme dan kapitalisme
    kalau disuruh berhenti salahkan nasionalisme ya buat apa vatikan, inggris, belanda minta maaf atas kolonialisme di masa lalu?
    menteri kok pikirannya mundur, baru ketauan, kirain selama ini cerdas, ternyata dari sisi fundamental pikirannya mendukung kolonialisme, ya pantesan ga dipake jadi menteri lagi ini

  • @metalextras
    @metalextras 11 หลายเดือนก่อน +5

    23:40 India will fall apart due to sectarian conflicts and inability to build a unified country under ONE language and ONE script like Indonesia or USA or PRC. India will never chase China, as India did not have a modern history that were led by a ruthless dictatorship yet steadfast figure such as Deng Xiao Ping. Indonesia have way better opportunity as Indonesia is unified by heart under a single national language and historical tragedy.
    India akan hancur berantakan karena konflik sektarian dan ketidakmampuan membangun negara bersatu di bawah SATU bahasa dan SATU aksara seperti Indonesia atau AS atau RRC. India tidak akan pernah mengejar China, karena India tidak memiliki sejarah modern yang dipimpin oleh kediktatoran yang kejam namun sosok yang teguh seperti Deng Xiao Ping. Indonesia memiliki peluang yang jauh lebih baik karena Indonesia dipersatukan oleh hati di bawah satu bahasa nasional dan tragedi sejarah yang serupa.

    • @Myanmartiger921
      @Myanmartiger921 11 หลายเดือนก่อน +1

      Lol what a idiot india is has only risen and increased since independence unlike Pakistan which split in two or Indonesia which lost a island territory.

    • @shdas123
      @shdas123 6 หลายเดือนก่อน

      we wont fall apart in conflicts after all Naushad is a Parsi and not from the majority community. but you are right we are not in any race and whatever development we go through will be to reduce poverty. yes Indonesia is on a higher path to progress.

  • @bahasainggrisbersamalaila1220
    @bahasainggrisbersamalaila1220 11 หลายเดือนก่อน

    as much as i know Indonesia is not perfect. and there are many things that we, as a country, should learn. India is not my preferred country to learn from

    • @dimassaputradi699
      @dimassaputradi699 11 หลายเดือนก่อน +2

      china based development character may be fit in, but democracy wont make this happen, and past event's maladministered will haunt everyone to try once more, this is the time when we destine ourselves by gathered every best of the role model from every corner of the world in every single policy issue, not a single country experiences a multitude past event has influenced a policy making today

  • @user-zn7oy3xy5n
    @user-zn7oy3xy5n 11 หลายเดือนก่อน +1

    Gak paham artinya

  • @streetscienceofficial8675
    @streetscienceofficial8675 9 หลายเดือนก่อน +2

    Gita Elu gak Nasionalism Ngomong Ama Bule Pake Bahasa Inggris dimana Nasionalisme Mu wahai Gita
    Widjaja Mantan Menteri Perdagangan

  • @Pongsepong69
    @Pongsepong69 11 หลายเดือนก่อน +1

    We want Orde Baru!