DUGAAN KOMPLOTAN ASESOR PROFESOR UNTUK MEMULUSKAN KARIR DOSEN MENJADI GURU BESAR
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 8 ก.ค. 2024
- Masih hangat-hangatnya perbincangan kasus terkait dengan pemberian gelar guru besar pada dosen-dosen yang tidak layak menjadi guru besar
Disclaimer:
Video ini bukan bermaksud untuk menggurui, tapi hanya sekedar sharing. Jika ada kesalahan dalam penyampaian di dalam video ini, maka jangan segan-segan untuk berkomentar di kolom komentar. Saya harap bapak ibu bisa memahami. Semoga video in bisa membantu bapak ibu dosen semua.
Subscribe:
/ @alkholif / @mimbarintelek
Follow me
Facebook: / alkholif
Instagram: / m.alkholif
Blogger: insanintelek.blogspot.com
#mimbarintelek #gurubesar #asesorprofesor
Guru besar ini ibarat jabatan Pak RT, hanya disebut Pak RT kalau dia melaksanakan tugas dan tanggungjawab Pak RT (ngordinasi pertemuan warga, submit surat keterangan buat warganya, mengayomi warga RTnya dll), dan jabatan Pak RT ini bukan gelar seumur hidup, apalagi kagak pernah nongol di lingkungan RTnya
Banyak sekarang profesor guru besar yg ilmu dasarnya nggak kuasai dan lemah tapi berhasil jadi profesor
Gelar dan jabatan fungsional yang akan menilai pada akhirnya adalah mahasiswa dan masyarakat akan kompetensinya.
Luar biasa analisis youtuber untuk meningkat SDM dosen untuk membangun bangsa❤
Wong, wapres aja lewat apalagi cuma professor. Gubernur jg di akali aturannha. Masak ada presiden dimasalahin sampai pengadilan gara gara tuduhan ijazah aspal. Ada wapres ijazahnya jg dipertanyakan. Jadi, komplit sudah, etikanya pejabat pejabat memang sudah di dengkul
Guru besar adalah jabatan fungsional tertinggi untuk perjalanan karir seorang dosen, tidak ada bedanya dengan Jenderal di karir kepolisian, dokter ahli utama di karir seorang dokter PNS. Banyak orang yang tidak mengerti dan salah kaprah akan hal ini🙏
Begitulah
20 tahun jadi peneliti independen, nga tertarik Gr Besar
Malah byk yg ngga pernah ngajar, penelitoan, menulis di jurnal internasional, membimbing disertasi, S1 jg baru kemaren setelah menduduki jabatan...eehhh tahu2 udh profesor aja, petantang petenteng pula belagak ilmuwan, pdhal ilmaling
Cek publikasi dari dosen yang sydah memcapai greu besar .....jika tidak produktif? Tunjangan guru besar tidak akan diperoleh......alias guru besar hanya nama.......
Hepeng.
Orang dalam.
Kolektor.
Perantara pedagang gelar profesor.
Yang kedua, orang Indonesia.
Yang ketiga, orang Indonesia.
Yang keempat, orang Indonesia.
kalau kita mau jujur di negara ini sudah banyak contoh2 terkait penyimpangan yg terjadi, kalau kita lihat pada proses pemilu kemaren ada calon yg diloloskan dengan mengubah aturannya dg dugaan yg dilakukan berbau adanya penyimpangan, terkait proses pengajuan guru besar ini sudah lama isu2 seperti ini terjadi seperti yg dipaparkan majalah Tempo. Sekarang kita tunggu Mendikbud berani tidak membatalkan semua Guru Besar yg diraih dg curang.
Saya mahasiswa magister, publish di jurnal Scopus gratis, malah diketawain sama seorang prof. Beliau nyindir di kelas adek angkatan "apa tu publish di tempat yg gratis. Ga bakal ada yg baca. Bayar makanya, modal. Cepet diproses, banyak yg baca".
Prof yg sama juga bilang dj kelas yg sama "saya aja ga bisa bahasa inggris, bisa jadi prof" 😢
Professor kok malah ngomong seperti itu. Bukannya mahasiswa di support. Kalau ada yang gratis kenapa harus bayar. Tetap berkarya. Gak usah hiraukan kata mereka. Karena sukses ada di tanganmu, bukan di tangan mereka. Terkadang yang kayak gitu juga ingin mengetes mental kita. Tapi, kalau sudah berbicara di mana-mana, itu tandanya dia gak mampu publish di jurnal-jurnal kredible. Siapa bilang jurnal yang gratis gak akan di baca. Penting karyamu punya value tinggi dan sudah sesuai dengan standar jurnal mereka. So it is fine, and not bad. Saya selama published di jurnal scopus IF tinggi gratis semua. Keep it up and don't surrender.
Sangat berisi pak, Terima Kasih pak !! jujur saya masih baru berkarir sebagai dosen belum juga mendapatkan AA, tapi saya lagi mendalami BKD, Terima kasih sekali lagi pak atas pencerahan semoga kesenjangan semacam dalam video ini tidak lagi membudaya dalm pendidikan kita
Ada webinar saya di akhir bulan ini tentang persiapan BKD bagi dosen yang akan mulai Serdos. Silahkan join kalau berniat. Pantau terus IG saya karena informasinya lewat IG saya
@@MimbarIntelek terima sekali pak, boleh pak, akun ig sama dengan nama channel ytube?
@@Jasmadieduinsight di bagian atas sama di deskripsi video ada alamat IG saya
Alhamdulillah, pak
saya sudah Follow, ditunggu pak salam cerdas !
@Jasmadieduinsight Thanks
Konten ini keren bangeet...saya sih percaya banyak dosen yang backgrooundnya bayi stunting atau semi stunting...bila dilihat dari cara pemecahan masalah hidup mereka.
Terima kasih sudah supprot
Pantesan kemarin2 ada yg ribut2 ngajak rakyat maahasiswanya aksi jangan2 ada oknumnya
jika terbukti dugaan investigasi tempo bisa disebut asessor & profesor toxic academia
Alhamdulillah... Walau tidak membenarkan, tapi demikian adanya... Ada banyak org yg sangat amat layak dapat GB tapi gagal DP.. Pada masa DUPAK.. Saya 7 tahun hanya untuk LK...ada kertas kurang..ada persyaratan hilang..maaf jurnal sudah expired(karena molor turunnya SK LK) maaf harus update Kinerja dst..Pasca Rezim permenpan... Alhamdulillah sudah IV/c dengan integrasi masih sisa buanyak...
Pengalaman saya dari asisten ahli sampai lektor kepala lancar. Malah di kenaikan jabatan lektor kepala asesor meminta memperbaiki karena AK yang saya masukkan di penelitian terlalu kecil pada akhirnya malah AK di penelitian lebih banyak. Dapat asesor integritas bagus. Pengalaman teman dosen malah di penelitian AK berkurang banyak. Kalau saya percaya kalau kinerja kita sesuai bidang ilmu kita, bukti kinerja sesuai bidang ilmu tidak mengada-ada pasti lancar. Tapi belum tahu kalau
Profesor karena banyak yang mau karena tunjangan kehormatan besar dibanding lektor kepala jauh sekaliiiiiiiiii, buat rebutan jabatan akademik profesor. Saya tidak pernah pakai DP uang atau lainnya. Menilai sesuai
Kompetensi saya, asesor pasti dapat membaca kompetensi dan keilmuan
betul pak, dikampus saya , orgnya punya penelitian, punya produk yg bermanfaat, dipakai di masyarakat. ngajuin GB susah banget, tapi ada kampus yg tiap taun sykuran GB baru, kaga tau produknya apa buat masyarakat, penelitiannya ga sesuai sama penelitian2 terdahulunya mulus banget GB nya. mau tau info ordalnya😂
@@gwexfarming Harusnya di pengukuhan GB hanya orasi saja secara resmi dan ilmiah terbatas (atau dengan zoom), tidak ada syukuran mewah ngalahi acara perkawinan dll.
@@gwexfarming Harusnya di pengukuhan GB hanya orasi saja secara resmi dan ilmiah terbatas (atau dengan zoom), tidak ada syukuran mewah ngalahi acara perkawinan dll.
@@gwexfarming Harusnya di pengukuhan GB hanya orasi saja secara resmi dan ilmiah terbatas (atau dengan zoom), tidak ada syukuran mewah ngalahi acara perkawinan dll.
luar biasa mas...mau dong kasih tips dan triknya terkait penggunaan AI dalam penulisan jurnal..
Silahkan DM ke IG saya. Info lebih lanjut akan saya sampaikan lewat IG saya
Bang.. bahas syarat linieritas bidang ilmu S1, S2 dan S3 untuk bisa jadi guru besar. Bisa tidak kalau tidak lunier seperti saya. Informasi ini bisa memcerahkan banyak dosen. Salam sukses
Sudah ada, silahkan cari di menu video. Itu khusus untuk ke guru besar
selalu mendengar,terimakasih,saya pangkat 4 c masa kerja 30 tahun lebih pak sudah lebih, jenjang pangkat ,sementara menulis jurnal internasional scopus ,semoga bisa GB,terimakasih.permisi.
Semoga segera publish...cari jurnal internasional yang kredibel. jangan jurnal yang abal-abal
bukan hanya syarat 4 jurnal inter bereputasi tapi ada 3 pilihan syarat khusus tambahan: sebagai ketua pada hibah penelitian dg total 100jt; membimbing 2 doktor; dan reviewer jurnal internasional... nah disyarat 3 ini tdk mungkin bs dimanipulasi datanya
Itu "atau", syarat tambahan itu bisa milih salah satu. Bagi dosen yang belum pernah membimbing dan menguji mahasiswa S3, maka pilihan no 1 dan 4 menjadi pilihan yang sangat realistis. No itu menjadi reviewer di 2 jurnal berbeda internasional bereputasi
Mas tolong info bagaimana loncat jabatan. Soalnya kum saya 1500 dan semua prof penilai meyakinkan saya ngak bisa loncat jabatan. Apa yg harus saya lakukan. Terima kasih
@@lighoz1 Posisi jabatan akademik sekarang apa. Lektor apa lektor kepala. 1500 itu jumlah KUM atau sudah sama integrasinya. Saudara dosen PNS atau non PNS
Sekarang orang hilang rasa malu, menyandang guru besar secara terbuka diumum tanpa melwati syarat2 akademis dan karya
Dilabelin apa kira-kira yang semacam itu
Komplotan tim penilai kenaikan tingkat guru, adakah?
Mohon di share cara menulis artikel melalui AI
Bisa DM ke IG saya
Mantap
Suap uang untuk jadi GB sudah ada sejak dulu.
Benar, sayangnya tidak tindak tegas bagi pelanggaran semacam ini.
Bgmn cara bikin artikel dg AI spy cepat, saya mau belajar
Silahkan DM ke IG saya
Mas Kholif, guru besar bukan gelar, tapi jabatan akademik.
Betul Prof. Terima kasih atas koreksinya Prof.
Bisa Profesor asal bayar?? persekongkolan berjamaah?,
Aku bergelar Prof. DR.Eng.DESS, dan ALM.
Seharusnya profesor-Profesor itu bisa memberikan contoh yang baik ke junior-Juniornya dan tidak bertindak fedoal. Seakan akan udah tinggal mereka saja yang berjaya. Profesor di LN itu lebih merangkul, teman diskusi, sharing pengalaman, dan gak segan-segan meminta saran dari mahasiswanya. Nah di negara kita malah kebalikannya.
Mafia jurnal pak 😂
Yg prntinng punya duit bs jd guru besar,,
Minta dong cara menulis artikel ilmiah dgn cepat yaitu menggunakan AI
DM ke IG sy...nanti kita google meet
MAFIA PENDIDIKAN MERAJALELA...NEGARA TAK BERDAYA, HARUSNYA DIHUKUM BERAT & PECAT YBS DARI ASN/DOSEN
Maaf Mas... mau nanya tentang loncat jabatan menjadi GB ... semua prof meyakinkan saya tidak ada loncat jabatan. Bagaimana yaxh mas. Padahal sijali saya 1.500 kumnya ... sy ngak bisa loncat berasa rugi sekali
Aturan terbaru yang peningkatan karir dosen memang tidak ada loncat jabatan. Itu sangat merugikan. sudah saya bahas juga di TH-cam saya. Namun, beebrpa bulan kemarin narasumber kemendikbud itu mengatakan kalau ada 3 skema loncat jabatan. Tapi tenang aja, pasti ada. Isunya bulan Januari 2025 akan ada aturan baru yang muncul
Scopus bayarnya sampe jutaan😢
Banyak yang gratis...belum tau aja tekniknya seperti apa
Yg penting punya duit. Professor bisa dibeli.😊
Ki-kira profesor semacam itu bermental apa hayooo
Mau info ttg buat artikel dg AI
Silahkan DM k IG sy
Guru Gembul yang ada... Wkwkwk..ndak pernah kagum sama prestasi profesor jaman now, yang penting rajin pasti dapatlah ..
Mohon dikirim nomer wa nya
Mohon info jumlah guru besar bidang ilmu agama dan guru besar Bidang ilmu yg umum. Jangan2.... Indonesia terlalu banyak mensejahterakan guru besar pendorong Radikalis
Benarkah itu ada?
Rusak jika memang ada...
Ada mungkin...
Minta dong cara menulis artikel ilmiah dgn cepat yaitu menggunakan AI
Silahkan DM ke IG sy
Tapi bisa dicek kalau menggunakannAI
@@lighoz1 Ketika submit ada deklarasi yang di isi. Jenis AI apa dan digunakan untuk apa.